Kondisi Wilayah Kerja

Transkripsi

1 SHARING PENGALAMAN MEMBANGUN NETWORKING DALAM PERANCANGAN DAN PEMANFAATAN HASIL LITBANG Balai Penelitian Kehutanan Manado 2012 Kondisi Wilayah Kerja kedudukan geostrategis yang menguntungkan, bentuk wilayah yang spesifik, Potensi hutan lebih dari 4 juta ha dengan biodiversitas yang tinggi di wilayah timur bagian utara wallace (Utk sulut : luas hutan Ha atau 51,64% luas daratan Sulawesi Utara Ha). Terdapat potensi jenis flora dan founa yang khas dan unik kekayaan flora dan fauna tinggi, kesuburan tanah yang tinggi, potensi pemanfaatan jasa hutan yang potensial merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di KTI (Sulut) 1

2 PERMASALAHAN WILAYAH Tekanan terhadap masih tinggi (Aspek Ekonomi Versus Ekologi) Aspek Konservasi, Rehabilitasi dan Pembangunan Hutan Tanaman menjadi Tuntutan V I S I Menjadi Lembaga Penyedia IPTEK yang dapat mendorong pembangunan Kehutanan (Konservasi, rehabilitasi dan hutan tanaman) di Indonesia Timur Bagian Utara. 2

3 MOTO DAN SPIRIT Membangun Hari Esok yang Lebih Baik Tantangan Balai Masih relatif Baru (belum banyak dikenal) Keterbatasan SDM (kuantitas dan kualitas) Keterbatasan Anggaran Keterbatasan Sarpras Keterbatasan Akses 3

4 Sejarah berdirinya Balai (2007) Sumberdaya Manusia (SDM) Tenaga kontrak, 9 Calon analis kepegaw aian, 1 Teknisi, 11 Struktural, 5 non struktural, 17 Peneliti, 13 Jumlah Pegawai : 56 0rg 4

5 Pepatah Bukan apa yang anda tahu, tetapi siapa yang anda kenal Kita tidak dapat bekerja sendirian, maka kita harus bekerja bersama sebagai bagian dari sistem cara membangun kerjasama dengan pihak lain Tentukan tujuan Siapkan Profil Buat kesan positif Bangun kepercayaan Fokus pada kualitas Hargai pendapat dan kebiasaan mereka Tunjukkan antusiasme Tawarkan bantuan 5

6 8 program prioritas Pemantapan kawasan hutan yang berbasis pengelolaan hutan lestari, Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) pada 108 DAS kritis dengan target ha/tahun yang harus direhabilitasi, Perlindungan dan pengamanan hutan, Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, Revitalisasi hutan dan produk kehutanan, Pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sektor kehutanan, termasuk menurunkan jumlah hot spot dari kebakaran hutan 20%, Penguatan Kelembagaan Kehutanan, pembentukan KPH sebagai prakondisi untuk pengelolaan hutan lestari (SFM). DISKUSI MEMBANGUN JEJARING KERJASAMA DALAM MERUMUSKAN PERAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM EXTERNAL DG PARA PIHAK INTERNAL LINGKUP KEHUTANAN 6

7 Memetakan Keterkaitan 8 Program Proritas 8 PP BPKH BPDAS KSDA TNB TNBN /AKT BPK Scope penelitian untuk tahun (9 RPI, 12 Keg) Konservasi Flora, Fauna, dan Mikro Organisme; Pengelolaan Hutan Mangrove dan ekosistem pantai Model Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Ekosistem; Sistem Pengelolaan : DAS Hulu, Lintas Kabupaten, Lintas Propinsi; Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air Pendukung Pengelolaan DAS. Pengelolaan Hutan Tanaman Penghasil Kayu Pertukangan Pemuliaan Tanaman Hutan (Demplot Sumber Benih). Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Pengembangan Perhitungan Emisi GRK Kehutanan (Inventory) 7

8 Pembahasan Rencana Penelitian KERJASAMA Dibangun dengan beberapa stakeholder terkait dengan prinsip kesetaraan KSDA, TAMAN NASIONAL, BP DAS, DINAS KEHUTANAN KABUPATEN DAN PROVINSI, UNIVERSITAS, MASYARAKAT DAN SWASTA 8

9 Kerjasama No. Mitra Kerjasama Judo / Bidang Kerjasama 1 Dinas Kehutanan Prov Sulut Penyusunan masterplan Kehutanan, Pemanfaatan lahan untuk sumber benih, Pengembangan Jenis Lokal 2 Dinas Kehutanan Malut Hutan penelitian 3 Dinas Kehutanan Kabupaten Minahasa Utara Pemanfaatan Lahan untuk Kegiatan Penelitian Terpadu 4 BKSDA Sulawesi Utara Konservasi Flora dan Fauna (Penangkaran Burung, anoa, dll) dan Penggunaan Lahan Utk hutan penelitian 5 Universitas Samratulangi Penelitian dan Pengembangan 6 BPDAS Tondano Keg Persemaian dan Pembangunan Plot Silin Kerjasama dengan kel masyarakat dan LSM Pemanfaatan Hasil Penelitian Penelitian yang langsung dilakukan dengan Pengguna : misal pada penelitian kelembagaan DAS dengan pola insentif mikrohidro, pengembangan benih unggul, konservasi flora dan fauna (anoa dan burung sampiri), silvikultur hutan penghasil kayu (jabon,cempaka), dll Pencetakan buku, juknis, dll yang antara lain bekerjasama dengan pengguna Bimbingan teknis bekerjasama dengan pengguna ; (Ditjen BUK kepada petani dan fasilitator HTR) Ekspose di media massa Meningkatkan pengenalan penelitian kepada pengguna: anak sekolah dan masyarakat Pembuatan multi media Pemberian sertifikat menanam Penyampaian informasi secara berkala melalui web BPK manado dan Badan Litbang 9

10 pemanfaatan hasil penelitian Penyiapan Benih Berkualitas (penunjukan dan pembangunan) Persemaian Permanen Penanaman Tanaman jabon umur 5 Th Tanaman Cempaka 8 dan 4 tahun di Minahasa 10

11 Pemanfaatan Hasil Penelitian : GEMASTA CEMPABON Sebuah Gerakan Untuk Menanam jenis Jabon dan Cempaka yang merupakan salah satu jenis andalan Propinsi Sulawesi Utara Dicanangkan oleh Bapak Wakil Gubernur Provinsi Sulut Pada Hari Bhakti Rimbawan ke 29 ( ) Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lahan kritis, penyediaan bahan baku kayu, peningkatan kesejahteraan mayarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan BPK Manado Menyiapkan Buku Prospek dan Budidaya Jabon dan Cempaka yang diserahkan kepada Wakil Gubernur Implementasi dan Pembagian Peran Kegiatan Uraian Kegiatan Instansi Penyiapan benih Unggul Persemaian Penanaman dan Pemeliharaan Pemanenan dan Industri Penunjukan dan Pembangunan Kebun Benih dan Kebun Pangkas Persemaian di UPTD, Persemaian Permanen, KBR, dll Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Rakyat, Plot Model (HTR dan SILIN), Partisipasi Masyarakat (Lembaga Agama, Sekolah, dll) Regulasi, Tata Usaha kayu dan Industri Dishut, BPK Manado, BPTH dan BP DAS Dishut, BP DAS, Masyarakat, BPK Manado, Penyuluh Dishut, BP DAS, Masyarakat, Penyuluh, BP2HP, BPKH, KSDA, BPK Manado Dinas Kehutanan, Masyarakat, Penyuluh, swata dan BP2HP Perdagangan Regulasi dan Tata Usaha Dinas Perdagangan Pengamanan Hutan Patroli dan Monitoting Dishut dan KSDA 11

12 Pemanfaatan PENELITIAN KONSERVASI EBONI Ditemukan 13 jenis kayu hitam dan 1 jenis diantaranya merupakan jenis cepat tumbuh (Diospiros pilosantera) Materi genetik telah dikumpulkan di persemaian untuk membangun konservasi eksitu dan mempertahankan konservasi insitu pada beberapa lokasi Kepala Balai telah menyerahkan 11 jenis eboni kepada Gubernur saat hari menanam yang akan ditanam di kantor Gubernur dan kabupaten/kota se Sulut dalam bentuk arboretum Sedang disusun buku tentang kayu hitam di Sulawesi Pemanfaatan Penelitian Foto : Mairi, K Kegiatan Kelembagaan DAS, pola insentif mikrohidro di Kotamabagu dan telah dimanfaatakan 60 kepala keluarga yang diintegrasikan kelembagaannya dg program PAUD, PNPM mandiri, pengamanan kawasan TN dan pemda 12

13 PUBLIKASI HASIL PENELITIAN Dapat diakses di Web bpk manado BIMBINGAN TEKNIS DAN PEMBELAJARAN KEPADA KELOMPOK MASYARAKAT 13

14 Kegiatan menanam di arboretum100 jenis sulawesi yang didesain untuk sumber benih Ikatan Isteri Pimpinan BUMN Pertumbuhan Tanaman secara berkala dapat diunduh di web bpk manado EKPOSE MEDIA MASSA Selama kurun beberapa waktu ekspose di media massa dilakukan sesuai momen-momen penting seperti kunjungan Menteri, Wakil Gubernur dan Bupati pada media cetak maupun TV Kedepan kita akan bekerjasa dengan Manado Post utk melakukan ekspose dan secara berkala menyampaikan hasilhasil penelitian 14

15 Kata bijak Memberi itu indah.. : Andreas Hirata (Laskar Pelangi) : Berusaha memberi sebanyak-banyaknya jangan menerima sebanyak-banyaknya Banyak yang punya pikiran ingin memberi tapi ingin dapat return lebih. Pikirlah Menakar mutu pemberian = menakar mutu kehidupan Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya Publikasi : Pemda,TVRI, UPT dan BPK Manado 15

16 Gambaran Kegiatan Penelitian di Lapangan Populus umur 3 th TERIMA KASIH Mari membangun hari esok yang lebih baik (sumber : E.B. Hardiyanto,2008) 16