FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN USAHATERNAK DOMBA (Kasus : Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor)

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN USAHATERNAK DOMBA (Kasus : Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor) SKRIPSI MUKHAMAD FATHONI PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 RINGKASAN MUKHAMAD FATHONI. D Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Peternak dalam Mengembangkan Usahaternak Domba (Kasus Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor). Skripsi. Progran Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Sutisna Riyanto, MS. Pembimbing Anggota : Ir. Hadiyanto, MS. Sub sektor peternakan merupakan salah satu sub sektor yang berperan dalam menunjang pembangunan nasional. Salah satu komoditas peternakan yang mempunyai prospek menjanjikan adalah usahaternak domba. Usahaternak domba mempunyai kaitan sangat erat dengan kehidupan masyarakat di pedesaan. Pengembangan usahatenak domba di pedesaan tidak hanya ditentukan oleh daya dukung fisik alam, yang lebih menentukan adalah peternak sendiri. Dalam berusaha ternak domba peternak membutuhkan dorongan untuk melakukan usaha yang optimal, tidak hanya dari kebiasaan bekerja peternak namun juga harus ada motivasi peternak untuk usahaternak domba. Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang memiliki sumber daya yang sangat potensial, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Wilayah ini cocok untuk pengembangan usahaternak domba, salah satunya di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi peternak dalam mengembangkan usahaternak domba di Desa Cigudeg, menganalisis hubungan faktor internal peternak dengan motivasi peternak, dan menganalisis hubungan faktor eksternal peternak dengan motivasi peternak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor dengan alasan desa tersebut telah memiliki kelompok ternak dan telah menerima bantuan ternak dari Dinas Peternakan Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan mulai bulan Januari-Februari Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus dari kelompok peternak anggota yang terpilih yaitu kelompok Sugih Mukti dari Dusun Pasir Nangka dan kelompok Tani Rahayu dari Dusun Palawijo yang berjumlah 22 peternak. Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif korelasional. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara dengan peternak. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi dan dinas yang berkaitan dengan masalah penelitian seperti Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Kantor Desa Cigudeg. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis korelasional menggunakan uji rank Spearman (r s ) dan koefisien kontingensi dari uji chi square (χ 2 ) yang diinterpretasikan menurut Riduwan (2006), sebagai berikut: 1. 0,00-0,199 Korelasi sangat rendah 2. 0,20-0,399 Korelasi rendah 3. 0,40-0,599 Korelasi cukup kuat 4. 0,60-0,799 Korelasi kuat 5. 0,80-1,000 Korelasi sangat kuat

3 Hasil penelitian menunjukkan motivasi peternak dalam usahaternak domba di Desa Cigudeg tergolong tinggi. Motivasi peternak ini muncul karena peternak merasa dengan usahaternak domba mampu mendukung hubungan sosial mereka dan bisa dikembangkan sebagai usaha keluarga meskipun kurang bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dari hasil analisis korelasional uji rank Spearman (r s ) dan koefisien kontingensi dari uji chi square (χ 2 ) menunjukkan bahwa faktor internal peternak yang mempunyai hubungan cukup kuat dengan motivasi beternak domba adalah pengalaman beternak dengan hubungan sosial yang mempunyai nilai rs = 0,469 dan faktor eksternal yang mempunyai hubungan negatif cukup kuat dengan motivasi beternak domba adalah teknologi dengan hubungan sosial yang mempunyai nilai rs = -0,433. Kata - kata kunci : peternak domba, faktor internal, faktor eksternal, dan motivasi.

4 ABSTRACT The Factors Affecting Farmer Motivation in Sheepfarm Development (Case Study at Cigudeg Countryside, Cigudeg Subdistrict, Bogor Regency) Fathoni, M, S. Riyanto, Hadiyanto Livestock subsector is one of sector sub which playing to support the national development. One of livestock commodity having prospect promise is sheep farm. Sheep farm have strong relations with the society life in rural. The development of sheep farm in rural is not only determined by energy support the nature resource, but also more determined by sheep farmer themself. In sheep livestock effort, sheep farmer require the motivation to conduct the optimal effort, not only from the breeder work habit but also there must be motivate the breeder for the of sheep farm. Bogor Regency represent the region owning very potential resource, natural resource and also human resource. Regional this suited for development of sheep farm, one of them is in Countryside Cigudeg, Subdistrict Cigudeg, Regency Bogor. The aims of this study were: (1) to identify motivation in improve sheep farm at Cigudeg village, (2) to analize the correlation between internal factor with motivation in improve sheep farm, (3) to analyze correlation between external factor with motivation to improve sheep farm. This study was done from January-Februari, 2008 at Cigudeg village. The respondent of this study were 22 sheep farmers. Data analize with correlation descriptive method. The results of this study were indicated that sheep farm motivation was high. Sheep farm experince variable has strong enough correlation with social relationship. Technology has strong enough negative correlation with social relationship. Keywords: sheep farmer, internal factor, eksternal factor, motivation.

5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN USAHATERNAK DOMBA (Kasus Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor) MUKHAMAD FATHONI D Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

6 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN USAHATERNAK DOMBA (Kasus Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor) Oleh : Mukhamad Fathoni D Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi ujian Lisan pada Tanggal 7 Mei 2008 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Ir. Sutisna Riyanto, MS Ir. Hadiyanto, MS NIP NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Luki abdullah. MSc.Agr NIP

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 14 Desember 1985 di Surabaya, Propinsi Jawa Timur. Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Bapak H. Syaifuddin Nawawi dan Ibu Hj. Nadhiroh. Penulis memulai pendidikan di SDN Jepara 2 Surabaya ( ), kemudian melanjutkan ke MTs Program Khusus Darul Ulum Jombang ( ), setelah itu penulis melanjutkan ke SMA Darul Ulum 2 Jombang ( ). Penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun Selama mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis pernah mengikuti organisasi intra kampus di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP). Selain itu, penulis juga pernah terlibat dan aktif dalam kegiatan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Bogor (IKALUM Bogor).

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Peternak dalam Mengembangkan Usahaternak Domba (Kasus Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor) sebagai tugas akhir dalam memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Usaha peternakan domba merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek yang cerah di masa mendatang. Usahaternak domba mempunyai kaitan sangat erat dengan kehidupan masyarakat di pedesaan. Pengembangan usahatenak domba di pedesaan tidak hanya ditentukan oleh daya dukung fisik alam, yang lebih menentukan adalah peternak sendiri. Dalam berusaha ternak domba peternak membutuhkan dorongan untuk melakukan usaha yang optimal, tidak hanya dari kebiasaan bekerja peternak namun juga harus ada motivasi peternak untuk usahaternak domba. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan. Bogor, Mei 2008 Penulis

9 DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... ABSTRACT... iii RIWAYAT HIDUP... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xi PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Permasalahan... 2 Tujuan Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 KERANGKA PEMIKIRAN... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 6 Motivasi... 6 Teori Abraham H. Maslow... 7 Teori Herzberg... 8 Teori Harapan... 9 Teori McClelland... 9 Motivasi Peternak dalam Usahaternak Domba Faktor-Faktor Motivasi Usahaternak Domba Penelitian Terdahulu METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Desain Penelitian Data dan Instrumen Definisi Operasional Reliabilitas Instrumen Analisis Data KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Desa Cigudeg Kondisi Geografis Penduduk dan Mata Pencaharian i v x

10 Usaha Peternakan di Desa Cigudeg Keadaan Umum Usaha Peternakan Domba di Desa Cigudeg HASIL DAN PEMBAHASAN Faktor Internal Peternak Faktor Eksternal Peternak Pasaran Usahaternak Domba Teknologi Sarana dan Alat Produksi Perangsang Produksi Pengangkutan Motivasi Dalam Usahaternak Domba Kebutuhan Dasar Hubungan Sosial Pengembangan Usaha Hubungan Faktor Internal Peternak dengan Motivasi Hubungan Faktor Eksternal Peternak dengan Motivasi KESIMPULAN DAN SARAN UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 45