Nama Mahaiswa :... Kelas :...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nama Mahaiswa :... Kelas :..."

Transkripsi

1 ANGKET PENGALAMAN MENGAPRESIASI Petunjuk : Jawablah angket ini sesuai dengan pengalaman kamu. Beri tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan pilihan jawaban yang telah disediakan. Terimakasih atas kerjasamanya. Nama Mahaiswa :... Kelas :... Jurusan Soal : 1. Jenis Karya Sastra mana yang paling Anda sukai? A. Prosa Baru B. Prosa Lama C. Puisi lama D. Puisi Baru E. Cerita Drama 2. Di antara bentuk prosa fiksi, jenis mana yang paling disukai? A. Cerita pendek B. Novel C. Novellet D. Dongeng E. Hikayat 3. Siapa, atau lingkungan mana, yang menjadi pendorong Anda menyukai karya sastra? A. Diri sendiri B. Lingkungan keluarga C. Lingkungan sekolah D. Lingkungan pergaulan (luar sekolah) E. Semuanya (A,B,C.D) 4. Sejak kapan Anda tertarik akan karya sastra? A. TK B. SD C. SMP D. SMA E. PT

2 5. Ketika bersekolah di mana Anda merasa tertarik akan pembelajaran sastra? A. TK B. SD C. SMP D. SMA E. PT 6. Bila diminta mengapresiasi sebuah karya sastra, bagaimana perasaaan Anda? A. Senang sekali B. Senang C. Biasa saja D. Tidak senang/kurang senang E. Sangat tidak senang 7. Dalam belajar sastra di kelas, kegiatan mana yang paling Anda sukai? A. Mendiskusikan karya sastra B. Mengapresiasi/mengkaji karya sastra C. Mengemukakan kritik D. Melaporkan ringkasan cerita E. Menyimak penjelasan dosen 8. Dalam surat kabar/mingguan/majalah, tulisan mana yang paling Anda sukai? A. Karya sastra (cerpen, cerita bersambung, puisi. dll) B. Kritik sastra C. Resensi buku D. Timbangan buku E. Esai atau bahasan sastra 9. Apakah di kelas (dalam pembelajaran sastra) Anda berdiskusi mengenai karya sastra yang telah dibaca? 10. Apakah di luar kelas Anda juga berdiskusi mengenai karya sastra yang dibaca?

3 11. Kapan Anda biasanya membaca karya sastra? A. Selalu mencari kesempatan B. Bila sedang berminat C.Setiap ada waktu luang D. Bila kebetulan ada bukunya/majalah E.Bila ada tugas 12. Apakah Anda mencari buku-buku karya sastra atau majalah di perpustakaan? 13. Dalam satu bulan terakhir ini berapa buah cerpen yang Anda baca? A. 4 (atau lebih) B. 3 buah C. 2 buah D. 1 buah 14. Apakah Anda pernah menyaksikan lomba baca cerpen? 15. Apakah Anda pernah menjadi peserta lomba baca cerpen? 16. Apakah Anda pernah menulis cerpen?

4 C.Jarang 17. Apakah Anda pernah mengirim tulisan (cerpen) untuk dimuat di surat kabar/majalah? 18.Apakah tulisan (cerpen) Anda pernah dimuat di surat kabar/majalah 19. Apakah Anda terlibat dalam sebuah Komunitas Seni Sastra di kampus/ di luar kampus? A. Terlibat dan aktif B. Terlibat tetapi tidak aktif C. Pernah terlibat D. Tidak terlibat E. Tidak tahu 20.Apakah motivasi Anda untuk terlibat dalam komunitas seni sastra di kampus/di luar kampus A. Untuk mengembangkan potensi diri B. Untuk menambah wawasan C. Untuk memenuhi tugas dari dosen D. Supaya terlihat hebat, keren E. Tidak tahu

TEKNIK LENGKAPI CERPEN DAN UBAH DIARY SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

TEKNIK LENGKAPI CERPEN DAN UBAH DIARY SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN TEKNIK LENGKAPI CERPEN DAN UBAH DIARY SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN Isminatun 5 SMP N 2 Gatak Kabupaten Sukoharjo PENDAHULUAN Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,

Lebih terperinci

PENGANTAR. Program MBE, Jakarta Email: mbeproject@cbn.net.id

PENGANTAR. Program MBE, Jakarta Email: mbeproject@cbn.net.id PENGANTAR Program Managing Basic Education atau (MBE), yang didukung oleh USAID, bertujuan meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan pendidikan dasar dalam rangka desentralisasi pemerintahan. Program

Lebih terperinci

HOW WE ORGANIZE OURSELVES

HOW WE ORGANIZE OURSELVES GRADE 1 V O L U M E 1, S E R I E S 4 12 January 20 February 2015 IDE SEN- TRAL: Makanan berasal dari sumber yang berbeda dan sering berubah menjadi apa yang kita makan. TO PIK UT A MA U N I T INK U IR

Lebih terperinci

MENULIS CERPEN SKRIPSI. oleh SEPTEMBE

MENULIS CERPEN SKRIPSI. oleh SEPTEMBE UPAYA PENINGKATANN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN LEWAT PENDEKATAN PROSES PADA SISWA KELAS XB SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTAA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan pergaulan dengan orang lain

BAB I PENDAHULUAN. keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan pergaulan dengan orang lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan salah satu bentuk kegiatan individu dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan dari setiap belajar mengajar adalah untuk memperoleh hasil

Lebih terperinci

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN KARYA ANNI IWASAKI

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN KARYA ANNI IWASAKI ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN KARYA ANNI IWASAKI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.i) Oleh Julia Amrestiani 105051001859

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR

BAB V IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR 136 BAB V IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR Sebagai bagian dari kajian budaya kritis (critical cultural studies) penelitian ini berfokus pada implementasi

Lebih terperinci

Oleh: SRI RAHAYU 09141057

Oleh: SRI RAHAYU 09141057 PENGARUH PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TERHADAP PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN OLEH SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 PEDAN KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ARTIKEL CONTOH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATEMATIKA SMP KELAS VII

ARTIKEL CONTOH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATEMATIKA SMP KELAS VII ARTIKEL CONTOH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATEMATIKA SMP KELAS VII Oleh Adi Wijaya, S.Pd, MA PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2006 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah

Lebih terperinci

Bahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah Oleh Yani Kusmarni

Bahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah Oleh Yani Kusmarni Bahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah Oleh Yani Kusmarni Pengantar Miles & Huberman (1984) mengemukakan bahwa telah terjadi lompatan paradigma (the shifting

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas) Oleh RIF ATUL

Lebih terperinci

UNIT9 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN. Masrinawatie AS. Pendahuluan

UNIT9 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN. Masrinawatie AS. Pendahuluan UNIT9 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN Masrinawatie AS Pendahuluan P endapat yang mengatakan bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau penerusan pengetahuan sudah ditinggalkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCE MELALUI SASTRA: SEBUAH ALTERNATIF PEMBELAJARAN. Wahyudi Siswanto Universitas Negeri Malang

PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCE MELALUI SASTRA: SEBUAH ALTERNATIF PEMBELAJARAN. Wahyudi Siswanto Universitas Negeri Malang PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCE MELALUI SASTRA: SEBUAH ALTERNATIF PEMBELAJARAN Wahyudi Siswanto Universitas Negeri Malang Abstract: Teaching and learning process of literature does not involve intrinsic

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H / 2011 M

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H / 2011 M PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MEMBACA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP TERPADU DARUL AMAL SUKABUMI DENGAN TEKNIK SKIMMING TAHUN AJARAN 2011-2012 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan Khusus 1. Pengertian Perpustakaan Khusus Perpustakaan Khusus merupakan salah satu jenis perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga (pemerintah/swasta). Menurut (Sulistyo

Lebih terperinci

PEMINATAN PESERTA DIDIK

PEMINATAN PESERTA DIDIK PEMINATAN PESERTA DIDIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIK 2013 i

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALEMBANG

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALEMBANG PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALEMBANG DEVELOPMENT OF INSTRUCTIONAL INDONESIAN SYLLABUS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL LEVEL IN PALEMBANG CITY Nurhayati

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. oleh. : Ishmatul Maula NIM : 2101409172. : Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. oleh. : Ishmatul Maula NIM : 2101409172. : Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI i PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Dr. Supriyadi, M.Pd EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Penerbit:

Dr. Supriyadi, M.Pd EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Penerbit: Dr. Supriyadi, M.Pd i EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA ISBN: 978-979-1340-60-1 Penerbit: UNG Press Gorontalo ii KATA PENGANTAR Evaluasi bukanlah merupakan sebuah unsur tunggal dalam pembelajaran.

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang STANDAR Proses UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2007 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

1. Penelitian Tindakan Kelas untuk Inovasi Pembelajaran

1. Penelitian Tindakan Kelas untuk Inovasi Pembelajaran 1. Penelitian Tindakan Kelas untuk Inovasi Pembelajaran Tidak seorangpun pendidik yang berusaha untuk mempertahankan metode ceramah sebagai metode yang harus digunakannya dalam setiap pembelajaran yang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB, DAN LATIHAN DALAM PENGAJARAN BAHASA CHINA DI SMA N I KARANGANOM

IMPLEMENTASI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB, DAN LATIHAN DALAM PENGAJARAN BAHASA CHINA DI SMA N I KARANGANOM IMPLEMENTASI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB, DAN LATIHAN DALAM PENGAJARAN BAHASA CHINA DI SMA N I KARANGANOM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia 3. Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII. Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin

Bahasa Indonesia 3. Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII. Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin Bahasa Indonesia 3 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional i Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

MENYUSUN KARYA TULIS (MAKALAH)

MENYUSUN KARYA TULIS (MAKALAH) MENYUSUN KARYA TULIS (MAKALAH) 1 Makalah karya tulis yang membahas suatu masalah berdasarkan hasil kajian pustaka (teori) atau hasil pengamatan (penelitian). 2 Tahap tahap Penyusunan Karya Tulis 1. Persiapan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kajian yang Relevan Sebelumnya Penelitian yang relevan sebelumnya adalah hasil penelitian Murniyati Gobel mahasiswa

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kajian yang Relevan Sebelumnya Penelitian yang relevan sebelumnya adalah hasil penelitian Murniyati Gobel mahasiswa BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian yang Relevan Sebelumnya Penelitian yang relevan sebelumnya adalah hasil penelitian Murniyati Gobel mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Gorontalo

Lebih terperinci

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1 Panduan Buku ini membantu Anda memahami bagaimana konsep belajar berubah ke kelas yang berpusat pada anak. Buku ini memberikan ide-ide bagaimana menangani anak di kelas Anda dengan latar belakang dan kemampuan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci