I. PENDAHULUAN A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. PENDAHULUAN A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI"

Transkripsi

1 LAPORAN DELEGASI DPR RI PARLIAMENTARY FORUM AT THE 2019 HIGH LEVEL POLITICAL FORUM ON SUSTAINABLE DEVELOPMENT (HLPF) AND RELATED MEETINGS Juli 2019, New York - Amerika Serikat I. PENDAHULUAN A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI Partisipasi Delegasi DPR RI menghadiri Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings pada tanggal Juli 2019 di New York, Amerika Serikat berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan DPR RI No. 94/PIMP/V/ tanggal 25 Juni B. SUSUNAN DELEGASI DPR RI Susunan Delegasi DPR RI pada Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings pada tanggal Juli 2019 di New York, Amerika Serikat terdiri dari: 1. Dr. Nurhayati Ali Assegaf,M.Si Ketua BKSAP/Ketua Delegasi/F-PD/A Dave Akbarshah Fikarno, ME Wakil Ketua BKSAP/Anggota/F-PG/A G. Budisatrio Djiwandono Anggota BKSAP/Anggota Delegasi/ F-P.GERINDRA/AA Amelia Anggraini Anggota BKSAP/Anggota Delegasi/ F-P.NASDEM/A-17 C. MAKSUD DAN TUJUAN PENGIRIMAN DELEGASI Maksud dan tujuan pengiriman Delegasi DPR RI ke Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings yaitu: - Memanfaatkan Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings untuk membina dan mengembangkan hubungan persahabatan dengan negara-negara anggota Inter- Parliamentary Union (IPU). 1

2 - Melakukan peran diplomasi parlemen sebagai salah satu unsur penting total diplomacy, dalam rangka memfasilitasi dan mendukung kebijakan politik luar negeri RI terkait capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). - Turut serta aktif dalam pencapaian TPB/SDGs baik di tingkat nominal maupun internasional. D. MISI DELEGASI Adapun misi Delegasi DPR RI mengikuti sidang tersebut, antara lain adalah: - Memperdalam pengetahuan terkini mengenai TPB dan capaian TPB negara-negara dunia, mendiskusikan mengenai Self-assessment Toolkit Parliaments and the Sustainable Development Goals, berinteraksi dengan para ahli di bidang TPB, dan mengeksplorasi penganggaran dan pembuatan undang-undang untuk mendukung pencapaian TPB. - Mengawal pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh BAPPENAS yang menyampaikan laporan/voluntary National Reviews (VNR), menyampaikan implementasi TPB di Indonesia dan memastikan bahwa prinsip inklusi, kesetaraan, dan pemberdayaan selalu menjadi prioritas dalam mencapai TPB di tahun Memanfaatkan event tahunan IPU ini untuk memperkuat dialog multilateral DPR RI dengan mitra dialog di IPU. E. PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS Sebagai persiapan substansi Delegasi DPR RI ke pertemuan dimaksud, BKSAP telah menyiapkan bahan-bahan masukan untuk masing-masing pertemuan terkait isu-isu yang terkait dengan TPB dengan mempertimbangkan masukan dari Kementerian Luar Negeri dan BAPPENAS RI. Adapun untuk persiapan teknis, Sekretariat BKSAP DPR RI telah melakukan koordinasi dengan pihak Perwakilan Tetap RI (PTRI) di New York dan Sekretariat IPU. II. ISI LAPORAN A. AGENDA SIDANG Agenda yang dibahas dalam Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings adalah sebagai berikut: 15 Juli : Pembacaan Voluntary National Reviews (VNR) oleh Prof. Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan didampingi oleh Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si, Ketua BKSAP dan Ketua Panja SDGs DPR RI; Dr. Dian Triansyah Djani, SE, M.A, Duta Besar dan Wakil Tetap RI untuk PBB; serta Agus Joko Pramono, Anggota II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2

3 : Parliamentary Forum at the HLPF Panel discussions on the topics : 1) Growing inequalities and distrust in government: Breaking the cycle 2) Parliamentary Engagement in the SDGs: How can we measure progress? Presentation by Ms. Gabriella Cuevas Barron (IPU President) and Mr. Martin Chungong (IPU Secretary General) 16 Juli : Opening of the High-Level Segment of ECOSOC / Ministerial Segment of HLPF Keynote speech by H.E. Antonio Guterres (UN Secretary General) and opening statement by H.E. Inga Rhonda King (Seventy-Fourth President of the Economic and Social Council) : Parliamentary Workshop by IPU : Parliaments and Sustainable Development Goals, A self-assessment toolkit A group discussion attended by MPs who are divided into four groups and discussing SDGs toolkit, parliaments understanding on SDGs, and opportunities and challenges towards the attainment of SDGs. Opening by Ms. Gabriella Cuevas Barron (IPU President) : UNESCAP side event The Disaster Riskscape across Asia Pacific Presentation by Mrs. Armida Salsiah Alisjahbana (Under- Secretary-General of the UN and Executive Secretary of UNESCAP) and Prof. Bambang Brodjonegoro (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala BAPPENAS) : German Mission side event How to Better Engage Parliaments in the 2030 Agenda Presentation by Dr. Nurhayati Ali Assegaf, MP, Ketua BKSAP DPR RI 3

4 B. JALANNYA PERSIDANGAN High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) dihadiri kurang lebih 140 anggota parlemen dari 50 negara anggota IPU dan terdiri dari berbagai sesi yang dihadiri pemerintah dan parlemen. Pada tahun 2019, HLPF mengambil tema Empowering people and ensuring inclusiveness and equality. Adapun fokus evaluasi HLPF 2019 adalah terkait dengan SDGs/TPB Goal 4 (pendidikan), Goal 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), Goal 10 (berkurangnya ketimpangan), Goal 13 (perubahan iklim), Goal 16 (perdamaian, keadilan, dan kelembagaan), dan Goal 17 (kemitraan global). Gb.1. Opening of the High-Level Segment of ECOSOC/Ministerial Segment of HLPF Dalam sesi Opening of the High-Level Segment of ECOSOC/Ministerial Segment of HLPF, pada tanggal 16 Juli 2019 pukul , Sekretaris Jenderal PBB, H.E. Antonio Gueterres menyampaikan highlight dari laporan 2018 Annual Overview Report of the Chief Executives Board (CEB) yang termasuk saran untuk memperkuat policy coherence, inovasi, dan kemajuan dalam sistem manajemen dan administrasi, serta meningkatkan koordinasi antar badan-badan PBB dalam pencapaian Agenda Kemudian pada sesi penyampaian Voluntary National Reviews (VNR), Prof. Bambang Brodjonegoro didampingi Dubes dan Wakil Tetap RI untuk PBB Dr. Dian Triansyah Djani menyampaikan pencapaian Indonesia dalam capaian pelaksanaan SDGs. Terdapat beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan, yaitu komitmen serta langkah Indonesia 4

5 dalam mencapai SDGs melalui skema innovative financing yang melibatkan multistakeholders. Di samping itu, belaiu juga menyampaikan keterlibatan DPR dalam melakukan fungsi legislasinya antara lain dengan mengalokasikan 5 persen anggaran untuk sektor kesehatan dan 20 persen untuk sektor pendidikan; dan menginisiasi forum parlemen dunia pertama yang menghadirkan parlemen seluruh dunia guna membahas tantangan, peluang, serta berbagi pengalaman terbaik dalam upaya pencapaian SDGs. Gb.2. Penyampaian Voluntary National Reviews (VNR) Beliau juga menyampaikan bahwa dalam ketidakpastian global yang tengah terjadi, Indonesia berhasil menurunkan ketimpangan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif, menurunkan tingkat pengangguran, meningkatkan akses pendidikan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menguatkan upaya pencegahan, penanganan, dan ketahanan terhadap bencana. Indonesia juga terus berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan upaya penurunan Rasio Gini pada September 2018 sebesar 0,384, peningkatan kesempatan kerja dengan penciptaan sepuluh juta lapangan kerja pada , penurunan ketimpangan dengan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta peningkatan kualitas adaptasi dan mitigasi sumber daya alam, lingkungan, dan perubahan iklim yang signifikan. Di bidang inklusi sosial, Indonesia patut bangga dengan implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan pengarusutamaan gender serta alokasi pendanaan dan perencanaan yang sensitif gender. Selain itu, Indonesia juga mengembangkan sekam pendanaan non tradisional untuk mengimplementasikan TPB/SDGs melalui SDGs Financing Hub yang menjadi kerangka blended financing, meliputi Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), filantropi berbasis agama, pendanaan hijau, zakat untuk SDGs, juga penggalangan dana filantropi digital. Lebih 5

6 lanjut beliau menyatakan Indonesia memastikan komitmen untuk mengimplementasikan no one left behind dengan lima langkah strategis, yaitu mengurangi ketimpangan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengimplementasikan Pembangunan Rendah Karbon (PRK), mengintensifkan reformasi birokrasi, dan mendorong pendanaan alternatif dan inovatif untuk pencapaian TPB/SDGs. Gb.3. Suasana sesi Parliamentary Forum at the HLPF Pada sesi Parliamentary Forum at the HLPF, dilakukan diskusi antar anggota parlemen dunia yang menghadiri HLPF Forum ini diinisiasi oleh Inter-Parliamentary Union (IPU) dengan menghadirkan Presiden IPU dan Sekjen IPU untuk menjadi pembicara utama, dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai beberapa topik pembahasan yaitu: the root cause of income and wealth inequality, how parliamentarians can counter the problem of inequality through democracy and good governance, the main obstacles of SDGs mainstreaming in parliaments, and the challenges to the mechanism to track the impact of laws and budget on the realisation of SDGs. Namun demikian, tidak semua negara yang hadir di HLPF 2019 membawa anggota parlemennya untuk turut hadir. Jumlah negara yang hadir pada sesi ini adalah sekitar 19 negara. Pada sesi workshop Parliaments and the SDGs: A self-assessment toolkit, seluruh anggota parlemen yang hadir dibagi menjadi empat kelompok dan mendiskusikan mengenai berbagai hal yang tertera di dalam IPU & UNDP SDG self-assessment toolkit. Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk mensosialisasikan IPU & UNDP SDG self-assessment toolkit bagi anggota parlemen sehingga dapat menjadi rujukan serta tolok ukur pencapaian SDG di negara-negara dunia. Dalam kesempatan ini, anggota parlemen yang hadir juga berbagi pengalaman terbaik mereka dalam penerapan SDGs di negara- 6

7 negara masing-masing. Sesi ini lebih banyak diisi dengan diskusi di masing-masing kelompok dan diakhiri dengan presentasi yang disampaikan oleh perwakilan masingmasing kelompok mengenai pencapaian mereka terhadap poin-poin yang tertera dalam IPU & UNDP SDG self-assessment toolkit. Sedangkan pada sesi UNESCAP side event The Disaster Riskscape across Asia Pacific, disampaikan hasil penelitian di lapangan yang dilakukan oleh UNESCAP tentang tantangan serta kondisi geografis di negara-negara Asia Pasifik yang memiliki kecenderungan rawan bencana. Di samping itu, juga disampaikan poin-poin apa saja yang menjadi target aksi UNESCAP dalam mendukung kesiapan negara-negara Asia Pasifik dalam menghadapi bencana; antara lain memberikan edukasi tanggap bencana kepada negara-negara di dunia serta mempromosikan analisis yang ketat dan pembelajaran setara dalam isu ekonomi dan sosial yang terkait praktek pembangunan yang baik. Gb.4. Delegasi saat menghadiri UNESCAP side event The Disaster Riskscape across Asia Pacific Sesi terakhir yakni German Mission side event How to Better Engage Parliaments in the 2030 Agenda merupakan forum diskusi yang dihadiri oleh negara-negara yang menghadiri HLPF dan diadakan oleh Perwakilan Tetap Jerman di PBB. Dalam kesempatan ini, Ketua BKSAP DPR RI Dr. Nurhayati Ali Assegaf mendapat kehormatan untuk menjadi pembicara bersama-sama dengan 3 pembicara lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang profesi. Dalam forum ini, Dr. Nurhayati berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia, khsususnya DPR melalui fungsi parlemennya, dalam mencapai SDGs. 7

8 Gb.5. Delegasi bersama dengan Menteri BAPPENAS dan Dubes RI C. PARTISIPASI DELEGASI DPR-RI Pada sesi Opening of the High-Level Segment of ECOSOC/Ministerial Segment of HLPF, Ketua Delegasi Dr. Nurhayati Ali Assegaf (F-PD) beserta anggota delegasi Yth. Dave Akbarshah Fikarno (F-PG) menghadiri sesi tersebut bersama-sama dengan Dr. Dian Triansyah Djani, SE, M.A, Duta Besar dan Wakil Tetap RI untuk PBB, Prof. Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pada Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, beserta Yohana Yembisa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sesi ini diisi dengan pidato kunci yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB mengenai pentingnya pencapaian SDGs yang inklusif serta melibatkan multistakholders. Gb.6. Delegasi pada Opening of the High-Level Segment of ECOSOC/Ministerial Segment of HLPF 8

9 Delegasi DPR RI juga telah berpartisipasi aktif dalam setiap sesi persidangan dan agenda lain yang ada di Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings. Dalam sesi Parliamentary Forum at the HLPF, anggota delegasi Yth. Dave Akbarshah Fikarno (F-PG) menyampaikan bahwa income and wealth inequality adalah hambatan yang dirasa sangat berarti dalam pencapaian SDGs secara umum, dan pendidikan merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk itu, diperlukan peran parlemen untuk dapat memastikan setiap masyarakat menikmati hasil pembangunan tanpa memandang perbedaan ras, gender, agama, serta kondisi sosial ekonomi lainnya. Untuk menghadapi hal ini, beliau menyampaikan bahwa DPR RI melalui fungsi penganggarannya berupaya untuk mengalokasikan 20% dari APBN untuk sektor pendidikan. Sehingga diharapkan dapat mengurangi tingginya income and wealth inequality. Gb.7.Yth. Dave Akbarshah Fikarno saat menyampaikan intervensi Selain itu, Yth. G. Budisatrio Djiwandono (F-P.GERINDRA) juga menyampaikan bahwa saat ini DPR RI memiliki Panitia Kerja (Panja) SDGs yang merupakan wujud nyata komitmen DPR dalam memastikan pencapaian SDGs di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Selain itu, Panja SDGs juga secara rutin memberikan bahan rekomendasi dan masukan kepada pemerintah terkait implementasi SDGs. Pernyataan wakil Delegasi Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari Sekjen IPU Martin Chungong yang menyatakan bahwa Indonesia selama ini menjadi salah satu role model bagi parlemen dunia yang secara kontinyu melakukan SDGs mainstreaming baik di tingkat nasional maupun internasional. 9

10 Gb.8.Yth. G. Budisatrio Djiwandono saat menyampaikan intervensi Sedangkan pada sesi Workshop Parliaments and the SDGs: A self-assessment toolkit, anggota delegasi yang hadir yakni Yth. Dave Akbarshah Fikarno (F-PG), Yth. Amelia Anggraini (F-P.NASDEM), Yth. G. Budisatrio Djiwandono (F-P.GERINDRA). Mereka terbagi menjadi 3 kelompok yang berbeda. Dalam sesi tersebut, Yth. Amelia Anggraini (F-P.NASDEM) menyampaikan pengalaman bahwa DPR RI memiliki Panitia Kerja (Panja) SDGs yang bertugas memberikan rekomendasi kepada pemerintah terhadap berbagai kebijakan terkait SDGs, serta mewajibkan 20% APBN untuk sektor pendidikan, serta peningkatan 5% APBN untuk sektor kesehatan, serta mendorong dibuatnya program pengentasan kemiskinan. Gb.9. Delegasi saat mengikuti workshop 10

11 Selain itu, Yth. G. Budisatrio Djiwandono (F-P.GERINDRA).menyampaikan bahwa DPR RI berkomitmen dan berperan aktif dalam mengawasi capaian SDGs, apakah sudah sesuai dengan komitmen pembangunan yang tertera dalam konstitusi. Salah satunya dalam mekanisme pelaporan VNR tahun ini, maka sebelum laporan tersebut dikumpulkan secara resmi, maka pemerintah, dalam hal ini melalui BAPPENAS, melakukan diskusi dan konsultasi kepada DPR mengenai poin-poin apa saja yang telah dicapai Indonesia dalam capaian SDGs. Sedangkan banyak anggota parlemen yang hadir dalam sesi ini menyampaikan bahwa mereka tidak dilibatkan dalam mekanisme pelaporan HLPF dan ini dirasa sebagai salah satu tantangan untuk pelaporan HLPF berikutnya. Dalam kesempatan tersebut, Yth. Dave Akbarshah Fikarno (F-PG) juga berkesempatan menjadi Ketua Kelompok dan beranggotakan parlemen beberapa negara. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan salah satu output DPR RI dalam melakukan SDGs mainstreaming adalah membuat kartu SDGs yang berisi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan membagikan kepada anggota parlemen. Hal ini bertujuan untuk membuat semua anggota parlemen lebih familiar dan paham akan tujuan-tujuan tersebut. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa terkait mekanisme penganggaran untuk TPB, DPR RI memiliki Badan Anggaran (Banggar) yang merupakan Alat Kelengkapan Dewan dan bertugas untuk menentukan pokok-pokok kebijakan fiscal umum dan prioritas anggaran untuk dijadikan acuan bagi setiap kementerian dan lembaga negara terkait, yang tentunya selaras dengan komitmen pembangunan yang tertera dalam TPB. Gb.10. Wakil Ketua BKSAP saat berdiskusi dalam workshop Selanjutnya, Yth. Amelia Anggraini (F-P.NASDEM) juga menyampaikan bahwa tahun 2019 ini, untuk ketiga kalinya DPR RI akan menyelenggarakan forum parlemen dunia pertama yang membahas tentang TPB dalam World Parliamentary Forum on Sustainable Development yang pada tahun 2017 sudah mengadopsi Bali Declaration dan Bali Commitment pada tahun Kedua output ini menjadi panduan bagi parlemen dunia 11

12 terkait penerapan TPB di negara masing-masing. Ia berharap, parlemen dunia yang hadir di Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings dapat juga hadir di World Parliamentary Forum on Sustainable Development ke-3 yang diadakan di Bali pada 4-5 September Agenda ini merupakan wujud nyata komitmen DPR dalam memastikan penerapan SDGs juga dapat dicapai oleh negara-negara dunia lainnya. Gb.11. Yth. Amelia Anggraini saat mengikuti workshop Pada German Mission side event How to Better Engage Parliaments in the 2030 Agenda, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si menyampaikan pentingnya melokalkan SDGs dengan menggunakan bahasa nasional dan bahasa daerah masing guna mencapai SDGs. Hal ini dimaksudkan untuk membuat masyarakat lebih familiar dan memiliki kesadaran lebih bahwa tujuan pembangunan adalah tujuan bersama-sama. Menanggapi pertanyaan audiens dalam sesi tanya jawab, beliau juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membangun kemitraan global dengan negara-negara Uni Eropa, salah satunya dengan memastikan inklusifitas dalam sektor perdagangan guna menjamin kesehateraan bagi semua pihak yang tentu saja sejalan dengan prinsip SDGs. Di samping itu, juga disampaikan bahwa sesuai prinsip no one left behind, parlemen memiliki fungsi supervisi atau pengawasan yakni memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dinikmati oleh semua pihak. Namun demikian, untuk mencapai hal tersebut, maka juga harus dipastikan bahwa no parliament left behind yang bermakna bahwa parlemen harus selalu terlibat dan dilibatkan oleh pemerintah dalam kerangka pembahasan, penerapan, dan pengawasan terkait TPB. Di samping pertemuan-pertemuan tersebut, Ketua delegasi yang juga merupakan Ketua BKSAP DPR RI juga melakukan pertemuan bilateral dengan Mr. Jamil Ahmed, Direktur United Nations Environment Programme (UNEP) dan Mr. Ricardo Mesiano, Sustainable Development Officer of Environment and Development Division of United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP). Pertemuan ini 12

13 membahas persiapan World Parliamentary Forum on Sustainable Development ke-3 yang diadakan di Bali pada 4-5 September 2019, dimana Jamil Ahmed dan Ricardo Mesiana akan menjadi pembicara dalam forum diskusi yang diadakan di World Parliamentary Forum on Sustainable Development ke-3. Gb.12. Yth. Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si saat menjadi pembicara dalam side event Gb.13. Yth. Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si saat bertemu dengan perwakilan UNEP 13

14 III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Kehadiran Indonesia dalam Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings memiliki nilai strategis baik dalam penguatan hubungan bilateral DPR RI dengan negara-negara anggota IPU maupun dalam kerangka kerja sama multilateral antar parlemen IPU; Peran serta DPR RI diharapkan dapat mendorong kebijakan nasional Indonesia yang mendukung pencapaian SDGs serta melakukan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang efektif dalam memastikan pencapaian SDGs yang inklusif; Sesuai dengan salah satu tujuan yang tertera dalam SDGs yakni Partnership for the Goal, maka dalam pertemuan ini banyak pembahasan yang menitikberatkan pentingnya keterlibatan parlemen dalam segala upaya penerapan SDGs di tingkat nasional karena pada kenyataannya, tidak semua parlemen dunia dilibatkan dalam upaya pencapaian SDGs. Maka, sesuai dengan fungsi utama parlemen yakni fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan, parlemen perlu untuk selalu hadir di setiap fase yang berkaitan dengan pencapaian SDGs dan memastikan bahwa pemerintah menerapkan amanah konstitusi untuk mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan. Laporan Voluntary National Reviews (VNR) merupakan capaian strategis 47 negara. Ini adalah pemaparan VNR kedua Indonesia dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Tercatat, hanya 7 dari 193 negara anggota PBB yang telah menyampaikan VNR untuk kedua kalinya. B. REKOMENDASI BKSAP DPR RI agar dapat menyampaikan poin-poin yang dibahas dalam Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings kepada seluruh Komisi serta Alat Kelengkapan Dewan DPR RI guna memastikan tindak lanjut sesuai bidang yang ditangani dan sesuai mekanisme yang berlaku di DPR RI terkait upaya pengarusutamaan SDGs; Seyogyanya agar dapat diadakan pertemuan dengan Kementerian/Lembaga terkait diseminasi pengalaman DPR RI dalam melakukan salah satu fungsi parlemennya (pengawasan) melalui keterlibatan aktif dalam Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings. Untuk HLPF mendatang agar Pemerintah RI lebih melibatkan lagi DPR RI dalam pelaksanaan di Indonesia maupun pelaporan di dunia internasional. 14

15 IV. PENUTUP A. ANGGARAN Biaya yang digunakan melakukan perjalanan 4 (empat) Anggota, 1 (satu) Pejabat Sekretariat BKSAP, dan 1 (satu) Tenaga Ahli BKSAP adalah Rp ,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tiga Belas Delapan Puluh Ribu Rupiah). B. KETERANGAN LAMPIRAN Laporan ini dilengkapi oleh lampiran hasil-hasil persidangan sebagai berikut: Agenda Summary of the Discussion Demikian pokok-pokok laporan Delegasi DPR RI ke Parliamentary Forum at the 2019 High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) and related meetings pada tanggal Juli 2019 di New York Amerika Serikat. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Jakarta, Juli

PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) ARIFIN RUDIYANTO Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

Peran DPR RI dalam Agenda. Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI

Peran DPR RI dalam Agenda. Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI Peran DPR RI dalam Agenda 2030 melalui Panja SDGs Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI Dasar Keterlibatan DPR dalam SDGs UUD 1945 dengan Perubahannya DPR memegang

Lebih terperinci

Sedangkan tujuan dari Pengiriman Delegasi DPR-RI ke Ethiopia High Level Symposium antara lain sebagai berikut:

Sedangkan tujuan dari Pengiriman Delegasi DPR-RI ke Ethiopia High Level Symposium antara lain sebagai berikut: ADDIS ABABA ETHIOPIA 6-7 JUNI 2013 LAPORAN DELEGASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA MENGHADIRI THE FIRST HIGH LEVEL SYMPOSIUM OF THE 2014 DEVELOPMENT COOPERATION FORUM A RENEWED

Lebih terperinci

lebih banyak pihak yang akan hadir dalam General Assembly nanti. Mengenai materi presentasi juga mereka dapat diminta bantuannya untuk membawakan

lebih banyak pihak yang akan hadir dalam General Assembly nanti. Mengenai materi presentasi juga mereka dapat diminta bantuannya untuk membawakan PRESS RELEASE DELEGASI DPR-RI MENGHADIRI FIRST CONTACT GROUP MEETING OF PARLIAMENTARIANS FOR EDUCATION IN THE UNESCO NEW DELHI CLUSTER COUNTRIES OF BANGLADESH, BHUTAN, INDIA, MALDIVES, NEPAL, AND SRI LANKA

Lebih terperinci

Oleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015

Oleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015 Oleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015 MDGs (dan dokumen luasnya Millennium Development Goals) diadopsi oleh UN GA September 2000 oleh 189 negara

Lebih terperinci

CONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE

CONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE LAPORAN KEGIATAN BKSAP DPR RI MENJADI NARA SUMBER DALAM SEMINAR INTERNASIONAL : PROSES DAN TUJUAN DENGAN TEMA CONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE TANGGAL 10-11 JUNI 2013,

Lebih terperinci

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)

Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri 2015 Outline Pentingnya SDGs Proses dan

Lebih terperinci

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017

Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017 Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017 Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP Ketua Delegasi Indonesia pada HLD RECI UN-ESCAP Bangkok,

Lebih terperinci

KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Arifin Rudiyanto Deputi Menteri Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan

Lebih terperinci

Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual

Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual Implementasi SDGs di Tingkat Global dan Keterkaitannya dengan Isu Kekayaan Intelektual Toferr y P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri, 2016 Outline: 1.

Lebih terperinci

Keynote Speech. Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas

Keynote Speech. Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas Keynote Speech Pengendalian Produk Tembakau dan Pembangunan Berkelanjutan Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, MUP, Ph.D. Menteri PPN/Kepala Bappenas The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH)

Lebih terperinci

AGENDA SIDANG THE 26 TH EXCOM MEETING

AGENDA SIDANG THE 26 TH EXCOM MEETING LAPORAN DELEGASI DPR RI KE SIDANG THE 26 TH MEETING OF EXECUTIVE COMMITTEE PARLIAMENTARY UNION OF OIC MEMBER STATES ANKARA REPUBLIC OF TURKEY 20 NOVEMBER 2011 PENDAHULUAN Pada tanggal 20 November 2011

Lebih terperinci

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19

Lebih terperinci

Statement INFID Menyambut UN High Level Event on MDGs, 25 September 2008

Statement INFID Menyambut UN High Level Event on MDGs, 25 September 2008 ( NGO in Special Consultative Status with the Economic and Social Council of the United Nations, Ref. No : D1035 ) Jl. Mampang Prapatan XI No. 23, Jakarta 12790- Indonesia * Phone (62-21) 79196721, 79196722,

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Assalamu alaikum Wr.Wb. ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY PRESS RELEASE PENYELENGGARAAN EXCOM dan AIFOCOM MEETING Yogyakarta, 9 10 July 2012 ----------------- Assalamu alaikum Wr.Wb. Terima kasih atas atensi dan kehadiran rekan-rekan

Lebih terperinci

Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs

Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs SIARAN PERS Jakarta, 7 Oktober 2015 Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs Jakarta, 7 Oktober 2015 Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menagih komitmen pemerintah melaksanakan Tujuan Pembangunan

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Maret 2011

Jakarta, 10 Maret 2011 SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.99/M.PPN/HK/11/2011 TENTANG RENCANA PEMANFAATAN HIBAH TAHUN 2011-2014 MENTERI

Lebih terperinci

PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013

PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013 PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN

Lebih terperinci

Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda

Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda Nusa Dua Bali, 25 26 Maret 2013 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS

Lebih terperinci

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari

Lebih terperinci

URGENSI MONITORING DAN EVALUASI dalam PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SDGs. Djonet Santoso Universitas Bengkulu November 2017

URGENSI MONITORING DAN EVALUASI dalam PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SDGs. Djonet Santoso Universitas Bengkulu November 2017 URGENSI MONITORING DAN EVALUASI dalam PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SDGs Djonet Santoso Universitas Bengkulu November 2017 Prolog 1 2 Komitmen Indonesia dalam pelaksanaan SDGs Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode 2009-2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAN PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MAHKAMAH KONSTITUSI, SEKJEN KOMISI YUDISIAL, DAN KOMNAS HAM (BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) Tahun Sidang : 215216 Masa Persidangan

Lebih terperinci

PROSES & HASIL UNGA BAGI PEREMPUAN

PROSES & HASIL UNGA BAGI PEREMPUAN PROSES & HASIL UNGA PELUANG & TANTANGAN BAGI PEREMPUAN DI INDONESIA DIAN KARTIKASARI, KOALISI PEREMPUAN INDONESIA MITRA MAMPU - DELEGASI CSO DI UNGA PROSES PERUMUSAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015 PROSES

Lebih terperinci

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Oleh: Nugrahana Fitria Ruhyana, SP., ME. (Perencana Muda - Bappeda Kab. Sumedang) I. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN BKSAP TAHUN 2017

RENCANA KEGIATAN BKSAP TAHUN 2017 MASA PERSIDANGAN III SIDANG : 10 JANUARI 24 FEBRUARI RESES : 25 FEBRUARI 14 MARET JANUARI 1. Rapim BKSAP 2. 15-19 Januari The 25th Annual Meeting of Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) Fiji 3. 23-28

Lebih terperinci

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working

Lebih terperinci

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.37, 2018 KEMENPAN-RB. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018

Lebih terperinci

Kajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik

Kajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu Strategi 2020 Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu (Mid-Term Review/MTR) atas Strategi 2020 merupakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA, PEMERINTAH DAERAH,

Lebih terperinci

Ministry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia

Ministry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia Ministry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia Direktorat Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional

Lebih terperinci

LAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION

LAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION 2011 LAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION JENEWA, 21 22 MARET 2011 BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN 2011 LAPORAN DELEGASI DPR RI KE

Lebih terperinci

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan

Lebih terperinci

There are no translations available.

There are no translations available. There are no translations available. Kapolri, Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D menjadi salah satu pembicara dalam Panel Discussion yang diselenggarakan di Markas PBB New York, senin 30

Lebih terperinci

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED) ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED) Latar Belakang The Asia-Pacific Parliamentarians' Conference on Environment and Development (APPCED) didirikan oleh Parlemen

Lebih terperinci

POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016

POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016 POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016 Yang saya hormati: 1. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur; 2. Para

Lebih terperinci

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 Pada 2016, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 258,7 juta jiwa dan sekitar 85 persen

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN ASIA PACIFIC MINISTERIAL

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) www.appf.org.pe LATAR BELAKANG APPF dibentuk atas gagasan Yasuhiro Nakasone (Mantan Perdana Menteri Jepang dan Anggota Parlemen Jepang) dan beberapa orang diplomat

Lebih terperinci

Keynote Speech STRATEGI INDONESIA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, INKLUSIF, DAN BERKEADILAN

Keynote Speech STRATEGI INDONESIA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, INKLUSIF, DAN BERKEADILAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Keynote Speech STRATEGI INDONESIA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, INKLUSIF, DAN BERKEADILAN Oleh: Menteri PPN/Kepala

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA Agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Indikator

Lebih terperinci

PIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA

PIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA Yang Mulia Presiden ASEAN Inter-Parliamentary

Lebih terperinci

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua;

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua; OPENING REMARKS by: H.E. Dr. Marzuki Alie Speaker of the Indonesian House of Representatives Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua; Yang kami hormati, Para Delegasi

Lebih terperinci

Metadata untuk Penyusunan Rencana Aksi yang Partisipatif

Metadata untuk Penyusunan Rencana Aksi yang Partisipatif Metadata untuk Penyusunan Rencana Aksi yang Partisipatif Setyo Budiantoro Manager Pilar Pembangunan Ekonomi, Sekretariat TPB/SDGs Kementerian PPN/Bappenas Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs

Lebih terperinci

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP

Lebih terperinci

Peraturan Presiden 59/2017: Apresiasi dan Beberapa Catatan

Peraturan Presiden 59/2017: Apresiasi dan Beberapa Catatan Peraturan Presiden 59/2017: Apresiasi dan Beberapa Catatan Donny Ardianto 1 Hamong Santono 2 Penandatanganan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan dan Pencapaian Tujuan Pembangunan

Lebih terperinci

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011 keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERTEMUAN SILATURAHMI PRESIDEN

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

SIARAN PERS 1/6. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan

SIARAN PERS 1/6. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan 1/6 Penandatanganan Nota Kesepahaman Tunjukkan Peran Penting Pemerintah

Lebih terperinci

POINTERS RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAJUN

POINTERS RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAJUN POINTERS RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAJUN 2016 Sulawesi Utara, 28-31 Maret 2016 Yang saya hormati: 1. Gubernur Provinsi Sulawesi Utara; 2. Para Bupati

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA-PACIFIC ECONOMIC COOPERATION XXI TAHUN 2013 DAN PENETAPAN PROVINSI

Lebih terperinci

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA The Business and Investment Forum for Downstream Palm Oil Industry Rotterdam, Belanda, 4 September 2015 Bismillahirrohmanirrahim 1. Yang Terhormat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.805, 2015 DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

L A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN

L A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN 1 L A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL 06 07 MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN I. PENDAHULUAN The Asian Parliamentary Assembly (APA) Executive Council Meeting

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua LAPORAN KOMISI VIII DPR RI ATAS HASIL PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENYANDANG DISABILITAS DISAMPAIKAN PADA RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KAMIS, 17 MARET 2016

Lebih terperinci

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 - Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) 2 K168 Konvensi

Lebih terperinci

MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif

MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif 12/28/2016 MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif Direktorat Aparatur Negara, Kementerian PPN/Bappenas MEMBANGUN

Lebih terperinci

Perhutanan Sosial Dapat Menjadi Sarana Efektif Bagi Pengentasan Kemiskinan

Perhutanan Sosial Dapat Menjadi Sarana Efektif Bagi Pengentasan Kemiskinan Dapat disiarkan segera Perhutanan Sosial Dapat Menjadi Sarana Efektif Bagi Pengentasan Kemiskinan Pemerintahan baru wajib memperhatikan kesejahteraan masyarakat di 33.000 desa di dalam dan sekitar hutan

Lebih terperinci

Dari: 1 Januari 2017 Sampai: 31 Desember Bagian I. Pernyataan Dukungan Lanjutan oleh Kepala Eksekutif atau setara

Dari: 1 Januari 2017 Sampai: 31 Desember Bagian I. Pernyataan Dukungan Lanjutan oleh Kepala Eksekutif atau setara COMMUNICATION ON PROGRESS (COP) Fortune PR ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Periode cakupan COP (kegiatan 1 tahun terakhir)

Lebih terperinci

INDIKATOR KESEHATAN SDGs DI INDONESIA Dra. Hj. Ermalena MHS Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Disampaikan dalam Diskusi Panel Pengendalian Tembakau dan

INDIKATOR KESEHATAN SDGs DI INDONESIA Dra. Hj. Ermalena MHS Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Disampaikan dalam Diskusi Panel Pengendalian Tembakau dan INDIKATOR KESEHATAN SDGs DI INDONESIA Dra. Hj. Ermalena MHS Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Disampaikan dalam Diskusi Panel Pengendalian Tembakau dan Tujuan Pembangunan Indonesia The 4th ICTOH Balai Kartini,

Lebih terperinci

Pertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.

Pertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini. PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DENGAN

Lebih terperinci

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional SFDRR (Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan Pengarusutamaan PRB dalam Pembangunan di Indonesia Tanggal 17 Oktober

Lebih terperinci

Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016

Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016 Export date : 2017-01-21 01:14:18 Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, 11-12 Februari 2016 Sejak 2010, PBB telah menginisiasi upaya-upaya merencanakan

Lebih terperinci

Keynote Speech MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA Surabaya, 8 November 2017

Keynote Speech MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA Surabaya, 8 November 2017 Keynote Speech MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA FORUM INFORMATIKA KESEHATAN INDONESIA Surabaya, 8 November 2017 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Saudara-saudara

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS TERKAIT SURAT

Lebih terperinci

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN

Lebih terperinci

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth Memprioritaskan Investasi: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Oktober 2013 Kata Sambutan Dr Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A Wakil Menteri Kementerian Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013)

RENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013) RENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013) A. Pengiriman Delegasi 1. Pengiriman Delegasi DPR-RI ke the 16th General Assembly of Asia-Pacific Parliamentarians

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Komitmen Negara Republik

Lebih terperinci

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awal kemerdekannya, Indonesia memiliki kondisi yang belum stabil, baik dari segi politik, keamanan, maupun ekonomi. Dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

KMF 2015 Building & Strengthening Networking

KMF 2015 Building & Strengthening Networking KNOWLEDGE MANAGEMENT FORUM KMF 2015 Building & Strengthening Networking 19-21 Agustus, 2015 Kilas Balik Pokja PI Mengapa Pokja? apeksi.or.id 1 2012 Workshop Pertama 26 Juli 2012 Pembentukan Struktur 2012-2014

Lebih terperinci

LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE THE 5TH MEETING OF ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA) CAUCUS MEI 2013 DI DA LAT, VIETNAM

LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE THE 5TH MEETING OF ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA) CAUCUS MEI 2013 DI DA LAT, VIETNAM LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE THE 5TH MEETING OF ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA) CAUCUS 11 14 MEI 2013 DI DA LAT, VIETNAM I. PENDAHULUAN A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI Partisipasi Delegasi DPR RI

Lebih terperinci

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2014

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51/PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN PEMETAAN PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPPRES 22/2002, PANITIA NASIONAL PERTEMUAN TINGKAT MENTERI KOMISI PERSIAPAN KONFERENSI TINGKAT TINGGI DUNIA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

KEPPRES 22/2002, PANITIA NASIONAL PERTEMUAN TINGKAT MENTERI KOMISI PERSIAPAN KONFERENSI TINGKAT TINGGI DUNIA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 22/2002, PANITIA NASIONAL PERTEMUAN TINGKAT MENTERI KOMISI PERSIAPAN KONFERENSI TINGKAT TINGGI DUNIA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN *50605 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERAN PARLEMEN DALAM TRANSPARANSI ANGGARAN

PERAN PARLEMEN DALAM TRANSPARANSI ANGGARAN Input Delegasi Indonesia PERAN PARLEMEN DALAM TRANSPARANSI ANGGARAN AIPA Workshop on Parliamentary Budgeting / Transparency Jakarta, 9-12 September, 2013 Disampaikan oleh : Drs. Setyanta Nugraha, M.M Yth.

Lebih terperinci

INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21

INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, MA Penulis: Lisbet, SIP, MSi Dina Martiany, SH,

Lebih terperinci

IMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA

IMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA IMPLEMENTASI RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA Ir. Wahyuningsih Darajati, M.Sc Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Disampaikan ik dalam Diskusi

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK KOREA, YANG MULIA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

International Symposium Menuju Aksi Restorasi Lahan Gambut Indonesia yang Terintegrasi secara Nasional Terms of Reference

International Symposium Menuju Aksi Restorasi Lahan Gambut Indonesia yang Terintegrasi secara Nasional Terms of Reference International Symposium Menuju Aksi Restorasi Lahan Gambut Indonesia yang Terintegrasi secara Nasional Terms of Reference BACKGROUND Degradasi lahan gambut semakin besar terjadi sejak tahun 1990 an. Penyebab

Lebih terperinci

2 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); MEMUTUSKAN:

2 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); MEMUTUSKAN: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.10, 2015 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci