Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)"

Transkripsi

1 LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai SLB B PAYAKUMBUH SDLB Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar melalui media video dan media gambar daur hidup hewan (ayam dan kupu-kupu) mengunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Penulis HUSNI WATUL HASANAH Tanggal 13 Oktober 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen yang telah dilakukukan untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan kompetensi dasar 3.2 mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis hewan 2 indikator yaitu menyebutkan tahapan daur hidup beberapa hewan, menjelaskan tahapan daur hidup beberapa hewan dari 4 pertanyaan yang dianilisis peserta didik hanya mampu menjawab pertanyaan jika di berikan bimbingan oleh guru.

2 Untuk kompetensi 4.2 menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan indikator melengkapi urutan tahapan daur hidup ayam, melengkapi urutan tahapan daur hidup kupu-kupu dari 2 pernyataan yang di analisis peserta didik hanya mampu menjawab jika diberikan bimbingan oleh guru. Kondisi ini terjadi karena pembelajaran masih berpusat kepada guru sumber dari pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran yang di gunakan kurang menarik hanya mengunakan gambar yang tersedia di dalam buku peserta didik sehingga menonton dan tidak menarik perhatian peserta didik. Hal ini menyebabkan tujuan dari pembelajaran dari meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar tidak tercapai dengan maksimal. Adapun tujuan dari praktik ini untuk memotivasi guru sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari segi penggunaan media yang sesuai dengan karateristik peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Selain itu bisa memotivasi guru lain dan menjadi referensi dalam meningkatkan proses pembelajaran serta mengoptimalkan desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik.

3 Peran dan tanggungjawab guru dalam praktik ini, mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik dari segi penggunaan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Sehingga di harapkan tujuan dari pembelajaran yaitu Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar dapat tercapai secara maksimal Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Untuk mencapai tujuan pembelajaran agar kemampuan peserta didik dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar, guru mengalami beberapa tantangan dan kesulitan antaranya: 1. Kesulitan dalam memilih dan membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif berbasis digital untuk memotivasi dan memudahkan belajar peserta didik 2. Pembelajaran yang belum berbasis TPACK 3. Metode pembelajaran yang masih berpusat pada guru Berdasarkan keempat tantangan di atas, pihak yang terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan

4 kepribadian, juga melibatkan peserta didik hambatan pendengaran dapat lebih termotivasi dan hasil belajar meningkat. Selain itu juga melibatkan orang tua dalam pendampingan saat belajar di rumah. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Berdasarkan situasi dan tantangan yang dihadapi untuk Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar. Langkah-langkah yang guru lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Persiapan diawali dengan merancang/mendesain perangkat pembelajaran baik dari segi pemilihan dan penggunaan media pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik. Pada pembelajaran ini saya mencoba mendasain media pembelajaran inovatif berupa video pembelajaran daur hidup ayam dan kupu kupu yang di sesuaikan dengan karaeristik peserta didik. Materi yang di sampaikan di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya di perangkat pembelajaran ( asesmen,silabus, rpp, dan bahan ajar),dilengkapi dengan tulisan yang bisa di baca peserta didik di sertai dengan video bahasa isyarat disudut kanan bawah video pembelajaran,guna memudahkan peserta didik untuk memahami pembelajaran.

5 Pemutaran media video pembelajaran mengunakan LCD prokyektor ini bertujuan agar menarik perhatian peserta didik,dapat mengeluarkan ide ide kreatif peserta didik serta membiasakan peserta didik dengan teknologi. Untuk metode/strategi pembelajaran guru mengunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) yang mendorong agar peserta didik dapat menemukan hubungan antara materi yang di pelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya peserta didik di tuntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. (langkah langkah keterkaitan tematiknya di pertegas,) Prosesnya pelaksanaan sama dengan proses pembelajaran yang biasa dilakukan sehari-hari mulai dari kegiatan awal, inti dan penutup sesuai dengan perangkat pembelajaran yang disusun. Pembelajaran ini juga dikaitkan dengan beberapa mata pelajaran lainnya seperti PPKN dan IPS. Dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan guru menampilkan video pembelajaran daur hidup ayam. Kemudian peserta didik diminta untuk mengeluarkan pendapatnya tentang isi video pembelajaran daur hidup ayam terlebih dahulu kemudian daur hidup kupukupu. Setelah itu peserta didik diminta menyusun dan mengurutkan gambar berseri berdasarkan tahapan daur

6 hidup ayam dan kupu kupu. Agar peserta didik lebih memahami peserta didik di beri bahan bacaan tentang tahapan daur hidup ayam dan kupu kupu berdasarkan video pembelajaran. Setelah membaca peserta didik mengemukan pendapatnya tentang bahan bacaan melalui tanya jawab dengan guru. Kemudian peserta didik diminta mengerjakan LKPD yang berisi perintah untuk melengkapi gambar tahapan daur hidup ayam yang kurang serta menjelaskan masing masing tahapan daur hidup ayam di LKPDnya. Di akhir peserta didik diminta untuk menceritakan kembali tahapan daur hidup hewan ayam dan kupu kupu berdasarkan LKPD yang telah di kerjakan sebelumnya. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini: 1. Pemilihan media pembelajaran adalah: KD-KI anak hambatan pendengaran kelas VB, buku peserta didik, jurnal ilmiah, intenet dan kemampuan guru dalam mendesain video pembelajaran 2. Pemilihan pembelajaran TPACK adalah: pengetahuan pengunaan teknologi seperti laptop, prokyektor, speker dan lain lain 3. Pemilihan metode pembelajaran ini adalah: pemahaman tentang metode-metode pembelajaran,

7 jurnal ilmiah,pemahaman tentang materi pembelajaran dan juga karateristik peserta didik. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Dampak dari aksi yang dilakukan mengunakan media video pembelajaran daur hidup ayam dan kupu kupu dalam Langkah-langkah yang meningkatkan kemampuan peserta didik dalam dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar, memperlihatkan hasil yang efektif. Dengan menggunakan media video dan media gambar pembelajaran daur hidup ayam dan kupu kupu mengunakan model pembelajaran Contextual Teaching menjadi faktor keberhasilan atau Learning (CTL) peserta didik menjadi lebih semangat ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut dalam belajar dan lebih aktif. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan penilaian yang dilakukan kepada anak baik ketika proses pembelajaran maupun di akhir pembelajaran. Adapun respon terkait strategi yang dilakukan dilihat dari hasil refleksi dan wawancara yang dilakukan kepada peserta didik, dan teman sejawat memberikan respon dengan baik terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan baik dari segi materi, media, strategi, LKPD, penilaian dan kegiatan pembelajaran. Selain itu yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini guru telah mendesain, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode dan model

8 pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik. Secara kesuluruhan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal karena guru mendesaian, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode/ strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik sehingga terciptalah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu kolaboratif dengan teman sejawat, kepala sekolah, orangtua dan peserta didik juga sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan refleksi terhadap diri sendiri terkait apa yang sudah dilakukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

9 LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai SLB B PAYAKUMBUH SDLB Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai dengan 50 mengunakan media video,media gambar dan papan pembagian dengan penerapan model pembelajaran projct based learning (PBL). dengan Penulis HUSNI WATUL HASANAH Tanggal 24 Oktober 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen yang telah dilakukukan untuk mata pelajaran matemtika dengan kompetensi dasar 3.2 mengenal operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai 50, dengan 2 indikator, yaitu menunjukkan lmbang pembagian, menunjukkan konsep pembagian melalui cara pengurangan berulang hasil sampai 50, dari 2 pertanyaan yang dianalisis

10 peserta didik hanya mampu menjawab pertanyaan jika di berikan bimbingan oleh guru. Untuk kompetensi 4.2 menghitung operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang sampai 50, dengan indikator menghitung pembagian pengurangan berulang dengan hasil 50 mengunakan media konkret, menuliskan hasil dari pembagian berulang hasil sampai 50, dari 4 pernyataan yang di analisis peserta didik hanya mampu menjawab jika diberikan bimbingan oleh guru. Kondisi ini terjadi karena guru belum mengoptimalkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Media yang sering di gunakan hanya papan tulis dalam menjabarkan materi pembelajaran pembelajaran. Sehingga pelajaran menonton dan tidak menarik perhatian peserta didik. Hal ini menyebabkan tujuan dari pembelajaran dari Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai 50 dengan benar tidak tercapai dengan maksimal. Adapun tujuan dari praktik ini untuk memotivasi guru sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari segi pengoptimalan penggunaan media pembelajaran dan penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan karateristik peserta didik untuk mengoptimalkan proses pembelajaran

11 Selain itu bisa memotivasi guru lain dan menjadi referensi dalam meningkatkan proses pembelajaran serta mengoptimalkan desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik. Peran dan tanggungjawab guru dalam praktik ini, mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik dari segi pengoptimalan penggunaan media pembelajaran dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Sehingga di harapkan tujuan dari pembelajaran yaitu Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai dengan 50 benar dapat tercapai secara maksimal Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Untuk mencapai tujuan pembelajaran agar kemampuan peserta didik dalam mendiskripsikan dan menceritakan tahapan daur hidup beberapa hewan dengan benar, guru mengalami beberapa tantangan dan kesulitan antaranya: 4. Belum optimal pengunaan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif untuk memotivasi dan memudahkan belajar peserta didik 5. Pembelajaran yang belum berbasis TPACK 6. Model pembelajaran yang masih berpusat pada guru

12 7. Kemampuan peserta didik yang masih dalam tahap konkret Berdasarkan keempat tantangan di atas, pihak yang terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian, juga melibatkan peserta didik hambatan pendengaran dapat lebih termotivasi dan hasil belajar meningkat. Selain itu juga melibatkan orang tua dalam pendampingan saat belajar di rumah. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Berdasarkan situasi dan tantangan yang dihadapi untuk Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai dengan 50 dengan benar. Langkah-langkah yang guru lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Persiapan diawali dengan merancang/mendesain perangkat pembelajaran baik dari segi penggunaan media pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik. Pada pembelajaran ini guru mencoba mendasain media pembelajaran yang bervariasi berupa papan pembagian yang di sesuaikan dengan karaeristik peserta didik yang masih tahap konkret dalam operasi pembagian. Materi yang di sampaikan di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya di perangkat pembelajaran ( asesmen,silabus,

13 rpp, dan bahan ajar). Selain media papan pembagian, media juga yang di gunakan adalah media video, dan media gambar untuk menarik perhatian peserta sehingga pembelajaran tidak menonton. Pemutaran media video pembelajaran mengunakan LCD prokyektor ini bertujuan agar menarik perhatian peserta didik,dapat mengeluarkan ide ide kreatif peserta didik serta membiasakan peserta didik dengan teknologi. Untuk metode/strategi pembelajaran guru mengunakan model pembelajaran projct based learning (PBL) yang mendorong agar peserta didik dapat menemukan hubungan antara materi yang di pelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya peserta didik di tuntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Prosesnya pelaksanaan sama dengan proses pembelajaran yang biasa dilakukan sehari-hari mulai dari kegiatan awal, inti dan penutup sesuai dengan perangkat pembelajaran yang disusun. Pembelajaran ini juga dikaitkan dengan beberapa mata pelajaran lainnya seperti PPKN dan IPS. Dalam operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai dengan 50 guru menampilkan video pembelajaran yang berisi tentang langkah penyelesaian soal pembagian. Kemudian peserta didik diminta untuk mengemukan

14 pendapatnya tentang isi video pembelajaran penyelesaian soal pembagian. Setelah itu, peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan soal pembagian yang di berikan guru. Kemudian,peserta didik diminta untuk mengamati guru dalam mengunakan papan pembagian berdasarkan soal yang di berikan guru kepada peserta didik. Peserta didik diminta untuk mengoreksi tugasnya berdasarkan pengamatan terhadap guru dalam menyelesaikan operasi pembagian. Peserta diminta untuk mencobakan secara bergiliran dalam pengunaan media papan pembagian dalam menyelesaikan operasi pembagian berulang. Dengan cara salah satu peserta didik memegang papan pembagian, satunya lagi mengunakan papan pembagian dengan soal yang di berikan guru. Setelah peserta didik mncoba mengunakan papan pembagian secara bergantian, peserta didik diminta untuk menyelesaikan LKPD yang di berikan guru.. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini: 4. Pemilihan media pembelajaran adalah: KD-KI anak hambatan pendengaran kelas VB, buku peserta didik, jurnal ilmiah, intenet dan kemampuan guru dalam mendesain video pembelajaran

15 5. Pemilihan pembelajaran TPACK adalah: pengetahuan pengunaan teknologi seperti laptop, prokyektor, speker dan lain lain 6. Pemilihan metode pembelajaran ini adalah: pemahaman tentang metode-metode pembelajaran, jurnal ilmiah,pemahaman tentang materi pembelajaran dan juga karateristik peserta didik. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Dampak dari aksi yang dilakukan mengunakan media video pembelajaran daur hidup ayam dan kupu kupu dalam Langkah-langkah yang meningkatkan penyelesaian soal pembagian dengan benar, dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon memperlihatkan hasil yang efektif. Dengan menggunakan papan pembagian dan media video pembelajaran operasi pembagian berulang hasil sampai 50 dengan pembelajaran orang lain terkait dengan strategi projct based learning (PBL) peserta didik menjadi lebih yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut semangat dalam belajar dan lebih aktif. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan penilaian yang dilakukan kepada anak baik ketika proses pembelajaran maupun di akhir pembelajaran. Adapun respon terkait strategi yang dilakukan dilihat dari hasil refleksi dan wawancara yang dilakukan kepada peserta didik, dan teman sejawat memberikan respon dengan baik terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan baik dari segi materi, media, strategi, LKPD, penilaian dan kegiatan pembelajaran. Selain itu yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini guru telah mendesain,

16 merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik. Secara kesuluruhan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal karena guru mendesaian, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode/ strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik sehingga terciptalah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu kolaboratif dengan teman sejawat, kepala sekolah, orangtua dan peserta didik juga sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan refleksi terhadap diri sendiri tserkait apa yang sudah dilakukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

17 LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai SLB B PAYAKUMBUH SDLB Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan benar melalui media tanam (sawi), media power point dan media kartu gambar (merawat tanaman) mengunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Penulis HUSNI WATUL HASANAH Tanggal 4 November 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan hasil identifikasi asesmen yang telah dilakukukan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan belakang masalah, mengapa kompetensi dasar 3.2 Mencermati teks arahan/petunjuk praktik ini penting untuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta

18 dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis, dengan 2 indikator yaitu menunjukkan isi teks sesuai kartu tentang laporan perawatan tumbuhan yang ada di lingkunganku, membaca teks laporan sederhana yang telah disusun tentang perawatan tumbuhan,dari 4 pertanyaan yang dianlisis peserta didik hanya mampu menjawab pertanyaan jika di berikan bimbingan oleh guru. Untuk kompetensi 4.2 Menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efekti, dengan indikator Menyusun teks hasil laporan sederhana tentang perawatan tumbuhan, menceritakan hasil laporan sederhana tentang perawatan tumbuhan dari 4 pernyataan yang di analisis peserta didik hanya mampu menjawab jika diberikan bimbingan oleh guru. Kondisi ini terjadi karena pembelajaran masih mengunakan metode ceramah dan demosentrasi yanm berpusat kepada guru sumber dari pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran yang di gunakan kurang menarik hanya mengunakan gambar yang tersedia di dalam buku peserta didik sehingga menonton dan tidak menarik perhatian peserta didik. Hal ini menyebabkan tujuan dari pembelajaran dari Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB

19 dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan benar tidak tercapai dengan maksimal. Adapun tujuan dari praktik ini untuk memotivasi guru sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari segi penggunaan media yang sesuai dengan karateristik peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Selain itu bisa memotivasi guru lain dan menjadi referensi dalam meningkatkan proses pembelajaran serta mengoptimalkan desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik. Peran dan tanggungjawab guru dalam praktik ini, mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik dari segi penggunaan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Sehingga di harapkan tujuan dari pembelajaran yaitu Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan benar dapat tercapai secara maksimal

20 Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Untuk mencapai tujuan pembelajaran agar kemampuan peserta didik dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan benar, guru mengalami beberapa tantangan dan kesulitan antaranya: 8. Metode/ model pembelajaran yang masih berpusat pada guru (demonstrasi dan ceramah) 9. Pemilihan media pembelajaran yang belum optimal 10. Pembelajaran yang belum berbasis digital atau TPACK Berdasarkan keempat tantangan di atas, pihak yang terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian, juga melibatkan peserta didik hambatan pendengaran dapat lebih termotivasi dan hasil belajar meningkat. Selain itu juga melibatkan orang tua dalam pendampingan saat belajar di rumah. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi Berdasarkan situasi dan tantangan yang dihadapi untuk m eningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana

21 tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan benar. Langkah-langkah yang guru lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut dimulai dari persiapan sampai pelaksanaan. Persiapan diawali dengan merancang/mendesain perangkat pembelajaran baik dari segi perancanaan sampai pemilihan dan penggunaan media pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik. Pada pembelajaran ini guru mencoba menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan mengunakan media tanam (sawi dan benih sawi ). Serta media power point untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam cara menyusun laporan sederhana.. Materi yang di sampaikan berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dari perangkat pembelajaran ( asesmen,silabus, rpp, dan bahan ajar). Penayangan Power point pembelajaran mengunakan LCD prokyektor ini bertujuan agar menarik perhatian peserta didik,dapat mengeluarkan ide ide kreatif peserta didik serta membiasakan peserta didik dengan teknologi. Untuk metode/strategi pembelajaran guru mengunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) yang mendorong agar peserta didik dapat menemukan hubungan antara materi yang di pelajari dengan situasi

22 kehidupan nyata, artinya peserta didik di tuntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Prosesnya pelaksanaan sama dengan proses pembelajaran yang biasa dilakukan sehari-hari mulai dari kegiatan awal, inti dan penutup sesuai dengan perangkat pembelajaran yang disusun. Pembelajaran ini juga dikaitkan dengan beberapa mata pelajaran lainnya seperti PPKN dan Seni Budaya. Dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan, dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis, siswa diminta untu mengamati media tanam sawi, Kemudian peserta didik diminta untuk mengemukan pendapatnya tentang media tanam. Peserta didik diberikan bahan bacaan tentang merawat tanaman, siswa diminta untuk menyusun laporan sederhana berdasarkan bahan bacaan. Peserta didik diminta untuk mengamati power point yang di sajikan guru tentang cara menyusun laporan sederhana mengunakan kata tanya dimana, apa, dan siapa. Peserta didik tanya jawab tentang yang diamati siswa berdasarkan power point. Peserta didik diminta untuk menyusun laporan sederhana mengunakan gambar berdasarkan bahan bacaan. Peserta didik menuliskan laporan berdasarkan gambar yang telah di susun di LKPD.

23 Peserta didik menceritakan laporan sederhana yang telah di susunya melalui tanya jawab. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini: 7. Pemilihan metode pembelajaran ini adalah: pemahaman tentang metode-metode pembelajaran, jurnal ilmiah,pemahaman tentang materi pembelajaran dan juga karateristik peserta didik. 8. Pemilihan media pembelajaran adalah: KD-KI anak hambatan pendengaran kelas VB, buku peserta didik, jurnal ilmiah, intenet dan kemampuan guru dalam mendesain video pembelajaran 9. Pemilihan pembelajaran TPACK adalah: pengetahuan pengunaan teknologi seperti laptop, prokyektor, speker dan lain lain Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Dampak dari aksi yang dilakukan mengunakan media tanam (sawi), media power point dan media kartu gambar (merawat Langkah-langkah yang tanaman) dengan mengunakan model pembelajaran dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi Contextual Teaching Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam mencermati dan menyusun teks arahan/petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan,

24 yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut dan pengembangbiakan tanaman, baik lisan maupun tulis dengan benar memperlihatkan hasil yang efektif. Selain itu, peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar dan lebih aktif. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan penilaian yang dilakukan kepada anak baik ketika proses pembelajaran maupun di akhir pembelajaran. Adapun respon terkait strategi yang dilakukan dilihat dari hasil refleksi dan wawancara yang dilakukan kepada peserta didik, dan teman sejawat memberikan respon dengan baik terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan baik dari segi materi, media, strategi, LKPD, penilaian dan kegiatan pembelajaran. Selain itu yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini guru telah mendesain, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik. Secara kesuluruhan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal karena guru mendesaian, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode/ strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik sehingga terciptalah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu kolaboratif dengan teman sejawat,

25 kepala sekolah, orangtua dan peserta didik juga sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan refleksi terhadap diri sendiri tserkait apa yang sudah dilakukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

26 LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai SLB B PAYAKUMBUH SDLB Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VB dalam pengucapan fonem dental (D) dengan benar melalui media metode fonatik dengan latihan organ bicara, media konkret (tisu dan lilin) dan media power point (PPT) dengan Penulis HUSNI WATUL HASANAH Tanggal 18 November 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen yang telah dilakukukan untuk mata pelajaran BKBPI) dengan kompetensi dasar pengucapan fonem dental (D) yang terdiri dari 25 kata. Yang terletak huruf d di awal, di tengah dan di akhir kata. Setelah di analisis di temukan peserta didik kesulitan dalam pengucapan huruf d di tengah dan di akhir kata.

27 Kondisi ini terjadi karena peserta didik belum paham dalam membentuk gerak bibir dalam pengucapan huruf, kurangnya latihan organ bicara baik pembetukan huruf maupun kata, kurangnya motivasi dalam berbicara mengunakan oral. Hal ini menyebabkan tujuan dari pembelajaran dari meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pengucapahn fonem dental (D) di ditengah dan di akhir kata dengan benar tidak tercapai dengan maksimal. Adapun tujuan dari praktik ini untuk memotivasi guru sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari segi penggunaan media yang sesuai dengan karateristik peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Selain itu bisa memotivasi guru lain dan menjadi referensi dalam meningkatkan proses pembelajaran serta mengoptimalkan desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik. Peran dan tanggungjawab guru dalam praktik ini, mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat kepada peserta didik dari segi penggunaan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Sehingga di harapkan tujuan dari pembelajaran yaitu Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pengucapan fonem dental (D) di tengah dan di akhir kata dengan benar dapat tercapai secara maksimal.

28 Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Untuk mencapai tujuan pembelajaran agar kemampuan peserta didik dalam pengucapan fonem dental (D) di tengah dan di akhir kata dengan benar, guru mengalami beberapa tantangan dan kesulitan antaranya: 11. Peserta didik yang belum memahami cara membentuk gerak huruf dengan tepat 12. Kesulitan dalam memilih dan membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif berbasis digital untuk memotivasi dan memudahkan belajar peserta didik hambatan kecerdasan 13. Pembelajaran yang belum berbasis TPACK Berdasarkan ke tiga tantangan di atas, pihak yang terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian, juga melibatkan peserta didik hambatan pendengaran dapat lebih termotivasi dan hasil belajar meningkat. Selain itu juga melibatkan orang tua dalam pendampingan saat belajar di rumah. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana Berdasarkan situasi dan tantangan yang dihadapi untuk Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pengucapan fonem dental (D) di tengah dan di akhir kata dengan benar. Langkah-langkah yang guru lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut dimulai dari persiapan sampai

29 prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini pelaksanaan. Persiapan diawali dengan merancang/mendesain perangkat pembelajaran baik ( asesmen,silabus, rpp, bahan ajar, media dan LKPD). Pada pembelajaran ini guru mencoba mendasain perangkat pembelajaran di sesuaikan dengan karaeristik peserta didik. Untuk materi yang di sampaikan di sesuaikan berdasarkan hasil asesmen yang telah di lakukan kepada peserta didik. Pemutaran media video pembelajaran mengunakan LCD prokyektor ini bertujuan agar menarik perhatian peserta didik,dapat mengeluarkan ide ide kreatif peserta didik serta membiasakan peserta didik dengan teknologi. Untuk metode/strategi pembelajaran guru mengunakan metode fonatik dengan memperhatikan video pembelajaran latihan organ bicara, di samping itu juga mengunakan lilin dan tisu dalam mendorong agar peserta didik dapat menemukan hubungan antara materi yang di pelajari dengan situasi kehidupan nyata. Selain itu juga mengunakan media power point untuk mempelajari bentuk gerak bibir baik dari segi huruf maupun kata. Prosesnya pelaksanaan sama dengan proses pembelajaran yang biasa dilakukan sehari-hari mulai dari kegiatan awal, inti dan penutup sesuai dengan perangkat pembelajaran yang disusun. Dalam pengucapan fonem huruf dental (D) di tengah dan di akhir kata. Pembelajaran di awali dengan

30 berdo a, apersepsi. Kemudian di lanjutkan dengan guru menampilkan video pembelajaran tentang latihan organ bicara, peserta didik diminta untuk mengamati video kemudian mengemukan isi dari video tersebut. Dengan bimbingan guru peserta didik mempraktekkan latihan organ bicara mulai dari latihan bentuk bibir, letak lidah, letak gigi dan gerakan rahang yang ada di dalam video di hadapan kamera laptop. Kemudian peserta didik latihan dalam meniup lilin dan meniup tisu dari jarak yang telah di tentukan. Peserta didik diminta untuk mengamati power point tentang cara membentuk gerak bibir huruf vokal. Guru meminta peserta didik mengemukan tentang di amatinya. Peserta didik mempraktekkan gerakan bibir dalam pengucapan huruf vokal sendiri. Guru memberi bimbingan dalam pengucapan kepada peserta didik dalam latihan pengucapan huruf vokal di hadapan kamera laptop. Setelah peserta didik sudah mulai mampu, peserta didik mengamati video pembelajaran tentang pengucapan huruf dental. Peserta didik diminta untuk mempraktekkan pengucapan huruf d berdasarkan yang di amatinya. Guru mempraktekkan dan memberikan bimbingan cara pengucapan huruf d yang benar. Kemudian peserta didik diminta untuk membaca kata yang di paparkan di depan kelas dengan bimbingan guru. Peserta mengucapkan kata yang ada di power point di hadapan kamera laptop dan mengoreksi terhadap

31 pengucapannya. Peserta didik diminta mengucapkan kata yang ada huruf d ditengah dan di akhir berdasarkan kartu kata bergambar. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam pengucapan yang benar. Di akhir pembelajaran peserta didik diminta untuk mengucapkan beberapa kata yang terdiri dari huruf d di tengah dan di akhir kata. Guru mengoreksi pengucapan peserta didik. Di akhir pembelajaran guru merefleksi pembelajaran hari ini, bagaimana perasaan peserta didik, apa materi pembelajaran hari ini, dan di tutup degan bersyukur. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini: 10. Pemilihan media pembelajaran adalah: program anak hambatan pendengaran kelas, jurnal ilmiah, intenet dan kemampuan guru dalam mendesain video pembelajaran 11. Pemilihan pembelajaran TPACK adalah: pengetahuan pengunaan teknologi seperti laptop, prokyektor, speker dan lain lain 12. Pemilihan metode pembelajaran ini adalah: pemahaman tentang metode-metode pembelajaran, jurnal ilmiah,pemahaman tentang materi pembelajaran dan juga karateristik peserta didik.

32 Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Dampak dari aksi yang dilakukan mengunakan metode fonatik dengan media video, media konkret (lilin dan tisu) Langkah-langkah yang dan media power point dalam pengucapan fonem dental (D) dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut di tengah dan di akhir dengan benar, memperlihatkan hasil yang efektif. Dengan menggunakan metode fonatik dengan media video, media konkret (lilin dan tisu) dan media power point dalam pengucapan fonem dental (D) di tengah dan di akhi peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar dan lebih aktif. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan penilaian yang dilakukan kepada anak baik ketika proses pembelajaran maupun di akhir pembelajaran. Adapun respon terkait strategi yang dilakukan dilihat dari hasil refleksi dan wawancara yang dilakukan kepada peserta didik, dan teman sejawat memberikan respon dengan baik terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan baik dari segi materi, media, strategi, LKPD, penilaian dan kegiatan pembelajaran. Selain itu yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini guru telah mendesain, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik. Secara kesuluruhan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal karena guru mendesaian, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan

33 kemampuan peserta didik baik dalam pemilihan/penggunaan media, metode/ strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik sehingga terciptalah pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu kolaboratif dengan teman sejawat, kepala sekolah, orangtua dan peserta didik juga sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan refleksi terhadap diri sendiri terkait apa yang sudah dilakukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.