Katalog Lengkap Blower Blower Elektrik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Katalog Lengkap Blower Blower Elektrik"

Transkripsi

1 No. Katalog A4-3-0I Diterbitkan pada Agustus 202 Blower Elektrik Fan/Blower Peralatan Lingkungan Dust Collector Item Bisnis Katalog Lengkap Blower Blower Elektrik Seri low-noise (kebisingan rendah) Seri high pressure (tekanan tinggi) Seri multi-stage Seri multifungsi Seri pemakaian umum Seri flange terpasang Seri stainless-steel Seri anti eksplosif Seri berukuran besar Denchoku Seri vortex bertekanan tinggi Gust Blower Seri agitasi dan sirkulasi (Volute Ganda) Fan/Blower Turbofan Delturbo Turbo blower Airfoil fan Sirocco fan Plate fan Axial fan dengan jarak pisau (blade pitch) yang dapat diatur Kairyu Peralatan Lingkungan Mist Collector Mistresa Fan Portabel Wind Bag Dust Collector Dustresa Seri kompak Seri pulse jet berukuran kecil Seri tipe terbuka yang mobile Seri pulse jet Fumeresa Peringatan Keamanan Bacalah Instruksi Manual Pengoperasian dengan cermat, sebelum menggunakan produk yang terdapat dalam katalog ini. Konten dalam katalog ini hanya ditujukan untuk transaksi dan pemakaian di Jepang. Memberikan Keramahan terhadap Lingkungan Head office: -25 Shinden Kitamachi, Daito City, Osaka Japan Founded: June 29, 950 Sales: 6.6 billion yen (achievements in fiscal 20) The main award histories: Awarded minister of economy in 2006 <IT management promotion section> Distributor locations: Thailand, Brazil, China, France, Germany, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Philippines, The U.K., The U.S.A., Vietnam etc... *Konten dalam katalog ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kunjungi Website kami untuk melihat katalog terbaru. *Saat ini kami tengah memberikan data CAD melalui Website. Distributor For environment protection, this catalog is printed on recycled paper using soybean oil ink.

2 Mengunduh Materi dari Website Kurva performa dan dimensional outline drawing dapat diunduh dari Website kami. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Anda dapat melakukan pencarian produk dengan memperinci model yang diinginkan.. Tekan tombol "Pencarian" pada halaman utama. Masukkan model yang diinginkan. 2 Pencarian Model Pencarian Cepat Pencarian Kondisional Pencarian Model Anda dapat mencari produk dengan memperinci grup produk beserta spesifikasinya, atau kebutuhan. Anda dapat mencari produk dengan memperinci tipe yang diinginkan. Produk yang sesuai akan ditampilkan. Dengan menekan tombol, akan ditampilkan detail informasi dari produk. 2. Pencarian dapat dilakukan melalui salah satu dari 2 metode ini : Pencarian Kondisional Anda dapat mencari produk dengan memperinci grup produk beserta spesifikasinya, atau kebutuhan. Produk yang sesuai akan ditampilkan. Dengan menekan tombol, akan ditampilkan detail informasi dari produk. Tekan tombol materi yang dibutuhkan untuk mengunduhnya. Tekan tombol materi yang dibutuhkan untuk mengunduhnya. Dengan menekan tombol yang terdapat pada halaman informasi detail produk, tampilan akan berubah menjadi seperti gambar di sebelah kanan : Katalog Unduh Tekan tombol Katalog Unduh pada halaman utama. Masukkan angka pada kolom volume udara dan tekanan statik (harus diisi). Kemudian tekan tombol Search. Dengan menekan tombol yang terdapat pada halaman informasi produk, tampilan akan berubah menjadi seperti di bawah ini : - Jika setelah tombol ditekan materi tetap tidak dapat diunduh, klik kanan mouse dan pilih Simpan file untuk menyimpan materi tersebut. - Dibutuhkan software CAD (file dxf) untuk melihat data CAD. - Jika setelah tombol ditekan materi tetap tidak dapat diunduh, klik kanan mouse dan pilih Simpan file untuk menyimpan materi tersebut. - Dibutuhkan software CAD (file dxf) untuk melihat data CAD. Tekan tombol materi yang dibutuhkan untuk mengunduhnya.

3 Kurva Performa Blower Kurva Performa Blower TV (Turbo fan) T2V (Turbo fan) B2V (Turbo blower) B3V (Turbo blower) P.5 P.7 P.9 P.0 KT (Airfoil fan) MV (Sirocco fan) PV (Plate fan) GP (Plate fan) P. P.3 P.5 P.7 AD (Axial fan) 50Hz AD (Axial fan) 60Hz A2D (Axial fan) 50Hz A2D (Axial fan) 60Hz P.9 P.20 P.9 P.20 AV (Axial fan) A2V (Axial fan) CM (Agitating fan) CA (Agitating fan) Blower Elektrik Denchoku P.2 P.2 P.23 P.24 P.25 P.27

4 ---- Turbo Fan Tipe TV Delturbo dengan Penggerak V-Belt Tipe bertekanan rendah dengan kapasitas tinggi. Kipas yang multifungsi memungkinkan untuk menghisap debu dalam jumlah kecil. Jumlah debu yang dihisap dapat berbeda, tergantung dari kualitas dan jumlah debu. Hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut. Turbo Fan TV Nomor Panggil - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Tipe Aplikasi TV (Nomor Panggil) Dust Remover dan Dust Collector Hot blast circulator Dryer Incinerator Smoke exhaust apparatus Blower untuk menyuplai dan mengeluarkan Combustion apparatus udara berbagai peralatan pabrik Boiler Lain-lain Peralatan terkait makanan dan bahan kimia

5 Turbo Fan Tipe T2V Delturbo dengan Penggerak V-Belt Tipe tekanan menengah berkapasitas tinggi. Memiliki karakteristik pembatas beban (load-limiting) untuk mencegah over load motor penggerak akibat perubahan tenaga shaft di titik pemakaian. Turbo Fan T2V Nomor Panggil - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Tipe Aplikasi T2V (Nomor Panggil) Dust Remover dan Dust Collector Hot blast circulator Dryer Incinerator Smoke exhaust apparatus Blower untuk menyuplai dan mengeluarkan Combustion apparatus udara berbagai peralatan pabrik Boiler Lain-lain Peralatan terkait makanan dan bahan kimia

6 Turbo Blower Tipe B2V dengan Penggerak V-Belt Turbo Blower Tipe B3V Fan hemat energi dan rendah noise dengan teknologi Non-Surger (Teknologi yang dikembangkan sendiri oleh Showa Denki). Nomor Panggil Nomor Panggil Turbo Blower B2V/B3V - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Tipe Aplikasi B2V (Nomor Panggil) Untuk pembakaran burner Sebagai positive blower sekunder Alat pengangkut udara Dust Collector Peralatan untuk mencegah pencemaran udara Hot blast blower untuk tungku pengering atau tungku annealing Blower untuk pendingin dan penghangat udara Untuk menyuplai dan membuang udara berbagai macam peralatan pabrik, dan lain-lain

7 Airfoil Fan Tipe KT dengan Penggerak V-Belt Pisau kipas pada fan menghasilkan efisiensi yang tinggi, rendah noise, dan volume udara yang besar. Airfoil fan KT Nomor Panggil Tipe KT- (Nomor Panggil) - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Aplikasi Alat pendingin dan penghangat udara, serta ventilasi di bangunan perkantoran dan pabrik Dryer Sebagai pendingin dan penyuplai / pembuang udara berbagai peralatan Penyuplai dan pembuang udara pada pemakaian umum Peralatan UV Dehumidifier Peralatan uji terowongan angin (Wind tunnel test) Peralatan untuk mengecat, dan lain-lain

8 Sirocco Fan Tipe MV dengan Penggerak V-Belt Tipe berkapasitas tinggi dengan tekanan rendah. Sangat tepat digunakan bagi yang membutuhkan volume udara dalam jumlah besar. Sirocco fan MV Nomor Panggil - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Tipe Aplikasi MV (Nomor Panggil) Alat pendingin dan penghangat udara, serta ventilasi di bangunan perkantoran dan pabrik Dryer Sebagai pendingin dan penyuplai / pembuang udara berbagai peralatan Penyuplai dan pembuang udara pada pemakaian umum Peralatan uji terowongan angin (Wind tunnel test) Lain-lain

9 Plate Fan Tipe PV dengan Penggerak V-Belt Tipe berkapasitas tinggi dengan tekanan rendah. Sangat tepat digunakan untuk mengangkut udara pada serbuk maupun material solid, serta untuk memproses gas berkonsentrasi tinggi yang mengandung debu. Plate fan PV Nomor Panggil Tipe PV (Nomor Panggil) - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Aplikasi Serbuk Fan untuk dust collector material solid atau serat Boiler Dryer Alat pengangkut udara Incinerator Fan untuk gas yang korosif Sebagai penyuplai / pembuang udara berbagai peralatan Lain-lain

10 Plate Fan Tipe GP dengan Penggerak V-Belt Tipe tekanan menengah. Sangat tepat digunakan untuk mengangkut udara pada serbuk maupun material solid, serta untuk memproses gas berkonsentrasi tinggi yang mengandung debu. Plate Fan GP Nomor Panggil Tipe GP- (Nomor Panggil) - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Aplikasi Serbuk Fan untuk dust collector material solid atau serat Boiler Dryer Alat pengangkut udara Incinerator Fan untuk gas yang korosif Sebagai penyuplai / pembuang udara berbagai peralatan Lain-lain

11 Axial fan dengan jarak pisau (blade pitch) yang dapat diatur (Tipe AD dan Tipe A2D) "Kairyu" Tipe terhubung langsung dengan motor penggerak Tipe low-noise (kebisingan rendah), dan maksimal dapat mengurangi noise hingga 5 db(a). Terhubung langsung dengan shaft motor penggerak, sehingga tidak perlu mengatur tegangan sabuk serta mengganti sabuk. Bagian yang berputar sudah didesain agar terlindung, sehingga tidak membahayakan pemakai. Nomor Panggil Nomor Panggil Nomor Panggil Nomor Panggil Axial fan terhubung langsung dengan motor penggerak Tipe AD (Nomor Panggil) - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. Aplikasi Penyuplai dan pembuang udara di lokasi pembangunan terowongan. Pengatur udara pada umumnya Penyuplai dan pembuang udara di pabrik industri Ventilasi di ruang bawah tanah Ventilasi di area parkir bawah tanah Pengatur udara di bangunan perkantoran Lain-lain

12 Axial fan dengan jarak pisau (blade pitch) yang dapat diatur (Tipe AV dan Tipe A2V) "Kairyu" Tanpa cover dalam tube V-Belt Dengan cover dalam tube Kecepatan fan dapat diatur melalui kombinasi pulley, sehingga fan dapat disetting untuk menghasilkan berbagai performa. Axial fan dengan V-belt - Fan ini dibuat berdasarkan custom design (didesain sendiri oleh pelanggan). Hubungi bagian pemasaran kami untuk keterangan lebih lanjut. Nomor telpon dan alamat kantor pemasaran serta kantor cabang kami dapat dilihat di halaman belakang katalog.

13 Agitating Fan Dalam Tungku CM dengan Penggerak V-Belt Agitating fan tipe sirocco. Agitating Fan Dalam Tungku CA dengan Penggerak V-Belt Agitating fan tipe axial. Agitasi CM/CA - Fan ini dibuat berdasarkan custom design (didesain sendiri oleh pelanggan). Hubungi bagian pemasaran kami untuk keterangan lebih lanjut. Nomor telpon dan alamat kantor pemasaran serta kantor cabang kami dapat dilihat di halaman belakang katalog.

14 Blower Elektrik Blower Elektrik Terhubung langsung dengan shaft motor penggerak, dengan casing yang terbuat dari aluminium. Kami menyediakan sekitar model. 50Hz Tidak dapat digunakan pada range. Seri multifungsi Seri low-noise Seri multifungsi Seri low-noise (kebisingan rendah) (kebisingan rendah) 60Hz Seri high pressure (tekanan tinggi) Seri pemakaian umum Seri high pressure (tekanan tinggi) Seri pemakaian umum Seri pemakaian umum Tidak dapat digunakan pada range. Seri multi-stage Seri vortex bertekanan tinggi (U2V phase) Seri flange terpasang Tidak dapat digunakan pada range. Seri pemakaian umum Seri multi-stage Tidak dapat digunakan pada range. Tidak dapat digunakan pada range. Tidak dapat digunakan pada range. Tidak dapat digunakan pada range. Seri vortex bertekanan tinggi (U2V phase) Tidak dapat digunakan pada range. Seri flange terpasang Blower Elektrik 50Hz/60Hz Tidak dapat digunakan pada range. Seri vortex bertekanan tinggi (U2V 3 phase) Seri vortex bertekanan tinggi (U2S) Tidak dapat digunakan pada range. Seri vortex bertekanan tinggi (U2V 3 phase) Seri vortex bertekanan tinggi (U2S) - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami.

15 Denchoku (Terhubung Langsung dengan Motor Penggerak dengan Konstruksi yang Dilas) Jika dibandingkan dengan tipe penggerak V-belt, dapat menghemat pemakaian luas lantai sekitar 50%, serta hanya membutuhkan part dan aksesori dalam jumlah kecil. Tegangan sabuk juga tidak perlu diatur. 50Hz 60Hz Airfoil fan tipe KD Airfoil fan tipe KD Sirocco fan tipe M2D Sirocco fan tipe M2D Turbo Fan tipe TD Turbo Fan tipe T2D Turbo Fan tipe TD Turbo Fan tipe T2D Denchoku 50Hz/60Hz Turbo Blower tipe BD Turbo Blower tipe BD - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami. - Dimensional outline drawing dan kurva performa yang lebih mendetail dapat diunduh dari Website kami.

16 Contoh Pesanan Custom Fan dan Blower Showa Denki mensupport berbagai macam custom design (didesain sendiri oleh pelanggan). Berikut contoh beberapa produk custom : Fan tahan panas yang terhubung langsung dengan shaft motor penggerak Sirocco fan berbahan stainless steel Fan terhubung langsung dengan shaft motor penggerak dan tahan terhadap suhu panas (maksimal 350). (Turbo Fan) : 220 m 3 /menit, : 2,58 kpa Motor Penggerak : 5 kw, 2P, 50 Hz Suhu Udara Intake : Maksimal 350 C Bearing : Tipe Air-cooled Lain-lain : Meskipun tahan terhadap suhu tinggi, struktur Denchoku (terhubung langsung dengan shaft motor penggerak) menghasilkan efisiensi yang tinggi dan desain yang ringkas. Sirocco fan untuk dryer (Sirocco fan) : 620 m 3 /menit, : 0,3 kpa Motor Penggerak : 7,5 kw, 4P, 60 Hz Material : Bagian yang berhubungan dengan gas menggunakan SUS304 Pembuatan fan disesuaikan dengan batasan ukuran pada peralatan pelanggan. Motor penggerak terpasang di atas casing, sehingga menjadi desain yang ringkas. Agitating Fan Teflon-coated coupling turbofan Fan untuk mengaduk udara di dalam tungku tempering. (Axial fan) : 400 m 3 /menit, : 0,50 kpa Motor Penggerak : kw, 4P, 60 Hz Material : Kipas, shaft dan bagian yang berhubungan dengan gas menggunakan SUS304 Suhu udara intake : Maksimal 300 C Diameter Kipas : φ740 mm Bearing : Tipe Air-cooled Lain-lain : Kipas dipasang pada langit-langit tungku sehingga menghadap ke bawah. Emergency exhaust gas engine fan Fan yang tahan terhadap keausan Dengan menggunakan engine sebagai penggerak, fan tetap hidup walaupun dalam kondisi darurat, seperti listrik mati. (Turbo fan) : 45 m 3 /menit, : 2 kpa Engine output : 4,3 kw Shaft seal : Bypass labyrinth seal (Gas bertekanan tinggi pada shaft seal akan dihisap dengan memanfaatkan tekanan vakum dari sisi dalam, untuk meminimalkan kebocoran dari shaft seal) Lain-lain : Dilengkapi dengan frame karet anti getar dan intake/outlet expansion coupling (Nylon tarpaulin) Agitating Axial Fan Dalam Tungku Fan berlapis teflon yang memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi. (Turbo fan) : 30 /menit, : 2,94 kpa Motor Penggerak: 3,7 kw, 2P, 60 Hz Material : Bagian yang berhubungan dengan gas menggunakan SUS304. Casing dan intake port telah dilapisi dengan Teflon (Teflon-coating). Shaft seal : Teflon sheet packing Lain-lain : Casing dan bearing case dikencangkan oleh bolt yang dapat dilepas, sehingga casing bisa diganti. Plate fan yang didesain agar tahan terhadap keausan (Plate fan) : 3 m 3 /menit, :,75 kpa Motor Penggerak : 3,7 kw, 4P, 50 Hz Casing : Permukaan bagian dalam sudah diberi perlakuan wear-resistant thermal spray. Logam campuran setebal 0, mm dengan kandungan utama kromium telah disemprotkan. Peralatan uji terowongan angin (Wind tunnel test) Contoh Pesanan Custom Fan untuk mengagitasi bagian dalam tungku pengering Material : Stainless steel Kegunaan : Mengagitasi tungku pengering agar suhu di dalamnya merata Suhu Udara Intake : Maksimal 50 C Diameter Kipas : φ630 mm Lain-lain : Terhubung langsung dengan motor penggerak Peralatan uji terowongan angin ini menggunakan axial fan dengan jarak pisau (blade pitch) yang dapat diatur "Kairyu", dengan diameter 900 mm. (Perkiraan Ukuran : 8,3 m x 3,2 m) Menggunakan axial fan dengan jarak pisau (blade pitch) yang dapat diatur "Kairyu", yang memiliki efisiensi tinggi dan kapasitas besar. Di dalam terowongan angin dipasang jaring kawat dan papan pelurus dengan struktur seperti sarang lebah untuk mempertahankan aliran udara yang lurus pada perlintasan di dalam terowongan. Diameter outlet port adalah 500 mm, dengan kecepatan angin maksimal 50 m/detik (80 km/jam).

17 Informasi Teknis / Data Informasi Teknis / Data 2 Konversi Suhu Peringatan dalam memilih Kurva performa fan/blower pada katalog ini mengacu pada standar suhu 20. Walaupun menggunakan fan/blower yang sama, perubahan suhu yang terjadi pada gas yang digunakan dapat merubah poin spesifikasinya (kriteria desain), dengan perhitungan sebagai berikut : Volume udara : Tekanan statik : P2 = P Kekuatan shaft : L2 = L Daftar koefisien konversi suhu Q2 = Invarian (m 3 /menit) 273+t 273+t2 273+t 273+t2 (kw) P = Spesifikasi tekanan statik pada suhu gas t C P2 = Spesifikasi tekanan statik pada suhu gas t 2 C L = Spesifikasi kekuatan shaft pada suhu gas t C L2 = Spesifikasi kekuatan shaft pada suhu gas t 2 C Volume udara akan berubah berdasarkan suhu dan tekanan, di mana udara akan mengembang pada suhu yang tinggi. Ketika udara mengembang, massa menjadi kecil meskipun volume yang dimiliki sama. Namun karena volume udara memiliki satuan seperti m 3 /menit atau m 3 /jam, yang menunjukkan volume per satuan waktu (aliran volume), volume udara tidak akan berubah meskipun terjadi peningkatan suhu. Suhu ( C) Koefisien Suhu ( C) Koefisien Suhu ( C) Koefisien Suhu ( C) Koefisien 0 0,93 200, , ,98 0 0,97 20, , ,0 20,00 220, , ,05 30,03 230, , ,08 40,07 240, , ,2 50 0,0 250, , ,5 60,4 260, ,50 70,7 270, ,54 80,20 280, ,57 90,24 290, ,60 00,27 300, ,64 0,3 30, ,67 20, , ,7 30, , ,74 40, , ,77 50, , ,8 60, , ,84 70, , ,88 80, , ,9 90, , ,95 Suhu Udara Intake dan Berbagai Tipe Bearing Suhu udara intake Tipe bearing Struktur Pelumas Lapisan fan/blower Lapisan pelindung Di atas -0 C, di bawah 50 C Standar Tahan panas Tahan panas (air-cooled) Tahan panas (water-cooled) Shaft seal Di atas 50 C, di bawah 50 C Shaft seal Di atas 50 C, di bawah 350 C Shaft seal Fan pendingin Di atas 350 C, di bawah 650 C Tergantung pada model dan kecepatan Shaft seal Fan pendingin Grease standar Grease tahan panas Grease tahan panas Grease tahan panas Standar (2.5Y6/2) Perak tahan panas (Standar sampai dengan 80 C) Perak tahan panas Perak tahan panas Munsell 2.5YR 6/3 Water-cooling metal Shaft Seal Shaft seal standar Showa Denki Shaft seal di sini menunjuk pada bagian casing yang ditembus oleh fan/blower. Alat penyegel shaft dibutuhkan untuk mencegah bocornya gas dari dalam casing ke luar melalui shaft seal, atau untuk mencegah udara atmosfir mengalir dari shaft seal ke dalam casing. Jika gas yang digunakan adalah udara standar dengan tekanan statik di bawah kpa, tidak perlu dipasang alat penyegel shaft. Secara umum, packing / labyrinth seal sudah digunakan pada fan. Packing seal (Untuk fan/blower menggunakan produk Iga Factory) Jenis seal Glass cloth Tipe fan / blower Turbofan / plate fan dengan tekanan rendah dan tekanan menengah V-Ring (Untuk blower elektrik menggunakan produk Daito Factory) V-Ring 00% terbuat dari karet yang homogen, dengan bagian rib dan body dihubungkan dengan engsel. V-ring dipasang dengan tujuan menyegel debu dan kelembaban. Namun di Daito Factory, V-ring merupakan komponen standar yang dipasang pada fan elektrik dengan model menengah ke atas. Shaft seal opsional Labyrinth seal (Non-contact seal) Seal membentuk celah yang sangat kecil antara rotor dan stator. Umumnya gas bocor yang ditimbulkan oleh aliran celah lebar dengan celah sempit mengalami penurunan tekanan, dan hal ini yang dimanfaatkan oleh seal. Seal tipe ini digunakan ketika kecepatan angin pada shaft blower/fan melebihi 2 m/detik dan ketika kebocoran gas dalam jumlah kecil dari dalam casing diijinkan. Keunggulan : - Tidak ada bagian yang aus karena tidak bersinggungan. - Responsif terhadap pemuaian akibat panas. Kekurangan : - Performa menyegel dalam kondisi putaran rendah atau dalam kondisi berhenti tidak begitu bagus. Segel mekanis (Contact seal) Tipe tahan panas Seal ini menyegel 2 bidang yang tegak lurus atau kurang-lebih tegak lurus terhadap shaft pada fan/blower. Salah satu bidang dijadikan bidang berputar dan bidang lainnya sebagai bidang diam. Packing disebut juga sebagai seal tepi (edge seal). Di antara semua seal itu, alat yang dapat menyegel shaft, yang memiliki mekanisme meredam kejutan untuk mempertahankan kontak dengan bidang seal dalam kondisi baik, disebut sebagai segel mekanis. Keunggulan : - Hampir tidak ada kebocoran Kekurangan : - Strukturnya rumit dan mahal - Sulit untuk diganti Bagian dalam casing Shaft fan/blower Bagian dalam casing Shaft fan/blower Luar Dalam B Seal ring Floating sheet Packing seal d d2 d d3 d2 : Diameter maksimum d3 : Diameter minimum B Coil spring Informasi Teknis / Data

18 Informasi Teknis / Data 3 Informasi Teknis / Data 4 Struktur Fan dan Blower Manfaat Hemat Engergi yang Dirasakan Ketika Kecepatan Fan/Blower Diturunkan 0% Menggunakan shaft/lubang taper pada mounting fixture fan/blower Keunggulan () Menghemat waktu untuk membongkar dan memasang kipas. (2) Spesifikasi pada suhu tinggi : Dapat meminimalkan efek distorsi akibat panas pada lubang hub dan shaft. (3) Spesifikasi stainless steel : Dapat mencegah lecet pada lubang hub/shaft. Model yang dapat digunakan T/T2-2 ~ 36 Tipe Kantilever, Tipe Penggerak Belt, Tipe Penggerak Coupling B2-04 ~ 0, B3-05 ~ 0 Tipe Kantilever, Tipe Penggerak Belt, Tipe Penggerak Coupling M-4 ~ 32 Tipe Kantilever, Tipe Penggerak Belt, Tipe Penggerak Coupling KT-30 ~ 90 Tipe Kantilever, Tipe Penggerak Belt, Tipe Penggerak Coupling Penggerak V-Belt Terhubung langsung dengan coupling Denchoku standards Detail mounting fixture pada kipas T,T2V08 ~ 0 Detail mounting fixture pada kipas T,T2V40 No. Part No. Part Nama Part Intake port Kipas Casing Bearing Bearing housing body Bearing Bearing housing cover Casing shaft seal Shaft Pillow-type unit Pelindung bearing Pelindung belt Kunci paralel untuk V-pulley Holder untuk V-pulley Bolt untuk holder Nut pengunci hub Lock washer Hub kipas Kunci paralel untuk kipas Common base V-pulley Bolt untuk holder Holder untuk kipas Hexagon socket setscrew Holder untuk kipas Casing Intake port Kipas Nama Part Kunci Paralel Holder setbolt Holder Shaft seal Counter-drive bearing Shaft Drive bearing Pelindung bearing Pelindung coupling Coupling Motor Penggerak Bearing/motor base Base Hub kipas Kunci Paralel Hexagon socket setscrew Nut pengunci shaft Lock washer Material FC200 FC200 Non-asbestos S45C Shaft * Kemudahan perawatan telah ditingkatkan S45C FC200 S45C FC200 SCM435 FC200 Material, Baja berkekuatan tinggi S45C FC200 Non-asbestos S45C Jumlah 2 2 set set 2 set Jumlah 2 2 set Penyimpanan Fan/Blower Peringatan ketika menyimpan produk Jika fan/blower disimpan atau dimatikan dalam jangka waktu lama (lebih dari 3 bulan) dengan kondisi rotating shaft pada fan berhenti, bagian yang bersinggungan antara bola bearing dengan permukaan trek bisa kekurangan oil film (tergantung dari musim dan lingkungan penyimpanannya). Hal ini dapat menyebabkan karat dsb. dan menimbulkan suara yang abnormal. Lepas pelindung bearing secara berkala (minimal bulan sekali) dan putar shaft secara manual kurang-lebih 0 kali putaran untuk mencegah timbulnya karat pada bearing. Lokasi Penyimpanan () Simpan produk anda di dalam ruangan yang kering dan tidak banyak terjadi perubahan suhu. (2) Berilah penutup/pelindung tahan air untuk melindungi produk dari kelembaban, minyak, dan debu. (3) Hindari penyimpanan produk pada lokasi yang terkena sinar matahari langsung, menerima getaran besar, atau panas. Hindari juga lokasi yang bersinggungan dengan dinding yang dingin. Suara Roller Ball Jatuh Kurva quadratic system loss Jika volume udara berkurang, tekanan yang hilang juga akan berkurang dengan proporsi kuadrat dari volume udara. Apa yang dimaksud dengan suara roller ball jatuh pada fan bearing? Berikut penjelasannya. () Ketika roller berpindah dari area yang menerima beban ke area yang tidak menerima beban, roller bebas bergerak dan akan menggelinding sesuai dengan gaya gravitasi. Roller yang menggelinding dan menabrak retainer akan menimbulkan suara. (2) Besarnya suara yang ditimbulkan oleh masing-masing produk dapat berbeda. (3) Kerasnya suara yang ditimbulkan bisa naik-turun. (BkW) Kekuatan shaft Kecepatan fan/blower 20 min- 02 min- Turun 0% Volume udara pada peralatan 200 m 3 /min 080 m 3 /min Kekuatan shaft 99 kw 72 kw Turun 0% Turun 27% Informasi Teknis / Data No. Part Nama Part Casing Kipas Intake port Intake case flange Kunci Paralel Holder Holder setbolt Motor Penggerak Packing Outlet case flange Shaft seal Shaft seal clamp Shaft guard Motor base Material S45C Standar manufaktur motor penggerak Non-asbestos Jumlah set Celah Bearing () Bearing yang tahan panas dan bearing yang digunakan pada putaran tinggi seperti B2V dan B3V telah mempertimbangkan pemuaian akibat kenaikan suhu bearing, sehingga celah internalnya (internal clearance) adalah C3. (Kenaikan suhu bearing di atas 50) (2) Celah C3 lebih besar dibandingkan celah CN, sehingga suara jatuhnya roller ball dapat terdengar pada suhu bearing yang relatif rendah.

Katalog Lengkap Peralatan Lingkungan

Katalog Lengkap Peralatan Lingkungan No. Katalog W-02-01I Diterbitkan Agustus 2015 Katalog Lengkap Peralatan Lingkungan Memberikan Keramahan terhadap Lingkungan UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG NYAMAN Proposal untuk Menciptakan Lingkungan

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB 5 DASAR POMPA. pompa BAB 5 DASAR POMPA Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Zat cair tersebut contohnya adalah air, oli atau minyak pelumas,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu LAMPIRAN I ATA PENGAMATAN. ata Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu Berikut merupakan tabel data hasil penepungan selama pengeringan jam, 4 jam, dan 6 jam. Tabel 8. ata hasil tepung selama

Lebih terperinci

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin : BOILER FEED PUMP A. PENGERTIAN BOILER FEED PUMP Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara

Lebih terperinci

BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL

BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL Hampir kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower untuk ventilasi dan untuk proses industri yang memerlukan aliran udara. Sistim fan penting untuk menjaga pekerjaan proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. cutting turbocharger. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan : Proses pengerjaan cutting Turbocharger

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. cutting turbocharger. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan : Proses pengerjaan cutting Turbocharger BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses cutting Turbocharger Dalam pengerjaan media pembelajaran dalam sistim Turbocharger, adapun langkah yang dilakukan dalam pengerjaan proses cutting turbocharger. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV PROSES ASSEMBLY POWER SECTION APU GTCP85-129

BAB IV PROSES ASSEMBLY POWER SECTION APU GTCP85-129 BAB IV PROSES ASSEMBLY POWER SECTION APU GTCP85-129 4.1 Pengantar Proses assemble power section dibagi menjadi 3 tahapan proses assembly yaitu : 1. Assembly rotating group 2. Assembly component support

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start BAB III ANALISIS MASALAH A. Tinjauan masalah Umumnya, pengemudi akan menyadari bahwa pada sistem pengisian terjadi gangguan bila lampu tanda pengisian menyala. Sebagai tambahan, sering ditemukan sistem

Lebih terperinci

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L 100 546 CC 3.1. Pengertian Bagian utama pada sebuah mesin yang sangat berpengaruh dalam jalannya mesin yang didalamnya terdapat suatu

Lebih terperinci

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN 4.1 TUJUAN PERAWATAN WATER PUMP a) Menyediakan informasi pada pembaca dan penulis untuk mengenali gejala-gejala yang terjadi pada water pump apabila akan mengalami kerusakan.

Lebih terperinci

PERAWATAN TURBOCHARGER PADA GENSET MESIN DIESEL 1380 KW. Oleh: Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT

PERAWATAN TURBOCHARGER PADA GENSET MESIN DIESEL 1380 KW. Oleh: Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT TUGAS AKHIR PERAWATAN TURBOCHARGER PADA GENSET MESIN DIESEL 1380 KW Oleh: Bagus Adi Mulya P 2107 030 002 DOSEN PEMBIMBING: Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT PROGRAM DIPLOMA 3 BIDANG KEAHLIAN KONVERSI ENERGI JURUSAN

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N. MAKALAH SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N. Kelas : XI. OTOMOTIF Tahun Ajaran : 2013/2014 SMK Negeri 5 Balikpapan Pendahuluan Kerja

Lebih terperinci

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. Centrifugal pumps (pompa sentrifugal) Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid

Lebih terperinci

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

TUGAS : MACAM MACAM COOLING TOWER, PACKING DAN FAN

TUGAS : MACAM MACAM COOLING TOWER, PACKING DAN FAN TUGAS : MACAM MACAM COOLING TOWER, PACKING DAN FAN Klasifikasi Cooling Tower Ada banyak klasifikasi cooling tower, namun pada umumnya pengklasifikasian dilakukan berdasarkan sirkulasi air yang terdapat

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. PENGUJIAN PENDAHULUAN FILTER Dalam pengambilan sampel partikel tersuspensi (TSP) dengan metode high volume air sampling, salah satu komponen utama yang harus tersedia adalah

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ENDI SOFAN HADI NIM : D

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ENDI SOFAN HADI NIM : D TUGAS AKHIR PERENCANAAN FAN PENDINGIN RADIATOR PADA KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN DAYA MESIN 88 HP DAN PUTARAN 3100 RPM DENGAN JUMLAH SUDU 8 BUAH SERTA DIAMETER KIPAS 410 mm Tugas Akhir Disusun Sebagai Syarat

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN Mulai perawatan Pemeriksaan dan penyetelan pada mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450 Membongkar dan memperbaiki komponen tersebut

Lebih terperinci

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger Pengertian Turbocharger Turbocharger merupakan sebuah peralatan, untuk menambah jumlah udara yang masuk kedalam slinder dengan memanfaatkan energi gas buang. Turbocharger merupakan perlatan untuk mengubah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain yang diinginkan. Pompa beroperasi dengan membuat

Lebih terperinci

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur BAB II MESIN PENDINGIN 2.1. Pengertian Mesin Pendingin Mesin Pendingin adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mendinginkan air, atau peralatan yang berfungsi untuk memindahkan panas dari suatu tempat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG Tugas Akhir ini Disusun dan Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Konstruksi CVT. Parts name

Konstruksi CVT. Parts name Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 1 A. Crankshaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) C. Weight / Pemberat D. Secondary fixed sheave(pulley tetap) E. Secondary sliding sheave

Lebih terperinci

RINGKASAN BAKING AND ROASTING

RINGKASAN BAKING AND ROASTING RINGKASAN BAKING AND ROASTING Bab I. Pendahuluan Baking dan Roasting pada pokoknya merupakan unit operasi yang sama: keduanya menggunakan udara yang dipanaskan untuk mengubah eating quality dari bahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Blower Pengertian Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Pada perancangan suatu kontruksi hendaknya mempunyai suatu konsep perencanaan. Untuk itu konsep perencanaan ini akan membahas dasar-dasar teori

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM

BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 37 BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 3.1. Penjelasan dan Perencanaan Produk PT.CCCM Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang conveyor system dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Boiler Longchuan Boiler Longchuan adalah boiler jenis thermal yang dihasilkan dari air, dengan sirkulasi untuk menyalurkan panasnya ke mesin-mesin produksi. Boiler Longchuan mempunyai

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE

Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE Katalog Sistem Teknis Enklosur Ringkas AE 3 4 1 6 3 4 8 7 5 2 Enklosur asli dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung. Berbagai dimensi yang praktis dan aksesori sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis, BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Perancangan Mesin Pemisah Biji Buah Sirsak Proses pembuatan mesin pemisah biji buah sirsak melalui beberapa tahapan perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO

SPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI NOMOR : 56/M-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 28 Mei 2009 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Sistem Pengisian Konvensional Pembangkit listrik pada alternator menggunakan prinsip induksi yaitu perpotongan antara penghantar dengan garis-garis gaya magnet.

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Kotak

Katalog Sistem Teknis Kotak Katalog Sistem Teknis Kotak Terminal KL 1 4 6 5 3 7 2 Housing kecil dengan persetujuan yang berlaku di seluruh dunia dan tersedia secara langsung dalam berbagai dimensi standar. Aksesori sistem yang praktis

Lebih terperinci

(1) DVD Writer. Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P Sony Corporation

(1) DVD Writer. Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P Sony Corporation 4-138-183-81(1) DVD Writer Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P1 2008 Sony Corporation Peraturan Keselamatan PERINGATAN Untuk mengurangi resiko kebakaran atau kejut listrik, alat ini jangan terkena

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut: BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya

Lebih terperinci

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 9I 1 10 J A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) G. Clutch housing/rumah kopling C. Weight / Pemberat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. SEJARAH MOTOR DIESEL Pada tahun 1893 Dr. Rudolf Diesel memulai karier mengadakan eksperimen sebuah motor percobaan. Setelah banyak mengalami kegagalan dan kesukaran, mak akhirnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pompa Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ketempat lainnya, melalui suatu media aluran pipa dengan cara menambahkan energi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Steam merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari teknologi modern. Tanpa steam, maka industri makanan kita, tekstil, bahan kimia, bahan kedokteran,daya, pemanasan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 19 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Sistem tata udara Air Conditioning dan Ventilasi merupakan suatu proses mendinginkan atau memanaskan udara sehingga dapat mencapai suhu dan kelembaban yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 SEA WATER BOOSTER PUMP Sea Water Booster Pump adalah suatu pompa sentrifugal yang berfungsi untuk menambah tekanan air laut yang berasal dari Circulating Water

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai teman-teman penerbangan, pada halaman ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai engine atau mesin yang digunakan pada pesawat terbang, yaitu CFM56 5A. Kita

Lebih terperinci

BAB I MOTOR PEMBAKARAN

BAB I MOTOR PEMBAKARAN BAB I MOTOR PEMBAKARAN I. Pendahuluan Motor pembakaran dan mesin uap, adalah termasuk dalam golongan pesawat pesawat panas, yang bertujuan untuk mengubah usaha panas menjadi usaha mekanis. Pada perubahan

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE ( TOR ) REPAIR JOURNAL SHAFT

TERM OF REFERENCE ( TOR ) REPAIR JOURNAL SHAFT JASA ASSEMBLY PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG Dalam pengoperasian PLTU Paiton unit 1 dan 2, terjadi beberapa kerusakan pada journal shaft assembly. Kerusakan tersebut antara lain terjadinya keausan pada journal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu :

BAB IV PEMBAHASAN Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu : BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil pemeriksaan dan pengukuran 4.1.1 Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu : 1. Bagian primary fixed

Lebih terperinci

OVH SUSPENSION I.STRUCTURE & FUNCTION. 1.Rear suspension cylinder

OVH SUSPENSION I.STRUCTURE & FUNCTION. 1.Rear suspension cylinder OVH SUSPENSION I.STRUCTURE & FUNCTION 1.Rear suspension cylinder Hydro-pneumatic cylinder yang dipasang tegak pada bagian belakang unit, dimana bagian bawah cylinder dipasang dengan pin dan spherical bearing

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeringan. Metode pengawetan dengan cara pengeringan merupakan metode paling tua dari semua metode pengawetan yang ada. Contoh makanan yang mengalami proses pengeringan ditemukan

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Tabung Luar Dan Tabung Dalam a. Perencanaan Tabung Dalam Direncanakan tabung bagian dalam memiliki tebal stainles steel 0,6, perencenaan tabung pengupas

Lebih terperinci

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG 1. SIKLUS PLTGU 1.1. Siklus PLTG Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG Proses yang terjadi pada PLTG adalah sebagai berikut : Pertama, turbin gas berfungsi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pendahuluan Indonesia sebagai negara berkembang dimana pembangunan di setiap wilayah di indonesia yang semakin berkembang yang semakin berkekembang pesat-nya bangunanbangunan

Lebih terperinci

BAB III PERBAIKAN ALAT

BAB III PERBAIKAN ALAT L e = Kapasitas kalor spesifik laten[j/kg] m = Massa zat [kg] [3] 2.7.3 Kalor Sensibel Tingkat panas atau intensitas panas dapat diukur ketika panas tersebut merubah temperatur dari suatu subtansi. Perubahan

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK Oleh: FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG Oktober 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring jaman

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PRODUKSI Perawatan Berkala 40 Jam Pembersihan Conveyor Belt pengecekan ketajaman pisau. Mesin Tidak Rusak 8 Jam PengecekanTombo l-tombol Emergency Mesin

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL PERBANDINGAN KOMPRESOR PISTON DENGAN SCREW

BAB V ANALISA HASIL PERBANDINGAN KOMPRESOR PISTON DENGAN SCREW BAB V ANALISA HASIL PERBANDINGAN KOMPRESOR PISTON DENGAN SCREW 5.1.Hasil Perbandingan kapasitas kompresor Hasil perhitungan dengan menggunakan ompressor screw untuk memenuhi kebutuhan produksi,maka kompressor

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN BALL MILL

BAB IV PENGENALAN BALL MILL BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN MESIN KILN

BAB IV PENGENALAN MESIN KILN BAB IV PENGENALAN MESIN KILN 4.1 Deskripsi Mesin Kiln Mesin Kiln pada proses produksi keramik melalui beberapa tahapan yang salah satunya adalah pembakaran. Pembakaran bertujuan mengubah material keramik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Serabut Kelapa Sebagai Negara kepulauan dan berada di daerah tropis dan kondisi agroklimat yang mendukung, Indonesia merupakan Negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Menurut

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 aftar Periksa. aftar periksa merupakan daftar dari parameter-parameter yang ada dalam sebuah perancangan. Pada tahapan pertama proses perancangan ini akan dikumpulkan ide-ide

Lebih terperinci

Spark Ignition Engine

Spark Ignition Engine Spark Ignition Engine Fiqi Adhyaksa 0400020245 Gatot E. Pramono 0400020261 Gerry Ardian 040002027X Handoko Arimurti 0400020288 S. Ghani R. 0400020539 Transformasi Energi Pembakaran Siklus Termodinamik

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya

Lebih terperinci

BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX

BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX 3.1 Mencari Informasi Teknik Komponen Gearbox Langkah awal dalam proses RE adalah mencari informasi mengenai komponen yang akan di-re, dalam hal ini komponen gearbox traktor

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian Bengkel Bintang didirikan oleh bapak Agung Sudibjo yang beralamat di Jln.Sukodono Gesi Km 2, tepatnya di dukuh Siwalan Kelurahan Gesi. Bengkel

Lebih terperinci

Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap. Bahrul Luthfi Nasution

Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap. Bahrul Luthfi Nasution Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap Nama NPM Fakultas Jurusan Pembimbing : : : : : Bahrul Luthfi Nasution 21411385 Teknologi Industri Teknik Mesin Supriyono,

Lebih terperinci

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai STEAM TURBINE POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai PENDAHULUAN Asal kata turbin: turbinis (bahasa Latin) : vortex, whirling Claude Burdin, 1828, dalam kompetisi teknik tentang sumber daya air

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER

BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER 4.1 TUJUAN PENGUJIAN Tujuan dari pengujian Cigarette Smoke Filter ialah untuk mengetahui seberapa besar kinerja penyaringan yang dihasilkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Fungsi Undercarriage Undercarriage atau disebut juga sebagai kerangka bawah merupakan bagian dari sebuah crawler tractor yang berfungsi: untuk menopang dan meneruskan beban

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah suatu peralatan mekanis yang digerakkan oleh tenaga penggerak dan digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain yang

Lebih terperinci

ANALISIS PEMILIHAN FAN DAN PERHITUNGAN DAYA MOTOR PADA OPEN CIRCUIT WIND TUNNEL

ANALISIS PEMILIHAN FAN DAN PERHITUNGAN DAYA MOTOR PADA OPEN CIRCUIT WIND TUNNEL ANALISIS PEMILIHAN FAN DAN PERHITUNGAN DAYA MOTOR PADA OPEN CIRCUIT WIND TUNNEL Nama : Rachmat Shaleh NPM : 25411710 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Ing. Mohamad Yamin

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Pulley adalah suatu alat mekanis yang digunakan sebagai pendukung pergerakan belt atau sabuk lingkar untuk menjalankan sesuatu kekuatan alur yang berfungsi menghantarkan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Rancang Bangun

BAB III. Metode Rancang Bangun BAB III Metode Rancang Bangun 3.1 Diagram Alir Metode Rancang Bangun MULAI PENGUMPULAN DATA : DESAIN PEMILIHAN BAHAN PERHITUNGAN RANCANG BANGUN PROSES PERMESINAN (FABRIKASI) PERAKITAN PENGUJIAN ALAT HASIL

Lebih terperinci

Perawatan System C V T

Perawatan System C V T Perawatan System C V T A. Pelumasan Colar pada pulley primer Sebab : Jika tidak ada pelumasan, akselerasi / percepatan tidak halus karena gerakan penyesuai pada primary sheave tidak bekerja dengan baik.

Lebih terperinci

ANALISIS NON PRODUCT OUTPUT DALAM RANGKA PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI BERBAGAI INDUSTRI

ANALISIS NON PRODUCT OUTPUT DALAM RANGKA PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI BERBAGAI INDUSTRI ANALISIS NON PRODUCT OUTPUT DALAM RANGKA PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI BERBAGAI INDUSTRI Lieke Riadi PUSAT STUDI LINGKUNGAN, JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA Jl. RAYA KALIRUNGKUT,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Torak Salah satu jenis penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Mikrohidro atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik

Lebih terperinci

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL LOGO POMPA CENTRIFUGAL Dr. Sukamta, S.T., M.T. Pengertian Pompa Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam

Lebih terperinci

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

Fungsi katup Katup masuk Katup buang MEKANISME KATUP FUNGSI KATUP Fungsi katup Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1. Rancangan Alat Uji Pada penelitian ini alat uji dirancang sendiri berdasarkan dasar teori dan pengalaman dari penulis. Alat uji ini dirancang sebagai

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI

BAB II PEMBAHASAN MATERI BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesinyang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat

Lebih terperinci

Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah hingga ambang batas yang diperkenankan.

Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah hingga ambang batas yang diperkenankan. apa kabar nih kalian Miners Blogger?? Kali gue Posting tentang bagaimana Ventilasi tambang Sebenarnyaa.. Dalam proses penambangan bawah tanah, salah satu hal yang penting adalah dibuatnya ventilasi tambang,

Lebih terperinci

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data. BAB III PROSES MANUFAKTUR 3.1. Metode Proses Manufaktur Proses yang dilakukan untuk pembuatan mesin pembuat tepung ini berkaitan dengan proses manufaktur dari mesin tersebut. Proses manufaktur merupakan

Lebih terperinci

MOTOR BERKUALITAS, BANDEL DAN ANTI BAKAR

MOTOR BERKUALITAS, BANDEL DAN ANTI BAKAR POMPA SUMUR DANGKAL Pengalaman Panasonic selama lebih dari 25 tahun di bidang pompa air, menghasilkan kepercayaan mutu dan kualitas pompa air yang handal dan tahan lama. Pompa Air Panasonic memberikan

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA POMPA Kriteria pemilihan pompa (Pelatihan Pegawai PUSRI) Pompa reciprocating o Proses yang memerlukan head tinggi o Kapasitas fluida yang rendah o Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurrie (lumpur)

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindahan bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang dugunakan untuk memindahkan muatan dilokasi pabrik, lokasi konstruksi, lokasi industri,

Lebih terperinci

1. Bagian Utama Boiler

1. Bagian Utama Boiler 1. Bagian Utama Boiler Boiler atau ketel uap terdiri dari berbagai komponen yang membentuk satu kesatuan sehingga dapat menjalankan operasinya, diantaranya: 1. Furnace Komponen ini merupakan tempat pembakaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancang bangun alat. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material Pusat Teknologi Nuklir Bahan

Lebih terperinci

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL 3 BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL 3.1.Kerja Pompa Sentrifugal Pompa digerakkan oleh motor, daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeler yang dipasangkan pada poros tersebut. Zat cair yang

Lebih terperinci

Sinar Jaya Abadi. Atap Fiber Transparan. 1 of 5. Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan

Sinar Jaya Abadi. Atap Fiber Transparan. 1 of 5. Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan Sinar Jaya Abadi Atap Fiber Transparan Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan Komposisi Utama : 1. Film Tipis 2. Getah Tidak Jenuh 3. Serat Kaca FRP singkatan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses BAB II DASAR TEORI 2.1. Definisi Motor Bakar Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses pembakaran. Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini mesin kalor dibagi menjadi 2

Lebih terperinci

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229 MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL NAMA NIM Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci