In this publication, many aspects of Education Sector, Family Planning, Religion and Other Social life are presented.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "In this publication, many aspects of Education Sector, Family Planning, Religion and Other Social life are presented."

Transkripsi

1 S O C I A L A F F A I R Kebijaksanaan pembangunan di bidang sosial menyangkut berbagai aspek memang sangat kompleks. Selain berdampak terhadap ekonomi juga dalam sosial politik masyarakat. Bahkan keberhasilan pembangunan bidang sosial dapat dievaluasi dan dijadikan sebagai indikator tahun-tahun selanjutnya. The development Policy in social sector related to several aspects which are too complicated. It affects not only to economic but also to socio-politic in society. More over, success of social development can be evaluated and can be used as indicator in future years. Keberhasilan pembangunan bidang sosial tidak hanya dapat dilihat dari bentuk fisik saja, namun harus dilihat secara keseluruhan, yaitu dari segi fisik dan mental. Segi fisik meliputi pembangunan sarana dan prasarana misalnya gedung atau penunjang lainnya sedangkan segi mental meliputi kondisi mental penduduknya The success of socio cultural development is not only seen on physical result but also in a whole aspect of life. For example, the physical aspect includes infra-structures and supra-structures development such as building, education system, transportation system etc. Meanwhile, the spiritual aspect includes the way of life of society. Salah satu upaya untuk mencapai delapan jalur pemerataan yang mencakup usaha/pemerataan dalam rangka pembangunan sosial budaya, Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat telah mengupayakan berbagai usaha meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, agama dan kehidupan sosial lainnya. Regional Government of the first stage autonomous of Jawa Barat has striven for various efforts on several development issues including education, health and family planning, religion and other social life to make socio-cultural development properly distributed. Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Keluarga Berencana, Agama dan Kehidupan Sosial lainnya merupakan beberapa aspek yang ditampilkan dalam publikasi ini. In this publication, many aspects of Education Sector, Family Planning, Religion and Other Social life are presented. Jawa Barat Dalam Angka 2004/

2 S O S I A L 4.1 Pendidikan 4.1 Education. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal untuk penggerak pembangunan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan disamping Sumber Daya Alam. Kebijakan pemerintah di dunia pendidikan sangat menentukan arah dan mutu pendidikan itu sendiri. Untuk mengambil kebijakan yang tepat sasaran pemerintah sangat membutuhkan datadata dunia pendidikan yang akurat. Pada bab ini disajikan data jumlah mahasiswa, murid, jumlah sekolah, dan staf pengajar. Pada tahun ajaran 2004/2005, rasio perbanding jumlah murid terhadap jumlah guru untuk Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Atas serta Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Lanjutan adalah sebagai berikut 31,43 17,85 16,55 dan 14,75. Human Resource Development is one of main factors in supporting national development in order to improve people welfare besides exploiting the natural resource. The government regulation in education sector will show the vision and the quality the education itself. The government needs an accurate and precise data in order to decide an appropriate national regulation in education. This chapter will show the number of university students, regular school student, number of school, and the teacher. In the year of 2004/2005, the ratio between number of students to number of teacher in primary, elementary, high school and vocational senior high school were and consecutively Kesehatan dan Keluarga Berencana 4.2. Health and Family Planning Pembangunan kesehatan harus selalu dilakukan mengingat jumlah penduduk yang selalu bertambah dari tahun ke tahun. Upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat dan status kesehatan penduduk dilakukan antara lain dengan meningkatkan fasilitas dan sarana kesehatan. Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan 94 The health development will be continuously improved as the number of population will always increase. In line with government policies imposed on other sector as an effort to increase health quality of society and number of medical personnel. The Development of health sector is aimed at improving health Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005

3 S O C I A L A F F A I R masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Pada tahun 2004 jumlah Rumah Sakit di Jawa Barat adalah 152 buah dengan tempat tidur. Puskesmas dan Balai Pengobatan mencapai Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah tenaga medis berkurang dibandingkan tahun berikutnya. Pada tahun 2004, jumlah dokter umum mencapai 1425 dan dokter gigi mencapai 626. Pemberian imunisasi kepada Balita seperti BCG, Tetanus, Campak, Polio, Hepatitis (HB3) mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah Bidan puskesmas dan desa sebesar orang dengan rincian orang bidan puskesmas dan orang bidan desa. Sedangkan jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar persalinan. condition of the society by providing health facility with easier, convenient, and cheaper access. In 2004 the number of Hospital 152 units with beds. Number of Public Health Center and Medical Clinic reach units. This number increased compared to the previous year. On the other hand, number of medicinal decreased compared to the previous year. In 2004, number of general practitioner reached 1425 and number of dentist reached 626. The giving of immunization to baby less than 5 year (Balita) as BCG, DPT, Campak, Polio, and IMR also decreased compared to the previous year. The number midwife is 5 902, classified into public health center midwife and local midwife operating in villages. Total number of birth delivery by medical personals is A g a m a 4.3 Religion Kehidupan beragama yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 dan Sila Pertama Falsafah Negara, yaitu kehidupan beragama dikembangkan dan diarahkan untuk peningkatan akhlak demi kepentingan bersama untuk membangun masyarakat adil dan makmur. Hasil yang telah dicapai dalam bidang agama, The Constitution of 1945 and the first principle of the Five Philosophical Principles administer religious life and belief in the one Supreme God. Social behavior in any activity has been developed to improve religious life. The purpose of development in Religious sector is for welfare society. Jawa Barat Dalam Angka 2004/

4 S O S I A L disajikan sebagai data keagamaan meliputi jumlah tempat peribadatan, guru agama dan data penunjang lainnya. Pada tahun 2004 jumlah tempat peribadatan umat Islam tercatat buah yang terdiri dari buah mesjid, buah langgar dan mushola. Tempat peribadatan agama lainnya berjumlah buah yang terdiri dari Gereja Protestan 1 521, Gereja Katolik 103, Pura Hindu 25, dan Vihara Budha 159. The achievement of this development would be presented as religion data including number of worship facilities, religion teacher and other supporting facilities shown in this chapter. In 2004, the number of Moslem s Worship facilities were buildings, which consists of mosques, small mosques, and musholla. The number of other worship places were 1 808, which consists of Protestant Churches, 103 Catholic Churches, 25 Hindu s temple and 159 Buddhist Temple Kehidupan Sosial Lainnya 4.4 Other Social life Salah satu masalah sosial lainnya adalah terjadinya bencana alam. Dalam bab ini disajikan jumlah kejadian bencana alam dan korban yang dirinci menurut jenis bencana alam: banjir, kebakaran, angin topan dan tanah longsor. Di samping itu, dapat dilihat pula jumlah permasalahan sosial lainnya seperti anak terlantar, orang jompo, anak nakal, korban penyalahgunaan narkotik (Narkoba), penyandang cacat, gelandangan atau pengemis, tuna susila, fakir miskin, wanita rawan sosial ekonomi, anak jalan dan lain-lain. Pada tahun 2004 terdapat keluarga yang menempati tempat tinggal One kind of problems regarding to other social affair is natural disaster. This chapter will show the number of several catastrophes occurred in West Java and the number of reported human victims in flood, caughtfire, hurricane (Stormy-wind) and earth dislocation. Beside that, number of other social problem such as neglected children, decrepit, naughty children, drug user, handicap, loiterer and beggar, prostitute, poor and miserable family, children women and victim of hardness will be presented in this chapter. In the year 2004, there are families live in unhealthy homes, Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005

5 S O C I A L A F F A I R yang tidak layak, anak terlantar, dan anak jalanan. neglected children, and homeless children. Sementara itu, perkara pidana biasa yang diputuskan di pengadilan negeri yang berada di Jawa Barat pada tahun 2004 berjumlah Dari jumlah tersebut, pengadilan negeri Cibinong memutuskan perkara terbanyak, sebanyak kasus, dan pengadilan negeri Karawang memutuskan yang paling sedikit, sebanyak 66 kasus. Untuk pengadilan tinggi di Jawa Barat, jumlah perkara pidana yang masuk sebanyak 326 dan yang berhasil diputuskan sebanyak 341. Sedangkan jumlah perkara perdata yang masuk sebanyak 523 dan yang berhasil diputuskan sebanyak 478. Furthermore, the number of criminal cases successfully decided in government court in Jawa Barat in 2004 reached From that number, government court of Cibinong decided the most, which is cases, while the government court of Karawang decided the least, which is 66 cases. For Jawa Barat high court, the number of criminal cases reported reached 326 cases and successfully decided 341. Meanwhile, the number of civil cases reported reached 523 and successfully decided reached 478. Jawa Barat Dalam Angka 2004/

6 SOCIAL AFFAIR Grafik 4.1/Figure 4.1 Rasio Murid Dan Sekolah Menurut Tingkat Sekolah di Jaw a Barat Pupil Ratio by Level os School in Jawa Barat SLTA SLTP SD Grafik 4.2/Figure 4.2 Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan di Jawa Barat Number of Muslem Pilgrim to Mecca in Jawa Barat Jawa Barat Dalam Angka 2004/

7 4.1.1 Kabupaten/Kota Regency/City S O C I A L A F F A I R Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of Schools, Pupils and Teachers of Kindergarten by Regency/City in Jawa Barat 2004/2005 Negri Public Sekolah Schools Swasta Private Negri Public Murid Pupils Swasta Private G u r u Teachers Negri Public Swasta Private [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Bogor Sukabumi Cianjur Bandung G a r u t Tasikmalaya C i a m i s Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang B e k a s i Kota /City 17. B o g o r Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalaya Banjar Jawa Barat Sumber Source : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat : Provincial National Education Service of Jawa Barat Jawa Barat Dalam Angka 2004/

8 S O S I A L Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of School, Pupils and Teachers of Primary School by Regency/City in Jawa Barat 2004/2005 Negri Public Sekolah Schools Swasta Private Negri Public Murid Pupils Swasta Private Negri Public G u r u Teachers Swasta Private [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Bogor Sukabumi Cianjur Bandung G a r u t Tasikmalaya C i a m i s Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang B e k a s i Kota /City 17. B o g o r Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalaya Banjar Sumber Source Jawa Barat : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat : Provincial National EducationService of Jawa Barat 102 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

9 4.1.3 Kabupaten/Kota Regency/City S O C I A L A F F A I R Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Umum Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of Schools, Pupils and Teachers of Junior High School by Regency/City in Jawa Barat 2004/2005 Negri Public Sekolah Schools Swasta Private Negri Public Murid Pupils Swasta Private Negri Public G u r u Teachers Swasta Private [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Bogor Sukabumi Cianjur Bandung G a r u t Tasikmalaya C i a m i s Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang B e k a s i Kota /City 17. B o g o r Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalaya Banjar Jawa Barat Sumber Source : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat : Provincial National Education Service of Jawa Barat Jawa Barat Dalam Angka 2004/

10 S O S I A L Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Umum Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of Schools, Pupils and Teachers of Senior High School by Regency/City in Jawa Barat 2004/2005 Negri Public Sekolah Schools Swasta Private Negri Public Murid Pupils Swasta Private Negri Public G u r u Teachers Swasta Private [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Bogor Sukabumi Cianjur Bandung G a r u t Tasikmalaya C i a m i s Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang B e k a s i Kota /City 17. B o g o r Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalya Banjar Jawa Barat Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat 104 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

11 4.1.5 S O C I A L A F F A I R Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Number of Schools, Pupils and Teacher of Vocational Senior High School by Regency/City in Jawa Barat 2004/2005 Kabupaten/Kota Regency/City Negri Public Sekolah Schools Swasta Private Negri Public Murid Pupils Swasta Private Negri Public G u r u Teachers Swasta Private [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Bogor Sukabumi Cianjur Bandung G a r u t Tasikmalaya C i a m i s Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang B e k a s i Kota /City 17. B o g o r Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Cimahi Tasikmalaya Banjar Jawa Barat Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat Source : Provincial National Education Service of Jawa Barat Jawa Barat Dalam Angka 2004/

12 S O S I A L Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas di Institut Teknologi Bandung Number of Students by Faculty at Bandung Institute of Technology 2001/ /2005 Fakultas/Jurusan Faculty/Specialization 2001/ / / /2005 [1] [2] [3] [4] [5] I. Pasca Sarjana A. Doktor/Doctoral B. Magister/Magister C. Program Spesialis & Profesi ITB II. MIPA/Mathematics &Natural Science A. Matematika/Mathematics B. Fisika / Physics C. Astronomi/Astronomy D. Kimia/Chemistry E. Biologi/Biology F. Farmasi/Pharmacy III. TI/Industrial Technology A. T.Fisika/Physical Engineering TB. T Kimia/Chemical. E C. T. Mesin/Mechanical. E D. T. Elektro/Electrical. E E. T. Industri/Industrial. E F. T. Informatika/Informatics. E G. T. Penerbangan/Aeronautics.E H. T. Material/Material. E IV. IKTM/Mineral Technology A. T. Geologi/Geology. E B. T. Pertambangan/Mineral. E C. T. Perminyakan/Oil. E D. T. Geofisika/Applied Geophisics.E E. Geofisika & Meteorologi/ Geophysics & Meteorology V. TSP/Civil & Planning. E A. T. Sipil/Civil Engineering B. T. Geodesi/Geodesy. E C. T. Arsitektur/Architecture. E D. T. Lingkungan/Environmental. E E. T. Planologi/Planology. E F. T. Kelautan/Ocean. E VI. SRD Seni Murni dan Desain/ Fine Art and Design VII. Sekolah Bisnis dan Managjement Jumlah/Total Sumber : Institut Teknologi Bandung (ITB) Source : Bandung Institute of Technology 106 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

13 S O C I A L A F F A I R Jumlah Lulusan Menurut Fakultas di Institut Teknologi Bandung Number of Graduates by Faculty at Bandung Institute of Technology Fakultas/Jurusan Faculty/Specialization [1] [2] [3] [4] [5] I. Pasca Sarjana /Post Graduates A. Doktor/Doctoral B. Magister/Magister C. Program Spesialis & Profesi ITB II MIPA/Mathematics &Natural Science A. Matematika/Mathematics B. Fisika / Physics C. Astronomi/Astronomy D. Kimia/Chemistry E. Biologi/Biology F. Farmasi/Pharmacy III. TI/Industrial Technology A. T.Fisika/Physical Engineering B. T. Kimia/Chemical. E C. T. Mesin/Mechanical. E D. T. Elektro/Electrical. E E. T. Industri/Industrial. E F. T. Informatika/Informatics. E G. T. Penerbangan/Aeronautics.E H. T. Material/Material. E IV. IKTM/Mineral Technology A. T. Geologi/Geology. E B. T. Pertambangan/Mineral. E C. T. Perminyakan/Oil. E D. T. Geofisika/Applied Geophysics.E E. Geofisika & Meteorologi/Geophisics & Meteorology V. TSP/Civil & Planning. E A. T. Sipil/Civil Engineering B. T. Geodesi/Geodesy. E C. T. Arsitektur/Architecture. E D. T. Lingkungan/Environmental. E E. T. Planologi/Planology. E F. T. Kelautan/Ocean. E VI. SRD/Seni Rupa dan Desain Fine Art and Design VII. Sekolah Bisnis dan Manajement Jumlah/Total Sumber : Institut Teknologi Bandung (ITB) Source : Bandung Institute of Technology Jawa Barat Dalam Angka 2004/

14 S O S I A L Fakultas Faculty Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Padjajaran Bandung Number of New Students Enrolled at University of Padjajaran Bandung 2004 Program D3 D3 Programme Program S1 S1 Programme Ekstension Extension Spesialis &Profesi Specialist &Profession [1] [2] [3] [4] [5] Eksakta/Exact Science 01. M i p a Mathematics and Natural Sciences 02. Pertanian Agriculture 03. Kedokteran Gigi Dentistry 04. Psikologi Psychology 05. Peternakan Animal Husbandry 06. Kedokteran/ Medicine a. P.S Pendidikan Dokter Meical Education b. P.S Ilmu Keperawatan Nursing Non Eksakta/ Non Exact Sciences 08. Hukum Law 09. Ekonomi Economy 10. I s i p Social &Political Science 11. Sastra Art Litters 12. Ilmu Komunikasi Communication Science Sumber Source J u m l a h / Total : Universitas Padjajaran : Univercity of Padjajaran 108 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

15 4.1.9 Fakultas Faculty S O C I A L A F F A I R Jumlah Tenaga Pengajar dan Tenaga Administrasi Menurut Fakultas di Universitas Padjajaran Bandung Number of Educative Lecturers and Administration Staff by Facultya at University of Padjajaran Bandung 2004 Dosen Tetap Full-Time Lecturer Dosen Tdk Tetap Part-Time Lecturer Administrasi Administration [1] [2] [3] [4] Eksakta Exact Sciences 01. M I P A Mathematics & Natural Sciences 02. Pertanian Agriculture 03. Kedokteran Gigi Dentistry 04. Psikologi Psychology 05. Peternakan Animal Husbandry 06. Kedokteran/ Medicine 132 a. P.S Pendidikan Dokter Medical Education b. P.S Ilmu keperawatan Nursing Non Eksakta Non Exact Sciences 07. Hukum Law 08. Ekonomi Economy 09 I S I P Social & Politics 10. Sastra Art Letters 11. Ilmu Komunikasi Communication 12. Pasca Sarjana Post Graduate J u m l a h / Total Sumber : Universitas Padjajaran Source : University of Padjajaran Jawa Barat Dalam Angka 2004/

16 S O S I A L Jumlah Pengajar Tetap Menurut Tingkat Pendidikan dan Fakultas di Universitas Padjajaran Bandung Number of Full-Time Lecturer by Level of Education and Faculty at University of Padjajaran Bandung 2004 Fakultas Faculty Sarjana/ Graduates Spesialis Specialist Magister Magister Doktor Doctoral Jumlah Total [1] [2] [3] [4] [7] [8] 01. Hukum Law 02. Ekonomi Economy 03. M I P A Mathematics &Natural Sciences 04. Pertanian Agriculture 05. Kedokteran Gigi Dentistry 06. ISIP Social & Politics 07. Sastra Art Literature 08. Psikologi Psychology 09. Peternakan Animal Husbandry 10. Ilmu Komunikasi Communication 11. Kedokteran/ Medicine a. P.S Pendidikan Dokter Medicine Education b. P.S Ilmu Keperawatan Nursing Jumlah / Total Sumber : Universitas Padjajaran Source : University of Padjajaran 110 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

17 S O C I A L A F F A I R Jumlah Lulusan Menurut Program di Universitas Padjajaran Number of Graduates by Programme at University of Padjajaran 2003/ /2005 Program/Programme 2003/2004*) 2004/2005*) [1] [3] [4] 01. Pasca Sarjana/ Post Graduates Sarjana/ Graduates 761 a. Fakulas Hukum/ Law b. Fakultas Ekonomi/Economy c. Fakultas Kedokteran/ Medicine d. Fakultas MIPA/Math. & Natural Sciences e. Fakultas Pertanian/Agriculture f. Fakultas Kedokteran Gigi /Dentistry g. Fakultas ISIP/Social and Politics h. Fakultas Sastra/Art Literature i. Fakultas Psikologi/Psychology j. Fakultas Peternakan/Animal Husbandry k. Fakultas IKOM/Communication Ekstension/Extension Diploma (D3)/Diploma a. Fakultas Ekonomi/Economic b. Fakultas MIPA/Math. & Natural Sciences c. Fakultas Pertanian/Agriculture d. Fakultas ISIP/Social and Politics e. Fakultas Sastra/Art Literature f. Fakultas Peternakan/Animal Husbandry g. Fakultas IKOM/Comunication Sclences - 90 Jumlah / Total Sumber : Universitas Padjajaran Source : University of Padjajaran Catatan/ Note : *) Angka Perbaikan/Revised Figures Jawa Barat Dalam Angka 2004/

18 S O S I A L Keadaan Tenaga Edukatif Berdasarkan Fakultas dan Golongan di Universitas Pendidikan Indonesia Lecturers by Faculty and Rank in Indonesia University of Education Fakultas Golongan/Rank Golongan/Rank Golongan/Rank Faculty III IV Jumlah III IV Jumlah III IV Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 01. I P P I P S P B S P M I PA P T K P O K G S D Jumlah/Total Sumber : Universitas Pendidikan Indonesia Source : Indonesia University of Education Keadaan Tenaga Edukatif Berdasarkan Jabatan Akademik di Universitas Pendidikan Indonesia Lecturers by Academic Position in Indonesia University of Education Jabatan Akademik Tahun/Year Academic Position [1] [2] [3] [4] Guru Besar Guru Besar Madya Lektor Kepala Lektor Kepala Madya Lektor Lektor Madya Lektor Muda Asisten Akhli Asisten Akhli Madya Tenaga Pengajar Jumlah/Total Sumber : Universitas Pendidikan Indonesia Source : Indonesia University of Education 112 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

19 S O C I A L A F F A I R Jumlah Mahasiswa Diploma (S0) di Institut Pertanian Bogor Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin Number of Students of Strata-0 Program Bogor at Institute of Agriculture by Faculty and Sex 2003/ /2005 Fakultas Faculty Laki-laki Male 2003/ /2005 Perempuan Female Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Pertanian Agriculture 02. Kedokteran Hewan Veterinary Medicine 03. Perikanan dan ilmu Kelautan Fisheries & Oceanology Peternakan Animal Husbandry 05. Kehutanan Forestry 0.6 Teknologi Pertanian Agricultural Technology Matematika dan IPA / Mathematics & Natural Sciencesl Jumlah / Total Sumber Source : Institut Pertanian Bogor : Bogor Institute of Agriculture Jawa Barat Dalam Angka 2004/

20 S O S I A L Fakultas Faculty Jumlah Mahasiswa Program Sarjana dan Pasca Sarjana(S1,S2,dan S3) di Institut Pertanian Bogor Menurut Fakultas dan Jenis Kelamin Number of Students of Strata-1,2 and 3 Program at Bogor Institute of Agriculture by Faculty and Sex 2003/ /2005 Laki-laki Male 2003/ /2005 Perempuan Female Jumlah Total Lakilaki Male Perempuan Female Jumlah Total [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 01. Pertanian Agriculture 02. Kedokteran Hewan Veterinary Medicine 03. Perikanan dan Imu Kelautan Fisheries & Oceanology 04. Peternakan Animal Husbandry 05. Kehutanan Forestry 06. Teknologi Pertanian Agricultural Technologi 07. Matematika dan IPA Mathematics & Natural Sciences 08. Ekonomi dan Manajemen Economic and Management 09. Pasca Sarjana Post Graduates Sumber Source Jumlah/Total : Institut Pertanian Bogor : Bogor Institute of Agriculture 114 Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005

In this publication, many aspects of Education Sector, Family Planning, Religion and Other Social life are presented.

In this publication, many aspects of Education Sector, Family Planning, Religion and Other Social life are presented. S O C I A L A F F A I R Kebijaksanaan pembangunan di bidang sosial menyangkut berbagai aspek memang sangat kompleks. Selain berdampak terhadap ekonomi juga dalam sosial politik masyarakat. Bahkan keberhasilan

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures Social Affair S O C I A L A F F A I R 4.1 Pendidikan 4.1 Education. Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka

Jawa Barat Dalam Angka Social Affair S O C I A L A F F A I R Keberhasilan pembangunan bidang sosial tidak hanya dapat dilihat dari bentuk fisik saja, namun harus dilihat secara keseluruhan, yaitu dari segi fisik dan mental.

Lebih terperinci

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011 17. PENDIDIKAN 120 Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Barat 2010/2011 2010/2011 1 Di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Jumlah

Lebih terperinci

! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures S O C I A L A F F A I R. 4.1 Pendidikan. 4.1 Education.

! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures S O C I A L A F F A I R. 4.1 Pendidikan. 4.1 Education. Social Affair S O C I A L A F F A I R 4.1 Pendidikan 4.1 Education. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Peningkatan

Lebih terperinci

Jambi in Figures

Jambi in Figures S O C I A L Jambi in Figures 2011 187 S O S I A L 188 Jambi Dalam Angka 2011 S O C I A L BAB 4 S O S I A L 4.1. Pendidikan Salah satu program pokok pembangunan Provinsi Jambi adalah meningkatkan pembangunan

Lebih terperinci

1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion.

1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion. Kegiatan sosial biasanya dilakukan di luar waktu bekerja seperti belajar, rekreasi atau olah raga dan lain-lain. Bermacam-macam sarana dan kegiatan sosial dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi

Lebih terperinci

Sosial BAB IV S O S I A L

Sosial BAB IV S O S I A L Sosial BAB IV S O S I A L Pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana (KB) dan sosial lainnya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana di Tahun 2010 ini. Hal ini demi mengupayakan

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

PEMERINTAHAN GOVERNMENT PEMERINTAHAN GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 561 kecamatan, 1794 kelurahan dan 3 978 desa. Pegawai Negeri Sipil di Jawa Barat pada tahun 2003 sebanyak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / CONTENS Hal/Pg. Kata Sambutan / Preface Kata Pengantar / Foreword Daftar Isi / Contens Penjelasan Umum / Explanatory Notes

DAFTAR ISI / CONTENS Hal/Pg. Kata Sambutan / Preface Kata Pengantar / Foreword Daftar Isi / Contens Penjelasan Umum / Explanatory Notes DAFTAR ISI / CONTENS Hal/Pg Kata Sambutan / Preface Kata Pengantar / Foreword Daftar Isi / Contens Penjelasan Umum / Explanatory Notes i - ii iii - iv v - ix x - xi DATA KEPEGAWAIAN DATA OF PERSONELS Tabel

Lebih terperinci

Jambi in Figures

Jambi in Figures S O C I A L Jambi in Figures 2010 187 S O S I A L 188 Jambi Dalam Angka 2010 S O C I A L BAB 4 S O S I A L 4.1. Pendidikan Salah satu program pokok pembangunan Provinsi Jambi adalah meningkatkan pembangunan

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka 2004/

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 799 kelurahan dan 4 006 desa. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota sejawa Barat pada tahun

Lebih terperinci

Grafik 7.2/Figure 7.2 Nilai Ekspor dan Impor di Jawa Barat Value of Export and Imports in Jawa Barat (Juta/Million US$)

Grafik 7.2/Figure 7.2 Nilai Ekspor dan Impor di Jawa Barat Value of Export and Imports in Jawa Barat (Juta/Million US$) T R A D E Kegiatan perdagangan merupakan usaha jasa yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen, yang dalam teori ekonomi mempunyai fungsi Time and Place Utility. Keuntungan kegiatan perdagangan

Lebih terperinci

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 798 perkotaan dan 4 083 perdesaan. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat pada

Lebih terperinci

Sosial. Pendidikan Education. Kesehatan dan Keluarga Berencana Health and Family Planning. Peradilan Court. Agama Religion

Sosial. Pendidikan Education. Kesehatan dan Keluarga Berencana Health and Family Planning. Peradilan Court. Agama Religion Sosial Pendidikan Education Kesehatan dan Keluarga Berencana Health and Family Planning Peradilan Court Agama Religion 4.1 Pendidikan Salah satu faktor keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah tersedianya

Lebih terperinci

Tabel/Table Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion 2007

Tabel/Table Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion 2007 Tabel/Table 5.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion Kecamatan / Islam / Katholik / Kristen / Hindu / Budha / Lainnya / Jumlah / District Moslem Chatolic Christian Hindust Budhist Others

Lebih terperinci

GOVERNMENT. ! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

GOVERNMENT. ! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures Government GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 kab/kota, meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan 625, daerah perkotaan 2 659 dan 3 221 perdesaan. Jawa Barat Province developed

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 214 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4 PERADILAN

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures

Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures S O C I A L Jambi Dalam Angka 009/Jambi in Figures 009 79 S O S I A L 0 Jambi Dalam Angka 009/Jambi in Figures 009 S O C I A L BAB S O S I A L.. Pendidikan Salah satu program pokok pembangunan Provinsi

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE Grafik 3.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota Growth Rate Population in Jawa Barat by Regency/City 2000-2010 26.

Lebih terperinci

Tabel/Table Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion Jumlah/Total

Tabel/Table Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion Jumlah/Total Tabel/Table 5.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion Kecamatan Islam Katholik Kristen Hindu Budha Jumlah District Moslem Chatolic Christian Hindust Budhist Total 1 2 3 4 5 6 7 010. Sine

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 TOTAL BAES01 JAWA BARAT 129,401,372,000.00 BELANJA PEGAWAI 100,974,521,000.00 BELANJA BARANG OPERASIONAL 8,203,990,000.00 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 2,838,361,000.00 BELANJA MODAL 17,384,500,000.00

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 PROP. JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4

Lebih terperinci

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kabupaten Majalengka

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kabupaten Majalengka 4.1. Pendidikan Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Peningkatan SDM lebih difokuskan pada pemberian kesempatan

Lebih terperinci

CONSUMPTION AND COST

CONSUMPTION AND COST Besarnya pendapatan yang diperoleh/diterima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Namun demikian data pendapatan yang akurat sulit diperoleh, sehingga dalam survey/ kegiatan

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures Government GOVERNMENT Sejak tahun 2008 Provinsi Jawa Barat menjadi 26 kab/kota setelah diresmikannya Kab. Bandung Barat. Secara keseluruhan meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka 2007 19

Jawa Barat Dalam Angka 2007 19 GOVERNMENT Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di kantor Provinsi Jawa Barat sebanyak 12 815 orang, dengan tingkat pendidikan S2 0,20 %, S1 14,62 %, D4 0,11%, D3 16,14 %, D2 2,27 %, D1 0,43 %, SLTA 48,01

Lebih terperinci

Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas

Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Sosial Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas 4.2.1 : Tempat Tidurnya Tahun 2008-2012 Government Public, Private Hospital and Capacity of Beds, 2008-2012 Pemerintah Swasta Tahun Government Private

Lebih terperinci

Sosial. Social. Rasio Murid Terhadap Guru (1) (2) (3) (4) (5) (6) Guru Teachers. Kelas Classes. Murid Students. Sekolah Schools

Sosial. Social. Rasio Murid Terhadap Guru (1) (2) (3) (4) (5) (6) Guru Teachers. Kelas Classes. Murid Students. Sekolah Schools Banyaknya Negeri dan Swasta Menurut Tingkat Pendidikan Tahun Ajaran 00/00 Number State owned by Educational Level Academic Year 00/00 Sosial Tabel Banyaknya Negeri,, dan PNS Menurut.. Tingkat Table Pendidikan

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force 3.1. Penduduk 3.1. Population Pada tahun 2009 penduduk di Kabupaten /Kota Jawa Barat yang terbanyak di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4, 4 juta jiwa dan diikuti oleh Kabupaten

Lebih terperinci

Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Lainnya Education, Health, and Social Affair

Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Lainnya Education, Health, and Social Affair Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Lainnya Education, Health, and Social Affair IV Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Lainnya 48 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Education, Health, and Social Affair

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 91

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 91 5. SOSIAL Data yang disajikan dalam bab ini mencakup berbagai informasi yang terangkum dalam sub bab Pendidikan, Kebudayaan, Sosial Budaya, Kesehatan, Agama, Keamanan, Kebersihan, dan Sosial lainnya. Dalam

Lebih terperinci

Comsumption and Cost

Comsumption and Cost Comsumption and Cost CONSUMPTION AND COST Pengeluaran rumah tangga dapat dibedakan menurut Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan, dimana menggambarkan bagaimana penduduk mengalokasikan kebutuhan rumah

Lebih terperinci

CONSUMPTION AND COST

CONSUMPTION AND COST CONSUMPTION AND COST Besarnya pendapatan yang diperoleh/diterima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Namun demikian data pendapatan yang akurat sulit diperoleh, sehingga dalam

Lebih terperinci

Health and Family Planning

Health and Family Planning Health and Family Planning Tabel 4.2.1 : Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Table Tempat Tidurnya Tahun 2009-2013 Government Public, Private Hospital and Capacity of Beds, 2009-2013 Pemerintah

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

CONSUMPTION AND COST

CONSUMPTION AND COST Besarnya pendapatan yang diperoleh/diterima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Namun demikian data pendapatan yang akurat sulit diperoleh, sehingga dalam survey/ kegiatan

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka

Jawa Barat Dalam Angka GEOGRAPHICAL CONDITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah,

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / CONTENS DATA KEAGAMAAN DATA OF RELIGIOUS AFFAIRS

DAFTAR ISI / CONTENS DATA KEAGAMAAN DATA OF RELIGIOUS AFFAIRS DAFTAR ISI / CONTENS Kata Sambutan / Preface Kata Pengantar / Foreword Daftar Isi / Contens Penjelasan Umum / Explanatory tes DATA KEAGAMAAN DATA OF RELIGIOUS AFFAIRS Tabel / Table 2.1 Tabel / Table 2.2

Lebih terperinci

POPULATION AND LABOUR FORCE

POPULATION AND LABOUR FORCE Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan di berbagai daerah. Untuk itu pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan masalah kependudukan. The main aim of

Lebih terperinci

POPULATION AND LABOUR FORCE

POPULATION AND LABOUR FORCE 3.1. Penduduk Jumlah penduduk Jawa Barat pada tahun 2006 mencapai 40,74 juta orang. Pada tahun 2003 baru mencapai 38,13 juta orang, meningkat lagi menjadi 39,14 juta orang di tahun 2004, sedangkan tahun

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures Government GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat terdiri dari 26 kab/kota, meliputi 17 Kabupaten dan 9 Kota, Sedangkan jumlah kecamatan 625, daerah perkotaan 2 659 dan 3 232 perdesaan ( MFD online, Desember 2010)

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE 3.1. Penduduk 3.1. Population Pada tahun 2008 penduduk di Kabupaten /Kota Jawa Barat yang terbanyak di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4,4 juta jiwa

Lebih terperinci

Dirinci per Jenis Perkara Tahun Lawsuits which Came in Prosecutor by Its Kind,

Dirinci per Jenis Perkara Tahun Lawsuits which Came in Prosecutor by Its Kind, Court Tabel Perkara Yang Masuk pada Kejaksaan Negeri Table 4.3.1 : Dirinci per Jenis Perkara Tahun 2009-2013 Lawsuits which Came in Prosecutor by Its Kind, 2009-2013 Jenis Perkara 2009 2010 2011 2012 2013

Lebih terperinci

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric 419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015

Lebih terperinci

SAMBUTAN KATA PENGANTAR

SAMBUTAN KATA PENGANTAR SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan telah diterbitkannya BUKU KECAMATAN GUNUNGPATI DALAM ANGKA TAHUN 2010 yang merupakan hasil

Lebih terperinci

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded :

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded : GEOGRAPHICAL SITUATION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: Geographically,

Lebih terperinci

3.1. Population Penduduk

3.1. Population Penduduk POPULATION AND LABOUR FORCE Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan di berbagai daerah. Untuk itu pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan masalah kependudukan.

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE 3.1. Penduduk Pada tahun 2007 penduduk terbanyak di Jawa Barat terdapat di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4,3 juta orang kemudian diikuti oleh Kabupaten

Lebih terperinci

SAMBUTAN KATA PENGANTAR

SAMBUTAN KATA PENGANTAR SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan telah diterbitkannya BUKU KECAMATAN TUGU DALAM ANGKA TAHUN 2010 yang merupakan hasil kerjasama

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG UTARA

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG UTARA PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG UTARA SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas

Lebih terperinci

Sumber : Dinas Transmigrasi, Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi Source: Trans-migration, Social and Labor Office of Ngawi Regency

Sumber : Dinas Transmigrasi, Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi Source: Trans-migration, Social and Labor Office of Ngawi Regency Tabel/Table 5.4.1 Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Jenis Bencana Number of Natural Disaster by Kind of Disaster Kecamatan Topan/Puyuh Banjir Longsor Kebakaran Kekeringan District Wind Storem Flood

Lebih terperinci

KOTA MEDAN DALAM ANGKA Medan City In Figures 2010

KOTA MEDAN DALAM ANGKA Medan City In Figures 2010 Katalog BPS : 1102001.1275 1. KOTA MEDAN DALAM ANGKA 2010 Medan City In Figures 2010 Badan Pusat Statistik Kota Medan BPS Statictic of Medan City POPULATION AND EMPLOYMENT Pembangunan kependudukan dilaksanakan

Lebih terperinci

Banjarnegara Dalam Angka

Banjarnegara Dalam Angka Tabel : 3.1.16. Banyaknya Akta Pengakuan Anak, Perkawinan, Perceraian dan Kematian di Kab. Banjarnegara Tahun 2012 Number of Adoption, Marriage, Divorce, and Death by Month in Banjarnegara 2012 Bulan Month

Lebih terperinci

SAMBUTAN KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dengan telah diterbitkannya BUKU KECAMATAN SEMARANG TENGAH DALAM ANGKA TAHUN 200 yang merupakan

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG

PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG UTARA SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan.

Lebih terperinci

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN TUGU

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN TUGU PETA ADMINISTRASI KECAMATAN TUGU SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas terbitnya

Lebih terperinci

BAB IV. SOSIAL & KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKOLAH MURID GURU SMA SMP SMP SMA SMA

BAB IV.  SOSIAL & KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKOLAH MURID GURU SMA SMP SMP SMA SMA BAB IV SOSIAL & KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKOLAH SMA 8.914 TK 110 TK SMP 9.517 SD 140 24 18 SD SD SMP 18.206 SMP TK SMA 3.534 SMA MURID 681 1.551 718 666 GURU Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 4.1 Pendidikan

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

PEMERINTAHAN GOVERNMENT Jumlah Pelayanan Masyarakat yang Tercatat pada Dinas : 2.14. Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin Number of Public Services in Population and Civil Service of Musi Banyuasin Regency

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG

PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG PETA ADMINISTRASI KECAMATAN TUGU SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas terbitnya

Lebih terperinci

KECAMATAN BEJI DALAM ANGKA TAHUN 2015 Nomor ISBN : 978-602-0925-13-4 Nomor Publikasi : 3276.1514 Katalog BPS : 1102001.3276.050 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman : viii + 52 halaman Naskah :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

Social. PENDIDIKAN Education. KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA Health and Family Planning. PERADILAN Court. AGAMA Religion

Social. PENDIDIKAN Education. KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA Health and Family Planning. PERADILAN Court. AGAMA Religion Social PENDIDIKAN Education KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA Health and Family Planning PERADILAN Court AGAMA Religion 4.1. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan sumber daya

Lebih terperinci

Sosial Social. Medan Dalam Angka Medan in Figure, 2007

Sosial Social. Medan Dalam Angka Medan in Figure, 2007 Human Development Report (Laporan Pembangunan Manusia) yang pertama, pada tahun 1990, mendefinisikan pembangunan manusia sebagai suatu proses untuk membuat manusia mampu memiliki lebih banyak pilihan.

Lebih terperinci

Semarang, Juli 2010 KOTA SEMARANG

Semarang, Juli 2010 KOTA SEMARANG SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas terbitnya publikasi KECAMATAN TUGU DALAM

Lebih terperinci

Lombok Timur Dalam Data

Lombok Timur Dalam Data 87 PENDIDIKAN Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan terkait dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada tahun ajaran 2015/2016 jumlah sekolah di Lombok Timur dari tingkat SD sampai SMA (termasuk

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN AKSEPTOR KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015

ABSTRAK GAMBARAN AKSEPTOR KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015 ABSTRAK GAMBARAN AKSEPTOR KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015 Shely Fitrika, 2016 Pembimbing 1: Dani, dr., M.Kes Pembimbing 2: Dr. Teresa Liliana Wargasetia,S.Si.,M.Kes.,PA(K) Latar Belakang:

Lebih terperinci

Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 Suryani 1, Nurmaini 2, Surya Dharma 2 1 Program

Lebih terperinci

1. Penduduk. 1. Population

1. Penduduk. 1. Population Populations and Labours 1. Penduduk Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk

Lebih terperinci

ABSTRAK PROFIL AKSEPTOR KB WANITA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE

ABSTRAK PROFIL AKSEPTOR KB WANITA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE ABSTRAK PROFIL AKSEPTOR KB WANITA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 2005 2011 Intan Kumalasari, 2012. Pembimbing I : drg. Donny Pangemanan, SKM Pembimbing II : dr. Tatang Surachman Sp. OG Keluarga

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS.

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS. ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS Oleh : GINA ALECIA NO BP : 1121219046 Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES SOSIAL SOCIAL PENJELASAN TEKNIS 1. Pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar di segala tingkatan baik formal maupun informal. Dalam publikasi ini, kegiatan pendidikan yang dicakup adalah kegiatan pendidikan

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG TENGAH

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG TENGAH PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG TENGAH SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas

Lebih terperinci

BAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN

BAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN A. PENDIDIKAN BAB IV SOSIAL BUDAYA Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembangunan, karena dengan pendidikan masyarakat akan semakin cerdas yang selanjutnya akan membentuk Sumber Daya

Lebih terperinci

CHAPTER XI POVERTY BAB XI KEMISKINAN

CHAPTER XI POVERTY BAB XI KEMISKINAN BAB XI KEMISKINAN Pada bab ini menyajikan gambaran umum kondisi kemiskinan di Kota Kendari yang mencakup jumlah penduduk miskin, Garis Kemiskinan, serta persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG

PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG TENGAH SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira

Lebih terperinci

https://depokkota.bps.go.id

https://depokkota.bps.go.id KECAMATAN BEJI DALAM ANGKA TAHUN 2016 Nomor ISBN : 978-602-0925-30-1 Nomor Publikasi : 32760.1610 Katalog BPS : 1102001.3276.050 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman : viii + 52 halaman Naskah

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

BAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN

BAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN A. PENDIDIKAN BAB IV SOSIAL BUDAYA Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembangunan, karena dengan pendidikan masyarakat akan semakin cerdas yang selanjutnya akan membentuk Sumber Daya

Lebih terperinci

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 I. REALISASI INVESTASI PMA & PMDN 1. Total Realisasi Investasi PMA dan PMDN berdasarkan Laporan

Lebih terperinci

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES SOSIAL SOCIAL PENJELASAN TEKNIS 1. Pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar di segala tingkatan baik formal maupun informal. Dalam publikasi ini, kegiatan pendidikan yang dicakup adalah kegiatan pendidikan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PROGRAM SERTIFIKASI GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KARANGANYAR

EFEKTIVITAS PROGRAM SERTIFIKASI GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KARANGANYAR EFEKTIVITAS PROGRAM SERTIFIKASI GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KARANGANYAR Oleh : ANGGA DELANI D1111004 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG SELATAN

PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG SELATAN PETA ADMINISTRASI KECAMATAN SEMARANG SELATAN SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KOTA SEMARANG Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyambut dengan gembira atas

Lebih terperinci

: 4.1. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Desa dan Pengelola, Tahun Cumedak Gunungmalang Rowosari Sumberjambe 4 0 4

: 4.1. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Desa dan Pengelola, Tahun Cumedak Gunungmalang Rowosari Sumberjambe 4 0 4 Tabel : 4.1. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Desa dan Pengelola, Tahun 2011 Desa Dispendik Non Dispendik Jumlah (1) (2) (3) (4) 1 Randuagung 3 0 3 2 Cumedak 3 2 5 3 Gunungmalang 4 1 5 4 Rowosari 3 1 4

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

MUHAMMAD AS ADUR ROFIQ NIM

MUHAMMAD AS ADUR ROFIQ NIM PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS ISLAMI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS V DI SD NEGERI MANGUNSARI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 38 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Provinsi Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Provincial Parliament Member by Faction and Sex,

2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Provinsi Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Provincial Parliament Member by Faction and Sex, 1.2.4 Rata-rata Tekanan Udara Menurut Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (mb), 2013 The Average of Atmosphere Pressure in Nusa Tenggara Timur Province by Month (mb), 2013... 17 1.2.5 Rata-rata Kecepatan

Lebih terperinci