ARAH KIBLAT MASJID KOTA SALATIGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ARAH KIBLAT MASJID KOTA SALATIGA"

Transkripsi

1 ARAH KIBLAT MASJID KOTA SALATIGA SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Hukum Islam Oleh DEWI SULISTYANINGRUM JURUSAN SYARIAH PROGRAM STUDI AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2009

2 DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion. 03 Salatiga (0298) , Kode Pos Website: www. Stainsalatiga.ac.id Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MA NOTA PEMBIMBING Lamp : 3 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di- Tempat Assalamu alaikaum Wr. Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara: NAMA : Dewi Sulistyaningrum NIM : Jurusan / Progdi : Syari ah / Al-Ahwalul Al-Syakhshiyyah Judul : Arah Kiblat Masjid Kota Salatiga Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut dapat segera dimunaqosahkan. Demikian harap menjadi perhatian. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Salatiga, September 2009 Pembimbing Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MA NIP ii

3 DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion. 03 Salatiga (0298) , Kode Pos Website: www. Stainsalatiga.ac.id PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi Saudara : DEWI SULISTYANINGRUM dengan Nomor Induk Mahasiswa : yang Berjudul : ARAH KIBLAT MASJID KOTA SALATIGA. Telah dimunaqosahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Syari ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, pada hari Sabtu, 12 Maret 2009 yang bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 1430 H dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam. Salatiga, 12 Maret 2009 M 22 Ramadhan 1430 H Ketua Sidang Panitia Ujian Sekretaris Sidang Dr. Imam Sutomo, M.Ag Dr. H. Muh. Saerozi, M.Ag NIP NIP Penguji I Penguji II Dra. Siti Zumrotun, M.Ag Dr. Adang Kuswaya, M.Ag NIP NIP Pembimbing Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MA NIP iii

4 DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion. 03 Salatiga (0298) , Kode Pos Website: www. Stainsalatiga.ac.id DEKLARASI Bismillahirrahmanirrahim Dengan penuh kejujuran da tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka penulis sanggup mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini dihadapan sidang munaqosyah skripsi. Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi. Salatiga, September 2009 Penulis Dewi Sulistyaningrum NIM : iv

5 MOTTO Baitullah (Ka bah) adalah kiblat bagi orang-orang yang dalam masjid (Masjidil Haram), dan masjid (Masjidil Haram) adalah kiblat bagi orang-orang yang tinggal di Tanah Haram (Makkah),dan Tanah Haram (Makkah) adalah kiblat bagi seluruh penduduk bumi, timur dan baratnya bagi umatku. Hadis driwayatkan oleh Al- Baihaqi v

6 PERSEMBAHAN Buat kedua orang tuaku yang selalu memberikan kasih sayang dan kucuran keringat yang kadang disertai derai air mata serta selalu mendo akanku baik siang maupun malam tanpa mengenal lelah. Buat kedua kakakku, terima kasih telah memberikan spirit untuk menjadi manusia yang lebih berpotensi. Buat Agus Suwandi yang selalu memberikan semangat dan cintanya yang tulus kepadaku, terima kasih ya pa...atas motivasi dan dukungannya. Buat temen-temen kos Bu Rohani (Fitri, Lelak, Nani, Wiwin, Siska, Erna, dan Mbak Yanti) canda tawa kalian telah mengukirkan arti sebuah persahabatan dan kekeluargaan. Buat sahabat-sahabatku: Olip, Tatik, Munir, Rifa ah, Zuhri Mas Ali dan temen-temen satu KKN di Jati semuanya, yang telah memberikan arti teman sejati. Buat sahabat-sahabatku syari ah angkatan 2005, semoga tetap semangat dan kompak selalu. vi

7 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan pertolongan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang pangeran dari zaman jahiliyah menuju zaman ke-islaman. Tanpa bantuan dari berbagai pihak tentunya skripsi ini tidak akan bisa selesai, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga beserta jajaran birokrasi yang telah mengayomi kampus STAIN tercinta ini. 2. Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MA selaku pembimbing penulis, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar dan bisa diselesaikan dengan cepat. 3. Drs. Mubasirun, M.Ag selaku Ketua Jurusan Syari ah beserta jajarannya, yang telah mempermudah dan memperlancar studi penulis sehingga terselesainya skripsi ini. 4. Moh. Khusen, M.Ag.,MA selaku Ketua Program Studi Al-ahwal Al- Syakhsiyyah (AS) beserta dosen-dosen program (AS) yang telah mencurahkan segenap pengetahuan yang dimilikinya kepada penulis. 5. Dra. Siti Zumrotun, M.Ag selaku Pembimbing Akademik (PA), yang telah memberikan perhatian yang lebih dalam perkembangan studi selama penulis di STAIN ini. 6. Kedua orang tuaku, Mijo dan Mukini yang selalu perhatian dan kasih sayang serta mendo akan baik siang dan malam tanpa mengenal lelah. 7. Papaku, Agus Suwandi yang selalu memberikan motivasi dan kedamaian dalam hatiku serta sabar menghadapiku. vii

8 Penulis menyadari, skripsi ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan ilmiyah dimasa yang akan datang. Kepada Allah SWT, penulis menyerahkan segala urusan, hanya kepada-nya semua manusia di dunia ini akan kembali. Salatiga, September 2009 Penulis, Dewi Sulistyaningrum viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... NOTA PEMBIMBING... i ii PENGESAHAN... iii DEKLARASI... iv MOTTO.... v PERSEMBAHAN.... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Penegasan Istilah... 4 C. Rumusan Masalah Penelitian... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 6 F. Telaah Pustaka... 6 G. Kerangka Teoritis... 9 H. Metodologi Penelitian I. Sistematika Penulisan ix

10 BAB II : KAJIAN TEORI A. Definisi dan Asal Usul Arah Kiblat B. Dasar Hukum Tentang Arah Kiblat C. Dasar Perhitungan Arah Kiblat D. Tokoh-tokoh Ilmu Falak di Indonesia BAB III : KAJIAN LAPANGAN SEPUTAR ARAH KIBLAT A. Kenapa Masyarakat tidak Tahu atau Mengerti tentang Arah Kiblat dan Metode yang Digunakan B. Langkah-langkah Perhitungan dan Pengukuran Arah Kiblat Masjid Kota Salatiga C. Berapa Derajat Penyimpangan Arah Kiblat Masjid Kota Salatiga D. Langkah-langkah Takmir atau Pengurus Masjid Kota Salatiga setelah Dilakukan Perhitungan dan Pengukuran BAB IV : ANALISIS A. Analisis dari Pendapat Ulama Ahli Ilmu Falak Salatiga dan Sekitarnya tentang ArahKiblat B. Problematik Penentuan Arah Kiblat x

11 di Masyarakat Kota Salatiga BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran Daftar Pustaka Lampiran xi

12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Realitas kekinian di masyarakat seakan menomor duakan masalah arah kiblat. Terlihat banyaknya arah kiblat masjid-masjid tidak ketinggalan juga musolla kurang tepat dan benar arah kiblatnya. Termasuk masjid-masjid dan musolla yang ada di Salatiga. Sebagai contoh arah kiblat Masjid Al-Atiiq Kauman Salatiga tingkat kemiringan menurut Depag Salatiga kurang tepat. Sebagai masjid tertua setelah masjid Damarjati, yang terletak di Krajan. Masjid Al-Atiiq merupakan masjid yang terletak di pinggir jalan lintas Solo-Semarang, sehingga masjid tersebut sering digunakan umat Islam untuk sholat berjama ah ataupun sholat musafir yang sedang dalam perjalanan. Apa jadinya jika arah kiblat masjid tersebut tidak tepat, sedangkan umat Islam melakukan shalat di masjid ini. Inilah salah satu problematik yang harus dicarikan solusi agar kesalahan dalam menetapkan arah kiblat masjid tersebut dapat segera diselesaikan. Al-Qur an surat Al-Baqaraah ayat serta beberapa hadis, 1 kesemuanya itu menjelaskan tentang anjuran untuk menghadap ke arah kiblat ketika sedang ibadah shalat. Bahkan para ulama juga berpendapat bahwa kiblat merupakan salah satu syarat sahnya shalat. 1 Bukhari Shakih Al-Bukhari, terj. Muhammad Ali Subaih, tanpa tempat terbit, Kairo: 1955, hlm

13 2 Mengingat hal tersebut penting untuk diketahui bahwa shalat haruslah menghadap kiblat. Arah kiblat ini dapat ditentukan dari setiap titik ataupun tempat di permukaan bumi dengan melakukan perhitungan dan pengukuran. Perhitungan arah kiblat pada dasarnya adalah perhitungan untuk mengetahui guna menetapkan ke arah mana Ka bah di Makah itu dilihat dari suatu tempat di permukaan bumi ini, sehingga semua gerakan orang yang melaksanakan shalat, baik ketika berdiri, ruku, maupun sujud selalu berimpitan dengan arah yang menuju Ka bah. 2 Maka dari itu, untuk mencari tingkat kemiringan arah kiblat yang benar dan tepat yang dimaksud di atas dalam penelitian ini menggunakan rumus Aplikasi Trigonometri. Sebab diasumsikan dapat mengetahui jarak antara satu titik dengan titik yang lain dan arah yang tepat antara satu titik ke titik yang lain. Jika diibaratkan suatu bidang yang dicari adalah permukaan bumi, maka letak jarak dan arah suatu titik di permukaan bumi (suatu daerah) bisa ditentukan, dicari dan dihitung. Namun dalam hal ini tentunya tidak berupa bidang datar yang berbentuk lempengan karena bumi bentuknya bulat seperti bola dan dapat digambarkan dengan ruang tiga dimensi dengan titik pusat bola pada pusat bumi. Sehingga bidang yang dicari adalah permukaan bumi yang melengkung dengan kelengkungan tertentu, yang berupa segitiga lengkung dan dapat diistilahkan dengan segitiga bola (Spherical Trigonometri) yaitu bidang segitiga yang berada di permukaan bangun ruang bola. 2 Khazin Muhyiddin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik, Buana Pustaka, Yogyakarta: 2004, hlm. 49.

14 3 Dalam hal ini bisa diterapkan untuk mencari arah kiblat (arah Kota Makah) dari suatu daerah atau kota tertentu di permukaan bumi, khususnya dalam pembahasan ini yaitu Kota Salatiga. Dalam observasi awal yang dilakukan di Masjid Al-Atiiq Kauman Salatiga terlihat: Pertama, seluruh sejadah tidak lurus dengan arah bangunan masjid. Kedua, di mading masjid terdapat pengumuman tentang himbauan untuk mengikuti arah kiblat yang telah ditetapkan oleh pengurus masjid (takmir). Ketiga, petilasan yang ada di serambi masjid Al-Atiiq Kauman Salatiga bertanda Kanwil Jateng tentang arah kiblat yang benar dan tetap sesuai dengan shof shalat sebagai acuan dalam melaksanakan shalat di masjid tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tidak menuntut kemungkinan bahwa masjid-masjid yang lain di kota Salatiga masih ada arah kiblatnya yang kurang tepat dan benar, bahkan salah. Dengan demikian, pentingnya penelitian ini untuk dilakukan agar dapat memberikan solusi arah kiblat masjid yang benar dan tepat di kota Salatiga. Berangkat dari itu, maka Aplikasi Trigonometri dalam kaitannya dengan bentuk bumi memberikan peranan dalam pengujian ataupun kota tertentu (kota Salatiga) yang menuju ke Ka bah yaitu Kota Makah. Para ahli ilmu falak menyebutkan dengan istilah Ilmu Ukur Segitiga Bola (Spherical Trigonometri). 3 Aplikasi rumus Trigonometri dalam pengujian tingkat kemiringan arah kiblat masjid-masjid yang ada di kota Salatiga. 3 Khazin Muhyiddin, Op. Cit, hlm. 54.

15 4 Dari paparan di atas, menunjukkan pentingnya dilakukan penelitian ini. Maka, dalam skripsi ini akan diajukan judul penelitian, ARAH KIBLAT MASJID KOTA SALATIGA. B. Penegasan Istilah Agar dapat kejelasan mengenai judul, maka perlu dijelaskan istilahistilah yang termuat dalam judul di atas. Istilah yang dimaksud sebagai berikut: 1. Arah Arah, yaitu jurusan mata angin. 4 Titik suatu tempat dimana tempat tersebut dikehendaki untuk ditunjuk. 2. Kiblat Kiblat yaitu arah yang menunjukkan ke suatu tempat yang bernama Ka bah (di Makkah). 5 Jadi arah kiblat adalah arah atau jarak terdekat sepanjang lingkaran yang melewati Kota Makkah (Ka bah) dengan tempat kota yang bersangkutan. 6 C. Rumusan Masalah Penelitian Beranjak dari gambaran umum dan pengertian istilah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang muncul berkaitan dengan hal tersebut, permasalahan tersebut adalah: 4 Tim Penyusun, Ibid, hlm Tim Penyusun, Ibid, hlm Khazin, Muhyiddin, Op.Cit., hlm. 50.

16 5 1. Kenapa masyarakat Kota Salatiga tidak tahu atau mengerti tentang arah kiblat? 2. Menggunakan metode apa dalam perhitungan dan pengukuran arah kiblat masjid di Kota Salatiga? 3. Berapa derajat penyimpangan arah kiblat masjid-masjid di kota Salatiga? 4. Bagaimana langkah takmir atau pengurus masjid dan pendapat para ahli ilmu falak terhadap penyimpangan arah kiblat masjid di kota Salatiga setelah dilakukan perhitungan dan pengukuran arah kiblat? D. Tujuan Penelitian Agar tidak terjadi penyimpangan atau keluar jalur dalam pembahasan penelitian yang dilakukan, maka perlu adanya tujuan yang jelas dari masalah-masalah yang telah diutarakan di atas yaitu: 1. Agar masyarakat Kota Salatiga tahu dan mengerti tentang arah kiblat. 2. Untuk mengetahui Menggunakan metode dalam pengukuran arah kiblat masjid di Kota Salatiga. 3. Untuk mengetahui berapa derajat penyimpangan arah kiblat masjidmasjid Kota Salatiga. 4. Untuk mengetahui langkah takmir atau pengurus masjid dan pendapat para ahli ilmu falak terhadap penyimpangan arah kiblat masjid di Kota Salatiga setelah dilakukan perhitungan dan pengukuran arah kiblat.

17 6 E. Manfaat Penelitian Agar tidak terjadi simpang siur dalam judul penelitian yang akan dibahas, maka akan menyimpulkan hal-hal yang harapkan dari penelitian ini dapat bermanfaat dalam hal sebagai berikut: 1. Untuk membantu dalam memahami mata kuliah yang bersangkutan dengan tema yang diangkat. 2. Untuk membantu dalam penentuan arah kiblat dengan memahami cara dan rumus yang digunakan. 3. Bermanfaat untuk masyarakat muslim khususnya di kota Salatiga dalam masalah arah kiblat, agar menjadi acuan dalam menentukan arah kiblat, khususnya ketika shalat. F. Telaah Pustaka Untuk menghindari dari plagiat dan pengulangan dalam suatu penelitian, maka dalam proposal ini perlu dilakukan telaah pustaka awal. Dengan demikian perlunya menelaah bahan-bahan literatur pustaka dan hasil-hasil penelitian yang berkaitan langsung tentang penetapan arah kiblat. Berikut ini buku-buku atau bahan pustaka yang telah dilakukan telaah, namun tetap sesuai dengan kompetensi yang peneliti miliki. Bukunya Khazin Muhyiddin, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik, isinya: Masalah yang menjadi pembahasan; (1) Bagaimana Arah kiblat dan bayangan matahari? (2) Kapan waktu-waktu shalat. (3) Awal bulan ditentukan? (4) Bagaimana terjadinya dan lamanya gerhana bulan dan

18 7 matahari? Metodologi yang dipakai buku tersebut adalah, observasi, normatif, dokumentasi, hisab dan rukyat. Kesimpulan hasil pembahasan buku tersebut adalah dapat memadukan dimensi teoritik dan praktis secara bersamaan, sehingga ilmu Falak yang terkesan di awang-awang menjadi kongkrit membumi. Bukunya Tim Depag RI, Pedoman Penentuan Arah Kiblat, isinnya: masalahnya; (1) Adanya kecenderungan dari masyarakat untuk menyerahkan tentang arah kiblat sepenuhnya kepada tokoh-tokoh agama? (2) Adanya kompas kiblat yang dimiliki masyarakat kurang tepat? (3) Belum adanya perundangan yang mengatur tentang siapa yang menentukan arah kiblat? (4) Depag sendiri belum memiliki kemampuan teknis dalam mengukur arah kiblat? Metodologi pembahasannya adalah dokumentasi, normatif, komparasi. Kesimpulan buku tersebut menyatakan dalam menentukan arah kiblat tidak menghilangkan satuan menit busur, baik pada lintang atau pada bujur karena akibatnya sangat patal. Alat-alat yang dibutuhkan dalam menentukan arah kiblat; Pertama, tongkat istiwa (sundilan) yang ditanam pada permukaan horizon. Kedua, harus menyatakan harga lintang dan busur geografis yang melalui tempat pengukuran. Ketiga, apabila letak geografis kota Mekkah telah diketahui tinggal mempersiapkan alat penghitung berdasarkan rumus segitiga bola, dapat dihitung dengan Daftar Logaritma, namun lebih cepat dengan kalkulator elektronik. Bukunya Tim Depag, Almanak Hisab Rukyat, isinya: Masalah yang dibahas, (1) Bagaimana Hisab dan rukyah menurut syariat Islam? (2)

19 8 Bagaimana sejarah hisab dan rukyah di Indonesia? (3) Berapa aliran hisab di Indonesia? Metodologi pembahasan bukunya menggunakan obeservasi, dokumentasi, analisis rumus-rumus ilmu hisab. Kesimpulan dari pembahasannya adalah pentingnya ilmu hisab dalam menentukan waktu shalat, arah kiblat dan gerhana bulan. Sejarahnya ilmu hisab dimulai sejak 2 Januari 1946 dengan upaya mempertemukan ahli ilmu hisab dan rukyah. Pada hakikatnya penting buku tersebut menempatkan ilmu hisab sebagai alat untuk penentuan pelaksanaan ibadah umat Islam. Bukunya Tim dari Badan Peradilan Agama dan Makamah Agung (MA), Almanak Hisab Rukyat, isinya; masalah yang menjadi pembahasan adalah; (1) Bagaimana sejarah rukyah dan hisab di Indonesia? (2) Apa yang menjadi alat-alat hisab di Indonesia? (3) Bagaimana suplementasi dalam penentuan waktu (jam)? (4) Bagaimana penerapan ilmu ukur segitiga bola dalam menghitung posisi benda langit dan arah kiblat? Metodologi yang digunakan dalam pembahasan buku adalah observasi (pengamatan), dokumentasi, normatif, hisab, dan rukyah. Kesimpulan dari pembahasannya adalah melalui S.K. Menteri Agama No. 76 tahun 1972 tentang pembentukan badan hisab di Indonesia. Yang disimpulkan adalah dari P.Bal-Irsyad, P.B.P.S.I.I, P.B.N.U, P.P. Muhamadiyah, Dewan Dakwah, P.T.D.I, P.B. Attihadiyah, dan Lembaga Ilmu Falak Dan Hisab H.M.I. Dari kajian pustaka yang ada menunjukkan bahwa belum adanya penelitian yang membahas tentang judul penelitian yang peneliti ajukan, khususnya dalam civitas akademika STAIN Salatiga. Dengan demikian

20 9 pentingnya dilakukan penelitian ini untuk menambah khazanah keilmu tentang ilmu falak di civitas akademika STAIN Salatiga. G. Kerangka Teoritis Untuk menentukan arah kiblat yang benar dan tepat, setidak harus mengatahui 4 elemen penting yaitu; lintang tempat, bujur tempat, azimuth kiblat, dan rasdhul kiblat. 1. Lintang Tempat Lintang tempat adalah garis yang yang sejajar dengan ekuator Bujur Tempat Bujur Tempat adalah untuk menetapkan ketepatan waktu dalam menyesuaikan jam yang berlaku dalam wilayah tertentu Azimuth Kiblat adalah harga suatu sudut untuk tempat atau benda langit yang dihitung sepanjang horizon dari titik utara ke Timur searah jarum jam sampai titik perpotongan antara lingkaran vertical yang melewati tempat atau benda langit sampai dengan lingkaran horizon Rasdhul Kiblat adalah banyangan matahari pada waktu, bulan, tahun, dan tempat tertentu. 7 Garis yang membagi bumi menjadi dua sama besar, sebagian bumi disebelah Utaranya dan sebelah lagi disebagian Selatan disebut garis Khatulistiwa atau garis ekuator. 8 Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MA, Penentuan Awal Waktu Shalat, Materi Kuliah AH Semester 5, STAIN Salatiga: 2007, hlm 3. 9 Abdul Basit, Pengaruh Arah Kiblat Bagi Keabsahan Shalat, PKM II Lantai II STAIN Salatiga: tgl Agustus 2008, hlm. 1.

21 10 H. Metodologi Penelitian Untuk memperoleh data yang lebih akurat dan jelas, maka akan ditentukan terlebih dahulu beberapa hal berikut ini: 1. Jenis dan Sumber Data Ditinjau dari jenis penelitian termasuk dalam kategori penelitian File Resert. Sumber datanya adalah didapatkan lapangan yang menjadi objek penelitian yaitu masjid-masjid di kota Salatiga. Dengan demikian dapat juga disebut penelitian lapangan, karena data dalam menjawab masalah-masalah yang diajukan didapatkan langsung dari informasi lapangan tersebut. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik dalam pengumpulan data penulitian ini dibagi bebarapa tahapan di antaranya adalah; a. Teknik observasi digunakan pada saat untuk mengetahui objek penelitian (lapangan penelitian), tidak adanya singkronisasi antara arah bangunan masjid dengan sejadah yang terdapat di dalam masjid. b. Teknik Interview digunakan untuk mengetahui tentang siapa saja yang pernah melakukan penelitian di Kota Salatiga, khususnya yang berkaitan dengan arah kiblat, pendiri masjid. c. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengetahui sejarah masjid, anggota takmir masjid, arah kiblat yang telah ditetapkan Kanwil

22 11 Jateng yang terdapat pada petih lasan, data pengukuran kemiringan arah kiblat. d. Teknik normatif digunakan untuk mengetahui adanya dalil-dalil yang berkaitan tentang arah kiblat yang benar dan tepat. 3. Metode Analisis Data a. Data yang telah didapatkan, maka diterapkan dengan rumus trigonometri atau ilmu ukur segitiga bola untuk mendapatkan hasil kemiringan arah kiblat masjid yang di ukur di kota Salatiga. b. Metode analisis komparatif digunakan untuk memadukan data lapangan yang telah dianalisis melalui rumus trigonometri atau ilmu ukur segitiga bola dengan hasil perhitungan dan pengukuran oleh lembaga-lembaga yang telah melakukan pengukuran arah masjid-masjid di kota Salatiga serta temuan dalil-dalil Al-Quran dan Hadis sahih. I. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang isi yang akan dibahas dalam penelitian, maka akan dirumuskan secara sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, dalam bab ini akan dibahasa tentang: Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Telaah Pustaka, Kerangka Teoritis, Metodologi Penelitian.

23 12 Bab II Kajian Teori, pada bab ini akan dibahas tentang: Definisi dan Asal Usul Arah Kiblat, Dasar Hukum Tentang Arah Kiblat, Dasar Perhitungan Arah Kiblat. Tokoh-tokoh Ilmu Falak di Indonesia. Bab III Kajian Lapangan Seputar Arah Kiblat, pada bab ini akan dibahas tentang: Kenapa Masyarakat tidak Tahu atau Mengerti tentang Arah Kiblat dan Metode yang digunakan, Langkah-langkah Perhitungan dan Pengukuran Arah Kiblat Masjid Kota Salatiga, Berapa derajat penyimpangan arah kiblat masjid kota Salatiga. Langkah-langkah Takmir atau Pengurus Masjid Kota Salatiga setelah Dilakukan Perhitungan dan Pengukuran, Pendapat Para Ahli Ilmu Falak (Ulama) di Kota Salatiga tentang Arah Kiblat Bab IV Analisis, pada bab ini akan dibahas: Analisis dari Pendapat Ulama Ahli Ilmu Falak Salatiga dan Sekitarnya tentang Arah Kiblat, Problematik Penentuan Arah Kiblat di Masyarakat Kota Salatiga. Bab V Penutup, pada bab ini terdiri dari Kesimpulan, Saran, dan Lampiran, serta Daftar Pustaka.

24 13 BAB II KAJIAN TEORI A. Definisi dan Asal Usul Arah Kiblat Untuk memahami suatu persoalan, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah memperjelas pengertian suatu kajian tersebut baik dari sisi kebahasaan (etimologi) maupun istilah (terminologi). Termasuk di dalam tulisan ini mengenai arah kiblat. Dengan demikian, perlunya mempertegas pengertian arah kiblat agar pembahasan ini menjadi fokus dan mudah dipahami oleh pembaca. Arah dalam bahasa Arab disebut Jihah atau Syatrah dan kadangkadang disebut Kiblat. Dalam bahasa Latin disebut dengan Azimuth. 10 Arah dalam Kamus Inggris Indonesia, diartikan jurusan mata angin. 11 Titik suatu tempat di mana tempat tersebut dikehendaki untuk ditunjuk. Kiblat dalam Kamus Ilmiah Populer, diartikan arah hadap atau arah Ka`bah. 12 Kiblat adalah arah bagi setiap umat Muslim dalam melakukan ibadah shalat. Kiblat umat Islam adalah Ka`bah yang terletak di kota suci Mekah Tim Badan Peradilan Agama Islam, Pedoman Penentuan Arah Kiblat, Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama, Jakarta: 1985, hlm John M. Echol dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Gramedia, 1995: Jakarta, hlm Ahmad Maulana, Kamus Ilmiah Populer, Absolut, Yogyakarta: 2004, hlm Dewan Redaksi, Ensiklopedi Islam, jilid 3, PT. Ichtiar van Hoeve, Jakarta: 1994, hlm. 66.

25 14 Ditinjau dari sisi historis pada mulanya kiblat umat Islam adalah Baitul Makdis di Yerusalem 14, Palestina. Hal ini dilakukan berhubungan kedudukan Baitul Makdis saat itu masih dianggap yang paling istimewa, pada saat yang sama Baitullah masih dikotori oleh beratus-ratus berhala di sekelilingnya. Meskipun demikian, menurut sebuah riwayat, sekalipun Rasulullah selalu menghadap ke Baitul Makdis, jika berada di Makkah beliau juga pada saat yang sama selalu menghadap ke Baitullah. Hal ini, juga berlaku sampai beliau hijrah ke Madinah, beliau tetap menjadikan Baitul Makdis sebagai kiblat. Pada tahun ke dua Hijriah, sekitar 16 bulan umat Islam berkiblat ke Baitul Makdis, datang perintah Allah agar kiblat tersebut dipindahkan ke Ka`bah (Baitullah) di Mekah. Hal ini berdasarkan konteks surat al-baqaraah: 144. ô s% 3 t tρ = =s)s? y7îγô_uρ Îû Ï!$yϑ 9$# ( y7 ΨuŠÏj9uθãΨn=sù \'s#ö7ï% $yγ9 Êö s? 4 ÉeΑuθsù y7yγô_uρ t ôüx Ï Éfó yϑø9$# ÏΘ#t ysø9$# 4 ß]øŠymuρ $tβ óοçfζä. (#θ 9uθsù öνä3yδθã_ãρ çνt ôüx 3 βî)uρ t Ï%!$# (#θè?ρé& = tgå3ø9$# tβθßϑn= èu s9 çμ Ρr&,ysø9$# ÏΒ öνîγîn/ 3 $tβuρ Ï tóî/ $ ϑtã tβθè=yϑ ètƒ Artinya: Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit 15, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan Sesungguhnya orang- 14 Sejarah Yerusalem sebagai kota suci tiga agama, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam, sudah diukir tahun yang lalu. Sejarah ini telah menjadikan Yerusalem sebagai kota yang sangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Abdurahman Wahid, dalam Kementar dan Apresiasi bukunya Trias Kuncahyono, Jerusalem Kesucian, Konflik, dan Pengadilan Akhir, PT. Media Nusantara, Jakarta: 2008, hlm. xi. 15 Maksudnya ialah nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu Turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.

26 15 orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (Al-Baqaraah: 144). Perpindahan arah kiblat dari Baitul Makdis ke Baitul Haram (Ka`bah) mengakibatkan keributan dan menimbulkan berbagai gejolak, baik di sisi internal umat Islam yang masih lemah imannya (muallaf qulubuhum) maupun dari kalangan eksternal (di luar umat Islam-kaum kafir). Mereka menyatakan bahwa nabi Muhammad berfikir dan berbuat tidak istikomah sebentar menghadap ke sana sebentar menghadap ke mari. Ada pula yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad kembali ke ajaran nenek moyang sebab di sekitar Baitullah pada waktu itu masih banyak terdapat berhala, sehingga ada muallaf yang menjadi kafir. Dengan adanya perpindahan arah kiblat tersebut orang-orang Yahudi dan munafik sangat tidak senang, sebab menurut mereka Baitul Makdis yang didirikan oleh Nabi Sulaiman adalah tempat suci sumber agama yang dibawa oleh Nabi keturunan Israil. Maka, dengan kiblatnya Nabi Muhammad ke Baitul Makdis berarti hanyalah jiblakan dari ajaran mereka (Nabi terdahulu). Sekarang Nabi Muhammad berpindah ke Baitullah, sehingga mereka sangat kecewa. 16 Nilai filosofis kiblat adalah tidak hanya sekedar arah untuk menyatukan segenap umat Islam dalam melaksanakan shalat, tetapi yang harus dipahami bahwa titik arah itu sendiri bukanlah objek yang disembah oleh orang Muslim 16 H. Ahmad Izzuddi, Saat Praktis Menggecek Kiblat Masjid, Artikel di Wawasan, 16 Juli 2009, hlm. 3.

27 16 dalam melaksanakan shalat. Yang menjadi objek yang dituju oleh orang Muslim dalam shalat hanyalah adalah Allah. Dengan demikian, umat Islam bukan menyembah Ka`bah, tetapi menyembah Allah. Ka`bah hanya menjadi titik kesatuan arah dalam shalat. 17 Hal ini penting dipahami agar tidak terjadi bias pemahaman tentang esensi kiblat yang dinisbahkan pada Ka`bah. Dari paparan di atas dapat diambil konklusi, bahwa kiblat (Ka`bah) bukan menjadi objek penyembahan bagi umat Islam, namun hanya menjadi titik kesatuan arah dalam menghadap pada saat melakukan shalat. Dalam kajian fiqih (menurut kalangan fuqaha) arah kiblat merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Dengan demikian, harus diperhatikan dan sekaligus harus menjadi perhatian yang serius bagi pengngelola atau takmir Masjid, Musolla, dan Depertemen Agama Islam kalau di Indonesia serta semua kalangan yang memiliki kredibilitas dalam masalah ini. Oleh karena itu, pengukuran kembali arah kiblat di tempat-tempat ibadah merupakan kebajikan yang sangat mulia dan harus disambut dengan penuh antusias. Sehingga ditemukan arah kiblat yang relatif valid di tempat-tempat ibadah yang dimaksud. Khususnya dalam tulisan ini, maka pengukuran arah kiblat di masjid-masjid di kota Salatiga dengan menggunakan rumus segitiga bola (spherical trigonometry) pada hakikatnya untuk menemukan arah kiblat yang tepat dan benar di masjid tersebut. 17 Dewan Redaksi, Ibid, hlm. 66.

28 17 B. Dasar Hukum Tentang Arah Kiblat Menurut bukunya N.A. Baiquni &kk, Indeks Al-Quran, beliau menyebutkan setidaknya ada lima ayat yang menjelaskan tentang arah sekaligus arah kiblat kesemuanya terdapat dalam surat al-baqaraah. Ayat 114, 149, 150 terkait tentang perintah untuk menghadap kiblat pada saat shalat. Ayat 148 berkaitan tentang tiap-tiap umat mempunyai kiblat sendiri-sendiri. Selanjutnya ayat 144 berkaitan tentang perubahan arah kiblat yang dulunya ke arah Baitul Makdis sekarang diubah ke Baitullah atau Baitul Haram (Ka`bah). Untuk lebih jelasnya dapat dipahami dari konteks ayat-ayat di atas yang akan disebutkan berikut ini; 1. Dasar Hukum yang Berdasarkan Normatif Al-Quran; ô tβuρ ãνn=øßr& ϑïβ yìoψ Β y Éf tβ «!$# βr& t x.õ ム$pκ Ïù çμßϑó $# 4 tëy uρ Îû!$yγÎ/#t yz 4 š Í s9'ρé& $tβ tβ%x. öνßγs9 βr&!$yδθè=äzô tƒ ωî) š Ï Í!%s{ 4 öνßγs9 Îû $uš Ρ $!$# Ó Åz óοßγs9uρ Îû Íοt ÅzFψ$# ë>#x tã Λ Ïàtã Artinya: Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid- Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. (Al-Baqaraah: 114).

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Falak merupakan salah satu khazanah keilmuan dalam Islam yang mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing. Dengan tujuan agar dapat diketahui

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Syari ah

Lebih terperinci

SAATNYA MENCOCOKKAN ARAH KIBLAT. Oleh: Drs. H. Zaenal Hakim, S.H. 1. I.HUKUM MENGHADAP KIBLAT. Firman Allah dalam Surat al-baqarah ayat 144: Artinya:

SAATNYA MENCOCOKKAN ARAH KIBLAT. Oleh: Drs. H. Zaenal Hakim, S.H. 1. I.HUKUM MENGHADAP KIBLAT. Firman Allah dalam Surat al-baqarah ayat 144: Artinya: SAATNYA MENCOCOKKAN ARAH KIBLAT Oleh: Drs. H. Zaenal Hakim, S.H. 1. I.HUKUM MENGHADAP KIBLAT Firman Allah dalam Surat al-baqarah ayat 144: Artinya: Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[96],

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan seluruh tubuhnya ke arah Ka bah yang berada di Masjidil Haram, karena

BAB I PENDAHULUAN. dan seluruh tubuhnya ke arah Ka bah yang berada di Masjidil Haram, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan shalat, umat muslim harus menghadapkan wajah dan seluruh tubuhnya ke arah Ka bah yang berada di Masjidil Haram, karena umat Islam sepakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kearah mana seorang melakukan sholat? Setiap muslim pasti tahu jawabannya, yakni menghadap kiblat. Seberapa akuratkah dia mengahadap kiblat? Secara matematis atau astronomis,

Lebih terperinci

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pendahuluan SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad yang telah menyampaikan risalah dengan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN TAKMIR MASJID DI WILAYAH MALANG TERHADAP PENENTUAN AKURASI ARAH KIBLAT

PENINGKATAN PEMAHAMAN TAKMIR MASJID DI WILAYAH MALANG TERHADAP PENENTUAN AKURASI ARAH KIBLAT PENINGKATAN PEMAHAMAN TAKMIR MASJID DI WILAYAH MALANG TERHADAP PENENTUAN AKURASI ARAH KIBLAT Sarif M Staf Pengajar. 1 Jurusan Syari ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang Alamat Korespondensi

Lebih terperinci

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine KEUTAMAAN TANAH YANG DIBERKAHI Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine http://www.aspacpalestine.com PENDAHULUAN Tanah yang terdapat di dalamnya Baitul Maqdis mempunyai banyak

Lebih terperinci

Aida Hanifaturrosida NIM :

Aida Hanifaturrosida NIM : MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABUNGAN MUDHARABAH SIRELA DI KJKS BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari

Lebih terperinci

PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK UNTUK KEADILAN SOSIAL

PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK UNTUK KEADILAN SOSIAL PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK UNTUK KEADILAN SOSIAL (Studi Pemikiran Masdar Farid Mas udi) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID BAITUSSALAM DUKUH GIRIKUSUMA DESA BANYUMENENG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK. Skripsi

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID BAITUSSALAM DUKUH GIRIKUSUMA DESA BANYUMENENG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK. Skripsi STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID BAITUSSALAM DUKUH GIRIKUSUMA DESA BANYUMENENG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN KECERDASAN MORAL MENURUT MICHELE BORBA DAN ALIAH B. PURWAKANIA HASAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI

STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN KECERDASAN MORAL MENURUT MICHELE BORBA DAN ALIAH B. PURWAKANIA HASAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN KECERDASAN MORAL MENURUT MICHELE BORBA DAN ALIAH B. PURWAKANIA HASAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR)

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR) ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM HADIS RIWAYAT ABDULLAH IBNU MAS UD TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH KOMPETENSI DASAR MEMPRAKTIKKAN SHALAT TARAWIH DAN WITIR SISWA KELAS III SEMESTER II DI MI NU 01 ROWOBRANTEN KECAMATAN RINGINARUM

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012 STUDI ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUḌĀRABAH DI BMT ARTHA MANDIRI REMBANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 Dalam Ilmu Mu amalah Siti Rokhaniah

Lebih terperinci

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto Menyikapi Fenomena Gerhana Oleh: Muhsin Hariyanto Banyak kalangan, utamanya masyarakat awam, yang kurang memahami bagaimana menyikapi fenomena (alami) gerhana, baik (gerhana) matahari atau pun bulan. Bahkan

Lebih terperinci

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Dalam Ilmu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN DAKWAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A WANITA SEMARANG

IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN DAKWAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A WANITA SEMARANG IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN DAKWAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A WANITA SEMARANG SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Manajemen

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

Oleh: NUR AZIZ NIM :

Oleh: NUR AZIZ NIM : PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MAPEL AQIDAH AKHLAK ( STUDI PADA KELAS VII SEMESTER II SMP NUDIA SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011)

Lebih terperinci

Cara Mudah Penentuan Arah Kiblat

Cara Mudah Penentuan Arah Kiblat Cara Mudah Penentuan Arah Kiblat * Disampaikan dalam acara Pelatihan Pengukuran Arah Kiblat di FIP UNNES, mangayubagya rehab bangunan musholla FIP UNNES 17/09/2014 Kiblat ke Kabah Posisi Indonesia Pengalaman

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT FARDHU MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL SISWA KELAS II MI. SRUWEN 04 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010/

Lebih terperinci

PENDAPAT ULAMA DI DESA BOJA TERHADAP PENGUCAPAN TALAK DI LUAR PENGADILAN

PENDAPAT ULAMA DI DESA BOJA TERHADAP PENGUCAPAN TALAK DI LUAR PENGADILAN PENDAPAT ULAMA DI DESA BOJA TERHADAP PENGUCAPAN TALAK DI LUAR PENGADILAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Syari

Lebih terperinci

MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG

MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh : ANALISIS MATERI AJAR MATEMATIKA DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH BATANG KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013 DITINJAU DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

HISAB ARAH KIBLAT MENGGUNAKAN RUBU MUJAYYAB (Studi Pemikiran Muh. Ma sum Bin Ali Dalam Kitab Ad-Durus Al-Falakiyyah) SKRIPSI

HISAB ARAH KIBLAT MENGGUNAKAN RUBU MUJAYYAB (Studi Pemikiran Muh. Ma sum Bin Ali Dalam Kitab Ad-Durus Al-Falakiyyah) SKRIPSI HISAB ARAH KIBLAT MENGGUNAKAN RUBU MUJAYYAB (Studi Pemikiran Muh. Ma sum Bin Ali Dalam Kitab Ad-Durus Al-Falakiyyah) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan Kitab Sholat Jumaat 1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan Hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Tarbiyah. KORELASI ANTARA PEMAHAMAN SHOLAT DENGAN KESESUAIAN GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT MAKTUBAH (STUDI PADA SISWA KELAS VII MTs NURUL MUSLIM MINDAHAN BATEALIT JEPARA TAHUN AJARAN 2010 2011) SKRIPSI Disusun untuk

Lebih terperinci

HISAB PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH MENURUT MUHAMMADIYAH (STUDI PENETAPAN HUKUMNYA) SKRIPSI

HISAB PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH MENURUT MUHAMMADIYAH (STUDI PENETAPAN HUKUMNYA) SKRIPSI HISAB PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH MENURUT MUHAMMADIYAH (STUDI PENETAPAN HUKUMNYA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S. Sy)

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ALQURAN HADIS\\\\\\\\ PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYYAH NEGERI SUMURREJO TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN HISAB ARAH KIBLAT KH. NOOR AHMAD SS DALAM KITAB SYAWAARIQUL ANWAAR

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN HISAB ARAH KIBLAT KH. NOOR AHMAD SS DALAM KITAB SYAWAARIQUL ANWAAR BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN HISAB ARAH KIBLAT KH. NOOR AHMAD SS DALAM KITAB SYAWAARIQUL ANWAAR A. Analisis metode hisab arah kiblat KH. Noor Ahmad SS dalam kitab Syawaariqul Anwaar. Rasa keingintahuan manusia

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Komparatif SMP N 2 Rembang dengan SMP N 1 Lasem

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Komparatif SMP N 2 Rembang dengan SMP N 1 Lasem MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Komparatif SMP N 2 Rembang dengan SMP N 1 Lasem Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2014/2015) TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SOLUSI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUT TAMWIL TAMZIS WONOSOBO

SOLUSI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUT TAMWIL TAMZIS WONOSOBO SOLUSI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUT TAMWIL TAMZIS WONOSOBO TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah Oleh: Uli Nisa Muhibah NIM : 102503093

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memeperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI AJB BUMIPUTERA SAYARI AH CABANG PEKALONGAN TUGAS AKHIR

STRATEGI PEMASARAN PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI AJB BUMIPUTERA SAYARI AH CABANG PEKALONGAN TUGAS AKHIR STRATEGI PEMASARAN PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI AJB BUMIPUTERA SAYARI AH CABANG PEKALONGAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada STAIN Pekalongan Dalam Rangka Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

LILIK NUR EFENDI NIM

LILIK NUR EFENDI NIM STUDI ANALISIS TENTANG PROSES PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL TAKHASUS HADITS ARBAIN AL NAWAWI DENGAN METODE BANDONGAN DAN SOROGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM AR-RA IS

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PENDAPAT MADZHAB SYIAH IMAMIYYAH TENTANG DUA ORANG SAKSI SEBAGAI SYARAT SAH JATUHNYA TALAK SKRIPSI

STUDI ANALISIS PENDAPAT MADZHAB SYIAH IMAMIYYAH TENTANG DUA ORANG SAKSI SEBAGAI SYARAT SAH JATUHNYA TALAK SKRIPSI STUDI ANALISIS PENDAPAT MADZHAB SYIAH IMAMIYYAH TENTANG DUA ORANG SAKSI SEBAGAI SYARAT SAH JATUHNYA TALAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

Agung Cahyono NIM. G

Agung Cahyono NIM. G HUBUNGAN KEMAMPUAN HAFALAN AL-QUR'AN DENGAN PRESTASI PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS I MTs AL IRSYAD TENGARAN TAHUN PELAJARAN 2005/2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

LEMBAR PERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya, yang diajukan untuk memenuhi salah

LEMBAR PERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya, yang diajukan untuk memenuhi salah 419070700440510030 01230450307158902470990 $*+$!'$"$%&",)&-!'.!&$&$%&'/$0$%1 413545!"#$%&'() 55678799:7:97: 09074235 3!'4 14304505543045130005490 33042507;09094

Lebih terperinci

PENGELOLAAN WISATA KEAGAMAAN DI KOTA SEMARANG

PENGELOLAAN WISATA KEAGAMAAN DI KOTA SEMARANG PENGELOLAAN WISATA KEAGAMAAN DI KOTA SEMARANG (Studi Tentang Makam Mbah Shaleh Darat Di Bergota Semarang) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAQ TERHADAP PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MTS NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAQ TERHADAP PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MTS NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAQ TERHADAP PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MTS NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH TENTANG HUKUM SHALAT IDUL FITRI SKRIPSI

METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH TENTANG HUKUM SHALAT IDUL FITRI SKRIPSI METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH TENTANG HUKUM SHALAT IDUL FITRI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Meperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy) SITI ROMELAH

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT NASABAH DALAM MEMILIH ASURANSI SYARIAH (Studi pada Nasabah AJB Bumiputera 1912 Cabang Syariah Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

POLA PENDIDIKAN TERPADU DI SD TERPADU MA'ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG

POLA PENDIDIKAN TERPADU DI SD TERPADU MA'ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG POLA PENDIDIKAN TERPADU DI SD TERPADU MA'ARIF GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah Oleh LAILA FATKHIYATUL

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010 ANALISIS TENTANG TIDAK ADANYA PELAPORAN PENGELOLAAN WAKAF OLEH NADZIR KEPADA KANTOR URUSAN AGAMA RELEVANSINYA DENGAN KOMPILASI HUKUM ISLAM PASAL 220 AYAT 2 ( Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN EDUKATIF ALPHABET PUZZLE DALAM MENGENALKAN HURUF PADA ANAK USIA DINI SKRIPSI

METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN EDUKATIF ALPHABET PUZZLE DALAM MENGENALKAN HURUF PADA ANAK USIA DINI SKRIPSI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN EDUKATIF ALPHABET PUZZLE DALAM MENGENALKAN HURUF PADA ANAK USIA DINI (Studi di Play Group Ibnu Kholdun Puri Kedungwuni Pekalongan) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE PENGUKURAN ARAH KIBLAT SLAMET HAMBALI. A. Analisis Konsep Pemikiran Slamet Hambali tentang Metode

BAB IV ANALISIS METODE PENGUKURAN ARAH KIBLAT SLAMET HAMBALI. A. Analisis Konsep Pemikiran Slamet Hambali tentang Metode BAB IV ANALISIS METODE PENGUKURAN ARAH KIBLAT SLAMET HAMBALI A. Analisis Konsep Pemikiran Slamet Hambali tentang Metode Pengukuran Arah Kiblat Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa

Lebih terperinci

TAKHRIJ HADITS NOMOR 2018 TENTANG TALAK DALAM KITAB SUNAN IBNU MAJAH

TAKHRIJ HADITS NOMOR 2018 TENTANG TALAK DALAM KITAB SUNAN IBNU MAJAH TAKHRIJ HADITS NOMOR 2018 TENTANG TALAK DALAM KITAB SUNAN IBNU MAJAH SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sasrjana Program Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syariah Disusun Oleh :

Lebih terperinci

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri.

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri. Qunut Nazilah Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri. Qunut nazilah merupakan salah satu daripada tiga jenis qunut yang sunat dibaca dalam solat

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT

PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT (Studi Pada Lembaga Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Semarang) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

LARANGAN BERBICARA PADA WAKTU KHUTBAH JUM AT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEABSAHAN SHALAT

LARANGAN BERBICARA PADA WAKTU KHUTBAH JUM AT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEABSAHAN SHALAT LARANGAN BERBICARA PADA WAKTU KHUTBAH JUM AT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEABSAHAN SHALAT (Studi Kasus Jama ah Jum at Di Masjid Baitussalam Desa Ngroto Mayong Jepara) SKRIPSI Dibuat guna memenuhi salah satu

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S 1 ) dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S 1 ) dalam Ilmu Tarbiyah. PENGARUH BACAAN FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 02 PEGADEN TENGAH WONOPRINGGO PEKALONGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,

Lebih terperinci

SISTEM PERMODALAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI

SISTEM PERMODALAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI SISTEM PERMODALAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG ARAH KIBLAT

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG ARAH KIBLAT BAB II LANDASAN TEORI TENTANG ARAH KIBLAT A. Definisi Arah Kiblat Arah kiblat tak bisa dilepaskan dari kosakata kiblat. Ibnu Mansyur dalam kitabnya yang terkenal Lisanul Arab menyebutkan, makna asal kiblat

Lebih terperinci

Perihal Sujud Syahwi Yang Benar

Perihal Sujud Syahwi Yang Benar Perihal Sujud Syahwi Yang Benar http://fiqh-sunnah.blogspot.com Sujud syahwi adalah nama bagi dua sujud yang dilakukan oleh seseorang yang bersolat, untuk menutup kekurangan yang terjadi ketika solat disebabkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PENDEKATAN LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH PADA BNI SYARIAH SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PENDEKATAN LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH PADA BNI SYARIAH SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PENDEKATAN LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH PADA BNI SYARIAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW (Studi Tindakan Kelas di MTs

Lebih terperinci

MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF

MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TALAK BID I

ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TALAK BID I ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TALAK BID I Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Salah SatuSyarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Disusun Oleh: Marfuin 092111048 JURUSAN AHWAL Al-SYAKHSHIYYAH

Lebih terperinci

ANALISIS KONSEP MAT}LA DALAM KITAB BUGHYAH AL-MUSTARSYIDIN SKRIPSI

ANALISIS KONSEP MAT}LA DALAM KITAB BUGHYAH AL-MUSTARSYIDIN SKRIPSI ANALISIS KONSEP MAT}LA DALAM KITAB BUGHYAH AL-MUSTARSYIDIN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Syari ah Jurusan Ilmu Falak Oleh: M. MUFARRIJIL

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) MANAJEMEN PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERSPEKTIF DAKWAH (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Muamalah Primadana Kuwu Kec Kradenan Kab Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I Diajukan Oleh : MUDARISSIN Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Jurusan Komunikasi

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL MUSYAFFA KENDAL SKRIPSI

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL MUSYAFFA KENDAL SKRIPSI MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL MUSYAFFA KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Kependidikan

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PENDAPAT IBNU QUDAMAH TENTANG SYARAT WANITA ZINA YANG AKAN MENIKAH

STUDI ANALISIS PENDAPAT IBNU QUDAMAH TENTANG SYARAT WANITA ZINA YANG AKAN MENIKAH STUDI ANALISIS PENDAPAT IBNU QUDAMAH TENTANG SYARAT WANITA ZINA YANG AKAN MENIKAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Syari

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA ARAH KIBLAT

PROBLEMATIKA ARAH KIBLAT PROBLEMATIKA ARAH KIBLAT A. Frangky Soleiman Abstrak Permasalahan kiblat tiada lain adalah masalah arah, yakni arah ka bah ke Makkah. Arah ka bah ini dapat ditentukan dari setiap titik atau tempat di permukaan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENGELOLAAN MOVING CLASS DI SMA SEMESTA SEMARANG (STUDI FUNGSI PENGELOLAAN KELAS)

OPTIMALISASI PENGELOLAAN MOVING CLASS DI SMA SEMESTA SEMARANG (STUDI FUNGSI PENGELOLAAN KELAS) OPTIMALISASI PENGELOLAAN MOVING CLASS DI SMA SEMESTA SEMARANG (STUDI FUNGSI PENGELOLAAN KELAS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi Islam ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (Periode Tahun 2000-2012) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

OPTIMALISASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MAN KENDAL

OPTIMALISASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MAN KENDAL OPTIMALISASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MAN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Program

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alquran dan hadis Nabi yang menerangkan betapa pentingnya mendirikan ibadah

BAB I PENDAHULUAN. Alquran dan hadis Nabi yang menerangkan betapa pentingnya mendirikan ibadah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat merupakan tiang atau pilar utama yang menopang berdirinya agama Islam dan merupakan ibadah yang dihisab pertama kali di akhirat nanti. Banyak ayat Alquran

Lebih terperinci

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi SUNNAH NABI Hal yang ingin saya sampaikan dalam kultum pagi hari ini tentang sunnah nabi yang sering disepelekan, saya hanya ingin menyampaikan 9 sunnah dari sekian banyak sunnah diantaranya yaitu : 1.

Lebih terperinci

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu. Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu. Nyai Maisarah pun sesekali tersenyum pada Aisyah. Meski seorang wanita,

Lebih terperinci

MEKANISME PEMBIAYAAN RAHN SEBAGAI PRODUK JASA DI BMT MARHAMAH WONOSOBO

MEKANISME PEMBIAYAAN RAHN SEBAGAI PRODUK JASA DI BMT MARHAMAH WONOSOBO MEKANISME PEMBIAYAAN RAHN SEBAGAI PRODUK JASA DI BMT MARHAMAH WONOSOBO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari ah Oleh: SITI

Lebih terperinci

ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM

ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM (Studi Kasus di KUA Kec. Parakan Kab. Temanggung) Skripsi Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN SECARA ISLAMI BERBASIS LEARNING COMMUNITY MATERI PERSAMAAN LINGKARAN KELAS XI IPA MA NU NURUL HUDA SEMARANG

Lebih terperinci

[ ] E١٩٠ J١٨١ W F : : SIFAT TERUS TERANG Tidak ada kebaikan padamu apabila kamu tidak mengatakannya Apakah di antara konsekuensi berterus terang adalah adab yang buruk, membangkitkan fitnah, mengungkap

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Oleh :

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Oleh : IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUPERVISI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

ZAKIYAH SALSABILA

ZAKIYAH SALSABILA TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ANAK BEDA AGAMA YANG MENDAPATKAN HARTA PENINGGALAN BERDASARKAN WASIAT WAJIBAH ( Analisis Penetapan Pengadilan Agama Cikarang Nomor 89/Pdt.P/2015/PA.Ckr ) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PEMAKSAAN MENIKAH MENURUT HUKUM ISLAM

STUDI ANALISIS PEMAKSAAN MENIKAH MENURUT HUKUM ISLAM STUDI ANALISIS PEMAKSAAN MENIKAH MENURUT HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Syari ah Oleh ERNA SUSANTI NIM 1210019

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan syarat

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEMASJIDAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEMASJIDAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEMASJIDAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013-2014 Skripsi Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VII DI MTS MIFTAHUL FALAH SAMBIREJO WIROSARI GROBOGAN

PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VII DI MTS MIFTAHUL FALAH SAMBIREJO WIROSARI GROBOGAN PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VII DI MTS MIFTAHUL FALAH SAMBIREJO WIROSARI GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok]

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok] [Nasihat Islam Tentang Hari Esok] Firman Allah Swt., Artinya: Demi masa, sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan beramal soleh dan berwasiat dengan kebenaran dan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Biologi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Biologi STUDI KOMPARASI ANTARA METODE MIND MAP DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MATERI POKOK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS X MA. MU ALLIMIN MU ALLIMAT REMBANG SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PEMIKIRAN MAHMUD SYALTUT TENTANG PERSAKSIAN NONMUSLIM DALAM PEMBUKTIAN SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Disusun Oleh : Abduloh Muslimin

PEMIKIRAN MAHMUD SYALTUT TENTANG PERSAKSIAN NONMUSLIM DALAM PEMBUKTIAN SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Disusun Oleh : Abduloh Muslimin PEMIKIRAN MAHMUD SYALTUT TENTANG PERSAKSIAN NONMUSLIM DALAM PEMBUKTIAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Disusun Oleh : Abduloh Muslimin 122211014

Lebih terperinci

Oleh : Ima Khozanah NIM

Oleh : Ima Khozanah NIM BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA OLEH POSBAKUM DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG (UU No. 50 Tahun 2009 Pasal 60 C Tentang Perubahan Kedua Atas UU No.7 Tahun 1989 Tentang Pengadilan Agama) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN MELUKIS DAN MEMAHAMI MATA KULIAH GEOMETRI BIDANG PADA KOMPETENSI LINGKARAN DALAM DAN LUAR SEBUAH SEGITIGA PADA MAHASISWA SEMESTER 1

ANALISIS KESULITAN MELUKIS DAN MEMAHAMI MATA KULIAH GEOMETRI BIDANG PADA KOMPETENSI LINGKARAN DALAM DAN LUAR SEBUAH SEGITIGA PADA MAHASISWA SEMESTER 1 ANALISIS KESULITAN MELUKIS DAN MEMAHAMI MATA KULIAH GEOMETRI BIDANG PADA KOMPETENSI LINGKARAN DALAM DAN LUAR SEBUAH SEGITIGA PADA MAHASISWA SEMESTER 1 PENDIDIKAN MATEMATIKA UMS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci