INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDIKATOR KINERJA INDIVIDU"

Transkripsi

1 1. Jabatan : Sekretaris 2. Tugas : a. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan perencanaan; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya 3. Fungsi : a. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan pegawai dan rencana penjenjangan; b. Pengelolaan administrasi keuangan; c. Pengelolaan urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; d. Penyelenggaraan kegiatan surat-menyurat, pengetikan, penggandaan dan kearsipan; e. Pengelolaan administrasi perlengkapan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor. f. Pengelolaan perencanaan, evaluasi pelaporan kelautan dan perikanan. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya pelayanan administrasi Persentase PNS yang mendapat pelayanan administrasi Kepegawaian Persentase dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Persentase dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai pedoman Jumlah PNS yang mendapat pelayanan administrasi Kepegawaian tepat waktu Jumlah PNS yang mengajukan pelayanan Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Jumlah dokumen laporan keuangan yang dibuat Jumlah dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai pedoman Jumlah Dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang dibuat X 100% X 100% X 100% Subbag Kepegawaian - Dokumen kepegawaian Subbag Keuangan Subbag Perencanaan

2 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Tugas : a. Melaksanakan pengelolaan urusan surat-menyurat, penggandaan, dan tata kearsipan; b. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat dinas; c. Mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas keprotokolan; d. Menyusun rencana kebutuhan barang, peralatan, dan pendistribusian; e. Melaksanakan tata usaha dan administrasi barang, perawatan, penyimpanan dan perbaikan peralatan kantor serta pendataan inventaris kantor; f. Membuat laporan pertanggungjawaban barang-barang inventaris dan asset daerah; g. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian; h. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak serta kesejahteraan pegawai; i. Menghimpun, menyusun dan memelihara data kepegawaian; j. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk kelancaran pelaksanaan tugas; k. Menghimpun dan menyusun dokumentasi peraturan perundang-undangan; l. Menghimpun dan menyiapkan bahan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian Jumlah PNS yang naik pangkat tepat waktu Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu Rasio surat menyurat yang terdistribusi sesuai tujuan Jumlah PNS yang naik pangkat tepat waktu Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu Jumlah surat menyurat yang terdistribusi sesuai tujuan Jumlah semua surat yang masuk Dokumen kepegawaian Dokumen kepegawaian Arsip surat menyurat

3 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan 2. Tugas : a. Menyelenggarakan, mengelola, menghimpun dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan; b. Mengelola dan melaksanakan administrasi keuangan; c. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan dan pembayaran gaji pegawai; d. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; e. Mengatur penggunaan anggaran sesuai dengan rencana dan program kerja; f. Mengurus dan menyelesaikan tuntutan perbendaharaan, tuntutan ganti rugi, serta biaya-biaya lain atas beban Dinas; g. Merencanakan sarana dan prasarana sub bagian keuangan dalam rangka kelancaran tugas; h. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja Sub Bagian Keuangan; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya pelayanan administrasi keuangan Jumlah dokumen keuangan yang disusun sesuai pedoman dan tepat waktu Dokumen keuanganyaitu : - Laporan bulanan (12 dokumen) - Laporan keuangan tahunan (1 dokumen) Dokumen laporan keuangan bulanan dan tahunan

4 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 2. Tugas : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana pembangunan di bidang kelautan, perikanan; b. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan; c. Mengkoordinasikan penyusunan perumusan usulan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan; d. Menyusun rencana anggaran pembangunan kelautan dan perikanan bersama unit kerja lingkup Dinas; e. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor; f. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program pembangunan kelautan dan perikanan; g. Menyiapkan bahan dan saran pertimbangan kepada Pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan; h. Menyusun laporan hasil-hasil pelaksanaan program pembangunan kelautan dan perikanan; i. Merencanakan sarana dan prasarana sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka kelancaran tugas; j. Menyiapkan dan menyusun bahan serta melaksanakan koordinasi untuk kegiatan pengawasan program kelautan dan perikanan; k. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja Sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan; l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan Indikator Kinerja Individu Jumlah dokumen perencanaan sesuai pedoman Penjelasan/Formulasi Penghitungan Dokumen perencanaan yaitu : - Renstra (1 dokumen) - Renja (1 dokumen) - Renja Perubahan (1 dokumen) - RKA (1 dokumen) - RKA-P (1 dokumen) Sumber Data Dokumen Renstra, Renja, Renja Perubahan, RKA dan RKA-Perubahan

5 Sasaran Indikator Kinerja Individu Jumlah dokumen pelaporan sesuai pedoman dan tepat waktu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Dokumen pelaporan yaitu : - LKj (1 dokumen) - LKPJ (1 dokumen) - LPPD (1 dokumen) - Laporan Tahunan (1 dokumen) Sumber Data Dokumen LKj, LKPJ, LPPD, dan Laporan Tahunan

6 1. Jabatan : Kepala Bidang Perikanan Budidaya 2. Tugas : a. Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan perikanan budidaya; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Fungsi : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi bidang perikanan budidaya; b. Melaksanakan bimbingan teknis manajemen usaha budidaya ikan, pembenihan, kesehatan dan pakan ikan; c. Menghitung prakiraan produksi hasil pembudidayaan dan pembenihan ikan air tawar/payau/laut; d. Memberikan dukungan fasilitas usaha bagi pembudidaya ikan, Pengolah, Bakul dan UPR; e. Merencanakan kebijakan pembangunan dan pengelolaan Balai Benih ikan air tawar, air payau dan laut; f. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; g. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja Bidang Perikanan Budidaya. Sasaran Meningkatnya produksi perikanan budidaya Indikator Kinerja Individu Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah produksi Jumlah produksi budidaya tahun n budidaya thn (n-1) x 100% Sumber Data Data Bidang Perikanan Budidaya : - Laporan bulanan produksi budidaya Jumlah produksi budidaya thn (n-1)

