Individu Nomor 15 Nama Individu : Puspa Jenis Kelamin/ Usia : Betina/ Dewasa Ciri Khusus : Terdapat cacat pada ekor. ( buntung).
|
|
- Hadian Kusuma
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Individu Nomor 15 Nama Individu : Puspa Terdapat cacat pada ekor. ( buntung). Individu Nomor 16 Nama Individu : Kencana Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Dewasa Terdapat cacat pada lipatan badan bagian sebelah kiri. ( benjolan). 15
2 Individu Nomor 17 Nama Individu : Raksa Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Dewasa Ukuran cula : besar, Tipe cula : vertikal, Bentuk cula : tower, runcing, Tepi Telinga : normal,leher kiri : continous, ekor : normal Warna Kulit abu-abu Individu Nomor 18 Nama Individu : Dipati Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Tua Terdapat luka pada telinga sebelah kiri. (robekan). 16
3 Individu Nomor 19 Nama Individu : Dwipa Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Anak Ukuran cula : kecil, Tipe cula :vertikal, Bentuk cula : corong, Posisi Telinga : vertikal, Bentuk Ujung Atas telinga :runcing, Tepi Telinga normal, Lipatan leher kiri : continous, ekor : normal Warna Kulit abu-abu. Individu Nomor 20 Nama Individu : Taji Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Tua Ukuran cula : besar, Tipe cula : vertikal, Bentuk cula :tower, membulat, Tepi Telinga : normal, Lipatan leher : continous, ekor :normal Warna Kulit abu-abu 17
4 Individu Nomor 21 Nama Individu : Rakata Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Remaja Ukuran cula : kecil, Tipe cula : vertikal, Bentuk cula :corong, Posisi Telinga :vertikal, Bentuk Ujung Atas telinga membulat, Tepi Telinga normal, Kerutan Sekitar Mata kanan: cakram, Kerutan Sekitar Wajah kanan: curve, Lipatan leher kanan : continous, ekor normal Warna Kulit abu-abu. Individu Nomor 22 Nama Individu : Iteung Jenis Kelamin/ Usia : Betina/ Anak membulat, Tepi Telinga : normal, Lipatan leher Kiri continous, ekor normal Warna Kulit abu-abu... 18
5 Individu Nomor 23 Nama Individu : Ambu runcing, Tepi Telinga : normal, Kerutan Sekitar Mata kiri cekung, Kerutan Sekitar Wajah kiri curve, Lipatan leher kiri : continous, ekor normal Warna Kulit abu-abu, Ciri Lainnya Individu Nomor 24 Nama Individu : Ratih segitiga, Tepi Telinga : normal, Kerutan Sekitar Mata kanan : cakram, Kerutan Sekitar Wajah kanan : broken, Lipatan leher kanan :continous, Luka Bagian Tubuh : robekan bagian tubuh sebelah kanan, ekor normal Warna Kulit abu-abu.. 19
6 Individu Nomor 25 Nama Individu : Mandalika Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Dewasa Ukuran cula : besar, Tipe cula : mengarah ke belakang, Bentuk cula : runcing, Posisi Telinga : vertikal, Bentuk Ujung Atas telinga : membulat, Tepi Telinga : normal, Kerutan Sekitar Mata kanan : cakram, Kerutan Sekitar Wajah kanan : broken, Lipatan leher : continous, ekor normal Warna Kulit abu-abu. Individu Nomor 26 Nama Individu : Bima Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Dewasa Ukuran cula : sedang, Tipe cula :vertikal, Bentuk cula : corong, membulat, Tepi Telinga: normal, Kerutan Sekitar Mata : cakram, Kerutan Sekitar Wajah kiri curve, Lipatan leher : continous, ekor normal Warna Kulit abu-abu 20
7 Individu Nomor 27 Nama Individu : Siti membulat, Tepi Telinga : normal, Kerutan Sekitar Mata : Cakram, Kerutan Sekitar Wajah : curve, Lipatan leher continous, Kulit abu-abu. Individu Nomor 28 Nama Individu : Sinta membulat, Tepi Telinga: normal, Lipatan leher continous, Luka Bagian Tubuh, ekor normal Warna Kulit abu-abu.. 21
8 Individu Nomor 29 Nama Individu : Rana Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Anak Ukuran cula : kecil, Tipe cula : vertikal, Bentuk cula : corong, membulat, Tepi Telinga : normal, Lipatan leher : continous, ekor : normal, Warna Kulit abu-abu. Individu Nomor 30 Nama Individu : Rani Permukaan kulit pada bagian badan tidak rata, terdapat bintil pada telinga kiri. 22
9 Individu Nomor 31 Nama Individu : Lomar Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Dewasa Terdapat cacat pada telinga sebelah kiri. ( melipat). Individu Nomor 32 Nama Individu : Kasih Terdapat cacat pada telinga. ( lekukan pada ujung telinga). 23
10 Individu Nomor 33 Nama Individu : Purbaya Jenis Kelamin/ Usia : Jantan/ Remaja Terdapat cacat pada ekor. ( bengkok). Individu Nomor 34 Nama Individu : Suci Jenis Kelamin/ Usia : Betina/ Anak Terdapat luka pada telinga. (rebek). 24
11 Individu Nomor 35 Nama Individu : Ratu membulat, Tepi Telinga : normal, Kerutan Sekitar Mata kiri Cakram, Kerutan Sekitar Wajah kiri Curve, Lipatan leher kiri : continous, Warna Kulit : abu-abu. 25
BAB 4 ALAT PERIODONTAL KLASIFIKASI ALAT PERIODONTAL
Alat Periodontal 30 BAB 4 ALAT PERIODONTAL Alat yang digunakan dalam bidang Periodonsia terdiri atas beberapa jenis dengan tujuan penggunaan yang berbeda satu dengan lainnya. Ada juga jenis alat yang dapat
Lebih terperinciBENTUK DUA DIMENSI ATAU DENAH
BENTUK DUA DIMENSI ATAU DENAH Semua bentuk geometrik pada umumnya dapat dibedakan menjadi bentuk membulat, melengkung, persegi, dan tidak beraturan. Membulat mewakili bentuk-bentuk bersisi lengkung, persegi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau bergantian (Hamilah, 2004). Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses tumbuh kembang pada anak bisa disebut masa rentan karena masa kanak-kanak merupakan masa kritis dalam proses tumbuh kembang. Pada umumnya proses tumbuh
Lebih terperinciAlat Laboratorium IPA
Alat Laboratorium IPA Vinta A. Tiarani Pengenalan Berikut daftar alat-alat utama laboratorium IPA dan kegunaannya. Untuk pengukuran volume cairan. Pipet di sebelah kiri adalah pipet volumetrik. Pipet ini
Lebih terperinciDEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT BINA SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN. Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT BINA SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN Panduan Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan Panduan Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan
Lebih terperinciJANGKAR. JIMAT Disebut juga ajiaji. JARING
JANGKAR JARING Alat pemberat berbentuk kait yang ditenggelamkan ke dasar sungai, laut, atau danau untuk menahan posisi kapal. Jangkar dapat terbuat dari besi, batu, kayu, atau campuran antara keduanya.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 54/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN SAPI POTONG YANG BAIK (GOOD BREEDING PRACTICE)
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 54/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN SAPI POTONG YANG BAIK (GOOD BREEDING PRACTICE) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciIlmu Pengetahuan Alam
Heri Sulistyanto Edy Wiyono Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI
Wiro Sableng PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 Karya Bastian Tito Episode : Tiga Makam Setan Ebook by : Acisx Kaskus BAB 1 Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan. Bidadari Angin Timur sesaat masih
Lebih terperinciModul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center
Modul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center DAFTAR ISI 1. Membuat Dokumen Baru... 2 2. Import File... 2 3. Membuat Teks "SME" dan Propertinya... 3 4. Membuat Teks "Indonesian"
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ikan nila memiliki ciri morfologis yaitu berjari-jari keras, sirip perut torasik,
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) 1. Morfologi Ikan nila memiliki ciri morfologis yaitu berjari-jari keras, sirip perut torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing.
Lebih terperinciMODUL DASAR BIDANG KEAHLIAN KODE MODUL SMKP1F01-02DBK
MODUL DASAR BIDANG KEAHLIAN KODE MODUL MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN SIFAT HAMA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Lebih terperinciBADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) Juga salah satu titipan Tuhan bagi Bangsa Indonesia Oleh : Sudarsono Djuri *)
Seri : Mengenal Fauna Langka. BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) Juga salah satu titipan Tuhan bagi Bangsa Indonesia Oleh : Sudarsono Djuri *) Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sepatutnya harus
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK Oleh: dr. Nia Kania, SpA, MKes PENDAHULUAN Memiliki anak sholeh, sehat, dan cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Untuk mewujudkannya tentu saja orang tua
Lebih terperinciSAMBUTAN. Jakarta, Nopember 2011. Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
SAMBUTAN Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya serta kerja keras penyusun telah berhasil menyusun Materi Penyuluhan yang akan digunakan bagi
Lebih terperinciDETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R
DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK Nur Faizah R Tujuan Meletakkan dasar bagi perkembangan selanjutnya yaitu prasekolah, sekolah, dan remaja Deteksi Dini Pengertian : upaya penjaringan yg dilaksanakan
Lebih terperinciPengukuran Diameter dan Tinggi Pohon
Pengukuran Diameter dan Tinggi Pohon Pengukuran Diameter (DBH) Diameter atau keliling merupakan salahsatu dimensi batang (pohon) yang sangat menentukan luas penampang lintang batang pohon saat berdiri
Lebih terperinciOrgan Reproduksi Perempuan. Organ Reproduksi Bagian Dalam. Organ Reproduksi Bagian Luar. 2. Saluran telur (tuba falopi) 3.
Organ Reproduksi Perempuan Organ Reproduksi Bagian Dalam 2. Saluran telur (tuba falopi) 1. Indung telur (ovarium) 3. Rahim (uterus) 4. Leher Rahim (cervix) 5. Liang Kemaluan (vagina) Organ Reproduksi Bagian
Lebih terperinciTAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN LATAR BELAKANG Lerner dan Hultsch (1983) menyatakan bahwa istilah perkembangan sering diperdebatkan dalam sains. Walaupun demikian, terdapat konsensus bahwa yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Reproduksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus, L.) setiap jenis hewan air berbeda-beda, tergantung kondisi lingkungan.
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Keilmuan 1. Reproduksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus, L.) Reproduksi adalah kemampuan individu untuk menghasilkan keturunanya sebagai upaya untuk melestarikan jenisnya
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR BERBASIS PERLINDUNGAN ANAK
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR BERBASIS PERLINDUNGAN ANAK DIREKTORAT KESEHATAN ANAK KHUSUS 2010 1 KATA PENGANTAR Perlindungan anak di bidang kesehatan
Lebih terperinciCESTODA USUS. >> Nama penyakit: teniasis solium, dan yang disebabkan stadium larva adalah. a. Ukuran: panjang 2-4 m, kadang-kadang sampai 8 m.
CESTODA USUS Terdiri dari: 1. Taenia solium 2. Taenia saginata 3. Hymenolopis nana 4. Hymenolopis diminuta 5. Dypilobotrium latum 6. Dypilidium caninum 1. Taenia solium >> Hospes difinitif: manusia Hospes
Lebih terperinciBudidaya Nila Merah. Written by admin Tuesday, 08 March 2011 10:22
Dikenal sebagai nila merah taiwan atau hibrid antara 0. homorum dengan 0. mossombicus yang diberi nama ikan nila merah florida. Ada yang menduga bahwa nila merah merupakan mutan dari ikan mujair. Ikan
Lebih terperinciJenis-Jenis Kadal (Sub-Ordo Sauria) di Hutan Harapan Jambi. The lizards species (Sub-Order Saurian) in Harapan Rainforest Jambi
86 Jenis-Jenis Kadal (Sub-Ordo Sauria) di Hutan Harapan Jambi The lizards species (Sub-Order Saurian) in Harapan Rainforest Jambi Kevin Origia ), Wilson Novarino 2) dan Djong Hon Tjong 3)*) ) Laboratorium
Lebih terperinciBIOLOGI REPRODUKSI IKAN TUNA MATA BESAR (Thunnus obesus) DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA RIA FAIZAH
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN TUNA MATA BESAR (Thunnus obesus) DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA RIA FAIZAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciChecklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
-2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciHak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidkan Nasional dari Penerbit CV. Grahadi Bahasa Indonesia 3 Untuk SD dan MI Kelas III
Lebih terperinci