ABSTRAK. Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (STIK) Makassar, Indonesia 2. Akademi Keperawatan Makassar, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK. Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (STIK) Makassar, Indonesia 2. Akademi Keperawatan Makassar, Indonesia"

Transkripsi

1 ABSTRAK Hubungan Motivasi Dan Stimulasi Toilet Training Oleh Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Pra Sekolah Tk Putra I Kelurahan Mariso Kota Makassar Atira Rustiyana 1, A.Arniyanti 2, H.A.M.Anwar 1 1 Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (STIK) Makassar, Indonesia 2 Akademi Keperawatan Makassar, Indonesia Data yang diperoleh America Psyhiatric Association, bahwa anak usia 5 tahun, 5% anak usia 10 tahun, hampir 2% anak usia tahun, dan 1% anak usia 18 tahun masih mengompol (nocturnal enuresis). Tujuan penelitian mengetahui hubungan motivasi dan stimulasi toilet training oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak pra sekolah TK Putra I Keluruhan Mariso Kota Makassar. Jenis penelitian adalah metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di TK Putra I Makassar.Jumlah sampel 30 ibu siswa.pengambilan sampel dilakukan teknik accidental sampling, pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan data diolahmenggunakan spss. Hasil penelitian menunjukkan30 ibu, melakukan motivasi toilet training dan berhasil 22 orang (88,0%), tidak berhasil 3 orang (12,0%). Sedangkan ibu melakukan stimulasi toilet training dan berhasil 23 orang (92,0%), tidak berhasil 2 orang (8,0%).Analisis datauji Fisher ExactHasil penelitian menunjukkan bahwa nilai P (0,041) <α (0,05) dan nilai P (0,003) <α (0,05) Ada hubungan motivasi dan stimulasi toilet training oleh ibu dengan keberhasilan toilet training, Diharapkanpenelitian selanjutnya mengobservasi langsung cara ibu memotivasi dan stimulasi toilet training pada anaknya. Kata Kunci : Motivasi, Stimulasi, Toilet Training, Pra Sekolah, Pendahuluan Anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan sejak ia lahir sampai mencapai masa usia dewasa. Pada masa balita pertumbuhan adan perkembangan anak terjadi sangat cepat. Masa seperti ini merupakan dasar dan tidak akan terulang lagi pada kehidupan selanjutnya,perhatian yang di berikan pada masa balita akan sangat menentukan kualitas kehidupan manusia pada masa depan. Manusia berkembang pada satu tiap periode perkembangan ke periode yg lain, mereka mengalami perubahan tingkah laku yang berbeda-beda di akibatkan karena masalahmasalah atau tugas-tugas yg menuntut dan muncul pada setiap periode perkembangan itu pula. Salah satu tugas perkembangan adalah membentuk kemandirian, kedisiplinan, dan kepekaan emosi pada anak. Untuk mencapai tugas perkembangan tersebut salah satunya dapat di lakukan melalui toilet training sejak dini (Hidayat, 2005). Menurut hasil penelitian America Psyhiatric Association, dilaporkan bahwa anak usia 5 tahun, 5% anak usia 10 tahun, hampir 2% anak usia tahun, dan 1% anak usia 18 tahun masih mengompol (nocturnal enuresis),dan jumlah anak laki-laki yang mengompol lebih banyak di banding anak perempuan.

2 Menurut Child Development Institute Toilet Training (Ani sulasih, 2010). Menurut hasil penilitian yang di lakukan oleh Subagyo dkk (2010), menunjukkan bahwa motivasi stimulasi toilet training oleh ibu dengan katagori baik (84,4). Dapat di simpulkan bahwa motivasi toilet training di tunjang oleh usia anak, sehingga ibu anak mudah menerima dan mendorong anak untuk melakukan toilet training, dengan dorongan atau motivasi yang baik oleh ibu maka keberhasilan toilet training akan mudah terwujud. Keberhasilan toilet training pada anak pra sekolah usia 5-6 tahun katagori baik 75%, katagori cukup 18,8%, katagori kurang 6,2%. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan toilet training terkait dengan perkembangan aspek fisik, psikologi, dan mental pada anak serta kesiapan dari orang tua. Terbukti bahwa dengan motivasi stimulasi toilet training baik 84,4% memiliki keberhasilan toilet training baik 75%, hal ini dapat di asumsikan bahwa motivasi stimulasi ibu yang baik dapat memberi kontribusi yang baik terhadap keberhasilan toilet training. Berdasarkan penelitian Eka Trisnawati (2008), di Tk. A Aisyiyah Buatanul Athfal Palur 02 Kabupaten Sukoharjo dari 60 anak di dapatkan hasil sebanyak 28 anak (46,7%) mampu secara mandiri untuk melakukan kebiasaan toilet training atas peran orang tua. Kebiasaan anak secara mandiri untuk Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang merupakan rancangan penelitian yang bertujuan menerangkan atau menggambarkan masalah penelitiannya yang berdasarkan karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, social ekonomi, pekerjaan, status perkawinan, cara hidup (pola hidup), dan lain-lain. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah Desain Penelitian Cross Sectional yang merupakan rancangan penelitian dengan melakukan toilet training tanpa peran orang tua dengan kategori baik dan cukup sebanyak 25 responden (41,7%). Dari hasil penelitian yang di lakukan oleh Wieke Effendi (2010), Pengetahuan ibu dan pola asuh ibu terhadap kemampuan toilet training pada anak usia 2-3 tahun di Paud Asa Bunda Semarang di dapatkan dari 74 ibu sebanyak 52 responden (70,3%) masuk dalam katagori tahu tentang toilet training. Pola asuh ibu dalam toilet training sebanyak 45 responden (60,8%). Kemampuan ibu dalam pelatihan toilet training (86,4%). Berdasarkan hasil penelitian Vina Amalia (2010), tentang gambaran kesiapan toilet training pada anak usia toddler di Tamantirto Bantul Jogyakarta, menunjukkan bahwa dari 76 responden, 67 orang (88,2%) mempunyai kesiapan toilet training pada kategori baik dan 9 orang (11,8%) mempunyai kesiapan toilet training pada kategori cukup. Sedangkan dengan membagi ke dalam 4 aspek yaitu dari 76 responden, sebanyak 59 orang (77.6%) memiliki kesiapan fisik pada kategori baik, sebanyak 76 orang (100.0%) memiliki kesiapan mental pada kategori baik, sebanyak 60 orang (78.9%) memiliki kesiapan psikologis pada kategori baik dan 76 orang (100.0%) memiliki kesiapan orang tua pada kategori baik. melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara faktor risiko/paparan dengan penyakit (Hidayat, 2011). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling dimana cara pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan bertemu ibu yang mengantar atau menjemput anaknya di TK Putra I Kelurahan Mariso Kota Makassar. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 30 ibu karena dalam penelitian yang di lakukan selama beberapa hari ibu yang tidak

3 berulang mengantar jemput anaknya hanya 30 orang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui ibu dari subjek penelitian dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi, Data sekunder yang dikumpulkan adalah data karakteristik responden, dan tindakan terhadap motivasi dan stimulasi toilet training pada anak usia pra sekolah di TK Putra I Kelurahan Mariso Kota Makassar. Hasil Penelitian 1. Data Karakteristik Responden a. Umur Ibu Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 ibu yang menjadi responden umur yang terbanyak adalah umur tahun yaitu sebanyak 15 orang (38,7%) sedangkan umur yang paling sedikit tahun yaitu sebanyak 5 orang (16,1%). Tabel 1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Ibu Siswa TK Putra I Makassar Umur Ibu(Tahun) n % , , , ,3 Sumber: Data Primer, 2014 b. Umur Siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang menjadi responden, umur yang terbanyak adalah 6 tahun yaitu sebanyak 20 orang (66,7%) sedangkan umur yang paling sedikit itu adalah umur 4 tahu yaitu sebanyak 1 orang (3,3%). Tabel 2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Siswa TK Putra I Makassar Umur (Tahun) n % 4 1 3, , ,7 Sumber: Data Primer, 2014 c. Jenis Kelamin Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang menjadi responden, jenis kelamin laki sebanyak 19 orang (63,3%) sedangkan perempuan sebanyak 11 orang (36,7%).

4 Tabel 3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa TK Putra I Makassar Jenis Kelamin n % Laki-laki 19 63,3 Perempuan 11 36,7 Sumber: Data Primer, 2014 d. Status Dalam Keluarga Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang menjadi responden, status dalam keluarga yang terbanyak adalah anak ke2 yaitu sebanyak 11 orang (36,7%) sedangkan yang paling sedikit itu adalah sebagai anak ke 4 yaitu sebanyak 1 orang (3,3%). Tabel 4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Urutan Anak Dalam Keluarga Siswa TK Putra I Makassar Status Dalam Keluarga n % , , , ,3 Sumber: Data Primer, Hasil Univariat a. Motivasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 ibu siswa yang menjadi responden, ibu yang tidak melakukan motivasi adalah 5 orang (16,7%). Dan ibu yang melakukan motivasi adalah sebanyak 25 orang (83,3%) Seperti yang terlihat pada tabel 5 di bawah ini : Tabel 5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Motivasi Ibu Siswa TK Putra I Makassar Motivasi Ibu n % Tidak dilakukan 5 16,7 Dilakukan 25 83,3 Sumber : Data Primer, 2014

5 b. Stimulasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden, ibu yang tidak melakukan stimulasi adalah sebanyak 2 ibu (6,7%) dan ibu siswa yang melakukan stimulasi sebanyak 28 ibu (93,3%). Seperti yang terlihat pada tabel 6 di bawah ini : Tabel 6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stimulasi Ibu Siswa TK Putra I Makassar Stimulasi Ibu n % Tidak dilakukan 2 6,7 Dilakukan 28 93,3 Sumber : Data primer 2014 c. Keberhasilan Toilet Traning Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 anak yang menjadi responden, ada 6 anak (20,0%) tidak berhasil dalam melakukan toilet training. Dan sebanyak 24 anak (80,0%) berhasil melakukan toilet training. Tabel 7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keberhasilan Toilet Training Siswa TK Putra I Makassar Keberhasilan Toilet Training n % Tidak dilakukan 6 20,0 Dilakukan 24 80,0 Sumber : Data primer Hasil Bivariat Analisis bivariat berfungsi untuk melihat hubungan variabel dependen terhadap variabel independen dengan menggunakan program komputer SPSS dimana hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel 8: dari 30 ibu siswa yang tidak melakukan motivasi dan tidak berhasil pada toilet training adalah sebanyak 3 anak (60,0%) sedangkan ibu yang tidak melakukan motivasi terhadap anaknya dan berhasil melakukan toilet training adalah sebanyak 2 anak (40,0%). Selanjutnya ibu yang melakukan motivasi terhadap anaknya dan tidak berhasil melakukan toilet training yaitu sebanyak 3 anak (12,0%) dan ibu yang melakukan motivasi terhadap anaknya dan anaknya berhasil melakukan toilet training adalah sebanyak 22 anak (88,0%).

6 Tabel 8 Hubungan Motivasi Ibu dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Putra I Makassar Keberhasilan Toilet Training Motivasi Jumlah Tidak Berhasil Berhasil n % n % n % Tidak dilakukan 3 12,0 2 40, ,0 Dilakukan 3 60, , ,0 Jumlah 6 20, , ,0 Ρ Value 0,014 Sumber : Data Primer, 2014 Dari hasil analisis dengan menggunakan uji Fixher Exact diperoleh nilai P(0,014) < α (0,05). Dimana jika P < α menandakan bahwa hipotesis penelitian diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara motivasi ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak usia pra sekolah di TK Putra I Makassar. Pada tabel 9, dari 30 ibu siswa ibu yang tidak melakukan stimulasi toilet training dan tidak berhasil pada toilet training adalah sebanyak 4 anak (80,0%) sedangkan ibu yang tidak tidak melakukan stimulasi toilet training terhadap anaknya dan berhasil melakukan toilet training adalah 1 anak (20,0%). Selanjutnya ibu yang melakukan stimulasi toilet training terhadap anaknya dan tidak berhasil melakukan toilet training yaitu sebanyak 2 anak (8,0%) dan ibu yang melakukan stimulasi terhadap anaknya dan anaknya berhasil melakukan toilet training adalah sebanyak 23 anak (92,0%). Tabel 9 Hubungan Stimulasi Ibu dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Putra I Makassar Keberhasilan Toilet Training Stimulasi Jumlah Tidak Berhasil Berhasil n % n % n % Tidak dilakukan 4 80,0 1 20, ,0 Dilakukan 2 8, , ,0 Jumlah 6 20, , ,0 P Value 0,000 Sumber : Data Primer, 2014

7 Dari hasil analisis dengan menggunakan uji Fixher Exact diperoleh nilai ρ(0,000) < α (0,05). Dimana jika ρ < α menandakan bahwa hipotesis penelitian diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara stimulasi ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak usia pra sekolah di TK Putra I Makassar. Pembahasan 1. Motivasi Oleh Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Keberhasilan seorang anak dimasa depan sangat ditentukan oleh bimbingan, didikan dan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak sejak dini, tidak terkecuali peran orang tua dalam keberhasilan toilet training. Kemampuan anak dalam toilet training atau mengontrol rasa ingin buang air kecil dan buang air besar antara anak satu dengan anak lain berbeda. Pencapaian tersebut tergantung dari beberapa faktor baik fisik maupun psikologi. Sensasi untuk buang air besar lebih dirasakan oleh anak, dan kemampuan untuk mengkomunikasikan lebih dahulu dicapai anak sedangkan kemampuan untuk mengontrol buang air kecil biasanya baru akan tercapai sampai usia anak empat sampai lima tahun (Supartini, 2004) Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan motivasi ibu siswa mencakup beberapa hal, seperti : a) pemberian dukungan terhadap anak; b) menjelaskan manfaat dari toilet training; c) memberikan penghargaan disetiap perkembangana anak; d) memberikan hukuman terhadap kesalahan anak. Berdasarkan data yang diperoleh dari 30 ibu siswa yang menjadi responden, ditemukan bahwa tidak semua ibu melakukan motivasi terhadap anaknya. Dari 30 ibu siswa hanya 25 ibu (83,3%) menyadari akan pentingnya motivasi tentang toilet training dan mau melakukannya sedangkan ibu yang tidak melakukan motivasi tentang toilet training kepada anaknya sebanyak 5 orang (16,7%). Hal ini terjadi karena motivasi ditunjang oleh pemahaman sebagian besar ibu sehingga ibu akan mudah menerima dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang disebabkan oleh adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, sehingga ibu akan mempunyai motivasi yang baik. Dengan motivasi yang baik untuk melakukan stimulasi toilet training, maka keberhasilan toilet training akan terwujud. Motivasi adalah satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau meraih suatu hal tujuan. Semangat juga dapat disebutkan sebagai gagasan atau hasrat untuk menuju keberhasilan serta hindari suatu kegagalan. Sama halnya pada pemahaman ibu mengenai pentingnya memberikan katakata positif disetiap perkembangan anak pada penelitian ini dari 30 ibu siswa yang menjadi responden sebanyak 30 ibu (100,0%) selalu memberikan katakata positif kepada anaknya dengan memujinya. Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Subagyo dkk, (2010) di TK Pertiwi Ibu yang mempunyai motivasi toilet training kategori baik sebanyak 27 (84,4%). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar juga ibu yang memotivasi anaknya dengan baik mengenai toilet training. Hal ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Risfan Batuatas dan Tripeni bahwa dari 14 responden yang menunjukkan peran mendukung didapatkan hampir seluruh anaknya berhasil dalam toilet training yaitu sebanyak 13 responden (92,9%). Sedangkan dari 11 responden yang

8 menunjukkan peran tidak mendukung didapatkan sebagian besar anaknya tidak berhasil dalam toilet Training yaitu sebanyak 7 responden (63,6%). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menunjukkan peran mendukung pada toilet training, peran orang tua dapat diidentifikasi berdasarkan hasil kuesioner. 2. Stimulasi Oleh Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan stimulasi oleh ibu mengenai keberhasilan toilet training mencakup hal-hal seperti : a. Menajarkan anak untuk mandiri ketoilet b. Mengajari anak untuk dapat berdiri atau berjongkok dalam waktu yang lama c. Mengajarkan anak untuk dapat membersihkan sisa/bekas kotorannya setelah BAB/BAK d. Ibu mencontohkan cara membersihkan diri setelah BAB/BAK e. Anak diajarkan untuk melepaskan celananya sendiri f. Anak juga diajarkan untuk dapat mengenakan kembali celananya. Pada variabel stimulasi oleh ibu terhadap keberhasilan toilet training pada anak usia pra sekolah dalam penelitian ini dari 30 ibu yang menjadi responden terdapat 28 ibu (93,3%) yang melakukan stimulasi toilet training kepada anaknya, sedangkan 2 ibu (6,7%) tidak melakukan stimulasi kepada anaknya mengenai toilet training. Hal ini terjadi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga terdapat 2 ibu yang tidak melakukan stimulasi kepada anaknya misalnya ibu belum mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih dan defekasi serta tidak ada keinginan untuk meluangkan waktu untuk melakukan latihan berkemih. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Eka Windian Wulandari pada tahun 2011 di Jember. Dari hasil penelitiannya menjelaskan bahwa dari 125 sampel sebagian besar anak berhasil melakukan toileting karena adanya stimulasi yang sangat besar dari ibu. 3. Hubungan Motivasi Dan Stimulasi Toilet Training Oleh Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Dalam penelitian ini dari 30 ibu yang tidak melakukan motivasi toilet training dan anaknya tidak berhasil dalam toilet training sebanyak 3 orang (60,0%) sedangkan sebanyak 2 orang ibu (40,0%) juga tidak melakukan motivasi terkait toilet training namun anaknya berhasil dalam toilet training. Hal Ini dipengaruhi oleh motivasi orang tua dari dalam dirinya sendiri pun masih kurang. Motivasi yang kurang itu seperti ibu kurang dalam berkomunikasi langsung dengana anaknya sehingga ibu kurang mengetahui setiap perkembangan-perkembangan yang seharusnya anak telah capai diumur pra sekolah, tetapi ada juga ibu yang masih takut atau khawatir dalam melepaskan anaknya sendiri untuk mandiri ke toilet karena ibu takut anaknya jatuh atau hanya main air dikamar mandi. Dalam penelitian ini juga didapatkan dari 30 ibu, sebanyak 3 orang ibu (12,0%) melakukan motivasi terkait toilet training namun anaknya tidak berhasil dalam pelaksanaan toilet training sedangkan 22 orang ibu (88,0%)

9 melakukan motivasi terkait toilet training dan anaknya berhasil dalam toilet training. Hal ini terjadi karena ibu mempunyai pengetahuan cukup mengenai pentingnya toilet training untuk anak. Adapun anak yang belum berhasil dalam toilet training walaupun telah dimotivasi oleh ibu itu erjadi karena anak sendiri yang belum siap dan belum mengerti akan pentingnya toilet training. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di TK Putra I Makassar tahun 2014, menunjukkan bahwa adanya hubungan antara motivasi oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak usia pra sekolah dengan nilai ρ (0,041) < α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan dari 30 ibu sebanyak 4 orang ibu (80,0%) tidak melakukan stimulasi tentang toilet training dan anaknya tidak berhasil dalam toilet training. Sedangkan sebanyak 1 orang ibu (20,0%) juga tidak melakukan stimulasi toilet training namun toilet training pada anaknya berhasil. Selanjutnya dari 30 ibu sebanyak 2 ibu (8,0%) melakukan stimulasi terkait toilet training kepada anaknya namun anaknya tidak berhasil dalam pelaksanaan toilet training sedangkan sebanyak 23 ibu (92,0%) melakukan stimulasi toilet training dan anaknya berhasil dalam pelaksanaan toilet training. Menurut hasil penilitian yang di lakukan oleh Subagyo dkk (2010), menunjukkan bahwa motivasi stimulasi toilet training oleh ibu dengan katagori baik (84,4). Dapat di simpulkan bahwa motivasi toilet training di tunjang oleh usia anak, sehingga ibu anak mudah menerima dan mendorong anak untuk melakukan toilet training, dengan dorongan atau motivasi yang baik oleh ibu maka keberhasilan toilet training akan mudah terwujud. Keberhasilan toilet training pada anak pra sekolah usia 5-6 tahun katagori baik 75%, katagori cukup 18,8%, katagori kurang 6,2%. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan toilet training terkait dengan perkembangan aspek fisik, psikologi, dan mental pada anak serta kesiapan dari orang tua. Terbukti bahwa dengan motivasi stimulasi toilet training baik 84,4% memiliki keberhasilan toilet training baik 75%, hal ini dapat di asumsikan bahwa motivasi stimulasi ibu yang baik dapat memberi kontribusi yang baik terhadap keberhasilan toilet training. Hal ini disebabkan oleh Kemampuan toileting dalam hal BAK/BAB anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah stimulasi toilet training yang dilakukan oleh orang tua khususnya ibu. Stimulasi toilet training pada anak merupakan cara untuk melatih anak agar mampu mengontrol BAK/BAB. Stimulasi ini dapat dilakukan oleh orang luar, anggota keluarga, atau orang dewasa lain di sekitar anak. Stimulasi adalah perangsangan dan latihan-latihan terhadap kepandaian anak yang datangnya dari lingkungan di luar anak; orang tua hendaknya menyadari pentingnya memberikan stimulasi bagi perkembangan anak (Nursalam, 2005). Mendorong manusia untuk berbuat, hal ini

10 sebagai penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan, sehingga adanya keinginan dari dalam diri seorang ibu dalam hal melakukan stimulasi kepada anak; akan memberikan stimulasi yang teratur dan terus menerus tentang tugas perkembangan anak. Pelaksanaan stimulasi yang demikian akan menciptakan anak yang tumbuh dan berkembang dengan optimal, mandiri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di TK Putra I Makassar tahun 2014, menunjukkan bahwa adanya hubungan antara stimulasi oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak usia pra sekolah dengan nilai ρ (0,003) < α (0,05). Simpulan 1. Dari 30 ibu yang menjadi responden, sebanyak 25 orang ibu yang melakukan motivasi toilet training pada anaknya yaitu (83,3%). 2. Dari 30 ibu yang menjadi responden, sebanyak 28 orang ibu yang melakukan stimulasi toilet training pada anaknya yaitu ( 93,3%) 3. Dari 30 anak yang menjadi responden, sebanyak 24 anak berhasil melakukan toilet training yaitu (80,0%). 4. Ada hubungan antara motivasi toilet training oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak pra sekolah dengan nilai ρ (0,014) < α (0,05). 5. Ada hubungan antara stimulasi toilet training oleh ibu dengan keberhasilan toilet training pada anak pra sekolah dengan nilai ρ (0,000) < α (0,05). Saran 1. Untuk pihak institusi STIK Makassar di harapkan mahasiswa yang melakukan penelitian lebih lanjut dapat mengobservasi secara langsung cara ibu memotivasi dan stimulasi toilet training pada anaknya. 2. Pihak institusi dalam hal ini Kepala Sekolah TK Putra I Makassar hendaknya langkahlangkah tentang toilet training yang biasanya dilakukan oleh guru disekolah disosialisasikan melalui buku penghubung kepada orang tua sehingga orang tua dapat meneruskannya dirumah terlebih kepada anakanak yang baru masuk TK. 3. Motivasi dan stimulasi terhadap toilet training untuk anak usia pra sekolah sebaiknya lebih dikembangkan lagi oleh orang tua dirumah. serta orang tua juga dapat lebih kreatif dalam memperhatikan tiap tahap perkembangan anaknya. Daftar Pustaka Ani Sulasih Skripsi. Hubungan Antara Motivasi Stimulasi Toilet Training Pada Anak Prasekolah.(diakses tanggal 13 februari 2014) Dewi Yuarnita Pentingnya Memberikan Stimulasi Pada Anak. pentingnya-memberikan-stimulasikepada.html (diakses tanggal 22 februari 2014). Devi, D Teori Motivasi. wordpress.com/2013/ teorimotivasi. html.(diakses 18 februari 2014).

11 Dian, Stimulasi Gerak Bagi Anak Usia 0-6 Tahun. mobile/baby-toddler/22603-stimulasigerak-bagi-anak-usia-0-6-tahun-html. (diakses tanggal 22 februari 2014). Donna L. Wong.dkk, 2009 Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 1 edisi 6.. EGC. Jakarta. Eka Ratna Trisnawati, Skripsi. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kebiasaan Toilet Training Secara Mandiri Pada Anak Prasekolah Di Tk. A aisyiyah Busnatul A Thfal Palur 02 Kabupaten Sukoharjo.(diakses 13 februari 2013) Engel Joyce, Pengakajian Pediatrik. Edisi 2. Alih Bahasa: Teresa. EGC. Jakarta. Fitri, Seri Parent s Guide. Diary Tumbuh Kembang Anak. Read Publishing House. Jakarta. Meiseke Prasetya Ningrum, Stimulasih Tumbuh Kembang Balita dan Anak Prasekolah. (diakes tanggal 18 februari 2014). Moersintowati, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Sagung Seto. Jakarta. Hackett, R, dkk Eurisi and Encopresis in a South Indian Population of Children, Child Care, Health and Development. Hidayat Aziz Alimul, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta.,2007. Siapa Bilang Anak Sehat Pasti Cerdas. Alex Media Komputindo. Jakarta.,2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak A. Salemba Medika. Jakarta.,2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Salemba Medika. Jakarta. Ijs, Toilet Training. http// 0/toilet-training-untuk-balita. (diakses tanggala 23 februari 2013). Nurendra M S, dkk, Buku Ajar 1 Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi Pertama. Sagung Seto. Jakarta. Puji E, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi Edisi 10. Makassar. Rini, Azis, Kebiasaan Buruk. Tiga Serangkai. Jakarta. Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta.,2012. Perkembangan Sejak Pertumbuhan Sampai Dengan Anakanak Akhir. Jakarta. Prenada Media Grub.,2000. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta. Surherman, Buku Saku Perkembangan Anak. EGC. Jakarta. Suririnah, Buku Pintar Mengasuh Balita. PT Media Pustaka Utama. Jakarta. Supartini, Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC. Jakarta Suryanah, Keperawatan Anak Untuk Siswa Spk. EGC. Jakarta. Vina Amalia, KTI. Gambaran Kesiapan Toilet Training Pada Anak

12 Usia Toddler Ditaman Tirto Bantul Jogyakarta. (diakses tanggal 13 februari 2014). Wieke Efendi, Skripsi. Hubungan Antara Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Terhadap Kemampuan Toilet Training Pada Anak Usia 2-3 Tahun di Paud Asa Bunda Semarang. (diakses tanggal 13 februari 2014). Yulia, Toilet Training. http//wordpress.com/2010/05/toilettraining.

BAB I PENDAHULUAN. dini. Salah satu permasalahan yang sering dijumpai adalah mengompol yang

BAB I PENDAHULUAN. dini. Salah satu permasalahan yang sering dijumpai adalah mengompol yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan anugerah dari Tuhan yang mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan. Anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya mengalami berbagai permasalahan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. pada kehidupan selanjutnya. Perhatian yang diberikan pada masa balita akan

Bab 1 PENDAHULUAN. pada kehidupan selanjutnya. Perhatian yang diberikan pada masa balita akan Bab 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan sejak ia lahir sampai mencapai usia dewasa. Pada masa balita pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sangat cepat. Masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang tua yang sudah memiliki anak. Enuresis telah menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. orang tua yang sudah memiliki anak. Enuresis telah menjadi salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Enuresis atau yang lebih kita kenal sehari-hari dengan istilah mengompol, sudah tidak terdengar asing bagi kita khususnya di kalangan orang tua yang sudah memiliki

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila

Lebih terperinci

Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro ABSTRAK

Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 5 TAHUN DI TK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK

PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK Rahayu Budi Utami STIKes Satria Bhakti Nganjuk ayu_stikes_sb@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN Yeni Frestina, Chori Elsera, Dian Wahyu A Latar belakang Jumlah balita di Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA BULAN DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA BULAN DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA PENGARUH ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP PRAKTIK TOILET TRAINING PADA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA 24-30 BULAN DI DESA PANDOWOHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : ARMIA FAJAR WATI 090201011 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo 1 2 3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA Aswinda Miolo 841411052 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

Lebih terperinci

Ima Syamrotul M Dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Ima Syamrotul M Dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA BEJI KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS Ima Syamrotul M

Lebih terperinci

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K*** HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 tahun), usia bermain/toddler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5 tahun), sekolah

BAB I PENDAHULUAN. 1 tahun), usia bermain/toddler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5 tahun), sekolah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam rentan perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja (Hidayat, 2009). Masa anak merupakan waktu anak untuk tumbuh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD PERMATA BUNDA RW 01 DESA JATI SELATAN 1 SIDOARJO

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD PERMATA BUNDA RW 01 DESA JATI SELATAN 1 SIDOARJO HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD PERMATA BUNDA RW 01 DESA JATI SELATAN 1 SIDOARJO Devi Muji Rahayu *, Firdaus, S.Kep., Ns., M.Kes** (UNUSA, FIK,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah

ABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. (Hidayat dalam Ernawati

BAB 1 PENDAHULUAN. namun saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. (Hidayat dalam Ernawati BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua peristiwa yang berbeda, namun saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. (Hidayat dalam Ernawati 2008). Setiap

Lebih terperinci

KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPER. Dadang Kusbiantoro

KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPER. Dadang Kusbiantoro ARTIKEL PENELITIAN FIKES FIKES Universitas Muhammadiyah Purwokerto KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN DISPOSIBLE DIAPER Dadang Kusbiantoro Program Studi

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan

Lebih terperinci

: RIZKA RATNA NURVITASARI

: RIZKA RATNA NURVITASARI STUDI KOMPARASI TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK ANTARA YANG MENGIKUTI PAUD DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PAUD DI TK ABA BODEH AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKA RATNA

Lebih terperinci

PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL

PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mengalami tahapan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mengalami tahapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mengalami tahapan tumbuh kembang dan setiap tahap mempunyai ciri tertentu. Tahapan yang paling memerlukan perhatian adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toilet training yaitu suatu usaha melakukan latihan buang air besar dan buang

BAB I PENDAHULUAN. Toilet training yaitu suatu usaha melakukan latihan buang air besar dan buang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Toilet training yaitu suatu usaha melakukan latihan buang air besar dan buang air kecil. Toilet training dapat dilakukan pada anak usia 1-3 tahun ( Thompson,

Lebih terperinci

HOSPITAL MAJAPAHIT Vol 4 No. 1 Pebruari 2012

HOSPITAL MAJAPAHIT Vol 4 No. 1 Pebruari 2012 PENGARUH PERAN IBU DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PLAY GROUP TARBIYATUSH SHIBIYAN MOJOANYAR MOJOKERTO Risfan Batuatas 1, Tripeni, SST. M.Kes 2 1 Mahasiswa Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak, yang merupakan masa pertumbuhan dasar anak. Pada usia batita

BAB I PENDAHULUAN. anak, yang merupakan masa pertumbuhan dasar anak. Pada usia batita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia batita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang anak, yang merupakan masa pertumbuhan dasar anak. Pada usia batita Perkembangan kemampuan berbahasa,

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER (Suatu Studi Di PAUD Kemala Bhayangkari 96 Desa Jetak Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011) Wiwik Utami Akes

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:

Lebih terperinci

ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN TINDAKAN INVASIF PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA BALITA (1-5 TAHUN) DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR

ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN TINDAKAN INVASIF PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA BALITA (1-5 TAHUN) DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN TINDAKAN INVASIF PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA BALITA (1-5 TAHUN) DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR ASTATI Sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan krisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses perkembangan anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses perkembangan anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Pada anak terdapat rentang perubahan pertumbuhan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.

Lebih terperinci

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ukuran dari hal hal yang telah ada, maupun perubahan karena timbulnya unsur

BAB I PENDAHULUAN. ukuran dari hal hal yang telah ada, maupun perubahan karena timbulnya unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan adalah suatu proses perubahan yang berlangsung secara teratur dan terus menerus, baik perubahan itu berupa bertambahnya jumlah atau ukuran dari hal hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluarga lain, pengalaman dini belajar anak khususnya sikap sosial yang awal

BAB I PENDAHULUAN. keluarga lain, pengalaman dini belajar anak khususnya sikap sosial yang awal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga sebagai wahana utama dan pertama terjadinya sosialisasi pada anak. Karena anak pertama kali berinteraksi dengan ibunya serta ayahnya dan anggota keluarga lain,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER 1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER Yendrizal Jafri Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Perintis Email: yendrizaljafri@ymail.com Abstract Toilet training in

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK

PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Syaifurrahman Hidayat, Prodi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Wiraraja Sumenep, e-mail: dayat.fik@wiraraja.ac.id ABSTRAK Anak yang sehat

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak melakukan kegiatan tersebut disitu anak akan mempelajari anatomi. tubuhnya sendiri serta fungsinya.(hidayat Alimul,2005)

BAB I PENDAHULUAN. anak melakukan kegiatan tersebut disitu anak akan mempelajari anatomi. tubuhnya sendiri serta fungsinya.(hidayat Alimul,2005) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Pada toilet trainings

Lebih terperinci

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN SEWU SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP

BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP A. Toilet Training Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. (Hidayat

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai perkembangan dan pertumbuhan anak (Wong, 2009). Menurut Kementrian Kesehatan RI (2013), jumlah anak usia toddler

BAB I PENDAHULUAN. mencapai perkembangan dan pertumbuhan anak (Wong, 2009). Menurut Kementrian Kesehatan RI (2013), jumlah anak usia toddler BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa toddler yang berada pada usia 12 sampai 36 bulan merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif karena anak berusaha mencari tahu bagaimana semua terjadi. Meskipun

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PERTIWI SINE 1 SRAGEN

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PERTIWI SINE 1 SRAGEN HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PERTIWI SINE 1 SRAGEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 Keperawatan

Lebih terperinci

KESIAPAN ANAK DAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING DI PAUD DAN TK BUNGONG SEULEUPOEK UNSYIAH BANDA ACEH

KESIAPAN ANAK DAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING DI PAUD DAN TK BUNGONG SEULEUPOEK UNSYIAH BANDA ACEH ISSN: 2087-2879 KESIAPAN ANAK DAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING DI PAUD DAN TK BUNGONG SEULEUPOEK UNSYIAH BANDA ACEH Child Readiness and the Success of Toilet Training at Early Child Education and Kindergarten

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN. PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA DI KOTA PADANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA DI KOTA PADANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA DI KOTA PADANG Erwani. Renidayati (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING

KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING Miftakhul Jannah, Erwin Yektiningsih Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Toilet adalah melatih untuk mengajarkan anak untuk

Lebih terperinci

GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT

GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN 1 Anik Handayani*, Amin Samiasih**, Mariyam*** ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah aktifitas untuk mencapai tugas perkembangan melalui toilet training.

BAB I PENDAHULUAN. adalah aktifitas untuk mencapai tugas perkembangan melalui toilet training. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri, dimana seseorang yang sudah berkeluarga sangat berharap mempunyai anak. Jika anak dalam keadaan sehat, orang tuapun

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PELAKSANAANNYA DI POSYANDU BUNGA TANJUNG KELUHARAN TANJUNGSARI PURWAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PELAKSANAANNYA DI POSYANDU BUNGA TANJUNG KELUHARAN TANJUNGSARI PURWAKARTA TAHUN 2015 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PELAKSANAANNYA DI POSYANDU BUNGA TANJUNG KELUHARAN TANJUNGSARI PURWAKARTA TAHUN 2015 Fauziah Rudhiati 1, Siti Dewi R. 2, Desti Septiani M 3 ¹Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA KRAPYAK KOTA SEMARANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA KRAPYAK KOTA SEMARANG Widyaningsih, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Kecerdasan Emosi 168 ABSTRACT HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional,

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya karena merupakan masa peka dan masa emas dalam kehidupan anak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. etika-moral. Perkembangan anak sangat penting untuk diperhatikan karena akan

BAB I PENDAHULUAN. etika-moral. Perkembangan anak sangat penting untuk diperhatikan karena akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa anak adalah masa yang paling penting dalam proses pembentukan dan pengembangan kepribadian baik dalam aspek fisik, psikis, spiritual, maupun etika-moral. Perkembangan

Lebih terperinci

Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan   ABSTRAK PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) PADA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II PERUMNAS MADE LAMONGAN Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email : iis_suwanti@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I. dan perkembangan anak selanjutnya. Salah satu tugas anak toddler ini yaitu

BAB I. dan perkembangan anak selanjutnya. Salah satu tugas anak toddler ini yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia toddler adalah usia 1-3 tahun atau batita, yang merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat cepat, sehingga apabila mengalami hambatan maka akan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.

HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh. HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN Lilis Maghfuroh........ABSTRAK....... Perkembangan anak prasekolah merupakan bertambahnya

Lebih terperinci

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo In Early Childhood Education Cinta Bunda Village Baran Sukoharjo) Ratna Indriati 1, Warsini 2 Akper

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PERSONAL ANAK USIA PRASEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PERSONAL ANAK USIA PRASEKOLAH HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PERSONAL ANAK USIA PRASEKOLAH THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING WITH PERSONAL SOCIAL DEVELOPMENT IN PRESCHOOLER Sukma Amperiana, Akademi

Lebih terperinci

KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI BANDA ACEH COMPARISON OF TOILET TRAINING READINESS IN BANDA ACEH

KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI BANDA ACEH COMPARISON OF TOILET TRAINING READINESS IN BANDA ACEH KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI BANDA ACEH COMPARISON OF TOILET TRAINING READINESS IN BANDA ACEH Naris Suciati ; Sri Intan Rahayuningsih Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Lebih terperinci

PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK

PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis

Lebih terperinci

JURNAL ABDIMAS BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 Februari 2018, Hal. 7-13

JURNAL ABDIMAS BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 Februari 2018, Hal. 7-13 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 Februari 218, Hal. 7-13 Gambaran Pengetahuan Orangtua Tentang Toilet Training pada Anak Usia Toddler di Puskesmas Pasir Kaliki Maidartati, Dhea Dwiyanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga dalam hubungannya dengan anak diidentikkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga dalam hubungannya dengan anak diidentikkan sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga dalam hubungannya dengan anak diidentikkan sebagai tempat atau lembaga pengasuhan yang dapat memberi kasih sayang. Pemenuhan kebutuhan emosi dan kasih sayang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah anugerah dan merupakan titipan serta amanah yang. sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya.

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah anugerah dan merupakan titipan serta amanah yang. sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah anugerah dan merupakan titipan serta amanah yang diberikan oleh Allah SWT dan akan menjadi generasi penerus serta generasi masa depan bangsa. Dalam kehidupannya,

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.2 JULI-DES 2017 ISSN : 2089-8592 PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II Saiful Batubara,

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI PENDIDIKAN TK DENGAN INDEKS PRESTASI DI SD JURANG SAPI 3 KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO

HUBUNGAN STIMULASI PENDIDIKAN TK DENGAN INDEKS PRESTASI DI SD JURANG SAPI 3 KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO HUBUNGAN STIMULASI PENDIDIKAN TK DENGAN INDEKS PRESTASI DI SD JURANG SAPI 3 KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO Arief Fardiansyah 1, Ifa Rohmatul Ayuningsih 2 *) Abstrak Ada perbedaan anak yang sudah masuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA- SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA- SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA- SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO Danang Danu Suseno Irdawati, S.Kep.,Ns.,M.Si.Med ABSTRAK Membentuk sikap mandiri pada anak

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 PENELITIAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 Vivin Sabrina Pasaribu*, El Rahmayati*, Anita Puri* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang *Dosen

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL

HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA Ratna Indriati 1, Uun Puput Puspitasari 2 Abstract The task of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu peneliti tidak

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu peneliti tidak BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Jenis Penelitian Desain penelitian adalah strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan berupa pertanyaan sebagai alat ukur (Nursalam, 2003). Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak yang sudah mulai memasuki fase kemandirian (Wong, 2004). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. anak yang sudah mulai memasuki fase kemandirian (Wong, 2004). Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil atau buang air besar (BAB). Toilet training

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER Ela 1), Roni Yuliwar 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YAYASAN WANITA KERETA API MOJOKERTO

HUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YAYASAN WANITA KERETA API MOJOKERTO HUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YAYASAN WANITA KERETA API MOJOKERTO Erika Untari Dewi, SKep,Ns., M.Kes, Novelya Sinambela, Email : untarierika@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG A. Latar belakang

BAB I LATAR BELAKANG A. Latar belakang BAB I LATAR BELAKANG A. Latar belakang Perkembangan moral anak usia pra sekolah berada pada tingkat paling dasar, yaitu kurang memperdulikan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat. Mereka berperilaku

Lebih terperinci

Siti Nursondang 1, Setiawati 2, Rahma Elliya 2 ABSTRAK

Siti Nursondang 1, Setiawati 2, Rahma Elliya 2 ABSTRAK JURNAL KESEHATAN HOLISTIK Vol 9, No 2, April 2015: 59-63 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG ALAMANDA RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN)

POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Zuraida Mulqiah, Eka Santi, Dhian Ririn Lestari Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA Putria Carolina*, Ady Fraditha**, Ika Paskaria*** Sekolah

Lebih terperinci

BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan 7.2 Saran

BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan 7.2 Saran BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil dari keseluruhan penelitian dan pengujian hasil

Lebih terperinci

Umi Sa adah, Asih Setyorini

Umi Sa adah, Asih Setyorini HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa

Lebih terperinci

HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA 18 24 BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Dede Kendi 1), Atti Yudiernawati 2), Neni Maemunah 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

Ihwanudin Wahid Rohadi 2, Lutfi Nurdian Asnindari 3. Abstract

Ihwanudin Wahid Rohadi 2, Lutfi Nurdian Asnindari 3. Abstract HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD DESA SEMUGIH KECAMATAN RONGKOP KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA 1 Ihwanudin Wahid Rohadi 2, Lutfi

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS Sevi Budiati & Dwi Anita Apriastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Latar

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI Annysa Yanitama, Iwan Permana, Dewi Hanifah Abstrak Salah satu masalah remaja adalah masalah

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANGTUA MEMPENGARUHI KEJADIAN SCHOOL REFUSAL PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD DARUL HIKMAH MOJOSANTREN KECEMATAN KRIAN SIDOARJO

POLA ASUH ORANGTUA MEMPENGARUHI KEJADIAN SCHOOL REFUSAL PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD DARUL HIKMAH MOJOSANTREN KECEMATAN KRIAN SIDOARJO POLA ASUH ORANGTUA MEMPENGARUHI KEJADIAN SCHOOL REFUSAL PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD DARUL HIKMAH MOJOSANTREN KECEMATAN KRIAN SIDOARJO Hana Putri Rahmaniah*, Nur Hidaayah** UNUSA, FKK, Prodi SI Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI MASYARAKAT DESA MARANNU KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO YURIKA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI MASYARAKAT DESA MARANNU KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO YURIKA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI MASYARAKAT DESA MARANNU KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO YURIKA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program Studi Ilmu Keperawatan ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KELURAHAN KAMPUNG SEWU JEBRES SURAKARTA SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN. HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metoda Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian korelasi mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal

Lebih terperinci

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS Eny Pemilu Kusparlina (Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun) ABSTRAK Pendahuluan: Angka aborsi di

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *) STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan

Lebih terperinci