1. Dari pernyataan di bawah ini, maka pernyataan yang benar untuk menjelaskan grafik adalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Dari pernyataan di bawah ini, maka pernyataan yang benar untuk menjelaskan grafik adalah"

Transkripsi

1 1. Dari pernyataan di bawah ini, maka pernyataan yang benar untuk menjelaskan grafik adalah A. Pertumbuhan populasi Paramecium caudatum menyebabkan populasi Paramecium aureliaberubah mendekati titik kepunahan B. Pertumbuhan populasi Paramecium aurelia menyebabkan populasi Paramecium caudatum berubah mendekati titik kepunahan C. Paramecium caudatum dan Paramecium Aureliadapat berbagi sumber daya sehingga populasi mereka tidak terpengaruh D. Paramecium caudatum dan Paramecium Aurelia tidak dapat hidup bersama dan akan punah setelah 24 jam 2. Berdasarkan grafik di bawah ini maka perubahan populasi rusa pada titik C kemungkinan disebabkan oleh A. Meningkatnya predasi rusa oleh serigala B. Curah hujan tinggi yang meningkatkan pertumbuhan rumput sebagai makanan C. Meningkatnya kompetisi dari sesama rusa D. Curah hujan rendah yang menurunkan jumlah rumput sebagai makanan E. Laju kelahiran yang lebih rendah dari biasanya. 3. Setelah titik E dan dengan ketidakberadaan faktor yang membatasi populasi yang tidak tergantung kepadatan (density independentfactors), maka kita dapat mengharapkan bahwa

2 hal ini akan terjadi pada populasi rusa A. Populasi akan tepat berada pada titik 100 individu secara kontinyu B. Populasi akan terus berkembang sehingga mencapai titik daya dukung lingkungan yang baru C. Populasi telah mengalami pertumbuhan berbentuk J dan selanjutnya menuju ke titik penurunan jumlah populasi D. Populasi akan berubah di sekitar titik daya dukung lingkungannya E. Populasi akan turun ke titik 50 individu dan akan tetap berada pada titik tersebut 4. Gutter pada tahun 1999 melakukan pengamatan tentang peran ikan pembersih (Labroides dimidiatus) dalam memangsa parasit Gnathiid (Hemigymnus melapterus). Pada penelitian ini, Gutter menghilangkan ikan pembersih dari karang 14, 15, dan 16. Data yang didapatkan dicantumkan dalam grafik di bawah ini. Dari pernyataan di bawah ini, tentukan apakah pernyataan tersebut salah atau benar (1) Ikan pembersih benar-benar bekerja membersihkan parasit (2) Ikan pembersih bekerja sepanjang waktu dalam membersihkan parasit (3) Diversitas dari karang tidak terpengaruh oleh kerja dari ikan pembersih (4) Jumlah ikan pada karang yang terdapat ikan pembersih lebih besar dibandingkan pada daerah yang tidak memiliki ikan pembersih

3 5. Pada suatu ekperimen ekologi, plot-plot pengamatan ditanam benih dengan kerapatan 60, 1440, dan 3600 benih per meter persegi. Faktor tanah, air, dan cahaya sama pada setiap plot. Grafik di bawah menunjukkan berat kering dari tanaman dewasa yang diperoleh. 6. Eksperimen ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji. (A) Kompetisi interspesies (B) Kompetisi intraspesies (C) Competitive exclusion (D) Efek penemu (founder effect) (E) Aliran genetic (genetic drift) 7. Peningkatan kerapatan benih pada eksperimen menghasilkan efek apa pada tanaman? (A) Ekpresi acak dari beberapa sifat (trait) (B) Pelipatan pada daun dan batang (C) Penurunan biomasa dari individu (D) Berat yang terdistribusi normal (E) Penurunan variasi genetic 8. Ekperimen ini menunjukkan bahwa, walaupun total biomasa yang dipanen tidak berubah dengan perbedaan pada kerapatan benih, individu menunjukkan efek (A) Perbaikan sumber daya pada tingkat kerapatan yang rendah (B) Kehabisan sumber daya pada tingkat kerapatan yang tinggi (C) Allelopathy pada tingkat kerapatan yang rendah (D) Pematangan dini pada tingkat kerapatan yang rendah (E) Perkawinan silang pada tingkat kerapatan rendah

4 9. Pada tahun 1947, David Lack mengeluarkan suatu hipotesis yang dikenal dengan istilah Lack clutch size. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa jumlah anak yang dipelihara oleh induk burung tergantung kepada jumlah maksimum anak yang dapat dipelihara. Hipotesis ini menjadi dasar dari kesimpulan pada berbagai macam penelitian seperti di bawah ini, kecuali A. Burung-burung tropis memiliki jumlah anak yang sedikit karena laju pemangsaan lebih tinggi dengan tingkat kepergian induk untuk mencari makan B. Jumlah maksimum anak yang dipelihara tidak akan pernah berubah karena jumlah tersebut sudah merupakan hasil dari proses seleksi alam C. Penambahan jumlah telur pada sarang meningkatkan kehilangan yang dialami oleh induk karena induk tidak dapat member makan keseluruh anak. D. Burung yang meletakkan telur di dalam lubang pohon memiliki jumlah anak yang lebih sedikit dibandingkan dengan burung yang meletakkan telur pada lingkungan yang terbuka karena perbedaan pada resiko predasi. E. Jumlah anak ditentukan oleh umur dari induk betina, cuaca, jumlah populasi, dan kondisi habitat. 10. Dalam proses penyebarannya, terdapat tiga macam model. Salah satu model tersebut adalah jump dispersal yang berarti pergerakan dari organism pada jarak yang jauh dan diikuti dengan kesuksesan dalam membentuk populasi di daerah baru. Berikut ini adalah contoh dari model penyebaran ini kecuali a. Penyerbaran eceng gondok di Indonesia sejak dibawa dari daerah asalnya di Filipina b. Kolonisasi tumbuhan pada pulau Krakatau c. Perluasan daerah hutan chestnut yang terinfeksi chestnut blight secara bertahap setelah introduksi di daerah Amerika Utara d. Penyebaran kerang zebra yang dibawa oleh ballast water pada kapal dari Asia ke Amerika dan Eropa e. Penyebaran lebah madu Eropa yang dibawa oleh imigran Eropa pada awal kolonisasi Amerika Utara 11. Selama beratus-ratus tahun, di daerah pantai timur Australia tidak pernah ditemukan alga yang memiliki bentuk seperti daun sementara alga ini umum ditemukan pada daerah lain. Pada tahun 1987, untuk menjawab pertanyaan ini, melakukan penelitian yang menghasilkan pengetahuan baru dalam interaksi mangsa dan pemangsa. Pada penelitiannya, Fletcher menghilangkan bulu babi (Centrostephanus rodgersii) dan empat spesies limpet yang umum ditemukan pada daerah pantai timur Australia yang diketahui hidup bersama pada daerah tersebut. Dalam tiga tahun penelitiannya, didapatkan data penutupan alga pada dasar lautan sebagai berikut: Waktu Kontrol Hanya limpet yang Hanya bulu babi Limpet dan bulu

5 dihilangkan yang dihilangkan babi dihilangkan Agustus Februari Agustus , Februari , Dari data ini maka kesimpulan yang tidak tepat adalah : a. Populasi alga dikendalikan oleh bulu babi dan limpet b. Tingkat konsumsi alga oleh bulu babi jauh lebih besar dibandingkan oleh limpet c. Alga dapat tumbuh di daerah pantai timur Australia bila bulu babi dihilangkan dari daerah tersebut d. Distribusi dari Alga dipengaruhi oleh distribusi dari bulu babi e. Bulu babi harus diisolasi penyebarannya untuk mencegah kepunahan dari Alga di seluruh pantai Australia. 12. Keesing (2000) melakukan penelitian pada inang dari penyakit lyme yang menyerang manusia pada beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Inang dari penyakit ini adalah kutu yang hidup di bulu burung, yaitu Borrelia burgdorferi. Keesing mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk grafik sebagai berikut:

6 Berdasarkan hasil penelitian Kessing, maka tentukan apakah kesimpulan di bawah ini benar atau salah: a. Kutu Borrelia burgdorferi memiliki inang selain manusia dan burung b. Terdapat preferensi inang yang jelas dari kutu Borrelia burgdorferi c. Epidemilogi dari wabah tidak tergantung dari penambahan inang alternatif d. Manusia dapat menurunkan kemungkinan terkena wabah hanya dengan menurunkan keanekaragaman dari spesies burung 13. Pada tahun 1994, Aizen dan Feinsinger mempublikasikan hasil penelitian mereka pada tingkat kunjungan serangga-serangga penyerbuk pada bunga Propolis nigra dan Cercidium australe di daerah-daerah yang memiliki hutan yang sangat luas, luas (2,2 ha), dan kecil (<1 ha). Hasil penelitian mereka dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:

7

8 Tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah. (a) Keragaman dan frekuensi kunjungan dari serangga-serangga penyerbuk asli berkurang secara signifikan seiring dengan penurunan ukuran hutan (b) Frekuensi kunjungan dari lebah madu eksotik (Apis mellifera) meningkat secara signifikan dengan berkurangnya ukuran fragmen (c) Kehilangan proses penyerbukan seluruh tanaman pada fragmen daerah yang kecil dapat digantikan seluruhnya oleh lebah madu 14. Berdasarkan teori optimum foraging theory hewan akan melakukan proses pencarian makan bila energi yang dikeluarkan untuk mendapatkan makanan <energi yang didapatkan dari makanan.teori ini banyak diaplikasikan dalam menjelaskan beberapa fenomena ekologi, salah satunya adalah mekanisme serangga gurun dalam mencari makanan. Salah satu masalah yang harus diatasi oleh serangga gurun adalah suhu tinggi pada permukaan tanah. Berikut adalah data energi dari dua jenis serangga yang umum ditemukan di gurun, yaitu semut gurun dan kumbang gurun. a. Data energi Semut Gurun Jenis aktivitas Siang hari Malam hari Berlari menuju bayangan 1200 kkal/upaya 1000 kkal Menghindari pemangsa 500 kkal/upaya 1200 kkal Menangkap mangsa 500 kkal/detik 300 kkal/detik Membawa mangsa ke sarang 500 kkal/detik 300 kkal/detik b. Data energi Kumbang Gurun Jenis aktivitas Siang hari Malam hari Berlari menuju bayangan 2400 kkal/upaya 1000 kkal Menghindari pemangsa 2000 kkal/upaya 1000 kkal Menangkap mangsa 500 kkal/detik 300 kkal/detik Membawa mangsa ke sarang 500 kkal/detik 300 kkal/detik Berikut adalah aktivitas harian yang dilakukan oleh kedua jenis hewan ini c. Data aktivitas Semut Gurun Jenis aktivitas Siang hari Malam hari Berlari menuju bayangan 10 kali 0 kali Menghindari pemangsa 2 kali 30 kali Menangkap mangsa 2 detik 10 detik Membawa mangsa ke sarang 5 detik 15 detik d. Data aktivitaskumbang Gurun Jenis aktivitas Siang hari Malam hari Berlari menuju bayangan 25 kali 0 kali Menghindari pemangsa 10 kali 2 kali Menangkap mangsa 10 detik 4 detik Membawa mangsa ke sarang 20 detik 10 detik

9 Berdasarkan data di atas, maka tentukan : a. Waktu aktif dari masing-masing serangga ini b. Bila masing-masing serangga tersebut mendapatkan 5 ekor mangsa pada waktu aktif mereka, tentukan selisih energy yang didapatkan bila masing-masing mangsa dapat memberikan energi sebesar 2500 kkal 15. Berkaitan dengan konsep Ekosistem, pernyataan mana di bawah ini yang tidak benar: A. Ekosistem mencakup komponen biotis dan abiotis B. Ekosistem menerima masukan dan menghasilkan keluaran C. Batas ekosistem tidak selalu dapat dinyatakan dengan jelas D. Ekosistem mengalirkan energi dan memutarkan materi E. Ekosistem harus merupakan sistem yang tertutup 16. Jenis bioma yang akan kita jumpai pada daerah Bumi dengan curah hujan rata-rata antara 200 dan 400 mm per tahun, dan suhu rata-rata antara 25 dan 35 derajat Celcius adalah: A. hutan hujan tropis C. gurun pasir tropis E. gurun pasir sejuk B. padang rumput D. tundra 17. Pada tahun 1883, letusan gunung Krakatau memusnahkan semua bentuk kehidupan pada kepulauan kecil di sekitarnya. Berkaitan dengan adanya vegetasi hutan yang dapat dijumpai sekarang, pernyataan mana di bawah ini yang tidak benar: A. Telah terjadi proses suksesi primer B. Vegetasi telah melalui berbagai tahapan seral C. Vegetasi sekarang merupakan tahapan klimaks D. Tahapan pionir didominasi oleh tumbuhan berstrategi -r E. Kemampuan memencar (dispersal) bukan merupakan faktor penting dalam suksesi 18. Di laut, populasi organisme yang paling padat akan dijumpai di dekat permukaan. Hal ini terjadi karena: A. Daerah permukaan tidak terlalu tercemar B. Daerah bawah laut banyak mengandung limbah buangan C. Air laut mengandung lebih banyak mineral daripada air tawar D. Intensitas cahaya berkurang dengan bertambahnya kedalaman E. Konsumen primer terbesar dijumpai dekat permukaan 19. Pembukaan hutan menjadi lahan binaan manusia dapat mengakibatkan hal-hal di bawah ini, kecuali: A. Introduksi spesies eksotis B. Fragmentasi habitat

10 C. Peningkatan fekunditas hewan di alam D. Penurunan keanekaragaman hayati E. Terpecahnya populasi alami 20. Berikut adalah beberapa ciri spesies yang terseleksi dengan strategi hidup r-, kecuali: A. Siklus hidup pendek B. Ukuran anakan kecil C. Efisien dalam menggunakan energi D. Jumlah anakan banyak E. Reproduksi sering 21. Berkaitan dengan siklus Nitrogen, pernyataan mana di bawah ini yang tidak benar? A. Cadangan nitrogen terbesar terdapat di atmosfer B. Makhluk hidup menyimpan nitrogen dalam bentuk asam amino, protein dan asam nukleat C. Fiksasi nitrogen mengubah gas nitrogen menjadi ammonia dan nitrat D. Fiksasi nitrogen hanya mungkin terjadi melalui proses biologis E. Tumbuhan tidak dapat memanfaatkan nitrogen dalam bentuk gas 22. Terjadinya hujan asam melibatkan proses-proses di bawah ini, kecuali: A. Produksi gas buangan oleh kendaraan bermotor B. Terjadinya reaksi-reaksi kimiawi di atmosfer C. Produksi asap buangan oleh industri D. Terjadinya penipisan lapisan ozon E. Terjadinya reaksi senyawa kimia dengan uap air 23. Peran terpenting dari bakteri dan jamur dalam suatu komunitas makhluk hidup adalah dalam proses: A. Fiksasi nitrogen B. Sintesa antibiotik C. Dekomposisi bahan organik D. Penyebaran penyakit E. Fermentasi alkohol 24. Seorang ilmuwan mengamati bahwa habitat salamander pada seluruh daerah menjadi terbagi-bagi oleh jalan, pengolahan tanah, dan upaya pengendalian banjir. Pada tahun 1988 total ukuran populasi diperkirakan 20% lebih rendah ketika habitat mereka belum berubah. Jumlah total dari luas wilayah yang dihuni oleh salamander berkurang 20%. Populasi berukuran yang sebelumnya saling kawin (interbreeding) sekarang terbagi menjadi 40 populasi yang terpisah yang tidak dapat saling kawin satu sama lain. Rekomendasi apa yang paling mungkin diberikan oleh ilmuwan tersebut untuk mempertahankan kelulushidupan jangka panjang dari spesies?

11 A. Kumpulkan seluruh salamander yang masih ada dan relokasi mereka pada satu habitat B. Kumpulkan seluruh spesimen liar yang tersisa dan tempatkan mereka pada kebun binatang untuk mengikuti program perkawinan C. Pindahkan sebagian kecil individu dan relokasikan mereka pada habitat baru yang tampak mirip dengan habitat yang telah ada, meskipun tidak ditemukan salamander pada habitat tersebut D. Tangkap salamander dengan menggunakan perangkap dan secara periodik relokasikan mereka diantara populasi yang ada E. Sediakan sumber makanan tambahan untuk spesies pada daerah tersebut 25. Suatu kultur alga diinokulasi dengan sejumlah kecil dari dua spesies protozoa bersilia yang berbeda, Protozoa A dan C, yang memakan alga tersebut. Protozoa A berkembang biak secara aseksual setiap jam dan Protozoa C berkembang biak secara aseksual setiap 1,5 jam pada kondisi ini, selama jumlah alga tidak terbatas. Pernyataan mana di bawah ini yang akan dapat diamati? A. Protozoa-protozoa tersebut akan mengembangkan hubungan mutualisme dengan alga B. Kedua populasi protozoa akan berkembang dalam jumlahnya, tetapi kemudian protozoa C akan hilang dari kultur C. Alga akan berkembang secara cepat untuk mengambangkan mekanisme untuk menghindar dari predasi D. Alga akan hilang dari kultur karena terjadi pemangsaan yang berlebihan E. Protozoa akan mengembangkan kemampuan untuk bereproduksi lebih cepat 26. Apa yang mendefinisikan gurun Sahara sebagai gurun? a. Gurun Sahara memiliki karakteristik suhu yang sangat tinggi. b. Masa tumbuh yang sangat pendek. c. Kaktus merupakan bentuk dominan dari vegetasinya. d. Gurun Sahara sangat kering. e. Fluktuasi suhu rata-rata antara musim dingin dan musim panas sangat kecil. 27. Jumlah nitrogen dan fosfor yang beredar dalam ekosistem sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan lokal seperti hujan deras dan penghilangan sejumlah besar tumbuhan. Jumlah karbon dalam ekosistem jarang terpengaruh secara signifikan oleh faktor-faktor di atas karena a. tumbuhan membuat sendiri senyawa-senyawa karbonnya melalui fotosintesis. b. tumbuhan menyerap sejumlah besar karbon dari tanah. c. bakteri dalam tanah menyerap sejumlah besar karbon. d sumber karbon utama adalah atmosfer, sedangkan sebagian besar nitrogen dan fosfor berasal dari tanah. e. organisme hanya membutuhkan karbon dalam jumlah yang sangat sedikit.

12 28. Pilihlah pernyataan yang benar berikut ini. Keuntungan dari hierarki dominansi sosial adalah mereka dapat I. melindungi mereka yang berada pada urutan rendah dari pecking order supaya tidak ditindas. II. mengurangi kompetisi gangguan III. menjaga supaya organisme-organisme yang dekat hubungannya lebih dekat satu sama lain. a. I benar b. II benar c. III benar d. I dan II benar e. I dan III benar 29. Danau-danau lintang tengah mengalami lebih banyak percampuran daripada danau-danau di garis khatulistiwa karena a. danau-danau lintang tengah mengalami percampuran sebanyak dua kali dalam setahun. b. terjadi thermocline pada danau-danau lintang tengah. c. air paling padat pada suhu 4 C. d. pernyataan a, b, dan c benar. e. pernyataan soal salah danau khatulistiwa mengalami lebih banyak percampuran. Gunakan tabel berikut untuk menjawab pertanyaan Daerah iklimatis Kolom 1 Kolom 2 Gurun Kaktus Tikus dan ular A Pohon-pohon deciduous Rusa dan rubah Taiga B moose dan lynx Tundra Lumut kerak C 30. Pernyataan manakah yang menggambarkan hubungan antara spesies-spesies pada kolom 1 dan kolom 2? a. Spesies pada kolom 1 membantu menentukan spesies mana yang ada pada kolom 2. b. Spesies pada kolom 2 membantu menentukan spesies mana yang ada pada kolom 1. c. Spesies pada kolom 1 bergantung pada spesies pada kolom 2. d. Spesies pada kedua kolom membantu menentukan iklim daerah. e. Tidak ada pernyataan yang benar. 31. Huruf A kemungkinan besar merupakan a. suatu biosfer. b. suatu bioma c. suatu batisfer d. suatu ekosistem

13 e. suatu komunitas 32. Huruf B kemungkinan besar merupakan a. beruang hitam. b. berang-berang. c. pohon maple. d. konifera. e. rubah. 33. Huruf C kemungkinan besar merupakan a. bajing dan rusa. b. antelop dan bison. c. monyet dan leopard. d. karibu dan burung hantu salju. e. jamur dan alga. 34. Transisi dari hutan hujan tropis menjadi savana ditandai dengan makin sedikitnya jumlah pohon. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan a. suhu b. curah hujan c. panjang musim tumbuh d. panjang siang rata-rata e. konsentrasi CO Setelah hutan pinus ditebang, pemelihara lebah madu secara teratur menaruh sarang lebah pada daerah yang telah ditebang. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan hal ini adalah A. Komunitas klimaks termasuk kompetitor utama dari lebah B. Spesies pioner dan lebah memiliki hubungan mutualistik C. Lebah lebih baik dijauhkan dari manusia D. Lebah dibutuhkan untuk memproduksi madu E. Hutan yang telah terbuka lebih mudah didatangi dari pada masih berupa hutan yang lebih rapat Pertanyaan merujuk pada penelitian di bawah ini. Dalam suatu laboratorium, seorang peneliti meneliti pertumbuhan populasi dua spesies plankton A dan B, yang ditumbuhkan baik bersama-sama maupun terpisah (Gambar 1). Kedua plankton memakan algae yang sama dan dikultur bersamaan dengan algae, dan kerapatan populasi diperiksa dari waktu ke waktu. Kultur plankton dimulai dengan jumlah plankton yang sama untuk setiap percobaan, dan untuk percobaan campuran, ratio planktonnya adalah 1:1 untuk tiap spesiesnya. Pada eksperimen yang lain diteliti juga pertumbuhan dari dua spesies algae, spesies 1 dan spesies 2 yang dikultur secara terpisah maupun bersama-sama (Gambar 2).

14 36. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang merepresentasikan hubungan antara Spesies A dan B pada Gambar 1? A. komensalisme B. mutualisme C. simbiosis D. kompetisi E. predasi 37. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling merepresentasikan hubungan antara Spesies 1 dan 2 pada Gambar 2? A. komensalisme B. mutualisme C. simbiosis D. kompetisi E. predasi 38. Berdasarkan data dari Gambar 2, manakah dari pernyataan di bawah ini yang mungkin terjadi diantara dua spesies? A. Cahaya matahari untuk spesies 2 akan dihalangi oleh spesies 1 dan akan mencegah spesies 2 bertumbuh dengan cepat.

15 B. Spesies 1 tidak dapat mensintesis asam amino esensial yang tidak terdapat dalam larutan media tetapi dapat disediakan oleh spesies 2. C. Spesies 1 memproduksi sekret beracun yang memperlambat pertumbuhan spesies 2. D. Spesies 2 memproduksi nutrien yang terbatas dalam medium kultur untuk spesies 1. E. Spesies 1 lebih bisa beradaptasi untuk bertumbuh di dalam kultur. 39. Dalam piramida energi, jumlah energi kimia tersimpan yang paling kecil ditemukan pada A. produsen primer B. dekomposer C. konsumen primer D. konsumen sekunder E. konsumen tersier Pertanyaan merujuk pada penelitian di bawah ini. Suatu pulau vulkanik besar di Lautan Atlantik Selatan 500 mil dari pantai Afrika didiami oleh 12 spesies burung yang masing-masing memiliki pola makan, perilaku, warna bulu, dan bentuk paruh yang berbedabeda dan tidak ditemukan di daratan Afrika. Dua spesies adalah burung herbivor dan tidak bisa terbang. Tampaknya semuanya berhubungan dengan bentuk dari satu spesies burung yang hidup di daratan utama yang secara umum tidak terbang di atas air tetapi memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di laut pada saat badai. Di pulau tersebut tidak ditemukan reptil, mamalia, atau amfibi, meskipun demikian banyak terdapat serangga dan tumbuhan. 40. Pernyataan manakah di bawah ini yang mungkin menyebabkan terdapatnya sejumlah spesies-spesies burung yang berbeda tersebut? A. ketidakstabilan genetik B. banyak terdapat niche ekologi yang tidak terisi oleh spesies-spesies yang berkompetisi C. simbiosis D. proses rekolonisasi pulau tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda-beda E. sering terjadi badai pada kawasan tersebut 41. Suatu spesies rumput di pulau tersebut adalah homozigot di 40 Loci yang berbeda dimana pada spesies rumput di daratan utama adalah heterozigot. Loci-loci ini mempengaruhi bentuk daun, panjang batang, membuka dan menutupnya stomata, dan panjang akar dibandingkan perlakuan yang lain. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat? (nilai 1) A. Tumbuhan tersebut bereproduksi hanya dengan cara aseksual. B. Tumbuhan tersebut tidak mampu beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru pada saat terjadinya perubahan iklim. C. Adanya migrasi biji dari daratan utama menyebabkan berkurangnya keanekaragaman genetis di dalam kolam gen dari tumbuhan tersebut.

16 D. Tumbuhan tersebut poliploid E. Spesies rumput tersebut memerlukan burung sebagai agen polinatornya. 42. Manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan indikasi dari evolusi kedua burung yang tidak dapat terbang di pulau tersebut? (nilai 1) A. Kemampuan terbang meningkatkan kemampuan untuk menghindari predator, tetapi mengurangi kemampuan untuk mencari makan di permukaan tanah. B. Kemampuan terbang semata-mata dihasilkan dari evolusi untuk melepaskan diri dari predator. C. Mimikri adalah strategi evolusioner yang cukup efektif. D. Spesies tersebut memiliki fitness yang besar sekalipun tanpa kemampuan terbang. E. Kemampuan terbang tidak selalu menjadi cara yang efektif untuk menghindari predator.

17 43. Dua dari spesies-spesies burung yang ada di pulau tersebut adalah herbivor yang keduanya sama-sama mendiami habitat yang sama di satu spesies pohon dan memakan buah yang diproduksi pohon tersebut setiap tahunnya. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang memampukan kedua spesies tersebut untuk sama-sama hidup di pohan tersebut tanpa berkompetisi untuk memperebutkan sumber daya? A. Spesies yang satu hidup 30% di bagian atas pohon sementara spesies lainnya menempati 70% bagian pohon di bawahnya. B. Spesies yang satu nokturnal dan spesies lainnya diurnal. C. Adanya isolasi reproduksi. D. Kedua spesies tersebut memiliki bentuk paruh yang berbeda. E. Satu spesies akan punah. 44. Manakah gambaran bioma di bawah ini yang paling tepat? A. tundra: dataran beku tidak terdapat pohon B. taiga: temperatur tinggi, hujan yang sering dan banyak C. savanna: curah hujan kurang dari 10 inchi per tahunnya D. gurun: musim dingin yang dingin, musim panas yang hangat, curah hujan moderat E. tidak ada jawaban yang benar

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA Materi Penyebaran Komunitas Fauna di Dunia Keadaan fauna di tiap-tiap daerah (bioma) tergantung pada banyak kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi

Lebih terperinci

EKOSISTEM. Yuni wibowo

EKOSISTEM. Yuni wibowo EKOSISTEM Yuni wibowo EKOSISTEM Hubungan Trofik dalam Ekosistem Hubungan trofik menentukan lintasan aliran energi dan siklus kimia suatu ekosistem Produsen primer meliputi tumbuhan, alga, dan banyak spesies

Lebih terperinci

Faktor biotik dalam lingkungan. Tim dosen biologi

Faktor biotik dalam lingkungan. Tim dosen biologi Faktor biotik dalam lingkungan Tim dosen biologi FAKTOR BIOTIK Di alam jarang sekali ditemukan organisme yang hidup sendirian, tetapi selalu berada dalam asosiasi dengan organisme lain. Antar jasad dalam

Lebih terperinci

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) EKOLOGI TANAMAN Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI 2.1. Ekosistem 2.2. Proses Produksi dan Dekomposisi 2.3. Konsep Homeostatis 2.4. Energi dalam Ekosistem 2.4.1. Rantai

Lebih terperinci

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 106 Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 1. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa energi matahari akan diserap oleh tumbuhan sebagai produsen melalui klorofil untuk kemudian diolah menjadi

Lebih terperinci

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam Kuliah ke-2 R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam Spektrum Biologi: KOMPONEN BIOTIK GEN SEL ORGAN ORGANISME POPULASI KOMUNITAS berinteraksi dengan KOMPONEN ABIOTIK menghasilkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 EKOSISTEM Topik Bahasan: Aliran energi dan siklus materi Struktur trofik (trophic level) Rantai makanan dan

Lebih terperinci

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL Planet Bumi 1 SISTEM KERJA BUMI Planet Bumi 2 Keseimbangan Energi di Bumi Fungsi: Untuk memproyeksikan permukaan bumi agar menjadi suatu informasi bagi manusia. Jenis-jenis:

Lebih terperinci

BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA

BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA EKOSISTEM: lingkungan biologis yang terdiri dari semua organisme hidup di daerah tertentu, serta semua benda tak hidup (abiotik), komponen fisik dari lingkungan seperti

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola

Lebih terperinci

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA 1 EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Istilah dalam Ekologi 2 1. Habitat 2. Niche/nisia/relung ekologi a. Produsen b. Konsumen c. Dekomposer d. Detritivor Tingkat Organisasi

Lebih terperinci

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia

Lebih terperinci

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut KOMUNITAS Komunitas beragam struktur biologinya Diversitas meliputi dua aspek : > Kekayaan Jenis > Kemerataan Komunitas memiliki struktur vertikal Variasi Spatial struktur komunitas berupa zonasi. Penentuan

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER 1 BAB 1. EKOSISTEM A. KOMPONEN EKOSISTEM Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antar mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi MACAM BIOMA Macam macam Bioma : Tundra Taiga Hutan Gugur Hutan Hujan Tropis Gurun Padang Rumput Saparal PETA PERSEBARAN BIOMA DI DUNIA

Lebih terperinci

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi

Lebih terperinci

AssAlAmu AlAyku m wr.wb

AssAlAmu AlAyku m wr.wb AssAlAmu AlAyku m wr.wb BIOMA Bioma adalah wilayah yang memiliki kondisi iklim tertentu dan batas-batas yang sebagian besar dikendalikan di daratan oleh iklim dan yang dibedakan oleh dominasi tertentu,

Lebih terperinci

BIOMA. Gambar 1. Pesebaran Jenis-Jenis Bioma di Dunia. Gambar 2. Pengaruh Geografis Wilayah terhadap Bioma

BIOMA. Gambar 1. Pesebaran Jenis-Jenis Bioma di Dunia. Gambar 2. Pengaruh Geografis Wilayah terhadap Bioma BIOMA Bioma, adalah kumpulan ekosistem yang berada pada satu iklim atau wilayah geografis yang dicirikan oleh vegetasi atau flora suatu tempat. Bioma dipengaruhi pula oleh iklim atau pun oleh wilayah geografis

Lebih terperinci

BAB 50. Pengantar Ekologi dan Biosfer. Suhu Suhu lingkungan. dalam pesebaran. membeku pada suhu dibawah 0 0 C,dan protein.

BAB 50. Pengantar Ekologi dan Biosfer. Suhu Suhu lingkungan. dalam pesebaran. membeku pada suhu dibawah 0 0 C,dan protein. BAB 50 Pengantar Ekologi dan Biosfer Faktor abiotik dalam Biosfer Iklim dan faktor abotik lainnya adalah penentu penting persebaran organisme dalam biosfer lingkungan merupakan faktor penting dalam pesebaran

Lebih terperinci

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian

Lebih terperinci

Our Biome 0 HUTAN CONIFER 0 HUTAN MUSIM BERIKLIM SEDANG

Our Biome 0 HUTAN CONIFER 0 HUTAN MUSIM BERIKLIM SEDANG Our Biome 0 HUTAN CONIFER 0 HUTAN MUSIM BERIKLIM SEDANG t s e r r o F s u r e v i n Co Hutan Konifer Apa itu Hutan Konifer? Bagaimana sih Iklimnya? Vegetasi khususnya apa saja? Ciri biomanya? Ciri Vegetasinya?

Lebih terperinci

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban

Lebih terperinci

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban

Lebih terperinci

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! No. PERNYATAAN NILAI SS S TS STS 1. Saya senang dalam mengamati gambar/objek

Lebih terperinci

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon. a.individ u b.popul asi c.komu nitas d.ekosis tem e.bioma Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat

Lebih terperinci

EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah

EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi

Lebih terperinci

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer 1. Individu 2. Populasi 3. Komunitas 4. Ekosistem 5. Bioesfer Kata individu berasal dari bahasa latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Dalam ekologi, individu berarti satu organisme. Misalnya

Lebih terperinci

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM 3 EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont,

Lebih terperinci

ASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS

ASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS KOMUNITAS ASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS KONSEP KOMUNITAS BIOTIK Komunitas biotik adalah kumpulan populasi yang menempati suatu habitat dan terorganisasi sedemikian

Lebih terperinci

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu arah. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut

Lebih terperinci

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Hubungan Antarmakhluk Hidup Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat

Lebih terperinci

2) Komponen Penyusun Ekosistem

2) Komponen Penyusun Ekosistem EKOSISTEM 1) Pengertian Habitat dan Relung Ekologi Hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya dipelajari dalam cabang ilmu yang disebut ekologi. Ekologi berasal

Lebih terperinci

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA Interaksi Biotik Antar individu Antar populasi Contoh: Interaksi antar individu Induk mengasuh anak Kerjasama mencari mangsa

Lebih terperinci

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Dengan mempelajari materi urutan tingkat organisasi kehidupan dan pengertiannya, maka kita akan semakin mengerti manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Kita juga akan

Lebih terperinci

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem Interaksi antarkomponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas. A. Interaksi antar organisme Semua makhluk

Lebih terperinci

Global Warming. Kelompok 10

Global Warming. Kelompok 10 Global Warming Kelompok 10 Apa itu Global Warming Global warming adalah fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan

Lebih terperinci

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI Selamat Pagi, Semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan DTI_09 VEGETASI ASIA Iklim merupakan faktor utama yang

Lebih terperinci

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia EKOSISTEM Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia 1979 1998 1. Menipisnya lapisan ozon 2. Pemanasan global kadar CO yang tinggi akibat aktivitas manusia menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat

Lebih terperinci

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM A. JENJANG KEHIDUPAN Ekologi ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara

Lebih terperinci

PERTEMUAN XIII: POPULASI DAN KOMUNITAS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

PERTEMUAN XIII: POPULASI DAN KOMUNITAS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 PERTEMUAN XIII: POPULASI DAN KOMUNITAS Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 DINAMIKA POPULASI I. Struktur dan Dinamika Populasi Definisi populasi Densitas/kepadatan Pola penyebaran populasi Pertumbuhan

Lebih terperinci

(Pertemuan 5) TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BIOTIK

(Pertemuan 5) TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BIOTIK (Pertemuan 5) TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BIOTIK EKOLOGI PERTANIAN (AGROEKOLOGI) Bagaimana mengaplikasikan konsep dan prinsip-prinsip ekologi untuk mendesain dan memanage sistem produksi pangan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem dan Kepadatan Populasi Manusia untuk kegiatan

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk

Lebih terperinci

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Wahyu naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar a. Wahyu bergerak terhadap mobil b. Wahyu tidak bergerak terhadap rumah

Lebih terperinci

Dampak Perubahan Iklim

Dampak Perubahan Iklim Pemanasan Global, Perubahan Iklim, pencemaran lingkungan Bab Pemanasan III Dampak Global, Perubahan Perubahan Iklim Iklim, & pencemaran lingkungan Dampak Perubahan Iklim Menteri Negara Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

Aliran energi dalam ekosistem

Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Produser mendapatkan energi dari cahaya matahari untuk menyusun zat organik melalui fotosintesis. Jadi, matahari merupakan sumber energi bagi

Lebih terperinci

Vegetasi Alami. vegetasi alami adalah vegetasi atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara alami tanpa adanya pembudidayaan.

Vegetasi Alami. vegetasi alami adalah vegetasi atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara alami tanpa adanya pembudidayaan. Vegetasi Alami vegetasi alami adalah vegetasi atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara alami tanpa adanya pembudidayaan. Aspek Praktis Kajian Vegetasi Studi vegetasi merupakan ilmu pengetahuan, yang sering

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun II.TINJAUAN PUSTAKA A. Burung Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun demikian burung adalah satwa yang dapat ditemui dimana saja sehingga keberadaanya sangat sulit dipisahkan

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN

PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Suatu ekosistem dapat terbentuk oleh adanya interaksi antara makhluk dan lingkungannya, baik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI PRINSIP DAN KONSEP ENERGI DALAM SISTEM EKOLOGI 1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI ENERGI DALAM EKOSISTEM Hukum thermodinamika I energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal memiliki banyak hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan tropis Indonesia adalah

Lebih terperinci

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Ekosistem

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Ekosistem 2.3 Faktor yang Mempengaruhi Ekosistem Faktor abiotik faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor abiotik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah : a. Suhu Suhu berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan

Lebih terperinci

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya

Lebih terperinci

A. Usaha pertanian dipengaruhi oleh kondisi lingkungan:

A. Usaha pertanian dipengaruhi oleh kondisi lingkungan: A. Usaha pertanian dipengaruhi oleh kondisi lingkungan: 1. a) b) c) d) e) 2. a) b) c) d) e) 3. Iklim Energi matahari Curah hujan musiman Angin Panjang siang Suhu dan RH udara Tanah Jenis tanah Kandungan

Lebih terperinci

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi. MINGGU 3 Pokok Bahasan : Konsep Ekologi 1 Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian ekosistem b. Karakteristik ekosistem c. Klasifikasi ekosistem Pengertian Ekosistem Istilah ekosistem merupakan kependekan dari

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung merupakan satwa yang mempunyai arti penting bagi suatu ekosistem

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung merupakan satwa yang mempunyai arti penting bagi suatu ekosistem 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Burung Burung merupakan satwa yang mempunyai arti penting bagi suatu ekosistem maupun bagi kepentingan kehidupan manusia dan membantu penyebaran Tumbuhan yang ada disuatu kawasan

Lebih terperinci

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan 4 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme, atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan

Lebih terperinci

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP KHOIRUL ANWAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof.

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof. Pada ekosistem kolam air tawar terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama. Ekosistem tersusun atas populasi makhluk hidup dan lingkungan tidak hidup. Hubungan antar populasi tersebut

Lebih terperinci

Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.

Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. Macam-macam bioma di Indonesia 1. Bioma Gurun dan Setengah Gurun Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. 1. Curah hujan sangat rendah,

Lebih terperinci

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan bergantung kepada organisme lain

Lebih terperinci

DINAMIKA POPULASI. III. Populasi Manusia Pertumbuhan populasi saat ini Struktur umur

DINAMIKA POPULASI. III. Populasi Manusia Pertumbuhan populasi saat ini Struktur umur I. Struktur dan Dinamika Populasi Definisi populasi Densitas/kepadatan Pola penyebaran populasi Pertumbuhan populasi (eksponensial, logistik) Faktor pembatas pertumbuhan II. Keberlangsungan Hidup Tabel

Lebih terperinci

SHA ARI OMAR IPG KAMPUS KOTA BHARU DEFINISI. BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN FUNGSI EKOSISTEM JENIS-JENIS EKOSISTEM

SHA ARI OMAR IPG KAMPUS KOTA BHARU DEFINISI. BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN FUNGSI EKOSISTEM JENIS-JENIS EKOSISTEM DEFINISI BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN EKOSISTEM FUNGSI JENIS-JENIS EKOSISTEM Definisi dan Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah hasil dari kesatuan unsurunsur hidup dan bukan hidup (biotik

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis 1. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.2 pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis klorofil dan

Lebih terperinci

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER www.bimbinganalumniui.com 1. Biosfer dibagi menjadi tiga lingkungan hidup dan masing-masing dipengaruhi faktor abiotik dan biotic. Berikut ini merupakan faktor-faktor abiotik (fisis), kecuali a. Iklim

Lebih terperinci

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Hutan dapat diberi batasan sesuai dengan sudut pandang masing-masing pakar. Misalnya dari sisi ekologi dan biologi, bahwa hutan adalah komunitas hidup yang terdiri dari

Lebih terperinci

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut...

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 11. INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYALatihan Soal 11.1 1. Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER Disusun oleh : Nama NIM : Mohammad Farhan Arfiansyah : 13/346668/GE/07490 Hari, tanggal : Rabu, 4 November 2014

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori...

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori... Daftar Isi Halaman Sampul... Daftar Isi... i ii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Manfaat... 2 Bab II Dasar Teori... 3 Bab III Metode dan Pelaksanaan Praktikum

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Burung Burung merupakan salah satu satwa yang mudah dijumpai di setiap tempat dan mempunyai posisi yang penting sebagai salah satu kekayaan alam di Indonesia. Jenisnya

Lebih terperinci

Spesies dalam Lingkungan Kompleks

Spesies dalam Lingkungan Kompleks Spesies dalam Lingkungan Kompleks A. Spesies sebagai unit ekologi Pakar ekologi tumbuh-tumbuhan ingin menggunakan spesies sebagai alat alternatif untuk memahami ekosistem. Bilamana kebutuhan spesies dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Secara alami CO 2 mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup. Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup di bumi memerlukan makanannya untuk

Lebih terperinci

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon Kurikulum 2013 FIsika K e l a s XI PEMANASAN GLOBAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Dapat menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah

Lebih terperinci

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini merupakan cabang dari ekologi dan Anda telah mempelajarinya. Pengetahuan Anda yang mendalam tentang ekologi sangat membantu karena ekologi laut adalah perluasan

Lebih terperinci

2.2. Parameter Fisika dan Kimia Tempat Hidup Kualitas air terdiri dari keseluruhan faktor fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi pemanfaatan

2.2. Parameter Fisika dan Kimia Tempat Hidup Kualitas air terdiri dari keseluruhan faktor fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi pemanfaatan 4 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Chironomida Organisme akuatik yang seringkali mendominasi dan banyak ditemukan di lingkungan perairan adalah larva serangga air. Salah satu larva serangga air yang dapat ditemukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang terletak pada posisi BT dan LS. Purbalingga

I. PENDAHULUAN. yang terletak pada posisi BT dan LS. Purbalingga I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki kekayaan alam melimpah berupa flora dan fauna. Indonesia juga memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha peternakan lebah

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Bumi dihuni oleh manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Semua makhluk hidup tersebut memerlukan lingkungan untuk tempat hidupnya. Lingkungan adalah segala

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik Prinsip-Prinsip Ekologi Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktora biotik antara lain suhu, air, kelembapan,

Lebih terperinci

Ayo Belajar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1. Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma

Ayo Belajar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1. Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1 Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma Peta Konsep Ciri khusus mahkluk hidup 1. Mencari makan 2. Kelangsungan hidup 3. Menghindari diri dari Hewan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS PENDAHULUAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM Drs. MOCH. AFFANDI, M.Si. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA - SURABAYA Beberapa

Lebih terperinci

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat

Lebih terperinci

keadaan seimbang (Soerianegara dan Indrawan, 1998).

keadaan seimbang (Soerianegara dan Indrawan, 1998). II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Suksesi dan Restorasi Hutan Hutan merupakan masyarakat tumbuh-tumbuhan yang di dominasi oleh pepohonan. Masyarakat hutan merupakan masyarakat tumbuh-tumbuhan yang hidup dan tumbuh

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal US SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Oleh Team Uasbn.com 1 Latihan Soal Disusun oleh : Team uasbn.com Soal US (ujian sekolah) mata pelajaran ini

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI HASIL HUTAN BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM Dr. Wahyu Surakusuma, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan...

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan... EKOLOGI TANAMAN Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan... Ekosistem Perairan / Akuatik Ekosistem air tawar Ekosistem air tawar dibedakan mjd 2, yi : 1. Ekosistem air tenang (lentik), misalnya: danau,

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme. Assalamualaikum Wr. Wb. Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A

Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme. Assalamualaikum Wr. Wb. Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme Assalamualaikum Wr. Wb Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A 109016100030 Apa yang dimaksud dengan faktor abiotik???? Faktor Abiotik Abiotik (bahasa Inggris:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lovejoy (1980). Pada awalnya istilah ini digunakan untuk menyebutkan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Lovejoy (1980). Pada awalnya istilah ini digunakan untuk menyebutkan jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu kawasan yang terletak pada daerah tropis adalah habitat bagi kebanyakan hewan dan tumbuhan untuk hidup dan berkembang biak. Indonesia merupakan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1 1. Proses perubahan ekosistem secara alamiah yaitu dapat disebakan oleh... Pengeringan rawa Penggunaan pestisida Kemarau

Lebih terperinci

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA Siklus Biogeokimia 33 BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA Kompetensi Dasar: Menjelaskan siklus karbon, nitrogen, oksigen, belerang dan fosfor A. Definisi Siklus Biogeokimia Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut

Lebih terperinci

- - EKOSISTEM - - tujuh3ekosistem

- - EKOSISTEM - - tujuh3ekosistem - - EKOSISTEM - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh3ekosistem Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Tapir asia dapat ditemukan dalam habitat alaminya di bagian selatan Burma, Peninsula Melayu, Asia Tenggara dan Sumatra. Berdasarkan Tapir International Studbook, saat ini keberadaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biodiversitas ( Biodiversity

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biodiversitas ( Biodiversity II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biodiversitas (Biodiversity) Biodiversitas atau keanekaragaman hayati adalah berbagai macam bentuk kehidupan, peranan ekologi yang dimilikinya dan keanekaragaman plasma nutfah

Lebih terperinci