Kemarin asyik tidak liburan denganku? tanya Andy pada Lian tanpa memperdulikan cerita basa-basi Layan.
|
|
- Doddy Darmali
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Oleh Rifdah Zahara* Baru-baru ini, anak perempuan itu terkenal di seluruh angkatan kelas lima. Dulu, dia adalah anak yang baik, pendiam, dan senang menolong. Tapi sekarang, malah terkenal jahil, angkuh, dan sangat sombong. Nama anak ini adalah Layanila Dia (namanya cukup aneh, ya...) atau biasa dipanggil Layan. Coba teman-teman perhatikan. Tambahkan huruf H di belakang Layanila. Juga ganti huruf A (a in) dari kata Dia dengan huruf A. Jadi anak ini menganggap, Dia harus dilayani. Ya... hanya karena itu. Tapi, bukan arti nama saja yang menjadi masalah... Pagi itu, Layan menceritakan pengalaman liburan panjang semester ganjil kemarin. Semua teman-teman sekelas mengerubunginya, kecuali Andy dan Lian. Kedua sahabat itu nampak sedang memperhatikan Layan dari pojok kelas. Liburan kemarin aku pergi ke Malaysia. Aku menginap di hotel mewah, pergi ke pantai, dan bahkan bertemu Shea Nailisa Zea, artis Malaysia itu dan aku berfoto dengan dia! cerita Layan angkuh, sambil sesekali menoleh panjang pada Andy dan Lian. Ia ingin memperlihatkan juga ceritanya pada mereka berdua. Kemarin asyik tidak liburan denganku? tanya Andy pada Lian tanpa memperdulikan cerita basa-basi Layan. Iya. Terima kasih sudah mau mengajak Lian liburan ke Amerika untuk menginap dan menontonnya. Asyik sekali, Andy, jawab Lian pelan sambil tersenyum manis. Lian memang anak yang sederhana. Dia tidak sombong dan angkuh seperti si Layan yang sombong (menurut teman-teman di kelas Lian. Tapi kenyataannya juga begitu, kan?). Dia juga murid terpintar di kelasnya. Liburan kenaikan kelas dua minggu kemarin, Lian memang diajak Andy ke Amerika selama 1 minggu untuk menginap di hotel mewah sekaligus jalan-jalan di Washington DC naik limosin mewah dan nonton konser Marsely Farediessa, artis cantik Amerika yang sedang tenar dengan album pertamanya. Bahkan, hotel, kursi empuk konser, semuanya VVIP! Itu hadiah dari papa Andy, karena dia mendapat rangking 3 (yang pertama Lian. Yang kedua si Layan) di kelasnya kemarin. Ayah Andy adalah seorang pekerja keras yang sering dinas ke luar Indonesia dengan gaji yang sangat besar. Teman-teman yang tadi mengerubungi Layan, berganti mengerubungi Lian dan Andy. Mereka kelihatan tertarik dengan cerita Lian dan Andy. 1 / 7
2 Lihat saja nanti, Lian! Uh... aku benci kamu! jerit Layan kesal dalam hati sambil duduk di kursinya di bagian tengah kelas. Pelajaran olah raga dimulai. Layan sudah mempunyai ide jahat untuk menjahili Lian. Hari ini ada tes berlari. Jadi, tes ini akan dilakukan saling bergantian. Lian akan berlari melawan Andy, Layan, Farah, Flo, Manny, dan Zafie. Ready... and... GO! Pak Guru memberi aba-aba. Lian berlari dengan cepat, melewati para lawan-lawannya yang tertinggal jauh di belakang. Untung saja dia berlari sedikit ke kiri, karena ada jebakan paku tajam yang dibuat Layan. Layan hampir sama jaraknya dengan Lian. Dia mencoba mendorong kaki Lian, ups... tapi, Lian melompat dan... Pemenangnya seri! Layanila Dia dan Liyanilah Beliant Zua harus tanding ulang! kata Pak Guru mengumumkan. Uh... sial! Tidak kena! Tetapi, lihat saja! Pasti berhasil, Lian! Layan mendengus sebal. Lian berlari menuju teras tanaman di dekat lapangan yang sering di duduki murid-murid sekolah melepas lelah setelah berolahraga. Sebenarnya, tempat itu bisa dikatakan taman kecil yang mengandung banyak manfaat. Taman itu ditumbuhi pohon-pohon yang rindang, jadi tempatnya segar dan membuat orang-orang yang duduk di sana menjadi nyaman dan damai. Taman itu menjadi tempat favorit di sekolah. Lian melirik kanan-kiri... Nah, itu Andy! Lian bergegas menghampiri Andy yang sedang beristirahat setelah tes lari tadi. Lian, aku berkata sebenarnya! Tadi, hampir saja kaki kamu dijenggal si Sombong, itu! Lalu, aku melihat paku tajam di garis lapangan yang kamu lewati! Paku dan lapangan kita, kan, berwarna hijau! Jadi kalau tidak teliti, paku itu bisa terinjak! Itu pasti Layan! Dia itu curang! protes Andy kesal atas perlakuan Layan pada Lian. Sudah... tidak, apa-apa, kok! Yang penting, aku tidak terkena jebakannya, jawab Lian tenang sambil meminum air putih di botol minumnya. Kata Pak Guru, sebaiknya setelah berolahraga meminum air putih, jadi tubuh bisa lebih sehat. Eits... Pak Guru sudah masuk ke lapangan, tuh! Aku tes, lagi, ya! lanjut Lian sambil berdiri, menutup tutup botol minumnya, lalu pamit pada Andy untuk kembali ke lapangan. Oke, Lian! Good, Luck, ya! Kalahkan anak caper itu! Andy menyemangati Lian dengan semangat. Lian hanya mengangguk dan segera berlari ke tengah lapangan. Lian dan Layan sudah siap. Lian menempati garis kuning, sedangkan Layan menempati garis 2 / 7
3 hijau. One... two... three! Pak Guru memberi aba-aba pada Lian dan Layan. Mendengar aba-aba itu, Lian berlari kencang, lebih cepat dari Layan. Layan mulai khawatir, kalau rencana yang dibuatnya gagal. Layan langsung menyusul Lian yang hampir di garis finish. Layan sudah hampir sejajar dengan Lian... dan ia langsung menjegal kaki Lian! Bruuuk! Lian terjatuh di lapangan tajam. Lian tampak tak berdaya. Sikutnya berdarah dan kakinya tergores lapangan. Anak-anak langsung mengangkat tubuh Lian yang kelihatan lemas itu ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Bagimana keadaan Lian, Kak Hasna? tanya Andy panik (Andy perhatian sekali pada Lian, ya!) sambil masuk ke ruang perawatan. Yang melayani UKS memang kakak-kakak kelas SMU yang mengikuti kegiatan sekolah Dokter Kecil tingkat perawatan langsung. Cukup parah, ya... apalagi di lapangan tajam. Darah di kakinya juga belum berhenti. Jadi, belum bisa jalan ya, Lian! Tangan Lian juga jangan sering digerakkan, ya, jawab Kak Hasna sambil memperban lutut Lian dengan perban putih. Kamu tidak apa-apa, kan, Lian? tanya Andy cemas. Lian hanya tersenyum lemah. Untung saja, Pak Guru sudah menghubungi Bunda Lian. Jadi, Lian sudah bisa langsung dibawa pulang untuk beristirahat. Keesokan harinya, Lian sudah boleh masuk sekolah lagi walaupun dengan kursi roda. Tetapi, Layan sudah siap dengan rencana ketiga untuk Lian. Pada saat istirahat, kelas sedang sepi, hanya Layan seorang. Yang lain kebanyakan sedang menonton permainan catur antara Kak Cellie dari kelas 6 dan Findy, murid dari kelas 5. Wah... pasti mengasyikkan! Setelah melirik-lirik, Layan menaruh kotak pensil baru Andy ke tas Lian (agar si Lian dituduh mencuri kotak pensil si anak paling kaya dan keren di sekolah Gesira School itu!). Tapi, sayangnya Lian dan Andy muncul dari pintu kelas sehabis pergi ke kantin dan melihat itu. Kok, kamu membuka tas Lian, Layan? tanya Andy sambil menyenderkan kepalanya di daun pintu kelas sambil mengemut permen karetnya (wah... gayanya cool sekali!). Dia mempunyai rencana membalas Layan yang cengeng itu. Eh, ti... dak... tidak, kok! jawab Layan terbata-bata. Ia sempat terkejut karena mereka berdua datang dan masuk kelas. Lalu, mengapa kamu masih memegang kotak pensilku? tanya Andy lagi sambil tersenyum misteri. 3 / 7
4 Eng... aku cuma pinjam, kok! kata Layan sambil menaruh kotak pensil Andy di meja. Tetapi... Aaa! PERMEN KARET! jerit Layan ketika melihat gumpalan permen karet mainan Andy yang menempel di tangannya. Lian dan Andy tertawa puas. Rencana Layan pun gagal! Rencana keempat Layan dimulai di kamar mandi. Dia menaruh ember berisi air yang dicampur 2 batu es (satu batu es satu kg. Wow!) dan 2 botol tinta biru penuh di atas pintu kamar mandi. Setelah menyusun semuanya, dia keluar dari kamar mandi. Pintunya terbuka sedikit. Layan menunggu di luar kamar mandi, mencoba melihat kalau yang akan masuk adalah Lian. Tentu saja Lian lewat kamar mandi itu karena ia ingin ke kelasnya di lorong itu juga. Hai, Layan. Eits... HandPhone BlueBerrymu kemana? tanya Lian menyadari Layan tidak menggantung HandPhonenya di leher. Lian mundur sedikit demi sedikit. Oh, ya, ada di dalam! kata Layan teringat HandPhonenya sambil membuka pintu kamar mandi. Dan tentu saja... BYUUUR! AAAAA! jerit Layan. Sudah airnya dingin, terkena tinta biru lagi! Untung Lian mundur sedikit, kalau tidak, Lian pasti tersiram! kata Lian dalam hati sambil mengamati lantai di depan kamar mandi yang becek dengan air es berwarna biru tinta. My Student s, beberapa hari lagi, kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Sekolah akan mengadakan perlombaan gabungan kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 SD. Kalian bisa mendaftar lomba menggambar pada Ibu karena ibu mengajar kesenian dan semua lombanya gratis. Untuk perlombaan yang lain, kalian bisa mendaftar pada Pak Hasnie, beliau adalah panitia lombanya. Karena hari ini hari jum at, kalian bisa mempersiapkannya 2 hari lagi, kata Bu Guru memberitahukan. Yang harus kalian bawa untuk lomba menggambar adalah krayon, peralatan melukis dan meja menggambar saja. Kalau mau ikut, silahkan daftar kesini, sambung Bu Guru. Layan, Andy, Lian dan beberapa teman lainnya langsung mendaftar karena tertarik dengan lombanya. Kringggg! Kringggg! Oups, sudah bel, tuh! Ibu sudahi dulu pelajaran hari ini! Nah, kalian boleh istirahat anak-anakku! kata Bu Guru sambil mengemasi kertas pendaftaran lomba di dalam map bergambar kelinci putih milik beliau. Murid-muridpun bersorak dan berhamburan keluar kelas. Andy dan Lian duduk bersama-sama sambil memakan bekal masing-masing. Ng... Lian, aku mau berterus terang, nih! Aku, kan, ikut lomba menggambar, tapi aku tidak tahu warna-warna campuran yang akan aku warnai. Aku hanya bisa menggambar komik dan 4 / 7
5 warna dasar! Bagaimana kalau kamu ajari aku mewarnai di rumahku? pinta Andy bersemangat sambil memotong daging asap bekalnya. Lian yang sedang menelan ayam gorengnya hampir tersedak. Lian?! Kamu tidak apa-apa, kan? Mau aku antar ke UKS? tanya Andy khawatir. Ke rumah Andy? Lian, kan, miskin! Lian sudah banyak merepotkan Andy! Lian tidak pantas berjalan di atas lantai keramik cantik rumah Andy. Lian tidak pantas, Andy, jawab Lian pelan dengan wajah polosnya dan menolak permintaan Andy. Andy hanya tertawa kecil. Lian pantas, kok. Mama dan Papaku tak akan keberatan! Kan, keluarga kamu dekat dengan keluargaku. Di rumahku, aku kesepian, karena aku anak tunggal. Pukul sepuluh besok. Ya... mau ya, Lian? Atau mau aku jemput? bujuk Andy setengah memaksa. Terpaksa Lian mengangguk, menuruti permintaan Andy walaupun cukup keberatan. Iya, deh! Tapi, Lian tidak usah dijemput. Lian naik angkutan umum saja! Lagipula, rumah Andy, kan, dekat.. Andy mengangguk setuju. Layan yang mendengar itu segera membuat rencana menjahili Lian lagi. Eh, Andy, aku saja yang ke rumahmu! Lian, kan, tidak pantas! Kita, kan, kaya! Jadi, kita bisa akrab! oceh Layan sambil tersenyum sinis pada Lian. Andy menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tak setuju. Oke... Lian! Aku akan buat rencana lagi. Lihat saja nanti! ujar Layan dalam hati sambil mendengus sebal dan keluar dari kelas. Tadi, Layan sedikit mendengar pembicaraan mereka, kalau Lian mau izin ke toilet. Ketika Lian masuk ke dalam kamar mandi, Layan langsung keluar dari persembunyiannya, yaitu, di belakang dinding kelas. Di depan kamar mandi, Layan menumpahkan air agar licin. Layan langsung berjalan pelan-pelan ke kelas. Saat itu, ketika Lian keluar dari kamar mandi... AAAAAAA! Lian pingsan seketika karena kepalanya terantuk lantai. Bu Guru dan anak-anak kelas Lian yang mendengar itu langsung menolong Lian dan menghubungi orang-tua Lian. Lian membuka matanya perlahan. Dia bukan di sekolah, tetapi di rumah sakit. Ya, di rumah sakit! Dilihatnya ada Bunda, Ayah, Bu Guru, dan 3 orang temannya, Karin, Halina, dan Yulia (3 anak ini menjadi saksi saat Lian terjatuh). Kamu sudah sadar, Lian? tanya Bunda dan Ayah bersamaan sambil memeluk Lian. Lian dimana? tanya Lian pelan dengan suara lemas. Lian di rumah sakit. Lian jatuh dari kamar mandi dengan luka yang parah di kepala kemarin, jawab Halina. Lian terkejut sekali. Ke... kemarin? Iya, Lian. Kira-kira kamu pingsan 24 jam atau kira-kira 1 hari penuh. Dan kamu harus istirahat 5 / 7
6 seminggu penuh, ya, sambung Karin, diikuti anggukan Yulia. Ya sudah kami keluar. Istirahat dulu, ya. Teman Lian sudah Bu Guru datangkan untuk menghibur Lian, kata Bu Guru sambil keluar dari kamar pasien diikuti Bunda, Ayah, dan 3 orang teman Lian. Lian, mengapa keadaanmu begini? Apa Lian punya salah hingga begini? Maaf, ya, Andy. Lian tak bisa mengajari Andy karena Lian sedang sakit, dalam hati Lian bergumam menyesal. Hai Lian. Bagaimana keadaanmu? Aku datang untuk menghiburmu! seorang anak laki-laki membuka pintu. Itu... Andy! Lian baik, kok. Terima kasih mau menjenguk Lian, jawab Lian pelan sambil berusaha untuk duduk walau kelihatannya sangat sulit. Andy menaruh piza nugget dan jus wortel kesukaan Lian di atas meja. Lian pun mengajari Andy dengan menunjuk warna di papan tulis kecil yang dibawa Andy. Lian juga cukup terhibur dengan cerita lucu keseharian Andy di rumah. Senin pagi, Lian masuk sekolah dengan kursi roda. Dia memaksakan diri untuk ikut lomba. Ya... yang penting Lian sudah mulai ceria, deh! Panitia memberikan selembar kertas kosong pada setiap anak yang ikut lomba. Lian menggunakan meja tinggi. Di sebelah Lian, ada Andy. Lian mulai menggambar pemandangan. Gambarnya bagus dan indah dengan warna yang cerah. Tapi, hati nurani Layan terus berkata, Berbaikan dengan Lian. Hatinya luluh melihat keadaan Lian yang sakit. Tetapi, dia takut sekali jika mengaku, bahwa dia yang membuat Lian jatuh kemarin. Sebenarnya, Layan berteman dengan siapa saja dulu. Tapi saat Andy masuk sebagai anak baru di kelas 5 itu, Layan jadi ingin bersahabat dengan Andy. Selain paling keren di kalangan teman-temannya itu, Andy juga jago dengan permainan basket, ngedance, dan paling kaya di sekolah. Bahkan, dia juara 1 pemilihan kontes luar negeri ngedance paling keren yang diadakan di Pusat Kanada Genslo! Tentunya sekarang dia menjadi artis cilik di Indonesia. Wajah Andy orang Indonesia, tetapi keturunan darah biru Kanada. Andy punya banyak penggemar termasuk gadis-gadis di sekolah yang ingin bersahabat dengannya. Tetapi, sayang, Andy lebih memilih bersahabat dengan Lian. Namun, Andy tetap baik hati apabila ada yang ingin menjadi temannya. Maka dari itu, Layan mulai iri dan membenci Lian. Sekarang dia ingin berbaikan. Tak ada gunanya lagi bermusuhan. Tetapi, jika dia mengakui itu, dia pasti akan dihukum dan dimarahi habis-habisan. Dia jadi melamun selama perlombaan berlangsung. Kertas yang diberikan panitia tentu saja masih kosong, putih bersih tanpa ada noda sedikit pun. Inilah yang ditunggu setiap anak yang mengikuti perlombaan menggambar. Pengumuman! 6 / 7
7 Juara ketiga lomba menggambar tahun ini adalah... Tyas Wendyla dari kelas 4! seru juri. Gadis bernama Tyas yang dipanggil itu maju ke atas panggung menerima penghargaan. Untuk juara kedua diraih Andy Pratama Zatria dari kelas 5! kata juri mengumumkan kalau Andy mendapat juara kedua. Oh, Lian... terima kasih, ya! bisik Andy pada Lian sambil melangkah menuju atas panggung dengan wajah senang. Lian juga ikut-ikutan bergembira atas kemenangan Andy. Dan yang paling ditunggu! Juara pertama lomba menggambar tahun ini adalah... Liyanilah Beliant Zua dari kelas 5! Lian senang sekali. Dia naik ke panggung menerima piala, hadiah, dan uang 300 ribu rupiah! Tyas, Andy, dan Lian lalu turun dari panggung dengan tepukan tangan yang meriah. Lian, kita berdua menang! kata Andy gembira. Lalu, Andy dan Lian membuka hadiahnya. Andy mendapat 2 lusin paket cat air dan 1 kuas. Kalau Lian mendapat cat air lengkap, paket kuas yang juga lengkap dan sebuah buku gambar yang tebal dan bermerek terkenal. Tiba-tiba, Layan menghampiri mereka. Lian, sebenarnya... Layan takut sekali. Aku yang membuatmu jatuh di tangga dan di lapangan karena aku iri melihatmu! Kamu pintar, disukai banyak teman! Aku ingin sekali sepertimu! Karena itu, kamu menjadi begini! Layan mengatakan yang sebenarnya (yang pantas, sih, jujur). Andy kaget sekali mendengarnya. Tetapi, Lian tersenyum penuh arti. Kita ini sama. Hanya berbeda sifat dan kebiasaan. Kamu punya kelebihan yang tidak dimiliki aku. Aku punya kelebihan yang tidak dimiliki kamu. Aku juga sering iri karena setiap pelajaran musik, kamu selalu mendapat nilai 10 dan kamu menjadi anak kebanggaan Miss Luviana. Nah, kita bertiga sahabatan, ya? ujar Lian sambil memeluk Layan. Benarkah? Aku boleh bersahabat dengan kalian? tanya Layan dengan mata berbinar-binar. Tentu saja! jawab Andy dan Lian bersemangat. Terima kasih Lian, Andy. Aku akan menjadi anak yang baik sekarang! tekad Layan sambil tersenyum teramat manis. *Rifdah Zahara adalah siswi Kelas VIII MTs Qothrotul Falah dan Pegiat Pondok Baca Qi Falah asal Ciputat Tangerang Banten. 7 / 7
SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.
SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai
Lebih terperinciChapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.
Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah
Lebih terperinciHai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.
Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciButterfly in the Winter
Butterfly in the Winter Tahun Ajaran Baru Perasaan cinta dan kesepian memiliki jarak yang begitu tipis. Terkadang kita sukar membedakan keduanya. Meski begitu, keduanya memberikan warna yang cerah dalam
Lebih terperinciorang tuanya itu selesai. Tak jarang ia akan berlari ke kamarnya di tingkat atas gedung itu atau ke taman pribadi keluarganya di tingkat paling atas.
Prologue "Stasiun Petersburgh, jam sembilan. Dan jumlahnya ada empat. Terima kasih, bu!" Maddy membaca ulang tulisan jadwal di tiket kereta yang baru diterimanya dan tersenyum. Keempat tiket itu hadiah
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciBuku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03
Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan
Lebih terperinciHidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.
Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan
Lebih terperinciHIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript
2016 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners ( Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Kamu membeli apa untuk Rini? Untuk Rini? Mengapa? Untuk hari ulang tahunnya minggu
Lebih terperinciDi Unduh dari : Bukupaket.com
bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul
Lebih terperinciDengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.
Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciAnak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak
PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia
Lebih terperinciBAB 1 BERKEMAH. Petualangan Ke Dunia Es Krim 9
BAB 1 BERKEMAH Alya, ayo bangun...sudah siang lhoo, kata mama. Hoaammm.. Aku pun membuka mataku dan bangkit dari tidurku, aku langsung menuju kamar mandi dan tidak lupa aku mengambil handuk terlebih dahulu.
Lebih terperinciKejadian Sehari-hari
Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciBodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun
Bodoh Sekali Oleh: Ga Hyun Saya bernama Min Yoo, saya bersekolah di Sekolah Matahari. Saya mempunyai teman dekat bernama So Eun. Saya suka bermain dengan anak laki-laki. Saya tidak suka makan terlalu banyak.
Lebih terperinciPagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.
SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinciKegiatan Sehari-hari
Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan
Lebih terperinciTILL DEATH DO US PART
TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.
Lebih terperinciSudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.
Peristiwa heboh yang terjadi saat pertandingan besar antara kesebelasan PERSIKABA dan TIMNAS masih hangat menjadi perbincangan. Begitupun halnya yang tengah hangat diperbincangkan di Sekolah Dasar Baitunnur.
Lebih terperinciAduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi
Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien
Lebih terperinciPROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.
PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinci"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.
Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah
Lebih terperinciSuzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.
Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,
Lebih terperinciMemang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.
Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus.
Lebih terperinci***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian
AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar
ANTARA DENDAM DAN CINTA Oleh: Sri Rahmadani Siregar Sudah sepuluh menit Alya menatap amplop yang ada di dekat kotak surat itu. Kalau nggak salah amplop ini sudah hampir seminggu disini. Tapi kok belum
Lebih terperincisebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,
Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperinciSi Fero yang Tinggi Hati
Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain
Lebih terperincikegiatan sehari hari pelajaran 2
pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca
Lebih terperinciPekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri
Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciKurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.
. Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar. Karin mengamati karton berlapis kertas krep berwarna lavender di depannya. Dimensinya cukup besar persegi setengah meter dengan ketinggian
Lebih terperinciArti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.
Arti Sahabat Luna, Olive, Silvy, dan Meta sedang duduk berkumpul bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi sambil sesekali tertawa lantang, saling menjahili satu sama lain. Sungguh seperti sebuah keluarga yang
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciAntara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi
Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman
Lebih terperincihijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke
Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga
Lebih terperinciHANYA KAMU BAB 1 AMANDA
MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II
semester 2 pelajaran 3 musyawarah tujuan pembelajaran tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan manfaat pembelajaran manfaat
Lebih terperinciBAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.
BAB I SOSOK MISTERIUS Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi. Vanessa gak masuk Bu dari hari pertama masuk sekolah. Kata sekretaris akhirnya. Memangnya dia kenapa? Bu Ria mengernyitkan
Lebih terperinciDi Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida
Di Semenanjung Tahun Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal Yuni Amida Berdampingan, tapi Tak Bergandengan Suatu hari nanti, aku akan melihat kembang api tahun baru, dengan orang yang kusayang.
Lebih terperinciXen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.
KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua
Lebih terperinci2 Our Precious School
Kereta terakhir hari ini sampai di Desa Silia. Pintu kereta yang terbuka hanya menurunkan satu orang penumpang dengan raut wajah sedih. Indra Darmawan harus meninggalkan kota dan menetap di Desa Silia
Lebih terperinciAlifia atau Alisa (2)
Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciLingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!
Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat! Tok tok tok Terdengar sepintas olehku dari kejauhan seorang bapak tua berpeci hitam sedang memukul-mukul papan pada sebatang kayu. Ah, penasaran aku
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinciROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~
ROMEO DAN JULIET What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet ~ Romeo and Juliet ~ Huruf R yang ada di tengah-tengah nama kamu, jawab Kikan sambil tersenyum penuh
Lebih terperinciAlergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1
Alergi Gelembung Duh, jawabannya apaan, ya? gumam Deva mengeluh. Ia menatap PR Matematikanya. Ada lima soal di situ dan sudah empat soal yang dikerjakan Deva. Hmmm... 1.125 dikali 54 hasilnya berapa, ya?
Lebih terperinciKarina Sacharissa. Warna Dari pelangi. Penerbit Chaliccabook
Karina Sacharissa Warna Dari pelangi Penerbit Chaliccabook JUDUL BUKU Oleh: Karina Sacharissa Copyright 2010 by (Karina Sacharissa) Penerbit Chaliccabook cha.licca@gmail.com Desain Sampul: Karina Sacharissa
Lebih terperinciRamadan di Negeri Jiran
Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.
Lebih terperinciSejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus
Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.
Lebih terperinciZAIM YANG PENYAIR KE ISTANA
ZAIM YANG PENYAIR KE ISTANA - A. A. Navis Zaim yang Penyair ke Istana A. A. Navis Aku dapat undangan mengikuti suatu kongres di Jakarta. Penginapan peserta di Hotel Indonesia. Hotel yang alu kagumi pada
Lebih terperinciMarwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25
Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciPESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO
PESAN UNTUK SANG ANAK By AGUS BUDI SANTOSO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Budi_91@rocketmail.com DI SEBUAH DESA KECIL Di sebuah desa kecil ada sebuah keluarga kecil sederhana yang memiliki seorang anak yang bernama
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciCermin. Luklukul Maknun
Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan
Lebih terperinciSINOPSIS FILM PREMONITION
ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciBuku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33
Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/2014 14:46:33 Malam itu, Ayah Gilang sangat repot. Ia baru menerima banyak kiriman barang untuk warungnya. Ada berkotak-kotak minuman dalam botol, sabun, kopi, susu cokelat,
Lebih terperinciIt s a long story Part I
It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu
Lebih terperincivioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.
Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari
Lebih terperinciTema 1. Keluarga yang Rukun
Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciEliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi
1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang
Lebih terperinciSuatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan
Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama
Lebih terperinciNEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh
NEGERI PRAYOGI Namaku Tita. Aku siswa kelas duabelas di salah satu SMA di Yogyakarta. Aku senang menggambar. Entahlah, aku merasa lebih mudah berbicara lewat gambar daripada bicara langsung. Setidaknya,
Lebih terperinciBab. Pentingnya Harga Diri
Bab 3 Pentingnya Harga Diri Manfaat yang Kamu Peroleh Kamu mampu menghargai diri sendiri dan orang lain. Kata Penting Harga diri, kemampuan, prestasi. Dalam Bab 2 telah dijelaskan mengenai aturan yang
Lebih terperinciKegemaran 15. Bab 2. Kegemaran
Kegemaran 15 Bab 2 Kegemaran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat kipas dari kain sisa berdasarkan penjelasan guru; 2) menanggapi cerita pengalaman dengan kalimat
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciAnam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa
Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:
Lebih terperinciKau Tetap Indonesiaku
Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,
Lebih terperinciTerdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih
Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih bersekolah dasar kelas 6 yang ingin menunggu pengumuman
Lebih terperinciMENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu
Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinciAku Tidak Mengerti Orang Biasa
5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun
Lebih terperinciIndonesian Beginners
2012 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku punya
Lebih terperinciPagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.
Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun
PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinci