BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH"

Transkripsi

1 BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH Strategi, arah kebijakan program pembangunan daerah merupakan hal penting yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mencapai tujuan sasaran perencanaan pembangunan daerah, strategi arah kebijakan merumuskan perencanaan yang komprehensif, sinkron, konsisten, selaras dengan visi misi Kepala Daerah. Strategi merupakan salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan, Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 217 menjelaskan bahwa strategi merupakan ilmu, seni, atau wawasan yang diperlukan oleh pemerintah daerah dalam memanajemen setiap program kegiatannya dengan merintis cara, langkah, atau tahapan untuk mencapai tujuan. Untuk dapat diimplementasikan dalam mencapai tujuan sasaran pemerintah daerah yang sudah ditetapkan, strategi pembangunan akan dijabarkan menjadi arah kebijakan pembangunan daerah. Arah kebijakan merupakan suatu bentuk konkrit yang menjadi arahan panduan dalam pencapaian tujuan sasaran pembangunan daerah. Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) arah kebijakan merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan selama lima tahun kedepan Strategi Pembangunan Daerah Strategi merupakan rangkaian tahapan yang berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan (Permendagri No.86 Tahun 217). Dalam penyusunan strategi pembangunan daerah, harus memperhatikan hasil kajian sasaran pembangunan daerah periode sebelumnya periode 5 (lima) yang akan datang, gambaran umum kondisi daerah capaian pembangunan, faktor internal eksternal lingkungan di Kabupaten Jombang. Strategi pembangunan secara spesifik berkaitan dengan pencapaian satu sasaran, namun tidak menutup kemungkinan satu strategi berkaitan dengan pencapaian dari sekelompok sasaran. Di Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang, metode atau pendekatan yang digunakan dalam penyusunan strategi pembangunan daerah menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threats). RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -1

2 SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength) kelemahan (weakness), peluang (opportunities), ancaman (threats) untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat. Bahan utama yang digunakan dalam melakukan analisis SWOT adalah kajian gambaran umum kondisi daerah capaian pembangunan sampai dengan periode perencanaan, permasalahan pembangunan daerah, isu strategis pembangunan daerah. Berikut hasil identifikasi analisis lingkungan internal eksternal Kabupaten Jombang: RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -2

3 Tabel 6.1 Hasil Analisis Lingkungan Internal Eksternal Strenghts 1. PAD terhadap pendapatan daerah meningkat dalam 5 tahun terakhir 2. Sejarah peradaban kultur islam yang kuat 3. Angka kemiskinian mengalami penurunan dibawah jawa timur nasional 4. IPM mengalami peningkatan 5. Tersedianya sarana prasarana olah raga 6. Komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah lingkungan di Jombang 7. predikat nilai SAKIP INTERNAL Weaknesses 1. Belum meratanya akses Pendidikan masyarakat usia pelajar 2. Struktur kebijakan ekonomi belum secara inklusif mengentaskan kemiskinan 3. Manajemen pengelolaan tenaga kerja tidak efektif 4. Belum aya dokumen strategi pengurangan risiko bencana 5. Perlunya mengoptimalkan Sistem pemerintahan yang initegratif antara perencanaan, penganggaran pelaporan 6. Pertumbuhan Investasi Lambat, penciptaan lapangan kerja melambat 7. Masih minimnya pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Opportunity 1. Potensi pengembangan agrowisata meliputi pariwisata religi budaya, pariwisata alam, serta potensi pengembangan komoditas kopi ekselsa 2. Potensi pengembangan industri pengolahan (kayu meubel) 3. Potensi kewilayahan sebagai Jalur utama lintas selatan Pulau Jawa (Jogjakarta-Surabaya-Bali), Persimpangan menuju Kediri / Tulungangung, Malang, Pantura, wilayah yang berjarak tempuh 2,5 jam dari ibukota provinsi, serta wilayah yang dilalui ruas jalan tol 4. Penduduk Jombang berusia produktif lebih banyak (bonus demografi) 5. Potensi Revitalisasi industri rumahan (manik-manik) EKSTERNAL Threats 1. Minimnya akses masyarakat miskin terhadap modal Lembaga keuangan 2. Rasio Kebutuhan Pangan Meningkat 3. Investasi pada sektor industri besar tidak efisien 4. Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Anak mengalami peningkatan 5. Secara topografis 6 rawan longsor 6. > 5% kecamatan pernah mengalami banjir 7. Angka Kriminalitas mengalami kenaikan 8. Menurunnya daya beli masyarakat 9. Angka kematian bayi meningkat 1. Laju pertumbuhan ekonomi melambat 11. Jumlah group kesenian mengalami penurunan 12. Angka harapan hidup menurun 13. Banyaknya limbah bahan berbahaya beracun (B3) 14. Meningkatnya pengangguran terbuka 15. Biaya untuk investasi tinggi 16. Upah buruh yang tinggi RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -3

4 Identifikasi analisis lingkungan internal eksternal di Kabupaten Jombang sangat penting dalam penentuan strategi pembangunan daerah, semakin dalam tajam identifikasi analisis lingkungan internal eksternal yang dikelompokkan berdasarkan 4 (empat) kuadran yaitu kekuatan, kelemahan, peluang ancaman, akan membuat strategi yang dihasilkan sesuai tepat sasaran dengan kebutuhan dapat terapkan dalam pembangunan daerah Kabupaten Jombang. Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat dirumuskan strategi pembangunan daerah dalam mencapai tujuan sasaran yang sudah ditetapkan, yang mana tujuan sasaran tersebut sudah mengakomodir hasil dari KLHS RPJMD Kabupaten Jombang, berikut strateginya: Gambar 6.1 Strategi Pembangunan RPJMD Kab. Jombang S-O merupakan kondisi yang sangat diharapkan oleh daerah, dimana Kabupaten Jombang memiliki kekuatan peluang. Sehingga di Kabupaten Jombang dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk memaksimalkan peluang yang ada demi kemajuan daerah. Aya kekuatan peluang strategi yang sesuai untuk kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategi). Berdasarkan identifikasi isu-isu diatas Kabupaten Jombang mempunyai kekuatan di pemerintah baik dari aparatur sipil negara maupun kelembagaan, sehingga kekuatan tersebut dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada dalam hal pelayanan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -4

5 terhadap masyarakat yang prima. Oleh karena itu strategi pertama yang ditetapkan adalah Memperkuat mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima. Selain pemerintah yang kuat Kabupaten Jombang juga mempunyai kekuatan berupa sumber daya manusia yang berkualitas pendapatan asli daerah yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan memanfaatkan kekuatan tersebut dapat digunakan untuk memaksimalkan peluang yang ada seperti pengembangan pariwisata, pengembangan industri pengolahan, potensi kewilayahan sebagai Jalur utama lintas selatan Pulau Jawa (Jogjakarta-Surabaya-Bali), serta wilayah yang dilalui ruas jalan tol, bonus demografi, pengembangan industri rumahan. Berdasarkan hal tersebut strategi kedua yang ditetapkan untuk memanfaatkan kekuatan guna mengoptimalkan peluang adalah Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, berkelanjutan. S-T merupakan kondisi dimana Kabupaten Jombang memiliki kekuatan, namun juga menghadapi berbagai ancaman dari eksternal. Dengan kondisi seperti ini Kabupaten Jombang dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalisir menanggulangi ancaman yang ada. Di Kabupaten Jombang menghadapi banyak ancaman kedepannya seperti tindak kekerasan terhadap perempuan anak, penyalahgunaan narkotika kalangan pelajar, angka kriminalitas mengalami kenaikan. Namun di Kabupaten Jombang memiliki peradaban kultur islam modal sosial masyarakat yang kuat. Berdasarkan hal tersebut sehingga strategi yang ditetapkan adalah Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas daya saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan gender. Kabupaten Jombang juga terdapat ancaman berupa pengentasan kemiskinan yang melambat, pertumbuhan ekonomi yang melambat, menurunnya daya beli masyarakat, meningkatnya pengangguran terbuka. Sehingga strategi kedua yang ditetapkan untuk kondisi ini adalah Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif. W-O merupakan kondisi dimana Kabupaten Jombang memiliki peluang yang sangat besar, namun disisi lain juga mengahadapi permasalahan internal yang harus RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -5

6 diselesaikan. Pada kondisi seperti ini strategi yang tepat dengan meminimalkan masalah internal Kabupaten Jombang, sehingga mampu mengoptimalkan peluang yang ada. Masalah internal yang dihadapi Kabupaten Jombang seperti belum aya desa mandiri, pengelolaan tenaga kerja, belum aya dokumen strategi pengurangan risiko bencana, pengoptimalan sistem pemerintahan, pertumbuhan Investasi lambat, penciptaan lapangan kerja melambat, masih minimnya pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Berbagai permasalahan tersebut perlu diselesaikan agar mampu mengoptimalkan peluang yang dimiliki. Sehingga strategi yang ditetapkan untuk kondisi seperti ini adalah Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi interkoneksi untuk daya saing ekonomi produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan kemampuan memitigasi resiko bencana. W-T merupakan kondisi yang sangat tidak diingikan oleh daerah, karena kondisi ini Kabupaten Jombang harus menghadapi berbagai ancaman dari luar juga kelemahan di internal. Kondisi seperti ini strategi yang tepat untuk diterapkan adalah defensive, yaitu dengan melakukan tindakan penyelamatan, dengan meminimalisir kelemahan yang dimiliki menghindari berbagai ancaman. Dalam kondisi ini ancaman yang dihadapi oleh Kabupaten Jombang seperti rasio kebutuhan pangan meningkat, secara topografis 6 rawan longsor, 5% kecamatan pernah mengalami banjir, angka kematian bayi meningkat, angka harapan hidup menurun, banyaknya limbah bahan berbahaya beracun (B3). Banyaknya ancaman kelemahan yang dihadapi oleh Kabupaten Jombang, strategi yang digunakan dalam kondisi ini adalah Meningkatkan akses layanan kualitas infrastruktur dasar ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat. Berdasarkan analisis diatas strategi pembangunan daerah Kabupaten Jombang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan sebagai berikut: Strategi 1: Memperkuat mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -6

7 daya saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan gender Strategi 3: Meningkatkan akses layanan kualitas infrastruktur dasar ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi interkoneksi untuk daya saing ekonomi produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan kemampuan memitigasi resiko bencana Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, berkelanjutan Strategi pembangunan daerah disusun harus mampu menjawab sasaran tujuan pembangunan daerah yang sudah ditetapkan guna mendukung pencapaian visi misi Kepala Daerah. Berikut peruntukan strategi pembangunan RPJMD Kabupaten Jombang terhadap visi, misi, tujuan sasaran pembangunan daerah: RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -7

8 Tabel 6.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi RPJMD Kab. Jombang VISI : "Bersama Mewujudkan Jombang yang Berkarakter Berdaya Saing" Misi 1: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih Profesional Tujuan Sasaran Strategi Tujuan 1: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Akuntabel, Transparan Efektif serta Penyelenggaraan Layanan Publik yang Berkualitas Sasaran 1: Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Strategi 1: Memperkuat Sasaran 2: Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Sasaran 3: Meningkatnya Profesionalitas Pegawai mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima Misi 2: Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius berbudaya Tujuan Sasaran Strategi Tujuan 2: Meningkatkan kualitas SDM Tujuan 3: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Sasaran 4: Meningkatnya Derajat Pendidikan Sasaran 5: Meningkatnya derajat Kesehatan Sasaran 6: Meningkatnya daya beli masyarakat Sasaran 7: Meningkatnya kesetaraan keadilan gender Sasaran 8: kualitas kawasan permukiman Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuanteknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas daya saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan gender Strategi 3: Meningkatkan akses layanan kualitas infrastruktur dasar ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuanteknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas daya saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan Strategi 3: Meningkatkan akses kualitas infrastruktur dasar ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -8

9 Tujuan 4: Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Jombang yang Religius Berbudaya Tujuan 5: Menurunkan Tingkat Kemiskinan Sasaran 9: Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama, ketenteraman, keamananan, ketertiban umum kesadaran berbudaya Sasaran 1: Menurunnnya jumlah penduduk miskin Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuanteknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas daya saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan gender Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif Misi 3: Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal Dan Industri Tujuan Sasaran Strategi Tujuan 6: Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah Sasaran 11: Meningkatnya Investasi Daerah Sasaran 12: Menurunnya Tingkat Pengangguran Sasaran 13: Meningkatnya kunjungan wisata Sasaran 14: Meningkatnya PDRB Sektor Unggulan Sasaran 15: Meningkatnya Daya Dukung Infrastruktur Untuk Daya Saing Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi interkoneksi untuk daya saing ekonomi produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan kemampuan memitigasi resiko bencana Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, berkelanjutan Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi interkoneksi untuk daya saing ekonomi produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan kemampuan memitigasi resiko bencana Berdasarkan strategi yang telah ditentukan diatas, selanjutnya guna dapat implementasikan dalam mencapai sasaran pembangunan Kabupaten Jombang maka strategi pembangunan tersebut dapat dilaksanakan dalam program pembangunan daerah. Berikut program prioritas daerah yang dibagi setiap strategi: RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -9

10 Tabel 6.3 Pembangunan Prioritas berdasarkan Strategi Strategi Strategi 1: Memperkuat mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas daya saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan gender Strategi 3: Meningkatkan akses layanan kualitas infrastruktur dasar ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat Pengambangan Layanan e-goverment Penyediaan Perkantoran Bina Pemerintahan Desa Mutu Perizinan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Ketentraman Ketertiban Umum Pencegahan Penanganan Konflik Pengembangan Wawasan Kebangsaan Peran Serta Kepemudaan Pengelolaan Keragaman Budaya Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat Mutu Pendidikan Dasar 6 Tahun Mutu Pendidikan Dasar 9 Tahun Sarana Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun Sarana Prasarana Pendidikan Dasar 9 Tahun Perlindungan Perempuan Anak Kualitas Hidup Perempuan Anak Akses Mutu Layanan Kesehatan Kesehatan Keluarga Penataan Lingkungan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Pengendalian, Pengawasan, Penegakan Hukum Lingkungan Fasilitasi/Koordinasi Pengelolaan RTH Kawasan Perkotaan Konservasi Lingkungan Penyelenggaraan Jalan Jembatan pengelolaan jaringan irigasi Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Bersih Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengembangan Perumahan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -1

11 Strategi Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi interkoneksi untuk daya saing ekonomi produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan kemampuan memitigasi resiko bencana Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, berkelanjutan Kesempatan Kerja Pemberdayaan Pengembangan Usaha Mikro Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perdagangan Perindustrian Pengembangan Produksi, Penerapan Standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Pembinaan lingkungan Sosial Big Sosial Perlindungan Jaminan Sosial Penyelenggaraan Jalan Jembatan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Drainase/Trotoar Pencegahan Dini Kesiapsiagaan Penanggulanan Bencana Kebakaran Pengolahan Data Sistem Informasi Penanaman Modal Perizinan Pengembangan Kinerja Penataan Bangunan Lingkungan Permukiman Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pembangunan Desa Promosi Penanaman Modal Pemasaran Pariwisata Pengembangan Pariwisata Penerapan Teknologi Pertanian Penyediaan Sarana, Prasarana Pertanian Produksi Hasil Peternakan Pengembangan Agribisnis Peternakan Produksi Perikanan Pengembangan Agribisnis Perikanan Produksi Perikanan Ketersediaan, Penguatan Distribusi Cagan Pangan Pengembangan Produksi, Penerapan Standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Perkantoran Pasar Daerah Pemberdayaan Pengembangan Usaha Mikro Penelitian Pengembangan Perencanaan Pembangunan Ekonomi RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -11

12 6.2 Arah Kebijakan Arah kebijakan merupakan penjabaran dari strategi pembangunan daerah yang difokuskan pada prioritas-prioritas pencapaian tujuan sasaran pembangunan. Aya arah kebijakan menjadi pedoman agar rumusan strategi dapat terarah dalam mencapai tujuan sasaran pembangunan. Arah kebijakan dapat dilakukan dalam satu tahun, namun tidak menutup kemungkinan satu kebijakan dilakukan lebih dari satu tahun. Penekanan fokus arah kebijakan setiap tahun selama periode RPJMD harus memiliki kesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, sasaran. Berdasarkan strategi diatas berikut arah kebijakan RPJMD Kabupaten Jombang dalam lima tahun kedepan: 1. Perluasan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu memberi dampak eksternal yang berkelanjutan 2. Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan 3. Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional digitalisasi proses layanan 4. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, modal sosial kemasyarakatan 5. kualitas daya saing SDM yang integrative, utuh, menyeluruh 6. Pemfungsian disabilitas prespektif gender dalam pewuju pelayanan kepada masyarakat 7. kualitas kuantitas penyediaan infrastruktur dasar ekonomi yang memberikan jaminan perluasan pemerataan akses oleh masyarakat 8. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif 9. daya tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi 1. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan 11. Hilirisasi interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah 12. Penguatan produktivitas kreasi produk unggulan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -12

13 Selama lima tahun kedepan terdapat 12 (dua belas) arah kebijakan, yang mana setiap tahun mempunyai arah kebijakan berbeda. Berikut arah kebijakan pembangunan Kabupaten Jombang setiap tahunnya: Gambar 6.2 Arah Kebijakan RPJMD Kab. Jombang Lima Tahun Kedepan Berdasarkan gambar diatas bahwa di tahun 219 ada 5 (lima) arah kebijakan yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Jombang yaitu: 1. Perluasan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu memberi dampak eksternal yang berkelanjutan 2. Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan 3. Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional digitalisasi proses layanan 4. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, modal sosial kemasyarakatan 5. kualitas daya saing SDM yang integrative, utuh, menyeluruh RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -13

14 Segkan di tahun 22 terdapat 9 (sembilan) arah kebijakan, dari kesembilan arah kebijakan tersebut, masih terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah dilaksanakan di tahun pertama dilaksanakan kembali, juga ada penambahan beberapa arah kebijakan pembangunan lainnya diantaranya: 1. Perluasan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu memberi dampak eksternal yang berkelanjutan 2. Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan 3. Mewujudkan pemerintahan berbasis ASN yang professional digitalisasi proses layanan 4. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, modal sosial kemasyarakatan 5. kualitas daya saing SDM yang integrative, utuh, menyeluruh 6. Pemfungsian disabilitas prespektif gender dalam pewuju pelayanan kepada masyarakat 7. kualitas kuantitas penyediaan infrastruktur dasar ekonomi yang memberikan jaminan perluasan pemerataan akses oleh masyarakat 8. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif 9. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan Di tahun 221 terdapat 7 (tujuh) arah kebijakan yang menjadi fokus, dari ketujuh arah kebijakan tersebut, terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah dilaksanakan di tahun , juga ada penambahan arah kebijakan lainnya, berikut arah kebijakan di tahun 221: 1. Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional digitalisasi proses layanan 2. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, modal sosial kemasyarakatan 3. kualitas daya saing SDM yang integrative, utuh, menyeluruh RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -14

15 4. Pemfungsian disabilitas prespektif gender dalam pewuju pelayanan kepada masyarakat 5. kualitas kuantitas penyediaan infrastruktur dasar ekonomi yang memberikan jaminan perluasan pemerataan akses oleh masyarakat 6. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif 7. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan Di tahun 222 terdapat 6 (enam) arah kebijakan yang menjadi fokus, dari keenam arah kebijakan tersebut, terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah dilaksanakan di tahun , juga ada penambahan arah kebijakan lainnya, berikut arah kebijakan di tahun 222: 1. kualitas kuantitas penyediaan infrastruktur dasar ekonomi yang memberikan jaminan perluasan pemerataan akses oleh masyarakat 2. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif 3. daya Tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi 4. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan 5. Hilirisasi interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah 6. Penguatan produktivitas kreasi produk unggulan Dan untuk di tahun 223 terdapat 4 (empat) arah kebijakan yang menjadi fokus, dari keempat arah kebijakan tersebut, terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah dilaksanakan di tahun 22, 221, 222 berikut arah kebijakan di tahun 223: 1. daya Tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi 2. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan 3. Hilirisasi interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah 4. Penguatan produktivitas kreasi produk unggulan Setiap tahun arah kebijakan RPJMD Kabupaten Jombang mempunyai fokus atau penekanan yang berbeda-beda, namun tetap memiliki kesinambungan antar tahunnya. Aya penekanan arah kebijakan setiap tahun, sehingga dibentuk tema RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -15

16 pembangunan setiap tahun, yang mengacu pada arah kebijakan yang sudah ditentukan. Berikut tema pembangunan RPJMD Kabupaten Jombang setiap tahun: Gambar 6.3 Tema Pembangunan RPJMD Kab. Jombang Arah kebijakan pembangunan daerah penjabaran dari strategi pembangunan daerah yang sudah ditetapkan. Berikut peruntukan arah kebijakan pembangunan RPJMD Kabupaten Jombang terhadap strategi pembangunan daerah: Tabel 6.4 Strategi Arah Kebijakan RPJMD Kab. Jombang Strategi Arah Kebijakan Strategi 1: Memperkuat mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas daya Perluasan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu memberi dampak eksternal yang berkelanjutan Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional digitalisasi proses layanan Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, modal sosial kemasyarakatan kualitas daya saing SDM yang int egrative, utuh, menyeluruh RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -16

17 Strategi saing SDM yang integratif menyeluruh dengan prespektif keadilan kesetaraan gender Strategi 3: Meningkatkan akses kualitas infrastruktur dasar ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi interkoneksi untuk daya saing ekonomi produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan kemampuan memitigasi resiko bencana Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, berkelanjutan Arah Kebijakan Pemfungsian disabilitas prespektif gender dalam pewuju pelayanan kepada masyarakat kualitas kuantitas penyediaan infrastruktur dasar ekonomi yang memberikan jaminan perluasan pemerataan akses oleh masyarakat Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, partisipatif daya tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan Hilirisasi interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah Penguatan produktivitas kreasi produk unggulan 6.3 Pembangunan Daerah Berdasarkan strategi arah kebijakan pembangunan yang berdasarkan isu strategis sasaran strategis berikut penjabaran program pembangunan daerah yang disertai dengan pagu indikatif: RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -17

18 Misi Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih Profesional Tujuan Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Akuntabel, Transparan Efektif serta Penyelenggaraan Layanan Publik yang Berkualitas Tabel 6.5 Progam Pembangunan RPJMD Kabupaten Jombang Tahun Indikator Tujuan (IKU) Indeks Reformasi Birokrasi Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Reformasi Birokrasi Indikator Sasaran (IKD) Nilai SAKIP Indikator Perangkat Daerah Kinerja Pemerintah daerah Fasilitasi/Koordinasi Big Pembangunan Perencanaan Pembangunan Ekonomi PD dengan Nilai SAKIP Minimal B Laporan Pelaksanaan Pembangunan yang dilaporkan PD tepat waktu PBJ yang dipublikasikan Perumusan kebijakan big administrasi pembangunan keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big ekonomi Bagian Organisasi Bagian Pembangunan Setda Perencanaan Pembangunan Big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang Capaian Kinerja kategori baik rentang koordinasi big ekonomi keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang Capaian Kinerja kategori baik big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang Bappeda RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -18

19 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Perencanaan Pembangunan Big Pemerintahan Pembangunan Manusia keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pemerintahan Pembangunan Manusia Capaian Kinerja kategori baik big Pemerintahan Pembangunan Manusia Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah tahapan perencanaan yang dilaksanakan tepat waktu usulan masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen RKPD x 1 % penyampaian capaian kinerja yang tepat waktu peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Auditor yang mengikuti Diklat/workshop/PKS Inspektorat Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (1). PD dengan nilai SAKIP minimal A (2). PD yang mendapatkan nilai RB minimal CC Inspektorat Inspektorat perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dokumen perencanaan pelaporan capaian kinerja serta keuangan yang disusun tepat waktu Seluruh PD RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -19

20 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Opini BPK Indikator Perangkat Daerah Pengembangan Prencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pengembangan Perbendaharaan Pelaporan Keuangan Daerah Pengembangan Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tingkat penyampaian APBD PAPBD tepat waktu Jumlah kegiatan yang disesuaikan ASB Tingkat Penyapaian Raperda pertanggungjawaban APBD tepat waktu, Prosentase Toleransi deviasi penyerapan belanja, Jumlah Data Aset yang masuk dalam BMD Ketepatan Penyampaian laporan BMD, jumlah Aset Tanah yang bersertifikat, jumlah Aset Daerah yang bisa digunakan dimanfaatkan, jumlah aset yang dihapus LK SKPD yang telah direviu ditindaklanjuti Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (BPK APIP) BPKAD Seluruh PD PD yang telah dievaluasi SPIP mencapai Level 3 PD yang mendapatkan nilai RB minimal CC PD yang dilakukan Penilaian Internal Zona Integritas (ZI) Inspektorat PD dengan nilai SAKIP minimal A Pengadaan Barang /Jasa paket pekerjaan di SPSE hingga selesai ada pemenangnya Bagian Pengadaan Barang/Jasa RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -2

21 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Perbekalan Pengelolaan Aset/Barang Daerah pelaporan aset yang tertib lingkup sekretariat daerah pemenuhan perbekalan sebagai penunjang kelancaran kegiatan lingkup Sekretariat Daerah Bagian Adm. Umum Perlengkapan Meningkatnya Kualitas Layanan Publik Nilai LPPD Indek Kepuasan Masyarakat Fasilitasi/ Koordinasi Pemerintahan Kinerja Pemerintah daerah Rata - rata nilai sinergitas realisasi kerjasama yang difasilitasi Kunjungan Kerja yang difasilitasi PD dengan IKM Minimal Bagian Pemerintahan Bagian Organisasi Seluruh PD Pendaftaran Penduduk pengajuan KK untuk diterbitkan pengajuan KTP el untuk diterbitkan Presentase pengajuan KIA untuk diterbitkan Presentase pengajuan SKTT bagi WNA yang memiliki KITAS untuk diterbitkan pengajuan surat datang WNI untuk diterbitkan Dispendukcapil pengajuan surat pindah WNI untuk diterbitkan pengajuan surat keterangan datang luar negeri untuk diterbitkan Jumlah perekaman terhadap wajib KTP el RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -21

22 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah pengajuan SKPTI SKOT bagi penduduk rentan untuk diterbitkan Pemanfaatan Data Inovasi kerjasama pemanfaatan data yang disahkan dengan instansi lain inovasi pelayanan administrasi kependudukan pencatatan sipil pemanfaatan data oleh instansi lain Pengelolaan Informasi Kependudukan validasi pelaporan data administrasi kependudukan validasi data kependudukan yang anomali ganda pengelolaan jaringan SIAK secara online pemahaman peserta sosialisasi administrasi kependudukan Pencatatan Sipil Pencatatan Kelahiran; Pencatatan Perceraian Pencatatan Perkawinan; Pencatatan Kematian; Mutu Perizinan Prosentase penerbitan perizinan berusaha sesuai dengan standar /tepat waktu DPMPTSP RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -22

23 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Prosentase penerbitan izin non berusaha sesuai dengan standar atau tepat waktu Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat Pengolahan Data Sistem Informasi Penanaman Modal Perizinan Prosentase perizinan yang dilayani secara online Perkantoran Fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Nilai Sinergitas Minimal Seluruh Upaya Layanan Kesehatan Dasar Rata Rata IKM Puskesmas Rata Rata nilai PKP Kesehatan Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah Pelaporan Pendapatan Daerah Pengelolaan Komunikasi Informasi Publik Penataan Peraturan Perungungan Prosentase Penerimaan Pajak Daerah terhadap target publikasi kegiatan pembangunan Kategori Predikat PPID Ba Pendapatan Daerah Komunikasi Informatika KIM yang terbentuk di setiap desa Produk Hukum yang ditetapkan Bagian Hukum Setda Meningkatnya Profesionalitas Pegawai Indeks Profesionalitas Pegawai Pembinaan Aparatur pegawai yang diusulkan sanksi hukuman disiplin Ba Kepegawaian Daerah Semua PD RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -23

24 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pengembangan Aparatur berkas usulan formasi yang terverifikasi Pendidikan,Pelatihan Kompetensi Aparatur aparatur yang lulus diklat Karir Aparatur aparatur yang mendapatkan layanan karir kepegawaian pada tahun berkenaan Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius, berbudaya. Meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Jombang Indek Pembangunan Manusia Meningkatnya Derajat Pendidikan Indeks Pendidikan pendidikan anak usia dini pendidikan masyarakat Rasio Siswa Per KB (Kelompok Bermain) Rasio Siswa Per TK Angka Melek Huruf peningkatan akses layanan pendidikan dasar 6 tahun Rasio Siswa Per Kelas peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun Sarana Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun Rata-rata Nilai USBN SD/MI Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SD Negeri/Swasta Pendidikan Kebudayaan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar 9 Tahun Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -24

25 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan Nilai Standar Pendidik Tenaga Kependidikan Pengembangan Budaya Baca Pembinaan Perpustakaan Penyelamatan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Perpustakaan yang dibina peningkatan arsip daerah yang telah dilakukan penyelamatan Perpustakaan Peran Serta Kepemudaan Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga organisasi kepemudaan yang aktif Jumlah Even Olahraga Rekreasi Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata Meningkatnya derajat Kesehatan Indeks Kesehatan Kesehatan Keluarga Angka Kematian Ibu Angka Kematian Bayi Angka Kematian Anak Balita Prevalensi Balita Stunting Prevalensi Gizi Buruk Angka Bebas Pasung kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan Kesehatan Gerakan Masyarakat Hidup sehat Rumah Tangga Sehat Desa Siaga purnama mandiri(puri) Kasus Kecelakaan Kerja RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -25

26 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Jumlah Kasus Komplikasi PTM Cakupan program imunisasi KLB ditangani < 24 jam Prosentase Capaian Indikator penyalit menular memenuhi target Akses Mutu Layanan Kesehatan Cakupan Maskin dalam JKN Prosentase Tenaga Kesehatan Memenuhi Kompetensi Fasyankes Penunjang yang memenuhi standart Prosentase Penyalahgunaan bahan berbahaya pada makanan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Kesehatan Kualitas Kesehatan Rujukan penjual obat, alkes obat tradisional sesuai ketentuan Prosentase dukungan a DBHCHT terhadap FKTP SDM RS Sesuai Standar RS Type B Pendidikan SDM di Area Kritis yang mendapatkan Diklat Penelitian yang lulus kelayakan Mahasiswa praktek yang lulus CRR Cost Recovery Ratio Pendapatan Fungsional RS RSUD Jombang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -26

27 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Kelengkapan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Nilai Standar Minimal BOR pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu ALOS (Average Length Of Stay) Rata-rata lama dirawat pasien TOI (Turn Over Internal) Ratarata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya BTO (Bed Turn Over) frekuensi pemakaian tempat tidur beberapa kali dalam satu satuan waktu tertentu Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Jombang Terpenuhinya Sarana Prasarana Kesehatan Untuk Penderita Dampak Konsumsi Rokok penyakit lainnya di RSUD Jombang kualitas pelayanan kesehatan rujukan Bed Occupancy Rate (BOR) = Bed Turn Over ( BTO) = Turn Over Internal (TOI) = Average Length Of Stay (ALOS) = Net Death Rate (NDR) = Gross Death Rate (GDR) CRR (Cost Recovery Rasio) pelayanan Bed Occupancy Rate (BOR) = RSUD Ploso RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -27

28 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah kesehatan RSUD Ploso (APBD) Bed Turn Over ( BTO) = Turn Over Internal (TOI) = Average Length Of Stay (ALOS) = Net Death Rate (NDR) = Gross Death Rate (GDR) Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Ploso (DBHCHT) Gross Death Rate (GDR) Kualitas Hidup Perempuan Anak jumlah PD yang melaksanakan pelembagaan PUG peran serta perempuan dibig ekonomi, politik hukum pembinaan kesejahteraan keluarga Jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Bersih rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi yang tertangani rumah tangga yang mendapatkan akses air minum yang layak Perkim Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga Jumlah Even Olahraga Rekreasi Kepemudaan Konservasi Lingkungan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Lingkungan Hidup RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -28

29 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah penambahan luasan tutupan vegetasi di luar kawasan perkotaan Meningkatnya daya beli masyarakat Indeks Daya Beli Pembinaan Lingkungan Sosial Big Lingkungan hidup Pengembangan Kemetrologian hasil uji kualitas lingkungan di sekitar industri rokok yang memenuhi baku mutu alat UTTP yang sesuai standar Pembinaan, Pengembangan Pemantauan Perdagangan jml omzet penjualan pelaku usaha Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perdagangan pengembangan produksi, penerapan standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Perkantoran Pasar Daerah Prosentase peningkatan omset pelaku usaha komoditas lokal Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil menengah dari DBHCHT Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil menengah Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil menengah pelayanan pasar daerah Perdagangan Perindustrian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -29

30 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pemberdayaan Pengembangan Usaha Mikro Kualitas Kelembagaan usaha Koperasi Pertumbuhan volume usaha dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu Koperasi Usaha Mikro Bina Pemerintahan Desa Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian Penanganan Pasca Panen pemasaran Produk Pertanian Pengembangan Agribisnis Perikanan pertumbuhan modal koperasi Prosentase Kualitas LPPDes berkategori baik partisipasi lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan (1) BUMDes yang memberikan kontribusi pada APBDes. (2) Jumlah kawasan perdesaan Level klasifikasi kelas kelompok Nilai tambah produk pertanian gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian peningkatan kelas kelompok Jumlah Pembudidaya yang menerapkan CBIB /CPIB Omzet olahan perikanan DPMD Pertanian Ketahanan pangan Perikanan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -3

31 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pembinaan Lingkungan Sosial Big Ketahanan Pangan Perikanan pelaku usaha olahan pangan lokal yang bersertiikasi produksi ikan dari a DBHCHT Meningkatnya kesetaraan keadilan gender Indek Pembangunan Gender Pengembangan Agribisnis Peternakan Kualitas Hidup Perempuan Kesetaraan Gender Prosentase Volume Penjualan Produk Olahan Jumlah Kelas Kelompok PD yang melaksanakan pelembagaan PUG Peternakan organisasi Perempuan yang aktif Peningkat an Pemenuhan Hak Anak peran serta perempuan dibig ekonomi, politik hukum pembinaan kesejahteraan keluarga layanan korban tindak kekerasan terhadap perempuan anak yang ditindaklanjuti Jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Seluruh PD Pengendalian Penduduk Rata-rata jumlah anak dalam Keluarga Ketahanan Kesejahteraan Keluarga usia kawin pertama wanita < 2 tahun RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -31

32 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah keluarga Pra Sejahtera keluarga Sejahtera I Meningkatkan Kualitas Lingkungan Indeks Kualitas Pemukiman Meningkatnya kualitas lingkungan hidup kawasan permukiman Indeks infrastruktur permukiman Pengembangan Kawasan Permukiman Pengelolaan Areal Pemakaman Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perumahan Permukiman penanganan luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan Cakupan areal pemakaman yang sehat penanganan rumah tidak layak huni Perencanaan Penataan, Penguasaan, Penatagunaan Tanah, Pengurusan Hak-hak atas Tanah, Penanganan Masalah Pertanahan inventarisasi aset pertanahan Perkim Penyelenggaraan Jalan Jembatan Desa Pengembangan Jasa Konstruksi jalan dalam kondisi Seg Jembatan dalam kondisi standar penanganan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan desa Kinerja penyedia jasa konstruksi RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -32

33 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pengembangan Kinerja Penataan Bangunan Lingkungan Permukiman Presentase bangunan yang memiliki IMB Pengelolaan Persampahan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Pencegahan dini kesiapsiagaan penanggulanan bencana kebakaran Penanganan Sampah pengurangan sampah capaian target penambahan tutupan vegetasi di kawasan perkotaan terselenggaranya fungsi-fungsi koordinasi para stakeholder peduli bencana Lingkungan Hidup Tanggap darurat penanggulangan bencana kebakaran Rehabilitasi Rekonstruksi Daerah Terdampak Bencana Kapasitas Sumber daya manusia penanggulangan bencana kebakaran Prosentase pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana kebakaran Prosentase kerusakan yang terrehabilitasi (struktural/non struktural) terekonstruksi (struktural) Meningkatnya status standar kualifikasi personil PB Pemadam Kebakaran Ba Penanggulangan Bencana Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -33

34 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pembangunan Desa Prosentase keselarasan RPJMDes, RKPDes APBDes Prosentase kesesuaian pelaksanaan pembangunan terhadap APBDes DPMD Gerakan Masyarakat Hidup sehat Rumah Tangga Sehat Desa Siaga purnama mandiri(puri) Kesehatan Keselamatan Kerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Konservasi Lingkungan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca penambahan luasan tutupan vegetasi di luar kawasan perkotaan Pengendalian, Pengawasan, Penegakan Hukum Lingkungan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau kualitas air udara yang memenuhi baku mutu capaian target penambahan tutupan vegetasi di kawasan perkotaan LH Pembinaan Lingkungan Sosial Big Lingkungan hidup hasil uji kualitas lingkungan di sekitar industri rokok yang memenuhi baku mutu Perdagangan Perindustrian Pengembangan Kinerja Pengelolaan Drainase/Trotoar Cakupan kawasan rawan genangan di kawasan permukiman yang tertangan Perkim pengelolaan jaringan irigasi Pemenuhan kebutuhan air irigasi PUPR RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -34

35 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Penyelenggaraan Penataan Ruang luasan penggunaan lahan yang sesuai dokumen rencana Tata Ruang Meningkatkan Kehidupan masyarakat Jombang yang Religius berbudaya Indeks Kesalehan Sosial Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama, ketenteraman, keamananan, ketertiban umum kesadaran berbudaya Angka Kriminalitas kepatuhan terhadap Peraturan Daerah Peraturan Kepala Daerah ketentraman ketertiban umum Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat prosentase Peraturan Daerah Peraturan Kepala Daerah yang ditegakkan Prosentase penyelesaian gangguan ketentraman ketertiban umum prosentase satlinmas yang Termobilisasi Satpol PP SDM Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Jumlah Gugatan atas penanganan pelanggaran ketertiban disiplin oleh Aparatur Pencegahan penanganan konflik Prosentase menurunnya konflik sosial Bakesbangpol Penanganan Potensi Konflik SARA Tidak Menjadi Konflik Pengembangan Wawasan kebangsaan Pendidikan Politik Masyarakat Prosentase pemahaman peserta mengenai wawasan kebangsaan peningkatan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya Bakesbangpol Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat proposal hibah yang disetujui Hafidz Hafidzah yang difasilitasi Bagian Kesejahteraan Rakyat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -35

36 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Jumlah Jenis Layanan Calon/Jemaah Haji. penderita HIV AIDS tertangani Pemenuhan Tenaga Operasional Islamic Center Dr.H. Moeldoko Prosentase Seni Budaya yang dilestarikan Pengelolaan keragaman budaya Presentase kelompok kesenian kebudayaan yang di fasilitasi Pendidikan Kebudayaan Menurunkan Tingkat Kemiskinan Tingkat Kemiskinan Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin Jumlah Penduduk Miskin Penguatan Distribusi Cagan Pangan Jumlah Cagan pangan Masyarakat (kg/tribulan) informasi pasokan harga akses pangan Ketersedian Kerawanan Pangan Jumlah ketersediaan energi perkapita perhari Jumlah Ketersediaan protein perkapita perhari penanganan desa cukup tahan pangan Ketahanan pangan Perikanan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Ketahanan Pangan pelaku usaha olahan pangan lokal yang bersertiikasi Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian Penanganan Pasca Panen pemasaran Produk Pertanian Level klasifikasi kelas kelompok : utama, madya, lanjut, pemula gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian Nilai tambah produk pertanian Pertanian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -36

37 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pemberdayaan Pengembangan Usaha Mikro Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perdagangan Perindustrian Pertumbuhan volume usaha Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil menengah dari DBHCHT Koperasi Usaha Mikro Pembinaan, Pengembangan Pemantauan Perdagangan pengembangan produksi, penerapan standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Pembinaan Industri Rehabilitasi Sosial Prosentase peningkatan omset pelaku usaha komoditas lokal jml omzet penjualan pelaku usaha Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil menengah Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil menengah Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu Prosentase PMKS yang mendapatkan rehabilitasi sosial Perdagangan Perindustrian Perlindungan Jaminan Sosial Prosentase PMKS yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar Sosial RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -37

38 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pemberdayaan Sosial % PSKS yg menyelenggarakan usaha kesos % LKS yg menyediakan pelayanan kesos sesuai standar Pengembangan Perumahan Kesempatan Kerja Kualitas Produktivitas Tenaga Kerja Pembinaan Lingkungan Sosial Big Tenaga Kerja Perencanaan Pembangunan Big Pemerintahan Pembangunan Manusia pendidikan anak usia dini pendidikan masyarakat peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun penanganan rumah tidak layak huni Prosentase Pencari Kerja yang Ditempatkan sesuai Kualifikasi Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi Prosentase peserta pelatihan yang ditempatkan dari DBHCHT keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pemerintahan Pembangunan Manusia Angka Melek Huruf Rata-rata Nilai USBN SD/MI Rata-rata Nilai USBN SD/MI Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs Perkim Tenaga Kerja Transmigrasi Bappeda Pendidikan Kebudayaan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -38

39 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal Dan Industri Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah Pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya Investasi Daerah Realisasi Investasi Promosi Penanaman Modal Pengendalian Pengawasan Penanaman Modal Perizinan jumlah investor berskala nasional yang masuk Prosentase kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan perung-ungan penanaman modal DPMPTSP Penelitian Pengembangan pengembangan produksi, penerapan standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Penyelenggaraan Jalan Jembatan Kualitas Produktivitas Tenaga Kerja Penataan Lingkungan Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat hasil kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan jalan dalam kondisi seg Jembatan dalam kondisi standar Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi layanan rekomendasi perizinan lingkungan tepat waktu ketaatan laporan periodik usaha/kegiatan Bappeda Perindustrian Perdagangan PUPR Tenaga Kerja Transmigrasi LH RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -39

40 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah peningkatan kelompok binaan Menurunnya Tingkat Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kesempatan Kerja Prosentase Pencari Kerja yang Ditempatkan sesuai Kualifikasi Prosentase Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Pengembangan Kerjasama dengan Wilayah Pengiriman Transmigran Prosentase KK transmigrasi yang ditempatkan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Tenaga Kerja (DBHCT) Kualitas Produktivitas Tenaga Kerja Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Prosentase peserta pelatihan yang ditempatkan dari DBHCHT Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi Jumlah kasus yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama Tenaga Kerja Pemberdayaan Pengembangan Usaha Mikro Pembinaan, Pengembangan Pemantauan Perdagangan Pertumbuhan volume usaha jml omzet penjualan pelaku usaha Koperasi Perdagangan Perindustrian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -4

41 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah pengembangan produksi, penerapan standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil menengah Pembinaan Industri Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu Pemasaran Pariwisata Pengembangan Pariwisata pendidikan anak usia dini pendidikan masyarakat peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun Presentase event pemasaran pariwisata yang diikuti/dilaksanakan kunjungan wisatawan Angka Melek Huruf Rata-rata Nilai USBN SD/MI Rata-rata Nilai USBN SD/MI Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata Pendidikan Kebudayaan Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta Meningkatnya kunjungan wisata Presentase pertumbuhan kunjungan wisatawan Pengembangan Pariwisata Pemasaran Pariwisata kunjungan wisatawan Presentase event pemasaran pariwisata yang diikuti/dilaksanakan Budaya Pariwisata RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -41

42 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pengelolaan Publikasi Kehumasan informasi publik yang terpublikasi Bagian Humas Pengelolaan Komunikasi Informasi Publik publikasi kegiatan pembangunan Diskominfo Meningkatnya PDRB Sektor Unggulan Pertumbuhan PDRB Sektor Unggulan Penerapan Teknologi Pertanian 1. Luas tanam dengan penerapan teknologi pertanian (ha) 2. Produktivitas tanaman pangan, hortikultura perkebunan (kw/ha) peningkatan kualitas bahan baku (DBHCHT) Luas tanam tembakau yang memenuhi standart bahan baku (ha) Pembinaan Lingkungan Sosial Big Pertanian/ Perkebunan (DBHCHT) Luas tanam tebu (ha) Pembangunan Infrastruktur Pertanian Penyediaan Sarana, Prasarana Pertanian Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura Perkebunan Indeks Pertanaman Prosentase jalan usaha tani dalam kondisi baik ketersediaan alat mesin intensitas serangan OPT Pertanian Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian Level klasifikasi kelas kelompok RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -42

43 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Penanganan Pasca Panen pemasaran Produk Pertanian Nilai tambah produk pertanian gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian Penganekaragaman, Konsumsi Keamanan Pangan Produksi Perikanan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perikanan Pengembangan Agribisnis Perikanan Produksi Hasil Peternakan Jumlah konsumsi energi perkapita perhari Jumlah konsumsi Protein perkapita perhari Prosentase produk olahan pangan lokal yang berkualitas pangan segar bebas dari residu kimia Jumlah Produksi Ikan Budidaya Tangkap (ton) Jumlah Produksi Benih di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar produksi ikan dari a DBHCHT peningkatan kelas kelompok Jumlah Pembudidaya yang menerapkan CBIB /CPIB Angka Konsumsi Ikan Omzet olahan perikanan Prosentase Angka Kejadian Penyakit Ternak Ruminansia Prosentase Angka Kematian Ternak Ruminansia Ketahanan pangan Perikanan Peternakan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -43

44 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Prosentase Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) yang Beredar di Masyarakat a.jumlah Produksi Daging b.jumlah Produksi Telur c.jumlah Produksi Susu Jumlah pelayanan inseminasi buatan yang menghasilkan kebuntingan Prosentase Mutu Pakan ternak yang beredar di masyarakat yang distandarkan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Peternakan Prosentase Kontribusi pendapatan peternak dari a DBHCT terhadap produksi pupuk Kontribusi ternak kambing/domba dari a DBHCT terhadap populasi ternak kambing/domba Pengembangan Agribisnis Peternakan pengembangan produksi, penerapan standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Prosentase Volume Penjualan Produk Olahan Jumlah Kelas Kelompok Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil menengah Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil menengah Perdagangan Perindustrian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -44

45 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Pembinaan Industri Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perindustrian Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil menengah dari DBHCHT Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Prosentase produk rokok yg dilekati pita cukai yg sesuai peruntukannya Kualitas Kelembagaan Usaha Koperasi Pengembangan Pendataan Pendapatan Daerah Pengembangan Basis Data Penetapan Pajak Daerah pengelolaan jaringan irigasi Penyelenggaraan Jalan Jembatan Mutu Perizinan koperasi yang melaksanakan RAT pertumbuhan modal koperasi Jumlah Potensi Pendapatan Asli Daerah Prosentase Potensi Pajak Daerah yang Menjadi Ketetapan Pemenuhan kebutuhan air irigasi jalan dalam kondisi Seg Jembatan dalam kondisi standar Prosentase penerbitan perizinan berusaha sesuai dengan standar /tepat waktu Koperasi Ba Pendapatan Daerah PUPR DPMPTSP RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -45

46 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Prosentase penerbitan izin non berusaha sesuai dengan standar atau tepat waktu Promosi Penanaman Modal Jumlah investor berskala nasional yang masuk Perencanaan Pembangunan Big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang Perencanaan Pembangunan Ekonomi keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big ekonomi Bappeda Meningkatnya Daya Dukung Infrastruktur Untuk Daya Saing Indeks Pembangunan Infrastruktur Perencanaan Pembangunan Big Pemerintahan Pembangunan Manusia Penyelenggaraan Jalan Jembatan ase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pemerintahan Pembangunan Manusia jalan dalam kondisi Seg Jembatan dalam kondisi standar Pengawasan Pengendalian penanganan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan Kabupaten Cakupan jaringan jalan jaringan irigasi yang dilakukan pengawasan pengendalian PUPR Peralatan Perbekalan peralatan perbekalan dalam kondisi baik RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -46

47 Misi Tujuan Indikator Tujuan (IKU) Sasaran Indikator Sasaran (IKD) Indikator Perangkat Daerah Penyelenggaraan Laboratorium Pekerjaan Umum pemenuhan pelayanan laboratorium pekerjaan umum yang sesuai standar pelayanan minimal Penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum Penyelenggaraan Lalu Lintas Penyelenggaraan Angkutan Pengendalian, Operasional, Penyelenggaraan Perparkiran lampu PJU yang terpasang di jalan perlengkapan penerangan jalan yang terpenuhi prasarana angkutan umum yang terpenuhi jaringan trayek yang terlayani angkutan umum angkutan yang laik jalan penurunan pelanggaran angkutan umum angkutan barang Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perparkiran Perhubungan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -47

48 RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VI -48

49 BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PERANGKAT DAERAH Bab ini merupakan bab yang memuat program prioritas dalam pencapaian visi misi juga memuat indikasi program serta pagu indikatif program prioritas pada Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Jombang Tahun yang berisi programprogram untuk mencapai visi misi pembangunan jangka menengah maupun untuk layanan Organisasi Perangkat Daerah () dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah yang memuat target Indikasi Pagu Indikatif untuk periodesasi RPJMD ini. Demi memastikan bahwa program pembangunan daerah dapat diai dengan baik, tentunya perlu diperhatikan pula Kapasitas Riil Kabupaten Jombang. Idealnya Kapasitas Riil suatu daerah harus mampu memenuhi kebutuhan program pembangunan (belanja langsung) dalam kerangka penaan. Kapasitas Riil kemampuan keuangan Kabupaten Jombang Tahun nantinya akan dialokasikan untuk membiayai program sesuai pembagian prioritas. Prioritas pertama dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib mengikat serta pemenuhan penerapan Dasar Prioritas kedua sebagaimana dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi misi Kepala Daerah. Prioritas ketiga dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan lainnya. Berikut merupakan proyeksi Kapasitas Riil beserta proporsi belanja langsung tidak langsung Kabupaten Jombang: RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -1

50 NO URAIAN Tabel 7.1 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Menai Pembangunan Tahun PROYEKSI Pendapatan 2,257,568,345, ,283,122,996, ,312,755,42, ,346,47,213, ,388,614,192, Pencairan Dana Cagan ,,,. 3 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 15,,,. 147,,,. 145,,,. 142,,,. 14,,,. Total Penerimaan 2,47,568,345, ,43,122,996, ,457,755,42, ,488,47,213, ,588,614,192,745.7 dikurangi: 4 Belanja Tidak langsung 1,568,443,331, ,622,194,589, ,623,41,925, ,64,29,549, ,73,261,371, Pengeluaran Pembiayaan - 2,,,. 2,,,. 2,,,. - Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan 839,125,14, ,928,47, ,344,116, ,179,663, ,352,821, Prioritas I : 561,719,533, ,99,731, ,699,72,24 661,39,277,934 68,891,191,85 Prioritas II : 26,683,151,62 287,845,175, ,2,89,94 34,398,862, ,5,34,691 Prioritas III : 192,552,593, ,32,298, ,536,444, ,143,95, ,795,91,95 Selanjutnya, berikut disajikan program pembangunan beserta kerangka penaan Kabupaten Jombang yang disajikan berdasarkan prioritas program tersebut. RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -2

51 7.1 Kerangka Penaan Pembangunan Dan Prioritas Pertama Perangkat Daerah Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR 1. URUSAN PENDIDIKAN pendidikan anak usia dini pendidikan masyarakat Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun Rasio Siswa Per KB (Kelompok Bermain) Rasio Siswa Per TK Angka Melek Huruf Nilai Standar Pendidik Tenaga Kependidikan Pemenuhan administrasi perkantoran 1 : 8 1,841,663,29 1 : 8 7,31,735,6 1 : 8 7,491,342,2 1 : 8 7,41,353,2 1 : 8 7,582,364,2 1 : 8 31,627,458, Pendidikan Kebudayaan 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : Pendidikan Kebudayaan 99,6 99,62 99,65 99, Pendidikan Kebudayaan ,8,, 4,18,615, 4,18,615, 4,18,615, 3,928,615, 17,784,46, Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs 3,975,943,65 33,27,725,15 33,27,725,15 33,27,725,15 33,27,725,15 164,58,844, Pendidikan Kebudayaan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -3

52 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH peningkatan akses layanan pendidikan dasar 6 tahun peningkatan akses layanan pendidikan dasar 9 tahun Penunjang Kegiatan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Dasar 6 Tahun Penunjang Kegiatan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Dasar 9 Tahun Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta Rasio Siswa Per Kelas Rasio Siswa Per Kelas Rata-rata Nilai USBN SD/MI Prosentase dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu Prosentase dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu Pendidikan Kebudayaan 1 : 28 1 : 28 1 : 28 1 : 28 1 : 28 1 : ,, 7,18,329, 5,93,387, 7,411,155, 6,353,387, 27,48,258, Pendidikan Kebudayaan 1 : 32 2,, 1 : 32 8,895,569, 1 : 32 8,895,569, 1 : 32 8,895,569, 1 : 32 9,53,19, 1 : 32 35,939,726, Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan ,448,, 56,448,, 56,448,, 56,448,, 56,448,, 282,24,, Pendidikan Kebudayaan 3,343,, 3,343,, 3,343,, 3,343,, 3,343,, 151,715,, Pendidikan Kebudayaan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -4

53 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 2. URUSAN KESEHATAN Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dukungan aparatur dalam pelayanan dukungan aparatur dalam pelayanan Prosentase dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu Prosentase dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu 14,932,676,573 15,383,588,87 15,862,36,536 16,354,837,632 16,862,422,761 79,395,562,372 2,79,8, 2,189,8, 5,62,37, 5,62,37, 3,522,57, 18,996,91, Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan ,, 5,, 5,, 5,, 732,5, 2,732,5, Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan 6,, 95,, 6,, 6,, 95,, 37,, Pendidikan Kebudayaan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -5

54 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Upaya Layanan Kesehatan Dasar Akses Mutu Layanan Kesehatan Rata Rata nilai PKP 46,297,51,2 5,927,251,32 56,19,976,452 61,621,974,97 67,784,171,57 282,65,874,576 Cakupan Maskin dalam JKN 28,622,418,416 4,844,92,93 4,98,39,676 4,978,15,891 41,154,66, ,57,173,116 Prosentase Tenaga Kesehatan Memenuhi Kompetensi Status Akreditasi Puskesamas 65% % % % % % 7.. Fasyankes Penunjang yang memenuhi standart Ketersediaan Obat BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) Prosentase Penyalahgunaan bahan berbahaya pada makanan penjual obat, alkes obat tradisional sesuai ketentuan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan 15% % % % % % Kesehatan 115% % % % 115% Kesehatan 65% % % % % Kesehatan 75% % % % % Kesehatan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -6

55 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Gerakan Masyarakat Hidup sehat Pembinaan Lingkungan Sosial Big Kesehatan Kesehatan Keluarga UPTD Jaringannya memenuhi standar Jumlah Puskesmas dalam kondisi baik Jumlah Puskesmas Pembantu dalam kondisi baik Rumah Tangga Sehat Desa Siaga purnama mandiri(puri) Keselamatan Kerja Prosentase dukungan a DBHCHT terhadap FKTP Angka Kematian Ibu Angka Kematian Bayi Angka Kematian Anak Balita Prosentase Lansia Mandiri Kesehatan Kesehatan Kesehatan 8,814, ,5, ,35, ,685, ,653,5.64 3,89,2, Kesehatan Kesehatan Kesehatan ,,, 7,,, 7,,, 7,,, 7,,, 35,,, Kesehatan 1 per 1. KH 2,641,435,1 97 per 1. KH 3,67,18, 94 per 1. KH 3,359,818,8 91 per 1. KH 3,617,8,68 88 per 1. KH 3,882,58, per 1. KH 16,568,743, Kesehatan 8,49% 8,4% 8,3% 8,3% 8,2% Kesehatan 17% 16,8% 16,6% 16,4% 16% Kesehatan 56% 56% 6% 6% 65% RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -7

56 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Kesehatan fasilitas Kesehatan Tingkat I Perkantoran Prevalensi Balita Stunting 22% % % % % Prevalensi Gizi Buruk <,25% <,25% kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan Angka Bebas Pasung capaian indikator big Pencegahan pengendalian Penyakit Jumlah Kasus Komplikasi PTM rata rata IKM per FKTP Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran <,25% <,25% <,25% <,25% Kesehatan Kesehatan 67% % % % % % Kesehatan Kesehatan 93% ,5% % Kesehatan Kesehatan Kesehatan 11,47,412, 11,481,56,178 11,464,449,8 11,464,449,5 11,464,449,6 57,282,319, Kesehatan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -8

57 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD kualitas pelayanan kesehatan rujukan Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu elemen indikator SPM dilingkup pelayanan umum keuangan yang mencapai target elemen akreditasi pelayanan pendidikan yang memenuhi standar rumah sakit SDM RS Sesuai Standar RS Type B Pendidikan SDM di Area Kritis yang mendapatkan Diklat 532,, 192,778, ,13,, 563,482, 181,417, ,152,46, 585,364, 189,538, ,817,33,8 67,246, 198,6, ,681,544, ,128, 27,3, ,751,991,15 8 2,917,22, 968,797,36 1,18,533,29, Kesehatan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang 6% 63% 65% 68% 7% 7% Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -9

58 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Penelitian yang lulus kelayakan Mahasiswa praktek yang lulus CRR Cost Recovery Ratio Pendapatan Fungsional RS Kelengkapan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) elemen indikator SPM dilingkup pelayanan medik Non Medik yang mencapai target Nilai Standar Minimal pelayanan Medik 4% 43% 45% 48% 5% 5% Rumah Sakit Umum Daerah Jombang 5% 6% 7% 8% 9% 9% Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang 8% 81% 82% 83% 84% 84% Rumah Sakit Umum Daerah Jombang 6% - 85% 6% - 85% 6% - 85% 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 4-5 kali 4-5 kali 4-5 kali 6% - 85% 6-9 hari 1-3 hari 4-5 kali 6% - 85% 6-9 hari 1-3 hari 4-5 kali 6% - 85% 6-9 hari 1-3 hari 4-5 kali Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -1

59 keperawatan Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Nilai Standar Minimal Unit Penunjang Medik Non Medik BOR pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu ALOS (Average Length Of Stay) Rata-rata lama dirawat pasien TOI (Turn Over Internal) Ratarata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya BTO (Bed Turn Over) frekuensi pemakaian tempat tidur beberapa kali dalam satu satuan waktu tertentu 79.% 79.5% 8.% 8.5% 81.% 81.% Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -11

60 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Jombang kualitas pelayanan kesehatan rujukan Terpenuhinya Sarana Prasarana Kesehatan Untuk Penderita Dampak Konsumsi Rokok penyakit lainnya di RSUD Jombang Bed Occupancy Rate (BOR) = Bed Turn Over ( BTO) = Turn Over Internal (TOI) = Average Length Of Stay (ALOS) = Net Death Rate (NDR) = Gross Death Rate (GDR) 6-85% 4-5 kali - 14,795,292, % 4-5 kali - 21,128,765, % 29,577,62, kali 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari % 41,47,619, kali 1-3 hari 6-9 hari % 57,968,217, kali 1-3 hari 6-9 hari % 164,877,515, kali 1-3 hari 6-9 hari Rumah Sakit Umum Daerah Jombang Rumah Sakit Umum Daerah Ploso Rumah Sakit Umum Daerah Ploso Rumah Sakit Umum Daerah Ploso Rumah Sakit Umum Daerah Ploso Rumah Sakit Umum Daerah Ploso Rumah Sakit Umum Daerah Ploso RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -12

61 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Ploso pelayanan kesehatan RSUD Ploso CRR (Cost Recovery Rasio) Gross Death Rate (GDR) Bed Occupancy Rate (BOR) = > 4% > 4% > 4% > 4% > 4% > 4% Rumah Sakit Umum Daerah Ploso ,25,935,421 5,25,95, 5,25,914,58 5,25,914,58 5,25,914,58 26,254,629,161 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso 6-85% 3. URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG pengelolaan jaringan irigasi Pengembangan Kinerja Penataan Bangunan Lingkungan Permukiman Pengembangan Jasa Konstruksi Pemenuhan kebutuhan air irigasi Presentase bangunan yang memiliki IMB Kinerja penyedia jasa konstruksi 72% 11,124,93,339 21,31,59, 8,, 2,, 6-85% 74% 8,899,922,671 16,2,725,44 8,, 2,, 6-85% 7,119,938,137 76% 15,735,725,44 8,, 2,, 6-85% 5,695,95,51 78% 17,75,725,44 8,, 2,, 6-85% 4,556,76,48 81% 11,29,86, 8,, 2,, 6-85% 37,397,475,64 81% 81,568,545,32 4,,, 1,,, Rumah Sakit Umum Daerah Ploso Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -13

62 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Penyelenggaraa n Penataan Ruang Penyelenggaraa n Laboratorium Pengujian Konstruksi Penatagunaan Tanah Penanganan Masalah Pertanahan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur luasan penggunaan lahan yang sesuai dokumen rencana Tata Ruang pemenuhan pelayanan laboratorium pekerjaan umum yang sesuai standar pelayanan minimal inventarisasi aset pertanahan Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan 95,% 1,531,346,8 445,, 45,, 9,426,77,934 1,741,7, 95,% 1,193,5, 465,, 45,, 9,426,77,934 2,546,7, 95,% 1,193,5, 515,, 45,, 9,426,77,934 2,546,7, 95,% 1,193,5, 585,, 45,, 9,426,77,934 1,946,7, 95,% 1,193,5, 455,, 45,, 9,426,77,934 1,946,7, 95,% 6,35,346,8 2,465,, 2,25,, 47,133,539,67 1,728,5, Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -14

63 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 95,, 95,, 95,, 95,, 95,, 475,, Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 4. URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Bersih Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengembangan Perumahan Pengembangan Kawasan Permukiman rumah tangga yang mendapatkan akses air minum yang layak rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi yang tertangani penanganan rumah tidak layak huni penanganan luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan 93% 89% 26% 2% 2,8,, 2,3,, 3,388,8, 7,357,, 93% 19% 2% 2,4,, 1,85,, 2,888,8, 6,75,, 93% 91% 19% 2% 2,4,, 1,9,, 2,888,8, 4,75,, 93% 92% 19% 2% 2,6,, 1,95,, 2,888,8, 3,75,, 94% 93% 19% 2% 2,4,, 2,,, 2,888,8, 3,75,, 94% 93% 19% 2% 12,6,, 1,,, 14,944,, 26,357,, Perumahan Pemukiman Perumahan Pemukiman Perumahan Pemukiman Perumahan Pemukiman RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -15

64 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perumahan Permukiman penanganan rumah tidak layak huni 3,162,88,42 2,362,88,42 2,362,88,42 2,362,88,42 2,362,88,42 12,614,42, Perumahan Pemukiman Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 1,837,557, 2,1,55, 11,, 1,837,557, 1,7,55, 11,, 1,837,557, 1,7,55, 11,, 1,837,557, 2,9,55, 11,, 1,837,557, 1,7,55, 11,, 9,187,785, 1,12,75, 55,, Perumahan Pemukiman Perumahan Pemukiman Perumahan Pemukiman 5. URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT kepatuhan terhadap Peraturan Daerah Peraturan Kepala Daerah prosentase Peraturan Daerah Peraturan Kepala Daerah yang ditegakkan 75% 348,495, 78% 61,6,2 8% 613,26,324 82% 625,286,85 85% 637,792,587 85% 2,825,66, Satuan Polisi Pamong Praja RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -16

65 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH ketentraman ketertiban umum Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Tanggap darurat penanggulanga n bencana kebakaran Rehabilitasi Rekonstruksi Daerah Terdampak Bencana Prosentase penyelesaian gangguan ketentraman ketertiban umum Nilai AKIB Nilai AKIB Nilai AKIB Prosentase pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana kebakaran Prosentase kerusakan yang terrehabilitasi (struktural/non struktural) terekonstruksi (struktural) BB BB BB 92,26, 1,21,266, ,667,7 69,884, 426,197, 44,798,5 96% BB BB BB 715,75,25 1,21,266, ,667,7 69,884, 716,56, 47,486,41 96% BB BB BB 718,65,626 1,21,266, ,667,7 69,884, 744,496,36 5,335,595 97% BB BB BB 722,243,879 1,21,266, ,667,7 69,884, 774,166,142 53,355,73 97% A A A 725,855,99 1,21,266, ,667,7 69,884, 85,616,11 56,557,74 97% A A A 3,82,84,854 5,16,333,725 2,933,338,5 349,42, 3,466,981, ,533, Satuan Polisi Pamong Praja Satuan Polisi Pamong Praja Satuan Polisi Pamong Praja Satuan Polisi Pamong Praja Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Penanggulanga n Bencana Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -17

66 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Pencegahan dini kesiapsiagaan penanggulanan bencana kebakaran Kapasitas Sumber daya manusia penanggulanga n bencana kebakaran Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur terselenggaranya fungsi-fungsi koordinasi para stakeholder peduli bencana Meningkatnya status standar kualifikasi personil PB Pemadam Kebakaran Penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan 2 dokume n 45 orang 5 desa tangguh 479,822,5 412,4, 815,24, 77,235, 2 dokume n 45 orang 5 desa tangguh 1,424,767,85 98,253,921 1,39,69,156 1,11,413,36 5,25,326, ,766, 1,18,996,32 1,48,561, 45 orang 5 desa tanggu h 478,235,96 1,39,376,246 4,3,979,17 45 orang 5 desa tanggu h 526,59,556 1,6,163,771 2,329,972, orang 5 desa tanggu h 579,955,854 1,81,367,47 862,459, orang 5 desa tanggu h 2,432,417,37 5,15,17,384 9,681,27, Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Penanggulanga n Bencana Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -18

67 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pendidikan Politik Masyarakat Pengembangan Wawasan kebangsaan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu peningkatan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya Prosentase pemahaman peserta mengenai wawasan kebangsaan Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran prosentase sarana prasarana aparatur yag menunjang kinerja pelayanan Prosentase dokumen perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 19% ,73, 35,54, 522,595, 53,229,5 188,76, 27,, ,73,8 565,942,13 445,, 513,294,9 921,3, 62,7, ,438, ,49, ,, 523,559, ,38, 28,47, ,824, ,24,3 61,, 534,31, ,939,1 29,317, 2% ,233,993 76,175,92 725,, 544,711,795 1,32,927,59 65,248,7 2% ,3,543 2,894,388,923 2,827,595, 2,618,826,528 3,132,36,69 212,735, Ba Penanggulanga n Bencana Daerah Ba Kesatuan Bangsa Politik Ba Kesatuan Bangsa Politik Ba Kesatuan Bangsa Politik Ba Kesatuan Bangsa Politik Ba Kesatuan Bangsa Politik 6. URUSAN SOSIAL RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -19

68 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Rehabilitasi Sosial Perlindungan Jaminan Sosial Pemberdayaan Sosial Pembinaan lingkungan Sosial Big Sosial Perkantoran Prosentase PMKS yang mendapatkan rehabilitasi sosial Prosentase PMKS yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar % PSKS yg menyelenggaraka n usaha kesos % LKS yg menyediakan pelayanan kesos sesuai standar Jumlah PMKS yang diberi pembinaan pelatihan ketrampilan bagi tenaga kerja masyarakat persentase penunjang administrasi perkantoran 11% 72.37% 1,23,, 3,3,, 11% 72.57% 1,254,6, 3,63,6, 12% 72.77% 1,279,692, 3,124,321,2 12% 72.97% 1,35,285,84 3,186,87,624 13% 73.17% 1,331,391,557 3,25,543,776 13% 73.17% 6,4,969,397 15,627,732, Sosial Sosial 27.63% 27.83% 28.3% 28.23% 28.43% 28.43% Sosial 3.65% 472,, 7.3% 481,44, ,68,8 14.6% 51,253, % 52,458, % 2,475,221, Sosial 34% 44% 54% 64% 74% 74% Sosial 21,, 21,, 21,, 21,, 21,, 1,5,, 849,823, ,314, ,93,52 983,776,554 1,32,965,382 4,695,89, Sosial Sosial RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -2

69 Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Presentase Sarana Prasarana Aparatur Yang Menunjang Kinerja Prosentase dokumen perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 497,, 53,, 453,, 8,, 472,687,5 45,, 493,359,375 45,, 515,64,844 8,, Total 561,719,533, ,99,731, ,699,72,24 661,39,277,934 68,891,191,85 2,431,111,719 33,, 3,15,8,454, Sosial Sosial RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -21

70 7.2 Kerangka Penaan Pembangunan Dan Prioritas Kedua Perangkat Daerah Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH URUSAN PENDIDIKAN peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun Sarana Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun Sarana Prasarana Pendidikan Dasar 9 Tahun Rata-rata Nilai USBN SD/MI 28,947,55,7 9 Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SD Negeri/Swasta Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SD Negeri/Swasta Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta 31,638,299,6 31,638,299,6 31,638,299,6 31,638,299,6 155,5,749, Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan 8,45,387,5 23,7,653,5 23,347,653,5 23,347,653,5 23,347,653,5 12,149,1, Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Kebudayaan ` - 18,54,39, 18,54,39, 18,54,39, 19,16,82, 73,179,99, Pendidikan Kebudayaan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -22

71 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Nilai Standar Pendidik Tenaga Kependidikan SD : 4,35 SMP : 4,25 SD : 4,4SMP : 4,4 SD : 4,5 SMP : 4,5 SD : 4,6 SMP : 4,6 SD : 4,7 SMP : 4,7 SD : 4,7 SMP : 4, Pendidikan Kebudayaan URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Penyelenggar aan Jalan Jembatan jalan dalam kondisi Seg Jembatan dalam kondisi standar penanganan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan 78,19% 66,928,871,2 URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Pengembanga n Kinerja Pengelolaan Drainase/Trot oar Cakupan kawasan rawan genangan di kawasan permukiman yang tertangan 78,89% 79,371,57,6 5 8,13% 76,192,21,2 5 81,25% 76,36,188,2 5 81,8% 79,94,623,2 5 81,8% 378,73,454, Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 47,67% 47,93% 48,19% 48,45% 48,7% 48,7% Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 19,7% 19,81% 19,93% 2,5% 2,17% 2,17% Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 47% 1,625,, URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 61% 24,912,791, % 29,786,848, 89% 27,183,173,5 27,887,738,5 12,395,551, Perumahan Pemukiman RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -23

72 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pemberdayaa n Satuan Perlindungan Masyarakat Pencegahan penanganan konflik URUSAN TENAGA KERJA Kesempatan Kerja prosentase satlinmas yang Termobilisasi Jumlah Gugatan atas penanganan pelanggaran ketertiban disiplin oleh Aparatur Prosentase menurunnya konflik sosial Prosentase Pencari Kerja yang Ditempatkan sesuai Kualifikasi Prosentase Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Pengelolaan Persampahan Penanganan Sampah 65% 2,62,1, 7% 836,692,5 75% 86,247,675 8% 884,615,2 85% 99,827,831 85% 6,93,483, Satuan Polisi Pamong Praja Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Satuan Polisi Pamong Praja 97% 1,688,61, ,884,769, ,57,88, ,447,882, ,649,377, ,728,51, Ba Kesatuan Bangsa Politik 1% 1% 1% 1% 1% 1% ,, 67,, 69,, 71,, 73,, 3,45,, Tenaga Kerja Transmigras i 8% 8% 8% 8% 8% 8% Tenaga Kerja Transmigras i 2% 11,584,786, 23% 12,743,264,6 28% 14,17,591, 6 33% 15,419,35, % 16,961,285, % 7,726,277, Lingkungan Hidup RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -24

73 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pengendalian, Pengawasan, Penegakan Hukum Lingkungan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Lingkungan hidup pengurangan sampah kualitas air udara yang memenuhi baku mutu hasil uji kualitas lingkungan di sekitar industri rokok yang memenuhi baku mutu 12% 14% 16% 18% 2% 2% Lingkungan Hidup 45% 67% 1,912,437, 2,235,, URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Pencatatan Sipil Pencatatan Kelahiran; Pencatatan Perceraian Pencatatan Perkawinan; 5% 69% 4,21,75, 2,2,, 55% 71% 4,313,425, 2,2,, 6% 73% 4,744,767,5 2,2,, 65% 75% 5,219,244,25 2,2,, 65% 75% 2,211,623,75 11,35,, Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup ,8, 124,8, 124,8, 124,8, 124,8, 624,, Kependuduk an Pencatatan Sipil Kependuduk an Pencatatan Sipil Kependuduk an Pencatatan Sipil RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -25

74 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pendaftaran Penduduk Pencatatan Kematian; pengajuan KK untuk diterbitkan pengajuan KTP el untuk diterbitkan Presentase pengajuan KIA untuk diterbitkan Presentase pengajuan SKTT bagi WNA yang memiliki KITAS untuk diterbitkan pengajuan surat datang WNI untuk diterbitkan Kependuduk an Pencatatan Sipil 8% 85% ,661,6 131,661,6 131,661,6 131,661,6 131,661,6 658,38, Kependuduk an Pencatatan Sipil 8% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil 75% 8% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil 85% 85% 85% 85% 85% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil 8% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -26

75 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pengelolaan Informasi, Pemanfaatan Data Inovasi pengajuan surat pindah WNI untuk diterbitkan pengajuan surat keterangan datang luar negeri untuk diterbitkan Jumlah perekaman terhadap wajib KTP el pengajuan SKPTI SKOT bagi penduduk rentan untuk diterbitkan validasi pelaporan data administrasi kependudukan kerjasama pemanfaatan data yang disahkan dengan instansi lain 8% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil 8% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil Kependuduk an Pencatatan Sipil 8% 85% Kependuduk an Pencatatan Sipil ,85, 172,85, 172,85, 172,85, 172,85, 864,25, Kependuduk an Pencatatan Sipil 6% 7% 8% Kependuduk an Pencatatan Sipil RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -27

76 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH inovasi pelayanan administrasi kependudukan pencatatan sipil pemanfaatan data oleh instansi lain validasi data kependudukan yang anomali ganda pengelolaan jaringan SIAK secara online pemahaman peserta sosialisasi administrasi kependudukan URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Bina Pemerintahan Desa Prosentase Kualitas LPPDes berkategori baik 6% 7% 8% Kependuduk an Pencatatan Sipil 6% 7% 8% Kependuduk an Pencatatan Sipil Kependuduk an Pencatatan Sipil Kependuduk an Pencatatan Sipil 2% 22% 25% 32% 35% 35% Kependuduk an Pencatatan Sipil 625,262, ,525, ,351, ,819,469 76,1,443 3,454,969, Pemberdaya an Masyarakat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -28

77 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Desa Pembangunan Desa (1) Prosentase keselarasan RPJMDes, RKPDes APBDes (2) Prosentase kesesuaian pelaksanaan pembangunan terhadap APBDes URUSAN PENAN MODAL Pengolahan Data Sistem Informasi Penanaman Modal Perizinan Mutu Perizinan Prosentase perizinan yang dilayani secara online Prosentase penerbitan perizinan berusaha sesuai dengan standar /tepat waktu ,732, 786,168,6 825,477,3 866,75,882 91,88,426 4,137,216,937 Pemberdaya an Masyarakat Desa Pemberdaya an Masyarakat Desa 75% 73% 341,8, 335,, 78% 76% 24,, 365,, 8% 8% 24,, 4,, 83% 83% 24,, 43,, 85% 85% 24,, 48,, 85% 85% 1,31,8, 2,1,, Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -29

78 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Promosi Penanaman Modal Prosentase penerbitan izin non berusaha sesuai dengan standar atau tepat waktu Jumlah investor berskala nasional yang masuk URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA Pembinaan Pemasyarakat an Olahraga URUSAN KEBUDAYAAN Pengelolaan keragaman budaya Jumlah Even Olahraga Rekreasi Presentase kelompok kesenian kebudayaan yang di fasilitasi URUSAN KELAUTAN PERIKANAN DAN 73% 76% 8% 83% 85% 85% Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu 25 investor 1,58,4, 4 5,5% 59,85, 1,277,36, 27 investor 1,75,4, 4 8,5% 3,114,694,25 2,65,, 28 investor 1,75,4, 4 6,5% 651,412,126 2,235,, 29 investor 1,75,4, ,982,732 2,675,, 3 investor 1,75,4, ,181,869 3,45,, 3 investor 5,36,, 4.9 5,759,12,977 11,72,36, Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu Kepemudaa n, Olah Raga Pariwisata Pendidikan Kebudayaan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -3

79 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pembinaan Lingkungan Sosial Big Ketahanan Pangan Perikanan pelaku usaha olahan pangan lokal yang bersertiikasi 2% 1,71,7, 4% 839,15, 6% 722,875, 8% 664,737,5 635,668,75 3,934,131, Ketahanan Pangan Perikanan Produksi Perikanan URUSAN PARIWISATA Pengembanga n Pariwisata produksi ikan dari a DBHCHT Jumlah Produksi Ikan Budidaya Tangkap (ton) Jumlah Produksi Benih di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar Ketahanan Pangan Perikanan ,975, 874,65, 92,912, 932,181, 948,28, 4,454,998, Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan kunjungan wisatawan 228,175, 91% 65,, 92% 885,, 93% 1,115,, 94% 1,355,, 94% 4,233,175, Kepemudaa n, Olah Raga Pariwisata RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -31

80 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pemasaran Pariwisata URUSAN PERTANIAN Penyediaan Sarana, Prasarana Pertanian Penerapan Teknologi Pertanian Presentase event pemasaran pariwisata yang diikuti/dilaksana kan Indeks Pertanaman Prosentase jalan usaha tani dalam kondisi baik ketersediaan alat mesin 1. Luas tanam dengan penerapan teknologi pertanian (ha) ,825, 18,678,16, ,, 18,59,, ,, 19,22,, 23 94,, 24,1,, 23 1,4,, 24,142,, 23 4,346,825, 14,73,16, Kepemudaa n, Olah Raga Pariwisata Pertanian 65% 67% 7% 72% 75% 75% Pertanian 41% 42% 43% 44% 44% 44% Pertanian 2,187,29, - Padi Jagung Kedelai Cabe ,475,, ,65,, ,825,, ,,, ,137,29, Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -32

81 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian - Bw. Merah Kopi Produktivitas tanaman pangan, hortikultura perkebunan (kw/ha) - Padi Jagung Kedelai Cabe Bw. Merah Kopi Level klasifikasi kelas kelompok 4,452,7, 3,546,136, ,661,136, ,571,136, ,18,, ,411,18, Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian - Pemula RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -33

82 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Pertanian URUSAN PERDAGANGAN Pengelolaan sarana prasarana perdagangan Pembinaan, Pengembanga n Pemantauan Perdagangan - Lanjut Pertanian - Madya Pertanian - Utama Pertanian realisasi PAD sarana perdagangan jml omzet penjualan pelaku usaha URUSAN PERINDUSTRIAN pengembanga n produksi, penerapan standarisasi Fasilitasi HKI bagi IKM Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil menengah 1,721,94, ,165,35,.72% 2,445,469,4 6 4,642,148, ,194,59,.73% 1,427,82,1 6 4,874,256, ,251,542,.74% 1,52,391,58 5,117,969, ,311,341,6.75% 1,62,463,84 8 5,373,867, ,374,131,18.76% 1,971,459,2 4 21,729,335, ,296,954,78.76% 8,984,865, Perdaganga n Perindustria n Perdaganga n Perindustria n Perdaganga n Perindustria n RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -34

83 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil menengah URUSAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN kapasitas kelembagaan perangkat daerah Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat Indeks kepuasan DPRD terhadap fasilitas peningkatan kelembagaan yang tepat fungsi proposal hibah yang disetujui Hafidz Hafidzoh yang difasilitasi Jumlah Jenis Layanan Calon/Jemaah Haji Perdaganga n Perindustria n 2.1% 2.2% 2.3% 2.3% 2.4% 2.4% Perdaganga n Perindustria n 76,61 23,174,, 7,489,196, ,722,97, 1,61,44, 8 34,894,36,7 11,32,38, 85 38,383,737,3 7 1,81,51, 89 42,222,111,1 7 11,228,56, 89 17,396,252, ,162,86, Sekretariat Dewan Bagian Kesejahtera an Rakyat 51% 51% 51% 51% 51% 51% Bagian Kesejahtera an Rakyat 6% 6% 6% 6% 6% 6% Bagian Kesejahtera an Rakyat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -35

84 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Koordinasi, Sinkronisasi Evaluasi Kebijakan Big Perekonomia n penderita HIV AIDS tertangani Pemenuhan Tenaga Operasional Islamic Center Dr.H. Moeldoko Kebijakan Big Perekonomian yang Dihasilkan Tahun - n Kesesuaian Penggunaan DBHCHT URUSAN PERENCANAAN Perencanaan Pembangunan Ekonomi keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big ekonomi Bagian Kesejahtera an Rakyat Bagian Kesejahtera an Rakyat 75% 691,926, 8% 748,826, 85% 811,526, 879,426, 953,126, 4,84,83, Bagian Perekonomi an Bagian Perekonomi an 87,984,5 1,18,775, 1,49,275, 1,75,775, 1,98,275, 5,5,84, Ba Perencanaa n Pembangun an Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -36

85 Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH Capaian Kinerja kategori baik rentang koordinasi big ekonomi Total Ba Perencanaa n Pembangun an Daerah 26,683,151, ,845,175, ,2,89, 94 34,398,862, ,5,34, 691 1,48,997,62, 354 RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -37

86 7.3 Kerangka Penaan Pembangunan Dan Prioritas Ketiga Perangkat Daerah Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR 1. URUSAN TENAGA KERJA Kualitas Produktivitas Tenaga Kerja Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi 8% 33,, 8% 33,, 8% 38,, 8% 33,, 8% 38,, 8% 1,75,, Tenaga Kerja Transmigrasi Pembinaan Lingkungan Sosial Big Tenaga Kerja Prosentase peserta pelatihan yang ditempatkan dari DBHCHT 8% 25,, 8% 75,, 8% 75,, 8% 75,, 8% 75,, 8% 3,25,, Tenaga Kerja Transmigrasi Perlindungan Pengembanga n Lembaga Ketenagakerja an Jumlah kasus yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama 825,974, ,17, ,7, ,283, ,754,42 3 4,141,252, Tenaga Kerja Transmigrasi 2. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Kualitas Hidup Perempuan Anak jumlah yang melaksanakan pelembagaan PUG 18% 1,366,919, 19% 1,53,511,9 21% 1,653,863, 9 21% 1,819,249, % 2,1,174,3 4 21% 8,344,717, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -38

87 peran serta perempuan dibig ekonomi, politik hukum pembinaan kesejahteraan keluarga Jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N 69% 72% 72% 74% 76% 76% Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak 116% 116% 116% 116% 116% 116% Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak 61 Desa/Kelur ahan Layak Anak 61 Desa/Kelur ahan Layak Anak 61 Desa/Kelur ahan Layak Anak 61 Desa/Kelur ahan Layak Anak 62 Desa/Kelur ahan Layak Anak 62 Desa/Kelur ahan Layak Anak Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -39

88 Perlindungan Perempuan Anak 3. URUSAN PANGAN Penganekaraga man, Konsumsi Keamanan Pangan layanan korban tindak kekerasan terhadap perempuan anak yang ditindaklanjuti Jumlah konsumsi energi perkapita perhari Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 93% N 753,697, 1869 kal/kap/hr 4,8,5 N 849,966, kal/kap/hr 46,556, % N 934,963, kal/kap/hr 529,64,6 1 98% N 1,28,459, kal/kap/hr 594,37, 9 N 1,131,35, kal/kap/hr 666,62,4 4,698,392, kal/kap/hr 2,651,969, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Ketahanan Pangan Perikanan Jumlah konsumsi Protein perkapita perhari pangan segar bebas dari residu kimia 55 gr/kap/hr 55 gr/kap/hr 56 gr/kap/hr 56 gr/kap/hr 59 gr/kap/hr 57 gr/kap/hr 61 gr/kap/hr 57 gr/kap/hr 61 gr/kap/hr 58 gr/kap/hr 61 gr/kap/hr 58 gr/kap/hr Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan 88% 89% 89% 89% 89% 89% Ketahanan Pangan Perikanan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -4

89 Ketersediaan, Penguatan Distribusi Cagan Pangan Jumlah Cagan pangan Masyarakat (kg/tribulan) Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 736 N 1,437,271, 883 N 439,111, N 354,31, N 384,857, N 439,196, ,54,746, Ketahanan Pangan Perikanan Perkantoran informasi pasokan harga akses pangan Jumlah ketersediaan energi perkapita perhari Jumlah Ketersediaan protein perkapita perhari penanganan desa cukup tahan pangan Pemenuhan administrasi perkantoran Jumlah pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran 92% 94% 96% 98% Ketahanan Pangan Perikanan 33 kal/kap/hr 89 gr/kap/hr 3399kal/ka p/hr 92 gr/kap/hr 3498 kal/kap/hr 94 gr/kap/hr 36 kal/kap/hr 97 gr/kap/hr 37 kal/kap/hr 99 gr/kap/hr 37 kal/kap/hr 99 gr/kap/hr Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan 6% 6% 61% 61% 61% 61% Ketahanan Pangan Perikanan 967,719,51 2 1,24,512,4 39 1,357,99,9 5 1,515,56,2 41 1,663,183,3 79 6,744,21, Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -41

90 Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dukungan sarana prasarana pelayanan Nilai Evaluasi AKIP dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 5. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Penataan Lingkungan layanan rekomendasi perizinan lingkungan tepat waktu 2. ketaatan laporan periodik usaha/kegiatan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 615,16,22 4 N 472,322, N 487,21,45 N 52,394,16 8 N 558,728,29 3 2,653,752, Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan BB 44,186, BB 112,785,4 BB 65,2,225 A 74,52,524 A 437,884,31 7 A 734,36, Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan 849,25, 945,175, 1,39,692,5 1,143,661,7 5 1,258,27,9 25 5,235,87, Lingkungan Hidup 2% 3% 4% 5% 6% 6% Lingkungan Hidup RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -42

91 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Konservasi Lingkungan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan 3. peningkatan kelompok binaan capaian target penambahan tutupan vegetasi di kawasan perkotaan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 2. penambahan luasan tutupan vegetasi di luar kawasan perkotaan Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N 76% 82% 88% 94% Lingkungan Hidup 2% 83,74% 1,954,456, 1,145,263,5 1,835,558,5 469,198, 93,221, 4% 87,8% 2,149,91,6 1,595,875,5 2,361,14, 1,156,717,8 86,43,1 6% 91,87% 2,364,891,7 6 1,755,463, 5 2,597,254, 72,389,58 19,647,41 8% 95,93% 2,61,38,9 36 1,931,9,3 55 2,856,979,4 752,628, ,112,15 1 2,861,519, 3 2,124,11,2 91 3,142,677,3 4 1,47,891, ,523, ,932,149,3 26 8,551,721, ,793,69,2 4 4,488,825,31 557,547, Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -43

92 SKPD Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N 6. URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan kualitas kinerja aparatur Jumlah dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 2,736,527,3 75 1,517,29, 3,93,127,3 75 2,517,29, 3,93,127,3 75 2,517,29, 3,93,127,3 75 2,517,29, 3,93,127,3 75 2,517,29, 18,457,36, ,586,45, Kependudukan Pencatatan Sipil Kependudukan Pencatatan Sipil Kependudukan Pencatatan Sipil 22 dokumen 3,, 7. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 22 dokumen 65,, 22 dokumen 3,, 22 dokumen 3,, 22 dokumen 65,, 22 dokumen 22,, Kependudukan Pencatatan Sipil RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -44

93 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Penguatan lembaga kemasyarakata n partisipasi masyarakat Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD (1) BUMDes yang memberikan kontribusi pada APBDes. (2) Jumlah kawasan perdesaan partisipasi lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 187,136,5 468,493, 1,232,858, ,, 65,, 8. URUSAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA N 196,493, ,917,65 1,294,51, ,65, 11,25, N 26,317, ,513,53 3 1,359,226, ,232,5 67,562,5 N 216,633, ,339,2 9 1,427,187, ,794, ,94,625 N 227,465, ,456,17 1,498,547, ,383, ,387,65 6 1,34,47,29 2 2,588,719,56 1 6,812,321,6 9 2,61,6, ,14, Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -45

94 Pengendalian Penduduk Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Rata-rata jumlah anak dalam Keluarga usia kawin pertama wanita < 2 tahun keluarga Pra Sejahtera Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH % N 1,879,52, 63,, % N 3,635,785, 1,662,5, % N 3,685,785, 1,795,, % N 3,735,785, 2,22,5, % N 3,785,785, 2,15,, % 16,722,66, 8,26,, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak 39% 39% 39% 39% 39% 39% Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -46

95 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur keluarga Sejahtera I Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur penunjang kinerja pelayanan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N 39% 39% 39% 39% 39% 39% Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak 1,226,55, 491,994, 1,3,575, 625,75, 1,43,631, 673,68, 1,573,694, 739,63, 1,731,1, 812,23, 7,262,55, 3,343,284, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -47

96 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu 9. URUSAN PERHUBUNGAN Penyelenggara an Lalu Lintas Penyelenggara an Angkutan Pengendalian, Operasional, Penyelenggara an Perparkiran perlengkapan penerangan jalan yang terpenuhi prasarana angkutan umum yang terpenuhi jaringan trayek yang terlayani angkutan umum angkutan yang laik jalan penurunan pelanggaran angkutan umum angkutan barang Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 56% 6% N 81,45, 24,494,878, 6 1,473,114, 68% 7% N 16,595, 25,447,518, 6 2,84,, 8% 8% N 189,595, 26,852,862, 6 3,87,, 92% N 28,, 27,968,447, 88 4,91,, N 227,, 28,76,52, 6 5,94,, 866,64, 133,47,21, 28 19,33,114, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Perhubungan Perhubungan 52% 56% 6% 64% 68% 68% Perhubungan 93% 94% 96% 97% 97% Perhubungan.5% 2,849,6,.5% 3,565,8,.5% 4,633,696,.5% 5,79,739,5 2.5% 6,794,98,2 63.5% 23,553,743, Perhubungan (2) Indeks kepuasan masyarakat.76 77% Perhubungan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -48

97 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD terhadap pelayanan perparkiran Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 1. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pengelolaan Komunikasi Informasi Publik (1) publikasi kegiatan pembangunan; (2) Kategori Predikat PPID (3) KIM yang terbentuk di setiap desa Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 2,263,636, 6,35, 83,5, 1,775,, N 2,376,817, 2,552,8, 83,5, 1,69,, RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -49 N 2,495,659, 2,264,2, 83,5, 1,75,, N 2,62,441,2 2,676,2, 83,5, 1,795,, N 2,751,464, 2,89,2, 83,5, 1,87,, 12,58,17,2 1,983,75, 417,5, 8,835,, Perhubungan Perhubungan Perhubungan Komunikasi Informatika B B B B B B Komunikasi Informatika Komunikasi

98 Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Informatika Pengembanga n Teknologi Informasi Komunikasi Pengembanga n Layanan E- Government Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD koneksi jaringan yang berfungsi dengan baik sistem aplikasi online Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 2,764,151, 33,11, 1,676,68, ,752, ,1, 2,87,81, 33,11, 1,69,468, ,5, 38,1, 2,87,81, 33,11, 1,69,468, ,5, 38,1, 2,87,81, 33,11, 1,69,468, ,5, 38,1, 2,87,81, 33,11, 1,69,468, ,5, 38,1, 14,247,355, 1,515,55, 8,437,942,6 3,241,952, ,5, Komunikasi Informatika Komunikasi Informatika Komunikasi Informatika Komunikasi Informatika Komunikasi Informatika 11. URUSAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -5

99 Pemberdayaan Pengembanga n Usaha Mikro Kualitas Kelembagaan usaha Koperasi Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pertumbuhan volume usaha dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu pertumbuhan modal koperasi Penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan peningkatan Disiplin aparatur Nilai Evaluasi AKIP Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH.2 N 553,55, 6,141,25.25 N 443,9, 658,875,75.3 N 448,3, 723,895, N 537,2, 792,691, N 59,9, 859,251,42.4 2,573,85, 3,634,856, Koperasi Usaha Mikro Koperasi Usaha Mikro 13% 14% 15% 16% 17% 17% Koperasi Usaha Mikro 846,179, ,8, 911,46, 211,8, 976,46, 223,8, 1,41,46, 235,8, 1,16,46, 247,8, 4,882,19,72 4 1,149,, Koperasi Usaha Mikro Koperasi Usaha Mikro Koperasi Usaha Mikro BB BB BB BB BB BB ,63, 9,63, 6,63, 6,63, 9,63, 363,15, Koperasi Usaha Mikro RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -51

100 Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N 12. URUSAN PENAN MODAL Pengendalian Pengawasan Penanaman Modal Perizinan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Prosentase kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan perungungan penanaman modal Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat aparatur yang mengikuti pelatihan / bimtek Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan 65% 29,, 65% 3,, 7% 3,, 75% 315,, 8% 315,, 8% 1,52,, Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu 8% 82% 84% 86% 88% 88% Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu ,, 95,, 95,, 95,, 95,, 475,, Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu 891,884, 2,6,72, 1,27,44, 422,5, 1,27,44, 43,5, 1,27,44, 433,5, 1,27,44, 443,5, 5,1,5, 3,736,72, Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -52

101 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD kualitas kinerja aparatur Prosentase dokumen perencanaan laporan keuangan tersusun tepat waktu Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu 13. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA Peran Serta Kepemudaan organisasi kepemudaan yang aktif 2% 7,, 6,, 25% 1,, 561,75, 3% 7,, 589,837,5 35% 7,, 619,329,37 5 4% 1,, 65,295,84 3 4% 41,, 3,21,212, Penanaman Modal Dan Terpadu Satu Pintu Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata 14. URUSAN STATISTIK pengembanga n data/ informasi/ statistik daerah data sektoral kabupaten yang dipublikasikan 1,, 225,, 225,, 225,, 225,, 1,,, Komunikasi Informatika 15. URUSAN PERSANDIAN penyelenggara an persandian Presentase pengamanan informasi yang dilakukan pengamanan 1,, 1,, 1,, 1,, 1,, 5,, Komunikasi Informatika 17. URUSAN PERPUSTAKAAN RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -53

102 Pengembanga n Budaya Baca Pembinaan Perpustakaan 18. URUSAN KEARSIPAN Penyelamatan pelestarian Dokumen/Arsi p Daerah Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD URUSAN PILIHAN Perpustakaan yang dibina peningkatan arsip daerah yang telah dilakukan penyelamatan Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana yang menunjang kinerja pelayanan dokumen perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 4% 15% N 515,741,2 216,132,9 73,163, 288,44,1 35,, 4% 2% N 618,889,44 259,364,28 956,859,66 385,4, 75,, 4% 2% N 742,667, ,237,13 6 1,148,231, ,448, 4,, 4% 2% N 891,2, ,484,56 3 1,377,877, ,737,6 4,, 4% 2% N 1,69,44, ,181,47 6 1,653,453, ,285,12 75,, 4% 2% 3,837,939,71 4 1,68,4,35 5 5,866,585,65 4 2,234,95,82 265,, Perpustakaan Kearsipan Perpustakaan Kearsipan Perpustakaan Kearsipan Perpustakaan Kearsipan Perpustakaan Kearsipan 1. URUSAN KELAUTAN PERIKANAN DAN RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -54

103 Pengembanga n Agribisnis Perikanan 1. peningkatan kelas kelompok Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH Pemula : 9,68 %, Madya 6,45% N 467,916, Pemula : 9,7 %, Madya 6,72% N 56,166, Pemula : 9,72 %, Madya 6,94% N 55,29,8 Pemula : 9,74 %, Madya 7,14% N 592,887,53 Pemula : 1,3 %, Madya 7,8% N 626,266,12 7 Pemula : 1,3 %, Madya 7,8% 2,743,526, Ketahanan Pangan Perikanan 2. URUSAN PARIWISATA Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur 2.Jumlah Pembudidaya yang menerapkan CBIB /CPIB 3. Angka Konsumsi Ikan 4.Omzet olahan perikanan Presentase Pemenuhan Perkantoran sarana prasarana yang menunjang kinerja pelayanan Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan Ketahanan Pangan Perikanan 2,69,489,5 448,5, 2,196,759,6 25 2,686,76,9 2,334,532,6 6 2,775,868,8 13 2,484,39,7 36 2,881,756,6 3 2,775,338,4 84 2,894,553, ,86,159, ,686,35, Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -55

104 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 3. URUSAN PERTANIAN Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura Perkebunan peningkatan kualitas bahan baku Presentase Sarana Prasarana yang Menunjang Kinerja Presentase Dokumen Perencanaan Dan Pelaporan Ang Disusun Sesuai Aturan intensitas serangan OPT Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -56 N N N Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata 69,, 881,965,6 17,45, 95,, 76,72,5 1,1,, 79,876,125 1,15,, 118,869,93 1 1,25,, 451,268,556 5,331,965, Kepemudaan, Olah Raga Pariwisata - Ringan Pertanian - Seg Pertanian - Berat Pertanian - Puso Pertanian Luas tanam tembakau yang memenuhi standart bahan 515 3,65,, 52 4,165,, 525 4,165,, ,165,, 53 4,165,, 53 19,725,, Pertanian Pertanian

105 baku (ha) Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Penanganan Pasca Panen pemasaran Produk Pertanian Pembinaan Lingkungan Sosial Big Pertanian/ Perkebunan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Nilai tambah produk pertanian gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian Luas tanam tebu (ha) Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan.6 1,219,25,.65 1,3,,.7 1,4,,.75 1,5,,.8 1,55,,.8 6,969,25, Pertanian 12% 14% 16% 18% 2% 2% Pertanian % 835,, 2,85,432, 1,488,6, % 835,, 2,769,6, 6,66,, 92 85% 835,, 2,869,6, 675,, % 835,, 3,69,6, 679,, 93 85% 835,, 3,69,6, 684,, 93 85% 4,175,, 13,863,832, 1,186,6, Pertanian Pertanian Pertanian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -57

106 Kapasitas Sumber Daya Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Produksi Hasil Peternakan kapasitas SDM aparatur berkinerja baik dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan Prosentase Angka Kejadian Penyakit Ternak Ruminansia Prosentase Angka Kematian Ternak Ruminansia Prosentase Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) yang Beredar di Masyarakat Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH,135% N 665,, 325,, 658,699,.1% N 7,, 355,, 816,864,.1% N 725,, 325,, 882,5,4.1% N 75,, 325,, 1,648,558,6 5.1% N 8,, 355,, 1,795,914,5 15.1% 3,64,, 1,685,, 5,82,86, Pertanian Pertanian Peternakan.15%.14%.14%.14%.14%.14% Peternakan 8% 82% 83% 84% 85% 85% Peternakan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -58

107 a.jumlah Produksi Daging b.jumlah Produksi Telur c.jumlah Produksi Susu Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH a ton b ,8 3 ton c ,15 ton N a.19.37,8 7 ton b.15.12,8 7 ton c ,84 ton N a , 1 ton b ,6 8 ton c. 9.44,64 ton N a ,4 5 ton b ,3 ton c ,54 ton N a.2.11,2 2 ton b.15.62,7 3 ton c ,56 ton N a.2.11,2 2 ton b.15.62,7 3 ton c ,56 ton Peternakan Pengembanga n Agribisnis Peternakan Jumlah pelayanan inseminasi buatan yang menghasilkan kebuntingan Prosentase Mutu Pakan ternak yang beredar di masyarakat yang distandarkan Prosentase Volume Penjualan Produk Olahan: a. Daging; b. Telur; c. Susu; d. Kulit Peternakan 8% 8% 8% 8% 8% 8% Peternakan a.4% b.5% c.7% d.6% 25,341,5 a.4% b.5% c.7% d.6% 342,294,9 a.5% b.6% c.8% d.7% 436,524,7 a.5% b.6% c.8% d.7% 55,177,7 a.6% b.7% c.9% d.8% 685,197, a.6% b.7% c.9% d.8% 2,219,535, Peternakan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -59

108 Jumlah Kelas Kelompok Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH a.pemula : 58 klp b.madya : 199 klp c.utama : 31 klp d.mandiri : 5 klp N a.pemula : 91 klp b.madya : 22 klp c.utama : 32 klp d.mandiri : 5 klp N a.pemula : 97 klp b.madya : 24 klp c.utama : 34 klp d.mandiri : 5 klp N a.pemula : 12 klp b.madya : 27 klp c.utama : 35 klp d.mandiri : 5 klp N a.pemula : 18 klp b.madya : 29 klp d.utama : 37 klp e.mandiri : 5 klp N a.pemula : 18 klp b.madya : 29 klp d.utama : 37 klp e.mandiri : 5 klp Peternakan Pembinaan Lingkungan Sosial Big Peternakan Perkantoran Prosentase Kontribusi pendapatan peternak dari a DBHCT terhadap produksi pupuk Kontribusi ternak kambing/domba dari a DBHCT terhadap populasi ternak kambing/domba Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran.2 267,, 1,612,8, 2,3 % 427,2, 1,774,8, 2,5 % 469,92, 1,951,488,3 2,6 % 516,912, 2,146,637,4 8 2,7 % 568,63,2 2,361,31,2 28 2,7 % 2,249,635,2 9,846,37, Peternakan Peternakan Peternakan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -6

109 Sarana Prasarana Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Prosentase kualitas kinerja aparatur Prosentase Kapasitas Sumberdaya Aparatur Prosentase Dokumen Perencanaan Pelaporan 4. URUSAN PERDAGANGAN Perkantoran Pasar Daerah Pengembanga n Kemetrologian pelayanan pasar daerah alat UTTP yang sesuai standar Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 561,7, N 62,87, N 663,157, N 729,472,7 N 82,419,97 3,359,619, Peternakan Peternakan ,, 5,, 55,, 6,5, 66,55, 328,5, Peternakan 248,95, 1,733,3, 875,32, 124,, 1,819,681,5 49,, 1,91,665, , 9577% 96,5% 96,7% 124,, 2,6,198,8 54 1,13,292, ,33% 124,, 2,16,58,7 96 1,63,956, ,33% 669,95, 9,576,84,72 5 2,952,569, Peternakan Perdagangan Perindustrian Perdagangan Perindustrian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -61

110 Pembinaan Lingkungan Sosial Big Perdagangan Perindustrian Pemberantasa n Barang Kena Cukai Ilegal Prosentase peningkatan omset pelaku usaha komoditas lokal Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil menengah dari DBHCHT Prosentase produk rokok yg dilekati pita cukai yg sesuai peruntukannya Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 58,1, N 494,334,83 N 596,598,51 2 N 651,126,68 8 N 662,772,14 8 2,912,842, ,, 5,, 5,, 5,, 5,, 243,, Perdagangan Perindustrian Perdagangan Perindustrian Perdagangan Perindustrian 5. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembinaan Industri Perkantoran Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran 31.43% 132,795, 32.9% 139,434, % 146,46, % 163,565, % 171,744, % 753,946, Perdagangan Perindustrian 75% Perdagangan Perindustrian 2,953,746,4 3,646,622,6 8 3,799,624,7 74 3,974,676,1 73 4,143,36, ,518,31, Perdagangan Perindustrian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -62

111 Sarana Prasarana Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan kapasitas SDM aparatur berkinerja baik Nilai Evaluasi AKIP dokumen perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 6. URUSAN TRANSMIGRASI Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Perdagangan Perindustrian 664,32, 672,936,1 713,367, ,746,3 776,643,61 5 3,569,725, Perdagangan Perindustrian Perdagangan Perindustrian BB 67,, 54,67, BB 7,35, 122,3,5 BB 73,867,5 66,43,675 BB 77,56,875 7,873,859 BB 81,438, ,417,55 2 BB 37,217, ,368, Perdagangan Perindustrian Perdagangan Perindustrian Perdagangan Perindustrian RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -63

112 Pengembanga n Kerjasama dengan Wilayah Pengiriman Transmigran Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Prosentase KK transmigrasi yang ditempatkan Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi Perkantoran Prosentase sapras aparatur yg menunjang kinerja pelayanan Prosentase pegawai yg memperoleh pakaian khusus Nilai Evaluasi AKIP Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 8% D. URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG N 4,, 356,9, ,284, 8% N 4,, 551,261,26 143,2, 8% N 4,, 66,54, ,2, 8% N 4,, 58,7,25 153,2, 8% N 4,, 522,25, ,2, 8% 2,, 2,598,5, ,84, Tenaga Kerja Transmigrasi Tenaga Kerja Transmigrasi Tenaga Kerja Transmigrasi Tenaga Kerja Transmigrasi BB BB BB BB BB BB ,3, 47,3, 17,3, 17,3, 47,3, 146,5, Tenaga Kerja Transmigrasi 1. URUSAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN layanan penyusunan peraturan perungungan Indeks kepuasan DPRD terhadap fasilitasi penyusunan peraturan perung ,, ,, 8 713,9, ,29, ,819, 89 3,342,9, Sekretariat Dewan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -64

113 ungan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N layanan persigan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Indeks kepuasan DPRD terhadap fasilitas peningkatan kelembagaan yang tepat fungsi layanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur Sekretraiat DPRD Kursus pelatihan Dokumen Perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu % 8% 8% 8% 1,823,795, 5,413,663,3 95 1,37,23,5 34,, 52,, 79 1,983,8,5 7,116,343,7 35 1,639,253, ,4, 73,7, 8 2,181,39,3 5 7,827,978,1 8 1,83,178, ,34, 81,7, 85 2,399,44,2 85 8,61,775,9 19 1,983,496, ,174, 89,177, 89 2,639,384,3 14 9,471,853,5 11 2,181,846, ,291,4 98,94, ,26,937, ,44,614,6 67 8,978,6,22 6 2,111,25,4 394,41, Sekretariat Dewan Sekretariat Dewan Sekretariat Dewan Sekretariat Dewan Sekretariat Dewan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -65

114 Fasilitasi/ Koordinasi Pemerintahan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Rata - rata nilai sinergitas realisasi kerjasama yang difasilitasi Kunjungan Kerja yang difasilitasi Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan kualitas kinerja aparatur Penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 1,147,, N 1,45,, N 1,395,, N 1,384,, N 1,384,, 6,76,, Bagian Pemerintahan Bagian Pemerintahan Bagian Pemerintahan 323,38, 31,4, 35,, 36,, 35,, 36,, 35,, 36,, 35,, 36,, 1,723,38, 175,4, Bagian Pemerintahan Bagian Pemerintahan Bagian Pemerintahan 94% 94% 225,564,5 29,242,5 94% 94% 272,935, 29,242,5 94% 94% 3,23, 3,2,5 94% 94% 33,25, 3,2,5 94% 94% 363,275, 3,2,5 94% 94% 1,492,254,5 148,492, Bagian Kesejahteraan Rakyat Bagian Kesejahteraan Rakyat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -66

115 kinerja pelayanan Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Fasilitasi/Koor dinasi Big Pembangunan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur kualitas kinerja aparatur Laporan Pelaksanaan Pembangunan yang dilaporkan tepat waktu PBJ yang dipublikasikan Perumusan kebijakan big administrasi pembangunan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Bagian Kesejahteraan Rakyat 829,394,75 912,334,22 5 1,3,567,6 48 1,13,924,4 12 1,214,316,8 53 5,63,537, Bagian Pembangunan 8% 8% 8% 8% 8% 8% Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan 16,761,3 23,92, 211,443,43 25,792, 232,587, ,851,2 255,846,55 3,116,32 281,431,2 5 32,67,952 1,142,7, ,287, Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -67

116 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pengadaan Barang /Jasa Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Penataan Peraturan Perungungan kualitas kinerja aparatur Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan paket pekerjaan di SPSE hingga selesai ada pemenangnya Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Produk Hukum yang ditetapkan Penunjang kelancaran Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Bagian Pembangunan ,42,2 57,4, 2,386,412,5 49,55, 93,3, 89,23, 199,52, ,, 62,8, 3,527,12,5 1,965,595, 95,8, 1,286,78, 229,762, ,, 65,8, 3,737,12,5 2,245,195, 95,8, 1,217,898, 229,762, ,, 69,8, 3,737,12,5 2,251,195, 1,3, 1,15,13, 229,762, ,, 72,8, 3,737,12,5 2,621,795, 1,3, 1,151,213, 229,762, ,464,42,2 328,6, 17,124,462,5 9,573,835, 485,5, 5,695,45, 1,118,551, Bagian Perekonomian Bagian Perekonomian Bagian Pengadaan Barang/Jasa Bagian Pengadaan Barang/Jasa Bagian Pengadaan Barang/Jasa Bagian Hukum Bagian Hukum RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -68

117 Perkantoran administrasi perkantoran Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Sarana Prasarana Aparatur Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Sosialisasi Ketentuan di Big Cukai Pengelolaan Publikasi Kehumasan sarana prasarana yang menunjang kinerja pelayanan Penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dengan IKM Minimal Meningkatnya penyampaian penyebarluasan tentang informasi peraturan perung - ungan di big cukai kepada masyarakat informasi publik yang terpublikasi 23,485, 143,481,6 37,275, 23,485, 154,969,92 44,73, 23,485, 185,963,9 4 53,676, 23,485, 223,156, ,411,2 23,485, 267,788,2 2 77,293,44 117,425, 975,36, ,385, Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Organisasi Bagian Organisasi 25,, 1,822,991, 25,, 1,123,5, 25,, 1,123,5, 25,, 1,123,5, 25,, 1,123,5, 1,25,, 6,315,191, Bagian Humas protokol Bagian Humas protokol RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -69

118 Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Keprotokolan Pemerintah Daerah Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Perbekalan Pengelolaan Aset/Barang Daerah pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah fasilitasi pelayanan protokol Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana yang menunjang kinerja pelayanan pelaporan aset yang tertib lingkup Sekretariat Daerah pemenuhan perbekalan sebagai penunjang kelancaran kegiatan lingkup Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 3,228,26, 1,11,682,5 1,52,85,5 28,5, 6,85,859, N 3,647,6, 1,477,764, 1,558,675,8 174,79, 5,796,317, N 4,12,36, 1,48,757,6 5 1,714,543, ,269, 4,88,767,1 N 4,413,596, 1,484,5,6 65 1,885,997, ,495,9 5,34,223,5 1 N 4,854,955,6 1,487,672,9 82 2,74,597, ,645,49 9,174,528,1 11 2,156,771,6 7,31,927,79 7 8,754,619,88 8 1,19,7,39 31,889,694, Bagian Humas protokol Bagian Humas protokol Bagian Humas protokol Bagian Humas protokol Bagian Umum Perlengkapan Bagian Umum Perlengkapan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -7

119 Sekretariat Daerah Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Bandarkedung mulyo Pemenuhan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN BANDARKEDUNG MULYO MINIMAL BAIK B 7,782,132,7 5 4,16,45, 5,, 163,8, B 7,869,726,7 5 3,56,65, 5,, 26,, B 8,32,476,1 5 3,915,571,5 5,, 26,, B 8,211,5,4 9 4,259,628,6 5 5,, 26,, B 8,48,427,2 64 4,635,591,5 15 5,, 26,, B 4,34,263,4 4 2,53,91, ,, 987,8, Bagian Umum Perlengkapan Bagian Umum Perlengkapan Bagian Umum Perlengkapan Bandarkedung mulyo Pemenuhan pelayanan 2,812,74 6 3,, 3,, 3,, 3,, 1,4,812, Bandarkedung RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -71

120 Perkantoran administrasi perkantoran Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N mulyo Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi Koordinasi Penyelenggara an Pemerintahan Wilayah Bareng Perkantoran kualitas kinerja aparatur pemenuhan sarana prasarana aparatur dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN BARENG MINIMAL BAIK Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 252,2, 312,, 352,, 352,, 352,, 1,62,2, Bandarkedung mulyo Bandarkedung mulyo 5,, 155,84, 22,929,39 9 7,, 183,84, 915,, 45,, 183,84, 22,, 45,, 183,84, 25,, 7,, 183,84, 23,, 28,, 891,2, 1,817,929, Bandarkedung mulyo Bareng Bareng RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -72

121 Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi Koordinasi Penyelenggara an Pemerintahan Wilayah Diwek Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur kualitas kinerja aparatur Prosentase pemenuhan sarana prasarana aparatur dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN DIWEK MINIMAL BAIK Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana Aparatur yang menunjang kinerja Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 68,, N 85,5, N 76,, N 82,5, N 71,, 383,, Bareng Bareng B 36,5, 176,895, 222,516, ,5, B 65,5, 35,7, 272,516, 4,168,9, B 4,5, 35,7, 272,516, 169,945, B 41,, 35,7, 272,516, 171,5, B 66,, 35,7, 272,516, 173,, B 249,5, 1,579,695, 1,312,58,57 9 4,755,845, Bareng Diwek Diwek Diwek RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -73

122 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi Koordinasi Penyelenggara an Pemerintahan Wilayah Gudo Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN GUDO MINIMAL BAIK Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur pemenuhan sarana prasarana aparatur Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 51,5, 13,55, 259,535, ,, N 77,5, 339,95, 249,135, 86,5, N 54,5, 4,75, 271,635, 226,5, N 56,5, 461,55, 294,135, 251,5, N 83,5, 522,35, 316,635, 276,5, 323,5, 1,855,15, 1,391,75,26 4 1,636,, Diwek Gudo Gudo Gudo Gudo RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -74

123 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi Koordinasi Penyelenggara an Pemerintahan Wilayah Jogoroto Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN JOGOROTO MINIMAL BAIK Penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH B N 27,8, 152,95, 189,35, 91,6, 39,, B N 62,6, 162,, 197,5, 113,6, 46,, B N 42,6, 169,5, 28,, 113,6, 42,, B N 47,6, 176,5, 215,, 123,6, 49,, B N 77,6, 184,25, 222,5, 127,6, 44,, B 258,2, 845,2, 1,32,35, 57,, 22,, Gudo Jogoroto Jogoroto Jogoroto Jogoroto RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -75

124 Fasilitasi Koordinasi Penyelenggara an Pemerintahan Wilayah Jombang Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Kabuh NILAI SINERGITAS KECAMATAN JOMBANG MINIMAL BAIK penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasaran aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN Kabuh MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 2,239,51, 375,, 515,478,5 57,5, 151,9,8 N 4,579,785, 3,, 124,9, 8,, 213,5, N 4,579,785, 3,, 349,, 55,, 217,5, N 4,584,785, 3,, 124,9, 55,, 221,5, N 4,584,785, 3,, 54,924,9 8,, 226,6, 2,568,65, 1,575,, 1,169,23,4 327,5, 1,31,, Jombang Jombang Jombang Jombang Kabuh RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -76

125 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Kesamben Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN KESAMBEN TAHUN N MINIMAL BAIK Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 213,64, ,653, 35,, 188,, 269,781, 54,4, N 828,878,4 384,75, 8,, 15,, 21,, 33,35, N 87,322,32 41,25, 45,, 15,, 21,, 33,35, N 913,838, ,113,75 45,, 15,, 21,, 33,35, N 959,53, ,56,93 8 8,, 15,, 21,, 33,35, 3,785,634,38 2 1,714,598, ,, 788,, 1,19,781, 187,8, Kabuh Kabuh Kabuh Kesamben Kesamben Kesamben RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -77

126 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN KUDU MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 41,, 163,97, N 6,, 153,44, N 35,, 162,84, N 35,, 166,84, N 6,, 171,84, 231,, 818,93, Kesamben Kudu Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 313,73, 73,8, 45,, 378,6, 98,7, 7,, 378,6, 111,2, 45,, 383,6, 121,2, 45,, 383,6, 128,7, 7,, 1,838,13, 533,6, 275,, Kudu Kudu Kudu RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -78

127 Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan NILAI SINERGITAS KECAMATAN MEGALUH BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 158,33, N 27,7, N 217,1, N 225,1, N 23,3, 1,38,53, Megaluh Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN MOJOAGUNG MINIMAL BAIK 195,, 22,8, 36,8, 146,, 31,7, 176,8, 62,9, 285,, 314,1, 186,, 39,2, 35,, 326,2, 188,1, 4,1, 335,, 334,5, 193,3, 66,2, 385,, 1,48,5, 965,, 245,2, 1,456,, Megaluh Megaluh Megaluh Mojoagung RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -79

128 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN MOJOWARNO MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 246,37, 153,3, N 36,, 234,2, N 37,, 354,2, N 38,, 289,2, N 4,, 369,2, 1,756,37, 1,4,1, Mojoagung Mojoagung Mojoagung baik 4,, 166,245, 73,, Minimal baik 166,245, 55,, Minimal baik 178,23, 62,, Minimal baik 178,23, 94,, Minimal baik 178,23, 324,, Minimal baik 867,18, Mojoagung Mojowarno Perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 26,898, 26,898, 27,, 27,, 27,, 1,223,796, Mojowarno RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -8

129 Sarana Prasarana Aparatur Pengadaan Tanah perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Luas lahan yang tersedia dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN NGORO MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 89,5, 39,9, 132,55, N 4,89,5, 2,,, 39,9, 26,, N 143,5, N 143,5, N 143,5, 4,69,5, Mojowarno Mojowarno 42,, 26,, 42,, 26,, 67,, 26,, 23,8, 956,55, Mojowarno Ngoro Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 257,16, 129,6, 319,325, 249,3, 319,325, 34,3, 319,325, 34,3, 319,325, 279,3, 1,534,46, 1,266,8, Ngoro Ngoro RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -81

130 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN NGUSIKAN MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 36,2, 143,3, N 61,2, 17,4, N 36,2, 17,4, N 36,2, 17,4, N 61,2, 17,4, 231,, 824,9, Ngoro Ngusikan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 22,422, 98,4, 162,166, 62,33, ,166, 62,33, ,166, 62,33, ,166, 58,88, ,86, 344,272, Ngusikan Ngusikan Ngusikan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -82

131 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN PERAK MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N 4,, 6,, 35,, 35,, 6,, 23,, 143,5, 25,, 25,, 25,, 25,, 963,5, Ngusikan Perak Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 167,219,93 158,4, 372,231,6 289,8, 372,231,6 379,8, 372,231,6 544,8, 372,231,6 174,8, 1,656,146,33 1,547,6, Perak Perak Perak RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -83

132 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan Nilai Sinergitas Peterongan MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH baik N 55,, 175,, BAIK N 8,, 28,, BAIK N 55,, 3,, BAIK N 55,, 32,, BAIK N 8,, 34,, BAIK 325,, 1,415,, Perak Peterongan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan 295,597, 589,6, 42,5, 33,, 419,4, 75,, 38,, 129,4, 5,, 313,, 139,4, 5,, 318,, 149,4, 75,, 1,537,597, 1,427,2, 292,5, Peterongan Peterongan Peterongan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -84

133 Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan NILAI SINERGITAS KECAMATAN PLANDAAN MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 12,35, N 178,5, N 184,5, N 184,5, N 19,5, 858,35, Plandaan Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN Ploso MINIMAL BAIK 223,2, 164,52, 44,85, 172,724, 295,, 298,6, 76,, 172,724, 295,, 32,1, 51,, 172,724, 3,, 35,6, 52,, 172,724, 3,, 37,6, 77,, 172,724, 1,413,2, 1,378,42, 3,85, 863,62, Plandaan Plandaan Plandaan Ploso RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -85

134 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN Sumobito MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 331,281, ,87,3 45,, 236,61, N 331,281, ,87,3 7,, 255,178, N 331,281, ,87,3 45,, Minimal 257,178, N 331,281, ,87,3 45,, 259,178, N 331,281, ,87,3 7,, 261,178, 1,656,47,23 589,36,5 275,, 1,269,322, Ploso Ploso Ploso Sumobito Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur 167,723, ,857,25 199,723, ,457,25 21,723, ,457,25 23,723, ,457,25 25,723,91 8 7,457,25 978,619,59 317,686, Sumobito Sumobito RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -86

135 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan sarana prasarana Aparatur yang menunjang kinerja dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan NILAI SINERGITAS KECAMATAN TEMBELANG MINIMAL BAIK Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Sumobito 34,95, 2,, 6,25, 2,, 35,55, 2,, 35,95, 2,, 35,95, 2,, 22,65, 1,,, Sumobito Tembelang Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 228,68, 1,684,125, 228,68, 1,794,837,5 228,68, 15,9, 228,68, 112,9, 228,68, 114,9, 1,143,4, 3,812,662, Tembelang Tembelang Tembelang RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -87

136 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Fasilitasi koordinasi penyelenggara an pemerintahan wilayah kecamatan dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan Nilai Sinergitas Wonosalam Minimal Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N Minimal 55,, 152,5, N Minimal 8,, 152,5, N Minimal 55,, 152,5, N Minimal 55,, 157,5, N Minimal 8,, 16,, Minimal 325,, 775,, Tembelang Wonosalam Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran kualitas kinerja aparatur Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 239,76, 235,6, 25,, 367,1, 25,, 135,1, 25,, 62,6, 25,, 32,1, 1,239,76, 1,12,5, Wonosalam Wonosalam Wonosalam RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -88

137 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 2. URUSAN PENGAWASAN Pembinaan Pengawasan Penyelenggara an Pemerintahan Daerah dokumen Perencanaan pelaporan yang disusun sesuai aturan LK SKPD yang telah direviu ditindaklanjuti Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan : - BPK - APIP Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 43,5, 4,755,46,1 16 N 68,5, 5,468,717, 33 N 45,, 6,289,24,5 88 N 45,, 7,232,378,2 77 N 7,, 8,317,235, ,, 32,62,761, Wonosalam Inspektorat Inspektorat yang telah dievaluasi SPIP mencapai Level 3 yang mendapatkan nilai RB minimal CC yang dilakukan Penilaian Internal Zona Integritas 46% 6% 74% 88% Inspektorat 7% 14% 21% 28% 35% 35% Inspektorat 7% 11% 14% 18% 21% 21% Inspektorat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -89

138 (ZI) Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N N N N N Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dengan nilai SAKIP minimal A Auditor yang mengikuti Diklat/workshop/ PKS Jumlah Perkantoran Jumlah Sarana Prasarana kantor yang terpenuhi mendukung operasional pegawai yang mendapatkan pakaian dinas dokumen perencanaan pelaporan capaian kinerja serta keuangan yang disusun tepat waktu 11% 16% 21% 26% 32% 32% Inspektorat 35,, 894,871,88 4 1,156,75, 42,5, 1,171,35,6 67 1,33,262,5 462,875, 1,346,691, 17 1,529,81, ,36,25 1,548,694,6 69 1,759,272, ,152,18 8 1,78,998,8 69 2,23,162,9 8 2,359,833,43 8 6,742,292,1 6 7,799,249, Inspektorat Inspektorat Inspektorat Inspektorat 11,469, 127,39,35 146,95, ,9,54 193,21, ,824, Inspektorat RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -9

139 peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Pegawai yang mengikuti Diklat/workshop 3. URUSAN PERENCANAAN Penelitian Pengembanga n Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah hasil kelitbangan yang direkomendasika n sebagai bahan masukan kebijakan tahapan perencanaan yang dilaksanakan tepat waktu usulan masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen RKPD penyampaian capaian kinerja yang tepat waktu Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 1% 75% N 5,, 1,396,545,9 1,635,726,6 5 12% 77% N 1,, 913,49, 2,64,125, 14% 8% N 5,, 913,49, 2,14,125, 16% 82% N 1,, 913,49, 2,14,125, 18% 85% N 5,, 913,49, 2,64,125, 18% 85% 35,, 5,5,55,9 11,196,226, Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah 75% 77% 8% 83% 85% 85% Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -91

140 Perencanaan Pembangunan Big Pemerintahan Pembangunan Manusia Perencanaan Pembangunan Big Pengembanga n Prasarana Wilayah Tata Ruang keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pemerintahan Pembangunan Manusia Capaian Kinerja kategori baik big Pemerintahan Pembangunan Manusia keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang Capaian Kinerja kategori baik big Pengembangan Prasarana Wilayah Tata Ruang Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 1,148,339, N 1,498,34, N 1,498,34, N 1,498,34, N 1,498,34, 7,141,699, Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah 1,42,348,2 1,293,386, 1,293,386, 1,293,386, 1,293,386, 6,593,892, Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -92

141 Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 4. URUSAN KEUANGAN Pengembanga n Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah Penunjang kelancaran administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen perencanaan pelaporan capaian kinerja serta keuangan yang disusun tepat waktu Jumlah Data Aset yang masuk dalam BMD Ketepatan Penyampaian laporan BMD, jumlah Aset Tanah yang bersertifikat, jumlah Aset Daerah yang bisa digunakan dimanfaatkan, jumlah aset yang dihapus, Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH.3 N 1,9,436,8 673,435, 75,, 738,39,.3 N 979,27,45 755,39, 95,, 738,39,.3 N 979,27,45 755,39, 6,, 738,39,.3 N 979,27,45 755,39, 6,, 763,89,.3 N 979,27,45 755,39, 95,, 763,89,.3 5,7,518,6 3,694,995, 385,, 3,742,95, Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Perencanaan Pembangunan Daerah Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -93

142 pengembanga n Perbendaharaa n Pelaporan Keuangan Daerah Pengembanga n Perencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur Tingkat Penyapaian Raperda pertanggungjawa ban APBD tepat waktu, Prosentase Toleransi deviasi penyerapan belanja, Tingkat penyampaian APBD PAPBD tepat waktu Jumlah kegiatan yang disesuaikan ASB Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Prosentase kualitas kinerja aparatur Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 2,142,699, 2,215,68,9 1,76,1, 426,25, N 2,54,814,4 5 2,215,68,9 1,387,7, 411,25, N 2,49,67,2 23 2,215,68,9 1,589,2, 351,25, N 2,145,392,4 36 2,215,68,9 1,824,7, 346,25, N 2,246,386,4 93 2,215,68,9 2,95,525, 41,25, 1,638,962,6 2 11,75,344,5 7,973,225, 1,936,25, Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -94

143 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah Pelaporan Pendapatan Daerah Pengembanga n Basis Data Penetapan Pajak Daerah Pengembanga n Pendataan Pendapatan Daerah Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu Prosentase Penerimaan Pajak Daerah terhadap target Prosentase Potensi Pajak Daerah yang Menjadi Ketetapan Jumlah Potensi Pendapatan Asli Daerah Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran Prosentase kualitas kinerja aparatur Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH 2,49% N 85,, 2,15,, 9,, 1,47,, 1,5,4, 482,, 2,5% N 85,, 2,315,, 1,,, 1,5,, 1,633,5, 482,, 2,45% N 85,, 2,375,, 1,1,, 1,55,, 1,7,, 482,, 2,33% N 85,, 2,475,, 1,2,, 1,6,, 1,7,, 482,, 2,28% N 85,, 2,575,, 1,3,, 1,65,, 1,7,, 482,, 2,28% 425,, 11,89,, 5,5,, 7,77,, 8,233,9, 2,41,, Ba Pengelola Keuangan Aset Daerah Ba Pendapatan Daerah Ba Pendapatan Daerah Ba Pendapatan Daerah Ba Pendapatan Daerah Ba Pendapatan Daerah RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -95

144 perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 5. URUSAN KEPEGAWAIAN Pembinaan Aparatur Pendidikan,Pel atihan Kompetensi Aparatur Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan Prosentase dokumen perencanaan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu pegawai yang diusulkan sanksi hukuman disiplin aparatur yang lulus diklat Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH.55 % N 9,34, 56,59, 4,216,383,7 5 N N N N Ba Pendapatan Daerah.5 % 7,, 532,924,5 1,691,643,8.45 % 7,, 559,4,4 1,883,641,2 5.4 % 7,, 587,143,75 1,96,593,.35 % 9,, 67,23, 2,28,986, % 39,34, 2,792,892,65 11,97,248, Ba Pendapatan Daerah Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan Pengembanga n Aparatur berkas usulan formasi yang terverifikasi 1,288,41,2 5 2,268,941,2 5 2,379,334,4 2,51,57,8 2,626,583,2 6 11,64,767, Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -96

145 Karir Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur Perkantoran Sarana Prasarana Aparatur perencanaan Strategis Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD aparatur yang mendapatkan layanan karir kepegawaian pada tahun berkenaan aparatur yang mengikuti peningkatan kinerja aparatur pemenuhan penunjang pelayanan administrasi perkantoran sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan dokumen perencanaan,pela poran kinerja keuangan yang tersusun tepat waktu Total Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH N 622,945, 15,, 1,75,881, 3 414,5, 43,45, 192,552,59 3,996 96% 92% 97% N 543,15, 12,, 1,198,811, 3 16,5,, 88,, 253,32,29 8,875 97% 94% 92% 97% N 561,55, 13,, 1,42,, 445,, 6,, 228,536,44 4,481 98% 92% 99% N 579,5, 14,, 1,65,, 44,, 65,, 244,143,95,641 99% 96% 93% N 596,955, 14,, 1,88,, 46,, 17,, 264,795,9 1,95 99% 96% 93% 2,93,65, 635,, 7,89,692,6 17,764,5, 363,45, 1,181,331,18 9, Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan Ba Kepegawaian Daerah, Pendidikan Pelatihan RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -97

146 RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VII -98

147 Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sangat dipengaruhi oleh Indikator Kinerja Utama yang biasa disebut Key Performance Indicator adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama menjadi sangat penting untuk dirumuskan dalam sebuah instansi kerja pemerintah dengan tujuan agar sebuah kinerja bisa ditingkatkan diukur. IKU inilah yang sebenarnya berperan dalam merubah sesuatu yang bersifat normatif (sasaran strategis) menjadi definitif, terukur realistis. Pengukuran keberhasilan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang dalam pencapaian Visi Misi Kepala Daerah Periode tercermin dari capaian indikator kinerja utama yang ditetapkan. Dalam rangka pengukuran peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU ) untuk menjamin aspek akuntabilitas pencapaian kinerja. Guna mengukur keberhasilan program pembangunan yang telah ditetapkan, maka ditentukan Indikator Kinerja Utama untuk untuk mengevaluasi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jombang sebagaimana disajikan dalam table berikut: RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN VIII - 1

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. 2. Indeks Pembangunan Gender = 1/3 [ (Xede(1) + Xede(2) + Iinc-dis)]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. 2. Indeks Pembangunan Gender = 1/3 [ (Xede(1) + Xede(2) + Iinc-dis)] INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG A). VISI : Jombang Sejahtera Untuk Semua B). MISI 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama. 2. Mewujudkan Layanan Dasar Yang Terjangkau.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015-2019 MISI 1. MEWUJUDKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017 PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode VISI, MISI dan AGENDA PRIORITAS Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Periode 2016-2021 1 INDIKATOR MAKRO KOTA SAMARINDA TARGET TAHAP 3 RPJPD KOTA SAMARINDA 2005-2025 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS KOTA

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pemerintah Provinsi Banten Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD "Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah 4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1 Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta NO 2016 2017 2018 2019 2020 A. 1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pertumbuhan ekonomi/pdrb

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, tiap individu selalu dihadapkan pada aturan, norma, standar, ukuran yang harus dipenuhi. Aturan, norma, standar, maupun ukuran tersebut

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

Drs. NASRUDIN AZIS, SH.

Drs. NASRUDIN AZIS, SH. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan : Drs.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai kean dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

IKU Pemerintah Provinsi Jambi Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Untuk itu, dalam mewujudkan capaian keberhasilan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi Strategi merupakan pemikiran-pemikiran konseptual analitis dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau memperkuat pencapaian

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.

Lebih terperinci

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat BAB VI INDIKATOR KINERJA BIRO BINA SOSIAL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 2015, telah ditetapkan Visi Pemerintah

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,, DAN SASARAN 5.1 VISI Visi dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati terpilih, sebagaimana yang telah disampaikan pada saat penyampaian visi dan misi calon Bupati/Wakil Bupati di

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

- 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

- 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA - 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA WAKIL WALIKOTA LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN

Lebih terperinci

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK PELAYANAN PENCATATAN SIPIL PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN & PEMANFAATAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013 ISU STRATEGIS, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 A. Isu Strategis

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan

Lebih terperinci