Penilaian dan standar kinerja. Dr. C. Tjahjono Kuntjoro MPH, DrPH HP:
|
|
- Susanto Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penilaian dan standar kinerja Dr. C. Tjahjono Kuntjoro MPH, DrPH HP:
2 Indikator kinerja rumah sakit
3 Workshop 1 Diskusikan apa yang dimaksud dengan kinerja sistem mikro pelayanan rumahsakit Mengapa perlu mengukur kinerja pada sistem mikro pelayanan rumahsakit
4 Apa yang dimaksud dengan kinerja atau performance? Kinerja organisasi adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan jasa pelayanan atau produk kepada pelanggan (Fitzpatrick, 1994) Kinerja karyawan adalah proses pencapaian tugas yang diberikan kepada seseorang dan hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melakukan fungsi yang spesifik atau aktifitas dalam suatu periode/waktu tertentu (Harvey & Bowin, 1996)
5 Mengapa mengukur kinerja
6 Plan Penegakan akuntabilitas dan pelaksanaan rencana Akuntabilitas Implementation Monitoring & Evaluation Pemantauan pelaksanaan dan penyediaan balikan
7 Akuntabilitas Kewajiban Perorangan Pertanggung Jawaban dan penjelasan Kinerja Pihak-pihak yang berhak meminta pertanggung jawaban dan penjelasan Tindakan Pimpinan kolektif
8 Accountability Siapa Kepada siapa Dalam bentuk apa? Fiskal: finansial Proses: prosedur, program Prioritas: kegiatan relevan & appripriate Dan Bagaimana Mengukurnya????
9 Bentuk-bentuk penegakan akuntabilitas: Akuntabilitas internal (perorangan): moral, spiritual, kemampuan mengendalikan diri Akuntabilitas eksternal: prosedur kerja, pencapaian kinerja pelaksanaan tugas dan wewenang Akuntabilitas profesional: pertanggung jawaban para profesional dan tehnokrat atas pelaksanaan tugas sesuai dengan norma, standar profesi untuk kepentingan masyarakat Akuntabilitas manajerial: kesanggupan dan efisiensi dalam mengalokasikan sumber daya manajemen Akuntabilitas proses: kebijakan dan strategi yang digunakan untuk mendukung kegiatan kegiatan yang ditempuh mulai proses perencanaan s.d evaluasi Akuntabilitas program: pencapaian hasil kegiatan instansi apakah sudah memberikan kepuasan/kenyamanan pada pelanggan dan stakeholders dan berdampak positip pada kemajuan masyarakat Akuntabilitas politik dan administratif: mengemban dan melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab thd rakyat melalui lembaga-lembaga perwakilan
10 Standard dan indikator kinerja Standar kinerja: tingkat kinerja yang diharapkan (expected level of performance) Indikator kinerja: suatu ukuran untuk menunjukkan pencapaian tingkat kinerja Indikator kinerja dapat berupa indikator struktur/input, indikator proses, dan indikator output/outcome
11 Prinsip dasar penilaian kinerja Ada kejelasan tujuan penilaian kinerja Kejelasan indikator dan nilai ambang yang akan dicapai (threshold) Indikator kinerja disusun sesuai dengan tujuan penilaian kinerja dengan memperhatikan visi, misi, tujuan, fungsi, dan kegiatan puskesmas Kejelasan periode pengumpulan data dan analisis data
12 Workshop 2 Pilih salah satu unit pada kasus blok 2, lakukan analisis thd kinerja unit tersebut. Apa kesimpulan saudara? Jelaskan juga mengapa kelompok memilih unit tersebut
13 Kualitatif Indikator Kuantitatif Numerator Denominator harus jelas threshold
14 Aspek-aspek kinerja organisasi Produktivitas Hasil Finansial Kinerja Kepuasan customer Kinerja proses Proses Pengembangan SDM
15 Indikator Indikator struktur, proses, outcome Indikator bersifat: Measurable Reliable Valid Specific Relevan
16 Model evaluasi dengan Balance Score Card Financial Status ROCE Customer Satisfaction Customer loyalty On time delivery Process Process quality Process cycle time People Employee skills (thru learning & growth)
17 Balance Scoreboard for Butterworth Health System Process Pathway data Current improvement efforts Clinical Outcomes Results of Patient satisfaction survey Functional Health Status Outcome Length of Stay Reduction in charges Cost containment
18 Outcome indicators clinical indicators What is a clinical indicator A measure of clinical management and outcome of care A flag which alerts health care organizations to possible problems Act as a comparative tool to facilitate benchmarking
