Pengolahan Hasil Ternak (LUHT4451)
|
|
- Hadi Hardja
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Panduan Praktikum Pengolahan Hasil Ternak (LUHT4451) Tim Prog Studi Agribisnis P PENDAHULUAN raktikum dalam matakuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengolahan hasil ternak, terutama yang terkait dengan daging, susu, dan telur, yang tidak mungkin dapat Saudara alami apabila Saudara hanya belajar teori dari Buku Materi Pokok (BMP) saja. Melalui praktikum, Saudara diharapkan memperolah gambaran nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas pengolahan hasil ternak. Terdapat 8 (delapan) unit praktikum yang dapat Saudara lakukan dalam matakuliah ini, yaitu teknik pemotongan ternak ruminansia, teknik pemotongan ternak kecil, teknik pemotongan ternak unggas, uji kualitas fisik dan kimia daging, pengolahan produk daging dan sisa hasil ternak, uji kualitas susu, pembuatan produk-produk susu, komposisi dan kualitas telur, serta pembuatan tepung telur. Namun dikarenakan keterbatasan waktu, sarana, fasilitas, dan pembimbingan, maka Saudara hanya diminta melakukan 2 (dua) unit praktikum. Terdapat 2 (dua) unit praktikum, yaitu: Unit 1. Teknik Pemotongan Ternak Ruminansia (Sapi) Unit 2. Uji Kualitas Susu Setelah selesai praktikum, silakan Saudara bandingkan hasil pengamatan Saudara tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam BMP. Silakan dicermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian diantara keduanya.
2 1.2 LUHT4451 Pengolahan Hasil Ternak Praktikum Unit 1 Teknik Pemotongan Ternak Ruminansia (Sapi) Pokok Bahasan : Proses Pemotongan Sapi Dan Penanganan Daging Kompetensi Khusus : Setelah menyelesaikan praktikum, Saudara mampu menjelaskan proses pemotongan sapi dan penanganan daging hasil potongan di Rumah Potong Hewan (RPH). Prosedur Praktikum 1. Persiapan Pelajari materi tentang susu dan komposisi susu yang terdapat dalam BMP dengan seksama. Lakukan praktikum secara mandiri di tempat masing-masing. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk praktikum, yaitu: Sepakati jadwal praktikum dengan pengelola RPH Lapor ke UPBJJ-UT bahwa Saudara akan melaksanakan praktikum dan minta surat pengantar praktikum (apabila diperlukan) 2. Pelaksanaan Datang ke RPH sesuai jadwal yang disepakati dengan pengelola RPH Lapor kepada pengelola RPH setiap kali Saudara melaksanakan praktikum dan minta arahannya dimana Saudara dapat melakukan pengamatan dan tanya jawab seputar proses pemotongan sapi. Lakukan pengamatan dan tanya jawab langsung (apabila memungkinkan) tentang proses pemotongan sapi yang dilaksanakan di RPH, rekam/foto proses pemotongan sapi, termasuk keberadaan
3 Panduan Praktikum LUHT Saudara dalam beberapa proses tersebut, lalu catat langkahlangkahnya dengan teliti. Tahapan Kegiatan Hasil Pengamatan Keterangan Proses penggiringan sapi ke tempat pemotongan Proses pengikatan tubuh sapi dengan tali simpul agar mudah direbahkan Proses perebahan sapi di lantai pemotongan Proses penyiraman tubuh sapi dengan air dingin Proses pemotongan sapi Proses pemotongan bagian kepala Proses penggantungan tubuh sapi Proses pengulitan Proses pembukaan dan pengeluaran isi rongga perut (perut besar, usus) Proses pembukaan dan pengeluaran isi rongga dada (paru-paru, ginjal) Lakukan pengamatan terhadap proses penanganan daging sapi setelah proses pemotongan sapi selesai. Catat dan foto hal-hal berikut. Tahapan Kegiatan Hasil Pengamatan Keterangan Proses pembelahan karkas Proses pelayuan Proses pemeriksaan daging dan jerohan Proses penyimpanan daging sebelum dikirim ke pasar
4 1.4 LUHT4451 Pengolahan Hasil Ternak Apabila proses praktikum sudah selesai, dan Saudara merasa masih ada data yang perlu dikonfirmasi kepada pengelola RPH tentang proses pemotongan dan penangan daging sapi, mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk wawancara singkat. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukan hasil pengamatan Saudara kepada pengelola RPH dan ucapkan terima kasih kepadanya telah memberi kesempatan kepada Saudara untuk berpraktikum ditempatnya. PELAPORAN Buat laporan hasil praktikum Saudara dengan format sebagai berikut Judul Praktikum Pendahuluan : : tuliskan judul praktikum sesuai unit yang dilakukan Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum Pelaksanaan, berisi uraian tentang: Sarana/Alat/Instrumen (bila ada) uraikan sarana/alat/instrumen apa saja yang digunakan dalam praktikum. Langkah-Langkah Praktikum; uraikan secara lengkap dan runtut langkah-langkah praktikum yang Saudara lakukan, termasuk pengamatan yang dilakukan dan pertanyaan yang diajukan serta dokumentasi fotonya. Hasil Pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada daftar checklist pengamatan Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap jalannya praktikum, kemukakan temuan Saudara, lalu bahas temuan tersebut mengacu pada teori dan konsep materi yang terdapat dalam BMP. Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan praktikum secara jelas dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktikum
5 Panduan Praktikum LUHT Referensi/Daftar Pustaka : Selain BMP, tuliskan buku referensi lain yang Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktikum ini. Tuliskan daftar pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan pustaka tertentu. FORMAT LAPORAN Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis tangan pada kertas folio bergaris 5 s.d.10 halaman di luar lampiran. (hard dan softcopy) dibubuhi tanda tangan penanggungjawab lokasi praktikum (untuk praktikum di RPH) dikirim ke UPBJJ setempat
6 1.6 LUHT4451 Pengolahan Hasil Ternak Praktikum Unit 2 Uji Kualitas Susu Pokok Bahasan : Uji Kualitas Susu Kompetensi Khusus : Setelah menyelesaikan praktikum, Saudara mampu mengidentikasi kualitas susu melalui uji keasaman, uji rebus, dan uji alkohol. Prosedur Praktikum 1. Persiapan Pelajari materi Modul 6 (Susu dan Komposisi Susu) KB 1 tentang keadaan susu. Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktikum pokok bahasan ini di tempat Saudara. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan praktikum, terutama bahan dan peralatan. Siapkan jadwal praktikum sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian akhir semester. 2. Pelaksanaan a. Bahan dan Alat 100 ml susu sapi murni Kertas lakmus (dapat dibeli di apotik) 10 ml alkohol 70% (dapat dibeli di apotik) Panci Kompor
7 Panduan Praktikum LUHT b. Prosedur Pelaksanaan Praktikum Uji keasaman susu Masukan 25 ml susu ke dalam gelas Celupkan kertas Lakmus kedalam susu dalam gelas Tarik kertas lakmus dan amati pada skala angka berapa perubahan warna terjadi Uji alkohol susu Masukan 5 ml susu kedalam tabung reaksi Masukan 5 ml alkohol 70 % Amati apa yang terjadi pada susu yang ditetesi alkohol. Uji didih susu Masukan setengah gelas susu kedalam panci Panaskan susu dlm panci tsb di atas api Sambil digoyang-goyang, amati konsistensi susu dan catat apa yang terlihat. PELAPORAN Buat laporan hasil praktikum Saudara dengan format sebagai berikut Judul Praktikum : tuliskan judul praktikum sesuai unit yang dilakukan Pendahuluan : Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum Pelaksanaan, berisi uraian tentang: Sarana/Alat/Instrumen (bila ada) uraikan sarana/alat/instrumen apa saja yang digunakan dalam praktikum.
8 1.8 LUHT4451 Pengolahan Hasil Ternak Langkah-Langkah Praktikum; uraikan secara lengkap dan runtut langkah-langkah praktikum yang Saudara lakukan, termasuk pengamatan yang dilakukan dan pertanyaan yang diajukan serta dokumentasi fotonya. Hasil Pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada daftar checklist pengamatan Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap jalannya praktikum, kemukakan temuan Saudara, lalu bahas temuan tersebut mengacu pada teori dan konsep materi yang terdapat dalam BMP. Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan praktikum secara jelas dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktikum Referensi/Daftar Pustaka : Selain BMP, tuliskan buku referensi lain yang Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktikum ini. Tuliskan daftar pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan pustaka tertentu. FORMAT LAPORAN Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis tangan pada kertas folio bergaris 5 s.d.10 halaman di luar lampiran. (hard dan softcopy) dibubuhi tanda tangan Saudara sendiri (untuk praktikum uji kualitas susu) dikirim ke UPBJJ setempat
Bangunan Dan Peralatan Kandang (LUHT4349)
Panduan Praktikum Bangunan Dan Peralatan Kandang (LUHT4349) Tim Prog Studi Agribisnis P PENDAHULUAN raktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang
Lebih terperinciPemanfaatan Limbah Pertanian (LUHT4450)
Panduan Praktikum Pemanfaatan Limbah Pertanian (LUHT4450) Tim Prog Studi Agribisnis P PENDAHULUAN raktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang
Lebih terperinciPanduan Praktikum Programa Dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian (LUHT4429)
Panduan Praktikum Programa Dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian (LUHT4429) Tim Prog Studi Agribisnis M PENDAHULUAN atakuliah Programa dan Evaluasi penyuluhan pertanian berisi konsep tentang tahapan kegiatan
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TERNAK PERAH (LUHT4340)
PANDUAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TERNAK PERAH (LUHT4340) ila@ut.ac.id Budidaya ternak perah merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang berbagai hal mengenai ternak perah yang meliputi pengenalan dan perkembangan
Lebih terperinciManajemen Agribisnis (LUHT4235)
Panduan Praktikum Manajemen Agribisnis (LUHT4235) Tim Prog Studi Agribisnis P PENDAHULUAN raktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan bagi Saudara tentang berbagai hal yang
Lebih terperinciMetode Dan Teknik Penyuluhan Pertanian (LUHT4234)
Panduan Praktikum Metode Dan Teknik Penyuluhan Pertanian (LUHT4234) Tim Prog Studi Agribisnis M PENDAHULUAN etode dan teknik penyuluhan pertanian merupakan cara dan prosedur yang dilakukan oleh seorang
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN. (MK. Budidaya Tanaman Perkebunan Utama/LUHT 4345)
PANDUAN PRAKTIKUM TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN (MK. Budidaya Tanaman Perkebunan Utama/LUHT 4345) PENDAHULUAN Praktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN. (MK. Budidaya Tanaman Pangan Utama/LUHT 4344)
PANDUAN PRAKTIKUM TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN (MK. Budidaya Tanaman Pangan Utama/LUHT 4344) PENDAHULUAN Praktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNIK PEMBENIHAN IKAN (LUHT 4434)
PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNIK PEMBENIHAN IKAN (LUHT 4434) Praktikum Teknik Pembenihan Ikan dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN (LUHT4443)
PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN (LUHT4443) Praktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang beberapa materi yang
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KETEKNIKAN BUDIDAYA IKAN (LUHT4338)
PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KETEKNIKAN BUDIDAYA IKAN (LUHT4338) Praktikum dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara tentang beberapa materi yang berkaitan
Lebih terperinciStudi Kelayakan Agribisnis (LUHT4312)
Panduan Praktikum Studi Kelayakan Agribisnis (LUHT4312) Tim Prog Studi Agribisnis S PENDAHULUAN tudi Kelayakan Agribisnis merupakan matakuliah yang mempelajari tentang pengertian usaha agribisnis, studi
Lebih terperinciDasar-Dasar Perlindungan Tanaman (LUHT4310)
Panduan Praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (LUHT4310) Tim Prog Studi Agribisnis S PENDAHULUAN etelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa mampu mengenali/mengidentifikasi hama dan penyakit
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FMIPA-UT. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis
BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FMIPA-UT Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA 2011 PENDAHULUAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA 2013 PENDAHULUAN Program
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan Metode
35 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret - Mei 2008 di Rumah Potong Hewan (RPH) Aldia-Kupang. Pengumpulan data pengukuran produktivitas karkas dilakukan
Lebih terperinciPROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PKH4414
PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PKH4414 PKH 2012 Kelas A : Praktikum (Senin, 13.00-16.20) & Pengamatan (Selasa, 13.00-16.20) Kelas B : Praktikum (Kamis, 13.00-16.20) & Pengamatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian, Kampus Penelitian Pertanian, Bogor. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciPenuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami
Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami Oleh : Prof. Dr. Ir. H. MS. Effendi Abustam, M.Sc LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL TERNAK TERPADU JURUSAN ILMU PETERNAKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciA. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH
ix Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH Mata kuliah PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN ditujukan: (1) untuk mengenal dan memahami macammacam sumber hasil peternakan dan
Lebih terperinciPENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH. Oleh : ROSIDA, S.TP,MP
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH Oleh : ROSIDA, S.TP,MP PENDINGINAN (Cooling / Refrigerasi) : Adalah penyimpanan bahan pangan (Nabati/Hewani) diatas suhu titik beku tetapi kurang dari 15oC Pendinginan merupakan
Lebih terperinciVII. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... RINGKASAN EKSEKUTIF... RIWAYAT HIDUP PENULIS... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFRTAR LAMPIRAN... i ii v vii ix xii xiii xiv I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berubah, semula lebih banyak penduduk Indonesia mengkonsumsi karbohidrat namun
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ternak dan hasil produksinya merupakan sumber bahan pangan protein yang sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sumber produksi daging
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENELITIAN PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH (PTJJ)
PROGRAM BANTUAN PENELITIAN PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH (PTJJ) Panduan Untuk Calon Peneliti Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Kompleks Universitas Terbuka
Lebih terperinciMODUL X FOTOSINTESIS
58 MODUL X FOTOSINTESIS TUJUAN Membuktikan fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen. TEORI Fotosintesis merupakan suatu peristiwa penyusunan senyawa komplek dari senyawa sederhana dengan bantuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium kimia Analis Kesehatan,
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam karya tulis ini adalah jenis penelitian eksperimen yang didukung dengan studi pustaka. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat
Lebih terperinciMutu karkas dan daging ayam
Standar Nasional Indonesia Mutu karkas dan daging ayam ICS 67.120.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Percobaan Penelitian tentang peran pemberian metionin dan linoleat pada tepung kaki ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab
Lebih terperinciSpermatogenesis dan sperma ternak
J0A09 dari 5. MATERI PRAKTIKUM 3 : Spermatogenesis dan sperma ternak TUJUAN PRAKTIKUM : Mahasiswa dapat menyebutkan tahapan pembentukan spermatozoa dan menjelaskan komposisi semen serta struktur/morfologi
Lebih terperinciPengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim
JURNAL EDUKASI KIMIA e-issn: 2548-7825 p-issn: 2548-4303 Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim Ainun Mardhiah 1* dan Marlina Fitrika 2 1 Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. adalah Day Old Duck (DOD) hasil pembibitan generasi ke-3 sebanyak 9 ekor itik
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Objek Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Itik Rambon dan Cihateup yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah Day Old Duck (DOD) hasil pembibitan generasi
Lebih terperinciSUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN
SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
Disusun Oleh: Mustika NH, STP, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014 Pedoman Praktikum PBA_MNH 1 TATA TERTIB
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat
I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya disukai dan harganya jauh lebih murah di banding harga daging lainnya. Daging
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking
TINJAUAN PUSTAKA Itik Peking Itik peking adalah itik yang berasal dari daerah China. Setelah mengalami perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking dapat dipelihara
Lebih terperinciBy Siswatiana Rahim Taha
By Siswatiana Rahim Taha Mata kuliah ini membahas tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan hewan atau bahan-bahan yang berasal dari hewan yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kesehatan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis
Lebih terperinciAGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017
175 PEMANFAATAN CHLORELLA DALAM PAKAN YANG DISUBTITUSI TEPUNG ISI RUMEN TERHADAP PERSENTASE KARKAS AYAM PEDAGING Dhandy Koesoemo Wardhana 1), Mirni Lamid 2), Ngakan Made Rai W 3) 1)Departemen Kesehatan
Lebih terperincitentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan
ix S Tinjauan Mata Kuliah ejalan dengan perkembangan zaman, jumlah penduduk Indonesia juga semakin bertambah, diikuti oleh meningkatnya pendapatan dan tingkat pendidikan, maka kebutuhan dan kesadaran konsumsi
Lebih terperinciMATERI DAN METODE PENELITIAN
12 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada Bulan April sampai Juli 2014. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Che-Mix Pratama,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai dari April sampai dengan Mei 2013 di Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah
13 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dengan judul pengaruh variasi periode pemanasan pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah dilaksanakan sejak tanggal 11 April
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan. dan telah dilaksanakan serta merupakan indikator kinerja pembangunan
KATA PENGANTAR Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan dalam mengambil kebijakan setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September Oktober Pengambilan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada September 2013--Oktober 2013. Pengambilan sampel onggok diperoleh di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah.
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMOTONGAN HEWAN DAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciINOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU
INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU Oleh: Gusti Setiavani, S.TP, M.P Staff Pengajar di STPP Medan Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera, mendorong adanya tuntutan akan kebutuhan pangan yang sempurna. Pangan yang sempurna
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa dengan semakin meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I
Nama NIM Kelompok Nusdianto Triakoso :. :... :. PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I NUSDIANTO TRIAKOSO DEPARTEMEN KLINIK VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH PENELITIAN PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH (PTJJ)
PROGRAM HIBAH PENELITIAN PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH (PTJJ) Panduan Untuk Calon Peneliti Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Kompleks Universitas Terbuka
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tujuan utama dari usaha peternakan sapi potong (beef cattle) adalah
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama dari usaha peternakan sapi potong (beef cattle) adalah menghasilkan karkas dengan bobot yang tinggi (kuantitas), kualitas karkas yang bagus dan daging yang
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciRANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Matakuliah : IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran Deskripsi Singkat Matakuliah Matakuliah ini mempunyai fokus pada pengembangan ketrampilan mahasiswa untuk merancang
Lebih terperinciMETODE. Materi. Pakan Pakan yang diberikan selama pemeliharaan yaitu rumput Brachiaria humidicola, kulit ubi jalar dan konsentrat.
METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan IPT Ruminansia Kecil serta Laboratorium IPT Ruminansia Besar, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar dan pokok yang dibutuhkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar dan pokok yang dibutuhkan oleh manusia guna memenuhi asupan gizi dan sebagai faktor penentu kualitas sumber daya manusia. Salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini terdapat kontrol sebagai acuan antara
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I
PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I NUSDIANTO TRIAKOSO DEPARTEMEN KLINIK VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010 Petunjuk Praktikum Multimedia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap produktivitas,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai dengan Juni 2013. Lokasi pengambilan sampel rumput laut merah (Eucheuma cottonii) bertempat di Perairan Simpenan,
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Maret--Agustus 2011 bertempat di
22 III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Maret--Agustus 2011 bertempat di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN Nama Anggota Kelompok : Citaria Triwahyuni XII-IPA/06 Gregorius Aditya PN XII-IPA/10 Maria Vianney Wulan K XII-IPA/13 Natalia
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI
BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembutan sabun transparan ialah : III.1.1 ALAT DAN BAHAN A. Alat : a. Kompor Pemanas b. Termometer 100 o C c.
Lebih terperinciIV PEMBAHASAN. yang terletak di kota Bekasi yang berdiri sejak tahun RPH kota Bekasi
25 IV PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bekasi adalah rumah potong hewan yang terletak di kota Bekasi yang berdiri sejak tahun 2009. RPH kota Bekasi merupakan rumah potong dengan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANGGARAI BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK
Pemberdayaan Karang... Triyanto & Edi Cahyono PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK Triyanto STIE Atma Bhakti Surakarta E-mail: triyanto_55@yahoo.co.id
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA KEDIRI
PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Lebih terperinciNomor 162 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 162 TAHUN 2009
Nomor 162 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009 1 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 162 TAHUN 2009 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 142 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciDepartemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Program Studi : Teknologi Produksi Ternak Capaian Pembelajaran : 1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menemukan solusi alternatif dan menyeleksi
Lebih terperinciDisusun oleh: Jamaludin Al Anshori, S.Si
Disusun oleh: Jamaludin Al Anshori, S.Si DAFTAR HALAMAN Manual Prosedur Pengukuran Berat Jenis... 1 Manual Prosedur Pengukuran Indeks Bias... 2 Manual Prosedur Pengukuran kelarutan dalam Etanol... 3 Manual
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan
12 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Lapangan
Lebih terperinciMetode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan
Abstrak Wedang cor merupakan minuman khas jember yang biasanya di jual dipenggiran jalan. Minuman ini sangat diminati oleh kalangan Mahasiswa maupun mayarakat. Wedang cor ini terdiri dari jahe, ketan dan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 di Laboratorium Produksi dan
III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 di Laboratorium Produksi dan Reproduksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. hewan bagi konsumsi masyarakat umum dan digunakan sebagai tempat
11 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Definisi Rumah Potong Hewan (RPH) Rumah Potong Hewan (RPH) adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat memotong hewan
Lebih terperinciResep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa
Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Selain memposting resep puding yang super enak, kami juga akan memberikan tips bagaimana cara membuat puding yang lezat dan istimewa. 1. Wadah yang digunakan
Lebih terperinciLAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.
LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis. Pendahuluan Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan enegi matahari oleh tumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari Bulan April sampai Bulan Agustus 2013. Penelitian pengaruh penambahan edible coat kitosan sebagai anti jamur pada
Lebih terperinciTUGAS TERSTRUKTUR. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Materi 1 c TATAP MUKA KE-1 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK
TUGAS TERSTRUKTUR Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Materi 1 c TATAP MUKA KE-1 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciBAB II. PERJANJIAN KINERJA
BAB II. PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014 Rencana Stategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 2014 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR CAPAIAN TUJUAN
PENGUKURAN KINERJA 2009-2013 DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TARGET Tahun Dasar Realisasi NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN TUJUAN 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8
Lebih terperinciPerkembangan Harga Daging dan Telur Ayam
Dimuat dalam Majalah Poultry Indonesia Edisi Maret 2006 Vol. 1 Perkembangan Harga Daging dan Telur Ayam 1980 2004 Nugraha Setiawan Rata-rata harga daging dan telur ayam, selama 24 tahun terakhir hanya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan dasar paling utama bagi manusia adalah kebutuhan pangan. Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun
Lebih terperinciMakalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )
Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( 08307144033 ) PROGRAM STUDI KIMIA JURDIK KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2011 untuk pemeliharaan dan bulan Oktober sampai November 2011 untuk analisis komponen karkas dan sifat fisik
Lebih terperincitersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Teknik Pembenihan Ikan (LUHT4434) berisi penjelasan tentang prasarana dan sarana pembenihan ikan, pemilihan lokasi dan kualitas air, teknik seleksi induk ikan, kematangan
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XVIII PENGUJIAN BAHAN SECARA KIMIAWI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU
Lebih terperinciSD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.4
SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.4 1. Cara membuat mi instan 1. Setelah air mendidih masukkan mi ke dalam air dan tunggu sampai bentuk mi berubah menjadi lebih empuk!
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April Penelitian ini
BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April 26. Penelitian ini dilakukan di Pasar Tradisional di Kabupaten Semarang yaitu Pasar Projo Ambarawa, Pasar Sumowono, Pasar Babadan,
Lebih terperinciNATA DE COCO 1. PENDAHULUAN
NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari sellulosa, berbentuk agar dan berwarna putih. Massa ini berasal dari pertumbuhan Acetobacter xylinum pada permukaan media
Lebih terperinciFORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR
KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR 1. LAPORAN AKHIR dibuat oleh masing-masing kelompok. 2. Format Tulisan: Jenis tulisan Bodoni MT Spasi = 1,5, Before & After = 0 KERTAS A4 (Margin Atas: 4, Kiri:4, Kanan:
Lebih terperinciIII.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014
III.MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen (TPP) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas
Lebih terperinciTEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani
TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani Tim PPM Jurusan Pendidikan Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 1 TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1983 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1983 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kesehatan masyarakat veteriner mempunyai peranan penting
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE
21 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. 3.1. Materi
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN (UBU4005) SEMESTER GENAP Oleh: Aminatun Munawarti Amin Setyo Leksono Luchman Hakim Yoga Dwi Jatmiko
PETUNJUK PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN (UBU4005) SEMESTER GENAP 2017-2018 Oleh: Aminatun Munawarti Amin Setyo Leksono Luchman Hakim Yoga Dwi Jatmiko JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018 DAFTAR
Lebih terperinciTitik Leleh dan Titik Didih
Titik Leleh dan Titik Didih I. Tujuan Percobaan Menentukan titik leleh beberapa zat ( senyawa) Menentukan titik didih beberapa zat (senyawa) II. Dasar Teori 1. Titik Leleh Titik leleh adalah temperatur
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pangan mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Peran pokok
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Peran pokok pangan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup, melindungi dan menjaga kesehatan, serta
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging bagian paha sebanyak 18 ayam Sentul jantan yang berumur
Lebih terperinci