Nama : Awallin Oktavia Tari Saputri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bani Zamzami, SE., MM
|
|
- Hendra Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KOMPARASI POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE Z-SCORE ALTMAN, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PT GUDANG GARAM TBK PERIODE Nama : Awallin Oktavia Tari Saputri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bani Zamzami, SE., MM
2 LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan laporan laba rugi PT Gudang Garam diketahui bahwa jumlah penjualan pada tahun 2014 sebesar Rp tahun 2015 sebesar Rp Hal ini menunjukan adanya peningkatan penjualan yang dialami pada laporan keuangan perusahaan. Sedangkan laporan laba rugi diketahui bahwa jumlah laba setelah pajak pada tahun 2014 sebesar Rp tahun 2015 sebesar Rp Hal ini menunjukan adanya penurunan yang dialami perusahaan karena biaya yang dikeluarkan lebih besar sehingga tingkat penerimaan lebih rendah pada laporan keuangan perusahaan. Kenaikan penjualan pada PT Gudang Garam disebabkan karena perbaikan produksi perusahaan dan membaiknya tingkat daya beli masyarakat setelah ada perbaikan pertumbuhan ekonomi. Walaupun perusahaan mengalami kenaikan penjualan,
3 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah penulisan ilmiah ini, penulis memberikan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil prediksi model Z-score Altman, Springate dan Zmijewski pada PT Gudang Garam Tbk Periode ? 2. Apakah terdapat perbedaan tingkat kebangkrutan antara model Z-score Altman, Springate dan Zmijewski pada PT Gudang garam Tbk. Periode ?
4 Batasan Masalah Dalam penilitian ini, penulis membatasi masalah pada komparasi potensi. PT Gudang Garam Tbk. dengan menggunakan perhitungan Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski berdasarkan laporan berupa Neraca dan Laba rugi pada periode Tujuan Penelitian 1. Mengetahui hasil prediksi antara model Z-score Altman, Springate dan Zmijewski pada PT Gudang Garam Tbk. Periode ? 2. Mengetahui perbedaan tingkat kebangkrutan antara model Z-score Altman, Springate dan Zmijewski pada PT Gudang Garam Tbk. Periode ?
5 Data-data yang akan diperlukan dari Laporan Keuangan yang sudah diolah penulis Data Variabel Penelitian Altman TAHUN WCTA RETA EBITTA MVEBVD SATA ,431 0,598 0,169 1,689 1, ,389 0,614 0,145 61,690 1, ,286 0,557 0,132 74,368 1, ,253 0,551 0,147 30,731 1, ,292 0,581 0,158 56,354 1,108
6 Data Variabel Penelitian Springate TAHUN WCTA EBITTA EBTCL SATA ,431 0,169 0,489 1, ,389 0,133 0,401 1, ,286 0,117 0,295 1, ,253 0,124 0,303 1, ,292 0,136 0,359 1,108
7 Data Variabel Penelitian Zmijewski TAHUN NITA TLTA CACL ,127 0,372 2, ,098 0,359 2, ,086 0,421 1, ,093 0,429 1, ,102 0,402 1,770
8 Hasil Perhitungan Altman Perhitungan Z-Score Altman PT Gudang Garam Tbk Periode TAHUN X1 X2 X3 X4 X5 Z-SCORE ,431 0,598 0,169 1,689 1,072 3, ,389 0,614 0,145 61,690 1,181 28, ,286 0,557 0,132 74,368 1,092 33, ,253 0,551 0,147 30,731 1,120 15, ,292 0,581 0,158 56,354 1,108 25,968
9 Hasil Perhitungan Springate Perhitungan S-Score Springate PT Gudang Garam Tbk Periode TAHUN A B C D SCORE ,431 0,169 0,489 1,072 1, ,389 0,133 0,401 1,181 1, ,286 0,117 0,295 1,092 1, ,253 0,124 0,303 1,120 1, ,292 0,136 0,395 1,108 1,477
10 Hasil Perhitungan Zmijewski Perhitungan Z-Score Zmijewski PT Gudang Garam Tbk Periode TAHUN X1 X2 X3 Z-SCORE ,127 0,372 2,245-2, ,098 0,359 2,170-2, ,086 0,421 1,722-2, ,093 0,429 1,620-2, ,102 0,402 1,770-2,476
11 pembahasan prediksi model Altman Keterangan : Z < 2,99 Safe Zone 1,81-2,99 Grey Zone Z <1,81 Distress Zone Hasil Z-Score Altman PT Gudang Garam Tbk Periode Tahun Z-Score Prediksi ,120 grey zone ,338 safe zone ,410 safe zone ,131 safe zone ,968 Safe zone
12 pembahasan prediksi model Springate Keterangan : Nilai S > 0,862 Safe Zone Nilai S < 0,862 Distress Zone Hasil S-Score Springate PT Gudang Garam Tbk Periode Tahun S-Score Prediksi ,831 Safe Zone ,652 Safe Zone ,362 Safe Zone ,357 Safe Zone ,477 Safe Zone
13 pembahasan prediksi Model Zmijewski Hasil Perhitungan X-Score Zmijewski PT Gudang Garam Tbk periode Keterangan: Nilai X positif : Distress Zone Nilai X negatif :Safe Zone Tahun X-Score Prediksi ,760 safe zone ,703 safe zone ,298 safe zone ,277 safe zone ,476 safe zone
14 Hasil Uji Kruskal Wallis Selanjutnya, dilakukan uji beda rata-rata/ uji K sampel independen/uji Kruskal Wallis untuk menguji hipotesis. dengan tingkat signifikansi 0,05. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah : Ho : Nilai Signifikansi yang diperoleh menunjukan nilai lebih besar dari 0,05 tidak terdapat perbedaan potensi kebangkrutan dengan metode Z-Score Altman, Springate dan Zmijewski. Ha : Nilai Signifikansi yang diperoleh menunjukan nilai lebih kecil dari 0,05 terdapat perbedaan potensi kebangkrutan dengan metode Z-Score Altman, Springate dan Zmijewski. Ranks Hasil Uji Kruskal Wallis KODE N Mean Rank NILAI_ Z , , ,00 Total 15 Test Statistics a,b NILAI_Z Chi-Square 12,500 df 2 Asymp. Sig.,002
15 KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka terdapat beberapa kesimpulan diantaranya: 1. Model-model analisis kebangkrutan yang digunakan memberikan tingkat prediksi yang beragam. Pada tahun model altman masuk kedalam kategori safe zone atau sehat kestabilan perusahaan. Berbeda dengan tahun 2011 dengan nilai terkecil senilai 3,120 Nilai ini masuk dalam kategori grey zone yang berarti perusahaan berada dalam kondisi rawan, dimana nilai yang diperoleh berada di antara 1, Sedangkan Model Springate dan model Zmijewski tidak mendeteksi adanya kebangkrutan, hasil prediksi tahun masuk kedalam kategori safe zone atau perusahaan dalam keadaan sehat. Ini membuktikan model Altman lebih menerapkan prinsip kehati hatian dan sensitivitas terhadap kinerja keuangan perusahaan. 2. hasil analisis uji Kruskal Wallis tingkat signifikansi sebesar 0,002. Tingkat signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 dan menyebabkan Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat perbedaan nilai koefisien atau mean rank, model Altman sebesar 13,00 model Springate sebesar 8,00 dan model Zmijewski sebesar 3,00. Dari hasil tersebut terdapat perbedaan potensi kebangkrutan PT Gudang Garam Tbk periode
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ditentukan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil penelitian mengenai analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data sekunder yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber lain yang telah tersedia sebelum
Lebih terperinciRisa Dwi Asti/ Pembimbing: Dr. Bagus Nurcahyo SE., MM.
