BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2. Latar Belakang Penelitian
|
|
- Iwan Setiawan
- 3 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Adidas merupakan sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike. Selama lebih dari 80 tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya. Sekarang, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan menawarkan portofolio yang begitu luas dari segi produk di seluruh dunia. Strategi grup Adidas sangat simpel yaitu memperkuat brand secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka. Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas tercatat mempekerjakan sebanyak orang selama setahun penuh. Pada tahun 2015, Adidas resmi memperkenalkan produknya yang bernama Adidas Yeezy yang juga merupakan proyek kerja samanya dengan artis Hip-Hop Amerika yaitu Kanye West. Terdiri dari pakaian pria, sepatu jenis sneakers dengan tipe-tipe seperti Adidas Yeezy Boost 750, Adidas Yeezy Boost 350, Adidas Yeezy Boost 350 V2, and the Adidas Yeezy 950 Duck Boot. (Sumber: Wikipedia, 2017) 1.2. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kebutuhan setiap manusia semakin kompleks setiap harinya. Mulai dari kebutuhan yang sangat penting atau biasa disebut kebutuhan primer sampai kebutuhan sekunder. Begitu juga dengan sepasang sepatu yang sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia sehingga dalam hal industri 1
2 dan bisnis, sepatu merupakan produk yang sangat menguntungkan untuk diperjual belikan. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah mengatakan bahwa Indonesia telah memenuhi sekitar 3 persen kebutuhan alas kaki dunia. Hal itu berdasarkan pada data nilai ekspor tahun 2013 yang mencapai US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun. Nilai itu tumbuh dari tahun 2012 yang hanya mencapai US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 42 triliun. Sehingga untuk mendorong perkembangan industri alas kaki, pemerintah banyak menggelar pameran demi menjaring pembeli. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk terus mendorong perkembangan industri dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, memakai cara meningkatkan kualitas produksi untuk menaikkan daya saing di dalam dan luar negeri. (Sumber: Tempo, 2017) Setiap tahunnya produsen sepatu selalu mengeluarkan produk sepatu dengan desain terkini baik itu jenis Oxfords, Boots, High Heels, Trainers, Flip-flops, Sneakers, dll. Produsen sepatu dalam penjualannya tidak semua sepatu dapat diminati oleh masyarakat luas walaupun dengan desain terkini sesuai dengan trend yang sedang berkembang. Layaknya sebuah produk, maka Strategy, Targeting, dan Pricing haruslah dipikirkan dengan sangat matang agar penjualan produk yang ditawarkan berjalan sesuai dengan harapan yang diinginkan. Produsen sepatu Adidas dalam melakukan inovasi untuk mendesain dan memasarkan produk Adidas Yeezy pada Februari 2015 dengan cara berkolaborasi dengan salah satu selebriti Hollywood yang menuai kesuksesan besar sejak berkecimpung dalam dunia mode dan juga seorang rapper yaitu Kanye West. Kanye West berkontribusi sangat besar dalam hal desain dan pemasaran produk ini. Artisartis Hollywood lainnya juga terinfluence dengan sepatu rancangan Kanye West dan Adidas ini maka secara tidak langsung Adidas memasarkan produk sepatunya dengan cara endorsement secara gratis. Namun ketika peluncurannya sepatu ini hanya dijual dengan kuantitas yang tidak banyak, seperti di website resmi Adidas dan juga gerai-gerai Adidas. Khususnya di gerai-gerai Adidas penjualan dilakukan dengan cara raffle yaitu dengan cara konsumen yang ingin membelinya harus mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan nomor undian yang pada saat 2
3 dilakukannya raffle maka nomor yang dipanggil memiliki hak untuk membeli sepatu yang jumlahnya terbatas itu. Di sinilah fenomena muncul, dengan jumlahnya yang tidak banyak dan permintaan dari konsumen yang sangat banyak, reseller yang mendapatkan sepatu ini kembali menjualnya dengan harga yang tinggi dibandingkan dengan harga yang diluncurkan, maka dengan itu sepatu ini dapat dikatakan sebagai barang premium dikarenakan jumlah produksinya yang tidak banyak. Sehingga faktor-faktor seperti di desain oleh Kanye West, Endorsement, serta demand yang sangat tinggi dibandingkan dengan supply inilah yang menjadikan sepatu Adidas Yeezy memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan harus menggunakan sistem raffle bagi yang ingin mendapatkannya. Penjelasan ini didukung oleh berita yang dimuat pada wolipop.detik.com, Sneakers Yeezy Boost 350, hasil kolaborasi Adidas dan Kanye West ini menjadi incaran fashionista di seluruh dunia. Di Amerika, sneakers hitam dan putih yang dijual dengan harga resmi US$ 200 atau sekitar Rp 2,6 jutaan itu laris terjual hanya dalam 15 menit setelah rilis. Dari harga Rp 3,3 jutaan (harga di Indonesia), permintaan yang besar membuat harga Yeezy melesat naik. Tak tanggung-tanggung sampai Rp 16 jutaan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh reseller di Indonesia untuk mendapatkan lalu menjualnya kembali dengan harga reseller yang tentu jauh lebih tinggi dari harga retail yang dikeluarkan oleh perusahaan Adidas di counter resminya. Adidas Yeezy secara retail pada tahun 2017 dapat didapatkan di Indonesia dengan cara raffle di dua toko yaitu Adidas Neo SOHO dan The Goods Dept Pondok Indah Mall dengan pembagian kuantitas seperti berikut: Tabel 1.1 Jumlah Sneakers Adidas Yeezy yang Dijual di Indonesia Secara Retail Tahun 2017 No. Tempat Jumlah 1 Adidas Neo SOHO 55 pasang 2 The Goods Dept Pondok 50 pasang Indah Mall (Sumber: Sneaker dan diolah oleh penulis, 2017) 3
4 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah Adidas Yeezy yang beredar di Indonesia pada tahun 2017 hanya 105 pasang. Dua gerai tersebut dengan cara raffle melakukan penjualannya dan bagi pembeli yang nomor rafflenya terpanggil berhak untuk membelinya dengan harga Rp ,- dan setiap pembeli hanya berhak untuk membeli sepasang Adidas Yeezy tersebut. Oleh karena itu, hal ini sedikit merugikan bagi mereka yang tidak mendapatkan kesempatan untuk membeli produk ini karena stock yang sudah habis dan jika masih ingin membelinya harus mencari produk tersebut di reseller yang notabene menjualnya secara online dan dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada harga retailnya. Berbeda dengan harga retailnya, Adidas Yeezy dengan harga reseller dapat dijual dengan dua sampai tiga kali lipat harga belinya. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi mereka yang mempunyai kesempatan untuk membeli produk ini baik dari retail di Indonesia maupun yang membelinya di luar Indonesia. Banyak reseller yang menjual Adidas Yeezy menggunakan basis media sosial, seperti Instagram, Twitter, forum-forum komunitas, serta Facebook. Berdasarkan situs malesbanget.com, harga Adidas Yeezy yang dijual oleh individu menggunakan harga reseller bisa mencapai Rupiah. 4
5 Nike Air Jordan 1 Retro Chicago 2015 Adidas Yeezy Boot Low 350 Nike Air Jordan 1 Retro Shattered Backboard Under Armour Curry One MVP Nike Air Jordan 1 Retro Dover Street Market Nike Air Jordan 7 Retro Cigar Nike Sock Dart Fragment Black Oreo Nike Air Jordan 10 Retro Drake OVO Nike Air Jordan 7 Retro Champagne Asics Gel Lyte III Afew Kol $ $ $ $ $ $ $ $ $0.000 TOP 10 TOTAL DOLLARS SPENT $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ Gambar 1.1 Daftar 10 Besar Sneakers Termahal Tahun 2015 (Sumber: Longlifemagz dan diolah oleh penulis, 2017) Grafik di atas yang merupakan data Campless berdasarkan penjualan deadstock sneakers di website ebay menunjukkan bahwa kolaborasi antara Adidas dengan Kanye West untuk melahirkan produk Adidas Yeezy menjadikan produk tersebut sebagai salah satu dari 10 sneakers termahal harga resellnya di dunia. Sebagian besar rival dari Adidas Yeezy merupakan produk dari Nike Air Jordan Retro, salah satunya adalah Jordan 1 Bulls Retro dengan penjualan harga resellernya mencapai $ atau sekitar Rp 9M pada tahun tersebut. Namun produk Adidas Yeezy merupakan sneakers yang paling telat muncul di pasaran dibandingkan dengan 9 produk sneakers lainnya dan menjadi produk sneakers pertama yang mengubah cara pandang orang-orang terhadap sebuah sepatu berjenis sneakers dikarenakan mulai dari bagaimana cara Adidas memasarkan produk ini, bagaimana cara mendapatkan produk ini di retail/counter resmi Adidas, serta bagaimana produk ini dijual kembali dengan harga yang sangat tinggi. Saat ini trend mengenai 5
6 sepatu ini menjadi sangat marak di kalangan masyarakat terutama bagi mereka yang menyukai sepatu jenis sneakers atau yang biasa disebut dengan sneakers head. Dan akibat hadirnya sepatu ini juga banyak kalangan yang mendadak menjadi sneakers head, banyak kalangan yang seolah tidak memikirkan berapun harga yang didapatkan dari reseller untuk dibeli demi menunjang penampilannya. Dengan kata lain, mengapa dengan adanya perbedaan harga yang sangat signifikan dari harga retail yang cukup terjangkau menjadi harga resell yang melambung tinggi tetap adanya pembelian atas produk Adidas Yeezy tersebut. Hal ini tentu menjadi sangat menghebohkan, sehingga kalangan sneakers head yang terbilang cukup lama menjadi maniak sepatu sejenis merasa bahwa hal-hal tersebut seperti melukai taste dari penjualan dan penggunaan sepatu jenis ini dikarenakan harga jualnya yang sudah sangat tidak wajar dan banyak pengguna sneakers saat ini ketika telah memiliki sepatu ini merasa bahwa dirinya sneakers head dan benarbenar expert dalam bidang tersebut. Maka dari itu dengan harga jualnya yang sangat tinggi ini banyak kalangan yang bertanya-tanya untuk memutuskan membeli sepatu ini atau tidak. Harmani (2008: 41) menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan proses pengintegrasian yang mengombinasikan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu di antaranya. Indikator yang digunakan untuk mengukur keputusan pembelian konsumen antara lain : 1. Keputusan terhadap produk yang tersedia. 2. Keputusan terhadap harga yang diberikan. 3. Keputusan terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena situasi di atas, berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti tertarik mengambil judul Analisis Pengaruh Penjualan Rare Sneakers Dengan Harga Resell Terhadap Keputusan Pembelian Sneakers Head ini dilakukan sebagai tolak ukur atas keputusan pembelian konsumen terhadap sneakers terutama Adidas Yeezy yang harga jual melalui resellernya sangat tinggi ini dan menjadi acuan untuk perusahaan yang ingin melakukan penetapan harga untuk sebuah produk khususnya sepatu, dan juga 6
7 diharapkan dapat menjadi referensi untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen mengenai harga, kualitas produk, dan juga keputusan pembelian Perumusan Masalah Adidas merupakan salah satu merek sepatu ternama di dunia yang memiliki berbagai macam jenis model sepatu olahraga. Setiap tahunnya Adidas mengeluarkan desain sepatu terbaru sesuai dengan minat serta tren sepatu masa kini. Salah satunya pada tahun 2015, Adidas resmi mengeluarkan produknya yang bernama Adidas Yeezy yang juga merupakan proyek kerja samanya dengan artis hiphop Amerika yaitu Kanye West. Berbagai faktor seperti berkolaborasi dengan Kanye West, endorsement dari arti-artis ternama Hollywood ini menjadikan produk Adidas Yeezy memiliki demand yang sangat tinggi di pasaran, namun pihak Adidas sendiri tidak memproduksi sepatu ini dalam jumlah yang sesuai dengan demand yang ada, sehingga ketika peluncurannya bayak konsumen yang ingin membeli produk ini tidak bisa mendapatkannya dikarenakan stock produk yang sudah habis. Hal ini dimanfaatkan oleh konsumen-konsumen lainnya untuk kembali menjual produk Adidas Yeezy ini dengan harga resell yang cukup tinggi bahkan bisa mencapai tiga kali lipat dari harga retailnya karena barang yang susah didapatkan. Kondisi ini mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk Adidas Yeezy. Oleh karena itu, di sini penulis ingin meneliti pengaruh harga resell terhadap keputusan pembelian konsumen Adidas Yeezy Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana harga resell produk Adidas Yeezy? 2. Bagaimana keputusan pembelian produk Adidas Yeezy? 3. Seberapa besar pengaruh harga resell terhadap keputusan pembelian produk Adidas Yeezy? 7
8 1.5. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui harga resell produk Adidas Yeezy. 2. Untuk mengetahui keputusan pembelian produk Adidas Yeezy. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga resell terhadap keputusan pembelian produk Adidas Yeezy Manfaat Penelitian a. Kegunaan Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan bagi pembaca tentang pengaruh harga resell dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian, serta diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dengan kajian manajemen pemasaran, khususnya dalam penetapan harga dan keputusan pembelian. b. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Adidas Indonesia dan juga penjual produk dengan harga resell dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan penetapan harga dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian konsumen Lokasi dan Objek Penelitian a. Variabel Penelitian Variabel Independent: Harga Resell (X) Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y) b. Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di kota-kota besar Indonesia dengan alasan pemilihannya berdasarkan komunitas sneakers di Indonesia yang tergabung dalam satu forum sehingga memudahkan penulis dalam melakukan akses data untuk keperluan penelitian skripsi ini. 8
9 1.8. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan penjelasan tentang isi dari masing-masing bab yang disajikan secara singkat dan jelas dari keseluruhan bagian skripsi ini. Skripsi ini akan disajikan dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: 1. BAB I : Pendahuluan Pada bab ini berisikan gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian. 2. BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. 3. BAB III : Metode Penelitian Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. 4. BAB IV : Hasil penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang hasil dari pengolahan data. Di mana hasil tersebut akan dianalisis oleh penulis agar ditemukan kesimpulan dari penelitian ini. 5. BAB V : Kesimpulan dan Saran 9
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami perubahan yang begitu cepat. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbaru, namun sebenarnya fashion itu sendiri mencakup arti yang sangat luas dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Fashion adalah sebuah kata yang tidak asing lagi dan sering disebutkan dalam dunia sehari-hari. Fashion biasanya identik dengan model pakaian atau desain baju
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat. Seperti halnya terjadi pada perkembangan industri bisnis sepatu yang saat ini tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Dalam hal ini bisnis ritel
1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Dalam hal ini bisnis ritel adalah keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan merek tertentu di pasar negara lain. Strategi ini dikenal dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu efek dari pasar terbuka adalah masuknya merek-merek asing ke Indonesia. Ada beberapa strategi yang biasa digunakan oleh produsen asing untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini olahraga mulai menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hal ini disebabkan karena adanya tren gaya hidup sehat yang saat ini sudah mulai berkembang dalam masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam setiap kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produkproduk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam setiap kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari produkproduk barang maupun jasa yang dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya. Misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau casual
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan menjadi sesuatu yang sangat penting dan dapat dikatakan mahal harganya. Kebutuhan orang terhadap olah raga sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia tidak hanya memberikan pengaruh terhadap bidang perekonomian dan bisnis di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fashion yang sangat dibutuhkan sama seperti pakaian. Fashion merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era modern ini, kemajuan teknologi membuat kebutuhan konsumen menjadi lebih berkembang dan mengalami perubahan yang sangat pesat. Konsumen secara tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu brand, perlu adanya upaya untuk membuat brand tersebut terkenal dan mempunyai konsumen yang loyal, maka diperlukan strategi promosi yang menarik melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang terus berkembang menjadi kehidupan sehari-hari dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo UNKL347
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepatu menjadi produk yang sangat digemari di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, setiap perusahaan sepatu bersaing menciptakan produk yang bermutu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sangatlah beraneka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sangatlah beraneka ragam, antara lain kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer merupakan prioritas utama
Lebih terperinciBAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS
BAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS 1.1 Latar Belakang Di era modern sekarang ini, berbelanja barang-barang fashion untuk menunjang penampilan menjadi kebutuhan rutin setiap orang baik pria maupun wanita.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Data Objek 1. Online store Thesteddy Berawal dari keisengan untuk menambah uang jajan, Widya Sesarika, pemilik Thesteddy, menciptakan sebuah toko online yang berkecimpung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas pendirinya, Adolf Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyaknya merek yang beredar di pasaran memberi peluang kebebasan konsumen memilih merek produk yang diinginkan sesuai sikap mereka terhadap produk tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, dan daya beli mereka. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi, konsumen menjadi makin cerdas dalam membuat keputusan pembelian. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belanja atau membeli barang gray market merupakan suatu fenomena perilaku
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masuknya barang-barang gray market ke suatu negara terutama barang elektronik ponsel pintar telah merebak dan menjadi suatu fenomena dunia. Belanja atau membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET. (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan tersebut, manusia dituntut agar dapat memenuhinya. Salah satu cara dalam pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang dibanding dengan beberapa tahun lalu. Salah satu penyebab berkembangnya teknologi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan Adidas didirikan di Herzogenaurach, Jerman pada tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolf Dassler, dimana pada awalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri skin care termasuk industri yang menjanjikan saat ini. Industri ini tidak luput dari kecantikan dan kosmetik. Karena sudah bisa dipastikan bawah orang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Sepeda merupakan salah satu
Lebih terperincinilai merek nya di mata para pelanggan setianya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para produsen sepatu berlomba-lomba menciptakan berbagai inovasi dalam memasarkan produk sepatu mereka. Para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto dan video pendek kepada orang lain yang juga dapat berbagi ke media sosial lainnya. Aplikasi instagram
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan internet yang semakin pesat di era globalisasi ini mendorong terjadinya perubahan kultur dalam kehidupan manusia. Saat ini media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang lebih modern. Komunikasi dan informasi merupakan bidang yang dipengaruhi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama dalam segala bidang salah satunya dalam bidang pemasaran. Suatu perusahaan harus berhadapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagus Nurul Akbar, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fashion merupakan suatu bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek penampilan. Saat ini fungsi fashion bukan lagi sekedar penutup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang signifikan di Kota Bandung. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya produsen pakaian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan kota kreatif dengan potensi sumber daya manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota Bandung telah dikenal
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini begitu banyak peminat olah raga sepak bola, olah. raga sepak bola diminati oleh berbagai macam kalangan khususnya
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini begitu banyak peminat olah raga sepak bola, olah raga sepak bola diminati oleh berbagai macam kalangan khususnya mahasiswa, terutama olah raga sepak bola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern, mendorong masyarakat untuk mengikuti berbagai kemajuan teknologi. Bentuk kemajuan teknologi ini mendorong perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir seluruh masyarakat di Indonesia memiliki sepatu. Sepatu biasa digunakan sebagai fashion dalam berbagai pekerjaan, seperti sepatu resmi, sepatu dansa, sepatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik dibidang industri maupun jasa memiliki tujuan untuk dapat bertahan dan bersaing dipasar bebas dengan meraih keuntungan yang optimal. Dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Indonesia telah menunjukan geliatnya di tahun 2015, tingginya populasi usia produktif di Indonesia yang tak berbanding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah yang berisi tentang bagaimana perusahaan khususnya merek terkenal dapat meningkatkan kepuasan konsumen, kesetiaan konsumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih diminati. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan bertambah maraknya dunia fashion di Indonesia akibat semakin banyaknya mode-mode fashion maka dapat melengkapi masyarakat Indonesia dalam hal memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia saat ini semakin komplek untuk dipenuhi. Sepatu atau tas merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pentingnya sepatu dan tas bagi wanita,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam pengembangannya teknologi memberikan kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Merek menjadi hal yang sangat penting bagi suatu produk. Persaingan sengit memaksa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merek menjadi hal yang sangat penting bagi suatu produk. Persaingan sengit memaksa perusahaan untuk mengadopsi strategi yang menciptakan keunggulan kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Zalora
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Zalora adalah salah satu onlineshop yang ada di Indonesia. Zalora menawarkan berbagai produk fashion mulai dari pakaian hingga aksesoris. Produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman saat ini perusahaan dituntut untuk selalu berkembang dan berinovasi untuk dapat menjual produknya lebih banyak dan terus membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal tersebut sangat lah penting dalam pemakaian bedak tabur muka.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Trend yang sedang terjadi sekarang makin banyak persaingan pada kosmetik khususnya bedak tabur muka di Indonesia sudah sangat pesat. Berbagai merek bedak tabur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia (BPS, 2015). Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, maka variasi dari kebutuhannya pun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Foto 1.1 Jenis Flatshoes 1. Sumber: Data Internal NSBWZ (2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Nice Shoes Be Wonder Zhoes selanjutnya disingkat NSBWZ merupakan salah satu merek lokal di Indonesia yang khusus memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
Lebih terperinciBab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari
Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan
BAB I 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sudah tidak asing mendengar berita tentang suatu perusahaan yang berhasil menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan besar dari hasil penjualan produknya. Namun di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Di negara indonesia dirugikan mencapai hingga triliunan karena banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Barang bekas telah menjadi permasalahan perekonomian setiap negara di dunia. Di negara indonesia dirugikan mencapai hingga triliunan karena banyaknya barang
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Wawancara yang dilakukan kepada 12 responden di Semarang yang sudah melakukan pembelian sepatu Merek Vans di Mats Store antara bulan julidesember 2016. Pertanyaan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih
Lebih terperinciAnalisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id
Analisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id Fitria Ekarini Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatikation Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Email:
Lebih terperinciPeluang Bisnis Sampingan Distro Online
Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis.mereka dituntut untuk memilki suatu keunikan tersendiri
Lebih terperinciBAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Latar belakang pemilihan usaha Pada dasarnya pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan perkembangan zaman pakaian berubah menjadi bagian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menyebabkan perubahan sistem perdagangan, baik secara tradisional maupun modern. Sistem perdagangan tradisional yakni transaksi antara penjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha Latar Belakang. Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon konsumen potensial serta mempertahankan konsumen yang telah ada, bukanlah hal yang baru dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ekonomi dan teknologi pada saat ini membawa banyak
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi pada saat ini membawa banyak perusahaan di Indonesia untuk lebih maksimal, baik fungsi dan peran pemasaran dalam memasuki era globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo Adidas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi Perusahaan Adidas adalah sebuah perusahaan produk peralatan olahraga dati Jerman yang didirikan oleh Adolf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga tersier. Feist, Jess (2010) mengatakan bahwa salah satu kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ditengah era globalisasi dan berkembangnya zaman membuat kebutuhan konsumen menjadi sangat beragam. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier. Feist,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ainoheartshop didirikan pada awal tahun 2012, pada awalnya hanya menjual aksesoris seperti cincin, kalung, gelang pada media sosial seperti facebook
Lebih terperinciANALISIS PEMOSISIAN PRODUK SEPATU FUTSAL MERK ADIDAS BERDASARKAN ATRIBUT WILAYAH JABODETABEK BOBY HERMAWAN NPM :
ANALISIS PEMOSISIAN PRODUK SEPATU FUTSAL MERK ADIDAS BERDASARKAN ATRIBUT PRODUK DAN HARGA DI WILAYAH JABODETABEK BOBY HERMAWAN NPM : 14209460 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk mencari informasi, dan berkomunikasi, internet saat ini. keefisienan dari sebuah transaksi pembelian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah sangat mendarah daging di kalangan masyrakat Indonesia. Melalui internet ini, berbagai informasi dapat dengan mudah disebarluaskan dan diperoleh.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri. Keadaan yang seperti ini dapat mendorong tumbuhnya perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dapat memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan di bidang produksi khususnya industri. Keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk yang terus naik berdampak terhadap tingkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan. Hal tersebut mengharuskan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman belakangan ini menyebabkan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan. Hal tersebut mengharuskan perusahaan menggembangkan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,
Lebih terperinciKreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah
Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha khususnya di bidang industri minuman yang semakin ketat, sehingga menuntut berbagai macam bentuk usaha untuk lebih kreatif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ponsel pintar. Menurut Brahima Sanou, Direktur Biro Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin kuat, hal ini memicu perusahaan untuk terus memajukan strategi dan inovasinya. Persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis. baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan
Lebih terperinci