Ibarat membangun sebuah rumah megah, maka yang dahulu dibangun adalah. SURATKU BUAT RI 1-2: "Pagar Cinta" (130)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ibarat membangun sebuah rumah megah, maka yang dahulu dibangun adalah. SURATKU BUAT RI 1-2: "Pagar Cinta" (130)"

Transkripsi

1 SURATKU BUAT RI 1-2: "Pagar Cinta" (130) Oleh : Sirilus Selaka Minggu, 13 September :55 Bapak Presiden dan Wakil Presiden yang saya cintai. Surat ini saya tulis dengan lelehan tinta cinta akibat dibakar api cemburu sebagai anak kandung Ibu Pertiwi yang merasa dianaktirikan. Bahwa cemburu itu tanda cinta, namun bila cinta tak berbalas maka perpisahan tak bisa dihindari. Cemburu juga menjadi pemicu gelombang separatisme yang menerpa beberapa wilayah perbatasan Indonesia. Gelombang yang memecah di pesisir pantai dan mengabrasi nasionalisme para nelayan. Separatisme bukan saja ancaman, tetapi masalah aktual yang pernah mengamputasi Timor-Timur dari tubuh NKRI. Ada apa dengan cinta separatisme? Banyak pendapat bahwa cinta sejati anak negeri ini dikontaminasi virus separatisme yang diterbangkan bersama angin barat. Banyak juga pendapat bahwa separatisme merupakan reaksi atas aksi pengkhianatan Bapak bangsa pada cinta sejati anak bangsa. Jika karena cinta sejati yang dikhianati, maka dosakah separatisme? Tentu ya, karena NKRI harga mati. Tawar-menawar merupakan pengingkaran terhadap Tanah Tumpah Darah dan pengkhianatan terhadap Ibu Pertiwi. Sucikah mereka yang mengutuk separatisme? Tentu ya, jika pengutuk bukan pengkhianat cinta sejati. Ketika cinta Bapak berdua direstui dengan doa dan ritual pesta perkawinan demokrasi, maka rumah tangga yang akan dijalani adalah NKRI. Rumah yang menjadi tempat tinggal seluruh rakyat Indonesia, serta tangga yang menjembatani segala perbedaan ke dalam satu wadah organisasi bernama negara. Walau dikatakan bahwa negara merupakan sebuah organisasi imajiner, dimana setiap warga negara tidak bisa saling memandang satu sama lain dalam satu ruang dan waktu, tetapi jembatan cinta sejati menembus dinding ruang dan jurang waktu. Ibarat membangun sebuah rumah megah, maka yang dahulu dibangun adalah 1 / 3

2 SURATKU BUAT RI 1-2: "Pagar Cinta" (130) Oleh : Sirilus Selaka Minggu, 13 September :55 pagarnya. Selain untuk menghindari bergesernya pilar pembatas tanah, pagar juga melindungi material bangunan dari pencurian maupun penyelundupan oleh tukang bangunan sendiri. Walau Indonesia bukan baru mulai membangun, tetapi pagar sangat menetukan proses dan hasil pembangunan selanjutnya. Dan untuk alasan tersebut, belum terlambat bagi kita merubah arah pembangunan yang selama ini berjalan tersendat dari pusat ke wilayah pinggiran menjadi sebaliknya. Tongkat komando kini berada di tangan Bapak berdua untuk memerintahkan tukang bangunan mengerjakannya sesuai gambar arsitek terbaik. Membangun dari pinggir ke pusat menjadi penting, mengingat hingga hari ini separatisme adalah ancaman utama keutuhan NKRI. Menggelorakan semangat nasionalisme, membangkitkan jiwa patriotisme dan mendirikan benteng pertahanan di tapal batas, terbukti belum menjamin keamanan dan kenyamanan hidup sebagai negara-bangsa berdaulat. Pembangunan (infrastruktur) wilayah perbatasan akan membangun rasa cinta, rasa bangga dan rasa memiliki orang-orang pinggiran untuk berbakti pada Ibu Pertiwi dan taat pada perintah Bapak bangsa dari pusat. Ibu Pertiwi yang cantik ini tiada henti digoda para tetangga hidung belang, hidung mancung dan bertopeng. Kecantikan wajah dan kemolekan tubuh seorang ibu menuntut cinta sejati yang protektif bahkan possesif sang bapak, agar tidak terjadi perselingkuhan yang berakibat pada keretakan rumah tangga. Cinta butuh bukti, bukan janji. Kupang, 24 Agustus 2009 Sirilus Selaka AMD.Kep Lahir di Nobolekan, 27 Juni 1974 Pekerjaan; PNS 2 / 3

3 SURATKU BUAT RI 1-2: "Pagar Cinta" (130) Oleh : Sirilus Selaka Minggu, 13 September :55 HP; ; sirilus_selaka@yahoo.com Sumber image: chepahcutecakes.blogspot.com 3 / 3

ANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

ANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA ANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA TAHUN 2012 MUKADIMAH Bahwa cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis,

Lebih terperinci

Salam hormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden,

Salam hormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden, SURATKU BUAT RI 1-2: "Ungkapan Hatiku pada Anda" (40) Oleh : Cindy Novianti Winata Selasa, 28 Juli 2009 10:45 Salam hormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden, Saya sungguh bahagia karena bisa mendapatkan

Lebih terperinci

Meningkatkan Bela Negara Masyarakat Perbatasan guna Mendukung Pembangunan Nasional dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI

Meningkatkan Bela Negara Masyarakat Perbatasan guna Mendukung Pembangunan Nasional dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI Meningkatkan Bela Negara Masyarakat Perbatasan guna Mendukung Pembangunan Nasional dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI PENDAHULUAN 1. Umum Perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 (yang dipadukan dengan Perubahan I, II, III & IV) PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule) UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SALINAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e) UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e) Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa

Lebih terperinci

Tanggung Jawab Bersama

Tanggung Jawab Bersama Tanggung Jawab Bersama Ven. Sri Paññāvaro Mahāthera Ven. Dr. K. Sri Dhammananda Daftar Isi Tanggung Jawab Bersama 5 Engkau Bertanggung Jawab 14 Tanggung Jawabmu Menciptakan Saling Pengertian 17 Jangan

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN, ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PENGHUNI RUMAH SUSUN

TENTANG PEDOMAN PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN, ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PENGHUNI RUMAH SUSUN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT SELAKU KETUA BADAN KEBIJAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN NASIONAL NOMOR : 06/KPTS/BPK4N/1995 TENTANG PEDOMAN PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN,

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEKRETARIAT JENDERAL UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEKRETARIAT JENDERAL UNDANG UNDANG DASAR NEGARA

Lebih terperinci

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN SECARA PAKSA

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN SECARA PAKSA E/CN.4/2005/WG.22/WP.1/REV.4 23 September 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggris. Naskah Asli dalam Bahasa Prancis) KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN

Lebih terperinci

Semoga surat ini menemui teman-teman

Semoga surat ini menemui teman-teman SURAT DARI ABW Assalamu alaikum wr wb dan salam sejahtera. Semoga surat ini menemui teman-teman dalam keadaan sehat wal afiat dan makin produktif. Saya menulis surat ini terkait dengan perkembangan baru

Lebih terperinci

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN SECARA PAKSA

KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN SECARA PAKSA KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN SECARA PAKSA Diadopsi pada 20 Desember 2006 oleh Resolusi Majelis Umum PBB A/RES/61/177 Mukadimah Negara-negara

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN RUMAH SUSUN DIKOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMBINAAN TERITORIAL GUNA MEMANTAPKAN KETAHANAN WILAYAH BAB I PENDAHULUAN

OPTIMALISASI PEMBINAAN TERITORIAL GUNA MEMANTAPKAN KETAHANAN WILAYAH BAB I PENDAHULUAN OPTIMALISASI PEMBINAAN TERITORIAL GUNA MEMANTAPKAN KETAHANAN WILAYAH BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Indonesia yang terletak pada posisi silang lintas internasional antara dua samudera dan dua benua satu

Lebih terperinci

Jenderal Besar Berbintang Lima Kepemimpinan dengan Filosofi Jawa

Jenderal Besar Berbintang Lima Kepemimpinan dengan Filosofi Jawa Jenderal Besar Berbintang Lima Karena jasa dan pengabdiannya yang luar biasa kepada bangsa, Pak Harto menerima anugerah kenaikan pangkat menjadi Jenderal besar berbintang lima. Selain Pak Harto, juga menerima

Lebih terperinci

Undang Undang No. 16 Tahun 1985 Tentang : Rumah Susun

Undang Undang No. 16 Tahun 1985 Tentang : Rumah Susun Undang Undang No. 16 Tahun 1985 Tentang : Rumah Susun Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 16 TAHUN 1985 (16/1985) Tanggal : 31 DESEMBER 1985 (JAKARTA) Sumber : LN 1985/75; TLN NO. 3318 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Injil. Yohanes. Penjelasan Singkat Perjanjian Baru Penafsiran Pasal demi Pasal Bagian 4. Yesus Kristus yang Diilhamkan kepada.

Injil. Yohanes. Penjelasan Singkat Perjanjian Baru Penafsiran Pasal demi Pasal Bagian 4. Yesus Kristus yang Diilhamkan kepada. Injil Yesus Kristus yang Diilhamkan kepada Yohanes Penjelasan Singkat Perjanjian Baru Penafsiran Pasal demi Pasal Bagian 4 William MacDonald Sastra Hidup Indonesia Edisi yang Pertama 2012 (C01) Judul asli:

Lebih terperinci

Kisah Dua Saudara RECI SYDNEY NEWSLETTER VOL 86, MEI - JUNE 2014. Kisah Dua Saudara. Joanna Weaver

Kisah Dua Saudara RECI SYDNEY NEWSLETTER VOL 86, MEI - JUNE 2014. Kisah Dua Saudara. Joanna Weaver RECI SYDNEY NEWSLETTER VOL 86, MEI - JUNE 2014 B A C K T O B A S I C Kisah Dua Saudara Joanna Weaver P ernahkah anda berusaha melakukan semua hal? Saya pernah dan nampaknya akan terus seperti itu. Bukan

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI - 1 -

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI - 1 - MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI 2011-1 - UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SALINAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN 2005 2025

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN 2005 2025 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENT ANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON CIVIL AND POLITICAL RIGHTS (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK) DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Mengerti syarat-syarat utama untuk menyiapkan diri saudara bagi penginjilan pribadi.

Pelajaran ini akan menolong saudara... Mengerti syarat-syarat utama untuk menyiapkan diri saudara bagi penginjilan pribadi. Siap Sedia Ingatkah saudara waktu saudara mulai belajar membaca? Amat sukar, bukan? Mula-mula saudara tidak tahu apa-apa tentang membaca. Lalu saudara mulai diajari membaca huruf-huruf abjad yang pertama.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai

Lebih terperinci

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Hari Sabat Hari Perhentian yang Kudus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

KAPAN SAJA SAYA MATI SAYA PASTI MASUK SURGA

KAPAN SAJA SAYA MATI SAYA PASTI MASUK SURGA KAPAN SAJA SAYA MATI SAYA PASTI MASUK SURGA PENDAHULUAN Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut, Ams 14:12. Ayat ini merupakan sebuah peringatan dan sekaligus nasehat. Di dalamnya

Lebih terperinci

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA 1 K 29 - Kerja Paksa atau Wajib Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi laki-laki

Lebih terperinci