Seni Virtual Bali di Masa Pandemi (Kajian Estetika dan Refleksi Kesejarahan) oleh I Wayan Kun Adnyana

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seni Virtual Bali di Masa Pandemi (Kajian Estetika dan Refleksi Kesejarahan) oleh I Wayan Kun Adnyana"

Transkripsi

1

2 Seni Virtual Bali di Masa Pandemi (Kajian Estetika dan Refleksi Kesejarahan) oleh I Wayan Kun Adnyana santir.jiwa@gmail.com Dosen Program Studi Seni Murni, Program Sarjana, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar Disampaikan dalam Rangka Dies Natalis XVII ISI Denpasar Tahun 2020 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

3 Seni Virtual Bali di Masa Pandemi (Kajian Estetika dan Refleksi Kesejarahan) oleh I Wayan Kun Adnyana santir.jiwa@gmail.com Abstrak Seni virtual dalam beragam eksplorasi telah dikreasi seniman, situasi pandemi menjadikan seni ini hadir dalam varian ekplorasi yang spesifik. Tujuan penulisan artikel ini, yakni untuk mengkaji estetika seni virtual Bali masa pandemi Covid-19. Kajian juga dilakukan melalui penelusuran konsep virtual dalam konteks kesejarahan Bali. Sampel karya dipilih dari peragaan dan pergelaran seni virtual yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali 2020, yaitu: Trunyan (Kuas Magis Hendra Gunawan, Seandainya Kata-kata Pecah di Keningmu di Gawaimu, Kala Ing Bhuwana, Coronarang, dan Guna Pandawa. Analisis karya dilakukan berdasar perspektif teori simulakrum Baudrillard, sinema Deleuze, dan Nawaruci Empu Siwamurti. Seni virtual Bali masa pandemi mengekplorasi dimensi niskala-sakala lewat perekaman peragaan/pergelaran seni, rekayasa teknik digital dan artistik sinema. Seni virtual Bali dapat dirumuskan sebagai konstruksi estetika simulacrum yakni realitas nirnyata, rekaan, serta perpaduan citra waktu (ruang, bunyi dan cahaya/optik); tautan antara realitas niskala (spirit, ruh, mistik, dan/atau konsep dewata) dengan realitas sakala (artistik olah tubuh, objek budaya, dan ruang seharihari), ditayangkan melalui kanal media sosial baik dalam jaringan (daring) maupun tunda (luar jaringan). Seni virtual Bali menghayati pandemi secara reflektif menjangkau renungan niskala-sakala. Kata kunci: Seni virtual Bali, pandemic Covid-19, estetika simulakrum, Nawaruci Empu Siwamurti Bali Virtual Art in the COVID-19 Pandemic (An Aesthetic studies and Historical Reflection) Abstract Artists have created virtual arts on many explorations. Moreover, the pandemic issue of COVID-19 drives virtual arts presented on many more kinds of exploration variants. The aim of this article is a study of an aesthetic of virtual Balinese artwork during the COVID-19 pandemic. In addition, this study also examines the virtual concept in Bali history. Sample for this study is gathered from virtual art performances that are held by Bali Province Culture Office 2020, such as Trunyan (Hendra Gunawan s Magical Brush), Seandainya Kata-kata pecah di Keningmu di Gawaimu (if words are broken in your gadget), Kala Ing Bhuwana, Coronarang, and Guna Pandawa. The samples then are analyzed with the theory of simulacrum Baudrillard, cinema Deleuze, and Nawaruci Empu Siwamurti. Bali virtual arts during the COVID-19 pandemic explores the dimension of niskala-sakala (noetic-reality or intangible-tangible) through recording art performances, digital manipulation, and cinema artistic. Bali virtual arts can be concluded as an aesthetic simulacrum construction; it means a reality of noetic, a fiction, and the time-image (space, sound, and light/optic). It is also a link between noetic (spirit, mysticism, and/or the concept of Gods) with reality (artistic body movement, cultural objects, and daily activities) that aired through social media both online and offline. Hence, Bali virtual arts appreciate COVID-19 pandemics reflectively reach the noetic-reality reflections. 2

4 Keywords: Bali virtual art, the COVID-19 pandemic, simulacrum aesthetic, Nawaruci Empu Siwamurti I. PENDAHULUAN A. Salam Pembuka Om Swastiastu, Assalammualaikum Warahmatulahi Wabarrakatuh, Salam Sejahtera, Salom, Namo Budaya, Rahayu. Bersama kita hormati dan banggakan, Gubernur Bali selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar beserta Ibu Putri Koster, Yang saya hormati Wakil Gubernur Bali, Prof Dr. Ir. Tjokorda Artha Ardana Sukawati, Yang saya hormati Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha beserta Ibu, Yang saya hormati semua mantan Ketua dan Rektor ISI Denpasar yang hadir, Yang saya hormati Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Yang saya hormati seluruh anggota Dewan Penyantun ISI Denpasar, Yang saya hormati Ketua Senat beserta seluruh anggota Senat ISI Denpasar, Seluruh Undangan baik yang hadir langsung, maupun yang menghadiri Acara Dies Natalis ISI Denpasar ke-17, dan Pengukuhan Profesor di lingkungan ISI Denpasar melalui media daring yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang saya cintai dan hormati pula. Puja pangastuti dan rasa angayubagia saya haturkan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena berkat sinar suci dan berkahnya, kita bersama dapat berkumpul merayakan Dies Natalis ISI Denpasar ke-17, dan Pengukuhan Profesor hari ini, Selasa, 28 Juli 2020, dalam keadaan sehat dan bahagia. Ijinkan saya menyampaikan orasi ilmiah berjudul Seni Virtual Bali di Masa Pandemi: Tinjauan Estetika dan Refleksi Kesejarahan, sebagai tanda sukacita, dedikasi keilmuan, sekaligus pertanggungjawaban publik atas amanah sebagai Profesor bidang Sejarah Seni Rupa pada Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, tanggal 1 Agustus 2019 Nomor: 30604/M/KP/2019. A. Latar Belakang Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh belahan dunia, termasuk Bali, telah menyebabkan interaksi antar manusia tidak sebebas masa sebelum pandemi ini merebak. Protokol kesehatan pencegahan telah diacu sebagai standar baru dalam 3

5 perilaku sehari-hari, yakni selalu memakai pelindung wajah, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, antar orang diharuskan menjaga jarak, dan berlaku hidup sehat. Termasuk penerapan pola kerja dan belajar dari rumah, sembahyang di rumah, serta menghindari kerumunan. Kondisi pandemi telah mengubah secara serentak cara hidup seluruh masyarakat. Keramaian dan kerumunan yang selama ini menjadi ruang aktualisasi, sontak berubah menjadi perilaku soliter di ruang-ruang privat atau rumah tinggal. Pola interaksi tatap muka antar pribadi dan masyarakat berubah menjadi pertemuan tidak langsung, salah-satunya dengan penggunaan berbagai piranti teknologi informasi berbasis jaringan. Kegiatan yang mengharuskan hadirnya para pelaku secara langsung dibatasi dengan jumlah tertentu. Mencermati perilaku sosial masa pandemi, menjadi relevan untuk kembali menimbang seperangkat teori yang dirumuskan Kant, yakni Kritik Rasio Murni yang menerangkan bahwa akal budi manusia mengerti alam semesta tersusun atas kausalitas yang solid pandangan Kant ini dipengaruhi temuan Newton tentang teori gravitasi; Kritik Rasio Praktis yang mengakui bahwa manusia menggandrungi kebebasan. Tegangan antar keduanya, melahirkan rumusan hukum etik (Kant dalam Bartens, 2014: 343). Virus corona merupakan pembuktian ke sekian kali dalam sejarah peradaban manusia, bahwa alam semesta tersusun dalam kausalitas yang ketat, seperti dikatakan Kant. Hukum kausalitas ditunjukkan dengan daya infeksi virus tersebut yang luar biasa. Berawal dari Wuhan, Tiongkok akhir 2019, pada bulan Maret 2020 telah mewabah ke seluruh dunia. Bahkan banyak yang percaya, virus corona adalah cara Tuhan agar kita kembali berpikir dan bertindak secara benar. Virus ini membuat yang kuat menjadi bersujud dan telah menghentikan dunia. Di tengah keputusasaan yang mengerikan, justru memberi peluang untuk memikirkan ulang mesin kiamat yang telah dibuat, yakni bahwa tidak ada yang lebih buruk daripada kembali pada normalitas (Roy, dalam Maqin, et.al., (editor), 2020: 57). Seluruh dunia melakukan usaha-usaha bersifat spiritis, dan keagamaan dalam menanggulangi dampak, selain upaya praktis bersifat fisikal. Pemerintah Provinsi Bali, salah satunya, melalui penetapan Peraturan Gubernur Nomor 32 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 15 tahun 2020 tentang Paket Kebijakan Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali, selain mengatur penanganan kesehatan, sosial, dan ekonomi, juga terkait upaya niskala melalui upakara dan proses upacara yadnya dari tingkatan Desa Adat. Dimensi niskala ini 4

6 berangkat dari kearifan lokal Bali, yakni ajaran spiritual tentang mitigasi masa pandemi (gering agung). Mulai Kamis, 9 Juli 2020, Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru untuk semua sektor. Secara historis, pandemi memang telah memaksa manusia untuk putus dengan masa lalu, dan membayangkan dunia yang baru. Pandemi yang terjadi saat ini juga sama. Ia adalah sebuah portal, sebuah pintu gerbang di antara satu dunia dengan dunia berikutnya (Roy, dalam Maqin, et.al., (editor), 2020: 57). Pada konteks Bali, pandemic Covid-19 juga menjadi gerbang memasuki Tatanan Kehidupan Era Baru yang berdimensi niskala dan sakala. Pada bidang budaya, pandemi virus corona yang telah mengakibatkan berbagai peragaan dan pergelaran seni batal terselenggara, justru memunculkan kegairahan baru dalam berkesenian. Penonton tidak lagi dipertemukan dengan kehadiran tatap muka bersama pergelaran seni, melainkan disambungkan dengan kanal dan layar jaringan teknologi informasi, baik dalam jaringan maupun tayangan tunda. Kegairahan itu mewujud kreasi seni virtual. Pemerintah Provinsi Bali, melalui Dinas Kebudayaan memfasilitasi 202 komunitas untuk menciptakan peragaan dan pergelaran seni virtual. Pergelaran pertama kali diluncurkan bertepatan dengan Tumpek Wayang, Sabtu, 13 Juni 2020 melalui kanal youtube Disbud Prov. Bali. Peragaan dan pergelaran seni virtual ini diselenggarakan untuk tetap menjaga elan kreatif seniman Bali di tengah situasi pandemi, sekaligus sebagai implementasi Visi Pemerintah Provinsi Bali , Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang berarti membangun kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk menuju Krama Bali yang sejahtera sakala-niskala. Setiap komunitas menampilkan masing-masing 2 versi karya (durasi 5 menit dan menit). Jadi terdapat 404 karya, dengan melibatkan sekitar 4040 seniman dan pekerja seni dari seluruh Bali. Tentu ini angka yang tidak sedikit. Koran harian Kompas, edisi Minggu, 12 Juli 2020, pada halaman Jendela menyebut pergelaran seni virtual ini sebagai Bali Bersemi di Musim Pandemi. Menjadi relevan dan penting kemudian untuk melakukan pengkajian secara fokus terhadap karya-karya yang dihadirkan tersebut, sehingga akhirnya menemukan rumusan pemaknaan atas pencapaian karya, baik artistik maupun estetik. B. Rumusan Masalah dan Tujuan Permasalahan yang diajukan, yaitu: bagaimana seni virtual Bali di masa pandemi Covid-19 dari sisi artistik dan estetik, berikut bagaimana merumuskan konseptual seni virtual tersebut berdasar refleksi kesejarahan lokal. 5

7 Kajian ini bertujuan untuk merumuskan konsep seni virtual Bali di masa pandemi dari sudut pandang artistik dan estetik. Temuan konsep juga dirumuskan berdasar konteks (refleksi) kesejarahan lokal. C. Teori dan Metode Kajian merupakan penelitian kualitatif dengan perspektif estetika, serta konteks reflektif yang bersifat kesejarahan. Konsep sinema Gilles Deleuze dipergunakan dalam analisis artistik karya, dan teori simulakrum Jean Baudrillard untuk analisis estetika. Pada analisis estetika juga dilakukan pendalaman melalui interpretasi atas konsep kuasa (gaib bersifat niskala-sakala) Nawaruci Empu Siwamurti. Teori sinema Deleuze yang dipakai dalam analisis artistik visual, yakni tentang citra waktu (the time-image), menunjuk pada citra yang menggambarkan kerangka pikir manusia modern, yakni mengungkap ketidakpastian antara kebenaran dan kepalsuan, relasi antara ruang dalam dan luar; alam dan manusia, otak dan tubuh (Tomlison dan Galeta, dalam Deleuze, 2013a: XVI). Identifikasi citra waktu pada karya seni virtual Bali masa pandemi dibaca dari elemen gerak, bunyi, dan cahaya/optik. Konsep citra gerak (the movement-image) dibaca melalui identifikasi frame (bingkai gambar/tayangan), shot (perekaman), cutting (pemotongan gambar), dan montage (penumpukan/menyusunan lapis-lapis gambar) (Deleuze, 2013: 12-29). Untuk penguatan analisis, konsep virtual (dalam pengertian relasi dunia niskala-sakala) juga dilakukan penajaman analisis yang bersifat reflektif kesejarahan. Dalam hal ini merujuk pada kitab Nawaruci karya Empu Siwamurti (era ) masa Gelgel, yang mengajarkan tentang mandigua, yaitu delapan ilmu gaib, lazim disebut Kastesywaryan (Anima, Laghima, mahima, isyitwa, wasyitwa, prapta, prakamya, dan yathakamawasyayitwa). Anima artinya kuasa yang menjadi terbesar dari yang paling besar, pun sebaliknya; Laghima kuasa untuk menjadi berat atau ringan; mahima kuasa berupa apa saja; isyitwa kuasa untuk kelihatan atau tidak; wasyitwa kuasa untuk menjelajah matahari, bulan, dan lain-lain; Prapta kuasa untuk datang sekehendaknya; prakamya berjalan tanpa menemuai kesukaran; yathakamawasyayitwa masuk ke dunia seluruhnya (Adhikara, 1984: 32). Delapan konsep kuasa niskala-sakala tersebut, sangat penting dijadikan landasan penggalian pemaknaan atas karya seni virtual Bali yang dimaksud. Kemudian diakslerasi dengan teori simulakrum Jean Baudrillard, tentang citra yang menghilangkan realitas, sebuah kemiripan yang nampak masuk akal tanpa merampas yang asli, hiper-realitas yang membuat realitas tidak diperlukan lagi. Ini 6

8 adalah bentuk kosong, tanda referensial atas diri sendiri, artefak yang hadir hanya berdasar realitas dirinya (Asanowicz, 2014: 6). Baudrillard menerangkan, bahwa simulakrum itu merupakan fase citra level ke-5: (1)refleksi realitas; (2)memelesetkan realitas, (3)menghilangkan realitas, (4)tidak berhubungan dengan realitas yang lain, (5)murni tentang dirinya: simulakrum (Baudrillard, 1994: 6). Konsep simulakrum sebagai sesuatu yang murni hadir untuk dirinya tersebut, memiliki kesamaan dengan konsep realitas virtual (virtual reality), yakni bukan tiruan dari realitas, melainkan simulasi (simulation). Imitasi membutuhkan model, yang diambil dari kehidupan real, sedangkan simulasi datang dari realitas yang tidak eksis (non-existent reality) (Asanowicz, 2014: 6). Kajian dilakukan atas 5 (lima) sampel peragaan dan pergelaran seni virtual yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Sampel dipilih berdasar pertimbangan (purposive sampling), yaitu: ide dan visual karya dipandang menarik. Kelima sampel dimaksud, yaitu: (a) Trunyan (Kuas Magis Hendra Gunawan oleh Yayasan Symphony Kasih, Seandainya Kata-kata Pecah di Keningmu di Gawaimu oleh Teater Kalangan, Kala Ing Bhuwana oleh Yayasan Sahaja Sahati, Coronarang oleh Teater Kini Berseri, dan Guna Pandawa oleh Sanggar Petak Cemeng. II. PEMBAHASAN A. Pembingkaian, Montase dan Virtualisasi Citra Waktu Semua peragaan dan pergelaran seni melalui media virtual yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali pada masa pandemi Covid-19, tampil dalam format video seni virtual. Video tersebut tayang perdana/tunda melalui kanal youtube Disbud Prov. Bali, sejak Sabtu, 13 Juni Konsep seni virtual dalam kerangka acuan kegiatan, disebutkan; (realitas) virtual sebagai proses tayang melalui teknologi informasi dalam jaringan (daring), realitas rekaan yang dihasilkan dengan berbagai perangkat pengolahan citra secara digital, dan juga virtual menyangkut konsep-konsep niskala atau alam nir-nyata. Pada video seni virtual yang telah tayang tersebut, segala potret sosial sehari-hari, juga gerak tari dan pentas drama tidak sepenuhnya hadir utuh seperti apa yang disaksikan atau ditonton langsung. Pada tayangan semua jadi potonganpotongan yang terangkai bebas; ruang satu dengan ruang lain tersambung dalam bingkai kewaktuan yang sama. Pada satu bingkai tayangan, yang muncul pada layar, ruang berbeda jarak dan waktu tersebut luluh bertemu secara padu. Citra waktu yang hadir serba virtual, tersambung oleh teknologi informasi jaringan, atau pun lewat teknik gunting/pilah gambar, dan sambung (cutting and editing) secara 7

9 digital. Setidaknya terdapat 3 pola penggabungan gambar, dalam membingkai citra waktu yang dimaksud, yakni pembingkaian/kolase, penumpukan/lapisan gambar (montase), dan virtualisasi (dari teknik green screen sampai augmented reality (AR)). Foto 1, petikan bingkai tayangan karya Seandainya Kata-kata Pecah di Keningmu di Gawaimu. Pertama, penggabungan lewat jejeran potongan shot (suasana, objek, atau adegan) dalam satu bingkai tayangan. Jejeran potongan shot disusun dengan teknik kolase. Pada satu bingkai tayangan muncul lebih dari satu shot yang berbeda. Seperti, pada karya Seandainya Kata-kata Pecah di Keningmu di Gawaimu, durasi 5,23 menit oleh Teater Kalangan, bingkai tayang suasana pasar Kumbasari, hadir lewat tiga layar gawai yang tersusun berjejer (kolase). Layar gawai paling kiri memutar video suasana pasar Kumbasari, layar gawai di tengah memutar rekaman sosok perempuan sedang membaca puisi, sementara paling kanan menampilkan foto Kumbasari yang dipetik dari berita media sosial (online). Pada satu bingkai tayangan tentang Kumbasari tersebut berdurasi 25 detik. Panjang-pendek durasi satu bingkai tayang biasa ditentukan oleh narasi, bunyi atau musik, dan juga teks. Panjang teks puisi yang dibaca menjadi penentu durasi satu bingkai tayangan tentang Kumbasari, sebelum kemudian beralih ke bingkai yang berikutnya, dengan shot yang lain. Hadirnya tiga layar gawai yang menterakan tentang rekaman video dan foto tentang Kumbasari, seperti menguji relasi teks puisi dengan situasi faktual. Teks puisi menunjuk pada realitas imajiner dan rekaan yang dikreasi penyair, sementara kolase rekaman video dan foto, merupakan tiruan mini dari realitas sehari-hari Kumbasari. Pada bingkai tayangan ini, realitas virtual 8

10 merupakan citra waktu yang dipertemukan dalam bingkai tayangan yang sama, sementara peristiwa berlangsung/terjadi pada ruang yang berbeda. Foto 2, petikan bingkai tayangan karya Coronarang Kedua, gerak atau suasana/situasi ditampilkan saling menumpuk (montase). Kesan optis menyerupai kerlap-kerlip bintang, dan kilau halilintar dipadu dalam membangun citra waktu. Seperti disebutkan Deleuze, bahwa optis murni dan situasi bunyi (2013: 41), juga berpengaruh dalam bangunan citra waktu. Karya berjudul, Kala Ing Bhuwana, durasi 7,9 menit, oleh Yayasan Sahaja Sahati, menghadirkan gerak dalam kelindan suasana yang saling menindih, dan kemudian saling menghilangkan. Lapis-lapis suasana yang dihadirkan, seperti berbicara tentang aura, energi, atau pun dialog batin antara tubuh dengan ruang kosmos. Dalam sinopsis karya dijelaskan, bahwa referensi yang dirujuk antara lain: lontar Purwa Bhumi Kamulan, lontar Kala Tatwa, puisi Panca Tan Matra, puisi Upacara (Subagio Sastrowardoyo), puisi Ambang Petang (Warih Wisatsana), serta petikan Mimpimimpi Einstein (Lightman) tentang waktu. Karya Kala Ing Bhuwana memiliki kesamaan visi dengan karya Trunyan (Kuas Magis Hendra Gunawan) oleh Yayasan Symphony Kasih, yang bicara soal waktu; bingkai citra waktu juga dihadirkan lewat teknik kolase. Pada video virtual berdurasi 7.25 menit ini, petikan rekaman ikan berenang pada air (boleh jadi danau Batur) yang berkabut, dan gerak juntai akar beringin, juga potret lukisan karya Hendra Gunawan (koleksi Taman Budaya Provinsi Bali) muncul berkelindan saling menerangkan dan menguatkan, sebelum kemudian ditampilkan kabur oleh tumpukan teks puisi Hendra Gunawan tentang Trunyan. Teks puisi Hendra menjadi 9

11 muara pemaknaan antara realitas magis Desa Trunyan dengan rupa lukisan maestro Lekra tersebut. Teknik montase mewujudkan citra waktu dalam kelindan gerak, suasana, dan kesan optis pada ruang dan kewaktuan yang satu. Ini berbeda dengan teknik kolase, yang mana citra waktu merupakan penjejeran realitas dari ruang-ruang yang berjarak pada satu bingkai tayangan. Pada teknik kolase seluruh gerak, suasana, dan juga realitas hadir berjejer dan bertautan, bukan luruh menyatu. Ketiga, artistik seni virtual hadir lewat beragam teknik digital, seperti pemakaian layar hijau (green screen), atau pun teknik animasi Augmented Reality (AR). Karya Coronarang oleh Teater Kini Berseri, dan karya Guna Pandawa oleh Sanggar Petak Cemeng mewakili kecenderungan ini. Karya Coronarang, secara satiristik mengungkap narasi kisah Calonarang, menggunakan tekni layar hijau yang disediakan aplikasi Zoom. Melalui penggunaan layar hijau sebagai latar belakang pentas, sehingga pentas tersebut seakan dilangsungkan di berbagai tempat yang dikehendaki, dari istana raja India, pegunungan, hingga hutan. Seluruh pemain direkam dari studio, sementara pada tayangan seakan pentas berlangsung di manamana. Karya Guna Pandawa, memadukan penggunaan layar hijau dan animasi AR. Objek wayang kayonan menari sendirian, tanpa kelihatan hadirnya dalang, ia menjelajah ruang-waktu secara virtual; kayonan menari di altar candi Ardha Candra Taman Budaya, dan juga tempat lain secara bebas dan lepas. Pemain teater yang pentas di depan istana raja India, pun objek wayang kulit kayonan yang dinamis bergerak ke mana saja, tidak pernah ada sebagai realitas faktual. Karena secara fakta, semua hanya hadir dalam realitas virtual, pada video seni virtual yang ditayangkan pada kanal Youtube Disbud Pro. Bali. Secara artistik, seni virtual Bali menghadirkan citra waktu dalam realitas rekaan atau nir-nyata dalam beragam varian teknik visual video. Karya seni virtual dalam format video ini, berhubungan dengan tradisi seni video (video art), dalam seni rupa kontemporer dunia. Karena tradisi perekaman video dilakukan untuk sama-sama mengeksplorasi gerak, cahaya, dan waktu dalam kredo yang independen, yang berbeda dengan kecenderungan sinema (film). Seni video, mengolah media elektronik untuk menghadirkan kemungkinan-kemungkinan visual bergerak menjadi obsesi konseptual, seperti perupa era 1960-an di Amerika Serikat. Diantaranya, dinyatakan perupa video Bill Viola, bahwa seni rupa video tidak mengenal awal, akhir, tanpa petunjuk, juga tanpa durasi. Seni rupa video adalah pikiran itu sendiri (pernyataan ini tentu menunjuk perbandingan dengan karya sinema atau pun film); perupa video Anri Sala menyebut seni rupa video sebagai kode waktu (Martin, 2006: 6). 10

12 B. Konsep Niskala dalam Estetika Seni Virtual Seni virtual dalam format video memungkinkan segala gagasan yang berhubungan dengan ajaran atau konsep dunia niskala (nir-nyata) dapat diwadagkan dalam bingkai citra waktu yang lepas dan bebas; mewujud peristiwa tatapan dalam layar. Seperti mempertemukan dengan leluasa gerak juntai akar beringin, dengan ikan koi yang berenang di tengah telaga berkabut, dengan rupa lukisan Hendra Gunawan yang berkisah tentang Trunyan, seperti Karya video Trunyan (Kuas Magis Hendra Gunawan). foto 3, petikan bingkai tayangan karya Kala Ing Bhuwana Begitu juga pada karya Kala Ing Bhuwana dan Seandainya Kata-kata Pecah di Keningmu di Gawaimu, citra waktu menjadi hibriditas antara teknik virtual dengan peragaan/pertunjukan tubuh penyaji (live action). Virtual dalam karya video memungkinkan pembingkaian gerak dari pengembangan bentuk/rupa hibrid dari unsur sinema, seperti sebagian animasi, dan sebagian lagi rekaman peragaan langsung (Rush, 2007: 237). Pada Kala Ing Bhuwana, yang berangkat dari konsep waktu, kehadiran gerak tari kontemporer pada video, seperti hadir menembus waktu yang dikehendaki bebas, tiba-tiba muncul berikutnya seketika hilang dan lenyap. Inilah terjemahan konsep-konsep niskala yang bersifat gaib, seperti ajaran mandigua dalam Nawaruci karya Empu Siwamurti. Terutama tentang Laghima, berarti kuasa untuk menjadi berat atau ringan, berikutnya isyitwa yaitu kuasa untuk kelihatan atau tidak, wasyitwa artinya kuasa untuk menjelajah matahari, bulan, dan lain-lain; termasuk Prapta 11

13 sebagai kuasa untuk datang sekehendaknya; bahkan yathakamawasyayitwa yakni masuk ke dunia seluruhnya (Adhikara, 1984: 32). Berdasar kuasa gaib mandigua tersebut, pada Nawaruci dikisahkan Bima (putra kedua Pandawa) dapat memasuki perut Dewa Nawaruci, menjadi bima kecil, kemudian menyaksikan ruang tanpa batas tata surya. Citra waktu yang menghadirkan secara hibrid antara realitas fisikal hasil rekaman, dengan simulasi realitas rekaan digital, Rush menyebutnya sebagai citra sintetik (2007: 237). Citra sintetik, yang memadukan antara realitas tubuh dengan rekaan, termasuk di dalamnya memungkinkan perangkat konsep-konsep tentang gaib atau niskala hadir dalam wujud wadag (tayangan). Keseluruhan disimulasikan lewat seni virtual, termasuk dalam format video virtual. Begitu juga pada karya Guna Pandawa dan Coronarang, yang memformulasi adegan real dengan beragam artistik animasi, semakin mendekatkan bahwa kerangka konsep niskala tidak lagi berhenti menjadi suratan teks, melainkan dapat disimulasikan sebagai citra waktu yang virtual. Objek wayang kayonan atau gunungan menari, atau sosok Bima, Arjuna, dan lain-lain, melompat sekehendaknya, tanpa ada tangan dalang yang memainkan. Itulah kemungkinan citra gerak yang hadir dari teknologi Augmented Reality (AR). Seni virtual mengakomodasi seluruh unsur seni kontemporer, dari cahaya, ruang, bunyi, sensasi, persepsi, visualisasi, dan disrupsi (Rush, 2007: 235). Begitu luas lingkup seni virtual menyentuh soal-soal sensasi, persepsi, dan disrupsi dalam simulasi citra waktu (tayangan video) maka virtual adalah realitas simulakrum. Seperti yang digariskan Baudrillard, bahwa simulakrum merupakan realitas kelima: realitas murni tentang dirinya, setelah upaya refleksi atas realitas, memelesetkan, menghilangkan, dan realitas yang tidak berhubungan dengan realitas lain (Baudrillard, 1994: 6). Upaya kreatif dalam peniruan realitas (mimesis) telah dimulai pada masa Mesir dan juga Yunani Kuno, kemudian pada abad ke-21 ini, hadir penciptaan estetika simulakrum; citra waktu virtual. Pemadatan waktu atau pun menghidupkan waktu dalam ingatan visual, memang relevan diungkap melalui media video virtual. Seperti, perupa On Kawara (kelahiran 1933, Kariya, Jepang) sejak tahun 1960-an telah secara total dan konsisten mengeja waktu. Melalui seni rupa videonya, ia menata kalender; karya klasik sebagai seni rupa konsep, penumbuhan imajinasi penuh tentang mental pejalan (Heartney, 2008: 145). Begitu juga yang dilakukan seniman muda yang terkabung dalam teater Kalangan, Sahaja Sahati, dan 200 komunitas lainnya yang difasilitasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. 12

14 III. PENUTUP A. Simpulan Seni virtual Bali di masa pandemi Covid-19, secara artistik menunjuk pada penayangan rekaan citra waktu dalam format video virtual. Rekaan citra waktu (realitas virtual) dikreasi melalui teknik kolase, montase, dan juga virtualisasi. Teknik kolase menghadirkan jejeran berbagai realitas rekaman dalam satu bingkai tayangan. Realitas yang terjadi pada ruang dan tempat yang berbeda, hadir serentak dalam sebingkai format tayang. Biasanya perbedaan dan keberagaman shot dari rekaman tersebut, pada bingkai tayangan disambungkan oleh elemen bunyi, cahaya/optik, dan teks. Realitas yang terekam hadir bersamaan, kadang melalui teknologi informasi dalam jaringan (daring). Teknik montase membangun realitas virtual dari hibridisasi realitas rekaman dengan simulasi realitas rekaan. Beragam shot dihadirkan berkelindan, saling menumpuk, membentuk lapis-lapis ruang waktu. Terakhir, teknik virtualisasi merupakan metode reka dengan menggunakan perangkat teknik digital virtual reality, seperti beragam aplikasi animasi, termasuk Augmented Reality (AR). Citra waktu nir-nyata yang dihasilkan, dapat menghadirkan konsep isyitwa (objek tiba-tiba kelihatan atau kemudian lenyap), atau wasyitwa (objek rekaan yang menjelajah matahari, bulan, dan juga planet lain) dengan sangat unik. Konsep kuasa gaib, yang diambil dari khasanah teks Bali Klasik abad ke-16 Nawaruci tersebut, menjadikan karya seni virtual Bali hadir dalam refleksi kesejarahan lokal yang sangat kental. Secara estetika karya seni virtual seniman Bali di masa pandemi, merupakan refleksi situasi sosial sehari-hari dan renungan tentang kondisi/kekuatan niskala. Ulang-alik antara realitas sehari-hari dengan kehendak menyentuh konsep-konsep gaib yang bersifat niskala, mewujud menjadi karya video virtual berbasis estetika simulakrum. Realitas rekaan, atau nirnyata tersebut ditampilkan melalui simulasi konsep niskala dalam beragam citra rekaan, baik dengan kolase, montase, maupun virtualisasi elemen rupa, gerak, ruang, cahaya/optik, bunyi, dan teks. Estetika simulakrum yang dihadirkan tersebut, mendampingkan realitas sehari-hari dengan realitas rekaan, untuk semakin membangun oposisional antara yang real dengan rekaan. Jadi realitas virtual yang dimunculkan sama sekali bukan tiruan dari realitas sehari-hari, melainkan dikonstruksi secara sadar oleh seniman dengan menggunakan perangkat teknik artistik (virtual reality) digital. B. Saran-saran dan Ucapan Terimakasih Mengingat jumlah komunitas yang difasilitasi dalam peragaan atau pergelaran seni virtual oleh Pemerintah Provinsi Bali begitu banyak, yakni 202 komunitas, dengan 13

15 menyodorkan 2 format luaran, yakni video durasi 5-7 menit dan durasi menit, maka sangat memungkinkan dilakukan kajian berikutnya, baik terkait identifikasi tema, maupun kemungkinan-kemungkinan pewacanaan estetika dari perspektif yang lain. Termasuk pula kajian dalam pendekatan sosiologi seni, dan lain-lain. Oleh karena itu disarankan kepada teman-teman akademisi bidang seni untuk melakukan kajian lanjutan, sehingga kehadiran karya seni virtual seniman Bali di masa pandemi juga menghidupkan atmosfir kajian seni. Akhirnya, melalui mimbar Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis ISI Denpasar ke-17, dan Pengukuhan Profesor di lingkungan ISI Denpasar ini, saya menghaturkan syukur kehadapan Hyang Widhi Wasa, Bhatara-Bhatari, Lelangit, dan Leluhur atas limpahan rahmat yang telah disematkan kepada prati sentana-nya ini. Pada momen yang membuat hati dan nurani haru ini pula, ijinkan saya menghaturkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali beserta Ibu Putri Koster, Bapak Wakil Gubernur Bali, Bapak Sekretaris Daerah dan jajaran Pimpinan, juga Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Bali, atas segala dukungan dan spirit positif dalam bersama-sama mengemban amanah pengabdian kepada rakyat. Saya juga haturkan terimakasih kepada Bapak Rektor ISI Denpasar beserta Ibu, dan juga seluruh mantan Ketua dan Rektor ISI Denpasar, atas segala bimbingan dan timbang pengalaman dalam menjalankan pengabdian keilmuan seni. Terimakasih yang sedalam-dalamnya juga saya ucapkan kepada seluruh Dewan Penyantun, dan sivitas akademika ISI Denpasar, yang sejak mula saya menjadi mahasiswa baru S1 pada 1997, sampai kini, telah diberikan pergaulan yang tulus dan bersahaja sekaligus mendewasakan. Tentu tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih dari kedalaman hati kepada seluruh Sahabat, dari seniman, budayawan, pendidik (baik guru maupun dosen), aktivis (beberapa nama kini telah mengemban amanah sebagai Pejabat Negara), teman-teman pers, kolektor seni, dan juga pekerja seni di mana pun berada. Oleh persahabatan dalam perjuangan, dedikasi, dan rasa bangga yang satu, yakni menjunjung perikemanusiaan yang adil dan beradab, maka pencapaian sebagai Profesor bidang Seni dan Budaya sepenuhnya saya abdikan untuk perjuangan kemanusiaan dan keberagaman dunia. Kepada orang tua kami yang telah meneladani segala kemuliaan hidup, adikadik, dan juga istri tercinta Ayu Ketut Putri Rahayuning, dan anak-anak terkasih Gede Wilwa Wicitra Nusantara dan Kade Prabha Wicitra Tranggana, saya haturkan terimakasih atas segala doa, dukungan, dan juga pengorbanan yang tulus, sehingga anakmu, saudaramu, suamimu, dan juga ayahmu, dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan baik dan lurus. 14

16 Demikian penyampaian Orasi Ilmiah ini, mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan. Sekian dan terimakasih. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om. Wassalammualaikum Warahmatulahi Wabarrakatuh, Rahayu. Daftar Pustaka Adhikara, S.P., 1984, Nawaruci, Institut Teknologi Bandung, Bandung. Asanowicz, Aleksander., 2014, The Phenomenology and Philosophy of Simulacra Influence On The VR, dalam Architecturae et Artibus, 1/2014, Bialystok University of Technology, Bialystok. Baudrillard, Jean., 1994, Simulacra and Simulation, penerj. Sheila Faria Glaser, The University of Michigan, Ann Arbor. Bertens, K. 2014, Filsafat Barat Kontemporer Jilid II: Prancis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Deleuze, Gilles. 2013, Cinema I: The Movement-Image, penerj. Hugh Tomlinson dan Barbara Habberjam, University of Minnesota Press, Minneapolis a, Cinema II: The Time-Image, penerj. Hugh Tomlinson dan Robert Galeta, University of Minnesota Press, Minneapolis. Martin, Sylvia., 2006, Video Art, Taschen GmbH, Koln. Roy, Arundhati., 2020, Pandemi adalah Sebuah Pintu Gerbang, penerj. Taufiqurrahman, dalam Waba, Sains, dan Politik, Maqin, Khoiril, et.al., (editor), Antinomi, Yogyakarta. Rush, Michael., 2007, Video Art, Thames & Hudson, London. Tomlinson, Hugh., dan Robert Galeta, 2013 Pengantar Penerjemahan (Sinema 2: Gilles Deleuze), dalam Sinema 2, University of Minnesota Press, Minneapolis. Tunggal, Nawa., 2010, Bali Bersemi di Musim Pandemi, dalam Jendela (harian Kompas), edisi Minggu, 12 Juli 2020, Kompas, Jakarta. 15

17 Riwayat Hidup A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. 2 Nama Panggilan Kun 3 Jenis Kelamin Laki-laki 4 Pangkat/Golongan Pembina Tk I/IVb 5 Jabatan Fungsional Guru Besar bidang Sejarah Seni Rupa sejak 1 Agustus 2019 (Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, RI, Nomor: 30604/M/KP/2019) 6 NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Bangli, 4 April kun_adnyana@yahoo.com 10 Alamat Kantor Jln Nusa Indah Denpasar, Bali, Jabatan Tambahan/Struktural 1. Koordinator Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar (Februari 2016-Oktober 2017). 2. Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyakarat dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) ISI Denpasar (Oktober April 2019). 3. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali/Eselon IIa (10 April 2019-sekarang). B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi STSI Denpasar ISI Yogyakarta ISI Yogyakarta Bidang Ilmu Penciptaan Seni Rupa Pengkajian Seni Pengkajian Seni Rupa Murni/ Seni Lukis Rupa /Seni Lukis /Seni Lukis Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Kamasukha Sebagai Ketelanjangan Pita Maha: Gerakan Konsep Berkarya Seni Lukis dalam Seni Lukis Indonesia (Perspektif Kritik Seni Rupa) (Tesis) Sosial Seni Lukis Bali 1930-an (Disertasi) Nama Pembimbing/Promotor Drs. I Ketut Murdana, M.Sn., Drs I Wayan Suardana M.Sn,. Dr. Drs. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum. Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, MFA., PhD; Dr. St. Sunardi C. Pengalaman Penelitian No Tahun Judul Penelitian Pendanaan Ikonografi Kepahlawanan Relief Yeh Pulu: Landasan Penciptaan Seni Lukis Kontemporer (Skema Penelitian Terapan, Tahun ke-3) Ikonografi Kepahlawanan Relief Yeh Pulu: Landasan Penciptaan Seni Lukis Kompetisi Nasional skema Penelitian Terapan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Kompetisi Nasional skema Penelitian Terapan, Kementerian 1

18 Kontemporer (Skema Penelitian Terapan, Tahun ke-2) Tim Penyusun Pokok-Pokok Pikiran Kebudayaan Provinsi Bali (anggota) Ikonografi Kepahlawanan Relief Yeh Pulu: Landasan Penciptaan Seni Lukis Kontemporer (Skema P3S/Terapan, Tahun ke-1) Kajian Akademik: Seni Lukis Bali Gaya Batuan (Dokumen Usulan Warisan Budaya Nasional Tidak Benda); Ketua Peneliti Kajian Akademik: Seni Lukis Klasik Bali (Dokumen Usulan Warisan Budaya Nasional Tidak Benda); Anggota Peneliti Modal Sosial Institusional Pita Maha (Praktik Sosial Pelukis Bali 1930-an) Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Kompetisi Nasional skema Penelitian, Penciptaan dan Pengabdian Seni (P3S) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Hibah Disertasi Doktor, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DIPA ISI Denpasar Seniman Barat di Bali dan Pengaruhnya terhadap Seniman Setempat Ketelanjangan dalam Seni Lukis Putu Biro Kerjasama Luar Negeri Sutawijaya dan IGAK Murniasih (Studi Kementerian Pendidikan Nasional Perbandingan) Traumatik-Satir Seni Lukis Wayan Sadha Penelitian Dosen Muda ISI Denpasar D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyelenggara Anggota Mitra Bestari CHATARSIS: Journal of Arts Education Tim Juri Lomba Video Edukasi Tertib Lalulintas, HUT Bayangkara ke Pengembangan Diri Anak Autistik Melalui Pembelajaran Seni Lukis Media Baju Kaos di Rumah Belajar Autis Sarwahita, Peguyangan, Denpasar (Skema PKM) 4 Oktober Anggota Kelompok Ahli Pembangunan April bidang Adat, Tradisi, Agama, Seni dan 2019 Budaya, Provinsi Bali Anggota Tim Perumus Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Seni Rupa Pendidikan Seni, Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang Polda Bali Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Bapedalitbang Provinsi Bali Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2

19 sekarang Penyunting pada Jurnal Seni Budaya Mudra (Akreditasi Sinta 2) Bersama 40 peserta Kongres Kebudayaan Nasional ke-100 diterima Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Anggota Tim Peneliti Pengabdian Masyarakat program Rekonstruksi Wayang Kopang, Kerambitan, Tabanan Anggota Panitia Pengabdian Masyarakat program Rekonstruksi Seni Lukis Prasi, Tenganan, Karangasem Tim Perumus Rekomendasi Forum Masyarakat Kesenian Indonesia di Jakarta, Mei Ikut serta mendirikan dan menjadi Dewan Ketua Bali Art Society Free Art Program kerjasama dgn Gaya Art Fusion Beberapa kali diundang sebagai sekarang narasumber acara talkshow Dewata TV (Kompas TV), TVRI Bali, Bali TV, dan RRI Denpasar Pusat Penerbitan, LP2MPP ISI Denpasar Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia LP2MPP ISI Denpasar LP2MPP ISI Denpasar Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Bali Art Society Gaya Art Fusion, Ubud Dewata TV (Kompas TV), TVRI Bali, Bali TV, dan RRI Denpasar E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor /Tahun 1 Estetika Ketelanjangan dalam Lukisan Rupa, ISI Denpasar Vol. 7/ No.1/2008 Murniasih dan Sutawijaya Surya Seni, Pascasarjana ISI Yogyakarta 2 Ketelanjangan dalam Seni Lukis Indonesia: Surya Seni, Vol 5/No.1/2009 Perspektif Kritik Seni Rupa Pascasarjana ISI Yogyakarta 3 Modal Sosial Seni dan Dialektika Kontrol Tonil, ISI Yogyakarta Vol. 2/No.24/ Teori Bourdieu-Althusser dalam Gerakan Sosial Seni Lukis Bali 1930-an Jurnal Seni Budaya Mudra, Institut Seni Indonesia Denpasar Vol. 29/No.2/ Arena Seni Pita Maha: Ruang Sosial dan Estetika Jurnal Seni Vol. 25/No. 2/2015 Seni Lukis Bali 1930-an Panggung, Institut Seni dan Budaya Indonesia, Bandung 6 Pita Maha Social-Institutional Capital (A Social Practice on Balinese Painters in 1930s) IJCAS, (International Journal For Creative and Arts Studies), Pascasarjana ISI Yogyakarta Vol. 2, No.2, Desember,

20 7 Exploring Yeh Pulu Relief: An Iconography Approach 8 Membaca Indikasi Idiosinkratik Perupa Bali era 30-an 9 Comparative Studies of Baroque and Renaissance Aesthetic: Last Supper s da Vinci and Caravagio 10 Tiger-Hunting Scene on Yeh Pulu Relief in Bali. Romanticism of People s Heroism in the Study of Iconology 11 Multinarasi Relief Yeh Pulu, Basis Penciptaan Seni Lukis Kontemporer 12 Tiga Tipe Praktik Sosial dan Gaya Visual Pelukis Barat di Bali 13 Metafora Baru dalam Seni Lukis Kontemporer Berbasis Ikonografi Relief Yeh Pulu 14 The Scene of a Woman Grabbing a Horse s Tail in Yeh Pulu Relief, and Its Connection to Panji Narrative: The Basis of Contemporary Painting Creation Jurnal Seni Budaya Mudra, Institut Seni Indonesia Denpasar Jurnal Seni Rupa Galeri, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Jurnal Seni Panggung, Institut Seni dan Budaya Indonesia, Bandung Cultura. International Journal of Philosophy of Culture and Axiology Jurnal Seni Budaya Mudra, Institut Seni Indonesia Denpasar Jurnal Kajian Bali, Universitas Udayana, Denpasar Jurnal Seni Budaya Mudra, Institut Seni Indonesia Denpasar Cultura. International Journal of Philosophy of Culture and Axiology Vol. 32, No 3, September 2017 (penulis kedua: Nengah Sudika Negara, penulis ketiga: Ni Luh Desi In Diana Sari, penulis ketiga: AA Bagus Udayana) Volume 3, Jilid 2, Oktober 2017, ISSN: Vol. 27, No. 4 Desember 2017 e-issn: Vol. 15(1)/2018: ISSN Vol. 33, No 2, Mei 2018, (sebagai penulis kedua; AA Gde Rai Remawa, penulis ketiga: Ni Luh Desi In Diana Sari) Vol. 09, Nomor 01, April 2019: 55-70, e-issn Vol. 34, No 2, Mei 2019, (sebagai penulis kedua; AA Gde Rai Remawa, penulis ketiga: Ni Luh Desi In Diana Sari) Vol. 17 (1)/2020: , ISSN F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat/Penyelenggara 4

21 1 Webinar Bulan Bung Karno Provinsi Bali 2020: Aktualisasi Trisakti Bung Karno dalam Menyongsong Bali Era Baru 2 Webinar Nasional, Internalisasi Pendidikan Karakter di Tengah COVID Webinar How Local Culinary & Farmer Community Face The Pandemic 4 Webinar Seni Rupa Bali: Antara Tradisi dan Kontemporer 5 Narasumber dalam Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya 6 Kongres Nasional Asosiasi Profesi Pendidik Seni Indonesia (APSI) ke IV 7 Pesamuhan Agung Desa Adat dan Desa Sejebag Jagat Bali 8 Konferensi Nasional Sastra, Bahasa, dan Budaya SABADA 9 Orasi Ilmiah dalam Rangka Wisuda Sarjana S1 dan S2 ISI Denpasar 10 Seminar Internasional Indonesia Studies Berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pemajuan Seni dan Budaya Bali Pentas Seni Virtual (Internalisasi Pendidikan Karakter pada Pandemi COVID-19) Kuliner Bali: Langkah Penguatan dan Pemajuan Peran Pemerintah Provinsi Bali dalam Penguatan dan Pemajuan Seni Rupa Bali Penguatan dan Pemajuan Tradisi, Seni-Budaya, serta Kearifan Lokal Jalan Gontai Menuju Profesor Seni Penguatan dan Pemajuan Tradisi, Seni-Budaya, Kearifan Lokal di Desa Adat Tiga Pendekatan Estetika dan Moral Etik: Proyeksi Interpretasi Ikonografis Relief Yeh Pulu Tiga Pendekatan Estetika Seni Lukis Kontemporer: Proyeksi Interpretasi Ikonografis Relief Yeh Pulu Three Major Approaches: Reframing, Recasting, and Globalizing of Yeh Pulu Reliefs Lempad, Yeh Pulu, dan Pita Maha 11 Dialog Seni tentang Maestro Lempad 12 Workshop Seni Media Seni Rupa Video (Video Art): Sejarah Barat dan Bali Hari Ini Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Sabtu 6 Juni 2020, Pemerintah Provinsi Bali Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Universitas Dwijendra, Bali, Senin, 15 Juni 2020 Inkubator Bisnis, Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Selasa, 16 Juni 2020 Sarasvati Art Communication and Publication, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020 Hotel Aston, Kuta, 5-7 Pebruari 2020, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali mewilayahi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur Hotel Universitas Negeri Yogyakarta, Desember 2019, APSI Wantilan Pura Samuhan Tiga, 25 November 2019, Pemerintah Provinsi Bali Hotel Grand Bali Beach, Oktober 2019, Program Magister S2 Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar 2 Oktober 2019, Gedung Citta Kalangen, ISI Denpasar 26 Juli 2019, University of Sydney, Australia 26 Juni 2020, Galeri Salihara, Jakarta Maret 2019, Bentara Budaya Bali, Direktorat Kesenian, 5

22 13 Pembicara Program MACAN A to Z, Museum MACAN, Jakarta 14 Timbang-Pandang/Diskusi Seni Tingkat Nasional Semesta Kita 15 Konferensi Internasional ke-3, Creative Media, Design & Technology (REKA 16 Seminar nasional Agama, Adat, Seni dan Sejarah di Zaman Milenial, 17 Seminar Nasional Konvergensi Keilmuan Seni dan Desain pada Era 4.0, 18 Symposium Post-Orientalism and Cultural Appropriation 19 Sarasehan Pesta Kesenian Bali Endih-endih Api 20 Talkshow Seni Rupa dan Kewirausahaan 21 The 2 nd Annual of International Interdiciplinary Conference of Arts Creative and Studies (IICACS) 22 Sarasehan Srawung Seni Sastra Hindu Sumbangan Sastra Hindu terhadap Sastra Indonesia 23 Seminar Nasional Seni Rupa Basis Keunggulan Nusantara Seni Lukis Klasik Bali: Wayang Kamasan Art Brut, Akar Spontanitas, dan Jiwa Merdeka Seven Methods In Creating Contemporary Painting: Exploring Yeh Pulu Reliefs Aplikasi Teori Ikonologi dalam Kajian Relief Yeh Pulu Penciptaan Seni (Lukis) Kontemporer Berbasis Riset (Relief Yeh Pulu dalam Tujuh Pendekatan Artistik) Tiga Tipe Praktik Sosial dan Gaya Visual: Pelukis (Perupa) Barat di Bali Strategi Disrupsi Pemajuan Kebudayaan di Tahun Politik Tata Kelola Seni dalam Pita Maha 1930-an Creative Contemporary Painting: Based on Iconography of Yeh Pulu Relief Sastra Rupa Made Wianta Supremasi Simbolis Ketuhanan (Konsep dan Filsafat Lingo-Yoni dalam Karya Seni Rupa) Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI 6 Februari 2019, Museum MACAN 19 Januari 2019, Bentara Budaya Bali dan Direktorat Kesenian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 25 September 2018, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, prosiding :penerbit Atlantic Press, Paris, 2018, ISBN: Juli 2018, Universitas Hindu Denpasar, Prosiding ISBN: Oktober 2018, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, Prosiding ISSN Januari 2018, Galeri Nasional Jakarta, Lembaga Indonesia- Perancis di Jakarta 10 Juli 2018, Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali 2 Juni 2018, Museum Puri Lukisan, Ubud Oktober 2017, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, 28 Oktober 2016, Pasca Sarjana Universitas Hindu Indonesia, Denpasar 28 Oktober 2016, Gedung Citta Kalangen, FSRD ISI Denpasar 6

23 24 Fokus Group Discussion Pemetaan Regulasi Ekonomi Kreatif 25 Seminar Kreativitas Berbasis Seni Budaya dalam Menghadapi MEA 26 Sarasehan Seni Tiga Pilar: Pelukis, Museum, dan Komunitas Penyangga Pendidikan Seni di Masyarakat: Refleksi Kesejarahan Arie Smit 27 The 2 nd International Conference for Asia Pasific Arts Studies (ICAPAS) 28 Sarasehan Seni Budaya: Taman Budaya di Mata Seniman 29 Pemutaran Film Bali Tempo Doeloe dan Diskusi Seni Pemetaan Regulasi Ekonomi Kreatif 30 September 2016, Kuta Bali, Universitas Gadjah Mada Pasar Seni Rupa Asia 23 September 2016, Gedung Citta Kalangen, UKM bidang Penalaran, Penelitian, dan Keilmuan ISI Denpasar Menemu Matahari: Jalan Pulang Pelukis Arie Smit Pita Maha Social-Institutional Capital (A Social Practice on Balinese Painters in 1930s) Rancang Arena + Modal Simbolik Seni Rupa Rudolf Bonnet dan Arie Smit: Cerita Dunia Seni Rupa Bali 30 Presentation and Artist Talk From Venus to Bodies Theater Series 31 International Conference 50 th Udayana University, Bali in Global Asia 32 Diskusi Seni Rupa Tingkat Nasional QuaVadis Seni Rupa Bali 33 Seminar Akademik Reinterpretasi Lokal Genius dalam Perkembangan Seni Rupa dan Desain Mutakhir, FSRD ISI Denpasar Nilai Ketradisian dalam Seni Lukis Kontemporer Bali Arena dan Gerakan Sosial Baru Seni Rupa di Bali Wacana Ketradisian dalam Medan Seni Rupa Kontemporer 27 Agustus 2016, Museum Neka, Ubud, Prodi Seni Murni ISI Denpasar Konser Hall Pascasarjana ISI Yogyakarta, 31 Oktober 2014, Pascasarjana ISI Yogyakarta 18 September 2014, Taman Budaya Provinsi Bali 25 April 2014, Bentara Budaya Bali Desember 2013, Modern Painters Society, Gwen Frostic School of Art, Western Michigan University, US Juli 012, Universitas Udayana, Denpasar Oktober 2012, Bentara Budaya Bali Juli 2011, ISI Denpasar G. Penulisan Buku No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit 1 Sudra Sutra (An Iconographical Interpretation of Yeh Pulu Reliefs) halaman berwarna, ditulis bersama: Erick Thohir, Jean Couteau, dan Made Surada Penerbit Prasasti, Denpasar, ISBN:

24 2 Santarupa: A Revival of Narrative in Contemporary Art 3 Pita Maha, Gerakan Sosial Seni Lukis Bali n 4 Inside The Hero: Creative Contemporary Painting Based on an Iconography of Yeh Pulu Reliefs 5 Titi Wangsa: Creative Contemporary Painting Based on an Iconography of Yeh Pulu Reliefs 6 Multinarasi Relief Yeh Pulu (Tujuh Pendekatan Artistik Seni Lukis Kontemporer 7 Ikonografi Kepahlawanan Relief Yeh Pulu: Penelitian, Penciptaan dan Penyajian Seni Lukis Kontemporer 8 Candra Sangkala: Reinterpretation of Ancient Reliefs Visual Codes in Contemporary Painting 9 Barong Landung: Anak Agung Gde Sobrat halaman berwarna, ditulis bersama: Thienny Lee, Adrian Vikcers, dan Bruce Carpenter halaman berwarna (keseluruhan isi merupakan karya Disertasi penulis) halaman berwarna, ditulis bersama: Ming Hsia Lin, Bambang Wibawarta, I Gede Arya Sugiartha, dan Adrian Vickers halaman berwarna, ditulis bersama: Dr. Jend. Purn. Moeldoko, Mary- Louise Totton, I Gede Arya Sugiartha, I Gusti Ngurah Seramasara, Bedjo Riyanto, M. Fadjroel Rachman, Tossin Himawan, dan Warih Wisatsana Penerbit Prasasti, Denpasar, ISBN: Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, ISBN: Penerbit Arti, Denpasar, ISBN: Penerbit Arti, Denpasar, ISBN: halaman berwarna Penerbit Arti, Denpasar, ISBN: halaman berwarna Penerbit Arti, Denpasar, ISBN : halaman berwarna, ditulis bersama: Pande Wayan Suteja Neka, Warih Wisatsana, Sukardi Rinakit, I Gede Arya Sugiartha, Ildegarda E. Scheidegger halaman, 21X29,7 Cm, berwarna Penerbit Arti, Denpasar, ISBN: , Penerbit Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 8

25 10 Seni=Sains halaman (menjadi salah satu penulis bersama 14 penulis/alumni Pasca Sarjana ISI Yogyakarta 11 Pita Prada: The Golden Creativity halaman berwarna, ditulis bersama Jean Couteau, dan Agus Dermawan T 12 Gigih Wiyono: Diva SriMigrasi halaman berwarna, ditulis bersama Dr M Dwi Marianto ISBN: Penerbit Karpindo, Surakarta, ISBN: Penerbit Bali Bangkit, Jakarta, tanpa ISBN Penerbit Galeri 678, Jakarta, tanpa ISBN 13 Nalar Rupa Perupa halaman Penerbit Buku Arti, Denpasar H. Sebagai Kurator Pameran Seni Rupa (terseleksi) No Judul/Tema Tahun Tempat Penyelenggara 1 Pameran dan Pagelaran Empowering Taksu dalam rangka Festival of Indonesianity in The Arts (FIA) 2018 Bentara Budaya Bali LP2MPP ISI Denpasar 2 Pameran Seni Lukis Endih Baturan Sanggar Baturulangun, Batuan pada Pesta Kesenian Bali, ke Gedung Kriya, Taman Budaya Bali 3 Pameran Tunggal Made Djirna: The Logic of Ritual 2013 Sangkring Art Space, Yogyakarta 4 Sudamala: An Artistic Journey (Pameran bersama 2012 Sudakara Art 18 perupa Bali) Space, Sanur 5 The Birth of Colors (Pameran bersama khusus karya 2012 Shyang Art bermedium cat air) Space, Magelang 6 Bali Making Choice (Pameran Bersama 30 Perupa Bali) 7 Sawen Awak : Cross Culture of Balinese and Foreign Contemporary Artists 8 Songs of The Rainbow (Pameran Tunggal Pelukis Made Sumadiyasa) 9 Souls of Expression (Pameran bersama 8 perupa Indonesia) 2011 Galeri Nasional Jakarta 2011 Jakarta Art Distrik 2008 Ganesha Gallery, Four Seasons Resort, Jimbaran, Bali 2007 TonyRaka Art Gallery, Ubud Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Gajah Gallery, Singapura Sudakara Art Space, Sanur Shyang Art Space, Magelang Mondecor Gallery, Jakarta TonyRaka Art Gallery, Ubud Ganesha Gallery, Four Seasons Resort, Jimbaran, Bali TonyRaka Art Gallery, Ubud 9

26 I. Pengalaman Lawatan Seni dan Riset ke Luar Negeri No Jenis Tahun Tempat Pendanaan/Sponsor/ 1 Lawatan Pameran Tunggal Santarupa dan Seminar Internasional 2 Lawatan pameran tunggal Inside the Hero 3 Peserta South East Asia Forum-Art Stage Singapore, Net Present Value: Art, Capital, Futures 4 Lawatan Pameran Taiwan- Indonesia Art Exchange Penyelenggara 2019 Thienny Lee Art Gallery, dan Kementerian Riset, University of Sydney, Teknologi, dan Australia Pendidikan Tinggi 2018 Mizuiro Workshop Kementerian Riset, Contemporary, Tainan, Teknologi, dan Taiwan Pendidikan Tinggi 2017 Marina Bay, Singapura Independen dan Art Stage Singapura 2016 Mizuiro Art House dan Licence Art Gallery, Tainan, Taiwan TonyRakaArt Gallery 5 Riset Arsip Pita Maha 2015 Neuwenkamp Foundation, Independen Leiden dan Stichting Nationaal Museum Van Wereldculturen/Tropen Museum, Amsterdam (supervisor: Dr Hedi Hinzler dan Drs Pim Westerkamp) 6 Lawatan Seni untuk Even Singapura Biennale 2013 Singapore Art Museum Independen 7 Sandwich-Like: Visiting 2013 Gwen Frostic School of Art, Direktorat Scholar/Artist Western Michigan Pendidikan University, Amerika Serikat Jakarta J. Penulisan Artikel di Media Cetak (terseleksi) Jenderal Tinggi, No Judul Penerbit Edisi 1 Obituari Maestro Nyoman Gunarsa: Jalan Seni, Harian Kompas 23 September 2017 Nubuat Tujuh Presiden 2 Catatan Budaya: Penanda Kebangsaan Versus Politik Harian Kompas 3 Juni 2017 Identitas 3 Peristiwa Tatapan, Mula Imajinasi T Hartono Harian Kompas 16 Oktober Obituari A.A. Gede Raka Pudja, Penjaga Ideologi Majalah Mei 2016 Pita Maha Bulanan Sarasvati 5 Obituari Jalan Pulang Pelukis Arie Smit Majalah April 2016 Bulanan Sarasvati 6 Catatan Budaya: Revolusi Seni Lukis Bali Baru Kompas 14 Februari an 7 Idiom Perlawanan dan Refleksi Seni Agraris Majalah Bulanan Sarasvati Agustus

27 8 Tubuh Erotis Lempad Majalah 10 Agustus 2014 Mingguan Tempo 9 Interupsi Stephan Spicher Harian Kompas Minggu 24 Maret Republik Seni Lukis Batuan Harian Kompas Minggu, 23 Desember Seni(man) dalam Liga Seni (Polemik Soal Etik dan Profesi) Harian Kompas Minggu, 2 Oktober Gesticulation: Ihwal Merangkai (Resensi Pameran Putu Sutawijaya di Bentara Budaya Bali) Harian Kompas Minggu, 9 Januari Obituari; Sukari, Seni Sehari-hari Harian Kompas Minggu, 23 Mei Tahun Walter Spies: Pengelana Memaknai Kesejatian Harian Merdeka Suara Minggu, 28 Januari 2007 K. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi atau institusi swasta) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 Satyalancana Karya Satya 10 Tahun Presiden Republik 2018 Indonesia Ir. H. Joko Widodo 2 Penghargaan Dosen Berprestasi I (Pertama) Institut Seni Indonesia 2016 (ISI) Denpasar 3 Nominee UOB Painting of The Year Competition UOB Bank, Jakarta Finalis UOB Painting of The Year Competition UOB Bank, Jakarta Visiting Scholar s Award, Gwen Frostic School of Art, Western Michigan University, US Finalis UOB Painting of The Year Competition UOB Bank, Jakarta Finalis UOB Painting of The Year Competition UOB Bank, Jakarta Nominee Jakarta Art Awards Pemrov DKI Jakarta Lulusan Terbaik Predikat CumLaude Pascasarjana ISI 2008 Yogyakarta 10 Widya Pataka Bidang Penulisan Kritik Seni Rupa Gubernur Bali 2007 L. Pengalaman Pelatihan No Nama Pelatihan Institusi Penyelenggara 1 Pelatihan Pra-Jabatan Gol III di Denpasar Badan Diklat Provinsi Bali 2 Pelatihan Applied Approach/Ancangan Lembaga Penjaminan Aplikasi di Denpasar Mutu ISI Denpasar 3 Lokakarya Pengelolaan Konferensi Institut Hindu Dharma Internasional, di Badung, Bali Negeri Denpasar 4 Pelatihan Reviewer Nasional bidang Penelitian, Pusat Diklat, di Badung, Bali Kementerian Riset, Tahun 28 September-11 Oktober Agustus Oktober Februari-2 Maret

28 5 Workshop Penyusunan Pokok Pikiran Pemajuan Kebudayaan, Menuju 100 Tahun Kongres Kebudayaan di Jakarta 6 Lokakarya Kepemimpinan Perguruan Tinggi Era 4.0 di Jakarta Teknologi dan Pendidikan Tinggi Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI SS Knowledge, Jakarta Februari November 2018 M. Pengalaman Organisasi No Nama Organisasi Jabatan Tahun 1 Asesor Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) Anggota bidang kepakaran seni lukis 2 Forum Lembaga Penelitian dan Pengabdian Ketua Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Seni Indonesia 3 Asosiasi Dewan Editor Indonesia (ADEI) Anggota sekarang 4 Bali Art Society (BAS) Dewan Ketua N. Pengalaman Kepanitiaan No Nama Kegiatan Jabatan Tahun 1 Pameran Seni Rupa Dosen Prodi Seni Murni ISI Wakil Ketua 2016 Denpasar di Museum Neka, Ubud 2 Pameran Seni Rupa Dosen dan Alumni Prodi Seni Wakil Ketua 2017 Murni ISI Denpasar di Museum Puri Lukisan, Ubud 3 Seminar Nasional Seni Rupa dan Desain: Penanda Ketua 2017 Sejarah Kebangsaan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, di Gedung Citta Kalangen ISI Denpasar 4 Panitia Penyusunan Borang Akreditasi Prodi Seni Anggota 2017 Murni, FSRD ISI Denpasar 5 Panitia Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Anggota 2017 Tinggi ISI Denpasar 6 Tim Pelaksana Persiapan Kuliah Umum Presiden Pelaksana 2018 Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di ISI Denpasar 7 Seminar Internasional Seni, Identitas dan Wakil Ketua 2018 Masyakarat Festival Kesenian Indonesia, di Surabaya 8 Pengisian Kinerja Inovasi Perguruan Tinggi ISI Ketua 2019 Denpasar 9 Penyusunan Rentra ISI Denpasar Anggota Panitia Pelaksana Pesta Kesenian Bali XLI Ketua Panitia Pelaksana Festival Seni Bali Jani I Ketua

29 O. Sertifikat Keahlian No Nama Keahlian Sertifikat Tahun 1 Dosen Profesional bidang Ilmu Seni Rupa Murni Kementerian Pendidikan Nasional RI No Reg sekarang 2 Asesor Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) bidang kepakaran seni lukis Direktorat Pengelola Kekayaan Intelektual, Kemeristekdikti RI (tanpa nomor) 3 Research Reviewer (Reviewer Penelitian) Quantum HRM Internasional dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) No : QHRM Ahli Cagar Budaya Badan Nasional Sertifikasi Profesi No Reg P. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) No Judul Karya Jenis HKI/Nomor Reg. Tahun 1 Karya Seni Lukis Tea Party Hak Cipta/ 2018 EC Karya Seni Lukis Embracing The Goddess Hak Cipta/ 2019 EC Karya Seni Lukis Paradise Interior Hak Cipta/ 2019 EC Karya Seni Lukis Indonesia Arts Hope Hak Cipta/ 2019 EC Karya Seni Lukis Here Begin at Kitchen Hak Cipta/ 2019 EC Karya Seni Lukis On Battle Hak Cipta/ EC Denpasar, 20 Juli 2020 Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn 13

30

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA

Lebih terperinci

LAPORAN REKTOR ISI DENPASAR SIDANG TERBUKA SENAT ISI DENPASAR

LAPORAN REKTOR ISI DENPASAR SIDANG TERBUKA SENAT ISI DENPASAR LAPORAN REKTOR ISI DENPASAR SIDANG TERBUKA SENAT ISI DENPASAR Sane pinaka Suci, Ratu para Sulinggih sane preside rawuh nodya parikramane puniki, Yth. Bapak Gubernur Provinsi Bali, Yang Mulia, Para Konsul

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP 1. Gedung T.11..., FBS Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya Kode Pos: Telepon Kantor , Fax:

RIWAYAT HIDUP 1. Gedung T.11..., FBS Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya Kode Pos: Telepon Kantor , Fax: RIWAYAT HIDUP 1 A. IDENTITAS PRIBADI Nama Lengkap DR. I Nengah Mariasa, M.Hum. (dengan gelar) Jenis Kelamin Laki-laki Jabatan Fungsional Lektor Kepala Jabatan Struktural - NIP 19641231 199002 1 002 NIDN

Lebih terperinci

PROPOSAL KARYA. PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA 2009 MENILIK AKAR Galeri Nasional Indonesia Mei Nama : Sonny Hendrawan

PROPOSAL KARYA. PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA 2009 MENILIK AKAR Galeri Nasional Indonesia Mei Nama : Sonny Hendrawan PROPOSAL KARYA PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA 2009 MENILIK AKAR Galeri Nasional Indonesia 19 31 Mei 2009 Nama : Sonny Hendrawan DATA KARYA A. Foto Karya Judul : I m Hero Ukuran : 140 Cm X 100 Cm Media : Oil,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LPMPP) Jln. Nusa Indah (06) 76 Fax. (06) 600 Denpasar

Lebih terperinci

Menguak Nilai Seni Tradisi Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Pertunjukan Pada Era Global

Menguak Nilai Seni Tradisi Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Pertunjukan Pada Era Global Menguak Nilai Seni Tradisi Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Pertunjukan Pada Era Global Oleh: Dyah Kustiyanti Tradisi biasanya didefinisikan sebagai cara mewariskan pemikiran, pandangan hidup, kebiasaan,

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A. Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008

DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A. Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008 DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008 Oleh: I Gede Oka Surya Negara, SST.,MSn JURUSAN SENI TARI

Lebih terperinci

DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA

DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA Oleh : I Gede Oka Surya Negara, SST.,M.Sn. JURUSAN SENI TARI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2009 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Pelebon PENCIPTA : I Kadek Puriartha, S.Sn., M.Sn PAMERAN : Pameran Seni Rupa Truly Bagus II Harmony in Diversity Cullity Gallery, Faculty of Architecture,

Lebih terperinci

Wisuda XIV Universitas Pendidikan Ganesha

Wisuda XIV Universitas Pendidikan Ganesha Wisuda XIV Universitas Pendidikan Ganesha I Wayan Muderawan Universitas Pendidikan Ganesha, Jl. Udayana No. 11 Singaraja Bali 81117 Indonesia Email: wayanmuderawan@yahoo.com.au Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Poster Jejak Rupa Pameran Lukisan Bali PENCIPTA : Cokorda Alit Artawan, S.Sn.,M.Sn SEBAGAI MEDIA PROMOSI PAMERAN JEJAK RUPA LUKISAN BALI Dalam Rangka

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235 Website

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU KODE ETIK DOSEN VISI : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya MISI : 1. Meningkatkan Kualitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hindu melalui Pendidikan Tinggi Hindu; 2. Mengembangkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-32, 12 Juni 2010 Sabtu, 12 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-32, 12 Juni 2010 Sabtu, 12 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-32, 12 Juni 2010 Sabtu, 12 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PESTA KESENIAN BALI KE-32 DI DENPASAR, PROVINSI BALI

Lebih terperinci

1) Nilai Religius. Nilai Nilai Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan. Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan

1) Nilai Religius. Nilai Nilai Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan. Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan Nilai Nilai Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan Realisasi pelestarian nilai-nilai tradisi dalam berkesenian, bersinergi dengan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Jln. Nusa Indah (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235 Website

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014 PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN KESENIAN DAN PERFILMAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014 1. STRUKTUR ORGANISASI 2. TUGAS DAN FUNGSI 3. VISI, MISI,

Lebih terperinci

SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA

SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) mengundang Anda untuk berpartisipasi pada acara Sejarah Sumber Terbuka:

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011 Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA LOMBA CIPTA SENI PELAJAR TINGKAT NASIONAL,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Motion of Legong PENCIPTA : I Kadek Puriartha, S.Sn., M.Sn PAMERAN : Jalan Menuju Media Kreatif #4 Penguatan Budaya dan Karakter Bangsa Galeri Cipta III

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA

TATA TERTIB MAHASISWA TATA TERTIB MAHASISWA VISI : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya MISI : 1. Meningkatkan Kualitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hindu melalui Pendidikan Tinggi Hindu; 2. Mengembangkan sumber

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Balinese Lamak PENCIPTA : Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn.,M.Sn PAMERAN The Aesthetic Of Prasi 23 rd September 5 th October 2013 Cullity Gallery ALVA

Lebih terperinci

BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55

BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55 BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55 LOMBA MEMBACAKAN NASKAH PIDATO BUNG KARNO - BANDUNG SPIRIT AWARD THE FIRST ASIA-AFRICA INTERNATIONAL PERFORMING ART FESTIVAL 25-30 OKTOBER 2010 Batas akhir pendaftaran: 9 Oktober

Lebih terperinci

PENGUATAN KOMPETENSI DI TENGAH DUNIA SERBA CEPAT Pidato Rektor Pada Dies Natalis XXIX Institut Seni Indonesia Yogyakarta Kamis, 30 Mei 2013

PENGUATAN KOMPETENSI DI TENGAH DUNIA SERBA CEPAT Pidato Rektor Pada Dies Natalis XXIX Institut Seni Indonesia Yogyakarta Kamis, 30 Mei 2013 PENGUATAN KOMPETENSI DI TENGAH DUNIA SERBA CEPAT Pidato Rektor Pada Dies Natalis XXIX Institut Seni Indonesia Yogyakarta Kamis, 30 Mei 2013 Yth. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Yth. Ketua dan Anggota

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA PASCASARJANA BARU ITB SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET Aula Barat, Kampus ITB,

Lebih terperinci

Aplikasi Augmented Reality Book and Stick Wayang Kulit Panca Pandawa Berbasis Mobile

Aplikasi Augmented Reality Book and Stick Wayang Kulit Panca Pandawa Berbasis Mobile Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Aplikasi Augmented Reality Book and Stick Wayang Kulit Panca Pandawa Berbasis Mobile I Komang Try Adi Stanaya 1), I Made

Lebih terperinci

KERAGAMAN EKSPRESI SENI DI ERA GLOBAL: PENGALAMAN BALI. Abstrak

KERAGAMAN EKSPRESI SENI DI ERA GLOBAL: PENGALAMAN BALI. Abstrak KERAGAMAN EKSPRESI SENI DI ERA GLOBAL: PENGALAMAN BALI Abstrak Globalisasi membawa dampak yang besar dalam berbagai aspek kehidupan penghuni jagat ini, termasuk pada masyarakat Bali dan keseniannya. Kesenian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu tonggak utama pembangun bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mengedepankan pendidikan bagi warga negaranya, karena dengan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Dewi Sita PENCIPTA : Ni Ketut Rini Astuti, S.Sn.,M.Sn PAMERAN PAMERAN SENI RUPA Kolaborasi antara FSRD ISI Denpasar dan ALVA (Architecture, Landscape,

Lebih terperinci

UNDIKSHA Ikut Pentas Budaya dan Pameran dalam Buleleng Festival 2013

UNDIKSHA Ikut Pentas Budaya dan Pameran dalam Buleleng Festival 2013 UNDIKSHA Ikut Pentas Budaya dan Pameran dalam Buleleng Festival 2013 Buleleng Festival (Bulfest) dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, pada hari Jumat tangal 23 Agustus 2013 sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi yang diciptakan oleh sastrawan melalui kontemplasi dan suatu refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kehadiran dan kepiawaian Zulkaidah Harahap dalam. memainkan instrumen musik tradisional Batak Toba, secara tidak

BAB V PENUTUP. Kehadiran dan kepiawaian Zulkaidah Harahap dalam. memainkan instrumen musik tradisional Batak Toba, secara tidak BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kehadiran dan kepiawaian Zulkaidah Harahap dalam memainkan instrumen musik tradisional Batak Toba, secara tidak langsung membawa Opera Batak kepada perubahan yang berarti.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENATAAN TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA DEWATA NAWA SANGA

DESKRIPSI PENATAAN TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA DEWATA NAWA SANGA DESKRIPSI PENATAAN TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA DEWATA NAWA SANGA Produksi ISI Denpasar pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali XXX di Depan Museum Bajra Sandhi Tahun 2008 Oleh: I Gede Oka Surya Negara,

Lebih terperinci

: RISTIYANTO CAHYO WIBOWO. : TEGAL KOPEN RT 19/RW 29 NO.822 BAHAN DAN MEDIA : POTONGAN POTONGAN MAJALAH, DRAWING PEN, PEN COLOUR DI ATAS KERTAS.

: RISTIYANTO CAHYO WIBOWO. : TEGAL KOPEN RT 19/RW 29 NO.822 BAHAN DAN MEDIA : POTONGAN POTONGAN MAJALAH, DRAWING PEN, PEN COLOUR DI ATAS KERTAS. NAMA : RISTIYANTO CAHYO WIBOWO. TEMPAT & TANGGAL LAHIR : YOGYAKARTA,.15 JULI 1984. ALAMAT : TEGAL KOPEN RT 19/RW 29 NO.822 NO. HP : 081 802 686 916 BANGUNTAPAN BANTUL JUDUL UKURAN TEKNIK FORMAT : SAUDARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Kabupaten Badung 1

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Kabupaten Badung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali sebuah pulau kecil dengan beribu keajaiban di dalamnya. Memiliki keanekaragaman yang tak terhitung jumlahnya. Juga merupakan sebuah pulau dengan beribu kebudayaan

Lebih terperinci

INDONESIA ART AWARDS 2013

INDONESIA ART AWARDS 2013 1 INDONESIA ART AWARDS 2013 Yayasan Seni Rupa Indonesia Indonesia Art Award adalah program Yayasan Seni Rupa Indonesia yang diselenggarakan sejak 1994, mula- mula dengan nama Phillip Morris Indonesia Art

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: RIAK KEHIDUPAN. PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: RIAK KEHIDUPAN. PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: RIAK KEHIDUPAN PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn PAMERAN: KOLABORASI INTERNASIONAL ALL GREE VS TAPAK TELU THE INDONESIAN INSTITUTE OF THE ARTS

Lebih terperinci

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

ARTIKEL TENTANG SENI TARI NAMA : MAHDALENA KELAS : VII - 4 MAPEL : SBK ARTIKEL TENTANG SENI TARI A. PENGERTIAN SENI TARI Secara harfiah, istilah seni tari diartikan sebagai proses penciptaan gerak tubuh yang berirama dan diiringi

Lebih terperinci

LAPORAN Kunjungan kerja dan Studi Banding Program Studi Desain Interior Ke Insititut Seni Indonesia Denpasar

LAPORAN Kunjungan kerja dan Studi Banding Program Studi Desain Interior Ke Insititut Seni Indonesia Denpasar LAPORAN Kunjungan kerja dan Studi Banding Program Studi Desain Interior Ke Insititut Seni Indonesia Denpasar Tim Dosen: Indra Gunara Rochyat, S.Sn., M.Ds Muhammad Fauzi, S.Ds., M.Ds Silvi Diana, AMD Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset halaman

BAB I PENDAHULUAN Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset halaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Perkembangan Desain Komunikasi Visual di Dunia Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra. Namun, seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

KAMPUNG SENI ISI LAPORAN PENYUNTINGAN DIGITAL VIDEO TRAILER

KAMPUNG SENI ISI LAPORAN PENYUNTINGAN DIGITAL VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI ISI LAPORAN PENYUNTINGAN DIGITAL VIDEO TRAILER Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd. M.Sn. Disusun oleh : Yessy Arisanti Wienata 14148151

Lebih terperinci

Kata Kunci: Teknologi Simulasi, Simulasi Desain, Realitas Virtual, Citra, Posrealitas.

Kata Kunci: Teknologi Simulasi, Simulasi Desain, Realitas Virtual, Citra, Posrealitas. DESAIN DENGAN CITRA SIMULASI, SEBUAH INTEGRASI TEKNOLOGI SECARA ESTETIK Oleh I Gede Mugi Raharja Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Sejak

Lebih terperinci

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D) 627 79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 96 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesenian wayang kulit purwa bagi bangsa Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak kekayaan budaya warisan leluhur yang sangat tinggi nilainya,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa kesenian Bali sebagai bagian integral kebudayaan nasional,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Ritus dalam Fotografi Essay PENCIPTA : I Kadek Puriartha, S.Sn., M.Sn PAMERAN : Pameran Seni Rupa Mask Taksu of Singapadu Bentara Budaya Bali 4 13 November

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan kesenian. Kesenian merupakan pencitraan salah satu sisi realitas dalam lingkungan rohani jasmani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan pariwisata merupakan suatu industri yang berkembang di seluruh dunia. Tiap-tiap negara mulai mengembangkan kepariwisataan yang bertujuan untuk menarik minat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Teknik lukisan Affandi berkembang dari teknik yang realistik ke teknik plotot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan teknik pada lukisan Affandi yang realistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cipta yang menggambarkan kejadian-kejadian yang berkembang di masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. cipta yang menggambarkan kejadian-kejadian yang berkembang di masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan karya sastra tidak dapat dilepaskan dari gejolak dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Karena itu, sastra merupakan gambaran kehidupan yang terjadi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra merupakan sebuah ciptaan yang disampaikan secara komunikatif untuk tujuan estetika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Seni 1. Pengertian Seni Menurut Soedarso (1988: 16-17) bahwa kata seni berasal dari bahasa Sansekerta sani yang berarti pemujaan, palayanan, donasi, permintaan atau mata pencaharian

Lebih terperinci

SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN & PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X

SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN & PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN & PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan Bandung 2016 Pengelolaan Hibah Penelitian 2 Jenis pengelolaan:

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan bangsa dengan warisan kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan aset tidak ternilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Cafe Lawangwangi Cafe Lawangwangi Creative Space merupakan salah satu tempat dimana para seniman dapat memamerkan sekaligus menjual hasil

Lebih terperinci

RANCAK KECAK PASOLA DI PURA LUHUR ULUWATU PERANG SAMBIL BERKUDA MEMBER OF INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR NOVEMBER 2017 NOVEMBER 2017

RANCAK KECAK PASOLA DI PURA LUHUR ULUWATU PERANG SAMBIL BERKUDA MEMBER OF INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR NOVEMBER 2017 NOVEMBER 2017 THE Inflight Magazine of Batik Air NOVEMBER 2017 RANCAK KECAK DI PURA LUHUR ULUWATU PASOLA PERANG SAMBIL BERKUDA TIDAK DIBAWA PULANG MEMBER OF i { ART } 40 NATEE UTARIT Kritik untuk Kapitalisme dan Modernisasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: MELASTI PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si. Art Exhibition

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: MELASTI PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si. Art Exhibition KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: MELASTI PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si Art Exhibition Indonesian Institute of the Arts Denpasar Okinawa Prefectural University of Art OPUA

Lebih terperinci

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008 UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008 DI ISTANA NEGARA, JAKARTA 8 AGUSTUS 2008 Assalaamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekompleksitasan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah membuat Indonesia menjadi

Lebih terperinci

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. a. Upaya pemertahanan bahasa Bali dalam keluarga. Hal ini tampak dalam situasi

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. a. Upaya pemertahanan bahasa Bali dalam keluarga. Hal ini tampak dalam situasi 126 BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN 8.1 Simpulan Tulisan ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1). Upaya-upaya pemertahanan bahasa Bali dalam masyarakat multikultural di Kota Denpasar adalah sebagai berikut.

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA LINGGA

TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA LINGGA DESKRIPSI TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA LINGGA Produksi ISI Denpasar pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali XXXI di Depan Banjar Kayumas Denpasar Tahun 2009 OLEH : I Gede Oka Surya Negara,SST.,M.Sn INSTITUT

Lebih terperinci

LUH MIRA AMBARASARI SAKA

LUH MIRA AMBARASARI SAKA TESIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PENGURUSAN PERIZINAN SIUP AGRIBISNIS DI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL KOTA DENPASAR LUH MIRA AMBARASARI SAKA NIM. 1291161015 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA

BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Dalam sejarah kehidupan manusia seni atau karya seni sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. kebutuhan akan seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah pembelajaran sangat ditentukan keberhasilannya oleh masingmasing guru di kelas. Guru yang profesional dapat ditandai dari sejauh mana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada bab ini adalah latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian

BAB I PENDAHULUAN. pada bab ini adalah latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai pendahuluan. Pokok bahasan yang terdapat pada bab ini adalah latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di antaranya adalah Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater. Beberapa jenis

Lebih terperinci

Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan: Pencegahan, Restorasi dan Perawatannya

Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan: Pencegahan, Restorasi dan Perawatannya e-warta YAD/Budaya/6 Februari-8 Maret 2015 Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan: Pencegahan, Restorasi dan Perawatannya Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan Sebagai pengembangan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Galeri Nasional Indonesia (GNI) merupakan salah satu lembaga kebudayaan berupa museum khusus dan pusat kegiatan seni rupa, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan suatu cara menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau gagasan pokok yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art BAB V PENUTUP D. Kesimpulan Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art Portrait Make-Up dalam Fotografi Ekspresi ini bukanlah tujuan akhir yang ingin ditonjolkan dalam penciptaan karya Tugas

Lebih terperinci

KUNJUNGAN STUDI KE ISI TV

KUNJUNGAN STUDI KE ISI TV LAPORAN KUNJUNGAN STUDI KE ISI TV Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Farah Aulia R (15148113) Kintan Pramesti (15148144)

Lebih terperinci

3. Karakteristik tari

3. Karakteristik tari 3. Karakteristik tari Pada sub bab satu telah dijelaskan jenis tari dan sub bab dua dijelaskan tentang fungsi tari. Berdasarkan penjelasan dari dua sub bab tersebut, Anda tentunya telah memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni pada dasarnya adalah suatu bahasa komunikasi yang disampaikan melalui suatu media. Seniman sebagai sumber komunikasi, sedangkan karya seni sebagai media

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. ditemukannya teknologi pencitraan tiga dimensi. Video game memiliki efek

BAB VI PENUTUP. ditemukannya teknologi pencitraan tiga dimensi. Video game memiliki efek BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Paparan, analisis, dan argumentasi pada Bab-bab sebelumnya menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Video game merupakan permainan modern yang kehadirannya diawali sejak

Lebih terperinci

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi Abstrak Anak-anak memiliki dunianya sendiri yang berbeda dengan dunia orang dewasa. Usia anak-anak sering disebut dengan masa bermain.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak kami sampaikan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak kami sampaikan terima kasih. 0 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga Petunjuk Teknis dan Pedoman Pendaftaran kegiatan Seniman Mengajar tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi sejak dilahirkan didunia, komunikasi tidak hanya berupa

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN TESIS PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN NI LUH MADE HERAWATI NIM 1391661043 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua Peneliti 1. Keterangan Pribadi a. Nama Prof. Dr. Oktavianus, M.Hum b. Tempat/Tgl lahir Simpang Tj.IV, 26-10-1963 c. Agama Islam d. Jenis Kelamin Laki-laki e. NIP 19631026199031001

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Dari uraian hasil penelitian mengenai aspek pewarisan Tari. Klasik Gaya Yogyakarta (TKGY) yang dilakukan oleh Kraton

BAB V KESIMPULAN. Dari uraian hasil penelitian mengenai aspek pewarisan Tari. Klasik Gaya Yogyakarta (TKGY) yang dilakukan oleh Kraton 387 BAB V KESIMPULAN 1. Kesimpulan Dari uraian hasil penelitian mengenai aspek pewarisan Tari Klasik Gaya Yogyakarta (TKGY) yang dilakukan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, lembaga formal, dan lembaga

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PERINGATAN HUT KE 115 KOTA NEGARA DAN HUT KE 65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 DI KABUPATEN JEMBRANA

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PERINGATAN HUT KE 115 KOTA NEGARA DAN HUT KE 65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 DI KABUPATEN JEMBRANA JADWAL KEGIATAN PERINGATAN HUT KE 115 KOTA NEGARA DAN HUT KE 65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 DI KABUPATEN JEMBRANA NO 1 Bulan Juni 2 September 2010 2 Sabtu, 3,10 dan 17 Juli 2010

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017 PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1393, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) 487 59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

RAJA YOGA. Pameran Internasional: Truly Bagus II, Australia. Oleh. Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP

RAJA YOGA. Pameran Internasional: Truly Bagus II, Australia. Oleh. Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP RAJA YOGA Pameran Internasional: Truly Bagus II, Australia Oleh Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP 196309101992031004 PROGRAM STUDI SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA DAN DISAIN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Alasan Kehadiran Rejang Sangat Dibutuhkan dalam Ritual. Pertunjukan rejang Kuningan di Kecamatan Abang bukanlah

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Alasan Kehadiran Rejang Sangat Dibutuhkan dalam Ritual. Pertunjukan rejang Kuningan di Kecamatan Abang bukanlah BAB V KESIMPULAN 5.1 Alasan Kehadiran Rejang Sangat Dibutuhkan dalam Ritual Kuningan Pertunjukan rejang Kuningan di Kecamatan Abang bukanlah merupakan seni pertunjukan yang biasa tetapi merupakan pertunjukan

Lebih terperinci

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) 80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecakapan dalam

Lebih terperinci

EQUEVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH ( E W M P )

EQUEVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH ( E W M P ) Alamat Jl. Nusa Indah Denpasar 8035 Telp. (03) 73 Fax. (03) 300 EQUEVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH ( E W M P ) Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : I Nyoman Cerita, SST. MFA.. N I P : 939903008

Lebih terperinci

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI DENPASAR

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI DENPASAR

Lebih terperinci

EcoReality. Oleh: I Wayan Setem, S.Sn, M.Sn

EcoReality. Oleh: I Wayan Setem, S.Sn, M.Sn EcoReality Oleh: I Wayan Setem, S.Sn, M.Sn Disampaikan pada Presentasi Proposal Penciptaan, Selasa, 14 Mei 2013, Institut Seni Indonesia Denpasar Denpasar. Latar belakang Proses penciptaan karya seni sering

Lebih terperinci

DESKRIPSI DUKUH SILADRI. Dipentaskan pada Festival Seni Tradisional Daerah se- MPU di Mataram, Nusa Tenggara Barat 1 Agustus 2010

DESKRIPSI DUKUH SILADRI. Dipentaskan pada Festival Seni Tradisional Daerah se- MPU di Mataram, Nusa Tenggara Barat 1 Agustus 2010 DESKRIPSI FRAGMEN TARI DUKUH SILADRI Dipentaskan pada Festival Seni Tradisional Daerah se- MPU di Mataram, Nusa Tenggara Barat 1 Agustus 2010 Oleh: I Gede Oka Surya Negara, SST.,MSn JURUSAN SENI TARI FAKULTAS

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU Salinan NO : 15/LD/2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 PERATURAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam

Lebih terperinci