PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO DAN TOTAL ASSETS TURN OVER TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO DAN TOTAL ASSETS TURN OVER TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO DAN TOTAL ASSETS TURN OVER TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di BEI) Yulpa Marlin 1 Ringkasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio (CR), Debt to Total Assets Ratio (DAR) dan Total Assets Turn Over (TATO) terhadap Kondisi Financial Distress. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel CR, DAR dan TATO terhadap Kondisi Financial Distress perusahaan Sub-Sektor Batu Bara yang terdaftar di BEI. Secara parsial CR berpengaruh signifikan terhadap Kondisi Financial Distress, sedangkan DAR dan TATO tidak berpengaruh signifikan terhadap Kondisi Financial Distress pada perusahaan Sub-Sektor Batu Bara yang terdaftar di BEI periode Kata Kunci : CR, DAR, TATO, Financial Distress Pendahuluan Perkembangan perekonomian secara global membuat persaingan dunia usaha menjadi semakin kuat. Perusahaan yang ada dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain. Hal ini juga berdampak pada perusahaan sub sektor batu bara khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara umum, pendapatan perusahaan batu bara mengalami penurunan. Bisnis yang menguntungkan pada tahun 2000an ini mengalami perlambatan karena masalah ekonomi global sehingga menyebabkan permintaan yang rendah bagi komoditi-komoditi seperti batu bara dan minyak sawit mentah sebagai dua penghasil devisa penting bagi Indonesia. Pada awal tahun 2012, harga batu bara masih dalam tren penurunan dari tahun sebelumnya. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh melemahnya permintaan global dan tingginya pasokan dari negara-negara utama pengekspor batu bara. Pertengahan tahun hingga tahun 2012 berakhir, harga kembali mengalami penurunan yang sangat drastis. Harga turun dikarenakan kelebihan pasokan batu bara dunia akibat penurunan permintaan. Kelebihan suplai batu bara di pasar itu diawali dari kelebihan cadangan batu bara di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang juga sebenarnya hasil ekspor Indonesia. Negara ini menekan laju 1 Mahasiswa Program S1 Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. yulpa_marlin@yahoo.com

2 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: konsumsi batu bara dan juga mulai menambang sendiri batu bara miliknya dengan kapasitas produksi 750 juta per ton tahun. Total produksi dan ekspor batu bara semakin meningkat setiap tahunnya dan di sisi lain harga batu bara semakin rendah. Menurunnya harga batubara ini disebabkan karena kelebihan suplai dan kelebihan kapasitas di pasar. Sebagian besar perusahaan tambang menghentikan produksinya bahkan merugi dikarenakan biaya produksi batu bara berada di atas harga jual. Harga batu bara yang cenderung mengalami penurunan secara signifikan pada tahun tersebut membuat perusahaan batu bara terancam akan kesulitan likuiditas, solvabalitas dan kehilangan kemampuan untuk memperoleh keuntungan dan mempertahankan usahanya. Oleh karena itu, atas dasar pemikiran sebagaimana diuraikan di atas, maka judul penelitian yang penulis berikan adalah Pengaruh Current Ratio, Debt to Total Assets Ratio dan Total Assets Turn Over Terhadap Kondisi Financial Distress (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode ). Rumusan Masalah a. Apakah secara simultan current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress pada perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun ? b. Apakah secara parsial current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress pada perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun ? c. Manakah diantara current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over yang paling berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun ? Tujuan Penelitian a. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over secara simultan terhadap kondisi financial distress pada perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun b. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over secara parsial terhadap kondisi financial distress pada perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun c. Untuk menguji dan menganalisis variabel yang memiliki pengaruh paling dominan current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over terhadap kondisi financial distress pada perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

3 Pengaruh CR, DAR dan TATO terhadap Kondisi Financial Distress (Yulpa Marlin) Kerangka Dasar Teori Manajemen Keuangan Menurut Fahmi (2014:2) manajemen keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer keuangan dengan mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk mencari dana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan. Current Ratio (CR) Menurut Kasmir (2012:111) current ratio atau rasio lancar adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Debt to Total Assets Ratio (DAR) Debt to Total Assets merupakan rasio yang melihat perbandingan utang perusahaan, yaitu diperoleh dari perbandingan total hutang dibagi dengan total aktiva (Fahmi, 2014:72) Total Assets Turn Over (TATO) Total assets turn over atau perputaran aktiva merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan (Sutrisno, 2012:219) Financial Distress Financial distress adalah kondisi yang menggambarkan keadaan sebuah perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan, artinya perusahaan berada dalam posisi yang tidak aman dari ancaman kebangkrutan atau kegagalan pada usaha perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, kondisi financial distress diukur dengan menggunakan nilai net profit margin negatif selama dua tahun berturutturut. Pasar Modal Menurut Harjito (2012 : ) pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat (dalam pengertian fisik) yang terorganisasi dimana surat berharga (efekefek) diperdagangkan, yang kemudian disebut bursa efek (stock exchange). Metode Penelitian Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan metode statistik yang berfungsi untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Suatu data dapat dideskripsikan melalui mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, skewness, dan kurtosis (Ghozali, 2011). Analisis Regresi Logistik Persamaan Regresi Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi logistik dengan menggunakan 3 variabel independen dan 1 variabel dependen yang menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi Hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : 857

4 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Ln P/((1-P)) = α + β 1X 1 + β 2X 2 + β 3X 3 + e Dimana : Ln P/((1-P)) = Log dari perbandingan antara peluang financial distress dan non financial distress α = Konstanta β 1 = Koefisien regresi Current Ratio β 2 = Koefisien regresi Debt to Total Asset Ratio β 3 = Koefisien regresi Total Assets Turn Over e = Error Uji Kelayakan Model (Goodness of Fit Test) Ghozali (2011) mengatakan bahwa goodness of fit test dapat dilakukan dengan memperhatikan output dari Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test. Hipotesis untuk menilai model fit adalah : H 0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data H a : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol (H 0) ditolak dan hal tersebut berarti terdapat perbedaan siginifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness of Fit Test Model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Sebaliknya jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow lebih dari 0,05, maka hipotesis nol (H 0) tidak dapat ditolak, yang berarti model mampu memprediksi nilai observasinya (Ghozali, 2011). Uji Kelayakan Keseluruhan Model (Overall Fit Model Test) Chi Square (χ2) Tes statistik chi square (χ2) digunakan berdasarkan pada fungsi likelihood pada estimasi model regresi. Likelihood (L) dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. L ditransformasikan menjadi -2logL untuk menguji hipotesis nol dan alternatif. Penggunaan nilai χ2 untuk keseluruhan model terhadap data dapat dilakukan dengan membandingkan nilai -2 log likelihood awal (hasil block number 0) dengan nilai -2 log likelihood akhir (hasil block number 1). Dengan kata lain, nilai chi square didapat dari nilai - 2logL1 2logL0. Selanjutnya jika terjadi penurunan, maka model tersebut menunjukkan model regresi yang baik (Ghozali, 2011). Cox dan Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square Cox dan Snell s R Square merupakan suatu ukuran yang mencoba untuk meniru ukuran R square pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 sehingga sulit diinterpretasikan. Untuk mendapatkan koefisien determinasi yang dapat diinterpretasikan seperti nilai R2 pada multiple regression, maka digunakan Nagelkereke R square. Pengujian Signifikansi dari Koefisien Regresi (Uji Simultan) Pengujian koefisien regresi dilakukan untuk menguji seberapa jauh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh terhadap 858

5 Pengaruh CR, DAR dan TATO terhadap Kondisi Financial Distress (Yulpa Marlin) kemungkinan perusahaan berada pada kondisi financial distress. Adapun hipotesis untuk menilai pengujian ini adalah sebagai berikut : H 0 : b 1 = b 2 = b 3 = 0, yang artinya Current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turnover secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. H a : b 1 b2 b 3 0, yang artinya Current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turnover secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress. Uji Wald (Uji Parsial) Uji wald digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen yang mask ke dalam model. Adapun hipotesis untuk menilai pengujian ini adalah sebagai berikut: H 0 : b i = 0, yang artinya Current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turnover secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. H a : b i 0, yang artinya Current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turnover secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress. Hasil Penelitian Analisis Statistik Deskriptif Hasil analisis statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel berikut ini : Descriptive Statistics Std. N Min. Max. Mean Deviation CR DAR TATO Valid N (listwise) 50 Berdasarkan tabel statistik deskriptif di atas, dapat dideskripsikan beberapa hal sebagai berikut : a. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 10 perusahaan dengan 50 data amatan penelitian, yaitu 10 dikali dengan 5 tahun periode penelitian. Dengan menggunakan 3 variabel independen yang menggunakan skala rasio yaitu, current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over. b. Variabel independen current ratio memiliki nilai minimum sebesar 26,05 dan nilai maksimum sebesar 691,36. Nilai mean (200,859) lebih besar dibandingkan dengan nilai standar deviasi (138,080), hal ini menunjukkan bahwa nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. c. Variabel independen debt to total assets ratio memiliki nilai minimum 1,00 dan nilai maksimum sebesar 300,00. Nilai mean (445,966) lebih besar dibandingkan 859

6 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: dengan nilai standar deviasi (41,107), hal ini menunjukkan bahwa nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. d. Variabel independen total assets turn over memiliki nilai minimum 1,23 dan nilai maksimum 448,78. Nilai mean (101,136) lebih besar dibandingkan dengan nilai standar deviasi (84,972), hal ini menunjukkan bahwa nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. Analisis Regresi Logistik Analisis regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabel independen memiliki pengaruh langsung terhadap financial distress. Berikut ini merupakan hasil analisis regresi logistik : Variables in the Equation B S.E Wald df Sign. Exp (B) Step 1 a X X X Constant Interpretasi dari persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut : a. Konstanta sebesar 1,134 maka nilai variabel financial distress akan tetap sebesar 2,350 jika semua variabel independen bernilai nol. b. Koefisien current ratio (X 1) sebesar -0,23 artinya jika variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel financial distress sebesar - 0,023 dengan nilai variabel lain tetap. c. Koefisien debt to total assets ratio (X 2) sebesar 0,017 artinya jika variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menaikkan nilai variabel financial distress sebesar 0,017 dengan nilai variabel lain tetap. d. Koefisien total assets turn over (X 3) memiliki nilai -0,001 artinya jika variabel ini ditingkatkan satu satuan maka akan menurunkan nilai variabel financial distress sebesar -0,017. Uji Kelayakan Model (Uji Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test) Berikut ini merupakan hasil pengujian Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test : Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig Berdasarkan tabel uji kelayakan di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi menunjukkan angka 0,975, nilai signifikansi yang diperoleh ini lebih besar dari 0,05 (5%). Hal ini berarti bahwa model regresi mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima (layak) karena cocok dengan data observasinya. 860

7 Pengaruh CR, DAR dan TATO terhadap Kondisi Financial Distress (Yulpa Marlin) Uji Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Chi Square Test Nilai chi square didapat dari nilai -2logL1 2logL0. Selanjutnya jika terjadi penurunan, maka model tersebut menunjukkan model regresi yang baik (Ghozali, 2011). Penurunan -2log likelihood dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Hasil Uji Kelayakan Keseluruhan Model (Block=0) Iteration History a,b,c Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step Penurunan nilai -2 log likelihood tersebut disajikan dalam nilai chi square pada tabel omnibus test of model coefficient sebagai berikut : Hasil Uji Kelayakan Keseluruhan Model (Block=1) Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step Step 1 Block Model Hasil pengujian omnibus test diperoleh nilai chi square (penurunan nilai -2 log likelihood) sebesar 19,289 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa model tersebut merupakan model regresi yang baik. Disamping itu, nilai signifikansi yang lebih kecil dari tingkat α sebesar 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari ketiga prediktor yaitu Current Ratio, Debt to Total Assets Ratio dan Total Assets Turn Over secara bersama-sama dapat menjelaskan terjadinya financial distress pada perusahaan. Cox and Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square Hasil pengujian Nagelkerke s R Suare dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Model Summary -2 Log Cox & Snell R Nagelkerke R likelihood Square Square a Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh nilai Nagelkerke s R Square sebesar 0,491 berarti 49,10% (0,491 x 100%) variasi variabel dependen dapat 861

8 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: dijelaskan oleh variabel independen sedangkan sisanya 50,9% (100% - 49,10%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan Tabel omnibus test of model coefficient di bawah ini berfungsi untuk melihat hasil pengujian secara simultan pada regresi logistik, yakni melihat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step Step 1 Block Model Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai chi square sebesar 19,289 dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak yang berarti secara simultan Current Ratio, Debt to Total Assets Ratio dan Total Assets Turn Over memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress atau H 1 diterima. Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji Wald) Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial bertujuan untuk menguji setiap variabel dengan melihat kolom signifikansi. Prosedur pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% (0,05) yang berarti variabel-variabel independen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependennya jika nilai probabilitas < 0,05, namun sebaliknya jika probabilitas > 0,05 maka tidak berpengaruh parsial terhadap variabel dependennya. Variables in the Equation B S.E Wald df Sign. Exp(B) X X Step 1 a X Constant Berdasarkan tabel di atas, variabel current ratio (X 1) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,024 dan lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga current ratio dapat diterima, artinya current ratio berpengaruh terhadap financial distress atau H 2 diterima. Sedangkan untuk variabel debt to total assets ratio (X 2) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,576 dan lebih besar dari 0,05 sehingga debt to total assets ratio tidak dapat diterima, artinya debt to total assets ratio tidak berpengaruh terhadap financial distress atau H 2 ditolak. Untuk variabel total assets turn over (X 3) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,893 dan lebih besar dari 0,05 sehingga total assets turn over tidak dapat diterima artinya total assets turn over tidak berpengaruh terhadap financial distress atau H 2 ditolak. 862

9 Pengaruh CR, DAR dan TATO terhadap Kondisi Financial Distress (Yulpa Marlin) Variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan dapat dilihat dari tingkat signifikansi dari setiap variabel independennya, dari tabel di atas dilihat bahwa nilai current ratio (X 1) memiliki nilai signifikansi yang paling kecil dibanding variabel debt to total assets ratio (X 2) dan total assets turn over (X 3). Sehingga current ratio merupakan variabel yang paling berpengaruh signifikan atau H 3 diterima. Pembahasan Pengaruh CR, DAR dan TATO secara Simultan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Berdasarkan hasil analisis variabel current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over secara bersama-sama berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan. Tinggi rendahnya nilai dari ketiga rasio keuangan perusahaan pertambangan batu bara memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan tersebut sehingga informasi keuangan tersebut diharapkan dapat digunakan investor sebagai pilihan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, mempertimbangkan bagaimana perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek saat jatuh tempo, bagaimana pendanaan utangnya serta bagaimana perusahaan mengelola setiap sumber daya yang dimiliki sehingga akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang dimiliki perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Andre 2013) dan Kartika (2016) yang menyatakan bahwa rasio keuangan likuiditas, leverage, profitabilitas dan rasio aktivitas yang secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress. Disamping itu, hasil penelitian ini juga sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa rasio keuangan perusahaan dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan serta untuk memprediksi terjadinya financial distress pada perusahaan. Oleh karena itu, pihak manajamen perusahaan diharapkan dapat menjaga kondisi perusahaan dengan berusaha mengelola setiap sumber dayanya dengan efektif dan efisien. Para investor juga dapat lebih mencermati variabel current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over sebagaimana telah diketahui bahwa variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan. Pengaruh CR secara parsial terhadap Kondisi Financial Distress Berdasarkan hasil analisis, current ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress. Hal ini berarti bahwa hasil analisis dalam regresi ini menerima H 2 yang menyatakan bahwa current ratio memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. Tingginya nilai current ratio menunjukkan perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban operasionalnya, hal ini terlihat dari besarnya aktiva lancar dalam perusahaan yang jumlahnya lebih besar dari hutang lancarnya, sehingga aktiva lancar yang dimiliki perusahaan tersebut dapat digunakan untuk melunasi hutang lancarnya dan dapat terhindar dari financial distress. Hal yang sama juga terjadi dalam penelitian ini, perusahaan memiliki nilai 863

10 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: current ratio yang tinggi hal ini dikarenakan hutang lancar yang nilainya jauh lebih kecil dibandingkan dengan aktiva lancar yang dimilikinya sehingga aktiva lancarnya mampu atau dapat dipakai untuk menutupi kewajiban lancar yang dimiliki perusahaan dan perusahaan dapat terhindar dari risiko financial distress. Hal inilah yang menyebabkan current ratio berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan. Hasil yang sama ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Triwahyuningtyas (2012), yang menyatakan bahwa current ratio memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. Nilai current ratio suatu perusahaan dapat dijadikan rujukan bagi investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi mengingat bahwa nilai variabel current ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan tambang batu bara. Pihak perusahaan juga diharapkan dapat menjaga current ratio agar tetap dalam kondisi sehat. Pengaruh DAR secara parsial terhadap Kondisi Financial Distress Berdasarkan hasil analisis, debt to total assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress. Hal ini berarti hasil analisis dalam regresi ini menolak H 2 yang menyatakan bahwa debt to total assets ratio berpengaruh terhadap financial distress. Nilai debt to total assets ratio yang tinggi berarti memiliki risiko yang tinggi pula karena aktiva perusahaan yang digunakan tidak bisa menutupi total hutangnya sehingga perusahaan memiliki tanggung jawab lebih untuk melunasi atau menutupi hutang-hutangnya. Tingginya angka variabel debt to total assets ratio menandakan perusahaan dalam keadaan yang tidak baik karena biaya yang digunakan untuk perusahaan semakin banyak, sehingga menimbulkan adanya potensi financial distress. Akan tetapi, nilai debt to total assets ratio yang tinggi belum tentu menandakan bahwa perusahaan memiliki beban yang tinggi sehingga laba yang dihasilkan rendah, akan tetapi dimungkinkan apabila nilai debt to total assets ratio tinggi tidak diikuti dengan beban yang semakin tinggi sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba yang tinggi dan terhindar dari potensi financial distress. Hal inilah yang menyebabkan debt to total assets ratio tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Triwahyuningtyas (2012) dan Andre (2013) yang menyatakan bahwa debt to total assets ratio memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya yang mengatakan bahwa semakin besar jumlah hutang maka semakin besar pula potensi perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan dan kebangrutan. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan juga harus mengelola perusahaan dengan baik agar dapat mengendalikan kondisi perusahaan serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pengaruh TATO secara parsial terhadap Kondisi Financial Distress Berdasarkan hasil analisis, variabel total assets turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress. Hal ini berarti hasil analisis dalam 864

11 Pengaruh CR, DAR dan TATO terhadap Kondisi Financial Distress (Yulpa Marlin) regresi ini menolak H 2 yang menyatakan bahwa debt to total assets ratio berpengaruh terhadap financial distress. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Jiming dan Weiwei (2011) yang menyatakan bahwa total assets turnover berpengaruh negatif dan signifikan terhadap probabilitas terjadinya kebangkrutan. Akan tetapi hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulupui (2006) serta Saleh dan Sudiyatno (2013) yang menyatakan bahwa rasio aktivitas yang diukur oleh total assets turn over tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan diharapkan dapat lebih memperhatikan dan menjaga total assets turn over dengan cara memaksimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Jika suatu perusahaan dapat mengefisienkan semua penggunaan baik dana maupun sumber daya yang dimilikinya maka potensi perusahaan tersebut untuk mengalami financial distress dapat diatasi sehingga pihak investor juga dapat mempertimbangkannya dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Penutup Secara simultan variabel independen current ratio, debt to total assets ratio dan total assets turn over memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan sub sektor Batu Bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel current ratio memiliki kemampuan dalam memprediksi kondisi financial distress pada suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai yang signifikan dalam uji regresi logistik yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai signifikansi sedangkan tanda negatif pada koefisien current ratio (X1) memberikan pengertian yang tidak searah atau berbanding terbalik artinya bahwa ketika variabel current ratio meningkat maka akan cenderung menurunkan kemungkinan terjadinya kondisi financial distress. Variabel debt to total assets ratio dan total assets turn over tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji regresi logistik untuk masing-masing variabel yaitu lebih besar dari nilai signifikansi yang mengartikan bahwa variabel debt to total assets ratio dan total assets turn over tidak memiliki kemampuan dalam memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat manambahkan variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap kondisi financial distress sehingga nilai koefisien determinasinya dapat lebih ditingkatkan serta menambahkan variasi jenis perusahaan sampel penelitian yang akan digunakan. 865

12 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Daftar Pustaka Baroroh, Ali Analisis Multivariat dan Time Series dengan SPSS 21. Fahmi, Irham Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung : Alfabeta. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kodrat, David Sukardi Manajemen Investasi Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Yogyakarta : Graha Ilmu. Nazir, Mohammad Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Rodoni, Ahmad dan Ali Manajemen Keuangan Modern. Jakarta : Mitra Wacana Media. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Research and Development. Bandung : Alfabeta. Sutrisno Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Ekonisia. Warsidi dan Bambang Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang Akan Datang : Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi. Yudaruddin, Rizky Statistik Ekonomi Aplikasi Dengan Program Aplikasi SPSS Versi 20. Yogyakarta : Interpena. Triwahyuningtias, Meilinda Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Likuiditas dan Leverage Terhadap Terjadinya Kondisi Finacial Distress (Studi pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Jurnal. Semarang : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Andre, Orina Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka Industri Yang Terdaftar Di BEI). Skripsi. Sumatra : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Kartika, Dwi Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode ). Skripsi. Sumatra : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Indonesia-Investments : Mining in Indonesia Is the Recent Coal Price Rally Sustainable, (diakses 28 November 2016) Indonesia-Investments : Indonesia's Coal Price Soaring, Reason for Euphoria Or Not, (diakses 28 November 2016) (website Bursa Efek Indonesia) 866

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dari 144 perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. menunjukkan adanya financial distress pada perusahaan-perusahaan manufaktur

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. menunjukkan adanya financial distress pada perusahaan-perusahaan manufaktur 53 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan menguji faktor rasio keuangan yang dapat menunjukkan adanya financial distress pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas, 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan gambaran hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis hipotesis, dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut dijelaskan secara terpisah. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI EMPERIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI Indeks LQ 45 PERIODE 2103-2015 Nama : Josy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur di Bursa Efek Indonesi (BEI) tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Penelitian menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Dari kelima variabel tersebut terdapat satu buah variabel yaitu reputasi

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitan Jenis penelitan ini merupakan studi kuantitatif yaitu penelitan yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaanperusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2010 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: BIMBI KUMALANINGRUM B 200 110 109

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia pada periode diperoleh jumlah sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia pada periode diperoleh jumlah sampel 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2016 diperoleh jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, HARGA SAHAM DAN PAJAK TERHADAP TINDAKAN INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Disusun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Sampel dalam penelitian ini diambil dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 yang melakukan kecurangan. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015 yang per 10 Agustus 2016 berjumlah 143 perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Teknik Sampling Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Sample Penelitian Skripsi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar dibursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS ANALISIS PENGARUH CUREENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan pada perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang

Lebih terperinci

YENIASARI RIZKIA BUDI AKUNTANSI PEMBIMBING : Rina Nofiyanti, SE., MM

YENIASARI RIZKIA BUDI AKUNTANSI PEMBIMBING : Rina Nofiyanti, SE., MM PENGARUH MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN (ALTMAN Z- SCORE), LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN YENIASARI RIZKIA BUDI

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari peneliti, dimana faktor keberadaannya dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan yang tercatat, dan terdaftar di buku

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS, LEVERAGE

PENGARUH AKTIVITAS, LEVERAGE PENGARUH AKTIVITAS, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015) Oleh : Aprilyandhika Putri Wulansari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian 1. Obyek/subyek penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Indonesia Bond Market Directory pada tahun 2013-2014. Unit yang

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016).

BAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016). BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian asosiatif. Penelitian Asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan

Lebih terperinci

NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D

NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENGELUARKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris: Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2007-2011) 2011) Nama : Dwi Astuti

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan hasil analisis data dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2008-2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)

Lebih terperinci

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Teknik pengampilan sampel dilakukan

Lebih terperinci

Artikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing

Artikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing Persetujuan Pembimbing Artikel ANALISIS PROFITABILITAS DAN DEBT TO EQUITY RAT'O TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA oleh IRHAM K. ABDURRAHMAN

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek/Obyek Penelitian Populasi penelitian ini terdiri dari semua perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini adalah meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dijelaskan sebagai berikut: No 1 2 3 4 Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

Arbaniah 1. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Pertambangan. Universitas Mulawarman.

Arbaniah 1. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Pertambangan. Universitas Mulawarman. ejournal Administrasi Bisnis, 2017, (2): 6-0 ISSN 2-08, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN RENTABILITAS

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan (Annual Report) serta laporan keuangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 1 Yogi Agung Permana Putra, 1 I G. A. Purnamawati, 2 Edy Sujana Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia dan Singapore Exchange tahun Dari seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia dan Singapore Exchange tahun Dari seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Singapore Exchange tahun 2013-2015. Dari

Lebih terperinci