KEMBALI KE BANGKU SEKOLAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMBALI KE BANGKU SEKOLAH"

Transkripsi

1 KEMBALI KE BANGKU SEKOLAH PANDUAN BAGI VCE DAN VCAL Informasi dalam penerbitan ini akan membantu anda jika anda: berumur di atas 18 tahun dan berminat untuk kembali belajar pada tingkat sekolah menengah atas (di atas Year/Kelas 10). Pilihan yang tersedia bagi anda termasuk: Victorian Certificate of Education (VCE atau Ijazah Sekolah Menengah Atas Victoria) Victorian Certificate of Applied Learning (VCAL atau Ijazah Pendidikan Terapan Victoria) Baik VCE maupun VCAL dapat mengandung Vocational Education and Training (VET atau Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan). Studi lanjutan dapat membuka jalan menuju: studi di perguruan tinggi kesempatan mendapat pekerjaan yang lebih memuaskan karir baru memperkaya pengetahuan

2 VCE Victorian Certificate of Education (VCE) atau Ijazah Sekolah Menengah Atas Victoria Siswa yang kembali belajar - VCE VCE adalah ijazah sekolah menengah atas yang mengandung komponen-komponen kurikulum umum (studi VCE) dan program-program dari Vocational Education and Training (VCE VET atau Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan). Siswa yang sudah menyelesaikan beberapa unit VCE Jika anda telah menyelesaikan beberapa unit VCE dan ingin menyelesaikan lebih banyak lagi untuk memenuhi syarat VCE, anda mempunyai pilihan: menyelesaikan syarat minimum yang berlaku bagi siswa-siswa sekolah (16 unit yang mengandung tiga unit dari kelompok bahasa Inggris dan tiga sekuens unit dari Unit 3 dan 4 dalam studi yang bukan bahasa Inggris). mendaftarkan diri sebagai orang dewasa dan menyelesaikan delapan unit. VCE bagi Orang Dewasa Anda harus memenuhi dua syarat untuk dapat mendaftarkan diri sebagai siswa dewasa. Anda harus: tidak melakukan pendidikan sekolah menengah penuh waktu (full-time) selama setahun penuh di tahun sebelum anda mendaftarkan diri sebagai siswa dewasa, dan berumur paling sedikit 18 tahun pada tanggal 1 Januari di tahun anda mendaftarkan diri. Memenuhi syarat VCE Untuk memenuhi syarat mendapat ijazah VCE, siswa yang kembali belajar (siswa dewasa) harus menyelesaikan paling sedikit delapan unit, termasuk: dua unit dari kelompok bahasa Inggris di tingkat mana saja (yaitu dari Unit 1, 2, 3 atau 4), dan tiga dari sekuens Unit 3 dan 4 dalam mata pelajaran yang bukan bahasa Inggris. Untuk masuk ke perguruan tinggi unit-unit bahasa Inggris harus diambil pada tingkat Unit 3 dan 4. Program-program VCE VET dapat dihitung untuk mendapat ijazah VCE. Siswa yang mempunyai kredit untuk pelajaran-pelajaran sebelum VCE Siswa-siswa yang ingin memperoleh VCE dengan menggunakan hasil HSC, TOP atau T12 harus mengumpulkan hasil yang memuaskan dalam delapan unit VCE, termasuk dua unit dari kelompok bahasa Inggris, dan kedelapan unit tersebut harus diambil pada tingkat Unit 3 dan 4 (Year 12).

3 Siswa yang berhenti belajar VCE pada tahun sebelumnya Tidak perlu mengulang Unit 3 dari studi VCE (asal saja hasilnya baik) tapi ada baiknya mengulanginya jika anda bermaksud untuk mengambil ujian pada akhir tahun. Perlu mengulang Unit 3 VCE untuk memperoleh skor dari studi tersebut. Siswa yang ingin mengulang unit-unit VCE Tidak ada batas jumlah unit VCE yang boleh anda ambil. Juga tidak ada penalti (pengurangan angka) jika anda mengulang unit-unit itu. Mengulang mata pelajaran di tingkat Unit 3 dan 4 adalah suatu cara memperbaiki skor studi anda dan mempertinggi kesempatan anda diterima di suatu kursus perguruan tinggi. Syarat-syarat masuk Walaupun tidak ada syarat masuk yang formal untuk belajar VCE jika anda seorang dewasa, tetapi ada baiknya menghubungi suatu penyedia Adult Community Education (ACE) atau Pendidikan untuk Orang Dewasa, perguruan Technical and Further Education (TAFE) atau Centre for Adult Education (CAE) mengenai syarat-syarat masuk minimum. Untuk beberapa jenis kursus, ada baiknya menyelesaikan Unit 1 dan 2 dulu sebelum mendaftarkan diri untuk mengambil Unit 3 dan 4. Menyelesaikan VCE VCE tidak harus diselesaikan dalam jangka satu tahun oleh siswa dewasa. Unit-unit dapat diambil selama beberapa tahun tetapi Unit 3 dan 4 dari sesuatu mata pelajaran harus diselesaikan dalam satu tahun kalender (dari Januari-Desember) agar anda dapat memperoleh skor studi. Waktu yang diperlukan Kebanyakan pelajaran VCE memerlukan kehadiran di kelas dari tiga sampai empat jam seminggu. Ini bisa terdiri dari satu sesi (session, satu kali kedatangan) atau dipecah jadi dua sesi per minggu. Siswa juga diharapkan untuk belajar sendiri di luar kelas (di rumah). PENILAIAN DALAM VCE Lulus dengan ijazah VCE memerlukan diselesaikannya dengan baik unit-unit dalam studi VCE. Keputusan apakah anda menyelesaikannya dengan memuaskan didasarkan atas kemampuan anda menunjukkan hasil yang baik. Ini ditunjukkan dalam disain studi untuk setiap mata pelajaran VCE. Di sini disebutkan pengetahuan dan ketrampilan yang perlu anda tunjukkan ketika anda telah menyelesaikan suatu unit. Ada dua jenis penilaian dalam VCE penilaian yang dibuat oleh sekolah dan penilaian dari hasil ujian luar. Penilaian oleh sekolah Ada dua macam penilaian yang dilakukan oleh sekolah. Yang pertama disebut Schoolassessed Coursework (hasil pelajaran yang dinilai oleh sekolah); di sini siswa menyelesaikan tugas yang dinilai, yang disebutkan dalam disain studi itu. Tugas-tugas

4 ini harus dilakukan kebanyakan di dalam kelas dan termasuk membuat karangan, laporan dan studi kasus. Beberapa studi di bidang seni rupa dan teknologi melakukan penilaian jenis yang kedua yang disebut School-assessed Task (hasil tugas yang dinilai oleh sekolah). Tugas ini sama bagi semua siswa yang terdaftar dalam studi tersebut dan spesifikasinya ditentukan oleh VCAA. Ujian luar Ujian luar ditentukan dan diberi angka oleh Victorian Curriculum and Assessment Authority (badan kurikulum dan penilaian Victoria). Sebagian besar ujian dilakukan dalam bulan Oktober/November, tetapi bagi sejumlah kecil studi ujiannya diselenggarakan pada bulan Juni. Skor studi Seorang siswa yang menyelesaikan dengan memuaskan Unit 3 dan 4 dari mata pelajaran VCE dan persyaratan penilaian berhak memperoleh skor studinya. Skor studi ini digunakan jika anda mendaftarkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi. General Achievement Test (GAT) atau Tes Prestasi Umum GAT adalah bagian yang penting dari VCE. GAT memberikan dasar bagi penjaminan mutu pengecekan pada waktu memberikan angka dalam ujian. Setiap siswa yang terdaftar di VCE atau VCE VET sekuens Unit 3 dan 4 diharapkan menjalani GAT. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai VCE:

5 VCAL Victorian Certificate of Applied Learning (VCAL) Siswa yang kembali ke bangku sekolah VCAL VCAL adalah suatu ijazah sekolah menengah atas yang bersifat praktis yang memberi siswa pengalaman praktis yang berhubungan dengan kerja selain kesempatan untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, berhitung dan kemampuan diri. VCAL yang fleksibel itu memungkinkan siswa mengambil progam yang sesuai dengan minat dan pelajaran yang dibutuhkannya. Modul dan unit yang mendapat akreditasi (pengakuan) dipilih dari antara empat golongan wajib yang berikut: Kemampuan Baca Tulis dan Menghitung Ketrampilan-ketrampilan yang Khusus untuk Industri Ketrampilan yang Berhubungan dengan Pekerjaan Ketrampilan Pengembangan Diri Syarat-syarat masuk VCAL mempunyai tiga tingkat Foundation (Dasar), Intermediate (Menengah) and Senior (Tinggi). Siswa mulai dan menyelesaikan VCAL pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Tidak ada syarat masuk bagi VCAL dan siswa boleh mengambil waktu sebanyak yang diperlukannya untuk mendapat ijazah pada tingkat yang mana saja. Waktu yang diperlukan VCAL dikembangkan untuk siswa Tahun 11 dan 12. Ijazah VCAL dan daftar hasilnya akan diberikan kepada siswa yang berhasil menyelesaikan program VCAL pada setiap tingkat. Banyak siswa yang menyelesaikan satu tingkat VCAL dalam setahun. PENILAIAN DALAM VCAL VCAL terdiri dari kursus-kursus dan ijazah yang berakreditasi. Program VCAL dinilai oleh guru-guru sesuai dengan persyaratan-persyaratan penilaian bagi setiap bagian program ini. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai VCAL:

6 VET Vocational Education and Training (Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan) Ada banyak ijazah kejuruan yang diakui di seluruh Australia yang dapat anda ambil sebagai bagian dari, dan di dalam VCE atau VCAL. Ini memungkinkan anda menyelesaikan baik VCE maupun VCAL dan suatu ijazah kejuruan pada waktu yang bersamaan. VCE VET VCAA memberikan kredit langsung dalam VCE untuk ijazah kejuruan yang spesifik, yang disebut program-program VCE VET. Program-program ini termasuk dalam VCE dengan pengakuan bagi tingkat Unit 1-2 dan Unit 3 dan Unit 4. Program-program VCE VET dapat dimasukkan baik dalam VCE maupun VCAL. Program-program VCE VET dapat diberikan di sekolah-sekolah, badan-badan yang menyelenggarakan Adult Community Education (ACE atau Pendidikan untuk Orang Dewasa), badan-badan Technical and Further Education (TAFE atau Pendidikan Teknik dan Lanjutan), Centre for Adult Education (CAE atau Pusat Pendidikan Orang Dewasa) atau Registered Training Organisations (RTO atau di Badan-Badan Pelatihan Terdaftar) yang dijalankan oleh pihak swasta. Program-program VCE VET tersedia dalam sejumlah bidang industri termasuk Bisnis, Perhotelan (Hospitality), Teknologi Informatika (Information Technology) dan Multimedia. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai program-program VCE VET: BLOCK RECOGNITION Ijazah-ijazah kejuruan lainnya dapat juga menjadi pelengkap dalam menyelesaikan VCE dengan memuaskan. Jika anda telah menyelesaikan pelatihan di tingkat Certificate II atau lebih tinggi dalam sebuah bidang yang tidak diajarkan dalam program-program VCE VET, VCAA dapat memberi anda kredit untuk mata-mata pelajaran tersebut. Ini disebut Block Credit Recognition (Pengakuan Kredit secara Kelompok). Pelatihan tingkat Certificate II dapat dihitung untuk VCE pada tingkat Unit 1-2 dan pelatihan tingkat Certificate III dan selanjutnya dapat dihitung untuk tingkat Unit 3-4. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Block Credit Recognition: (03) or

7 APA YANG TERSEDIA SETELAH VCE ATAU VCAL? VCE Setelah menyelesaikan VCE, siswa dapat mendaftarkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi di Victoria melalui Victorian Tertiary Admissions Centre (VTAC atau Pusat Penerimaan Perguruan Tinggi Victoria). Tingkat Equivalent National Tertiary Entrance Rank (ENTER) akan diperhitungkan oleh VTAC setelah menerapkan suatu skala dengan menggunakan angka-angka (skor) VCE anda. Untuk keterangan lebih lanjut: Siswa VCE dewasa perlu memperhatikan bahwa unit bahasa Inggris anda harus pada tingkat Unit 3 dan 4 agar memenuhi syarat mendapat ENTER. Siswa yang mengulang unit VCE agar mendapat angka yang lebih baik perlu memperhatikan bahwa jika mereka mendaftarkan diri masuk ke perguruan tinggi melalui VTAC, ENTER-nya akan diperhitungkan pada skor studi tertinggi, tidak perduli pada tahun mana skor itu dicapai. VCE VET Beberapa program VCE VET mempunyai penilaian memakai skor programprogram ini akan diperlakukan sama seperti studi VCE ber-skor dalam memperhitungkan ENTER-nya. Program-program VCE VET yang tidak mempunyai penilaian ber-skor dapat ikut dihitung dalam ENTER sebagai tambahan (increments). Untuk keterangan lebih lanjut: VCAL Siswa yang menamatkan VCAL kemungkinan besar akan tertarik untuk melakukan pelatihan di perguruan-perguruan TAFE, melakukan magang (apprenticeship) atau mencari pekerjaan. Keterangan selanjutnya mengenai kursus-kursus TAFE dapat dilihat di Siswa yang memiliki ijazah VCAL tingkat Intermediate (Menengah) atau Senior yang kemudian mendaftarkan diri di VCE pada tahun berikutnya akan berhak menyelesaikan VCE jika ia menyelesaikan dengan memuaskan: dua unit dari kelompok bahasa Inggris VCE tiga dari sekuens Unit 3 dan 4 VCE dalam mata pelajaran yang bukan bahasa Inggris. Keterangan selanjutnya dapat dilihat di Siswa yang ingin mencari pekerjaan setelah menyelesaikan VCE atau VCAL dapat menghubungi Centrelink untuk memperoleh keterangan dan nasihat mengenai karirnya:

8 DI MANA DAPAT BELAJAR VCE DAN VCAL Kursus-kursus VCE dan VCAL tersedia di sejumlah penyedia untuk orang-orang yang kembali ke bangku sekolah: Adult Community Education (ACE) ( Technical and Further Education (TAFE) ( Adult Multicultural Education Services (AMES) ( Centre for Adult Education (CAE) ( Daftar lengkap mengenai penyedia pendidikan bagi orang dewasa ada di: Pilih sektor Adult untuk mendapat penyedia ACE dan TAFE. Jika anda berumur di bawah 20 tahun pada 1 Januari di tahun anda mengambil VCE atau VCAL, anda dijamin mendapat tempat di banyak penyedia pendidikan bagi orang dewasa. Belajar melalui korespondensi (surat-menyurat) Siswa dewasa dapat belajar melalui korespondensi dengan cara mendaftarkan diri di Distance Education Centre Victoria (DECV). Untuk keterangan lebih lanjut: UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGILAH: Victorian Curriculum and Assessment Authority 41 St Andrews Place, East Melbourne, 3002 Phone (03) or vcaa@edumail.vic.gov.au

Informasi untuk pelajar

Informasi untuk pelajar Indonesian Informasi untuk pelajar APAKAH ANDA MEMILIKI KUALIFIKASI DAN KETERAMPILAN YANG DIPEROLEH DI LUAR NEGERI? MINTALAH PENGAKUAN DI TAFE NSW Apakah Anda memiliki kualifikasi dan keterampilan yang

Lebih terperinci

Pedoman Orang Tua dan Wali untuk Pelajaran di Tempat Kerja

Pedoman Orang Tua dan Wali untuk Pelajaran di Tempat Kerja Edisi revisi 2005 Pedoman Orang Tua dan Wali untuk Pelajaran di Tempat Kerja untuk para pelajar di sekolah negeri NSW dan para pelajar yang mengikuti kursus HSC di institut TAFE NSW INDONESIAN - Parents

Lebih terperinci

INFORMASI TENTANg PENILAIAN

INFORMASI TENTANg PENILAIAN INFORMASI TENTANg PENILAIAN Ujian AEAS merupakan ujian lengkap untuk siswa-siswa sekolah dasar dan sekolah menengah dari latar belakang yang bahasanya bukan bahasa Inggris yang ingin belajar dalam sekolah

Lebih terperinci

Kami dapat membantu Anda belajar bahasa Inggris

Kami dapat membantu Anda belajar bahasa Inggris Kami dapat membantu Anda belajar bahasa Inggris Mengapa saya harus belajar bahasa Inggris? Kini setelah Anda berada di Australia, sangatlah penting bagi Anda untuk belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggris

Lebih terperinci

Langkah Dukungan Pendidikan bagi Siswa yang Tidak Berbahasa Cina (Tahun Ajaran 2014/15) (Bahasa)

Langkah Dukungan Pendidikan bagi Siswa yang Tidak Berbahasa Cina (Tahun Ajaran 2014/15) (Bahasa) Untuk Orang Tua Langkah Dukungan Pendidikan bagi Siswa yang Tidak Berbahasa Cina (Tahun Ajaran 2014/15) (Bahasa) Pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan mendukung integrasi siswa yang tidak berbahasa

Lebih terperinci

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

Beri putra putri Anda awal yang tepat untuk masuk universitas

Beri putra putri Anda awal yang tepat untuk masuk universitas Monash University Foundation Year Beri putra putri Anda awal yang tepat untuk masuk universitas www.monashcollege.edu.au Mengapa memilih Foundation Year kami yang berbasis di Melbourne? Persiapan terbaik

Lebih terperinci

Apakah P4TK itu? Copyright

Apakah P4TK itu? Copyright P4TK TRAMPIL P4TK TRAMPIL adalah singkatan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan TRansformasi Melalui PendIdikan dengan e-learning. P4TK TRAMPIL dibentuk oleh Majelis

Lebih terperinci

Panduan bagi orang tua dan wali Orang Tua Membicarakan Pilihan Karir jobguide.dest.gov.

Panduan bagi orang tua dan wali Orang Tua Membicarakan Pilihan Karir jobguide.dest.gov. Panduan bagi orang tua dan wali www.australia.gov.au/careeradviceaustralia Orang Tua Membicarakan Pilihan Karir jobguide.dest.gov.au Anda dapat turut membantu Sebagai orang tua, Anda memiliki peran penting

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profile Binus Center Balikpapan Di era globalisasi yang ketat dengan persaingan bisnis, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN DI TEMPAT KERJA UNTUK ORANG TUA DAN PENGASUH

PEDOMAN PEMBELAJARAN DI TEMPAT KERJA UNTUK ORANG TUA DAN PENGASUH PEDOMAN PEMBELAJARAN DI TEMPAT KERJA UNTUK ORANG TUA DAN PENGASUH The Workplace Learning Guide for Parents and Carers Pedoman Anda untuk program pembelajaran di tempat kerja yang disediakan untuk para

Lebih terperinci

MEMBANGUN HARI DEPAN ANDA

MEMBANGUN HARI DEPAN ANDA INFORMASI untuk calon mahasiswa dari luar negeri MEMBANGUN HARI DEPAN ANDA Royal Melbourne Institute of Technology Melbourne, Australia Didirikan tahun 1887 SELAMAT DATANG Dari sejak mula didirikannya

Lebih terperinci

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar On behalf of Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar giz Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Divisi Kesehatan Pelatihan Kepemimpinan Internasional di Bidang Manajemen Rumah

Lebih terperinci

INFORMASI PENDAFTARAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2007/2008

INFORMASI PENDAFTARAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2007/2008 INFORMASI PENDAFTARAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2007/2008 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung 40154 Telepon:

Lebih terperinci

Get set for life. Program-program lain yang tersedia di Holmesglen. Holmesglen Institute of TAFE Batesford Road, Holmeslen (PO Box 42 Holmesglen 3148)

Get set for life. Program-program lain yang tersedia di Holmesglen. Holmesglen Institute of TAFE Batesford Road, Holmeslen (PO Box 42 Holmesglen 3148) Bahasa Inggris untuk Keperluan Profesional Holmesglen juga menawarkan beberapa program semesteran (20 minggu) Bahasa Inggris tingkat lanjut dengan titik berat pada pengembangan keterampilan Bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. meningkatkan kualitas peserta didik agar lulusannya mampu bersaing. dalam skala nasional maupun internasional. Tuntutan kebutuhan

BAB V PEMBAHASAN. meningkatkan kualitas peserta didik agar lulusannya mampu bersaing. dalam skala nasional maupun internasional. Tuntutan kebutuhan 146 BAB V PEMBAHASAN A. Implementasi Kurikulum Adaptif dalam Pembelajaran Matematika di SMA Khadijah Surabaya Penerapan kurikulum adaptif di SMA Khadijah bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta didik

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

Daftar sekolah-sekolah di Australia yang menerima Penilaian AEAS dapat dilihat pada

Daftar sekolah-sekolah di Australia yang menerima Penilaian AEAS dapat dilihat pada Pelayanan Penilaian Pendidikan Australia Ujian AEAS (Australian Education Assessment Services atau Pelayanan Penilaian Pendidikan Australia) merupakan ujian lengkap yang khusus dirancang atau dipilih bagi

Lebih terperinci

KUISONER UNTUK ALUMNI

KUISONER UNTUK ALUMNI KUISONER UNTUK ALUMNI IDENTITAS ALUMNI FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING 1. Nama Lengkap : 2. Bulan dan tahun lulus : 3. Status Perkawinan : Kawin Tidak kawin 4. Pendidikan Tertinggi : 5. Alamat

Lebih terperinci

Latar Belakang. Purwokerto, 19 Januari /19/2012

Latar Belakang. Purwokerto, 19 Januari /19/2012 Purwokerto, 19 Januari 2012 Latar Belakang Tuntutan dunia kerja mensyaratkan selain prestasi Akademis, softskill juga hasil sertifikasi. Alumni memberikan masukan untuk pembekalan keterampilan komputer

Lebih terperinci

PINDAH KREDIT DAN PENGECUALIAN KURSUS PROGRAM PENGAJIAN UPNM

PINDAH KREDIT DAN PENGECUALIAN KURSUS PROGRAM PENGAJIAN UPNM GARIS PANDUAN PINDAH KREDIT DAN PENGECUALIAN KURSUS PROGRAM PENGAJIAN UPNM Garis Panduan Pindah Kredit dan Pengecualian Kursus / Kelulusan Senat 61 Bil. 10/2016 1 1.0 PENDAHULUAN 1.1 Pemberian pindah kredit

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129a/U/2004 TENTANG BIDANG PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Sesuai dengan data hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian sebagaimana telah penulis paparkan, penulis dapat menyimpulkan beberapa

Lebih terperinci

B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL

B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL Program Persiapan AFTERNOON INTERNATIONAL CAMBRIDGE PROGRAMME Aneka Pertanyaan Umum A. KURIKULUM 1. Kenapa ada program persiapan? Untuk menempuh segala macam ujian, persiapan sangatlah penting, apalagi

Lebih terperinci

Model pembelajaran matematika di sd

Model pembelajaran matematika di sd Model pembelajaran matematika di sd Tahapan Proses Belajar Mengajar Input Proses Output 1 Input kejadian pertama yang menggambarkan siswa yang memiliki sejumlah materi prasyarat dari konsep yang akan dipelajari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA MADRASAH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA MADRASAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA MADRASAH (Studi Kasus : Madrasah-madrasah di Bawah Naungan Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ridwan Nopandi,2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ridwan Nopandi,2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan formal yaitu pendidikan kejuruan pada jenjang menegah secara khusus

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 1 BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerataan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerataan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerataan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerataan ini meliputi kualitas, efisiensi dan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI BAGIAN KE TIGA JENIS PENDIDIKAN TINGGI 1. Pendidikan Akademik 2. Pendidikan Vokasi 3. Pendidikan Profesi Pendidikan Akademik

Lebih terperinci

Insight. Dr. Maria Montessori dalam bukunya The Absorbent Mind mengatakan :

Insight. Dr. Maria Montessori dalam bukunya The Absorbent Mind mengatakan : Insight erima kasih atas minat Anda pada program Training Montessori. Sebuah kehormatan bagi kami karena Anda berminat untuk mengetahui lebih dalam tentang metode yang diperkenalkan oleh Dr. Maria Montessori

Lebih terperinci

Panduan Pendaftaran, Pengisian dan Pengiriman Formulir USAID Scholarship PRESTASI Program

Panduan Pendaftaran, Pengisian dan Pengiriman Formulir USAID Scholarship PRESTASI Program Panduan Pendaftaran, Pengisian dan Pengiriman Formulir USAID Scholarship PRESTASI Program I. PENDAHULUAN Tujuan dari panduan pengisian dan pengiriman formulir pendaftaran USAID Scholarship PRESTASI Program

Lebih terperinci

tugas yang dilakukannya. Sumber Daya Manusia yang disoroti pengembangannya dalam penelitian ini adalah SDM karyawan sebuah perusahaan di Surabaya,

tugas yang dilakukannya. Sumber Daya Manusia yang disoroti pengembangannya dalam penelitian ini adalah SDM karyawan sebuah perusahaan di Surabaya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dilakukan dengan cara mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan saat ini merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Pendidikan tidak boleh dianggap sepele, karena pendidikan akan meningkatkan harkat dan martabat

Lebih terperinci

LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG MATERI SOSIALISASI MELALUI WEBSITE LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG 1. Pengertian Lampung Mengajar adalah suatu kegiatan pengadaan para sarjana terbaik dari berbagai disiplin

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

Lebih terperinci

No.1415, 2014 BNPB. Penanggulangan Bencana. Pelatihan. Penyelenggaraan. Pedoman.

No.1415, 2014 BNPB. Penanggulangan Bencana. Pelatihan. Penyelenggaraan. Pedoman. No.1415, 2014 BNPB. Penanggulangan Bencana. Pelatihan. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

LANDASAN HUKUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. Dokumen 002

LANDASAN HUKUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. Dokumen 002 LANDASAN HUKUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Dokumen 002 Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2015 1 Penyusunan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS Yeti Sukarsih The fast development of information and communication technology

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU BAHASA INGGRIS SD DI KECAMATAN TEMBALANG C. Murni Wahyanti, Joko Sutopo Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Lebih terperinci

SEMINAR INTERNASIONAL

SEMINAR INTERNASIONAL DILEMA PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI SERTIFIKASI GURU Oleh: Endang Mulyatiningsih* ABSTRACT Artikel ini bertujuan untuk menelaah kembali kebijakan sertifikasi guru yang sedang hangat diperbincangkan.

Lebih terperinci

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR INTERNASIONAL Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.07 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses Penanggung

Lebih terperinci

Tindakan Dukungan Pendidikan Bagi Murid yang Tidak Berbicara Bahasa Mandarin (Tahun Ajaran 2014/15)

Tindakan Dukungan Pendidikan Bagi Murid yang Tidak Berbicara Bahasa Mandarin (Tahun Ajaran 2014/15) Indonesian Untuk Orang Tua Tindakan Dukungan Pendidikan Bagi Murid yang Tidak Berbicara Bahasa Mandarin (Tahun Ajaran 2014/15) Pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan mendukung intergrasi awal murid-murid

Lebih terperinci

SUPERVISI DALAM RANGKA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS, KOMPETENSI DAN DAYA SAING LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SUPERVISI DALAM RANGKA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS, KOMPETENSI DAN DAYA SAING LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TUGAS MATA KULIAH SUPERVISI PENDIDIKAN SUPERVISI DALAM RANGKA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS, KOMPETENSI DAN DAYA SAING LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN OLEH : ABDUL ROHIM NIM. : 0709200050057 KELAS : B/Non

Lebih terperinci

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA Panduan Akademik 2008-2009 Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA I. Admisi Untuk calon mahasiswa Profesi Akuntansi A. Pendaftaran (registrasi) a. Menyerahkan

Lebih terperinci

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDUAN PENGISIAN FORMULIR USULAN PELATIHAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDUAN PENGISIAN FORMULIR USULAN PELATIHAN HAL. 1 DARI 6 1. UMUM Formulir usulan pelatihan adalah formulir yang digunakan oleh unit-unit kerja di BATAN untuk mengusulkan pelatihan. Pelatihan adalah proses pembelajaran dalam usaha mencapai atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang saat ini terjadi di Indonesia mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional

Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional stleonards.vic.edu.au ABN 52 006 106 556 CRICOS 00343K 2 Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional Proses

Lebih terperinci

Profesi dan Profesionalisasi Keguruan. Written by Mudjia Rahardjo Wednesday, 14 April :55 - Last Updated Thursday, 15 April :07

Profesi dan Profesionalisasi Keguruan. Written by Mudjia Rahardjo Wednesday, 14 April :55 - Last Updated Thursday, 15 April :07 (tulisan ini adalah kelanjutan dari artikel yang berjudul Pengembangan Profesionalisme Guru atau dapat anda lihat di link ini: www.mudjiarahardjo.com ) Secara logik, setiap usaha pengembangan profesi (professionalization)

Lebih terperinci

KESIAPAN UJI KOMPETENSI PROGRAM OTOMOTIF DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) YOGYAKARTA. Samsul Hadi

KESIAPAN UJI KOMPETENSI PROGRAM OTOMOTIF DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) YOGYAKARTA. Samsul Hadi KESIAPAN UJI KOMPETENSI PROGRAM OTOMOTIF DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) YOGYAKARTA Samsul Hadi Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa sam.otto@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

I. DATA UTAMA. No Pendaftaran : : (Diisi oleh panitia) PROGRAM S2 YANG DIPILIH :... NAMA LENGKAP :... (dengan gelar akademik)

I. DATA UTAMA. No Pendaftaran : : (Diisi oleh panitia) PROGRAM S2 YANG DIPILIH :... NAMA LENGKAP :... (dengan gelar akademik) I. DATA UTAMA No Pendaftaran : : (Diisi oleh panitia) PROGRAM S2 YANG DIPILIH :... NAMA LENGKAP :... (dengan gelar akademik) TEMPAT/ TANGGAL LAHIR :... ALAMAT RUMAH :... (Untuk korespondensi)... Kota :.Kode

Lebih terperinci

VI. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

VI. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VI. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pengembangan kapasitas pendidikan dan pelatihan berbasis pelayanan dan pemberdayaan publik pada UPT Provinsi Riau disusun bersasarkan hasil analisis terhadap

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

pekerjaan (19,8) tidak bebeda dengan persentase lulusan STM negeri (20,1) dan

pekerjaan (19,8) tidak bebeda dengan persentase lulusan STM negeri (20,1) dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengemban misi untuk menghasilkan tamatan yang terampil guna dapat mengisi lapangan kerja sesuai dengan bidangnya, meskipun di

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yang selama ini diupayakan oleh pemerintah dibagi dalam kelompok yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non formal. Pendidikan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.206, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pengawas. Madrasah. Pendidikan Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWAS MADRASAH DAN

Lebih terperinci

Indonesian Aged Care Project Indonesian Aged Care Project

Indonesian Aged Care Project Indonesian Aged Care Project Indonesian Aged Care Project Saya Pengasuh Indonesian Aged Care Project ditunjang oleh Department of Health and Ageing melalui Community Partners Program (CPP) Informasi bagi mereka yang mengasuh Lansia

Lebih terperinci

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning : 1 Pendahuluan Definisi e-learning Banyak perubahan dengan sangat cepat tentang e-learning, sebelum kata Elearning menjadi popular banyak kata-kata pembelajaran yang telah digunakan dan masih tetap digunakan

Lebih terperinci

BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS

BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS Bandar Seri Begawan, August 15 2017 Dr. Sumaryono, M.Sc. Badan Informasi Geospasial

Lebih terperinci

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA A. Landasan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Than 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38; 2. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

APPENDIX. 4. Apakah system prototype yang baru menarik dalam segi tampilan? a. Sangat menarik b. Biasa Saja c. Tidak Menarik

APPENDIX. 4. Apakah system prototype yang baru menarik dalam segi tampilan? a. Sangat menarik b. Biasa Saja c. Tidak Menarik APPENDIX SURVEY Pilih jawaban yang menurut anda sesuai dengan melingkarinya. 1. Apakah system prototype yang baru lebih mudah digunakan tanpa harus diadakan pelatihan terlebih dahulu? a. sangat mudah b.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengenai hak dan kewajiban setiap warga negara yaitu : Tiap warga negara

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengenai hak dan kewajiban setiap warga negara yaitu : Tiap warga negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada zaman era globasasi sekarang ini usaha pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas dari dunia pekerjaan. Kebutuhan ekonomi menjadi prioritas setiap

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus

BAB I PENDAHULUAN. khususnya melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah khususnya melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus menerus berupaya melakukan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 T E N T A N G SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAKUAN BALAI UJI NEGARA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01

Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01 Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01 Dukungan pembangunan internasional Australia yang bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia bertujuan untuk mencapai

Lebih terperinci

Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01

Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01 Untuk membangun masa depan yang lebih baik Daftarlah Australia Awards Scholarships / 01 Dukungan pembangunan internasional Australia yang bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia bertujuan untuk mencapai

Lebih terperinci

BLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI

BLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI BLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI 1 Mengapa Blue Book? Industri ICT Indonesia membutuhkan SDM sampai sekitar 500,000 orang di tahun 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammad Iqbal Radhibillah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammad Iqbal Radhibillah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan negara Indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi yang usianya relatif lebih muda dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi yang usianya relatif lebih muda dibandingkan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan pariwisata merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang usianya relatif lebih muda dibandingkan dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 25 A job interview

English for Tourism Lesson 25 A job interview English for Tourism Lesson 25 A job interview Pelajaran 25: Wawancara Pekerjaan L1 Juni Tampi: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Pelajaran ke-25. Wawancara Pekerjaan. Lesson 25. A Job Interview.

Lebih terperinci

English LanguageTraining Assistance (ELTA) Pertanyaan yang Sering Diajukan

English LanguageTraining Assistance (ELTA) Pertanyaan yang Sering Diajukan English LanguageTraining Assistance (ELTA) Pertanyaan yang Sering Diajukan T: Apakah program ELTA dan siapa yang menjadi sasaran program ini? J: Program ELTA adalah program tahunan yang dilaksanakan untuk

Lebih terperinci

PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 2007

PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 2007 J P K MS ISO 9001:2000 (Certificate No : KLR 0500058) PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 2007 PANDUAN PERLAKSANAAN NATIONAL COMPETENCY STANDARD (NCS) - CORE ABILITIES

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1991 TENTANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1991 TENTANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1991 TENTANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 10 ayat (5) Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

VISI & MISI MISI IAI:

VISI & MISI MISI IAI: Institut Asesmen Indonesia, 2017 VISI & MISI VISI IAI: Menjadi institusi yang handal dan terdepan dalam bidang asesmen dan konsultansi pendidikan di Indonesia, sehingga dapat memajukan bidang pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri saat ini semakin tinggi. Tidak heran jika

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri saat ini semakin tinggi. Tidak heran jika BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan di dunia industri saat ini semakin tinggi. Tidak heran jika perusahaan semakin menuntut kemampuan dan kompetensi karyawan. Salah satu kompetensi

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA PENUH SMA VICTORY PLUS Tahun Pelajaran 2013/2014

PROGRAM BEASISWA PENUH SMA VICTORY PLUS Tahun Pelajaran 2013/2014 PROGRAM BEASISWA PENUH SMA VICTORY PLUS Tahun Pelajaran 2013/2014 I. Latar Belakang Sekolah Victory Plus (SVP) merasa terpanggil untuk berperan serta dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di

Lebih terperinci

LATIHAN DAN PENGEMBANGAN

LATIHAN DAN PENGEMBANGAN 1 LATIHAN DAN PENGEMBANGAN DESKRIPSI TOPIK Organisasi akan selalu menghadapi perubahan lingkungan, untuk itu para anggota organisasi perusahaan (tenaga kerja) harus dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL (P.K.P.S.) BAGIAN 143 SERTIFIKASI DAN PERSYARATAN PENGOPERASIAN BAGI PENYELENGGARA PELATIHAN PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN

Lebih terperinci

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan Purwono Hendradi 1, Kanthi Pamungkas Sari 2, Sutejo 3 1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik 2 Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era teknologi ditandai dengan adanya persaingan yang sangat kuat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Era teknologi ditandai dengan adanya persaingan yang sangat kuat dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era teknologi ditandai dengan adanya persaingan yang sangat kuat dalam bidang teknologi, manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk memenuhi hal tersebut

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Departemen Pendidikan Nasional Materi 2 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sosialisasi KTSP LINGKUP SNP 1. Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak yang perlu bagi kehidupannya dalam masyarakat, baik sebagai anggota. hidup di dalam masyarakat (Purwanto, 2007: 24).

BAB I PENDAHULUAN. anak yang perlu bagi kehidupannya dalam masyarakat, baik sebagai anggota. hidup di dalam masyarakat (Purwanto, 2007: 24). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan pendidikan ialah membentuk manusia untuk menjadi warga negara yang baik. Untuk itu, sekolah-sekolah diajarkan segala sesuatu kepada anak yang perlu

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA KELAS BINAAN ASTRA DENGAN KELAS REGULER PADA KOMPETENSI MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVE POROS PENGGERAK RODA BELAKANG

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA KELAS BINAAN ASTRA DENGAN KELAS REGULER PADA KOMPETENSI MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVE POROS PENGGERAK RODA BELAKANG 128 STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA KELAS BINAAN ASTRA DENGAN KELAS REGULER PADA KOMPETENSI MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVE POROS PENGGERAK RODA BELAKANG Ridwan Nopandi 1, Haryadi 2, Ono Wiharna 3 Departemen

Lebih terperinci

LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG MATERI SOSIALISASI MELALUI WEBSITE LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG 1. Pengertian Lampung Mengajar adalah suatu kegiatan pengadaan para sarjana terbaik dari berbagai disiplin

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

Panduan Pendaftaran, Pengisian dan Pengiriman Formulir USAID Scholarship PRESTASI Program

Panduan Pendaftaran, Pengisian dan Pengiriman Formulir USAID Scholarship PRESTASI Program Panduan Pendaftaran, Pengisian dan Pengiriman Formulir USAID Scholarship PRESTASI Program I. PENDAHULUAN Tujuan dari panduan pengisian dan pengiriman formulir pendaftaran USAID Scholarship PRESTASI Program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan

BAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan BAB II LANDASAN TEORITIS A. Self Directed Learning 1. Pengertian Self Directed Learning Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi, dan mengembangkan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Tracer Studi Lulusan FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0120007006 Revisi

Lebih terperinci

Angket Penyediaan Informasi untuk website UNY Berbahasa Inggris

Angket Penyediaan Informasi untuk website UNY Berbahasa Inggris Angket Penyediaan Informasi untuk website UNY Berbahasa Inggris Website UNY berbahasa Inggris menyediakan informasi bagi calon mitra atau mitra mancanegara tentang UNY. Kelengkapan informasi menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan jalan melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas tenaga

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. penjelasan pasal demi pasal BAB I KETENTUAN UMUM.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. penjelasan pasal demi pasal BAB I KETENTUAN UMUM. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL penjelasan pasal demi pasal BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci