PANDUAN ANALISIS LANJUT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN ANALISIS LANJUT"

Transkripsi

1 PANDUAN ANALISIS LANJUT RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 2014

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat karunia dan rahmat- Nya, Buku Pedoman Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional sehingga dapat menghasilkan tulisan ilmiah yang sesuai dengan tujuan, prioritas, dan sasaran program kesehatan. Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan menganalisis data lebih detil dan mendalam dari riset kesehatan nasional, dibandingkan semua laporan yang sudah diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Analisis lanjut tersebut diharapkan menghasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan perumusan kebijakan program kesehatan. Kepada seluruh pihak yang telah bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan analisis lanjut ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karunia, kekuatan dan memberikan petunjuk kepada kita semua dalam melaksanakan kegiatan penulisan ilmiah dalam rangka mendukung penelitian dan pengembangan kesehatan yang bermanfaat untuk perumusan kebijakan program kesehatan. ii

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI. iii I. PENDAHULUAN 1 II. TUJUAN... 1 III. PENGERTIAN... 2 IV. SUMBER DATA.. 2 V. DASAR HUKUM VI. OUTPUT/LUARAN.. 3 VII. UNSUR PENILAIAN... 4 VIII. PENGAJUAN PROPOSAL IX. PRIORITAS TOPIK ANALISIS LANJUT.. 5 X. SYARAT SYARAT XI. PEMBIAYAAN XII. LANGKAH KEGIATAN XIII. JADWAL XIV. SYARAT PERMINTAAN DATA XV. PENYUSUNAN LAPORAN HASIL ANALISIS LANJUT... 8 XVI PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI KEUANGAN... 8 LAMPIRAN... iii

4 I. PENDAHULUAN Data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) yang dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan meliputi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Riset Fasilitas Kesehatan (Risfakes), serta data yang dihasilkan BPS terkait bidang kesehatan adalah Susenas dan Podes. Pengelolaan data tersebut bertujuan untuk mendukung penyediaan indikator status kesehatan dan faktor risikonya. Data Riskesnas telah banyak dimanfaatkan oleh Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan maupun dari Lembaga Penelitian Pusat atau Daerah (Balitbangda Provinsi/ Kabupaten/ Kota), mahasiswa program Sarjana (S-1), Paska Sarjana (S-2), dan program Doktoral (S-3). Disamping itu sudah banyak juga digunakan dalam perumusan kebijakan program kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan telah menyelenggarakan Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional sejak tahun Tahun 2014 ini merupakan periode ke-3 pelaksanaan Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional. Analisis lanjut merupakan kegiatan pengolahan data bukan hanya deskriptif terhadap data Riset Kesehatan Nasional yang ada dengan ulasan yang lebih detil dibandingkan dengan laporan dasar yang telah diterbitkan Badan Litbangkes. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memberikan kesempatan kepada para peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan maupun dari luar Kementerian Kesehatan (Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian di Luar Kemenkes, Balitbangda) untuk berpartisipasi melakukan analisis lanjut riset kesehatan nasional agar membuka wacana ilmiah yang lebih luas. II. TUJUAN A. TUJUAN UMUM Diperolehnya hasil analisis yang lebih tajam dan mendalam dari data riset kesehatan berskala nasional, yang mampu memberikan kontribusi bermakna dalam mewujudkan visi, misi dan sasaran pembangunan kesehatan B. TUJUAN KHUSUS 1. Melakukan analisis data riset kesehatan berskala nasional dan penulisan ilmiah dengan topik sesuai prioritas pembangunan kesehatan 1

5 2. Menghasilkan tulisan ilmiah dalam rangka pengembangan kebijakan dan program kesehatan 3. Menghasilkan publikasi ilmiah yang bertaraf Nasional dan Internasional 4. Meningkatkan kemampuan peneliti, mahasiswa, dan dosen dalam melakukan analisis data dan penulisan ilmiah 5. Meningkatkan jejaring antar peneliti dan antar lembaga penelitian termasuk perguruan tinggi III. PENGERTIAN 1. Analisis lanjut adalah analisis terhadap data berskala nasional yang telah ditentukan (Riskesdas, Rifaskes, Susenas, Podes) dengan menggunakan teknik statistik yang tepat. 2. Panel Pakar adalah sekumpulan orang yang menekuni dan telah diakui kepakarannya dalam disiplin ilmu tertentu di bidang Kesehatan. Panel Pakar bertugas menyeleksi dan menilai proporsal dan protokol analisis lanjut. 3. Peer Reviewer adalah para pakar yang memiliki kompetensi dan keahlian, khususnya tentang permasalahan, metodologi, dan hasil penelitian dari suatu proposal tertentu yang diminta untuk menyumbangkan pendapat dan sarannya. Peer reviewer dipilih di luar panel pakar dan berasal dari luar Badan Litbangkes 4. Tim Pengarah adalah Tim yang memberikan arahan, kebijakan dan keputusan pokok bagi kegiatan analisis lanjut riset kesehatan nasional yang kompetitif yang beranggotakan pimpinan Badan Litbangkes, Kepala Pusat, Kepala Balai Besar, Sekretaris Badan Litbangkes, dan Ketua Panel Pakar. IV. SUMBER DATA Sumber data inti yang dapat digunakan adalah data yang dihasilkan oleh Badan Litbangkes dari hasil wawancara: Riskesdas 2007 dan 2013 kabupaten/ provinsi/ nasional Riskesdas 2010 provinsi/ nasional Rifaskes 2011 kabupaten Detail variabel yang digunakan dapat dilihat pada kuesioner yang dapat diunduh di Data inti lain yang dihasilkan Badan Litbangkes berdasarkan pemeriksaan laboratorium: Data pemeriksaan laboratorium Riskesdas 2013 nasional 2

6 Gula darah, kolesterol, hemoglobine, dan malaria (RDT) Data pemeriksaan laboratorium Riskesdas 2010 nasional Malaria (RDT) dan TB Paru Data biomedis Riskesdas 2007 nasional khusus wilayah perkotaan Gula darah, kolesterol, dan hemoglobine Data pendukung lain berasal dari Badan Pusat Statistik yang dapat digunakan adalah: Podes kabupaten/ provinsi/ nasional Susenas kabupaten/ provinsi/ nasional Hasil analisis dapat dilengkapi dengan tambahan informasi dari data primer yang dikumpulkan melalui penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif yang bersifat konfirmasi informasi dari data sekunder yang digunakan. Dalam melaksanakan penelitian tambahan tersebut, pengusul wajib mengajukan ijin etik ke Komisi Etik Badan Litbangkes setelah proposal dinyatakan lulus seleksi. Ijin etik juga diperlukan jika pengusul memerlukan identitas responden untuk kunjungan ulang ke responden Riskesdas atau Rifaskes. V. DASAR HUKUM 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1995 tentang Litbangkes 3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1179a Th tentang Kebijakan Nasional Litbangkes 4. Instruksi Presiden No 4 th 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Iptek 5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Millennium Development Goals (MDGs) Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Arah Pembangunan Kesehatan serta Prioritas Pembangunan Kesehatan Tahun VI. OUTPUT/LUARAN: Hasil atau luaran yang diharapkan dari kegiatan Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional tahun 2014, terutama : 1. Publikasi ilmiah dalam Jurnal Nasional terakreditasi maupun Internasional atau presentasi ilmiah dalam konferensi, atau seminar ilmiah nasional maupun internasional 3

7 2. Hasil yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan (industri, swasta, pemerintah, masyarakat ilmiah) 3. Terciptanya suasana dan lingkungan ilmiah yang memacu perkembangan litbang bidang kesehatan 4. Pengembangan jejaring peneliti dan institusi penelitian di bidang kesehatan. VII. UNSUR PENILAIAN Originalitas Kejelasan perumusan masalah Keterkaitan antara metode dan teknik analisis dengan tujuan Keterkaitan hasil analisis dengan manfaat Tingkat ketajaman dan ketepatan teknik analisis. VIII. PENGAJUAN PROPOSAL 1. Pengajuan proposal analisis lanjut diawali dengan pengumuman undangan proposal (call for proposal) kepada yang berminat melalui laman (website) Badan Litbang Kesehatan. 2. Proposal harus ditulis mengikuti panduan yang sudah diterbitkan Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 yang dapat diakses melalui website: atau 3. Pengajuan proposal harus disertai dengan surat resmi dari pimpinan institusi pengusul 4. Informasi tentang kuesioner Riskesdas 2007, 2010, 2013 dan Rifaskes dapat diperoleh melalui halaman website Laboratorium Manajemen Data Badan Penelitiaan dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan alamat: 5. Proposal dikirimkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Jumlah proposal awal dan proposal perbaikan yang harus diserahkan masing-masing sebanyak 3 (tiga) eksemplar yang sudah diberi cover kertas warna kuning. Proposal dalam bentuk softcopy dikirimkan ke Sekretariat Analisis Lanjut dengan alamat analisislanjut@gmail.com 6. Alur pengajuan proposal dapat dilihat pada Lampiran. 4

8 IX. PRIORITAS TOPIK ANALISIS LANJUT Diprioritaskan pada analisis lanjut yang mempunyai kaitan dengan RPJMN, RPJP, MDGs, post MDGs, JKN, PHC, Equity dan 12 Fokus prioritas pembangunan kesehatan. X. SYARAT-SYARAT 1. Peserta yang dapat mengikuti analisis lanjut data riset kesehatan berskala nasional: a. Peneliti Badan Litbangkes, yang sudah dan masih mempunyai jabatan fungsional peneliti (peneliti aktif) b. Peneliti kesehatan dari Balitbangda Provinsi/ Kabupaten/ Kota c. Dosen pada Institusi Pendidikan/ Perguruan Tinggi Kesehatan Negeri dan Swasta d. Organisasi Profesi Kesehatan (Apkesi, IDI, PDGI, IAI, IAKMI, PAEI, JEN, IBI, PPNI dsb) e. Mahasiswa Pascasarjana (S2 dan S3) dari Indonesia yang belajar di dalam negeri. 2. Dilakukan secara tim yang terdiri dari 1 orang Ketua Pelaksana, 1-2 orang Peneliti dan 1 orang Tenaga Administrasi. 3. Pengajuan proposal analisis lanjut harus mencantumkan pernyataan dari seluruh anggota tim dan persetujuan atasan yang berwenang, atau dekan/direktur pascasarjana bagi mahasiswa 4. Proposal Analisis Lanjut dalam bentuk hardcopy dikirim ke: Bagian Informasi, Publikasi dan Diseminasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta Kotak Pos 1226 Telepon (021) Faksimili (021) Proposal analisis lanjut yang mempunyai judul dan/ atau isi materi yang sama, maka akan dipilih salah satu dengan pertimbangan ilmiah 6. Judul atau topik yang sudah pernah diajukan oleh pengusul sebelumnya, tidak diproses lebih lanjut (tidak diterima) 7. Pengusul tidak sedang dalam proses analisis menggunakan data Badan Litbangkes dan/atau belum menyelesaikan kewajibannya menyerahkan hasil analisisnya 8. Pengusul yang pernah mendapat dana penelitian DIPA Badan Litbangkes (tahun ), sudah menyerahkan seluruh kewajibannya (laporan, raw data, dan manuskrip) kepada bagian Perencanaan dan Anggaran Badan Litbangkes 5

9 9. Pengusul (Principal Investigator) hanya boleh mengajukan 1 (satu) judul proposal 10. Satu nama maksimal hanya terlibat dalam 2 proposal analisis lanjut. XI. PEMBIAYAAN 1. Total maksimum jumlah proposal yang dibiayai Badan Litbangkes sebanyak 90 judul 2. Biaya yang disediakan maksimum ,-(dua puluh lima juta rupiah) per proposal 3. Komponen pembiayaan sebagai berikut : a. Belanja honor, maksimal 25% dari total anggaran Honor hanya diberikan untuk penunjang penelitian seperti pengolah data, pembantu peneliti, dan sekretariat. b. Belanja bahan maksimal 15% dari total anggaran Meliputi belanja ATK, penggandaan, bahan komputer (CD/DVD, tinta printer) dan biaya transport dalam kota. c. Belanja non operasional, sebesar 30% dari total anggaran Meliputi biaya permintaan set data, biaya pengurusan ijin etik, dan bahan kontak penelitian. d. Belanja perjalanan, maksimal sebesar 30% dari total anggaran. Meliputi belanja perjalanan untuk pengumpulan data primer (misalnya indepth interview), biaya perjalanan untuk pengurusan ijin, biaya perjalanan untuk konsultasi ke tim teknis dan biaya penginapan/akomodasi. 4. Tim reviewer berhak melakukan usulan revisi anggaran dari proposal yang diajukan 5. Pencairan dana dilakukan dengan sistem reimburs dalam 3 (tiga) tahap setelah pekerjaan dan SPJ rampung. Pencairan dana tahap akhir akan diberikan setelah perbaikan laporan akhir diterima Sekretariat Analisis Lanjut. 6. Penjelasan lebih lanjut mengenai pembiayaan dapat dilihat pada panduan administrasi Analisis Lanjut XII. LANGKAH KEGIATAN 1. Persiapan : Penentuan Tim Panel Pakar sesuai dengan bidang kepakaran Penerimaan proposal 2. Seleksi administrasi 6

10 Telaah proposal analisis lanjut yang masuk, terhadap analisis yang pernah dilakukan oleh pengusul-pengusul sebelumnya. Seleksi administrasi dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi atau plagiarisme Hasil seleksi administrasi menghasilkan 2 (dua) kategori: a) Proposal diterima tanpa perbaikan administrasi, diteruskan ke seleksi selanjutnya b) Proposal diterima dengan perbaikan atau perlu dilengkapi Pengelompokan proposal sesuai topik kesehatan 3. Seleksi oleh Panel Pakar Semua proposal analisis lanjut yang sudah memenuhi syarat administrasi akan dibahas oleh Tim Panel Pakar sesuai dengan kepakarannya Untuk mendapatkan penilaian yang lebih objektif semua proposal analisis lanjut diseleksi oleh Tim Panel Pakar dengan ketentuan satu proposal direview oleh 2 reviewer yang sesuai dengan kepakarannya dengan sistem blind. Proposal yang lolos dari seleksi oleh Panel Pakar tetapi ditemukan tidak memenuhi syarat yang ditentukan maka akan dinyatakan gugur. Keputusan tim panel pakar tidak dapat diganggu gugat XIII. JADWAL KEGIATAN Pengumuman via web Badan Litbang dan milis jaringan 6 Mei 2014 Penyusunan proposal oleh peneliti 6-12 Mei 2014 Seleksi proposal internal satker (untuk Badan Litbang oleh PPI) Mei 2014 Batas akhir proposal diterima panitia analisis lanjut 20 Mei 2014 Penilaian oleh panel pakar 25 Mei 5 Juni Rapat panel pakar Juni 2014 Pengumuman proposal yang diterima 12 Juni 2014 Batas akhir penerimaan protocol 18 Juni 2014 Presentasi protokol Juni 2014 Perbaikan protokol dan permintaan set data 30 Juni 2014 Pembuatan set data 1-12 Juli 2014 Pelaksanaan analisis lanjut & administrasi 13 Juli s/d 12 September 2014 Pembinaan 13 Juli s/d 12 September 2014 Batas akhir penerimaan laporan analisis 30 September 2014 Seminar dan penyusunan artikel siap terbit 1-15 Oktober 2014 Evaluasi Oktober

11 XIV. SYARAT PERMINTAAN DATA 1. Permintaan variabel harus sesuai dengan kerangka teori dan kerangka konsep yang disetujui. Tidak diijinkan untuk pengajuan penggunaan total data baik secara nasional, provinsi atau Kabupaten/ Kota. Tim manajemen data berhak mengurangi variabel yang tidak sesuai dengan kerangka teori dan kerangka konsep yang disetujui. 2. Data Susenas dan/atau Podes hanya dapat diperoleh jika berkaitan dengan data inti Litbangkes (Riskesdas/ Rifaskes). 3. Formulir permintaan data dapat diunduh melalui di bawah menu download dan diajukan kepada Sekretariat Analisis Lanjut bersamaan dengan penyerahan protokol final. 4. Tim Manajemen Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan akan memproses permintaan data bagi proposal yang lulus seleksi. XV. PENYUSUNAN LAPORAN HASIL ANALISIS LANJUT 1. Laporan Hasil Analisis Lanjut harus ditulis mengikuti panduan yang diterbitkan oleh Badan Litbang Kesehatan dan dikirimkan kepada Sekretariat Analisis Lanjut untuk direview lebih lanjut oleh Tim Penilai. 2. Perbaikan laporan hasil analisis lanjut diserahkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan mengikuti persyaratan yang berlaku. 3. Harus disertai surat pengantar dari institusi/ satker terkait. 4. Menyerahkan laporan sebanyak 3 (tiga) eksemplar, cover kertas warna kuning. 5. Menyerahkan artikel ilmiah yang siap diterbitkan sebanyak 3 (tiga) eksemplar. 6. Laporan akhir dan artikel ilmiah diserahkan dalam bentuk softcopy dalam media CD kepada Sekretariat Analisis Lanjut. XVI. PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI KEUANGAN A. Belanja Honor Pembayaran honorarium hanya diberikan kepada tim peneliti yang tidak mempunyai jabatan fungsional Peneliti, dengan ketentuan/bukti-bukti SPJ sebagai berikut : a. Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Litbangkes tentang pelaksanaan Analisis Lanjut b. Daftar pembayaran honor, potongan pajak (PPh Pasal 21) PNS Golongan I dan II dan Pensiunannya (0%) PNS Golongan III dan Pensiunannya (5%) PNS Golongan IV dan Pensiunannya (15%) 8

12 Khusus Non PNS pendapatan Upah/Uang Saku Harian, Mingguan, Satuan, Borongan dikenakan tarif pasal 17 (5%) Lampiran 2 dan 3 c. Bukti pemotongan PPh Psl 21 dibuat oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Badan Litbangkes d. Fotokopi NPWP penerima honor. e. Pembayaran honor mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014 (merupakan batas maksimal). B. Belanja Bahan dan Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan digunakan untuk belanja ATK (Alat Tulis Kantor), penggandaan, dan bahan komputer (CD/DVD, tinta sprinter) serta transport dalam kota. Sedangkan Belanja Non Operasional digunakan untuk pembayaran biaya permintaan set data, pembayaran pengurusan ijin etik, dan bahan kontak penelitian. 1. Pengadaan bahan dan barang non operasional yang nilainya sampai dengan ,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut: a. Nota pembelian atau bon kontan dengan cap dan tanda tangan penjual/toko, rincian barang yang dibeli dengan tanda terima barang yang ditandatangani oleh peneliti. b. Belanja sewa dikenakan pajak (PPN 10% dan PPh Psl 23 sebesar 2%). c. Belanja pemeriksaan dikenakan pajak (PPh Psl 23 sebesar 2%). 2. Pengadaan bahan dan barang non operasional yang nilainya di atas ,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan ,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut: a. Kuitansi pembayaran dan materai 3.000,- (nama dan alamat perusahaan harus jelas). Lampiran 4 b. Faktur/nota, rincian barang/jasa yang dibeli dengan tanda terima barang/jasa yang ditandatangani oleh peneliti. Lampiran 5 c. Belanja sewa dikenakan pajak (PPN 10% dan PPh Psl 23 sebesar 2%). d. Belanja pemeriksaan dikenakan pajak (PPh Psl 23 sebesar 2%). e. Surat Setor Pajak (SSP) dibuat diatas blanko resmi yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa (NPWP penyedia barang/jasa) ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes sebagai wajib pungut. 9

13 f. Penyedia barang/jasa wajib memiliki NPWP atau tidak diperbolehkan lagi menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes. 3. Pengadaan barang/jasa belanja barang non operasional yang nilainya di atas ,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut: a. Nota pemesanan barang dari penanggung jawab kegiatan kepada penyedia barang yang disetujui oleh PPK b. Kuitansi pembayaran dan materai 6.000,- (nama dan alamat perusahaan harus jelas). Lampiran 4 c. Faktur/nota, rincian barang/jasa yang dibeli. Lampiran 5 d. Surat Setor Pajak (SSP) dibuat diatas blanko resmi yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa (NPWP penyedia barang/jasa) ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes sebagai wajib pungut. e. Penyedia barang/jasa wajib memiliki NPWP atau tidak diperbolehkan lagi menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes. f. Faktur standar pajak (kertas NCR) yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa. Lampiran 6 g. Surat pemberitahuan kode seri faktur pajak yang dikeluarkan oleh kantor pajak. Lampiran 7 h. Pembelian di atas ,- (satu juta rupiah) dikenakan pajak, untuk pengadaan barang (PPN 10%), belanja jasa (PPN 10% dan PPh pasal 23 sebesar 2%), belanja sewa (PPN 10% dan PPh pasal 23 sebesar 2%), dan belanja pemeriksaan (PPh Psl 23 sebesar 2%). i. Surat Setor Pajak (SSP) harus dilegalisir oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan setempat dan diketahui oleh PPK. 4. Pengadaan barang/jasa belanja barang non operasional yang nilainya di atas ,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut: a. Nota dinas pengajuan pembelian barang/jasa dari PPK Analisis Lanjut b. Kuitansi pembayaran dan materai 6.000,- (nama dan alamat perusahaan harus jelas). Lampiran 4 c. Faktur/nota, rincian barang/jasa yang dibeli. Lampiran 5 d. Surat Setor Pajak (SSP) dibuat diatas blanko resmi yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa (NPWP penyedia barang/jasa) ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes sebagai wajib pungut. 10

14 e. Penyedia barang/jasa wajib memiliki NPWP atau tidak diperbolehkan lagi menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes. f. Faktur standar pajak (kertas NCR) yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa. Lampiran 6 g. Surat pemberitahuan kode seri faktur pajak yang dikeluarkan oleh kantor pajak. Lampiran 7 h. Pembelian di atas ,- (satu juta rupiah) dikenakan pajak, untuk pengadaan barang (PPN 10%), belanja jasa (PPN 10% dan PPh pasal 23 sebesar 2%), belanja sewa (PPN 10% dan PPh pasal 23 sebesar 2%), dan belanja pemeriksaan (PPh Psl 23 sebesar 2%). i. Faktur pembelian dibubuhi tandatangan pejabat penerima barang/jasa dan diketahui pejabat pengadaan Sekretariat Badan Litbangkes. j. Surat Setor Pajak (SSP) harus dilegalisir oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan setempat dan diketahui oleh PPK. C. Belanja Perjalanan Peng-SPJ-an Perjalanan Dinas dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut: a. Kerangka Acuan / TOR (Term of Reference) b. Surat Tugas. Lampiran 8 c. Surat Perjalanan Dinas (SPD) Badan Litbangkes. Lampiran 9 d. Asli Tiket pergi pulang (untuk perjalanan dengan pesawat udara dilampirkan boarding pass dan airport tax) e. Kuitansi/rincian perhitungan biaya. Lampiran 10 dan 11 f. Kuitansi hotel/penginapan. Lampiran 12 g. Laporan hasil perjalanan dinas. Keterangan: 1) Pembayaran uang harian, dan uang hotel mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014 (merupakan batas maksimal). Lampiran 13 dan 14 2) Perjalanan dinas tidak boleh untuk aktifitas pertemuan penyusunan proposal/protokol/laporan/naskah publikasi/manajemen data 3) Pembayaran transport ke tempat tujuan disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing (at cost). 4) Surat tugas ditandatangani oleh Pejabat berwenang di institusi masing-masing. 11

15 5) Surat Perjalanan Dinas (SPD) harus ditandatangani oleh PPK Analisis Lanjut Riskesnas. 6) Tanda tangan SPD sampai dan berangkat kembali di/dari tempat tujuan dilakukan oleh Pejabat berwenang di instansi pemerintah yang dituju dan atau yang terdekat. 7) Selesai melakukan perjalanan dinas wajib membuat laporan hasil perjalanan dinas selambat-lambatnya 5 hari setelah pelaksanaan kegiatan. 5. Lain-lainnya Biaya lain-lain (uang transport, penggandaan, dll) dilakukan dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Bukti-bukti SPJ meliputi: a. Penggantian transport lokal dalam rangka pengambilan sampel : 1) Surat tugas. Lampiran 8 2) Kuitansi pembayaran. Lampiran 15 3) Daftar pembayaran. Lampiran 16 b. Bahan kontak penelitian: 1) Undangan. Lampiran 17 2) Daftar hadir. Lampiran 18 3) Kuitansi pembayaran. Lampiran 19 4) Daftar pembayaran. Lampiran 20 c. Biaya penggandaan: 1) Kuitansi pembayaran. Lampiran 21 2) Bon kontan dari toko yang dibubuhi stempel dan tanda tangan. d. Rekap Belanja Bahan Persediaan: 1) Bahan ATK. Lampiran 22 2) Bahan Penelitian. Lampiran 23 12

16 Lampiran 1 ALUR KEGIATAN ANALISIS LANJUT 2014 Langkah-langkah sebagai berikut : 1. Proposal yang telah dibuat sesuai dengan panduan pembuatan proposal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (termasuk daftar variable yang dibutuhkan) bersama dengan surat pengantar dari Institusi atau satuan Kerja dapat dikirimkan ke Sekretariat Analisis Lanjut. 2. Sekretariat Analisis Lanjut akan meneruskan berkas proposal kepada Laboratorium Manajemen Data (Lab Mandat) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk seleksi duplikasi judul dan analisis: a) apabila ada duplikasi dengan analisis yang sudah dilakukan sebelumnya, Sekretariat Analisis Lanjut akan mengirimkan surat pemberitahuan penolakan proposal kepada Pengusul. b) proposal yang tidak duplikasi selanjutnya akan diteruskan kepada Tim Panel Pakar untuk telaah substansi proposal. Jika ditemui proposal yang sama dengan sesama pengusul maka akan dipilih proposal yang lebih baik dalam aspek substansi termasuk kelayakan uji analisis yang digunakan dan usulan dana yang diajukan. 3. Hasil telaah akan disampaikan kepada Pengusul melalui Sekretariat Analisis Lanjut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 4. Proposal yang sudah diterima atau lulus seleksi, pengusul wajib melakukan presentasi protokol untuk mendapatkan masukan dari tim panel pakar. 5. Protokol yang telah diperbaiki sesuai masukan dikirim ke sekretariat Analisis Lanjut dan diteruskan kepada Lab Mandat untuk pembuatan subset data sesuai dengan proposal yang disetujui. Khusus proposal dengan tambahan penelitian primer (kualitatif/ kuantitatif) harus mengajukan dulu ijin etik ke Komisi Etik Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk mendapatkan persetujuan etik dan selanjutnya akan dikirim ke Lab Mandat untuk pembuatan subset data sesuai proporsal. 6. Pengusul yang sudah mengirimkan perbaikan protokol dan daftar variabel yang dibutuhkan dapat menghubungi Lab Mandat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk konfirmasi waktu pengambilan sub set datat. Alamat Lab Mandat di Jl. Percetakan Negara No. 29 Telp. (021) pesawat 202. Pengusul dapat mengambil subset data set setelah menandatangani surat pernyataan penggunaan data dan membayar biaya subset data sesuai dengan aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 7. Pengusul diberikan waktu kurang lebih selama 2 (dua) bulan untuk melakukan analisis dan penulisan, termasuk pengumpulan data primer (bila diperlukan) serta pembinaanpembinaan oleh tim pakar.

17 8. Laporan awal atau hasil analisis sementara akan dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dan perbaikan dari Panel Pakar dan Narasumber lainnya. 9. Draft laporan akhir merupakan hasil yang sudah lengkap tetapi masih bersifat sementara, dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dan perbaikan dari Panel Pakar dan Narasumber lainnya, sebelum menjadi laporan final 10. Laporan final yang sudah dilengkapi dengan perbaikan dan draft artikel diserahkan kepada Sekretariat Analisis Lanjut, disertai file elektronik data primer (cth: transkrip dan matriks untuk data kualitatif), serta laporan keuangan/administrasi. Laporan akhir dan dokumen kelengkapannya dalam bentuk file elektronik juga harus dikirimkan ke Sekretariat Analisis Lanjut bersamaan dengan hardcopy sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pedoman analisis lanjut. Bagan Alur Analisis Lanjut 2014

18 Lampiran 2 KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. TA :. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Nomor Bukti :.. KESEHATAN Mata Anggaran :.. KUITANSI Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jumlah uang : Rp.. Terbilang : Untuk pembayaran : Biaya Belanja Honor Penelitian... dalam rangka Analisis Lanjut 2014 periode Bulan Sesuai tanda bukti terlampir., Yang Menerima (Nama Jelas) Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, a.n. Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Lunas dbayar tgl. Bendahara Pengeluaran Pembantu Bambang P. Cadrana, SKM, MKM Reni Fitriani, SE NIP NIP

19 Lampiran 3 Daftar Penerimaan Honor Tidak Tetap Penelitian (Judul Penelitian) Fakultas... Universitas... Periode : Bulan April, Mei, Juni 2014 No. Nama Golongan Jabatan dalam tim Jumlah honor PPh Jumlah dibayar Tanda Tangan 1. III Koordinator Peneliti 3 bulan x ,- = , III Sekretariat Peneliti 3 bulan x ,- = , Jumlah Terbilang : Dua juta lima puluh dua ribu rupiah Mengetahui Dekan Fakultas... Universitas... Bandung Yang membayarkan, (Nama Lengkap) (Nama Peneliti) Keterangan: PPh Gol III = 5% PPh Gol IV = 15%

20 Lampiran 4 cv. Sinarmas Perdagangan umum - Alat Teknik - Mekanikal - Komputer - Barang cetakan Jl. Surakarta No.31 A, Jakarta Pusat Kuitansi Sudah diterima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Uang sejumlah : Untuk pembayaran :... Jumlah.., 2014 cv. Sinarmas (nama lengkap) Direktur

21 Lampiran 5 cv. Sinarmas Perdagangan umum - Alat Teknik - Mekanikal - Komputer - Barang cetakan Jl. Surakarta No.31 A, Jakarta Pusat Kepada Yth,... Faktur No. :.. No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah JUMLAH Yang Menerima Barang., 2014 cv. Sinarmas (Nama Peneliti) (TTD, cap, Nama Lengkap)

22 Lampiran 6

23 Lampiran 7

24 Lampiran 8 Kop instansi Nomor : S U R A T T U G A S Yang bertanda tangan di bawah : Nama : N I P : Pangkat/Gol : Jabatan : menugaskan kepada : Nama : N I P : Pangkat/Gol : Jabatan : Untuk melaksanakan : Kegiatan... Tempat : Tanggal : Pembebanan biaya : DIPA Sekretariat Badan Litbangkes TA 2014 Demikian surat tugas ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dikeluarkan di :... Pada tanggal : Kepala... (Nama Jelas) NIP

25 Lampiran 9 KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta Kotak Pos 1226 Telepon: (021) Faksimile: (021) sesban@litbang.depkes.go.id, Website: Lembar ke : Kode No. : Nomor : SURAT PERJALANAN DINAS 1 Pejabat Pembuat Komitmen Bambang P. Cadrana, SKM, MKM 2 Nama / NIP Pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas 3 a. Pangkat dan golongan a. b. J a b a t a n / Instansi b. c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c. 4 Maksud Perjalanan Dinas 5 Alat angkutan yang dipergunakan 6 a. Tempat berangkat a. b. Tempat tujuan b. 7 a. Lamanya perjalanan dinas a. b. Tanggal berangkat b. c. Tanggal harus kembali / tiba di c. tempat baru *) Pengikut : Nama Tanggal Lahir Keterangan Pembebanan Anggaran a. Instansi a. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan b. Akun b. 10 Keterangan lain-lain coret yang tidak perlu Dikeluarkan di : Tanggal : Pejabat Pembuat Komitmen, Bambang P. Cadrana, SKM, MKM NIP

26

27 Lampiran 10 KEMENTRIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS Lampiran SPD Nomor Tanggal : : No Perincian Biaya Jumlah Keterangan Jumlah : Terbilang : Telah dibayar sejumlah.. Bendahara Pengeluaran Pembantu.., 2014 Telah menerima jumlah uang sebesar Yang Menerima, Reni Fitriani, SE ( Nama Jelas. ) NIP NIP.. PERHITUNGAN SPD RAMPUNG Ditetapkan sejumlah Yang telah dibayar semula Sisa kurang / lebih :. :. :. Pejabat pembuat komitmen Bambang P. Cadrana, SKM, MKM NIP

28 Lampiran 11 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN JL.PERCETAKAN NEGARA NO.29 TELP.(021) DAFTAR PENGELUARAN RIIL Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP :. :. Jabatan :. Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor.tanggal,dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Biaya transportasi pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi : No Uraian Jumlah Jumlah 2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui/menyetujui :.., Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana SPD, Bambang P. Cadrana, SKM, MKM NIP NIP

29 Lampiran 12 KOP HOTEL KUITANSI No. II 0171 Sudah terima dari Sejumlah Untuk Pembayaran : Dr. Rahmadiputri : Delapan ratus ribu rupiah : Biaya penginapan Tanggal 19 s.d. 21 Juli 2014 (2 malam X ,- = ,-) Total ,- Bogor, 21 Juli 2014 Accounting & Finance Dept (Nama Terang & Stempel)

30 Lampiran 13

31 Lampiran 14

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO PETUNJUK PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2010 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO JL. PROF. H.

Lebih terperinci

L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO

L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I V E R S I T A S D I P O N E G O RO PETUNJUK PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL, HIBAH PENELITIAN DOKTOR, DAN HIBAH MULTITAHUN TAHUN 2009 L E M B A G A P E N E L I T I A N U N I

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN SATKER DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

DAFTAR LAMPIRAN SATKER DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DAFTAR LAMPIRAN SATKER DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Pertanggungjawaban Honorarium Pertanggungjawaban Transport Lokal Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN INTEGRATIF TAHUN 2016 DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN ATAS DANA HIBAH PENELITIAN TUJUAN MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEUANGAN; PERLU DISUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung

PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung PENDAHULUAN Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan ketertiban laporan keuangan DPPM secara kelembagaan, didukung laporan keuangan individual masing masing peneliti.

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN..(Sesuai SK) (Judul Penelitian) LEMBAGA PENELITIAN UNSRI 2015

RINCIAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN..(Sesuai SK) (Judul Penelitian) LEMBAGA PENELITIAN UNSRI 2015 Lampiran A 1. CONTOH RAB PENELITIAN DENGAN DANA Rp. 270.000.000,- Peneliti Utama Tim Peneliti RINCIAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN..(Sesuai SK) (Judul Penelitian) UNSRI 2015 :.. : 1... (Peneliti) 2.. (Pembantu

Lebih terperinci

Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS

Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS Tata Cara Pertanggungjawaban Kegiatan Penelitian & Kerjasama LPPM - ITS 1 SPJ dibuat rangkap 3 (tiga) ( tergantung keperluan ), LPPM hanya membutuhkan 1 ( satu ) lembar asli ( salinan / foto copy - bila

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH:

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 20014

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN HIBAH PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK TAHUN ANGGARAN 2017 Laporan

Lebih terperinci

Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018

Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018 Direktorat Keuangan dan Akuntansi INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 4 Mei 2018 PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 1 tahun

Lebih terperinci

DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA

DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA DRFAT PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN EKSTERNAL DPPM UMM 2011 OLEH: AHMAD JUANDA I. PENDAHULUAN a. Dalam rangka tertib administrasi keuangan kegiatan penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 1. Ketentuan umum. a.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 /PB/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN 1. Jenis Kertas : A4 (21,5cm x 29,7 cm) 2. Jenis huruf : Arial 11 point dengan spasi 1,5 (line spacing = 1,5 lines) 3. Batas kiri : 4 cm Kanan : 3 cm

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN & PENGGUNAAN DANA 70% PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DANA NON PNBP & BPPTN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017 1 P a n d

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 21 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung II BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 3102156; Faksimil

Lebih terperinci

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PPM TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN 0 PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN

Lebih terperinci

MEKANISME PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH PENELITIAN (SBK SUB KELUARAN PENELITIAN)

MEKANISME PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH PENELITIAN (SBK SUB KELUARAN PENELITIAN) MEKANISME PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA HIBAH PENELITIAN (SBK SUB KELUARAN PENELITIAN) Mustangimah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 316-9768. Faksimil

Lebih terperinci

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 316-9768. Faksimil

Lebih terperinci

DEPARTEMAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-34/PB/2007 TENTANG

DEPARTEMAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-34/PB/2007 TENTANG DEPARTEMAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-34/PB/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN UNTUK PUBLIKASI INTERNASIONAL BATCH I TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL :

LAPORAN KEUANGAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN UNTUK PUBLIKASI INTERNASIONAL BATCH I TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL : (Sampul Muka Warna Hijau Muda) CONTOH LAPORAN KEUANGAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN UNTUK PUBLIKASI INTERNASIONAL BATCH I TAHUN ANGGARAN 009 JUDUL : Nama Peneliti DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 61 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH III TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL :

LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH III TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL : CONTOH LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH III TAHUN ANGGARAN 009 JUDUL : Nama Peneliti DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH I TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL :

LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH I TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL : CONTOH LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH I TAHUN ANGGARAN 009 JUDUL : Nama Peneliti DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH:

PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PEDOMAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2014

Lebih terperinci

CATATAN SPI Subtitle

CATATAN SPI Subtitle CATATAN SPI Subtitle Harus mengundang di luar tim penelitian Harus ada absensi Konsumsi Temuan SPI pada penelitian 2017 Banyak konsumsi yang hanya 1 porsi dalam LPJ Tidak ada absensi Perjalanan Dinas Uang

Lebih terperinci

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung II BPPT, Lantai 20 Telepon (021) 3102156; Faksimil

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN

FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN 1. Jenis Kertas : A4 (21,5cm x 29,7 cm) 2. Jenis huruf : Arial 11 point dengan spasi 1,5 (line spacing = 1,5 lines) 3. Batas kiri : 4 cm Kanan : 3 cm

Lebih terperinci

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PIMPINAN DAN

Lebih terperinci

TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PKM TAHUN 2015

TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PKM TAHUN 2015 TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PKM TAHUN 2015 KOPERTIS WILAYAH VII KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI LATAR BELAKANG Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN KOMPETENSI TAHUN ANGGARAN 2010 JUDUL :

LAPORAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN KOMPETENSI TAHUN ANGGARAN 2010 JUDUL : (Sampul Muka Warna Putih) CONTOH LAPORAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN KOMPETENSI TAHUN ANGGARAN 2010 JUDUL : Nama Peneliti DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 01414

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Panduan Pengajuan Usulan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017 PANDUAN PENGAJUAN USULAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH UNTUK MAHASISWA PROGRAM DOKTOR (DANA DIPA UGM) JUDUL

LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH UNTUK MAHASISWA PROGRAM DOKTOR (DANA DIPA UGM) JUDUL CONTOH LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH UNTUK MAHASISWA PROGRAM DOKTOR (DANA DIPA UGM) JUDUL Tim Peneliti:... (Ketua Peneliti)...(Anggota) 3...(Anggota) DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: ANGGARAN DIPA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL MAHASISWA DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL MAHASISWA DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL MAHASISWA DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN Salah satu indikator yang menunjukkan reputasi internasional sebuah perguruan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. SUKONANDI NO.8 Telp. (0274) , FAX (0274) YOGYAKARTA Kode Pos 55284

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. SUKONANDI NO.8 Telp. (0274) , FAX (0274) YOGYAKARTA Kode Pos 55284 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. SUKONANDI NO.8 Telp. (0274) 513492, 556744 FAX (0274) 556744 YOGYAKARTA Kode Pos 55284 Nomor : KW.12.2 / 1 /PP.00.6/ 549 /2014 Yogyakarta,

Lebih terperinci

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI Jl. Mataram Nomor 1 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 4416191, 423984, 421093 ext 152 Email:

Lebih terperinci

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 2 TAHUN TENTANG

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 2 TAHUN TENTANG BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 2 TAHUN 2018 2011 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO BUPATI JENEPONTO, Menimbang

Lebih terperinci

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA PENGAJUAN DANA Permohonan dana diajukan ke Direktorat Keuangan melalui DRPM dengan melampirkan: TERMIN I : TERMIN II dst : Asli Kontrak/Perjanjian

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN, Menimbang : a. bahwa agar perjalanan dinas dapat

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG 1 BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat 1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi pengabdian di LP4M, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 2. RUANG LINGKUP : a. Sosialisasi Program

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI MEKANISME PEMBAYARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 MEKANISME PEMBAYARAN SPM Uang Persediaan (UP) Uang Muka Kerja Maksimal 20% dari total pagu SPM Ganti

Lebih terperinci

PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI Jl. Mataram Nomor 1 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 4416191, 423984, 421093 ext 152

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI BAGI PEGAWAI

Lebih terperinci

KABUPATEN KUNINGAN PERIODE

KABUPATEN KUNINGAN PERIODE PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN TIM SELEKSI CALON DIREKTUR PDAM KABUPATEN KUNINGAN PERIODE 2013-2017 Sekretariat : Jln. Siliwangi Nomor 26 Telp./Fax (0232) 871863 Kasturi Kuningan Kode Pos 45521 PENGUMUMAN

Lebih terperinci

PERJALANAN DINAS. A. Pendahuluan

PERJALANAN DINAS. A. Pendahuluan PERJALANAN DINAS A. Pendahuluan Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) merupakan satuan kerja dibawah Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) yang menyelenggarakan pendidikan bidang pembinaan salah satunya

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN SALINAN 113/PMK.04/2008, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 005 TAHUN 2013 R TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 005 TAHUN 2013 R TENTANG PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 005 TAHUN 2013 R TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT Kedeputian Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia 2017 PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

PENATAUSAHAAN DANA BANTUAN BOSKO. 5) Surat penawaran harga, dengan dilampiri foto copy :

PENATAUSAHAAN DANA BANTUAN BOSKO. 5) Surat penawaran harga, dengan dilampiri foto copy : PENATAUSAHAAN DANA BANTUAN BOSKO 1. Syarat Pengadaan Barang dan Jasa a. Nilainya sampai dengan Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) : 1) Kwitansi Asli bermeterai yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah,

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Lt.4 Gedung D Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN INSENTIF PENGUATAN SENTRA KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-KI) TAHUN 2017

PANDUAN PENGUSULAN INSENTIF PENGUATAN SENTRA KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-KI) TAHUN 2017 PANDUAN PENGUSULAN INSENTIF PENGUATAN SENTRA KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-KI) TAHUN 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada 2015 KATA PENGANTAR Pada tahun anggaran

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 3/E, 2011 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERUPA UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN 2011 DENGAN

Lebih terperinci

Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai

Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai DIKLAT BENDAHARA PENGELUARAN APBN Konsep Pembayaran Belanja Non Pegawai B elanja non pegawai yang dapat dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PUBLIKASI JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PUBLIKASI JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PUBLIKASI JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada 2015 PANDUAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PUBLIKASI

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Panduan. Riset Pembinaan Kesehatan (RISBINKES) Tahun 2015

Panduan. Riset Pembinaan Kesehatan (RISBINKES) Tahun 2015 Panduan Riset Pembinaan Kesehatan (RISBINKES) Tahun 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014

PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014 PANITIA SUMPAH PEMUDA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2014 BUKTI PEMBAYARAN Bukti Pembayaran yang absah harus memuat : 1. Tanda Tangan Penerima 2. Tanda Tangan Bendaharawan 3. Tanda

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN DANA

PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN DANA PETUNJUK TEKNIS PELAPORAN KEUANGAN DANA PENELITIAN HIBAH BERSAING PENELITIAN FUNDAMENTAL PENELITIAN HIBAH PEKERTI PENELITIAN HIBAH PASCA SARJANA PENELITIAN DISERTASI DOKTOR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 170/MENKES/SK/IV/2013 TENTANG TIM PENILAI BANTUAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN 2013

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 170/MENKES/SK/IV/2013 TENTANG TIM PENILAI BANTUAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN 2013 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 170/MENKES/SK/IV/2013 TENTANG TIM PENILAI BANTUAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DOSEN DI DALAM NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DOSEN DI DALAM NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DOSEN DI DALAM NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN Dalam rangka mendukung Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menuju universitas

Lebih terperinci

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN -1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN Menimbang DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN INSENTIF PENULISAN MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI PADA JURNAL INTERNASIONAL

PANDUAN USULAN INSENTIF PENULISAN MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI PADA JURNAL INTERNASIONAL PANDUAN USULAN INSENTIF PENULISAN MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI PADA JURNAL INTERNASIONAL DIREKTORAT RISET DAN INOVASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PANDUAN USULAN Insentif Penulisan Manuskrip

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA KEUANGAN KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA KEUANGAN KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA KEUANGAN KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DANA DIPA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DANA DIPA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016 PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PENELITIAN DANA DIPA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016 (Mengadopsi dari Panduan LPJ Penelitian dari LPPM Undip) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2013

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2013 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS BAGI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS IV.1. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Satuan Kerja yang melakukan pemungutan PPh Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG 1 PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2013 BUPATI SITUBONDO, DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE UNTUK FAKULTAS/JURUSAN/PRODI D3 DAN S1 DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KERANGKA ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE UNTUK FAKULTAS/JURUSAN/PRODI D3 DAN S1 DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KERANGKA ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN STUDIUM GENERALE UNTUK FAKULTAS/JURUSAN/PRODI D3 DAN S1 DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Lebih terperinci

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PESISIR SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN NON PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI WORKSHOP PENYUSUNAN SPJ dan RAB PROGRAM PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN INOVASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 13 APRIL 2016 PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN Universitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi.

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-nya, sehingga buku Panduan Kerja Praktek kembali dapat diterbitkan. Buku Panduan Kerja Praktek ini antara

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017

Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017 Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017 Alur Dana Hibah Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangn Kemenristek dandikti YYS. Pend. Gunadarma (Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Hibah Penelitian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak Penghasilan. Jasa Kontruksi. Penyetoran. Tata Cara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak Penghasilan. Jasa Kontruksi. Penyetoran. Tata Cara. No.316, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak Penghasilan. Jasa Kontruksi. Penyetoran. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 153/PMK.03/2009 TENTANG

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Panduan Pengajuan Hibah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2011 PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI BATCH I TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL :

LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI BATCH I TAHUN ANGGARAN 2009 JUDUL : (Sampul Muka Warna Hijau Muda) CONTOH LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI BATCH I TAHUN ANGGARAN 009 JUDUL : Nama Peneliti DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Lebih terperinci

BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 167/KA/VIII/2011 TENTANG PENGELOLAAN INSENTIF KEGIATAN RISET

BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 167/KA/VIII/2011 TENTANG PENGELOLAAN INSENTIF KEGIATAN RISET PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 167/KA/VIII/2011 TENTANG PENGELOLAAN INSENTIF KEGIATAN RISET KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang: a. bahwa dalam rangka ketertiban dan kelancaran

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES MATARAM Nomor SOP Tgl

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

SURAT PERJALANAN DINAS (SPD)

SURAT PERJALANAN DINAS (SPD) LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 113/PMK.05/2012 TENTANG PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP Kementerian Negara/Lembaga: Lembar

Lebih terperinci