PENGARUH S K R I P S I. Program ARMAN SUSILO SURABAYA 20111

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH S K R I P S I. Program ARMAN SUSILO 2007310367 SURABAYA 20111"

Transkripsi

1 PENGARUH SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PT. TELKOM INDONESIA RANGKUMAN S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi ARMAN SUSILO NUGRAHA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 20111

2 PENGESAHAN RANGKUMAN SKRIPSI N a m a : Arman Susilo Nugraha Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 22 Juli 1986 N.I.M : Jurusan : Akuntansi Program Pendidikan : Strata 1 Konsentrasi J u d u l : Akuntansi Keuangan : Pengaruh Sebelum dan Setelah Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan PT. TELKOM Indonesia Disetujui dan diterima baik oleh : Dosen Pembimbing Co. Dosen Pembimbing Tanggal :... Tanggal :... (Prof.Dr.Drs. R. Wilopo, Ak.,M.si) (Dr.Drs. Djuwari, M.Hum.) Ketua Jurusan Akuntansi Tanggal :... (Supriyati, S.E., M.Si., Ak.)

3 Influence on Before and After an Implementation of Corporate Social Responsibility Program towards The Profitability on The Company (Case Studies : PT. TELKOM Indonesia) ABSTRACT The issue of corporate social responsibility disclosure or CSRD grows widely, the researchers on CSRD find different results. This study is aimed to explain the relationship of corporate social responsibility s implementation and company s profitability. The sample in this study is PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. TELKOM). The subject periods of this research are from 1997 to 2006 by analizing its financial statement enclosed in Indonesian Company Market Directory (ICMD). This study use descriptive and statistical analysis technique. The results show that there are significant relationship between profitability ratios (Return On Asset, Earning Per Share, Asset Turn Over) and CSRD. In contrast, no significant relationship between Net Profit Margin and CSRD Keywords : corporate social responsibility disclosure, ROA, EPS, NPM, ATO.

4 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dunia ekonomi dan usaha berkembang dengan sangat pesat sejak awal tahun 1980-an. Hal ini didukung dengan adanya perkembangan pesat di dunia teknologi yang memudahkan komunikasi diantara para pelaku dunia usaha, baik antarkota, antarnegara bahkan benua. Kemajuan teknologi ini melahirkan era globalisasi yang kemudian memicu semakin kompetitifnya tingkat persaingan didalam dunia usaha. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan perusahaan dalam memenangkan di dalam dunia usaha adalah profit dan pertumbuhan aktiva dan aset, peningkatan profit ditandai dengan semakin meningkatnya tingkat penjualan produk di dalam pasar, sedangkan pertumbuhan aktiva dan aset ditandai dengan meningkatnya nilai investasi yang ditanamkan dalam perusahaan, Profit dan pertumbuhan memang merupakan indikator keberhasilan perusahaan, tetapi apakah kedua hal tersebut dapat menjamin keberlangsungan hidup perusahaan? Ternyata, selain profit dan pertumbuhan, ada hal lain yang tak kalah pentingnya yaitu keberlangsungan (sustainability). Keberlangsungan perusahaan dapat tercapai dengan baik apabila ditunjang oleh pencapaian tingkat profitabilitas yang diharapkan tercapai dengan maksimal. Profitabilitas merupakan kemampuan dari perseroan untuk menghasilkan keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Profitabilitas perseroan pada umumnya tercermin pada laporan 1

5 2 Laba/Rugi (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan. Kunci utama pencapaian keberlangsungan adalah adanya penerimaan publik akan kehadiran perusahaan. Bentuk tanggung jawab yang diinginkan publik tidak hanya berupa keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti mendanai kegiatan masyarakat, melainkan dalam bentuk suatu pengintegrasian kegiatan bisnis dan operasional dengan aspek sosial seperti penerapan kode etik karyawan dan manajemen dalam perusahaan, publikasi dan promosi produk di media massa yang menghormati norma-norma setempat yang berlaku atau penerbitan laporan keuangan di media massa. Publik berpendapat bahwa pemegang saham tidak lagi merupakan satusatunya pihak yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam hal pertanggungjawaban. Publik mulai mengetahui dan menyadari bahwa merekapun memiliki peran penting dalam hal keberlangsungan perusahaan. Konsumen berada di dalam publik, konsumen adalah bagian dari publik sehingga dapat dikatakan bahwa suara publik adalah suara konsumen. Penerimaan konsumen merupakan salah satu aspek yang dapat menjamin keberlangsungan hidup perusahaan karena penerimaan konsumen berarti konsumen telah memiliki kepercayaan terhadap perusahaan tersebut dan produknya, dan konsumen akan terus mengkonsumsi produk perusahaan tersebut. Untuk menjamin keberlangsungan di atas, lahirlah suatu konsep yang dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). CSR merupakan suatu 2

6 3 konsep terintegrasi yang menggabungkan aspek bisnis dan sosial dengan selaras agar perusahaan dapat membantu tercapainya kesejahteraan para Stakeholder, serta dapat mencapai profit maksimum sehingga dapat meningkatkan harga saham. Pelaksanaan CSR pun beragam jika dilihat dari segi dimensinya, ada perusahaan yang pelaksanaan CSR-nya sudah mencakup semua dimensi tetapi ada juga yang hanya terkonsentrasi pada dimensidimensi tertentu. Bahasan di atas menerangkan bahwa sesungguhnya masyarakat memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap isu kepedulian sosial yang dilakukan perusahaan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap profit yang didapat perusahaan tersebut, jadi baik atau tidaknya pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh perusahaan dapat diukur melalui profit yang diperoleh perusahaan, Hal-hal inilah yang menarik untuk dicermati dan diteliti, terutama karena konsep CSR merupakan sesuatu yang relatif baru di Indonesia dan sedang berkembang pelaksanaannya. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Sebelum dan Setelah Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 3

7 4 Rumusan Masalah Atas dasar uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu: 1. Apakah terdapat pengaruh dengan diterapkannya program Corporate Social Responsibility terhadap tingkat profitabilitas perusahaan PT. TELKOM Surabaya? 2. Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan atas diterapkannya program Corporate Social Responsibility perusahaan PT. TELKOM Surabaya? Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah bentuk mencari data-data dan informasi yang diperlukan berkaitan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) serta pengaruhnya dengan tingkat profitabilitas perusahaan dalam rangka penyusunan skripsi untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana ekonomi akuntansi STIE Perbanas Surabaya. Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diterapkannya Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas perusahaan. Manfaat Penelitian 1. Akademis Penelitian ini sangat berguna bagi penulis dalam menambah pengetahuan tentang berbagai konsep dan teori mengenai CSR, yang 4

8 5 merupakan isu penting bagi perusahaan terutama karena CSR dapat memaksimalkan profitabilitas jangka menengah dan jangka panjang serta dapat menjamin keberlangsungan hidup perusahaan. Bagi pihak-pihak akademis lainnya, penulis berharap bahwa hasil penelitian ini akan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai masukan dan referensi dasar dalam melakukan penelitian dan juga memberikan sumbangan pengetahuan mengenai CSR yang hingga saat ini masih belum banyak dibahas oleh dunia akademis di Indonesia. 2. Praktisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menjadi bahan pemikiran yang berguna bagi perusahaan dimasa yang akan datang yaitu sebagai sarana bagi perusahaan untuk mengetahui posisi penerapan CSR dalam kegiatan operasional perusahaan dan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang masih perlu mendapatkan perhatian dalam penerapan CSR ini untuk diperbaiki di waktu mendatang. Kerangka Pemikiran Profitabilitas (Sebelum) CSR Profitabilitas (Setelah) 5

9 6 Hipotesis: H a : Terdapat pengaruh yang signifikan dengan diterapkannya program Corporate Social Responsibility terhadap profitabilitas. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian Kuantitatif : Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Penelitian ini menggunakan variabel Corporate Social Responsibility sebagai variabel independen. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini adalah Profitabilitas. Penelitian Kualitatif Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory, untuk memperoleh kejelasan dari fenomena yang terjadi di dunia nyata (empiris) dan berusaha untuk mendapatkan jawaban (verification), yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel-variabel melalui analisis data data dalam rangka pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Penelitian yang menggunakan metode ini pada umumnya melakukan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan tipe data kualitatif, dimana penelitian dilakukan dengan suatu teori sebagai titik tolaknya atau verifikasi teori yang 6

10 7 melandasi perumusan masalah atau pertanyaan, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pengambilan kesimpulan, kemudian data diolah, dianalisis atau diuji kemudian diambil suatu kesimpulan berdasarkan teori yang telah dipelajari (Indrianto & Supomo, 2002; 70). Data yang diperoleh selama penelitian akan diolah, dianalisis, diproses lebih lanjut dengan dasar- dasar teori yang telah dipelajari kemudian dilakukan pengujian atas kebenaran suatu hipotesis dengan perhitungan statistik. Batasan Penelitian Untuk mencegah agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas dan bisa lebih meluas dan bisa lebih fokus pada permasalahan yang akan dibahas, maka batasan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2. Fokus penelitian ini pada laporan laba/rugi dan neraca beserta catatancatatan yang menyertainya, kebijakan akuntansi perusahaan, peraturan perusahaan dan penerapan atau pelaksanaan program Corporate Social Responsibility. 3. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan telekomunikasi (PT. TELKOM) 4. Tahun penelitian adalah laporan keuangan periode (untuk menghitung rata-rata profitabilitas sebelum penerapan CSR) dan tahun (untuk menghitung rata-rata profitabilitas setelah penerapan CSR 7

11 8 Teknik Pengumpulan Data Penelitian lapangan (field research), Penelitian lapangan (field research) yang dilakukan untuk memperoleh data utama dan data pendukung. Data tersebut antara lain adalah laporan keuangan perusahaan yang lebih terfokus pada laporan laba/rugi dan neraca beserta catatan-catatan yang menyertainya, kebijakan akuntansi perusahaan, peraturan perusahaan dan penerapan atau pelaksanaan program Corporate Social Responsibility. Penelitian dengan data primer diperoleh dengan wawancara, dalam hal ini penulis melakukan Tanya jawab dengan staf-staf yang kompeten di PT. Telekomunikasi Indonesia, yaitu dengan kepala bagian CDC (community development center) dan kepala bagian keuangan. Penelitian dengan data skunder diperoleh dengan cara mendapatkan dan mengumpulkan data laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia (PT TELKOM), yaitu laporan keuangan tahun dan juga mendapatkan, mempelajari dan menganalisis dokumen-dokumen serta catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian Kepustakaan (library research), Penelitian kepustakaan merupakan dasar atau landasan untuk digunakan dalam penelitian ;apangan dan untuk mendapatkan data pendukung. Selain itu, penelitian kepustakaan juga berguna sebagai landasan teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan literature yang berkaitan dengan Corporate Social Responsibility, dan analisis laporan keuangan untuk 8

12 9 membahas masalah yang akan diteliti seperti membaca dan mempelajari teoriteori mengenai ruang lingkup Corporate Social Responsibility. Operasionalisasi Variabel Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu Pengaruh Sebelum Dan Setelah Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan, maka terdapat variabel-variabel yang akan diidentifikasi dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel X 1 : Laba sebelum penerapan Corporate Social Responsibility 2. Variabel X 2 : Laba setelah penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap variabel-variabel diatas selanjutnya akan dianalisis apabila terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal besarnya tingkat profitabilitas perusahaan antara sebelum dan setelah diterapkannya program CSR, dengan menggunakan uji selisih rata-rata (uji beda). Program penerapan Corporate Social Responsibility ini, mempunyai titik fokus perencanaan dan pendekatan statistik yang digunakan dalam membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Komponen-komponen yang terdapat didalamnya merupakan variabel kritis yang akan diolah dalam tingkat pengembalian asset. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan/selisih ratarata yang signifikan antara laba perusahaan sebelum dan setelah penerapan CSR. 9

13 10 Teknik Analisis Data a) Penelitian Kuantitatif Teknik analisis yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan alat statistic deskriptif dan pengujian hipotesis. Statistika deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian (return on assets, return on equity, net profit margin, earning per share). Pengujian terhadap hipotesis penelitian dengan menggunakan uji beda sampel berpasangan (paired sample t-test). Tahap-tahap pengujian teknik analisis dilakukan sebagai berikut: 1. Melakukan Uji Normalitas Data Ujia normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel yang diuji mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat kolmogorov-smirnov (Imam Ghozali, 2000). Berdasarkan pengujian normalitas data, apabila hasil pengujian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (sigifikansi > 0.05), maka pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan uji-t beda dua rata-rata sampel berpasangan (paired sample t-test)sedangkan apabila data tidak berdistribusi normal (signifikansi < 0.05), maka pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank test. 10

14 11 2. Merumuskan Hipotesis Statistika Pengujian hipotesis dengan menggunakan dasar nilai probabilitas maka nilai p-value lebih kecil dari derajat kepercayaan sebesar 0.05 maka hasil penelitian yang diperoleh adalah signifikan dengan hipotesis yang dikemukakan. a. Ho 1 : Tidak terdapat perbedaan Return On Assets (ROA) antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. Ha 1 : Terdapat perbedaan Return On Assets (ROA) antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. b. Ho 2 : Tidak terdapat perbedaan Net Profit Margin (NPM) antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. Ha 2 : Terdapat perbedaan Net Profit Margin (NPM) antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. c. Ho 3 : Tidak terdapat perbedaan Earning Per Share (EPS) antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. Ha 3 : Terdapat perbedaaan Earning Per Share (EPS) antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. 11

15 12 d. Ho 4 : Tidak terdapat perbedaan Asset Turn Over antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. Ha 4 : Terdapat perbedaan Asset Turn Over antara sebelum dan setelah penerapan program CSR pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. 3. Penentuan Tingkat Signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Melakukan Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dengan menggunakan dasar nilai probabilitas, maka jika p-value lebih kecil dari derajat kepercayaan sebesar 0.05 maka hasil penelitian yang diperoleh adalah signifikan dengan hipotesis yang dikemukakan. 5. Penentuan Criteria Penerimaan dan Penolakan Kriteria pengambilan kesimpulan yang digunakan adalah : a. Ho ditolak jika : Probabilitas < 0.05 b. Ho diterima jika : Probabilitas Melakukan Intrepretasi Data Melakukan intrepretasi data baik dalam bentuk statistic deskriptif atau sesuai dengan hasil uji hipotesis 7. Melakukan Pembahasan dan Pengambilan Keputusan 12

16 13 b) Penelitian Kualitatif Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ii adalah pengembangan deskrpsi kasus yang dalam prosesnya mengembangkan suatu kerangka kerja deskriptif untuk mengorganisasikan studi kasus. Strategi ini kurang disukai dibandingkan penggunaan proposisi tetapi bias menjadi alternative bilamana proposisi teoritis tidak ada (Robert K. Yin, 2003: 137). Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi : (a) tipe peristiwa yang dapat dikuantifikasikan dan (b) keseluruhan pola kompleksitas yang akhirnya dipergunakan di dalam pengertian kausal untuk menjelaskan mengapa suatu implementasi telah gagal. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Pengumpulan Data Peneliti akan melaksanakan penelitian di perusahaan sesuai dengan ketentuan yng diberikan perusahaan untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang obyek penelitian dalam hal ini adalah gambaran umum implementasi dari program-program corporate social responsibility (CSR) pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kemudian dilanjutkan proses pengambilan data, wawancara apabila peneliti masih belum paham atas data yang diperoleh atau belum menemukan jawaban atas penelitian yang dilakuakan dan meminta dosen pembimbing untuk meninjau kembali draft penelitian. 13

17 14 2) Penyeleksian Data Setelah diperoleh semua data, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis program-program CSR dari PT. TELKOM dan juga menghitung secara statistika atas laporan keuangan yang telah di dapat untuk mengetahui sejauh mana pengaruh implementasi program CSR terhadap profitabilitas perusahaan dengan menggunakan program SPSS. 3) Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan harus disesuaikan dengan keseluruhan dari proses pengumpulan data dan peyeleksian data. Kemudian seluruh temuan penelitian dideskripsikan dan disimpulkan sehingga diperoleh penjelasan tentang sejauh mana pengaruh penerapan program corporate social responsibility terhadap tingkat profitabilitas perusahaan PT. TELKOM. HASIL PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN Pembahasan Pada bagian ini akan dibahas mengenai sejauh mana dampak dari penerapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dari perusahaan. Apakah sebelum dan setelah diterapkannya program-program tanggung jawab sosial dari perusahaan membawa pengaruh atas peningkatan profitabilitas dari perusahaan. Bagian ini juga akan 14

18 15 menjelaskan tentang penerimaan dan penolakan hipotesis serta rasio-rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Return On Asset merupakan salah satu rasio untuk mengukur profitabilitas perusahaan, yaitu merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total rata-rata total aktiva. Dengan mengetahui rasio ini dapat dinilai apakah perusahaan telah efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yamg lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Hasil Uji Paired-Sample t-test antara ROA sebelum dan ROA setelah menunjukkan nilai sebesar untuk sig. (2-tailed)-nya, nilai tersebut kurang dari Sehinggga hipotesis yang sesuai adalah tolak H 0 atau terima H 1. Yaitu terdapat pengaruh sebelum dan setelah penerapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas preturn erusahaan. Hasil uji beda dari rasio Return On Asset secara umum menunjukkan adanya grafik perbedaan yang cukup signifikan dari sebelum penerapan CSR ke grafik setelah penerapan CSR, namun bila dilihat lebih jauh bahwa pada periode 5 tahun semenjak diterapkannya program CSR, tingkat ROA dari perusahaan TELKOM juga sempat mengalami penurunan yakni dari 18,15 % pada tahun 2002, turun menjadi 12,11 % pada tahun 2003 dan 11,77 % pada tahun 2004 dan kemudian terjadi peningkatan kembali pada tahun 2005 dari 11,77 % ke 12,86 %. Hal tersebut laba dikarenakan pada tahun adalah tahun dimana terjadi penurunan total laba bersih 15

19 16 dari (dlm Miliar Rupiah) Rp pada tahun 2002, kemudian turun menjadi Rp dan Rp pada tahun 2004, sedangkan total asset dari Telkom mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yakni Rp pada tahun 2002, naik menjadi Rp dan pada 2004 adalah Rp , sehingga prosentase dari tahun mengalami penurunan. Pada tahun merupakan awal dikeluarkannya keputusan menteri BUMN tentang adanya himbauan agar perusahaan-perusahaan BUMN untuk menyisihkan sebagian dana dari laba mereka digunakan untuk ikut menggerakkan sektor ekonomi kecil melalui program kemitraan dan juga program bina lingkungan, sehingga proyeksi laba menjadi menurun diakibatkan dari adanya usaha untuk meningkatan asset yang dimiliki oleh perusahaan, juga ditambah dengan adanya KEP.MEN BUMN tentang program kemitraan dan bina lingkungan. Program program yang telah dilakukan pada tahun tersebut adalah pemberian bantuan bencana alam, bantuan peningkatan kesehatan, dan juga bantuan pendidikan dan atau pelatihan. Kesimpulannya adalah 2. Net Profit Margin (NPM) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui gambaran akan besarnya laba bersih dalam satu periode tertentu yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus profitabilitas, antara sebelum dan setelah penerapan terjadi peningkatan yang tidak signifikan, yaitu dari sebesar 2.32 %. Hasil One-Sample 16

20 17 Kolmogorov-Smirnov test nya signifikansi dari NPM sebelum dan setelah penerapan CSR menunjukkan nilai diatas 0.05 yakni untuk sebelum penerapan dan setelah penerapan CSR. Hasil Uji Paired-Sample t- Test untuk rasio NPM menggambarkan bahwa rasio NPM tidak terpengaruh atas adanya penerapan CSR. Nilai Sig. (2-tailed) nya adalah sebesar lebih besar dari signifikansi Hasil dari uji beda Net Profit Margin juga menunjukkan kecenderungan yang sama terjadi pada rasio ROA, yakni pada awal tahun penerapan CSR terjadi lonjakan kenaikan persentase rasio. Pada rasio NPM yakni tahun 2001 dari 24,98 % naik menjadi 38,65 % pada tahun 2002, namun pada tahun kedua, ketiga dan keempat setelah penerapan CSR terjadi penurunan yang cukup signifikan yakni tahun 2003 turun menjadi 22,45 % dan pada tahun ,48 % dan tahun 2005 turun lagi menjadi 19,21%. Hal ini disebabkan karena tingkat penjualan yang meningkat, namun bebanbeban yang timbul juga semakin besar, ditambah dengan adanya biaya untuk penerapan program CSR yang juga semakin besar. 3. Earning Per Share (EPS), merupakan salah satu indikator rasio atas profitabilitas yang pada umumnya digunakan untuk melihat keuntungan dengan dasar saham yang dicari dengan cara membagi laba bersih dengan jumlah saham yang beredar. Rasio ini menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham. Perhitungan dengan menggunakan rumus profitabilitas, rasio EPS menunjukkan adanya 17

21 18 peningkatan yang sangat drastis yakni sebesar % dari sebelum penerapan CSR prosentasenya hanya sebesar % meningkat menjadi % setelah diterapkannya program-program tanggung jawab sosial, sehingga bila di kalkulasikan, kenaikan rasio EPS sebesar %. Hasil signifikansi rasio EPS berdasarkan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test yakni sebesar untuk EPS sebelum dan untuk EPS setelah diterapkannya CSR oleh perusahaan (PT. TELKOM). Nilai Sig. (2-tailed) untuk EPS dari Uji Paired-Sample t-test menunjukkan nilai sebesar 0.000, nilai tersebut kurang dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan corporate social responsibility memberikan pengaruh terhadap profitabilitas yakni pada rasio EPS. 4. Asset Turn Over (ATO) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat dicari dengan membagi penjualan bersih dengan total aktiva. Rasio ATO ini menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah asset yang digunakan. Sesuai dengan perhitungan profitabilitas atas rasio ATO, didapatkan selisih sebesar % dari % sebelum penerapan CSR meningkat menjadi % setelah penerapan CSR, sehingga prosentase kenaikan untuk rasio asset turn over adalah %. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan Sig. (2-tailed) untuk periode sebelum penerapan adalah dan setelah penerapan sebesar 0.981, keduanya lebih besar dari level of significant sebesar 0.05 sehingga data terdistribusi normal. Data asset turn 18

22 19 over kemudian di uji menggunakan paired-sample t-test, hasilnya menunjukkan bahwasanya Sig. (2-tailed) ATO sebesar < 0.05 maksudnya adalah terdapat pengaruh atas penerapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas perusahaan yakni atas rasio asset turn over. Dari keempat poin-poin pembahasan diatas secara garis besar dapat disimpulkan bahwasanya penerapan program-program corporate social responsibility secara jangka panjang dapat terbukti meningkatkan prosentase tingkat profitabilitas yaitu pada rasio ROA, EPS, dan ATO perusahaan PT. TELKOM. Berdasarkan uji hipotesis selisih rata-rata atas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di atas, terbukti bahwa program corporate social responsibility tidak merugikan perusahaan. Dampak yang ditimbulkan dari adanya penerapan corporate social responsibility justru membawa kepada kebaikan, seperti mendapat dukungan dari masyarakat dengan cara ikut mendukung program-program sosial dari PT. TELKOM secara aktif. Dan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk program ini tertutupi oleh profit jangka panjang yang diperoleh perusahaan. Sehingga program corporate social responsibility bukanlah kegiatan yang sia sia dan bukanlah kegiatan / aktivitas yang hanya menghambur-hamburkan dana perusahaan. Selain itu Brand value dari PT. TELKOM juga akan semakin meningkat, sehingga tingkat kepercayaan dan loyalitas akan produk dan layanan jasa dari perusahaan semakin besar. 19

23 20 Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dengan diterapkannya program Corporate Social Responsibility terhadap profitabilitas perusahaan terbukti kebenarannya atau dapat diterima. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari data-data dan informasi yang diperlukan berkaitan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) serta pengaruhnya dengan tingkat profitabilitas perusahaan dalam rangka penyusunan skripsi untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana ekonomi akuntansi STIE Perbanas Surabaya. Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diterapkannya Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas perusahaan. Obyek dari penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia ( PT. TELKOM, Tbk), dengan cara menganalisa laporan keuangan yang terdapat pada ICMD pada periode t ahun Alat uji yang digunakan adalah Uji Paired-Sample t-test atas rasio- rasio keuangan ROA, EPS, NPM dan ATO. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh sebelum dan setelah penerapan corporate social responsibility (CSR) t terhadap profitabilitas perusahaan (PT TELKOM), dapat 20

24 21 disimpulkan bahwa PT TELKOM telah melaksanakan program corporate social responsibility sejak tahun 2002 dan program corporate social responsibility membawa pengaruh yang positif terhadap profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan return on assets (ROA), net profit margin (NPM), earning per share (EPS) dan juga asset turn over (ATO) sebagai alat ukur profitabilitas. Dimana rata-rata return on assets (ROA) sebelum penerapan program corporate social responsibility (dari Tahun ) yaitu sebesar 7,90%, sedangkan rata-rata return on asset (ROA) setelah penerapan corporate social responsibility (dari Tahun ) adalah sebesar 13,91%. Maka terdapat selisih atau peningkatan return ons asset (ROA) sebelum dan setelah penerapan corporate social responsibility sebesar 6,01%. Kemudian rata-rata net profit margin (NPM) sebelum penerapan program corporate social responsibility (dari Tahun ) yaitu sebesar 23.13%, sedangkan rata-rata net profit margin (NPM) setelah penerapan corporate social responsibility (dari Tahun ) adalah sebesar 24.23%. Maka terdapat selisih atau peningkatan net profit margin (NPM) sebelum dan setelah penerapan corporate social responsibility sebesar 2.32%. Rata-rata earning per share (EPS) sebelum penerapan program corporate social responsibility (dari Tahun ) yaitu sebesar 44.97%, sedangkan rata-rata earning per share (ROA) setelah penerapan corporate social responsibility (dari Tahun ) adalah sebesar %. Maka terdapat selisih atau peningkatan earning per share (EPS) 21

25 22 sebelum dan setelah penerapan corporate social responsibility sebesar %.Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan profitabilitas perusahaan yang signifikan setelah pelaksanaan program corporate social responsibility yaitu sebesar 55.63%, dan didukung dengan hasil pengujian hipotesis. Untuk rasio asset turn over (ATO) sebelum penerapan program corporate social responsibility (dari Tahun ) yaitu sebesar 33.29%, sedangkan rata-rata asset turn over (ATO) setelah penerapan corporate social responsibility (dari Tahun ) adalah sebesar 59.36%. Maka terdapat selisih atau peningkatan asset turn over (ATO) sebelum dan setelah penerapan corporate social responsibility sebesar 26.07%. Tujuan dasar PT TELKOM melaksanakan CSR adalah untuk mendukung kepedulian perusahaan pada 3 (tiga) dasar pembangunan yang berkelanjutan, yaitu bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT TELKOM melalui TELKOM Community Development Center (TCDC) dibagi menjadi dua program, yaitu Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Dimana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ini mencakup 7 (tujuh) pilar, yaitu Pendidikan (Education), Kesehatan (Health), Kebudayaan dan Keadaban (Culture of Civility), Kemitraan (Partnership), Layanan Umum (Public Service Obligation), Lingkungan (Environment), Bantuan Kemanusiaan dan Bencana Alam (Disaster and Rescue). 22

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian komparatif yakni penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian di atas, penelitian dilakukan pada perusahaanperusahaan kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari pengamatan yang menjadi fokus penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan. Keberlanjutan perusahaan (corporate sustainability) akan terjamin

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengungkapan aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 2011)

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 2011) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 2011) COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE BEFORE AND AFTER ACQUISITION

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dengan situs dan melalui Indonesian Capital Market Directory

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dengan situs  dan melalui Indonesian Capital Market Directory BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia yang melalui internet dengan situs www.idx.co.id dan melalui Indonesian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Septiana dkk (2012:71-84) Booth-Haris Trust Monitor (2001)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Septiana dkk (2012:71-84) Booth-Haris Trust Monitor (2001) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi salah satu faktor pendukung kemudahan pelaku usaha berkembang dalam melakukan komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi ini memicu persaingan yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi di bidang keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu yang dapat dilihat melalui laporan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA)

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA) ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.1 (2013): 141-158 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kinerja keuangan sebelum aktivitas dan kinerja keuangan setelah aktivitas pada perusahaan industri penghasil bahan baku yang tercatat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang kemudian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membangun sebuah perusahaan membutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit, dimana dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri. Dana yang diperoleh

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap ROA, ROE, NPM dan DER. Sampel Penelitian ini sebanyak 40 perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan

Lebih terperinci

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian 4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian mengenai pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham dan Y.L Hadi Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Teori dan Soal Jawab). Alfabeta. Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham dan Y.L Hadi Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Teori dan Soal Jawab). Alfabeta. Bandung. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Fr. R. R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) semakin banyak di bahas

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) semakin banyak di bahas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini topik mengenai Tanggung Jawab Sosial Korporat atau lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) semakin banyak di bahas di dunia, baik

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Dwi Setia Wati, Kusni Hidayati, Achmad Usman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin masih kurang populer di kalangan pelaku bisnis di Indonesia. Namun, tidak berlaku

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran Dewan Komisaris Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial

Pengaruh Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran Dewan Komisaris Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 1, No.2, April 2017 ISSN 2541-1438; E-ISSN 2550-0783 Published by STIM Lasharan Jaya Pengaruh Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran Dewan Komisaris Perusahaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial (Social Responsibility) pada hakekatnya adalah hal

PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial (Social Responsibility) pada hakekatnya adalah hal PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Tanggung jawab sosial (Social Responsibility) pada hakekatnya adalah hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Tanggung jawab sosial merupakan suatu kewajiban yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya kegiatan operasional dan berkumpulnya semua faktor pendukung kegiatan operasional.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak BAB III METODE PENELITIAN 3.1 SUMBER DATA Menurut Sarwono (2006 : 8), dilihat dari sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah

Lebih terperinci

Jurnal Dinamika Manajemen

Jurnal Dinamika Manajemen JDM Vol. 1, No. 1, 2010, pp: 27-33 Jurnal Dinamika Manajemen http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Ibnu Khajar Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian A. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel dependen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat karena dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Banyak investor yang mengalokasikan dana yang

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nadya Via Maulidina Hidayatullah, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak runtuhnya pemerintahan Orde Baru, masyarakat semakin berani

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak runtuhnya pemerintahan Orde Baru, masyarakat semakin berani BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semenjak runtuhnya pemerintahan Orde Baru, masyarakat semakin berani untuk beraspirasi dan mengekspresikan tuntutannya terhadap perkembangan dunia bisnis di

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasaran teori 2.1.1 Nilai Perusahaan Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan right issue. B. Jenis Data Jenis data penelitian ini menurut cara memperolehnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Corporate Social Responsibility Pengertian Corporate Social Responsibility(CSR), atau sering kali disebut sebagai tanggungjawab sosial perusahaan telah banyak disampaikan oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Harga saham a. Pengertian saham Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK Dina Eldiana PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) 22210059 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saham 2.1.1 Pengertian Saham Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan. Selembar saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Initial Public Offering (IPO) adalah proses pertama suatu perusahaan berubah statusnya yaitu dari perusahaan milik perorangan menjadi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya kegiatan operasional dan berkumpulnya semua faktor pendukung kegiatan operasional.

Lebih terperinci

Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM: ), Sugeng Santoso

Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM: ), Sugeng Santoso PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERSEROAN PT ANEKA TAMBANG TBK) Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM:

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas, Komite Audit, dan Dewan Komisaris Independen berpengaruh

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Laporan keuangan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan bagi suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengambil data perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility dan perusahaan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumbangan yang maksimum kepada masyarakat. Namun, seiring berjalannya

BAB I PENDAHULUAN. sumbangan yang maksimum kepada masyarakat. Namun, seiring berjalannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini perusahaan dianggap sebagai lembaga yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, dimana menurut pendekatan teori akuntansi tradisional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara investor dengan perusahaan yang dilakukan melalui perdagangan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. antara investor dengan perusahaan yang dilakukan melalui perdagangan instrumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat. Bisnis investasi akan menjadi semakin kompleks dan diikuti dengan tingkat persaingan yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini mempunyai berbagai macam kegiatan untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan perusahaan menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang dijadikan objek dalam penelitian ini berupa laporan keuangan BUMN yang terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai dengan tahun 2012. Data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat persaingan antar perusahaan pun semakin tinggi dan pada akhirnya menjadi suatu tuntutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen, tingkat profitabilitas akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi revolusi industri di Inggris (1760-1860), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas sekarang ini, terdapat perubahan di bidang perekonomian yang sangat pesat di dunia, baik di negaranegara industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut Corporate

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut Corporate BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disaat perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen. Para investor di pasar modal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini setiap negara harus mampu mengacu pada pembangunan dan perekonomian. Pasar modal memiliki peran yang penting dalam kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003-2007 Rizky Pebriani Utami Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab

BAB I PENDAHULUAN. Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility sejak beberapa tahun belakangan seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum, perusahaan atau business merupakan suatu organisasi atau lembaga dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan baku dan tenaga kerja dikelola

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN 2014-2015 Anita Suwandani, Suhendro, Anita Wijayanti anita.suwandani@yahoo.com FE UNIBA Surakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang terjadi saat ini, mengakibatkan berkembangnya pula usaha yang dilakukan oleh para pengusaha

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat

PENDAHULUAN. untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan didirikan mempunyai tujuan yang jelas, tujuan perusahaan didirikan adalah untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok Otomotif dan Komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan proses pengolahan dan pengujian data yang meliputi pengujian hipotesis yang terdiri dari tujuh hipotesis. Pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investor membeli saham karena mengharapkan tingkat pengembalian yang maksimal atas investasi yang dilakukan tanpa adanya suatu risiko yang berarti Untuk itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis sekarang ini sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal dikatakan efisiensi secara informasional apabila harga sekuritassekuritasnya

BAB I PENDAHULUAN. modal dikatakan efisiensi secara informasional apabila harga sekuritassekuritasnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang mendukung kepercayaan pemodal terhadap pasar modal adalah persepsi mereka akan kewajaran harga sekuritas (saham). Dalam keadaan seperti

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE 2010-2012 Nurlita 25210182 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan dan kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2013. Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan ketat menimbulkan persaingan antar para pelaku bisnis. Keadaan yang seperti ini memaksa para pelaku bisnis untuk

Lebih terperinci

Eko Budi Santoso Jurusan Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya

Eko Budi Santoso Jurusan Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya PENGARUH KARAKTERISTIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), UKURAN PERUSAHAAN, DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI INDONESIA Eko Budi Santoso Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu untuk tumbuh menjadi lebih besar sesuai dengan kebutuhan ekspansi yang akan dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan perusahaan atau seberapa besar perusahaan dapat memberikan imbal hasil kepada para investornya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Tanggung jawab sosial merupakan tanggung jawab perusahan terhadap lingkungan dan para pemangku kepentingan. Tanggung jawab sosial menjadikan perusahaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Bank Dunia menilai bahwa para birokrat (pemerintah) tidak mampu mengelola bisnis dengan baik, hal tersebut disebabkan bukan karena tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada aset-aset

BAB I PENDAHULUAN. (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada aset-aset BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian Tajjali Fatima dan Amir Shehzad (2014) menggunakan paired sample T-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian Tajjali Fatima dan Amir Shehzad (2014) menggunakan paired sample T-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik mengenai Dampak Merger atau Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier. 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan dari 40 perusahaan selama 3 periode, yaitu dari tahun

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan antara Sebelum dan Sesudah Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Industri Tekstil dan Turunannya yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dibandingkan dengan nilai saham ( Book Value ) selama satu

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dibandingkan dengan nilai saham ( Book Value ) selama satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat investor untuk menentukan pilihan dalam membeli saham. Analisis kinerja keuangan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah

BAB I PENDAHULUAN. social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbincangan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah berkembang sejak era

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian Sustainability

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba pada tingkat yang diinginkannya. Angka profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba pada tingkat yang diinginkannya. Angka profitabilitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU Ibnu Sutomo Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu mempertahankan kelangsungan usahanya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci