Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2

3

4

5

6 1 MENDAYAGUNAKAN INFORMASI SEBAGAI SUMBERDAYA UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF ORGANISASI Edhy Sutanta 1 Abstraksi Konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah berkembang dari waktu ke waktu, dan para manajer semakin merasakan pentingnya pengelolaan informasi sebagai sumber daya maya dalam organisasi. Informasi tersebut sama pentingnya dengan dengan sumber daya fisik lainnya yang tersedia. Secara umum, SIM bertujuan untuk mencapai kondisi agar organisasi dapat beroperasi secara efisien, agar organisasi dapat beroperasi secara efektif, agar organisasi dapat memberikan pelayanan/service yang lebih baik, serta agar organisasi dapat meningkatkan kreasi/improvisasi terhadap produk yang dihasilkan. SIM yang baik akan mampu meningkatkan pangsa pasar terhadap produk yang dihasilkan. SIM akan mengakibatkan terjadinya client lock in/copetitor lock out yaitu suatu ketergantungan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan organisasi tertentu dan enggan berpindah ke tempat lain. Tujuan ini akan tercapai apabila SIM yang dikembangkan mampu memberikan dukungan pada seluruh level manajemen dan seluruh fungsi organisatoris yang ada. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi data merupakan faktor penentu bagi tercapainya SIM yang ideal. Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen/SIM, organisasi, manajer, keputusan Pendahuluan Informasi digunakan oleh para manajer untuk melaksanakan tugasnya, sehingga pengelolaan informasi telah ada sejak lama, yang relatif baru adalah kemudahan memperoleh informasi mutakhir yang akurat dan tepat waktu. Informasi telah menjadi sumber daya penting secara strategis yang perlu dikelola dengan baik sebagaimana sumber daya yang lain dan komputer elektronik memungkinkan untuk memperoleh informasi tersebut secara lebih cepat dan akurat. Perhatian khusus pada pengelolaan informasi diperlukan karena adanya dua pengaruh, yaitu: 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

7 2 1. Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat dan 2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat. Pada awalnya, aplikasi komputer hanya digunakan sebagai pengolah data akuntansi yang disebut sebagai pengolahan data (data processing). Perkembangan selanjutnya, para manajer dan ilmuwan komputer semakin menyadari, bahwa potensi yang jauh lebih besar terdapat pada dukungan informasi bagi pengambilan keputusan. 1. Evolusi CBIS Aplikasi komputer pertama sebagai suatu sistem informasi disebut sebagai sistem informasi manajemen (Management Information Systems/MIS), selanjutnya secara berturut-turut diikuti oleh sistem pendukung keputusan (Decission Support Systems/DSS), otomatisasi perkantoran (Office Automation/OA), dan sistem pakar (Expert System/ES). Aplikasi-aplikasi tersebut membentuk sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System/CBIS). Secara ringkas evolusi CBIS adalah sebagai berikut: 1. Fokus awal pada data. Selama paruh awal abad 20, saat punched card dan keydriven bookkeeping machines berada pada masa jayanya, perusahaanperusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan hingga komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi (Sistem Informasi Akuntansi/SIA/Accounting Information System) dengan nama pengolahan data elektronik (Electronic Data Processing/EDP). Istilah EDP tidak lagi populer dan telah disingkat menjadi pengolahan data (Data Processing/DP). 2. Fokus baru pada informasi. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. 3. Fokus revisi pada pendukung keputusan Konsep DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat oleh manajer. Di sini, SIM dipandang sebagai suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer secara umum yang

8 3 mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional. Sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara khusus. 4. Fokus sekarang pada komunikasi. Berbagai aplikasi komputer untuk otomasi kantor/oa telah berkembang pesat, antara lain meliputi konferensi jarak jauh (tele conference), voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. 5. Fokus potensial pada konsultasi. Sistem pakar (expert system/ ES) yang menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelligent/ai) telah semakin banyak diperhatikan. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area, misal sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti seorang konsultan manajemen. 2. Pengelolaan Informasi Tugas para manajer adalah mengelola sumber daya yang ada dengan cara yang paling efektif. Jenis sumber daya bagi manajer adalah: 1. Sumber daya fisik yang terdiri atas manusia, material, termasuk mesin, fasilitas, energi, dan uang 2. Sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data Sumber daya konseptual digunakan oleh manajer untuk mengelola sumber daya fisik. Manajemen sumber daya fisik dapat dilakukan dengan cara: 1. Menyusun, 2. Memaksimalkan penggunaan dengan meminimalkan waktu terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak, dan 3. Akhirnya mengganti sumber daya tersebut pada saat kritis yaitu sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien dan usang. Aktifitas pengelolaan informasi meliputi: 1. Memastikan bahwa data mentah yang diperlukan telah terkumpul, 2. Memproses data mentah menjadi informasi yang berguna, 3. Memastikan bahwa informasi diterima orang yang berhak dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif, dan

9 4 4. Membuang informasi usang dengan informasi yang mutakhir dan akurat. Para manajer menaruh perhatian yang semakin besar pada pengelolaan informasi karena: 1. Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat (terjadi akibat adanya pengaruh ekonomi internasional, persaingan tingkat dunia, kompleksitas teknologi yang meningkat, batas waktu yang semakin ketat, kendala sosial/lingkungan), dan 2. Kemampuan komputer yang semakin baik, ukuran komputer semakin kecil, namun kecepatannya semakin tinggi. 3. Pemakai Informasi Pemakai informasi secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Manajer, 2. Non manajer, 3. Orang dan organisasi dalam lingkungan perusahaan, dan 4. Orang dan organisasi di luar lingkungan perusahaan. Posisi manajer dapat berada di setiap tingkatan manajemen. Perbedaan tingkat manajemen berpengaruh pada perbedaan penekanan fungsi manajemen, sumber informasi (eksternal/internal), dan cara penyajian informasi (ringkas/rinci). Manajer juga berada dalam berbagai area fungsional perusahaan. Perbedaan area fungsional mempengaruhi jenis informasi yang dibutuhkannya. Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar, yaitu: 1. Keahlian komunikasi, keahlian menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan atau tertulis, dan 2. Keahlian pemecahan masalah (problem solving), merupakan semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan. Masalah dalam arti positif adalah sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan, sedangkan masalah dalam arti negatif adalah suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan perusahaan. Selama aktifitas pemecahan masalah manajer terlibat dalam proses pengambilan keputusan (decision making), yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan. Keputusan

10 5 merupakan suatu tindakan tertentu yang dipilih. Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Umumnya, manajer perlu membuat keputusankeputusan berganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan tunggal. Seorang manajer juga harus memiliki pengetahuan manajemen, yaitu: 1. Mengerti komputer (computer literacy), yaitu pengetahuan mengenai komputer yang diperlukan, mencakup pengertian mengenai istilah komputer, keunggulan dan kelemahan komputer, kemampuan menggunakan komputer (sekalipun tidak perlu menjadi seorang programmer), dan 2. Mengerti informasi (informtion literacy), meliputi pengertian mengenai bagaimana menggnakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi dapat diperoleh, dan bagaimana membagikan informasi kepada pihak lain. 4. Manajer dan Sistem Seorang manajer perlu memiliki suatu pandangan sistem (systems view) yaitu suatu pandangan yang melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Pandangan sistem merupakan suatu cara pandang yang abstrak, tetapi bernilai potensial bagi manajer, yaitu: 1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan, 2. Menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik, 3. Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalam organisasi, 4. Mengakui keterkaitan organisasi dan lingkungannya, serta 5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup. 5. Organisasi Pengelola Informasi Pada masa awal penggunaan komputer, banyak perusahaan yang membentuk unit organisasi tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab untuk menerapkan sistem. Namun kecenderungan yang terjadi saat ini adalah bagian komputer merupakan kesatuan organisasi utama tersendiri.

11 6 Spesialis informasi (information specialist) menggambarkan pegawai perusahaan yang bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara CBIS. Spesialis informasi digolongkan menjadi lima macam, yaitu: 1. Analis sistem, adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah, 2. Pengelola basis data (data base administrator/ DBA), bekerja sama dengan pamakai dan analis sistem menciptakan basis data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Selanjutnya, pengelola basis data mengelola basis data sebagai sumber daya penting bagi perusahaan, 3. Spesialis jaringan (network specialist), adalah orang yang ahli dalam bidang komputer dan telekomunikasi. Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar, 4. Pemrogram (programmer), bekerja dengan menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode program dalam bahasa tertentu untuk memproses data masukan yang tersedia menjadi keluaran berupa informasi bagi para pemakai, serta 5. Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar (misal: main frame, mini), memantau layar komputer, mengganti ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan disk storage, dan lain-lain. 6. End User Computing/EUC End User Computing/EUC diartikan sebagai pengembangan seluruh atau sebagian CBIS oleh para pemakai. EUC berkembang karena adanya kecenderungan yang semakin besar minat para pemakai untuk mengembangkan sendiri aplikasi komputernya. EUC berkembang akibat empat pengaruh, yaitu: 1. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, 2. Antrian pekerjaan pada unit jasa dan informasi, sehingga kebutuhan informasi tidak segera terpenuhi, 3. Perangkat keras komputer yang murah, serta 4. Tersedianya paket-paket perangkat lunak pendukung.

12 7 Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang komputer, para pemakai akhir tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: 1. Tingkat menu (menu level end users), 2. Tingkat perintah (command level end users), 3. Pemrogram pemakai akhir (end use programmers), serta 4. Personil pendukung keputusan (functional support personnel). Para pemakai akhir memiliki dua macam ciri utama, yaitu: 1. Semua tingkat memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi, dan 2. Pemakai akhir bukan merupakan anggota organisasi jasa informasi. Jenis aplikasi yang dikembangkan pemakai akhir sangat beragam dan mempunyai dampak pada subsistem utama dalam CBIS. Sebagian besar pemakai akhir berperan dalam mengembangkan aplikasi: 1. DSS yang relatif mudah, dan 2. OA yang memenuhi kebutuhan perseorangan. Selebihnya itu merupakan tanggung jawab spesialis informasi, yaitu mengembangkan: 1. SIM dan SIA, 2. DSS yang kompleks, 3. OA yang memenuhi kebutuhan organisasional, serta 4. ES Beberapa manfaat dapat diperoleh dari peran EUC, antara lain adalah: 1. Pemindahan beban kerja spesialis informasi, sehingga dapat berkonsentrasi pada sistem yang kompleks dalam lingkup organisasi, dan 2. Mengurangi kesenjangan komunikasi, hal ini terjadi karena pemakai akhir tahu persis area permasalahan yang dihadapi tetapi tidak paham teknologi komputer, sebaliknya spesialis komputer adalah pakar dalam teknologi tetapi kurang menguasai area permasalahan. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan sendiri aplikasinya, maka akan mengurangi kesenjangan komunikasi. Pada sisi lain, EUC dapat mempunyai resiko, antara lain: 1. Sasaran yang buruk,

13 8 2. Desain dan dokumentasi yang buruk, 3. Penggunaan sumber daya tidak efisien, 4. Hilangnya integritas data, serta 5. Hilangnya keamanan data. Sekalipun EUC telah meluas, para pemakai sebenarnya tidak bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pengembangan CBIS. Biasanya pemakai mengembangkan sistem aplikasi komputernya bersama-sama para spesialis, sehingga kecenderungan yang terjadi adalah para spesialis semakin banyak melaksanakan peran sebagai konsultan. 7. Pemanfaatan IT Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, yang dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuannya tercapai. Perusahaan juga merupakan sistem terbuka, artinya berhubungan dengan lingkungannya, mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungannya. Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan, karena lingkungan merupakan alasan utama keberadaan perusahaan. Pemilik perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, dan menanamkan modalnya sehingga perusahaan dapat beraktivitas. Sedangkan lingkungan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa. Perusahaan berada dalam suatu lingkungan yang terdiri atas orang atau organisasi. Lingkungan suatu perusahaan tidak sama persis dengan lingkungan perusahaan lain. Elemen lingkungan adalah organisasi atau atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Elemen lingkungan perusahaan terdiri atas: 1. Pemasok, 2. Pelanggan, 3. Serikat buruh, 4. Masyarakat keuangan,

14 9 5. Pemegang saham atau pemilik, 6. Pesaing, 7. Pemerintah, serta 8. Masyarakat global. Arus sumber daya menghubungkan perusahaan dengan elemen lingkungan. Sumber daya (orang, material, mesin, uang, dan informasi) mengalir kepada perusahaan dari elemen lingkungan melewati perusahaan, dan kembali kepada lingkungannya. Semua sumber daya dari lingkungan perusahaan akhirnya akan kembali kepada lingkungan. Sebagian sumber daya dapat mengalir lebih sering dari pada yang lain. Arus yang sangat sering mencakup arus informasi dari pelanggan, arus material, kepada pelanggan, arus uang kepada pemegang saham, arus mesin dari pemasok, dan arus pekerja dari serikat buruh. Arus sumber daya yang sangat jarang terjadi antara lain uang dari pemerintah, arus material kepada pemasok, dan arus pekerja kepada perusahaan pesaing (pembajakan tenaga kerja). Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dan semua elemen lingkungan. Misal, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan ke pemegang saham, uang tidak mengalir kepada pesaing, dan material tidak mengalir kepada sewrikat buruh. Informasi merupakan satu-satunya sumber daya yang mengalir dari perusahaan ke semua elemen lingkungan atau dari elemen lingkungan ke perusahaan. Secara umum keunggulan kompetitif (competitive advantage) dapat dicapai melalui berbagai cara, misal: 1. Menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, 2. Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari para pesaing, 3. Memenuhi kebutuhan khusus untuk suatu segmen tertentu. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif diartikan sebagai pemanfaatan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran. Dasar pemikirannya, perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan. Sumber daya konseptual yang unggul (data dan informasi) dapat digunakan sama baiknya dengan sumber daya fisik lainnya.

15 10 Banyak contoh perusahaan yang berhasil dan mendapatkan publikasi yang luas setelah memanfaatkan informasi sebagai keunggulan kompetitif, misal dengan sistem reservasi penerbangan, sistem distribusi, sistem pemesanan tiket, dan lain-lain. Berdasarkan pengalaman, terdapat tiga hal penting untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam bidang komputer, yaitu: 1. Tidak ada perusahaan sukses yang hanya mengandalkan sumber daya fisik, 2. Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif terus menerus bagi perusahaan pemakainya, dan 3. Perhatian utama perusahaan adalah memusatkan sumber daya informasi pada para pelanggan. Pandangan luas tentang keunggulan kompetitif adalah suatu cara memanfaatkan sumber daya data dan informasi untuk mencapai nilai yang maksimum. Hal ini dapat dicapai dengan cara membangun SIM antar organisasi (interorganizational information system/ios). IOS menyediakan hubungan informasi dua arah ke seluruh elemen lingkungan, kecuali pesaing dimana manajemen akan berusaha menciptakan arus informasi masuk dan menekan arus informasi keluar kepada pesaing. Beberapa elemen lingkungan memungkinkan terbentuknya sistem komunikasi elektronik dua arah, yaitu pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat keuangan. Sedangkan elemen lain dapat menggunakan media komunikasi non komputer. Sumber daya informasi dapat terdiri atas: 1. Perangkat keras komputer, 2. Perangkat lunak komputer, 3. Para spesialis informasi, 4. Pemakai, 5. Fasilitas, 6. Basis data, serta 7. Informasi. Pengelolaan sumber daya informasi adalah menjadi tanggung jawab semua elemen dalam perusahaan yang menggunakan sumber daya informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebutan chief information officer/cio

16 11 memiliki pengertian lebih dari sekedar gelar, yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi pada semua area operasi perusahaan, bukan hanya pada bidang tertentu saja. CIO menggambarkan seorang manajer tingkat tertinggi dari jasa informasi. Saat manajemen informasi menjadi semakin kompleks, maka akan menjadi tanggung jawab semua manajer. 8. Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi Perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka panjang yang mengidentifikasikan tujuan yang akan memberikan posisi yang paling menguntungkan bagi perusahaan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi pada manajemen tingkat atas untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu perencanaan strategis area fungsional menjadi tanggung jawab setiap area fungsional secara independen. Rencana fungsional ini merinci tentang bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya. Oleh karena itu, semua area fungsional harus bekerja sama dalam proses perencanaan strategis mereka. Perencanaan strategis sumber daya informasi pada dasarnya merupakan kumpulan rencana strategis SIM (MIS strategy set) jasa informasi yang terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini dinamakan sebagai transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Kekurangan dalam pendekatan ini adalah kenyataan bahwa tidak semua area fungsional memiliki sumber daya yang menjamin tercapainya rencana strategis perusahaan. Hal ini dapat diperbaiki dengan pendekatan perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information resources/ SPIR). Dalam SPIR rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersama. Rencana strategis perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi, dan rencana strategis jasa informasi mencerminkan kebutuhan dukungan sistem di masa depan. Rencana strategis sumber daya informasi secara umum memuat dua hal, yaitu:

17 12 1. Tujuan yang akan dicapai oleh setiap subsistem CBIS selama periode tertentu, dan 2. Rincian keterangan mengenai sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Perhatian perlu diberikan pada para pemakai yang diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan sebagian atau keseluruhan bagian pekerjaan pengembangan sistem informasi/euc. Oleh karena itu pemakai akhir merupakan masalah strategis dan EUC harus ditempatkan pada suatu perspektif dimana rencana strategis memungkinkan berkembangnya EUC sekaligus menerapkan sistem pengendalian yang baik. 9. Konsep Pengelolaan Sumber Daya Informasi Pengelolaan sumber daya informasi (information resources manajemen/irm) adalah aktivitas yang dilakukan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan untuk: 1. Mengidentifikasi sumber daya informasi yang diperlukan pemakai, 2. Memperoleh sumber daya informasi yang diperlukan pemakai, dan 3. Mengelola sumber daya informasi yang diperlukan pemakai. Sebuah pendekatan efektif bagi perusahaan dalam mencapai IRM adalah mengembangkan rencana formal yang harus diikuti oleh setiap orang. Untuk mencapai IRM secara penuh, maka perlu adanya set kondisi yang meliputi: 1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul, 2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama, 3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak, 4. Perhatian pada sumber daya informasi saat membuat perencanaan strategis, 5. Rencana strategis untuk sumber daya informasi, serta 6. Rencana strategi untuk mendorong dan mengelola EUC.

18 13 Kesimpulan Informasi (termasuk data) kini telah dijadikan sebagai salah satu sumberdaya yang vital dalam organisasi. Sebagai sumber daya maya, maka informasi (termasuk data) perlu dikelola sebagaimana sumber daya fisik lainnya (manusia, material, termasuk mesin, fasilitas, energi, dan uang). Pengelolaan informasi (termasuk data) secara baik akan mampu memberikan keunggulan yang bersifat kompetitif sebuah organisasi. Penggunaan teknologi informasi / komputer telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pemerolehan informasi tersebut. DAFTAR PUSTAKA Adam, D.R., Power, M.J., & Owles, V.A., 1985, Computer Information System Development: Design and Implementation, South Western Publishing Co. Burch, J.G.; Grutnitski, G., 1986, Information System: Theory and Practice, 4 th edition, John Wiley & Sons Inc., Canada Davis, G.B., 1985, Management Information Systems: Conceptual Foundation, Structure and Development, 2 nd edition, McGraw-Hill International Co., New York Hussain, D.; Hussain, K.M., 1981, Information Processing Systems for Management, Richard D. Irwin, Illinois Jones, M., 1980, The Practical Guide to Structured System Design, Yourdan Press, New York Lucas Jr, H.C., The Analysis Design & Implementations of Information System, McGraw-Hill International Co. McLeod, R., 1993, Management Information Systems, A Study of Computer Based Information Systems, MacMillan Publishing Co., New York Scoot, G.M., 1986, Principles of Management Information Systems, McGraw-Hill International Co., New York

19 14 BIODATA PENULIS Identitas: Nama : Edhy Sutanta Tempat/Tgl Lahir : Kulon Progo, 08 Maret 1972 Minat Khusus : Database, Management Information Systems, Algorithm Pekerjaan : Staf Pengajar Kantor : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta Jabatan Akademik : Lektor / IIIC Riwayat Pendidikan: : SD Negeri Sentolo, Kulon Progo, Yogykarta : SMP Negeri I Sentolo, Kulon Progo, Yogykarta : SMA Negeri I Sentolo, Kulon Progo, Yogykarta : Jurusan Manajemen Informatika & Teknik Komputer, IST AKPRIND, Yogykarta sekarang : Mahasiswa Pasca Sarjana, Program Studi Ilmu Komputer, UGM, Yogyakarta Riwayat Pekerjaan: sekarang : Dosen Tetap Jurusan Teknik Informatika, IST AKPRIND Yogyakarta : Pelaksana Program Diploma III, Prodi. Manajeman Informatika & Teknik Komputer IST AKPRIND Yogyakarta : Sekretaris Jurusan Teknik Informatika, IST AKPRIND Yogyakarta : Dosen Tidak Tetap Jurusan Teknik Industri, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta : Ketua Jurusan Teknik Informatika IST AKPRIND Yogyakarta : Redaksi Pelaksana Jurnal Teknologi ACADEMIA ISTA, IST AKPRIND Yogyakarta Karya Ilmiah: 1. Publikasi melalui Seminar No Judul Waktu 1 Tinjauan tentang metoda penyisipan biner untuk pengurutan data Efek normalisasi dalam basis data relasional Pemanfaatan field memo untuk mengurangi redudansi rinci data akibat penerapan teknik normalisasi Publikasi melalui Jurnal No Judul Nama Jurnal Waktu 1 Efek normalisasi dalam basis data relasional ACADEMIA ISTA, vol. 3, No.2, ISSN : , Desember Pemanfaatkan field memo untuk minimalisasi duplikasi rinci data pada kunci penghubung 2000 ACADEMIA ISTA, vol. 5, No.2, ISSN : , Akreditasi No.52/DIKTI/Kep/2002 Desember

20 15 3. Laporan Penelitian No Judul Waktu 1 Efek Normalisasi Dalam Basis Data Relasional s/d Perancangan Basis Data Model Relasional Pada Entitas Tidak Homogen s/d Perancangan Basis Data Relasional Untuk Model Data Entity Relationship Model (ER_Model) s/d Pemanfaatan Field Memo Untuk Minimalisasi Duplikasi Rinci Data Pada Kunci Penghubung s/d Menyigi Penggunaan Metode Penyisipan Biner Dalam Pengurutan Data s/d Menyigi Penggunaan Metode Shell Sort Dalam Pengurutan Data s/d Studi Perbandingan Sistem Perdagangan Di Internet s/d Buku Diterbitkan No Judul Nama Penerbit Waktu 1 Sistem Basis Data: ANDI 1996 Konsep & Peranannya Dalam Sistem Informasi Manajemen Yogyakarta 2 Sistem Informasi Manajemen Graha Ilmu 2003 Yogyakarta 3 Algoritma: Graha Ilmu 2004 Teknik Penyelesaian Permasalahan Untuk Komputasi Yogyakarta 4 Sistem Basis Data Graha Ilmu 2004 Yogyakarta 5 Pengantar Teknik Informatika: Graha Ilmu 2004 Teori dan Aplikasi Komputer Dasar Yogyakarta 6 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Graha Ilmu 2004 Yogyakarta 7 Statistik dan Probabilitas: AMUS 2004 Teori dan Praktek Komputer 8 Akuntansi Dasar: Teori dan Praktek Komputer Yogyakarta AMUS Yogyakarta 2004

21

1 MENDAYAGUNAKAN INFORMASI SEBAGAI SUMBERDAYA UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF ORGANISASI Edhy Sutanta 1 Abstraksi Konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah berkembang dari waktu ke waktu, dan

Lebih terperinci

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Lingkungan Perusahaan Perusahaan dalam lingkungannya : Pemerintah Masyarakat keuangan Masyarakat global Pemasok Perusahaan Pelanggan

Lebih terperinci

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System Pertemuan Ke-2 PENGANTAR CBIS Computer Based Information System TinO DwiantOrO tino2007@ http://www. KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI Pendahuluan Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1. Pengertian dan Peranan SIM Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM), sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI

PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN Definisi Manajemen Informasi Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin dan membuangnya

Lebih terperinci

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi Sistem Informasi Akuntansi suatu kumpulan manusia dan sumber modal dalam suatu organisasi yang bertanggungjawab dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna bagi berbagai

Lebih terperinci

HANDOUT SIM KELOMPOK 1

HANDOUT SIM KELOMPOK 1 HANDOUT SIM KELOMPOK 1 Perkembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Lebih terperinci

Teknologi Informa Inform si s untuk Ke K unggulan Kom K pe om titif 2-1

Teknologi Informa Inform si s untuk Ke K unggulan Kom K pe om titif 2-1 Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif 2-1 Perusahaan? Sistem Fisik Sistem yang tertutup» Dikendalikan oleh manajemen» Menggunakan umpan balik supaya tujuan tercapai Terbuka dalam arti dengan

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 9 Bab 1. PENDAHULUAN 1. SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai tujuan ( Raymond McLeod) Gambar 1.1 Komponen dari

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari

Lebih terperinci

TRANSFORMASI MASYARAKAT

TRANSFORMASI MASYARAKAT TRANSFORMASI MASYARAKAT GELOMBANG I (800-1700) MASYARAKAT PERTANIAN Era ini manusia fokus pada kehidupan agraris dan mengolah sumber daya alam. Teknologi belum berkembang sehingga masyarakat lebih menonjolkan

Lebih terperinci

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net Main types of Resources: Personnel Materials Machines (facilities and energy included) Money

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E Raymond McLeod, Jr. Bab 2 Penggunaan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif Copyright 1998, Prentice-Hall, Inc. Lingkungan The Firm s Environment Perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni Kompetensi I. Memahami : Lima sumber daya utama Bagaimana

Lebih terperinci

Bab 1 Pengantar System Informasi Berbasis Komputer

Bab 1 Pengantar System Informasi Berbasis Komputer Bab 1 Pengantar System Informasi Berbasis Komputer Analisis Dan Perancangan Sistem Pendahuluan Informasi adalah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti

Lebih terperinci

MANAJEMEN INFORMASI. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI, disebabkan 2 hal utama :

MANAJEMEN INFORMASI. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI, disebabkan 2 hal utama : MANAJEMEN INFORMASI MANAJEMEN INFORMASI Jenis-jenis Utama Sumber Daya Manajer mengelola 5 jenis utama sumber daya : 1. Manusia 2. Material 3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi) 4. Uang 5. Informasi

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E Raymond McLeod, Jr. Bab 1 Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer-Based Information System CBIS) Copyright 1998 Prentice-Hall, Inc. Manajemen Informasi

Lebih terperinci

Informasi Sistem Manajemen Publik

Informasi Sistem Manajemen Publik Sistem Manajemen Publik 1. Aplikasi Sistem Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan Sistem bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, dan eksekutif. Manajemen Sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Management Information Systems, 9 th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell 2004, Prentice Hall, Inc. 1 Perusahaan dan Lingkungannya Sistem

Lebih terperinci

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan SILABUS Kode Mata Kuliah : MM053 / MKK / P Nama Mata Kuliah : Manajemen Beban Kredit : 3 SKS Prasyarat : - Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FEK-SSAP Program Studi Manajemen dan Akuntansi No. Revisi : 02

Lebih terperinci

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.

Lebih terperinci

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER Pertemuan 6 Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasisi komputer atau CBIS untuk menggambarkan lima subsistem

Lebih terperinci

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik Peranan Strategis Manajemen Publik I. Aplikasi Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan bagi Organisasi informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, baik tataran operasional hingga top pimpinan/eksekutif.

Lebih terperinci

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. Informasi : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi: Salah satu bentuk

Lebih terperinci

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual Pertemuan 2 Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual 1.1 2012 by mayo Lima Sumberdaya Utama MONEY MATERIAL MAN MACHINE METHOD SUMBER DAYA FISIK SUMBER DAYA KONSEPTUAL Di dalam method terdapat

Lebih terperinci

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Tugas Makalah Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen Oleh : KELOMPOK 1 Alfan Hudan Dardiri 115030200111015 Onovio Bagus Permata 115030207111019 Mukhammad

Lebih terperinci

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-06 Sistem Informasi Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Sistem Informasi Sistem adalah

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen INSTITUT PERTANIAN BOGOR Program Keahlian Manajemen Informatika ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sks 4(2-2) Pokok Bahasan Pelembagaan Sistem Informasi dan Penanganan Sistem Informasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material MANAJEMEN INFORMASI Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manajer yang mempunyai nilai, karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan

Lebih terperinci

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 03 Kerangka Lecture Elemen Lingkungan Keunggulan Kompetitif Sumber Daya Informasi Perencanaan

Lebih terperinci

1 DUKUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJAMEN (SIM) DALAM KEGIATAN MANAJEMEN Edhy Sutanta Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta INTISARI Konsep

Lebih terperinci

Lima Sumber Daya Utama dan Bagaimana Sumber Daya Diatur

Lima Sumber Daya Utama dan Bagaimana Sumber Daya Diatur Lima Sumber Daya Utama dan Bagaimana Sumber Daya Diatur Manajer mengelola lima jenis sumber daya yaitu: 1. Manusia 2. Material Sumber Daya Fisik 3. Mesin (termasuk fasilitas dan energy) 4. Uang (money)

Lebih terperinci

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

Lebih terperinci

III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM

III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM 1 III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM 1. MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN A. Pendahuluan Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Jenis-jenis Model: 1. Model Fisik Penggambaran entitas dalam bentuk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KODE : EK11.C437 / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KODE : EK11.C437 / 4 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM MANAJEMEN KODE : EK11.C437 / 4 SKS Proses Belajar Mengajar : Dosen : Menjelaskan, Memberikan contoh,, Memberikan tugas Mahasiswa : Mendengarkan, Mencatat,,

Lebih terperinci

Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk berbasis komputer seperti

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 2 - Teknologi InformasiSebagai Keunggulan Kompetitif

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 2 - Teknologi InformasiSebagai Keunggulan Kompetitif SISTEM INFORMASI PARIWISATA Pertemuan 2 - Teknologi InformasiSebagai Keunggulan Kompetitif PENGEMBANGAN SISTEM Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 5: Sistem Informasi Manajemen Komputer Computer Based Information System Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Definisi CBIS atau kepanjangan

Lebih terperinci

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Management Information Systems, 9 th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell 2004, Prentice Hall, Inc. 1 Learning Objectives: Dapat

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Otomatisasi Kantor 1 Pendahuluan Otomatisasi mulai di pabrik dan menyebar ke kantor dalam bentuk otomatisasi kantor, atau OA.

Lebih terperinci

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI 8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI 8.1 Sistem Informasi Sistem informasi dapat diartikan himpunan prosedur-prosedur yang bila dieksekusi atau dijalankan dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan,

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 5.1 SISTEM PENGOLAHAN DATA / INFORMASI AKUNTANSI Sistem Informasi Akuntansi (SIA) melaksanakan aplikasi pengolahan data perusahaan dengan volume pengolahan data

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DASAR SISTEM INFORMASI

PENGETAHUAN DASAR SISTEM INFORMASI PENGETAHUAN DASAR SISTEM INFORMASI Pertemuan 1 KONSEP DASAR SISTEM Definisi sistem : Menurut Gordon B Davis Sistem adalah seperangkat unsur unsur yang terdiri dari manusia, alat konsep dan proseduryang

Lebih terperinci

Aplikasi Perkantoran. background

Aplikasi Perkantoran. background Aplikasi Perkantoran background latar belakang Pekerjaan kantor adalah suatu kegiatan kesekretariatan dan administratif. Segala sesuatu yang berkaitan dengan catat mencatat, melakukan perjanjian, memfasilitasi

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Teknologi Informasi

Pengantar Sistem Teknologi Informasi Pengantar Sistem Teknologi Informasi Disampaikan oleh : Ig. Dodiet Aditya S, SKM Untuk Mahasiswa Diploma IV Kebidanan Komunitas Poltekkes Kemenkes Surakarta Tahun 2012 Dengan diberlakukannya undang-undang

Lebih terperinci

Raymond McLeod and George Schell

Raymond McLeod and George Schell Management Information Sstems10/e Systems, 4 System Users and Developers (Pengguna dan Pengembang Sistem) Tujuan Pembelajaran Mengetahui bahwa konten keorganisasian untuk pengembangan penggunaan dan sistem

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA SAP Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 1 Proses Belajar Mengajar

Lebih terperinci

Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Lt Latar

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : (ATA 2001/2002) Fakultas : Ekonomi Jurusan : S1 Akuntansi (sem.6) D3 (sem.6) Kode : KK-023325 POKOK BAHASAN MATERI 1. Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

Lebih terperinci

TUGAS PERTEMUAN-3 KONSEP SISTEM INFORMASI

TUGAS PERTEMUAN-3 KONSEP SISTEM INFORMASI NAMA : MUHAMMAD RIJALUDDIN RAMADHANI NIM : 14111074 PRODI : TEKNIK INFORMATIKA (21) TUGAS PERTEMUAN-3 KONSEP SISTEM INFORMASI Pertanyaan : 1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat, apa saja komponen sistem

Lebih terperinci

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung

Lebih terperinci

Kerangka Lecture. Sumber Daya. Sumber Daya Perusahaan Definisi Sistem Data dan Informasi Computer-Based Information Systems Diskusi

Kerangka Lecture. Sumber Daya. Sumber Daya Perusahaan Definisi Sistem Data dan Informasi Computer-Based Information Systems Diskusi Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer Introduction to Computer-Based Information Systems Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 02 Kerangka Lecture Sumber Daya Perusahaan Definisi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen or Manajemen Isformasi Sistem First Lecture by: Hafizurrachman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 2008

Sistem Informasi Manajemen or Manajemen Isformasi Sistem First Lecture by: Hafizurrachman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 2008 Sistem Informasi Manajemen or Manajemen Isformasi Sistem First Lecture by: Hafizurrachman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 2008 Sistem Informasi Manajemen Sistem: Rangkaian komponen-2

Lebih terperinci

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari OTOMATISASI KANTOR Oleh Lily Wulandari 1 Pokok Bahasan Pengertian Otomatisasi Kantor Aplikasi OA Peranan OA dalam Pemecahan Masalah 2 PENDAHULUAN Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan

Lebih terperinci

10/12/2011 PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA HUBUNGAN PERUSAHAAN DGN LINGKUNGANNYA. Sistem fisik perusahaan adlah sistem lingkaran tertutup

10/12/2011 PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA HUBUNGAN PERUSAHAAN DGN LINGKUNGANNYA. Sistem fisik perusahaan adlah sistem lingkaran tertutup Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi Perusahaan dan lingkungan Perusahaan merupakan Sistem Terbuka, artinya berhubungan Dengan lingkungan,mengubah Sumber daya menjadi barang dan jasa,dan dikembalikan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Management Support System: Scope of Coverage

Management Support System: Scope of Coverage Sistem Penunjang Keputusan Management Support System: Scope of Coverage Mara Nugraha,SKom.,MMSI. Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses dalam mengaturpemakaian sumber daya yang ada (man,

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS Pengolahan Informasi merupakan aktivitas utama masyarakat... MEREKAM MENCARI MENYERAP INFORMASI 80 persen waktu para eksekutif digunakan untuk berkomunikasi dan mengolah

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Pertemuan Ke-5 OTOMATISASI KANTOR OA POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Otomatisasi Kantor Peranan OA dalam Pemecahan Masalah TinO DwiantOrO kuliah@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

OTOMATISASI KANTOR (OA) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

OTOMATISASI KANTOR (OA) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB OTOMATISASI KANTOR (OA) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB POKOK BAHASAN Otomatisasi Kantor Aplikasi OA Peranan OA dalam Pemecahan Masalah PENDAHULUAN Otomatisasi dimulai di pabrik dan menyebar ke kantor

Lebih terperinci

Pengelompokan Sistem

Pengelompokan Sistem Pengelompokan Sistem Jenis sistem menurut kelompok : 1. Sistem alam 2. Sistem buatan manusia 3. Sistem terbuka atau dinamis 4. Sistem tertutup atau statis 5. Sistem sederhana 6. Sistem rumit 7. Sistem

Lebih terperinci

Latihan Soal PSIM. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c.

Latihan Soal PSIM. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c. CBIS 2. Orang yang bertugas untuk membuat menggunakan bahasa pemrograman disebut : program

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Rekayasa Informasi Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkan sistem informasi untuk mendukung aktivitas perusahaan. Sebagian besar pemanfaatan sistem

Lebih terperinci

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta Sistem Informasi Manajemen Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: 08129648519. Email : jamilukum@yahoo.co.id jamil074@gmail.com 1 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi materi : konsep dasar sistem, Sistem

Lebih terperinci

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK (Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK TMKM @2012 Literatur Raymond McLeod, Management Information System, 8th Edition, Prentice Hall International, 2001 Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Komputerisasi Akuntansi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode : SP 319 Bobot : 4 SKS Kelas : KA2A Semester : 2 Mata kuliah prasyarat : - Deskripsi mata

Lebih terperinci

INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN (Integration, Influence and The Future of Intelegence System in Management Support System) Vensy Vydia, Nursanti Irliana

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelompok 1 Oleh : 1. Diniati D14090010 2. Nur Fauzia D14090015 3. Syeh Ahmad M.B. D14090022 4. Heni Pratiwi O. D14090042 5. Roaslein Putri D14090092 6. Rini Septiani D14080320

Lebih terperinci

Model Sistem Umum Perusahaan.

Model Sistem Umum Perusahaan. Model Sistem Umum Perusahaan putritaqwa.si@gmail.com Definisi Model Adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity) Jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1 Perusahaan dan Lingkungannya Sistem fisik perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang didalamnya menghubungkan dengan lingkungannya Perusahaan mengambil

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Informasi Berbasis Komputer Disajikan dalam Kuliah SIM Program Sarjana Magister Universitas Gunadarma Oleh Lily Wulandari 1 The

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Pakar Disajikan dalam Kuliah SIM Program Sarjana Magister Universitas Gunadarma Oleh Lily Wulandari 1 Pendahuluan Subsistem CBIS

Lebih terperinci

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Menurut pandangan anda, bidang-bidang apa saja yang sudah menerapkan penggunaan komputer? 2 Dari bidang-bidang

Lebih terperinci

Sistem Informasi (Information System)

Sistem Informasi (Information System) Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

Pertemuan 1 TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/ DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

Pertemuan 1 TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/ DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) Pertemuan 1 TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/ DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) Pengertian Sistem Penunjang Keputusan (SPK) Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SESI - 1

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SESI - 1 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SESI - 1 PENDAHULUAN ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM EMAIL : erwin.cipta@gmail.com SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 SIKLUS HIDUP SISTEM... 2 Tahap-tahap Siklus Hidup... 2 Pengelolaan Siklus Hidup... 2 Tanggung Jawab Eksekutif... 3 Komite Pengarah SIM... 3 Kepemimpinan Proyek... 4 TAHAP PERENCANAAN...

Lebih terperinci

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56 Information Systems for Competitive Advantage Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif Tujuan Mengetahui model sistem umum (general system) perusahaan Memahami model lingkungan delapan elemen (eightelements

Lebih terperinci

Part 2. Management Support System (MSS)

Part 2. Management Support System (MSS) Part 2. Management Support System (MSS) Pendahuluan Teknologi Management Support System ( MSS ) dapat diintegrasikan dengan CBIS. Dimana teknologi Management Support System ( MSS ) adalah interaktif sehingga

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata 1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Pariwisata DEFINISI SISTEM INFORMASI KEUANGAN Model sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan

Lebih terperinci

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus

Lebih terperinci

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI Sistem Informasi Manajemen 1 I PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai. Informasi mempunyai nilai karena informasi

Lebih terperinci

Pendahuluan. Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi. Definisi informasi. Siklusinformasi 7/19/2008. PSI - I Gede Made Karma 1

Pendahuluan. Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi. Definisi informasi. Siklusinformasi 7/19/2008. PSI - I Gede Made Karma 1 Pendahuluan Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi Oleh I Gede Made Karma Organisasi sangat penting mengelola sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah. Saat ini informasi juga merupakan sumberdaya

Lebih terperinci

Decision Support System (DSS)

Decision Support System (DSS) Decision Support System (DSS) Alat Bantu bagi Manajer dalam Pengambilan Keputusan Oleh Melisa Zulkarnain 1210533002 Pendahuluan Pada era globalisasi saat ini, bisnis berkembang dengan cepat sehingga perusahaan

Lebih terperinci

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI-

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI- 1 -KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : 33109332 Dosen : Leli Safitri PROGRAM DIPLOMA MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen Bab 1 Sistem File dan Sistem : Perancangan, Implementasi dan Manajemen Pengenalan Konsep Utama Data dan informasi Data - Fakta belum terolah Informasi - Data telah diproses Manajemen data Basis data Metadata

Lebih terperinci

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2013 DEFINISI Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer,

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

Tugas Konsep Sistem Informasi

Tugas Konsep Sistem Informasi Tugas Konsep Sistem Informasi Nama : Ari Andi Agus Suroso NIM : 14111064 Prodi : Teknik Informatika Soal : 1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat, apa saja komponen sistem informasi 2. Jelaskan peran

Lebih terperinci