1-1 Fundamental Skills
|
|
- Hartono Wibowo
- 3 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1-1 Fundamental Skills
2 Apa arti dari masalah? Perbedaan antara kondisi aktual dengan yang diharapkan Problem Solving Proses menghilangkan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang aktual 1-3
3 1-5 Perspektif Masalah Hambatan Masalah Peluang
4 1-6 Di tempat kerja kita mengetahui adanya masalah berdasarkan: Deviasi dari pengalaman masa lalu Deviasi dari rencana yang ditetapkan Dikomunikasikan dari orang lain Pesaing memiliki kinerja yang lebih baik
5 1-7 Pengambilan Keputusan Sederhana Jenis Masalah Mendesak Kurang Mendesak Potensial Jenis Keputusan Siapa: Pribadi/Partisipatif Waktu: Langsung/Ditunda Otak: Rasional/ Emosional Proses Pengambilan Keputusan Tentukan Sasaran Kumpulkan fakta Analisis Fakta Kembangkan alternatif Rumuskan Tindakan Evaluasi
6 1-8 Breakout Room: No Daftar Masalah Prioritas Dalam wewenang Anda?
7 Paradoks dalam problem solving Memecahkan masalah menuntut anda untuk memiliki kreativitas dan inovasi, dan disaat yang bersamaan juga memiliki metode, analitis, dan praktis. Tantangannya adalah untuk mengkombinasikan dua peran ini. Z 1-9
8 Problem Focus VS Solution Focus Ketika NASA mulai mengirim astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen tidak bisa bekerja di keadaan nol gravitasi. Dalam rangka menyelesaikan masalah ini, mereka bekerja sama dengan Accenture. Konsultan tersebut memerlukan 1 dekade untuk mengembangkan pulpen untuk keadaan nol gravitasi, dan menghabiskan dana $12juta, dan pulpen tersebut bisa bekerja di segala permukaan dan segala rentang suhu, mulai dari dibawah nol derajat sampai 300 derajatcelcius. Apa yang dilakukan oleh orang Rusia? 1-10
9 Creative Problem Solving Suatu proses kreatif untuk mengenali adanya problem, mengidentifikasi problem, mengumpulkan alternatif pemecahan dan memilih yang terbaik. 1-11
10 ANALISIS MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN JENIS MASALAH : [ ] Mendesak [ ] Kurang Mendesak [ ] Potensial A. TUJUAN: B. PERTIMBANGKAN FAKTA- FAKTANYA : D. KONSEKUENSI SETIAP ALTERNATIF DAN ALTERNATIF TERBAIK. HASIL DARI TIAP ALTERNATIF TINDAKAN DIPILIH SALAH SATU YANG SESUAI DENGAN TUJUAN ANDA : C. DAFTAR ALTERNATIF TINDAKAN YANG DAPAT DILAKUKAN: E. ACTION PLAN F. EVALUASI 1-12
11 1-13 SCAMPER Substitute. Combine. Adapt. Modify. Put to another use. Eliminate. Reverse. Mengganti dengan yang lain Menggabungkan dengan hal lain Di adaptasi dari hal lain Dirubah, Diperkecil atau diperbesar Digunakan untuk kegunaan yang lain Ada bagian yang Dihilangkan Dibalik
12 1-14 Analisis Alternatif Solusi COST BENEFIT
13 1-15 COST Biaya Investasi: Rp, waktu, energi Dampak negatif Kerugian potensial Peluang yang hilang BENEFIT Manfaat Revenue potensial: Rp, waktu, energi Dampak positif Penghematan potensial Peluang yang didapat Low Cost - High Benefit
14 BREAKOUT ROOM: JENIS MASALAH : [ ] Mendesak [ ] Kurang Mendesak [ ] Potensial A. TUJUAN: B. PERTIMBANGKAN FAKTA- FAKTANYA : D. KONSEKUENSI SETIAP ALTERNATIF DAN ALTERNATIF TERBAIK. HASIL DARI TIAP ALTERNATIF TINDAKAN DIPILIH SALAH SATU YANG SESUAI DENGAN TUJUAN ANDA : C. DAFTAR ALTERNATIF TINDAKAN YANG DAPAT DILAKUKAN: E. ACTION PLAN F. EVALUASI 1-16
15 1-17 TUGAS: Aplikasikan format pemecahan masalah yang dipelajari di sesi ini untuk mencari solusi terbaik untuk masalah di divisi Anda
CREATIVE THINKING. Berlatih Berpikir Kreatif. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran.
CREATIVE THINKING Modul ke: Berlatih Berpikir Kreatif Fakultas FIKOM Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id berlatih berpikir Berlatih Berpikir Kreatif Kembangkan dan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kasus ini berawal dari seorang ibu rumah tangga yang sedang memetik buah rambutan menggunakan galah tradisional yang dirancang pribadi. Pada saat memetik buah tiba-tiba
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Calistung (baca, tulis hitung) merupakan salah satu sistem yang digunakan pada dasar pembelajran yang berada di TK. calistung sebagai materi penunjang materi-materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gambar karikatur, kartun atau jenis gambar lainnya. yang digunakan untuk menggambar dan pertanyaan ketiga adalah apakah beliau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bentuk gambar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah faktor penggambarnya, ide, tema, teknik, pandangan berpikir dan lain sebagainya. Faktor-faktor
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bagian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Melalui musik, terciptanya berbagai hasil karya yang membanggakan. Musik tidak dibatasi usia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Abas Hidayat, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan
Lebih terperinciSlide 0 dari 15. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management
Slide 0 dari 15 BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management Kenapa Time Management PENTING! WAKTU TETAP 24 JAM/HARI Mengatur diri sebagai Branch Manager, dalam menggunakan waktu yang 5-6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada pelajaran Fisika di SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, belum
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan guru selama ini, khususnya pada pelajaran Fisika di SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, belum memaksimal pengintegrasian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekeringan adalah sebuah kejadian dengan periode kering terjadi melebihi kondisi normal dan mengakibatkan masalah yang berkaitan dengan air (Drought Assessment, 2009).
Lebih terperinciElemen Penting Riset Pemasaran
Riset Pemasaran Marketing Research Adalah suatu pendekatan yang ditempuh secara sistematis dan objektif untuk mendapatkan data/ informasi yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan bidang pemasaran
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis di industri farmasi masih terus berkembang dan menggiurkan bagi para pelaku bisnis farmasi. Hal ini dipicu oleh peningkatan pertumbuhan pengeluaran pada obat-obatan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan busana dan desain fashion pada akhir-akhir ini mengalami peningkatan kebutuhan di masyarakat. Hal ini membuat banyak masyarakat yang tertarik untuk
Lebih terperinciCREATIVE THINKING AND PROBLEM SOLVING
CREATIVE THINKING AND PROBLEM SOLVING People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 1 Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan: 1. Memahami Definisi,
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan s
1 Tujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan secara terus menerus Tujuan Instruksional Khusus Setelah
Lebih terperinciBERPIKIR KREATIF D4 ANIMASI
BERPIKIR KREATIF D4 ANIMASI MENGAPA MANUSIA BERPIKIR? BERPIKIR (THINKING) Suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak, juga pribadi manusia, perasaan, dan kehendak manusia. Berkembangnya ide dan konsep
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Billiard merupakan permainan yang melatih akurasi dan konsentrasi.permainan yang membutuhkan kemampuan untuk berstrategi / menemukan banyak cara untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang pesat di era globalisasi sekarang ini, membuat individu dihadapkan pada beberapa tuntutan untuk menghadapi kemajuan zaman.
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
Modul ke: 07 KEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN Fakultas FASILKOM Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id Pentingnya Proposal Bisnis Penyusunan proposal
Lebih terperinciPembahasan Materi #6
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Latar Belakang Kunci Sukses SCM Organisasi Organisasi Manajemen Logistik Fungsi dan Kegunaan Pengendalian Logistik Organisasi Konvensional dan Logistik Mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kreativitas belajar merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak bergantung
Lebih terperinciBAB I A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I A. Latar Belakang Masalah Matematika memiliki begitu banyak fungsi bagi kehidupan sehingga di wajibkan oleh pemerintah untuk di pelajari dalam jenjang pendidikan baik itu jenjang
Lebih terperinciSlide 0 dari 23. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 3 : Leadership & Team Building
Slide 0 dari 23 BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 3 : Leadership & Team Building Pemutaran Film Replacement Slide 1 dari 23 TUGAS PEMIMPIN Mencapai sasaran (memberikan hasil) Lewat orang lain Pendaya
Lebih terperinci(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
PENERAPAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI DATAR (Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya, adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya, adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab profesional setiap guru. Pengembangan
Lebih terperinciBAB III. Methodologi
BAB III Methodologi 3.1 Green Productivity Green Productivity (GP) adalah sebuah strategi untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan kinerja lingkungan pada saat yang bersamaan.fokus dari Green Productivity
Lebih terperinciPersepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Arum Darmawati Persepsi Suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka
Lebih terperincimanajemen.ac.idmanajemen.ac.id
Pemimpin dan Kreativitas PPM School of Management Jl. Menteng Raya 9, Jakarta 10340 Telp. (021) 2300313 Fax : (021) 2302051 www.ppm manajemen.ac.idmanajemen.ac.id Sasaran Materi Peserta memahami pengertian
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN INOVATIF
KEWIRAUSAHAAN INOVATIF Dalam pembahasan tentang kewirausahaan dalam artikel di kolom saya sebelumnya, selalu tersirat adanya faktor inovatif dalam kegiatan kewirausahaan. Pertanyaan kemudian adalah, apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran, hal ini menuntut guru dalam perubahan cara dan strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal utama yang dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan hidup manusia karena pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan
Lebih terperinciMatematika I. Pertemuan Kedua. Jurusan Teknik Informatika - Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura. Oleh Mohammad Edy Nurtamam, S.Pd., M.
Pertemuan Kedua Matematika I Oleh Mohammad Edy Nurtamam, S.Pd., M.Si Jurusan Teknik Informatika - Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura Page 1 1.4 Persamaan Linier Satu Variabel Persamaan linier
Lebih terperinciSiska Candra Ningsih. FKIP Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pendidikan Matematika UPY Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Mata Kuliah Teori Bilangan Siska Candra Ningsih FKIP Universitas
Lebih terperinciA. TRAINING NEED ANALYSIS LEADERSHIP OUTBOUND TRAINING
A. TRAINING NEED ANALYSIS LEADERSHIP OUTBOUND TRAINING Nama Instansi : PT. Indo Garment Semarang Jabatan / Usia : Supervisor / + 25 40 tahun Jumlah Peserta : 50 orang Jumlah Fasilitator : 3 orang Trainer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat banyak. Tuntutan tersebut diantaranya adalah anak membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada abad ke-21 Bangsa Indonesia menghadapi tantangan global yang sangat banyak. Tuntutan tersebut diantaranya adalah anak membutuhkan pikiran, komunikasi verbal dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, bangsa Indonesia harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri karena persaingan dalam dunia pendidikan semakin ketat. Salah satu upaya yang dapat
Lebih terperinciStrategy Review, Evaluation, and Control
Chapter 9 Strategy Review, Evaluation, and Control The Nature of Strategy Evaluation Hasil dari sebuah strategic-management process adalah keputusan dapat signifikan, bahkan konsekuensinya adalah jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar lahiriah seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti bahwa pembangunan
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Madya dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Setiap fase
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk menjembatani antara kondisi objektif yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi. Berdasarkan Permendiknas No. 41
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Menurut American Marketing Association dalam Peter dan Olson (2013:6), perilaku konsumen adalah dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Problem Focused Coping. fisik, psikis dan sosial. Namun sayangnya, kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Problem Focused Coping Pada umumnya setiap individu memiliki banyak kebutuhan yang ingin selalu dipenuhi dalam kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat berupa kebutuhan fisik,
Lebih terperinciPROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN Proses pengambilan keputusan merupakan proses utama dalam mengelola tugas organisasi. Proses pengambilan keputusan melibatkan pemilihan dari berbagai alternatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu mata pelajaran wajib mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi (UU No. 20 Tahun 2006 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah, merupakan faktor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah, merupakan faktor yang mendapat perhatian penting dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar mampu bertahan hidup dan mampu menghadapi perkembangan
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan pada dasarnya diadakan untuk mempersiapkan siswa agar mampu bertahan hidup dan mampu menghadapi perkembangan zaman melalui ilmu yang bermanfaat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan saat ini menjadi fenomena yang sangat penting di indonesia, kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yangberkualitas, yaitu
Lebih terperinciPemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan DISAJIKAN OLEH: NUR HASANAH, SE, MSC Pendahuluan Tindakan mengambil keputusan menjadi sebuah tugas yang tidak terelakkan karena supervisor bisa dipastikan dihadapkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TQM PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
IMPLEMENTASI TQM PERTEMUAN #7 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu merumuskan program pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait dan berkepentingan.
170 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan bagian akhir membahas tentang jawaban pertanyaan penelitian yang dirangkum dalam kesimpulan dan rekomendasi penelitian untuk dapat ditindaklanjuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh Supardi Uki S (2012: 248), siswa hanya diarahkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perlu disadari bahwa selama ini pendidikan formal hanya menekankan perkembangan yang terbatas pada ranah kognitif saja. Sedangkan perkembangan pada ranah afektif
Lebih terperinciAlbinus Silalahi Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan. Abstrak
Penelaahan Artikel : PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL INSTRUCTION YANG MERUPAKAN INDUSTRIAL PRACTICE DALAM PEMBELAJARAN KIMIA SANGAT RASIONAL MENUMBUHKEMBANGKAN SOFT SKILLS PESERTA DIDIK Albinus Silalahi Dosen
Lebih terperinciCiri dan Watak Wirausaha
Ciri dan Watak Wirausaha SALAH Dilazimkan Menyalahkan: -Orang lain -Lingkungan akibatnya -Tidak percaya diri -Tidak bisa menerima kritik -Pasif Kondisi SEHARUSNYA Dilatih Intropeksi -Responsibility -Konsekuen
Lebih terperinciPenjelasan Aspek TQM
1 EMA503 Manajemen Kualitas Penjelasan Aspek TQM 2 Total Quality Management Menandakan bahwa setiap orang diperusahaan harus dilibatkan (termasuk pelanggan dan para pemasok). Mengidentifikasi bahwa keperluankeperluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntut agar selalu dapat aktif berpikir, kreatif dan kritis dalam menghadapi semua
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Di masa sekarang ini saat perkembangan jaman semakin pesat, manusia di tuntut agar selalu dapat aktif berpikir, kreatif dan kritis dalam menghadapi semua tantangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Pengertian Strategi Pemecahan Masalah (Problem Solving)
8 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Strategi Pemecahan Masalah (Problem Solving) Strategi Pemecahan Masalah bidang studi Matematika ini ditujukan untuk para pengajar bidang studi Matematika sebagai alternatif
Lebih terperinciAdapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:
Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal
Lebih terperinciTRAINING & DEVELOPMENT (Pelatihan dan Pengembangan) Sesi-6 Psikologi Indusri Kamis, 22 Oktober 2015 Univiversitas Esa Unggul - Jakarta
TRAINING & DEVELOPMENT (Pelatihan dan Pengembangan) Sesi-6 Psikologi Indusri Kamis, 22 Oktober 2015 Univiversitas Esa Unggul - Jakarta Term/Istilah Training = Pelatihan Skill training Pelatihan keterampilan
Lebih terperinciBERPIKIR SECARA STRATEGIS Memandang secara jangka panjang dan melihat secara global, termasuk organisasi dan lingkungan kmpetitif dan
BERPIKIR SECARA STRATEGIS Memandang secara jangka panjang dan melihat secara global, termasuk organisasi dan lingkungan kmpetitif dan mempertimbangkan bagaimana keduanya cocok berdampingan. Merupakan kumpulan
Lebih terperinciInformation and Decision
Minggu 5: Information and Decision Making TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB Tujuan pembelajaran Menjelaskan peran informasi dalam proses pengambilan keputusan dan bagaimana manajer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan Allah SWT semaksimal mungkin. Mempunyai akal pikiran yang cerdas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menjadi sebuah keperluan oleh setiap manusia sejak zaman dahulu. Pendidikan membuat manusia mampu memanfaatkan akal yang telah diberikan Allah SWT semaksimal
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
6 BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teoritik 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis a. Pengertian Berpikir Kreatif Proses berpikir merupakan urutan kejadian mental yang terjadi secara alamiah atau terencana
Lebih terperinciBAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN T U J U A N 1. Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. 2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewarnai berbagai aspek kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat mewarnai berbagai aspek kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Masyarakat dengan mudah menerima
Lebih terperinciPemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah Problem Solving Pemecahan masalah [problem solving] adalah sebuah proses mental yang sering disebut sebagai proses kognitif [proses berpikir]
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaan strategis sistem
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang pesat menjelang abad 21 tidak hanya membutuhkan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya, tetapi juga informasi yang dapat mendukung
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk mencari pemecahan
Lebih terperinciLEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerj
LEARNING TRANSFER & EVALUATION OF TRAINING LEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerja yang kurang
Lebih terperinciTHE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto
THE DIRECTION PHASE Titien S. Sukamto THE DIRECTION PHASE Fase ini merupakan waktu untuk mengembangkan arah dari SI organisasi, identifikasi dimana SI berada di masa depan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika diajarkan tingkat dasar hingga tingkat menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan matematika diajarkan tingkat dasar hingga tingkat menengah atas, karena itu pendidikan matematika mempunyai potensi yang sangat besar untuk memainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. website perusahaan biasanya adalah produk atau jasa yang diberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan cepatnya kemajuan zaman, dimana seluruh perusahaan- perusahaan yang ada dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. jasa diterima atau ditolak berdasarkan sejauh mana keduanya dipandang relevan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Konsumen memiliki kepentingan dan sikap yang berbeda dalam menilai suatu produk atau jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Produk
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto
MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi coffee shop mulai menggantikan ruang-ruang lain yang sering digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, membaca buku, atau melakukan koneksi internet. Untuk
Lebih terperinciEVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran
EVENT MANAGEMENT MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek Penelitian adalah siswa siswa kelas XI Agribisnis Produksi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rencana Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang Jawa Barat. 3.1.2. Subjek Penelitian Subjek Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang membangun, mempertimbangkan informasi-informasi baru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, pembelajaran matematika memusatkan pada keterlibatan siswa secara aktif. Tetapi pada kenyataannya pembelajaran matematika yang dilakukan di sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya sekolah yang kuat merupakan suatu kekuatan yang dapat menyatukan tujuan, menciptakan motivasi, komitmen dan loyalitas seluruh warga sekolah, serta memberikan
Lebih terperinciPengertian Perencanaan
Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan The secret of business is to know something that nobody else knows -Aristotle Onassis Rahasia dari bisnis adalah mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain -Aristotle
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya yang dimiliki. Inovasi adalah mengkreasikan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Inovasi Menurut Suryana (2008 : 32) inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah
Lebih terperinciPertemuan 4 Transportasi Dengan Dummy
Pertemuan 4 Transportasi Dengan Dummy Objektif: 1. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode North West Corner (NWC) dengan Dummy. 2. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode Vogel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hakekat pendidikan merupakan salah satu cara mencerdaskan, membudayakan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakekat pendidikan merupakan salah satu cara mencerdaskan, membudayakan, dan mengembangkan potensi manusia sehingga menjadi manusia yang berkualitas, dan lebih manusiawi.
Lebih terperinci3/30/2012 nts/mu/fti UAJM
Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan daya pikir manusia.
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMAN 9 MAKASSAR Reskiwati Salam Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciTristanti PLS UNY
Tristanti PLS UNY tristanti@uny.ac.id Tujuan pendidikan baik pendidikan formal maupun informal bertujuan membentuk karakter dan mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikan sosial. Siswa bebas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI merupakan masa usia seseorang di sebut remaja. Pikunas (1976) menyatakan bahwa masa remaja merupakan salah satu tahap perkembangan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,
Lebih terperinciPERAN FARMASIS SEBAGAI PROBLEM SOLVER
PERAN FARMASIS SEBAGAI PROBLEM SOLVER A. Pengertian Problem Solving Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang (growth) serta bertahan hidup (going concern) sehingga nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan dari setiap perusahaan berdiri adalah untuk menghasilkan laba, selain hal tersebut, perusahaan juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk dapat tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan seseorang dapat mengungkapkan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan seseorang dapat mengungkapkan pemikiran dan mengembangkan bakat atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi di era globalisasi dewasa ini, menuntut individu untuk memiliki beragam kemampuan dan keterampilan ditengah ketatnya
Lebih terperincipendidikan sekitar 25% sampai 30%dari APBN pertahun. Ini merupakan indikasi dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya upaya pendidikan adalah untuk mengembangkan semua dimensi perilaku peserta didik ke arah yang positif. Hasil dari pendidikan itu diharapkan peserta
Lebih terperinciDiniatul Hidayani Sipahutar 1, Dinda Kartika Prodi Pendidikan Matematika Unimed Medan.
ISBN:98-602-1980-9-6 Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa yang Diberi Pendekatan Problem Posing dengan Siswa yang Diberi Pendekatan Creative Problem Solving Diniatul Hidayani Sipahutar
Lebih terperinciVII ANALISIS KETERKAITAN HASIL AHP DENGAN CVM
VII ANALISIS KETERKAITAN HASIL AHP DENGAN CVM Studi AHP menghasilkan prioritas utama teknologi pengomposan dan incenerator untuk diterapkan dalam pengolahan sampah di Jakarta Timur. Teknologi pengomposan
Lebih terperinciBalanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.
Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK adalah suatu penelitian yang di dalamnya mempelajari suatu masalah yang aktual dan dihadapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendahuluan Six Sigma merupakan konsep yang relatif baru bagi banyak organisasi. Six Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa cacat), tetapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dunia akan satelit untuk keperluan komunikasi, navigasi, pengamatan dan sebagainya berkembang semakin pesat. Perkembangan tersebut mendorong pengembangan
Lebih terperinci