Bersama surat ini terlampir Putusan Homologasi dari Perseroan yang berisi halaman 30.

Transkripsi

1 Jakarta, 05 Oktober 2020 Nomor Surat : 12.98/SPb/Corsec/FLI/X/2020 Lampiran : - Perihal : Tanggapan Surat nomor S-05468/BEI.PP3/ tertanggal 15 September 2020 Perihal Permintaan Bursa Kepada Yth. Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, 16 th Floor Jalan Jend. Sudirman, Kav Jakarta Selatan, 12190, Indonesia Up. Bapak I Gede Nyoman Yetna / Direktur Penilaian Perusahaan Bapak Goklas Tambunan /Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Dengan Hormat, Menindaklanjuti Surat dari PT Bursa Efek Indonesia nomor S-05468/BEI.PP3/ tertanggal 15 September 2020 perihal Permintaan Bursa, bersama ini kami sampaikan penjelasan tersebut: A. Terkait Perjanjian Perdamaian (Homologasi) dan Rencana Konversi Utang Perseroan 1. Sehubungan dengan Perjanjian Perdamaian (Homologasi) yang telah disampaikan sebelumnya oleh Perseroan melalui Surat No.: /SPb/Corsec/FLI/X/2019 tanggal 11 November 2019 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Perkara hukum terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan/atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang berdampak Material (KOREKSI), Bursa meminta Perseroan menyampaikan: a. Salinan Putusan Pengesahan Perjanjian Perdamaian (Homologasi) Nomor 116/Pdt.Sus- PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. yang telah dilengkapi dengan halaman 30 dan dengan kualitas yang lebih jelas/mudah untuk dibaca. Bersama surat ini terlampir Putusan Homologasi dari Perseroan yang berisi halaman 30. b. Daftar nama dan jumlah tagihan dari 19 kreditor yang terdapat dalam Daftar Piutang Tetap namun tidak hadir dalam pelaksanaan Pemungutan Suara (voting) atas Rencana Perdamaian.

2 Berikut adalah penjelasan mengenai persidangan terkait dengan PKPU dari Perseroan: 1. Berdasarkan Daftar Piutang dari Perseroan. Jumlah Kreditur Perseroan adalah sebanyak 191 (seratus sembilan puluh satu) Kreditur. Dari 191 Kreditur tersebut, sebanyak 174 (seratus tujuh puluh empat) Kreditur yang hadir dalam pemungutan suara, sehingga dari 174 Kreditur tersebut, 17 (tujuh belas) Kreditur tidak hadir dalam persidangan. Berikut adalah 17 Kreditur beserta dengan jumlah hutangnya. No. Nama Kreditur Klasifikasi Nominal (Dalam Rupiah) 1. ANGELINE MALIDA SUDIBYO Konkuren 2,352,144, BARNETT TURALAKEY Konkuren 1,194,799, HERNIE FAJAR INDAH S Konkuren 904,140, ISWAN IBRAHIM Konkuren 2,820,551, LYANA Konkuren 3,387,001, METYE Konkuren 1,007,941, RICKY RUSWANDI Konkuren 1,013,354, SOFYAN Konkuren 1,045,345, TA RANGANATAN Konkuren 736,805, EFENDY Konkuren 1,010,272, STEVANIE HERLAMBANG Konkuren 1,285,533, OSSIN DICKY WIDJAJA Konkuren 1,632,256, SUTONO Konkuren 1,488,367, NOVIANTO TEDJOSOENARJO Konkuren 854,994, FRENGKY SAPTAPUTRA Konkuren 781,733, PANGKY WIBOWO Konkuren 1,589,493, DIANA G MANDAGI Konkuren 1,686,175,207 Berdasarkan hasil pemungutan suara, dari 174 Kreditur tersebut, 173 Kreditur menyetujui sedangkan 1 (satu) kreditur tidak menyetujui. c. Dokumentasi yang menunjukkan PT Maja Safhira dan PT Forza Indonesia memenuhi definisi Kreditor Konversi berdasarkan Perjanjian Perdamaian (Homologasi) dengan nilai tagihan dari masing-masing perusahaan tersebut kepada Perseroan. Berdasarkan Definisi dari Kreditur Konversi sesuai dengan Perjanjian Homologasi Angka Penyelesaian Kreditor Konversi, dimana Kreditur Konversi adalah kreditor lainnya diluar Kreditor One Casablanca, Kreditor Utang Usaha/Vendor dan Kreditor MTN yang sebelum tanggal Putusan PKPU telah bersedia untuk piutangnya dikonversi

3 menjadi saham biasa Perseroan. Dan sesuai dengan kepemilikan bahwa Kreditor Konversi atau pihak lainnya yang ditunjuk dan/atau penerusnya dan/atau pengganti haknya, sehingga pada awalnya PT Maja Shafira bukan merupakan Kreditur Konversi. Namun berdasarkan Perjanjian Homologasi bahwa hutang tersebut dapat dialihkan kepada pihak lainnya, oleh karena itu, PT Maja Sharifra merupakan penerima pengalihan hutang dari Kreditur Konversi sebagai berikut: PT Maja Shafira telah menerima pengalihan dari Kreditur Konversi dengan jumlah Rp ,- NO. N A M A NO. K T P ALAMAT KTP NOMINAL (Rp) 1 Jumaliana Jl. Kamboja Ujung No. 25 RT 11 RW 5 Kel. Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 750,000,000 2 Kevin LD Pangemanan Duren Sawit Indah Blok A-1 No. 7, RT 005 RW 018, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur 750,000,000 3 Kristo Romi Budiman Duren Sawit Blok P.II/32, RT 014/008, Duren Sawit, Jakarta Timur 750,000,000 4 Landi Rumambi Jl. Enim No. 116 RT 004/003, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara 750,000,000 5 Larasati Jl. H. Jian RT 7 RW 7 Kel Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 750,000,000 6 Leonardo Muara Karang Blok V 8 U/65 RT 8 RW 14 Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara 750,000,000 7 Lisa Ekawati Komp. Taman Aries Blok D XI/6, RT 004/006, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 750,000,000 8 Lisawati Sutopo TMN Aries B 1/9, RT 002 RW 009, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 750,000,000 9 Luisa Elizabeth Lelametan Pamulang Permai I Blok B.27/16 RT 006/014, Kel Pamulang Barat, Kec Pamulang, Kota TangSel 750,000, Lukki Tedjamukti Jl. Wijaya Timur II/3 RT 003/005, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 750,000, M. Hawin Sutopo Jl. Wijaya Timur II/3 RT 003/005, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 750,000, Mario Stevanus Mawengkang Kayamas Residence Tower B No. 136, RT 006/002, Kel. Pisangan, Kec. Ciputat Timur, Tangsel 750,000, Melisa Liani Rampi Tmn Meruya Ilir I 3/17 RT 7 RW 7 Kel. Meruya Utara, Kec Kembangan, Jakarta Barat 750,000, Mieke Roos Pantouw Jaga VIII, Kel. Tumaluntung, Kec. Kauditan, Kab. Minahasa Utara 750,000, Nanang Jl. H. Jian II B No. 20 RT 008/007, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 750,000, Natalia Lenny Rondonuwu Jl. Yos Sudarso Lorong Anggrek, RT. 003/001, Inauga, Mimika Baru, Mimika Papua 750,000, Nendayati Jl. Sutra Ungu Blok C2 No. 5 RT 013/010 Kel. Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara 750,000, Nicolas Immanuel A. Jouwe Jl. Samudra No. 24C Dok V Bawah RT 7 RW 1 Kel. Mandala, Kec Jayapura Utara, Jayapura 750,000, Nirmawati Apt. Kalibata City D/07/AK, Jl. Kalibata Raya No. 1 RT 01/04, Kel Rawajati-Pancoran, JakSel 750,000, Nugroho Sudirga Bumi Karang Indah C I/8 RT 005/009, Kel. Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan 750,000, Riri Indah Lestari Pamulang Permai Blok N-1/32 RT 001/002, Kel. Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan 1,000,000, Robert Karamoy Jaga XI, Tumalundung, Kauditan, Sulawesi Utara 1,000,000, Ronald Ferdinand Hermawan Jl. Kalimantan No. 18, RT 010, Handil Jaya, Jelutung Jambi 1,000,000, Rumondang H. D. Panjaitan Perum Dasana Indah Blok SN 2 No. 6 RT 8 /15, Kel. Bencongan Indah, Kec. Kelapa Dua, Tangerang 1,000,000, Sandi Komplek Green Ville Blok AK No. 33 RT 004/014, Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Selatan 1,000,000, Sandra Jawuy Jl. Tebet Timur Dalam I M/36, RT 005/004, Tebet Timur, Tebet, Jakarta selatan 1,000,000, Stella Hermawan Apt Gading Medit Residence CA 23 AR, RT 003/018, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading 1,000,000, Sugiharto Jl. Belimbing no. 48, RT 003/004, Sampangan, Pekalongan Timur 1,000,000, Suhendri Jl. Dayung IV-C/9 RT. 4 RW. 5 Kel. Kelapa Dua, Kec. Kelapa Dua-Tangerang, Banten 1,000,000, Susanto Premiere Residence Kav. 63 MDL RT 3 RW 7, Kel. Kelapa Indah, Kec Tangerang, Tangerang 1,000,000, Suwandi Jl. Otto Iskandardinata No. 72 RT 001/001, Kebon Jeruk, Andir, Kota Bandung 1,000,000, Teddy Jl. Ende No. 34 RT 8 RW 16, Kel Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara 1,000,000, Tjahjono Jl. Surya Permata I 3F/24 RT 017/001, Kel. Kedoya Selatan, Kec Kebon Jeruk, Jakarta Barat 1,000,000, Tjia Bunga Poris Indah Blok D/757 RT 3 RW 7 Kel. Cipondoh Indah, Kec. Cipondoh, Tangerang 1,000,000, Untung Tanurahardja Tulodong Bawah VIII/68 RT 001/001, Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 1,000,000, Valentino Jl. Kamboja Ujung No. 25, RT 011/005, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat 1,000,000, Vania Dermawan Jl. Sutopo 8 RT 4 RW 2, Kel. Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Magelang 1,000,000, W. David Waworuntu Jl. Cikajang No. 10 RT 006/006, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 1,000,000, Wynne Adiati Prakusya Jl. Adi Sucipto No. 16A RT 001 RW 005, Kel. Blulukan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar 1,000,000, Yony Jl. Pademangan IV Gg 21 No. 45A RT 18/8, Kel. Pademangan Timur, Kec. Pademangan, Jakarta Utara 1,000,000, Agustina Wibisono Jl. Lap Tenis Perum Permata Srengseng Blok B No, 18A RT 003/005, Kel. Srengseng, Kec Kembangan, Jaka 2,000,000, Albert Ihsanto Murdiono Jl. Kemanggisan Ilir IX A No. 12A RT 001/007, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 2,000,000, Amir Tamba SH, MH Jl. Kayu Jati V/5A, RT 013/004, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 2,000,000, Sudjaswin Effendi Lubis Jl. Pegangsaan Barat Apartemen Eksekutif Plam No. 902 RT 16/5, Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusa 2,646,357, Widodo Nurly Sumady Jl. RS Aini Kav 7-9 Apartemen Setia Budi Unit 604 RT 5 RW 5 Kel. Karet, Kec. Setia Budi, Jakarta Selatan 2,000,000, Freddy Tedjasasmita Jl. Tosiga Mulia Blk I/3 RT 9 RW 4 Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat 2,000,000, Ade Firmansyah Perum BNR Jl. Padma I No. 3 RT 6/12, Kel. Mulyaharja, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor 2,000,000, Ariawan Poerboadinoto Vila Nusa Indah 3 Blok KB 2/23 RT 4 RW 37 Kel. Bojong Kulur, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor 1,000,000, Bambang Budi Santoso Keboromo,RT 004/002, Keboromo, Tayu, Pati, Jawa Tengah 1,000,000, D. Kumala Rani Waworuntu Jl. Cikajang No. 10 RT 006/006, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 1,000,000, David Kristianto Jl. Rajawali No. 7, RT 001/001, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah 1,000,000, Denny Prihadi Jl. Karang Tengah Barat No. 7, RT 003/007, Kel. Arjuna, Kec. Cicendo, Kota Bandung 1,000,000, Dewi Fortunasari Wibisono Jl. Lapangan Tenis Perum Permata Srengseng Blok B No. 18A, RT 003/005 Kel. Srengseng, Kec. Kembangan 1,000,000, Dr. Yenny Kusumawaty Perum Permata hijau Blok PH VIII No. 66, RT 008/011, Bancarkembar, Purwokerto Utara 1,000,000, Edi Kusdaryanto Vila Nusa Indah 3 Blok KB 3/17 RT 4 RW 37 Kel. Bojong Kulur, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor 1,000,000, Edwin Tandayu Puri Kencana Blok M 6/5 RT 009/007, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat 1,000,000, Franky Hermawan Komp. Taman Aries Blok D XI/6, RT 004/006, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 1,000,000, Frennie Vian Jl. Pluit Karang Sari VI Blok O.7.U No. 11A, RT 008/008, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara 1,000,000, Geertje Pangemanan Perum BTN-AL Kairagi Indah Lingk. IX Kairagi Dua RW 009, Kairagi Dua, Mapanget 1,000,000, George Fernando Dendeng Pondok Timur Mas Blok HS No. 24 RT 009/013, Kel. Jakasetia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi 1,000,000, Geraldy Josua Lengkong Duren Sawit Indah Blok C III/8, RT 005/011, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur 1,000,000, Handry Rondonuwu Jaga XI, Tumaluntung, Kauditan, Sulawesi Utara 1,000,000, J. Emile Waworuntu Jl. Cancer No. 6 RT 5 RW 9 Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal, Bandung 1,000,000, Janette Shinta Daratan I, RT 003/002, Sendangarum, Minggir 1,000,000, Jeffry Manongko Taas Lingkungan V No. V, RT 000 RW 005, Taas, Tikala, Manado 1,000,000, Jimmy Poris Indah Blok D/757 RT 3 RW 7 Kel. Cipondoh Indah, Kec. Cipondoh, Tangerang 1,000,000, Joen Conny Buyung Jl. Mulya Jaya No. 32, RT 010 RW 008, Kel. Cipinang Muara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur 1,000,000,000 69,646,357,888 Dokumen akan kami susulkan. d. Dokumentasi yang menunjukkan PT Maja Safhira dan PT Forza Indonesia termasuk sebagai Kreditor Terverifikasi atau Kreditor Di Luar Verifikasi berdasarkan Perjanjian Perdamaian (Homologasi), dan nilai tagihan dari masing-masing perusahaan tersebut

4 kepada Perseroan. Sesuai dengan penjelasan kami pada huruf (c) tersebut diatas bahwa PT Maja Shafira merupakan penerima pengalihan dari Kreditur Konversi tersebut diatas. e. Dalam hal PT Maja Safhira dan/atau PT Forza Indonesia merupakan Kreditor Di Luar Verifikasi berdasarkan Perjanjian Perdamaian (Homologasi), harap dijelaskan apakah masing-masing perusahaan tersebut termasuk dalam: 1) kreditor dari Perseroan yang memiliki tagihan kepada Perseroan namun tidak ikut dalam proses PKPU Perkara No. 116/Pdf.Sus-PKPU/2019/PN. Niaga.Jkt.Pst; atau 2) kreditor yang tidak diidentifikasi atau diakui oleh Perseroan atau tim Pengurus sampai Tanggal Homologasi. huruf e.1. dan e.2. Berikut adalah asal hutang PT Forza Indonesia dan PT Maja Shafira. Hutang PT Forza Indonesia 1) Sebesar Rp ,- diberikan sebelum tanggal Homologasi dan sudah tertera dalam Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 September 2019 namun tidak didaftarkan dalam verifikasi perkara PKPU dari Perseroan, dan 2) Sisanya sebesar Rp ,- diberikan setelah tanggal Homologasi PKPU. Hutang PT Maja Shafira 1) Sebesar Rp ,- hutang yang diperuntukan kepada Perseroan (berasal dari pengalihan Kreditur Konversi yang tertera pada angka 1.c. diatas); dan 2) Sebesar Rp ,- hutang yang diperuntukan kepada Entitas Anak PT Forza Properti Serpong. 2. Berdasarkan Perjanjian Perdamaian (Homologasi), Tanggal Homologasi adalah tanggal dimana Perjanjian Perdamaian telah dihomologasi atau dilakukan pengesahan oleh Majelis Hakim Perkara No. 116/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. di Pengadilan Niaga. Harap dijelaskan dengan spesifik mengenai tanggal yang ditetapkan sebagai Tanggal Homologasi (tanggal 7 Oktober 2019 atau 11 Oktober 2019 atau tanggal lainnya). Perjanjian Perdamaian telah di homologasi pada tanggal 11 Oktober Tanggal Homologasi merupakan tanggal dimana diadakan Rapat Permusyawaratan Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan dan mengesahkan

5 Pemungutan Suara atas Perjanjian Perdamaian yang disepakati antara Perseroan dengan para Krediturnya pada tanggal 7 Oktober Sehubungan dengan rencana konversi utang yang dimiliki oleh Kreditur Konversi dengan jumlah sebesar Rp ,00, yang terdiri dari PT Forza Indonesia sebesar Rp ,00 dan PT Maja Shafira sebesar Rp ,00, Harap dijelaskan mengenai: a. Latar belakang dan profil utang kepada PT Forza Indonesia sebesar Rp ,00 dan PT Maja Shafira sebesar Rp ,00 tersebut, termasuk jangka waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, dan jaminan (jika ada). Dalam hal terdapat perubahan/perpanjangan jangka waktu pinjaman, agar dijelaskan jangka waktu yang terbaru dan perjanjian kredit yang mendasarinya. Berikut kami sampaikan Profil Hutang dari PT Forza Indonesia sebesar Rp ,- merupakan dana pinjaman dari Pemegang Saham kepada Perseroan. Pinjaman ini digunakan untuk dana untuk operasional Perseroan, pembayaran Pokok dan Bunga MTN serta untuk keperluan internal Perseroan. Hutang ini tidak dikenakan bunga dan tidak terdapat jangka waktu mengingat upaya dari pemegang saham pengendali yakni PT Forza Indonesia untuk memberikan support/dukungan kepada Perseroan yang saat itu sedang membutuhkan pendanaan yang sangat besar dan sebagai upaya untuk mempertahankan kesinambungan Perseroan. Dana sebesar Rp ,00 diperoleh dari 2 tahapan yakni: 1) Sebesar Rp ,- diberikan sebelum tanggal Homologasi dan sudah tertera dalam Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 September 2019 namun tidak didaftarkan dalam verifikasi perkara PKPU dari Perseroan, dan 2) Sisanya sebesar Rp ,- diberikan setelah tanggal Homologasi PKPU. Sedangkan Profil Hutang dari PT Maja Shafira sebesar Rp ,- merupakan dana pinjaman dari Pihak Ketiga kepada Perseroan. Pinjaman ini merupakan dana untuk operasional Perseroan, pembayaran Pokok dan Bunga MTN serta untuk keperluan internal Perseroan. Hutang ini tidak dikenakan bunga dan tidak terdapat jangka waktu mengingat PT Maja Shafira mengharapkan terdapat sinergi bisnis kedepannya untuk mengambil sebagai kontraktor untuk memperoleh proyek-proyek dari Perseroan. Hutang kepada PT Maja Shafira sebesar Rp ,- diberikan kepada Perseroan dan Entitas Anak yakni PT Forza Properti Serpong dengan perincian sebagai berikut: 1) Sebesar Rp ,- hutang yang diperuntukan kepada Perseroan (berasal dari pengalihan Kreditur Konversi yang tertera pada angka 1.c. diatas); dan 2) Sebesar Rp ,- hutang yang diperuntukan kepada Entitas Anak PT Forza Properti Serpong.

6 b. Penyebab tidak adanya nama PT Maja Shafira dan PT Forza Indonesia dalam daftar kreditor konkuren pada Perjanjian Perdamaian (Homologasi). Penyebab tidak adanya nama PT Maja Shafira dan PT Forza Indonesia dalam daftar kreditor konkuren pada Perjanjian Perdamaian (Homologasi) karena: Hutang PT Forza Indonesia a. Sebesar Rp ,- diberikan sebelum tanggal Homologasi dan sudah tertera dalam Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 September 2019 namun tidak didaftarkan dalam verifikasi perkara PKPU dari Perseroan, dan b. Sisanya sebesar Rp ,- diberikan setelah tanggal Homologasi PKPU. Hutang PT Maja Shafira a. Sebesar Rp ,- hutang yang diperuntukan kepada Perseroan (berasal dari pengalihan Kreditur Konversi yang tertera pada angka 1.c. diatas); dan b. Sebesar Rp ,- hutang yang diperuntukan kepada Entitas Anak PT Forza Properti Serpong. c. Dalam hal terdapat pemindahan hak atas tagihan kreditor tertentu berdasarkan Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi kepada PT Maja Shafira dan PT Forza Indonesia, agar dijelaskan riwayat dan rincian kronologis pemindahan hak tersebut, termasuk jumlah pihak, besarnya tagihan masing-masing pihak, dan nama pihak yang melakukan pengalihan hak tagihan tersebut.

7 NO. N A M A NO. K T P ALAMAT KTP NOMINAL (Rp) 1 Jumaliana Jl. Kamboja Ujung No. 25 RT 11 RW 5 Kel. Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 750,000,000 2 Kevin LD Pangemanan Duren Sawit Indah Blok A-1 No. 7, RT 005 RW 018, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur 750,000,000 3 Kristo Romi Budiman Duren Sawit Blok P.II/32, RT 014/008, Duren Sawit, Jakarta Timur 750,000,000 4 Landi Rumambi Jl. Enim No. 116 RT 004/003, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara 750,000,000 5 Larasati Jl. H. Jian RT 7 RW 7 Kel Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 750,000,000 6 Leonardo Muara Karang Blok V 8 U/65 RT 8 RW 14 Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara 750,000,000 7 Lisa Ekawati Komp. Taman Aries Blok D XI/6, RT 004/006, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 750,000,000 8 Lisawati Sutopo TMN Aries B 1/9, RT 002 RW 009, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 750,000,000 9 Luisa Elizabeth Lelametan Pamulang Permai I Blok B.27/16 RT 006/014, Kel Pamulang Barat, Kec Pamulang, Kota TangSel 750,000, Lukki Tedjamukti Jl. Wijaya Timur II/3 RT 003/005, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 750,000, M. Hawin Sutopo Jl. Wijaya Timur II/3 RT 003/005, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 750,000, Mario Stevanus Mawengkang Kayamas Residence Tower B No. 136, RT 006/002, Kel. Pisangan, Kec. Ciputat Timur, Tangsel 750,000, Melisa Liani Rampi Tmn Meruya Ilir I 3/17 RT 7 RW 7 Kel. Meruya Utara, Kec Kembangan, Jakarta Barat 750,000, Mieke Roos Pantouw Jaga VIII, Kel. Tumaluntung, Kec. Kauditan, Kab. Minahasa Utara 750,000, Nanang Jl. H. Jian II B No. 20 RT 008/007, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 750,000, Natalia Lenny Rondonuwu Jl. Yos Sudarso Lorong Anggrek, RT. 003/001, Inauga, Mimika Baru, Mimika Papua 750,000, Nendayati Jl. Sutra Ungu Blok C2 No. 5 RT 013/010 Kel. Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara 750,000, Nicolas Immanuel A. Jouwe Jl. Samudra No. 24C Dok V Bawah RT 7 RW 1 Kel. Mandala, Kec Jayapura Utara, Jayapura 750,000, Nirmawati Apt. Kalibata City D/07/AK, Jl. Kalibata Raya No. 1 RT 01/04, Kel Rawajati-Pancoran, JakSel 750,000, Nugroho Sudirga Bumi Karang Indah C I/8 RT 005/009, Kel. Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan 750,000, Riri Indah Lestari Pamulang Permai Blok N-1/32 RT 001/002, Kel. Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan 1,000,000, Robert Karamoy Jaga XI, Tumalundung, Kauditan, Sulawesi Utara 1,000,000, Ronald Ferdinand Hermawan Jl. Kalimantan No. 18, RT 010, Handil Jaya, Jelutung Jambi 1,000,000, Rumondang H. D. Panjaitan Perum Dasana Indah Blok SN 2 No. 6 RT 8 /15, Kel. Bencongan Indah, Kec. Kelapa Dua, Tangerang 1,000,000, Sandi Komplek Green Ville Blok AK No. 33 RT 004/014, Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Selatan 1,000,000, Sandra Jawuy Jl. Tebet Timur Dalam I M/36, RT 005/004, Tebet Timur, Tebet, Jakarta selatan 1,000,000, Stella Hermawan Apt Gading Medit Residence CA 23 AR, RT 003/018, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading 1,000,000, Sugiharto Jl. Belimbing no. 48, RT 003/004, Sampangan, Pekalongan Timur 1,000,000, Suhendri Jl. Dayung IV-C/9 RT. 4 RW. 5 Kel. Kelapa Dua, Kec. Kelapa Dua-Tangerang, Banten 1,000,000, Susanto Premiere Residence Kav. 63 MDL RT 3 RW 7, Kel. Kelapa Indah, Kec Tangerang, Tangerang 1,000,000, Suwandi Jl. Otto Iskandardinata No. 72 RT 001/001, Kebon Jeruk, Andir, Kota Bandung 1,000,000, Teddy Jl. Ende No. 34 RT 8 RW 16, Kel Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara 1,000,000, Tjahjono Jl. Surya Permata I 3F/24 RT 017/001, Kel. Kedoya Selatan, Kec Kebon Jeruk, Jakarta Barat 1,000,000, Tjia Bunga Poris Indah Blok D/757 RT 3 RW 7 Kel. Cipondoh Indah, Kec. Cipondoh, Tangerang 1,000,000, Untung Tanurahardja Tulodong Bawah VIII/68 RT 001/001, Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 1,000,000, Valentino Jl. Kamboja Ujung No. 25, RT 011/005, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat 1,000,000, Vania Dermawan Jl. Sutopo 8 RT 4 RW 2, Kel. Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Magelang 1,000,000, W. David Waworuntu Jl. Cikajang No. 10 RT 006/006, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 1,000,000, Wynne Adiati Prakusya Jl. Adi Sucipto No. 16A RT 001 RW 005, Kel. Blulukan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar 1,000,000, Yony Jl. Pademangan IV Gg 21 No. 45A RT 18/8, Kel. Pademangan Timur, Kec. Pademangan, Jakarta Utara 1,000,000, Agustina Wibisono Jl. Lap Tenis Perum Permata Srengseng Blok B No, 18A RT 003/005, Kel. Srengseng, Kec Kembangan, Jaka 2,000,000, Albert Ihsanto Murdiono Jl. Kemanggisan Ilir IX A No. 12A RT 001/007, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 2,000,000, Amir Tamba SH, MH Jl. Kayu Jati V/5A, RT 013/004, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur 2,000,000, Sudjaswin Effendi Lubis Jl. Pegangsaan Barat Apartemen Eksekutif Plam No. 902 RT 16/5, Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusa 2,646,357, Widodo Nurly Sumady Jl. RS Aini Kav 7-9 Apartemen Setia Budi Unit 604 RT 5 RW 5 Kel. Karet, Kec. Setia Budi, Jakarta Selatan 2,000,000, Freddy Tedjasasmita Jl. Tosiga Mulia Blk I/3 RT 9 RW 4 Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat 2,000,000, Ade Firmansyah Perum BNR Jl. Padma I No. 3 RT 6/12, Kel. Mulyaharja, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor 2,000,000, Ariawan Poerboadinoto Vila Nusa Indah 3 Blok KB 2/23 RT 4 RW 37 Kel. Bojong Kulur, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor 1,000,000, Bambang Budi Santoso Keboromo,RT 004/002, Keboromo, Tayu, Pati, Jawa Tengah 1,000,000, D. Kumala Rani Waworuntu Jl. Cikajang No. 10 RT 006/006, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 1,000,000, David Kristianto Jl. Rajawali No. 7, RT 001/001, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah 1,000,000, Denny Prihadi Jl. Karang Tengah Barat No. 7, RT 003/007, Kel. Arjuna, Kec. Cicendo, Kota Bandung 1,000,000, Dewi Fortunasari Wibisono Jl. Lapangan Tenis Perum Permata Srengseng Blok B No. 18A, RT 003/005 Kel. Srengseng, Kec. Kembangan 1,000,000, Dr. Yenny Kusumawaty Perum Permata hijau Blok PH VIII No. 66, RT 008/011, Bancarkembar, Purwokerto Utara 1,000,000, Edi Kusdaryanto Vila Nusa Indah 3 Blok KB 3/17 RT 4 RW 37 Kel. Bojong Kulur, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor 1,000,000, Edwin Tandayu Puri Kencana Blok M 6/5 RT 009/007, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat 1,000,000, Franky Hermawan Komp. Taman Aries Blok D XI/6, RT 004/006, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat 1,000,000, Frennie Vian Jl. Pluit Karang Sari VI Blok O.7.U No. 11A, RT 008/008, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara 1,000,000, Geertje Pangemanan Perum BTN-AL Kairagi Indah Lingk. IX Kairagi Dua RW 009, Kairagi Dua, Mapanget 1,000,000, George Fernando Dendeng Pondok Timur Mas Blok HS No. 24 RT 009/013, Kel. Jakasetia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi 1,000,000, Geraldy Josua Lengkong Duren Sawit Indah Blok C III/8, RT 005/011, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur 1,000,000, Handry Rondonuwu Jaga XI, Tumaluntung, Kauditan, Sulawesi Utara 1,000,000, J. Emile Waworuntu Jl. Cancer No. 6 RT 5 RW 9 Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal, Bandung 1,000,000, Janette Shinta Daratan I, RT 003/002, Sendangarum, Minggir 1,000,000, Jeffry Manongko Taas Lingkungan V No. V, RT 000 RW 005, Taas, Tikala, Manado 1,000,000, Jimmy Poris Indah Blok D/757 RT 3 RW 7 Kel. Cipondoh Indah, Kec. Cipondoh, Tangerang 1,000,000, Joen Conny Buyung Jl. Mulya Jaya No. 32, RT 010 RW 008, Kel. Cipinang Muara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur 1,000,000,000 69,646,357,888 d. Tujuan penggunaan dana yang diperoleh dari utang kepada PT Forza Indonesia sebesar Rp ,00 dan PT Maja Shafira sebesar Rp ,00 tersebut. Tujuan penggunaan dana yang diperoleh dari utang PT Forza Indonesia dan PT Maja Shafira adalah untuk Pinjaman ini digunakan untuk dana untuk operasional Perseroan, pembayaran Pokok dan Bunga MTN serta untuk keperluan internal Perseroan. e. Profil terkini dari PT Forza Indonesia meliputi alamat domisili atau alamat kantor pusat, bidang usaha, susunan manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris), struktur permodalan, pemilik manfaat (ultimate beneficial owner), hubungan afiliasinya dengan Perseroan (jika ada) dan informasi lainnya yang diketahui Perseroan terkait PT Forza

8 Indonesia. Berikut adalah Profil dari PT Forza Indonesia yang telah kami sesuaikan pada Keterbukaan Informasi Perseroan. A. KETERANGAN MENGENAI PT FORZA INDONESIA 1. UMUM PT Forza Indonesia ( FI ) adalah suatu Perseroan terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia untuk pertama kali dengan nama PT Forza Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta Pusat berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas nomor 163 tanggal 28 November 2013, dibuat dihadapan Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor AHU AH Tahun 2013 tertanggal 31 Desember 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan nomor AHU AH Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 24 tahun 2014, Tambahan Berita Negara nomor 7917 tanggal 25 Maret Akta Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dimana perubahan terakhir adalah berdasarkan akta pernyataan keputusan pemegang saham Perseroan nomor 70 tanggal 17 Oktober 2018 ( Akta 70/2018 ), dibuat di hadapan Humberg Lie, SH., SE., MKn., Notaris di Jakarta Utara yang sudah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU AH Tahun 2018 tanggal 18 Oktober 2018, Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2018 Tanggal 18 Oktober KEGIATAN USAHA PERSEROAN Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar FI, sebagaimana dimaksud dalam Akta FI nomor Akta 70/2018, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha FI adalah sebagai berikut: Maksud dan tujuan FI ialah berusaha di bidang keuangan dan Asuransi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, FI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Manajer Investasi 3. PERMODALAN, SUSUNAN PEMEGANG SAHAM DAN PENGURUSAN Struktur Permodalan FI

9 Nilai Nominal Rp ,00 per saham Keterangan Jumlah Jumlah Nilai % Saham (lembar) Nominal (Rupiah) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Freddy Setiawan 2. Erick Satria Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Modal Saham dalam Portepel ,2 0,8 100,0 0 Susunan Pengurus Dan Pengawas Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris FI adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS Komisaris : FREDDY SETIAWAN DIREKSI Direktur : ERICK SATRIA f. Profil terkini dari PT Maja Shafira meliputi alamat domisili atau alamat kantor pusat, bidang usaha, susunan manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris), struktur permodalan, pemilik manfaat (ultimate beneficial owner), hubungan afiliasinya dengan Perseroan (jika ada) dan informasi lainnya yang diketahui Perseroan terkait PT Maja Shafira. Berikut adalah Profil dari PT Maja Shafira yang telah kami sesuaikan pada Keterbukaan Informasi Perseroan. B. KETERANGAN MENGENAI PT MAJA SHAFIRA 1. UMUM

10 PT Maja Shafira ( MS ) adalah suatu Perseroan terbatas yang telah didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia untuk pertama kali dengan nama PT Maja Shafira, yang berkedudukan di Jakarta Pusat berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas nomor 14 tanggal 29 Oktober 2004, dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa, SH., Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bawah nomor C HT TH.2005 tertanggal 18 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan nomor tanggal 20 Juli Akta Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dimana perubahan terakhir adalah berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat Perseroan nomor 162 tanggal 28 Februari 2019, dibuat di hadapan Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Utara yang sudah mendapat PEnerimaan Pemberitahuan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-AH tanggal 26 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan nomor AHU AH Tahun 2019 tanggal 26 Maret KEGIATAN USAHA PERSEROAN Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, MS sebagaimana dimaksud dalam akta pernyataan keputusan rapat Perseroan nomor 23 tanggal 29 Januari 2010, dibuat di hadapan Vivi Novita Randadireksa, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta yang sudah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU AH Tahun 2010 tanggal 2 Juni 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan nomor AHU AH Tahun 2010 tanggal 2 Juni 2010, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha MS adalah sebagai berikut: Maksud dan tujuan MS ialah berusaha di bidang kontraktor/pemborong, perdagangan umum, jasa, perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, kehutanan, perindustrian, pengangkutan umum, ekspedisi, perbengkelan, konpeksi, garmen, pertambangan, katering, percetakan, real estate dan developer; Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, MS dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: i. Menjalankan pekerjaan kontraktor/pemborong, antara lain meliputi bidang arsitektur, perencanaan, dan pengawasan pembangunan gedung, jalan, jembatan, landasan, saluran irigasi, pengairan, pengurungan/pemerataan tanah, pemasangan instalasi, listrik, pesawat telepon, kabel-kabel, pipa, dan jasa penunjang pengeboran minyak dan panas bumi, baik darat maupun lepas pantai, dan pekerjaan pemborong secara umum. ii. Menjalankan usaha perdagangan barang segala macam kebutuhan, secara lokal maupun interinsulair, ekspor, impor, baik untuk tanggungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi bertindak sebagai komisioner,

11 supplier/leveransir, agen/perwakilan, grosir dan distributor penyalur, mini market, toko, serta retail penjualan barang-barang. iii. Menjalankan pekerjaan dibidang jasa termasuk menjalankan usaha dan konsultasi dalam bidang jasa penitipan, transportasi, penilai, jasa konsultasi manajemen, jasa teknik, jasa sistem informasi, dan pengelolaan data, pengembangan perangkat lunak, pelatihan seminar, periklanan, hubungan masyarakat, wartel dan warnet, jasa pelayanan kesehatan, konsultasi kesehatan, sanitasi, serta kesejahteraan bagi masyarakat luas kecuali bidang hukum dan pajak. iv. Melaksanakan pekerjaan dibidang perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian dan kehutanan. v. Menjalankan usaha dibidang perindustrian, dengan mendirikan pabrik, dalam rangka memproses dan memproduksi, bahan baku menjadi bahan/barang siap pakai atau barang konsumsi. vi. Menjalankan angkutan darat, antara lain dengan menggunakan bus, truk, taksi, serta menjalankan kegiatan perbengkelan kendaraan bermotor. vii. Menjalankan bidang usaha jahit/menjahit (konpeksi/garment). viii. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pertambangan. ix. Menjalankan kegiatan usaha dibidang catering dengan menyediakan makanan/minuman. x. Menjalankan usaha dibidang percetakan, penerbitan, penjilidan dan periklanan. xi. Melaksanakan pembebasan tanah untuk dikelola menjadi pembangunan perumahan, apartemen, kondominium dengan tidak mengurangi izin dari pihak instansi yang berwenang. xii. Membangun perumahan unit-unit perumahan, rumah susun, apartemen, kondominium, untuk dijual kepada perorangan, karyawan swasta maupun pemerintahan. 3. PERMODALAN, SUSUNAN PEMEGANG SAHAM DAN PENGURUSAN Struktur Permodalan MS Nilai Nominal Rp ,00 per saham Keterangan Jumlah Saham (lembar) Jumlah Nilai Nominal (Rupiah) % Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Ade Firmansyah 2. Ramlan Gunawan Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,0 50, ,0 Jumlah Modal Saham dalam Portepel - -

12 Susunan Pengurus dan Pengawas MS Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris MS adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS Komisaris : Ade Firmansyah DIREKSI Direktur : Ramlan Gunawan g. Konfirmasi apakah dalam hal Perseroan melaksanakan konversi utang, maka PT Maja Shafira akan menjadi pengendali baru Perseroan, berikut alasannya. Agar dijelaskan juga pihak yang akan menjadi pemegang saham pengendali Perseroan setelah pelaksanaan konversi utang. Seperti yang telah dijelaskan dalam Perubahan dan/atau Tambahan Informasi dari Keterbukaan Informasi yang telah kami perbaiki, atas Konversi Saham yang dilakukan, tidak terjadi perubahan pengendalian. Setelah dilakukan Konversi Saham, Perseroan masih dikendalikan oleh PT Forza Indonesia melalui bapak Freddy Setiawan. h. Konfirmasi apakah konversi utang yang dimiliki oleh PT Forza Indonesia menjadi saham merupakan penambahan modal yang dikecualikan dari HMETD (Penambahan Modal Tanpa HMETD/PMTHMED) untuk selain perbaikan posisi keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 (POJK 14/2019). Atas hal ini, Bursa meminta Perseroan untuk menjelaskan perkembangan terkini dari hasil konsultasi Perseroan dengan OJK. i. Konfirmasi apakah konversi utang yang dimiliki oleh PT Maja Shafira menjadi saham merupakan PMTHMETD untuk perbaikan posisi keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 (POJK 14/2019). Atas hal ini, Bursa meminta Perseroan untuk menjelaskan perkembangan terkini dari hasil konsultasi Perseroan dengan OJK. Untuk Pertanyaan butir (h) dan (i) tersebut diatas, saat ini, kami masih dalam pembahasan dengan OJK. Kami akan meminta persetujuan dari OJK untuk Persetujuan Konversi Hutang tersebut, mengingat kami tidak dapat menyelenggarakan RUPS apabila tidak disetujui oleh OJK atas Agenda Konversi Hutang. Kami telah menyampaikan Perubahan dan/atau Tambahan atas Keterbukaan Informasi kepada OJK yang kami sampaikan juga bersamaan dengan Bursa ini. Kami akan

13 menyampaikan update dan perkembangan terkini juga kepada PT Bursa Efek Indonesia. j. Konfirmasi terkait pemenuhan batasan jumlah saham baru yang akan diterbitkan dari hasil pelaksanaan PMTHMETD tersebut jumlahnya melebihi ketentuan yang ditetapkan OJK untuk PMTHMETD selain untuk memperbaiki kondisi keuangan. Atas hal ini, Bursa meminta Perseroan untuk menjelaskan perkembangan terkini dari hasil konsultasi Perseroan dengan OJK. Perseroan akan melakukan seluruh hutang yang dimiliki oleh PT Forza Indonesia dan PT Maja Shafira. Hal tersebut dikarenakan: 1. Berdasarkan Pasal Ketentuan-Ketentuan Tambahan Penyelesaian Utang atas Perjanjian Homologasi atas perkara PKPU yang dihadapi oleh Perseroan dengan nomor 116/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 11 Oktober 2019, apabila Perseroan gagal untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam Perjanjian Perdamaian, maka Perseroan berada dalam keadaan Wanprestasi. 2. Atas hal tersebut, Perseroan berupaya dengan kemampuan terbaiknya untuk menjaga Going Concern Perseroan sehingga salah satu upayanya adalah melaksanakan seluruh konversi hutang yang dimiliki oleh Para Kreditur Konversi sehingga Perseroan dapat tetap menjalankan usahanya dan berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan Perseroan ditengah kondisi yang sangat sulit khususnya di industri Properti tanah air. 3. Saat ini, seperti yang telah kami kemukakan diatas dan berdasarkan perkembangan terakhir, Perseroan akan melakukan komunikasi dengan pihak Kreditur yakni PT Maja Shafira dan PT Forza Indonesia serta akan memenuhi segala ketentuan yang dipersyaratkan baik PT Bursa Efek Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan. k. Tindak lanjut atas reminder yang telah disampaikan Bursa kepada Perseroan untuk memenuhi ketentuan V.1.1 dan V.1.4 terkait harga pelaksanaan saham tambahan sesuai dengan persyaratan pencatatan saham tambahan yang berasal dari PMTHMETD dalam Peraturan Bursa No. I-A. Perseroan akan mengikuti harga pelaksanaan atas PMTHMETD sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Bursa No. I-A. Berdasarkan perkembangan terakhir, Perseroan akan melakukan komunikasi dengan pihak Kreditur yakni PT Maja Shafira dan PT Forza Indonesia serta akan memenuhi segala ketentuan yang dipersyaratkan baik PT Bursa Efek Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan.

14 B. Terkait Laporan Keuangan (LK) 1. Sehubungan dengan adanya penurunan saldo piutang usaha yang signifikan sebesar Rp36,7 miliar atau turun 59% pada LK Perseroan per 30 September 2019, agar dijelaskan: a. Penyajian arus kas masuk untuk penerimaan kas dari pembayaran piutang usaha tersebut dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk periode 9 bulan yang berakhir per 30 September b. Penyebab dan tindak lanjut atas adanya selisih sebesar Rp22,5 miliar antara total penerimaan kas dari penurunan piutang usaha (laporan posisi keuangan) dan penjualan (laporan laba rugi) dengan pos penerimaan kas dari pelanggan (laporan arus kas dari aktivitas operasi) sebagaimana tabel berikut: Keterangan 30-Sep-2019 (Rp) Kas masuk dari penurunan piutang usaha (A) Kas masuk dari penjualan (B) Total (C=A+B) Penerimaan kas dari pelanggan (D) Selisih (E=C-D) a dan 1.b Berdasarkan perhitungan dari Manajemen, tidak terdapat selisih atas Arus Kas dengan penerimaan kas dari pelanggan. 2. Sehubungan dengan penjualan tanah Ungasan (aset yang dimiliki dari perusahaan anak yaitu PT Forzaland Bali) sebesar Rp50 miliar sebagaimana diungkapkan dalam LK Perseroan per 31 Desember 2019 pada CALK 19 tentang Penjualan, agar dijelaskan: a. Penyajian arus kas masuk untuk penerimaan dana dari hasil penjualan tanah tersebut dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk tahun Berdasarkan komunikasi perseroan dengan Bank Mega bahwa penjualan Tanah Unggasan penggunaan dananya sepenuhnya dipergunakan untuk menurunkan MTN maka hasil penjualan langsung ditransfer ke Bank Mega. Sehingga penjualan Tanah di PT FLB dicatat Piutang Affiliasi PT FLI terhadap Penjualan Tanah dan di FLI dicatat Hutang MTN terhadap Hutang Affiliasi PT FLB. b. Penyebab tidak terlihatnya arus kas masuk untuk penerimaan kas dari hasil penjualan tanah tersebut dalam laporan arus kas dari aktivitas operasi untuk periode tahun 2019.

15 Angka tereliminasi karena dicatat sebagai hutang piutang affiliasi sehingga tidak terlihat di arus kas. c. Penyebab pos penerimaan kas dari pelanggan untuk periode 12 bulan yang berakhir per 31 Desember 2019 hanya sebesar Rp14,8 miliar atau lebih rendah dari penerimaan kas dari pelanggan untuk periode 9 bulan yang berakhir per 30 September 2019 yang tercatat sebesar Rp22,4 miliar. Adanya perhitungan pengakuan pendapatan sehingga dilakukan adjustment dan reklasifikasi pada Uang Muka Pelanggan ke Piutang Usaha. d. Dalam hal terdapat pembayaran dari penjualan tanah Ungasan yang belum diterima oleh Perseroan hingga tanggal 31 Desember 2019, agar dijelaskan jumlah, penyebab, dan penyajian sisa pembayaran yang belum diterima tersebut dalam aset Perseroan. Hasil penjualan telah diterima sepenuhnya. e. Rincian penggunaan dana sebesar Rp50 miliar yang diterima dari penjualan tanah tersebut, termasuk rincian nama kreditor dan nilai utang kreditor yang dibayar dengan menggunakan dana tersebut. Hasil penjualan sepenuhnya digunakan untuk menurunkan hutang MTN. f. Penyebab Perseroan menyajikan total aset PT Forzaland Bali per 31 Desember 2019 dengan nilai sebesar Rp55,8 miliar (lebih tinggi dari saldo per 31 Desember 2018 yakni sebesar Rp48,1 miliar), mengingat Perseroan telah melakukan penjualan aset tanah Ungasan milik PT Forzaland Bali senilai Rp50 miliar pada tanggal 11 November Terdapat investasi perseroaan lewat perjanjian kerjasama KSO dengan PT Pilar Mas Konstruksi untuk pembangunan Cliff Bar di tebing tanah Unggasan. 3. Sehubungan dengan transaksi pengalihan saham PT Adara Properti Indonesia (d/h PT Forza Properti Sutera) milik PT Forza Land Indonesia Tbk dan PT Forza Aset Manajemen sebagai Pihak Penjual dengan Pihak Pembeli yaitu PT Pratama Maju Jaya (pihak terafiliasi) dengan Harga Pembelian senilai Rp46 miliar berdasarkan AJB yang ditandatangani pada tanggal 7 Januari 2020, agar dijelaskan:

16 a. Penyajian arus kas masuk untuk penerimaan kas dari hasil penjualan saham PT Adara Properti Indonesia (d/h PT Forza Properti Sutera) sebesar Rp46 miliar tersebut dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir per 31 Maret 2020 dan dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir per 30 Juni Pada bulan Desember 2019 PT Pratama Maju Jaya telah terlebih dahulu menyetorkan dana ke PT Forza Land Indonesia Tbk pada saat itu PT Pratama Maju Jaya berlum teraffiliasi dengan PT Forza Land Indonesia. Sehingga transaksi tersebut dicatat sebagai hutang pihak ketiga. Pada awal Januari 2020 PT Pratama Maju Jaya telah menjadi pihak teraffiliasi sehingga terdapat reklasifikasi hutang pihak ketiga PT Pratama Maju Jaya menjadi Hutang Affiliasi PT Pratama Maju Jaya. Sehingga pada saat transaksi pelepasan PT Adara Properti Indonesia (d/h PT Forza Properti Sutera) transaksi di catat oleh PT Forza land Indonesia Tbk yaitu Hutang Affiliasi PT Pratama Maju Jaya pada Investasi PT Adara Properti Indonesia (d/h PT Forza Properti Sutera), Piutang Affiliasi PT Forza Aset Manajemen dan Pendapatan lain-lain. Maka pada penyajian arus kas atas transaksi tersebut tidak terlihat karena terdapat eliminasi terhadap Hutang Piutang Affiliasi. b. Rincian penggunaan dana sebesar Rp46 miliar yang diterima dari divestasi PT Adara Properti Indonesia (d/h PT Forza Properti Sutera), termasuk rincian nama kreditor dan nilai utang kreditor yang dibayar dengan menggunakan dana tersebut. Penggunaan dana seluruhnya digunakan untuk pembayaran MTN c. Berdasarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting PT Forza Properti Sutera (FPS) yang terdapat dalam Keterbukaan Informasi yang disampaikan Perseroan pada tanggal 10 Januari 2020 (sebagaimana screenshot di bawah), FPS memiliki total liabilitas sebesar Rp82,9 miliar per 31 Juli 2019.

17 Sehubungan dengan hal tersebut agar dijelaskan: 1) Rincian liabilitas yang dimiliki FPS sebesar Rp82,9 miliar per 31 Juli 2019 tersebut. Rincian Liabilitas yang dimiliki FPS adalah sebagai berikut: LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Pajak Utang Usaha Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Uang Muka Pelanggan Utang Pihak Berelasi Liabilitas diestimasi Imbalan Kerja Karyawan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas ) Ikhtisar Data Keuangan Penting FPS per 31 Desember Ikhtisar Data Keuangan Penting FPS adalah sebagai berikut:

18 PT ADARA PROPERTI INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2018 (Dalam Dalam Rupiah Penuh) PT ADARA PROPERTI INDONESIA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019 AND 31 DECEMBER 2018 (Fully Expressed in Indonesian Rupiah) 31 Desember 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/ December, Notes December 31, 2018 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Bank Cash and Banks Persediaan Inventories Uang Muka Advances Pajak Dibayar Di Muka a Prepaid Tax Jumlah Aset Lancar Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap - Bersih Aset Lain-Lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET NON CURRENT ASSETS Fixed Assets - Net Other Assets Total non Current Assets TOTAL ASSET LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES Utang Pajak b Tax Payables Utang Usaha Trade Payables Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Short Term Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES Uang Muka Pelanggan Customer Advances Utang Pihak Berelasi Related Party Payables Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefits Liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Total Long Term Liabilities Total Liabilities EKUITAS EQUITY Modal Saham Share Capital Penghasilan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income Defisit ( ) ( ) Deficit Jumlah Ekuitas Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

19 PT ADARA PROPERTI INDONESIA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) PT ADARA PROPERTI INDONESIA STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Fully Expressed in Indonesian Rupiah) Catatan/ 2019 Notes 2018 PENJUALAN SALES BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOOD SOLD LABA KOTOR GROSS PROFIT BEBAN USAHA 17 OPERATING EXPENSES Beban Marketing Marketing Expenses Beban Administrasi dan Umum General & Administrative Expenses Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses LABA USAHA ( ) ( ) OPERATING INCOME PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Jasa Giro ( ) ( ) Current Account Service/Giro Service Administrasi Bank Bank Administrative Pajak Jasa Giro Giro service Tax Jumlah Beban Lain-Lain Total Other Expenses RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) PROFIT BEFORE INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN: 10c INCOME TAX: Kini - - Current JUMLAH MANFAAT (BEBAN) TOTAL INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) BENEFIT (EXPENSES) PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME LAIN POS YANG TIDAK AKAN (EXPENSES) ITEM THAT WILL NOT BE DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI RECLASSIFIED TO PROFIT OR LOSS Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement of Defined Imbalan Pasti Benefit Liabilities JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE LAIN TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT TAHUN BERJALAN ( ) ( ) FOR THE YEAR d. Berdasarkan evaluasi Bursa, terdapat selisih sebesar Rp 60,6 miliar antara penurunan saldo aset dan liabilitas Perseroan per 31 Maret 2020 akibat divestasi FPS (One Velvet) dengan nilai transaksi penjualan FPS, sebagaimana tabel berikut:

20 Keterangan* Penurunan saldo aset dan liabilitas Perseroan karena divestasi FPS berdasarkan LK per 31 Maret 2020 : Penurunan persediaan lancar (One Velvet) A ( ) Penurunan pajak dibayar di muka B ( ) Penurunan uang muka pelanggan (One Velvet) C Penurunan liabilitas imbalan kerja Karyawan D Total penurunan aset bersih Perseroan karena divestasi FPS E=A+B+C+D ( ) Nilai transaksi penjualan saham FPS F Selisih G=E+F ( ) *) Berdasarkan LK per 31 Maret 2020, Surat Perseroan No /SI.e/Corsec/FLI/VII/2020 tanggal 6 Juli 2020 perihal perubahan lebih dari 20% pada total aset liabilitas pada tanggal 31 Maret 2020 dengan angka perbandingan pada tanggal 31 Desember 2019, dan Keterbukaan Informasi tanggal 10 Januari Rp Sehubungan dengan hal tersebut agar dijelaskan: 1) Penyebab adanya selisih tersebut dan penyajiannya dalam LK per 31 Maret Tidak terdapat selisih yang harus disajikan. 2) Penyebab Perseroan tidak membukukan adanya rugi atas pelepasan entitas anak (FPS) dalam LK per 31 Maret 2020 sehubungan dengan adanya selisih sebesar Rp60,6 miliar tersebut. Penjualan FPS dilakukan dengan nilai par saham, sehingga dengan beralihnya kepemilikan atas aset dan liabilitas FPS tidak bisa diakui (dikonsolidasi). Atas laba rugi investasi tercermin pada saldo Investasi FPS di FLI. 4. Sehubungan dengan adanya saldo piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp22,79 miliar pada LK per 31 Maret 2020 dan sebesar Rp31,66 miliar pada LK per 30 Juni 2020, agar dijelaskan: a. Rincian piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp31,66 miliar pada LK per 30 Juni 2020 tersebut, termasuk nama pihak berelasi dan hubungan Perseroan dengan pihak berelasi yang menerima pinjaman dari piutang lain-lain tersebut.

21 Piutang berelasi tersebut terdiri dari: Piutang affiliasi PT Adara Properti Indonesia Rp ,- Piutang affiliasi PT Forza Properti Uluwatu Rp ,- Total piutang affiliasi Rp ,- b. Latar belakang, nature, dan tujuan dari transaksi pemberian piutang lain-lain tersebut, termasuk urgensi pemberian piutang lain-lain pihak berelasi tersebut dibandingkan untuk mendanai modal kerja dan/atau melakukan pelunasan utang Perseroan. Piutang ini merupakan sisa saldo piutang tahun-tahun sebelumnya. c. Tanggal pembayaran piutang lain-lain pihak berelasi tersebut dan informasi terkait perjanjian yang mendasari pemberian piutang lain-lain pihak berelasi tersebut. Jika tidak ada perjanjian yang mendasari, agar diberikan alasan dan dasar pengakuannya. Transaksi piutang ini merupakan transaksi berjalan. d. Tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, dan jaminan atas piutang lain-lain pihak berelasi tersebut (jika ada). Jika tidak ada, agar diberikan alasannya. Tidak ada, karena pada saat itu piutang tersebut diberika untuk anak perusahaan. e. Penyebab tidak adanya CALK atas piutang lain-lain pihak berelasi dalam LK per 31 Maret 2020 dan LK per 30 Juni LK akan kami revisi dengan penambahan CALK yg dimaksud. f. Konfirmasi apakah transaksi piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp44,09 miliar tersebut telah dilaksanakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Dalam hal berdasarkan pertanyaan dan tanggapan Perseroan atas poin f di atas, terdapat ketentuan yang belum dipenuhi oleh Perseroan, maka Bursa meminta Perseroan untuk: 1) berkonsultasi dengan OJK terkait dampak dan rencana tindak lanjut dalam upaya pemenuhan Peraturan OJK Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut.

22 Tidak terdapat benturan kepentingan karena piutang afiliasi tersebut merupakan transaksi yang diberikan pemegang saham kepada Perseroan tanpa bunga dan tanpa jangka waktu untuk mendukung operasional dan going concern Perseroan. 2) menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik mengenai dampak, rencana tindak lanjut dalam upaya pemenuhan Peraturan OJK Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut. Perseroan akan memenuhi ketentuan yang terdapat dalam peraturan OJK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu tersebut. 5. Pada LK per 31 Maret 2020, Perseroan membukukan adanya kenaikan saldo piutang lainlain kepada pihak berelasi sebesar Rp22,7 miliar dan kenaikan saldo utang lain-lain dari pihak berelasi sebesar Rp2,5 miliar per 31 Maret 2020 dibanding posisi per 31 Desember Sementara itu, pada LK per 30 Juni 2020, Perseroan membukukan adanya penurunan saldo utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp17,7 miliar dan kenaikan saldo piutang lainlain pihak berelasi sebesar Rp31,66 miliar per 30 Juni 2020 dibanding posisi per 31 Desember Sehubungan dengan hal tersebut, agar dijelaskan: a. Latar belakang dan penyebab adanya penurunan saldo utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp17,7 miliar dan kenaikan saldo piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp31,66 miliar per 30 Juni 2020 dibanding posisi per 31 Desember Kenaikan piutang lain-lain pihak berelasi di karenakan adanya pelepasan anak perusahaan sehingga piutang tersebut harus di akui karena sudah tidak bisa di konsolidasi (tidak dapat dieliminasi). Penurunan utang lain-lain berelasi dikarenakan adanya pembayaran utang lain-lain berelasi. b. Sumber pendanaan yang digunakan untuk pembayaran utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp17,7 miliar dan pembayaran piutang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp31,66 miliar pada LK per 30 Juni Sumber pendanaan yang digunakan untuk pembayaran utang lain-lain berasal dari pihak ketiga lainnya. c. Penyebab dan tindak lanjut atas adanya selisih sebesar Rp22,1 miliar antara total kas

23 keluar untuk penurunan utang lain-lain pihak berelasi dan kas keluar untuk pemberian piutang lain-lain pihak berelasi (laporan posisi keuangan) dengan kas masuk dari pinjaman dari/kepada pihak berelasi (laporan arus kas dari aktivitas pendanaan) pada LK per 30 Juni 2020 sebagaimana tabel berikut: Keterangan 30-Jun-2020 (Rp) Kas keluar untuk penurunan utang lain-lain pihak berelasi (A) ( ) Kas keluar untuk kenaikan piutang lain-lain pihak berelasi (B) ( ) Total (C=A+B) ( ) Kas masuk dari pinjaman dari/kepada pihak berelasi (D) Selisih (E=C+D) ( ) Terdapat kesalahan perhitungan. Kami akan merevisi LK per 30 Juni d. Penyebab dan tindak lanjut atas adanya selisih sebesar Rp34,3 miliar antara total kas keluar untuk pemberian piutang lain-lain pihak berelasi dan kas masuk dari peningkatan utang lain-lain pihak berelasi (laporan posisi keuangan) dengan kas masuk dari pinjaman dari/kepada pihak berelasi (laporan arus kas dari aktivitas pendanaan) pada LK per 31 Maret 2020 sebagaimana tabel berikut: Keterangan 31-Mar-2020 (Rp) Kas masuk dari kenaikan utang lain-lain pihak berelasi (A) Kas keluar untuk kenaikan piutang lain-lain pihak berelasi (B) ( ) Total (C=A+B) ( ) Kas masuk dari pinjaman dari/kepada pihak berelasi (D) Selisih (E=C+D) Terdapat kesalahan perhitungan. Kami akan merevisi LK per 30 Juni Sehubungan dengan adanya penurunan saldo utang lain-lain kepada PT Maja Shafira sebesar Rp26,9 miliar pada LK per 31 Maret 2020, agar dijelaskan: a. Latar belakang atau penyebab adanya penurunan saldo utang lain-lain kepada PT Maja Shafira sebesar Rp26,9 miliar pada LK per 31 Maret 2020 tersebut. Adanya negosiasi antara PT Maja Shafira dan PT Forza Land Indonesia untuk percepatan pembayaran utang. b. Sumber pendanaan yang digunakan untuk pembayaran utang lain-lain tersebut.

24 Pendanaan berasal dari Pemegang Saham Perseroan yakni PT Forza Indonesia. c. Penyajian arus kas keluar untuk pembayaran utang lain-lain tersebut dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir per 31 Maret Terdapat kesalahan perhitungan. Kami akan merevisi LK per 31 Maret d. Penyebab tidak terlihatnya arus kas keluar untuk pembayaran utang lain-lain tersebut dalam laporan arus kas untuk aktivitas pendanaan untuk periode 3 bulan yang berakhir per 31 Maret 2020, sebagaimana tabel berikut: Keterangan 31-Mar-2020 (Rp) Kas keluar untuk penurunan utang lain-lain pihak ketiga (A) ( ) Kas keluar untuk pembayaran pinjaman pihak ketiga (B) - Selisih (C=A-B) ( ) Terdapat kesalahan perhitungan. Kami akan merevisi LK per 31 Maret Klarifikasi dan tindak lanjut atas adanya kesalahan penyajian jumlah utang lain-lain per 31 Maret 2020 pada CALK 13 dalam LK per 31 Maret 2020 dan LK per 30 Juni 2020, sebagaimana screenshot berikut: LK per 31 Maret: LK per 30 Juni 2020: 8. Klarifikasi dan tindak lanjut atas adanya kesalahan penyajian utang lembaga non-bank per

25 31 Desember 2019 pada CALK 14 dalam LK per 31 Desember 2019, LK per 31 Maret 2020, dan LK per 30 Juni 2020, sebagaimana screenshot berikut: LK per 31 Desember 2019: LK per 31 Maret 2020: LK per 30 Juni 2020: angka (7) dan (8) diatas Kami akan merevisi LK per 31 Maret 2020 dan per 30 Juni Klarifikasi dan tindak lanjut atas adanya inkonsistensi penyajian pembayaran utang lembaga non-bank sebagai pembayaran ke lembaga keuangan bank dalam LK per 31 Desember 2019, LK per 31 Maret 2020, dan LK per 30 Juni 2020, mengingat Perseroan tidak memiliki utang kepada lembaga keuangan bank.

26 Kami akan menyesuaikan Laporan Keuangan tersebut, dalam laporan arus kas dan kami klarifikasi bahwa Perseroan tidak memiliki utang kepada lembaga bank akan tetapi perseroaan memiliki utang pada lembaga keuangan non-bank. 10. Sehubungan dengan saldo utang lembaga non-bank (MTN) Perseroan sebesar Rp70,7 miliar per 30 Juni 2020, agar dijelaskan: a. Dampak dari belum terealisasikannya pelunasan utang lembaga non-bank (MTN) Perseroan sesuai dengan jangka waktu yang diungkapkan dalam CALK 14, dimana masing-masing MTN yang telah diterbitkan memiliki jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal penerbitan (penerbitan terakhir tertanggal 17 Maret 2017). Dampak dari belum terealisasinya pelunasan utang MTN adalah timbulnya bunga dan denda. Perseroan akan berupaya untuk menyelesaikan kewajiban dari MTN selambatlambatnya akhir Desember b. Tanggal jatuh tempo utang lembaga non-bank (MTN) Perseroan sebesar Rp70,7 tersebut dan informasi terkait perjanjian/dokumentasi lainnya yang mendasari perpanjangan jatuh tempo (jika ada). Saat ini kami masih terus melakukan komunikasi dengan PT Bank Mega Tbk selaku Agen Pemantau dari MTN untuk melaksanakan penyelesaian kewajiban dari Perseroan. c. Sumber pendanaan yang akan digunakan untuk pelunasan utang lembaga non-bank (MTN) Perseroan sebesar Rp70,7 tersebut. Terkait dengan Pendanaan dari Utang Lembaga Non-Bank (MTN), Perseroan sedang berupaya untuk mencari calon potensial investor untuk bekerja sama dengan Perseroan. Perseroan akan merencanakan kerjasama dengan pihak investor strategis, dimana salah satu ketentuan dalam kerjasama tersebut adalah dengan melakukan pelunasan hutang kepada Kreditur Pemegang MTN. 11. Rincian dan/atau sumber dari adanya pendapatan lainnya sebesar Rp6,2 miliar pada CALK 21 tentang Pendapatan (Beban) Lain-lain dalam LK per 31 Maret 2020 dan sebesar Rp6,6 miliar pada CALK 21 tentang Pendapatan (Beban) Lain-lain dalam LK per 30 Juni Pendapatan berasal dari penjualan Ruko yang terdapat di PT Borneo Sarana Properti.

27 12. Sehubungan dengan penjualan yang dibukukan Perseroan dari One Paradise sebesar Rp4,4 miliar pada LK per 31 Maret 2020 dan sebesar Rp9,4 miliar pada LK per 30 Juni 2020 dan rencana divestasi PT Borneo Sarana Properti (BSP) yang memiliki proyek One Paradise, agar dijelaskan: a. Rincian jenis dan jumlah produk/persediaan yang dijual dari One Paradise dan dibukukan pada LK per 31 Maret 2020 dan LK per 30 Juni One Paradise memiliki 9 (sembilan) unit Ruko yang siap untuk dijual, dimana pada Periode Maret 2020 telah diakui penjualannya sebanyak 4 (empat) Unit dan Periode Juni 2020 terjual 1 (satu) unit. b. Strategi dan/atau upaya Perseroan dalam menjaga kelangsungan pendapatan, dalam hal BSP telah didivestasi. Berikut adalah strategi dari Perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan (going concern) sebagai berikut: Tidak dapat dipungkiri bahwa Perseroan dan seluruh industri yang ada di Indonesia mengalami pandemi Covid-19 dimana saat ini kami mengalami penghentian operasional sebagian dan juga rencana Kerjasama kami dengan beberapa partner strategis juga tertunda. Kedepannya, Perseroan dengan segala upaya yang ada akan melakukan penyelesaian Proyek One Casablanca dan One Azure dalam jangka pendek dan jangka menengah. Mengingat Perseroan masih memiliki unit di One Casablanca, Perseroan dalam jangka pendek akan melakukan penyewaan atas unit Perseroan di One Casablanca sehingga Perseroan dapat memiliki Recurring Income. Lebih lanjut, dalam jangka menegah, Perseroan akan melakukan pembangunan One Azure dimana lokasi tersebut sangat strategis di daerah Tangerang yang memiliki potensi pertumbuhan baik disewakan maupun dijual. c. Rincian rencana penggunaan dana sebesar Rp40 miliar yang akan diterima dari divestasi BSP, termasuk rincian nama kreditor dan nilai utang kreditor yang akan dibayar dengan menggunakan dana tersebut. Rencana Penggunaan Dana dari pelepasan tersebut adalah untuk pembayaran hutang dan keperluan modal kerja Perseroan. 13. Klarifikasi dan tindak lanjut atas adanya inkonsistensi penyajian susunan pemegang saham Perseroan dalam CALK17 terkait Modal Saham pada LK per 30 September 2019, LK per 31 Desember 2019, LK per 31 Maret 2020, dan LK per 30 Juni 2020 dengan susunan pemegang

28 saham berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Perseroan yang berakhir pada 30 September 2019, 31 Desember 2019, 31 Maret 2020, dan per 30 Juni Perseroan akan menyesuaikan Laporan Keuangan dengan Laporan Bulanan Pemegang Saham per tanggal 30 September 2019, 31 Desember 2019, 31 Maret 2020, dan per 30 Juni Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Perseroan yang berakhir pada 31 Maret 2020, Perseroan melaporkan adanya saham treasury sebanyak saham atau setara 6,58% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut, agar dijelaskan: a. Latar belakang dan tujuan dari transaksi pembelian kembali (buy back) saham tersebut termasuk urgensinya dibandingkan untuk mendanai modal kerja dan/atau melakukan pelunasan utang Perseroan b. Sumber pendanaan yang digunakan untuk pembayaran transaksi pembelian kembali (buy back) saham tersebut. c. Penyajian arus kas keluar untuk pembayaran transaksi pembelian kembali (buy back) saham tersebut dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir per 31 Maret 2020 dan dalam Laporan Arus Kas Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir per 30 Juni d. Rencana Perseroan ke depannya atas saham treasury tersebut, khususnya terkait pengalihan saham treasury tersebut. e. Konfirmasi apakah transaksi pembelian kembali (buy back) saham tersebut telah dilaksanakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka atau Peraturan OJK Nomor 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan. Dalam hal berdasarkan pertanyaan dan tanggapan Perseroan atas poin d di atas, terdapat ketentuan yang belum dipenuhi oleh Perseroan, maka Bursa meminta Perseroan untuk: a. berkonsultasi dengan OJK terkait dampak dan rencana tindak lanjut dalam upaya pemenuhan Peraturan OJK Nomor 30/POJK.04/2017 atau Peraturan OJK Nomor 2/POJK.04/2013 tersebut. b. menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik mengenai dampak, rencana tindak lanjut dalam upaya pemenuhan Peraturan OJK Nomor 30/POJK.04/2017 atau Peraturan OJK Nomor 2/POJK.04/2013 tersebut. untuk seluruh angka (14) Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Perseroan berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perseroan yakni PT Adimitra Jasa

29 Korpora berdasarkan laporannya nomor LBE-01/FORZ/ tertanggal 6 April 2020 perihal Laporan Bulanan tentang Komposisi Pemegang Saham Perseroan, Perseroan tidak melakukan pembelian saham (buyback) atau saham treasury atas saham Perseroan. Jumlah saham sebesar 6,58% atau sebanyak saham merupakan saham yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan yakni Freddy Setiawan bukan Perseroan. 15. Dalam hal berdasarkan tanggapan pertanyaan Bursa pada nomor B.1 hinggga B.14 di atas, terdapat kesalahan penyajian LK per 30 September 2019, LK per 31 Desember 2019, LK per 31 Maret 2020, dan LK per 30 Juni 2020, Bursa meminta Perseroan untuk: a. Memperbaiki penyajian per 30 September 2019 dan LK per 31 Maret 2020 serta menyampaikan koreksi LK tersebut. Dalam hal Perseroan membutuhkan perpanjangan waktu untuk penyampaian koreksi LK tersebut, agar disebutkan batas waktu penyampaian koreksi LK yang diajukan (tanggal definitif). b. Melakukan koordinasi dengan OJK terkait perbaikan untuk LK per 31 Desember 2019 dan LK per 30 Juni Perseroan akan menyelesaikan perbaikan LK 31 Desember 2019 dan LK per 30 Juni 2020 beserta melakukan koordinasi dengan OJK paling lambat sebelum 31 Desember 2020.

30 C. Terkait Perkembangan Terkini atas Kondisi Perseroan 1. Sehubungan dengan perkembangan terkini dari proyek yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak, Bursa meminta Perseroan untuk melengkapi tabel berikut: N o Nama Perusa haan PT Forza Land Indone sia Tbk (FLI) PT Forza Propert i Serpon g (FPS) PT Forzala nd Bali (FLB) PT Forza Propert i Bedugu l (FPB) PT Borneo Sarana Propert i (BSP) Proyek ONE Casabl anca ONE Azure ONE Ungas an ONE Bedug ul One Paradi se City Loka si Proy ek Jaka rta Gadi ng Serp ong Persent ase Penyele saian Bali 0% Bali 0% Kuta i Bara t Tahun Dimulainy a Pembangu nan Target Tahun Penyele saian 90,18% ,25% Lua s Tan ah (m2) Luas Bangu nan (m2) FLB tidak memiliki tanah untuk dikembangkan Belum dimulai Pembangu nannya % BSP akan dilepas/dijual Tot al Uni t Berdasarkan Surat Perseroan No /SL.e/Corsec/FLI/VIII/2020 tanggal 18 Agustus 2020 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemik Covid-19, Perseroan menyampaikan bahwa pandemik Covid-19 berdampak pada permasalahan hukum yang bersifat material seperti gugatan pailit/pkpu terhadap Perseroan dan/atau Entitas Anak (sebagai tergugat atau yang dimohonkan), pembatalan kontrak material terhadap Perseroan dan/atau Entitas Anak, somasi atau tuntutan hukum karena wanprestasi terhadap Perseroan dan/atau Entitas Anak, dan permasalahan hukum yang bersifat material lainnya

31 yaitu pemenuhan kewajiban Homologasi PKPU pada Perseroan dan Entitas Anak. Sehubungan dengan hal tersebut, Bursa meminta Perseroan untuk menyampaikan penjelasan lebih lanjut mengenai: a. Gugatan pailit/pkpu terhadap Perseroan dan/atau Entitas Anak (sebagai tergugat atau yang dimohonkan) yang dimaksud oleh Perseroan, termasuk latar belakang dan update terkini atas perkara tersebut; Saat ini tidak terdapat Gugatan Pailit atau PKPU terhadap Perseroan dan Entitas Anak selain yang telah ada saat ini saja. b. Pembatalan kontrak material terhadap Perseroan dan/atau Entitas Anak, termasuk latar belakang dan update terkini atas permasalahan hukum tersebut; Perseroan saat ini tidak memiliki pembatalan kontrak material terhadap Perseroan dan/atau Entitas Anak. c. Somasi atau tuntutan hukum karena wanprestasi terhadap Perseroan, termasuk nilai somasi atau tuntutan hukum, latar belakang dan update terkini atas permasalahan hukum tersebut Perseroan saat ini tidak memiliki Somasi atau tuntutan hukum karena wanprestasi terhadap Perseroan. Saat ini Perseroan sedang melakukan negosiasi kepada para Krediturnya mengingat pandemi Covid-19 dimana Perseroan sangat terbatas dalam ruang gerak operasional Perseroan. d. Pemenuhan kewajiban Homologasi PKPU pada Perseroan dan Entitas Anak, termasuk perkembangan terkini dari hasil Permohonan Relaksasi yang telah diajukan Perseroan kepada Para Kreditur Homologasi PKPU. Klasifikas Kreditur Update Perkembangan a. Untuk Penyelesaian Kreditur One Casablanca

32 Klasifikas Kreditur a.1. Kreditur Non-Refund akan dilakukan Serah Terima Awal Unit Apartemen selambat-lambatnya 12 bulan semenjak tanggal Homologasi. Update Perkembangan Update Perkembangan Terkait dengan Kreditur Non- Refund telah dilakukan Serah Terima Awal Unit Apartemen sejumlah 5 (lima) unit kepada pemilik Apartemen pada tanggal 2 Oktober a.2. Kreditur Refund akan dilakukan pembayaran melalui cicilan proporsional sebanyak 12 (dua belas) kali dalam periode 12 (dua belas) bulan dimulai 150 (seratus lima puluh hari) kalender setelah Tanggal Homologasi. Update Perkembangan Terkait dengan Kreditur Refund One Casablanca, kami telah melakukan komunikasi bahwa Kreditur Refund One Casablanca tersebut bersedia untuk menunggu dibayarkan semua hutangnya. b. Untuk Penyelesaian Kreditur Pemegang MTN Perseroan akan menyelesaikan kewajiban kepada Kreditur Pemegang MTN sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Fasilitas MTN yang telah ada dan berlaku sebelum tanggal Putusan PKPU, termasuk namun tidak terbatas kepada syarat dan ketentuan mengenai Tanggal Pelunasan Pokok MTN. Update Perkembangan Terkait dengan Kreditur Pemegang MTN kami masih mencari calon potensial investor untuk bekerja sama dengan Perseroan. Perseroan akan merencanakan kerjasama dengan pihak investor strategis, dimana salah satu ketentuan dalam kerjasama tersebut adalah dengan melakukan pelunasan hutang kepada Kreditur Pemegang MTN.

33 Klasifikas Kreditur Update Perkembangan c. Untuk Penyelesaian Kreditur Hutang Usaha c.1. Kepada Kreditur Hutang Usaha yang masih menyelesaikan pekerjaan, akan dibayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ada dan disepakati sebelum tanggal Putusan PKPU. c.2. Kepada Kreditur Hutang Usaha yang sudah menyelesaikan pekerjaannya, akan dibayarkan dengan cicilan 12 (dua belas) bulan tanpa komitmen, selama total pokok terhutang dilunasi pada cicilan ke-12 Update Perkembangan Terkait dengan Kreditur Hutang Usaha yang menyelesaikan pekerjaannya, pembayaran akan dibayarkan sesuai dengan penyelesaian pekerjaan dan penagihan. Update Perkembangan Terkait dengan Kreditur Hutang Usaha yang sudah menyelesaikan pekerjaannya, Perseroan telah membayarkan sebagian Hutangnya. Berikut adalah keterangan mengenai pembayaran: - Jumlah Terhutang pada saat tanggal Putusan PKPU. Rp ,- - Jumlah yang sudah dibayarkan dari tanggal 14 Oktober 2019 (setelah Homologasi) hingga tanggal 26 Agustus Rp ,- - Jumlah outstanding Kreditur Hutang Usaha hingga saat ini.

34 Klasifikas Kreditur Update Perkembangan Rp ,- d. Untuk Penyelesaian Kreditur Konversi Saham Konversi Saham akan dilakukan selambatlambatnya 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Homologasi atau tanggal lainnya yang disepakati oleh Perseroan dengan Kreditur Konversi yang bersangkutan. Update Perkembangan Terkait dengan penyelesaian Kreditur Konversi, pada prinsipnya kami sedang melakukan koordinasi dengan para Kreditur Konversi dan menunggu persetujan dari PT Bursa Efek Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan Surat dari Otoritas Jasa Keuangan tertanggal 21 September 2020, Perseroan masih harus melengkapi beberapa dokumentasi yang dibutuhkan sehubungan dengan pelaksanaan Konversi Saham. 3. Berdasarkan Surat Perseroan No /SL.e/Corsec/FLI/VIII/2020 tanggal 18 Agustus 2020 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemik Covid-19, Perseroan menyampaikan bahwa pandemik Covid-19 berdampak pada pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek yang terkini Perseroan, yakni pada kewajiban pokok dan bunga utang dengan nilai sebesar Rp100 miliar. Bursa meminta Perseroan untuk menyampaikan penjelasan lebih detail mengenai: a. Tabel rincian nilai kewajiban pokok dan bunga utang berdasarkan jenis kewajiban (Utang Usaha, Utang Bank/Lembaga Keuangan, Obligasi, MTN dll) dan nama pihak kreditur. b. Tingkat bunga dan tanggal jatuh tempo untuk masing-masing kewajiban pada poin a di atas. c. Perkembangan terkini dari upaya pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek di atas. Berikut adalah perincian kewajiban Perseroan hingga saat ini.

35 Keterangan Kreditur Total Hutang (Rp) Bunga Jangka Waktu Kreditur MTN % Maret Berdasarkan Surat Perseroan No /SL.e/Corsec/FLI/VIII/2020 tanggal 18 Agustus 2020 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemik Covid-19, Perseroan menyampaikan bahwa pandemik Covid-19 berdampak pada penghentian operasional sebagian selama >3 bulan dimana kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang terhenti tersebut terhadap total pendapatan (konsolidasi) tahun 2019 adalah 25%-50%. Harap Perseroan dapat memberikan penjelasan lebih detail mengenai: a. Rincian jenis kegiatan operasional Perseroan/Entitas Anak yang mengalami penghentian, antara lain segmen usaha yang terhenti, bisnis unit yang terhenti, lokasi kegiatan usaha yang berhenti, besarnya kontribusi pendapatan dari masing-masing jenis kegiatan operasional yang berhenti (jika ada lebih dari 1 jenis), tanggal dimulainya penghentian kegiatan operasional, perkiraan/target tanggal beroperasinya kembali kegiatan operasional yang terhenti. Saat ini, mengingat Perseroan masih menyelesaikan pembangunan unit One Casablanca, oleh karena itu, saat ini Fokus Perseroan menyelesaikan Apartemen tersebut untuk memenuhi sesuai dengan putusan Homologasi Perseroan. Perseroan sudah menghentikan seluruh kegiatan di Entitas Anak yakni PT Forza Properti Serpong, PT Forza Properti Bali, PT Forza Properti Bedugul dan PT Forza Aset Manajemen dalam rangka efisiensi usaha dari Perseroan. b. Rincian jenis kegiatan operasional Perseroan yang masih beroperasi, antara lain segmen usaha yang masih beroperasi, bisnis unit yang masih beroperasi, lokasi kegiatan usaha yang masih beroperasi, besarnya kontribusi pendapatan dari masing-masing jenis kegiatan operasional yang masih beroperasi (jika ada lebih dari 1 jenis). Saat ini, Perseroan masih menyelesaikan pembangunan unit One Casablanca dan kedepannya, Perseroan akan menyelesaikan Apartemen One Azure sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan Perseroan untuk 2-3 tahun mendatang. 5. Dengan memperhatikan perkembangan kondisi saat ini dan dalam rangka pemenuhan kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian perdamaian (homologasi), harap dijelaskan:

36 a. Upaya/strategi/rencana Perseroan dalam rangka pemulihan going concern Perseroan untuk tahun 2020 dan Tidak dapat dipungkiri bahwa Perseroan dan seluruh industri yang ada di Indonesia mengalami pandemi Covid-19 dimana saat ini kami mengalami penghentian operasional sebagian dan juga rencana Kerjasama kami dengan beberapa partner strategis juga tertunda. Kedepannya, Perseroan dengan segala upaya yang ada akan melakukan penyelesaian Proyek One Casablanca dan One Azure dalam jangka pendek dan jangka menengah. Mengingat Perseroan masih memiliki unit di One Casablanca, Perseroan dalam jangka pendek akan melakukan penyewaan atas unit Perseroan di One Casablanca sehingga Perseroan dapat memiliki Recurring Income. Lebih lanjut, dalam jangka menegah, Perseroan akan melakukan pembangunan One Azure dimana lokasi tersebut sangat strategis di daerah Tangerang yang memiliki potensi pertumbuhan baik disewakan maupun dijual. b. Kendala yang dihadapi dan rencana solusinya. Saat ini, yang menjadi kendala dalam mencapai upaya Perseroan adalah keterbatasan karena pandemi Covid-19 dan masalah pendanaan. Kendati demikian, Perseroan akan tetap mencari upaya penyelamatan sehingga Perseroan dapat mempertahankan going concern dari Perseroan. c. Komitmen pemegang saham mayoritas dan/atau pengendali Perseroan. Saat ini, pemegang saham mayoritas telah berkomitmen melalui pendanaan yang telah dilakukan. Pemegang saham masih memiliki komitmen untuk mempertahankan Perseroan agar Perseroan kedepannya memiliki pertumbuhan. Salah satu komitmen yang ada adalah dengan melakukan Konversi Hutang yang dimiliki menjadi Saham guna memperkuat struktur permodalan Perseroan. 6. Harap dijelaskan secara ringkas mengenai pembagian tugas dan kewenangan dari masingmasing Direktur Perseroan saat ini. Saat ini Perseroan memiliki 2 Direktur yakni Direktur Utama dan Direktur. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya Perseroan melakukan efisiensi secara organisasi. Adapun kewenangan dari masing-masing Direktur adalah sebagai berikut:

37 1. Erick Satria selaku Direktur Utama memiliki tugas dan kewenangan dalam perencanaan dan penyusunan strategi Perseroan untuk kedepannya. Selain itu juga, Direktur Utama juga merangkap menangani bidang Keuangan. 2. Eriko Susanto selaku Direktur memiliki tugas dan kewenangan dalam operasional Perseroan. Selain itu juga bapak Eriko Susanto juga menangani terkait dengan marketing dan Human Capital. 7. Informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang belum diungkapkan kepada Publik (jika ada). Saat ini tidak terdapat Informasi/kejadian penting lainnya yang material selain yang sudah kami sebutkan diatas. Demikian pemberitahuan yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, PT FORZA LAND INDONESIA TBK ERICK SATRIA Direktur Utama Tembusan : Otoritas Jasa Keuangan UP. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa