HARDDISK VOLUME/PARTITION SYSTEM FORENSICS. Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HARDDISK VOLUME/PARTITION SYSTEM FORENSICS. Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi"

Transkripsi

1 1 HARDDISK VOLUME/PARTITION SYSTEM FORENSICS Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Tugas Matakuliah Teknologi Informasi Lanjut dr tb maulana/ Oleh: Lucky Koryanto Sriyanto Yulhendra Victor Sinaga Dosen: Dr. Tb. Maulana Kusuma Juli 2011

2 2 PENGANTAR Forensic adalah proses penggunaan pengetahuan ilmiah dan teknologi dalam melakukan investigasi (mengumpulkan dan menganalisis) sebuah objek kemudian menghasilkan fakta fakta atau bukti bukti untuk digunakan sebagai pemeliharaan, dokumentasi, jawaban pertanyaan atau barang bukti ke pengadilan. Forensik secara inti biasanya berhubungan dengan penyelamatan dan analisis barang bukti laten. Barang bukti laten dapat berbentuk dalam banyak format, mulai dari sidik jari di jendela, DNA yang diperoleh dari noda darah sampai file file dalam media penyimpanan digital/ komputer. Digital Forensic adalah proses forensic yang dilakukan terhadap objek berbentuk digital seperti dokumen, gambar, suara, dan sejenisnya yang dapat diambil atau diperoleh dari perangkat komputer (PC dan laptop), PDA, blackberry, smartphone atau jenis perangkat digital dengan kemampuan penyimpanan. Forensic dapat dilakukan meskipun data telah terhapus atau dihapus dengan sengaja. Dalam digital forensics dapat mengungkapkan bukti digital misalnya waktu dan tanggal data atau informasi yang telah dibuat, diinstal, atau di download, termasuk kapan dimodifikasi atau dimanipulasi serta terakhir diakses. Seperti umumnya ilmu forensik lain, digital forensik juga melibatkan penggunaan teknologi yang rumit, peralatan dan prosedur yang harus diikuti untuk menjamin ketelitian dari pemeliharaan bukti dan ketelitian hasil. Bagian dari digital forensik yang lebih spesifik pada ruang lingkup perangkat komputer seperti PC (personal computer) dan laptop disebut dengan istilah Computer Forensic. Bentuk data digital pada computer forensic dapat berupa file file wordprocessors, spreadsheet, presentasi, sourcecode dari perangkat lunak, database, image, sound, e mail, bookmark, cookies, calendar, registry dan lainnya. Selain computer forensic, masih terdapat beberapa bagian lagi dari digital forensic seperti Database Forensic yang lebih specifik pada analisis database beserta metadatanya, Network Forensic yang lebih specifik pada analisis jaringan computer, Mobile device Forensic yang lebih specifik pada analisis perangkat mobile. Secara terminologi, Computer Forensik adalah aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan, identifikasi, pengambilan/penyaringan dan dokumentasi bukti komputer dalam kejahatan computer (Computercrime atau Cybercrime). Istilah ini relatif baru dalam sektor privat beberapa dekade ini, tapi telah muncul diluar term teknologi (berhubungan dengan investigasi dan investigasi bukti bukti intelejen dalam penegakan hukum dan militer) sejak pertengahan tahun 1980 an.

3 3 Objek digital merupakan barang bukti yang secara alami bersifat sementara (volatile) dan rapuh serta mudah tercemar, baik secara tidak sengaja maupun disengaja. Kesalahan kecil pada penanganan objek bukti digital dapat membuat objek bukti digital tersebut berubah, rusak atau hilang sehingga tidak diakui di pengadilan. Langkah pertama untuk menghindarkan dari kondisi kondisi tersebut adalah dengan melakukan pengkopian atau backup secara Bitstream Image pada tempat yang sudah pasti aman. Bitstream image adalah metode penyimpanan digital dengan mengkopi setiap bit demi bit dari data orisinil, termasuk file yang tersembunyi (hidden files), file temporer (temp file), file yang terdefragmen (fragmen file), dan file yang belum teroverwrite, teknik ini umumnya diistilahkan dengan Cloning Disk atau Ghosting. DASAR DIGITAL INVESTIGATION Digital Investigation adalah sebuah proses pengembangan dan pengujian hipotesis dalam menjawab pertanyaan tentang kejadian/ peristiwa digital (digital evidence). Hal ini diselesaikan dengan menggunakan metode ilmiah yaitu mengembangkan hipotesis dari bukti bukti yang ditemukan kemudian menguji hipotesis tersebut dengan mencari bukti bukti tambahan yang dapat menyanggah hipotesis tersebut. Digital evidence (kejadian/ peristiwa digital) adalah objek digital yang mengandung informasi handal yang dapat mendukung atau menyanggah sebuah hipotesis. Berbagai cara/ prosedur dapat dilakukan dalam melakukan investigasi digital, salah satunya adalah Digital Crime Scene Investigation yang menggunakan 3 fase yaitu: Pada fase system preservation dilakukan pengamanan terhadap kondisi objek digital seperti dengan cara melakukan pengkopian dan sejenisnya. Diperlukan pengetahuan tentang cara melakukan full copy terhadap harddisk atau media penyimpanan sejenisnya. Fase berikutnya evidence searching adalah proses pencarian dan pengumpulan petunjuk atau bukti yang berhubungan (mendukung atau menyanggah) hipotesis terhadap peristiwa yang terjadi. Pencarian dimulai dari lokasi yang paling umum sesuai jenis kejadian, misalnya investigasi terhadap tingkah laku web browser dapat dilakukan pada browser cache, history file dan bookmarks. Pengetahuan tentang volume analysis dan file system analysis diperlukan pada fase ini.

4 4 Fase terakhir event reconstruction adalah menggunakan petunjuk atau bukti yang telah dikumpulkan untuk menentukan kejadian yang terjadi pada sistem. Pada tahap ini diperlukan pengetahuan terhadap aplikasi dan OS yang terdapat pada sistem sehingga dapat dibuat hipotesis berdasar kapasitas yang ada. Misalnya kejadiankejadian berbeda dapat terjadi dari versi Windows yang berbeda atau versi browser yang berbeda. Dalam melakukan digital investigation tentunya harus memiliki pengetahuan terkait dengan data digital dan media/ alat penyimpanannya. Secara umum dalam melakukan analisis terhadap data digital dapat dimulai dari dua area yang independent yaitu berdasar pada media/ alat penyimpanan dan berdasar pada media/ alat komunikasi sesuai gambar berikut ini: Pada artikel ini penulis mencoba menjelaskan hal hal yang terkait dengan analisis berdasar pada media/ alat penyimpanan, terkhusus pada alat penyimpanan yang non volatile misalnya harddisk. Bagian yang akan dijelaskan adalah Volume analysis dan File System analysis. Secara umum proses analisis data mulai dari level physical sampai dengan level application dapat digambarkan sebagai berikut:

5 5 DASAR SISTEM KOMPUTERISASI Saat ini telah banyak tersedia perangkat lunak sebagai alat (tools) yang dapat membantu mempermudah dan mempercepat proses analisis dengan menampilkan berbagai informasi yang diperlukan. Akan tetapi pengetahuan dasar komputerisasi tetap diperlukan oleh seorang investigator digital untuk dapat lebih memahami informasi informasi yang dihasilkan tools tersebut. Beberapa dasar komputerisasi yang terkait dengan investigasi digital antara lain: - sistem bilangan (binary, decimal dan hexadecimal) - sistem pengkodean bilangan misalnya ASCII - organisasi data/ struktur data - proses booting komputer - teknologi harddisk dan metode penyimpanannya Sebagai seorang investigator digital, harddisk adalah media/ alat yang merupakan sasaran paling utama sebagai sumber pencarian fakta fakta atau bukti bukti digital. Oleh sebab itu pengetahuan mengenai teknologi harddisk juga diperlukan, misalnya metode akses, write blocking dan lokasi dimana data dapat disembunyikan. Secara umum sebuah harddisk berisi beberapa piringan / disk dan 2 head untuk setiap piringan. Setiap disk dibentuk secara geometri kedalam track (mulai dari track 0 dan seterunya). Satu posisi track yang sama pada dua sisi setiap disk dikelompokkan sebagai satu cylinder, misalnya track 0 pada dua sisi semua piringan dikelompokkan sebagai cylinder 0. Setiap track dibagi menjadi beberapa sector (mulai sector 1 dan seterusnya) yang masing masing berukuran 512 bytes. Pada harddisk tipe lama, lokasi sebuah data diakses dengan metode CHS yaitu penentuan nomor cylinder (mendapatkan track), nomor head (mendapatkan piringan/ disk dan sisi atas atau bawah) dan nomor sector. Pada harddisk tipe baru sudah menggunakan metode LBA (Logical Block Access) karena metode CHS tidak dapat lagi mendukung harddisk diatas 8.1 GB. Pada metode LBA, lokasi sebuah data diakses menggunakan pengalamatan tunggal, misalnya: CHS=0,0,1 adalah LBA=0, CHS=0,0,2 adalah LBA=1 dengan algoritma: LBA = ( ( ( C * head_per_cylinder ) + H ) * sector_per_track ) + S 1 Misalnya: alamat cylinder=2 head=3 sector=4 maka alamat LBA=2208.

