BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH"

Transkripsi

1 BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 5 } TAHUN 2018 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN BUPATI PEMALANG, M enim bang : a. bahw a b erd asark an P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara dan Reform asi Birokrasi Nomor 11 T ahun 2015 ten tan g Road Map reform asi Birokrasi T ahun , m engam anatkan p e n y u su n an Road Map Reform asi B irokrasi Pem erintah D aerah; b. bahw a dalam rangka m em berikan a ra h p elaksanaan reform asi birokrasi di lingkungan Pem erintah K abupaten Pem alang berjalan secara efektif, efisien, teru k u r, konsisten d an berkelanjutan perlu d isu su n road Map Reform asi Birokrasi; c. bahw a b erd asark an pertim bangan sebagaim ana dim aksud h u ru f a dan h u ru f b, m aka perlu m enetapkan P eratu ran B upati ten tan g Road Map Reform asi B irokrasi Pem erintah K abupaten Pem alang T ahun M engingat : 1. U ndang-u ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tan g P em bentukan D aerah-daerah K abupaten dalam L ingkungan Propinsi Jaw a Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 42); 2. U ndang-u ndang Nomor 28 T ahun 1999 ten tan g Penyelenggaraan Negara Yang B ersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotism e (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1999 Nomor 75, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. U ndang-u ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan g P em erintahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaim ana telah beberapa kali d iu b ah terakhir dengan U ndang U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tan g P eru b ah an K edua Atas U ndang-u ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan g Pem erintah D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan L em baran Negara R epublik Indonesia Nomor 5679); I

2 4. U ndang-u ndang Nomor 17 T ahun 2007 ten tan g R encana P em bangunan Ja n g k a Panjang N asional T ahun (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2007 Nomor 33, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. U ndang-u ndang Nomor 14 T ahun 2008 ten tan g K eterbukaan Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2008 Nomor 61, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 6. U ndang-u ndang Nomor 25 T ahun 2009 ten tan g Pelayanan Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2009 Nomor 112, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 7. U ndang-u ndang Nomor 5 T ahun 2014 ten tan g A paratur Sipil Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 214 Nomor 6, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 8. U ndang-u ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan g P em erintahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaim ana telah d iu b ah beberapa kali, terakhir dengan U ndang-u ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tan g P eru b ah an K edua a ta s U ndang-u ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan g P em erintahan d aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 9. P eratu ran P em erintah Nomor 32 T ahun 1950 ten tan g B erlakunya U ndang-u ndang Nomor 13 T ahun 1950 tentang Pem bentukan D aerah-daerah K abupaten dalam Lingkungan Provinsi Ja w a Tengah; 10. P eratu ran P em erintah Nomor 60 T ahun 2008 ten tan g Sistem Pengendalian Intern Pem erintah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2008 Nomor 127); 11. P eratu ran Presiden Nomor 81 T ahun 2010 ten tan g G rand Design Reform asi Birokrasi ; 12. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara dan Reform asi Birokrasi Nomor 10 T ah u n 2011 tentang Pedom an P elaksanaan Program M anajem en P erubahan; 13. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara d an Reform asi B irokrasi Nomor 11 T ahun 2011 ten tang Kriteria d an U kuran K eberhasilan Reform asi Birokrasi; 14. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara dan Reform asi B irokrasi Nomor 12 T ah u n 2011 tentang Pedom an P enataan T atalaksana; 15. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara dan Reform asi B irokrasi Nomor 13 T ah u n 2011 ten tan g Pedom an P elaksanaan Quick Wins; 16. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara dan Reform asi B irokrasi Nomor 1 T ah u n 2012 ten tan g Pedom an Penilaian M andiri P elaksanaan Reform asi Birokrasi; 17. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara dan Reform asi B irokrasi Nomor 37 T ahun 2013 tentang Pedom an P enyusu n an Road Map Reform asi B irokrasi Pem erintah D aerah;

3 18. P eratu ran M enteri P endayagunaan A paratur Negara d an Reform asi Birokrasi Nomor 11 T ahun 2015 ten tan g Road Map Reformasi B irokrasi ; 19. P eratu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 13 T ahun 2016 ten tan g P em bentukan d an S u su n an Perangkat D aerah K abupaten Pem alang (Lem baran D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2016 Nomor 14, T am bahan L em baran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 14); 20. P eratu ran B upati Pem alang Nomor 43 T ahun 2017 ten tan g Kode Etik Pegawai A paratur Sipil Negara di Lingkungan Pem erintah K abupaten Pem alang (Berita D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2017 Nomor 43); 21. P eratu ran B upati Pem alang Nomor 23 T ahun 2018 ten tan g B udaya Kerja Pegawai A paratur Sipil Negara di Lingkungan Pem erintah K abupaten Pem alang (Berita D aerah K abupaten Pem alang T ah u n 2018 Nomor 23). MEMUTUSKAN : M en etap k an : PERATURAN BUPATI TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam P eratu ran B upati ini yang dim aksud dengan : 1. D aerah adalah K abupaten Pem alang. 2. B upati adalah B upati Pem alang. 3. Pem erintah D aerah adalah B upati d an Perangkat D aerah sebagai u n s u r penyelenggara Pem erintahan D aerah. 4. Perangkat D aerah adalah u n s u r pem b antu B upati d an Dewan Perw akilan R akyat D aerah dalam penyelenggaraan u ru sa n pem erintahan yang m enjadi kew enangan daerah. 5. Pegawai A paratur Sipil Negara, yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pem erintah D engan Peijanjian Kerja yang diangkat oleh pejabat pem bina kepegaw aian d an diserahi tugas dalam su a tu ja b a ta n pem erintahan a ta u diserahi tu g as negara lainnya dan digaji b erd asark an p e ra tu ran perundang-undangan. 6. Reform asi Birokrasi adalah proses m en ata ulang birokrasi dari tingkat tertinggi hingga teren d ah d an m elakukan terobosan b a ru dengan langkahlangkah bertahap, konkrit, realistis, sungguh-sungguh, berpikir di lu ar k ebiasaan yang ada, p e ru b a h a n paradigm a, d an dengan upay a lu ar biasa. 7. G rand Design Reform asi B irokrasi adalah ran can g an in d u k yang bersisi a ra h kebijakan p elak san aan reform asi birokrasi nasional u n tu k k u ru n w aktu Road Map adalah ren cana kerja rinci d an b erkelanjutan yang m enggam barkan p elaksanaan reform asi birokrasi dalam k u ru n w aktu 5 (lima) ta h u n m endatang.

4 9. Road Map Reform asi B irokrasi adalah b en tu k operasional G rand Design Reform asi Birokrasi yang d isu su n d an dilakukan setiap 5 (lima) ta h u n sekali d an m eru p akan ren can a rinci p elaksanaan reform asi birokrasi dari sa tu tah ap ke tah a p selanjutnya selam a lim a ta h u n dengan sa sa ra n per ta h u n yang jelas. 10. Q uick W ins adalah su a tu langkah inisiatif yang m u d ah d an cepat dicapai yang m engawali p elak san aan su a tu program dalam reform asi birokrasi teru tam a yang berkaitan dengan p em b eran tasan korupsi, kolusi, dan nepotism e, se rta peningkatan kualitas pelayanan publik; 11. Zona integritas adalah seb u tan a ta u predikat yang diberikan kepada Pem erintah D aerah yang pim pinan d an jaja ra n n y a m em punyai n iat (komitmen) u n tu k m ew ujudkan W ilayah B ebas K orupsi (WBK) / W ilayah B irokrasi B ersih m elayani (WBBM) m elalui upay a pencegahan korupsi, reform asi birokrasi d an peningkatan k u alitas pelayanan publik. 12. R encana aksi ad alah langkah-langkah rinci yang diam bil u n tu k m encapai tu ju a n jan g k a panjang a ta u jan g k a pendek. 13. S asaran adalah hasil yang ak an dicapai secara n y ata dalam ru m u sa n yang lebih spesifik, teru k u r, dalam k u ru n w aktu yang lebih pendek dari tu ju an. 14. Program adalah b en tu k in stru m en kebijakan yang berisi sa tu a ta u lebih kegiatan yang d ilaksanak an oleh Perangkat D aerah a ta u m asyarakat, dikoordinasikan oleh pem erintah d aerah u n tu k m encapai sa sa ra n dan tu ju a n pem bangunan daerah. 15. Kegiatan adalah tin d akan n y ata dalam w aktu terten tu yang dilakukan oleh u n it organisasi sesuai dengan kebijakan d an program yang telah ditetapkan dengan m em anfaatkan sum ber daya yang ad a u n tu k m encapai sa sa ra n dan tu ju a n terten tu. 16. Indikator kinerja adalah u k u ra n k u an titatif yang m enggam barkan tingkat pencapaian su a tu kondisi yang telah ditetapkan. 17. M onitoring adalah kegiatan m engam ati perkem bangan p elaksanaan program kegiatan, m engidentifikasi serta m engantisipasi p erm asalahan yang tim bul d a n / a ta u ak an tim bul u n tu k diam bil tin d akan sedini m ungkin. 18. E valuasi adalah rangkaian kegiatan m em bandingkan realisasi m asu k an (input) k elu aran (output), d an hasil (outcome) terh ad ap ren can a d an standar. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 T ujuan reform asi birokrasi adalah m em bangun kepercayaan m asy arak at {public trust building) d an m enghilangkan citra negatif birokrasi p em erintahan dengan m em bentuk a p a ra tu r negara yang profesional. Pasal 3 S asaran reform asi birokrasi adalah : a. B irokrasi yang bersih d an akuntabel; b. B irokrasi yang efektif d an efisien; dan c. B irokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas.

5 BAB III ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pasal 4 Road Map Reform asi Birokrasi adalah pedom an bagi Pem erintah D aerah u n tu k m encapai tu ju a n penyelesaian kegiatan dalam p elaksanaan reform asi birokrasi. Pasal 5 Road Map Reform asi B irokrasi Pem erintah K abupaten Pem alang T ahun sebagaim ana tercan tu m dalam Lam piran P eratu ran B upati ini dan m eru p akan bagian yang tidak terp isahkan dari P eratu ran B upati ini. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 P eratu ran B upati ini m ulai berlaku p ada tanggal diundangkan. Agar setiap orang m engetahuinya, m em erintahkan p engundangan P eratu ran B upati ini dengan penem patannya dalam B erita D aerah K abupaten Pem alang. D iundangkan di Pem alang pada tanggal 1 O ktober 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEMALANG, Cap ttd BUDHIRAHARDJO D itetapkan di Pem alang pada tanggal 1 O ktober 2018 BUPATI PEMALANG, Cap ttd JUNAEDI BERITA DAERAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2018 NOMOR 57 S alinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN PEMALANG PUJKSUGIHARTO, SH fem bina T ingkat I

6 Road Map Reform asi B iro kra si Kabupaten P em alang Tahan LAMPIRAN PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 57 TAHUN 2018 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN Ikhtisar Eksekutif Reformasi birokrasi m erupakan keniscayaan untuk m enciptakan tatakelola dan tata pem erintahan yang baik {g o o d g o v e rna n c e ) melalui penyelenggaraan pem erintahan yang m enyangkut aspek-aspek kelem bagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sum ber daya manusia aparatur dalam m ew ujudkan kualitas pelayanan publik. T ujuan reform asi birokrasi adalah m enciptakan birokrasi pem erintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, m am pu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi serta m em egang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara guna m em bangun kepercayaan m asyarakat {p u b lic tr u s t b u ild in g ) dan m enghilangkan citra negatif birokrasi pem erintahan dengan m em bentuk a p a ra tu r negara yang professional. Sehubungan dengan hal tersebut, Pem erintah Kabupaten Pemalang telah m elakukan upaya guna m em enuhi 3 (tig a) sasaran reform asi birokrasi yang m eliputi: 1) Birokrasi yang bersih dan akuntabel, 2) Birokrasi yang e fe k tif dan efisien, dan 3) Birokrasi yang m em iliki pelayanan publik berkualitas. 1. Hal-hal yang sudah dicapai a. Birokrasi yang bersih dan akuntabel 1) Predikat A kuntabilitas Kinerja Pem erintah Daerah dengan kategori CC sampai Tahun 2017; 2) T arget indikator kinerja utam a sebagian besar telah m em enuhi krite ria SMART; \

7 Road Map R p fo ra a si S iro kra si Kabapatpn ppm alang Tahan ) Penggunaan teknologi inform asi dalam rangka E G overnm ent belum terintegrasi seluruhnya; 4) Opini BPK atas pem eriksaan laporan keuangan daerah W ajar Tanpa Pengecualian T a hun ; 5) Telah dilaksanakan penilaian resiko pada sebagian kecil organisasi; 6) Seluruh pegawai telah m elaporkan harta kekayaan melalui LHKPN/LHKASN; 7) Telah m enggunakan e -p ro c u re m e n t terhadap belanja pengadaan sejak tahun 2010; 8) Telah m enerapkan Sistem Pengendalian In te rn P em erintah (SPIP); 9) Penerapan aplikasi SIMDA pada perencanaan keuangan, pengelolaan barang serta penatausahaan keuangan dari proses perencanaan sam pai dengan pelaporan; 10) Telah ditetapkan Peraturan Bupati Pemalang tentang Kode Etik Pegawai A paratur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. b. Birokrasi yang e fe k tif dan efisien 1) Indeks Profesionalitas ASN m em peroleh capaian 87,37 dengan kategori baik; 2) Seleksi pengadaan CPNS bebasis CAT (com puter Assisted Test) m ulai tahun 2014 sampai dengan sekarang; 3) Telah disusun S truktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) P erangkat Daerah pada ta h u n 2016 sesuai regulasi yang berlaku; 4) Penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan; 5) Database kepegawaian berbasis teknologi inform asi melalui aplikasi Sistem In fo rm a si Kepegaw aian (SIMPEG); 6) Penggunaan teknologi inform asi dalam pelaksanaan pelayanan kepegawaian melalui : Sistem Inform asi M anajem en Kinerja (SIMANJA), Sistem inform asi D iklat dan Analisa Kompetensi (S ID A K), Sistem In fo rm a si Perencanaan Kepegaw aian (SIREPA); 7) Penerapan layanan kepegawaian terintegrasi m elalui aplikasi Sistem Inform asi Terintegrasi (SIPINTER); ii

8 Road Map Reformasi B iro kra si Kabupaten pem alang Tahan ) Kelem bagaan reform asi birokrasi m elalui T im R eform asi B irokrasi; 9) Penggunaan m etode a s s e s m e n t sebagai salah satu pertim bangan dalam seleksi PNS potensial untuk jabatan pim pinan tinggi; r»- 10) Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik dalam persuratan di Lingkungan Kabupaten Pem alang sam pai pada level desa; 11) Penggunakan E le c tro n ic C o rre c tio n (E -c o re ) dalam pengoreksian p rodu k hukum di lingku nga n P em erintah Kabupaten Pem alang; V 12) Penggunaan Jaringan Dokum entasi dan Inform asi Hukum (JD IH ) sebagai pusat jaringan dokum entasi dan inform asi hukum di Lingkungan P em erintah Kabupaten Pem alang; 13) D irektori ragam data di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pemalang m elalui Aplikasi Cerdas Menganalisa Ragam Data Pem alang (Si C em erlang). c. Birokrasi yang m em iliki pelayanan p u blik berkualitas 1) Sebagian besar satuan/ unit pelayanan publik telah m em iliki m aklum at pelayanan dan standar pelayanan yang dipasang/ditem pel di te m p a t strategis satuan/ unit; 2) Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 75,85 dengan kategori ba ik pada ta h u n 2017; 3) Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik Daerah setiap tahun mulai tahun Kondisi yang diharapkan a. Birokrasi yang bersih dan akuntabel 1) M eningkatnya integritas, kapasitas, dan kapabilitas aparatur; 2) Perolehan opini W ajar Tanpa Pengecualian (W TP) atas pem eriksaan laporan keuangan daerah; 3) Peningkatan akuntabilitas kinerja yang ditandai dengan nilai evaluasi AKIP Kabupaten Pem alang p re d ika t B; 4) Pemimpin daerah, term asuk para pejabat di lingkungan pem erintah Kabupaten Pemalang diharapkan dapat m enjadi teladan/panuta n/ro le model dalam berbagai tindakan atau bahkan m enjadi penggerak penyelenggara pem erintah yang bersih dan bebas dari KKN; iii f

9 Road Map Rpformasi B iro kra si Kabupatpn ppm alang Tahan ) Penerapan E-G overnm ent secara terintegrasi; 6) A paratur Sipil Negara bebas dari G ratifikasi; 7) Terbentuknya unit W is h tle B lo w in g S ystem) 8) Terbentuknya unit penanganan benturan kepentingan; 9) Perolehan Predikat WBK pada u n it pelayanan zona integritas; 10) Penilaian Indeks Persepsi Korupsi (IPK); 11) Peningkatan Kapabilitas APIP serta kem atangan im plem entasi APIP; 12) M enggunakan aplikasi E-SAKIP dalam pengelolaan data kinerja. b. Birokrasi yang e fe k tif dan efisien 1) Pengadaan CPNS sesuai dengan kebutuhan; 2) Penetapan K ebijakan serta Im p le m e n ta si Budaya Kerja; 3) Telah dilaksanakan analisis jabatan, analisis beban kerja serta evaluasi jabatan pada seluruh perangkat daerah m enggunakan aplikasi Sistem In fo rm a si A nalisis Jabatan T erpadu (SIM ANTAP); 4) Telah disusun S truktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) P erangkat Daerah pada ta h u n 2018 sesuai regulasi yang berlaku; 5) S tandart kom petensi teknis sudah tersusun; 6) Penerapan sistem penilaian kinerja sebagai bahan pertim bangan dalam m em berikan reward dan punishm ent bagi pegawai; 7) Tidak terdapat duplikasi tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pem erintah daerah, sehingga sum ber-sum ber dapat dipergunakan secara efisien dan e fe k tif; 8) Penempatan jabatan dilakukan sesuai dengan standar kom petensi dan atu ra n yang berlaku; 9) P eningkatan disiplin dan kinerja PNS; 10) Peningkatan keterbukaan inform asi kepada publik, sehingga dapat m eningkatkan akuntabilitas berbagai penyelenggaraan pem erintah di Kabupaten Pem alang; 11) Penerapan sistem pelayanan yang lebih akuntabel, dilihat dari kejelasan proses, progress dan kepastian hu kum ; 12) Indeks e-governm ent.; 13) Penilaian Indeks Reformasi Birokrasi (IR B ); iv

10 Road M a p R ^fo n m a s i B ir o k r a s i K a b u p a tp n P fzraalang T a h a n ) Pelaksanaan Penilaian M andiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara berkala dan tepat w aktu. c. Birokrasi yang m em iliki pelayanan p u blik berkualitas 1) Perlunya peningkatan sem angat budaya m elayani; 2) Seluruh jajaran pejabat diharapkan dapat m enjadi Role Model dalam m elaksanakan tug asnya; 3) Adanya penerapan reward dan punishm ent untuk m endukung upaya peningka tan kualitas pelayanan; 4 ) M eningkatkan perhatian atau kem udahan akses pelayanan kepada m asyarakat m aupun anak-anak yang berkebutuhan khusus; 5) Seluruh unit pelayanan dapat m enyusun dan m enerapkan standar pelayanan, m enciptakan inovasi pelayanan serta melaksanakan survey kepuasan m asyarakat guna m eningkatkan kualitas pelayanan; 6) T ingkat partisipasi unit layanan m eningkat sehingga mam pu m endo rong te rcip ta n ya inovasi pelayanan daerah; 7) Kegiatan perangkat daerah sudah berdasar pada Standard O perating Procedure (SOP); 8) Kepuasan m asyarakat terh a d a p pelayanan pu blik; 9) Mekanisme pengaduan pada perangkat daerah terintegrasi seluruhnya. 3. Prioritas Program a. Area M anajem en Perubahan 1) Penyusunan Regulasi, Internalisasi, Im plem entasi, m onitoring dan evaluasi Budaya Kerja; 2) Peningkatan sem angat budaya m elayani pada seluruh pegaw ai; 3) M em bentuk Agen Perubahan dan role model pada seluruh P erangkat Daerah dan m e ngo ptim alka n perannya; 4) Intern alisasi Roadm ap kepada seluruh P erangkat Daerah; 5) Perolehan Predikat WBK pada unit pelayanan zona integritas dan melaksanakan m onitoring dan evaluasi atas Zona Integritas pada u n it pelayanan yang telah ditentukan; 6) Penilaian In d e ks R eform asi Birokrasi (IR B );

11 Road Map R.pformasi B iro kra si Kabupatpn ppm alang Tahcm ) Melaksanakan m onitoring dan evaluasi reform asi birokrasi secara berkala dan m enindaklanjuti hasil evaluasi. b. Area Pengawasan 1) Penerapan Sistem Pengendalian In te rn P em erintah (SPIP); 2) Im plem entasi Penanganan G ratifikasi; 3) Peningkatan Peran A parat Pengawasan In te rn Pem erintah (APIP) sebagai Q u a lity A s s u ran c e a n d C o n su tin g, 4) Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara berkala; 5) Pem bangunan Zona Integritas; 6) Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan P em erintah Daerah; 7) W h is tle B lo w in g S yste m (W BS); 8) Penanganan B enturan K epentingan. c. Area Akuntabilitas 1) P eningkatan a ku n ta b ilita s kinerja pe m erintah daerah d. Area K etatalaksanaan 1) Peningkatan keterbukaan inform asi kepada publik dapat diakses dan dievaluasi secara berkala di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pem alang; 2) Pem bangunan Sistem P em erintahan Berbasis E lektro nik (SPBE); 3) Penyusunan SOP di seluruh P erangkat D aerah; 4 ) Pengem bangan TNDE; 5) Penyusunan peta proses bisnis; 6) Pengembangan dan pelaksanaan e-governm ent yang terintegrasi untuk m eningkatkan kualitas pelayanan publik dan traksaksional; 7) Pengelolaan Pengaduan Masyarakat yang Tepat, Cepat dan Terintegrasi; e. Area Kelem bagaan 1) Finalisasi kajian penataan kelem bagaan; 2) Penyusunan dan penetapan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah bila ada perkem bangan organisasi sesuai regulasi yang berlaku; vi \

12 H o a d M a p R.fzJ o rm a s i iro k ra s i K a b a p a tp n p p m a la n g T a h u n ) Pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban kerja serta evaluasi jabatan pada seluruh perangkat daerah m enggunakan aplikasi Sistem In fo rm a si Analisis Jabatan T erpadu (SIM ANTAP); f. Area SDM A paratur 1) Penerapan Seleksi CPNS m elalui Penggunaan C om puter Assisted Test (CAT) untuk seleksi CPNS; 2) Penyusunan Analisis Kebutuhan D iklat pada seluruh Perangkat daerah; 3) Pem berian kesejahteraan PNS berbasis kinerja; 4) M o nitorin g dan Evaluasi R edistribusi/r ealokasi PNS; 5) Peningkatan Kem am puan PNS berbasis K om petensi; 6) Seleksi prom osi jabatan tinggi secara terbuka pada lingkup provinsi dan nasional. g. Area P eraturan P erundang-u ndangan 1) Penyusunan Pedoman tentang Pem bentukan Produk hukum daerah; 2) Harm onisasi rancangan produk hukum daerah berbasis IT. h. Area Pelayanan Publik 1) Menyusun dan m enerapkan standar pelayanan, Pengaduan m asyarakat dan m enciptakan inovasi pelayanan serta melaksanakan survey kepuasan m asyarakat pada seluruh unit pelayanan di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pemalang guna m e ningka tkan kualitas pelayanan 4. Q u ic k W in s Q u ic k W ins difokuskan pada 2 hal, yaitu : a. Q u ick M///7syang m e ndu kung M anajem en P em erintahan Daerah 1) Tahun 2017 Pelaksanaan Pilkades menggunakan Electronic voting (E-Voting) pada area ketatalaksanaan 2) Tahun 2018 > Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik pada area K etatalaksanaan > Pembangunan Zona Integritas pada area M anajem en Perubahan vii *

13 R o a d M a p R.e jb ra ia s i S ir o k r a s i K a b u p a tp n pszm alang T a h a n ) Tahun 2019 Penyusunan roadmap s m a r t c it y pada area ketatalaksanaan 4) Tahun 2020 Penerapan r e w a r d a n d p u n is h m e n t bagi ASN berbasis kinerja pada area sum ber daya manusia aparatur 5) Tahun 2021 Gelar Budaya Keija pada area m anajem en aparatur b. Q u ic k W ins yang m endukung Pelayanan Publik, yaitu O n e OPD o n e In o v a tio n. 5. Rencana Waktu Pelaksanaan W aktu pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi m ulai Januari 2017 s/d Desem ber 2021

14 Road Map fteforroasi B iro kra si Kabupatizn Pszmalang Tahun Daftar Isi H a la m a n PERATURAN BUPATI NOMOR 57 TAHUN 2018 IKHTISAR EKSEKUTIF... DAFTAR IS I... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAM BAR... i ix x xi BAB I PENDAHULUAN... 1 l.ll a t a r B e la k a n g Tujuan dan Kegunaan... 5 BAB I I GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH G am baran Umum Reformasi Birokrasi Pem erintah D aerah K ebutuhan/h arapan Pemangku Kepentingan Perm asalahan Birokrasi Pem erintah D a e ra h BAB I I I AGENDA REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH Fokus Perubahan dan Strategi Reformasi Birokrasi Sasaran Prioritas Program Reformasi B iro kra si Rencana Aksi BAB IV MONITORING DAN EVALUASI M onitoring E valuasi RENCANA AKSI ix 1

15 R o a d M ap Reformasi B iro kra si K.abupat(zn p em alang Tahun EENDAHLELAN PENDAliUHJAN 1. 1 L A T A R B E L A K A N eform asi birokrasi m erupakan E A E M i l l 1 1 V S keniscayaan u n tu k m enciptakan E E E I S I tatakelola dan ta ta pe m erin taha n,, U t a r Belakang yang baik (g o o d g o v e rna n c e ) dalam \ 2 Tujuan dan Kegunaan m ew ujudkan kualitas pelayanan publik. Hal tersebut diw ujudkan dengan m eningkatkan kualitas regulasi, m eningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas seluruh aspek penyelenggaraan pem erintahan serta m eningkatkan kualitas pelayanan kepada m asyarakat, sehingga pada akhirnya akan m eningkatkan kepercayaan m a syarakat kepada Pem erintah. Guna melaksanakan reform asi birokrasi, Pem erintah telah m enetapkan Peraturan Presiden Nom or 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan A paratur Negara dan Reformasi Birokrasi Nom or 11 Tahun 2015 tentang R o a d M a p Reformasi Birokrasi serta beberapa pedom an teknis penerapan reform asi birokrasi sebagai dasar dalam penyusunan R oad M ap R eform asi Birokrasi. R o a d M a p Reformasi Birokrasi adalah bentuk operasionalisasi G ran d D e s ig n Reformasi Birokrasi yang disusun dalam kurun w aktu 5 (lim a) tahun sekali dan m erupakan rencana rinci pelaksanaan reform asi birokrasi dengan pendekatan yang sistem atis, terukur, bertahap, dengan setiap tahapan yang m enghasilkan o u tp u t terhadap dam pak penguatan perubahan pada tahapan selan jutnya. iiiwiiii wiiii MiiiiMiii[i<iTiririiBniniaiiiiriir(t~i'i~ihiiMiviii>Tiiin~'i'iiiiiim 1

16 R o a d M a p fteform asi B iro kra si Kabupaten pszmalang Tahun I 't M t H I N TA M A N K t l A l D L V IA Gambar 1.1 Tahapan Pencapaian Sasaran Lima Tahunan G ra n d D e s ig n Reformasi Birokrasi Dalam rangka mencapai sasaran yang tercantum dalam g ra n d d e s ig n reform asi birokrasi, telah disusun strategi pem bangunan dalam Rencana Pem bangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) meialui penguatan yang dilakukan dengan langkah-langkah um um sebagai be riku t: 1. Memelihara dan atau m eningkatkan/m em perkuat. Reformasi birokrasi dilakukan m eialui upaya m em elihara dan atau m eningkatkan/m em perkuat area perubahan yang sudah mencapai kem ajuan, sehingga te rja d i perbaikan be rkelan jutan. 2. M e lanjutkan upaya-upaya perubahan. Reformasi birokasi dilakukan m eialui upaya untuk m elanjutkan langkah-langkah perubahan positif yang sedang berlangsung terhadap seluruh aspek-aspek dalam area perubahan. Langkah-langkah perubahan dilakukan dengan m elihat berbagai pengalam an masa lalu, keterkaitannya dengan langkah-langkah perubahan lainnya, serta hasil pem belajaran dari instansi lain, secara konsisten sebagai upaya untuk m em percepa t keberhasilannya. 3. M engidentifikasi masalah lain dan m encari solusi pemecahannya. Reformasi birokrasi dilakukan untuk m enjaw ab secara cepat berbagai permasalahan baru yang m uncul dalam penyelenggaraan pem erintahan. i 2

17 R o a d M ap Rpform asi B iro kra si Kabupaten pgraalang Tahan M em perluas cakupan pelaksanaan reform asi birokrasi Reformasi birokrasi dilakukan dengan m em perluas cakupan pada berbagai aspek yang belum tersentuh dan m uncul sesuai dengan perkem bangan terkini. Tujuan akhir dalam lima tahun ke depan melalui reform asi birokrasi pem erintah diharapkan sudah beranjak ke tahapan pem erintahan yang berbasis kinerja dan pada tahun 2025 serta pem erintahan sudah beranjak pada tatanan pem erintahan yang dinam is. Pem erintahan berbasis kinerja dita nda i dengan beberapa hal, an tara lain: 1. Penyelenggaraan pem erintahan dilaksanakan dengan berorientasi pada prinsip e fe k tif, efisien, dan ekonom is; 2. Kinerja pem erintah difokuskan pada upaya untuk m ew ujudkan outcom es (hasil). 3. Seluruh instansi pem erintah m enerapkan m anajem en kinerja yang didukung dengan penerapan sistem berbasis elektronik untuk m em udahkan pengelolaan data kinerja; 4. Setiap individu pegawai m em iliki kontribusi yang jelas terhadap kinerja u n it kerja terkecil, satuan unit kerja di atasnya, hingga pada organisasi secara keseluruhan. Setiap instansi pem erintah, sesuai dengan tugas dan fungsinya, secara te ru kur juga m em iliki kontribusi terhadap kinerja pe m e rin ta h secara keseluruhan. Adapun area perubahan yang m enjadi tujuan reform asi birokrasi m eliputi seluruh aspek m anajem en pem erintahan, seperti yang dikem ukakan pada tabel di baw ah ini. Tabel 1.1 Area Perubahan dan Hasil yang Diharapkan No. Area Hasil Yang Diharapkan 1 O rganisasi 2 Tatalaksana Organisasi yang te p a t fungsi dan te p a t ukuran ( r iq h t s iz in g ) Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efe ktif, efisien, te ru ku r dan sesuai dengan prinsip-prinsip g o o d g o v e rna n c e 3

18 R o a d M a p Rgj'ormasi B iro kra si Kabupatszn pem alang Tahan No. Area Hasil Yang Diharapkan Peraturan Perundang- 3 Undangan Sum ber daya manusia 4 A paratur 5 Pengawasan 6 A kuntabilitas 7 Pelayanan publik Regulasi yang lebih te rtib, tid a k tum pang tindih dan kondusif SDM apatur yang berintegritas, netral, kom peten, c a p a b le, profesional, be rkinerja tin g g i dan sejahtera M eningkatnya penyelenggaraan pem erintahan yang bersih dan bebas KKN M eningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prim a sesuai kebutuhan dan harapan m asyarakat 8 Pola pikir (m in d s e t) dan Budaya Kerja (c u ltu re s e t) A paratur Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi Sumber: Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 37 Tahun 2013 Area perubahan yang m enjadi tuju an reform asi birokrasi sebagaimana diuraikan dalam tabel di atas, digunakan untuk mencapai sasaran reform asi birokrasi yang terangkum dalam Peraturan M enteri Pendayagunaan A paratur Negara dan Reformasi Birokrasi Nom or 11 Tahun 2015, yaitu: 1) Birokrasi Yang Bersih Dan A kuntabel. 2) Birokrasi Yang E fe k tif Dan Efisien 3) Birokrasi Yang M em iliki Pelayanan Publik B erkualitas Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka kom itm en Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam m ew ujudkan dan m enem patkan Reformasi Birokrasi sebagai agenda prioritas, dituangkan dalam dokum en R o a d M ap Reformasi Birokrasi yang diharapkan dapat m endukung akselerasi pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pemalang yang tertuang dalam rencana pem bangunan jangka m enengah m aupun jangka panjang. Pem erintah Kabupaten Pemalang m ewujudkannya dalam bentuk R o a d M a p Reformasi Birokrasi Kabupaten Pemalang tahun yang diharapkan m am pu m endukung segala pencapaian visi pem bangunan m enuju "Pemalang Hebat yang Berdaulat, Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera". 1 4

19 R o a d M a p Reformasi g iro k ra s i Kabupaten pem alang Tahan Penjabaran atas pelaksanaan reform asi birokrasi Kabupaten Pemalang sesuai dengan visi, m isi, tu ju a n dan sasaran pem bangunan Kabupaten Pemalang dapat diuraikan sebagai b e rik u t: Tabel 1.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Pemalang T u ju a n S a sa ra n V IS I: Pemalang Hebat yang Berdaulat, B erjatidiri, M andiri dan Sejahtera Misi 6 : M eningkatkan tata kelola pem erintahan yang baik, penegakan suprem asi hu kum serta kem udahan investasi dan daya saing daerah M eningkatkan penyelenggaraan kualitas pem erintahan yang baik sebagai w ujud pelayanan publik yang prim a dan perbaikan citra publik a. M eningkatnya kapasitas A paratur dalam m eningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pem erin taha n b. M eningkatnya kepuasan m asyarakat terhadap pelayanan publik S u m b e r: RPJM D K a b u p a te n P e m a la n g, TUJUAN DAN KEGUNAAN Tujuan dan Kegunaan Tujuan reform asi birokrasi adalah untuk m enciptakan birokrasi pem erintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, m am pu m elayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan m em egang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. R o a d M ap m erupakan bentuk operasionalisasi G ran d D e s ig n Reformasi Birokrasi yang digunakan oleh P em erintah K abupaten Pem alang sebagai: 1. Pedoman melaksanakan upaya m enciptakan pem erintahan yang baik, m engurangi p ra k tik y a n g m elanggar serta m engatasi KKN; 2. M em pertajam perencanaan pem bangunan dari RPJP, RPJMD, ke dalam tahapan-tahapan perubahan yang lebih jelas pada setiap area perubahan; 3. Dengan R o a d M a p Reformasi Birokrasi maka sem akin tertata sistem atika perubahan sehingga pem bangunan dapat berlangsung secara bertahap, utuh m enyeluruh dan terpadu dengan 5

20 R o a d M a p fteform asi B iro kra si Kabupaten P em alang Tahun m endeskripsikan area perubahan ke dalam program -program yang nyata dan releva n; 4. Dengan adanya prediksi hasil capaian maka setiap perangkat daerah m em iliki gam baran yang lebih jelas tentang rentang ja ra k antara proses kerja dalam m engam pu tupoksi dengan kinerja yang diperoleh; dan 5. Dengan adanya indikator hasil yang jelas, maka setiap pegaw ai/pejabat serta perangkat daerah lebih dapat m elakukan persiapan, pem ilihan m etoda yang te p a t untuk m elaksanakan fun gsinya Sistematika R o a d M a p Kabupaten Pemalang Sistem atika penulisan Road Map Reformasi Birokrasi Pem erintah Kabupaten Pemalang sesuai dengan am anat yang tercantum dalam Peraturan M enteri Negara Pendayagunaan A paratur Negara dan Reformasi Birokrasi Nom or 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Reformasi Birokrasi Pem erintah Daerah sebagai b e rik u t: Tabel 1.3 Sistematika R o a d M a p Kabupaten Pemalang BAB KETERANGAN PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 57 TAHUN 2018 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN PEMALANG TAHUN IKHTISAR EKSEKUTIF Berisi uraian singkat substansi Road M a p Reform asi Birokrasi P em erintah D aerah, yang m encakup gam baran kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan, prioritas program, kegiatan, Quick W ins, anggaran, rencana p enghem atan yang diharapkan, rencana w aktu pelaksanaan dan kriteria keberhasilan yang d itetapkan. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENDAHULUAN BABI M enguraikan latar belakang serta tu ju an perlunya disusun Road M a p Reform asi Birokrasi sebagai dasar perencanaan dan pedom an pelaksanaan reform asi birokrasi di p e m erin ta h d aerah. Secara u m um dan ringkas m enguraikan isi dari Road M a p Reform asi Birokrasi. Keterkaitan Road M a p Reform asi Birokrasi dengan D okum en P erencanaan Nasional dan D aerah 6 {

21 R o a d M a p fteform asi iro kra si Kabupaten P em alang Tahun BAB KETERAIMGAN GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH 2.1 Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Pemalang M enguraikan gam baran um u m reform asi birokrasi P em erintah K abupaten P em alang berdasarkan 3 sasaran nasional yang dijabarkan m elalui ukuran k u a lita tif/k u a n tita tif dari m asing-m asing sasaran sesuai dengan pencapaian P em erintah K abupaten Pem alang 2.2 Kebutuhan/Harapan Pemangku Kepentingan BAB II M enguraikan gam baran yang ingin dicapai dalam kurun w aktu 5 tahun dalam reform asi birokrasi P em erin tah K abupaten Pem alang berdasarkan 3 sasaran nasional yang dijabarkan m elalui ukuran k u a lita tif/k u a n tita tif dari m asing-m asing sasaran sesuai dengan kondisi P em e rin ta h K abupaten Pem alang 2.3 Permasalahan Birokrasi Pemerintah Daerah M enguraikan perm asalahan yang akan dihadapi o leh birokrasi P em erintah K abupaten P em alang berdasarkan 3 sasaran nasional reform asi birokrasi untu k m encapai harapan pem angku kepentingan sesuai dengan p rioritas P em e rin ta h K abupaten Pem alang AGENDA REFORMASI BIROKASI PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG 3.1. Fokus Perubahan dan Strategi Reformasi Birokrasi M enguraikan fokus perubah an reform asi, yang te rd iri d a r i: 1. Fokus P erubahan P em erintah D aerah dan Strategi P em benahan R eform asi Birokrasi 2. Fokus yang harus teru s d ipelihara 3. Prioritas te rk a it p eningkatan kualitas p elayan an publik 4. Program Quick W ins 3.2 Sasaran Prioritas Program Reformasi birokrasi M enguraikan sasaran dengan m engacu pada harapan pem angku BAB III kep en tin g an yang sudah diklasifikasikan sesuai prioritasinya. Sebagai bahan penyusunan bagian ini digunakan hasil- hasil y a n g te la h d ip ero leh pada langkah sebelum nya 3.4 Rencana Aksi Berisi uraian te n ta n g rencana kegiatan reform asi birokrasi yang akan dilaksanakan dalam 5 (lim a) ta h u n ke depan. Sesuai dengan prioritas atau fokus p erubah an, p ro g ra m /k rite ria /s u b kegiatan, ta h a p a n /a k tiv ita s ta rg e t- ta rg e t sasaran tahunan yang ingin d iw ujudkan, sekuensi w aktu pelaksanaannya, te rm asuk pelaksanaan kegiatan Quick W ins serta p enan ggungjaw ab. Disusun dalam b e n tu k m atriks yang m em b erikan gam baran m enyeluruh m engenai langkah-langkah yang akan dilakukan selam a 5 (lim a) tahun ke depan. Sebagai bahan penyusunan bab ini digunakan hasil-hasil y a n g te la h BAB IV d ip ero leh pada langkah yang te la h diuraikan pada Bab sebelum nya. MONITORING DAN EVALUASI 7 1

22 R o a d A la p Q tfo v m asi B iro kra si Kabupatszn pgraalang Tahun BAB KETERANGAN BAB V M enguraikan m ekanism e m o n ito rin g dan evaluasi yang dilakukan dalam rangka m enjam in konsistensi, efektivitas dan keb erlan ju tan serta dam paknya bagi m asyarakat dari pelaksanaan reform asi birokasi di p em erin ta h daerah. PENUTUP M enguraikan catatan pen u tu p Sumber. Peraturan Menteri PAN dan RB No. 37 Tahun

23 R o a d M a p Reformasi B iro kra si Kabapatfzn pem alang Tahun kq GAMBAEAN IJAilM c L i e c / V i A s i c i c c r c A PCMECINTAH DAEPAI s i f i a fc...4 GAMBARAN UMUM REFORMASI BIROKRAS PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG Pada dasarnya Reformasi Birokrasi Pem erintah Kabupaten Pemalang telah m elakukan langkah untuk m ew ujudkan pem erintah daerah yang bersih dan bebas dari KKN, pelayanan yang berkualitas, m aupun m eningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja. Namun CAB IIGAMBAEAN LAAIJAA EEFCEMASI BIECBEASI EEMEEINTAEi EAEEAti EEEISI 2.1 Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah 2.2 Kebutuhan/Harapan Pemangku Kepentingan 2.3 Permasalahan Birokrasi Pemerintah Daerah dem ikian, perencanaan yang disusun belum sepenuhnya sesuai dengan keb utuh an m asyarakat. Identifikasi kondisi um um birokrasi sangat diperlukan untuk m enentukan titik awal perubahan di lingkungan Pem erintah Kabupaten Pemalang. Saat ini bila ditinjau dari 3 (tig a) capaian sasaran reform asi birokrasi yaitu: a) Birokrasi bersih dan akuntabel; b) Birokrasi yang e fe ktif dan efisien; dan c) Birokrasi yang m em iliki pelayanan publik berkualitas, m asih perlu pe ningka tan kinerja m encakup tig a sasaran. 9

24 R o a d M a p Reformasi iro kra si Kabupaten pem alang Tahun Tabel 2.1 Sasaran Reformasi Birokrasi Tahun Sasaran Reformasi Birokrasi Birokrasi yang bersih dan akuntabel Ukuran Kualitatif/Kuantitatif - Nilai Zona Integritas (Indeks Zona Integritas) - Nilai Efisiensi - In d e ks Persepsi Korupsi - O pini BPK atas laporan keuangan - T ingkat Kapabilitas APIP - T ingkat Kematangan Im plem entasi SPIP - Nilai akuntabilitas kinerja - Penggunaan E-Procuremen terhadap belanja pengadaan - Indikator lain yang reievan dan d im iliki oleh Pem erintah Daerah Birokrasi yang e fe k tif dan efisien - Indeks Reformasi Birokrasi - Indeks Profesionalitas ASN - Indeks E -G o v e rnm e n t - Nilai kinerja organisasi - In d ika to r lain yang reievan dan d im iliki oleh Pem erintah Daerah Birokrasi yang m em iliki pelayanan p u b lik berkualitas - Indeks Kepuasan M asyarakat (S urvei Kepuasan M asyarakat) - Indeks In te g rita s Pelayanan - T ingkat Kepatuhan terhadap standart pelayanan - T ingkat Kepatuhan terhadap U ndang-u ndang Pelayanan Publik - In d ika to r lain yang reievan dan d im iliki oleh P em erintah Daerah Sumber: Permen PAN dan RB No. 11 Tahun 2015 Penguraian kondisi m encakup hal-hal yang telah dicapai/ sudah baik dan masih perlu terus dipertahankan atau ditingkatkan, dan hal-hal yang masih perlu disem purnakan, sebagai b e rik u t: Birokrasi Bersih dan Akuntabel T e rkait dengan sasaran pertam a reform asi birokrasi terdapat beberapa indikator sebagai to lo k ukur pencapaian Sasaran Pertama, berikut ini m erupakan gam baran um um yang telah dicapai oleh P em erintah Kabupaten Pemalang. 10 i

25 R o a d M a p 'Rejbrmasi B iro kra si Kabupatfzn ppm alang Tahun Tabel 2.2 Capaian Kabupaten Pemalang pada Sasaran Pertama Reformasi Birokrasi SASARAN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR KETERANGAN BIROKRASI Penggunaan e- Baik Sudah digunakan BERSIH Procurem ent terhadap dari Tahun 2010 DAN Belanja Pengadaan hingga sekarang AKUNTABEL Nilai AKIP 55,06 (CC) Nilai AKIP disam paikan Nilai Opini dari BPK atas laporan keuangan T in gkat Kapabilitas APIP (indikator Nasional) T in gkat Im plem entasi Kem atangan (in d ika to r Nasional) APIP W ajar Pengecualian (W TP) Level 2 Tanpa Level 1 (skor 1,518) predikat rintisa n Februari 2017 Surat Kepala BPK RI Perwakilan Jateng Provinsi No. 176/S/XVIII.SM G /05/2017 Tgl. 31 M ein2017 Indeks Persepsi Korupsi Belum Hanya dapat Nilai Zona Integritas Belum Sumber: Bagian PPRB Kabupaten Pemalang Tahun 2017 dilakukan T ransparansi Internasional oleh Berdasarkan data yang telah dituangkan dalam tabel tersebut, secara garis besar capaian Kabupaten Pemalang pada sasaran Birokrasi Bersih dan Akuntabel dapat kami uraikan sebagai b e rik u t: a) Predikat Akuntabilitas Kinerja Pem erintah Daerah dengan kategori CC sampai Tahun 2017; b) T arget indikator kinerja utam a sebagian besar telah m em enuhi krite ria SMART; c) Penggunaan teknologi inform asi dalam rangka E G overnm ent belum terintegrasi seluruhnya; d) Opini BPK atas pem eriksaan laporan keuangan daerah W ajar Tanpa Pengecualian Ta hun ; e) Belum semua Perangkat Daerah m em bentuk UPG G ratifikasi; f) Telah dilaksanakan penilaian resiko pada sebagian kecil organisasi; g) Belum dibentuk u n it penanganan benturan kepentingan; <ii imwiinm imwnmo 111 Hi.a^awmniawiMiiiwBBtaaiiegiaaKsaBaK^ ^ 11

26 R o a d In fo rm as i B iro kra si Kabupaten pfzmalang Tahun h) Belum dibentuk u n it w histle blowing sistem ; i) Seluruh pegawai telah m elaporkan harta kekayaan melalui LHKPN/LHKASN; j) Belum m elaksanakan penilaian In d e ks Persepsi Korupsi (IP K); k) T ln gkat Kapabilitas APIP telah mencapai level 2; l) T ingkat kem atangan im plem entasi APIP masih berada pada level 1 dengan skor 1,518 berada pada tin g k a t rintisa n; m ) Telah m enggunakan e -p ro c u re m e n t terhadap belanja pengadaan sejak tahun 2010; n) T elah m enerapkan Sistem Pengendalian In te rn P em erintah (SPIP); o) Penerapan aplikasi SIMDA pada perencanaan keuangan, pengelolaan barang serta penatausahaan keuangan dari proses perencanaan sam pai dengan pelaporan. p) Telah ditetapkan Peraturan Bupati Pemalang tentang Kode Etik Pegawai A paratur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang Birokrasi yang Efektif dan Efisien Berikut ini m erupakan gam baran um um yang telah dicapai oleh Pem erintah Kabupaten Pemalang berdasarkan indikator yang tertuang dalam Sasaran Kedua R oad M ap Reform asi Birokrasi. Tabel 2.3 Capaian Kabupaten Pemalang pada Sasaran Kedua Reformasi Birokrasi Sumber: Bagian PPRB Kabupaten Pemalang Tahun 2017

27 R o a d M a p ftjzforrnasi B iro kra si Kabupatizn pem alang Tahan Berdasarkan data yang telah dituangkan dalam tabel tersebut, secara garis besar capaian Kabupaten Pemalang dapat kam i uraikan sebagai berikut: a) Indeks Profesionalitas ASN m em peroleh capaian 87,37 dengan kategori baik, saat ini dalam proses validasi oleh Kantor Regional I BKN pada Tahun 2017; b) Kabupaten Pemalang belum m em iliki Indeks e-g overnm ent; c) Belum M em punyai Ind eks R eform asi B irokrasi; d) Seleksi pengadaan CPNS bebasis CAT (com puter Assisted Test) mulai tahun 2014 sampai dengan sekarang; e) Telah disusun S truktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) P erangkat Daerah pada ta h u n 2016 sesuai regulasi yang berlaku; f) Penyusunan Analisis Jabatan, Analisi Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan; g) Database kepegawaian berbasis teknologi inform asi melalui aplikasi Sistem In fo rm a si Kepegaw aian (SIMPEG); h) Penggunaan teknologi inform asi dalam pelaksanaan pelayanan kepegawaian m elalui : Sistem Inform asi M anajem en Kinerja (SIMANJA), Sistem inform asi Diktat dan Analisa Kompetensi (S ID A K), Sistem In fo rm a si Perencanaan Kepegaw aian (SIREPA); i) Penerapan layanan kepegawaian terintegrasi m elalui aplikasi Sistem Inform asi Terintegrasi (SIPINTER); j) Kelem bagaan reform asi birokrasi m elalui T im R eform asi B irokrasi; k) Penggunaan m etode a s s e s m e n t sebagai salah satu pertim bangan dalam seleksi PNS potensial untuk jabatan pim pinan tinggi; l) Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik dalam persuratan di Lingkungan K abupaten Pem alang sam pai pada level desa; m ) Penggunakan E le c tro n ic C o rre c tio n (E -c o re ) dalam pengoreksian produk hukum di lingkungan Pem erintah Kabupaten Pemalang; n) Penggunaan Jaringan Dokum entasi dan Inform asi Hukum (JD IH ) sebagai pusat jarin gan dokum entasi dan inform asi hukum di Lingkungan P em erintah Kabupaten Pem alang; o) D irektori ragam data di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pemalang m elalui Aplikasi Cerdas Menganalisa Ragam Data Pem alang (Si C em erlang). 13 I

28 P o a d M a p Reformasi g iro k ra s i Kabupaten ppm alang Tahan Birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik Berkualitas Sasaran ketiga reform asi birokrasi berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pelayanan publik m erupakan isu sentral dalam pelaksanaan reform asi birokrasi, bahkan m enjadi salah satu dari delapan area perubahan serta prioritas program dalam ro a d m a p reform asi birokrasi. Percepatan pendayagunaan aparatur negara dilakukan melalui reform asi birokrasi dengan sasaran m engubah pola pikir ( m in d s e t), budaya kerja ( c u ltu re s e t) dan sistem m anajem en pem erintahan, sehingga peningkatan kualitas pelayanan publik lebih cepat tercapai. Berikut ini beberapa ukuran kualita tif/k u a n tita tif yang dapat dijadikan indikator sasaran ketiga reform asi b iro k ra s i: Tabel 2.4 Capaian Kabupaten Pemalang pada Sasaran Ketiga Reformasi Birokrasi SASARAN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR KETERANGAN BIROKRASI Indeks Integritas Belum YANG Nasional MEMILIKI Survey Kepuasan 75,85 (baik) / SKM Tahun 2018 PELAYANAN M asyarakat (SKM) Ta hun 2017 masih dalam PUBLIK proses penilaian BERKUALITAS Nilai Terhadap Undang Kepatuhan Undang- Pelayanan Belum Publik Sumber: Bagian PPRB Kabupaten Pemalang Tahun 2017 Berdasarkan data yang telah dituangkan dalam tabel tersebut, secara garis besar capaian Kabupaten Pem alang d a p a t kam i uraikan sebagai be riku t: a) Belum m em iliki Indeks Integritas Pelayanan pengukuran indikator ini dilakukan secara terpusat oleh Komisi O m budsm an Nasional (KON) dan dilakukan secara acak serta saat ini pengukuran sem entara hanya dilaku kan pada ko ta-ko ta besar; b) Sebagian besar satuan/ u n it pelayanan publik telah m em iliki m aklum at pelayanan dan standar pelayanan yang dipasang/ditem pel di te m p a t strategis satuan/ unit; 14 1

29 RoadAlapVy.^orrrtSiS,\ iro k ra s i Kabapatszn P em alang Tahun c) Capaian Indeks Kepuasan M asyarakat sebesar 75,85 dengan kategori baik pada tahun 2017; d) Belum m em iliki Nilai Kepatuhan terhadap Undang-Undang Pelayanan Publik; e) Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik Daerah setiap tahun mulai tahun Dalam kaitan dengan kondisi sasaran reform asi birokrasi terutam a dalam kualitas pelayanan publik, berbagai hal yang sudah dicapai oleh Pem erintah Kabupaten Pemalang antara lain sebagai berikut: (1) Kemudahan dalam perijinan dengan diterapkannya perijinan satu pintu atau Pelayanan T erpadu Satu Pintu (PTSP); (2) Kem udahan dalam pelayanan pengurusan akta kelahiran; (3) Kemudahan akses bagi siswa kurang m am pu m elalui pem berian beasiswa m iskin dari tin g kat pendidikan dasar (SD dan SMP sederajat) sampai dengan pendidikan m enengah (SM A/SM K/sederajat); (4) Kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; (5) Kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu, anak, bayi dan balita; (6) Kem udahan akses terhadap ketersediaan rum ah layak huni, dan sanitasi yang sehat bagi keluarga m iskin (RTLH); (7) Akses dalam pem enuhan air m inum yang layak (PAMSIMAS); (8) Pelayanan pendam pingan/fasilitasi bagi korban tra ffic k in g m aupun korban kekerasan rum ah tangga baik perem puan m aupun anak m elalui Pusat Pelayanan Terpadu P erlindungan Perem puan dan A nak (P2TP2A); (9) Pelayanan pe ngangkutan sam pah; (10) Pelayanan KB bagi PUS dan keluarga m iskin; (1 1) Pengelolaan Perpustakaan Seru berbasis IT ; (12) Pelayanan dalam pem enuhan hak anak, khususnya anak terla n ta r dan diterlantarkan; m m 15

30 R o a d M a p R e fo rm as i B ir o k r a s i K a b u p a te n p g m a la n g T a h a n 20I7'-2021 (13) Kem udahan akses inform asi lapangan kerja yang berkaitan dengan peluang dan kesem patan kerja (bursa lapangan kerja); (14) Kemudahan akses dalam pelayanan perpustakaan melalui layanan perpustakaan keliling; (15) Kemudahan akses terhadap inform asi hukum Daerah m elalui Jaringan Data dan Inform asi Hukum (JD IH ) o n lin e ; (16) Sistem Penanganan ke Gawat D aruratan (SPGDT); (17) Penerapan Sistem Inform asi Jejaring Rujukan M aternal dan N eonatal (Si Jari Emas). KEBUTUHAN/HARAPAN PEMAN6KU REPENTING AN Sebagai langkah awal untuk m enentukan titik dim ulainya pelaksanaan reform asi birokrasi yang lebih sistem atik dan sinergi, Pem erintah Kabupaten Pemalang telah m elakukan upaya identifikasi harapan m asyarakat. Tujuan dari identifikasi harapan-harapan pem angku kepentingan adalah agar pelaksanaan reform asi birokrasi berfokus pada kebutuhan pem angku kepentingan. Kebutuhan dan harapan pem angku kepentingan m erupakan gam baran profil birokrasi yang ingin dicapai dalam kurun w aktu 5 (lim a) tahun ke depan yang m eliputi : a) Birokrasi Bersih dan A kuntabel; b) Birokrasi yang E fektif dan Efisien; dan c) Birokrasi yang m e m iliki Pelayanan Publik yang B erkualitas. Dalam kaitan dengan Sasaran Pertama Reformasi Birokrasi, m ew ujudkan Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel, secara garis besar terdapat beberapa harapan sebagai b e riku t: 1. M eningkatnya integritas, kapasitas, dan kapabilitas aparatur; 2. Perolehan opini W ajar Tanpa Pengecualian (W TP) atas pem eriksaan laporan keuangan daerah; 3. Peningkatan akuntabilitas kinerja yang ditandai dengan nilai evaluasi AKIP Kabupaten Pem alang p re d ika t B;

31 R o a d A la p Q tfo rm & s i iro krasi Kabapatgn ppm alang Tahun Pemimpin daerah, term asuk para pejabat di lingkungan pem erintah Kabupaten Pemalang diharapkan dapat m enjadi teladan/panutanir o le m o d e l dalam berbagai tin d a ka n atau bahkan m enjadi penggerak penyelenggara p e m erin tah yang bersih dan bebas dari KKN; 5. Penerapan E-G overnm ent secara terintegrasi; 6. A paratur Sipil Negara bebas dari G ratifikasi; 7. Terbentuknya unit W ish t/e B lo w in g S ystem, 8. Terbentuknya u n it penanganan benturan kepentingan; 9. Perolehan Predikat WBK pada u n it pelayanan zona integritas; 10. Penilaian In d e ks Persepsi Korupsi (IP K); 11. P eningkatan K apabilitas APIP serta kem atangan im plem entasi APIP; 12. M enggunakan aplikasi E-SAKIP dalam pengeiolaan data kinerja; H arapan pem angku kep entin gan te rk a it dengan Sasaran Kedua, m ew ujudkan Birokrasi yang E fektif dan Efisien adalah sebagai berikut: 1. Pengadaan CPNS sesuai dengan ke b utuh an; 2. Penetapan K ebijakan serta Im p le m e n ta si Budaya Kerja; 3. Pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban kerja serta evaluasi jabatan pada seluruh perangkat daerah m enggunakan aplikasi Sistem Inform asi Analisis Jabatan Terpadu (SIMANTAP); 4. Tersusunnya S truktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah sesuai regulasi yang berlaku; 5. Tersusunnya Standart kom petensi teknis; 6. Penerapan sistem penilaian kinerja sebagai bahan pertim bangan dalam m em berikan reward dan punishm ent bagi pegawai; 7. Tidak terdapat duplikasi tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pem erintah daerah, sehingga sum ber-sum ber dapat dipergunakan secara efisien dan efektif; 8. Penempatan jabatan dilakukan sesuai dengan standar kom petensi dan atu ra n yang berlaku; \ 17

32 R o a d M a p R.pj'orm asi B ir o k r a s i Kabapatszn pfzm a la n g T a h u n Peningkatan disiplin dan k in e ija PNS; 10. Peningkatan keterbukaan inform asi kepada publik, sehingga dapat m eningkatkan akuntabilitas berbagai penyelenggaraan pem erintah di K abupaten Pem alang; 11. Penerapan sistem pelayanan yang lebih akuntabel, dilihat dari kejelasan proses, p ro g re s s dan kepastian hukum ; 12. Penilaian Indeks e-governm ent; 1 3. Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara berkala dan te p a t w aktu; 14. Penilaian Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Selanjutnya te rka it dengan Sasaran Ketiga m ew ujudkan Birokrasi yang m em iliki Pelayanan Publik Berkualitas, secara garis besar harapan pem angku kep entin gan te ru ta m a berkaitan dengan: 1. Perlunya pe ningka tan sem angat budaya m elayani; 2. Seluruh jajaran pejabat diharapkan dapat m enjadi R o le M o d e ldalam m elaksanakan tug asnya; 3. Adanya penerapan re w a rd dan p u n is h m e n t untuk m endukung upaya peningka tan kualitas pelayanan; 4. M eningkatkan perhatian atau kem udahan akses pelayanan kepada m asyarakat m aupun anak-anak yang berkebutuhan khusus; 5. Seluruh unit pelayanan dapat m enyusun dan m enerapkan standar pelayanan, m enciptakan inovasi pelayanan serta melaksanakan survey kepuasan m asyarakat guna m eningkatkan kualitas pelayanan; 6. T in gkat partisipasi unit layanan m eningkat sehingga m am pu m endo rong te rcip ta n ya inovasi pelayanan daerah; 7. Kegiatan perangkat daerah sudah berdasar pada S ta n d a rd O p e ratin g P roc e d u re (SOP); 8. Kepuasan m asyarakat te rh a d a p pelayanan pu blik;

33 Q o a d M a p Rgforroasi B iro kra si Kabupatszn P em alang Tahun Mekanisme pengaduan pada perangkat daerah terintegrasi seluruhnya. 2.3 PERMASALAHAN BIROKRASIPEMERINTAH DAERAH Tujuan reform asi birokrasi adalah untuk m enciptakan birokrasi pem erintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, m am pu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan m em egang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Meskipun sudah banyak hal yang dicapai, nam un dem ikian masih banyak hal yang masih m enjadi perm asalahan. Dalam kaitan dengan upaya m ew ujudkan ketiga sasaran reform asi tersebut terdapat beberapa permasalahan krusial yang perlu untuk m enjadi perhatian dan fokus perubahan dalam kurun w aktu lima tahun kedepan. Permasalahan yang diuraikan berdasarkan pada ketiga sasaran reform asi birokrasi tersebut tertuang dalam uraian berikut: 1. Birokrasi yang Bersih dan A kuntabe l, te rd a p a t beberapa perm asalahan antara lain: a. Sistem inform asi kinerja Pem erintah Kabupaten Pemalang belum berjalan dengan optim al; b. Dokum en kinerja belum dim anfaatkan secara optim al guna perbaikan perencanaan dan kinerja; c. Belum ada internalisasi yang berkelanjutan terhadap penerapan Sistem Pengendalian Internal Pem erintah (SPIP) pada Perangkat D aerah/u nit Kerja di P em erintah K abupaten Pem alang; d. Penggunakan teknologi dalam rangka penerapan e-governm ent belum terintegrasi; e. Belum semua perangkat daerah m em bentuk UPG G ratifikasi; f. Belum dilaksanakan penilaian resiko atas organisasi; g. Belum dibentuk W histle blow ing sistem ; f 19

34 R o a d M a p Reform asi B iro kra si Kabupaton ppm alang Tahan h. Belum dibentuk u n it penanganan benturan kepentingan. 2. Birokrasi yang e fe k tif dan efisien, te rd a p a t beberapa perm asalahan antara lain: a. Belum adanya instrum en dan m ekanism e yang m engatur m engenai re w a rd & an p u n is h m e n t, b. Tujuan dan sasaran strategis kinerja masih terdapat sasaran yang belum te ru ku r secara o u tco m e, c. Belum sem ua PNS m enandatangani Pakta In te g rita s; d. Belum m em peroleh predikat WBK terhadap unit kerja pelayanan yang dicalonkan pada pem bangunan zona in te g rita s; e. Belum m elaksanakan im ple m entasi dan pengem bangan budaya ke rja; f. Belum semua perangkat daerah dilakukan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan; g. Belum disusun standar kom petensi teknis; h. Belum sem ua p e ra n g ka t daerah m elakukan analisis keb utuh an diklat. i. Belum melaksanakan Penilaian M andiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara berkala dan te p a t w aktu. 3. Birokrasi yang m em iliki Pelayanan P ublik berkualitas D alam kaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik, secara garis besar perm asalahan terutam a berkaitan dengan: a. Belum optim alnya kualitas pelayanan publik pada sektor-sektor pelayanan dasar m aupun pelayanan p u blik lainnya; b. Belum optim alnya m onitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan pu blik; c. Pelayanan yang belum m aksim al dikarenakan kurangnya dukungan su m b e r daya m anusia dan sarana prasarana; d. Kurangnya tin g kat partisipasi u n it layanan dalam m enciptakan inovasi dem i m e ningka tkan kualitas pelayanan pu b lik; i 20

35 P o a d M a p R.jzj'ormasi B iro kra si Kabupatpn ppm alang Tahan e. Belum seluruhnya u n it pelayanan melaksanakan survey kepuasan m asyarakat m andiri sebagai bentuk evaluasi atas penyelenggaraan pelayanan; f. Belum seluruh perangkat daerah m em buat standart pelayanan; g. Belum seluruh perangkat daerah m em buat SOP pelayanan; h. Belum adanya re w a rd fa n p u n is h m e n t bila layanan tidak sesuai dengan SOP dan stan dar pelayanan. tmsm MSM I 2 1

36 Road Map Rpform asi B iro kra si Kabupaten P em alang Tahan i n AGENDA DEECDMASI DIDCEDASI PEMEDINTAD EADLDATEN PEMALANG 3.1 FOKUS PERUBAHAN DAN STRATEGI REFORMASI BIROKRASI CAB I I I AG ENDA R o a d M a p Reformasi I I H I M A M I IK H IM D E M E D IN TA D KABUPATEN Birokrasi m erupakan sebuah peta PEM A LA N G H U M kepada P em erintah K abupaten 3.1 Fokus Perubahan dan Strategi,,. Reformasi Birokrasi Pemalang untuk dapat _ * n 3.2 Sasaran Prioritas Program m ew ujudkan pem erintahan yang Reformasi Birokrasi baik, dengan m elakukan 3.3 Rencana Aksi serangkaian pem bangunan secara m enyeluruh, kom prehensif dan terpadu secara berkelanjutan. Arah kebijakan upaya penataan dan pem benahan birokrasi Pem erintah Kabupaten Pemalang akan diarahkan m enuju terw ujudnya profil birokrasi Pem erintah Kabupaten Pemalang yang berintegritas dan berkualitas, dengan mengacu pada 8 (delapan) param eter prioritas reform asi birokrasi yaitu: ( 1) Perubahan pola pikir m elalui m anajem en perubahan; (2 ) Pengawasan yang lebih efe ktif, agar pengelolaan dan pertanggungjaw aban keuangan negara m enjadi lebih te rtib, transparan dan akuntabel; (3) Akuntabilitas kinerja yang lebih baik; (4) Kelembagaan atau organisasi pem erintah daerah yang tepat fungsi, serta m am pu melaksanakan tugas dan fungsi secara e fe ktif; (5 ) Pola tatalaksana yang efe ktif, efisien, dan transparan; (6) Peningkatan kualitas SDM aparatur untuk m ew ujudkan aparatur yang profesional, berintegritas, dan berkinerja tin g g i; (7) Penataan produk hukum daerah yang lebih te rtib sehingga tidak terjadi tum pang tin d ih ; dan ( 8) Pelayanan publik yang lebih berkualitas. \ 22

37 Road Map Reformasi B iro kra si Kabupaten Pem alang Tahan Fokus Perubahan Pemerintah Daerah dan Strategi Pembenahan Reformasi Birokrasi Prioritas pem benahan m anajem en Pem erintah Kabupaten Pemalang pada 8 (delapan) area perubahan reform asi birokrasi m eliputi : 1. Area Perubahan Manajemen Perubahan a. Penyusunan Regulasi, Internalisasi, Im plem entasi, m onitoring dan evaluasi Budaya Kerja; b. P eningkatan sem angat budaya m elayani pada seluruh pegaw ai; c. M em bentuk Agen Perubahan Kelom pok Budaya Kerja (KBK) dan role m odel pada seluruh P erangkat Daerah dan m e ngo ptim alka n perannya; d. Intern alisasi Roadm ap kepada seluruh P erangkat D aerah; e. Perolehan Predikat WBK pada unit pelayanan zona integritas dan m elaksanakan m onitoring dan evaluasi atas Zona In te g rita s pada unit pelayanan yang telah ditentukan; f. Penilaian In d e ks Reform asi Birokrasi (IR B); g. Melaksanakan m onitoring dan evaluasi reform asi birokrasi secara berkala dan m enindaklanjuti hasil evaluasi. 2. Area Perubahan Pengawasan a. Pengoptim alan tindak lanju t hasil tem uan secara tepat w aktu; b. A paratur Sipil Negara bebas dari G ratifikasi; c. Terbentuknya unit W ishtle Blowing System; d. Terbentuknya unit penanganan benturan kepentingan; e. Penilaian In d e ks Persepsi Korupsi (IP K); f. P eningkatan K apabilitas APIP serta kem atangan im plem entasi APIP; g. Internalisasi yang berkelanjutan terhadap penerapan Sistem Pengendalian Internal Pem erintah (SPIP) pada Perangkat Daerah di Lingkungan P em erintah Kabupaten Pem alang; h. P em antauan pengendalian in te rn; i. Komunikasi dan pelaksanaan atas Rencana Aksi Tindak Lanjut (RATL); j. Im plem entasi penanganan gratifikasi; k. Evaluasi atas kebijakan penanganan g ra tifika si; l. T in daklanjut atas hasil evaluasi penanganan gratifikasi; m. Pembangunan lingkungan pengendalian serta pelaksanaan kegiatan pengendalian untuk m em inim alisir resiko yang telah teridentifikasi; 23

38 Road Map Reformasi g iro k ra s i Kabupaten pem alang Tahan n. Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara berkala dan te p a t w aktu dengan m elibatkan P erangkat Daerah dan asesor yang dikoo rdinasikan dengan baik; o. Pelatihan bagi tim asesor PMPRB. 3. Area Perubahan Akuntabilitas a. Peningkatan akuntabilitas kinerja yang ditandai dengan nilai evaluasi AKIP Kabupaten Pem alang p re d ika t B; b. RPJMD dan Renstra m enjadi dasar penyusunan Dokum en Perencanaan tahunan; c. Pem bangunan system data kinerja pada perangkat daerah secara konsisten; d. O ptim alisasi Sistem inform asi data kinerja Pem erintah Kabupaten Pem alang; e. O ptim alisasi laporan kinerja guna perbaikan perencanaan dan kinerja; f. Keterlibatan Pimpinan secara langsung pada saat penyusunan renstra dan penetapan kinerja; g. P em antauan Pim pinan atas pencapaian kinerja secara berkala; h. Penyusunan Pedom an Sistem A ku n ta b ilita s Kinerja P em erintah (SAKIP) i. Sistem pengukuran kinerja berbasis elektronik dan dapat diakses seluruh perangkat daerah; j. Kebijakan m engenai pengukuran kinerja organisasi sehingga m eningkatkan kom itm en perangkat daerah dan pengukuran kinerja secara individu dalam b e n tu k perilaku; k. Pembangunan Sistem Inform asi A kuntabilitas Kinerja Instansi Pem erintah (SAKIP) Elektronik terintegrasi; l. T arget indikator kinerja utam a dapat m em enuhi kriteria SMART. 4. Area Ketatalaksanaan a. Peningkatan keterbukaan inform asi kepada publik dapat diakses dan dievaluasi secara berkala di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pem alang; b. P em bangunan Sistem P em erintahan Berbasis E lektronik (SPBE) c. Penyusunan SOP di seluruh P erangkat Daerah; * 24

39 Road Map Reform as i g iro k ra s i Kabupatpn pfzraalang Tahan d. Penyusunan peta proses bisnis yang dijabarkan dalam SOP m asingmasing perangkat daerah yang disesuaikan dengan perkem bangan tu n tuta n efisiensi dan efektifitas birokrasi; e. Pengembangan dan pelaksanaan e-governm ent yang terintegrasi u n tu k m e ningka tkan kualitas pelayanan pu blic dan tra ksaksion al; f. P engem bangan T ata Naskah Dinas E lektronik (TN DE); g. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat yang tepat, cepat dan terintegrasi 5. Area Perubahan Kelembagaan a. Finalisasi kajian penataan kelem bagaan; b. Penyusunan dan penetapan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah bila ada perkem bangan organisasi sesuai regulasi yang berlaku; c. Pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban kerja serta evaluasi jabatan pada seluruh perangkat daerah m enggunakan aplikasi Sistem Inform asi Analisis Jabatan Terpadu (SIMANTAP); 6. Area Perubahan SDM Aparatur a. Penerimaan CPNS yang obyektif, akuntabel, bebas KKN dan hasilnya dapat diakses oleh m asyarakat; b. Formasi PNS sesuai dengan analisa kebutuhan pegawai dan analisis jabatan; c. Penyusunan S tan dart kom petensi M anajerial; d. penyusunan Analisis Kebutuhan D iklat; e. peningkatan kesejahteraan PNS m elalui pem berian tam bahan penghasilan yang layak berdasarkan kelas jabatan dengan to lo k ukur capaian kinerja; f. Penempatan jabatan dilakukan sesuai dengan standar kom petensi dan a tu ra n yang berlaku; g. Penyusunan rencana redistribusi pegawai sesuai analisa kebutuhan guna pem erataan pegaw ai; h. Sosialisasi kebijakan m engenai kode e tik pada seluruh perangkat daerah; i. Melaksanakan assessment dan pengem bangan kom petensi sesuai kebutuhan; 25

40 Road Map Rpform asi B iro k ra si K.abapat(zn ppm alang Tahan j. Seleksi prom osi jabatan tinggi secara terbuka. 7. Area Perubahan Peraturan Perundang-undangan a. Penyusunan Pedom an te n ta n g P em bentukan P roduk hukum daerah; b. Penyem purnaan/ harm onisasi rancangan produk hukum daerah berbasis IT. 8. Area Perubahan Pelayanan Publik a. Menyusun dan m enerapkan standar pelayanan, m enciptakan inovasi pelayanan serta m elaksanakan survey kepuasan m asyarakat pada seluruh u n it pelayanan di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pem alang guna m e ningka tkan kualitas pelayanan; b. Reviu dan perbaikan atas standar pelayanan pada seluruh unit pelayanan; c. O ptim alisasi Pelayanan m asyarakat dan pengelolaan pengaduan; d. Penerapan sistem pelayanan yang lebih akuntabel, dilihat dari kejelasan proses, progress dan kepastian hu ku m ; e. Penerapan reward dan punishm ent bila layanan tid a k sesuai dengan SOP dan standar pelayanan untuk m endukung upaya peningkatan kualitas pelayanan; f. M eningkatkan perhatian atau kem udahan akses pelayanan kepada pengguna layanan dengan keb utuh an khusus; g. M eningkatkan partisipasi unit layanan sehingga m am pu m endorong te rcip ta n ya inovasi pelayanan daerah; h. M eningkatkan kepuasan m asyarakat terhadap kualitas pelayanan pu blik; i. m onitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik guna pptim alisasi kualitas pelayanan publik pada sektor-sektor pelayanan dasar m aupun pelayanan p u blik lainnya; j. m eningkatkan kualitas sum ber daya manusia serta sarana prasarana pelayanan pu blik; k. pelaksanaan survey kepuasan m asyarakat m andiri pada seluruh unit pelayanan sebagai b e n tu k evaluasi atas penyelenggaraan pelayanan; l. m enyediakan sarana prasarana sebagai media survey kepuasan layanan; 26

41 R oad M a p R p fo rm a s i S ir o k r a s i K a b u p a te n p e m a la n g T a h u n 20?7'-2021 m. Penerapan IT dalam pelayanan dan perbaikan secara te ru s m enerus n. Nilai kepatuhan terh a d a p undan g-u ndan g pelayanan public; o. Indeks integritas pelayanan; p. Penyusunan Regulasi te n ta n g Pengaduan M asyarakat Fokus Yang Harus Terus di Pelihara 1. Manajemen Perubahan a. Telah ditetapkan Peraturan Bupati Pemalang tentang Kode Etik Pegawai A paratur Sipil Negara di Lingkungan P em erintah Kabupaten Pem alang; b. Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan P em erintah K abupaten Pem alang; c. Sosialisasi Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan P em erintah Kabupaten Pemalang 2. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur a. Indeks Profesionalitas ASN m em peroleh capaian 87,37 dengan kategori baik, saat ini dalam proses validasi oleh Kantor Regional I BKN pada Tahun 2017; b. Seluruh pegawai telah m elaporkan harta kekayaan m elalui LHKPN/LHKASN; c. Seleksi pengadaan CPNS bebasis CAT (co m puter Assisted Test) mulai tahun 2014 sampai dengan sekarang; d. Database kepegawaian berbasis teknologi inform asi m elalui aplikasi Sistem In fo rm a si Kepegaw aian (SIMPEG). e. Penggunaan teknologi inform asi dalam pelaksanaan pelayanan kepegawaian m elalui : Sistem Inform asi M anajem en Kinerja (SIMANJA), Sistem inform asi D iklat dan Analisa Kom petensi (SIDAK), Sistem Inform asi Perencanaan Kepegaw aian (SIREPA); f. Penerapan layanan kepegawaian terintegrasi melalui aplikasi Sistem Inform asi Terintegrasi (SIPINTER); g. Penggunaan m etode assesm ent sebagai salah satu pertim bangan dalam seleksi PNS potensial untuk jabatan pim pinan tinggi; i 2 7

42 Road Map Rg/orm asi B iro kra si Kabupaten pem alang Tahun h. Perencanaan K ebutuhan Pegawai berbasis Aplikasi. 3. Penataan Tatalaksana a. Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik dalam persuratan di Lingkungan Kabupaten Pemalang sampai pada level desa; b. D irektori ragam data di Lingkungan Pem erintah Kabupaten Pemalang m elalui Aplikasi Cerdas M enganalisa Ragam Data Pem alang (Si C em erlang). 4. Penguatan Pengawasan a. Pelaksanan pengendalian gratifikasi m elalui Penyusunan Pedom an Pengendalian G ratifikasi; b. M em bentuk U nit Pengendali G ratifikasi (UPG); c. Asistensi dan sosialisasi SPIP; d. Tindak lanju t pengaduan m asyarakat. 5. Penataan Kelembagaan a. Penyusunan dan penetapan S truktur Organisasi dan Tata Keija tahun 2016; b. Penyusunan standarisasi w a ktu; c. Penyusunan Peraturan Bupati tentang analisis jabatan fungsional um um, tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah serta uraian tugas organisasi perangkat daerah tahun 2016; d. Penyusunan dokum en analisis jabatan dan analisis beban kerja tahun Penguatan Akuntabilitas a. Opini BPK atas pem eriksaan laporan keuangan daerah W ajar Tanpa Pengecualian Tahun ; b. Penerapan aplikasi SIMDA pada perencanaan keuangan, pengelolaan barang serta penatausahaan keuangan dari proses perencanaan sam pai dengan pelaporan; 28

43 Road Map Rpjorm asi B iro kra si Kabapatpn pem alang Tahan c. Sistem Inform asi Perencanaan Pem bangunan Daerah berbasis elektronik; d. Sistem Inform asi M onitoring dan Evaluasi berbasis elektronik; e. Sistem Inform asi Data Pembangunan Daerah berbasis elektronik (Sistem Pendataan online); f. Pengukuran kinerja Perangkat Daerah dilaksanakan per triw ulan. 7. Peraturan Perundang-undangan a. Penggunakan E le c tro n ic C o rre c tio n (E -c o re ) dalam pengoreksian produk hukum daerah di lingkungan P em erintah Kabupaten Pem alang; b. Penggunaan Jaringan Dokum entasi dan Inform asi Hukum (JD IH ) sebagai pusat jarin gan dokum entasi dan inform asi hukum di Lingkungan P em erintah Kabupaten Pem alang. 8. Pelayanan Publik a. Capaian Indeks Kepuasan M asyarakat sebesar 75,85 dengan kategori baik pada ta h u n 2017; b. Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik Daerah setiap tahun m ulai tahun Prioritas Terkait Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Prioritas yang te rka it dengan peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan isu strategis Pem bangunan Jangka M enengah Daerah Ta hun m e lip uti : 1. Pengurangan kemiskinan Permasalahan kem iskinan m erupakan perm asalahan yang kom pleks dan bersifat m ultidim ensional. Oleh karena itu, upaya pengentasan kem iskinan harus dilakukan secara kom prehensif, m encakup berbagai aspek kehidupan m asyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu. Selain itu dipe rluka n perluasan upaya penanggulangan kem iskinan 29

44 Road Map Reform asi iro krasi Kabcipatpn P pm alang Tahan yang inklusif dan berkeadilan, baik perluasan sasaran m aupun program /kegiatan m elalui kegiatan yang bersifat affirm ative. 2. Pembangunan infrastruktur In fra s tru k tu r mengacu pada sistem fisik yang m enyediakan transportasi, air, bangunan, dan fasilitas publik lain yang diperlukan untuk m em enuhi kebutuhan dasar manusia secara ekonom i dan sosial. Pem bangunan infrastru ktur dapat dianggap sebagai strategi untuk m endorong pertum buhan ekonom i, pengentasan kem iskinan, peningkatan kualitas hidup, peningkatan m obilitas barang dan jasa, serta dapat m engurangi biaya investor dalam dan luar negeri. 3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Dalam pengukuran Indeks Pem bangunan Manusia (IPM ), kesehatan adalah salah satu kom ponen utam a selain pendidikan dan pendapatan. U ntuk itu diperlukan suatu upaya peningkatan derajat kesehatan m asyarakat yang inklusif dan kom prehensif dengan m em anfaatkan semua potensi sum ber daya kesehatan yang ada. 4. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk m enyiapkan peserta didik agar berperan a k tif dan p o sitif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang. Selain itu, pem bentukan indeks pem bangunan manusia (IPM ) yang dapat m engukur tin g kat kesejahteraan suatu bangsa/daerah, faktor pendidikan m erupakan salah satu indikator kom posit, selain fa kto r kesehatan dan daya beli m asyarakat. Karena itu, pem bangunan pendidikan m enjadi isu penting dan berperan strategis bagi kem ajuan ta ra f kesejahteraan penduduk setiap daerah. 1 i 30

45 Road Map R p fo m a s i g iro k ra s i Kabapatjzn ppm alang Tahun Program Q u ic k W in s Q u ic k W ins m erupakan kegiatan atau perubahan yang secara cepat dapat diperbaiki kualitasnya dan m em berikan dam pak positif pada upaya reform asi birokrasi yang sedang dilakukan oleh pem erintah Kabupaten Pemalang secara keseluruhan. T e rkait dengan hal tersebut, maka Q u ic k W ins yang akan dilakukan difokuskan pada 2 (d u a) hal ya itu: 1. Q u ic k W ins yang m endukung M anajem en Pem erintahan Daerah Program prioritas yang term asuk dalam M anajem en Pem erintahan Daerah lebih bersifat internal, dan tidak berdam pak langsung pada m asyarakat. Q u ic k W in s yang m endukung M anajem en Pem erintahan Daerah adalah sebagai be rikut: a) Tahun 2017 Pelaksanaan Pilkades menggunakan Electronic voting (E-Voting) pada area ketataksanaan b) Tahun 2018 > Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik pada area K etatalaksanaan > Pembangunan Zona Integritas guna m em peroleh predikat WBK pada u n it pelayanan yang diajukan sebagai calon u n it kerja WBK pada area M anajem en Perubahan c) Tahun 2019 Penyusunan roadmap s m a r t c it y pada area ketatalaksanaan d) Tahun 2020 Penerapan r e w a r d a n d p u n is h m e n t bagi ASN berbasis kinerja pada area Sum ber Daya Manusia A paratur e) Tahun 2021 Gelar Budaya Kerja pada area m anajem en aparatur 31 \

46 Road Map R.pfom asi B iro kra si Kabupaten p pm alang Tahun Q u ick W ins yang m e ndu kung Pelayanan Publik Selain berkaitan dengan pendukung M anajem en Pem erintahan Daerah, seluruh kegiatan te rka it dengan fasilitasi dan pem binaan pelayanan publik di Kabupaten Pemalang dikelola oleh Bagian Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Setda. Q u ic k w in s dari area pelayanan public adalah O n e OPD o n e In o v a tio n. 3.2 SASARAN PRIORITAS PROGRAM REFORMASI BIROKRASI Sasaran Prioritas Pemerintahan Daerah Sasaran prioritas pem benahan m anajem en pem erintah daerah berdasarkan area perubahan reform asi birokrasi dikaitkan dengan sasaran, indikator dan ta rg e t yang harus dicapai dalam RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun , sebagai b e rik u t: Tabel. 3.1 Sasaran, In d ikato r dan Target Area R eform asi Birokrasi Berdasarkan RPJMD Kondisi Indikator Target Od LUdl 1 Awal Sasaran (2015) Kondisi Akhir AKUNTABILITAS Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah dan pelaporan kinerja Tingkat keselarasan antara program RKPD dengan % RPJMD pemerintah Nilai LkjlP Nilai C C CC CC B B B B daerah Persentase % Prioritas Usulan Hasil PENGAWASAN Musrenbang yang diakomodir dalam RKPD Meningkatnya kapasitas Aparatur dalam meningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan Hasil Opini BPK terhadap laporan Nilai WDP WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP keuangan daerah 32

47 Road Map R eform asi iro krasi Kabapatszn pem alang Tahan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal (2015) Target Kondisi Akhir PELAYANAN PUBLIK Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Rata-rata Skor Survey Kepuasan Masyarakat pada PD Pelayanan Publik Skor B B B B B B B B S u m b e r: RPJM D K a b u p a te n P e m a la n g Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun terdapat 3 (tig a ) area yang tercantum dari jum la h keseluruhan 8 (delapan) area perubahan reform asi birokrasi. Hal ini m enunjukan bahwa Pem erintah Kabupaten Pemalang m enem patkan area Akuntabilitas, Pengawasan serta Pelayanan Publik sebagai prioritas prioritas pem benahan daerah dalam kurun w aktu Berikut ini m erupakan program dan kegiatan te rka it dengan area reform asi birokrasi sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pem alang Ta hun Tabel. 3.2 Program Reformasi Birokrasi Berdasarkan RPJMD K abupaten Pem alang AREA PERUBAHAN SASARAN PROGRAM PENANGGUNG JAWAB RPJMD Manajemen Perubahan Pengawasan Meningkatnya kapasitas Aparatur dalam meningkatan akuntabilitas penyelenggara an pemerintahan Program Pelaksanaan Kegiatan Reformasi Birokrasi Program Peningkatan Displin Aparatur Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalism tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Bagian PPRB Setda BKD Inspektorat Inspektorat 33

48 Road Map R ejorm asi S iro kra si Kabupatjzn ppm alang Tahan Program penataan Inspektorat dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Akuntabilitas Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah dan pelaporan Program Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA kinerja pemerintah daerah Program peningkatan dan Seluruh Perangkat Daerah pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota dan Bagian Umum Setda Kelembagaan Tatalaksana SDM Aparatur Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinetja dan Keuangan Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran Program peningkatan dan pengembangan penyelengaraan kepemerintahan daerah Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur Program Fasilitasi Pindah/ Puma PNS Seluruh Perangkat Daerah Seluruh Perangkat Daerah Bagian Organisasi Setda Bagian Organisasi Setda BKD BKD Program Pembinaan Kesejahteraan Aparatur dan BKD 34

49 Road Map fteform asi S iro kra si Kabupaten pem alang Tahan Program Pengembangan Manajemen Kepegawaian Program Pembinaan Pengembangan Apatur dan BKD BKD Peraturan Perundangundangan Pelayanan Publik Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat Program Penataan Peraturan Perundang- Undangan Program Pelayanan Publik S u m b e r: D a ta D io ta h, RPJM D K a b u p a te n P e m a la n g BKD Bagian Hukum Setda Bagian Hukum Setda Bagian PPRB Setda In d ikato r kualitas pelayanan publik dari sektor stategis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang bila ditinjau berdasarkan RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun adalah sebagai b e rik u t: 1. Bidang Kesehatan Sasaran, indikator dan ta rg e t yang hendak dicapai dalam pelayanan publik di bidang kesehatan m enggunakan indikator sebagai berikut: Sasaran Tabel. 3.3 Sasaran, In d ikato r dan T arget Pelayanan P ublik S ektor S trategis Bidang Kesehatan T a h u n Indikator Satuan Kondisi Target Sasaran Awal (2015) Kondisi Akhir Meningkat nya derajat kesehatan masyarakat Usia Harapan Hidup Angka Kematian Ibu Tahun 72,77 72,86 72,96 73,06 73,15 73,25 73,35 73,35 Per KH

50 Road Map Tteforaasi B iro kra si Kabupatpn p pm alang Tahan Angka Per ,5 9 8,5 8 7,5 7,5 Kematian Bayi KH Angka Per ,5 10 9,5 9 8,5 8,5 Kematian Balita Persentase % 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 Balita Gizi KH 0,025 Buruk S u m b e r: RPJM D K a b u p a ten P e m a la n g T a hun Bidang Pendidikan Sasaran atau ta rg e t yang hendak dicapai dalam pelayanan publik di bidang pendidikan dalam kurun w aktu tahun adalah sebagai berikut: S asara n Tabel. 3.4 Sasaran, In d ikato r dan T arget Pelayanan Publik S ektor S trategis Bidang Pendidikan T a h u n In d ik a to r S a tu a n K o n d is i T a rg e t S asaran A w al ( ) K o n d is i A k h ir M e n in g k a tn y a p a rtis ip a s i m a s y a ra k a t d a la m m e n e m p u h p e n d id ik a n p ada je n ja n g P A U D d a n p e n d id ik a n d asar s e rta p e n d id ik a n n o n fo rm a l Rata-rata lama sekolah L -,, r y m, Harapan lama sekolah Angka Kelulusan SD/MI Angka Kelulusan SMP/Mts Angka Melanjutkan SD/MI Tahun 5,87 5,87 5,88 5,89 5,90 5,91 5,92 5,92 (Tahun 2014) Tahun 11,26 11,41 11,56 11,71 11,86 12,01 12,16 12,6 % % % 98,65 98,45 98,48 98,51 98,54 98,57 98,60 : 1 98,60 S u m b e r: RPJM D K a b u p a ten P e m a la n g T a hun Sasaran Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintah Daerah Sasaran prioritas pem benahan m anajem en Pem erintah Kabupaten Pemalang untuk tahun pada 8 (delapan) area reform asi birokrasi beserta kegiatan-kegiatan prioritas terangkum dalam RENCANA AKSI Kriteria Keberhasilan dan Capaian Kegiatan Reformasi Birokrasi Kabupaten Pemalang Kriteria Keberhasilan 36

51 Road Map Reform asi B iro kra si Kabapatpn P em alang Tahun NO 1 PROGRAM MANAJEMEN PERUBAHAN Kriteria keberhasilan yang digunakan untuk menilai pelaksanaan program dan kegiatan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Pemalang adalah berdasarkan ketercapaian sasaran dan indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PAN dan RB No. 11 Tahun 2011 tentang krite ria dan ukuran keberhasilan R eform asi Birokrasi. Tabel 3.5 KRITERIA KEBERHASILAN REFORMASI BIROKRASI OUTPUT UKURAN KEBERHASILAN 1. Terbentuknya tim m anajem en perubahan dan Tersedianya dokum en strategi m anajem en dan strategi kom unikasi 2. Terselenggaranya sosiaiisasi dan internalisasi m anajem en perubahan dalam rangka reform asi birokrasi Terbangunnya persepsi, OUTCOME kesamaan kom itm en, konsistensi serta keterlibatan dalam kegiatan pelaksanaan program dan kegiatan reform asi birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai pada perangkat daerah 1. Terjadinya peningkatan 1.Tercapainya tuju an ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas organisasi secara efisien dan e fe k tif serta ta a t pada 2 PENGUATAN PENGAWASAN dan fungsi 2. APIP yang lebih berperan dalam peraturan 2.Berjalannya pengelolaan m elakukan penguatan sistem pengendalian intern, quality keuangan negara yang handal dan terpercaya assurance dan konsultasi atas pelayanan kep em erintahan 3 PENGUATAN AKUNTABIUTAS KINERJA 1. T e ija dinya peningkatan kualitas dokum e n SAKIP 2. Terbangunnya sistem data l.m e ningka tnya A kuntabilitas kinerja instansi pem erintah dari kategori CC (cukup) m enjadi B (baik) 2.Berjalannya m onitoring dan kinerja yang m am pu m endorong evaluasi secara berkala tercapainya kinerja organisasi yang te ru ku r (e-sakip) terhadap kinerja perangkat daerah 1. Tersedianya peta tugas dan 1. M eningkatnya efektivitas 4 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI fungsi u n it keija pada perangkat daerah yang te p a t fungsi dan te p a t ukuran (rig h t size) 2. Terbentuknya perangkat daerah yang te p a t ukuran (rig h t size) dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah dan terhindarkannya duplikasi tugas dan fungsi yang 37

52 Road Map Reformasi B iro kra si K.abupatpn ppm alang Tahun NO PROGRAM OUTPUT UKURAN KEBERHASILAN 3. Tersedianya hasil analisis jabatan 4. Tersedianya standar norm a w aktu kerja 5. Tersedianya dokum en standar kom petensi jaba tan 6. T ersedianya peringkat jabatan dapat percepatan birokrasi OUTCOME m endorong reform asi 2. M eningkatnya pem aham an dan penerapan atas uraian jabatan yang m engandung tugas, tanggung jaw ab dan hasil kerja yang harus diem ban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan funqsinya PENATAAN TATA LAKSANA 1. Tersedianya dokum en SOP penyelenggaraan tugas dan fun gsi yang disahkan 2. T ersedianya sistem pem erintahan berbasis elektronik (SPBE) pada m asing- masing perangkat daerah Terselenggarnya transparansi, akuntabilitas, dan standarisasi proses penyelenggaraan pe m erintahan PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM DAN APARATUR 1. Tersedianya rekrutm en yang terbuka, transparan, akuntabel dan berbasis kom petensi 2. Tersedianya database pegawai yang m utakhir dan akurat 3. Tersedianya sistem dan pelatihan pegawai berbasis kom petensi 4. Terselenggaranya assessm ent center sesuai kebutuhan 5. D itetapkannya kebijakan sistem reward and punishm ent berbasis kinerja baqi ASN l.d ip e ro le h para pegawai yang m em iliki kom petensi sesuai syarat jabatan 2. Berjalannya sistem inform asi kepegawaian yang akurat, transparan dan aku ntabel. 3. Berjalannya sistem pendidikan dan pelatihan yang m engurangi kesenjangan antara kom petensi yang dim iliki oleh seorang pegawai dan kom petensi yang dipersyaratkan jabatan oleh 4.T e rw u ju d n ya profil kom petensi untuk m asing- masing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya inform asi secara kom perhensif dan akurat profil kom petensi individu. 5. Terw ujudnya reward and punishm ent kinerja baqi ASN berbasis 38

53 Road Map Reformasi g iro k ra s i Kabupatpn p em alang Tahun NO 7 r K U u K ftn PENATAAN PERATURAN PERUDANG- UNDANGAN OUTPUT UKURAN KEBERHASILAN 1. Teridentifikasinya peraturan perundang - undangan yang di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang 2. Terlaksananya pengelolaan Jaringan Dokum entasi Dan Inform asi Hukum (JD IH ) 3. Terlaksananya regulasi dan deregulasi peraturan perundang- undangan 4. Terlaksananya harmonisasi produk hukum daerah 5. Tersosialisasinya produk hukum daerah OUTCOME 1. Terciptanya produk hukum daerah yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi dan selaras dengan peraturan yang sederajat 2. Terciptanya Produk hukum daerah sesuai dengan kebutuhan dan dapat dilaksanakan secara e fe ktif dan efisien 8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1. Peningkatan kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih m urah, lebih am an, dan lebih m udah dijangkau) 2. Peningkatan partisipasi m asyarakat penyelenggaraan publik dalam pelayanan 1. Tersedianya laporan m onitoring 9 MONITORING DAN EVALUASI 2. Tersedianya laporan m onitoring tahunan 3. Tersedianya laporan monitoring lima tahunan Terselenggaranya pelayanan publik yang lebih cepat, lebih am an, lebih m udah dan lebih te^angkau. S u m b e r: D is k u s i T im, RENCANA AKSI Rencana aksi te rka it dengan rencana kegiatan reform asi birokrasi P em erintah Kabupaten Pem alang, ya itu : RENCANA AKSI 39 1

54 Road Map Reformasi B iro k ra s i K.abapat$zn p^m alang Tahan RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAH APAN / AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB A. Manajemen Perubahan 1. Internalisasi, Implementasi, Kelompok Penyusunan Kebijakan Bagian PPRB monitoring dan evaluasi Budaya Kerja, tentang Budaya Kerja perbup Setda Budaya Kerja; 41 KBK Sosialisasi Kebijakan mengenai Budaya Kerja peserta peserta peserta peserta Implementasi Kebijakan % 40% 80% 100% mengenai Budaya kerja pada seluruh PD Pendampingan dan PD 27 PD 41 PD 41 PD pembinaan pembentukan KBK Monitoring dan evaluasi PD 41 PD 41 PD 41 PD implementasi budaya kerja dan peran KBK pada PD 40

55 Road Map R.eformasi iro krasi Kabupatszn ppm alang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAH AP AN / AKT1VIT AS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB 2. Peningkatan semangat budaya melayani pada Petugas layanan yang Bintek pelayanan bagi petugas unit layanan peserta 60 peserta 60 peserta 60 peserta seluruh pegawai; memiliki budaya kerja melayani 3. Membentuk Agen Perubahan agen Monitoring dan evaluasi PD 27 PD 41 PD 41 PD dan role model pada seluruh perubahan pembentukan agen Perangkat Daerah dan dan role perubahan dan role mengoptimalkan perannya; model, 41 PD model 4. Internalisasi Roadmap kepada seluruh Perangkat Daerah; dokumen Penyusunan roadmap dok - - Perbup evaluasi roadmap perbup kegiatan Sosialisasi dan keg implementasi roadmap laporan Monev capaian rencana lap 1 lap 1 lap aksi 5. Perolehan Predikat WBK pada Unit Asistensi terhadap PD PD 5 PD 7 PD 10 PD unit pelayanan zona integritas pelayanan yang terpilih sebagai dan melaksanakan monitoring yang calon PD WBK 41

56 Road Map Reform asi B iro kra si Kabupaten ppm alang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB dan evaluasi atas Zona memperoleh Mengusulkan dan PD 5 PD 7 PD 10 PD Integritas pada unit predikat WBK mengirimkan hasil pelayanan yang telah ditentukan; penilaian ke Kementerian PAN dan RB 6. Penilaian Indeks Reformasi Dokumen Pengumpulan data dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok Birokrasi (IRB); PMPRB capaian PMPRB Pengesahan capaian dok 1 dok 1 dok PMPRB oleh Sekretaris Daerah Submit data ke aplikasi dok 1 dok 1 dok 7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi dan pengiriman hasil penilaian ke Kementerian PAN dan RB Laporan Pengumpulan data dukung dan monitoring lap 1 lap 1 lap 1 lap secara berkala dan evaluasi reformasi menindaklanjuti evaluasi. hasil birokrasi 42 \

57 Road Map Rgforrrmsi B iro kra si Kabupat^n pfzm alang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAH APAN / AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB B. Pengawasan 1. Penerapan Sistem Penyusunan Penyusunan Peraturan Inspektorat Pengendalian Intern Kebijakan Bupati tentang SPIP Pemerintah (SPIP) SPIP Penyusunan Keputusan 1 Inspektorat Bupati tentang Satuan Tugas SPIP Tersusunnya Asistensi / Konsultansi PD 41 PD Inspektorat Rencana penyusunan RTP Tindak Perangkat Daerah Pengendalian Penyusunan RTP semua 8 PD 41 PD Inspektorat (RTP) PD Perangkat Daerah Tingkat Self Assestment dan 2018 Level 1 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Inspektorat Maturitas SPIP Quality Assurance Tingkat Maturitas SPIP 2. Implementasi Penanganan Tersosialisasin Sosialisasi / public keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg Inspektorat Gratifikasi ya campaign pelaporan Penanganan gratifikasi I 43

58 Road Map Rjzformasi S iro kra si K.abapatjzn pgroalang Tahan NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Gratifikasi Terbentuknya Penyusunan SK Bupati unit Inspektorat UPG tentang Pembentukan UPG Meningkatnya Laporan Penanganan lap 4 lap 4 lap 4 lap Inspektorat peran UPG Gratifikasi secara berkala 3. Peningkatan Peran Aparat Jumlah pelaksanaan pelatihan keg 10 keg 10 keg 10 keg 10 keg Inspektorat Pengawasan Pelatihan bagi kantor sendiri Intern Pemerintah (APIP) APIP sebagai Q uality Assurance an d Consuting Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Penyusunan LHP lap 152 lap 168 lap 168 lap 168 lap Inspektorat Level Kapabilitas APIP Pembentukan Satgas Kapabilitas APIP Self Assestment dan Quality Assurance Kapabilitas APIP menuju Level tim 1 tim 1 tim 1 tim 1 tim Inspektorat 2017 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Inspektorat 44

59 Road Map Roformasi g iro k ra s i Kabupaton Pfzmalang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB 4. Peiaksanaan Penilaian Mandiri Implementasi Penyusunan Keputusan SK 1 SK 1 SK 1 SK Inspektorat Pelaksanaan Reformasi Pelaksanaan Bupati tentang Tim Birokrasi (PMPRB) secara PMPRB Asesor PMPRB berkala Pelatihan/bimtek bagi keg 1 keg 1 keg Inspektorat Asesor PMPRB Pelaporan PMPRB tepat lap 1 lap 1 lap Inspektorat waktu 5. Pembangunan Zona Integritas Jumlah Unit kerja yang telah di lakukan self assasment Mapping unit kerja yang akan di usulkan Self Assasment Pembangunan Zona Integritas PD 8 PD 8 PD 12 PD Inspektorat PD 5 PD 7 PD 10 PD Inspektorat 6. Penanganan Kasus Pengaduan Implementasi Penyusunan kebijakan Bagian PPRB di Lingkungan Pemerintah Penanganan Pengaduan Masyarakat perbup Daerah Pengaduan Tindak lanjut pengaduan % 100% 100% 100% 100% Diskominfo Masyarakat masyarakat 7. Whistle Blowing System (WBS) Whistle Blowing Pembentukan WBS melalui SK Bupati SK Inspektorat System telah Sosialisasi keg Inspektorat 45 \

60 Road Map Reform asi S iro kra si K.abapat(zn p^m alang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTI VITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB diimplementas ikan 8. Penanganan Benturan Penanganan Penyusunan Perbup Sk Inspektorat Kepentingan Benturan tentang Kebijakan Kepentingan Penanganan Benturan telah Kepentingan diimplementas Sosialisasi Penanganan keg Inspektorat ikan Benturan Kepentingan C. Akuntabilitas 1. Peningkatan akuntabilitas Nilai Evaluasi Pendampingan PD 14 PD 27 PD 41 PD 41 PD Bappeda kinerja pemerintah daerah AKIP Pemda B penyusunan dokumen Bagian PPRB SAKIP Setda Bintek Penyusunan LKJIP PD 41 PD 41 PD Bagian PPRB Setda Penyusunan Pedoman Bagian PPRB SAKIP PerBup Setda Pembangunan Sistem Bagian PPRB Informasi Akuntabililtas aplikasi Setda Kinerja Instansi I 46

61 R o a d M a p R p fo rm a s i S ir o k r a s i K a bcipatpn p p m a la n g T a h u n 20\7-202\ NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROG RES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Pemerintah secara elektronik Reviu RPJMD dan Renstra keg Bappeda OPD Bintek Dokumen dan Penyusunan Perencanaan Penganggaran PD Bappeda (Renstra/Renja) Reviu IKU Pemerintah Daerah dan IKU OPD keg Bagian PPRB Setda Bintek Penyusunan PD Bappeda Indikator Kinerja Utama Pembangunan Sistem aplikasi Diskominfo Manajemen Kinerja yang terintegrasi dengan perencanaan, penganggaran dan pelaporan. 47

62 Road Map Reform asi g iro k ra s i Kabupatgn p^m alang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTI VITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB D. Ketatalaksanaan 1. Peningkatan keterbukaan informasi kepada publik dapat diakses dan dievaluasi secara Laporan Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) % 100% 100% 100% 100% Diskominfo berkala di Lingkungan Sosialisasi PPID % 100% 100% 100% 100% Diskominfo Pemerintah Kabupaten pem bantu Pemalang; Monitoring dan evaluasi % 100% 100% 100% 100% Diskominfo PPID 2. Pembangunan Sistem Nilai Pembangunan Diskominfo Pemerintahan Berbasis Kematangan Suprastruktur (regulasi), Elektronik (SPBE) SPBE (1-5) infrastruktur, infostruktur 3. Penyusunan SOP di seluruh Perangkat Daerah; Laporan Sosialisasi SOP % 4 0 % 6 0 % 80 % 100% Bagian Organisasi Penyusunan SOP % 40 % 6 0 % 80 % 100% Bagian Organisasi Monitoring dan evaluasi SOP % 40 % 60 % 80 % 100% Bagian Organisasi Reviu dan perbaikan SOP % 40 % 60 % 8 0 % 100% Bagian i 48

63 Road Map Reformasi Sirokrasi Kabupat^n Pszmalang Tahan NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAH APAN / AKTIVIT AS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Organisasi 4. Pengembangan TNDE Laporan Penerapan pada Pemerintah Desa Penambahan menu pada aplikasi TNDE Sertifikasi tanda tangan digital Sosialisasi tanda tangan digital pada TNDE 5. Penyusunan peta proses bisnis Laporan Sosialisasi penyusunan proses bisnis Penyusunan peta proses bisnis Verifikasi peta proses bisnis Penetapan peta proses bisnis % 100 % Bagian Organisasi % Bagian Organisasi % 100% Bagian Organisasi % Bagian Organisasi % 40 % 80 % 100 % Bagian Organisasi % 40 % 8 0 % 100 % Bagian Organisasi % 4 0 % 8 0 % 100 % Bagian Organisasi % 4 0 % 80 % 100 % Bagian Organisasi 6. Pengembangan dan 4 aplikasi Interkoneksi dan Diskominfo pelaksanaan e-government interoprabilitas database I 49

64 Road Map R.szJ'ormasi girokrasi Kabupatfzn Pszmalang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTI VITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB yang terintegrasi untuk perencanaan meningkatkan kualitas pembangunan, pelayanan public dan traksaksional; penganggaran keuangan, dan monitoring dan evaluasi keuangan serta pembangunan E. Kelembagaan 1. Finalisasi kajian penataan kelembagaan; Dokumen Penyusunan kajian penataan kelembagaan Bagian Organisasi 2. Penyusunan dan penetapan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah bila ada perkembangan organisasi sesuai regulasi yang berlaku; Peraturan Bupati Sosialisasi regulasi % 100 % 100 % 100 % Bagian Organisasi Evaluasi kelembagaan % 100 % 100 % 100 % Bagian Organisasi Penetapan Evaluasi % 100 % 100 % 100 % Bagian kelembagaan Organisasi 3. Pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban kerja serta Peraturan Bupati tentang Sosialisasi Analisa Jabatan % Bagian Organisasi evaluasi jabatan pada seluruh perangkat daerah analisis jabatan, Penyusunan Analisa Jabatan menggunakan % Bagian Organisasi I 50

65 Road Map R oform asi g iro k ra s i K.abupatjzn ppm alang Tahun NO PROG RAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAH APAN / AKTIVITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB menggunakan aplikasi Sistem analisis beban aplikasi Informasi Analisis Jabatan kerja serta Penetapan Analisa % Bagian Terpadu (SIMANTAP); evaluasi Jabatan Organisasi jabatan F. Perubahan SDM Aparatur 1. Penerapan Seleksi CPNS melalui Penggunaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi CPNS 2. Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat pada seluruh Perangkat daerah; seluruh peserta seleksi CPNS yang memenuhi syarat Dokumen Analisa Kebutuhan Diklat Pengadaan CPNS Sistem CAT yang terintegrasi dengan PANSELNAS Inventarisir Kebutuhan Diklat PNS per PD % 100% 100% 100% 100% BKD OPD 28 OPD 28 OPD 28 OPD 28 OPD BKD Analisa Kebutuhan Diklat 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok BKD 3. Pemberian kesejahteraan PNS berbasis kinerja 4. Monitoring dan Evaluasi Redistribusi/Realokasi PNS Peraturan Bupati tentang tambahan penghasilan PNS berbasis kinerja Menyusun Instrumen tambahan penghasilan berbasis kinerja Penerapan pemberian kesejahteraan PNS berbasis kinera Laporan Monitoring dan Evaluasi Redistribusi/Realokasi PNS % Bagian Organisasi, BKD 80% 100% Bagian Organisasi, BKD % 40% 60% 80% 100% BKD I 51

66 R o a d M a p R o fo rm a s i S ir o k r a s i K a b upatjzn pjzmalang T a h u n NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGZATAN INDIKATOR DAN TARGET TAHAPAN/AKTI VITAS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB 5. Peningkatan Kemampuan PNS berbasis Kompetensi 6. Seleksi promosi jabatan tinggi secara terbuka pada lingkup provinsi dan nasional. G. Peraturan Perundang-Undangan 1. Penyusunan Pedoman tentang Pembentukan Produk hukum daerah; orang Pelaksanaan Diklat BKD Laporan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi dokumen Penyusunan materi pembuatan pedoman Usulan pedoman penetapan % 100% 100% 100% 100% BKD Bagian Hukum Sosialisasi pedoman keg - Setda 2. Penyempurnaan/ harmonisasi rancangan produk hukum daerah berbasis IT. Aplikasi laporan dan Pembuatan aplikasi ecore aplikasi Pemeliharaan aplikasi keg 1 keg 1 keg 1 keg Bagian Setda Hukum Sosialisasi aplikasi penggunaan keg 1 keg Optimalisasi penggunaan keg 1 keg H. Pelayanan Publik aplikasi 1. Menyusun dan menerapkan Dokumen Sosialisasi dan bintek PD 80 UPT " Bagian 4 52

67 Road Map R pjbrm asi iro kra si Kabupaten Pem alang Tahun NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR DAN TARGET TAH APAN / AKTIVIT AS TARGET PELAKSANAAN PROGRES KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB standar pelayanan, standar penyusunan standar Pelayanan Publik menciptakan inovasi pelayanan pelayanan dan pelayanan dan Reformasi serta melaksanakan survey laporan Pembinaan, monitoring % 40% 60% 80% 100% Birokrasi Setda kepuasan masyarakat pada pembinaan dan evaluasi ke unit seluruh unit pelayanan di pelayanan Lingkungan Pemerintah Mengadakan Coaching clinic kompetisi unit unit 100 unit 100 unit Kabupaten Pemalang guna KIPP bagi Unit inovasi pelayanan public unit meningkatkan kualitas Pelayanan Menyelenggarakan KIPP pelayanan tingkat kabupaten inovasi terbaik inovasi terbaik inovasi terbaik inovasi terbaik inovasi terbaik Pendampingan UP 12 UP 15 UP 15 UP 15 UP penyusunan proposal KIPP Mengirimkan pemenang KIPP kabupaten ke inovasi inovasi inovasi inovasi inovasi tingkat provinsi dan nasional Laporan SKM Melaksanakan survey PD 10 PD 10 PD 10 PD 10 PD kepuasan masyarakat 53 \

68 Road Map R gjorom si B iro kra si Rabupatjzn ppraalang Tahan birokrasi pem erintah daerah dilakukan dalam tingkatan lingkup u n it/ satuan kerja, lingkup 4.1 Monitoring pem erintah daerah, dan lingkup nasional. 42 Evaluasi M onitoring dilakukan untuk m em pertahankan agar rencana aksi yang d itu a n g ka n dalam Road Map Reformasi Birokrasi dapat berjalan sesuai dengan jadw al, ta rg e t- ta rg e t dan tahapan sebagaim ana telah ditetapkan. Dari proses m onitoring berbagai hal yang perlu dikoreksi dapat langsung dikoreksi pada saat kegiatan reform asi birokrasi dilaksanakan, sehingga tid a k terjadi penyim pangan dari ta rg e t-ta rg e t yang telah ditentukan. Pada lingkup u n it/ satuan kerja, m onitoring dapat dilakukan m elalui beberapa m edia sebagai b e riku t: 1. Pertem uan rutin dengan pim pinan u n it/ satuan kerja untuk membahas kem ajuan, ham batan yang dihadapi, dan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk m erespon perm asalahan atau perkem bangan lingkungan strategis. Pertem uan ini penting m engingat reform asi birokrasi harus terus dim onitor oleh m asing-m asing pim pinan u n it/ satuan kerja untuk m enjaga keberlanjutannya. Pertem uan ru tin dengan pim pinan juga dilakukan pada u n it/ satuan kerja yang melaksanakan Q u ic k W ins, untuk m em bahas kem ajuan, ham batan yang dihadapi, dan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk m erespon perm asalahan atau perkem bangan lingkungan strategis; 2. Pertem uan dengan pim pinan unit/satuan kerja untuk merespon perm asalahan yang harus cep at diselesaikan; 3. Survei te rh a d a p kepuasan m asyarakat dan pengaduan m asyarakat; 54

69 Road Map fteform asi B iro kra si Kabupaton pfzmalang Tahan Pengukuran ta rg e t-ta rg e t kegiatan reform asi birokrasi sebagaimana d iuraikan dalam R oad M ap dengan realisasinya; 5. Pertemuan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, yang dikoo rdinasikan oleh In sp e kto ra t. Selain itu, m o n ito rin g dilakukan m elalui beberapa m edia sebagai b e riku t: a. Pertem uan rutin pada tin g kat Tim Pengarah; b. Pertem uan rutin pada tin g kat Tim Pelaksana; c. Pertem uan rutin pada tin g kat kelom pok kerja; d. Survei kepuasan m asyarakat dan pengaduan m asyarakat; e. Pengukuran ta rg e t-ta rg e t kegiatan reform asi birokrasi sebagaim ana diuraikan dalam Road Map dengan realisasinya; f. Pertem uan dalam rangka Penilaian M andiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, yang dikoordinasikan oleh Inspektorat. Pada lingkup nasional, m onitoring dan evaluasi dilakukan melalui instru m e n Penilaian M andiri Pelaksanaan R eform asi Birokrasi. 4.2 EVALUASI Evaluasi terhadap pelaksanaan reform asi di pem erintah daerah dilakukan dalam rentang w aktu te rte n tu yang ditentukan oleh masing pem erintah daerah.dalam lingkup instansi pem erintah pusat, evaluasi biasanya dilaku kan setiap enam bulan dan ta h una n. Evaluasi dilakukan untuk m enilai kem ajuan pelaksanaan reform asi birokrasi secara keseluruhan term asuk tindak lanju t hasil m onitoring yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan m elalui beberapa tahapan m ulai dari unit kerja sampai pada tin g k a t pem erintah daerah, sebagai berikut: a. Evaluasi sem esteran atau tahunandi tin g kat unit kerja yang dipim pin olehpim pinan unit/satuan kerja untuk m em bahas kem ajuan, ham batan yang dihadapi, dan penyesuaian kegiatan yang perlu dilakukan pada enam bulan atau satu tahun ke depan sehingga tid a k terjadi permasalahan yang sam aatau dalam rangka m erespon perkem bangan lingkungan strategis. Evaluasi dilakukan secara m e nye lu ru h terh a d a p gkmhn 55

70 Road Map Rejorraasi Birokrasi Kabupaten peraajang Tabun seluruh prioritas yang telah ditetapkan; b. Evaluasi sem esteran atau tahunandi tin g kat pem erintah daerah, yang dipim pin langsung oleh Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi P em erintah Daerah; c. Evaluasi sem esteran atau tahunandi tin g kat pem erintah daerah, yang d ip im p in langsung oleh Pim pinan Daerah. Berbagai inform asi yang digunakan sebagai bahan pengam bilan keputusan dapat diperoleh dari: a. Hasil-hasil m onitoring; b. S urvey kepuasan m asyarakat dan pengaduan m asyarakat; c. Pengukuran ta rg e t-ta rg e t kegiatan reform asi birokrasi sebagaimana diuraikan dalam Road Map dengan realisasinya; d. Pertem uan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, yang dikoordinasikan oleh Inspektorat. Hasil evaluasi diharapkan dapat secara terus m enerus m em berikan m asukan terhadap pelaksanaan reform asi birokrasi di tahun-tahun be rikutn ya. BUPATI PEMALANG, Cap ttd JUNAEDI S alinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA KA^UPATEN PEMALANG PUJy SUGIHARTO, SH jm bina T ingkat I NIP

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR IOTAHUN 2015

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR IOTAHUN 2015 BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR IOTAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 12 TAHUN 2015

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 12 TAHUN 2015 BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOM OR4 TAHUN 2015

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOM OR4 TAHUN 2015 BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOM OR4 TAHUN 2015 TENTANG TAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN POHUWATO KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM)

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH KE DALAM MODAL PERSEROAN TERBATAS BANK SULAWESI UTARA GORONTALO DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI BARAT

GUBERNUR SULAWESI BARAT SALINAN GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015-2019 GUBERNUR SULAWESI BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH

Lebih terperinci

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEBIJAKAN Reformasi Birokrasi NASIONAL ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pengorganisasian Pelaksanaan Tim Pengarah Kementerian/Lembaga Ketua: Pimpinan K/L Sekretaris: Sekjen Anggota: Pejabat Eselon I Pemerintah

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TkWm 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TkWm 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TkWm 2016 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG MENETAPKAN DAN PEMBERIAN KUASA MENANDATANGANI SURAT KEPUTUSAN SERTA SURAT-SURAT LAINNYA BIDANG KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi ; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi ; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA CIREBON TAHUN 2016-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN KEPUTUSAN DAN SURAT DI BIDANG KEPEGAWAIAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPU)

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPU) B e n tu k: PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG (PERPU) O le h : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA N o m or: 28 TAHUN 1960 (28/ 1960) Tanggal: 12 AGUSTUS 1960 (JAKARTA) Sum ber: LN 1960/ 85; TLN NO.

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 131.91-9494 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERHENTIAN BUPATI NDUGA PROVINSI PAPUA MENTERI DALAM NEGERI, M enim bang M engingat

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 97 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 97 TAHUN 2015 TENTANG Menimbang BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 97 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS - 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS A. KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai langkah strategis,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR Herry Yana Sutisna Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur SASARAN DAN TARGET

Lebih terperinci

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI INSPEKTORAT UTAMA 7 AGUSTUS 2017 OUTLINE 1 2 3 Tujuan, Sasaran, Arah dan Kerangka Kebijakan RB Ukuran Keberhasilan RB Peran Inspektorat dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI KECAMATAN CICURUG Jalan Siliwangi Nomor 111 Telepon (0266) 731002 Faksimil (0266) 731002 Website: sidikcicurug@yahoo.com email: cicurug.marema@gmail.com CICURUG 43359 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI A. DASAR HUKUM Dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG REFORMASI BIROKRASI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT S A L I N A N BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI

Lebih terperinci

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI Herry Yana Sutisna Deputi Bidang Pengawasan dan

Lebih terperinci

PER A T U R A N D A ER A H KA BU PA T EN SER D A N G BED A G A I

PER A T U R A N D A ER A H KA BU PA T EN SER D A N G BED A G A I LE M B A R A N D A E R A H K A B U P A TE N S E R D A N G B E D A G A I N O M O R 9 T A H U N 200 6 PER A T U R A N D A ER A H KA BU PA T EN SER D A N G BED A G A I N O M O R 9 T A H U N 2006 T EN T A

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PETA JALAN REFORMASI BIROKRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 14 TAHUN 2015

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 14 TAHUN 2015 BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MALEO KABUPATEN POHUWATO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO Lampiran A 73 KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 2015 2019 TINGKAT MAKRO Sasaran Reformasi A. yang bersih dan akuntabel. 1. Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif. 2.

Lebih terperinci

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL AZWAR ABUBAKAR Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI BUNTOK KELAS II JL. PELITA RAYA NO. 20 BUNTOK http://www.pn-buntok.go.id Halaman Kata Pengantar j KATA

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POHUWATO, M enim

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2016 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH A. DASAR HUKUM Dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI Menteri PAN dan RB, pelaksanaan proses pembangunan zona integritas harus dilaksanakan dengan perencanaan yang baik, karena di sini akan menentukan

Lebih terperinci

PENGARUH KOM PETEN SI DAN M O T IV A S I TERHADAP KINERJA GURU SM A N E G E R I 101 JAKARTA

PENGARUH KOM PETEN SI DAN M O T IV A S I TERHADAP KINERJA GURU SM A N E G E R I 101 JAKARTA PENGARUH KOM PETEN SI DAN M O T IV A S I TERHADAP KINERJA GURU SM A N E G E R I 101 JAKARTA KARYA AKHIR OLEH R IL IP SR I 55108110203 UNIVERSITAS M ERCU BUANA PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM M AGISTER M

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015 EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015 Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) adalah Model

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR A. DASAR 1. Peraturan Menteri Pendayagunanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014 LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN PENILAIAN A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 5.0

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017 1 REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017 2 REFORMASI BIROKRASI PENGERTIAN Upaya melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut

Lebih terperinci

E K R E T A R I A T J E N D E R A L K E M E N T E R

E K R E T A R I A T J E N D E R A L K E M E N T E R EKRETARIAT JENDERAL K E M E N T E R l;a N PERINDUSTRJ Kata Pengantar Laporan A kuntabilitas Kinerja Instansi Pem erintah (LAKIP) m erupakan laporan dari hasil penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BAB V. K ita b Undang-undang Hukum P idana (ICUIIP) se b a g a i. suatu perundang-undangan p id a n a yang t e la h d ib e rla k u k a n

BAB V. K ita b Undang-undang Hukum P idana (ICUIIP) se b a g a i. suatu perundang-undangan p id a n a yang t e la h d ib e rla k u k a n BAB V P E N U T U P 1. K esim pulan K ita b Undang-undang Hukum P idana (ICUIIP) se b a g a i suatu perundang-undangan p id a n a yang t e la h d ib e rla k u k a n s e ca ra n a s io n a l b erd a sark

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH Sasaran Reformasi Birokrasi Maraknya KKN Buruknya Pelayanan Publik Rendahnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja 8 Area Perubahan Bersih dari KKN Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH TAHUN

Lebih terperinci

NOMOR : W 6.U 5 / 7 /S K /K P N /3 / TENTANG

NOMOR : W 6.U 5 / 7 /S K /K P N /3 / TENTANG K E T U A P E N G A D IL A N N E G E R I L U B U K U N G G A U NOMOR : W 6.U 5 / 7 /S K /K P N /3 /2 0 17 TENTANG P E M B E N T U K A N T IM REFO RM ASI BIROKRASI PEN G A D ILA N NEGERI LU B U K U N G

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS

Lebih terperinci

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1430, 2016 KEMEN-DPDTT. Road Map RB 2015-2019. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017 LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017 A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 3,46 1 Tim Reformasi Birokrasi (1) 0,78 a. Tim Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM Jakarta, Mei 2015 DAFTAR ISI Halaman Pengertian.... 2 Syarat Penetapan WBK/WBBM. 3 Komponen Pengungkit dan Hasil. 3 I. Komponen Pengungkit... 3 II. Komponen

Lebih terperinci

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSEVASI LAUT NOMOR PER. IOI.9 IBALITBANG KP.3.1/BPOL/RC.31O11112016 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI Jakarta, 11 Agustus 2015 Disampaikan pada acara : Rapat kerja Tengah Tahun Lembaga Penyiaran RRI Tahun 2015 Esensi Reformasi

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK ABSTRAK Jawa Timur salah satu provinsi yang telah berhasil dalam usaha m engendalikan jum lah penduduk. Disadari atau tidak jum lah penduduk yang besar lebih m erupakan beban dibanding sebagai m odal pem

Lebih terperinci

BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI. A. Pendahuluan

BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI. A. Pendahuluan BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI A. Pendahuluan Salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi yang wajib dilaksanakan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah adalah penataan tata

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN

Lebih terperinci

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BOYOLALI

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BOYOLALI ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BOYOLALI 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR i ii iii ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BOYOLALI 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PROVINSI BALI TAHUN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PROVINSI BALI TAHUN GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PROVINSI BALI TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PEM BERITAHUAN PERTANYAAN BAGI JAW AB LISAN DEW AN R AKYAT D A R IPADA : DR. HAJAH SITI MARIAH BINTI M A H M U D [KOTA RAJA] TA R IKH : 14 MAC 2016

PEM BERITAHUAN PERTANYAAN BAGI JAW AB LISAN DEW AN R AKYAT D A R IPADA : DR. HAJAH SITI MARIAH BINTI M A H M U D [KOTA RAJA] TA R IKH : 14 MAC 2016 NO. SOALAN: 35 PEM BERITAHUAN PERTANYAAN BAGI JAW AB LISAN DEW AN R AKYAT PERTANYAAN : LISAN D A R IPADA : DR. HAJAH SITI MARIAH BINTI M A H M U D [KOTA RAJA] TA R IKH : 14 MAC 2016 RUJUKAN : 8570 SO ALAN:

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN SALINAN NOMOR 21, PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.710, 2015 LEMSANEG. Zona Integritas. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH

Lebih terperinci

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi KONDISI UMUM SEBELUM REFORMASI BIROKRASI 2 MASIH DIWARNAI DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA BANDA ACEH,

Lebih terperinci

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 1 LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2016 2 KATA PENGANTAR Dalam

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA K E P U TU S A N M E N T E R I P E R M U K IM A N D A N P R A S A R A N A W I L A Y A H NOMOR 341 /K PTS/M/2002

REPUBLIK INDONESIA K E P U TU S A N M E N T E R I P E R M U K IM A N D A N P R A S A R A N A W I L A Y A H NOMOR 341 /K PTS/M/2002 M EN TER I P ERM UK IM AN D AN PR ASAR AN A WIL AY AH REPUBLIK INDONESIA K E P U TU S A N M E N T E R I P E R M U K IM A N D A N P R A S A R A N A W I L A Y A H NOMOR 341 /K PTS/M/2002 TENTANG PELIMPAHAN

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA buku 1 PEDOMAN pengajuan dokumen usulan reformasi birokrasi kementerian/lembaga Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 7 tahun 2011 kementerian pendayagunaan

Lebih terperinci

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA SOSIALISASI PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU Kabupaten Tanah Bumbu,

Lebih terperinci

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH SASARAN REFORMASI BIROKRASI pemerintahan belum bersih, kurang akuntabel dan berkinerja rendah pemerintahan belum efektif dan efisien pemerintahan yang bersih,

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017 REFORMASI BIROKRASI (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017 Kegiatan Belajar 1 Reformasi Birokrasi Pengertian Reformasi Birokrasi Salah satu cara untuk membangun kepercayaan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN

LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN BIRO PERENCANAAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Jl. Pramuka No. 33, BPKP Pusat Lantai 4, Jakarta 13120, Telp/Fax: 021-85910107 LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN 2 0 1 7 Nomor

Lebih terperinci

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam RINGKASAN EKSEKUTIF Di dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, ditetapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu unsur kementerian/ lembaga yang memiliki tugas

Lebih terperinci

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan 1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Program, Kegiatan, dan hasil yang Diharapkan pada Tingkatan Mikro 3. Format Road Map 4. Langkah langkah Penyusunan Road Map 2 1 Road Map Road Map merupakan rencana

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B 1 PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2017 T E N T A N G RENCANA KERJA PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

Langkah-langkah Penyusunan Road Map Pemda. Kementerian PAN dan RB

Langkah-langkah Penyusunan Road Map Pemda. Kementerian PAN dan RB Langkah-langkah Penyusunan Road Map Pemda Kementerian PAN dan RB Pendekatan Penyusunan Sasaran Reformasi Birokrasi Sasaran Reformasi Birokrasi 8 AREA PERUBAHAN PROGRAM-PROGRAM MIKRO RB KEGIATAN-KEGIATAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 30 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 30 TAHUN 2012 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6) 2. Peraturan P

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6) 2. Peraturan P No.999, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-PPPA. Agen Perubahan. Role Model. Pemilihan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4a TAHUN

Lebih terperinci

D e skrip to r K u a lifik a si M a g ister S a in s/s 2 (L e v el 7 )

D e skrip to r K u a lifik a si M a g ister S a in s/s 2 (L e v el 7 ) m a sy a ra k a t M e n g h a rm o n ik a n sa in s (ilm u p e n g eta h u a n d a n te k n o lo g i k e d o k te ra n h e w a n ), re g u la si (le g is la s i v ete rin e r d a n siste m k e se h ata

Lebih terperinci

'4Z >= 9 M e m ilik i ke m a m p u a n d a la m "tra n sa k s i th e ra p e u tik ", @ '$ m e la k u k a n a n a m n e st^ re k a m m e d ik, p e rsetu ju a n,* tin d a k a n m e d ik {info rm e d co n

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI BUPATI SINJAI,

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI BUPATI SINJAI, PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah dalam pelaksanaan reformasi birokrasi

Lebih terperinci

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI Lampiran II Peraturan Menpan dan RB No. 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Secara Online PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH REGIONAL II RIAU

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH REGIONAL II RIAU KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta 10110 SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1 Kata Pengantar Reformasi birokrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM pada hakikatnya adalah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR SALINAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ROAD MAP

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA - 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden

Lebih terperinci

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 86 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, SURAT KETERANGAN BELAJAR, IZIN PENGGUNAAN GELAR, IZIN PENGGUNAAN

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG KEWENANGAN KAPASITAS DAN TUGAS, INSPEKTORAT UNTUK MENGAKSES DATA DAN INFORMASI PADA ORGANISASI

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016 PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016 SASARAN REFORMASI BIROKRASI Maraknya KKN Rendahnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Buruknya Pelayanan Publik 8 Area Perubahan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 11/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 11/KEP-BKIPM/2017 TENTANG KEPUTUSAN PERIKANAN NOMOR 11/KEP-BKIPM/2017 TENTANG TIM MANAJEMEN PERUBAHAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERIKANAN,

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI POHUWATO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG M enimbang: BUPATI POHUWATO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH (RIPPDA) KABUPATEN POHUWATO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POHUWATO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POHUWATO, M enim bang : a. bahw

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG

BAB II GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG BAB II GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG A. Gambaran Umum Birokrasi Pemerintah Kota Malang Pemerintah Kota Malang pada dasarnya telah melakukan langkah-langkah perubahan untuk mewujudkan pemerintahan

Lebih terperinci

Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi. Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi. Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB Mataram, 10 12 April 2012 Pokok Bahasan 1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Format Road Map 3. Langkah-langkah

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 1 ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2015-2019 DASAR HUKUM ARAH KEBIJAKAN 1. UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Lebih terperinci

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI Manajemen Perubahan Seluruh proses reformasi birokrasi di instansi akan mengarah pada rekonseptualisasi organisasi dan mekanisme kerja instansi secara menyeluruh. Proses

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 1 9 miun 2 16 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) KOMPONEN PENGUNGKIT 60% INDIKATOR HASIL 40% MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN TATA LAKSANA PENATAAN SISTEM

Lebih terperinci

RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu

RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI Agenda Prioritas mempunyai agenda prioritas yang dibagi 3 (tiga) fase yang masing-masing berlangsung selama 12 (dua belas) bulan. Untuk menjamin tercapainya

Lebih terperinci

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah 1 Sesuai PP 81/2010 ttg Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025 dan PerMenPAN RB 11/2015 ttg Road Map RB 2015-2019, Tim Kementerian PAN RB telah melakukan Evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci