Pengenalan Marxan Panduan Latihan Hari-1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengenalan Marxan Panduan Latihan Hari-1"

Transkripsi

1 Pengenalan Marxan Panduan Latihan Hari-1 Matthew Watts, Rebecca Runting, Jutta Beher, Viv Tulloch, Alistair Becker, VirgilioHermoso, Azusa Makino Pendanaan untuk pengembangan kursus ini diberikan oleh NERP Environmental Decisions Hub, Centre for Biodiversity & Conservation Science, University of Queensland

2 Daftar Tabel HARI-1 2 apa yang kita lakukan? 2 software yang digunakan pada pelatihan ini 2 langkah awal 3 KEGIATAN DISAIN PERANCANGAN 5 manusiavs komputer: membandingkan desain anda dengan solusi marxan 6 data yang digunakan pada pelatihan 7 profil studi kasus 9 langkah 1: membuat planning unit 11 membuat file data input 12 langkah 2: membuat file planning unit (pu.dat) 16 langkah 3:membuat file spesies (spec.dat) dan planning unit versus spesies matriks (puvsp.dat) 23 langkah 4: membuat file boundary length (bound.dat) 30 langkah 5: membangun struktur file standar untuk database marxan 32 langkah 6: membuat file parameter input 34 langkah 7: menjalankan marxan pertama kalinya 37 langkah 8: menampilkan output spasial marxan pada quantum gis 37 1

3 Hari 1 Apa yang kita lakukan? Kegiatan di hari pertama pelatihan ini yaitu berupa reserve design exercise yang sederhana untuk mengenal konsep matematis yang digunakan oleh Marxan, kemudian membangun dataset Marxan dari data GIS yang disediakan. Pada hari kedua, kita akan menjalankan dataset Marxan untuk menghasilkan beberapa reserve network configurations, menguji beberapa alternatif parameter input, dan menampilkan reserve network configurations tersebut pada sebuah peta. Pada hari kedua, kita juga akan menggunakan R-Project untuk menjalankan cluster analysis pada reserve network configurations yang telah kita hasilkan untuk mengklasifikasikan ketidaksamaan preserve network configurations itu. Software yang digunakan pada pelatihan ini Kita akan menggunakan berbagai paket perangkat lunak yang tersedia secara bebas: Quantum GIS, Qmarxan, Zonae Cogito, Marxan, and R-Project. Kita juga menggunakan perangkat lunak komersial Ms. Excel. Sistem beroperasi di Windows 7. Excel Kita akan menggunakan Excel untuk menyelesaikan kegiatan desain cadangan sederhana untuk memperkenalkan anda dengan konsep matematis yang digunakan oleh Marxan. Quantum GIS dan Qmarxan Kita akan menggunakan plugin Qmarxan untuk Quantum GIS, untuk membangun sebuah dataset Marxan dari data GIS yang disediakan. Quantum GIS tersedia dari dan plugin Qmarxan dapat diinstal melalui Quantum GIS graphical user interface. Petunjuk untuk menginstal plugin Qmarxan termasuk di dalam tulisan ini. Zonae Cogito dan Marxan Kita menggunakan Zonae Cogito graphical user interface untuk menjalankan Marxan, mengedit Marxan parameter, dan menampilkan hasil Marxan pada peta. Zonae Cogito dan Marxan tersedia dengan gratis dari /marxan dan petunjuk tentang cara menginstal Zonae Cogito tersedia dari situs. 2

4 R-Project Kita menggunakan R-Project untuk melakukan analisis cluster solusi Marxan menggunakan sejumlah paket R-Project. R-Proyek tersedia dari dan paket-paket R-proyek dapat diinstal melalui R-Proyek graphical user interface. Instruksi untuk menginstal paket yang dibutuhkan termasuk dalam teks. Kata Pengantar Buku The November 2011 hari 1 juga disertakan dengan materi pelajaran. Buku ini menggambarkan langkah-langkah dengan ArcGIS 10 dan Excel dan ditulis oleh Matt Watts, Carissa Klein, Lindsay Kircher, Dan Segan, dan Eddie Game. Kami mendasarkan dokumen kami pada materi asli mereka, kecuali dengan revisi untuk penggunaan Quantum GIS dan Qmarxan di tempat ArcGIS 10 dan Excel. Hanya staf UQ dan mahasiswa yang berwenang untuk menggunakan perangkat lunak ArcGIS di lab UQ karena pembatasan perizinan yang dikenakan oleh vendor perangkat lunak. Langkah awal Login to the computer v Login ke komputer menggunakan nama pengguna dan password Anda UQ. v Jika Anda tidak memiliki username dan password UQ, Anda akan diberikan dengan akun pengunjung. Anda harus menandatangani formulir aplikasi akun pengunjung dan mendaftarkan akun ini sebelum log in Memuat materi pelajaran Di sini, kita akan menyalin materi pelajaran dari network drive ke komputer lab kita sehingga kita dapat menggunakan bahan-bahan untuk menyelesaikan latihan dan kegiatan. Menggunakan Windows explorer, hubungkan ke network drive sehingga Anda dapat menyalin materi pelajaran di sini untuk folder di komputer Anda. - Pada Windows explorer, klik kanan mouse pada "Computer" dan klik "Map Network Drive ", - Atur "Folder" menjadi \\ \Marxan, - Pilih " Connect using different credentials ". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 3

5 - Sekarang klik tombol "Finish", - Pada form yang muncul, klik " Use another account ", - Masukkan username "\marxan", - Biarkan password kosong. Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: Klik "OK" untuk menghubungkan ke network drive. - Browse ke network drive yang baru saja Anda terhubung, - Klik kanan pada folder MarxanIntroCourse yang dikompresi 4

6 -Klik "Extract All...", - Ekstrak folder ke "C:\". Anda sekarang akan memiliki sebuah folder di komputer Anda bernama "C:\MarxanIntroCourse" yang berisi materi pelajaran. Catatan: Kami merujuk ke folder "C:\MarxanIntroCourse" dalam dokumen ini. Jika Anda menginstal di tempat lain, mengganti nama folder yang telah digunakan di tempat "C: \ MarxanIntroCourse" di mana "C: \ MarxanIntroCourse" dirujuk dalam dokumen ini. Catatan: Ada banyak cara untuk membuat dan melihat Marxan dan file C-Plan. Untuk tercapainya tujuan kelas ini, kami menyajikan hanya satu metode menggunakan Quantum GIS dan Qmarxan. Panduan ini dimaksudkan untuk digunakan dalam kursus pengenalan Marxan dan bukan sebagai dokumen yang berdiri sendiri. Selain itu, panduan ini hanya mencakup beberapa fungsi dasar Marxan. Metode tambahan yang diuraikan di manual Marxan ( Kegiatan Disain Perancangan Dalam kegiatan ini, Anda akan merancang reserve network (dengan tangan) yang mencapai target konservasi Anda dengan biaya yang efektif. Berikut merupakan data teoritis, terdiri dari 100 unit perencanaan persegi 100 hektar masing-masing, dengan 3 spesies didistribusikan di seluruh unit perencanaan (lihat Gambar 2). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Anda ke konsep matematis yang digunakan Marxan untuk memilih unit perencanaan ke dalam sebuah konfigurasi reserve network. Tujuan Anda adalah untuk mewakili 20% dari luas total habitat spesies 1, 2, dan 3 saja di wilayah studi (lihat Tabel 1) setidaknya biaya (lihat spreadsheet dan Gambar 1 dan 2). Species total area target area Tabel 1. Spesies nomor, daerah yang diduduki, dan area target v Arahkan ke folder "C:\MarxanIntroCourse\Reserve_design_exercise" dan buka file excel berjudul exercise_spreadsheet_ver2.xls Spreadsheet ini memiliki informasi setiap unit perencanaan (100 unit perencanaan, masing-masing dengan baris terpisah dan sebuah Planning Unit Identification Number- PUID). Informasi ini mencakup biaya unit perencanaan dan berapa banyak dari masing-masing tiga spesies yang terkandung dalam unit perencanaan. Anda dapat memilih unit perencanaan dengan mengubah nilai dalam field " SELECTED" ke 1. Untuk melihat informasi tentang biaya dari setiap unit perencanaan, dan habitat yang ditempati oleh masing-masing spesies di setiap unit perencanaan, lihat Gambar 1 dan 2 (halaman berikutnya). 5

7 Bila Anda memilih unit perencanaan, ringkasan informasi diperbarui memberikan umpan balik pada pilihan. SUM COST (biaya reserve system dipilih, dan jumlah yang dibutuhkan untuk memenuhi target reserve system (TARGET GAP) diperbarui: SUM COST 0 TARGET GAP Anda juga dapat melacak target spesies individu seperti Anda mengubah unit perencanaan yang dipilih: spname total target amount held target gap target met NO NO NO v Gunakan spreadsheet untuk menemukan reserve system yang memenuhi semua target konservasi Anda dengan biaya yang efektif (dan mengelompok). Bila Anda telah menemukan sebuah sistem cadangan yang baik, tulis nilai dari "biaya sum" di papan tulis. Manusia vs Komputer: Membandingkan desain Anda dengan solusi Marxan Kita akan membandingkan seberapa baik solusi yang kita hasilkan dibandingkan dengan solusi yang dihasilkan Marxan 6

8 Data yang digunakan pada pelatihan 1. Planning Unit ID and its cost: PUID_COST Gambar 1: pengidentifikasi Planning unit dan cost 7

9 2. Area yang digunakan oleh masing-masing spesies di setiap persegi: SPEC1_SPEC2_SPEC3 Gambar 2: Distribusi spesies 1, 2 dan 3 8

10 Kasus Profil Studi Studi kasus wilayah: Tasmania, Australia (terestrial) Tujuan: daerah Identifycost-effective untuk akuisisi yang melindungi sebagian dari setiap fitur keanekaragaman hayati. Alat pendukung keputusan: Marxan, Zonae Cogito, Map Window GIS, Quantum GIS, Qmarxan. Referensi utama: Proyek ini adalah versi mini (kurang data, wilayah studi yang lebih kecil, dll) dari proyek prioritas spasial yang lebih besar dilakukan di bawah kontrak untuk Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Air Australia. Laporan akhir proyek ini terletak di folder program untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap dari proyek, data, dan pendekatan: Klein, C, J. Carwardine, K. Wilson, M. Watts, H. Possingham Spatial Prioritization Approaches for the Conservation of Biodiversity in Australia: Considering Conservation Costs, Ecological & Evolutionary Processes, and Large- Intact Areas. Report to the Department of Environment and Water Resources. Manual ini menggambarkan bagaimana membangun dataset Marxan dengan Quantum GIS (QGIS) Lisboa (QGIS) dan Qmarxan QGIS plug in. Silakan membuka Marxan Manual dan Marxan Good Practice Handbook seperti yang diperlukan untuk informasi teknis Marxan, berada di dalam folder "C:\MarxanIntroCourse\manual". Hari 2 menggambarkan bagaimana melakukan analisis dan menginterpretasikan hasil dengan Marxan, Zonae Cogito, dan Map Window GIS. Quantum GIS QGIS adalah Source Geographic Information System (GIS) di bawah lisensi GNU General Public License. Software ini adalah sebuah proyek resmi Open Source Geospatial Foundation (OSGeo). Software ini berjalan pada Linux, Unix, Mac OSX, Windows dan Android dan mendukung berbagai vektor, raster, dan format database dan fungsi. Qmarxan Qmarxan adalah satu set perangkat lunak offree untuk penciptaan file input Marxan dalam QGIS. Ditulis oleh Sistem Informasi Apropos. Deretan perangkat lunak ini memungkinkan Anda untuk membangun dan menjalankan dataset Marxan pada platform komputasi pilihan Anda (Windows, Mac 9

11 OSX, atau Linux). Di sini kita menggambarkan penggunaan perangkat lunak pada Windows dengan studi kasus. v Arahkan ke "C:\MarxanIntroCourse" dan double klik pada MarxanIntroCourse.qgs untuk meluncurkan proyek QGIS. v Jelajahi setiap lapisan data sehingga Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis informasi yang Anda akan dikerjakan dalam kursus ini. Aktifkan Qmarxan plug-in v Dalam QGIS, klik menu "Plugins". Jika Anda dapat melihat "Qmarxan" item, maka Anda tidak perlu mengambil tindakan apapun karena plug-in sudah terpasang. Jika tidak ada item "Qmarxan", Anda akan perlu menginstalnya sebelum Anda dapat melanjutkan. v Untuk menginstal Qmarxan, klik menu "Plugins", dan klik "Fetch Python Plugins...". v Pada formulir yang menampilkan, klik tab "Repositories". Jika Anda tidak dapat melihat repositori " maka Anda akan perlu untuk menambahkannya. Dalam hal ini, formulir Anda akan terlihat seperti ini: v Untuk menambah repositori, klik "Add..." tombol. Pada formulir yang menampilkan, mengatur parameter berikut: v Atur "Name" menjadi "QGIS Kontribusi", v Atur "URL" menjadi " Formulir Anda akan terlihat seperti ini: 10

12 v Klik "OK", kemudian klik tab "Plugins". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: v Jika Qmarxan tidak terinstal, pilih dalam daftar dan klik "Install / upgrade Plugin". Qmarxan sekarang akan diinstal dan siap untuk digunakan. Lapisan data: tas: wilayah studi Tasmania reserve: IUCN cadangan di Tasmania cost: data biaya: Unimproved land value layer untuk mewakili biaya akuisisi pada resolusi wilayah pemerintah daerah bird1: data distribusi untuk jenis burung tunggal. nvis: pilihan kelompok vegetasi yang luas dari Sistem Informasi Vegetasi Nasional Australia 11

13 Langkah 1: Membuat Unit Perencanaan Di sini kita menggunakan Quantum GIS dan Qmarxan untuk menciptakan satu set unit perencanaan heksagonal atau persegi yang mencakup wilayah studi Tasmania. Unit Perencanaan mengacu pada grid atau ukuran sel yang akan Anda analisis. Misalnya, unit perencanaan 5 x 5 km kuadrat mungkin cocok untuk skala pengelolaan lingkungan darat atau pantai, sedangkan sel yang lebih besar mungkin lebih tepat untuk analisis laut terbuka. Perencanaan unit dapat bujur sangkar atau poligon. Dari unit-unit perencanaan, kita kemudian akan menggunakan GIS untuk menghitung area di dalam setiap unit perencanaan yang dicakup oleh masingmasing spesies / vegetasi distribusi, dan menggunakan jumlah tersebut untuk menjalankan analisis Marxan kita. Di sini kita membuat unit perencanaan untuk dataset Tasmania dengan 5 x 5 km sel (5000 x 5000 m). Perhatikan bahwa data GIS untuk Tasmania adalah dalam satuan utama meter. Kami menunjukkan bagaimana untuk membuat Planning Unit menggunakan ekstensi gratis QGIS, disebut Qmarxan. Membuat Input Data File Langkah 1a: Menciptakan Planning Unit Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk membuat file bentuk dengan poligon atau segi enam yang mencakup seluruh wilayah penelitian Tasmania. Dalam QGIS, klik menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik " Create Planning Grid". Pada formulir yang ditmpilkan, atur parameter berikut: - Pilih " Planning Grid Extent" menjadi "tas", kemudian klik " Update extents from layer". - Pilih segi enam atau persegi sesuai yang Anda inginkan, - Jika Anda menggunakan segi enam, pilih " Side Length" menjadi 4000, dan jika Anda menggunakan persegi atur menjadi Anda dapat menggunakan panjang yang lebih besar sisi untuk memiliki unit perencanaan yang lebih sedikit, dan panjang sisi yang lebih kecil untuk memiliki unit perencanaan yang lebih, - Gunakan tombol "Browse" untuk memilih "Output shapefile", dan menyebutnya "pulayer". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 12

14 Sekarang klik "OK" untuk menghasilkan unit perencanaan. Ketika selesai dibuat, klik "Close". Catatan: Kami menyediakan dua metode untuk mengekstraksi unit perencanaan hanya untuk Tasmania. Salah satu metode yang diuraikan dalam Langkah 1b dan 1c. Metode lain yang diuraikan dalam Langkah 1d. Metode ini saling melengkapi dan itu akan berguna bagi Anda untuk mencoba kedua metode keluar dan melihat mana yang terbaik akan sesuai dengan aplikasi Marxan Anda. Langkah 1b: Pilih planning units intersecting wilayah studi Anda, Tasmania Di sini kita menggunakan Quantum GIS untuk memilih subset dari poligon yang kita buat pada langkah 1a yang seluruhnya atau sebagian yang terkandung dalam wilayah studi ktai, Tasmania. Dalam menu "Vector", pilih "Spatial Query", kemudian klik " Spatial Query". Jika Anda tidak dapat melihat item "Spatial Query", Anda perlu beralih pada "Spatial Query Plugin". Anda menemukan ini dengan mengklik "Plugins" menu, kemudian 13

15 klik "Manage Plugins...". Pada formulir yang menampilkan, atur parameter berikut: - Atur Select source features from" ke "pulayer", - Atur "Where the feature" ke "Intersects", - Atur "Reference features of" ke "tas". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: Klik "Apply" kemudian klik "Close". Langkah 1c: Menyimpan planning unit ke suatu file Di sini kita menggunakan Quantum GIS untuk menyimpan poligon yang dipilih ke file bentuk baru. Hal ini menghasilkan layer planning unit yang hanya berisi poligon yang terkandung seluruhnya atau sebagian di wilayah penelitian kita di Tasmania. Dalam "Layer" menu, klik "Save Selection as Vector file...". Pada formulir yang menampilkan, gunakan tombol "Browse" untuk mengatur "Save as" seperti berikut: 14

16 Klik pilihan "Add saved file to map", kemudian klik "OK". Langkah 1d: Memilih planning unit yang ber-intersect dengan wilayah pengamatan, Tasmania Di sini kita menggunakan Quantum GIS untuk memotong heksagon atau poligon persegi kita buat pada langkah 1a dengan wilayah studi kita, Tasmania, dan membuat poligon berpotongan dengan layer planning unit baru, yang hanya berisi poligon yang bersinggungan dengan wilayah studi kita. Dalam menu "Vector", pilih "Geoprocessing tools" kemudian klik "Intersect" Pada formulir yang ditampilkan, atur parameter berikut: - Set "Input vector layer" ke "pulayer", - Set "Intersect layer" untuk "tas", - Gunakan tombol "Browse" untuk memilih "Output shapefile". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 15

17 Sekarang klik "OK". Ketika selesai, klik "Ya" pada jendela pop-up untuk menambahkan lapisan baru untuk peta Anda. Kemudian klik "Close". Langkah 2: Membuat file planning unit (pu.dat) Di sini kita menggunakan Quantum GIS dan Qmarxan untuk membuat file planning unit Marxan yang memberitahu kita berapa banyak planning unit cost, dan jika planning unit sudah disediakan atau tersedia untuk dipertimbangkan sebagai cadangan. Perencanaan File Unit berisi unit perencanaan id, biaya, dan status (ketersediaan untuk dipertimbangkan sebagai cadangan). Sebuah fragmen dari file planning unit diilustrasikan di bawah ini. Langkah 2a: Menciptakan Lapangan Biaya Di sini kita menciptakan field cost yang akan digunakan dalam file planning unit Marxan, kita melakukan ini dengan memotong layer planning unit dengan layer cost, dan menghitung rata-rata dari semua nilai biaya yang bersinggungan dengan setiap planning unit. 16

18 Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik "Hitung Nilai Konservasi". Pada formulir yang tampil, atur parameter berikut: - Atur " Select Planning Grid " menjadi "pulayer_tas", - Atur " Select input layer type " menjadi "area", - Atur " Select layer to measure " menjadi "cost", - Atur " On multiple intersections use " menjadi "mean", - Atur " Enter New Measure Field Name " menjadi "cost", Formulir Anda akan terlihat seperti ini: Sekarang klik "OK" untuk menghitung perencanaan biaya satuan. Ketika selesai dibuat, klik "Close". Perencanaan cost unit telah disimpan dengan perencanaan satuan tabel atribut sebagai field yang disebut "cost". 17

19 Langkah 2b: Mengidentifikasi bidang saat ini dilindungi Di sini kita menggunakan Quantum GIS untuk menghitung berapa banyak setiap unit perencanaan yang telah dicadangkan. Kita melakukan ini sehingga kita akan tahu berapa banyak planning unit yang sudah disediakan dan kita bisa mengelompokkan planning unit sebagaimana telah disediakan atau tersedia untuk dipertimbangkan sebagai cadangan. Dalam "Plugins" menu, pilih "Qmarxan", kemudian klik " Calculate Conservation Values ". Pada formulir yang ditampilkan, atur parameter berikut: - Atur "Select Planning Grid" menjadi "pulayer_tas", - Atur "Select input layer type" menjadi "area", - Atur "Select layer to measure" menjadi "reserve", - Atur "Enter New Measure Field Name" menjadi "reserve", Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 18

20 Sekarang klik "OK" untuk menghitung besarnya cadangan di setiap unit perencanaan. Kemudian, klik "Close". Langkah 2c: Buat Status Lapangan Di sini kita menggunakan Quantum GIS untuk menciptakan status lapangan pada file planning unit Marxan. Field status memberitahu Marxan unit perencanaan yang sudah dicadangkan, dan unit perencanaan yang tersedia untuk dipertimbangkan sebagai cadangan. Kita mengatakan unit perencanaan dicadangkan jika mengandung lebih dari dua puluh juta meter persegi cadangan. Dalam "Layers" daftar di sebelah kiri, klik-kanan "pulayer_tas" kemudian klik "Open Atribut Table". - Pada formulir yang menampilkan, klik "Toggle editing mode" tombol: 19

21 - Sekarang klik tombol "New Kolom": - Pada formulir yang ditampilkan, atur "Name" ke "status", kemudian klik "OK", - Sekarang klik tombol "Open field calculator": - Pilih "Update existing field", atur ke "status", - Klik "Expression", ketik "0" ("0" berarti unit perencanaan tersedia untuk dipertimbangkan sebagai cadangan). Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: Sekarang klik "OK" untuk mengatur status "0" untuk semua unit perencanaan. Sekarang klik tombol "Advanced search". Pada formulir yang menampilkan, atur parameter berikut: - Double klik field "reserve, - Klik ">" (lebih dari), 20

22 - Klik di jendela "SQL where clause", - Masukkan " " (dua puluh juta). Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: Klik "OK" untuk memilih planning units yang memiliki sekitar 50% atau lebih dari daerah mereka yang ditempati oleh cadangan. - Sekarang klik tombol "Open field calculator", - Pilih "Update existing field", atur ke "status", - Klik "Expression", ketik "2" ("2" berarti bahwa unit perencanaan sudah disediakan). Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 21

23 Klik "OK" untuk mengatur status unit yang memiliki sekitar 50% atau lebih dari daerah mereka ditempati oleh cadangan untuk "2" perencanaan. - Sekarang klik tombol "Toggle editing mode" untuk menonaktifkan mode edit, - Klik "Save" ketika diminta untuk menyimpan perubahan ke perencanaan satuan atribut tabel, - Klik tombol "Unselect all" planning unit yang statusnya baru saja Anda diatur ke "2", - Klik "Close" untuk menutup jendela tabel atribut. Langkah 2d: Ekspor data untuk membuat file planning unit Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk mengekspor informasi biaya dan status yang telah kita buat dalam langkah-langkah sebelum file planning unit Marxan. Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik "Eksport to Marxan". Pada formulir yang menampilkan, atur parameter berikut: 22

24 - Atur "Select Planning Grid" ke "pulayer_tas", - Klik tombol "Browse" untuk mengatur direktori keluaran, - Klik "pu.dat" untuk memilih perencanaan satuan file output, - Klik "Buat Perencanaan Unit Berkas (pu.dat)" untuk beralih pada, - Atur " Create Planning Units File" ke "cost", - Atur "Planning Unit Initial Status Field" ke "status", Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: Klik "OK" untuk membuat perencanaan satuan file "pu.dat" di folder output "C:\MarxanIntroCourse". Sekarang klik "Close" untuk kembali ke QGIS. 23

25 Langkah 3: Membuat file spesies (spec.dat) dan planning unit versus spesies matriks (puvsp.dat) Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk membuat file spesies dan unit perencanaan terhadap matriks spesies. Berkas spesies mencantumkan fitur konservasi / spesies dan jumlah target (dalam hal ini sebagai proporsi dari total dalam wilayah) untuk dimasukkan dalam sistem cadangan. Sebuah fragmen dari file spesies diilustrasikan di bawah ini. Untuk dataset Tasmania kita akan menghitung total wilayah yang dicakup oleh masing-masing kelas vegetasi termasuk menggunakan lapisan NVIS, dan distribusi spesies satu burung menggunakan layer bird1. Kemudian kita akan menetapkan target yang diinginkan perlindungan 30% dari setiap spesies jangkauan / vegetasi kelas menggunakan field prop di spec.dat file 0,3 = 30% dari total area dihitung untuk fitur konservasi. Unit perencanaan terhadap fike spesies memberitahu kita berapa banyak masingmasing jenis vegetasi dan distribusi burung yang terkandung dalam setiap unit perencanaan. Sebuah fragmen unit perencanaan terhadap matriks spesies digambarkan di bawah ini. ** Kami menyediakan Anda dengan 1) serangkaian layer yang detail luasnya dari pilihan jenis vegetasi di Australia (NVIS) Setiap jenis vegetasi akan menjadi fitur konservasi. 24

26 2) lapisan yang merincikan distribusi satu jenis burung (bird_raster). v Buka layer dan tabel untuk membiasakan diri dengan data. Langkah 3a: Hitung daerah di setiap unit perencanaan untuk jenis burung Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk menghitung berapa banyak spesies burung yang terkandung dalam setiap unit perencanaan. Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik " Calculate Conservation Values ". Pada formulir yang ditampilkan, atur parameter berikut: - Atur "Select Planning Grid" ke "pulayer_tas", - Atur "Select input layer type" ke "area", - Atur "Select layer to measure" ke "bird1", - Atur "Enter New Measure Field Name" ke "bird1", Formulir Anda akan terlihat seperti ini: 25

27 Sekarang klik "OK" untuk menghitung jumlah bird1 untuk setiap unit perencanaan. Ketika selesai dibuat, klik "Close". Perencanaan Unit atribut tabel sekarang berisi jumlah bird1 untuk setiap unit perencanaan dalam bidang "bird1". Langkah 3b: Hitung daerah di setiap unit perencanaan yang ditutupi oleh setiap jenis vegetasi Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk menghitung berapa banyak masing-masing jenis vegetasi yang terkandung dalam setiap unit perencanaan. Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik " Calculate Conservation Values ". Pada formulir yang ditampilkan, atur parameter berikut: 26

28 - Atur "Select Planning Grid" ke "pulayer_tas", - Atur "Select input layer type" menjadi "area", - Atur "Select layer to measure" ke "nvis2", - Atur "Enter New Measure Field Name Field" ke "nvis2", Formulir Anda akan terlihat seperti ini: Sekarang klik "OK" untuk menghitung jumlah nvis2 di setiap unit perencanaan. Atribut table planning unit sekarang berisi jumlah nvis2 untuk setiap unit perencanaan dalam bidang "nvis2". Ulangi Langkah 3b 15 kali, sekali masing-masing untuk NVIS vegetasi jenis 8, 9, 14, 20, 21, 28, 29, 31, 35, 41, 43, 44, 49, 51, dan 58. Setiap kali Anda mengulangi langkah, mengganti nama layer dan nama field "nvis2" dengan nama layer yang sedang Anda olahan. Perencanaan Unit tabel atribut sekarang berisi field untuk masing-masing jenis 27

29 vegetasi. Field untuk setiap jenis vegetasi mengandung jumlah jenis vegetasi di setiap unit perencanaan. Jika Anda sudah selesai, klik "Close" untuk kembali ke QGIS. Langkah 3c: Ekspor data untuk menciptakan unit perencanaan terhadap matriks spesies, dan file spesies Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk mengekspor burung dan informasi jenis vegetasi yang dibuat sebelum planning unit Marxan dibandingkan matriks spesies, dan file spesies Marxan. Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik "Eksport to Marxan". Pada formulir yang menampilkan, atur parameter berikut: - Atur "Select Planning Grid" ke "pulayer_tas", - Klik tombol "Browse" untuk mengatur direktori keluaran, - Klik "spec.dat" untuk memilih perencanaan satuan file output, - Klik " Create Species File (spec.dat)" - Dalam "field_no" lapangan, klik kotak centang untuk mengaktifkan baris dengan nama "bird1", - Dalam "field_no" lapangan, klik kotak centang untuk mengaktifkan masing-masing dari 16 jenis vegetasi dengan nama "nvis2" melalui "nvis58", - Edit field "prop" untuk bird1 dan masing-masing jenis vegetasi, mengubahnya ke "0.3". Ini menetapkan target untuk setiap spesies kita sampai 30% dari total area untuk spesies. 28

30 Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: - Sekarang klik "puvspr.dat" untuk memilih file output planning unit, - Klik "Create Planning Units vs Species File (puvspr.dat dan puvspr_sporder.dat)" - Atur "Scale species data from 0 to 1" ke "mentah". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 29

31 Sekarang klik "OK" untuk membuat planning unit versus matriks spesies, dan untuk membuat file spesies. Klik "Close" untuk kembali ke QGIS. Langkah 4: Membuat file boundary length (bound.dat) File boundary length mencatat hubungan spasial antara pasangan planning unit yang berdekatan dan digunakan untuk fungsi kekompakan spasial dalam Marxan. Untuk setiap pasangan planning unit yang berdekatan, sebuah entri di file boundary length dibuat yang mencatat boundary length antara sepasang planning unit yang berdekatan. Batas boundary length digunakan oleh Marxan untuk memberikan tingkat kekompakan spasial reserve network configurations yang kita butuhkan. 30

32 Langkah 4: Buat file panjang batas Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk menghitung boundary length antara setiap pasangan unit perencanaan yang berdekatan, dan membuat semua boundary length ke file boundary length Marxan. Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik "Eksport to Marxan". Pada formulir yang ditampilkan, atur parameter berikut: - Atur "Select Planning Grid " to "pulayer_tas", - Klik tombol "Browse" untuk mengatur direktori keluaran, - Klik "bound.dat" untuk memilih jangka file output batas, - Klik "Boundary File (bound.dat)" untuk menyalakannya. Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 31

33 Sekarang klik "OK" untuk membuat planning unit versus matriks spesies, dan untuk membuat file spesies. Klik "Close" untuk kembali ke QGIS. Langkah 5: Menetapkan struktur file standar untuk database Marxan Di sini kita membuat folder baru dan mengatur ulang file input Marxan, parameter file masukan, dan perencanaan satuan lapisan untuk menyesuaikan diri dengan struktur database file standar Marxan. Kita melakukan ini sehingga Marxan akan dapat menafsirkan masalah perencanaan dan menghasilkan reserve network configurations untuk kita, dan agar setiap database Marxan yang kita buat akan memiliki struktur file standar untuk meminimalkan kebingungan kita ketika melihat file. Jika kita tidak sesuai dengan struktur file standar, maka kita mungkin akan bingung dan membuat kesalahan ketika mencoba untuk memahami informasi yang terkandung dalam database Marxan, dan Marxan mungkin tidak dapat menjalankan atau output. Menggunakan Windows explorer: - Browse ke folder "C:\MarxanIntroCourse", - Membuat sub-folder di sini disebut "Marxan_Database", - Browse ke folder yang baru Anda buat "C:\MarxanIntroCourse\Marxan_Database", - Membuat serangkaian sub-folder di sini disebut "input", "output", dan "pulayer". - Browse ke folder "C:\MarxanIntroCourse", - Salin file "Marxan.exe" ke folder "C:\MarxanIntroCourse\Marxan_Database". Folder Marxan_Database Anda akan terlihat seperti ini: - Browse ke folder "C: \ MarxanIntroCourse", - Salin file "pu.dat", "spec.dat", "puvspr.dat", "puvspr_sporder.dat", dan "bound.dat" 32

34 ke folder "C:\MarxanIntroCourse\Marxan_Database\input", Folder masukan Anda akan terlihat seperti ini: - Browse ke folder "C:\MarxanIntroCourse", - Salin file "pulayer_tas.dbf", "pulayer_tas.shp", dan "pulayer_tas.shx" ke folder "C:\MarxanIntroCourse\Marxan_Database\pulayer", Folder pulayer Anda akan terlihat seperti ini: 33

35 Langkah 6: Membuat file parameter masukan Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk membuat file parameter input Marxan. File parameter input memberitahu Marxan mana file input, dan parameter yang digunakan dengan Marxan saat memproses file-file masukan. Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik "Configure Scenario". Pada formulir yang ditampilkan, gunakan tombol "Browse" untuk mengatur " Select scenario directory (di mana input.dat sedang atau perlu dibuat) ke" C:/MarxanIntroCourse / Marxan_Database " Sekarang klik pada " Files and Costs ", dan gunakan tombol "Browse" tombol pada tab tersebut untuk mengatur parameter untuk terlihat seperti ini: Sekarang klik "OK" untuk membuat file parameter input. Klik "Close" untuk kembali ke QGIS. 34

36 Beberapa parameter yang ditentukan dalam file ini harus diatur oleh Anda. Parameter ini ditunjukkan dengan warna kuning pada contoh input.dat bawah. Bandingkan input.dat Anda yang satu ini. Apakah parameternya sama? v Cari di sorotan parameter pertama, BLM. Atur ke 0 untuk database Marxan dasar yang Anda ciptakan. BLM singkatan Boundary Length Modifier, dan 35

37 semakin tinggi BLM, solusi Anda akan semakin "mengelompok" bersamasama. v Atur NUMREPS ke 100. Ketika melakukan langkah-langkah kalibrasi pada hari 2 Anda mungkin ingin mengurangi ini ke 10 untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk langkah-langkah kalibrasi. Ini adalah jumlah solusi Marxan akan menemukan setiap kali Anda menjalankannya. NUMREPS singkatan jumlah pengulangan. v Pastikan bahwa input file dan nama folder sesuai dengan nama file Anda. v Perubahan MISSLEVEL ke 1 v SCENNAME Anda akan mengubah ini untuk membantu mengidentifikasi skenario hasilnya dari mana. Untuk saat ini, hanya meninggalkan sebagai "output" seperti yang kita belum menyiapkan skenario. v Pastikan OUTPUTDIR (output direktori nama folder) sesuai dengan nama folder output. Sebagaimana ditunjukkan di atas, Anda dapat mengubah banyak parameter lain menggunakan file input.dat. Untuk mengetahui lebih lanjut, lihat panduan manual Marxan Anda. v Simpan perubahan input.dat Anda dalam folder Marxan_database. Langkah 7: Menjalankan Marxan untuk pertama kalinya Anda sekarang siap untuk menjalankan Marxan. Kita menjalankan Marxan untuk memeriksa bahwa database kita adalah dalam format yang ia mengerti. Jika Marxan tidak akan berjalan, mungkin itu berarti ada kesalahan dengan satu atau lebih file-file kita atau dengan struktur file kita. Masalah perlu dilakukan jika Marxan tidak akan berjalan. Browse ke folder Marxan_database, dan klik dua kali pada Marxan.exe untuk mulai menjalankan Marxan. Jika Anda telah membuat semua file masukan benar, Marxan akan menghasilkan solusi dan Anda akan melihat sesuatu yang mirip dengan screen shot di bawah ini. 36

38 Langkah 8: Menampilkan Marxan keluaran spasial di Quantum GIS Langkah-langkah ini menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk mengimpor hasil dari Marxan dan menampilkannya dalam bentuk peta di Quantum GIS: Impor Best Solution atau Summed Solution File best solution memberitahu kita yang unit perencanaan berada di reserve network configurations yang memiliki skor terendah fungsi tujuan dari semua reserve network configurations dihasilkan dengan menjalankan Marxan. File summed solution memberitahu kita berapa kali setiap unit perencanaan terpilih di semua konfigurasi jaringan cadangan dihasilkan dengan menjalankan Marxan. Di sini kita menggunakan Qmarxan untuk mengimpor informasi dari file best solution dan summed solutiondan menyimpannya dalam file planning unit. - Dalam menu "Plugins", pilih "Qmarxan", kemudian klik " Import Marxan Results ", - Pilih planning unit file di kontrol "Planning Grid", - Pilih "pu_id" pada kontrol "Planning Unit Id Field", - Browse "output_best" dari folder output Marxan Anda jika Anda ingin mengimpor best solution, ataun - Browse "output_ssoln" jika Anda ingin mengimpor hasil summed solution, - Pilih "Create New" pada "Select Results Field Name" kontrol untuk menambah hasil Marxan ke beberapa field planning unit anda, - Ketik "BEST" atau "SSOLN" pada kontrol "Enter New Results Field Name" untuk memberikan field Anda nama baru. 37

39 Formulir Anda akan terlihat seperti ini: Sekarang klik "OK" untuk menulis hasil berkas Marxan untuk perencanaan satuan tabel DBF. Tampilan Best Solution atau Summed Solution Di sini kita menggunakan Quantum GIS untuk menampilkan peta yang menunjukkan kita planning unit yang dipilih dalam reserve network configurations untuk "Best Solution" yang dihasilkan oleh Marxan, dan menampilkan sebuah peta yang menunjukkan berapa kali setiap unit perencanaan terpilih di semua reserve network configurations yang dihasilkan oleh Marxan. - Double klik pada layer planning unit dalam daftar pada panel sebelah kiri Quantum GIS, - Pilih "Categorized" jika Anda ingin menampilkan best solution atau "Graduated" jika Anda ingin menampilkan summed solution, - Pilih Kolom yang tepat, "BEST" atau "SSOLN". Formulir Anda maka akan terlihat seperti ini: 38

40 Sekarang klik "OK" untuk menampilkan hasil Marxan di Quantum GIS. Ini merupakan latihan dan kegiatan untuk hari 1 pengenalan program Marxan. 39

Pengenalan Marxan Panduan Latihan Hari-2

Pengenalan Marxan Panduan Latihan Hari-2 Pengenalan Marxan Panduan Latihan Hari-2 Matthew Watts Lindsay Kircher, Eddie Game and Dan Segan m.watts@uq.edu.au Daftar Isi Apa itu Zonae Cogito? 2 Apa yang dapat Anda lakukan dengan ZC? 2 Membuat backup

Lebih terperinci

Penyusunan PETA RISIKO

Penyusunan PETA RISIKO Penyusunan PETA RISIKO LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM NAHDATUL ULAMA Humanitarian OpenStreetMap Team 1 PETA RISIKO adalah peta yang menunjukkan tingkat risiko suatu wilayah dan/atau

Lebih terperinci

10.1 Pelajaran: Menginstal dan mengatur Plugin

10.1 Pelajaran: Menginstal dan mengatur Plugin BAB 10 Modul: Plugin Plugin memungkinkan Anda untuk memperbanyak fungsi dalam QGIS. Dalam modul ini, Anda akan ditunjukkan bagaimana mengaktifkan dan menggunakan plugin. 10.1 Pelajaran: Menginstal dan

Lebih terperinci

Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS

Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS Praktikum 1 - Pengantar Quantum GIS Oleh : Ahmad Luky Ramdani, S.Kom., M.Kom dan Hafiz Budi Firmansyah, S.Kom., M.Sc Sistem Informasi Geografis Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017-2018 Institut Teknologi

Lebih terperinci

Bab 3- Pengenalan QGIS

Bab 3- Pengenalan QGIS Bab 3- Pengenalan QGIS 3.1 Membuka Project Pada QGIS Buka Program Quantum GIS Desktop 1.8.0 Quantum GIS dapat menyimpan sebuah project yang berisi kumpulan data layers yang ingin kita gunakan. Buka Project

Lebih terperinci

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2 BAB 2 Modul : Antarmuka 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Selamat datang di kursus kami! Selama beberapa hari ke depan, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menggunakan QGIS secara mudah

Lebih terperinci

MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE. Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL.

MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE. Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL. MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE A. Tujuan Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL. B. Tools a. MapInfo 10.5 b. PostgreSQL c. PostGIS C. Teori

Lebih terperinci

Bab IV File Geodatabase

Bab IV File Geodatabase Bab IV File Geodatabase Software ArcGIS dapat menggunakan atau mengimpor hampir semua format file SIG untuk ditampilkan maupun diproses. Namun, format file yang direkomendasikan untuk digunakan dalam ArcGIS

Lebih terperinci

M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH

M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH MENGGUNAKAN QUANTUM GIS 1.8.0 LISBOA 2013 PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SULAWESI DAN MALUKU KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Membuat Folder Baru di Windows

Lebih terperinci

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile BAB 4 DIGITASI 4.1. Membuat Data Spasial Baru Pada bagian ini, akan dipelajari bagaimana membuat data spasial baru dengan format shapefile yang merupakan format standard Arc View. Buka ArcCatalog Tentukan

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop

Lebih terperinci

Modul : Grass Pelajaran :Pengaturan GRASS Ikuti bersama: Mulai Proyek GRASS Baru BAB 12

Modul : Grass Pelajaran :Pengaturan GRASS Ikuti bersama: Mulai Proyek GRASS Baru BAB 12 BAB 12 Modul : Grass GRASS (Geographic Resources Analysis Support System) merupakan perangkat lunak SIG open source yang memiliki banyak fungsi SIG dan sudah dikenal dengan baik. GRASS dirilis pertama

Lebih terperinci

Bab IV File Geodatabase

Bab IV File Geodatabase Bab IV File Geodatabase Perangkat lunak ArcGIS dapat menggunakan atau mengimpor hampir semua format file SIG untuk ditampilkan maupun diproses. Namun, format file yang direkomendasikan untuk digunakan

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE LATIHAN 3 : QUERY DATABASE Start ArcMap dan buka peta existing Menambahkan map tips Identify Mencari objek Membuat query spasial Membuat layer hasil query Menyimpan layer data. Menyimpan dokumen peta dan

Lebih terperinci

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS Software SIG/GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Spesifikasi Hardware ArcGIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Table Of

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 PEMBUATAN PETA TEMATIK QUERY DATA. Oleh: Andri Oktriansyah

PERTEMUAN 12 PEMBUATAN PETA TEMATIK QUERY DATA. Oleh: Andri Oktriansyah PERTEMUAN 12 PEMBUATAN PETA TEMATIK QUERY DATA Oleh: Andri Oktriansyah JURUSAN SURVEI DAN PEMETAAN UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG 2017 1. QUERY DATA 1.1 Bekerja dengan Data Atribut Seperti yang

Lebih terperinci

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB II. Ringkasan Modul: BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan

Lebih terperinci

BAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya

BAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya BAB 8 QUERY DATA Selain melihat peta, pada tampilan ArcMap untuk kepentingan tertentu dibutuhkan informasi mengenai data-data apa saja yang tercakup dalam peta tersebut. Untuk mengetahui secara khusus

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital

Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital Oleh : Ahmad Luky Ramdani, S.Kom., M.Kom dan Hafiz Budi Firmansyah, S.Kom., M.Sc Sistem Informasi Geografis Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017-2018 Institut

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN GIS BENIH

MANUAL PENGGUNAAN GIS BENIH MANUAL PENGGUNAAN GIS BENIH I. STRUKTUR FILE Struktur File di Sistem computer yang di harapkan adalah sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gambar 1. Struktur File Keterangan Gambar 1. : 1. Folder dan File

Lebih terperinci

Menginstall MYSQL SERVER 5.6 pada Windows 8. Sebelum nya download sql offline installer pada link ini (windows 8 32 bit Support)

Menginstall MYSQL SERVER 5.6 pada Windows 8. Sebelum nya download sql offline installer pada link ini (windows 8 32 bit Support) NIM:120010003 NAMA : GDE MADE NOVAN PRIAMBHADA Menginstall MYSQL SERVER 5.6 pada Windows 8 Sebelum nya download sql offline installer pada link ini (windows 8 32 bit Support) http://cdn.mysql.com/downloads/mysqlinstaller/mysql-installercommunity-5.6.14.0.msi

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

TOPOLOGY GEODATABASE 1. Menyiapkan Geodatabase A. Membuat Tema atau Feature Dataset di ArcCatalog

TOPOLOGY GEODATABASE 1. Menyiapkan Geodatabase A. Membuat Tema atau Feature Dataset di ArcCatalog TOPOLOGY GEODATABASE Geodatabase merupakan database relasional yang mencakup informasi geografis. Geodatabase memuat kelas kelas/golongan feature dan table. Kelas kelas feature dapat diorganisasikan ke

Lebih terperinci

MANUAL GEOPORTAL. Memperkenalkan mengenai apa itu Geoportal, untuk apa, termasuk juga ringkasan mengenai aplikasi tersebut.

MANUAL GEOPORTAL. Memperkenalkan mengenai apa itu Geoportal, untuk apa, termasuk juga ringkasan mengenai aplikasi tersebut. MANUAL GEOPORTAL Selamat datang di Workshop untuk para pengguna Geoportal Sulawesi Tengah. Akan dipelajari bagaimana cara menggunakan Manajemen Sistem Informasi Geoportal. 1.0 Pendahuluan Memperkenalkan

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

PATCH ANALYSIS MENGGUNAKAN FRAGSTAT (Studi Kasus Area Jambi) Oleh : Muhammad Ramdhan

PATCH ANALYSIS MENGGUNAKAN FRAGSTAT (Studi Kasus Area Jambi) Oleh : Muhammad Ramdhan PATCH ANALYSIS MENGGUNAKAN FRAGSTAT (Studi Kasus Area Jambi) Oleh : Muhammad Ramdhan Pendahuluan Patch merupakan suatu terminologi dasar dalam ekologi lanskap didefinisikan sebagai sebuah area yang relatif

Lebih terperinci

Cara Belajar Xampp Pada Mysql untuk Php

Cara Belajar Xampp Pada Mysql untuk Php Cara Belajar Xampp Pada Mysql untuk Php Euis Sutinah euissutinah@ymail.com Abstrak MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL, Jika dalam bahasa Inggris adalah database management

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS Nama kelompok : 1. Eva lerasari 11 008 001 2. Vevri Prayutyas R 11 008 008 3. Ina kogoya 11 008 012 4. Yuliana Puspitasari 11

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I.

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access 2010 Fakultas Ekonomi Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3 INSTRUKSI KERJA PROGRAM ArcGIS 9.3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i Instruksi Kerja PROGRAM ArcGIS 9.3 Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

MEMBUAT PETA KETINGGIAN WILAYAH DENGAN ARC GIS

MEMBUAT PETA KETINGGIAN WILAYAH DENGAN ARC GIS MEMBUAT PETA KETINGGIAN WILAYAH DENGAN ARC GIS Dalam tutorial ini, kita akan berlatih bagaimana cara membuat peta ketinggian dengan menggunakan softwere Arc GIS. Berhubung karena ini tugas kuliah juga,

Lebih terperinci

Vat-Out Konversi Faktur Pajak Keluaran. Panduan Penggunaan Aplikasi 2017 ISS PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI VAT-OUT 1

Vat-Out Konversi Faktur Pajak Keluaran. Panduan Penggunaan Aplikasi 2017 ISS PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI VAT-OUT 1 Vat-Out Konversi Faktur Pajak Keluaran Panduan Penggunaan Aplikasi 2017 ISS PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI VAT-OUT 1 DAFTAR ISI KONTEN DAFTAR ISI... i LANGKAH LANGKAH PENGGUNAAN... 1 LANGKAH PERTAMA (L-1)...

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

TUTORIAL Manajemen File Mendeley

TUTORIAL Manajemen File Mendeley TUTORIAL Manajemen File Mendeley Disusun Oleh: Arda Putri Winata, M.A. 081904185435 Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2017 Mendeley merupakan sebuah perangkat lunak (software) berbasis opensources

Lebih terperinci

TUTORIAL CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WEB HOSTING JOOMLA

TUTORIAL CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WEB HOSTING JOOMLA TUTORIAL CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WEB HOSTING JOOMLA Pada tutorial ini, akan dijabarkan langkah per langkah untuk meng-hosting web Joomla Anda dari komputer lokal ke web hosting gratis di Internet. Tutorial

Lebih terperinci

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal software Arcview beserta menu-menu yang terdapat di dalamnya - Mahasiswa dapat mengoperasikan software Arcview Pendahuluan Software ArcView

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL KATA PENGANTAR Aplikasi Pemetaan Partisipatif merupakan aplikasi yang dikelola oleh Badan Informasi

Lebih terperinci

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories MODUL 7 JOOMLA Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories Apakah Joomla itu? Sejauh ini joomla adalah: Joomla! is a free open source framework and content publishing

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program SIG ini adalah: a. Spesifikasi perangkat keras minimum:

Lebih terperinci

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI

MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI MAP VISION citrasatelit.wordpress.com MEI 2015 1 [Tutorial] Reprojection di ArcGIS (ArcMap) Dalam pengerjaan pengolahan data citra satelit, terkadang ditemui kasus bahwa data citra satelit yang akan digabungkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER Oleh: Ruswandi Pendahuluan Faboulus Force Database Designer 4 (DBDesigner 4) adalah salah satu perangkat lunak bantu untuk perancangan basis data. Software ini dibuat

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

PENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7

PENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7 PENGANTAR : GEODATABASE 2 Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7 Menyiapkan hasil desain Skema Database 7 Membuat Struktur Database

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN LOCUS GIS Oleh : IWAN SETIAWAN FORUM FUNGSIONAL TERTENTU PROVINSI SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2016 LOCUS GIS Locus GIS adalah program GIS berbasis Android yang dibuat oleh Asamm Software, Praha, Republik

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

REFERENCE MANAGER (MENDELEY)

REFERENCE MANAGER (MENDELEY) REFERENCE MANAGER (MENDELEY) MENDELEY? Software akademik gratis Kompatibel dengan semua browser Bisa dipasang pada Windows, Linux, dan Mac, mobile Keuntungan Menggunakan Mendeley Versi berbasis web yang

Lebih terperinci

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik) SCREEN DIGITIZING Screen digitizing merupakan proses digitasi yang dilakukan di atas layar monitor dengan bantuan mouse. Screen digitizing atau sering disebut juga dengan digitasi on screen dapat digunakan

Lebih terperinci

masukkan port yang masih kosong.

masukkan port yang masih kosong. 167 8) Ketika windows Properties tersebut muncul, ubah Port Selection dari Use default port ke Use other port dan masukkan port yang masih kosong. Gambar 4.45 Pengaturan Broadcast Streaming Server 9) Berikutnya

Lebih terperinci

Mengapa kita perlu menggunakan Mendeley?

Mengapa kita perlu menggunakan Mendeley? Mengapa kita perlu menggunakan Mendeley? Anda adalah seorang mahasiswa, anda pernah menulis sebuah karya ilmiah (laporan tugas kuliah, skripsi, tugas akhir). Ketika menulis karya ilmiah tsb, tentu anda

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

Cara Menggunakan MySQL

Cara Menggunakan MySQL Cara Menggunakan MySQL Sebelum kita melangkah ke poin inti, yaitu mengenai Database Server, ada baiknya kita mengenali struktur dan manipulasi basic pada database MySQL. Seperti bagaimana itu membuat database,

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI MICROSOFT SQL SERVER 2008 R2

PANDUAN INSTALASI MICROSOFT SQL SERVER 2008 R2 PANDUAN INSTALASI MICROSOFT SQL SERVER 2008 R2 Panduan ini menjelaskan langkah-langkah instalasi Microsoft SQL Server 2008 R2 dengan setting yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan Aplikasi SIPKD. Kebutuhan

Lebih terperinci

Bab VI Digitasi. Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah:

Bab VI Digitasi. Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah: Bab VI Digitasi Bab ini akan membahas berbagai cara untuk membuat dan memperbaiki data spasial. Anda akan mempelajari bagaimana cara mendigitasi fitur-fitur baru bertipe vektor dan menambahkan data atributnya

Lebih terperinci

Install Italc Di Windows XP

Install Italc Di Windows XP Install Italc Di Windows XP Italc ( Intelligent Teaching And Learning With Computer) adalah sebuah software yang digunakan dan sangat didedikasikan untuk keperluan belajar mengajar seorang guru dengan

Lebih terperinci

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0 MODUL PELATIHAN MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0 Februari 2012 Versi 2.1 DAFTAR ISI I. Mempersiapkan Data... 1 I.1. Digitasi area longsor dan mikrotopografi

Lebih terperinci

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 INSTALASI APLIKASI KPJM Versi V.1.0.0 B 2 UNINSTALL APLIKASI KPJM LAMA Apabila pada PC atau Laptop yang digunakan sudah ter-install

Lebih terperinci

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul

Lebih terperinci

Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle

Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle 1 Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle (Part I) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org A. Pendahuluan Portal elearning kini banyak

Lebih terperinci

LATIHAN : DIJITASI PETA

LATIHAN : DIJITASI PETA LATIHAN : DIJITASI PETA 2-2 Membuat shapefile baru 2-2 Melihat struktur data pada shapefile 2-6 Add Data 2-7 Memulai Dijitasi Peta 2-7 Dijitasi Peta 2-8 Save Hasil Dijitasi 2-9 hal 2-1 LATIHAN : DIJITASI

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Pengantar DataBase. Yusuf Elmande, S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Aplikasi Komputer. Pengantar DataBase. Yusuf Elmande, S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar DataBase Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande, S.Si., M.Kom Program Studi Manajemen Pengantar DataBase Database atau basis data dapat dibayangkan ibarat sebuah

Lebih terperinci

PENGENALAN POWERPOINT 2013

PENGENALAN POWERPOINT 2013 PENGENALAN POWERPOINT 2013 Mengikuti tren teknologi informasi terkini, seluruh paket aplikasi yang tergabung ke dalam Microsoft Office 2013 atau Microsoft Office 365, termasuk PowerPoint, dirancang untuk

Lebih terperinci

Setting Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015

Setting  Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 Setting Email Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 File installer Mozilla Thunderbird bisa didownload pada halaman https://www.mozilla.org/en- US/thunderbird/ atau di http://cloud.mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition

Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition Installasi Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition Oleh : Akhmad Dahlan, S.Kom Ms. SQL Server samapi sekarang, 2009 sudah direleas dengan berbagai macam versi. Release terbaru adalah Ms. SQL Server

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

MAKIN Document Center

MAKIN Document Center Pendahuluan Panduan Penggunaan MAKIN Document Center Tujuan Dokumen Panduan Dokumen ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengguna MAKIN Document Center untuk bisa menjalankan dan melakukan proses

Lebih terperinci

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Jenjang Pendidikan SMP Dokumentasi Sistem Instalasi PAS Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

Recover My Files. Download dan Instalasi Recover My Files

Recover My Files. Download dan Instalasi Recover My Files Recover My Files Recover My Files merupakan software yang lebih canggih untuk mengatasi file-file hilang. Memang, software ini tidak gratis. Anda harus membelinya agar dapat menggunakan software ini secara

Lebih terperinci

Bab 5 - Labelling. 5.1 Memuat Data. 5.2 Menambahkan Label Pada Peta Anda

Bab 5 - Labelling. 5.1 Memuat Data. 5.2 Menambahkan Label Pada Peta Anda Bab 5 - Labelling Bagian ini akan mengajarkan anda mengkustomisasikannya label anda lebih lanjut. Jika anda telah mengikuti panduan sejauh ini dengan sukses, anda seharusnya tidak mempunyai masalah untuk

Lebih terperinci

PANDUAN CARA MENGHITUNG LUAS INDONESIA DALAM SISTEM PROYEKSI UTM MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.3

PANDUAN CARA MENGHITUNG LUAS INDONESIA DALAM SISTEM PROYEKSI UTM MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.3 PANDUAN CARA MENGHITUNG LUAS INDONESIA DALAM SISTEM PROYEKSI UTM MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.3 Prolog Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE) PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE) Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada bidang Pendidikan, dampak yang muncul ialah kegiatan belajar dan

Lebih terperinci

Bab 4 - Pembuatan Simbologi Data dab Peta Sederhana

Bab 4 - Pembuatan Simbologi Data dab Peta Sederhana Bab 4 - Pembuatan Simbologi Data dab Peta Sederhana 4.1 Membuka Data Spasial dengan Quantum GIS Di Quantum GIS anda bekerja dalam suatu map project dengan file extension *.qgs. Untuk Memulai membuat peta

Lebih terperinci

Pedoman Pemetaan Geospasial Data Elektrifikasi Daerah

Pedoman Pemetaan Geospasial Data Elektrifikasi Daerah Pedoman Pemetaan Geospasial Data Elektrifikasi Daerah Pengantar Penyusunan Pedoman Pemetaan Geospasial Data Elektrifikasi Daerah merupakan inisiatif USAID Indonesia Clean Energy Development II (ICED II)

Lebih terperinci

BAB 3 KOREKSI KOORDINAT

BAB 3 KOREKSI KOORDINAT BAB 3 KOREKSI KOORDINAT Sebagai langkah awal dalam memproduksi data spasial dalam format digital, petapeta analog (berupa print out atau cetakan) di-scan ke dalam format yang dapat dikenali oleh ArcGIS.

Lebih terperinci

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi MANUAL PROGRAM Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi software pendukung untuk menjalankan aplikasi ini. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka folder Software Pendukung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL

DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL DAFTAR ISI HAL SETTING AWAL Setting Windows... 2 Setting Awal Untuk Ms. Access 2003... 5 Setting Awal Untuk Ms. Access 2007... 11 OPERASIONAL PROGRAM LOG IN... 17 REGISTRASI... 18 DATA PROYEK... 19 INPUT

Lebih terperinci

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer BAB 5 Modul: Membuat Peta Pada modul ini, Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan Map Composer QGIS untuk menghasilkan peta yang berkualitas lengkap dengan semua komponen peta yang diperlukan. 5.1

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2

Lebih terperinci

Bab VIII Geoprocessing

Bab VIII Geoprocessing Bab VIII Geoprocessing Seringkali, peta yang ada memiliki cakupan yang lebih luas dari wilayah yag ingin anda pelajari. Sehingga, untuk mempercepat proses-proses pada peta termasuk visualisasi-nya, anda

Lebih terperinci

MARXAN. Perencanaan Kawasan Konservasi Laut Sistematis

MARXAN. Perencanaan Kawasan Konservasi Laut Sistematis MARXAN Perencanaan Kawasan Konservasi Laut Sistematis MENGAPA: Sistem komputasi MARXAN dikembangkan untuk membantu dalam desain wilayah perlindungan laut. Ini dirancang didasarkan pada Spexan, desain perangkat

Lebih terperinci

Bab VI. Analisis Spatial dengan ArcGIS

Bab VI. Analisis Spatial dengan ArcGIS Bab VI. Analisis Spatial dengan ArcGIS Analisis Spatial Proses analisis dengan ArcGIS adalah proses menggabungkan informasi dari beberapa layer data yang berbeda dengan menggunakan operasi spatial tertentu

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Nafizah PRAKTIKUM

Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Nafizah PRAKTIKUM PRAKTIKUM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Studi Kasus Pada pembuatan basis data spasial terdapat beberapa kondisi yang telah ditentukan dan dibuat

Lebih terperinci

MENJALANKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR (SISDA)

MENJALANKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR (SISDA) MENJALANKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR (SISDA) Setelah semua kebutuhan software diatas telah di Install, maka aplikasi Database Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) dapat dijalankan

Lebih terperinci

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya. Prosedur Menjalan Program - Langkah pertama : install terlebih dahulu software vb.net 1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada. atau didalam

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada.  atau didalam 1 Langkah Langkah Instalasi android SDK dan Eclipse : Install Komponen yang dibutuhkan : Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada alamat berikut ini : http://www.java.com/en/download/index.jsp

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN TITIK IMPAS PADA MULTIPLE PRODUCT

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN TITIK IMPAS PADA MULTIPLE PRODUCT LAMPIRAN BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN TITIK IMPAS PADA MULTIPLE PRODUCT a. Cara penggunaan dasar aplikasi. Untuk membuka apllikasi ini diperlukan beberapa software pendukung diantaranya

Lebih terperinci