Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp"

Transkripsi

1 ISSN Pages pp PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA SOFTWARE AKUNTANSI PADA PEMERINTAH ACEH Taufik Saleh 1, Darwanis 2, Usman Bakar 2 1) Magister Akuntansi Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This research is aimed at identifying (1) the influence of information system quality to information quality (2) the influence of information quality to end-user accounting software satisfaction (3) the influence of information system quality to end-user accounting software satisfaction. There are 42 people as population in this research taken from Pemerintah Aceh as financial administration operation (Bendahara). The methods used in this research is cencus method.ie all elements of the population investigated individually in the collectiion of data to obtain actual data.the hypothesis performed with multiple regression linear. The result of this result show that : (1) information system quality influence to information quality influence to (2) information system influence and information quality influence to end-user accounting software satisfaction in partial and simultaneous. Keywords: Information System Quality, Accounting Information Quality and End-User Accounting Software Satisfaction Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kualitas informasi akuntansi (2) pengaruh kualitas informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (3) pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi pada Pemerintah Aceh. Populasi penelitian ini sebanyak 42 orang yang terdiri dari : Bendahara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, yaitu seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu dalam pengumpulan data. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi (2) kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi baik secara simultan maupun parsial. Kata kunci : Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Infrormasi Akuntansi dan Kepuasan Pengguna Software Akuntansi PENDAHULUAN Terwujudnya Good Governance dalam penyelenggaraan otonomi daerah dalam pengelolaan keuangan daerah perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara mewajibkan pemerintah daerah dan satuan kerja perangkat daerah selaku pengguna anggaran untuk menyusun laporan keuangan sebagai Volume 1, No. 1, November

2 pertanggungjawaban pengelolaan keuangan. Laporan keuangan yang harus disajikan oleh pemerintah daerah menurut Undang-Undang dan Standar Akuntansi Pemerintahan adalah neraca, laporan realisasi anggaran, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Untuk itu pemerintah daerah memerlukan sistem informasi akuntansi keuangan yang dapat memberikan informasi keuangan secara lebih komprehensif. Informasi keuangan yang komprehensif ini terdiri dari informasi mengenai posisi keuangan daerah, kondisi kinerja keuangan, dan akuntabilitas pemerintah daerah. Kemendagri sudah membangun Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) untuk membantu pemerintah daerah yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan asas efisiensi, ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel. Pemerintah Aceh dalam hal ini pemerintah daerah juga menggunakan aplikasi SIPKD dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat memberikan informasi keuangan secara lebih komprehensif. Informasi keuangan yang komprehensif ini terdiri dari informasi mengenai posisi keuangan daerah, kondisi kinerja keuangan, dan akuntabilitas pemerintah daerah Volume 2, No. 1, November 2012 Penggunaan teknologi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dalam pemerintah daerah yang tidak sesuai akan menimbulkan masalah yang kompleks bagi para penggunanya. Pengukuran terhadap kualitas sistem informasi, kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dan dampak penggunaan sistem informasi terhadap kepuasan penggunanya perlu dilakukan untuk mengevaluasi dan memelihara keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi yang dapat meningkatkan kinerja penggunanya agar pelaporan pengelolan keuangan daerah dapat dilakukan dengan baik. Istianingsih dan Wijanto (2007) meneliti pengaruh kualitas sistem informasi, perceived usefulness, dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna akhir software akuntansi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai penelitian sebelumnya yang dilakukan terkait dengan model keberhasilan sistem informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana keberhasilan software akuntansi. Setelah melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, maka dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) System Quality terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap perceived usefulness; (2) Information Quality terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap perceived usefulness; (3)

3 System Quality terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap User satisfaction (4) Information Quality terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap User Satisfaction (5) Perceived usefulness terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap User Satisfaction. Hasil penelitian juga memberikan kesimpulan bahwa semua instrumen penelitian yang menjadi indikator user satisfaction yang dibangun oleh Doll dan Torkzadeh (2006) memiliki validitas dan reliabilitas yang sangat baik. Dibandingkan dengan hasil penelitian DeLone (2004), terdapat beberapa perbedaan yang terutama disebabkan karena perbedaan model yang digunakan. Dari lima hipotesa yang ada dalam penelitian ini, dua hipotesa yaitu hipotesa pertama dan kedua (H 1 dan H 2 ), tidak ada dalam model DeLone (2004). Tiga hipotesa lainnya ada dalam model DeLone (2004) yaitu H 3, H 4, dan H 5. Ketiga hipotesa tersebut memberikan hasil yang sama dengan penelitian DeLone (2004). Hasil penelitian ini juga mendukung model yang diajukan Seddon (2005) dan juga mendukung hasil penelitian Rai et al., (2002). Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada Pemerintah Aceh; (2) Untuk mengetahui kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi pada Pemerintah Aceh. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Hubungan Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Kualitas sistem biasanya berfokus pada karakteristik kinerja sistem. Menurut DeLone dan McLean dalam Livari (2005) kualitas sistem merupakan ciri karakteristik kualitas yang diinginkan dari sistem informasi itu sendiri dan kualitas informasi yang diinginkan informasi karakteristik produk. Indikator yang digunakan meliputi kemudahan untuk digunakan (ease of use), kecepatan akses (response time), keandalan sistem (reliability), fleksibilitas sistem (flexibility), dan keamanan sistem (security). Penelitian yang menggunakan variabel usefulness dan ease of use untuk mengukur keberhasilan sistem informasi telah dilakukan oleh McGill, Hobbs dan Klobas (2003) menyatakan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yaitu: 1) Software akuntansi mampu meningkatkan kapasitas pemrosesan data secara signifikan. 2) Software akuntansi dapat dijalankan pada komputer lain. 3) Software akuntansi dapat digunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak dimodifikasi lagi. 4) Software akuntansi memiliki sistem security. Volume 2, No.1, November

4 5) Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data (fungsi help) pada software akuntansi. 6) Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksi dan diidentifikasi. 7) Setiap bagian dari sistem memuat informasi. 8) Software akuntansi mudah digunakan. 9) Software akuntansi tersebut mudah dipelajari. 10) Software akuntansi tersebut dapat digunakan pada semua organisasi. Semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi, akan semakin meningkatkan kepuasan pemakai (DeLone, 2004). Pendapat ini didukung hasil penelitian Kim dan McHaney (2007), Jika pemakai sistem informasi percaya bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang digunakan adalah baik, mereka akan merasa puas menggunakan sistem tersebut. Berdasarkan tinjauan literatur tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu: H 1 : Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi pada Pemerintah Aceh. Hubungan Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi Kualitas sistem merupakan karakteristik dari informasi yang melekat mengenai sistem itu sendiri (DeLone dan McLean (1992). Kualitas sistem juga didefinisikan Davis et al, (1989) dan juga Chin dan Todd (2005) sebagai perceived ease of use yang merupakan seberapa besar teknologi komputer dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Perceived usefulness didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu dapat meningkatkan kinerja (Davis, 1989). Penelitian yang menggunakan variabel usefulness dan ease of use untuk mengukur keberhasilan sistem informasi telah dilakukan oleh Segars dan Grover (1993), Chin dan Todd (1995), serta McHaney dan Cronan (2001). Kualitas informasi merupakan output yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan (DeLone dan McLean, 1992). Hasil penelitian yang diperoleh McKiney et al., (2002), Rai et al., (2002), McGill et al., (2003), Livari (2005) menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakainya. Berdasarkan tinjauan literatur tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu: H 2 : Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi pada Pemerintah Aceh Volume 2, No. 1, November 2012

5 Hubungan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi Seddon (1997) melakukan penelitian untuk melihat adanya hubungan antara kualitas informasi dengan perceived usefulness. Hasil penelitian Seddon (1997) mengenai adanya hubungan antara dua variabel ini, didukung oleh hasil penelitian Li (1997) dan Rai et al., (2002). Jika pengguna software akuntansi yakin dengan kualitas sistem yang digunakannya, dan merasakan bahwa menggunakan sistem tersebut tidak sulit, maka mereka akan percaya bahwa penggunaan sistem tersebut akan memberikan manfaat yang lebih besar dan akan meningkatkan kinerja mereka. Jika informasi yang dihasilkan dari software akuntansi yang digunakan semakin akurat, tepat waktu, dan memiliki reliabilitas yang baik, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pemakai sistem tersebut. Peningkatan kepercayaan pemakai sistem informasi, diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja mereka. Berdasarkan tinjauan literatur tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu: H 3 : Kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi pada Pemerintah Aceh. METODE PENELITIAN Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian sensus yaitu populasi terdiri dari entitas akuntansi yang ada di lingkungan Pemerintah Aceh berjumlah 42 SKPA yang akan dijadikan populasi dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi responden penelitian ini adalah Bendahara pada SKPA di lingkungan Pemerintahan Aceh yang berjumlah 42 responden. Operasionalisasi Variabel Untuk memperjelas pengujian hipotesis yang dikemukakan maka variabel-variabel yang diidentifikasikan perlu didefinisikan sehingga variabel tersebut dapat dioperasionalisasikan. Kerlinger (2002:532) menyatakan bahwa definisi operasional menetapkan kegiatankegiatan atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur konstruk atau variabel tersebut. a) Kualitas Sistem Informasi Kualitas sistem informasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitas software akuntansi yang digunakan, dilihat dari persepsi pemakai. Item-item untuk mengukur variabel ini diadopsi dari kuesioner yang digunakan oleh McGill, Hobbs dan Klobas (2003). Variabel ini diukur dengan 10 pertanyaan dengan menggunakan skala interval dengan skala likert 5 poin dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas software akuntansi semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas Volume 2, No.1, November

6 software akuntansi semakin rendah menurut persepsi pemakai. b) Kualitas Informasi Kualitas Informasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini merupakan persepsi pemakai mengenai kualitas informasi yang dihasilkan oleh software akuntansi yang digunakan. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur kualitas informasi ini di adopsi dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian McGill et al., (2003). Variabel Kualitas Informasi diukur dengan 6 pernyataan dengan menggunakan skala interval dengan skala likert 5 poin dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kualitas informasi yang dihasilkan software akuntansi semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini, menunjukkan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan software akuntansi semakin rendah menurut persepsi pemakai. c) Kepuasan Pengguna Software Akuntansi Kepuasan pengguna sistem informasi dalam penelitian ini merupakan tingkat kepuasan pemakai terhadap software akuntansi yang digunakan dan output yang dihasilkan oleh software tersebut. Kuesioner untuk mengukur kepuasan pengguna sistem informasi dalam penelitian ini diadopsi dari Volume 2, No. 1, November 2012 kuesioner yang disusun oleh Kim dan McHaney (2007). Dalam penelitian ini, variabel kepuasan pengguna sistem informasi terdiri dari 12 item pertanyaan dengan menggunakan skala interval dengan skala likert 5 poin mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Semakin tinggi skor variabel ini, berarti kepuasan pemakai atas software akuntansi yang digunakan semakin tinggi menurut persepsi pemakai. Semakin rendah skor variabel ini menunjukkan bahwa kepuasan pemakai atas software akuntansi yang digunakan semakin rendah menurut persepsi pemakai. Analisis Data Dalam menganalisis data, digunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pada metode kualitatif semua data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif berdasarkan pendapat para ahli sebagai landasan teori. Kuesioner yang telah diisi oleh responden dikuantitatifkan terlebih dahulu sehingga menghasilkan keluarankeluaran berupa angka yang selanjutnya dianalisis melaui program SPSS (Statistical Package For Social Science) Analisis yang dilakukan untuk pengujuian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis jalur (path analysis), yaitu metode analisis data multivariat dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung beberapa variabel eksogen (penyebab) terhadap variabel eksogen

7 (akibat) dengan pola bersifat rekursif dan semua variabel dapat diobservasi secara langsung, (Kusnendi, 2004). Model struktural penelitian berdasarkan kerangka pemikiran yang telah digunakan sebelumnya dapat dilihat pada Gambar 1. X 1 ε 2 ρyx 1 ρx 2X 1 Y ρyx 2 X 2 ε 1 Gambar 1. Model Struktural Penelitian Keterangan : X 1 = Kualitas Sistem Infromasi X 2 = Kualitas Informasi Akuntansi Y = Kepuasan Pengguna Software Akuntansi HASIL PEMBAHASAN Hasil Penelitian Uji Validitas Dari hasil uji validitas dengan menggunakan uji Korelasi Product Moment syarat minimum suatu item dianggap valid apabila nilai total person correlation atau nilai r 0,30 (Sugiyona, 2007). Dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) dapat dilihat bahwa untuk item pernyataan variabel kualitas sistem informasi memperoleh nilai r hitung berkisar antara ,740 yang dapat disimpulkan bahwa untuk item pernyataan variabel kualitas sistem informasi seluruhnya dinyatakan valid. Untuk item pernyataan variabel kualitas informasi akuntansi memperoleh nilai r hitung berkisar antara 0,494 0,808 dengan demikian seluruh item pernyataan variabel kualitas informasi akuntansi dinyatakan valid. Untuk item pernyataan kepuasan pengguna software akuntansi sebagai variabel dependen 6 memperoleh nilai r hitung berkisar antara 0,441 0,669 dengan demikian seluruh item pernyataan variabel kepuasan pengguna software akuntansi dinyatakan valid dan dapat diikutsertakan pada analisis selanjutnya. Uji Reliabilitas Berdasarkan analisis reliabilitas dapat diketahui bahwa alpha untuk masing-masing variabel yaitu variabel kualitas sistem informasi (X 1 ) diperoleh nilai alpha sebesar yang berarti variabel tersebut dinyatakan handal, variabel kualitas informasi akuntansi (X 2 ) diperoleh nilai alpha sebesar dengan demikian variabel kualitas informasi akuntansi dinyatakan handal, variabel ketiga kepuasan pengguna software akuntansi (Y) sebagai variabel dependen memperoleh nilai alpha sebesar 0,803 dengan demikian variabel tersebut dinyatakan handal. Dengan demikian Volume 2, No.1, November

8 pengukuran reliabilitas terhadap semua variabel penelitian menunjukkan pengukuran keandalan memenuhi kredibilitas Cronbach Alpha sebagaimana yang jadi persyaratan oleh Sekaran dimana keandalan dalam kisaran 0,60 0,70 bisa diterima dan > 0,80 adalah baik. kualitas sistem informasi (X 1 ) terhadap kualitas informasi akuntansi (X 2 ) total koefisien jalur diperoleh dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kualitas sistem informasi mempengaruhi kualitas informasi akuntansi. ε 1 Pengujian Hipotesis Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Untuk menguji pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kualitas informasi akuntansi dilakukan dengan menggunakan analisis jalus (path analysis). Pengujian hipotesis tersebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang dirumusakan. Hasil perhitungan pengujian pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kualitas informasi akuntansi dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Perhitungan Regresi Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Standardized Variabel Coeficient t Sig Beta (Constant) Kualitas Sistem Informasi (X1) Koefisien Korelasi (R) = Koefisien Determinasi (R²) = Adjusted R Square = Sumber : Diolah dari hasil perhitungan statistik dengan SPSS Berdasarkan hasil perhitungan melalui program spss for windows diperoleh hasil seperti Tabel 1. Pengaruh X 1 0,933 X 2 Gambar 2. Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Kualitas Sistem Informasi (X 1 ) Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (X 2 ) Hasil penelitian membuktikan bahwa kulitas sistem informasi memberikan pengaruh terhadap kulitas informasi akuntansi. Besarnya pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kualitas informasi akuntansi adalah (0933 x x 100%) = 87% yang bearti bahwa kualitas informasi akuntansi dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi sebesar 87% sementara 13% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Koefisien jalur dan berarah positif, berarti bahwa jika kualitas sistem informasi naik satu satuan maka kualitas informasi akuntansi akan naik sebesar Hasil penelitian menerima hipotesis satu (h 1 ) yaitu kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan delone (2004) yaitu semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi, akan semakin meningkatkan kepuasan Volume 2, No. 1, November 2012

9 pemakai (Delone, 2004). Pendapat ini didukung hasil penelitian Kim dan Mchaney (2007), jika pemakai sistem informasi percaya bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang digunakan adalah baik, mereka akan merasa puas menggunakan sistem tersebut. Pengaruh Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi Akuntansi baik terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi secara Simultan dan Parsial Pengujian hipotesis kedua (H 2 ) dan ketiga (H 3 ) juga dengan menggunakan path analysis untuk menguji pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi baik secara simultan atau parsial dapat dilihat dari hasil perhitungan regresi dengan program spss pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Perhitungan Regresi Pengaruh Kualitas Sistem Informasi (X 1 ) dan Kualitas Informasi Akuntansi (X 2 ) terhadap Kepuasan pengguna Software Akuntansi (Y) Variabel Standardized Coeficient t Sig Beta (constant) Kualitas sistem informasi (X1) Kualitas informasi akuntansi (X2) Koefisien determinasi (R²) = Adjusted r square = Sumber : Diolah Dari Hasil Perhitungan Statistik dengan SPSS (Lampiran) Pengujian ini dilakukan dengan dua tahapan pengujian yaitu : (1) menguji pengaruh kualitas sistem informasi (X 1 ) dan kualitas informasi akuntansi (X 2 ) secara simultan terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y); dan (2) menguji hipotesis kedua (H 2 ) dan ketiga (H 3 ) pengaruh kualitas sistem informasi (X 1 ) dan kualitas informasi akuntansi (X 2 ) secara parsial terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (y) yaitu : (a) pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi; dan (b) pengaruh kualitas informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Pengaruh Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi Akuntansi terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi secara Simultan Pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi secara simultan ditunjukkan oleh koefisien determinasai R 2 = sehingga dapat dinyatakan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi secara simultan mempengaruhi kepuasan pengguna software akuntansi sebesar 89.8%. hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi secara simultan mempengaruhi kepuasan pengguna software akuntansi sebesar 89.8%, sementara 10.1% dipengaruhi oleh Volume 2, No.1, November

10 variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. pengaruh secara simultan dapat dikatakan pengaruh yang kuat atau lebih dari 50%. Perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dapat dilihat pada seperti pada Tabel 3. Tabel 3. Pengaruh Kualitas Sistem Informasi (X 1 ) Variabel dan Kualitas Informasi Akuntansi (X 2 ) terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi (Y) Secara Langsung dan Tidak Langsung Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total X 1 ke Y (0,672) 2 x 100% = 45.16% 53.51% X 2 ke Y (0,289) 2 x 100% = 8.35% X 1 ke Y melalui X 2 2(0,672)x 0,289 x 0,933) x 100% = 36,24% 36,24% Pengaruh secara simultan 89.8% Variabel lain 10.2% Pengaruh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi dapat dilihat dari koefisien determinasi (R 2 ) yaitu sebesar ini menunjukkan bahwa variasi yang terjadi pada variabel kepuasan pengguna software akuntansi sebesar 89.8% dipengaruhi atau disebabkan oleh perubahan secara bersama-sama pada variabel kualitas sistem informasi dan kualitas infromasi akuntansi, sedangakan 10.2% lagi dipengaruhi faktor-faktor dari variabelvaribel lain yang tidak tercakup dalam model regresi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas sistem informasi akan menghasilkan kualitas informasi akuntansi yang baik dan dapat meningkatkan kepuasan pengguna software akuntansi. Hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan program spss dilihat pada Gambar 3. X 1 0,672 Y 0,289 X 2 ε 2 Gambar 3. Hasil Pengujian Variabel Kualitas Sistem Informasi (X 1 ) dan Kualitas Informasi Akuntansi (X 2 ) terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi (Y) Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh (Gambar 3), maka pengaruh secara langsung variabel kualitas sistem informasi (X 1 ) terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y) total koefisien jalur yang diperoleh 0,672. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh langsung terhadap kepuasan pengguna software akuntansi dan menerima hipotesis Volume 2, No. 1, November 2012

11 kedua (H 2 ). Hasil dari perhitungan program spss dapat dihitung besarnya pengaruh secara langsung kualitas sistem informasi (X 1 ) terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y) yaitu : (0,672 x 0,672 x 100%) = 45.16%, sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas sistem informasi (X 1 ) berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Besarnya pengaruh kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi adalah 45.16%. Koefisien jalur 0,672 dan berarah positif, berarti jika kualitas sistem informasi naik satu satuan maka kepuasan pengguna software akuntansi akan naik Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Istianingsih dan Wijayanto (2008) yang menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Semakin baik kualitas sistem informasi semakin meningkatkan kepuasan pengguna software akuntansi tersebut. Pengaruh Kualitas Informasi Akuntansi terhadap Kepuasan Pengguna Software Akuntansi Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh (Gambar 4) maka pengaruh secara langsung variabel kualitas informasi akuntansi (X 2 ) terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y) total koefisien jalur yang diperoleh 0,289. dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kualitas informasi akuntansi berpengaruh langsung terhadap kepuasan pengguna software akuntansi dan menerima hipotesis ketiga (H 3 ). Hasil dari perhitungan program spss dapat dihitung besarnya pengaruh secara langsung kualitas informasi akuntansi (X 2 ) terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y) yaitu : (0,289 x 0,289 x 100%) = 8.35%, sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas informasi akuntansi (X 2 ) berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan istianingsih dan wijayanto (2008) yang menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Rai et al., (2002), Mcgill et al., (2003), Almutairi dan Subramanian (2005), serta Livari (2005) yaitu semakin tinggi kulitas informasi yang dihasilkan semakin meningkatkan kepusan pengguna software akuntansi. HASIL PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian untuk hipotesis pertama menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh Volume 2, No.1, November

12 positif terhadap kualitas informasi akuntansi. Mcgill, Hobbs dan Klobas (2003) menyatakan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yaitu: 1. Software akuntansi mampu meningkatkan kapasitas pemrosesan data secara signifikan. 2. Software akuntansi dapat dijalankan pada komputer lain. 3. Software akuntansi dapat digunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak dimodifikasi lagi. 4. Software akuntansi memiliki sistem security. 5. Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data (fungsi help) pada software akuntansi. 6. Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksi dan diidentifikasi. 7. Setiap bagian dari sistem memuat informasi. 8. Software akuntansi mudah digunakan. 9. Software akuntansi tersebut mudah Dipelajari. 10. Software akuntansi tersebut dapat digunakan pada semua organisasi. Husein dan Amin (2004:8) menyatakan bahwa sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang fungsinya mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Semakin Volume 2, No. 1, November 2012 baik kualitas sistem informasi maka akan semakin baik kualitas informasi yang dihasilkan sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, koordinasi, pengawasan dan analisis. Hasil pengujian hipotesis kedua juga menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. tujuan utama sistem informasi adalah untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh semua penggunanya, baik internal maupun eksternal. Wilkinson (2007) mengemukakan ada tiga sasaran utama yang ingin dicapai organisasi dalam pengembangan sistem informasi. Ketiga sasaran tersebut adalah: 1. menyediakan informasi untuk mendukung operasional harian, 2. menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan pihak internal, 3. menyediakan informasi untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan kekayaan organisasi. Wilkinson (2007) menyatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu kerangka kerja di mana sumber daya manusia (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Banyak definisi sistem informasi lain yang dikemukakan sebelum Wilkinson, beberapa di antaranya adalah yang

13 dikemukakan oleh Nasbit dan Robert dalam Leidner (1994), mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang dimaksudkan untuk menata jaringan komunikasi yang penting. Selain itu pengolahan atas transaksi-transaksi tertentu rutin akan membantu manajemen, pemakai intern dan ekstern serta menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat (intelligent). Sedangkan menurut Davis dan Olson dalam leidner (1994) mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem yang tersusun atas elemen mesin-orang yang terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang dapat mendukung fungsi-fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Kualitas informasi adalah tingkat relevan, ketepatan waktu, aman dan disajikan dengan rancangan informasi yang baik. Menurut Lie et al (2002) informasi yang berkualitas adalah informasi yang akurat, jelas, detil, relevan, mudah diterapkan, mudah didapatkan, tepat waktu, up to date dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Liu dan Arnett (2000) menyatakan bahwa informasi dengan kualitas terbaik akan meningkatkan kegunaan persepsian pengguna dan meningkatkan penggunaan sistem informasi. semakin baik kualitas infromasi akuntansi yang dihasilkan semakin meningkatkan kepuasan pengguna software akuntansi. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Pemerintah Aceh, pengaruh kualitas sistem infromasi terhadap kualitas infromasi akuntansi dalam upaya meningkatkan kepuasan pengguna software akuntansi didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi akuntansi. semakin baik sistem informasi yang dijalankan akan menghasilkan infromasi yang handal, relevan, tepat waktu dan dapat diandalkan. 2. Kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. semakin baik sistem informasi yang dijalankan semakin meningkatkan kepuasan pengguna software akuntansi. 3. Kualitas informasi akuntansi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. informasi yang berkualitas memberikan informasi yang akurat, jelas, detil, relevan, mudah diterapkan, mudah didapatkan, tepat waktu, up to date dan sesuai Volume 2, No.1, November

14 dengan kebutuhan pengguna sehingga meningkatkan kepuasan pengguna dalam menggunakan informasi yang dihasilkan. 4. Kualitas sistem informasi dan kualitas infromasi akuntansi secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Keterbatasan Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah : 1. Responden pada penelitian ini hanya didasarkan pada satu sistem informasi (software) akuntansi yang dibatasi hanya pada sistem informasi keuangan, sehingga tidak dapat dibedakan dengan sistem informasi akuntasi yang lain. 2. Responden penelitian hanya dilakukan di Pemerintah Aceh, sehingga tidak dapat digeneralisir untuk intansi pemerintah vertikal yang ada di Aceh. SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka diajukan saran-saran sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah aceh manfaat dari sistem informasi dan dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan Volume 2, No. 1, November Penelitian selanjutnya hendaknya mempertimbangkan variabel lain yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi seperti software lain yang berbasis erp (enterprise resource planning). DAFTAR KEPUSTAKAAN Chin, W.W., and Todd, Peter A., On the Use, Usefulness, and Ease of Use A Structural Equation Modeling in MIS Research: A Note of Caution. MIS Quarterly. June. DeLone, W.H., and Ephraim R. Mclean, 1992.Information System Success: The Quest for the Dependent Variable. Information System Research. Hal: Delone, W.H., Determinants of Success for Computer Usage in Small Business. MIS Quarterly/March. Hal: Doll, W.J., and Torkzadeh, G, The Measurement of End User Computing Satisfaction. MIS Quarterly, Vol. 12, No. 2. Hal: Istianingsih dan Wijanto Setyo Hari Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived usefulness, dan Kualitas InformasiTerhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi. Kim, S. dan McHaney, Roger, Validation of End-User Computing Satisfaction Instrument in Case Tool Environments. The Journal of Computer Information System. Vol.41. No. 1. Hal:49. Li, Y. N, Tan, K. C and Xie, M, Measuring Web-Base Service Quality.Total Quality Management Vol. 13, No. 5. Hal: Liu, C. K. dan Arnett. P, Exploring the Factors Associated with WEB Site Successin The Context of Electronic Commerce. Information and Management. Vol. 38, No. 1. Hal: Livari, J., An Empirical Test of the DeLone and McLean Model of Information System Success. Database for Advances in Information Systems. Vol. 36, No. 2 Hal: 8. McGill, Tanya, Hobbs, Valerie, & Klobas, Jane, User-Developed Applications and Information Systems Success: a Test of

15 DeLone and McLean s Model. Information Resource Management Journal. Vol. 16, No.1. Hal: 24. Rai, A., Lang, S.S. and Welker, R.B., Assessing the Validity of IS Success Models: An Empirical Test and Theoretical Analysis. Information System Research. Vol.13, No.1. Hal: Seddon. P.B., A Respecification and Extension of The DeLone and McLean s Model of IS Success. Information System Research. Vol. 8. Hal: Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Widjayanto, N., Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Erlangga. Volume 2, No.1, November

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI

PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI Juni Efektif 2015Jurnal Bisnis dan Ekonomi Dekeng Setyo B dan Dessy Ari Rahmawati 47 Vol. 6, No 1, Juni 2015, 47-59 PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR

Lebih terperinci

Ni Made Sri Rukmiyati 1 I Ketut Budiartha 2. ABSTRAK

Ni Made Sri Rukmiyati 1 I Ketut Budiartha 2.   ABSTRAK ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.1 (2016) : 115-142 PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS PADA KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang Masalah, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, dan 1.4 Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Bandung Jawa Barat degunk@telkomuniversity.ac.id

Lebih terperinci

De Lone Small size and Characteristic computer use Management Information System Quarterly,5, p.p.65-77

De Lone Small size and Characteristic computer use Management Information System Quarterly,5, p.p.65-77 57 DAFTAR PUSTAKA Adams, D.A., Nelson, R.R., and Todd, Peter, A., 1992, Perceived Usefulness, Ease of Use, and Usage of Information Technology A Replication MIS Quarterly, June. Baroudi, Bailey, J.E.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada laba, namun rumah sakit mempunyai konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (STUDI PADA PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI RUMAH SAKIT MATA

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK DI YOGYAKARTA

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK DI YOGYAKARTA PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK DI YOGYAKARTA Nurul Citra FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan berupa laporan keuangan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengantar Sekarang ini komputer sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak beralihnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Agar suatu perusahaan mampu bersaing dengan para

Lebih terperinci

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK ANALISIS KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI E-SPT PAJAK PENJUALAN (PPN) TERHADAP KEPATUHAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA A DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA B Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat karena

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat karena teknologi informasi memiliki peran yang penting bagi setiap organisasi yaitu sebagai fasilitas yang

Lebih terperinci

JURASIK (Jurnal Riset Sistem Informasi & Teknik Informatika) ISSN Volume 1, Nomor 1, Juli 2016

JURASIK (Jurnal Riset Sistem Informasi & Teknik Informatika) ISSN Volume 1, Nomor 1, Juli 2016 PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI, KUALITAS PELAYANAN DAN EKSPEKTASI KINERJA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA KOPERASI DI KOTA PEMATANGSIANTAR 1 Dedi

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan Teori yang memaparkan teori teori yang digunakan dalam penelitian ini, dan Sub Bab 2.2 Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 1-14 ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp ISSN 2302-0164 12 Pages pp. 54-65 PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAAN SISTEM, KEMANFAATAN SISTEM DAN KEAHLIAN KOMPUTER TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGELOLAAAN KEUANGAN DAERAH DI PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan di bidang industri saat ini telah banyak menggunakan teknologi berkembang seperti teknologi sistem informasi berbasis komputer, yang dianggap sebagai sumber

Lebih terperinci

Andini Kusuma Dewi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Jl. Politeknik Senggarang

Andini Kusuma Dewi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Jl. Politeknik Senggarang PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI APLIKASI SIMDA (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH) TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR. (STUDI KASUS PADA PEMERINTAHAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU) Andini Kusuma Dewi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi), 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi), yaitu penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE

EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE Vivi sahfitri 1) 1) Teknik komputer Universitas Bina Darma Palembang Jl.Jend. Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

Istianingsih. Dr. Wiwik Utami, SE, Msi, Ak. Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana ABSTRACT

Istianingsih. Dr. Wiwik Utami, SE, Msi, Ak. Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana ABSTRACT PENGARUH KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Empiris Pada Pengguna Paket Program Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Di Indonesia) Istianingsih Dr. Wiwik Utami, SE, Msi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan dokumentasi Tugas Akhir.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM

ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 November 2016 ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM Nurmaini Dalimunthe 1), Ger Mustofa 2) 1,2 Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0164 8 Pages pp. 21-28 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA PADA LEMBAGA

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 5 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 5 Pages pp ISSN 2302-0199 5 Pages pp. 67-71 PENGARUH DANA BANTUAN OPERASIOAL SEKOLAH (BOS) DAN DANA PENUNJANG PENDIDIKAN (DPP) TERHADAP KINERJA SEKOLAH (Studi pada SMP Negeri Se-Kota Banda Aceh) Suheimy 1, Darwanis

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya teknologi sistem informasi menjadi semakin pesat karena dianggap penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan ataupun perbankkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Penelitian ini dibatasi lokasinya hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Pemakaian Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi peranannya tidak hanya sebagai pengumpulan data, mengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian berlokasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman. Populasi merupakan seluruh objek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi

Lebih terperinci

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler (2014: 31) Sistem. ikut merasakan ketergangguan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler (2014: 31) Sistem. ikut merasakan ketergangguan tersebut. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler (2014: 31) Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Unit yang Terkait Unit yang terkait pada pengguna software aplikasi SIA pada Satker KPU Kabupaten Bandung, KPU Kota Bandung, dan KPU Kota

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: semakin baik tingkat Perceived Usefulness maka akan semakin tinggi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: semakin baik tingkat Perceived Usefulness maka akan semakin tinggi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Enjoyment, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kalimantan Timur, Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada perkembangan kota yang semakin maju dan era modern dalam penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang dikemukakan, diperlukan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan akurat agar tujuan dari penelitian dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepuasan pengguna akhir dalam banyak penelitian adalah merupakan variabel yang telah banyak mendapatkan perhatian. Tidak terkecuali pada bidang sistem teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini telah memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan bisnis. Hal ini berdampak pada banyaknya perusahaan yang menerapkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin pesat diiringi dengan berkembangnya sistem informasi berbasis teknologi. Selama ini sistem

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kualitas sistem dan kualitas informasi berpengaruh positif signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada bulan Januari 2014 di Kementerian Perhubungan yang berkedudukan di Jakarta dan berkantor di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA 1 PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA Hariyono 1) dan M. Nurhadi Sulistyono 2) 1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 197-206 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 197 Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 43-49 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH Fenny Yumiati 1, Islahuddin 2, Nadirsyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan mengambil obyek penelitian pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Ringroad

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas metode penelitian, yang meliputi objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, teknik pengumpulan data, definisi operasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci