INDIKATOR KINERJA UTAMA

Transkripsi

1 INDIKATOR KINERJA UTAMA Instansi : DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Visi : Terwujudnya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja yang Produktif dan Percepatan Penanganan Masalah Mendukung Terwujudnya Masyarakat Jombang yang Sejahtera Misi : 1. Meningkatkan Taraf 2. Memperluas kesempatan kerja 3. Meningkatkan kompetensi ketrampilan Tenaga Kerja 4. Mewujudkan Hubungan Industrial dan perlindungan Tenaga kerja serta pengawasan Ketenagakerjaan yang Harmonis 5. Meningkatkan sarana dan Prasarana pendukung Dinas Sosial Tenaga kerja ransmigrasi Tujuan : 1. Meningkatkan pembinaan dan penanganan penyandang masalah dan pendayagunaan potensi dan sumber 2. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja dan pelayanan penempatan Transmigrasi 3. Meningkatkan kompetensi ketrampilan dan produktifitas Tenaga kerja dan masyarakat 4. Meningkatkan pembinaan Hubungan Industrial dan Perlindungan tenaga kerja serta pengawasan Ketenagakerjaan 5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan fungsi sarana /prasarana pendukung Dinas Sosial Tenaga kerja ransmigrasi Tugas :Membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten Jombang Fungsi : a. Penyusunan kebijakan operational dalam rangka perencanaan yang mendukung pembangunan b. Pelaksanaan kegiatan dengan skala prioritas dan strategi dalam rangka pencapaian sasaran; c. Penyelenggaraan dan fasilitasi di bidang pengembangan pendayagunaan potensi sosial, rehabilitasi dan bantuan sosial, Hubungan Industrial Persyartan dan pengawasan ketenagakerjaan serta pelatihan penempatan Tenaga kerja ransmigrasi;

2 a. Persentase PMKS Formulasi Penghitungan : Kesejahteraan Keluarga Fakir Miskin, Penyandang Masalah Keluarga Rentan, Wanita Rawan Sosial ekonomi (PMKS) dan Masyarakat di daerah terpencil tertinggal penerima manfaat program pemberdayaan sosial yang meningkat kesejahteraannya yang diindikasikan dengan meningkatnya kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu berfungsi sosial di masyarakat Jumlah PMKS Keluarga Fakir Miskin penerima manfaat program pemberdayaan sosial yang meningkat kesejahteraannya, mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan mampu berfungsi sosial di masyarakat Jumlah Keluarga Miskin

3 b. Persentase PMKS Balita Terlantar, Anak terlantar, Jumlah PMKS Balita Terlantar, Anak terlantar, dan dan bermasalah penerima bermasalah penerima manfaat program pelayanan sosial yang terlindungi dan terpenuhi kebuth manfaat program pelayanan dasarnya dan meningkat kemampuan fungsi sosial melalui Bidang dan UPT yang terlindungi dan terpenuhi kebutuhan dasarnya serta meningkat ke-mampuan fungsi c. Persentase PMKS Anak Nakal dan Korban Napza serta remaja terlantar penerima manfaat program pelayanan dan Rehsos melalui Bidang dan UPT yang terlindungi, terpenuhi kebutuhan dasarnya, dan meningkat keberfungsian d. Persentase PMKS Lanjut Usia terlantar penerima manfaat program pelayanan sosial melalui Bidang kemampuan fungsi Populasi Anak Terlantar Jumlah PMKS Anak Nakal, Korban Napza dan remaja terlantar yang terlindungi, terpenuhi kebuth dasarnya, meningkat kemampuan mental dan keber fungsian Jumlah Anak Nakal, Korban Napza dan Anak Terlantar Jumlah PMKS Anak bermasalah dan terlantar serta lanjut usia terlantar penerima manfaat program pelayanan dan Rehsos yang yang terpenuhi kebuth dasarnya dan meningkat kemampuan fungsi Populasi Lanjut Usia Terlantar bansos

4 e. Persentase PMKS Tuna Sosial penerima manfaat Jumlah Tuna Sosial penerima manfaat program program pelayanan dan pelayanan dan Rehsos yang yang terpenuhi kebuth dasarnya dan meningkat kemampuan fungsi Rehabilitasi sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya, dan meningkat Jumlah PMKS Tuna Sosial kemampuan keberfungsian f. Persentase PMKS penyandang disabilitas dan PMKS penyandang disabilitas dan eks psikotik eks psikotik penerima penerima manfaat program pelayanan dan Rehsos manfaat program pelayanan yang yang terpenuhi kebutuhan dasarnya dan dan Rehsos melalui bidang meningkat kemampuan fungsi dan UPT yang terpenuhi kebutuhan dasar minimalnya,dan meningkat kemampuan keberfungsian g. Persentase PMKS Pekerja Migran, Korban Tindak kekerasan, Korban Bencana dan Orang Terlantar penerima manfaat Program Bantuan dan Perlindungan Sosial yang terlindungi, terpenuhi kebutuhan dasarnya, meningkat kemampuan keberfungsian Jumlah Penyandang Disabilitas Jumlah PMKS Pekerja Migran, Korban Tindak kekerasan, Korban Bencana dan Orang Terlantar yang terlindungi, terpenuhi kebutuhan dasarnya dan meningkat kesejahteraannya dan keberfungsian Jumlah Pekerja Migran, Korban Tindak kekerasan, Korban Bencana dan Orang Terlantar l

5 h. Persentase Eks klien Jumlah Eks Klien yang meningkat kesejahteraannya, penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan Program Pengembangan mampu berfungsi sosial di masyarakat Usaha Kesejahteraan Jumlah eks klien yang seharusnya memperoleh Sosial terpenuhi pengembangan kebutuhan dasarnya, dan meningkat kemampuan keberfungsian di masyarakat Kriteria : yang memperoleh pembinaan tahun 2015 partisipasi PSKS Fomulasi Penghitungan : dalam penyelenggaraan a. Persentase pembinaan bagi Karang Taruna,, Karang Werdda,WKSBM, bidang Sosial dalam penyelenggaraan b. Persentase Tenaga Kecamatan (TKSK) yang dibina dan aktif dalam penyelenggaraan Jumlah Karang Taruna,Karang Wedha, WKSBM, yang memperoleh pembinaan dalam penyelenggaraan Jumlah Karang Taruna dan WKSBM Kriteria Aktif : (1) melakukan kegiatan secara terus menerus selama 1 tahun; (2) membuat laporan pelaksanaan kegiatan secara rutin; Fomulasi Penghitungan : Jumlah TKSK yang dibina dan aktif dalam penyelenggaraan Jumlah Tenaga Kecamatan(TKSK)

6 c. Persentase Taruna Siaga Jumlah Taruna Siaga Bencana yang dibina dan aktif Bencana yang dibina dan dalam penanggulangan bencana aktif dalam penanggulangan bencana Jumlah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) berbasis masyarakat ketersediaan Sarana dan Prasarana sosial serta kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan d. Persentase penumbuhan dan peningkatan Kapasitas Relawan Pekerja Sosial Masytarakat tingkat desa yang dapat mendukung penyelengggaraan e. Persentase Pembinaan bagi Lembaga bagi Panti Asuhan, Panti Werdha, rehabilitasi, Gelandangan, Pengemis, Cacat, Organisasi Sosial dalam Penyelenggaraan a. Persentase Tenaga peserta program yang meningkat kemampuannya dalam penyelenggaraan Formulasi Penghitungan : Jumlah Relawan PSM peserta program yang meningkat kemampuannya dalam penyelenggaraan Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat Panti Asuhan, Panti Werdha, rehabilitasi, Gelandangan, Pengemis, Cacat, Organisasi Sosial yg memperoleh Pembinaan dalam Penyelenggaraan Panti Asuhan, Panti Werdha, rehabilitasi, Gelandangan, Pengemis, Cacat, Organisasi Sosial Jumlah Tenaga peserta program yang meningkat kemampuannya dalam penyelenggaraan Target Tenaga yang diharapkan mengikuti pengembangan pada tahun 2015

7 Indikator Kinerja Utama Penjelasan/ Formulasi Penghitungan Sumber a. Persentase Lembaga Jumlah Lembaga yang dibina yang dan aktif dalam memberikan pelayanan pada PMKS diberikan pembinaan dan aktif dalam memberikan Jumlah Lembaga (LKS) pelayanan pada PMKS b. Persentase kecamatan yang memiliki sarana prasarana tanggap darurat minimal untuk memenuhi kebutuhan dasar dan penanganan korban bencana Kriteria sarana prasarana Tanggap darurat evakuasi korban bencana : (1) memiliki tenda penampungan;(2) sarana Dapur Umum; Formulasi Penghitungan : Jumlah Kecamatan yang memiliki sarana prasarana tanggap darurat penanggulangan bencana minimal untuk memenuhi kebutuhan dasar dan penanganan korban bencana Jumlah Kecamatan Berkembangnya modal sosial dalam pembangunan a. Persentase pencapaian target peningkatan pemahaman masyarakat peserta kegiatan terhadap pelestarian nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial serta penyuluhan sosial Jumlah Masyarakat yang mengikuti kegiatan peningkatan pemahaman tentang pelestarian nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial serta penyuluhan sosial Jumlah Peserta kegiatan yang diharapkan mengikuti peningkatan pemahaman tentang pelestarian nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dan program tahun 2015

8 Indikator Kinerja Utama Penjelasan/ Formulasi Penghitungan Sumber Menurunya angka Tingkat Pengangguran Terbuka Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka Menurun Tingkat Pengangguran Terbuka di Jombang Tingkat Pengangguran Terbuka Usia Produktif Bidang PPTK Ketrampilan / Kompetensi Tenaga kerja dan Produktivitas Kerja penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja di sector informal kondisi hubungan industrial yang kondusif Persentase lulusan pelatihan yang memiliki ketrampilan/kompetensi Persentase Peningkatan Tenaga kerja magang dalam negeri Persentase pencari kerja yang ditempatkan Persentase Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) yang ditempatkan pada jabatan formal Persentase Kasus perselisihan Hubungan Industrial yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama Lulusan Pelatihan yg lulus sertifikasi lulusan pelatihan yang mengikuti sertifikasi kompetensi Calon Tenaga kerja yang dimagangkerjakan di dalam negeri Tahun ini Tahun sebelumnya Calon Tenaga kerja yang dimagangkerjakan di dalam negeri Tahun sebelumnya Pencari kerja yang ditempatkan pencari kerja yang terdaftar TKI yg ditempatkan pada jabatan formal TKI yang ditempatkan Kasus perselisihan Hub. Industrial yang diselesaikan melalui perjanjian Bersama Kasus yang dicatatkan Bidang PPTK Bidang PPTK Bidang PPTK Bidang PPTK Hubinsyaker

9 Pengawasan Ketenagakerjaan, K3 serta Perlindungan pekerja/buruh penempatan Transmigran yang berkualitas dan kemandirian Transmigran Persentase upah minimum terhadap Kebutuhan Hidup Layak ( KHL ) Persentase Hukum di bidang norma ketenagakerjaan yang ditangani Persentase Penurunan Kasus Kecelakaan kerja Persentase Perusahaan yang memenuhi persyaratan K3 Persentase penempatan Transmigran yang telah mendapat pelatihan Persentase Transmigran yang berhasil meningkatkan taraf Ekonomi dan Rata rata Upah Minimum Kab/Kota ( UMK ) Rata rata KHL Kasus Norma Ketenagakerjaan yang ditangani Pengaduan yang masuk Selisih Kasus kecelakaan kerja tahun ini Tahun sebelumnya Kasus Kecelakaan Kerja Tahun sebelumnya Perusahaan yang dilakukan pemeriksaan/pengujian K3 Perusahaan yang meminta pemeriksaan /pengujian K3 Transmigran yang telah dilatih yang ditempatkan Transmigran yang ditempatkan Transmigran yang berhasil meningkatkan taraf ekonomi dan Transmigran yang ditempatkan pada lokasi tersebut Hubinsyaker Hubinsyaker Hubinsyaker Hubinsyaker PPTK PPTK KEPALA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANMIGRASI KABUPATEN JOMBANG Ir.HERU WIDJAJANTO,M.Si Pembina Utama Muda NIP