Syarat dan Ketentuan Pesanan Pembelian (PO) untuk Penyediaan Barang dan/atau Jasa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Syarat dan Ketentuan Pesanan Pembelian (PO) untuk Penyediaan Barang dan/atau Jasa"

Transkripsi

1 Syarat dan Ketentuan Pesanan Pembelian (PO) untuk Penyediaan Barang dan/atau Jasa

2 Sayarat dan Ketentuan Pesanan Pembelian (PO) Penyediaan Barang dan/atau Jasa

3 1 Umum 1.1 Syarat dan Ketentuan (Syarat & Ketentuan) dan pesanan pembelian terkait (PO) merupakan keseluruhan kontrak (Kontrak) untuk pekerjaan penyediaan oleh orang atau perusahaan dengan alamat yang sesuai tertera dalam PO (Penyedia) dan [Sumatra Copper & Gold PLC] atau perusahaan perusahaan subsidiarinya mengeluarkan PO (Pembeli) atas barang dan/atau jasa sebagaimana dijelaskan dalam PO (Barang dan Jasa). 1.2 Pengiriman Barang atau dimulainya pelaksanaan Jasa oleh Penyedia merupakan bentuk penerimaan atas Kontrak oleh Penyedia. 1.3 Tidak ada syarat- syarat lain yang berlaku baik yang tercantum maupun yang tidak tercantum dalam order acknowledgment, tagihan atau dokumen lain baik sebelum maupun setelah tanggal PO dibuat, kecuali syarat- syarat tersebut secara tegas disepakati secara tertulis oleh Pembeli. 1.4 Jika PO mencantumkan syarat- syarat (Syarat Khusus) yang berbeda dengan Syarat dan Ketentuan ini, maka Syarat Khusus tersebut akan diberlakukan sejauh perbedaan tersebut. 1.5 Waktu sangatlah penting dalam Kontrak dan Penyedia wajib mematuhi ketentuan tanggal sebagaimana ditetapkan dalam PO untuk pengiriman Barang dan/atau pelaksanaan Jasa. 2 Harga, pembayaran, Pajak atas Barang dan Jasa (PBJ) atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 2.1 Pembeli akan membayar Penyedia untuk Barang dan Jasa sesuai dengan harga yang tertulis dalam PO. Harga ditetapkan dalam mata uang dolar Australia (kecuali dinyatakan lain) dan belum termasuk PBJ dan PPN tetapi sudah termasuk seluruh biaya lain yang dikeluarkan oleh Penyedia sehubungan dengan Barang, termasuk namun tidak terbatas pada biaya pengiriman, pengangkutan dan pemuatan (cartage and freight), pengujian, sertifikasi, pengemasan, penanganan, penyimpanan, asuransi, pajak, tarif, bea dan cukai. 2.2 Jika PBJ/PPN harus dibayarkan sehubungan dengan penyediaan yang dikenai pajak, jumlah yang harus dibayarkan untuk penyediaan tersebut adalah sebagaimana yang tertera dalam PO ditambah PBJ atau PPN. Penyedia harus menyerahkan faktur pajak yang sah kepada Pembeli untuk penyediaan yang dikenai pajak sebelum pembayaran jatuh tempo dan Pembeli hanya akan membayar komponen PBJ/PPN kepada Penyedia jika Penyedia menyerahkan faktur pajak yang sah kepada Pembeli. 2.3 Pembeli (dengan ketentuan Barang dan/atau Jasa telah secara memuaskan diterima, atau diselesaikan dan disetujui oleh Pembeli) akan membayar jumlah yang ditagihkan secara benar oleh Penyedia (kecuali dalam hal tagihan tersebut masih diperselisihkan) dalam waktu tiga puluh hari terhitung dari akhir bulan dimana tagihan diterima. Kegagalan pembayaran oleh Pembeli atas tagihan yang jatuh tempo tidak dapat dijadikan dasar untuk membatalkan atau mengakhiri Kontrak dan juga tidak dapat dijadikan dasar bagi Penyedia untuk mengenakan biaya bunga. 2.4 Pembeli dapat memotong jumlah yang harus dibayarkan atau terutang oleh Pembeli sesuai dengan Kontrak ini, sebesar jumlah yang harus dibayarkan oleh Penyedia kepada Pembeli. 3 Pengalihan dan subkontrak 3.1 Penyedia, tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pembeli, tidak boleh mengalihkan atau mensubkontrakan sebagian dari Kontrak atau mengadakan kontrak dengan pihak lain untuk pelaksanaan sebagian pekerjaan kecuali untuk penyediaan barang mentah dan hal- hal yang bersifat minor. Tidak boleh ada subkontrak yang memuat syarat- syarat yang tidak sesuai dengan Kontrak ini. 4 Ganti Rugi 4.1 Penyedia bertanggung jawab dan akan mengganti kerugian dan membebaskan Pembeli dan para direktur, pejabat, karyawan, agen dan kontraktornya terhadap seluruh kewajiban, kehilangan, kerusakan, klaim, gugatan, tindakan, tuntutan, pengeluaran atau persidangan terkait dengan: Cedera terhadap (termasuk sakit atau disabilitas), atau kematian orang; dan Kehilangan atau kehancuran atau kerusakan atau hilangnya kegunaan setiap harta benda, yang disebabkan atau diakibatkan oleh Penyedia atau para direktur, pejabat, karyawan, agen dan kontraktornya (Personil Penyedia) atau karena wanprestasi terhadap Kontrak ini oleh Penyedia (termasuk wanprestasi terhadap jaminan), kecuali jika hal tersebut disebabkan atau diakibatkan oleh kesalahan yang disengaja atau tindakan kelalaian atau tidak sah yang dilakukan oleh Pembeli. 4.2 Klausula 4 ini tidak akan membatasi hak yang dapat dimiliki Pembeli atau Penyedia berdasarkan common law atau peraturan dan undang- undang. 5 Asuransi 5.1 Jika Penyedia diharuskan melakukan penyediaan Jasa di lokasi kerja Pembeli atau dimana Penyedia diharuskan hadir di lokasi kerja Pembeli, Penyedia harus mengadakan dan memiliki asuransi- asuransi berikut atas biaya sendiri: Asuransi kompensasi pekerja termasuk common law untuk menanggung para karyawan Penyedia yang mematuhi peraturan dan undang- undang yang berlaku di Negara/Daerah dimana Barang dan/atau Jasa disediakan.

4 (c) (d) (e) Polis asuransi ini harus diendors (kecuali dilarang oleh hukum) untuk memuat perpanjangan ganti rugi prinsipal, yang memberikan ganti rugi kepada Pembeli terhadap setiap kewajiban yang dapat timbul terhadap karyawan tersebut berdasarkan peraturan dan undang- undang tentang kompensasi pekerja yang berlaku dan common law; Asuransi yang diwajibkan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara/Daerah di mana Barang dan Jasa disuplai/disediakan yang mengatur penggunaan kendaraan bermotor yang terdaftar; Asuransi pihak ketiga dan komprehensif yang mengkover seluruh kedaraan yang digerakan secara mekanik yang dimilki, dioperasikan atau dikontrol oleh Penyedia yang diharuskan memperoleh lisensi/izin di Negara/Daerah dimana Barang dan/atau Jasa disediakan, sebesar nilai minimal [sepuluh juta dolar ($10,000,000)] sehubungan dengan setiap kecelakaan atau serangkaian kecelakaan yang terjadi dari satu kejadian. Polis ini harus diendors dengan mencantumkan perpanjangan ganti rugi prinsipal dan menutup selisih tanggungan cidera badan sehubungan dengan kendaraan bermotor terdaftar; Asuransi tanggung gugat produk dan publik dengan jumlah nilai minimal sepuluh juta dollar ($10,000,000) untuk menutup/mengkover kewajiban hukum Penyedia sehubungan dengan kejadian- kejadian yang mengakibatkan: (i) (ii) Kematian pihak ketiga atau cidera badan (termasuk sakit) terhadap pihak ketiga; atau Kerusakan harta benda yang bukan milik atau yang tidak dipercayakan oleh atau tidak dalam penjagaan, pengawasan atau kontrol Penyedia, yang timbul dari atau selama atau yang disebabkan oleh penyediaan Barang dan/atau Jasa berdasarkan Kontrak. Polis ini harus diendors untuk:- (A) (B) (C) (D) Mencantumkan perpanjangan ganti rugi prinsipal; Diperluas untuk menutup/mengkover risiko tanggung cidera pekerja terhadap pekerja; Diperluas untuk menutup/mengkover barang yang berada dalam penjagaan, pengawasan dan kontrol Penyedia dengan nilai yang jumlahnya tidak di bawah nilai pasar dari semua plant dan peralatan yang disuplai oleh Pembeli; dan Diperluas untuk mencakup kewajiban (liability) yang timbul dari penggunaan kendaraan bermotor yang tidak terdaftar; peralatan bergerak, plant dan perlengkapan konstruksi, perkakas, barang milik karyawan, (f) bengkel beserta isinya, dan semua properti lainnya yang menjadi tanggung jawab Penyedia atau yang dibawa oleh Penyedia ke lokasi kerja Pembeli untuk tujuan memasok/menyediakan Barang dan/atau Jasa, dalam nilai yang jumlahnya tidak di bawah nilai pasar (kecuali diasuransikan untuk ksesuai kehendak Pembeli secara tertulis). Polis ini harus diendors dengan mencantumkan perpanjangan ganti rugi prinsipal dan menutup selisih tanggungan cidera badan sehubungan dengan kendaraan bermotor terdaftar; asuransi lain, yang diwajibkan oleh hukum yang berlaku di Negara/Daerah tempat pemasokan/penyediaan Barang dan/atau Jasa. 5.2 Apabila Penyedia diminta untuk melaksanakan pekerjaan desain atau memberi saran, Penyedia akan mengadakan dan memberlakukan atas biaya sendiri suatu jaminan ganti rugi asuransi profesional dalam jumlah minimal lima juta dolar Amerika Serikat (US$ 5,000,000). 5.3 Penyedia harus memastikan bahwa setiap sub- kontraktor yang Penyedia libatkan memiliki asuransi dengan cara yang sama dengan Penyedia. 5.4 Sebelum mulai menyediakan Barang dan/atau Jasa, Penyedia harus menyerahkan kepada Pembeli certificate of currency sebagai bukti adanya polis asuransi yang wajib dimiliki oleh Penyedia dan para sub- kontraktornya. 5.5 Asuransi- asuransi yang dimiliki oleh Penyedia dan sub- kontraktornya harus memperoleh persetujuan Pembeli dalam hal standa dan persyaratan kecukupan dan perlindungan asuransi yang diperlukan dan kelanjutan keberadaan asuransi- asuransi tersebut dan Penyedia harus menyediakan semua dokumentasi, informasi dan bantuan tersebut yang mungkin diperlukan oleh Pembeli berkaitan dengan hal ini. 5.6 Penyedia bertanggung jawab penuh untuk memastikan bahwa setiap asuransi yang akan digunakan oleh Penyedia (dan sub- kontraktor) diberlakukan dan masih berlaku. Persetujuan oleh Pembeli tentang standar kecukupan dalam hal perlindungan asuransi dan telah dilihatnya oleh Pembeli certificate of currency atau salinan polis bukan merupakan pernyataan/representasi oleh Pembeli, bahwa asuransi telah memadai sehingga tidak ada tindakan atau tuntutan yang dapat diajukan di pengadilan terhadap Penyedia apabila Penyedia gagal dalam memenuhi salah satu persyaratan pada klausula Penyedia harus mematuhi ketentuan asuransi yang diatur oleh dirinya dan harus membayar semua excesses atau deductible. 5.8 Penyedia harus segera memberitahu Pembeli setiap perubahan atau pembatalan asuransi- asuransi yang dimaksud pada klausula 5.1 atau 5.2 dan memastikan bahwa setiap sub- kontraktor memiliki

5 kewajiban serupa berkaitan dengan asuransi- asuransi yang mereka miliki. 5.9 Pemberlakuan asuransi- asuransi sebagaimana disyaratkan dalam klausula ini tidak akan membatasi kewajiban atau tanggung jawab Penyedia berdasarkan Kontrak, common law, atau undang- undang. Jika Penyedia tidak mengadakan atau memberlakukan setiap asuransi yang diwajibkan oleh Kontrak ini, Pembeli dapat, tetapi tidak diwajibkan untuk, mengadakan dan memberlakukan setiap asuransi tersebut dan membayar premi seperti yang mungkin diperlukan untuk tujuan tersebut dan dapat menagih sebagai hutang dari Penyedia jumlah yang dibayar dengan cara tersebut, atau Pembeli dapat mengurangi jumlah tersebut dari pembayaran yang harus dilakukan kepada Penyedia sesuai dengan Kontrak Penyedia harus memberitahu Pembeli, sesegera mungkin secara tertulis dan dalam hal apapun paling lambat sepuluh (10) hari setelah kejadian, semua kecelakaan atau klaim yang timbul dari atau yang dengan cara apapun berhubungan dengan Kontrak ini. Dalam hal terjadi kecelakaan serius, pemberitahuan harus segera dan secara langsung atau melalui telepon yang harus diikuti sesegera mungkin secara tertulis Kewajiban Penyedia untuk memberlakukan asuransi sebagaimana dimaksud pada klausula 5 ini tidak berkaitan dengan ketentuan pada klausula 4. Jika asuransi yang diberlakukan oleh Penyedia memberikan kepada Pembeli ganti rugi atau manfaat lain yang lebih luas daripada ganti rugi yang dirinci pada klausula 4, maka Pembeli berhak mendapatkan manfaat atau ganti rugi tersebut. 6 Kepatuhan terthadap Undang- undang, Ketentuan Site dan Keselamatan 6.1 Dalam melaksanakan Jasa atau dalam hal Personil Penyedia diharuskan hadir di lokasi kerja Pembeli: Penyedia dan Personil Penyedia harus mematuhi seluruh peraturan dan undang- undang yang berlaku dan ketentuan- ketentuan yang ditetapkan oleh setiap otoritas publik, termasuk, namun tidak terbatas pada, ketentuan- ketentuan yang terkait dengan keselamatan, kesehatan kerja, obat terlarang dan alkohol, perlindungan lingkungan dan peraturan prosedur sehubungan dengan pekerjaan konstruksi, tambang, mesin, dan listrik dan semua peraturan dan perintah- perintah yang dibuat berdasarkannya, bersama dengan semua aturan dan prosedur yang dikeluarkan oleh Pembeli dari waktu ke waktu dan semua arahan yang wajar oleh Pembeli. Penyedia setuju untuk mengganti kerugian dan membebaskan Pembeli dari setiap kewajiban atau pinalti yang mungkin dikenakan karena alasan pelanggaran peraturan/undang- undang atau (c) ketentuan tersebut oleh Penyedia atau Personil Penyedia ; Pembeli memiliki akses setiap saat terhadap setiap peralatan yang disediakan atau digunakan oleh Penyedia dan segera setelah menerima pemberitahuan dari Pembeli, Penyedia akan memperbaiki setiap peralatan yang dianggap tidak aman, rusak atau tidak higienis oleh Pembeli sampai dianggap dapat diterima oleh Pembeli; Penyedia hanya akan menggunakan personil yang terampil dan kompeten dan memiliki semua lisensi dan kualifikasi yang diperlukan. Jika Pembeli mensyaratkannya, Personil Penyedia harus disetujui oleh Pembeli. Penyedia harus segera mematuhi setiap arahan dari perwakilan Pembeli untuk mengganti setiap Personil Penyedia yang tidak sesuai atau yang melanggar hukum atau melanggar setiap peraturan atau prosedur yang ditetapkan oleh Pembeli. 6.2 Penyedia menyatakan bahwa Penyedia memiliki semua perizinan, lisensi atau persetujuan yang diperlukan dan akan menyerahkan salinan perizinan, lisensi atau persetujuan tersebut kepada Pembeli sebelum memulai penyediaan Barang dan/atau Jasa. Penyedia juga menyatakan bahwa Penyedia telah memiliki kesempatan dan telah secara hati- hati memeriksa pekerjaan yang akan dikerjakan dan mempertimbangkan lokasi pekerjaan serta memiliki keahlian yang sesuai untuk melaksanakan Kontrak. 6.3 Jika Barang yang akan disediakan oleh Penyedia akan mengeluarkan suara gaduh, debu, getaran, radiasi atau gas, memiliki suhu permukaan yang tinggi atau dapat mempengaruhi lingkungan atau menimbulkan risiko kesehatan kerja, Penyedia, sebelum memasang Barang tersebut, akan memberikan penjelasan rinci secara penuh mengenai emisi, pengaruh atau risiko tersebut termasuk Lembar Data Keselamatan Material / Material Safety Data Sheets jika diperlukan. 6.4 Penyedia harus memastikan bahwa ketentuan- ketentuan yang setara dengan Klausula 6 dimuat dalam setiap perjanjian subkontrak yang dilakukan oleh Penyedia. 7 Risiko, hak milik dan inspeksi 7.1 Tunduk pada Klausula 0, hak milik dan kepemilikan Barang berpindah kepada Pembeli setelah dilakukan pembayaran harga atau pengiriman Barang ke lokasi yang ditetapkan dalam PO (mana yang lebih dahulu terjadi). Penyedia menjamin bahwa hak kepemilikan penuh, bebas dan tidak terbatas akan diberikan kepada Pembeli yang bebas dari setiap hak tanggungan (encumbrances). 7.2 Risiko Barang tetap berada pada Penyedia sampai pengiriman.

6 Penyedia harus memastikan Barang diterima dengan bukti terima yang ditandatangani oleh perwakilan yang sah Pembeli (dan Penyedia tidak berhak mengajukan klaim pembayaran untuk pengiriman Barang sebelum Barang diterima dengan bukti terima yang ditandatangani oleh perwakilan yang sah Pembeli). 7.3 Semua Barang akan diterima oleh Pembeli dengan terlebih dahulu dilakukan inspeksi oleh Pembeli dalam waktu yang wajar setelah pengiriman dan Pembeli menyatakan puas dengan Barang tersebut. Meskipun Pembeli telah menerima Barang yang dikirim atau telah membayar seluruh atau sebagian Barang, Pembeli tidak dapat dianggap telah menerima Barang tersebut sebelum Pembeli memiliki kesempatan yang wajar untuk memeriksa dan menguji Barang tersebut setelah pengiriman berdasarkan Kontrak. 8 Pengemasan dan dokumentasi 8.1 Barang harus dikemas secara benar dan aman oleh Penyedia sesuai dengan persyaratan (jika ada) yang dijelaskan dalam PO. Semua Barang harus dikemas secara benar yang sesuai dengan keperluan dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap barang tersebut selama pengiriman dan masa penyimpanan (envisaged shelf life). Semua pengemasan harus sesuai dengan Australian Standard AS Packaging perlindungan terhadap benturan dan getaran kecuali jika disepakati lain oleh para pihak. Pembeli tidak akan menerima pengemasan secara free- flowing styrene cushioning. 8.2 Barang yang dimuat dalam paket harus secara benar terlindungi dari kerusakan yang dapat terjadi selama masa pengiriman melalui perjalanan darat yang tidak mulus dan juga untuk mencegah masuknya debu dan kelembaban. 8.3 Setiap produk yang disuplai oleh Penyedia yang mengandung asbes, serat keramik atau kaca serat (dengan konsentrasi di atas nol) harus dikemas dalam plastik dengan kekuatan tinggi yang tertutup rapat untuk memastikan agar debu tidak masuk. Dalam hal terdapat asbes, pengemasan harus diberi label sesuai dengan Code of Practice for the Management and Control of Asbestos in Workplaces [NOHSC:2018(2005)] yang diterbitkan oleh Safe Work Australia, National Occupational Health and Safety Commission. 8.4 Pembeli berhak untuk menetapkan cara, rute, waktu dan tempat pengiriman dan menunjuk pengirim atau agen pengiriman, selain dari yang ditetapkan dalam PO, tetapi Pembeli akan membayar biaya tambahan yang timbul dari pengiriman sebagaimana dinyatakan dalam PO. 8.5 Penyedia akan: Menyerahkan satu salinan dari setiap invois atau nota kridit (credit note) sehubungan dengan setiap PO. Setiap faktur pajak berlaku hanya untuk satu pesanan (order) dan harus menunjukkan harga untuk setiap barang yang dipesan; dan Memberi tanda nomor PO dan tempat tujuan Barang pada Barang, dan pada semua pemberitahuan pengapalan, bills of lading, faktur pajak, lembar pengemasan, nota pengangkutan (cart notes) dan dokumen- dokumen lain. 8.6 Semua faktur pajak harus secara jelas menunjukkan nomor PO dan harus dialamatkan sebagai berikut: Accounts Payable Sumatra Copper & Gold PLC] Insert Subsidiary Company details 9 Sengketa 9.1 Jika terjadi sengketa atau perselisihan antara Penyedia dan Pembeli sehubungan dengan setiap fakta, masalah atau hal yang timbul dari, atau sehubungan dengan Barang dan/atau Jasa atau Kontrak, sengketa tersebut harus diselesaikan sesuai dengan prosedur dalam klausula Dalam hal sengketa atau perselisihan timbul, salah satu pihak dapat memberitahukan kepada pihak lainnya dengan menyatakan: (c) Sengketa atau perselisihan yang dimaksud; Rincian mengenai alasan ketidakpuasan dari salah satu pihak; dan Posisi bahwa pihak tersebut benar.

7 9.3 Jika para perwakilan tidak dapat menyelesaikan atau menyepakati prosedur untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan dalam waktu sebagaimana ditetapkan dalam klausula..., penyelesaian sengketa atau perselisihan tersebut akan diserahkan ke arbitrase melalui pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya. 9.4 Arbitrase sebagaimana dimaksud dalam Klausula 9.3 akan dilaksanakan sesuai dengan Rules of Arbitration of the Institute of Arbitrators and Mediators Australia (Aturan Arbitrase) yang berlaku saat sengketa dirujuk ke arbitrase dan sebagaimana dinyatakan lain dalam klausula ini. Namun demikian, klausula ini tidak dimaksudkan untuk mengubah atau mengganti hak untuk banding sebagaimana tercantum dalam [section 38 of the Commercial Arbitration Act 1985 (WA) 9.5 Satu arbiter akan ditunjuk melalui kesepakatan antara para pihak atau, jika kesepakatan tidak tercapai dalam waktu empat belas [14] hari sejak pemberitahuan arbitrase, penunjukan arbiter akan dilakukan sesuai dengan Aturan Arbitrase. 9.6 Tempat kedudukan arbitrase adalah [Perth ATAU Jakarta] dan semua persidangan akan dilakukan di [Perth ATAU Jakarta] kecuali disepakati lain oleh para pihak. 9.7 Kecuali ditetapkan lain dalam Kontrak, meski sedang terjadi sengketa atau perselisihan antara para pihak: Penyedia harus terus menyediakan Barang dan/atau Jasa; dan Para pihak harus tetap mematuhi kewajiban- kewajiban berdasarkan Kontrak. 9.8 Klausula 9 ini tidak akan mengurangi hak salah satu pihak untuk meminta putusan sela ( injunctive, interlocutory or declaratory relief). 10 Pengakhiran 10.1 Pembeli dapat ( secara sepihak tanpa harus memberikan alasan) mengakhiri Kontrak ini dengan pemberitahuan tujuh (7) hari sebelumnya kepada Penyedia dan: Sehubungan dengan Jasa, Penyedia hanya berhak mendapat penggantian yang wajar atas biaya aktual yang telah dikeluarkan oleh Penyedia dalam penyediaan Jasa sampai tanggal pengakhiran. Setelah pengakhiran Kontrak, Penyedia tidak berhak mendapatkan pembayaran atas Jasa yang belum dilakukan atau atas penghasilan yang diantisipasi atau keuntungan yang hilang; dan Sehubungan dengan Barang: (i) Jika Barang yang akan disuplai berdasarkan Kontrak ini bersifat standard stock Penyedia, Penyedia hanya berhak atas (ii) pembayaran untuk Barang sebelum pengakhiran; atau Jika Kontrak mensyaratkan Barang untuk dimanufaktur atau difabrikasi sesuai spesifikasi Pembeli, Penyedia harus menghentikan pekerjaan berdasarkan Kontrak ini, kecuali sebagaimana ditentukan lain oleh Pembeli dan Pembeli akan membayar kepada Penyedia sejumlah yang sama dengan: (A) (B) Nilai pro- rata harga Kontrak yang setara dengan proprosi Barang yang telah diselesaikan oleh Penyedia; ditambah Lima persen (5%) dari jumlah yang dihitung dalam kalusul 10.1(ii)(A) Salah satu pihak dapat mengakhiri Kontrak ini (tanpa mengurangi hak- hak lainnya) dengan segera melalui pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya jika: Pihak lain tersebut wanprestasi terhadap salah satu ketentuan utama (material term) Kontrak ini dan tidak melakukan tindakan perbaikan atas wanprestasi tersebut dalam waktu tujuh (7) hari sejak pemberitahuan tertulis diberikan yang menjelaskan wanprestasi yang dilakukan dan permintaan tindakan perbaikan atas wanprestasi tersebut; atau 10.3 pihak lain tersebut melakukan tindakan yang mengakibatkan kebangkrutan atau insolvensi atau membuat atau berupaya untuk membuat skema pengaturan dengan para kreditornya, atau jika ada perintah yang menunjuk kurator, kurator dan pengelola atau administrator atau untuk pembubaran (winding up) pihak lain tersebut (baik sukarela maupun cara lain) dikeluarkan di pengadilan yang memiliki jurisdiksi yang kompeten. Setelah pengakhiran Kontrak, kepemilikan material/barang- barang digunakan sehubungan dengan pembuatan atau fabrikasi Barang akan jatuh kepada Pembeli, yang berhak untuk menguasainya segera Setelah pengakhiran Perjanjian berdasarkan klausula 10, Penyedia tidak lagi memiliki hak atau klaim lebih lanjut terhadap Pembeli selain dari yang tercantum pada klausula 10, namun pengakhiran tersebut tidak akan mengurangi hak- hak yang mungkin dimiliki oleh salah satu pihak terhadap pihak lainnya yang timbul dari atau sehubungan dengan Kontrak ini sebelum tanggal pengakhiran. 11 Inspeksi pekerjaan dan catatan 11.1 Pembeli dapat meminta agar pekerjaan dilakukan secara tertutup atau terbuka untuk keperluan inspeksi. Jika hasil inspeksi menunjukkan adanya cara kerja (workmanship) dan/atau material yang tidak memuaskan Pembeli, biaya untuk pengungkapan pekerjaan dan perbaikan kesalahan dan pemulihan

8 pekerjaan ke kondisi semula akan ditanggung oleh Penyedia. Jika hasil inspeksimenunjukkan bahwa pekerjaan memuaskan, maka biaya akan ditanggung oleh Pembeli Pembeli atau perwakilannya memiliki akses bebas dan penuh ke bengkel, pabrik atau tempat usaha lain Penyedia dan para subkontraktornya setiap saat yang wajar dan dengan pemberitahuan sebelumnya secara wajar, agar Pembeli dapat mengetahui informasi mengenai kondisi umum dan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang dicakup dalam Kontrak dan untuk menyaksikan pengujian yang mungkin diperlukan berdasarkan Kontrak Inspeksi oleh Pembeli tidak dapat dianggap sebagai penerimaan atas kondisi- kondisi yang berlaku dan tidak mengurangi hak Pembeli untuk menolak Barang dan/atau Jasa yang tidak sesuai dengan Kontrak ini Apabila diminta oleh Pembeli, Penyedia akan menyerahkan laporan rutin tentang kemajuan pelaksanaan pekerjaan kepada Pembeli Penyedia akan membuat catatan- catatan yang benar terkait dengan Kontrak untuk suatu perioda yang sejalan dengan praktek industri yang baik dan akan menyediakan catatan- catatan tersebut untuk keperluan inspeksi oleh Pembeli jika diperlukan secara wajar oleh Pembeli. 12 Keterlambatan dan perpanjangan waktu 12.1 Jika Penyedia tidak mengirim dan/atau tidak memasang Barang atau tidak menyediakan Jasa sebagaimana adanya sesuai tanggal yang disepakati bersama, Penyedia bertanggung jawab untuk membayar kompensasi yang sesuai kepada Pembeli atas setiap kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan atau diderita oleh Pembeli sebagai akibat langsung atau kegagalan pihak Penyedia melakukan hal tersebut di atas Pembeli dapat (atas diskresi penuhnya), atas permintaan Penyedia, memberikan perpanjangan waktu untuk pelaksanaan Kontrak akibat keterlambatan yang disebabkan oleh kejadian- kejadian yang berada di luar kendali Penyedia. 13 Desain, data, gambar dan bills of material 13.1 Penyedia akan menyerahkan kepada Pembeli gambar, kalkulasi desain, lembar data, wiring diagram, daftar cadangan (spare lists), bills of material, sertifikat kode, laporan manufaktur, manual pengoperasian dan pemeliharaan instalasi dan informasi atau data lain (sebagaimana berlaku) yang dapat diminta atau diperlukan secara wajar oleh Pembeli Persetujuan Pembeli atau lainnya terhadap gambar Penyedia akan ditandai dengan pengembalian kepada Penyedia satu salinan yang telah diendors/disetujui secara benar. Jika Pembeli tidak menyetujui atau hanya memberikan persetujuan terbatas terhadap gambar tersebut, Penyedia akan menyerahkan gambar yang telah direvisi kepada Pembeli Tunduk pada klausula 13.4, dalam hal Pembeli telah menyetujui gambar sesuai dengan klausula 13, Penyedia harus membuat atau menyediakan Barang sesuai dengan gambar yang telah disetujui oleh Pembeli Persetujuan Pembeli atas gambar tidak serta merta membebaskan Penyedia dari tanggung jawab terkait dengan keakuratan gambar atau kesalahan dalam pembuatan atau penyediaan Barang sesuai dengan gambar tersebut. Persetujuan demikian diberikan hanya sebagai persetujuan prinsip dan tidak dapat ditafsirkan sebagai persetujuan desain rinci Penyedia. 14 Kerahasiaan 14.1 Para pihak wajib menjaga kerahasiaan seluruh informasi yang bersifat sensitif secara komersial atau rahasia yang diperoleh sebagai akibat dari Kontrak ini. Penyedia tidak boleh mengiklankan, menerbitkan atau merilis, kecuali disyaratkan oleh hukum, informasi atau pernyataan kepada media atau publik terkait dengan Kontrak atau kegiatan operasi Pembeli, tanpa perjanjian tertulis sebelumnya dengan Pembeli. 15 Jaminan 15.1 Penyedia menjamin bahwa: Dalam hal Barang: (i) (ii) (iii) Barang sesuai dengan yang diuraikan dalam PO; Barang dalam kondisi baru, sesuai standar mutu yang dapat dipasarkan dan bebas cacat atau kerusakan; Barang harus sesuai dengan peruntukan; (iv) Cara pengerjaan/mutu (workmanship) dan material yang digunakan oleh Penyedia, dan Barang yang disediakan sesuai dengan Kontrak akan sesuai dengan gambar, spesifikasi, contoh dan kode serta standar Australia yang berlaku dan sesuai dengan peruntukan baik yang dinyatakan secara tersurat maupun tersirat dalam Kontrak ini; (v) Pembeli memperoleh manfaat penuh dari setiap jaminan pabrik; dan (vi) Barang dan penggunaannya oleh Pembeli tidak akan melanggar paten, merek dagang, hak cipta, desain industri atau hak kepemilikan industri lain manapun dan Penyedia setuju untuk memberikan ganti rugi kepada Pembeli terhadap semua biaya dan

9 tanggung jawab (liability) yang timbul akibat dari pelanggaran atau dugaan pelanggaran; Dalam hal Jasa : (i) (ii) (iii) Jasa sesuai dengan yang diuraikan dalam PO; Jasa akan diberikan dengan standar ketrampilan dan kehati- hatian yang umumnya diterapkan oleh profesional yang cakap dan berpengalaman dalam melaksanakan jasa serupa; dan Jika Penyedia telah memberikan demonstrasi terlebih dahulu kepada Pembeli sebelum PO dibuat, Jasa harus sesuai dalam hal mutu dengan hasilnya Kewajiban- kewajiban ini akan tetap berlaku selama masa atau setelah pengakhiran Kontrak selama 2 tahun dan tetap dapat dipaksakan keberlakuannya setiap saat secara hukum atau secara adil (in law or equity) Setiap bagian Barang dan/atau Jasa, yang, menurut pendapat yang wajar dari Pembeli, tidak sesuai dengan persyaratan Kontrak, harus dengan segera disediakan ulang atau diperbaiki sampai dapat diterima secara wajar oleh Pembeli dan tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada Pembeli. Jika Penyedia tidak mengganti atau memperbaiki Barang dan/atau Jasa yang tidak sesuai dalam masa yang ditetapkan oleh Pembeli, Pembeli dapat dengan sendiri mengganti atau memperbaiki Barang dan/atau Jasa yang tidak sesuai tersebut atas biaya Penyedia 16 Masa garansi perbaikan 16.1 Untuk kontrak persediaan dan pemasangan, masa garansi adalah dua belas (12) bulan dimulai dari tanggal selesainya pemasangan kecuali ditetapkan lain secara tertulis Untuk kontrak persediaan, masa garansi adalah enam (6) bulan, dimulai dari tanggal selesainya pemasangan oleh orang lain atau dua belas (12) bulan dimulai dari tanggal selesainya pengiriman, mana saja yang lebih cepat, kecuali disepakati lain secara tertulis Dalam waktu sesegera mungkin setelah menerima pemberitahuan tertulis dari Pembeli selama masa garansi perbaikan, yang menyatakan Pembeli menganggap (bertindak secara wajar) bahwa terdapat ketidaksesuaian atau kekurangan dalam setiap Barang dan/atau Jasa, Penyedia akan memperbaiki ketidaksesuaian atau kekurangan tersebut atas biaya Penyedia. Jika Penyedia tidak mengganti atau memperbaiki Barang dan/atau Jasa yang tidak sesuai dalam masa yang ditetapkan oleh Pembeli, Pembeli dapat dengan sendiri mengganti atau memperbaiki Barang dan/atau Jasa yang tidak sesuai tersebut atas biaya Penyedia. 17 Jumlah 17.1 Jika jumlah Barang yang dikirim lebih besar daripada yang dinyatakan dalam PO, Pembeli dapat mengembalikan kepada Penyedia, atau meminta agar Penyedia mengambil setiap kelebihan Barang tersebut dari Pembeli dengan risiko dan biaya Penyedia sendiri. Kelebihan Barang tersebut harus diambil sesegera mungkin setelah menerima permintaan pengambilan kelebihan Barang dari Pembeli. 18 Perubahan 18.1 Pembeli dapat setiap saat dengan perintah tertulis membuat perubahan yang wajar dalam Kontrak. Jika perubahan tersebut meningkatkan atau menurunkan biaya pekerjaan bagi Penyedia, penyesuaian yang setara terhadap harga kontrak dapat dilakukan Setiap klaim penyesuaian berdasarkan klausula 18 ini harus disampaikan dalam waktu sepuluh (10) hari sejak tanggal perubahan dilakukan. 19 Hak Gadai (Lien) 19.1 Penyedia setuju bahwa tidak ada hak gadai diajukan oleh orang lain terhadap Pembeli atau harta bendanya untuk Barang atau pekerjaan atau keduanya berdasarkan Kontrak ini, dan sebelum pembayaran akhir dilakukan oleh Pembeli, Penyedia akan, jika diminta oleh Pembeli, menyerahkan surat keterangan penyelesaian sampai Pembeli anggap telah sesuai, yang ditandatangani oleh semua pihak yang menyediakan Barang atau pekerjaan, dengan mengesampingkan hak untuk mengajukan hak gadai. 20 Pajak 20.1 Penyedia akan membayar semua jenis pajak yang berlaku dalam pelaksanaan Kontrak dan akan

10 mengganti uang yang dikeluarkan oleh Pembeli jika Pembeli membayar pajak- pajak tersebut kecuali ditetapkan lain sehubungan dengan Pajak Barang dan Jasa/PPN. 21 Kontraktor Independen 21.1 Penyedia adalah kontraktor independen dan tidak dianggap karyawan, mitra atau agen dari Pembeli untuk tujuan apapun. 22 Pemisahan 22.1 Jika ada ketentuan dalam Kontrak ini yang dianggap tidak sah atau tidak dapat dipaksakan keberlakuannya, ketentuan tersebut harus dipisahkan dari Kontrak ini dan seluruh ketentuan lainnya akan tetap dianggap berlaku. 23 Pengesampingan 23.1 Kegagalan Pembeli untuk secara ketat melaksanakan setiap syarat atau ketentuan (termasuk kepatuhan terhadap spesifikasi yang diuraikan dalam PO) tidak akan dianggap pengesampingan setiap hak dan upaya hukum Pembeli berdasarkan Kontrak ini juga tidak akan dianggap pengesampingan hak yang timbul dari setiap wanprestasi atau kegagalan melaksanakan ketentuan Kontrak oleh Penyedia. 24 Hukum yang mengatur 24.1 Kontrak diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum [Australia Barat ATAU Indonesia] dan para pihak tunduk pada jurisdiksi non ekslusif pengadilan di Negara/Daerah. 25 Tidak ada pembatasan 25.1 Tidak ada dalam Kontrak ini yang membatasi hak Pembeli berdasarkan hukum manapun, termasuk (tanpa membatasi ketentuan umum tersebut di atas) berdasarkan Competition and Consumer Act 2010 (Cth), [Sale of Goods Act 1895 (WA) atau Fair Trading Act 2010 (WA)].

Ketentuan-Ketentuan dan Syarat-Syarat Utama

Ketentuan-Ketentuan dan Syarat-Syarat Utama Ketentuan-Ketentuan dan Syarat-Syarat Utama 1. PENDAHULUAN DAN DEFINISI. Kami memberikan kepada anda dan, jika berlaku, Pengguna Resmi akses ke produk, layanan, kode dan / atau program kami (masing-masing

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PERBANKAN ANZ

KETENTUAN UMUM PERBANKAN ANZ KETENTUAN UMUM PERBANKAN PEMBUKAAN Ketentuan Umum Perbankan ANZ ini mengatur syarat-syarat dimana Bank menyediakan kepada Nasabahnya satu atau lebih Rekening dan Jasa-Jasa dan harus dibaca bersama dengan:

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM UNTUK REKENING INDIVIDU GENERAL TERMS AND CONDITIONS FOR INDIVIDUAL ACCOUNT. PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk.

PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM UNTUK REKENING INDIVIDU GENERAL TERMS AND CONDITIONS FOR INDIVIDUAL ACCOUNT. PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk. PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM UNTUK REKENING INDIVIDU GENERAL TERMS AND CONDITIONS FOR INDIVIDUAL ACCOUNT BAGIAN I DEFINISI DAN INTERPRETASI 1. DEFINISI Dalam Persyaratan dan Ketentuan ini, dan kecuali

Lebih terperinci

Kebijakan dan Prosedur Indonesia

Kebijakan dan Prosedur Indonesia Kebijakan dan Prosedur Indonesia i H al Daftar Isi Daftar Isi... ii BAB 1 KEDISTRIBUTORAN ANDA... 9 1 Menjadi Seorang Distributor... 9 1.1 Pendaftaran untuk Menjadi Seorang Distributor... 9 1.2 Satu Individu

Lebih terperinci

Kebijakan dan Prosedur Indonesia

Kebijakan dan Prosedur Indonesia Kebijakan dan Prosedur Indonesia i H al Daftar Isi Daftar Isi... i BAB 1 KEDISTRIBUTORAN ANDA...8 1 Menjadi Seorang Distributor... 8 1.1 Pendaftaran untuk Menjadi Seorang Distributor... 8 1.2 Satu Individu

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN SUSUNAN DALAM SATU NASKAH DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM UNTUK FASILITAS KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) DI STANDARD CHARTERED BANK, INDONESIA

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM UNTUK FASILITAS KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) DI STANDARD CHARTERED BANK, INDONESIA SYARAT DAN KETENTUAN UMUM UNTUK FASILITAS KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) DI STANDARD CHARTERED BANK, INDONESIA 1. DEFINISI KETENTUAN UMUM 1.1 BANK adalah STANDARD CHARTERED BANK yang berkantor pusat di London

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBUK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBUK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBUK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa pembangunan bidang ekonomi khususnya

Lebih terperinci

PENGADAAN PERALATAN KANTOR, DETEKTOR UANG PALSU DAN MESIN HITUNG UANG

PENGADAAN PERALATAN KANTOR, DETEKTOR UANG PALSU DAN MESIN HITUNG UANG 4B4BDOKUMEN LELANG / RKS 5B5B(RENCANA KERJA DAN SYARAT) NOMOR Dok.: 448 / LL / KCJ / V /2010 Tanggal 25 Mei 2010 PENGADAAN PERALATAN KANTOR, DETEKTOR UANG PALSU DAN MESIN HITUNG UANG PT. KAI Commuter Jabodetabek

Lebih terperinci

UU PERLINDUNGAN KONSUMEN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

UU PERLINDUNGAN KONSUMEN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk

Lebih terperinci

PERJANJIAN LISENSI PENGGUNA AKHIR ( EULA ) PROMETHEAN ACTIVINSPIRE PROFESSIONAL V-1.8

PERJANJIAN LISENSI PENGGUNA AKHIR ( EULA ) PROMETHEAN ACTIVINSPIRE PROFESSIONAL V-1.8 PERJANJIAN LISENSI PENGGUNA AKHIR ( EULA ) PROMETHEAN ACTIVINSPIRE PROFESSIONAL V-1.8 Ini adalah Perjanjian Lisensi Pengguna Akhir untuk Perangkat Lunak ActivInspire Professional Edition dari Promethean

Lebih terperinci

DOKUMEN LELANG/RKS PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR TAHUN 2015 (RENCANA KERJA DAN SYARAT)

DOKUMEN LELANG/RKS PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR TAHUN 2015 (RENCANA KERJA DAN SYARAT) DOKUMEN LELANG/RKS (RENCANA KERJA DAN SYARAT) NOMOR DOKUMEN : 20/ LL/ KCJ/ RKS/ I /2015 Tanggal, 06 Januari 2015 PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR TAHUN 2015 PT. KAI Commuter Jabodetabek Stasiun Juanda Lt. 2

Lebih terperinci

402. PERSYARATAN KEANGGOTAAN BURSA BERDASARKAN KATEGORI

402. PERSYARATAN KEANGGOTAAN BURSA BERDASARKAN KATEGORI BAB IV KEANGGOTAAN BURSA 400. UMUM 1. Setiap Pihak dapat mengajukan permohonan keanggotaan Bursa dengan mengisi formulir pendaftaran, dan memenuhi persyaratan keanggotaan, persyaratan keuangan, serta persyaratan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UU R.I No.8/1995 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG HALAMAN II - 59

LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG HALAMAN II - 59 2. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS a. Pengumuman Prakualifikasi 1) ULP mengumumkan Pelelangan Umum Prakualifikasi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERJANJIAN PEMBUKAAN REKENING EFEK

PERJANJIAN PEMBUKAAN REKENING EFEK Pada hari ini, hari... tanggal... di Jakarta, telah dibuat Perjanjian Pembukaan Rekening Efek, oleh dan antara : 1. PT Primasia Securities, dalam hal ini diwakili oleh Heliodorus Sungguhria, dalam jabatannya

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 Tentang Dana Pensiun

Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 Tentang Dana Pensiun Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 Tentang Dana Pensiun BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program

Lebih terperinci

Persyaratan Kontrak Untuk Pelaksanaan Konstruksi

Persyaratan Kontrak Untuk Pelaksanaan Konstruksi Fédération Internationale des Ingénieurs-Conseils International Federation of Consulting Engineers Internationale Vereinigung Beratender Ingenieure Federación Internacional de Ingenieros Consultores Persyaratan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang terwujudnya perekonomian

Lebih terperinci

PERJANJIAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK. UNTUK PLTP UNIT... dan... (... x... MW) [...] ANTARA. PT... DAN PT PLN (Persero)

PERJANJIAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK. UNTUK PLTP UNIT... dan... (... x... MW) [...] ANTARA. PT... DAN PT PLN (Persero) DAFTAR ISI PASAL 1 DEFINISI DAN INTERPRETASI...4 PASAL 2 TUJUAN DAN LINGKUP PERJANJIAN... 10 PASAL 3 JAMINAN PELAKSANAAN... 10 PASAL 4 JANGKA WAKTU... 11 PASAL 5 SYARAT DAN KONDISI... 12 PASAL 6 PENDANAAN,

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata

Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata Usulan Perubahan Anggaran Dasar Bank Permata No. ANGGARAN DASAR PT BANK PERMATA Tbk USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT BANK PERMATA Tbk Peraturan 1. Pasal 6 ayat (4) Surat saham dan surat kolektif saham

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE 1 (SATU) SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM GUGUR (KONTRAK HARGA SATUAN)

DAFTAR ISI STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE 1 (SATU) SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM GUGUR (KONTRAK HARGA SATUAN) BAB I. DAFTAR ISI STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE 1 (SATU) SAMPUL DAN EVALUASI SISTEM GUGUR (KONTRAK HARGA SATUAN) Pengumuman Pelelangan Umum Pascakualifikasi...1 BAB II. Instruksi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN ( DALAM SATU NASKAH )

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN ( DALAM SATU NASKAH ) UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN ( DALAM SATU NASKAH ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa informasi merupakan kebutuhan

Lebih terperinci