6 6 Dalam sebuah harddisk terdapat area yang disebut Host Protected Area (HPA) yaitu area khusus yang dapat digunakan untuk menyimpan data tetapi area ini bersifat tersembunyi dan tidak terlihat secara normal. Ukuran area ini diatur dengan menggunakan perintah konfigurasi dan biasanya menggunakan bagian akhir dari sebuah disk. Selain itu terdapat pula area yang disebut Device Configuration Overlay (DCO) yang biasa digunakan untuk menentukan kapasitas maksimun sebuah harddisk yang dapat digunakan, misalnya harddisk 20GB biasanya yang dapat digunakan pada partisi hanya 19GB. Hal lain yang juga perlu diperhatikan oleh seorang investgator digital terkait teknologi harddisk adalah jenis jenis interface antara lain: AT Attachement (ATA)/ ATA Packet Interface (ATAPI) yang umum digunakan pada harddisk tipe lama dan CD/DVD drive, Serial ATA (SATA) telah digunakan pada harddisk tipe baru dengan kabel konektor yang lebih kecil, Small Computer System Interface (SCSI) yang biasa digunakan pada computer server. Dalam pengontrolan harddisk dapat menggunakan metode Basic Input Output System (BIOS) dan Direct Access Controller (DAC).

7 7 ANALISIS VOLUME Volume secara konsep merupakan sekumpulan sector yang dapat diakses oleh Operating System (OS) atau aplikasi lain untuk penyimpanan data. Dalam volume dibuat partition yang secara konsep merupakan sekumpulan sector yang saling berurutan dalam sebuah volume. Secara definisi volume dan partition adalah sama. Partition digunakan untuk mengorganisasi layout dari sebuah volume menjadi beberapa bagian volume. Sistem volume dan partisi tergantung dari OS yang digunakan. Di Windows, volume dapat diakses menggunakan drive letter sedangkan di UNIX menggunakan folder. Berikut gambar (A) system di Windows dan (B) system di UNIX. Pada sistem yang lebih besar, beberapa harddisk dapat dibuat menjadi satu volume.

8 8 Disk yang diorganisasi menggunakan DOS partition dari Microsoft memiliki yang disebut Master Boot Record (MBR) pada 512 byte sector pertama yang menyimpan informasi boot code, a partition table dan a signature value. Boot code berada pada 446 bytes pertama MBR berisi code instruksi yang memberitahu komputer cara memproses partition table dan menemukan OS. Partition table berisi 4 entry untuk menjelaskan partisi DOS yang digunakan. Tiap entry memiliki field starting CHS address, ending CHS address, starting LBA address, number of sectors in partition, type of partition dan flags. Sebuah MBR hanya dapat menyimpan informasi untuk 4 partition, sehingga bila sebuah volume harddisk membutuhkan lebih dari 4 partisi maka dibentuk extended partition. Primary file system partition adalah partisi yang entrynya tersimpan pada MBR dan mengandung sebuah file system atau struktur data lainnya dan. Primary extended partition adalah partisi yang entrynya tersimpan pada MBR dan mengandung partisi tambahan. Secara standar Microsoft, code boot akan memproses partition table untuk mencari partition yang memiliki bootable flag dan menuju ke alamat sector awal dari partition tersebut untuk memproses code yang ada disana. Untuk volume harddisk yang memiliki lebih ari satu OS, maka ada 2 metode pengaksesan MBR, yaitu: - Windows menambah code untuk menampilkan pilihan partition lain pada bootable partition. - Modifikasi code pada MBR sehingga menampilkan pilihan partition tujuan untuk booting.

9 9 Contoh struktur data pada DOS partition table: Byte Range Description Essential Boot Code No Partition Table Entry #1 Yes Partition Table Entry #2 Yes Partition Table Entry #3 Yes Partition Table Entry #4 Yes Signature value (0xAA55) No Contoh struktur data pada setiap partition table entry: Byte Range Description Essential 0 0 Bootable Flag No 1 3 Starting CHS Address Yes 4 4 Partition Type No 5 7 Ending CHS Address Yes 8 11 Starting LBA Address Yes Size in Sectors Yes Sistem Apple Macintosh memiliki format yang disebut partition map yang cukup berbeda dengan Microsoft. Pada sistem Apple telah tersedia firmware yang berisi code untuk memproses struktur partisi yang ada, sehingga partition map tidak menyimpan code seperti pada DOS partition table. Setiap entry pada partition map menyimpan informasi mengenai sector awal dari partition, ukuran, type dan volume name. Struktur data ini juga menyimpan informasi mengenai data yang ada didalam partition sepert lokasi boot code dan lokasi data area. Entry awal dari partition map berisi informasi partition map itu sendiri beserta ukuran maksimun partition yang diperbolehkan. Apple juga membuat partisi untuk menyimpan setiap driver hardware yang ada.

10 10 Contoh struktur data pada Apple partition entries: Byte Range Description Essential 0 1 Signature value (0x504D) No 2 3 Reserved No 4 7 Total Number of partitions Yes 8 11 Starting sector of partition Yes Size of partition in sectors Yes Name of partition in ASCII No Type of partition in ASCII No Starting sector of data area in partition No Size of data area in sectors No Status of partition (see table 5-8) No Starting sector of boot code No Size of boot code in sectors No Address of boot loader code No Reserved No Boot code entry point No Reserved No Boot code checksum No Processor type No Reserved No KESIMPULAN DAN SARAN Digital Forensic adalah proses forensic yang dilakukan terhadap objek berbentuk digital seperti dokumen, gambar, suara, dan sejenisnya yang dapat diambil atau diperoleh dari perangkat komputer (PC dan laptop), PDA, blackberry, smartphone atau jenis perangkat digital dengan kemampuan penyimpanan. Digital Investigation adalah sebuah proses pengembangan dan pengujian hipotesis dalam menjawab pertanyaan tentang kejadian/ peristiwa digital (digital evidence). Seorang digital investigator perlu memiliki pengetahuan dasar komputerisasi untuk dapat mendukung kegiatan investigasinya selain menggunakan berbagai perangkat lunak sebagai tools. Harddisk adalah media/ alat yang merupakan sasaran paling utama seorang digital investigator sebagai sumber pencarian fakta fakta atau bukti bukti digital. Artikel ini membahas secara umum konsep konsep yang terkait dengan teknologi harddisk yang perlu dipahami dalam melakukan investigasi antara lain: struktur geometri harddisk dan sistem volume/ partition pada harddisk. Pembahasan lebih detail dapat dilihat pada referensi buku File System Forensic Analysis Brian Carrier dan referensi lainnya yang terkait.

11 11 Untuk lebih melengkapi pengetahuan terkait terknologi harddisk untuk digital forensic dapat membaca konsep lanjut mengenai: File system analyst (FAT, NTFS, ext2 & ext3, ufs2 & ufs3) yang juga terdapat pada buku File System Forensic Analysis. REFERENSI Antisipasi Cybercrime Menggunakan Teknik Komputer Forensik, Yudi Prayudi, Dedy Setyo Afrianto, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) Yogyakarta, 16 Juni 2007 Digital Forensics Computer Forensics Database Forensics Network Forensics File System Forensic Analysis, Brian Carrier, Addison Wesley Professional

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Partisi Merupakan pembagian ruang

Lebih terperinci

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK MENU PARTISI HARDDISK PENGERTIAN PARTISI HARDDISK Partisi harddisk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses

Lebih terperinci

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung

Lebih terperinci

Mengenal SD Card & FAT16. Oleh: Tim IE

Mengenal SD Card & FAT16. Oleh: Tim IE EMS SD/MMC/FRAM Application Note Mengenal SD Card & FAT16 Oleh: Tim IE Secure Digital (SD) atau MultiMedia Card (MMC) seringkali digunakan sebagai sarana penyimpan data pada Personal Digital Assistant

Lebih terperinci

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM BAMBANG PUJIARTO, S.KOM HARDDISK harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD: adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 Bab 1. Installasi Linux CentOS 5.3 1.1 Persiapan Sebelum instalasi

Lebih terperinci

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version 9. Media Penyimpanan Obyektif : Floppydisk Harddisk 9.1. Floppy Floppy Disk Drive ditemukan IBM oleh Alan Shugart pada tahun 1967, floppy drives pertama menggunakan disk ukuran 8 inci (lalu disebut disket

Lebih terperinci

Partisi & Format Disk. Bambang Pujiarto, S.Kom

Partisi & Format Disk. Bambang Pujiarto, S.Kom Partisi & Format Disk Bambang Pujiarto, S.Kom Partisi Tindakan membagi Hard disk drive menjadi beberapa unit penyimpanan logis Menjadikan seolah-olah dalam satu hardisk terdiri dari beberapa disk Partisi

Lebih terperinci

Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk (25 points)

Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk (25 points) Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk () Tujuan Untuk meriksa Tabel Partisi Basic, merusaknya, dan memperbaikinya dengan TestDisk. Kebutuhan Project Komputer Windows virtual, bisa XP atau

Lebih terperinci

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik: Sistem Operasi Windows XP Software Sering disebut juga perangkat lunak, yakni perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Merupakan bagian

Lebih terperinci

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ Jumlah Bentuk : 0 soal Rumusan Butir Jelaskan definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI! sistem operasi berbasis GUI dan CLI Definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI Sistem operasi berbasis GUI

Lebih terperinci

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk.

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk. Modul 6 Menajemen Harddisk I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk. II. Landasan Teori Dalam praktikum ini akan menjelaskan dan mempraktekan beberapa cara yang dapat

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only 1. Software Komputer adalah sekumpulan komponen-komponen canggih yang dapat melakukan perhitungan kompleks dengan cepat. Kita sangat membutuhkan peranan komputer untuk menyelesaikan permasaahan kita sehari

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci

DEFINISI DAN PENJELASAN DARI BUKTI DIGITAL. Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Digital Evidence (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.

DEFINISI DAN PENJELASAN DARI BUKTI DIGITAL. Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Digital Evidence (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M. DEFINISI DAN PENJELASAN DARI BUKTI DIGITAL Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Digital Evidence (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Fathirma ruf 13917213 PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

An Introduction to COMPUTER FORENSICS. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

An Introduction to COMPUTER FORENSICS. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan An Introduction to COMPUTER FORENSICS Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 LATAR BELAKANG Penyalahgunaan komputer terbagi menjadi dua: komputer digunakan untuk tindakan kriminal, atau komputer sebagai target kriminal

Lebih terperinci

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9 LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9 Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami proses penyelamatan dan pengembalian data / file pada media storage. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali software-software

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable. 3. CD Driver.

B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable. 3. CD Driver. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi dan peranan sistem operasi pada komputer. 2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan Format dan Partisi harddisk. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

2. KEY TECHNICAL CONCEPTS BAGIAN 2

2. KEY TECHNICAL CONCEPTS BAGIAN 2 2. KEY TECHNICAL CONCEPTS BAGIAN 2 ACTIVE DATA Data -- sistem operasi dapat "melihat" dan menggunakannya File dan folder yang tampak di Windows Explorer Berada di ruang yang dialokasikan Dapat diambil

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI 1 MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI TINJAUAN UMUM Sebuah program yang berperan sebagai penengah antara seorang user dan perangkat keras komputer Tujuan sistem operasi: Menjalankan program milik user dan membuat

Lebih terperinci

BERFUNGSI UNTUK : MENGEDIT PARTISI MEMBUAT PARTISI BARU MELIHAT PARTISI YANG SUDAH ADA TOMBOL-TOMBOL PERINTAH YANG DIGUNAKAN LANGKAH-LANGKAHNYA :

BERFUNGSI UNTUK : MENGEDIT PARTISI MEMBUAT PARTISI BARU MELIHAT PARTISI YANG SUDAH ADA TOMBOL-TOMBOL PERINTAH YANG DIGUNAKAN LANGKAH-LANGKAHNYA : BERFUNGSI UNTUK : MENGEDIT PARTISI MEMBUAT PARTISI BARU MELIHAT PARTISI YANG SUDAH ADA TOMBOL-TOMBOL PERINTAH YANG DIGUNAKAN LANGKAH-LANGKAHNYA : HAPUS SEMUA PARTISI YANG ADA DENGAN MENEKAN TOMBOL DEL

Lebih terperinci

Pengertian Partisi Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan

Pengertian Partisi Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan PARTISI DAN FORMAT Kul PPK 20 Oktober 2008 1 Pengertian Partisi Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER TENTANG INSTALASI LINUX Oleh : EMYLISA PARIZ 2007/91725 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009 LAPORAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS 7.1 Pendahuluan Pada pertemuan ini akan dibahas perangkat lunak sistem, sistem operasi, fungsi-fungsi sistem operasi, pembagian sistem operasi, program utilitas

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014

Lebih terperinci

INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F KELAS : D

INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F KELAS : D INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F 551 13 136 KELAS : D PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO 2013 1. Jelaskan cara membakar CD di Linux

Lebih terperinci

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port

Lebih terperinci

Nama : Muhamad Yusup NIM :

Nama : Muhamad Yusup NIM : Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Komputer forensik atau yang juga dikenal juga dengan istilah digital forensik, adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang dapat

Lebih terperinci

INSTALASI ANDROID-X86

INSTALASI ANDROID-X86 INSTALASI ANDROID-X86 Setelah beberapa kali mencoba dan melakukan beberapa uji coba, akhirnya saya berhasil menginstal Android Froyo di PC. Berawal dari rasa penasaran karena beberapa rekan mencoba mengisnstal

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 6.0

Instalasi FreeBSD 6.0 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Adalah membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu partisi, dan

Adalah membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu partisi, dan Partisi i Hardisk Adalah membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu partisi, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan. Sebuah komputer yang menginstal

Lebih terperinci

System Software. Kusniyati, ST.,MKom. Modul ke: Fakultas. Program Studi MKCU

System Software. Kusniyati, ST.,MKom. Modul ke: Fakultas. Program Studi MKCU System Software Modul ke: 02 Harni Fakultas Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi. APLIKASI KOMPUTER Modul ke: SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Agenda Pengertian Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Sejarah dan

Lebih terperinci

Tujuan IT Forensics. IT forensic Bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi.

Tujuan IT Forensics. IT forensic Bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. IT Forensics Definisi Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

Syarat agar bisa melakukan Backup windows:

Syarat agar bisa melakukan Backup windows: Syarat agar bisa melakukan Backup windows: 1. Aplikasi dan tool lainnya bisa didownload diakhir tulisan 2. USB untuk melakukan booting dan menjalankan aplikasi Ghost 3. Windows harus mempunya lebih dari

Lebih terperinci

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 A. Tujuan 1. Siswa mengenal media penyimpanan installasi baik berupa CD/DVD, flashdisk dan media penyimpanan yang lain. 2. Siswa mampu melakukan konfigurasi BIOS. 3.

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

1 Pengertian Sistem File

1 Pengertian Sistem File 1 Pengertian Sistem File Sistem file merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Ia berfungsi menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program

Lebih terperinci

Budi Dwi O.

Budi Dwi O. Android di PC Menggunakan VirtualBox Budi Dwi O. budi436@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN INSTALASI KOMPUTER, CLONING SISTEM OPERASI, SERTA MEMBUAT FILE SHARING PADA JARINGAN KOMPUTER

MODUL PELATIHAN INSTALASI KOMPUTER, CLONING SISTEM OPERASI, SERTA MEMBUAT FILE SHARING PADA JARINGAN KOMPUTER MODUL PELATIHAN INSTALASI KOMPUTER, CLONING SISTEM OPERASI, SERTA MEMBUAT FILE SHARING PADA JARINGAN KOMPUTER Juanda Hakim Lubis, ST, M.Kom Zulfikar Sembiring, S.Kom, M.Kom PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System File System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Konsep dan Atribut File System Konsep File Atribut File Operasi

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

TUGAS KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER TUGAS KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Nova Dyati Pradista Nim : 09011181320005 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 Computer Forensik Tujuan dan Fokus

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER Dibuat oleh : Yudi Firman Santosa, S.T. Dipersiapkan untuk Latihan Siswa Praktek Ujian Nasional 2012 Internet PC Client Switch Server Gateway Perencanaan Debian Server untuk

Lebih terperinci

Computer Forensic. Part 1. Abdul Aziz

Computer Forensic. Part 1. Abdul Aziz Part 1 Abdul Aziz abdulazizprakasa@ymail.com Forensik yang identik dengan tindakan kriminal, sampai saat ini hanya sebatas identifikasi, proses, dan analisa pada bagian umum. Untuk kejahatan komputer di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

TROUBLESHOOTING HARDDISK

TROUBLESHOOTING HARDDISK 1. LATAR BELAKANG TROUBLESHOOTING HARDDISK BAB I PENDAHULUAN Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION

TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION Eka Ayu Wijayanti Yahya ekaayuwy31@gmail.com Abstrak VMware Workstation merupakan sebuah aplikasi virtual mesin yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER 1 PENGENALAN KOMPUTER DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung

Lebih terperinci

Recover My Files Data Recovery - 6 langkah praktis & mudah - Mengembalikan File yang Hilang

Recover My Files Data Recovery - 6 langkah praktis & mudah - Mengembalikan File yang Hilang Recover My Files Data Recovery - 6 langkah praktis & mudah - Mengembalikan File yang Hilang Sangat disayangkan bila secara tidak sengaja, file-file penting terhapus oleh Anda. Beberapa file penting sering

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.

Lebih terperinci

Install Slackware 13.0

Install Slackware 13.0 Install Slackware 13.0 1. Sebelum menginstall laptop atau pc anda dengan system operasi linux berbasis server, lebih baik anda cek dulu performa atau spesifikasi dari pada laptop atau pc anda, jika performa

Lebih terperinci

Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?

Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut? tyasbudi's blog mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut? Pengantar Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke:

Aplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Modul ke: Aplikasi Komputer Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Komputer. Nurjati Widodo, S.AP, M.AP.

Perangkat Lunak Komputer. Nurjati Widodo, S.AP, M.AP. Perangkat Lunak Komputer Nurjati Widodo, S.AP, M.AP. Software/Perangkat Lunak Komputer (hardware) bisa bekerja atas dasar instruksi Software Yakni perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem 2. Praktikan dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN Versi dari Linux Debian saat ini telah mencapai etch, yaitu terdapat beberapa perbaikan signifikan terhadap dukungan ke perangkat keras terbaru, hingga disertai pula dengan aplikasi-aplikasi yang dari

Lebih terperinci

Cara Mudah Mengatasi Masalah Windows Cannot be Installed to the Disk. The Selected Disk is of the GPT Partition

Cara Mudah Mengatasi Masalah Windows Cannot be Installed to the Disk. The Selected Disk is of the GPT Partition Cara Mudah Mengatasi Masalah Windows Cannot be Installed to the Disk. The Selected Disk is of the GPT Partition Masalah diatas ditemukan ketika akan instalasi windows yang mana partisi yang sedang digunakannya

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux. 2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

Lebih terperinci

Tutorial Instalasi Windows 8

Tutorial Instalasi Windows 8 Tutorial Instalasi Windows 8 Arsyan Andregate arsyanzone.178@gmail.com http://andregatemedia.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL. Kelas / Kompentensi Keahlian : XII/ TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 : 08.00 10.00 WIB

LEMBAR SOAL. Kelas / Kompentensi Keahlian : XII/ TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 : 08.00 10.00 WIB LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : KK TKJ Kelas / Kompentensi Keahlian : XII/ TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 Waktu : 08.00 10.00 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari, S.Kom. PETUNJUK UMUM 1. Teliti soal

Lebih terperinci

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Mohammad Arfin Rifqi arevien25@gmail.com http://arfinrifqi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION EKSTERNAL MEMORI ISI Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8 Team Training SMK TI 111 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Gurandi Imam A.B NIM : 3.33.13.1.12 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

System Software. Camelia Chandra M.Kom MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

System Software. Camelia Chandra M.Kom MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi. System Software Modul ke: Fakultas Psikologi Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan

Lebih terperinci

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi. Pemateri: Kurniadi. Kurniadi2008@gmail.com Pengenalan GNU/Linux & Ubuntu Linux Filosopi GNU/Linux Open Source: metode pengembangan suatu perangkat lunak dengan membuka source code dan didistribusikan dalam

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

Instalasi Sistem Operasi ( OS )

Instalasi Sistem Operasi ( OS ) Instalasi OS ( System Operasi) Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp : 1. Siapkan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure

Standard Operating Procedure Standard Operating Procedure -Instalasi Cyberindo Diskless- Versi 08062015 Panduan ini dikhususkan untuk penggunaan oleh teknisi CyberIndo dan kalangan internal Garena Index Halaman Bagian 1: Pengaturan

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10 Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10 Pada artikel ini, saya akan menuliskan langkah-langkah instalasi sistem operasi Ubuntu Desktop versi 13.10 atau dengan nama kode Saucy Salamander. Jika anda ingin

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Operasi

Pengenalan Sistem Operasi Pengenalan Sistem Operasi Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Pengenalan Sistem Operasi Mata

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI DOS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DOS

SISTEM OPERASI DOS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DOS SISTEM OPERASI DOS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DOS - 1980 : MS. DOS dengan nama awal adalah Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dibuat oleh perusahaan Seattle Computer Product (SCP) yang kemudian direkrut

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID

Lebih terperinci

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6 pada VIRTUAL BOX Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi Teknik Komputer dan Jaringan Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Instalasi Windows XP pada VM VirtualBox Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Cara menginstall Windows 7 melalui USB Flashdisk

Cara menginstall Windows 7 melalui USB Flashdisk Cara menginstall Windows 7 melalui USB Flashdisk Hamzah Hartono hmzh_ic@yahoo.com Abstrak Selama ini saya telah mencoba mencari informasi bagaimana caranya menginstall Windows 7 melalui Flashdisk, dan

Lebih terperinci

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Di dukung oleh : Portal Open Knowledge and Education http://oke.or.id Oleh : Robi Kasamuddin Email: masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin Lisensi Tutorial: Copyright

Lebih terperinci

SMK BINA KUSUMAH MODUL BACKUP RESTORE WINDOWS MENGGUNAKAN NORTON GHOST

SMK BINA KUSUMAH MODUL BACKUP RESTORE WINDOWS MENGGUNAKAN NORTON GHOST SMK BINA KUSUMAH MODUL BACKUP RESTORE WINDOWS MENGGUNAKAN NORTON GHOST 1. BACKUP DAN RESTORE MENGGUNAKAN SYMANTEC NORTON GHOST Ghost adalah program kloning disk yang dijual oleh perusahaan Symantec. Awalnya

Lebih terperinci

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH Instalasi debian etch sudah tersedia dalam mode GUI dan mode text yang tidak dijumpai pada proses instalasi debian versi sebelumnya. Berikut proses instalasi debian etch dalam

Lebih terperinci

MODUL SISTEM BERKAS. Satria Novari, M.kom. Oleh : Akademi Manajemen informatika dan Komputer. AKMI Baturaja

MODUL SISTEM BERKAS. Satria Novari, M.kom. Oleh : Akademi Manajemen informatika dan Komputer. AKMI Baturaja 1 MODUL SISTEM BERKAS Oleh : Satria Novari, M.kom Akademi Manajemen informatika dan Komputer AKMI Baturaja 2012 2 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Puju syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

Prak. Pengantar Teknologi Informasi. Ade Putra, M.Kom. Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS UNIVERSITAS BINA DARMA 2013

Prak. Pengantar Teknologi Informasi. Ade Putra, M.Kom. Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS UNIVERSITAS BINA DARMA 2013 Prak. Pengantar Teknologi Informasi Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS Ade Putra, M.Kom. UNIVERSITAS BINA DARMA 2013 DOS DOS adalah Disk Operating System. Sistem Operasi dalam mode teks. Kenapa

Lebih terperinci

Konfigurasi Server ipat

Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat tidak terlalu sulit, bahkan cenderung sangat mudah sekali. Proses konfigurasi menggunakan interface Web sehingga cukup friendly bagi merekayang terbiasa

Lebih terperinci