Jakarta, 27 April 2015
|
|
|
- Deddy Pranata
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jakarta, 27 April 2015
2 SELASA, 28 APRIL 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN PULAU JAWA, PERAIRAN KEP. TALAUD, PERAIRAN KEP. WAKATOBI, SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI HINGGA SELATAN NTB, PERAIRAN PULAU SUMBA, PERAIRAN PULAU SAWU DAN PULAU ROTE, LAUT TIMOR, PERAIRAN KEP. SERMATA-LETI, LAUT BANDA, PERAIRAN KEP. KAI, LAUT ARAFURA BAGIAN BARAT PERAIRAN MANOKWARI, DAN PERAIRAN MERAUKE. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN PULAU SUMBA, PERAIRAN KEP. BABAR-TANIMBAR, LAUT ARAFURA BAGIAN TIMUR, PERAIRAN PULAU YOS SUDARSO DAN PERAIRAN UTARA AUSTRALIA. 4,0 M S/D 5,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA. WARNING : 1. POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : Perairan pulau Enggano dan Bengkulu Selat Karimata dan Perairan Belitung Laut Jawa dan Perairan Jawa Timur Laut Bali dan Perairan pulau Bali Perairan Lombok Laut Sumbawa dan Perairan Kep. Sumbawa Perairan Kep. Halmahera Laut Seram dan Perairan Selatan Ambon Laut Banda dan Perairan Kep. Aru Perairan Sorong, Manokwari dan Biak Perairan Kaimana Perairan Agats
3 RABU, 29 APRIL 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN PULAU JAWA, PERAIRAN KEP. WAKATOBI, SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI DAN SELATAN NTB, PERAIRAN PULAU SUMBA, PERAIRAN PULAU SAWU DAN PULAU ROTE, LAUT TIMOR, PERAIRAN SELATAN AMBON, LAUT BANDA, PERAIRAN KEP. SERMATA-LETI, PERAIRAN KEP. BABAR, PERAIRAN KEP. KAI, LAUT ARAFURA BAGIAN BARAT. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN PULAU SUMBA, PERAIRAN KEP. TANIMBAR, LAUT ARAFURA BAGIAN TIMUR, PERAIRAN PULAU YOS SUDARSO, PERAIRAN MERAUKE, DAN PERAIRAN UTARA AUSTRALIA. 4,0 M S/D 5,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA. WARNING : 1. POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : Perairan Kep. Mentawai dan Sumatra Barat Perairan Bengkulu Perairan Belitung dan Selat Karimata Laut Jawa dan Perairan Utara Jawa Tengah Perairan Sulawesi Tenggara Perairan Bali-Lombok Perairan Sumbawa Laut Seram dan Perairan pulau Seram Perairan Selatan Ambon dan Laut Banda Perairan Kep. Kai - Aru dan Laut Aru Perairan Kep. Babar & Tanimbar Perairan Jayapura, Perairan Fakfak dan Agats
4 KAMIS, 30 APRIL 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN PULAU JAWA, PERAIRAN KEP. WAKATOBI, SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI DAN SELATAN NTB, PERAIRAN PULAU SUMBA, PERAIRAN PULAU SAWU DAN PULAU ROTE, LAUT TIMOR, PERAIRAN SELATAN AMBON, LAUT BANDA, PERAIRAN KEP. SERMATA-LETI, PERAIRAN KEP. BABAR, PERAIRAN KEP. KAI, LAUT ARAFURA BAGIAN BARAT DAN PERAIRAN PULAU YOS SUDARSO. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN PULAU SUMBA, PERAIRAN KEP. TANIMBAR, PERAIRAN KEP. ARU, LAUT ARAFURA BAGIAN TIMUR, PERAIRAN MERAUKE, DAN PERAIRAN UTARA AUSTRALIA. 4,0 M S/D 5,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA. WARNING : 1. POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : Perairan Kep. Mentawai dan Sumatra Barat Perairan Timur Lampung Perairan Bangka-Belitung Laut Jawa dan Perairan Utara Jawa Timur Perairan Sulawesi Tenggara Perairan Kep. Banggai Perairan Bali-Lombok Laut Maluku dan Perairan Kep. Sula Perairan selatan Ambon dan Laut Banda Perairan Kep. Kai - Aru dan Laut Aru Perairan Kep. Babar-Tanimbar Perairan Agats - Amamapare
5 JUMAT, 1 MEI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT, SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR, PERAIRAN KEP. WAKATOBI, SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI DAN SELATAN NTT, PERAIRAN PULAU SAWU DAN PULAU ROTE, LAUT TIMOR, PERAIRAN SELATAN AMBON, LAUT BANDA, PERAIRAN KEP. BABAR-TANIMBAR, PERAIRAN KEP. KAI DAN ARU, LAUT ARAFURA DAN PERAIRAN PULAU YOS SUDARSO. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN NTB, PERAIRAN KEP. SERMATA-LETI, ARU, SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA DAN TELUK CARPENTARIA. 4,0 M S/D 5,0 M DI : NIL.
6 SABTU, 2 MEI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA TIMUR, SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI DAN SELATAN NTT, PERAIRAN PULAU SAWU DAN PULAU ROTE, LAUT TIMOR, LAUT BANDA, PERAIRAN KEP. SERMATA-LETI, PERAIRAN KEP. BABAR-TANIMBAR, PERAIRAN KEP. KAI DAN ARU, LAUT ARAFURA DAN PERAIRAN PULAU YOS SUDARSO SERTA PERAIRAN MERAUKE. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA DAN TELUK CARPENTARIA. 4,0 M S/D 5,0 M DI : NIL.
7 MINGGU, 3 MEI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAMPUNG, PERAIRAN KEP. BAUBAU, PERAIRAN KEP. WAKATOBI, SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI, LAUT BANDA BAGIAN BARAT, PERAIRAN KEP. TANIMBAR, PERAIRAN KEP. KAI DAN ARU, LAUT ARAFURA BAGIAN TIMUR, DAN PERAIRAN PULAU YOS SUDARSO. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA. 4,0 M S/D 5,0 M DI : NIL.
8 SENIN, 4 MEI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT BENGKULU DAN LAMPUNG, SAMUDERA HINDIA SELATAN BANTEN DAN JAWA BARAT, LAUT BANDA BAGIAN BARAT, PERAIRAN KEP. TANIMBAR, DAN LAUT ARAFURA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR. 3,0 M S/D 4,0 M DI : SAMUDERA HINDIA LEPAS BARAT LAMPUNG. 4,0 M S/D 5,0 M DI : SAMUDERA HINDIA BARAT LAUT AUSTRALIA.
STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM TIPE A BALAI BESAR KSDA SUBBAG UMUM BIDANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM WILAYAH I
LAMPIRAN I. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 02/Menhut-II/2007 STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR TIPE A BALAI BESAR KSDA BAGIAN TATA USAHA SUBBAG UMUM SUBBAG PERENCANAAN DAN KERJASAMA SUBBAG DATA,
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
PEMBENTUKAN KANTOR REGIONAT XIII DAN KANTOR REGIONAL XIV NOMOR 20 TAHUN 2014 TANGGAL.. 21 JULI 2OT4 NOMOR 20 TAHUN 20 14 TBNTANG PEMBENTUKAN KANTOR REGIONAL XIII DAN KANTOR REGIONAL XIV DENGAN RAHMAT TUHAN
PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) JALUR UMUM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN 2015
Certificate No. ID09/1305 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) JALUR UMUM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320 TELEPON (021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705
DATA DINAS KEBUPATEN KOTA YANG MENANGANI PEMUDA DAN OLAHRAGA. Rumah Dinas Wagub Aceh Timur 0641 20667. Jl. Rimo Singkil km.12 Singkil Utara 0658 21138
PROPINSI : ACEH 1 Jl. Gurami No.18 Lampriet Banda Aceh, telp/ fax 0651 7555088/7555150 1 Kabupaten Aceh Barat Dinas Pemuda dan Olahraga Jl. Manek Roo no.111 Meulaboh 08153492150, fax 0655 7551071 2 Kabupaten
INDIKASI KAWASAN HUTAN DAN LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI
INDIKASI DAN LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI PUSAT PERPETAAN KEHUTANAN BADAN PLANOLOGI KEHUTANAN DEPARTEMEN KEHUTANAN MEI 2002 TABEL 1. REKAPITULASI LUAS INDIKASI RHL PER PULAU/KELOMPOK PULAU (JUTA
4(f. lln. 54L895.577.000 15 Kota Medan t.232.07 r.365.000
PENETAPAN ALOKASI DANA ALOKAST UMUM (DAU) TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK PROVINSI / KABUPATEN /KOTA Dalam I Provinsi Aceh r.237.894.986.000 L Kab. Aceh Barat 565.634.080.000 2 Kab. Aceh Besar 698.185.445.000
TINDAK LANJUT PENYELESAIAN PENATAAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)
TINDAK LANJUT PENYELESAIAN PENATAAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) Jakarta, 6 Februari 2014 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN...
PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015
PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015 No Provinsi Jumlah Penduduk Ibu Hamil (1,1 x Ibu Melahirkan (1,05 x Kelahiran Bayi/Surviving Infant (0Tahun) Laki-Laki Perempuan Total kelahiran
2. Awal Musim kemarau Bilamana jumlah curah hujan selama satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter serta diikuti oleh dasarian berikutnya.
I. PENGERTIAN A. DEFINISI AWAL MUSIM 1. Awal Musim hujan Bilamana jumlah curah hujan selama satu dasarian (10 hari) sama atau lebih dari 50 milimeter serta diikuti oleh dasarian berikutnya. 2. Awal Musim
LAUT. Indonesia dalam Krisis
LAUT Indonesia dalam Krisis Kekayaan Indonesia Dengan 17.504 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia 1. Garis pantainya mencapai 95.181 kilometer persegi, terpanjang di dunia setelah
INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL
LAMPIRAN IV PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010-2025 INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL Bagian
SNI 7657:2010 Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Standar Nasional Indonesia Singkatan nama kota SNI 7657:2010 ICS 01.040.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar Isi... i Prakata... ii Ruang lingkup... 1 Istilah dan definisi... 1 Prinsip penyingkatan...
Alamat Unit Kerja Direktorat Jenderal Pajak
Alamat Unit Kerja Direktorat Jenderal Pajak NO. KODE UNIT KERJA ALAMAT NOMOR TELEPON NOMOR FAKSIMILI KANTOR 310 Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Jl. Medan Merdeka Timur 16 35513, 3524015 3520680 1 091 KPP
Lampiran I.81 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.8 /Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota 9. KOTA AMBON 90.85 DP Meliputi Kab/Kota 5.
Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia
Katalog BPS: 3101015 Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia Trends of Selected Socio-Economic Indicators of Indonesia Agustus August 2013 BADAN PUSAT STATISTIK Statistics Indonesia
Riset Kesehatan Dasar
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007 Laporan Nasional 2007 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia Desember 2008 Assalamu alaikum wr. wb. KATA PENGANTAR Puji
PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENANGANAN BENCANA
PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENANGANAN BENCANA I. Umum Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar didunia, yang terletak di antara dua benua, yakni benua Asia dan benua Australia,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.02/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.02/MEN/2011 TENTANG JALUR PENANGKAPAN IKAN DAN PENEMPATAN ALAT PENANGKAPAN IKAN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN DI WILAYAH PENGELOLAAN
BAB II PENGENALAN JENIS BENIH
BAB II PENGENALAN JENIS BENIH A. Benih Tanaman Program HTI Menurut perkiraan di Indonesia terdapat sekitar 4000 jenis kayu. Perkiraan ini didasarkan kepada material herbarium yang sudah dikumpulkan oleh
KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN SDMK
KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN SDMK Disajikan Pada : Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Tahun 2014 Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Kerangka
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KF.03.01/MENKES/312/2014 TENTANG HARGA DASAR OBAT PROGRAM RUJUK BALIK
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KF.03.01/MENKES/312/2014 TENTANG HARGA DASAR OBAT PROGRAM RUJUK BALIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Analisis Potensi Rawan Bencana Alam di Papua dan Maluku (Tanah Longsor Banjir Gempa Bumi - Tsunami)
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA Laporan Akhir Analisis Potensi Rawan Bencana Alam di Papua dan Maluku (Tanah Longsor Banjir Gempa Bumi - Tsunami) Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI ACEH, PROVINSI SUMATERA UTARA, PROVINSI RIAU,
BENCANA ALAM KARENA GEJALA ALAM
BENCANA ALAM KARENA GEJALA ALAM Bencana alam bisa terjadi karena faktor alam itu sendiri maupun karena ulah manusia. Bencana alam karena faktor alam terjadi murni karena berbagai proses yang terjadi di
DAFTAR PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT SD TAHUN 2015
BIDANG MATEMATIKA DAFTAR PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT SD TAHUN 2015 No Nama Sekolah Kabupaten/Kota Provinsi 1 M. Falah Akbar Ananda SDN 67 Percontohan Kota Banda Aceh Aceh 2 T.M. Al-Asy'ari
Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara & Kawasan Perbatasan
68261 Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara & Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2014 Public Disclosure Authorized
INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM AHAD, 19 APRIL 2015 M PENENTU AWAL BULAN RAJAB 1436 H
INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM AHAD, 19 APRIL 2015 M PENENTU AWAL BULAN RAJAB 1436 H Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan
Institute for Criminal Justice Reform
Menimbang : MENTER KEHAKMAN REPUBLK NDONESA KEPUTUSAN MENTER KEHAKMAN REPUBLK NDONESA NOMOR : M.01.PR.07.03 TAHUN 1985 T E N T A N G ORGANSAS DAN TATA KERJA LEMBAGA PEMASYRAKATAN MENTER KEHAKMAN REPUBLK
RENCANA PITALEBAR INDONESIA (INDONESIA BROADBAND PLAN) 2014-2019 Konektivitas Inovasi Transformasi
RENCANA PITALEBAR INDONESIA (INDONESIA BROADBAND PLAN) 2014-2019 Konektivitas Inovasi Transformasi Image /Foto Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)