Analisis potensi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-score modifikasi, metode Springate dan motode Zmijeski pada Perusahaan Manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia priode
Lebih terperinciNama : Dessy Septiyani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE., MMSI
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z - SCORE PADA PT TRIAS SENTOSA Tbk TAHUN 2009 2013 Nama : Dessy Septiyani NPM : 21211902 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Untuk mempermudah langkah-langkah dalam melakukan penelitian, peneliti hendaknya merancang sebuah metode penelitian. Menurut Suryana (2010 : 16), metode
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa: rendah, kecuali PT. Aneka Tambang Tbk. Current Rasio tahun 2013 di bawah
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) Untuk kelima perusahaan yang diteliti mempunyai Risiko Likuiditas yang rendah, kecuali PT. Aneka Tambang Tbk.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret sampai Desember 2016. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama periode 2010 hingga tahun
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,
70 Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK Nama Penguji : Nama Produk : Hari/Tanggal : Instruksi : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Analisis Rasio Laporan Keuangan pada perusahaan PT. Astra
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan PT Astra Internasional 1. Analisis Rasio Laporan Keuangan pada perusahaan PT. Astra Internasional Tbk pada penelitian ini menyimpulkan bahwa pada tahun 2009-2011 PT.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur di Bursa Efek Indonesi (BEI) tahun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Financial Distress. Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan. Financial distress terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah perusahaan-perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002: 108). Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah - property dan
Lebih terperinciANALISIS MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE. SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI UNTUK MENILAI KELANGSUNGAN USAHA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk
1 ANALISIS MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE. SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI UNTUK MENILAI KELANGSUNGAN USAHA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk Choirunnisa Nurahayu, Evi Yuniarti, S.E., M.Si., Nurmala,
Lebih terperinciANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing : Tri Utami Saputri : 2A214851 : S1 - Akuntansi : Dr. Renny, SE., MM LATAR
Lebih terperinciBAB I. sangat panjang (going concern). Hal ini berarti dapat diasumsikan bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan didirikan dengan harapan akan menghasilkan profit sehingga mampu untuk bertahan dan berkembang dalam jangka waktu yang sangat panjang (going
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. PERHITUNGAN EPC DAN TEL, NaCl DAN MgCl 2, DAN QUINACRIN
LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN EPC DAN TEL, NaCl DAN MgCl 2, DAN QUINACRIN Perhitungan EPC dan TEL Larutan liposom yang dibutuhkan adalah sebanyak 50 ml. Dalam setiap 1 ml larutan liposom dibutuhkan EPC sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dianalisis yaitu dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui www.idx.co.id dan sumber-sumber lain yang mendukung. Adapun periode penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Independensi Komite Audit
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan Karakteristik Komite Audit adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel bebas, yaitu Independensi Komite Audit, Ukuran
Lebih terperinciANALISIS MODEL ALTMAN, MODEL ZMIJEWSKI, DAN MODEL SPRINGATE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS
ANALISIS MODEL ALTMAN, MODEL ZMIJEWSKI, DAN MODEL SPRINGATE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BEI) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinci: ROBIATUL ADAWIYAH NPM : : Dr. BAGUS NURCAHYO, SE., MM.
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN METODE SPRINGATE (STUDI PADA PERUSAHAAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014) NAMA NPM : 26212658
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-Score Tabel 4.1 Analisis Kebangkrutan Model Altman Z-Score No Perusahaan KODE Tahun Keterangan 1 Akasha Wira International
Lebih terperinciANALISIS KESEHATAN KEUANGAN SERTA PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN SERTA PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE NAMA : YUGI SUSANTI NPM : 27211635 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING :RULLY MOVIZAR,SE.,MMSI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Altman Z-Score dan Harga Saham
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Altman Z-Score dan Harga Saham 1. Analisis Altman Z-Score Berdasarkan pada lampiran 1 untuk nilai Working capital tertinggi pada tahun 2009 diperoleh Bank
Lebih terperinci: Firah Dite Oktavianty NPM :
Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Perbandingan Menggunakan Metode Springate dan Zmijewski Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Logam dan Mineral yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nama NPM :
Lebih terperinciDOKUMENTASI PENELITIAN
Lampiran 1 1. Rumah Tanaman DOKUMENTASI PENELITIAN 2. Tanaman Purun, Mendong dan Padi Liar 3. Tahap Aklimatisasi 5. Tahap Penyiapan Air Lindi 6. Penyiraman Air Lindi pada Tanaman Uji 7. Kondisi Tanaman
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh
32 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini mengkhususkan pada studi kasus. Data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang biasanya ditandai dengan mengalami kerugian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia sebagian besar didukung oleh sektor manufaktur karena perusahaan manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 Nama : Nurulinar Handayani NPM : 25212555
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti, serta interkasinya dengan lingkungan. Tempat: Penelitian ini menggunakan data PT. Telkomsel Tbk., PT.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kasus. Menurut Erlina (2012 : 14) Penelitian kasus merupakan penelitian dengan karakteristik masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara yang berkaitan erat dengan pasar modal. Pasar modal memiliki peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi tidak lepas dari kondisi investasi disuatu negara yang berkaitan erat dengan pasar modal. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN yaitu sebanyak 41 bank bank tersebut terdiri dari: 1. Bank umum BUMN terdiri dari 4 bank
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE
ANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE 2007-2012 Nama : Nur Fadhillah NPM : 25210123 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE.,
Lebih terperinci: Asti Iga Purnomo NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sigit Sukmono, SE., MM
ANALISIS PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA TIGA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013) Nama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data yang digunakan sebagai bahan penelitian tersebut adalah perusahaan. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada Maret 2017. Adapun data yang digunakan sebagai bahan penelitian tersebut adalah perusahaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2015 sampai dengan June
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2015 sampai dengan June 2016 menggunakan data sekunder yang datanya dikumpulkan dari sumber lain yang
Lebih terperinciPREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PROPERTY
PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 Nafir Rizky Herlambang Yami Fakultas
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE 2008-2012 DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE NAMA : Heri Kurniawan NPM : 23210252 JURUSAN : Akuntansi PEMBIMBING : Erna Kustyarini, SE., MMSI PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian indonesia artinya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian indonesia artinya pertanian merupakan sektor utama yang menyumbang hampir dari setengah perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ketentuan perusahaan rokok masing-masing di setiap negara. Meskipun yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran 70 hingga 120 milimeter dengan diameter berukuran 10mm yang berisi tembakau, variasi tergantung ketentuan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ROKOK MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ROKOK MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi pada Saham-Saham Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelanggan mobile di Indonesia telah melampaui jumlah penduduknya, Ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelanggan mobile di Indonesia telah melampaui jumlah penduduknya, Ini berarti satu orang mempunyai lebih dari satu handset yang tersambung pada internet.
Lebih terperinciObyek penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan metode penelitian populasi yang dibatasi. Kriteria
Lebih terperinciNama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT ADHI KARYA (PERSERO),TBK PERIODE 2007-2011 Nama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM :23209191 Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciJUDUL: ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI DISKRIMINATOR UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS
JUDUL: ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI DISKRIMINATOR UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Latar Belakang Penelitian Pentingnya analisis financial
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sampel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange ( Bursa Efek Indonesia ), dan obyek
Lebih terperinciYENIASARI RIZKIA BUDI AKUNTANSI PEMBIMBING : Rina Nofiyanti, SE., MM
PENGARUH MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN (ALTMAN Z- SCORE), LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN YENIASARI RIZKIA BUDI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Penyebab, dan Manfaat Informasi Kebangkrutan 2.1.1 Pengertian Kebangkrutan Dalam kenyataannya, tidak semua perusahaan mampu bertahan hidup dalam jangka panjang.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kinerja Keuangan Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk maka pada bab ini, penulis akan melakukan analisa laporan keuangan periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tumbuh dan berkembangnya suatu perekonomian disertai juga dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tumbuh dan berkembangnya suatu perekonomian disertai juga dengan banyaknya berbagai jenis lembaga-lembaga keuangan. Lembaga keuangan bank, atau yang biasa disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi untuk membayar utang atau kewajibannya kepada kreditur yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebangkrutan merupakan ketidakmampuan seorang individu ataupun organisasi untuk membayar utang atau kewajibannya kepada kreditur yang dinyatakan secara legal. Banyak
Lebih terperinciANALISIS Z-SCORE DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA TUJUH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA
ANALISIS Z-SCORE DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA TUJUH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA Sinta Kartikawati ( sintakartikawati@yahoo.com ) Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan tersebut tidak siap dalam menghadapi persaingan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi dan kondisi perekonomian indonesia yang penuh tantangan dan belum stabil ini, memacu setiap perusahaan untuk mengelola usahanya dengan baik. Penyebab dari kegagalan
Lebih terperinciSITI RAHAYU W AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr. Renny, SE., MM
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE (Studi Pada Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 2012) SITI RAHAYU W 27212082 AKUNTANSI PEMBIMBING
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor. Sebagai institusi pencipta kekayaan (wealth creating institution), perusahaan mampu beroperasi dalam jangka panjang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga yang bertujuan untuk memaksimalkan laba pemegang saham atau investor. Sebagai institusi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN Kesimpulan. Terdapat perbedaan hasil pengujian kebangkrutan perusahaan antara model
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan hasil pengujian kebangkrutan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Secara umum (BUMN) adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Di tahun yang akan datang diperkirakan Kebutuhan obat obatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tantangan bagi perusahaan yang masuk dalam industri farmasi pada akhir akhir ini semakin terbuka dan meningkat. Pabrik obat di tanah air pun sudah cukup banyak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pokok, tetapi juga merupakan bagian dari gaya hidup (lifestyle) masyarakat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tekstil dan produk tekstil adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring perkembangan zaman, tekstil kini tidak hanya sebagai kebutuhan pokok, tetapi
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMTERIK
STATISTIK NON PARAMTERIK PROSEDUR PENGOLAHAN DATA : PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameterparameter
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciLAMPIRAN. Komposisi Media Murashige & Skoog (MS). Bahan penyusun a. Makronutrien NH 4 NO KNO CaCl 2.2H 2 O
LAMPIRAN Lampiran 1 Komposisi Media Murashige & Skoog (MS). Bahan penyusun mg/l a. Makronutrien NH 4 NO 3 1650 KNO 3 1900 CaCl 2.2H 2 O 440 370 MgSO 4.7H 2 O 170 KH 2 PO 4 b. Mikronutrien MnSO 4.H 2 O
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah menghasilkan barang atau jasa
Lebih terperinciSkripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus
ANALISIS KOMPARASI POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL Z-SCORE ALTMAN, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN... 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen Keuangan merupakan salah satu bidang yang paling penting dalam sebuah perusahaan berskala besar ataupun kecil baik profit maupun non profit, akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perorangan atau lembaga dengan tujuan utamanya memaksimalkan kekayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perusahaan merupakan salah satu badan usaha yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utamanya memaksimalkan kekayaan pemegang sahamnya ( Weston, 1993
Lebih terperinciASSETS : Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Volume 5, Nomor 1, April 2016
ASSETS : Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Volume 5, Nomor 1, April 2016 ANALISIS PERBANDINGAN MODEL SPRINGATE DAN ALTMAN Z SCORE TERHADAP POTENSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR
Lebih terperinciFITRI ANDRE INA EB19
PENGARUH RETURN ON ASSETS ( ROA ), NET PROFIT MARGIN ( NPM ), DAN EARNING PER SHARE ( EPS ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD CBP, TBK PERIODE 2012-2015 FITRI ANDRE INA 23212524 3EB19 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan manufaktur yang terdaftar
Lebih terperinciANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE
ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE 2010-2012 Nurlita 25210182 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Populasi sasaran adalah perusahaan sektor tekstil dan garmen
Lebih terperinciSKRIPSI PERBANDINGAN KETEPATAN MODEL-MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN UNTUK MEMPREDIKSI PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN
SKRIPSI PERBANDINGAN KETEPATAN MODEL-MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN UNTUK MEMPREDIKSI PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI) Disusun oleh: Stefanus Benny
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akibatnya kondisi infrastruktur terpuruk. Terutama infrastruktur jalan yang merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur merupakan salah satu faktor penentu pembangunan ekonomi yang sama pentingnya dengan faktor-faktor produksi umum lainnya seperti modal dan tenaga kerja.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat / lokasi pada penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009 2012. Alasan mengapa penelitian dilakukan ditempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk lebih meningkatkan daya saingnya agar mampu bertahan di tengah
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika perkembangan industri nasional akan semakin kompetitif setelah Indonesia resmi memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di akhir tahun 2015. Dengan semakin
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 1400
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 1400 PENGGUNAAN MODEL ZMIJEWSKI, ALTMAN Z-SCORE DAN MODEL SPRINGATE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Statitistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkaitan dengan pengumpulan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciZ-SCORE ANALYSIS IN MEASURING THE FINANCIAL PERFORMANCE TO PREDICT BANKRUPTCY ON SEVEN MANUFACTURING COMPANIES IN JAKARTA STOCK EXCHANGE
Z-SCORE ANALYSIS IN MEASURING THE FINANCIAL PERFORMANCE TO PREDICT BANKRUPTCY ON SEVEN MANUFACTURING COMPANIES IN JAKARTA STOCK EXCHANGE Sinta Kartikawati, Iman Murtono Soenhadji, Ph.D. Undergraduate Program,
Lebih terperinciPerbandingan Prediksi Financial Distress dengan Model Altman, Grover dan Zmijewski
Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol. 18 No. 1, Hlm: 119-127, Januari 2017 Artikel ini tersedia di website: http://journal.umy.ac.id/index.php/ai DOI: 10.18196/jai.18164 Perbandingan Prediksi Financial
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciAtik Hendarwati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan (STIEBBANK) Jalan Magelang Km. 8 Yogyakarta,
Analisis Komparasi Potensi Kebangkrutan Model Z-Score Altman... 481 ANALISIS KOMPARASI POTENSI KEBANGKRUTAN MODEL Z-SCORE ALTMAN, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinci