KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A"

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA 2018 Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) , fax : (0298) , website : rsp_salatiga@rspaw.or.id SALATIGA 50701

2 SALATIGA Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Lulus Tingkat PARIPURNA Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Juni 2015 Penghargaan Ucapan Terima Kasih dari Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2016 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 i

3

4 DAFTAR ISI COVER DEPAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan... 2 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 2 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued). 7 E. Sistematika Penulisan... 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 9 A. Tujuan dan Sasaran Strategis... 9 B. Peta Strategis C. Program Kerja Strategis BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi A.1. Perspektif Stake Holder A.2. Perspektif Bisnis Internal A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi A.4 Perspektif Finansial A.5. Penggunaan Sumber Daya 45 A.5.1. Sumber Daya Manusia A.5.2. Sumber Daya Sarpras Peralatan Pendukung Pelayanan A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.. 68 B. Realisasi Anggaran BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan B. Upaya Tindak Lanjut.. 75 C. Rekomendasi Lampiran LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 iii

5 DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL Gambar 1.1. Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 3 Bagan 1.1. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 6 Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tabel 2.2. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Tabel 3.6. Tabel 3.7. Tabel 3.8. Tabel 3.9. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Target dan Kriteria Penilaian Indikator Sasaran Terwujudnya Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan standar Capaian Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Unit Pelayan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Target dan Kriteria Penilaian pada Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 iv

6 Tabel Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018,.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 29 Tabel Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 v

7 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar Tabel Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember Tabel Fasilitas Gedung Pelayanan RS, Tabel Peralatan Pendukung Pelayanan, Tabel Resume Realisasi Anggaran Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tabel Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 vi

8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan akuntabilitas. Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi NKRI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja sebagai suatu siklus. Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja. Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah ditetapkan. Guna memenuhi hal-hal tersebut di atas, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerjanya, dengan mengacu pada : Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

9 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan; Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan; Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor KU.02.01/I.1/3840/2018 Tanggal 8 Mei 2018, Hal Permintaan Data Monitoring Evaluasi Kinerja Satker Ditjen Yankes; Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR /I.1/13004/2018 tanggal 17 Desember 2018 hal Peyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Laporan Kinerja Tahun B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan 2018 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya, dapat digambarkan dapat Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon dan Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Terpercaya Nasional Tahun Misi : a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan secara paripurna; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

10 b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesehatan paru dan pernapasan; c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik; d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. 3. Tujuan : Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan paru dan pernapasan. 4. Motto : Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda 5. Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan selaras dengan misi organisasi, adalah PERFECT, yang merupakan singkatan dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien, Cinta, Terpercaya. Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi tersebut adalah : Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan pernapasan sesuai standar profesi; Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang dialami oleh pasien maupun keluarga; Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap pelanggan; Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta pelayanan; Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna dan berhasil guna; Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta kasih; Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya. 6. Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) : Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan 7. Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah ini : Gambar 1.1. : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

11 Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah : a. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang menyatu terdiri dari: Gambar Cross; Gambar penampang paru; Teks berisikan rspaw. b. Makna Logo : Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat; Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan paru secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif secara profesional; Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care. Mengacu pada Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Tugas pokok, adalah untuk : Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan paru secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. 2. Fungsi, adalah untuk : 1). Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru; 2). Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru; 3). Penatalaksanaan penderita penyakit paru; 4). Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru; 5). Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan; 6). Pelaksanaan pelayanan rujukan; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

12 7). Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan penyakit paru; 8). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan penyakit paru; 9). Pelaksanaan administrasi dan keuangan. Namun sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis pelayanan yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang, disamping fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif yang merupakan pelayanan pendukung utama rumah sakit. Fungsi promotif yang dilakukan antara lain : o Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka pelayanan terpadu HIV/AIDS; o PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri keluarga maupun masyarakat di rumah sakit; o Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien maupun anggota masyarakat lain yang membutuhkan; o Kepedulian sosial melalui pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, misalnya Panti Jompo, Panti Asuhan, Keluarga Miskin, Khitanan Massal bersama Pawarsa, dan Bazar Ramadhan; o Pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyembuhan pasien TB Resisten Obat (TB-MDR) melalui pembentukan Kelompok Dukung Sebaya (KDS) Patriot. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berdasarkan Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti bagan di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

13 Direktur Utama Dewan Pengawas Komite Medik Komite Etik & Hukum Direktorat Medik & Keperawatan Direktorat Keuangan & Administrasi Umum SPI Bidang Medik Bidang Keperawatan Bagian Keuangan Bagian Administrasi Umum Seksi Pelayanan Medik Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan Subbagian Prog & Anggaran Subbagian Tata Usaha & Kepegawaian Seksi Pelayanan Penunjang Medik Seksi Pendidikan & Penelitian Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap Subbagian Perbendaharaan & Akutansi Subbagian Mobilisasi Dana Subbagian Rumah Tangga & Perlengkapan SMF INSTALASI KJF INSTALASI KJF Bagan 1.1. : Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

14 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Permasalahan utama yang dihadapi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat ini adalah : Peningkatan kinerja dengan didukung upaya peningkatan kesejahteraan karyawan melalui usulan revisi KMK Remunerasi dan usulan revisi SOTK; Pemenuhan persyaratan RS Khusus Kelas A; Pengembangan pelayanan melalui perubahan pelayanan unggulan. E. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2018 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana kerja dan target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahun 2018 yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai bagian tidak terpisahkan dari Rencana Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 s.d Adapun Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Menjelaskan secara umum organisasi, dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi. Bab II Perencanaan Kinerja Menjelaskan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja, A. Capaian Kinerja Organisasi Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, dengan setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan sebelumnya (tahun 2017 dan 2016); 3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan standar; 4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; 5. Analisis atas efisensi penggunaan sumber daya; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

15 6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. Bab IV Penutup Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk meningkatkan kinerjanya. Lampiran 1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

16 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Tujuan dan Sasaran Strategis Perencanaan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun berdasarkan Perencanaan Kinerja Tahunan yang bersumber dari Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 s.d 2019, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran kerja) di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut : A.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut : 1. Program Re-akreditasi SNARS Edisi I, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : a. Workshop peningkatan kompetensi pegawai; b. Survei Akreditasi SNARS Edisi I oleh KARS. 2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa. A.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapaun kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut : a. Menindak lanjuti semua komplain oleh masyarakat; b. MoU dengan FK-UNS; c. Pengiriman laporan Penelitian ke Jurnal Nasional. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

17 A.3. A.4. A.5. A.6. A.7. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru; b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru; b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

18 A.8. A.9. A.10. A.11. a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas); b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas); c. Penerapan keselamatan Pasien; d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ; e. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar; f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit pelayanan; b. Pemberian Remunerasi. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut : 1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A b. Pemeliharaan Alat Medik c. Kalibrasi peralatan Medik LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

19 A Pengembangan Pelayanan Pendukung, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa : a. Kalibrasi Peralatan Medik, dan b. Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan peralatannya. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisiensi biaya Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun asuransi. B. Peta Strategis Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2015 s.d 2019, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

20 Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Terpercaya Nasional Tahun 2019 Perspektif Stake Holder Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholder Perspektif Finansial Terwujudnya layanan, pendidikan dan penelitian yang unggul Perspektif Proses Bisnis Internal Terwujudnya integrasi pelayanan, pendidikan dan penelitian Terwujudnya jalinan kemitraan dengan institusi pendidikan dan vendor Terwujudnya pelayanan spesialistik terpadu guna penurunan prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru & Pernapasan Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Terwujudny a peningkatan revenue dan efisinsi Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi Terwujudnya Budaya Kerja yang baik Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM Terwujudnya TIK yang handal Terwujudnya peralatan medik yang sesuai standar Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

21 C. Program Kerja Strategis Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Periode 2015 s.d LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

22 Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program / kegiatan di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan merupakan target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisi strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dan sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana target masing-masing. Gambaran tujuan, sasaran, dan indikator dari program / kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018, sebagaimana tertuang dalam RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2018, disusun berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2015 s.d RKT tersebut juga menjadi bahan Perjanjian Kinerja dan Kontrak Kinerja Tahun 2018, hal ini berkaitan dengan diterbitkannya : 1. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tertanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan; 3. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor KU.02.01/I.1/3840/2018 Tanggal 8 Mei 2018, Hal Permintaan Data Monitoring Evaluasi Kinerja Satker Ditjen Yankes; 4. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR /I.1/13004/2018 tanggal 17 Desember 2018 hal Peyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Laporan Kinerja Tahun LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

23 bawah ini : Tabel RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018, seperti pada tabel 2.2. di Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan, 2018 Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) I. Prespesktif Stake Holder 1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder 2. Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul 1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stake Holder 2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul II. Prespektif Proses Bisnis Internal 3. Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian 3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian 4. Mewujudkan adanya 4. Terwujudnya Jalinan Jalinan Kemitraan dgn Kemitraan dgn Institusi Institusi Pendidikan Pendidikan 5. Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan 6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu 7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien 5. Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan 6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu 7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien 1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun ,32 2. Tingkat Kesehatan BLU AA (89) 3. % Komplain yang di TL 97% 4. Tingkat Kepuasan Peserta 81,32 Didik 5. Jumlah Supervisi Residen 12 kali Per Tahun 6. Jumlah Publikasi 4 publikasi Penelitian Tingkat Nasional 7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 11. Error Rate Laboratorium TB < 5% 12. Error Rate Laboratorium TB < 5% 81,32 12 kali 81,32 12 kali 90% 90% 13. Kepatuhan Penggunaan 85% Formularium Nasional 14. Angka Kematian di IGD 1,5 15. Angka Kejadian Phlebitis 1,5% 16. Waktu Tunggu RJ < 30 90% Menit 17. Waktu Pengembalian RM 50% 1x24 jam 18. Prosentase Kasus 0% Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy 19. Penanganan Emergency 90% Kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 Jam 20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam 98%

24 Tabel 2.2. Lanjutan... Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) III. 8. Mewujudkan Budaya Kerja yang baik Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi 8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik 9. Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM 10. Mewujudkan TIK yang handal 11. Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar 9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM 10. Terwujudnya TIK yang handal 11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar 21. Waktu Tunggu Resep 98% Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit 22. % Karyawan Melebihi Target kinerja 15% 23. % pendidikan SDM sesuai 70% harapan (persyaratan kompetensi jabatan) 24. Jumlah modul terintegrasi 8 modul 25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar 26. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan 95% 95% IV. Perspektif Finansial 12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya 12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya 27. Utilisasi alat kedokteran canggih 28. % PNBP terhadap biaya operasional 100% 68,00% LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2018, dilihat berdasakan pengukuran kinerja ditujukan untuk membandingkan angka capaian kinerja dengan target, capaian tahun lalu, target jangka menengah, standar dari indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh informasi masing-masing indikator yang selanjutnya dapat dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) melalui perencanaan program / kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya agar setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna. Capaian IKU dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, yang sekaligus merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2018 adalah Total Skor sebesar 92,75 dengan konversi nilai tersebut sebesar 1,875 (mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan), gambaran tabel terinci dapat dilihat pada lampiran. Selanjutnya uraian capaian menurut perspektifnya, sebagai berikut : A.1. Perspektif Stake Holder A.1.1. Tujuan pertama yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder dengan sasaran strategis adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran tersebut ada 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun dan Tingkat Kesehatan BLU. Gambaran kedua indikator tersebut dapat dilihat pada table-tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

26 Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun 2. Tingkat Kesehatan BLU 2018 Total Skor Capaian Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 0,06 IKM 81, ,50 KP (%) : KP 85, skor = < KP < 85, skor = < KP 70, skor = < KP 55, skor = 25 0,07 Nilai Skor AA (84,93) KP 40, skor = ,40 Haper (TS) : Haper > 95, skor = < Haper 95, skor = < Haper 80, skor = < Haper 65, skor = < Haper 50, skor = < Haper 40, skor = < Haper 30, skor = 15 Haper < 15, skor = 0 Jumlah Total Skor 9.90 Pada tabel 3.1. di atas dapat diketahui bahwa capaian IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun pada tahun 2018 sebesar 81,86 dengan skor yang diperoleh 75 sehingga Total Skornya 4,5. Selanjutnya untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU pada tahun 2018 adalah AA (84,93) dengan skor yang diperoleh 90 sehingga Total Skornya 5,40. Capaian tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Kesehatan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan masuk dalam kategori AA (Baik) dengan mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor 24/PB/2018. Adapun gambaran perbandingan capaian dari kedua indikator untuk sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder tersebut pada tahun 2016 s.d 2018 dan Standar, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

27 Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun Tingkat Kesehatan BLU 2018 Capaian Standar yang Ditetapkan Target Capaian ,32 81,86 79,31 79,73 85% AA (89) AA (84,93) AA (84,34) AA (86,15) 100 Pada tabel 3.2. di atas dapat diketahui bahwa Perbandingan Capaian Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun dengan target tahun 2018, Capaian tahun 2017 dan 2016, serta standar yang ditetapkan, sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 81,32, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 target tercapai; b. Capaian tahun 2017 sebesar 79,31, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 ada peningkatan sebesar 2,55 %; c. Capaian tahun 2016 sebesar 79,73, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 ada peningkatan sebesar 2,13 %; d. Standar yang ditetapkan sebesar 85%, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 masih di bawah standar yang ditetapkan, namun demikian capaian tersebut masih di atas standar yang ditetapkan dalam Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebesar > 75%. Capaian tahun 2018 sebesar 81,86 mengacu pada Kepmenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, capaian tersebut termasuk dalam Mutu Pelayanan B, sehingga dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018 adalah BAIK. Capaian Kepuasan Pelanggan tersebut diukur pada 8 (delapan) unit kerja pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dengan hasil rata-rata, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

28 Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Menurut Unit Pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. Unit Kerja rata-rata 1 Instalasi Rawat Jalan 79,89 2 Instalasi Gawat Darurat 80,87 3 Instalasi Rawat Inap 82,64 4 Instalasi Radiologi 85,51 5 Instalasi Laboratorium 79,73 6 Instalasi Gizi 76,03 7 Instalasi Farmasi 79,98 8 Instalasi Rehab Medik 80,66 Pada tabel di atas, kisaran hasil pengukuran kepuasan pelanggan tersebut pada interval konversi IKM 62,51 81,25, sehingga dapat dikatakan setiap unit pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga rata-rata sudah berkinerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pelanggan. Namun kedepan perlu dijaga dan ditingkatkan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan sesuai target yang ditetapkan dan dapat masuk dalam kategori yang lebih tinggi. Selanjutnya Perbandingan Capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU dengan target 2018, capaian tahun 2017 dan 2016, serta standar yang ditetapkan sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar AA (89), capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93) masih di bawah target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar AA (84,34), capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93) ada peningkatan sebesar 1,001 %; c. Capaian tahun 2016 sebesar AA (86,15), capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93), ada penurunan sebesar 1,02 %; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100, capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93) masih di bawah standar. A.1.2. Tujuan kedua yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul dengan sasaran strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, ada 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur sasaran tersebut, yaitu : % Komplain yang di TL secara tuntas, Tingkat Kepuasan Peserta Didik, LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

29 Jumlah Supervisi Residen Per Tahun dan Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional. Gambaran keempat indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. % Komplain yang di TL secara Tuntas 2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,06 % 100% 100 6,00 Hasil (%) : 75 < Hasil 100 %, skor = < Hasil 75 %, skor = < Hasil 50 %, skor = 50 Hasil < 25 %, skor = 25 0,03 IKM 88, ,00 KP (%) : K 85, skor = < KP < 85, skor = < KP 70, skor = < KP 55, skor = 25 KP 40, skor = 0 0,03 Kali 12 Kali (100%) 100 3,00 Hasil = 100%, skor = % Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 50% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0 0,02 Jumlah KP (%) : K 85, skor = < KP < 85, skor = < KP 70, skor = < KP 55, skor = 25 KP 40, skor = 0 Jumlah Total Skor 12,00 Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

30 tersebut dengan target 2018, capaian tahun 2017 dan 2018, serta Standar yang ditetapkan, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % Komplain yang di TL secara Tuntas 2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional 2018 Capaian Standar Target Capaian yang Ditetapkan 97% 100% 100% 100% > 75% 81,32 88,10 85,56 84, kali 12 kali 12 Kali (100%) Publikasi (100%) 100% 100% 1 (50%) 100% Pada tabel 3.5. di atas dari 4 (empat) indikator sasaran sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, telah tercapai sesuai target yang ditetapkan. Gambaran perbandingan capaian ke 4 (empat) indikator di atas dengan Target tahun 2018, Capaian Tahun 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : 1. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas : a. Target yang ditetapkan sebesar (97%), capaian tahun 2018 sebesar 100%, hasil yang dicapai tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2018, yaitu sebesar 100%; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2018, yaitu sebesar 100%; d. Standar yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik : a. Target yang ditetapkan sebesar (81,32), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), ada peningkatan sebesar 1,02%; c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), ada peningkatan sebesar 1,04%; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

31 d. Standar yang ditetapkan sebesar 85, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 3. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun : a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali (100%), sama capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar (100%), capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali (100%), sama capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan standar tersebut. 4. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional : a. Target yang ditetapkan sebanyak 4 publikasi, tahun 2018 tidak mencapai target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 0, di bawah capaian tahun 2017 tersebut; c. Capaian tahun 2016 sebanyak 1 publikasi (50%), capaian tahun 2018 sebanyak 0, di bawah capaian tahun 2016 tersebut; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 di bawah standar yang ditetapkan tersebut. A.2. Prespektif Proses Bisnis Internal A.2.1. Tujuan pertama pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian dengan sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Gambaran capaian kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

32 Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran StrategisTerwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Total Skor Capaian Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 0,03 IKM 88, ,00 KP (%) : K 85, skor = < KP < 85, skor = < KP 70, skor = < KP 55, skor = 25 0,03 Kali 12 Kali (100%) KP 40, skor = ,00 Hasil = 100%, skor = % Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 50% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0 Jumlah Total Skor 6,00 Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Capaian Standar yang Target Capaian Ditetapkan 81,32 88,10 85,56 84, kali 12 Kali (100%) 12 Kali (100%) 12 kali (100%) 100% Pada tabel 3.7. di atas tampak bahwa capaian indikator kinerja Tingkat Kepuasan Peserta Didik sudah memenuhi harapan mengacu pada IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) yaitu pada tingkat Sangat Baik. Sedangkan untuk indikator kinerja Jumlah Supervisi Residen Per Tahun sudah terlaksana dengan LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

33 baik karena telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan Institusi Pendidikan dalam melaksanakan supervisi terhadap peserta didiknya di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan sekitarnya. Gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian terhadap Target 2018, Capaian 2017 s.d 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut: 1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik : a. Target yang ditetapkan sebesar (81,32), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) ada peningkatan sebesar 1,02%; c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) ada peningkatan sebesar 1,04%; d. Standar yang ditetapkan sebesar 85, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun : a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2017 ; c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali; d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali. A.2.2. Tujuan kedua pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Sasaran strategis yang Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

34 Tabel 3.8. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan Dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. IKU Bobot Satuan 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Total Skor Capaian Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 0,03 IKM 88, ,00 KP (%) : K 85, skor = < KP < 85, skor = < KP 70, skor = < KP 55, skor = 25 0,03 Kali 12 kali (100%) KP 40, skor = ,00 Hasil = 100%, skor = % Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 50% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0 Jumlah Total Skor 6,00 Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018, dan Standar No IKU 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 81,32 85,56 85,56 84, kali 12 kali (100%) 12 kali (100%) 12 kali (100%) 100% Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan terhadap Target 2018, Capaian 2015 dan serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

35 1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik : a. Target yang ditetapkan sebesar (81,32), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) ada peningkatan sebesar 1,02%; c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2018 sebesar (85,56) ada peningkatan sebesar 1,04%; d. Standar yang ditetapkan sebesar 85, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun : a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2017 ; c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali; d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali. A.2.3. Tujuan ketiga pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan sasaran strategis yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

36 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% Satuan Capaian 0,03 % 100% (error = 0%) 2018 Total Skor Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 100 3,00 Hasil 95%, skor = % Hasil < 95%, skor = 75 75% Hasil < 85%, skor = 50 65% Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0 Jumlah Total Skor 3,00 Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 95% 100% 100% 98,48% 95% (error = (error = (error 0%) 0%) 1,52%) Pada tabel di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium TB < 5% mendapatkan skor 100. Adapun gambaran perbandingan capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5% dari sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut: a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas target yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%); b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2018; c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2018 ada peningkatan sebesar 1,02%; b. Standar yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

37 A.2.4. Tujuan keempat pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu. Sasaran strategis dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% Capaian 0,03 % 100% (error = 0%) 2018 Total Skor Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 100 3,00 Hasil 95%, skor = % Hasil < 95%, skor = 75 75% Hasil < 85%, skor = 50 65% Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0 Jumlah Total Skor 3,00 Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018, dan Standar No IKU 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% 2018 Capaian Standar Yang Target Capaian Ditetapkan 95% 100% 100% 98,48% 95% (error = (error = (error 0%) 0%) 1,52%) Pada tabel di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium TB < 5% mendapatkan skor 100. Adapun gambaran perbandingan indikator pada sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetpkan, sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas target yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%); b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2018; c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2018 sebesar 100% ada peningkatan sebesar 1,52%; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

38 c. Standar yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.2.5. Tujuan kelima pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Sasaran strategis pada tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Ada 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut, yaitu 1) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, 2) Angka Kematian di IGD, 3) Angka Kejadian Phlebitis, 4) Waktu Tunggu RJ < 30 menit, 5) Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, 6) Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, 7) Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, dan 8) Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam. Gambaran capaian kedelapan indikator kinerja tersebut di atas, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. IKU Bobot 1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,04 % 87,63% 100 4,00 Hasil 80%, skor = % Hasil < 80%, skor = 75 60% Hasil < 70%, skor = 50 50% Hasil < 60%, skor = 25 Hasil < 50, skor = 0 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

39 Tabel Lanjutan No. IKU Bobot 2. Angka Kematian di IGD 3. Angka Kejadian Phlebitis 4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit 5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam 6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,03 1, ,00 Hasil 2,5, skor = 100 2,5 < Hasil 3, skor = 75 3 < Hasil 3,5, skor = 50 3,5 < Hasil 4, skor = 25 Hasil > 4, skor = 0 0,03 % 0% 100 3,00 Hasil 5 %, skor = 100 5% < Hasil 10%, skor = 75 10% < Hasil 15%, skor = 50 15% < Hasil 20%, skor = 25 Hasil > 20%, skor = 0 0,03 % 94% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil 100, skor = < Hasil 80, skor = < Hasil 70, skor = < Hasil 60, skor = 25 Hasil 50, skor = 0 0,03 % 92% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM 100, skor = < PRM 80, skor = < PRM 70, skor = < PRM 60, skor = 25 PRM 50, skor = 0 0,04 % 0% 100 4,00 Hasil 2 %, skor = 100 2% < Hasil 3%, skor = 75 3% < Hasil 4%, skor = 50 4% < Hasil 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

40 Tabel Lanjutan No. IKU Bobot 7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam 8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,04 % 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) : 80 < hasil 100, skor = < hasil 80, skor = < hasil 70, skor = < hasil 60, skor = 25 hasil 50, skor = 0 0,04 % 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) : 80 < hasil 100, skor = < hasil 80, skor = < hasil 70, skor = < hasil 60, skor = 25 hasil 50, skor = 0 Jumlah Total Skor 28,00 Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel No Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar IKU 1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional 2. Angka Kematian di IGD 3. Angka Kejadian Phlebitis 4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit 5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 85% 88% 86,21% 78,03% 80% 1,5 1,4 1,2 0, ,50% 0% 0% 0,37% 5 % 90% 94% 85,82% 73,08% > 80% 50% 92% 88,2% 84,50% > 80% LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

41 Tabel Lanjutan... No IKU 7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam 8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 100,00% 100,00% 90% 90% 100% 100,00% 100,00% 90% 98% 100% Pada tabel di atas dari kedelapan indikator kinerja, semuanya mencapai target yang telah ditetapkan. Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien terhadap Target, Capaian Tahun 2015, Capaian Tahun 2016, dan Standar, sebagai berikut : 1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional : a. Target yang ditetapkan sebesar 85%, capaian tahun 2018 sebesar 88% di atas target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 86,21%, capaian tahun 2018 sebesar 88% di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 78,03%, capaian tahun 2018 sebesar 88% di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Angka Kematian di IGD : a. Target yang ditetapkan sebesar 1,5, capaian tahun 2018 sebesar 1,4, hasil ini baik karena capaian tersebut jauh di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 1,02, capaian tahun 2018 sebesar 1,4 masih di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,49, capaian tahun 2018 sebesar1,4 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 2,5, capaian tahun 2018 masih jauh di bawah standar tersebut. 3. IKU Angka Kejadian Phlebitis : a. Target yang ditetapkan sebesar 1,50%, capaian tahun 2018 sebesar 0%, hasil ini baik karena jauh di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 0%, sama dengan capaian tahun 2018; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

42 c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,37%, capaian tahun 2018 masih di bawah capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 5%, capaian tahun 2018 masih jauh di bawah standar tersebut. 4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit : a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 sebesar 94%, hasil tersebut di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 85,82%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,08%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2018 masih di atas standar tersebut. 5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam : a. Target yang ditetapkan sebesar 50%, capaian tahun 2018 sebesar 92%, hasil tersebut di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 88,2%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 84,50%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy : a. Target yang ditetapkan sebesar 0%, capaian tahun 2018 sama dengan target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 0%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 0%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 2%, capaian tahun 2018 di bawah standar tersebut. 7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam : a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

43 b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam : a. Target yang ditetapkan sebesar 98%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi A.3.1. Tujuan pertama dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Budaya Kerja yang baik, dengan sasaran strategisnya Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut ada 2 (dua), yaitu Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit dan % Karyawan Melebihi Target kinerja. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang baik tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit Bobot Satu -an Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,04 % 96,44% 100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%): 80 < hasil 100, skor = < hasil 80, skor = < hasil 70, skor = < hasil 60, skor = 25 hasil 50, skor = 0 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

44 Tabel Lanjutan No IKU 2. % Karyawan Melebihi Target kinerja Bobot Satu -an Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,03 % 11% 100 3,00 Hasil 6%, skor = 100 5% Hasil < 6%, skor = 75 4% Hasil < 5%, skor = 50 3% Hasil < 4%, skor = 25 Hasil < 3%, skor = 0 Jumlah Total Skor 7,00 Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang baik, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit 2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 98% 96,44% 97,37% 87,17% 90% 15% 11% 6% 8% 6% Pada tabel di atas tampak bahwa capaian kedua indikator kinerja masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Ke depan karyawan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kinerja. Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : 1. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit : a. Target yang ditetapkan sebesar 98%, capaian tahun 2018 di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 97,37%, capaian tahun 2018 masih di bawah capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

45 2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja : a. Target yang ditetapkan sebesar 15%, capaian tahun 2018 sebesar 11% di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 6%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2017; c. capaian tahun 2016 sebesar 8%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 6%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.3.2. Tujuan kedua dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan). Gambaran capaian indicator kinerja pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) 2018 Boboan Skor Satu- Capaian (Bobot x Skor) Total Skor Kriteria Penilaian 0,03 % 84% 100 3,00 Hasil 60%, skor = % Hasil < 60%, skor = 75 40% Hasil < 50%, skor = 50 30% Hasil < 40%, skor = 25 Hasil < 30%, skor = 0 Jumlah Total Skor 3.00 Capaian atas indikator kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018 telah melebihi target yang ditetapkan, gambaran lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

46 Tabel Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 70% 84% 83,50% 71% 60% Pada tabel 3.19 di atas tampak bahwa capaian indikator % Pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) sebesar 84%, apabila dibandingkan dengan Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 70%, capaian tahun 2018 sebesar 84% di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 83,50%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 71%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 60%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.3.3. Tujuan ketiga dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang Handal, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya TIK yang Handal. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah Jumlah Modul Terintegrasi. Adapun capaian indikator kinerja tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

47 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. Jumlah modul terintegrasi Bobot Satuan 0,03 Siloed, Integrated, Advanced 2018 Capaian Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 34 modul 40 1,20 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20 Jumlah Total Skor 1,20 Target Indikator Kinerja sepert pada tabel 3.20 di atas telah tercapai 9 (Sembilan) modul SIRS yang secara mandiri telah dikembangkan oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga (pembaharuan sistem dimulai pada tahun 2016), pada tahun 2015 telah dikembangkan 1 (satu) modul aplikasi Bridging Systems untuk pelayanan BPJS Kesehatan. Pada tahun 2016 telah dikembangkan SISRUTE dan SIRANAP yang on-line dengan Kementerian Kesehatan, selanjutnya pada tahun 2018 telah dikembangkan Dashboard manajerial, layanan penunjang, kemudian peremajaan bakbone Jaringan Fiber Optik. Untuk modul interkoneksi ada koneksi dengan dashboard Yankes, pelaporan Tuberkulosis SITT, ditambah repository Perpustakaan Nasional. Hal ini dilakukaan sebagai upaya untuk meningkatkan peran TIK bagi manajerial di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan mendukung re-akreditasi KARS pada tahun 2018, selain hal tersebut peningkatan modul juga untuk meningkatkan komunikasi / pelaporan dengan Kemneterian Keuangan (BIOS), meskipun untuk skor masih mendapatkan 50, tetapi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berada pada Siloed 2, hal ini karena infrastruktur dan sistem informasi sudah terintegrasi pada front office dan telah meningkat pada layanan penunjang walaupunn belum mengakomodir kebutuhan resum Medis. Gambaran capaian tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

48 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,Tahun 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Jumlah modul terintegrasi 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan Siloed, modul modul modul modul Integrated, Advanced Dari tabel 3.21 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016 serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebanyak 8 modul, capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebanyak 25 modul, capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, ada peningkatan sebesar 1.36%; c. Capaian tahun 2016 sebanyak 9 modul, capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, ada peningkatan sebesar 64%; d. Pengembangan TIK tahun 2018 berada pada standar Siloed, yaitu Infrasturktur dan platform mengacu pada integrasi instalasi rawat inap, penunjang diagnostik dan back-office (keuangan, sdm dll) sehingga seluruh system saling terhubung dan memudahkan perawatan dan pemeliharannya. A.3.4. Tujuan keempat dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Ada 3 (tiga) indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut, yaitu: % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, Utilisasi alat kedokteran canggih. Gambaran capaian kinerja dari ketiga indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

49 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar 2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan 3. Utilisasi alat kedokteran canggih Bobot Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,03 % 95% 100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar : hasil 80% à skor = % hasil < 80% à skor = 75 60% hasil < 70% à skor = 50 50% hasil < 60% à skor = 25 hasil < 50% à skor = 0 0,03 % 98% 75 2,25 Hasil = 100%, skor = % Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 55% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 55%, skor = 0 0,03 % 114% 100 3,00 UAKC (%) : UAKC > 80, skor = < UAKC 80, skor = < UAKC 70, skor = < UAKC 60, skor = 25 UAKC 50, skor = 0 Jumlah Total Skor 8,25 Capaian atas target kinerja pada ketiga indikator di atas pada tahun 2018 telah tercapai dengan mendapatkan skor 8,25. Selanjutnya perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya dan standar yang ditetapkan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

50 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar 2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan 3. Utilisasi alat kedokteran canggih 2018 Capaian Standar yang Target Capaian ditetapkan 100,00% 100,00 80% 95% 95% % 95% 98% 72,00% 100,00 % 100% 100% 144% 98,00% 97,00% > 80% Pada tabel di atas tampak bahwa capaian ketiga indikator pada sasaran strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar, mendapatkan skor 100, hal ini menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan / diajukan dapat terpenuhi, kemudian dalam pemeliharaan peralatan mediknya juga dapat dilakukan secara baik, serta pemanfaatan alat kedokteran canggih dapat dilaksanakan secara optimal. Gambaran perbandingan capaian indikator pada tahun 2018 dengan Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : 1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar : a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 sebesar 95% sama dengan target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan : a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 72%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2015; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

51 d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 masih belum sesuai dengan standar tersebut. 3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih : a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 98%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 97%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.4. Perspektif Finansial Tujuan dari perspektf finansial adalah Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya, selanjutnya indikator yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran strategis tersebut adalah % PNBP terhadap biaya operasional. Gambaran target indikator kinerja dan kriteria penilaian pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. IKU 1. % PNBP terhadap biaya operasional Bobot Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,06 % 57,50% 90 5,4 % Rasio PNBP terhadap Biaya Operasiona : PB > 65 = 100; 57 < PB 65 = 90; 50 < PB 57 = 80; 42 < PB 50 = 70; 35 < PB 42 = 60; 28 < PB 35 = 50; 20 < PB 28 = 40; 12 < PB 20 = 30; 4 < PB 12 = 20; 0 PB 4 = 0. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

52 Tabel Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % PNBP terhadap biaya operasional 2018 Capaian Standar yang ditetapkan Target Capaian % 57,50% 60,93% 73,00% > 65% Pada tabel di atas, tampak bahwa capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2018 RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebesar 57,5% (skor 90), hal ini di sebabkan karena banyaknya pengeluaran / biaya operasional. Capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2018 apabila dibandingkan dengan Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 68,00%, capaian tahun 2018 sebesar 57,50% di bawah target; b. Capaian tahun 2017 sebesar 60,93%, capaian tahun 2018 sebesar 57,50% dibandingkan dengan capaian tahun 2017, di bawah capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,00%, capaian tahun 2018 sebesar 57,50% di bawah capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 65%, capaian tahun 2018 belum sesuai dengan standar tersebut (masih di bawah). A.5. Penggunaan Sumber Daya A.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Sumber Daya Manusia / Pegawai Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan salatiga, hingga akhir tahun 2018, tercatat ada 557 pegawai yang terdiri dari 479 tenaga PNS/Non PNS dan 6 tenaga Mitra serta 72 tenaga Out Sourcing. Distribusi pegawai menurut jenis ketenagaan dan pendidikan dan golongan dalam tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

53 Tabel Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/CPNS NON PNS MITR A Outsourching TOTAL Medis a Dokter Spesialis Paru 2 2 b Dokter Spesialis Penyakit 3 Dalam 3 c Dokter Spesialis Radiologi 1 1 d Dokter Spesialis Anak e Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1 Dokter Spesialis Patologi 1 Anatomi 1 f Dokter Spesialis Bedah g Dokter Spesialis Anestesi 1 1 h Dokter Spesialis Kedokteran 1 Fisik Dan Rehabilitasi 1 i Dokter Spesialis Onkologi 1 Radiasi 1 j Dokter Spesialis Mata 1 1 k Dokter Spesialis Kedokteran 1 Jiwa Dan Atau Psikiatri 1 l Dokter Spesialis Telinga 1 Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher 1 m Dokter Spesialis Saraf 1 1 n Dokter Gigi 1 1 o Dokter Umum Psikolog 2 a S-2 Psikolog 0 b S-1 Psikolog (profesi) 1 1 c S-1 Psikolog Keperawatan 181 a S-1 Profesi Ners b S c D-III d SPK Tenaga Kesehatan Non Keperawatan a Tenaga Farmasi S -2 Farmasi 1 1 Apoteker D-III Farmasi Asisten Apoteker (SMF) LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

54 Tabel Lanjutan... NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/CPNS NON PNS MITR A Outsourching TOTAL b S-2 Kesehatan Masyarakat 2 2 c d Magister Kesehatan 1 1 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 MPH 1 1 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 3 Tenaga Gizi - S-1 Gizi D-III Gizi D III Boga SPAG 1 1 e D-III Kesehatan Lingkungan 4 4 f D-III Perekam Medik 5 5 g D-III Elektromedik i j Tenaga Fisioterapis S-1 Fisioterapi 1 1 D IV Fisioterapi 1 1 D III Fisioterapi Tenaga Radiologi/Radiografer D-IV Radiologi 4 4 D- III Radiologi k S-1 Sains (Fisikawan Medis) 1 1 l Laboratorium Kesehatan : - D-IV Analis Kesehatan Akademi Analis Kesehatan (D-III) Sekolah Menengah Analis Kesehatan Tenaga Administrasi/Non Kesehatan 193 a S-2 Ekonomi 0 b S-2 Administrasi / Manajemen 4 4 c S-2 Akuntansi 1 1 d S-1 Ekonomi / Akuntansi e S-1 Hukum f S-1 Pendidikan 1 1 g S-1 Teknik Informatika 0 h S-1 Teknik 1 1 i D-III Teknik Elektronika 1 1 j D-III Teknik Informatika 3 3 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

55 Tabel Lanjutan... NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/CPNS NON PNS MITR A Outsourching TOTAL k D-III Manajemen Informatika l D-III Sekretaris m D-III Akuntansi 1 1 n D-III Ekonomi Manajemen 2 2 o D-III Keuangan dan Perbankan 1 1 p D-III Manajemen q SMU/STM/SMK/SMEA r SLTP s SD JUMLAH Pada tabel di atas atas tampak bahwa SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga cukup beragam, namun demikian khusus untuk tenaga medis, masih kurang terutama bila dikaitkan dengan Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Paru (pada Kelas A) --- Permenkes No. 56 tahun 2014, tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit---, yaitu : Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Bedah Thoraks. Disamping itu juga kurang pada tenaga yang lain, yaitu Perawat Anestesi,Tehnik Sipil dan IT Dalam rangka mendukung upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan penambahan tenaga medis melalui Dokter Mitra, sebanyak 8 (delapan ) tenaga ahli spesialis, yaitu Spesialis Syaraf, Spesialis THT, Spesialis Bedah, Spesialis Mata, Spesialis Kesehatan Jiwa dan Spesialis Rehabilitasi Medik, Spesialis Anak ( WKDS) dan 1 dokter Spesialis Onkologi Radiasi dengan status BLU Selanjutnya untuk memenuhi persyaratan pelayanan Radiologi telah dilakukan pemanfaatan tenaga fisikawan medik (1 orang) melalui MoU dengan RSUD Kota Salatiga. Penambahan tenaga lainnya dilakukan melalui Out Sourcing, yang terdiri dari 25 tenaga Satuan Pengaman (Security) dan 50 tenaga Kebersihan (Cleaning Services) Pada tahun 2018 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, mendapatkan 18 tenaga CPNS (--- TMT Per 2 Januari ) yang bedasarkan kriteria jenis pendidikan, terdiri dari : Dokter Umum : 4 pegawai Apoteker : 1 pegawai LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

56 Perawat Ners : 4 pegawai Perawat D3 : 2 pegawai Radiografer : 4 pegawai Fisioterapi : 2 pegawai Elektromedik : 1 pegawai Gambaran mutasi SDM di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember 2018 Jan-18 Dec-18 No. Uraian Non Non PNS mitra Jml PNS PNS PNS mitra Jml A. Menurut Jabatan 1. Struktural -. Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional Staf B. Menurut Golongan Jumlah Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I C. Menurut Pendidikan Jumlah S S S D-IV D-III D-II D-I SMA SMP SD Jumlah D. Tenaga Outsourcing 1 Satpam Cleaning Service Total Pegawai LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

57 A.5.2. Sumber Daya Sarpras dan Peralatan Pendukung Pelayanan A Sarana dan Prasarana Luas tanah yang dikelola Rumah Sakit Paru Salatiga seluas ,00M 2 dan kesiapan fasilitas gedung yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat ini seluas ,05 M 2, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2018 NO NAMA BANGUNAN LUAS BANGUNAN M2 1 Asthma Center & PPOK (3 Lantai:IGD,Pelayanan& Direksi) 1.275,75 2 Akutansi 100,00 3 Cendana & Poly Eksekutif (3 Lantai) 3599,00 4 CSSD 311,97 5 Dahlia 1 568,00 6 Dahlia 2 562,00 7 Flamboyan 1 546,50 8 Flamboyan 2 449,25 9 Garasi 151,74 10 Gedung Diklat & Olah Raga 1036,12 11 Gedung Genzet 62,19 12 Gedung Pelayanan Administrasi Keuangan & loket Pembayaran 283,00 13 Gedung Perawatan TB/MDR 14 Gedung R. Monitor / Exs Gd Genzet 33,90 15 Gizi 301,62 16 Grha Asa Lantai 1: Poly TB/HIV 371,9 17 Grha Asa Lantai 2: PPK, ULP, PPHP 332,5 18 Grha Widya Djoko Sedijarto - R Komite Medik 185,00 19 Gudang Arsip & Farmasi - Lantai 2 54,00 20 Gudang Inventaris 232,67 21 Gudang IPSRS 54,00 22 Gudang Logistik & Farmasi - Lantai 1 420,00 23 Gudang O2 60,00 24 HCU 578,66 25 IBS 892,95 26 ICU 402,66 27 INCENERATOR 80,00 28 IPAL 39,2 29 IPSRS 126,16 30 Kamar Jenazah/ Mayat 154,40 31 Kenanga 423,50 32 KESLING 80,00 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

58 Tabel Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2018 NO NAMA BANGUNAN LUAS BANGUNAN M2 33 KOPERASI - KANTIN 336,00 34 Laboratorium Mikrobiologi 274,50 35 Masjid 332,50 36 Mawar 1 441,75 37 Mawar 2 390,00 38 Melati 1 525,13 39 Melati 2 397,23 40 POLI REGULER (Lantai 1:Poly R.J, Apotik, Laborat & Radiologi) 1180,09 41 POLI REGULER (Lantai 2, SPI, Akreditasi dan perkantoran) 615,28 42 Pos Security 30,87 43 Pusat Informasi 42,16 44 R.PENYIMPANAN LIMBAH 87,45 45 Rekam Medik 248,50 46 Rumah Dinas Type ,00 47 Rumah Dinas Type 36 99,00 48 Rumah Dinas Type 36 99,00 49 Rumah Dinas Type 36 99,00 50 Rumah Dinas Type ,00 51 Rumah Dinas Type ,00 52 Rumah Dinas Type 45 / Gedung Rawat Jalan TB/MDR 156,00 53 Rumah Dinas Type 70 /UP 351,00 54 Sedijanto - BEDAH 613,60 55 Tindakan lantai 1 280,00 56 Tindakan lantai 2 61,75 57 Tindakan lantai 3 61,75 58 TPS 80,00 59 USG Radiologi 104,16 60 Wasray/Loundry 120,32 61 Poli TB MDR ex semi permanen 114,37 Selanjutnya gambaran jumlah dan nilai nominal dari Barang Milik Negara (BMN) pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2018, seperti di bawah ini: A. BMN Intrakomptable Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : Penambahan : Pengurangan : Posisi Akhir (31 Januari 2018) : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

59 B. BMN Ekstrakomptable Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : Penambahan : Pengurangan : - Posisi Akhir (31 Januari 2018) : C. BMN Gabungan Intra dan Ekstra Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : Penambahan : Pengurangan : Posisi Akhir (31 Januari 2018) : D. BMN Aset Tak Berwujud Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : Penambahan : - Pengurangan : - Posisi Akhir (31 Januari 2018) : E. Konstruksi dalam Pengerjaan Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : - Penambahan : Pengurangan : Posisi Akhir (31 Januari 2018) : - Berdasarkan Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Neraca sampai dengan 31 Desember 2018, tercatat sebesar Rp ,- (Nilai Persediaan, Akumulasi Penyusutan, tanpa nilai Ekstrakomtable). Adapun hambatan / kendala dalam pengelolaan BMN RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : Daftar Barang Ruangan (DBR) masih belum sesuai dengan kondisi fisik di lapangan / ruangan, hal ini dikarenakan masih belum tertibnya dalam penatausahaan BMN dan koordinasi antara pengelola ruangan dengan pengelola BMN masih perlu ditingkatkan LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

60 A Peralatan Pendukung Pelayanan Peralatan pendukung pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.29 Peralatan Pendukung Pelayanan, 2018 NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI IGD 1 DEFIGARD SCHILLER Defibrilator FUKUDA EKG DENSHI FX Lampu Operasi DFE MAX LUX II Brech Told Lampu Tindakan Hat Lamp E Nebulizer omron NE - C omron Nebulizer NE- C28 4UF 7 Patien Monitor PHILLIPS Intelli Vue DE Patien Monitor PHILLIPS Intelli Vue 9 Patien Monitor mindray Passport - V PV B5 10 MMED Patien Monitor DP O2Q Biomed Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave 6 12 Biomed O2Q Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave TGL KALIBRASI 13 Suction Pump THOMAS MEDI-PUMP 14 Timbangan Berat & SECA Tinggi Badan - 5,7553E Timbangan Berat & SMIC Tinggi Badan ZT HAMILTON - HAMILTON Ventilator C MMED 6000 bozton 17 Patien Monitor DP Timbangan berat & tinggi badan seca - 5,7559E+12 RANAP ANGGREK 1 Endoskopi Olympus Pasien monitor Pasien monitor DST Mindray DS5000A 5000A- H /06/2016 Datascope trio MC11649-L1 - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

61 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 4 Shin EI Constant 400 Suction Pump U 5 Shin EI Constant 400 Suction Pump U 6 Suction Pump Shin EI Constant Suction Pump Shin EI Constant Suction Pump Shin EI Constant Medits Mewacs 40 Suction Pump Vacuson Nowag Suction Pump BC Olympus KV-5 Suction Pump CENDANA LT GF140 ARNEZ ARN J001 Decubitus Bed 67-2 Decubitus Bed NESCO 2000/ Fukuda FX EKG Denshi 4 NIBP Monitor OMRON HEM /8/ TERUMO ES - P311 NIBP Monitor /8/ Q Bionet Oxy 9 Wave Pulse Oxymeter 7 7 Sphygmomanomete novapresameter Riester r /10/ Fresenius Injectomat /21 Syringe Pump kabi Agilia TERUMO TE-SS700 Syringe Pump 9 06/10/ AND UM-101 Tensi Digital 5 29/8/ AND UM-101 Tensi Digital 8 12 Tensi Jarum Riester ri-san Thermometer digital microlife FR1DL /04/ FUKUDA EKG DENSHI FX /8/ timbangan obat excellent hzyex analitic CENDANA LT. 3 1 FUKUDA EKG DENSHI FX /8/ Decubitus Bed NESCO 2000/ LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

62 3 Decubitus Bed Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 4 Lampu Tindakan DYNA DNA-100R OMRON NE-C29 Nebulizer 51U OMRON NE-C29 Nebulizer 49U OMRON HEM NIBP Monitor 89VG 29/8/ Bionet Oxy 9 Wave 02Q Pulse Oxymeter THOMAS MEDI-PUMP Suction Pump /04/ TERUMO TE-SS700 Syringe Pump 2 06/10/ Thermometer digital microlife FR1DL /04/2017 FLAMBOYAN 1 1 Fukuda FX EKG denshi OMRON NE - 29 Nebulizer 77UF OMRON NE - 29 Nebulizer 52U 4 NIBP Mnitor ABN DU /8/ Sphygmomanomete novapresameter Riester r 6 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 29/8/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /8/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /8/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /10/ Tensimeter Jarum OneMed /8/ Thermometer digital microlife FR1DL /04/ bionet pulse oxymetri oxygwave Sphygmomanomete ABN r 14 Sphygmomanomete ABN r dm Sphygmomanomete OneMed r LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

63 FLAMBOYAN 2 1 Dicubitus Bed NESCO 2000/ Dicubitus Bed ARNEZ ARN J001 3 Fukuda EKG denshi FX Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI OMRON NE - 29 Nebulizer 63U 5 Nebulizer OMRON NE OMRON NE - 29 Nebulizer 90UF OMRON NE - 29 Nebulizer 73UF OMRON NE Nebulizer 99UF 9 NIBP ABN DU /8/ Q Bionet Oxy 9 Wave Pulse Oxymeter 6 11 Suction Pump JMAF DY-1A /10/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /10/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /12/ Syringe Pump SYROMED USP /8/ Sphygmomanomete novapresameter 06/10/2017 Riester r AND UM-101 Tensimeter Digital 9 17 Tensimeter Jarum OneMed /8/ OMRON Nebulizer ne c29 02 uf DAHLIA 1 1 Fukuda EKG denshi FX /12/ OMRON NE - 29 Nebulizer 34 3 Nebulizer OMRON NE OMRON NE - 28 Nebulizer 70UF OMRON NE Nebulizer 80UF 29/8/ OMRON NE Nebulizer 99UF 29/8/2017 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

64 7 Nebulizer BREMED /10/ NIBP Monitor ABN DU /8/ ABN DU-100 NIBP Monitor 9 10 OMRON HEM NIBP Monitor 11 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /10/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space /10/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI TERUMO TE-SS700 Syringe Pump 5 14 Sphygmomanomete novapresameter Riester r 15 Sphygmomanomete novapresameter Riester r /09/ Sphygmomanomete novapresameter Riester r 17 SPHYGME Tensi Jarum D SPHYGME Tensi Jarum D Timbangan Berat & Tinggi badan seca /09/ NIBP Monitor abn du OMRON ne-c29 Nebulizer 80 uf OMRON ne-c29 Nebulizer 01 uf OMRON ne-c29 Nebulizer 89 uf 24 bionet oxywave pulse oxymetri 25 perfusor bbraun shyringe pump compact perfusor bbraun shyringe pump compact DAHLIA 2 1 Blood Warmer ANIMEC AM-2S Fukuda FX EKG denshi 3 Lampu Tindakan DYNA DNA-100R - - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

65 OMRON NE-C29 Nebulizer 91UF OMRON NE-C28 Nebulizer 58UF 6 ABN DU NIBP Monitor 7 NIBP Monitor ABN DU /8/ Q Bionet Oxy 9 wave Pulse Oxymetri 9 02Q Bionet Oxy 9 wave 9 10 Pulse Oxymetri Sphygmomanomete r Riester novapresameter /09/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 11 Sphygmomanomete ABN r Suction Pump JMAF DY-1A /09/ Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 06/10/ Tensi Jarum ABN terumo infuse pump te Sphygmomanomete abn r 17 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space MAWAR 1 fukuda me cardisuny ecg sphygmomanomete r nebulizer nebulizer Pulse Oxymeter shyringe pump shyringe pump shyringe pump riester omron omron Bionet bbraun bbraun terumo c100 nova presameter nec29 nec29 Oxy 9 wave perfusor compact perfusor compact te ss uf uf LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

66 shyringe pump shyringe pump Nebulizer Nebulizer NIBP monitor Pulse Oxymeter Sphygmomanomete r Sphygmomanomete r terumo bbraun OMRON OMRON OMRON Bionet Riester te ss perfusor compact MELATI NE-C UF NE-C29 65UF HEM VG Oxy 9 wave novapresameter 02Q ABN - - Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE Suction pump Syringe pump Syringe pump Syringe pump Tensimeter jarum Syringe pump Syringe pump Syringe pump Tensimeter digital Sphygmomanomete r 17 Nebulizer THOMAS BBRAUN BBRAUN BBRAUN MEDI-PUMP Perfusor Space Perfusor Space Perfusor Compact NOMOR SERI ABN Syramed BBRAUN BBRAUN OMRON OMRON sp Perfusor Space Perfusor Compact HEM uf TGL KALIBRASI KENANGA 1 Blood Warmer ANIMEC AM-2S Blood Warmer ANIMEC AM-2S Dicubitus Bed APEX AP LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

67 4 Dicubitus Bed NESCO 2000/ FUKUDA EKG DENSHI FX /8/ FUKUDA EKG DENSHI FX /8/ PURADIGM - ZN_IW_TR_ 1.0_US_ML - Filter Ruangan _ PURADIGM - ZN_IW_TR_ 1.0_US_ML - Filter Ruangan _ OMRON NE-C29 Nebulizer 79UF OMRON NE-C28 Nebulizer 79U Nebulizer Nebulizer OMRON OMRON NE-C29 NE-C UF UF 11/03/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE Pasien Monitor Pasien Monitor Pulse Oxymeter Pulse Oxymeter Sphygmomanomete r Sphygmomanomete r Sphygmomanomete r Syringe Pump Syringe Pump Tensimeter Otomatis Sphygmomanomete r Pulse Oxymeter PHILLIPS PHILLIPS Bionet Bionet Riester Riester IntelliVue MX500 IntelliVue MP20 Oxy 9 wave Oxy 9 wave NOMOR SERI DE DE O2Q O2Q TGL KALIBRASI 29/8/ /09/ /09/ /09/ ABN /09/2017 BBRAUN BBRAUN Perfusor Space Perfusor Space ABN DU abn Bionet Oxy 9 wave /10/ /8/2017 novapresameter novapresameter LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

68 25 Bionet Oxy 9 wave Pulse Oxymeter RADIOLOGI 1 CT-Scan PHILLIPS CT MXIG EPIGE /04/ Dental panoramik VILLA MR /07/ Flouroskopi HITACHI ZU-L5TYD - 4 X-ray konvensional PHILLIPS X-ray konvensional HITACHI ZU-L3TY 11 USG Tabel 3.29 Lanjutan B2X C-R codonics - 7 C-R codonics - 8 Carestrea 5850 Laser 3F3517 Dry view m Image - 9 Dry view codonics EN C05735C - 10 US PHILLIPS CTS 5000 USG 5 PHILLIPS EPIQ 7 USN17B NO NAMA ALAT MERK TIPE 12 X-ray konvensional NOMOR SERI PHILLIPS p313a LABORATORIUM 1 Auto Analyzer DIALAB Autolyser Blood Gas Analyzer OPTIMedic al OPTI CCA-TS OP TGL KALIBRASI 3 0X9430- KUBOTA 2420 Centrifuge M KUBOTA 2420 Centrifuge M000 06/09/ Electrolite Analyzer OPTIMedic OPTI LION OP al 6 Hematologi ABACUS Diatron Analyzer 7 Incubator Lab binder Micro Pipet 200ul SOCOREX ACURA Micro Pipet 20ul SOCOREX ACURA Micro Pipet 500ul SOCOREX ACURA Micro Pipet 100ul SOCOREX ACURA Micro Pipet 10ul eppendorf Research LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

69 13 Micro Pipet 250ul eppendorf Research Micro Pipet 50ul eppendorf Research Micro Pipet 100ul volac ultra Micro Pipet 5ul BRAND Transferpette 02X Micro Pipet BRAND Transferpette 02T Micro Pipet 10ul SOCOREX ACURA Micro Pipet 25ul eppendorf Research plus R30608C - 20 Micro Pipet BRAND Transferpette 01Z Micro Pipet 1000ul eppendorf Research Microskop OLYMPUS CX21FS1 2C BioSystems BTS Photometer 24 Hematologi ARCUS Pro Diatron Analyzer biohazard safety analyzer Incubator Lab Incubator Lab 28 Incubator Lab Tabel 3.29 Lanjutan... esco mermet mermet mermet lb2 4bi e d NOMOR NO NAMA ALAT MERK TIPE TGL KALIBRASI SERI 29 KUBOTA Centrifuge 2420 j ce eppendorf Centrifuge 5702r 042 timbangan obat 31 precisa analitic xb ICU DALAM 1 Blood Warmer ANIMEC AM-2S - - DEFIGARD Defibrilator SCHILLER FUKUDA 3 EKG FX DENSHI Infus Pump TERUMO TE Nebulizer OMRON NE-C Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 7 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM MO14E000 MO14E LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

70 8 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 9 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 10 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 11 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 12 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue MP20 MO14E MO14E MO14E MO14E DE Ventilator MAQUET Servo i Ventilator VIASYS VELA BA Pulse Oxymeter Bionet Oxy 9 wave 02q Syringe Pump Fresenius Injectomat kabi Agilia Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space /03/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NOMOR NO NAMA ALAT MERK TIPE TGL KALIBRASI SERI Perfusor 21 Syringe Pump BBRAUN Space Perfusor 22 Syringe Pump BBRAUN compact S ICU PARU 1 Dicubitus Bed NESCO 2000/ Dicubitus Bed NESCO 2000/ Dicubitus Bed NESCO 2000/ Dicubitus Bed NESCO 2000/ Dicubitus Bed APEX AP FUKUDA 6 EKG FX /12/2017 DENSHI Infus Pump TERUMO TE Nebulizer OMRON NE-C29 11/03/2016 8UF 9 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue MP20 DE LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

71 10 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue DE MP /6/ Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue DE MX /09/ Pulse Oxymeter Bionet Oxy 9 wave O2Q /09/ Pulse Oxymeter CONTEC CMS50D DO Pulse Oxymeter CONTEC CMS50D DO /09/ Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space /6/ Syringe Pump TERUMO TE-SS /10/ Tensimeter Otomatis ABN DU /8/ Ventilator VIASYS VELA BAT /6/2017 OK 1 Anastesi Unit DATEX AMXS0147 Aespire OHMAEDA 5 2 Anastesi Unit (OK 2) GE AVANCE CS2 APKV Convective Warmer smiths EQ Defibrilator MEDIANA D ESU (OK 1) LAMIDEY NOURY Optima ESU (OK 2) ERBE ICC /6/2016 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE Lampu Operasi (OK1) Lampu Operasi (OK1) Lampu Operasi (OK2) Lampu Operasi (OK2) Lampu Operasi (OK3) Lampu Operasi (OK3) Lampu Operasi (OK4) Lampu Operasi (OK4) BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D CHROMOPHA RE E650 CHROMOPHA RE E550 CHROMOPHA RE E650 CHROMOPHA RE E550 CHROMOPAR E F628 CHROMOPAR E F528 CHROMOPAR E F628 CHROMOPAR E F528 NOMOR SERI U U X X Y Y Y Y TGL KALIBRASI LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

72 15 Meja Operasi (OK 1) MAQUET ALPHAMAXX Meja Operasi (OK 2) MAQUET BETASTAR Pasien Monitor (OK CARESCAPE SK GE 1) B HA - 18 Pasien Monitor (OK IntelliVue DE PHILLIPS 2) MX Suction Pump (low CONSTANT SHIN-EI pressure) U - 20 Vaporizer (OK 1) DATEX OHMAEDA Tec7 BEGV Vaporizer (OK 1) DATEX OHMAEDA Tec7 BEJV Vaporizer (OK 2) DATEX OHMAEDA Tec7 BEGT Vaporizer (OK 2) DATEX OHMAEDA Tec7 BEJS Laryngoskop Video King Vision Autoclave Autoclave Autoclave (Low temperatur) Electro Stimulator GETINGE CSSD HS 6610 ER MMM UNISTRY SL B STERRAD ASP 100S FISIOTERAPI cosmogam Firing a F5273 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 2 OG GIKEN EF E Electro Stimulator 3 Infrared Lamp NESCO Infrared Lamp PHILLIPS HP Infrared Lamp PHILLIPS HP Infrared Lamp cosmogam MW MW-1308 MWD a 8 Sepeda Statis Relent seca cardiotest 100 Sepeda Statis Spirometer MIR spirolab - 11 Spirometer 12 SWD cosmogam a S500 ST LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

73 13 Tensimeter Jarum ABN SAMMONS 1A Traksi PRESTON 06/12/ TRACKMAS TMX425CP FV-4163 Tread Mill TER 16 Ultrasound ENRAF SONOPULS 3906 Theraphy NONINUS /6/ Ultrasound EM EME VIKARE 8W Theraphy 6-18 Ultrasound ERBE C-1191 Theraphy 13/6/ THERABAT Water Bath H Ultrasound ENRAF SONOPULS Theraphy NONINUS Ultrasound ERBE Theraphy cosmogam ST30 Electro Stimulator a s ENRAF CURAPLUS SWD NONINUS midland uavi tracii Traksi ia mir spirolab Spirometer a sibelmed mod120c Spirometer SOEDIJANTO 1 ECG fukuda fx Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 2 NOMOR SERI OG GIKEN EF E TGL KALIBRASI Electro Stimulator 3 Infrared Lamp NESCO Infrared Lamp PHILLIPS HP Infrared Lamp PHILLIPS HP Infrared Lamp cosmogam MW MW-1308 MWD a 8 Sepeda Statis Relent seca cardiotest 100 Sepeda Statis Spirometer MIR spirolab - 11 Spirometer LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

74 12 cosmogam S500 ST SWD a 13 Tensimeter Jarum ABN SAMMONS 1A Traksi PRESTON 06/12/ TRACKMAS TMX425CP FV-4163 Tread Mill TER 16 Ultrasound ENRAF SONOPULS 3906 Theraphy NONINUS /6/ Ultrasound EM EME VIKARE 8W Theraphy 6-18 Ultrasound ERBE C-1191 Theraphy 13/6/ THERABAT Water Bath H Ultrasound ENRAF SONOPULS Theraphy NONINUS Ultrasound ERBE Theraphy cosmogam ST30 Electro Stimulator a s ENRAF CURAPLUS SWD NONINUS midland uavi tracii Traksi ia mir spirolab Spirometer a sibelmed mod120c Spirometer SOEDIJANTO 1 ECG fukuda fx Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 2 nebulizer omron nec28 3 sphygmomanomete r 4 pulse oxymetri contect 5 sphygmomanomete r NOMOR SERI uf abn d cm nebulizer omron nec28 7 pulse oxymetri contect Bionet FARMASI uf TGL KALIBRASI LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

75 timbangan obat excellent 1 analitic hzy ex timbangan obat excellent 2 analitic hzy ex POLI UMUM 1 Fukuda EKG Denshi FX OMRON NE-C29 Nebulizer 80U OMRON NE-C29 Nebulizer 18U 4 Sphygmomanomete novapresameter Riester r Sphygmomanomete novapresameter Riester r Sphygmomanomete novapresameter Riester r Tensi Jarum ABN Tensi Jarum ABN Timbangan Miyako - 10 Onemed - - Timbangan 11 Smic ZT-120 Timbangan - 12 ZT Timbangan Smic POLI RESPIRASI 1 FUKUDA FX-8322R EKG DENSHI - 2 Tensimeter Digital AND LM-101 5/2/ /8/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 3 Tensimeter Jarum ABN Tensimeter ABN DU Otomatis - 5 Timbangan berat & seca - tinggi badan 9361 TOTAL 346 ALAT TERKALIBRASI(TAHAP 1) 142 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

76 A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Gambaran hasil analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja, sebagai berikut : 1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, sebagai berikut : Capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun sudah mencapai target yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena penanganan komplain dilakukan secara cepat dengan berkoordinasi dengan unit terkait serta pemenuhan Fasilitas, sarana dan Prasarana untuk mendukung kelengkapan RS Klas A Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target yang ditetapkan, hal belum sejalan dengan pelaksanaan kegiatan pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Selanjutnya untuk masalah keuangan, hampir semua penilaian rasio keuangan targetnya tidak tercapai terkecuali rasio lancar, dikarenakan target pendapatan yang tidak tercapai, dimana dalam perhitungan rasio keuangan pendapatan dijadikan faktor pembagi yang mempengaruhi nilai akhir, serta adanya kenaikan nilai Aset Tetap yang diakibatkan adanya belanja investasi dan revaluasi aset tetap yang dilakukan KPKNL diakhir Tahun 2017, namun belum dapat menghasilkan pendapatan yang optimal. Terdapat beberapa aspek penilaian rasio keuangan yang memiliki rasio yang sangat kecil sehingga menyebabkan target tidak tercapai yaitu 1. Penerimaan belum mencapai target diakibatkan Lambatannya Pembayaran Piutang BPJS dikarenakan kendala likuiditas keuangan BPJS yang terkendala dan merupakan masalah tingkat nasional 2. Perputaran Persediaan sangat lambat terutama di persediaan Farmasi karena sudah untuk stock kebutuhan selama 1 tahun dan banyaknya persediaan obat yang expired dan belum dimusnahkan 3. Imbalan Atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) bernilai 0 dikarenakan perhitungan laporan operasional menunjukan hasil LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

77 negatif atau defisit dikarenakan jumlah pendapatan lebih kecil dibandingan jumlah beban dimana belanja rutin untuk gaji serta pembelian barang persediaan farmasi untuk stock sampai akhir tahun sedangkan adanya kenaikan aktiva tetap disebabkan oleh revaluasi oleh KPKNL diakhir tahun Imbalan Ekuitas (Return On Equity) bernilai 0 dikarenakan perhitungan laporan operasional menunjukan hasil negatif atau defisit dikarenakan jumlah pendapatan lebih kecil dibandingan jumlah beban dimana belanja rutin untuk gaji serta pembelian barang persediaan farmasi untuk stock sampai akhir tahun sedangkan adanya kenaikan Ekuitas disebabkan oleh revaluasi oleh KPKNL diakhir tahun IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul, sebagai berikut : a. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat unit kerja pelaksana maupun oleh Direksi; b. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan FK-UNS dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional; c. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target; d. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional tidak tercapai karena setiap peserta didik Pasca Sarjana dari RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah membuat jurnal yang dipublikasikan pada jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional. 3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, sebagai berikut : Capaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya diantaranya adalah FK UNS Surakarta - PPDS Paru, Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta, Stikes LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

78 Widya Husada Semarang, Stikes Karya Husada, Stikes Aisyah Yogyakarta dll. 4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, sebagai berikut : Pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya ( FK UNS- PPPDS Paru, Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta, Stikes Widya Husada Semarang, Stikes Karya Husada Semarang, dll. 5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, sebagai berikut : Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga). 6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga). 7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : a. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target telah tercapai, dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi Case Manager dalam penggunaan obat Fornas; b. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM di terpenuhinya fasilitas pendukung yang ada di IGD; c. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM dibidang keperawatan dan telah dilakukan monitoring kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

79 d. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target telah tercapai karena adanya SDM tenaga medis / spesialis yang sudah bias membagi waktu antara pelayanan rawat inap dan rawat jalan; e. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah dilaksanakan sosialisasi tentang standar pengembalian rekam medik dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan komunikasi telah terjalin dengan baik antar unit kerja; f. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target tercapai dengan tidak adanya kejadian perdarahan masif karena didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan bronchoscopy; g. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, target tercapai karena adanya upaya pencegahan terjadinya Ventiel Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD; h. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik antara rawat jalan dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik dan SPO telah dipatuhi. 8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : a. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target tercapai karena sarpras telah terpenuhi dan telah ada peningkatan kompetensi SDM serta adanya sistem yang lebih baik; b. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai karena kegiatan telah dibagi rata. 9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : Capaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan), hal ini dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

80 10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, sebagai berikut: Sebagai upaya mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara mandiri oleh SDM rumah sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular. 11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar, sebagai berikut : a. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di rumah sakit telah memenuhi standar kelas A, namun untuk pemenuhan yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2018; b. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem, yaitu kontrak servis dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon dari pihak ketiga sering kali terlambat; c. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah terlaksana, namun untuk utilisasi alat ventilator di ICU telah optimal sehingga capaian 114%. 12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya, sebagai berikut : Penerimaan pada tahun 2018 ini tidak mencapai target dikarenakan beberapa faktor yakni, Pemberlakuan Sistem Rujukan Berjenjang secara online sehingga membatasi akses pasien BPJS untuk dapat berobat langsung ke Rumah Sakit yang berdampak secara signifikan terhadap penerimaan. Untuk mengatasi hal tersebut langkah yang dilakukan adalah melakukan Efesiensi terhadap biaya-biaya yang bukan merupakan prioritas untuk pelayanan terhadap pasien dan melakukan koordinasi dengan Pihak BPJS agar klaim agar segera dapat diverifikasi dan dilakukan pembayaran B. Realisasi Anggaran Anggaran sesuai pagu dan anggaran lain yang terkait di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, untuk tahun 2018 berikut Realisasi anggaran belanja menurut jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran per program, seperti pada tabeltabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

81 Tabel Resume Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 RM KEGIATAN DANA DALAM DIPA REALISASI S.D DESEMBER % SISA ANGGARAN BELANJA GAJI , BELANJA BARANG , BELANJA TUPOKSI , BELANJA MODAL , TOTAL RM , BLU BELANJA BARANG , BELANJA MODAL , TOTAL BLU , TOTAL , Berdasarkan tabel 3.30 di atas, tampak bahwa capaian realisasi anggaran belanja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada Tahun 2018, sebesar 86,15%, yang terdiri dari 86,45% bersumber Rupiah Murni dan 85,15% dari BLU. Capaian realisasi anggaran tersebut. Capaian pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018 sebesar 79,17% seperti pada tabel di bawah ini : Tabel Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No Instalasi Target 2018 Capaian 2018 % Pendapatan Jasa A. Layanan Umum , ,00 78,55 1 Pelayanan Rawat Jalan , ,00 72,09 2 Pelayanan Rawat Inap , ,00 87,18 Pelayanan Penunjang 3 Medik Non BPJS , ,00 56,17 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

82 Tabel Lanjutan. No Instalasi Target 2018 Capaian 2018 % b. Pelayanan Laboratorium , ,00 53,16 c. Pelayanan Radiologi , ,00 66,23 d. Pelayanan Rehab Medik , ,00 39,12 e. Farmasi , ,00 45,94 f. Gizi , ,00 41,96 B. Pendapatan BLU lainnya , ,31 134,67 TOTAL , ,31 79,17 Capaian pendapatan tidak mencapai target dikarenakan adanya Pemberlakuan Sistem Rujukan Berjenjang secara online sehingga membatasi akses pasien BPJS untuk dapat berobat langsung ke Rumah Sakit yang berdampak secara signifikan terhadap penerimaan. Berikut data pasien BPJS di RS Paru dr Ario Wirawn Salatiga sampai dengan Bulan Oktober 2018 : No RAWAT JALAN RAWAT INAP Umum 51,12% 23,49% BPJS 48,74% 75,72% Jamkesda 0,12% 0,77% In Health 0,02% 0,01% LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

83 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini sebagai bahan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan seluruh pemangku kepentingan baik langsung maupun tidak langsung pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018, telah mendekati pencapaian target yang telah direncanakan, meskipun demikian masih ada yang belum mencapai target yang telah ditetapkan. Seluruh kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan masyarakat pada umumnya dan secara khusus dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini, diharapkan dapat menjadi media informasi dan komunikasi pertangungjawaban dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang serta menjadi bahan masukan bagi stake holder baik wilayah Kota Salatiga, juga Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya serta secara Nasional. B. Upaya Tindak Lanjut Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2018 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar; 2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT); 3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ; 4. Pemeliharaan Alkes secara berkala; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

84 5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan; 6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit; 7. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga; 8. Pelatihan dan supervisi dalam operasionalisasi program aplikasi SIRS; 9. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan; 10. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan barang rusak berat; 11. Penyusunan dokumen Andal, RKL, RPL ( Analisa Dampak Lingkungan, Rencana Pengelolaan Lingkungan, Rencana Pemantauan Lingkungan ) guna melengkapi semua persyaratan perijinan yang berlaku; 12. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik secara rutin maupun berkala. Selanjutnya dalam rangka meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target kinerja pelayanan dan keuangan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga melaksanakan beberapa hal sebagai berikut : Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional; Pelayanan Poliklinik untuk pasien BPJS pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional; Usulan pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi Kanker Paru Terpadu Upaya lainnya yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018 adalah Verifikasi Akreditasi SNARS edisi I, yang telah laksanakan pada bulan Oktober 2018 dan Perpanjangan Ijin Operasional Rumah Sakit. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

85 C. Rekomendasi Dalam rangka pengelolaan organisasi untuk mewujudkan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menjadi lebih baik dan membanggakan, yaitu : 1. Membangun Komitmen Bersama; 2. Memperkuat Manajemen; 3. Penataan Lingkungan Kerja; 4. Meningkatkan dan Mengembangkan Pelayanan; 5. Tertib Administrasi dan Keuangan; 6. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan. Rekomendasi guna meningkatkan kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan pada tahun 2018 sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut), kepada masing-masing Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya untuk melaksanakan koordinasi tentang beberapa hal, seperti tersebut di bawah ini : 1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar; 2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT); 3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ; 4. Pemeliharaan Alkes secara berkala; 5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan; 6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit; 7. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga; 8. Pelatihan dan supervisi dalam operasionalisasi program aplikasi SIRS; 9. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan; 10. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan barang rusak berat; 11. Mengajukan permohonan ijin pengelolaan limbah B3 ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

86 12. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik secara rutin maupun berkala. Selanjutnya sebagai meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target kinerja pelayanan dan keuangan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, kepada para Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya, untuk melaksanakan beberapa hal sebagai berikut : Kajian dan usulan Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi Kanker Paru; Usulan Pembentukan Tim Verivikasi Internal. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun

87 LAMPIRAN

88

89

90

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

1. Latar Belakang PENDAHULUAN

1. Latar Belakang PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme harus berpedoman pada azas umum penyelenggaraan negara yang meliputi kepastian hukum, tertib

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.401, 2012 KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. RS. Kusta Dr. Tadjuddin Chalid. Makasar. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 009 TAHUN 2012

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT(BBKPM) SURAKARTA Tahun 2016 Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan i NILAI-NILAI BBKPM

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1226, 2012 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 045 TAHUN 2012 TENTANG

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA Jl. Karangmenjangan No.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.886, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Perubahan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA RSUP dr SOERADJI TIRTONEGORO TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA RSUP dr SOERADJI TIRTONEGORO TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA RSUP dr SOERADJI TIRTONEGORO TAHUN 2016 DASAR HUKUM: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah, bahwa Penyusunan

Lebih terperinci

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan kementerian kesehatan republik indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG RUMAH SAKIT KUSTA Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jl.

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA No.959, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO KEMENTERIAN KESEHATAN RI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR SARDJITO YOGYAKARTA PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA Jl. Kesehatan 1 Sekip Yogyakarta,

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan Telp. (021) , (Hunting), Fax

Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan Telp. (021) , (Hunting), Fax Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan 12430 Telp. (021) 7501524, 76660552 (Hunting), Fax. 7690123 Email : rsupf@fatmawatihospital.com ; Website: www.fatmawatihospital.com RINGKASAN EKSEKUTIF Dengan

Lebih terperinci

D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O

D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O R S U P D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O J L. P E R I N T I S K E M E R D E K A A N K M 1 1, T A M A L A N R E A, M A K A S S A R KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) bagi suatu organisasi pemerintah merupakan suatu kewajiban sebagai upaya mewujudkan tata kelola system yang modern. RSB

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang, Oktober Direktur Utam. Rencana Kerja Tahunan RS. Dr. Sitanala Tangerang Tahun

KATA PENGANTAR. Tangerang, Oktober Direktur Utam. Rencana Kerja Tahunan RS. Dr. Sitanala Tangerang Tahun KATA PENGANTAR Dengan memanjat puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 RSK. Dr. Sitanala, yang memuat sasaran stategis,

Lebih terperinci

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA 1. SEJARAH RSUD TARAKAN JAKARTA Pada mulanya tahun 1953, rsud tarakan hanya berbentuk balai pengobatan. Kemudian pada tahun 1956, beralih menjadi puskesmas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT A. SEJARAH DAN KEDUDUKAN RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada awalnya berlokasi di Kota Rengat Kecamatan Rengat (sekarang

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi...

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung... 2 1.3 Struktur

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017 RUMAH SAKIT dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI JALAN DR. SUMERU NO 114 BOGOR RENCANA KERJA TAHUNAN Unit

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-nya lah sehingga Tahun Anggaran 2015 dapat kami lalui dengan melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM a. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 57/KMK.05/2010 tanggal 05 Februari 2010 tentang Penetapan pada Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA TAHUN 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna BAB I. PENDAHULUAN Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

Lebih terperinci

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut : BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 beralamat di jalan Komodor Laut Yos Sudarso No. 91 Medan, Sumatera Utara.Dengan status

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS SKPD VISI DAN MISI 1. Pernyataan Visi Visi RSUD

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini didasarkan pada dasar hukum yang telah ditetapkan sebagai berikut 1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) LAPORAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Disusun : TAHUN 2016 ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI. ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR BAGAN v IKHTISAR EKSEKUTIF vi BAB

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 103 TAHUN 2013 103 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 1996 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1045/MENKES/PER/XI/2006 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KESEHATAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Rumah sakit adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah Rumah

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 RSUD KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar....... Daftar Isi....... i ii BAB

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan R S S T LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO Jl KRT. Dr. Soeradji Tirtonegoro, No.1

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun BAB IV PENUTUP Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator sasaran program, karena masih dipengaruhi

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 RUMAH SAKIT dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI JALAN DR. SUMERU NO 114 BOGOR RENCANA KERJA TAHUNAN Unit

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii KATA PENGANTAR iii LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI iv LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGAWAS v SUMMARY EXECUTIVE vi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR

Lebih terperinci

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311 1 BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) 21022 Kode Pos 92311 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 12 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

G U B E R N U R J A M B I

G U B E R N U R J A M B I G U B E R N U R J A M B I PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT PARU RESPIRA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2017

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2017 PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2017 RSUP SANGLAH DENPASAR JL. Diponegoro, Denpasar Bali 80114 Telp. (0361) 227911-15, Fax. (0361) 224206 Contoh Pernyataan Perjanjian Kinerja RSUP SANGLAH

Lebih terperinci

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA Instansi Visi Misi Tujuan Tugas Fungsi : RS Jiwa Menur : RS Jiwa kelas A pendidikan dengan pelayanan prima : 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa subspesialistik yang prima dan paripurna serta pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN i i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR RINGKASAN EKSEKUTIF i ii iii iv v

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Memahami Organisasi Pelayanan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan A. SEJARAH Rumah Sakit Daerah Soreang adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang berdiri pada tahun 1996

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru Secara singkat perkembangan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sejak tahun 1950 sampai dengan tahun 2010

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Paru Surabaya merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berlokasi di wilayah Surabaya Utara tepatnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit 2.1.1 Definisi Rumah Sakit Menurut Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009, rumah sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen berarti bahwa kinerja suatu barang atau jasa sekurang kurangnya sama dengan apa yang diharapkan (Kotler & Amstrong, 1997).

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur Alhamdullillah kami haturkan kehadirat Allah SWT.

KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur Alhamdullillah kami haturkan kehadirat Allah SWT. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Alhamdullillah kami haturkan kehadirat Allah SWT. akhirnya Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2016 ini dapat diselesaikan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA Instansi Visi Misi Tujuan Tugas Fungsi : RS Jiwa Menur : RS Jiwa kelas A pendidikan dengan pelayanan prima : 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa subspesialistik yang prima paripurna serta pelayanan

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.315, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. ORTA RS Kelas B dr. Suyoto. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT KELAS

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tanggal 13 Nopember tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bbas dari Korupsi,

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tanggal 13 Nopember tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bbas dari Korupsi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tanggal 13 Nopember 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bbas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme pada BAB III tentang

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RSUD DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG SURAT KEPUTUSAN No.../.../.../.../2015 TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN KOMITE KEPERAWATAN DIREKTUR RUMAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30. p TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI BAB II RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI A. Sejarah Ringkas Rumah sakit Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1 di Kota Tebing Tinggi pada tahun 1958,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA RSUD KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Latar belakang, maksud dan tujuan Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Tangerang, RSUD Kota Tangerang mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci