DASAR LISTRIK & PENGUKURAN DT By : Risa Farrid Christianti, ST.MT. D3-Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto
|
|
- Vera Budiono
- 3 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DASAR LISTRIK & PENGUKURAN DT By : Risa Farrid Christianti, ST.MT. D3-Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto
2 SILABUS 1. Konsep-konsep Pengukuran dan Alat Ukur 2. Definisi Sistem-sistem Satuan, Jenis-jenis Kesalahan 3. Metode/Teknik-teknik Pengukuran 4. Konsep Alat Ukur Analog & Aplikasinya 5. Konsep Alat Ukur Digital & Aplikasinya 6. Alat Ukur Elemen Lain (C, L, jembatan DC, jembatan AC) 7. Sumber-sumber Pengukuran (Pembangkit Tegangan, Arus, Frekuensi, Cahaya, Gelombang Elektromagnetik) 8. Alat Ukur Telekomunikasi : Spetrum Analyzer, Osiloskop, Tachometer, OTDR, Fusion Splicer, GPS, BERT)
3 INFORMASI Jadwal : Jumat, pk WIB Prosentase Nilai : UTS = 30% UAS = 30% Tugas = 20% Quis = 20%
4 REFERENSI William D Cooper, Instrument Elektronik dan Teknik Pengukuran, Erlangga, 1999 Mellvile B Stout, Basic Electrical Measurement, Prentice Hall, Englewood Cliffs NJ 1060 Roman Malaric. Instrumentation and Measurement in Electrical Engineering Dr. Soedjana Sapiie-Dr. Osamu Nishino, Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik, Pradnya Paramita, 1980 Manual Book Alat Ukur
5 KONTRAK PERKULIAHAN Total Kehadiran mahasiswa minimal 75%. Mahasiswa harus berpakaian sesuai aturan seragam institusi (baju berkerah, rapi, sopan, dan bersepatu). Mahasiswa terlambat maksimal 15 menit, dan bagi yang terlambat melebihi batas toleransi tidak diperkenankan mengisi daftar absensi. Mahasiswa yang tidak bisa atau berhalangan hadir mengikuti ujian, harus ijin sebelum pelaksanaan ujian kepada dosen pengampu, dan konfirmasi mengikuti ujian susulan maksimal 3 hari setelah ujian. Selama perkuliahan berlangsung HP harus di silent dan dilarang membuka Laptop dan Gadget lainnya selama perkuliahan (kecuali diminta Dosen). Menjaga kesopanan dalam berkomunikasi dengan dosen dan teman baik secara langsung maupun lewat SMS/Telepon.
6 KONTRAK PERKULIAHAN Mahasiswa diperkenankan membawa minuman ke dalam ruang kelas atan tetapi dilarang meninggalkan bekas makanan dan atau minuman di dalam ruang kuliah. Mahasiswa yang diperbolehkan izin: Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter yang diberikan maksimal pada perkuliahan selanjutnya. Dispensasi dengan surat dari institusi Orang tua/keluaraga inti meninggal/sakit keras Keluarga inti menikah. Konfirmasi ijin ke dosen pengampu maksimal pada saat pelaksanaan perkuliahan berikutnya.
7 SELAMAT MENGIKUTI PERKULIAHAN
8 KONSEP PENGUKURAN & ALAT UKUR BAB I
9 KONSEP PENGUKURAN Pengukuran adalah usaha untuk mendapatkan besaran kuantitatif yang merupakan hasil perbandingan antara sesuatu yang ingin diketahui terhadap standardnya. Tujuan pengukuran: Langsung: mendapatkan pengetahuan secara eksak dan objektif dari suatu benda (hal). Tak Langsung: 1. Memonitor proses dan operasi 2. Mengendalikan proses dan operasi 3. Analisis (statistis dan teknis).
10 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (1) A. AKURASI Harga terdekat dimana suatu pembacaan instrumen mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur. Akurasi dapat dinyatakan dalam tiga cara, yakni: 1. Persentase kesalahan terhadap keluaran skala penuh (Full Scale Output, FSO) 2. Persen kesalahan terhadap pembacaan 3. Kesalahan absolut terhadap masukan
11 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (2) 1. Kesalahan: perbedaan antara keluaran sesungguhnya dan keluaran terbaca. Kesalahan dapat dirumuskan : Kesalahan = nilai absolut dari keluaran sesungguhnya - keluaran terbaca.
12 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (3) Keluaran sesungguhnya dapat dinyatakan sebagai keluaran skala penuh (Full Scale Output) dibagi masukan skala penuh, hasilnya dikalikan dengan masukan sesaat. Sehingga, persentase FSO dapat dinyatakan sebagai persentase kesalahan terhadap keluaran skala penuh. FSO Output masukan sesaat FSI error %FSO 100% FSO
13 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (4) 2. Prosentase kesalahan terhadap pembacaan dapat dinyatakan sebagai persentase kesalahan terhadap masukan sesaat. Dirumuskan : error % error 100% pembacaan sesaat
14 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (5) 3. Kesalahan absolut terhadap masukan dapat dinyatakan sebagai persentase FSO dikalikan masukan skala penuh. absolut error %FSO FSI
15 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (6) Akurasi suatu alat ukur dapat dicari dengan cara mengkalibrasi dari skala terkecil hingga skala terbesar, kemudian dibalik dari skala terbesar hingga skala terkecil. Kemudian akurasi dapat dinyatakan sebagai 100 % dikurangi persentase kesalahan (simpangan) terbesar dari hasil kalibrasi.
16 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (7) B. PRESISI suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang serupa. Presisi menunjukkan seberapa teliti hasil pengukuran yang telah dilakukan dan sangat berkaitan erat dengan angka bermakna (significant figure, SF). SF dapat diartikan sebagai angka terbanyak dari suatu digit harga yang memiliki kesalahan terbesar 50 % dari satuan terkecil.
17 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (8) C. Kemampuulangan (Repeatability) Repeatability merupakan ukuran seberapa bagus keluaran berulang ke nilai sebelumnya ketika masukan yang sama dengan presisi yang sama diberikan pada waktu-waktu yang berbeda.
18 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (9) Ada dua cara menyatakan repeatability: 1) Repeatability dinyatakan sebagai persentase nilai data maksimum dikurangi nilai data minimum terhadap skala penuh 2) Repeatability dinyatakan sebagai persentase deviasi maksimum dikurangi rerata terhadap skala penuh.
19 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (10) D. REPRODUCABILITY Reproducability memiliki pengertian yang hampir sama dengan repeatability, namun berlaku untuk jangka waktu yang lama. E. RESOLUSI Merupakan perubahan terkecil pada masukan yang mengakibatkan perubahan pada keluaran. F. KEPEKAAN (Sensitivity) Merupakan perbandingan isyarat keluaran atau tanggapan instrumen terhadap perubahan masukan atau peubah masukan.
20 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (11) G. VALIDITAS Alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila yang diukur adalah objek yang diharapkan. H. RELIABILITAS Alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas tinggi apabila dapat bekerja dengan baik untuk jangka waktu yang cukup lama. I. STANDARD Standard adalah segala sesuatu yang telah diperjanjikan dan diterima untuk digunakan sebagai patokan dalam menentukan sesuatu.
21 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (11) Macam standard: 1. Standard norma, yaitu ketentuan-ketentuan atau yang diperjanjikan harus dipenuhi untuk mencapai tingkatan kualitas tertentu. 2. Standard ukur, yaitu pengejawantahan satuan besaran yang telah diterima sebagai patokan dalam pengukuran.
22 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (12) J. KALIBRASI Kalibrasi merupakan uji kebenaran dengan membandingkan terhadap standardnya. Tujuan kalibrasi adalah mendapatkan pengakuan kebenaran objektif suatu alat (standard maupun alat ukur). Tujuan standardisasi adalah mendapatkan keseragaman tingkat kualitas suatu produk.
23 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (12) K. REKALIBRASI Rekalibrasi merupakan kalibrasi yang dilakukan setelah alat ukur tersebut dipakai pada durasi tertentu (= kalibrasi ulang). Tujuan rekalibrasi adalah menentukan besar koreksi yang harus diadakan terhadap suatu alat ukur maupun standard. Alasan diadakannya rekalibrasi adalah sifat benda yang tidak abadi (dapat lapuk). Pelapukan kebenaran suatu alat dapat dinyatakan sebagai berikut : A( t) 0 A e t
24 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (13) dengan: A(t) = harga pada selang waktu t dari saat kalibrasi A = harga saat kalibrasi pertama λ = faktor pelapukan Besarnya faktor pelapukan bergantung pada: 1) kualitas alat, 2) volume/frekuensi penggunaan, dan 3) kondisi/perawatan.
25 ISTILAH-ISTILAH DLM PENGUKURAN (14) Periode rekalibrasi bergantung pada: 1) kualitas alat, 2) volume/frekuensi penggunaan, 3) kondisi/perawatan, dan 4) tingkat kesalahan yang masih diperkenankan.
26 PROSES PENGUKURAN Dua langkah awal dalam proses pengukuran: 1. Konseptualisasi 2. Operasionalisasi
27 KONSEPTUALISASI Proses Formulasi Konsep Kategori Tunggal Contoh : - Pria - Wanita Kategori Jamak Contoh : Gender Tiap kategori harus beda
28 Proses Pengukuran: Konseptualisasi (2) Cek detak jantungnya, tekanan darah, breathing rate, dsb. Ini kemudian mengarah pada salah satu aspek konseptualisasi analisa konsep yang kompleks menjadi komponen2/dimensi2: membantu membentuk pertanyaan penelitian dan hipotesis yang lebih refined sering menunjukkan perwujudan konkrit dari konsep
29 Proses Pengukuran: Konseptualisasi (3) Menentukan manifestasi2/perwujudan2 dari konsep ini merupakan langkah selanjutnya setelah konseptualisasi. From a language of concepts to a language of variables, dari yang abstrak ke yang lebih observable, dari conceptual definitions ke operational definitions.
30 Proses Pengukuran: Operasionalisasi (1) Contoh: Pokoknya aplikasinya musti bagus. Konsep bagus itu apa? Misalnya komponen2nya adalah informasi (complete, accurate, relevant, timely, appropriately displayed/carta), response time, processing time, availability, security features, navigability, dsb. efektif-efisien: input, output, waktu, dsb.
31 Proses Pengukuran: Operasionalisasi (2) Terlihat bahwa definisi operasional ini tergantung pada penerjemahan konsep dan penerjemahan ini diusahakan setepat mungkin (cuma) indikator. Karena kadang2 ada error2 dikit atau tidak tepat 100%-nya penerjemahan konsep, seringkali digunakan multiple indicators. Membantu penerjemahan: relevant theory, good judgement, & creative insights.
32 Proses Pengukuran: Operasionalisasi (3) Tips bikin operational definition: Remember the conceptual definition Keep an open mind (be creative). Borrow from others. Good ideas for measures can be found in other studies or modified from other measures. Credit must be given. Anticipate difficulties. Remember the units of analysis.
33 Lanjut ke slide berikutnya.
ALAT UKUR & PENGUKURAN MKB1552. By : Risa Farrid Christianti, ST.MT. D3-Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto
ALAT UKUR & PENGUKURAN MKB1552 By : Risa Farrid Christianti, ST.MT. D3-Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto SILABUS 1. Konsep-konsep Pengukuran dan Alat Ukur 2. Metode/Teknik-teknik
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Jumlah Pertemuan : 16 Kali Hari/Ruangan/Waktu : Senin/FKIP 46/
KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Alat Ukur dan Pengukuran Kode Mata Kuliah/SKS : FIW 426/2 (dua) Semester/Tahun Akademi : Genap/2016/2017 Prasyarat : Telah mengikuti kuliah Fisika Modern Kelas : A Jumlah
Lebih terperinciALAT UKUR & PENGUKURAN ELA213 (2 SKS)
ALAT UKUR & PENGUKURAN ELA213 (2 SKS) By: Yasdinul Huda KOMPETENSI : Mahasiswa mampu membahas cara kerja berbagai alat ukur listrik sederhana untuk sinyal dc dan ac serta sinyal analog dan digital, sehingga
Lebih terperinciDIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun oleh: Agus Priyanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM PEMROGRAMAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL.DI.PANJAITAN
Lebih terperinciDeskripsi Mata Kuliah. Tujuan Instruksional /Standar Kompetensi
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Kode Mata Kuliah : MKB3272 SKS : Teori 2 SKS Praktek 1 SKS Prasyarat : - Sasaran : Mahasiswa Program Studi S1 Informatika Tahun Ke
Lebih terperinciPengukuran Listrik 1. Pendahuluan
1. Pendahuluan Anhar, ST. MT. 2 Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah TES 2104 Beban SKS 3 (Tiga) Semester 3 (Tiga) Dosen Anhar, ST., MT. Hari/Pukul Rabu/08.00-10.30 WIB Ruang 306 Peserta 45 orang 1 3 TIU
Lebih terperinciDIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT
DIKTAT PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT Disusun oleh: Agus Priyanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM PEMROGRAMAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL.DI.PANJAITAN 128
Lebih terperinciRANGKAIAN LISTRIK 1. By : RISA FARRID CHRISTIANTI, ST.,MT.
RANGKAIAN LISTRIK 1 By : RISA FARRID CHRISTIANTI, ST.,MT. Biodata Nama : Risa Farrid Christianti,S.T.,M.T. Profesi : Dosen S1 Teknik Elektro Alamat : Jl. Ringin Tirto no. 13 Purwokerto Pendidikan S1 :
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Kontrak Perkuliahan S1 IF ST3 Telkom Purwokerto
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PENGANTAR TEKNIK ELEKTRONIKA Kode Mata Kuliah : MKB3402 SKS : Teori 2 SKS Praktek 1 Prasyarat : - Sasaran : Mahasiswa program studi S1 Informatika tahun ke 1 semester
Lebih terperinciMeasurement Definisi Pengukuran
Measurement Pengukuran merupakan proses yang seringkali kita lakukan bahkan oleh orangorang pendahulu kita dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuran tidak selamanya didominasi oleh orang-orang terpelajar.
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Kontrak Perkuliahan S1 IF ST3 Telkom Purwokerto
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PEMODELAN BASIS DATA Kode Mata Kuliah : MKB3142 SKS : Teori 2 SKS Praktek 1 Prasyarat : Pengantar Teknologi Informatika Logika dan Sistem Digital Sasaran : Mahasiswa
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto
telk telk LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 28 Purwokerto Status Revisi : 00 Tanggal Pembuatan : 5 Desember 204 MODUL MATA
Lebih terperinciFISIKA 1 PENGUKURAN :: BESARAN DAN SATUAN
FISIKA 1 PENGUKURAN :: BESARAN DAN SATUAN G U TA MA I N D R A G A N D H A, M. E N G P R O G R A M S T U D I T E K N I K E L E K T R O U N I V E R S I TA S D I A N N U S WA N TO R O Konsep Pengukuran Pengukuran
Lebih terperinciTERMINOLOGI PADA SENSOR
TERMINOLOGI PADA SENSOR Tutorial ini merupakan bagian dari Seri Pengukuran Fundamental Instrumen Nasional. Setiap tutorial dalam seri ini, akan mengajarkan anda tentang topik spesifik aplikasi pengukuran
Lebih terperinciINFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013
INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013 UPH Surabaya Festival 06 adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru UPH
Lebih terperinciMAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO
MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL 2014-2015 SUDARTO PERATURAN Tata Tertip Etika Persyaratan akademik Persyaratan administrasi Terdaftar sebagai mahasiswa aktif FPUB Untuk PS Agroekoteknologi, sudah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017 Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Fakultas Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Instrumentasi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS ALAT UKUR DAN PENGUKURAN No. SIL/EKA/ EKA6206/01 Revisi : 01 Tgl : 16 Juni 2015 Hal 29 dari 46 MATA KULIAH : ALAT UKUR DAN PENGUKURAN KODE MATA KULIAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 20 Juli sampai 19 Oktober 2012 di Laboratorium Group THz-photonics bidang Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika
Lebih terperinciPeralatan Elektronika
Peralatan Elektronika Peralatan Elektronika adalah semua peralatan yang dipergunakan oleh manusia dengan mempergunakan prinsip kerja elektronika. Sebagai contoh : 1. Alat ukur 2. Alat kontrol industri
Lebih terperinciEKONOMETRIKA II AL MUIZZUDDIN FAZAALLOH
EKONOMETRIKA II AL MUIZZUDDIN FAZAALLOH PENDAHULUAN IDENTITAS Al Muizzuddin Fazaalloh, SE., ME. Email UB almuiz.wang@ub.ac.id Umail Gmail almuiz2008@gmail.com mizu.lecture.ub.ac.id ATURAN PERKULIAHAN Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat ukur suhu yang berupa termometer digital.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Engineer tidak dapat dipisahkan dengan penggunaan alat ukur. Akurasi pembacaan alat ukur tersebut sangat vital di dalam dunia keteknikan karena akibat dari error yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metrologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran, kalibrasi, dan akurasi. Tidak hanya pengukuran metrologi juga memperhatikan satuan, satuan harus
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER TUJUAN Tujuan Standar Operasional Prosedur ini adalah untuk meningkatkan ketertiban dalam pelaksanaan Ujian Mid dan Akhir Semester
Lebih terperinciMateri. Pengenalan elektronika Dasar. Pertemuan ke II. By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom. Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom
Materi Pengenalan elektronika Dasar Pertemuan ke II Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom 1 Penilaian KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Absensi = 15 % Quiz = 10 % Tugas = 30 % UTS
Lebih terperinciPertemuan ke-5 Sensor : Bagian 1. Afif Rakhman, S.Si., M.T. Drs. Suparwoto, M.Si. Geofisika - UGM
Pertemuan ke-5 Sensor : Bagian 1 Afif Rakhman, S.Si., M.T. Drs. Suparwoto, M.Si. Geofisika - UGM Agenda Pengantar sensor Pengubah analog ke digital Pengkondisi sinyal Pengantar sensor medan EM Transduser
Lebih terperinciDTG 2M3 - ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI
DTG 2M3 - ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI By : Dwi Andi Nurmantris PENDAHULUAN PENGUKURAN PENGERTIAN PENGUKURAN Pengukuran dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemberian angka atau label terhadap
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang telah direalisasi sesuai dengan
Lebih terperinciPENGUKURAN TEKNIK TM3213
PENGUKURAN TEKNIK TM3213 KULIAH 2: KARAKTERISTIK STATIK DALAM PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI Mochamad Safarudin Jurusan Teknik Mesin, STT Mandala 2014 Isi Definisi statik Karakteristik statik Kalibrasi statik
Lebih terperinciMODUL 1 GENERATOR DC
Nama NIM Kelompok Hari/Tgl MODUL 1 GENERATOR DC Asisten A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari proses terbangkitnya tegangan pada generator DC penguatan terpisah 2. Memperoleh kurva karakteristik tegangan
Lebih terperinciKeywords : Delphi, System, Electrical Measurement
Modifikasi Sistem Pemprosesan Data PT PLN (Persero) Gardu Induk Garuda Sakti Menggunakan Software Delphi M. Aldion Rinaldi, Nurhalim, Firdaus Program Studi Teknik Elektro S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPendahuluan Rekayasa Trafik
1 Pendahuluan Rekayasa Trafik Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro UNIKOM Outline Deskripsi Tujuan Materi Referensi Prasyarat Sistem Evaluasi Overview Materi 2 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PERKULIAHAN
INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PERKULIAHAN PROGRAM
Lebih terperinciWeTelkom. Universitas. 9. Memeriksa dan memastikan setiap peserta ujian untuk tidak membawa tas, buku atau
SURAT EDARAN No. 004/HKMs/DAKl2oL4 Universitas - WeTelkom TENTANG TATA TERTIB PENYETENGGARAAN UJIAN KEWAJIBAN PENGAWAS UJIAN : 1. Mempersiapkan diri untuk tugas pengawasan pelaksanaan ujian dengan mempelajari
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGUKURAN BESARAN LISTRIK KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Alat-alat Ukur Listrik mengetahui alat-alat ukur listrik dan dapat menggunakannya dalam praktikum Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Alat Ukur Kumparan Putaran
Lebih terperinciPeraturan Akademik Magister Manajemen
Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan
Lebih terperinciPENGUKURAN TEKNIK TM3213
PENGUKURAN TEKNIK TM3213 KULIAH 2: KARAKTERISTIK PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI Mochamad Safarudin Jurusan Teknik Mesin, STT Mandala Isi Kesalahan pengukuran Definisi statik Karakteristik statik Kalibrasi
Lebih terperinciModul 1 definisi dan konsep pengukuran hasil pengukuran suatu besaran ralat acak dan ralat sistematis Modul 2 konsep angka penting dan pembulatan
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Alat Ukur dan Metode Pengukuran ini adalah 3 SKS, yang terdiri dari 9 modul. Setelah mengikuti mata kuliah ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan menerapkan penggunaan
Lebih terperinciPEDOMAN PROSEDUR. Kegiatan Akademik Bagi Dosen. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)
PEDOMAN PROSEDUR Kegiatan Akademik Bagi Dosen PP/005/MAT- Tujuan : Memberikan acuan standar tertulis kegiatan akademik bagi dosen untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Lingkup : 1. Persiapan Kuliah
Lebih terperinciPerancangan Alat Ukur Daya Listrik Lampu Pijar Menggunakan ADC TLV2543 Dengan Tampilan Komputer
Perancangan Alat Ukur Daya Listrik Lampu Pijar Menggunakan ADC TLV2543 Dengan Tampilan Komputer Harda Elnanda 1,Bambang Sutopo 2 1 Penulis, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Elektro UGM 2 Dosen Pembimbing,
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T
Lebih terperinciKontrak (Rencana) Pembelajaran
Kontrak (Rencana) Pembelajaran (Pedoman Pembelajaran Mahasiswa) Manajemen Sains 0862020 620207 Pengajar : 1. Eko Prasetyo 2. 3. Semester : IV (empat) Tahun : 2010/2011 Jurusan/Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciINFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015
INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015 UPH Surabaya Festival adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru UPH Tahun
Lebih terperinciPraktikum Elektronika Daya. Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017
Praktikum Elektronika Daya Laboratorium Konversi Energi Listrik 2017 1 Deskprisi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah ENEE606102 Kode Kurikulum 01.03.04.01-2016 Nama Mata Kuliah Nama Singkat Mata Kuliah Deskripsi
Lebih terperinciSub Pokok Bahasan dan TIK
SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : PENGUKURAN BESARAN ELEKTRIK / 4 KODE MK / SKS / SIFAT: IT041235 / 2 SKS / LOKAL Pertemuan Pokok Bahasan dan ke TIU 1 Alat-alat Ukur
Lebih terperinciPENGANTAR ALAT UKUR. Bab PENDAHULUAN
Bab 1 PENGANTAR ALAT UKUR 1-1 PENDAHULUAN Dalam Pengukuran pada umumnya dibutuhkan instrumen sebagai suatu cara fisis untuk menentukan suatu besaran atau variabel. Instrumen tersebut membantu kita untuk
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS HUKUM JL. Sosio Justisia, Bulaksumur Yogyakarta, 55281, Telp. (0274) 512781 JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 HARI/ Tgl. Pkl. MATA KULIAH Kls.
Lebih terperinciSCADA dalam Sistem Tenaga Listrik
SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com SCADA dalam Sistem Tenaga
Lebih terperinciPengenalan SCADA. Karakteristik Dasar Sensor
Pengenalan SCADA Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Pengenalan SCADA - 03 1 Karakteristik Dasar
Lebih terperinciBerpikir Komputasi. Sisilia Thya Safitri, MT Citra Wiguna, M.Kom. I Kontrak Perkuliahan dan SAP 24 September Bridging ICT for Humanity
Berpikir Komputasi Sisilia Thya Safitri, MT Citra Wiguna, M.Kom Bridging ICT for Humanity I Kontrak Perkuliahan dan SAP 24 September 2017 Bridging ICT for Humanity Outline Visi Misi Aturan Seragam Aturan
Lebih terperinciSupervisory Control and Data Acquisition. Karakteristik Dasar Sensor
Supervisory Control and Data Acquisition Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Supervisory Control
Lebih terperinciPE P NGE G NDAL A I L A I N MUTU TELE L KOMUNIK I ASI 3. Dasar Pengukuran
PENGENDALIAN MUTU TELEKOMUNIKASI 3. Dasar Pengukuran Pengukuran Pengertian Pengukuran Pengukuran dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemberian angka atau label terhadap atribut dengan aturan-aturan
Lebih terperinciTelemetri dan Pengaturan Remote
Telemetri dan Pengaturan Remote Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Tele & Remote - 02 1 Karakteristik
Lebih terperinci01FTPD. Komputer Desain 2 Dimensi. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.
Modul ke: Komputer Desain 2 Dimensi Fakultas 01FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana
Lebih terperinciJUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER DC-AC INVERTER LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar Kode Mata Kuliah : PRC 46032 Jumlah sks : 2 sks Semester : 5 (Ganjil- 2015/2016) Hari Pertemuan/Jam/Kls : Selasa, 14.40-1620 (A Reg/A
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN
Lebih terperinciEKONOMI PUBLIK I. Al Muizzuddin Fazaalloh, SE. ME.
EKONOMI PUBLIK I Al Muizzuddin Fazaalloh, SE. ME. PENDAHULUAN ATURAN PERKULIAHAN Mahasiswa WAJIB hadir 16 pertemuan Bila tidak hadir WAJIB membuat surat ijin melalui SMS / SURAT IJIN hanya boleh maksimal
Lebih terperinciPRAKTIKUM - 1 MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL (KPM 398)
- 1 MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL (KPM 398) Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Bogor, 4 September 2012 http://skpm.fema.ipb.ac.id
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT UKUR SUMBER AC/DC SECARA OTOMATIS
PERANCANGAN ALAT UKUR SUMBER AC/DC SECARA OTOMATIS Edi Putra Harahap 1 *, Ir. Arnita, M.T. 1, Mirza Zoni, S.T, M.T. 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta E-mail:
Lebih terperinciTATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER Kode: Area: Program Studi Tanggal dikeluarkan: Tanggal Revisi: TUJUAN Tujuan Standar Operasional Prosedur ini adalah
Lebih terperinciPengukuran Besaran Listrik. Kuliah-2 Sistem Pengukuran
Pengukuran Besaran Listrik Kuliah-2 Sistem Pengukuran Quiz-1 (Pre-test) 1. Buat rangkaian Sistem Instrumentasi elektronik! 2. Jelaskan fungsi dari: Controller Data Processor Recorder Signal Conditioner
Lebih terperinciKOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA 1 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN AKTIF KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN PASIF 2 Komponen Aktif: Komponen yang dapat menguatkan dan menyearahkan
Lebih terperinciInstrumentasi Sistem Pengaturan
Instrumentasi Sistem Pengaturan Karakteristik Dasar Sensor Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: jos@elect-eng.its.ac.id 1 Karakteristik Dasar Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III. Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai. Perancangan Sensor. Pengujian Kesetabilan Laser
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Tahapan Penelitian Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai Perancangan Sensor Pengujian Kesetabilan Laser Pengujian variasi diameter
Lebih terperinciSistem pengukuran Sistem pengukuran merupakan bagian pertama dalam suatu sistem pengendalian Jika input sistem pengendalian salah, maka output salah
Sistem pengukuran Sistem pengukuran merupakan bagian pertama dalam suatu sistem pengendalian Jika input sistem pengendalian salah, maka output salah Jika hasil pengukuran (input sistem pengendalian) salah,
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Kontrak Perkuliahan S1 IF ST3 Telkom Purwokerto
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kode Mata Kuliah : MKB3433 SKS : Teori 3 SKS Praktek - Prasyarat : Analisis dan Desain Sistem Basis Data Sasaran : Mahasiswa program studi
Lebih terperinciPENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 222~226 222 PENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Martias AMIK BSI Jakarta e-mail : martias.mts@bsi.ac.id
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN
JUDUL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO PERKULIAHAN PIHAK TERKAIT MAHASISWA DAN DOSEN DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KODE 002/KKJM/AGT/2014 TANGGAL DIKELUARKAN
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 039/2.02/PD1-BSI/IV/2011
P E N G U M U M A N Nomor : 039/2.02/PD1-BSI/IV/2011 Tentang UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Ujian Tengah Semester (UTS) Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi berkembang begitu pesatnya. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengikuti teknologi yang ada bahkan mengembangkannya agar tidak ketinggalan
Lebih terperinciMENDEFINISIKAN KONSTRAK DAN MENYUSUN ITEM By. Samian
MENDEFINISIKAN KONSTRAK DAN MENYUSUN ITEM By. Samian Bab ini akan membahas tahap awal dalam menyusun suatu alat ukur dalam ilmu psikologi. Tahap pertama adalah menentukan tujuan dan konsep yang akan diukur.
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN
Matakuliah : Gizi OLahraga Kode Matakuliah : GIZ 326 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) sks 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Ganjil Tahun /2017 Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi (),dr.
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN (MPB-306)
KONTRAK PERKULIAHAN MANAJEMEN PEMASARAN (MPB-306) Pengajar : NUR DODY ZAKKI, SE., M.SM Semester : III Tahun : 2014/2015 Beban Studi : 3 SKS Hari Pertemuan/Jam : Kamis : 18.00 20.30 Ruang Pekuliahan : 2.2
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Perangkat keras dan aplikasi komputer Kode Mata Kuliah : TM601
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Perangkat keras dan aplikasi komputer Kode Mata Kuliah : TM601 Jumlah SKS : 1T/2P Pengajar : MULYONO, M.Kom Semester : I / 2013-2014 Hari Pertemuan / Jam : T. Rabu
Lebih terperinciGambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital
Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital 10 Bab II Sensor 11 2.1. Pendahuluan Sesuai dengan banyaknya jenis pengaturan, maka sensor jenisnya sangat banyak sesuai dengan besaran fisik yang diukurnya
Lebih terperinciDIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR
DIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR disusun oleh: Widitya Tri Nugraha, S.Pt., M.Sc. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2018 TATA TERTIB PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1. Seluruh rangkaian
Lebih terperinciKontrak (Rencana) Pembelajaran
Kontrak (Rencana) Pembelajaran (Pedoman Pembelajaran Mahasiswa) Jaringan Komputer 08620 620304 Pengajar : 1. Eko Prasetyo 2. 3. Semester : IV (empat) Tahun : 2008/2009 Jurusan/Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinci1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM. 1141160049 JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL 2011/2012 POLITEKNIK NEGERI MALANG jl.soekarno
Lebih terperinciInstrument adalah alat-alat atau perkakas. Instrumentation adalah suatu sistem peralatan yang digunakan dalam suatu sistem aplikasi proses.
Instrument adalah alat-alat atau perkakas. Instrumentation adalah suatu sistem peralatan yang digunakan dalam suatu sistem aplikasi proses. Contoh : sistem instrumentasi pesawat terbang, sistem instrumentasi
Lebih terperinciPENGUKURAN LISTRIK. Ir. Antonius Ibi Weking, MT. Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Udayana
PENGUKURAN LISTRIK Ir. Antonius Ibi Weking, MT Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Udayana TUJUAN : Teori : Mahasiswa memahami berbagai macam alat ukur listrik dan kesalahannya, kalibrasinya, serta memahami
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 3
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG2B1 PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Disusun oleh: Tim Dosen Algoritma dan Struktur Data PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : INSTRUMENTASI Kode Mata : TK - 25302 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMBAHASAN
BAB V ANALISA PEMBAHASAN Proses pengontrolan peralatan ukur dan pantau (Control of Monitoring and Measuring Device Elemen ISO7.6 ISO 9001 2008) di PT Torabika Eka Semesta dilakukan dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur.
BAB II LANDASAN TEORI II.I. Pengenalan Alat Ukur. Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang
Lebih terperinciDosen Pembina: HP :
SELAMAT MENEMPUH MATAKULIAH Dosen Pembina: Sujito, S.Kom., M.Pd. HP : 081 233 255 16 E-mail : sujito@pradnya-paramita.ac.id ojitstimata@gmail.com KONTRAK BELAJAR (NORMA AKADEMIK) 1. Kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN
Matakuliah : Penilaian Status Gizi Kode Matakuliah : GIZ 222 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) SKS, 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Genap Tahun 2016/ Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : PIKTOGRAM DAN IDENTITAS KORPORAT Semester : II Kode : - SKS : 4 Jurusan : Desain Komunikasi Visual Dosen : Anton Rosanto, Agus Sutedjo Kompetensi : Mahasiswa
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM KONVERTER AC-AC TRIAC LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T I
Lebih terperinciPRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum. 2. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 3. Praktikan diwajibkan mengikuti segala
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
54 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem mulai dari blok-blok
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER
STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-12 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 3
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciPRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR ASINKRON/INDUKSI LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA TATA TERTIB/KETENTUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variable, parameter) sehingga berada pada suatu harga
Lebih terperinci