PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN OLEH PT. PLN (PERSERO) WILAYAH VI CABANG TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), maka Peraturan Daerah Tarakan Nomor 03 Tahun 2001 tentang Tarif Dasar Listrik Kota Tarakan Yang Disediakan Oleh PT. PLN (PERSERO) Wilayah VI Cabang Tarakan, sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini sehingga perlu diadakan perubahan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, perlu diadakan perubahan dengan penetapannya dalam Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3711); 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4226); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahan Umum (PERUM) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom; 7. Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2001 tentang Harga Jual Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Perusahaan Listrik Negara; 8. Keputusan Presiden Nomor 89 Tahun 2002 tentang Tarif Dasar Listrik 2003.

2 9. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 03 Tahun 2001 tentang Tarif Dasar Listrik Kota Tarakan Yang Disediakan Oleh PT. PLN (PERSERO) Wilayah VI Cabang Tarakan. Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN, MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN OLEH PT. PLN (PERSERO) WILAYAH VI CABANG TARAKAN. Pasal I Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 03 Tahun 2001 tentang Tarif Dasar Listrik Kota Tarakan Yang Disediakan Oleh PT. PLN (PERSERO) Wilayah VI Cabang Tarakan, yang ditetapkan dan diundangkan ke dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2001 Nomor 03 Seri B-01, dirubah sebagai berikut : A. Pasal 4 BAB II HARGA JUAL TENAGA LISIK, diubah sebagai berikut : Pasal 4 Lampiran I, II, III, IV, V, VI dan VII diubah sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. B. Pasal 5 BAB II HARGA JUAL TENAGA LISIK, diubah sebagai berikut : Pasal 5 Harga Jual Tenaga Listrik ini berlaku mulai tanggal 1 Juli 2003 yang ditagihkan pada bulan Agustus C. Pasal 9 BAB V KETENTUAN PENUTUP, diubah sebagai berikut : Pasal 9 (1) Tarif Dasar Listrik sebagaimana diatur dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, Lampiran IV, Lampiran V, Lampiran VI dan Lampiran VII Peraturan Daerah ini, disesuaikan dengan perubahan harga bahan bakar, kurs rupiah terhadap mata uang asing, tingkat inflasi serta unsurunsur lain yang mempengaruhi harga pokok produksi tenaga listrik dengan rumusan PTLB (Penyesuaian Tarif Listrik Berkala) yang ditinjau setiap 3 (tiga) bulan sekali mulai tanggal 1 Januari 2004 dengan rumusan yang diatur pada Lampiran VIII Peraturan Daerah ini; (2) Apabila besarnya faktor PTLB (Penyesuaian Tarif Listrik Berkala) melebihi dari 0,05 sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII Peraturan Daerah ini, maka penyesuaian PTLB (Penyesuaian Tarif Listrik Berkala) akan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah dengan persetujuan DPRD.

3 Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan. Ditetapkan di Tarakan pada tanggal 27 Juni 2003,. dr. H. JUSUF, S.K Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2003 Nomor 13 Seri E-06 Tanggal 7 Juli 2003 SEKRETARIS DAERAH,. Drs. H. BAHARUDDIN BARAQ, M.Ed Pembina Utama Muda Nip

4 LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN GOLONGAN TARIF DASAR LISIK NO GOL. TARIF GOLONGAN TARIF 1. S Sosial 2. R Rumah Tangga 3. K Komersial JENIS TEGANG AN /TM /TM TM BATASAN DAYA 450 VA 900 VA 901 VA Keatas 450 VA 900 VA 1.300VA VA VA VA VA Keatas 450 VA VA VA 200 KVA 201 KVA Keatas 4. M Multiguna /TM - 5. P Publik /TM 450 VA Keatas KETERANGAN Tarif untuk keperluan sosial kecil, sedang dan keluarga pra sejahtera ( khusus daya 450 VA) Tarif untuk keperluan sosial besar tegangan rendah/ menengah. Tarif untuk keperluan rumah tangga kecil tegangan rendah. Tarif untuk keperluan rumah tangga sederhana tegangan rendah. Tarif untuk keperluan rumah tangga sedang tegangan rendah. Tarif untuk keperluan rumah tangga menengah tegangan rendah. Tarif untuk keperluan rumah tangga besar tegangan rendah / menengah. Tarif untuk keperluan industri dan bisnis kecil dan sedang tegangan rendah. Tarif untuk keperluan industri dan bisnis menengah tegangan rendah. Tarif untuk keperluan industri dan bisnis besar tegangan menengah. Tarif untuk keperluan pemakaian sementara. Tarif untuk keperluan kantor pemerintah kecil, menengah dan besar tegangan rendah / menengah. Termasuk PJU. = Rendah TM = Menengah

5 LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN TARIF DASAR LISIK UNTUK KEPERLUAN PELAYANAN SOSIAL Gol. Tarif Golongan Tarif Batasan Daya Biaya Beban Rp. / kva Biaya Pemakaian Rp./kWh S Sosial 450 VA s/d 900 VA /TM 901 VA Keatas = Rendah TM = Menengah Tarif Sosial 450 VA yang diperuntukan keperluan rumah tangga pra sejahtera (pemakaian maksimum 30 kwh/bulan dan memiliki surat keterangan tidak mampu dari kecamatan setempat).

6 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN TARIF DASAR LISIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA Gol. Tarif Golongan Tarif Batasan Daya Biaya Beban Rp. / kva Biaya Pemakaian Rp./kWh 450 VA VA R Rumah Tangga 1300 VA VA VA VA /TM VA Keatas = Rendah TM = Menengah

7 LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN TARIF DASAR LISIK UNTUK KEPERLUAN KOMERSIAL Gol. Tarif Golongan Tarif Batasan Daya Biaya Beban Rp. / kva Biaya Pemakaian Rp./kWh 450 VA VA K Komersial VA 200 KVA /TM 201 KVA Keatas = Rendah TM = Menengah

8 LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN TARIF DASAR LISIK UNTUK KEPERLUAN KANTOR PEMERINTAH DAN PENERANGAN JALAN UMUM Gol. Tarif Golongan Tarif Batasan Daya Biaya Beban Rp. / kva Biaya Pemakaian Rp./kWh P Publik /TM 450 VA Keatas TM = Rendah = Menengah

9 LAMPIRAN VI : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN TARIF DASAR LISIK UNTUK MULTIGUNA Gol. Tarif Golongan Tarif Batasan Daya Biaya Beban Rp. / kva Biaya Pemakaian Rp./kWh M Multiguna /TM *) 1. Tarif ini diperuntukkan bagi pengguna listrik yang karena berbagai hal tidak dapat dicakup oleh ketentuan tarif baku sebagaimana tercantum dalam, Lampiran II, Lampiran III, Lampiran IV dan Lampiran V Peraturan Daerah ini. 2. Tarif ini dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan diantaranya : a. Tarif untuk dasar perhitungan harga eksport/import tenaga listrik antara PT. PLN (Persero) dengan pihak lain. b. Tarif untuk dasar perhitungan harga atas tenaga listrik yang oleh pelanggan dikehendaki mempunyai sifat lebih dari yang baku yang telah disanggupi oleh PT. PLN (Persero) sebagai sifat baku dalam hal mutu, keandalan maupun pelayanan. c. Tarif untuk dasar perhitungan harga atas tenaga listrik yang oleh pelanggan PT. PLN (Persero) yang bebannya dapat dan boleh diatur, dipotong atau dikeluarkan dari sistem oleh PT. PLN (Persero) sesuai kesepakatan bersama. d. Tarif untuk dasar perhitungan harga atas tenaga listrik bagi pihak yang ingin menginterkoneksikan sistem kelistrikan PT. PLN (Persero) baik dengan maupun tanpa adanya aliran daya antar sistem. e. Tarif untuk dasar perhitungan harga atas tenaga listrik bagi pihak yang memerlukan tenaga listrik dari PT. PLN (Persero) secara musiman dengan pola beban tertentu yang disepakati bersama. f. Tarif untuk dasar perhitungan harga atas tenaga listrik yang oleh karena sesuatu hal tidak dapat dikenakan tarif baku sebagaimana tercantum dalam, Lampiran II, Lampiran III, Lampiran IV dan Lampiran V Peraturan Daerah ini yang diantaranya adalah karena : - Bersifat sementara (jangka waktu pendek); - Tergantung kondisi sistem kelistrikan PT. PLN (Persero); - Adanya peluang bisnis para pihak yang saling menguntungkan *) Sebagai tarif maksimum

10 LAMPIRAN VII : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG 2001 TENTANG TARIF DASAR LISIK KOTA TARAKAN YANG DISEDIAKAN HARGA KELEBIHAN PEMAKAIAN kvarh No. Golongan Tarif Batasan Daya Harga Kelebihan Pemakaian kvarh *) 1. Sosial TM 201 KVA Keatas Rp. 556 / kvarh 14 KVA s/d 200 KVA Rp. 738 / kvarh 2. Komersial TM 201 KVA Keatas Rp. 646 / kvarh 3. P TM 201 KVA Keatas Rp.644 / kvarh *) Harga kelebihan pemakaian kvarh diberlakukan apabila jumlah pemakaian kvarh yang tercatat dalam 1 (satu) bulan lebih tinggi dari 0,62 (enam puluh dua per seratus) jumlah kwh pada bulan yang bersangkutan, sehingga faktor daya (Cos ) rata-rata kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus).

11 LAMPIRAN VIII PEDOMAN PENYESUAIAN TARIF LISIK BERKALA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH VI CABANG TARAKAN I. Fomula Faktor Penyesuaian Tarif Listrik Berkala ( PTLB ) PTLB = HPP + [ ( k x K ) + ( b x B ) + ( I x I ) ] HPP PTLB = Faktor Penyesuian Tarif Listrik Berkala; PTLB dihitung berdasarkan perubahan Harga Pokok Penjualan (HPP) Terhadap nilai mata uang, harga Bahan Bakar Minyak (BBM)/Bahan Bakar Gas (BBG) dan tingkat inflasi terhadap Harga Pokok Penjualan. Besarnya faktor PTLB maksimum ± 0,05. HPP = Harga pokok penjualan acuan sebesar Rp. 741,47,00/kWh dihitung berdasarkan nilai mata uang dollar Amerika terhadap rupiah sebesar 9.000,- / USD, harga BBM High Speed Diesel (HSD) sebesar Rp ,00/liter, Gas Alam sebesar Rp /MMBTU dan tingkat inflasi sebesar 1,25 % per triwulan. k = Koefesian perubahan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika dalam perhitungan HPP = 0, K = Selisih antara nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika yang baru dan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika acuan. b = Koefesian perubahan harga bakar minyak dalam perhitungan HPP = 0, B = Selisih antara harga Bahan Bakar Minyak tertimbang baru dan harga Bahan Bakar Minyak tertimbang acuan. i = Koefesien perubahan tingkat tinggi inflansi dalam perhitungan HPP = 0, I = Selisih antara tingkat inflasi yang baru dengan tingkat inflasi acuan. II. Penerapan Penyesuian Tarif Listrik Berkala (PLTB) Pelaksanaan penerapan PLTB, adalah sebagai berikut : RΒ RB RTLT PTLB = RTLT x PTLB. = Besarnya rekening listrik yang baru setelah penyesuaian. = Besarnya rekening listrik berdasarkan Tarif Dasar Tarakan = Faktor Penyesuaian Tarif Listrik Berkala.