PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PELAYANAN DAN KUNJUNGAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KLAS IIB BATUSANGKAR TUGAS AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PELAYANAN DAN KUNJUNGAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KLAS IIB BATUSANGKAR TUGAS AKHIR"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PELAYANAN DAN KUNJUNGAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KLAS IIB BATUSANGKAR TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Diploma (DIII) Jurusan Manajemen Informatika OLEH : WIDYA HASANAH NIM JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR TAHUN 2019/2020

2

3

4

5 ABSTRAK Widya Hasanah. Nim Judul Tugas akhir: Perancangan Sistem Administrasi Pelayanan Dan Kunjungan Narapidana Di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Batusangkar Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Pokok permasalahan dalam Tugas akhir ini adalah sistem administrasi pelayanan dan kunjungan narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Batusangkar. Tujuan Pembahasan ini untuk merancang dan membangun Sistem Administrasi Pelayanan dan Kunjungan Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batusangkar sehingga menghasilkan laporan yang efektif, akurat, dan mempermudah pengunjung dalam penentuan waktu kunjungan karena dilakukan secara online. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek masalah tertentu dan memaparkan melalui kalimat yang efektif. Dari penelitian yang penulis dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknologi komputer secara optimal dapat membantu kinerja dari pihak Rutan Klas II B Batusangkar untuk menyelesaikan laporan kunjungan Rutan. Rancangan sistem administrasi pelayanan dan kunjungan narapidana Rutan Klas II B Batusangkar dapat membantu dalam meminimalkan kesalahan pengolahan data. i

6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN PENGUJI ABSTRAK... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Identifikasi Masalah... 2 C. Batasan Masalah... 2 D. Rumusan Masalah... 2 E. Tujuan Penelitian... 3 F. Metodologi Penelitian... 3 G. Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN TEORI... 5 A. Gambaran Umum Deskripsi Lokasi Penelitian Sejarah Rumah Tahanan Kelas II B Batusangkar Struktur Organisasi Tugas dan Tanggung Jawab Kriminal Visi dan Misi B. Konsep Dasar Pengertian Sistem Karakteristik Sistem ii

7 3. Klasifikasi Sistem Pengertian Sistem Informasi C. Alat Bantu Perancangan Model Sistem Informasi Use Case Diagram Class Diagram Activity Diagram Sequence Diagram D. Perangkat Lunak Pembangun Sistem Database PHP E. Administrasi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM A. Analisa Sistem B. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Alternatif Pemecahan Masalah Diagram Unified Modeling Language ( UML) Use Case Diagram Activity Diagram Sequence Diagram Class Diagram C. Desain Output Halaman Data Narapidana Halaman Data Pengunjung Laporan Harian Kunjungan Laporan Bulanan Kunjungan Laporan Tahunan Kunjungan Laporan Data Kunjungan D. Desain Input Halaman Login iii

8 2. Halaman Pendaftaran Akun Baru Pengunjung Halaman Pendaftaran Pengunjung Halaman Pengajuan Kunjungan Halaman Data Narapidana Halaman Admin E. Desain File Tabel User Table Admin Tabel pengunjung Tabel Narapidana BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA iv

9 DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram Tabel 3. 1 Aktor Tabel 3. 2 Use Case Diagram Tabel 3. 3 Definisi Class Tabel 3. 4 Tabel User Tabel 3. 5 Tabel admin Tabel 3. 6 Tabel Pengunjung v

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas II B Batusangkar.. 8 Gambar 2. 2 Gambar Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS Gambar 2. 3 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver Gambar 2. 4 Aplication Bar Gambar 2. 5 Document Toolbar Gambar 2. 6 Tampilan Panel Groups Gambar 2. 7 Tombol Panah Pada Properties Gambar 2. 8 Tampilan Panel Insert Gambar 2. 9 Contoh Tampilan Panel Insert Gambar Tampilan Program Microsoft Visio (Santoso,2013) Gambar Tampilan Kategori Microsoft Visio (Santoso,2013) Gambar Tampilan Layar Visio Gambar 3. 1 Use Case Diagram Admin Gambar 3. 2 Use Case Diagram User Gambar 3. 3 Activity Diagram Admin Gambar 3. 4 Activity Diagram User Gambar 3. 5 Sequeence Diagram Admin Gambar 3. 6 Sequeence Diagram User Gambar 3. 7 Class Diagram Gambar 3. 8 Tampilan Halaman Data Narapidana Gambar 3. 9 Tampilan Halaman Data Pengunjung Gambar Tampilan Halaman Laporan Harian kunjungan Gambar Tampilan Halaman Laporan Bulanan kunjungan Gambar Tampilan Halaman Laporan Bulanan kunjungan Gambar Tampilan Halaman Data Kunjungan Gambar Tampilan Halaman Login Gambar Tampilan Halaman Pendaftaran Akun Baru Pengunjung Gambar Tampilan Halaman Pendaftaran Pengunjung vi

11 Gambar Tampilan Halaman Pengajuan Kunjungan Gambar Tampilan Halaman Data Narapidana Gambar Tampilan Halaman Admin vii

12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Batusangkar adalah sebuah instansi pemerintah yang berada dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tugas pokok yang dilakukan Rumah Tahanan Negara adalah pembinaan narapidana yang telah mendapatkan putusan hukuman. Dalam mendukung tugas pokok Rumah Tahanan Negara bagian registrasi melakukan pendataan terhadap narapidana yang telah mendapatkan putusan hukuman maupun yang telah menjalani masa hukuman. Narapidana yang telah mendapatkan putusan hukuman akan mendapatkan pembinaan didalam Rutan. Selain pembinaan narapidana juga memiliki hak dan kewajiban. Salah satu hak dari narapidana adalah mendapatkan kunjungan. Hal ini sesuai dengan undang-undang tentang permasyarakatan pasal 14 ayat 8 yang berbunyi salah satu hak narapidana yaitu menerima kunjungan dari keluarga, penasihat hukum, atau orang tertentu lainnya. Rutan Kelas II B Batusangkar saat ini proses kunjungan yang terjadi yaitu. Pertama, pengunjung mendaftarkan diri ke petugas Rutan. Kedua, petugas sipir mencatat data pengunjung dan memanggil narapidana yang ingin dikunjungi. Ketiga, data pengunjung yang telah dicatat oleh sipir diserahkan ke bagian kepegawaian, dan data pengunjung akan dijadikan laporan oleh kepegawaian untuk diserahkan ke Kepala Rutan. Salah satu contoh dari buruknya sistem penjadwalan kunjungan narapidana adalah bertamu melebihi waktu yang telah ditentukan atau diluar jam besuk, pengunjung yang melebihi batas maksimal kunjungan yang telah ditetapkan. Padahal sudah jelas dalam aturan Rutan tapi masih ada saja yang 1

13 2 melanggar aturan. Inilah yang menjadikan pentingnya adanya sistem penjadwalan kunjungan narapidana. Dari permasalahan tersebut penulis mencoba merancang sebuah sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada diatas dengan diberi judul Perancangan Sistem Administrasi Pelayanan dan Kunjungan Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Batusangkar. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat mengidentifikasikan beberapa masalah, diantaranya yaitu : 1. Penelusuran data narapidana sulit dilakukan karena data masih tersimpan dalam bentuk arsip. 2. Data pengunjung Rutan belum terorganisir dengan baik. 3. Sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan data pengunjung Rutan, sehingga laporan ke kepala Rutan jadi terlambat. C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan mengingat keterbatasan waktu dan biaya, maka penulis membatasi permasalahan dalam penulisan Tugas Akhir ini yang hanya membahas tentang Perancangan Sistem Administrasi Pelayanan dan Kunjungan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Batusangkar. D. Rumusan Masalah 1. Seberapa efektifkah sistem informasi yang akan di buat yang mampu menyelesaikan masalah pengolahan data administrasi pelayanan dan kunjungan narapidana sehingga mengatasi permasalahan yang ada?

14 3 2. Bagaimana cara yang mempermudah dan mempercepat pencarian arsip data narapidana? E. Tujuan Penelitian 1. Merancang dan membangun Sistem Administrasi Pelayanan dan Kunjungan Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Batusangkar sehingga menghasilkan laporan yang efektif, akurat, dan mempermudah pengunjung dalam penentuan waktu kunjungan karena dilakukan secara online. 2. Mengajukan sistem yang terkomputerisasi, untuk memudahkan dan mengatasi kendala-kendala yang sering di hadapi. F. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data langsung dari hasil peninjauan ke lapangan, yaitu pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB dan mengadakan wawancara petugas sipir. 2. Penelitian Keputusan ( Library Research ) Penelitian ini dilakukan untuk mencari, mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, bahan kuliah, karangan ilmiah ataupun tulisan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. 3. Penelitian Laboratorium ( Laboratory Research ) Penulis melakukan pengolahan data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalm pembuatan tugas akhir ini.

15 4 G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran isi tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil serta penutup. Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi teori-teori dasar mengenai Perancangan Sistem Administrasi Pelayanan dan Kunjungan Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batusangkar. BAB III Analisa dan Hasil, Bab ini membahas analisa dan hasil Perancangan Sistem Administrasi Pelayanan dan Kunjungan Narapidana Pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batusangkar. BAB IV Penutup, Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem selanjutnya.

16 BAB II KAJIAN TEORI A. Gambaran Umum 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Barat yang dikenal sebagai Luhak Nan Tuo terletak pada posisi sampai dengan Lintang selatan dan sampai Bujur Timur. Mempunyai luas 1336, 00 KM ². Wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar terdapat 75 nagari. Secara geografis wilayah Kabupaten Tanah Datar berada di sekitar kaki gunung Merapi, gunung Singgalang dan gunung Sago dan diperkaya pula dengan 25 sungai, Danau Singkarak yang cukup luas sebagian diantaranya merupakan wilayah Kabupaten Tanah Datar yakni di sekitar Kecamatan Batipuh Selatan dan Kecamatan Rambatan. Rumah Tahanan Negara Kelas II B Batusangkar terletak di jalan Hamka Nomor 24 Batusangkar, Jorong Parak Juar Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat. Rumah Tahanan Negara Kelas II B Batusangkar terletak di jantung Kota Batusangkar, dan merupakan satu-satunya Rumah Tahanan Negara yang ada di kabupaten Tanah Datar. 2. Sejarah Rumah Tahanan Kelas II B Batusangkar Sesuai dengan keputusan Menteri Kehakiman pada tanggal 16 Desember 1983 Nomor : M.04.UM tahun 1983 tentang penetapan Lembaga Pemasyarakatan tertentu sebagai Rumah Tahanan Negara. Keputusan Menteri Kehakiman dimaksud mempunyai dua lampiran : 5

17 6 a. Lampiran I : Berisi daftar Lembaga Pemasyarakatan yang sebagai Rumah Tahanan Negara. b. Lampiran II : Berupa daftar Lembaga Pemasyarakatan yang disamping tetap dipergunakan sebagai Lembaga Pemasyarakatan, beberapa ruangannya ditetapkan sebagai Rumah Tahanan Negara. Memperhatikan lampiran I dan II Keputusan Menteri Kehakiman tersebut, hampir terpenuhi ketentuan pasal 18 PP Nomor 27/ 1983, yang mengharuskan adanya Rumah Tahanan Negara pada setiap Ibukota Kabupaten. Pada lampiran I berisi daftar Lembaga Pemasyarakatan ditetapkan sebagai Rumah Tahanan Negara adalah sebagai konsekuensi atas diberlakukannya KUHAP, dimana sebelumnya Rumah Tahanan Negara Batusangkar adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batusangkar. Dengan berubahnya status Lembaga Pemasyarakatan menjadi Rumah Tahanan Negara tugas pokok dan juga fungsinya berbeda. Lembaga Pemasyarakatan bertitik berat kepada proses pembinaan warga binaan pemasyarakatan khususnya narapidana, sedangkan Rumah Tahanan Negara lebih kepada pelayanan, perawatan tahanan yang masih dalam proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di peradilan pidana. Lebih jelasnya perawatan tahanan di Rumah Tahanan Negara bertujuan : a. Memperlancar proses pemeriksaan baik pada tahap penyidikan maupun pada tahap penuntutan dan tahap pemeriksaan di muka pengadilan. b. Melindungi kepentingan masyarakat dari pengulangan tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana yang bersangkutan.

18 7 c. Melindungi si pelaku tindak pidana dari ancaman yang mungkin akan dilakukan oleh keluarga korban atau kelompok tertentu yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan secara langsung maupun tidak langsung melaksanakan proses pembinaan. Ini dikarenakan keadaan, dimana Kabupaten Tanah Datar tidak memiliki adanya Lembaga Pemasyarakatan, dan bila dilihat dari keterangan di atas, Rumah Tahanan Negara bukuan untuk keperluan penahanan saja, tetapi justru ada kebijaksanaan dari direktorat jendral Pemasyarakatan Departemen Kehakiman Republik Indonesia berupa petunjuk Pelaksanaan Nomor E.76.UM tahun 1986 tentang Perawatan Rumah Tahanan Negara selain tempat penahanan juga sebagai tempat dimana narapidana menjalani hukuman dan tempat pembinaan. Rumah Tahanan Negara Batusangkar adalah Unit Pelaksanaan Teknis di Bidang Pemasyarakatan khususnya penahanan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di Pengadilan Negeri, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat di Padang. Bangunan Rumah Tahanan Negara Batusangkar terletak di Jalan Hamka No. 24 Jorong Parak Juar, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Rumah Tahanan Negara Batusangkar merupakan bangunan lama (Peninggalan Belanda), dibangun pada tahun 1865 kemudian mengalami renovasi pada tahun 1992 dan tahun Struktur Organisasi Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor : M.04.PR tahun 1985 tanggal

19 8 20 september 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara. Susunan Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas II B Batusangkar terdiri dari : Kepala Rumah Tahanan Negara yang dalam pelaksanaan tugas di bantu oleh : a. Sub.Seksi Pelayanan Tahanan. b. Sub.Seksi Pengelolaan Rutan. c. Sub.Seksi Pengamanan Rutan. d. Petugas Tata Usaha. KARUTAN Wiwid Feryanto Rahadian, A.Md.IP, S.H TATA USAHA Elfianus KA.KPR Edwar, S.Sos KASUBSI PELAYANAN TAHANAN Arlen Gusmanti Syam KA SUBSI PENGELOLAAN DRA. Noon Bety Syam Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas II B Batusangkar

20 9 4. Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawabnya dapat diuraikan sebagai berikut: a. Kepala Rutan 1) Menetapkan rencana kerja Rutan Kelas II B Batusangkar 2) Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas dengan PEMDA dan instansi terkait 3) Membina kepegawaian dan ketatausahaan dilingkungan Rutan Kelas II B Batusangkar 4) Menyimpan rahasia jabatan dan rahasia negara 5) Memelihara peralatan dan sarana kerja b. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan 1) Menyusun rencana kerja kesatuan pengamanan rutan 2) Mengkoordinasikan pemeliharaan keamanan dan ketertiban rutan 3) Menyusun laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan 4) Menyusun laporan kesatuan pengamanan rutan 5) Melakukan pemeriksaan pelanggaran keamanan dan ketertiban pada rutan 6) Mengawasi penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana c. Kepala Subsi Pelayanan Tahanan 1) Menyusun rencana kerja pelayanan tahanan 2) Melkaukan administrasi, membuat statistic dan dokumen tahanan seta memberikan perawatan dan pemeliharaan kesehatan 3) Mempersiapkan pemberian bantuan hukum dan penyuluhan bagi tahanan 4) Memberikan bimbingan kegiatan bagi tahanan

21 10 5) Menyediakan pemberian cuti pelepasan bagi tahanan yang telah memenuhi persyaratan 6) Mengatur dan mengadministrasi kunjungan keluarga tahanan sesuai prosedur yang berlaku d. Kepala Pengelolaan 1) Menyusun rencana kerja kepala pengelolaan 2) Melakukan penyusunan daftar usulan kegiatan dan daftar usulan proyek sebagai bahan penyediaan dana kegiatan dan dana pembangunan 3) Menyusun surat tanggapan yang berkaitan dengan anggaran rutin dan pembangunan dalam rangka meminta data 4) Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin e. Tata Usaha 1) Menusun rencana kerja sub bagian tata usaha 2) Mengkoordinasikan pengertian surat keluar dan surat masuk dilingkungan rutan 3) Mengklasifikasi arsip dan dokumentasi dilingkungan rutan 4) Menyelenggarakan pemeliharaan kendaraan dinas agar selalu dalam keadaan siap intuk digunakan 5) Menyelenggarakan pengurusan perjalanan dinas dalam rangka kelancaran tugas 5. Kriminal Kriminal adalah mereka yang melakukan tindakan yang merugikan pihak lain. Tindakan yang dimaksud seperti : a. Penipuan b. Penggelapan

22 11 c. Persekongkolan d. Perusakan e. Penyerangan, dsbnya Bentuk Hukuman a. Peringatan 1) Lisan (umumnya tertutup, Ex: militer) 2) Tertulis (ada arsip) b. Kurungan / penjara 1) Dengan masa percobaan 2) Kurungan 6. Visi dan Misi a. Visi Rutan Kelas II B Batusangkar Mewujudkan Pelayanan Prima terhadap WBP, Masyarakat dan Penegak Hukum oleh Petugas Pemasyarakatan yang Professional, berwibawa, berwawasan dan beriman kepada tuhan YME guna mencapai tujuan Reformasi Birokrasi bersama membangun diri taat hukum dan mandiri b. Misi Rutan Kelas II B Batusangkar Mengedepankan Pelayanan yang Cepat, Tepat dan Ramah dan Tetap Waspada jangan-jangan selalu harus diingat. 1) Solidaritas dan selalu ingat tupoksi sesuai peraturan berlaku 2) Meningkatkan iman dan taqwa 3) Selalu berupaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

23 12 B. Konsep Dasar 1. Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedure mendefenisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok defenisi adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. 2. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atatu sifat-sifat tertentu diantaranya adalah sebagai berikut: a. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang dimaksudkan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan

24 13 luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luat sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang demikian lingkungan luar tersebut harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. d. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. e. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemiliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara data adalah signal input yang akan diolah sebagai informasi.

25 14 f. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasisfikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Sebagi contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya. g. Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. 3. Klasifikasi Sistem Menurut Tata Sutabri sistem dapat dikelompokan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut : a. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin.

26 15 c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut deterministik. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas. d. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. 4. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi yang telah ada. Komputer menambahkan satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

27 16 C. Alat Bantu Perancangan Model Sistem Informasi Menurut Sugiyanto (2010) Permodelan (Modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangat penting agar dapat memahami sistem secara menyeluruh. Semakin kompleks sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat. Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yaitu pemodelan (notation), proses (process), dan tool yang digunakan. Berdasarkan penjelasan Sugiyanto (2010) penulis menggunakan perancangan sistem dengan pemodelan berorientasi objek menggunakan Unified Modelling Language (UML). UML merupakan pemodelan berorientasi objek dalam merancang suatu sistem, akan tetapi dapat digunakan untuk pemodelan aplikasi prosedural. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Sugiyanto (2010) dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun, karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Menurut Sugiyanto (2010) setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga bisa didapatkan pemahaman secara menyeluruh. UML menyediakan sembilan jenis diagram yaitu Diagram Class, Diagram Objek, Use Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration

28 17 Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram. 1. Use Case Diagram Use Case Diagram bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram No. Simbol Nama Keterangan 1 Actor 2 Use Case 3 System 4 Dependency 5 Generalization 6 Include Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor. Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Menspesifikasikan bahwa usecase sumber secaraeksplisit.

29 18 7 Extend 8 Assosiation Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. Menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. 2. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain Sutabri (2012). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram yaitu: Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram No Simbol Nama Keterangan 1 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama 2 Nary Association Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek 3 Asosiasi Hubungan statis antar class yang menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain 4 Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor)

30 19 5 Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent) 3. Activity Diagram Diagram aktivitas (activity diagram) sesungguhnya adalah bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. State pada diagram aktivitas mempresentasikan state dari komputasi yang sedang dieksekusi, bukan state dari suatu objek biasa. Biasanya, suatu diagram aktivitas mengasumsikan komputasi- komputasi dilaksanakan tanpa adanya interupsi-interupsi eksternal berbasis event terjadi padanya. Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram No Simbol Nama Keterangan 1 Activity Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain 2 Decision Pilihan untuk pengambilan keputusan 3 Initial Node Titik awal 4 Actifity Final Node Titik akhir 5 Fork Menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk menggabungkan dua

31 20 kegiatan paralel menjadi satu 6 Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multyplicity 4. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antara objek seperti sequence diagram, akan tetapi lebih menekankan pada masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dumana message dari level tertinggi memiliki nomor. Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram No Simbol Nama Keterangan 1 Object dan lifeline Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yang ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berintekrasi. 2 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi 3 Actor Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

32 21 D. Perangkat Lunak Pembangun Sistem Dalam merancang sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver untuk merancang form/design tampilan dan MySql sebagai databasenya. 1. Database Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari Satu atau lebih tabel yang saling berhubungan. User mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengubah atau menghapus data yang ada dalam tabel tersebut (Wahyono, 2005). Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query yang dijadikan media untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data (Wahyono, 2005). Menurut Wahyono (2005), database merupakan kumpulan data yang terorganisasi dalam file-file terstruktur yang khusus digunakan untuk menampung data. 2. PHP Dalam buku karangan Arief M. Rudiyanto (2011) PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data kehalaman web. PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga source code

33 22 PHP dapat diubah dan di distribusikan secara bebas. PHP juga mampu lintas Platform. Artinya PHP dapat berjalan dibanyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac OS, Solaris. PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah satu pendukung open source. a. Kelebihan-kelebihan PHP PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah: 1) PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apasaja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. 2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris dan OpenBSD), microsoft windows, Mac OS X, RISC OS. 3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor. 4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hypertext Markup Language). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, File PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

34 23 b. Sintax / Script PHP Script PHP termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP dalam buku karangan Peranginangin Kasiman (2006) 1) <?php...?> 2) <script language = PHP >... </script> 3) <?...?> 4) <%.. %> c. Web World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi sampah atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam d. Konsep Kerja PHP Model kerja HTML, diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL atau dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.

35 24 Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan penerjemahan kode HTML dan menampilkan isinya ke layar pemakai. e. Adobe Dreamweaver CS5 Dalam Buku Madcoms (2012) Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Versi terbaru dari Dreamweaver saat ini adalah Dreamweaver CS5. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web Desainer maupun web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Langkah menjalankan Dreamweaver CS5 adalah pilih start All programs Adobe Master Collection CS5 Adobe DreamweaverCS5

36 25 Gambar 2. 2 Gambar Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5 Dalam tampilan awal Dreamweaver terdapat pilihan open a Recent Item (File yang pernah terbuka), create New (membuat file baru), Top Features (fitur-fitur baru), Dan Getting started (Tuntunan Pengguanaan Dreamweaver). Selanjutnya Gambar berikut merupakan gambaran layout kerja DreamweaverCS5. Menu Site Panel Jendela Code Jendela desain Panel Gambar 2. 3 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver

37 26 Application Bar, berada di bagian paling atas jendala aplikasi dreamwever CS5. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu dan aplikasi lainnya. Gambar 2. 4 Aplication Bar 1) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yng digunakan untuk menampilkan jendela dokumen, seperti kita bisa menampilkan code saja, desain saja atau kedua-duanya. Gambar 2. 5 Document Toolbar 2) Panel Group adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panelpanel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya.panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan.panel group ini berisi panel insert, CSS, Styles, Asset, AP Elemen dan Files.

38 27 Gambar 2. 6 Tampilan Panel Groups 3) Panel Propeties menampilkan dan mengubah berbagai properti yang dipunyai elemen tertentu. Kita bisa langsung mengubah properti dari elemen tersebut dengan tool ini, misalnya merubah warna text, memberikan background pada elemen tabel, menggabungkan kolom, dan lain-lain. Gambar 2. 7 Tombol Panah Pada Properties

39 28 4) Panel Insert digunakan untuk menyisipkan berbagai jenis objek, seperti image, tabel, atau objek media kedalam jendela dokumen. Gambar 2. 8 Tampilan Panel Insert 5) Panel File digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs web Gambar 2. 9 Contoh Tampilan Panel Insert

40 29 f. MySQL MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System DBMS) yang paling populer dikalanganpemrograman Web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan scriptphp dan Perl yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal dan sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL juga merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka diinternet untuk menyimpan datanya. MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MYSQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun , namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaaan-perusahaan skala menengah kecil. Keandalan suatu system database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintahperintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai databaseserver, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam query data.

41 30 1) Keistimewaan MySQL Sebagai database yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL : a) Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi. b) Open Source MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL. c) Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan. d) Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. e) Column Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, set serta enum.

42 31 f) Command dan Function MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. g) Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terencripsi. h) Stability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat di tampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. i) Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT). j) Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. k) Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)

43 32 l) Client dan Tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online. g. Microsoft Visio Microsoft Visio adalah aplikasi untuk menggambarkan diagram yang dapat membantu pekerja IT dan staf profesional untuk memvisualisasikan informasi yang kompleks. Microsoft Visio adalah tools untuk membuat berbagai jenis diagram, mulai dari diagram jaringan sampai ke kelender dan mulai dari tampilan teks biasa, sampai ke bentuk flowchart. Visio membuat dokument visual secara profesional untuk membantu analisa dan komunikasi informasi, sistem dan proses yang kompleks. Tampilan awal microsoft visio. Gambar Tampilan Program Microsoft Visio (Santoso,2013)

44 33 Layar program dibagi menjadi 3 bagian, bagian kiri merupakan sistem navigasi yangmenggantikan menu File. Section Template berada pada bagian tengah, dan pada bagian kanan merupakan bagian preview untuk template yang sudah disediakan.untuk membuat documen kita dapat memilih tab File, dan menekan tombol New, pada bagian kategori, pilih template yang ingin di kerjakan. Gambar Tampilan Kategori Microsoft Visio (Santoso,2013) Berikut ini adalah Tampilan layar Visio yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar Tampilan Layar Visio

45 34 E. Administrasi 1. Pengertian Administrasi Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna. 2. Ciri-Ciri Administrasi Administrasi memiliki beberapa karakteristik/ciri-ciri antara lain sebagai berikut: a. Administrasi memiliki tujuan yang jelas b. Administrasi selalu berhubungan dengan kegiatan kerjasama c. Di dalam Administrasi terdapat usaha atau proses kerja d. Kegiatan di dalam Administrasi selalu terdapat kepemimpinan, bimbingan, dan pengawasan 3. Fungsi Administrasi Berikut ini adalah beberapa fungsi administrasi dalam organisasi: a. Planning (Perencanaan) Planning adalah kegiatan perencana yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi, mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga penyusunan perencanaan.

46 35 b. Organizing (Penyusunan) Organizing adalah kegiatan menyusun dan membangun komunikasi kerja antara anggota-anggota dalam organisasi sehingga akan tercapai suatu kesatuan usaha untuk mencapai tujuan organisasi tersebut c. Coordinating (Kordinasi) Coordinating merupakan sebagian dari fungsi manajemen yang melakukan sejumlah aktivitas agar berjalan baik dengan menjauhi terjadinya suatu kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan, menyatukan dan menyesuaikan suatu pekerjaan bawahan yang sehingga terdapat kerjasama yang terencana dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan organisasi. d. Reporting (Laporan) Reporting adalah aktivitas penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegiatan dengan membuat dan memberikan laporan dari tugas dan fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik lisan ataupun tulisan untuk mendapatkan gambaran tentang pelakasanaan tugas para anggota organisasi. e. Budgeting (Penyusunan Anggaran) Budgeting adalah aktivitas perencanaan dan pengelolaan keuangan atau anggaran dalam organisasi yang dilakukan secara berkesinambungan f. Staffing (Penempatan) Staffing adalah kegiatan yang berhubuungan dengan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam sebuah organisasi; mulai dari perkrutan tenaga kerja, pengembangan, perlengkapan di dalam organisasi tersebut.

47 36 g. Directing (Pengarahan atau Bimbingan) Directing adalah aktivitas berinteraksi dengan anggota organisasi dalam bentuk memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, agar tugas dijalankan dengan baik guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.

48 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM A. Analisa Sistem Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisa masalah dapat dilakukan agar penemuan masalah yang ada, dapat diketahui penyebabnya, sehinggan nantinya dari analisa masalah tersebut didapatkan suatu bentuk pemecahan masalah. Dari hasil analisa, penulis merumuskan masalah-masalah atau kendala-kendala dalam proses kunjungan tahanan dan narapidana memiliki banyak masalah maupun kekurangan. Salah satu kendala pada proses kunjungan narapidana di Rutan Klas IIB Batusangkar adalah belum terorganisir dengan baik pengolahan data pengunjung, hal ini menyebabkan tidak validnya data pengunjung. Selama ini jika pengungjung ingin mengunjungi narapidana hanya mencatat identitas di buku agenda data lengkap pengunjung. Akan tetapi seringkali hanya nama yang dituliskan dibuku agenda. Sedangkan petugas tidak memeriksa atau memperhatikan hal tersebut. B. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang berjalan pada Rutan Klas IIB Batusangkar saat ini adalah proses mengunjungi narapidana masih mencatat identitas di buku agenda pengunjung Akan tetapi seringkali hanya nama yang dituliskan dibuku agenda. Sehingga petugas tidak memeriksa atau memperhatikan hal tersebut. Jika keluarga ingin mengetahui data narapidana seperti berapa lama masa hukuman, 37

49 38 maka keluarga harus datang menanyakan langsung kepada bagian pelayanan dan bagian informasi. Pada bagian pelayanan harus mencari data narapidana di dalam arsip dan itu membutuhkan waktu. Sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan data pengunjung Rutan, sehingga laporan ke kepala Rutan jadi terlambat. 1. Alternatif Pemecahan Masalah Dari permasalah yang didapat, maka penulis mencoba untuk membangun suatu aplikasi yang dapat mempermudah pengunjung untuk mengunjungi tahanan atau narapidana dan mempermudah keluarga mengetahui informasi tentang narapidana ketika mereka ingin melihat data tahanan. Dengan dibangunnya aplikasi ini, dapat kita lihat juga dibawah pembahasan mengenai pemodelan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang berguna untuk mempermudah pemasukan data pada MySQL. Tidak lupa juga design perancangan tampilan dari setiap menu. 2. Diagram Unified Modeling Language ( UML) Rosa A.S UML (Unified Modeling Language) adalah suatu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari system perangkat lunak. 3. Use Case Diagram a. Definisi Aktor Berikut adalah definisi aktor pada sistem penjadwalan kunjungan :

50 39 Tabel 3. 1 Aktor No Aktor Deskripsi 1 Admin Orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk mengentrikan data napi, menyetujui permohonan kunjungan dan dapat mengelola (tambah data, edit data, cetak data dan menghapus data) yang ada pada sistem seperti : data narapidana, data kunjungan. 2 User User pada use case ini adalah sebuah aktor yang dapat mengentikan data diri, mengisi permohonan kunjungan, melihat data napi, mengedit data profil dan password milik aktor pribadi. b. Definisi Use Case Use case menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan atau memanfaatkan sistem, Sedangkan aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Use case diagram menggambarkan bagaimana proses-proses yang dilakukan oleh aktor terhadap sebuah sistem. Tabel 3. 2 Use Case Diagram No Use case Deskripsi Aktor 1 Login Admin, User, harus login untuk dapat mengakses sistem 2 Lihat Home Admin, user, dapat melihat halaman home 3 Lihat data narapidana Admin, user, dapat melihat data narapidana 4 Mengisi permohonan kunjungan 5 Menyetujui permohonan kunjungan User, dapat mengisi permohonan kunjungan Admin, dapat menyetujui permohonan kunjungan Admin, user Admin, user Admin, user User Admin

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan. PENGENALAN MySQL Riana Sepriyanti riana0592@yahoo.com Abstrak MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

Lebih terperinci

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 Pendahuluan Seperti yang dijelaskan pada pertemuan pertama, web dinamis merupakan web yang di desain agar konten yang terdapat dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Sistem Informasi Keuangan 2.1.1 Pengertian Perancangan Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan HTML 2.1.1. Pendahuluan HTML Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. Adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA Liliana Dwi Kurnia Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH Palembang Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah instruksi-instruksi perintah digital. Komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan HTML 2.1.1 Pengertian Dokumen HTML HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, Data dan Informasi Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan, berinteraksi dan saling ketergantungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. MYSQL MySQL merupakan sistem basis dataopen source paling populer. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Perancangan Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Perangkat Lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan atau mengatur struktur data memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penalitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Jatmiko (2010), melakukan analisis

Lebih terperinci

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 TINJAUAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data merupakan suatu deskripsi dari sesuatu atau sekumpulan dari beberapa informasi. Data dapat berupa informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Internet Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide network. Dengan internet maka Anda akan dapat mencari jutaan informasi, mulai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK terus mengalami

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG Febri Hadi, Syafri Arlis, Sugeng Hariyanto Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Oleh: Aminullah Ruhul Aflah (L2F005509) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam computer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Konsep Sistem Dan Informasi II.1.1. Konsep Dasar Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klinik Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait yang beroperasi bersama-sama untuk memudahan aliran informasi untuk mencapai suatu sasaran atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah sebuah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS 5 BAB 2 LANDASAN TEORITIS Landasan teori merupakan suatu panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Disini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sensus Penduduk Sensus penduduk merupakan metode yang digunakan oleh pemerintah untuk mendata jumlah penduduk atau jumlah masyarakat yang ada disuatu wilayah atau daerah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer 2.1.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Husein (2002), sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Menurut Sutabri (2012:16) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantungsatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan lebih detil tentang landasan-landasan teori dari tools dan environment yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak WebSiMaIn. 2.1. Sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Internet Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci