Pematang Syahkuda, Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pematang Syahkuda, Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia"

Transkripsi

1 6 Februari 2015 Kepada Para Pihak Yang Berkepentingan, Undangan untuk memberikan komentar terhadap proses penilaian sertifikasi RSPO untuk PT Eastern Sumatera Indonesia Propinsi Sumatera Utara - Indonesia PT Eastern Sumatera Indonesia, anak perusahaan SIPEF Group, telah menunjuk BSI untuk melakukan penilaian sertifikasi RSPO terhadap Pabrik Kelapa Sawit dan Kebun kelapa sawit. Sertifikasi akan dilakukan di 1 unit Pabrik kelapa sawit dan 2 Kebun kelapa sawit yang dikelola perusahaan. Lokasi perusahaan berada di propinsi Sumatera Utara, Indonesia. BSI merencanakan untuk melakukan penilaian resertifikasi kepada PT Eastern Sumatera Indonesia pada tanggal Maret Proses penilaian resertifikasi akan dilakukan sesuai dengan persyaratan RSPO Prinsip dan Kriteria: 2013, RSPO Supply Chain for CPO Mills, Module D Segregation: Proses penilaian sertifikasi akan mencakup aspek legal, lingkungan, ekonomi, keselamatan dan kesehatan pekerja serta aspek sosial sesuai persyaratan Prinsip dan Kriteria RSPO. Berikut ini adalah informasi dari unit yang akan disertifikasi: Pabrik Kelapa Sawit dan Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Maradja Alamat Lokasi Koordinat GPS Tonase CPO Tonase Palm Kernel Pematang Syahkuda, Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia 03º04 LU 099º15 BT ton ton Tonase TBS dari kebun perusahaan Tonase TBS dari luar kebun perusahaan Nama Kebun Tanaman Menghasilkan (Ha) ton n/a Tanaman Belum Menghasilkan (Ha) Total Konsesi (Ha) Estimasi Produk TBS 2015 (Ton) Bukit Maradja , Kerasaan , TOTAL , PT BSI Group Indonesia Menara Bidakara 2, Lantai 17, Unit 5, Pancoran Jakarta T: F: info.indonesia@bsigroup.com

2 BSI adalah Badan Sertifikasi Management sistem yang terkemuka, dengan lebih dari lokasi telah disertifikasi dan mempunyai pelanggan di lebih dari 100 negara. BSI adalah Badan Standar Nasional Inggris (UK) yang juga adalah Badan Sertifikasi Sistem Management yang independent. BSI memiliki kantor Wilayah ASEAN di Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan Vietnam. Tim Audit BSI yang akan melakukan penilaian terhadap PT. Eastern Sumatera Indonesia adalah : Haeruddin sebagai Ketua Tim Penilai akan menilai yang berkaitan dengan Aspek Dampak Sosial dan Lingkungan, Manajemen HCV, Praktik Terbaik Perkebunan, Supply Chain, Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan Internal dan Ekternal; Pratama Agung Sedayu sebagai anggota tim akan menilai berkaitan aspek legal, Praktek terbaik untuk perkebunan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan Lingkungan; Nanang Mualib sebagai Anggota Tim akan menilai yang berkaitan dengan Identifikasi dan Manajemen HCV, Praktik Terbaik Perkebunan, Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan, Wawancara dengan Pekerja, Aspek Legal dan Dampak Lingkungan dan Sosial; Dalam proses persiapan penilaian ini, pihak-pihak yang berkepentingan diundang untuk memberikan masukan tertulis dan komentar terhadap aspek-aspek yang terkait dengan Kegiatan operasional PT. Eastern Sumatera Indonesia terutama yang berkaitan dengan Aspek Lingkungan atau Sosial. Topik-topik yang dapat Anda berikan komentar adalah sebagai berikut: Perlindungan lingkungan Konservasi keanekaragaman hayati Kesempatan untuk bekerja Pendekatan organisasi bagi pengembangan masyarakat Hubungan pemangku kepentingan dengan organisasi Partisipasi dalam pengambilan keputusan Free, prior and informed consent Saran untuk perbaikan terus-menerus Komentar akan diterima dalam waktu 30 hari sejak surat ini dikeluarkan dan akan dipertimbangkan dalam penilaian. Mohon untuk mencantumkan informasi lengkap berikut sekiranya kami bisa melakukan klarifikasi atau tindak lanjut terhadap isu yang muncul dari saudara :. Nama :... Alamat : Telepon :... Nomor Fax :... PT BSI Group Indonesia Menara Bidakara 2, Lantai 17, Unit 5, Pancoran Jakarta T: F: info.indonesia@bsigroup.com

3 Jika Saudara menginginkan agar komentar saudara diperlakukan secara rahasia, mohon silahkan untuk memberikan keterangan RAHASIA Anda bisa menyampaikan komentar anda ke alamat berikut: Mr. Aryo Gustomo PT BSI Group Indonesia Menara Bidakara 2, Unit 5, 17 th Floor Jln. Jend. Gatot Subroto Kav Komplek Bidakara Pancoran Jakarta INDONESIA FAX: Auditee: Mr. Olivier Tichit PT. Tolan Tiga Indonesia Gedung Bank Sumut, Lt Medan,Indonesia Fax: Terima kasih atas masukan yang anda berikan. Hormat Kami, Aryo Gustomo RSPO Scheme Manager PT BSI Group Indonesia Menara Bidakara 2, Lantai 17, Unit 5, Pancoran Jakarta T: F:

Panduan Dasar Memahami dan Memantau Penerapan Prinsip dan Kriteria RSPO

Panduan Dasar Memahami dan Memantau Penerapan Prinsip dan Kriteria RSPO Panduan Dasar Memahami dan Memantau Penerapan Prinsip dan Kriteria RSPO Mendukung Upaya Advokasi Hak Petani, Buruh, Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Terkena Dampak Industri Sawit di Indonesia dipersiapkan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HUTAN BER-STOK KARBON TINGGI

LAPORAN PENELITIAN HUTAN BER-STOK KARBON TINGGI Laporan ini berisi Kata Pengantar dan Ringkasan Eksekutif. Terjemahan lengkap laporan dalam Bahasa Indonesia akan diterbitkan pada waktunya. LAPORAN PENELITIAN HUTAN BER-STOK KARBON TINGGI Pendefinisian

Lebih terperinci

Dewan Kehutanan Nasional dan UN-REDD Programme Indonesia. Disusun dari hasil konsultasi dengan multi pihak pemangku kepentingan

Dewan Kehutanan Nasional dan UN-REDD Programme Indonesia. Disusun dari hasil konsultasi dengan multi pihak pemangku kepentingan Dewan Kehutanan Nasional dan UN-REDD Programme Indonesia Rekomendasi Kebijakan: Instrumen Free, Prior Informed Consent (FPIC) Bagi Masyarakat Adat Dan Atau Masyarakat Lokal Yang Akan Terkena Dampak dalam

Lebih terperinci

Pedoman Umum untuk Penilaian Pengelolaan Hutan di Indonesia (Draf ketiga, April 2003)

Pedoman Umum untuk Penilaian Pengelolaan Hutan di Indonesia (Draf ketiga, April 2003) Tujuan Pedoman Umum untuk Penilaian Pengelolaan Hutan di Indonesia (Draf ketiga, April 2003) Tujuan Program SmartWood adalah untuk mengakui pengelola hutan yang baik melalui verifikasi independen yang

Lebih terperinci

Solusi Bisnis: Mewujudkan Deklarasi Heart of Borneo

Solusi Bisnis: Mewujudkan Deklarasi Heart of Borneo BUSINESS REPORT HoB NI 2011 Solusi Bisnis: Mewujudkan Deklarasi Heart of Borneo Fokus pada kehutanan, kelapa sawit dan pertambangan kerjasama dengan PWC Heart of Borneo Jaringan Bisnis Hijau Di WWF kami

Lebih terperinci

Climate Change PILIHAN SKEMA PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Climate Change PILIHAN SKEMA PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Climate Change PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Diterbitkan oleh: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Forests and Climate Change Programme

Lebih terperinci

Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001.

Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001. Komite Nasional Kebijakan Governance Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I - Lt.

Lebih terperinci

Bukan hanya laba. Prinsip-prinsip bagi perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial

Bukan hanya laba. Prinsip-prinsip bagi perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial Bukan hanya laba Prinsip-prinsip bagi perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial Penulis Godwin Limberg Ramses Iwan Moira Moeliono Yayan Indriatmoko Agus Mulyana Nugroho Adi Utomo Bukan hanya

Lebih terperinci

Tanggung Jawab lintas dimensi. Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

Tanggung Jawab lintas dimensi. Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14 Tanggung Jawab lintas dimensi Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14 Cargill berkomitmen untuk beroperasi secara bertanggung jawab dengan satu tujuan yakni untuk menjadi pemimpin global

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 3 /PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 3 /PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 3 /PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam menghadapi perkembangan perekonomian nasional

Lebih terperinci

M o d u l. ZSL INDONESIA Pelatihan Pemantauan Kawasan HCV. Pengenalan Dasar HCV. DURASI PELATIHAN : 15 menit Materi Kelas

M o d u l. ZSL INDONESIA Pelatihan Pemantauan Kawasan HCV. Pengenalan Dasar HCV. DURASI PELATIHAN : 15 menit Materi Kelas M o d u l 1 ZSL INDONESIA Pelatihan Pemantauan Kawasan HCV Pengenalan Dasar HCV DURASI PELATIHAN : 15 menit Materi Kelas TUJUAN Tujuan Dari Pengenalan Dasar HCV ini adalah agar pihak manajemen dan petugas

Lebih terperinci

PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN

PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN REVISI MATRIKS KOMENTAR DAN TANGGAPAN TENTANG RENCANA INVESTASI KEHUTANAN INDONESIA 11 Februari 2013 Isi 1 PENDAHULUAN ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2 KOMENTAR

Lebih terperinci

Etika Kerja & Bisnis. Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar. pertamina ep etika kerja & bisnis

Etika Kerja & Bisnis. Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar. pertamina ep etika kerja & bisnis Etika Kerja & Bisnis Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar pertamina ep etika kerja & bisnis Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar Etika Kerja & Bisnis (EKB)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA Nomor : KEP-117/M-MBU/2002 TENTANG PENERAPAN PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN STANDAR

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

K E P U T U S A N. KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR : 06/KPPU/Kep/XI/2000 T E N T A N G

K E P U T U S A N. KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR : 06/KPPU/Kep/XI/2000 T E N T A N G Menimbang : REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Lt. 12, Jakarta 12950 Telp. 52961791-3 dan 5255509 pes. 2183, Fax. 52961792 K E P U T U S A N NOMOR : 06/KPPU/Kep/XI/2000 T E N T A N G KODE

Lebih terperinci

Abstrak. Working Paper. Abstrak...1 Pendahuluan...2 Metode...7 Aplikasi...18 Diskusi...20 Penutup...21

Abstrak. Working Paper. Abstrak...1 Pendahuluan...2 Metode...7 Aplikasi...18 Diskusi...20 Penutup...21 Working Paper PANDUAN Mengidentifikasi Lahan Terdegradasi untuk Budidaya Kelapa Sawit Ramah Lingkungan Beth Gingold, Anne Rosenbarger, Yohanes I Ketut Deddy Muliastra, Fred Stolle, I Made Sudana, Masita

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 2006-2010 Sambutan Ketua BPK Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa

Lebih terperinci

No. 16/12/DPAU Jakarta, 22 Juli 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 16/12/DPAU Jakarta, 22 Juli 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 16/12/DPAU Jakarta, 22 Juli 2014 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal: Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital Dalam Rangka Keuangan Inklusif Melalui Agen Layanan Keuangan Digital

Lebih terperinci

Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Tinjauan umum kebijakan dan pengarahan etika, memandu hubungan kerja di antara kita, dan hubungan bisnis dengan Pemangku Kepentingan. Edisi 2 10 Februari 2011 Daftar Isi 2 Sambutan Komisaris Utama 4 Sambutan

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE)

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE) BAB I, PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate Governance (GCG), tetap memperhatikan

Lebih terperinci

Tata Laku Bisnis cgg.com

Tata Laku Bisnis cgg.com Tata Laku Bisnis cgg.com Sepatah Kata dari CEO Letter from the CEO Rekan yang Terhormat: Nilai yang kuat merupakan landasan dari semua keputusan yang baik. Pernyataan ini memiliki nilai kebenaran dan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33,

Lebih terperinci

Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK. Strategic Governance Policy. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK. Strategic Governance Policy. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Kebijakan Strategik Tata Kelola Perusahaan Perum LKBN ANTARA Hal. 7 Bagian Kedua KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK II.1. Kebijakan GCG ANTARA ANTARA

Lebih terperinci

Standar Sertifikasi Kelompok

Standar Sertifikasi Kelompok March 2011 (versi 2) Red de Agricultura Sostenible DISCLAIMER This Bahasa version is a translation from the original English version of Group Certification Standards, March 2011. In the case of errors

Lebih terperinci

PROTOKOL PEMANTAUAN UNTUK KAWASAN NILAI KONSERVASI TINGGI 5 dan 6

PROTOKOL PEMANTAUAN UNTUK KAWASAN NILAI KONSERVASI TINGGI 5 dan 6 PROTOKOL PEMANTAUAN UNTUK KAWASAN NILAI KONSERVASI TINGGI 5 dan 6 Peta partisipatif yang dibuat komunitas Karen di Chom Thong District, Thailand, dengan dukungan IMPECT, menunjukkan pola penempatan dan

Lebih terperinci

Surat dari Direktur Utama dan Pejabat Eksekutif Tertinggi

Surat dari Direktur Utama dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Pedoman Perilaku 2 Surat dari Direktur dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Rekan-rekan kerja yang kami hormati: Dresser-Rand ( Pedoman ) berisi gabungan berbagai nilai dan standar perilaku yang membuat Dresser-Rand

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/23/PBI/2009 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/23/PBI/2009 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/23/PBI/2009 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perekonomian nasional perlu memiliki

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER 01 /MBU/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER 01 /MBU/2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA NOMOR : PER 01 /MBU/2011 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA, Menimbang

Lebih terperinci