DAFTAR ISTILAH. : Celemek, untuk melindungi pakaian dari tumpahan air/ bahan. saat memasak. : Sekolah yang mengajarkan tentang memasak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISTILAH. : Celemek, untuk melindungi pakaian dari tumpahan air/ bahan. saat memasak. : Sekolah yang mengajarkan tentang memasak."

Transkripsi

1 60 DAFTAR ISTILAH Apron : Celemek, untuk melindungi pakaian dari tumpahan air/ bahan saat memasak Binding : Penjilidan Culinary : Kuliner, dunia masak. Culinary school : Sekolah yang mengajarkan tentang memasak. Curvilinear : Bentuk-bentuk ataupun garis yang melengkung. Ekstrakurikuler : Kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas di luar jam belajar kurikulum standar. Fast food : Makanan cepat saji, makanan yang penyajiannya memakan waktu singkat dan dikonsumsi secara instan. Grid system :Sistematika peletakan/ penempatan elemen yang digunakan untuk mempermudah pengaturan sebuah komposisi visual. Grocery list : Daftar belanjaan yang berupa cek list, digunakan untuk melakukan belanja yang efektif.

2 61 Hybrid form : Penggabungan dari 2 buah bentuk yang melahirkan suatu bentuk yang baru. Junk food : Makanan tidak sehat yang memiliki sedikit sekali jumlah nutrisi. Biasanya mengandung jumlah lemak yang besar. Legibilitas : Kemudahan dalam membaca. Memasak : Kegiatan menyiapkan makanan dengan menggunakan panas. Memanggang : Memasak bahan makanan di atas bara api. Memepes : Memasak bahan makanan yang telah dirempahi dengan cara dibungkus oleh daun pisang kemudian dikukus atau dibakar. Mengukus : Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air yang mendidih. Menggoreng : Memasak bahan makanan dengan minyak goring yang banyak dan panas Menumis : Memasak bahan makanan dengan sedikit minyak dan bisa ditambahkan sedikit cairan.

3 62 Menyangrai : Memasak bahan makanan tanpa bahan cair. Menyebam : Memasak bahan makanan di dalam abu yang panas. Merebus : Memasak bahan makanan dengan air atau dalam air mendidih. Microwaving : Kegiatan memasak dengan menggunakan microwave, sangat cepat, namun terbatas pada variasi makanan yang dapat dimasak. Oven mitts : Pelindung tangan yang berbentuk sarung tangan, namun memiliki bantalan tebal di bagian telapaknya. Untuk melindungi tangan dari panas. Persuasi : Mempengaruhi seseorang dan sifatnya berupa ajakan. Role Model : Contoh tokoh yang dijadikan panutan. Rolling pin : Peralatan masak yang digunakan untuk meratakan adonan. Sans serif : Huruf yang tidak memiliki kait dan mempunyai ketebalan yang sama ditiap ujungnya. Sanitasi : Tingkat kebersihan.

4 63 Siluet : Bayangan dari sebuah gambar, dengan blok warna. Slab serif : Huruf yang mempunyai serif dengan bentuk blok kotak. Tampilan typeface cenderung besar, sehingga sering digunakan sebagai headline. Slipper : Sendal yang digunakan di dalam rumah. Biasanya berbentuk selop. Spiral binding : Penjilidan buku dimana sisi buku diberi sejumlah lubang yang sejajar, kemudian disatukan dengan sebuah ring. Spot UV : Varnish yang hanya diaplikasikan pada tempat-tempat tertentu. Vexel art : Image yang menggunakan penggabungan dari Vector dan bitmap.

5 64 DAFTAR PUSTAKA A. Richard Fafa. (2009). Kamus Istilah Memasak. Penerbit Grafindo Litera Media, Yogyakarta. Anonymous, 2008, Basic Cooking Methode, Anonymous, 2009, Metode-metode memasak, Anonymous, 2010, Sans Serif, Anonymous,2010, Slab Serif, Anonymous,2010, Cooking, Anonymous,2010, Cooking Utensils, Anonymous,2010, Cooking Technique, Anonymous, 2010, Graphics, Anonymous, 2010, Illustration, Anonymous, 2010, Microwaving,

6 65 Anonymous, 2010, Page Layout, Anonymous, Grocery list, Anonymous, How to Teach Kids About Cooking, Anonymous, How to Make a Grocery List, Charlina Stewart, 2009, Benefits of Cooking with Kids, Elaine Magee, MPH, RD, 2008, Cooking with Your Children, Jack Harris, Steven Withrow. (2008). Vector Graphics and Illustration: A Master Class In Digital Image-Making. Page One, Singapore. Jane Bull. (2004). Buku Masakku. Penerbit Erlangga for Kids, Ciracas. Joanna Farrow. (2004). Great Cookies for Kids. Southwater, London. Karen R. Koenig, 2009, Color Mood and Food, Lawrence Zeegen. (2009). What is Illustration?. Rotovision, Switzerland.

7 66 Linda Carolina Brotodjojo. (2009). Seri Anak Memasak, Masak, Yuk! Buku Memasakku Bersama Teman-teman. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Linda Carolina Brotodjojo. (2009). Seri Anak Memasak, Masak, Yuk! Buku Memasakku Bersama Ibu. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Linda Larsen, How toteach Kids Food and Kitchen Safety, kidshealth.org/ Prof. Dr. Ir. Made Astawan, Ms. (2009). A-Z Ensiklopedia Gizi Pangan untuk Keluarga. PT Dian Rakyat, Jakarta. Sarah Rae Trover, 2009, How Color Affect Your Perception of Food,

8 67 Sonja Floto-Stammen. (2006). Buku Pintar Makanan Bergizi. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Surianto Rustan, S.Sn. (2009). Layout, Dasar & Penerapannya, edisi baru: Juli PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

BAB 4 KONSEP DESAIN. dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik.

BAB 4 KONSEP DESAIN. dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik. 26 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Teori 4.1.1 Teori Warna Mata dan otak manusia merasakan warna secara fisik, mental,emosional. Hasilnya warna itu sendiri memiliki pengertian. Penyimbolan warna merupakan kesepakatan

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1 Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1 Namestyle Gambar 1.1 Judul buku panduan memasak adalah Aku Bisa Masak yang menandakan bahwa anak-anak bisa memasak sendiri dan dari judul ini akan memberikan kesan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN PANAS DAN PENGOLAHAN PEMBEKUAN KELOMPOK 1

PENGOLAHAN PANAS DAN PENGOLAHAN PEMBEKUAN KELOMPOK 1 PENGOLAHAN PANAS DAN PENGOLAHAN PEMBEKUAN KELOMPOK 1 Latar Belakang Dalam pengolahan bahan makanan kita harus mengetahui bagaimana cara pengolahan bahan makanan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan. DAFTAR ISTILAH Junk Food : Makanan siap saji, yakni makanan yang tergolong tidak sehat karena mengandung sedikit asupan gizi dan jumlah lemak yang besar. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer dari kehidupan manusia. Tanpa adanya makanan, manusia tidak mungkin bertahan hidup. Pada zaman primitif, manusia memakan

Lebih terperinci

Serba Pepes dan Botok

Serba Pepes dan Botok Serba Pepes dan Botok Resep Botok Ares Botok Ares adalah jenis masakan kukus dibungkus daun berbentuk tum dengan bahan utamanya ares, yakni bagian dalam dari batang pohon pisang. Untuk rasanya, silakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia adalah Kurang Energi Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi disebabkan oleh rendahnya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman. Dalam suatu hotel terdapat section lain yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman. Dalam suatu hotel terdapat section lain yang berperan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel merupakan salah satu fasilitas penting dalam dunia parwisata. Hotel tidak hanya menyediakan jasa penginapan akan tetapi juga menawarkan section makanan dan minuman.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR BAGAN......xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.... 1

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU PENGETAHUAN ANAK PIRAMIDA MAKANAN

PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU PENGETAHUAN ANAK PIRAMIDA MAKANAN PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU PENGETAHUAN ANAK PIRAMIDA MAKANAN Winda Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Tujuan penelitian ialah merancang ulang publikasi buku

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TENTANG DAUN PEMBUNGKUS MAKANAN DI JAWA BARAT KEPADA ANAK-ANAK. Oleh Amelia Tania Sutanudjaja NRP

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TENTANG DAUN PEMBUNGKUS MAKANAN DI JAWA BARAT KEPADA ANAK-ANAK. Oleh Amelia Tania Sutanudjaja NRP ABSTRAK PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TENTANG DAUN PEMBUNGKUS MAKANAN DI JAWA BARAT KEPADA ANAK-ANAK Oleh Amelia Tania Sutanudjaja NRP 1064138 Indonesia merupakan sebuah Negara yang memiliki kekayaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan beberapa pengamatan dan pengujian maka peneliti menghasilkan satu produk baru dengan melakukan inovasi terhadap jajanan pasar Indonesia yaitu lemper,

Lebih terperinci

METODE MEMASAK. Oleh : Atat Siti Nurani

METODE MEMASAK. Oleh : Atat Siti Nurani METODE MEMASAK Oleh : Atat Siti Nurani Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 Metode

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kuliner Tanah Air bisa dibilang sedang mengalami kemajuan, baik soal rasa, varian, maupun gaungnya di dunia internasional. Generasi muda yang semakin kreatif

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Media Utama 5.1.1 Jenis Cover Gambar 5.1 Cover Buku Cover buku Bread Chronicle ini akan menggunakan jenis hard cover dengan tujuan agar buku ini tidak mudah rusak dan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu tonggak utama dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. satu tonggak utama dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri, industri pariwisata perlahan menjadi salah satu tonggak utama dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan wilayah nusantara yang dianugerahi

Lebih terperinci

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4. Konsep Desain 35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL CERITA RAKYAT INTERAKTIF JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL CERITA RAKYAT INTERAKTIF JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL CERITA RAKYAT INTERAKTIF JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI MUHAMMAD DHARARI FIRDAUS 1401131934 The ORCHID kavling 81, Jl. Jombang Raya Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan 081290035902

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Jenis Cover Buku Jenis cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Jenis Cover Buku Jenis cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover 46 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Buku Jenis cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover 5.1.2 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 22 cm x 22 cm, format ini

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka 28 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka dibutuhkan beberapa teori / metode dsain sebagai landasan penunjang permbuatannya. Teori-teori

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5. 1 Konsep Desain 5.1. 1 Visual Penciptaan gambar karakter tokoh yang didasari dari bentuk bulat lonjong bertujuan untuk memberikan kesan distorsi kartun ilustrasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Bentuk logo - Unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Bentuk logo - Unik dan memiliki ciri khas tersendiri. 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Grafis Menurut Wucius Wong, melalui bukunya, Principles of Form and Design, Desain adalah proses dalam visual yang memiliki tujuan tertentu.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Mie adalah produk makanan yang pada umumnya dibuat dari tepung terigu

I. PENDAHULUAN. Mie adalah produk makanan yang pada umumnya dibuat dari tepung terigu I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mie adalah produk makanan yang pada umumnya dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan (food additives). Penggantian

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA Nurul Adlina Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9 Kemanggisan/ Palmerah Jakarta Barat 11480, Indonesia, Telp.

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis,

Lebih terperinci

denaturasi pada saat pemanasan dan mempertahankan bentuk pada produk akhir. Pati yang merupakan komponen utama dalam tepung (sekitar 67%) pada proses

denaturasi pada saat pemanasan dan mempertahankan bentuk pada produk akhir. Pati yang merupakan komponen utama dalam tepung (sekitar 67%) pada proses BAB III PEMBAHASAN Pembuatan mie kering umumnya hanya menggunakan bahan dasar tepung terigu namun saat ini mie kering dapat difortifikasi dengan tepung lain agar dapat menyeimbangkan kandung gizi yang

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E)

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E) PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E) Mata Pelajaran Jenis Keterampilan : Keterampilan : Jasa Boga DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

YOGYAKARTA CULINARY CENTER 2013

YOGYAKARTA CULINARY CENTER 2013 DAFTAR ISI Halama Judul..... i Halaman Pengesahan.... ii Halaman Catatan Pembimbing...... iii Halaman Pernyataan.. iv Prakata.... v Daftar Isi.... vii Daftar Gambar....... xi Daftar Diagram.. xvi Daftar

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM" Ben Hardy Kos Pisang Ijo, Jln. K.H Syahdan no. 16B, 081245787711, benhardy.dkv@gmail.com Satya Yudha Azwir S.Sn ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA Rosi Julyetha Dameria br. Lumban Tobing Jl. Prof. H. M. Yamin No. 616 Medan, 061-4159207/085262170357, rosijulyetha@gmail.com Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari perancangan ini dapat disimpulkan bahwa budaya lisan gugon tuhon ternyata tidak bisa ditelan mentah-mentah. Jika dikaji lebih dalam gugon tuhon memiliki nilai-nilai positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini jenis pangan jajanan kian beragam dan berkembang pesat di Kota Bandung. Pengertian jajan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah membeli

Lebih terperinci

PROYEKAKHIRDESAINKOMUNIKASI VISUAL PERIODE 06 PERANCANGAN BUKU ILUSTRASIINTERAKTIF UNTUK MEMPERKENALKAN CARA MEMASAK UNTUK ANAK USIA 9 14 TAHUN

PROYEKAKHIRDESAINKOMUNIKASI VISUAL PERIODE 06 PERANCANGAN BUKU ILUSTRASIINTERAKTIF UNTUK MEMPERKENALKAN CARA MEMASAK UNTUK ANAK USIA 9 14 TAHUN PROYEKAKHIRDESAINKOMUNIKASI VISUAL PERIODE 06 PERANCANGAN BUKU ILUSTRASIINTERAKTIF UNTUK MEMPERKENALKAN CARA MEMASAK UNTUK ANAK USIA 9 14 TAHUN Ma, Daisy Putrima 10.13.0115 Pembimbing: Ir. Robert RiantoWidjaja,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: Kartu Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir

LAMPIRAN A: Kartu Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir LAMPIRAN A: Kartu Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir xxi LAMPIRAN B: Data-data xxii xxiii xxiv LAMPIRAN C: Transkrip wawancara - Bapak Rifqi selaku Tokoh Agama T: konten dari buku saya sebaiknya gimana ya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Protein adalah suatu zat gizi yang sangat penting bagi tubuh karena

BAB I PENDAHULUAN. Protein adalah suatu zat gizi yang sangat penting bagi tubuh karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup manusia sangat dipengaruhi oleh unsur atau keadaan gizi yang seimbang. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Jenis Cover Ada dua jenis cover yang dipakai. Pada edisi special jenis cover yang digunakan adalah hardcover dan edisi terbitan biasa menggunakan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat pembuatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. - Blues : Sejenis aliran musik yang merupakan salah satu akar dari musik

DAFTAR ISTILAH. - Blues : Sejenis aliran musik yang merupakan salah satu akar dari musik 88 DAFTAR ISTILAH - Added Value : Suatu kelebihan yang berkaitan dengan sutu produk, baik barang maupun jasa. - Blues : Sejenis aliran musik yang merupakan salah satu akar dari musik rock, dipopulerkan

Lebih terperinci

Folat untuk kesehatan

Folat untuk kesehatan Folat untuk kesehatan Oleh: Elvira Syamsir (artikel dalam Kulinologi Indonesia, 04/2011) Apa itu folat? Nama folat berasal dari bahasa latin folium yang berarti daun. Kenapa daun? Karena daun umumnya mengandung

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NAMA MATA

Lebih terperinci

Pengolahan dengan suhu tinggi

Pengolahan dengan suhu tinggi Pengolahan dengan suhu tinggi Kompetensi dasar Mahasiswa memahami teknologi pemanasan sederhana dan mutakhir, prinsip dan perubahan yang terjadi serta dampak pemanasan terhadap mutu pangan Indikator Setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses pencampuran adonan diawali dengan gula 200gr dan 3 biji telur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses pencampuran adonan diawali dengan gula 200gr dan 3 biji telur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Pengolahan kue bangke 4.1.1 Pencampuran adonan Pada proses pencampuran adonan diawali dengan gula 00gr dan 3 biji telur dicampur sampai terbentuk krim homogen, kemudian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada BAB sebelumnya mengenai inovasi produk puding cincau dengan tambahan vla bir pletok, menghasilkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2011 sampai dengan bulan Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data BAB IV ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data yang penyusun kumpulkan terdiri dari metode pengumpulan data gabungan, data gabungan yaitu dengan metode kuesioner serta wawancara dengan ketua serikat don

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan Manfaat Perancangan. 1. Tujuan Perancangan

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan Manfaat Perancangan. 1. Tujuan Perancangan BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan Perancangan Buku adalah menyampaikan kepada pembaca tentang tahapan-tahapan membuat ilustrasi karakter mecha dari tahapan

Lebih terperinci

PEMETAAN KISI KISI UJI KOMPETENSI DESAIN GRAFIS

PEMETAAN KISI KISI UJI KOMPETENSI DESAIN GRAFIS PEMETAAN KISI KISI UJI KOMPETENSI DESAIN GRAFIS KISI KISI UKP DESAIN GRAFIS SKL (Permendikbud Tahun2016 Nomor 005) SKKNI DESAIN GRAFIS (KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk bersenang-senang

Lebih terperinci

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA SKRIPSI

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA SKRIPSI PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA SKRIPSI Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH TIPOGRAFI APLIKASI

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH TIPOGRAFI APLIKASI MODUL PRATIKUM MATA KULIAH TIPOGRAFI APLIKASI TOPIK BOOK DESIGN MENGGUNAKAN ADOBE INDESIGN TIM PENYUSUN: CHRISTOPHERA R. LUCIUS, M.A. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN DAN INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng makanan tergantung pada:

Waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng makanan tergantung pada: Baking and roasting Pembakaran dan memanggang pada dasarnya operasi dua unit yang sama: keduanya menggunakan udara yang dipanaskan untuk mengubah kualitas makanan. pembakaran biasanya diaplikasikan pada

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis dan (7) Waktu dan

Lebih terperinci

BAB III METODE MEMASAK

BAB III METODE MEMASAK 65 BAB III METODE MEMASAK Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tahapan-tahapan proses pengolahan makanan dan macam-macam tehnik dasar pengolahan makanan.

Lebih terperinci

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI DISUSUN OLEH : RIRIN SURYANI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG DIPLOMA IV JURUSAN GIZI TAHUN 2013 A. GAMBARAN RESEP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di negara berkembang. Asia Tenggara memiliki prevalensi KVA

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di negara berkembang. Asia Tenggara memiliki prevalensi KVA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekurangan vitamin A atau KVA merupakan salah satu masalah gizi yang ada di negara berkembang. Asia Tenggara memiliki prevalensi KVA balita tertinggi dibandingkan dengan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

I PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci

Makanan Gorengan Pembawa Kanker?

Makanan Gorengan Pembawa Kanker? 01 Oct 2007 Makanan Gorengan Pembawa Kanker? Makanan yang digoreng atau populer disebut gorengan, ternyata bukan hanya meningkatkan kadar kolesterol darah serta menyebabkan terjadinya peningkatan risiko

Lebih terperinci

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Visual yang ditampilkan pada buku Piramida Makanan menjelaskan informasi buku secara keseluruhan. Unsur imaginatif dipilih dan digunakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Nameplate Buku Gambar 5.1. Nampeplate Buku Digunakannya balon kata pada nameplate, bertujuan sebagai ajakan pada anak-anak untuk selalu siaga pada bencana Warna biru

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format dan Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Buku ini akan diproduksi dalam dua jenis buku, yaitu hardcover dan softcover. Jenis hardcover akan ditujukan untuk keperluan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya 2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih

Lebih terperinci

KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI

KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI oleh KURNIA MEIRINA F34102031 2008 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI Sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Melihat perbandingan tingginya awareness dan rendahnya tingkat engagement, makan penulis merancangkan sebuah kampanye yang dapat melibatkan audiens dalam brand experience.

Lebih terperinci

MODUL PENGOLAHAN MAKANAN

MODUL PENGOLAHAN MAKANAN 27 MODUL 3 PENGOLAHAN MAKANAN Pendahuluan Di setiap bagian dunia manusia senantiasa berjuang melawan kerusakan pangan akibat perusakan oleh serangga, pencemaran dan pembusukan. Berapa banyak pangan yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 2. Logo Lupus Kecil Logo dibuat dengan menggunakan siluet Lupus yang sedang meniup balon permen karet, yang sudah sangat terkenal, dirubah menjadi siluet

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU SEPEDA DAN BERSEPEDA

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU SEPEDA DAN BERSEPEDA PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU SEPEDA DAN BERSEPEDA SENO MAULANA ADHA Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Hastjarjo Boedi Wibowo, S.Sn Pamulang Permai 1, Jl.Bougenville 2 A 38/16 Tangerang Selatan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Grid System Grid System yang digunakan dalam visual buku biografi Oscar Lawalata ini adalah sistem column-grid yakni 3 kolom. Namun, pada pengaplikasiannya

Lebih terperinci

PEMBUATAN KERIPIK PEPAYA MENGGUNAKAN METODE PENGGORENGAN VACUUM DENGAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU

PEMBUATAN KERIPIK PEPAYA MENGGUNAKAN METODE PENGGORENGAN VACUUM DENGAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KERIPIK PEPAYA MENGGUNAKAN METODE PENGGORENGAN VACUUM DENGAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU (Making of papaya chips using vacuum frying method with temperature and timing variable)

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak

Lebih terperinci

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan. MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya disukai dan harganya jauh lebih murah di banding harga daging lainnya. Daging

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis dan Bahasan

BAB 4. Analisis dan Bahasan BAB 4 Analisis dan Bahasan 4.1 Konsep Perancangan Makanan kini tak lagi hanya menjadi sekedar pengisi perut. Masyarakat kini menyadari makanan dengan segi kultural yang varian telah menjadi lifestyle yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan salah satu tempat potensial untuk mengembangkan strategi sadar pangan dan gizi. Santri remaja di pesantren adalah sumber daya manusia yang

Lebih terperinci

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1,

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1, BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Selain keluarga, sekolah dan mainan, buku bacaan merupakan salah satu hal yang melingkupi kehidupan anak-anak. Secara psikologis, membaca merupakan salah satu bentuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai

I. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai sifat mudah rusak. Oleh karena itu memerlukan penanganan pascapanen yang serius

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, sementara pengujian mutu gizi dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7) Waktu dan Tempat Penelitian. I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7)

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PERTANIAN KOTA, TANIMINI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PERTANIAN KOTA, TANIMINI PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PERTANIAN KOTA, TANIMINI Marvina Halim Putri Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 marvinahalimp@gmail.com Danendro

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013. III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 14.8cm x 21cm (A5) Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Buku yang membahas tentang tema kebudayaan Indonesia bisa

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Buku yang membahas tentang tema kebudayaan Indonesia bisa BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Buku yang membahas tentang tema kebudayaan Indonesia bisa dengan mudah dijumpai di toko-toko buku terdekat. Namun, buku yang membahas salah satu kebudayaan tertentu jarang ditemui.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,

Lebih terperinci

KAJIAN PENGGUNAAN BIJI AMARANTH (Amaranthus caudatus L.) SEBAGAI PSEUDOSEREAL DALAM PEMBUATAN POPPED SNACK FOOD PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

KAJIAN PENGGUNAAN BIJI AMARANTH (Amaranthus caudatus L.) SEBAGAI PSEUDOSEREAL DALAM PEMBUATAN POPPED SNACK FOOD PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH KAJIAN PENGGUNAAN BIJI AMARANTH (Amaranthus caudatus L.) SEBAGAI PSEUDOSEREAL DALAM PEMBUATAN POPPED SNACK FOOD PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: ANGELA CHRISELLA 6103007028 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah,

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7)

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. Sehubungan dengan media buku yang akan digunakan sebagai bentuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. Sehubungan dengan media buku yang akan digunakan sebagai bentuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Sehubungan dengan media buku yang akan digunakan sebagai bentuk pemecahan masalah yang ada, maka beberapa teori yang relevan dan digunakan dalam pendekatannya antara

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A14. 17106 / Tipografi Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : februari 2012 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

STEVIA ISSN No Vol. III No. 01-Januari 2013

STEVIA ISSN No Vol. III No. 01-Januari 2013 Perbedaan Kualitas Tape Pisang Kepok Kuning Dengan Tape Pisang Nangka Frida Dinar *) *) Dosen Universitas Negeri Medan ABSTRACT Improving the quality of human resources is one of the man objectives of

Lebih terperinci

DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI. Abstrak

DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI. Abstrak DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI Nurhidajah 1, Syaiful Anwar 2, Nurrahman 2 Abstrak Pengolahan pangan dengan suhu tinggi dapat menyebabkan

Lebih terperinci

KEPUSTAKAAN SUMBER BUKU SUMBER WEBSITE

KEPUSTAKAAN SUMBER BUKU SUMBER WEBSITE KEPUSTAKAAN SUMBER BUKU Amborse & Haris. 2005. Layout. UK : AVA Publishing SA. Avella, Nataline. 2003. Paper Engineering. UK : Rotovision. Dungworth, Richard & Ray Gibson. 2005. Kreasi Pop-Up. Jakarta

Lebih terperinci