19 Aims of clinical indicator development To increase the involvement of doctors in evaluation and quality improvement activities To create and provide useful tools for flagging potential problems or areas for improvement in health care To facilitate the collection of national data on the process and outcomes of patient care To add the surveying of patient care processes and outcomes to the ACHS-EQuIP
20 Indikator outcome Cardiac surgery mortality Cardiac surgery wound infection Pneumonia in trauma patient Decubitus in trauma patient Hip fracture repaired in 24 hours Unplanned return to operating theatre during the same admission Adverse event rate Waiting time
21 Financial-efficiency Return on investment Reduction in charges: Total reduction in charges Reduction in charges for specific diagnosis Efficiency Length of stay Cost per emergency occasion of service
22 Results of customer satisfaction survey: % of patients rating for excellent nursing care % of patients rating for excellent medical care % of patients rating for excellent satisfaction with the overall hospital services Functional health status: General health Emotional health Physical function
23 Education and learning Percentage of staff completed a quality management training Number of training hours/personnel
24 Indikator dapat juga dikembangkan dari dimensi mutu Access Efficacy Efficiency Safety Continuity of care Technical competence Amenities Human relations Approrriateness
25 Indikator Rata-rata LOS maternal postnatal sesudah melahirkan Dimensi mutu Appropriateness Tujuan indikator Rationale Definisi terminologi yang digunakan Frekuensi updating indikator Memberikan signal apakah postnatal maternal LOS lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan rata-rata rumah sakit mitra benchmark Kecenderungan early discharge bagi ibu segera sesudah melahirkan dsb Pengertian postnatal :.dsb Tiap bulan Periode dilakukan analisis Tiap tiga bulan Numerator Postnatal LOS dari ibu di rumah sakit diukur dalam hari Denominator Tidak ada Sumber data numerator dan denominator Data persalinan dan statistik inpatient di rumah sakit
26 INDIKATOR NILAI BATAS WAKTU
27
28 INDIKATOR Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan target/standar/nilai yang telah ditentukan Indikator harus sensitif dan spesifik Indikator biasanya digunakan dalam mengukur keberhasilan kinerja seseorang atau kelompok atau organisasi tertentu Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan
29 Jenis Jenis Indikator INPUT Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan,, metode pelayanan dll PROSES Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll. OUTPUT Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan OUTCOME Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan BENEFIT Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan IMPACT Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang
30 INPUT Indikator Ketersediaan tenaga dosen yang memenuhi persyaratan kompetensi Ketersediaan kurikulum dan silabus yang up to date Nilai 80 % 100 % PROSES Ketepatan waktu penyelenggaraan pendaftaran Ketepatan waktu penyelenggaraan pendidikan Ketepatan waktu penyelenggaraan ujian 100 % 100 % 80 % OUTPUT Mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu Pencapaian target kelulusan 10 % \ 80 % OUTCOME Kepuasan pengguna lulusan 80 %
31 Contoh Form Monitoring Kinerja Revenue Center No Kegiatan Indikator Kinerja STD Target Bobot HASIL KEGIATAN JAN FEB MRT APR MEI JUN 1 Pelayanan Kegawat daruratan IGD I Buka 24 jam SDM bersertifikat ATLS 100% 100% 5 5 Kemampuan Life saving 100% 10 p Time response 100% 30 dokter IGD < 5 menit OP Total visit/year pertahun 20 OC Kepuasan pelanggan Minimal 75% 20 B Pendapatan Rp 800 Jt 10 IM CAPAIAN KEGIATAN ADQ = jumlah pasien yang dilayani
32 Cara menetapkan threshold (Katz & Green, 1997) Sentinel event (kejadian luar biasa, a serious, undesirable, and often avoidable process or outcome) indicator: target = 0, misalnya pembedahan pada sisi yang salah Rate based indicator: Kumpulkan data untuk periode waktu tertentu Hitung mean dan standard deviasi Tetapkan simpangan yang bisa diterima Ingat rate-based indicator tidak pernah 100 % Rujukan (referensi) sebagai konsensus nasional atau konsensus profesi Jika rate based indicator belum dapat ditentukan, dapat ditetapkan threshold secara konsensus pada tahun pertama. Adakalanya threshold tidak dapat ditetapkan, penilaian terhadap indikator berdasarkan trend naik atau turun.
33 Menetapkan tingkat kepentingan proses 1. Prioritas utama: proses-proses yang memenuhi ke-empat kategori: 3H + 1 P (High risk, high cost, high volume, and problem prone) 2. Prioritas berikutnya adalah proses-proses yang memenuhi tiga kategori dengan urutan sebagai berikut: a. High risk, problem prone, high volume b. High risk, problem prone, high cost c. High risk, high volume, high cost d. Problem prone, high volume, high cost 3. Prioritas selanjutnya dalah proses-proses yang memenuhi dua kategori dengan urutan sebagai berikut: a. High risk, problem prone b. High volume, problem prone c. High cost, problem prone d. High risk, high volume e. High risk, high cost f. High volume, high cost
INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT. Hanna Permana Subanegara
INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT Hanna Permana Subanegara INDIKATOR 1. Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan target/standar yang telah
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciTinjauan dari Sudut Pandang Peraturan Perundangan...233. Tinjauan dari Sudut Pelayanan Publik (Customer Service)...234
DAFTAR ISI Deskripsi Modul...230 Tujuan Pembelajaran Khusus...230 Pendahuluan...231 Tinjauan dari Sudut Pandang Peraturan Perundangan...233 Tinjauan dari Sudut Pelayanan Publik (Customer Service)...234
Lebih terperinciMANAJEMEN RESIKO DALAM PELAYANAN KESEHATAN: KONSEP DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN RESIKO DALAM PELAYANAN KESEHATAN: KONSEP DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes Dosen FK UNSRI BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT KEDOKTERAN KOMUNITAS (IKM/IKK) FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciClinical Indicators, Bagaimana Proses Pengembangannya di RS?
Clinical Indicators, Bagaimana Proses Pengembangannya di RS? Hanevi Djasri dan Devi Tandra Sari Indikator Klinis Menurut ACHS (2001), indikator klinis adalah suatu alat ukur atau pengukuran untuk mengukur
Lebih terperinciPengukuran indikator patient safety sebagai bagian dari quality and safety framework. Tjahjono Kuntjoro
Pengukuran indikator patient safety sebagai bagian dari quality and safety framework Tjahjono Kuntjoro Mengapa pengemudi memeriksa kecepatan laju kendaraan? Mengapa pilot memeriksa sudut kemiringan pesawat
Lebih terperinciContoh topik penelitian manajemen rumahsakit
Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit Adi Utarini Penelitian di bidang manajemen rumah sakit merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan manajemen.
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM
Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM Andreasta Meliala andremeliala@fetp.org MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT-UGM Paradigma Baru Pelayanan
Lebih terperinciABSTRACT ROLE OF OPERATIONAL AUDIT TO INCREASE EFFECTIVENESS HEALTH SERVICES IN EMERGENCY ROOM AT SANTO BORROMEUS HOSPITAL BANDUNG
ABSTRACT ROLE OF OPERATIONAL AUDIT TO INCREASE EFFECTIVENESS HEALTH SERVICES IN EMERGENCY ROOM AT SANTO BORROMEUS HOSPITAL BANDUNG Health is a major requirement for human beings to be able to continue
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciINTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI
INTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI Ayu Lidya Rahmah 1, Elsye Maria Rosa 2, Ekorini Listiowati 3 Magister Manajemen
Lebih terperinciPENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum
PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM Farichah Hanum PENDAHULUAN RS Dr Kariadi telah ditetapkan dari RS Perjan menjadi Badan Layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Efisiensi merupakan salah satu bagian dari pengukuran kinerja suatu organisasi (Porcelli, 2009). Istilah efisiensi berdasarkan konsep ekonomi merujuk pada
Lebih terperinciAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI 1 Sistem akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur kegiatan dan hasil kerja dari kegiatan tersebut, juga dalam menentukan reward
Lebih terperinciDra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm
Dra. Yulia Trisna, Apt., M.Pharm Visi: Menjadi IFRS terkemuka di Asia yang memberikan pelayanan bermutu tinggi Misi: Memberikan pelayanan bermutu tinggi kepada setiap pasien melalui pelayanan kefarmasian
Lebih terperinciVARIABEL KLIEN DAN MUTU RUMAHSAKIT. Mubasysyir Hasanbasri
VARIABEL KLIEN DAN MUTU RUMAHSAKIT Mubasysyir Hasanbasri 1 Kerangka Kelangsungan Hidup Rumahsakit Efisiensi Efektivitas Bahan Mentah Pengolahan Layanan Klien Survival Mana yang lebih diprioritaskan antara
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KELAPA DUA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinciMonitoring & Evaluation Dasar. Oleh Erwien Temasmico Djayoesman M&E Coordinator - AIPJ
Monitoring & Evaluation Dasar Oleh Erwien Temasmico Djayoesman M&E Coordinator - AIPJ Apakah Monitoring & Evaluasi Monitoring program atau intervensi dalam pelibatan pengumpulan data rutin yang mengukur
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) Desi Fantri, Achmadi, M.Basri Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNTAN Email : desifantri@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciAKUNTABILITAS PENDIDIKAN. As ari Djohar
AKUNTABILITAS PENDIDIKAN As ari Djohar I. Akuntabilitas Pendidikan LPTK PGSMK a. Akuntabilitas pendidikan adalah suatu perwujudan kewajiban dari Lembaga Pendidikan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
Lebih terperinciHospital Public Training Schedule
Hospital Public Training Schedule 2017 www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A Persyaratan Standar Akreditasi 1 Implementasi Pencegahan
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Balanced Scorecard Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Balanced Scorecard Cara dan Tahapan Menyusun Balanced
Lebih terperinciRS dan JKN T O N A N G D W I A R D Y A N T O
RS dan JKN T O N A N G D W I A R D Y A N T O Evolusi Layanan Kesehatan Doing things cheaper (efficiency) Doing things right (Effectiveness) Doing things better (quality improvement) Doing the right things
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciQUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)
QUALITY Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen (American Society for Quality Control) 1 Implementasi Quality Marketing people Better performance, nicer features,
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciSistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)
Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. MUTIA RATIH IZZATY Dosen Pembimbing Erma Suryani S.T, M.T, Ph.D NIP
TUGAS AKHIR ANALISIS FAKTOR KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN RUMAH SAKIT UNTUK KEBERLANJUTAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK (STUDI KASUS RSUD SIDOARJO) MUTIA RATIH IZZATY 5210100056
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PROGRAM SEKOLAH. Disampaikan pada kegiatan Pembinaan Manajerial bagi Kepala SD/MI dan SMP/MTs Dinas Kulon Progo
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM SEKOLAH Disampaikan pada kegiatan Pembinaan Manajerial bagi Kepala SD/MI dan SMP/MTs Dinas Kulon Progo 1 Hubungkan sembilan titik dengan 4 garis lurus tidak terputus Teka-teki
Lebih terperinciBLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT. Koordinator: Laksono Trisnantoro
BLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT Koordinator: Laksono Trisnantoro Review Block 1: Analisis perubahan lingkungan usaha rumah sakit dan sense making di organisasi PENGANTAR
Lebih terperinciPERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA
PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA Penggunaan informasi pengukuran kinerja untuk memberikan pengaruh positif pada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. PT. Suryana bergerak dibidang ekspor impor bahan bahan kimia dimana
45 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi PT. Suryana bergerak dibidang ekspor impor bahan bahan kimia dimana PT. Suryana saat ini sudah memiliki 36 karyawan, termasuk direksi. Selain
Lebih terperinciSistem Penjaminan Mutu. Sistem Penjaminan Mutu Akademik* Akademik
Sistem Penjaminan Mutu Akademik* * Reference : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Institut Teknologi Bandung Disusun : Pudjo Soekarno Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta,
Lebih terperinciomenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi.
Learning Objective 1 omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi. 2005 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 13/e, Horngren/Sundem/Stratton
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah yang digunakan untuk penelitian penurunan hasil Fabric Width Utilization adalah dengan menggunakan metode Penyelesaian Masalah Six Sigma,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS Definisi Kinerja dan Pengukuran Kinerja. Menurut Mahsun (2006:25) kinerja (performance) adalah gambaran
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2. 1 Tinjauan Teoretis 2.1. 1 Definisi Kinerja dan Pengukuran Kinerja Menurut Mahsun (2006:25) kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
Lebih terperinciManfaat dan Tindak Lanjut Penelitian tentang Medical Error di Provinsi Jawa Tengah PENELITIAN AKREDITASI & MEDICAL ERROR PROYEK HP-V ( )
Manfaat dan Tindak Lanjut Penelitian tentang Medical Error di Provinsi Jawa Tengah PENELITIAN AKREDITASI & MEDICAL ERROR PROYEK HP-V ( 1999 2000) 19 Juli, 2006 Medical Error di Rumah Sakit di Jawa Tengah
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Sesuai dengan misi RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 246-657X Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Peserta BPJS Kesehatan pada Mutu Pelayanan Kesehatan di Poli Penyakit dalam RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 27 Edi Supriadi, Dadi
Lebih terperinciPROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan
Lebih terperinciSistem Manajemen Kinerja
Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Dari hasil perancangan sistem pengukuran implementasi OHSAS 18001 dan uji coba penggunaan sistem tersebut untuk mengukur kinerja di PT. Trakindo Utama Cabang
Lebih terperinciMenuju ke mana sistem pengawasan/pengendalian mutu eksternal dan internal. mutu pelayanan kesehatan. Bagaimana peran jaringan.
Menuju ke mana sistem pengawasan/pengendalian mutu eksternal dan internal pelayanan kesehatan Bagaimana peran jaringan mutu pelayanan kesehatan Indonesia Lembaga usaha Accreditation Legislation Certification
Lebih terperinciPILIHAN INDIKATOR KINERJA KUNCI ARMADA TOWN SQUARE MAGELANG DALAM PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD
PILIHAN INDIKATOR KINERJA KUNCI ARMADA TOWN SQUARE MAGELANG DALAM PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD T e s i s Diajukan Kepada Program Studi Magister Akuntansi Untuk Memperoleh Gelar Master of Accounting Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri) Surabaya merupakan rumah sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan ginekologi. Pelayanan obstetri
Lebih terperinciPerformance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality Service
Penilaian Kinerja dengan Menggunakan Malcolm Baldrige National Quality Award untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Performance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan keunggulan masing-masing agar bisa bertahan. Rumah sakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi yang padat dengan informasi, teknologi dan pengetahuan, segala sesuatu akan bergerak dan berubah dengan cepat. Perubahan ini akan menimbulkan
Lebih terperinciJANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG
JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG Muhamad Rofi i*, Sri Jarihatunningsih** ) *Staf Pengajar Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas
Lebih terperinciJenis Jenis Indikator Mutu Rumah Sakit: Haruskah RS Memiliki Semua
Jenis Jenis Indikator Mutu Rumah Sakit: Haruskah RS Memiliki Semua Indikator Mutu RS? dr. Hanevi Djasri, MARS Kompartemen Mutu, Pengurus Pusat PERSI hanevi_pmpk@yahoo.com www.mutupelayanankesehatan.net
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mencakup penekanan pada produk, biaya, harga, pelayanan, penyerahan tepat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan bisnis dan adanya pasar bebas memaksa perusahaan untuk membuat terobosan. Hal tersebut harus dilakukan agar mampu bersaing secara sehat.
Lebih terperinciPANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================
PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ========================== I. STANDAR PMKP A. KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN 1.
Lebih terperinciReview Hasil Workshop hari 1. Devi Tandrasari FK UGM
Review Hasil Workshop hari 1 Devi Tandrasari FK UGM Kelompok A. Regulator Pengembangan Quality Framework dalam sistem kesehatan untuk mendukung Road Map reformasi kesehatan Narasumber: dr. Tjahjono K.,
Lebih terperinciQUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015 Workshop & training UPGRADING DOKUMENTASI ISO 9001:2015 In Education Rosihan Aslihuddin Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2016 page
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biaya tetapi juga dari segi kualitas. Meningkatkan kualitas layanan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini persaingan bisnis semakin kompetitif, tidak hanya dari segi biaya tetapi juga dari segi kualitas. Meningkatkan kualitas layanan dan memuaskan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pasien, Customer Relationship Management. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kota Bandung merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia, dengan jumlah populasi penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka hal tersebut memacu pula laju peningkatan angka
Lebih terperinciMUTU PELAYANAN KESEHATAN Dasar-dasar Pemahaman
MUTU PELAYANAN KESEHATAN Dasar-dasar Pemahaman dra. AYUN SRIATMI, M.Kes PROGRAM STUDI S-2 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG JOSEPH JURAN - Mutu sebagai keistimewaan produk - Mutu berarti
Lebih terperincisury4d1_md PMKP(Peningkatan Mutu STANDAR PMKP.3. PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN DATA (STANDAR: 3; 3.1; 3.2; 3.
PMKP(Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN DATA (STANDAR: 3; 3.1; 3.2; 3.3) STANDAR PMKP.3. Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci dalam struktur rumah sakit,
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Responden pada umumnya pada kelompok umur 18 tahun, lebih dari
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 1.2 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Responden pada umumnya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Informed Consent dalam keadaan darurat, Perlindungan Hukum bagi Dokter
TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DOKTER DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN MENGENAI PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN DALAM KEADAAN DARURAT YANG MEMBUTUHKAN PEMBEDAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 29
Lebih terperinciIndikator Kinerja Rumahsakit
Indikator Kinerja Rumahsakit Pemahaman tentang Indikator Kinerja Rumahsakit: pengertian, metode, Grafik Barber-Johnson, Grafik Pablon Lasso Oleh : Rakhmad Sucahyo INDIKATOR KINERJA RUMAHSAKIT (Oleh : Rakhmad
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Suatu informasi dari suatu perusahaan terutama informasi mengenai keuangan dan informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat biasanya dilakukan dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit
Lebih terperinciPENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1
APA ITU MUTU? Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal. Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai mutu berbagai kondisi.
Lebih terperinciDefinisi Taufiqur Rachman 1
Total Quality Management By: Taufiqur Rachman Definisi Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai tujuannya adalah Total Quality Management (TQM)
Lebih terperinciTehnik audit internal
Tehnik audit internal Pengertian audit Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan (dapat dipertanggung jawabkan) melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciMenjadi Institusi yang Excellent
Menjadi Institusi yang Excellent Melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis Standar National & Internasional oleh: Nosa P Kurniawan 2 3 PIHAK YANG TERKAIT INVESTOR INVESTMENT BAGI HASIL KOMUNITAS
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISIS
66 BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Analisis Hasil Perhitungan (awal) 5.1.1 Analisis perhitungan waktu baku Dari hasil pengukuran diperoleh waktu baku untuk menyelesaikan siklus pekerjaan dari karyawan, yang
Lebih terperinciDefinisi. BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama)
Disiapkan Oleh Hadi Paramu Dosen FEB Univ. Jember BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama) Definisi Suatu dokumen yang merupakan perencanaan manajemen (management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciManajemen dan Pengendalian Mutu Pelayanan Kebidanan
Manajemen dan Pengendalian Mutu Pelayanan Kebidanan PENCAPAIAN STATUS KESEHATAN Yang dilaporkan Menkes ke Presiden SBY 20 Februari 2008 NO INDIKATOR Pencapaian Sasaran 2004 2005 2006 2007 2009 1 IMR 30,8
Lebih terperinciMicrosystems Approach. Bedah buku
Quality by Desain: A Clinical Microsystems Approach Bedah buku oleh: Hanevi Djasri PusatManajemen Pl Pelayanan Kesehatan, FK UGM Bedah buku Subject, scope, and type of book Briefly summarize the content
Lebih terperinciqcost 2
Biaya Mutu qcost 1 qcost 2 qcost 3 qcost 4 qcost 5 Bahan Bacaan Katz, J., Green, E., Managing Quality, Mosby, 1992, Chapter 15: Evaluating Your QM Program Katz, J., Green, E., Mosby, 1997 Kelly, J.M.,
Lebih terperinciKepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 2014
LIMA AREA PRIORITAS Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 214 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Capaian 6 63,41 Target 8 8 8 8 8 8 Kepatuhan Menerapkan Clinical
Lebih terperinciI. PRASYARAT BUSINESS PLAN
I. PRASYARAT BUSINESS PLAN 1 Business Plan : pernyataan yang memuat tujuan-tujuan dari suatu usaha dan kegiatankegiatan yang ingin dilakukan dalam usaha tersebut untuk mencapai tujuantujuan itu. memberi
Lebih terperinciCommunity Mental Health Nursing (CMHN)
Community Mental Health Nursing (CMHN) Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya.. (WR. Supratman) Arida aridaoetami@yahoo.com Puskesmas (kepmenkes 128) Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana manfaat mengukur kinerja sektor publik dengan menggunakan indikator kinerja Pengertian Pengukuran Kinerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Di era globalisasi ini, untuk menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini, untuk menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif, kinerja merupakan faktor penting yang harus selalu diperhatikan oleh suatu organisasi. Kinerja
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PUJON
KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PUJON BAB I PENDAHULUAN Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, m a k a s i s t e m n i l
Lebih terperinciHospital Public Training Schedule
Hospital Public Training Schedule 2016 w www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A 1 2 Sistem & Standarisasi Pengenalan Tahapan Awal Menuju
Lebih terperinciPenerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000
Penerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 Hanevi Djasri Divisi Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Latar-belakang Clinical
Lebih terperinciOLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA
OLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 Bisnis Utama Perguruan Tinggi Tantangan Pendidikan Tinggi 1. Angka pengangguran lulusan PT atau serapan lulusan 2. Relevansi pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang industri, perdagangan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciKeterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan
Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PROSES MANAGEMENT New produk Bisnis Plan Regular production REALISASI PRODUK Recruitmen Perencanaan Mutu Contract
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk melakukan evaluasi dalam menilai kinerja perusahaan. Seringkali penilaian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penilaian Kinerja Melihat aktifitas perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasinya sehari - hari maka akan menghasilkan penilaian yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018
KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI PENDIDIKAN Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian masyarakat menyatakan bahwa mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pelayanan RS adalah suatu topik yang senantiasa merupakan isu yang hampir selalu hangat dibahas pada berbagai seminar di media massa. Bahkan sebagian masyarakat
Lebih terperinciStandar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Indira Probo Handini 101111072 Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
Lebih terperinciAPLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung TANTANGAN TENAGA GIZI Abad 21 Mencegah & mengurangi masalah gizi terkait
Lebih terperinciABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010
ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010 Samuel Marco Halomoan Pembimbing I: July Ivone, dr.,m.k.k., MPdKed Tingkat kepuasan
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Nature of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id RENCANA STRATEJIK Rencana stratejik
Lebih terperinciEfektifitas Kinerja. Materi 3
Materi 3 Efektifitas Kinerja Subpokok bahasan : Manajemen kinerja yang efektif Kriteria Efektifitas Pemahaman tentang Balanced Scorecard dan Penerapannya pada perusahaan. 1) Manajemen kinerja yang efektif
Lebih terperinci