7 1. Jabatan : Kepala Seksi Budidaya Ikan 2. Tugas : a. Melaksanakan inventarisasi data, penyusunan program kerja dan evaluasi budidaya ikan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis pembudidayaan ikan; c. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana budidaya ikan; d. Memberikan rekomendasi teknis usaha budidaya ikan; e. Melakukan bimbingan dan pengawasan dalam rangka sertifikasi budidaya; f. Pemetaan potensi dan pemanfaatan serta pengelolaan sumberdaya lahan pembudidayaan ikan; g. Melakukan pemantauan dan pengawasan kawasan Pembudidaya; h. Memberikan bimbingan dan pembinaan teknis kepada Pembudidaya ikan air tawar, air payau dan laut; i. Menetapkan pemanfaatan lahan dan tata guna lahan pembudidayaan ikan; j. Melaksanakan kebijakan pengembangan Keramba, Jaring Apung, Jaring Sekat dan sejenisnya diperairan umum dan wilayah laut yang menjadi kewenangan daerah; k. Memberikan bimbingan teknis pengelolaan saluran tersier untuk pembudidayaan ikan; l. Mendemonstrasikan teknologi dan bimbingan penerapan teknologi pembudidayaan ikan spesifik lokasi; m. Memantau dan mengawasi penerapan teknologi pembudidayaan ikan spesifik lokasi; n. Mengoperasikan, mengumpulkan data primer komoditas usaha Budidaya ikan; o. Membangun, memantau dan memelihara saluran tersier tambak dan kolam; p. Memberikan rekomendasi penerbitan Izin Usaha Perikanan dan atau izin yang sejenis dibidang pembudidayaan ikan yang tidak menggunakan tenaga kerja asing q. Menetapkan tata ruang budidaya laut, budidaya air payau dan budidaya air tawar; r. Menyediakan data/informasi pengembangan budidaya ikan; s. Memberikan bimbingan teknis manajemen dan pengelolaan prasarana irigasi untuk pembudidayaan ikan; t. Melakukan bimbingan dan pengawasan dalam rangka sertifikasi pembudidayaan ikan; u. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Budidaya Ikan; v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan bidang tugasnya.

8 Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya produksi perikanan budidaya Jumlah peserta pembinaan pembudidaya ikan Jumlah dokumen data statistik perikanan budidaya Pembinaan perikanan pada Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan yang dilaksanakan selama satu tahun Dokumen data statistik perikanan budidaya, yaitu : - Laporan bulanan (12 dokumen) - Laporan triwulanan (4 dokumen) - Laporan tahunan (1 dokumen) Laporan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Dokumen laporan bulanan, triwulanan dan tahunan data statistik perikanan budidaya Jumlah dokumen data statistik budidaya ikan hias Dokumen data statistik budidaya ikan hias, yaitu : - Laporan bulanan (12 dokumen) - Laporan triwulanan (4 dokumen) - Laporan tahunan (1 dokumen) Dokumen laporan bulanan, triwulanan dan tahunan data statistik ikan hian Jumlah dokumen laporan minapolitan Dokumen laporan triwulanan minapolitan (4 dokumen) Dokumen laporan triwulanan minapolitan

9 1. Jabatan : Kepala Seksi Kesehatan dan Pakan Ikan 2. Tugas : a. Melaksanakan inventarisasi data, penyusunan program kerja dan evaluasi kesehatan dan pakan ikan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis kesehatan dan pakan ikan; c. Melakukan pencegahan dan pengendalian dan pemberantasan hama dan penyakit ikan; d. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana kesehatan dan pakan ikan; e. Mengamati, mengindentifikasikan, memetakan, mengendalikan dan memberikan bimbingan teknis cara pencegahan dan penanggulangan serta pemberantasan hama dan penyakit ikan; f. Memantau peredaran mutu pakan ikan, bahan baku pakan ikan dan peredaran obat ikan; g. Memberikan bimbingan teknis pengadaan, penggunaan dan peredaran obat ikan; h. Memantau, mengawasi dan menanggulangi dampak pengadaan, penggunaan dan peredaran obat ikan; i. Memberikan izin penggunaan obat dan pakan ikan; j. Membimbing dan mengawasi pupuk dan pakan ikan ditingkat pembudidaya dan pembenih ikan; k. Menetapkan kebijakan pengadaan pakan ikan dan memberikan rekomendasi atas peredaran pakan dan obat ikan; l. Memberikan bimbingan, memantau dan memeriksa higienitas dan sanitasi usaha budidaya dan pembenihan ikan; m. Menganalisis dan menanggulangi residu bahan kimia komiditas perikanan dan hasil laut; n. Memberikan rekomendasi atas peredaran pakan ikan; o. Melakukan inventarisasi serangan hama dan penyakit ikan; p. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Kesehatan dan Pakan Ikan; q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan bidang tugasnya.

10 Sasaran MeningkatnyaProduksi Perikanan Budidaya. Indikator Kinerja Individu Jumlah dokumen data hama Penyakit Ikan. Jumlah peserta pembinaan teknis kesehatan ikan. Jumlah peserta pembinaan teknis minapolitan Budidaya. Penjelasan/Formulasi Penghitungan Dokumen data hama Penyakit Ikan : - Laporan bulanan(12 dokumen) - Laporan triwulan (4dokumen) - Laporan Tahunan (1dokumen ) Jumlah pembinaan teknis kesehatan ikan. Pembinaan teknis minapolitan budidaya. Sumber Data Dokumen laporan bulanan,triwulan dan tahunan Pembinaan Teknis Minapolitan Budidaya. Laporan kegiatan Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan

11 1. Jabatan : Kepala Seksi Perbenihan 2. Tugas : a. Melaksanakan inventarisasi data, penyusunan program kerja dan evaluasi perbenihan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis pembenihan; c. Memberikan rekomendasi teknis usaha pembenihan; d. Melakukan pengelolaan dan konservasi plasma nuftah spesifik lokasi; e. Memberikan bimbingan, usaha pembenihan, menetapkan mutu benih, serta melakukan pengawasan peredaran benih ikan; f. Melakukan dan mengelola Induk Pokok; g. Melaksanakan perencanaan pembangunan dan pengelolaan balai benih ikan air tawar, air payau dan air laut h. Melaksanakan koordinasi dengan UPTD Balai Benih Ikan (BBI); i. Memberikan bimbingan pembuatan dan pengesahan silsilah ikan; j. Mengembangkan kawasan pembenihan air tawar, air payau dan laut; k. Mengeluarkan Sertifikasi benih yang diedarkan antar daerah; l. Melaksanakan sistem informasi benih; m. Memberikan bimbingan penerapan standar teknis dan sertifikasi benih; n. Melaksanakan perencanaan pengembangan sarana dan prasarana perbenihan; o. Memberikan bimbingan penerapan standar teknis dan sertifikasi sarana, tenaga kerja, metode dan mutu benih; p. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Perbenihan; q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya produksi perikanan budidaya Jumlah dokumen data statistik perbenihan Dokumen data statistik perbenihan yaitu : - Laporan bulanan (12 dokumen) - Laporan triwulan (4 dokumen) - Laporan semester (2 dokumen) - Laporan tahunan (1 dokumen) Dokumen laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan

12 Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Jumlah peserta pembinaan teknis kegiatan Kajian Pengembangan Kawasan Produksi Perikanan Jumlah sarana dan prasarana pemberdayaan skala kecil pembudidaya dan pembenih ikan Pembinaan teknis kegiatan Kajian Pengembangan Kawasan Produksi Perikanan selama satu tahun Sarana dan prasarana pemberdayaan skala kecil pembudidaya dan pembenih ikan Laporan kegiatan Kajian Pengembangan Kawasan Produksi Perikanan Laporan kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Skala Kecil untuk Pembudidaya Ikan

13 1. Jabatan : Kepala Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 2. Tugas : a. Melaksanakan pengelolaan, pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya kelautan dan perikanan; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Fungsi : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi pengelolaan, pengembangan dan pemberdayaan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan; b. Menetapkan kebijakan dan perencanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan; c. Memberikan bimbingan teknis eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan dan rehabilitasi sumberdaya alam hayati; d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; Sasaran Meningkatnya produksi perikanan tangkap Indikator Kinerja Individu Persentase peningkatan produksi perikanan tangkap Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah produksi Jumlah produksi tangkap tahun n tangkap thn (n-1) x 100% Sumber Data Data Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan : - Laporan bulanan produksi tangkap Jumlah produksi tangkap thn (n-1)

14 1. Jabatan : Kepala Seksi Perikanan Tangkap 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi perikanan tangkap; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis penangkapan ikan; c. Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap; d. Memberikan rekomendasi teknis untuk pengurusan ijin usaha penangkapan ikan dan atau ijin yang sejenis; e. Memberikan rekomendasi teknis kapal perikanan dan alat tangkap; f. Melaksanakan pembinaan pada pangkalan pendaratan ikan dan tempat pelelangan ikan; g. Melakukan prakiraan dan perhitungan produksi hasil perikanan tangkap; h. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan alat tangkap dan mesin perikanan; i. Memantau produksi, peredaran dan penggunaan alat tangkap dan mesin perikanan; j. Mendemontrasikan dan kaji terap alat tangkap dan mesin perikanan; k. Menyebarluaskan prototipe alat tangkap dan mesin perikanan yang telah direkomendasikan pada nelayan; l. Mengawasi dan membimbing penggunaan alat tangkap dan mesin perikanan; m. Merekomendasikan dan melaksanakan pembinaan pembangunan kapal perikanan sampai dengan ukuran 10 GT atau tergantung kebutuhan; n. Mendemontrasikan teknologi dan bimbingan penerapan teknologi perikanan tangkap spesifik lokasi; o. Melaksanakan kebijakan dan standarisasi kelaikan kapal perikanan dan penggunaan alat tangkap ikan yang menjadi kewenangan daerah; p. Melaksanakan koordinasi pemanfaatan dan penempatan rumpon diperairan laut; q. Melaksanakan kebijakan penggunaan peralatan bantu dan penginderaan jarak jauh untuk penangkapan ikan; r. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Perikanan Tangkap; s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya produksi perikanan tangkap Jumlah peserta bimbingan teknis perikanan tangkap Masyarakat nelayan yang telah mengikuti bimbingan teknis perikanan tangkap selama satu tahun Laporan kegiatan

15 Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Jumlah bantuan sarana prasarana perikanan tangkap yang diserahkan pada masyarakat Jumlah dokumen data statistik perikanan tangkap Bantuan sarana prasarana perikanan tangkap yang diserahkan pada masyarakat dalam satu tahun (alat tangkap, rumpon, coolbox) Dokumen data statistik perikanan tangkap : - Laporan bulanan (12 dokumen) - Laporan triwulanan (4 dokumen) - Laporan tahunan (1 dokumen) Laporan kegiatan Dokumen laporan bulanan, triwulanan dan tahunan data statistik perikanan tangkap

16 1. Jabatan : Kepala Seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan, dan evaluasi pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir; b. Melaksanakan pengelolaan potensi laut, pantai, jasa kelautan, benda-benda berharga dan wisata bahari; c. Membantu melaksanakan pemetaan, tata ruang dan riset potensi sumberdaya kelautan dan perikanan; d. Ikut mengelola penggunaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dengan memperhatikan dampak lingkungan; e. Memfasilitasi kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak untuk nelayan/solar Packet Dealer Nelayan (SPDN); f. Melakukan pengelolaan pemberdayaan masyarakat pesisir termasuk membina LEPP-M3. g. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir (seperti: Tambat Perahu/Kapal, Tempat Pendaratan Ikan, Kedai pesisir, dll); h. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan sesuai bidang tugasnya. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya kualitas pengelolaan wilayah pesisir Jumlah monitoring pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil Jumlah monitoring pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil yang dilaksanakan selama satu tahun Laporan kegiatan

17 1. Jabatan : Kepala Seksi Pengendalian Sumberdaya dan Lingkungan 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi pengendalian sumberdaya dan lingkungan; b. Melaksanakan pengendalian, perlindungan dan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan meliputi pasir laut/pasir besi, pulau-pulau kecil, perairan umum/waduk, dan perlindungan terhadap habitat hayati ataupun non hayati guna terjaganya kelestarian lingkungan; c. Melaksanakan bantuan penanganan penegakkan hukum terhadap tindak pelanggaran kelautan dan perikanan (seperti pencurian ikan, penangkapan ikan dengan menggunakan bom, potas, strom, dll); d. Mensosialisasikan kebijakan dan peraturan perundang-undangan kelautan dan perikanan; e. Melakukan pengawasan dan perlindungan pada distribusi pengangkutan komoditas perikanan dan hasil laut; f. Melakukan pengawasan perlindungan sumberdaya ikan di wilayah laut dan daratan yang menjadi kewenangan kabupaten; g. Melakukan kegiatan rehabilitasi dan konservasi untuk kawasan pesisir, pulau-pulau kecil dan perairan umum yang telah mengalami kerusakan (kawasan mangrove, tanaman pantai, lamun, terumbu karang dll); h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan daerah lain terutama dengan wilayah yang berbatasan dalam rangka pengendalian dan pengawasan laut dan perairan umum secara terpadu; i. Mengawasi pengadaan kapal perikanan dengan ukuran sampai 10 GT; j. Melaksanakan pengawasan dan penegakkan hukum di perairan daerah 4 mil terhadap aktivitas kapal perikanan; k. Melakukan upaya tindakan mitigasi terhadap bencana alam ataupun gelombang besar (Tsunami) l. Melakukan rehabilitasi kawasan tanaman Mangrove/tanaman pantai serta perlindungan terhadap biota langka di wilayah pesisir dan laut; m. Mengawasi dan memeriksa lalu lintas ikan hidup dari dan atau ke wilayahnya; n. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pengendalian sumberdaya dan lingkungan; o. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Pengendalian sumberdaya dan Lingkungan; p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan sesuai bidang tugasnya.

18 Sasaran Meningkatnya Peran Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) terhadap Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Indikator Kinerja Individu Jumlah monitoring dan evaluasi kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Jumlah bantuan penanganan penegakan hukum terhadap tindak pidana pelanggaran Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah monitoring dan evaluasi kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) yang dilaksanakan selama satu tahun Jumlah bantuan penanganan penegakan hukum terhadap tindak pidana pelanggaran di bidang kelautan dan perikanan Sumber Data Laporan kegiatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap tindak pidana pelanggaran hukum kelautan dan perikanan

19 1. Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 2. Tugas : a. Melaksanakan pelayanan data dan informasi. pengembangan SDM dan kelembagaan, serta ketahanan pangan asal ikan ; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Fungsi : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi ketahanan pangan dan pengembangan SDM; b. Melaksanakan perencanaan pelayanan data dan informasi; c. Menetapkan kebijakan perencanaan pelayanan data dan informasi, ketahanan pangan asal ikan serta pengembangan SDM dan Kelembagaan; d. Memberikan bimbingan teknis pelayanan data dan informasi; e. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; f. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja Bidang Pelayanan dan Pengembangan SDM; Sasaran Meningkatnya konsumsi ikan per kapita Indikator Kinerja Individu Persentase peningkatan konsumsi ikan per kapita per tahun Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah konsumsi Jumlah konsumsi ikan per-kapita ikan per-kapita tahun n tahun (n-1) x 100% Sumber Data Data Bidang Pelayanan dan Pengembangan SDM : - Laporan produksi bulanan - Laporan peredaran ikan Jumlah konsumsi ikan per-kapita tahun n

20 1. Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Data dan Informasi 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan pelayanan data dan informasi; b. Mengumpulkan data bidang kelautan dan perikanan dari unit kerja lingkup Dinas; c. Mengolah, menganalisa dan menyusun data kelautan dan perikanan; d. Menyusun monografi atau peta potensi kelautan dan perikanan; e. Melaksanakan pelayanan kebutuhan data dan informasi pembangunan kelautan dan perikanan; f. Melaksanakan sistem informasi kelautan dan perikanan diwilayah daerah; g. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan data dan informasi; h. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja Seksi Pelayanan Data dan Informasi; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan SDM sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Tersedianya data statistik kelautan dan perikanan Indikator Kinerja Individu Jumlah dokumen statistik kelautan dan perikanan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah dokumen statistik kelautan dan perikanan : - Dokumen bulanan (12 dokumen) - Dokumen tribulanan (4 dokumen) - Dokumen semesteran (2 dokumen) - Dokumen tahunan (1 dokumen) Sumber Data Laporan bulanan

21 1. Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan, evaluasi pengembangan SDM dan Kelembagaan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis kelembagaan dan pengembangan SDM; c. Melaksanakan lomba dinamika kelompok,. d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pengembangan SDM dan Kelembagaan; e. Melaksanakan pengembangan, pemberdayaan kelembagaan Kelautan dan Perikanan; f. Membina dan mengembangkan kemampuan Kelompok Usaha Pembudidaya, Pengolah, Bakul dan Kelompok Nelayan g. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Pengembangan SDM dan Kelembagaan; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan SDM sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Terlaksananya pembinaan SDM dan kelembagaan bagi kelompok usaha perikanan Indikator Kinerja Individu Jumlah peserta pembinaan kelembagaan kelompok Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah peserta pembinaan kelembagaan kelompok selama satu tahun Sumber Data Laporan kegiatan

22 1. Jabatan : Kepala Seksi Ketahanan Pangan Asal Ikan 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi ketahanan pangan asal ikan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis terhadap ketersediaan pangan asal ikan; c. Membangun sistem ketahanan pangan asal ikan dimulai dari kecukupan kebutuhan rumah tangga sampai kecukupan kebutuhan disuatu wilayah; d. Membangun sistem distribusi ikan konsumsi untuk menunjang pemerataan penyebaran keseluruh wilayah agar terjangkau oleh daya beli masyarakat; e. Meningkatkan kemampuan membangun ketersediaan dan cadangan ikan dalam bentuk segar atau olahan agar dapat memenuhi kebutuhan ikan perkapita per tahun; f. Meningkatkan kewaspadaan kebutuhan pangan asal ikan agar masyarakat dapat mengenali dan mengantisipasi secara dini masalah kerawanan pangan asal ikan diwilayahnya; g. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan asal ikan yang berkelanjutan dan bertumpu pada pengelolaan sumberdaya ikan h. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Ketahanan Pangan Asal Ikan; j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan SDM sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Meningkatnya konsumsi ikan per kapita Indikator Kinerja Individu Jumlah masyarakat yang memperoleh sosialisasi budaya makan ikan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah masyarakat yang memperoleh sosialisasi budaya makan ikan selama satu tahun Sumber Data Laporan kegiatan

23 1. Jabatan : Kepala Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan 2. Tugas : a. Melaksanakan pelayanan usaha kelautan dan perikanan; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Fungsi : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan usaha kelautan dan perikanan b. Memberikan bimbingan penerapan standart teknis pembinaan mutu dan pengolahan hasil, usaha pemasaran, investasi dan permodalan usaha kelautan dan perikanan c. Menyiapkan bahan dan menyusun kegiatan kerja Usaha Kelautan dan Perikanan; Sasaran Meningkatnya produksi ikan olahan Indikator Kinerja Individu Persentase peningkatan produksi ikan olahan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah produksi Jumlah produksi ikan ikan olahan tahun n olahan thn (n-1) x 100% Sumber Data Data Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan: - Laporan bulanan produksi ikan olahan Jumlah produksi ikan olahan thn (n-1)

24 1. Jabatan : Kepala Seksi Mutu dan Pengolahan Hasil 2. Tugas : a. Melaksanakan inventarisasi data, penyusunan program kerja dan evaluasi pengendalian mutu dan pengolahan hasil perikanan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis pengendalian mutu dan pengolahan hasil perikanan; c. Melaksanakan perencanaan pengembangan sarana dan prasarana pengendalian mutu dan pengolahan hasil perikanan; d. Melaksanakan pengawasan pengendalian mutu dan pengolahan hasil perikanan; e. Menganalisis dan menanggulangi residu bahan kimia komiditi perikanan dan hasil laut; f. Memberikan bimbingan dan pengawasan Program Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) atau Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) di unit pengolahan, alat transportasi, dan di unit penyimpanan hasil perikanan; g. Memberikan bimbingan penerapan teknologi panen, pasca panen dan pengolahan hasil; h. Memberikan rekomendasi teknis kelayakan mutu hasil perikanan dan izin usaha pengolahan atau izin yang sejenis; i. Melakukan standarisasi mutu hasil perikanan dan hasil laut; j. Memberikan bimbingan pengadaan, pengelolaan, distribusi bahan baku dan hasil bahan pangan asal ikan. k. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja seksi Mutu dan Pengolahan Hasil; l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha Perikanan dan Kelautan sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Meningkatnya produksi ikan olahan Indikator Kinerja Individu Jumlah peserta pembinaan dan bimbingan teknis pengendalian mutu dan pengolahan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Peserta pembinaan dan bimbingan teknis pengendalian mutu dan pengolahan yang dilaksanakan selama satu tahun Sumber Data Laporan kegiatan

25 Sasaran Indikator Kinerja Individu Jumlah bantuan sarana dan prasarana pengendalian mutu dan pengolahan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Bantuan sarana dan prasarana pengendalian mutu dan pengolahan yang diberikan kepada masyarakat yaitu : - Peralatan rantai dingin - Peralatan pengolahan Sumber Data Laporan kegiatan Jumlah dokumen data statistik pengolahan Dokumen data statistik pengolahan yaitu : - Laporan bulanan (12 dokumen) Dokumen laporan bulanan

26 1. Jabatan : Kepala Seksi Usaha Pemasaran 2. Tugas : a. Melaksanakan inventarisasi data, penyusunan program kerja dan evaluasi usaha pemasaran; b. Melaksanakan pengembangan informasi pasar produk kelautan dan perikanan; c. Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana usaha pemasaran; d. Melaksanakan pameran promosi produk hasil perikanan dan hasil laut; e. Memberikan bimbingan analisis usaha, pengembangan pemasaran hasil perikanan dan hasil laut kepada pelaku usaha/ bisnis dibidang kelautan dan perikanan; f. Membangun, merawat dan mengawasi operasional pasar ikan dan Standard teknis pasar benih ikan; g. Memantau dan mengawasi rantai pemasaran dan stabilitas harga produk kelautan dan perikanan; h. Ikut membina penyelenggaraan pelelangan ikan; i. Memberikan bantuan, bimbingan dan pengelolaan kepada pedagang ikan (Bakul Ikan) j. Menyiapkan bahan dan menyusun kegiatan kerja seksi Usaha Pemasaran; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan sesuai dengan bidang tugasnya. Sasaran Meningkatnya produksi ikan olahan Indikator Kinerja Individu Jumlah pameran potensi dan promosi produk hasil perikanan Jumlah pemantauan rantai pemasaran dan bimbingan pengelolaan pemasaran pada pedagang ikan Jumlah kelompok pedagang ikan yang memperoleh sarana rantai dingin dan pemasaran Penjelasan/Formulasi Penghitungan Pameran potensi dan promosi produk hasil perikanan yang dilaksanakan/diikuti selama satu tahun Pemantauan rantai pemasaran dan bimbingan pengelolaan pemasaran pada pedagang ikan yang dilaksanakan selama satu tahun Kelompok pedagang ikan yang memperoleh sarana rantai dingin selama satu tahun Sumber Data Laporan kegiatan Laporan kegiatan - Berita acara Serah terima - Laporan Kegiatan

27 1. Jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Investasi dan Permodalan 2. Tugas : a. Melaksanakan perencanaan, pendataan dan evaluasi pelayanan investasi dan permodalan; b. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis pelayanan investasi dan permodalan; c. Memberikan pelayanan perizinan dan membina pengembangan kerja sama kemitraan usaha Kelautan dan Perikanan, Peneliti dan Pengusaha; d. Atas nama Bupati mengeluarkan Surat Keterangan Asal (SKA) bagi ikan hidup antar kabupaten; e. Mengeluarkan izin usaha Kelautan dan Perikanan sampai dengan batas 4 mil yang tidak menggunakan tenaga kerja asing dan atau modal asing; f. Mengeluarkan izin usaha perikanan dibidang budidaya dan perbenihan yang tidak menggunakan tenaga Asing dan atau modal asing; g. Menyelenggarakan sistem perizinan terpadu pemanfaatan wilayah sumberdaya kelautan dan perikanan; h. Memberikan izin usaha penangkapan ikan pada perairan laut sampai dengan 4 mil (kapal tanpa motor, motor tempel, motor dalam dengan ukuran sampai 10 GT); i. Memberikan izin penangkapan dan/atau pengangkutan ikan yang menggunakan kapal perikanan tidak lebih dari 10 GT; j. Memberikan izin persetujuan operasional kolam pancing atau dan sejenisnya yang bersifat komersial; k. Melaksanakan perencanaan pengembangan sarana dan prasarana pelayanan investasi dan permodalan; l. Meningkatkan promosi dan minat serta mutu pelayanan terhadap investor; m. Memberikan pelayanan perizinan usaha investasi dan permodalan; n. Menyiapkan bahan dan menyusun kegiatan kerja seksi Pelayanan Investasi dan Permodalan o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan sesuai dengan bidang tugasnya.

28 Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya jumlah pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan yang bankable Jumlah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang telah mendapatkan sosialisasi akses permodalan dari perbankan Pelaku usaha kelautan dan perikanan yang telah mendapatkan sosialisasi akses permodalan dari perbankan Laporan kegiatan Rasio pengajuan tanda daftar yang diselesaikan tepat waktu Jumlah pengajuan tanda daftar usaha yang selesai tepat waktu Jumlah seluruh pengajuan tanda daftar X100% Rekap tanda daftar usaha tahun 2016

29 1. Jabatan : Kepala UPTD Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2. Tugas : a. Melaksanakan pengelolaan pelelangan ikan, pemungutan retribusi dan menyetorkan penerimaan retribusi ke kas daerah; b. Mendukung pelaksanaan pengawasan sumberdaya ikan di daerah; c. Melaksanakan, merencanakan, mengkoordinir, membina serta mengevaluasi kegiatan agar dapat dicapai tujuan/sasaran berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Fungsi : a. Pemungutan retribusi pelelangan ikan b. Penyusunan rencana pengembangan saran dan prasarana pelelangan ikan dan lingkungan TPI c. Pengelolaan administrasi umum d. Pengawasan dan pengendalian produksi penangkapan ikan Sasaran Meningkatnya penyelenggaraan pelelangan ikan yang baik Indikator Kinerja Individu Jumlah target penerimaan retribusi Jumlah pelaksanaan pelelangan ikan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah target penerimaan retribusi yang harus disetorkan ke kas daerah dalam setahun Jumlah pelaksanaan pelelangan ikan dalam setahun Sumber Data Laporan produksi TPI Laporan kegiatan

30 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha - UPTD Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2. Tugas : a. Melaksanakan urusan umum dan perlengkapan, kepegawaian, keuangan, serta pelaporan dan evaluasi tugas UPTD TPI b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD TPI sesuai dengan bidang tugasnya Sasaran Meningkatnya pelayanan administrasi dan pelaporan Indikator Kinerja Individu Jumlah laporan produksi TPI Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah laporan produksi TPI bulanan selama satu tahun Sumber Data Laporan produksi TPI

31 1. Jabatan : Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) 2. Tugas : a. Melaksanakan pengelolaan pembenihan ikan dan membantu bimbingan langsung kepada UPR dalam rangka peningkatan produksi dan mutu benih serta peningkatan teknik pembenihan b. Melaksanakan, merencanakan, mengkoordinir, membina serta mengevaluasi kegiatan agar dapat dicapai tujuan/sasaran berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan; c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Fungsi : a. Pelaksanaan kewenangan operasional Dinas Kelautan dan Perikanan di bidang perbenihan ikan b. Penghasil induk bermutu dalam rangka menunjang UPR dan pengendalian mutu benih c. Penghasil benih untuk keperluan budidaya ikan dan penebaran benih ikan di perairan umum d. Fasilitasi tempat melaksanakan adopsi dan adaptasi teknik pembenihan e. Penyusunan rencana pengembangan sarana dan prasarana di lingkungan BBI f. Pengawasan dan pengendalian mutu induk dan benih ikan dalam rangka penerapan sertifikasi daerah g. Penyebaran benih hasil teknologi pembenihan yang sudah teruji di lapangan kepada UPR h. Pelaksanaan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan tugas pokok untuk mengarahkan kepada sasaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Sasaran Meningkatnya produksi benih ikan yang unggul dalam rangka pelayanan penyediaan benih bermutu kepada UPR dan masyarakat pembudidaya ikan Indikator Kinerja Individu Jumlah produksi benih ikan Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah benih ikan yang diproduksi UPTD BBI dalam setahun Sumber Data Laporan data benih ikan

32 1. Jabatan : Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPTD Balai Benih Ikan (BBI) 2. Tugas : a. Melaksanakan urusan umum dan perlengkapan, kepegawaian, keuangan, serta pelaporan dan evaluasi tugas UPTD BBI b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD BBI sesuai dengan bidang tugasnya Sasaran Meningkatnya pelayanan administrasi dan pelaporan Indikator Kinerja Individu Jumlah laporan produksi BBI Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah laporan produksi BBI bulanan selama satu tahun Sumber Data Laporan produksi BBI

33 1. Jabatan : Bendahara Pengeluaran 2. Tugas : a. Menerima uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD b. Menyimpan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD c. Membayarkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD d. Menatausahakan uang belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD e. Mempertanggungjawabkan uang belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kasubag Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib administrasi keuangan Jumlah laporan SPJ bendahara pengeluaran yang disusun tepat waktu Jumlah laporan SPJ bendahara pengeluaran yang disusun tepat waktu (SPJ Fungsional, Buku Kas Umum, Buku Panjar, Buku Pajak, Buku Bank, Buku Kas Tunai, Register Penutupan Kas) SPJ bulanan Jumlah laporan pajak yang benar dan tepat waktu Jumlah laporan pajak yang benar dan tepat waktu Laporan Pajak

34 1. Jabatan : Bendahara Penerimaan 2. Tugas : a. Menerima uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD b. Menyimpan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD c. Menyetorkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD d. Menatausahakan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD e. Mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kasubag Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib administrasi keuangan Jumlah laporan SPJ bendahara penerimaan yang disusun tepat waktu Jumlah laporan SPJ bendahara penerimaan yang disusun tepat waktu (SPJ Fungsional, Buku Kas Umum, Buku Pembantu per Rincian Obyek Penerimaan, Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian) SPJ bulanan

35 1. Jabatan : Pengurus dan Penyimpan Barang 2. Tugas : a. Melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam pengurusannya; b. Menyusun kartu inventaris barang; c. Menyiapkan penyusunan buku inventaris barang milik daerah yang berada dalam pengurusannya; d. Menghimpun seluruh tanda bukti penerimaan barang dan pengeluaran secara tertib dan teratur; e. Melaksanakan perhitungan barang (stock opname) yang dituangkan dalam berita acara tribulanan; f. Membuat laporan penerimaan, pengeluaran dan persediaan barang setiap tribulan; g. Mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam pengurusannya; h. Memberikan masukan mengenai kebutuhan barang milik daerah kepada Pengguna Barang; i. Menyiapkan bahan masukan kepada pengurus barang milik daerah yang akan dimanfaatkan pihak lain/dihapuskan dari daftar inventaris barang milik daerah; j. Mempertanggungjawabkan barang-barang yang diurus dari kerugian, hilang, rusak, atau dicuri dan sebab klainnya kepada Pengguna Barang; k. Melaporkan pelaksanaan tigas kepada pengelola barang milik daerah. Sasaran Meningkatnya tertib administrasi barang dan asset Indikator Kinerja Individu Jumlah dokumen laporan barang dan asset Jumlah Barang Asset yang terinventarisir Penjelasan/Formulasi Penghitungan Dokumen barang milik daerah yaitu : - Laporan tribulanan ( 4 dokumen ) - Laporan tahunan ( 2 dokumen ) Jumlah Asset yang Masuk dalam Dokumen Sumber Data Laporan Inventarisasi Barang dan Asset Laporan asset

36 1. Jabatan : Pembantu Bendahara Urusan Gaji 2. Tugas : a. Mengusulkan perubahan gaji karena kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan penambahan tunjangan istri, suami atau anak atau pemberhentian tunjangan anak; b. Meneliti SPJ gaji; c. Mengajukan SPP Gaji; d. Membayarkan Gaji Pegawai Sasaran Meningkatnya penatausahaan dan pertanggung jawaban belanja gaji PNS Indikator Kinerja Individu Jumlah dokumen SPP gaji Jumlah laporan SPJ gaji Penjelasan/Formulasi Penghitungan Jumlah dokumen SPP gaji yang disusun sesuai aturan Jumlah laporan SPJ gaji yang disusun sesuai aturan dan tepat waktu yaitu : - SPJ gaji bulanan ( 12 dokumen ) Sumber Data Dokumen laporan keuangan Dokumen laporan keuangan

37 1. Jabatan : Pengagenda Surat 2. Tugas : a. Menerima surat yang dikirim melalui pos, kurir, penghubung, jasa angkutan ekspedisi atau petugas lainnya dengan menandatangani formulir/buku tanda terima sebagai bukti penerimaan. b. Membuka surat masuk dan meneliti nomor, tanggal, dan perihal serta memberi lembaran disposisi c. Mencatat dan memberi nomor, tanggal, dan perihal surat pada buku agenda surat masuk maupun keluar dan menyampaikannya untuk diberi disposisi. d. Mencatat surat masuk ke dalam buku ekspedisi sesuai dengan disposisi pimpinan untuk diserahkan kepada yang bersangkutan. e. Memantau dan mengecek surat yang diproses berdasarkan catatan pada buku agenda. f. Mencatat surat yang akan disimpan atau keluar pada buku ekspedisi serta menyerahkannya kepada petugas untuk disampaikan kepada yang bersangkutan. g. Mencatat nomor dan tanggat surat keluar sesuai dengan nomor dan tanggal pada buku agenda untuk memudahkan pengecekan sewaktu-waktu diperlukan. h. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan sebagai pertanggungj awaban. i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya penatausahaan suratmenyurat Jumlah surat keluar masuk yang diagendakan Jumlah surat yang didistribusi sesuai tujuan Jumlah surat keluar masuk yang diagendakan selama satu tahun Jumlah surat yang didistribusi sesuai tujuan selama satu tahun Agenda surat keluar masuk Agenda surat keluar masuk

38 1. Jabatan : Penyusun Laporan Akuntabilitas 2. Tugas : a. Memproses konsep surat permintaan Laporan Akuntabilitas/Kinerja b. Menerima dan mengumpulkan laporan akuntabilitas dari masing-masing bidang dan UPTD c. Mengklasifikasikan informasi dari laporan akuntabilitas kinerja d. Mengumpulkan bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam penyusunan Laporan. e. Menyiapkan data yang telah dikumpulkan untuk dituangkan dalam konsep Laporan Akuntabilitas/Kinerja f. Melaporkan kegiatan perbaikan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban. g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib adminstrasi pelaporan Jumlah konsep dokumen pelaporan sesuai aturan/pedoman dan tepat waktu Konsep dokumen pelaporan yaitu : - LKj (1 dokumen) - LKPJ (1 dokumen) - LPPD (1 dokumen) - Laporan Tahunan (1 dokumen) Dokumen LKj, LKPJ, LPPD, dan Laporan Tahunan

39 1. Jabatan : Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 2. Tugas : a. Menerima dan mengumpulkan bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran yang telah diisi oleh pejabat yang berwenang sebagai bahan penyusunan Renstra, Renja dan RKA b. Mengolah data usulan rencana kegiatan dan anggaran sesuai petunjuk dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. c. Membuat dan menyerahkan konsep usulan rencana kegiatan dan anggaran kepada atasan untuk dikoreksi kebenarannya. d. Menginput data usulan rencana kegiatan dan anggaran ke dalam aplikasi SIMDA sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar. e. Meminta pengesahan/persetujuan RKA kepada pejabat/instansi yang berwenang untuk kelancaran pelaksanaan operasionalnya. f. Mengirim usulan rencana kegiatan dan anggaran tahun depan dan semua kelengkapan data pendukun g. Menyusun konsep dokumen perencanaan (Renja dan Renstra) h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis. Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib adminstrasi perencanaan Jumlah konsep dokumen perencanaan sesuai aturan/pedoman dan tepat waktu Konsep dokumen perencanaan yaitu : - Renstra (1 dokumen) - Renja (1 dokumen) - Renja Perubahan (1 dokumen) - RKA (1 dokumen) - RKA-P (1 dokumen) Dokumen Renstra, Renja, Renja Perubahan, RKA dan RKA-Perubahan

40 1. Jabatan : Pengadministrasi Umum Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 2. Tugas : a. Mengelola surat masuk dan keluar di bidang b. Mencatat agenda kegiatan bidang c. Menggandakan dokumen bidang d. Mengelola kearsipan surat dan dokumen bidang e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib adminstrasi bidang Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Agenda surat bidang Jumlah dokumen bidang yang digandakan Jumlah dokumen bidang yang digandakan : Keuangan/DPA Bidang, SPJ Bidang, Laporan kegiatan Arsip dokumen bidang

41 1. Jabatan : Pengadministrasi Umum Bidang Perikanan Budidaya 2. Tugas : a. Mengelola surat masuk dan keluar di bidang b. Mencatat agenda kegiatan bidang c. Menggandakan dokumen bidang d. Mengelola kearsipan surat dan dokumen bidang e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib adminstrasi bidang Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Agenda surat bidang Jumlah dokumen bidang yang digandakan Jumlah dokumen bidang yang digandakan : Keuangan/DPA Bidang, SPJ Bidang, Laporan kegiatan Arsip dokumen bidang

42 1. Jabatan : Pengadministrasi Umum Bidang Pelayanan dan Pengembangan SDM 2. Tugas : a. Mengelola surat masuk dan keluar di bidang b. Mencatat agenda kegiatan bidang c. Menggandakan dokumen bidang d. Mengelola kearsipan surat dan dokumen bidang e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib adminstrasi bidang Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Agenda surat bidang Jumlah dokumen bidang yang digandakan Jumlah dokumen bidang yang digandakan : Keuangan/DPA Bidang, SPJ Bidang, Laporan kegiatan Arsip dokumen bidang

43 1. Jabatan : Pengadministrasi Umum Bidang Usaha Kelautan dan Perikanan 2. Tugas : a. Mengelola surat masuk dan keluar di bidang b. Mencatat agenda kegiatan bidang c. Menggandakan dokumen bidang d. Mengelola kearsipan surat dan dokumen bidang e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan Sasaran Indikator Kinerja Individu Penjelasan/Formulasi Penghitungan Sumber Data Meningkatnya tertib adminstrasi bidang Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Jumlah surat masuk dan keluar bidang yang diagendakan Agenda surat bidang Jumlah dokumen bidang yang digandakan Jumlah dokumen bidang yang digandakan : Keuangan/DPA Bidang, SPJ Bidang, Laporan kegiatan Arsip dokumen bidang

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 66 TAHUN 2009 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah. II. URUSAN PILIHAN A. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Kelautan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 2. Pelaksanaan

Lebih terperinci

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut. - 602 - CC. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Kelautan 1. Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut

Lebih terperinci

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN LAMPIRAN XXIX PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kelautan 1. Pelaksanaan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN. PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang

Lebih terperinci

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut. B. URUSAN PILIHAN 1. KELAUTAN DAN PERIKANAN a. KELAUTAN 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangan 1. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO 1 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten. Sesuai amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 49 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 03 TAHUN 2001 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 40 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 03 TAHUN 2001 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 40 TAHUN 2000 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 03 TAHUN 2001 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 40 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LEBAK

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

Lebih terperinci

LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG.

LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG. LAMPIRAN X : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG. DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN I. TUGAS POKOK. Dinas

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUT AN DAN PERl KANAN KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA DINAS KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN - 1 - Tgl. 3-12-2008 Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON,

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 37 NOMOR 37 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 37 NOMOR 37 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 37 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG Menimbang : DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 3. FUNGSI : a. melaksanakan Pengelolaan administrasi umum, Kepegawaian, keuangan dan aset serta koordinasi perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG - 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan

Lebih terperinci

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU Lampiran Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang NOMOR : 180/ /KEP/35.07.117/2018 tentang Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 113 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id -1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional. BAB XVII DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 334 Susunan organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

.000 WALIKOTA BANJARBARU

.000 WALIKOTA BANJARBARU SALINAN.000 WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA BANJARBARU DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG :

Lebih terperinci

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 60 TAHUN 2016

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 60 TAHUN 2016 BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLORA DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 166 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN BHINNEKA TU NGGA L IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Tata Kerja Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon (Berdasarkan pada Peraturan Walikota No. 37 Tahun 2008)

Tata Kerja Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon (Berdasarkan pada Peraturan Walikota No. 37 Tahun 2008) B.3. Tata Kerja Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon (Berdasarkan pada Peraturan Walikota No. 37 Tahun 2008) 1. Kepala Dinas 1.1. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, merumuskan sasaran,

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. Bahwa sebagai

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 21 Dinas Peternakan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: : PERATURAN WALIKOTA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA

MEMUTUSKAN: : PERATURAN WALIKOTA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL RINCIAN TUGAS Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas : a. memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan sesuai

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI

Lebih terperinci

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1 Kota Prabumulih 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Keinginan Pemerintah dan tuntutan dari publik saat ini adalah adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan negara. Dasar dari

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci