Kata Kunci: TBC, Laju Kesembuhan, Analisis Survival, Regresi Cox-Weibull

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Kunci: TBC, Laju Kesembuhan, Analisis Survival, Regresi Cox-Weibull"

Transkripsi

1 Jurnal Matematika UNAND Vol 5 No 4 Hal ISSN : c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN MODEL REGRESI COX-WEIBULL UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMA KESEMBUHAN PASIEN TUBERCULOSIS (STUDI KASUS : PASIEN TBC DI RUMAH SAKIT DR M DJAMIL PADANG) STEPANI BURNI SAFITRI, HAZMIRA YOZZA, IZZATI RAHMI HG Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Kampus UNAND Limau Manis Padang, Indonesia stepaniburni@gmailcom Abstrak Tuberculosis (TBC) merupakan suatu penyakit saluran pernafasan yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan dapat menyebabkan kematian Meskipun demikian, dengan perawatan yang tepat, penyakit ini dapat disembuhkan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien penderita TBC di Rumah Sakit dr M Djamil Padang serta memodelkan laju kesembuhan pasien dan mengetahui laju kesembuhannya Data lama rawat inap pasien penderita TBC di Rumah Sakit dr M djamil Padang berdistribusi Weibull sehingga metode analisis yang digunakan adalah analisis survival dengan model regresi Cox-Weibull Diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien TBC penderita TBC adalah usia dan jenis kelamin Dari nilai odds ratio diketahui bahwa pasien dengan jenis kelamin perempuan memiliki resiko sembuh sebesar 0,721 kali lebih besar dibandingkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki dan diketahui juga bahwa jika usia bertambah satu tahun maka resiko penderita TBC untuk mencapai kesembuhan bertambah sebesar 1,007 kali dibandingkan pasien lain Dari penelitian ini diketahui juga bahwa kebiasaan merokok berkolerasi dengan variabel jenis kelamin Sehingga meskipun pengaruh kebiasaan merokok terhadap laju kesembuhan pasien penderita TBC tidak nyata,namun pengaruh ini dapat dianggap diwakili oleh variabel jenis kelamin Kata Kunci: TBC, Laju Kesembuhan, Analisis Survival, Regresi Cox-Weibull 1 Pendahuluan Penyakit Tuberculosis atau yang sering dikenal dengan sebutan TBC adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis [5] Bakteri mycobacterium tuberculosis ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat dan biasanya menyerang paru-paru, dan juga organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, bahkan otak Penyakit TBC ini adalah suatu jenis penyakit yang mudah menular Penyakit TBC ini masih menjadi perhatian dunia, karena hingga saat ini belum ada satu negarapun yang terbebas dari penyakit ini Dari awal abad ke-20 hingga saat ini jumlah kasus baru TBC meningkat di seluruh dunia, 95 % kasus terjadi di negara berkembang 62

2 Penerapan Model Regresi Cox-Weibull 63 [8] Meskipun merupakan penyakit berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, penyakit TBC dapat disembuhkan melalui pengobatan yang tepat Masa penyembuhan penderita TBC membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biasanya penderita dirawat terlebih dahulu di rumah sakit selama beberapa waktu sampai penderita dinyatakan dapat rawat jalan Laju kesembuhan adalah perubahan keadaan pasien tiap satuan waktu sampai keadaan pasien membaik atau dinyatakan sembuh Laju kesembuhan berhubungan dengan data lamanya rawat inap Laju kesembuhan pasien diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, lama batuk, jenis dahak, batuk darah, sesak nafas, berat badan, riwayat OAT (Obat Anti Tuberkulosis), merokok, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah trombosit, serta kadar leukosit Data lamanya rawat inap termasuk data tahan hidup seseorang Analisis yang tepat digunakan untuk data tahan hidup seseorang adalah analisis ketahanan hidup Pada penelitian ini data lama rawat inap pasien penderita TBC terdistribusi Weibull Salah satu analisis yang tepat analisis survival dengan model regresi Cox-Weibull Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien penderita TBC serta memodelkan laju kesembuhan pasien penderita TBC dan mengetahui laju kesembuhannya 2 Analisis Survival Pembahasan tentang analisis survival merujuk dari [2] Analisis survival merupakan suatu teknik statistika yang digunakan untuk menganlisis data yang variabelnya adalah waktu sampai terjadinya suatu kejadian Kejadian yang dimaksud merupakan suatu peristiwa khusus yang terjadi misalnya keluar dari rumah sakit Waktu survival (T ) merupakan lamanya waktu dimulai dari awal pengamatan terhadap suatu objek sampai pengamatan berakhir atau terjadinya suatu kejadian tertentu Dalam menentukan waktu survival, terdapat tiga faktor yang harus diperhatikan, yaitu: (1) Waktu awal adalah waktu dimulainya suatu pengamatan (2) Waktu akhir adalah waktu berakhirnya suatu pengamatan Waktu ini menjadi kejadian inti dari pengamatan (3) Interval waktu (dalam satuan waktu) adalah interval dari dimulainya pengamatan sampai berakhirnya suatu pengamatan atau terjadinya suatu kejadian tertentu Dalam analisis survival terdapat dua fungsi yaitu fungsi survival dan fungsi hazard Fungsi survival (S(t)) didefinisikan sebagai peluang suatu individu bertahan hidup lebih dari t (waktu survival) [1] dan fungsi distribusi kumulatif diperoleh S(t) = P (T > t), S(t) = 1 P (T t) = 1 F (t) Fungsi hazard (h(t)) didefinisikan sebagai peluang kegagalan atau tejadinya event selama interval waktu yang sangat kecil dengan asumsi individu telah berta-

3 64 Stepani Burni Safitri dkk han sampai waktu ke-t h(t) = f(t) S(t) Model regresi Cox secara umum dapat dituliskan sebagai berikut: dimana h(t) = h 0 (t) exp(β 1 x 1 + β 2 x 2 + β 3 x β n x n ), h 0 (t) : nilai baseline hazard yang merupakan nilai fungsi hazard pada saat semua variabel bebas benilai 0 Fungsi ini hanya melibatkan waktu survival t x 1, x 2,, x p : nilai dari variabel bebas β 1, β 2,, β p : parameter regresi p : banyaknya variabel bebas Pendugaan parameter pada model Cox Proportional Hazard dilakukan dengan menduga menduga β dari sebaran Weibull adalah [9] dimana x j L(β) = r (j=1) exp(βx j ) exp(βx i ), : nilai variabel ketika individu yang diamati mampu bertahan pada waktu l : individu yang mampu bertahan dalam pengamatan β = β 1, β 2,, β p Untuk memperoleh nilai β yang memaksimumkan nilai L(β), digunakan ln L(β) yang diturunkan terhadap β, yaitu: d ln L(β) dβ = 0 Persamaan diatas dapat diselesaikan dengan algoritma Newton Raphson dengan titik awal β 0 = 0 yang dituliskan sebagai berikut: [ ] 1 β j+1 = β j d 2 L(β j ) d ln L(β) j dβ 2 dβ Uji signifikansi parameter pada model yang diperoleh dilakukan pengujian secara dua tahap, yaitu uji serentak dan uji parsial atau uji Wald Uji serentak regresi Cox- Weibull dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh signifikan secara serentak Hipotesis yang digunakan yaitu dengan statistik uji H 0 : β 1 = β 2 = = β p = 0 H 1 : paling sedikit ada sesuatu ada satuβ k 0, k = 1, 2,, p G 2 = 2 ln = 2[ln L(0) ln L(β j )]

4 Penerapan Model Regresi Cox-Weibull 65 Pada pengujian ini, H 0 ditolak G 2 > X 2 p,a jika nilai p < α yang berarti bahwa paling tidak ada satu variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap model Uji parsial atau uji Wald dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh signifikan secara individu terhadap fungsi hazard Hipotesis yang digunakan yaitu : dengan statistik uji X 2 w = H 0 : β k = 0 H 1 : β k 0 ( ) 2 βk SE(β k ) Pada pengujian ini, tolak H 0 jika Xhitung 2 atau nilai p < α dengan α adalah taraf nyata Setelah dilakukan uji signifikansi parameter maka langkah selanjutnya adalag dengan memilih model yang tebaik dengan mneggunakan eliminasi backward [9] 21 Distribusi Weibull Distribusi Weibull memiliki dua parameter yaitu β (parameter bentuk) dan (parameter skala) Fungsi kepekatan peluang peubah acak Weibull (β, ) adalah f(t) = ( β )( ) β 1 ( t exp Dengan fungsi distribusi kumulatif Weibull [ ( F (t) = 1 exp t ( ) β ) t ) β ] ; t > 0 Dengan menggunakan turunan rumus pada pendugaan parameter diperoleh pendugaan parameter sebagai berikut = [ ] 1 Σ n β i=1 tβ i, dan dengan menggunakan langkah metode Newton-Raphson diperoleh pendugaan parameter β sebagai berikut β n+1 = β n Σ n i=1 tβ i ln ti 1 Σ n i=1 tβ β Σn i=1 ln ti n i Σ n i=1 tβ i Σn i=1 tβ i (ln ti)2 (Σ n i=1 tβ i ln ti)2 + 1 (Σ n I=1 tβ i )2 β 2 Jika T adalah waktu survival yang menyebar menurut sebaran Weibull maka fungsi hazard, fungsi kumulatif hazard, dan fungsi survival adalah sebagai berikut Fungsi hazard h(t) = f(t) S(t) = β ( ) β t

5 66 Stepani Burni Safitri dkk Fungsi kumulatif hazard didefinisikan Dengan Fungsi Survival H(t) = t 0 h(t)dt = S(t) = 1 F (t) = exp ( ) β t, [ ( ) β ] t 22 Uji Hipotesis Mengenai Sebaran Data Uji distribusi data dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut Misalkan ingin diuji apakah suatu data terdistribusi menurut suatu sebaran teretentu Hipotesis yang digunakan adalah Statistik uji yang digunakan adalah dengan: H 0 : Data mengikuti distribusi tertentu H 1 : Data tidak mengikuti distribusi tertentu D = max F (x) S(x), F (x) : Fungsi sebaran kumulatif populasi S(x) : Fungsi sebaran kumulatif sampel Daerah penolakan H 0 adalah jika nilai D hitung > D tabel yang berarti bahwa data tidak mengikuti distribusi tersebut Jika α yang digunakan adalah 005 dengan jumlah sampel sebanyak n, maka D tabel yang digunakan : D tabel = 136 n 3 Metodologi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari bagian rekam medik Rumah Sakit dr M Djamil Padang berupa hasil rekam medik dari pasien penderita TBC yang dirawat di Rumah Sakit dr M Djamil Padang Variabel respon (Y ) pada penelitian ini adalah waktu survival yaitu lamanya pasien dirawat di Rumah Sakit dan variabel bebas (X) adalah X 1 : Usia X 2 : Jenis Kelamin X 3 : Lama Batuk X 4 : Jenis Batuk X 5 : Batuk Darah X 6 : Sesak Nafas X 7 : Berat Badan X 8 : Riwayat OAT X 9 : Merokok X 10 : Kadar Hemoglobin X 11 : Kadar Hematokrit X 12 : Jumlah Trombosit X 13 : Kadar Leukosit Langkah-langkah pada penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik pasien penderita penyakit TBC (2) Mengidentifikasi variabel-variabel yang digunakan

6 Penerapan Model Regresi Cox-Weibull 67 (3) Melakukan metode regresi Cox-Weibull untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi survival penderita penyakit TBC dengan langkahlangkah: (a) Melakukan pemeriksaa distribusi data waktu survival dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (b) Menyusun model regresi (c) Melakukan seleksi model terbaik dengan eliminasi Backward (d) Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien TBC berdasarkan model terbaik (4) Menduga laju kesembuhan pasien penderita penyakit TBC dengan menghitung taksiran fungsi hazard dari model yang terbentuk pada waktu t (5) Menghitung nilai odds ratio dari variabel bebas yang berpengaruh terhadap model (6) Membuat kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan 4 Hasil dan Pembahasan Berikut akan dipaparkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini 41 Pendugaan Distribusi Waktu Survival Untuk mengetahui distribusi lamanya rawat inap pasien TBC dilakukan pendugaan distribusi Weibull dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov, dengan hipotesis H 0 : Data mengikuti distribusi Weibull, H 1 : Data tidak mengikuti distribusi Weibull Dengan melakukan langkah pendugaan parameter distribusi Weibull diperoleh = 957 dan parameter β = 128 Berdasarkan perhitungan densitas sebaran Weibull waktu survival, diperoleh D hitung = Sementara D tabel diperoleh dengan rumus : D tabel = 136 n Dengan taraf uji α = 0, 1 dan n = 242 maka diperoleh D tabel = Karena D hitung < D tabel maka tidak tolak H 0 dengan kata lain H 0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa data mengikuti sebaran W eibull(β, ) 42 Pemodelan Waktu Survival Menggunakan Model Regresi Proportional Hazard Untuk memodelkan waktu survival dengan menggunakan model regresi proportional hazard terlebih dahulu kita akan mensubsitusikan parameter = 957 dan β = 128 (taraf uji α = 0, 1) sehingga diperoleh fkp dari waktu survival t sebagai berikut: f(t) = ( )( t 957 ) exp ( ( t 957 ) 128 ),

7 68 Stepani Burni Safitri dkk dan fungsi kumulatif F (t) = t 0 ( )( ) ( ( ) 128 ) 128 y y exp dy Sedangkan fungsi Hazard adalah h(t) = f(t) ( ) 128 t S(t) = Fungsi hazard untuk pasien ke-i dapat dinyatakan sebagai berikut: ( ) 128 t h i (t) = exp( β i x i ) 957 Selanjutnya akan dibentuk model regresi untuk mengetahui variabel bebas apa saja yang berpengaruh terhadap laju kesembuhan dengan menggunakan metode eliminasi backward Langkah awal dari metode eliminasi backward adalah dengan memasukkan semua variabel bebas pada model, selanjutnya variabel satu persatu dikeluarkan dari model sehingga tidak ada lagi variabel yang akan dikeluarkan Pada akhirnya diperoleh model dengan variabel bebas yang sifnifikan saja Setelah didapatkan model maka selanjutnya dilakukan uji signifikansi parameter dengan cara melakukan uji serentak regresi Cox-Weibull Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: Dengan statistik uji : H 0 : β 1 = β 2 = 0 H 1 : paling sedikit ada β j 0; j = 1, 2 G 2 = 2 ln = = 6807 Dengan menggunakan taraf nyata α = 005 maka diperoleh = 5991 Karena nilai statistik uji G 2 > maka tolak H 0 yang artinya paling tidak ada satu variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap model Tahapan selanjutnya dilakukan uji parsial atau uji Wald, maka hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut H 0 : β 1 = 0 vs H 1 : β 1 0 H 0 : β 2 = 0 vs H 1 : β 2 0 Dalam Tabel 421 diperlihatkan nilai taksiran parameter pada model terbaik dengan menggunakan uji Wald

8 Penerapan Model Regresi Cox-Weibull 69 Dari tabel 421 dapat dilihat bahwa dengan taraf α = 01 dan nilai p untuk usia dan jenis kelamin lebih kecil dari α, maka dapat disimpulkan bahwa variabel usia dan jenis kelamin signifikan mempengaruhi laju kesembuhan penderita TBC Berdasarkan Tabel 421 dapat dibentuk model regresi sebagai berikut: dimana h(t) = h 0 (t) exp( 0007x 1 + ( 0327x 2 )), ( ) 128 t h 0 (t) = merupakan nilai fungsi hazard saat usia = 0 dan jenis kelamin = 0 43 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Kesembuhan Pasien Penderita Tuberkulosis Berdasarkan nilai odds ratio yang diperoleh dari variabel yang signifikan dengan taraf nyata α = 0, 1 diperoleh hasil sebagai berikut Variabel usia merupakan variabel kontinu, nilai dari mempunyai interpretasi perbandingan odds ratio antara individu dengan usia lebih besar satu tahun dibandingkan individu lain Berdasarkan Tabel 431 dapat dilihat bahwa nilai odds ratio untuk variabel usia adalah 0,993 yang artinya jika usia bertambah satu tahun maka resiko penderita TBC untuk mencapai kesembuhan bertambah sebesar 1,007 kali dibandingkan pasien lain Pada Tabel 431 dapat dilihat juga bahwa jenis kelamin nilai odds ratio sebesar 0,721 artinya pasien dengan jenis kelamin perempuan memiliki resiko sembuh sebesar 0721 kali lebih besar dibandingkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki Maka dapat disimpulkan bahwa pasien dengan jenis kelamin perempuan memiliki resiko sembuh lebih besar dibandingkan dengan pasien yang berjenis kelamin laki-laki 44 Analisis Pengaruh Merokok terhadap Laju Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Berdasarkan berbagai literatur dan penelitian sebelumnya diketahui bahwa kebiasaan merokok merupakan variabel yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien TBC Namun berdasarkan hasil analisis peubah yang mempengaruhi laju dengan menggunakan metode eliminasi backward diperoleh bahwa variabel merokok tidak berpengaruh terhadap laju kesembuhan pasien TBC Ketidaksesuaian tersebut diduga terjadi karena adanya korelasi antara kedua variabel jenis kelamin dan

9 70 Stepani Burni Safitri dkk variabel merokok, sehingga pengaruh dari kebiasaan merokok akhirnya diwakili oleh variabel jenis kelamin Untuk memeriksa hal tersebut dilakukan uji khi-kuadrat terhadap variabel jenis kelamin dan variabel merokok Ditahap awal, dibentuk tabel kontingensi antara kedua variabel kategorik tersebut, sebagaimana yang terlihat pada Tabel 441 Dari Tabel 441 dapat dikatakan bahwa proporsi penderita TBC merokok yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada penderita perempuan yang merokok Selanjutnya akan dilakukan uji khi-kuadrat untuk mengetahui hubungan antara variabel jenis kelamin dan variabel merokok Selanjutnya akan dilakukan uji khi-kuadrat untuk mengetahui hubungan antara variabel jenis kelamin dan variabel merokok e 11 = 242 = 115, 698 Untuk sel yang lain diperoleh seperti pada Tabel 442 Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh bahwa Xh 2 = 52, 34 Ini berarti bahwa terdapat hubungan antara variabel jenis kelamin dengan variabel merokok Hasil pengujian ini dapat digunakan untuk menjelaskan hasil analisis regresi Cox-Weibull yang menyatakan kenapa jenis kelamin mempengaruhi kebiasaan merokok, sementara kebiasaan merokok tidak mempengaruhi laju kesembuhan tersebut

10 5 Kesimpulan Penerapan Model Regresi Cox-Weibull 71 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan penderita penyakit TBC adalah usia dan jenis kelamin dengan model regersi Cox-Weibull adalah sebagai berikut ( ) 128 t h(t) = exp( 0007x 1 + ( 0327x 2 )), 957 dimana X 1 merupakan variabel usia dan X 2 merupakan variabel jenis kelamin Berdasarkan nilai odds ratio diperoleh bahwa untuk variabel usia memiliki nilai odds ratio sebesar 0,993 yang artinya jika usia bertambah satu tahun maka resiko penderita TBC untuk mencapai kesembuhan bertambah sebesar 10,07% dibandingkan pasien lain Nilai odds ratio untuk variabel jenis kelamin adalah sebesar 0,721 yang artinya pasien dengan jenis kelamin perempuan memiliki resiko sembuh sebesar 0721 kali lebih besar dibandingkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki Dengan melakukan uji khi-kuadrat diperoleh bahwa terdapat hubungan antara variabel jenis kelamin dan variabel merokok Dapat dikatakan bahwa variabel jenis kelamin dapat mewakili variabel merokok terhadap laju kesembuhan pasien penderita TBC 6 Ucapan Terimakasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr Ferra Yanuar, Bapak Dr Mahdhivan Syafwan, dan Ibu Radhiatul Husna, MSi yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyempurnaan penulisan artikel ini Daftar Pustaka [1] Collect, D 1994 Modelling Survival Data in Medical Research Edisi ke-2 Chapman and Hall [2] Cox, DR, Oakes, D 1984 Analysis of Survival Data London: Chapman and Hall [3] Hosmer, DW, Lemeshow, S dan May, S 2008 Applied Survival Analysis Wiley & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey [4] Kementerian Kesehatan RI 2014 Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013 Jakarta: Kementerian Kesehatan RI [5] Kementerian Kesehatan RI 2015 Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014 Jakarta: Kementerian Kesehatan RI [6] Law, A M, & D W Kelton 2000 Simulation Modelling Analysis Edisi ke-3 MacGraw-Hill, New York [7] Maulana, dkk 2012 Analisis Survival Untuk Mengetahui Laju Kesembuhan Penyakit TB Paru di Jakarta Berbasis Dekstop Application Universitas Bina Nusantara : Jakarta Barat [8] Rahajoe, dkk 2005 Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak Jogjakarta: DIVA Press [9] Rahayu 2015 Analisis Survival untuk Data Kejadian Berulang Tidak Identik dengan Model Cox Stratifikasi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta [10] Siegel 1992 Statistik Nonparametik Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 33 41 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

Kata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue

Kata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 9 16 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK

Lebih terperinci

D-450 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ( X Print)

D-450 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ( X Print) D-450 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) Analisis Faktor yang Memengaruhi Laju Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2015 Menggunakan Regresi

Lebih terperinci

ANALISIS SURVIVAL DENGAN MODEL REGRESI COX WEIBULL PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA

ANALISIS SURVIVAL DENGAN MODEL REGRESI COX WEIBULL PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA ANALISIS SURVIVAL DENGAN MODEL REGRESI COX WEIBULL PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA Oleh : Endhy Bastyan NRP : 1308100011 Tahap : Sarjana Dosen Pembimbing :Dr. I Nyoman Latra,

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman 781-790 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS KETAHANAN HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Analisis Survival Dengan Model Regresi Cox Study Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Haji Surabaya

Analisis Survival Dengan Model Regresi Cox Study Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Haji Surabaya Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2, Desember 2012. ISSN : 1693-1394 Analisis Survival Dengan Model Regresi Cox Study Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Haji Surabaya Ni Putu Lisa Ernawatiningsih

Lebih terperinci

MODEL PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN DHAMASRAYA PADA PEMILU 2014 DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK BAYESIAN

MODEL PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN DHAMASRAYA PADA PEMILU 2014 DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK BAYESIAN Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 128 133 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND MODEL PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN DHAMASRAYA PADA PEMILU 2014 DENGAN MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

Analisis Survival Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Kesembuhan Pasien Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSU Haji Surabaya dengan Regresi Cox

Analisis Survival Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Kesembuhan Pasien Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSU Haji Surabaya dengan Regresi Cox JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 1) ISSN: 31-98X D-71 Analisis Survival Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Kesembuhan Pasien Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSU Haji Surabaya

Lebih terperinci

6. Pasien yang Batuk Darah

6. Pasien yang Batuk Darah 6. Pasien yang Batuk Darah 7. Pasien yang Nyeri dada FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA PENYAKIT TB PARU DI RSU HAJI SURABAYA 1. Uji Independensi hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI POISSON DAN BINOMIAL NEGATIF DALAM MEMODELKAN JUMLAH KASUS PENDERITA AIDS DI INDONESIA BERDASARKAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI

PENERAPAN REGRESI POISSON DAN BINOMIAL NEGATIF DALAM MEMODELKAN JUMLAH KASUS PENDERITA AIDS DI INDONESIA BERDASARKAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 58 65 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN REGRESI POISSON DAN BINOMIAL NEGATIF DALAM MEMODELKAN JUMLAH KASUS PENDERITA AIDS DI INDONESIA

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 53 60 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS REGRESI LOGISTIK DENGAN METODE PENDUGA BAYES UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

PEMODELAN JUMLAH KASUS TETANUS NEONATORUM DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI POISSON UNTUK WILAYAH REGIONAL 2 INDONESIA (SUMATERA)

PEMODELAN JUMLAH KASUS TETANUS NEONATORUM DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI POISSON UNTUK WILAYAH REGIONAL 2 INDONESIA (SUMATERA) Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 1 Hal. 116 124 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN JUMLAH KASUS TETANUS NEONATORUM DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI POISSON UNTUK WILAYAH REGIONAL 2

Lebih terperinci

PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA

PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 53 61 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA OLIVIA ATINRI,

Lebih terperinci

Regresi Poisson dan Penerapannya Untuk Memodelkan Hubungan Usia dan Perilaku Merokok Terhadap Jumlah Kematian Penderita Penyakit Kanker Paru-Paru

Regresi Poisson dan Penerapannya Untuk Memodelkan Hubungan Usia dan Perilaku Merokok Terhadap Jumlah Kematian Penderita Penyakit Kanker Paru-Paru Regresi Poisson dan Penerapannya Untuk Memodelkan Hubungan Usia dan Perilaku Merokok Terhadap Jumlah Kematian Penderita Penyakit Kanker Paru-Paru IIN SUNDARI Program Studi Matematika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 017 Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner S - 1 Ayu Febriana Dwi Rositawati 1, Sri Pingit

Lebih terperinci

REGRESI COX MULTIVARIAT DENGAN DISTRIBUSI WIEBULL MULTIVARIAT

REGRESI COX MULTIVARIAT DENGAN DISTRIBUSI WIEBULL MULTIVARIAT 1 Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 REGRESI COX MULTIVARIAT DENGAN DISTRIBUSI WIEBULL MULTIVARIAT 1 Irfan Wahyudi 1 Mahasiswa S-3 Statistika FMIPA ITS,

Lebih terperinci

ANALISIS SURVIVAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI TABLET CAPTOPRIL

ANALISIS SURVIVAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI TABLET CAPTOPRIL ANALISIS SURVIVAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TERAPI TABLET CAPTOPRIL Dessy Noor Hadiyah (300800504), Dr. Ir. Setiawan, MS. (960030987000) 2 Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS SURVIVAL UNTUK MENGETAHUI LAJU KESEMBUHAN PENYAKIT TB PARU di JAKARTA BERBASIS DESKTOP APPLICATION

ANALISIS SURVIVAL UNTUK MENGETAHUI LAJU KESEMBUHAN PENYAKIT TB PARU di JAKARTA BERBASIS DESKTOP APPLICATION ANALISIS SURVIVAL UNTUK MENGETAHUI LAJU KESEMBUHAN PENYAKIT TB PARU di JAKARTA BERBASIS DESKTOP APPLICATION Indra Maulana., Rokhana D.B., Franky H.M. Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk No. 27,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Survival Analisis survival merupakan suatu analisis data dimana variabel yang diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event terjadi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALSIS DAN BAHASAN. Tuberculosis (TB Paru) berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, perilaku

BAB 4 ANALSIS DAN BAHASAN. Tuberculosis (TB Paru) berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, perilaku BAB 4 ANALSIS DAN BAHASAN 4.1. Analisis Data dan Bahasan 4.1.1. Analsis Deskriptif Analisis deskriptif berikut ini menjelaskan kateristik pasien penderita Tuberculosis (TB Paru) berdasarkan variabel usia,

Lebih terperinci

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 23 28 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD FEBY RIDIANI Program

Lebih terperinci

PEMODELAN REGRESI COX DAN REGRESI WEIBULL WAKTU SEMBUH DIARE PADA BALITA

PEMODELAN REGRESI COX DAN REGRESI WEIBULL WAKTU SEMBUH DIARE PADA BALITA Jurnal UJMC, Volume 2, Nomor 1, Hal. 50-55 pissn : 2460-3333 eissn : 2579-907X PEMODELAN REGRESI COX DAN REGRESI WEIBULL WAKTU SEMBUH DIARE PADA BALITA Siti Alfiatur Rohmaniah 1 dan Danardono 2 1 Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Wilayah dan Jadwal Penelitian Dalam penelitian ini, wilayah yang diamati adalah wilayah Jakarta. Data yang digunakan adalah pasien yang tercatat di RSUP Persahabatan, di Jakarta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. viii

DAFTAR ISI. Halaman. viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi ABSTACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 139 146 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KESEMBUHA PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KESEMBUHA PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KESEMBUHA PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK Oleh : Eldira Sukmawati (1308 100 50) Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Drs. I Nyoman

Lebih terperinci

REGRESI LINIER NONPARAMETRIK DENGAN METODE THEIL

REGRESI LINIER NONPARAMETRIK DENGAN METODE THEIL Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 3 Hal. 167 174 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND REGRESI LINIER NONPARAMETRIK DENGAN METODE THEIL ALDILA SARTI Program Studi Matematika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PADANG TAHUN 2013 DAN 2014 DENGAN PENDEKATAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF

PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PADANG TAHUN 2013 DAN 2014 DENGAN PENDEKATAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 74 82 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PADANG TAHUN 2013 DAN 2014 DENGAN PENDEKATAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksius dapat disebabkan oleh invasi organisme mikroskopik yang disebut patogen. Patogen adalah organisme atau substansi seperti bakteri, virus, atau parasit

Lebih terperinci

S T O P T U B E R K U L O S I S

S T O P T U B E R K U L O S I S PERKUMPULAN PELITA INDONESIA helping people to help themselves * D I V I S I K E S E H A T A N * S T O P T U B E R K U L O S I S INGAT 4M : 1. MENGETAHUI 2. MENCEGAH 3. MENGOBATI 4. MEMBERANTAS PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang BAB II KAJIAN TEORI BAB II KAJIAN TEORI A. Analisis Survival Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang berhubungan dengan jangka waktu, dari awal pengamatan sampai suatu kejadian

Lebih terperinci

APLIKASI ANALISIS KONJOIN DENGAN MODEL REGRESI LOGISTIK DALAM MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH HANDPHONE

APLIKASI ANALISIS KONJOIN DENGAN MODEL REGRESI LOGISTIK DALAM MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH HANDPHONE Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 1 Hal. 132 139 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND APLIKASI ANALISIS KONJOIN DENGAN MODEL REGRESI LOGISTIK DALAM MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular langsung yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular langsung yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini paling sering menyerang organ paru dengan sumber

Lebih terperinci

Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama

Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama Anita Nur Vitriana, Rosita Kusumawati Program Studi

Lebih terperinci

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012:809-814 Model Tingkat Kelancaran Pembayaran Kredit Bank Menggunakan Model Regresi Logistik Ordinal (Studi Kasus: Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit Pasar Bintuhan) Yuli

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik

Lebih terperinci

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal) PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK 1. Data Biner Data biner merupakan data yang hanya memiliki dua kemungkinan hasil. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal) dengan peluang masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia terdapat banyak kasus yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah munculnya penyakit, baik menular

Lebih terperinci

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si LOGO Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si PENDAHULUAN 1 2 3 4 Latar Belakang Tujuan Manfaat Batasan Masalah Latar Belakang Kesempatan memperoleh pendidikan merupakan prioritas utama

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRUCTURAL EQUATION MODELING PADA MODEL HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN TEKANAN DARAH

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRUCTURAL EQUATION MODELING PADA MODEL HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN TEKANAN DARAH Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 34 43 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRUCTURAL EQUATION MODELING PADA MODEL HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK

Lebih terperinci

PERLUASAN REGRESI COX DENGAN PENAMBAHAN PEUBAH TERIKAT-WAKTU

PERLUASAN REGRESI COX DENGAN PENAMBAHAN PEUBAH TERIKAT-WAKTU E-Jurnal Matematika Vol. 3 3), Agustus 2014, pp. 86-91 ISSN: 2303-1751 PERLUASAN REGRESI COX DENGAN PENAMBAHAN PEUBAH TERIKAT-WAKTU Luh Putu Ari Dewiyanti 1, Ni Luh Putu Suciptawati 2, I Wayan Sumarjaya

Lebih terperinci

ANALISIS KORESPONDENSI PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2010

ANALISIS KORESPONDENSI PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2010 TUGAS AKHIR ANALISIS KORESPONDENSI PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2010 Oleh : Danang Wahyu Prasetyo (1307 030 048) Dosen Pembimbing : Dr. rer. pol. Heri Kuswanto Pendahuluan Pendahuluan

Lebih terperinci

WULAN SAFITRI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

WULAN SAFITRI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ANALISIS KETAHANAN HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL (Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat) SKRIPSI Disusun Oleh: WULAN SAFITRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis sebagian besar bakteri ini menyerang

BAB I PENDAHULUAN. oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis sebagian besar bakteri ini menyerang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis sebagian besar bakteri ini menyerang bagian paru, namun tak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tuberkulosis atau yg lebih dikenal dengan nama TB Paru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tuberkulosis atau yg lebih dikenal dengan nama TB Paru merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Penyakit Tuberkulosis atau yg lebih dikenal dengan nama TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacteryum tuberculosis. Penyakit

Lebih terperinci

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU 3.1 Model Regresi Cox Proportional Hazard dengan Variabel Terikat oleh Waktu Model regresi Cox proportional hazard

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang pada umumnya menyerang jaringan paru, tetapi dapat menyerang organ

Lebih terperinci

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang. MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL Winda Faati Kartika 1, Triastuti Wuryandari 2 1, 2) Program Studi Statistika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH LAMA PROSES PELAYANAN IMB (IZIN

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH LAMA PROSES PELAYANAN IMB (IZIN Your logo PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH LAMA PROSES PELAYANAN IMB (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN) DI SURABAYA DENGAN METODE REGRESI COX Dosen Pembimbing : Prof.Drs.NUR IRIAWAN,MIkom,PhD PENDAHULUAN Dalam

Lebih terperinci

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017 Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017 Generalized Ordinal Logistic

Lebih terperinci

ANALISIS TAHAN HIDUP PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE

ANALISIS TAHAN HIDUP PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE ANALISIS TAHAN HIDUP PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN Titian Peramu Cahyani, Sri Subanti dan Purnami Widyaningsih Jurusan Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Erlina Burhan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Apakah Penyakit Tuberkulosis atau TB itu? Penyakit menular Kuman penyebab: Mycobacterium tuberculosis Bukan penyakit keturunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang TBC merupakan penyakit yang sangat membahayakan, karena di dalam paru-paru kita terdapat kuman mycrobacterium tuberculosis, yang apabila di biarkan, kuman tersebut akan

Lebih terperinci

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016 Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016 TEMA 1 : Tuberkulosis (TB) A. Apa itu TB? TB atau Tuberkulosis adalah Penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis. Kuman

Lebih terperinci

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 25 32 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

Lebih terperinci

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 161 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE BAGAN KENDALI MULTIVARIAT NP DALAM USAHA PENINGKATAN

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Oleh : Arief Yudissanta (1310 105 018) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Analisis Pemakaian Kemoterapi Pada Kasus Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Pasien

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Kredit

TINJAUAN PUSTAKA Kredit TINJAUAN PUSTAKA Kredit Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pemberian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati.

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 19 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pasien ART Rendahnya imunitas dan beratnya keadaan klinis pasien saat memulai ART mempengaruhi lamanya proses perbaikan imunologis maupun klinis pasien. Tabel 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radang paru paru adalah sebuah penyakit pada paru paru dimana pulmonary alveolus yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi cairan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Kleinbaum dan Klein, 2005). Persson (2002) mengatakan data sintasan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Kleinbaum dan Klein, 2005). Persson (2002) mengatakan data sintasan adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Sintasan 2.1.1. Pengertian Analisis Sintasan Analisis sintasan adalah kumpulan dari proses statistik untuk menganalisis data yang mana peubah yang diteliti adalah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Perilaku konsumen

TINJAUAN PUSTAKA Perilaku konsumen TINJAUAN PUSTAKA Perilaku konsumen Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 85 92 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. World. Health Organization (WHO) dalam Annual report on global TB

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. World. Health Organization (WHO) dalam Annual report on global TB 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi kronis menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. World Health

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia, 48 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia, dimana WHO melaporkan bahwa setengah persen dari penduduk dunia terserang penyakit ini, sebagian besar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis. Sumber infeksi TB kebanyakan melalui udara, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis. Sumber infeksi TB kebanyakan melalui udara, yaitu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sumber infeksi TB kebanyakan melalui udara, yaitu melalui inhalasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penulisan skripsi. Teori penunjang tersebut adalah: Regresi logistik, analisis survival,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penulisan skripsi. Teori penunjang tersebut adalah: Regresi logistik, analisis survival, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Sebelum melalukan pembahasan mengenai permasalahan dari skripsi ini, pada bab ini akan diuraikan beberapa teori penunjang yang dapat membantu dalam penulisan skripsi.

Lebih terperinci

PERMASALAHAN AUTOKORELASI PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

PERMASALAHAN AUTOKORELASI PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 26 34 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERMASALAHAN AUTOKORELASI PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA NADIA UTIKA PUTRI, MAIYASTRI, HAZMIRA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman. lainnya seprti ginjal, tulang dan usus.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman. lainnya seprti ginjal, tulang dan usus. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tuberkulosis 1. Definisi Tuberkulosis Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman tuberkulosis

Lebih terperinci

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SEMBUH ALERGI DENGAN ANALISIS SURVIVAL

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SEMBUH ALERGI DENGAN ANALISIS SURVIVAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SEMBUH ALERGI DENGAN ANALISIS SURVIVAL Hikmah FMIPA Universitas Sulawesi Barat hikmah.ugm@gmail.com Abstrak Faktor waktu sembuh penyakit alergi dan perbedaan waktu

Lebih terperinci

MODEL REGRESI COX PROPORSIONAL HAZARD PADA DATA KETAHANAN HIDUP. Abstract

MODEL REGRESI COX PROPORSIONAL HAZARD PADA DATA KETAHANAN HIDUP. Abstract Model Regresi (Tuan Hanni) MODEL REGRESI COX PROPORSIONAL HAZARD PADA DATA KETAHANAN HIDUP Tuan Hanni 1, Triastuti Wuryandari 2 1 Alumni Jurusan Statistika FSM UNDIP 2 Staf Pengaar Jurusan Statistika FSM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis, dengan gejala klinis seperti batuk 2

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis, dengan gejala klinis seperti batuk 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus Tuberkulosis (TB) yang tinggi dan masuk dalam ranking 5 negara dengan beban TB tertinggi di dunia 1. Menurut

Lebih terperinci

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru 1.1 Pengertian Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 17 4 ISSN : 303 910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T HOTELLING KLASIK DENGAN T HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI

Lebih terperinci

PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH)

PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH) Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 4 Hal. 80 88 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan berperan penting dalam memajukan

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan berperan penting dalam memajukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan berperan penting dalam memajukan kesejahteraan umum dan meningkatkan

Lebih terperinci

ISSN: X 27 MODEL COX EXTENDED UNTUK MENGATASI NONPROPORTIONAL HAZARD PADA KEJADIAN BERSAMA

ISSN: X 27 MODEL COX EXTENDED UNTUK MENGATASI NONPROPORTIONAL HAZARD PADA KEJADIAN BERSAMA ISSN: 067X 7 MODEL COX EXTENDED UNTUK MENGATASI NONPROPORTIONAL HAZARD PADA KEJADIAN BERSAMA Anita Nur Vitriana a, Rosita Kusumawati b a Program Studi Matematika FMIPA UNY Jl. Colombo No. Yogyakarta, anitavtrn@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri (Mycobacterium Tuberculosis). 1 Organ tubuh manusia yang paling dominan terserang kuman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia. Pada tahun 2012 diperkirakan 8,6 juta orang terinfeksi TB dan 1,3 juta orang meninggal karena penyakit ini (termasuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. secara global masih menjadi isu kesehatan global di semua Negara (Dave et al, 2009).

I. PENDAHULUAN. secara global masih menjadi isu kesehatan global di semua Negara (Dave et al, 2009). 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuberkulosis Paru sampai saat ini masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat dan secara global masih menjadi isu kesehatan global di semua Negara (Dave et al, 2009).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis survival adalah analisis data yang memanfaatkan informasi kronologis dari suatu kejadian atau peristiwa (event). Respon yang diperhatikan adalah waktu sampai

Lebih terperinci

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar Vol.14, No. 2, 159-165, Januari 2018 Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar Sutrianah Burhan 1, Andi Kresna Jaya 1

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 51 61. PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi kasus di desa Dolok Mariah Kabupaten Simalungun) Oktani Haloho, Pasukat

Lebih terperinci

MODEL LOG-LINEAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI (STUDI KASUS: RSUD ABDOE RAHEM SITUBONDO)

MODEL LOG-LINEAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI (STUDI KASUS: RSUD ABDOE RAHEM SITUBONDO) MODEL LOG-LINEAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI (STUDI KASUS: RSUD ABDOE RAHEM SITUBONDO) IMAMUDDIN KAMIL 1, MADE SUSILAWATI 2, I PUTU EKA NILA KENCANA 3 1,2,3, Jurusan Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB, yaitu mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman menyerang paru lewat saluran

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 3 Hal. 59 67 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA ANNISA UL UKHRA Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Kejadian TBC Usia Produktif Kepadatan Hunian Riwayat Imunisasi BCG Sikap Pencegahan

Lebih terperinci

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract ISBN: 978-602-71798-1-3 SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI Widiarti 1), Ayu Maidiyanti 2), Warsono 3) 1 FMIPA Universitas Lampung widiarti08@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS SURVIVAL DAN FAKTOR-

ANALISIS SURVIVAL DAN FAKTOR- ANALISIS SURVIVAL DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMBUHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGAN MENGGUNAKAN BAYESIAN MIXTURE SURVIVAL By: Suci Amalia (1306 100 005) Pembimbing: Prof. Drs. Nur Iriawan, MIKom,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang yakni

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang yakni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang terutama disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sebagian kecil oleh bakteri Mycobacterium africanum dan Mycobacterium

Lebih terperinci

EKO ERTANTO PEMBIMBING

EKO ERTANTO PEMBIMBING UJIAN TUGAS AKHIR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pemberian Imunisasi Untuk Bayi Dengan Metode Regresi Logistik (Kasus di Kelurahan Keputih Surabaya) YUDHA EKO ERTANTO 1307030054 PEMBIMBING

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG Pengantar : Dengan hormat, nama saya Ade Atik, mahasiswa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arinkunto, S Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arinkunto, S Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arinkunto, S. 2000. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Agonwardi (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Dep Kes RI (2008). Penanganan TBC Paru. Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ibu kepada anaknya melalui plasenta pada saat usia kandungan 1 2 bulan di

BAB I PENDAHULUAN. ibu kepada anaknya melalui plasenta pada saat usia kandungan 1 2 bulan di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maternal antibody merupakan kekebalan tubuh pasif yang ditransfer oleh ibu kepada anaknya melalui plasenta pada saat usia kandungan 1 2 bulan di akhir masa kehamilan.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN NOMOR RESPONDEN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER Berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak dikategorikan ke dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak dikategorikan ke dalam BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran napas bawah akut pada parenkim paru. Pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit (PDPI,

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. register status pasien. Berdasarkan register pasien yang ada dapat diketahui status pasien

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. register status pasien. Berdasarkan register pasien yang ada dapat diketahui status pasien 27 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 4.1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ini dimulai dengan mengambil data pasien demam tifoid berasal dari register status pasien. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit menular adalah salah satu permasalahan kesehatan yang masih sulit ditanggulangi, baik itu penyakit menular langsung maupun tidak langsung. Tuberkulosis (TB)

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II Ryndha, Anna 2, Nasrah 3 ABSTRAK Data survival adalah data yang menunjukkan waktu suatu individu atau objek dapat bertahan

Lebih terperinci

ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL

ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL ANALISIS LAMA KAMBUH PASIEN HIPERTENSI DENGAN SENSOR TIPE III MENGGUNAKAN REGRESI COX KEGAGALAN PROPORSIONAL (Studi Kasus di RSUD Kartini Jepara) SKRIPSI Disusun oleh : ISHLAHUL KAMAL 24010211140074 JURUSAN

Lebih terperinci