Mula-mula berikan diazepam 0,1-0,2 mg/kg (dosis lazim anak > 5 tahun dan dewasa adalah 2-10 mg; untuk anak > 30 hari hingga 5 tahun adalah 1-2 mg)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mula-mula berikan diazepam 0,1-0,2 mg/kg (dosis lazim anak > 5 tahun dan dewasa adalah 2-10 mg; untuk anak > 30 hari hingga 5 tahun adalah 1-2 mg)"

Transkripsi

1 DIAZEPAM DIAZEPAM 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1,6,9) Diazides (diazos), halogenated, aromatic; benzodiazepin 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,4,5,7) 2H-1,4-Benzodiazepin-2-one, 7-chloro-1,3-dihydro-1-methyl-5-phenyl-; 7- Chloro-1,3-dihydro-1-methyl-5-phenyl-2H-1,4-benzodiazepin-2-one; 7- Chloro-1-methyl-5-phenyl-3H-1,4-benzodiazepin-2 (1H) one; Apaurin; Apozepam; Atensine; Atilen; Bialzepam; Calmpose; Ceregular; Diazemuls; Eridan; Faustan; LA 111; Methyldiazepinone; Paxate; Vival; Stesolin; Valium; Diazepam methanol solution; 7-Chloro-1-methyl-5-phenyl-1H-1,4- benzodiazepin-2(3h)-one; Diazepam; Diacepin; Alboral; Aliseum; Alupram; Amiprol Nomor Identifikasi Nomor CAS : (1,4,5,7,10) Nomor EC : (4,7,10) Nomor RTECS : DF (4,5,10) Nomor UN : 2811 (4,9,10) 2. PENGGUNAAN (3,4,7) Digunakan dalam pengobatan untuk terapi anxiolytic, relaksasi otot rangka (skelet), antikonvulsan, antagonis kardiotoksisitas akibat keracunan klorokuin, dan meredakan gejala ketagihan alkohol Indikasi dan Dosis Pengobatan ansietas (anxiety) atau agitasi (keresahan atau kegelisahan) (3)

2 Mula-mula berikan diazepam 0,1-0,2 mg/kg (dosis lazim anak > 5 tahun dan dewasa adalah 2-10 mg; untuk anak > 30 hari hingga 5 tahun adalah 1-2 mg) secara intravena (kecepatan pemberian tidak melebihi 5 mg/menit pada orang dewasa; pemberian untuk anak lebih dari 3 menit), tergantung pada tingkat keparahan (pada kasus tetanus diperlukan dosis yang lebih besar); dapat diulang setiap 1-4 jam jika diperlukan. Dosis oral adalah 0,1-0,3 mg/kg (dewasa 2-10 mg; pasien lanjut usia (geriatrik) diperlukan dosis yang tidak melebihi 2,5 mg dengan interval yang lebih kecil; anak > 6 bulan 1-2,5 mg). Dosis harus disesuaikan dengan tingkat respons dan toleransi pasien. Peringatan: Jangan diberikan secara intramuskular karena akan menimbulkan absorpsi eratik dan nyeri pada tempat injeksi Pengobatan pada konvulsi (3) Berikan diazepam 0,1-0,2 mg/kg IV, tidak melebihi 5 mg/menit, setiap 5-10 menit (dosis lazim yang mula-mula diberikan untuk dewasa adalah 5-10 mg; anak > 5 tahun 1-2 mg; anak < 0,2-0,5 mg); dosis maksimum total untuk dewasa adalah 30 mg atau 5 mg (anak kecil) atau 10 mg (anak yang lebih dewasa) Pengobatan pada intoksikasi klorokuin dan hidroksiklorokuin (3) Pemberian diazepam dosis tinggi 1-2 mg/kg IV (infus melebihi 30 menit) dilanjutkan dengan infus 2 mg/kg/24 jam dapat mengobati kardiotoksisitas. Peringatan: Pengobatan ini kemungkinan dapat menyebabkan pasien mengalami apnea sehingga pasien harus diintubasi (tindakan medis berupa penempatan tabung plastik fleksibel dalam trakea untuk melindungi dan mendukung jalan napas dan memungkinkan respirasi mekanis atau buatan) dan ventilasinya harus selalu terjaga Meredakan gejala ketagihan alkohol (3) Mula-mula berikan diazepam dengan dosis 5-10 mg IV, lalu 5 mg setiap 10 menit hingga pasien tenang. Kemungkinan diperlukan dosis yang lebih besar untuk menenangkan pasien yang mengalami

3 ketagihan parah. Dosis oral mula-mula adalah mg, diulang setiap 1-2 jam hingga pasien tenang. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran Sistem saraf pusat (1,5), menyebabkan depresi pernapasan dan penurunan kesadaran (5) Rute Paparan Paparan Jangka Pendek Terhirup (1) Tidak tersedia informasi Kontak dengan Kulit (1) Dosis letal pada hewan yang dilaporkan adalah 800 mg/kg. Gejala keracunan tidak dilaporkan Kontak dengan Mata (1) Tidak tersedia informasi Tertelan (1) Dilaporkan menimbulkan gejala berupa bullae (melepuh), nekrosis kelenjar keringat ekrin dan tinnitus. Efek lain yang mungkin timbul adalah sakit kepala, mual, muntah, epigastric distress, diare, inkontinensia, kantuk, lelah, pusing, lemah, relaksasi otot, ataksia, disartria, perubahan salivasi, bicara cadel, rasa pahit, pupil dilatasi, diplopia (penglihatan ganda), nystagmus dan penglihatan buram, iritabilitas, gangguan mental dan fungsi psikomotorik, gangguan ingatan jangka pendek dan anterograde amnesia (tidak dapat mengingat apapun yang baru terjadi), serta nyeri sendi dan nyeri pada dada. Pada dosis yang lebih besar, terutama pada kasus intoksikasi berat, mula-mula dapat menimbulkan rasa gembira yang kemudian diikuti dengan sedasi, lalu berkembang menjadi stupor (pingsan), dan kemungkinan koma. Kemungkinan dapat pula menimbulkan hipotensi dan takikardi atau bradikardi. Dapat

4 menyebabkan depresi pernapasan atau sirkulasi serta kematian, namun jarang Paparan Jangka Panjang Terhirup (8) Paparan jangka panjang atau berulang dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi Kontak dengan Kulit (8) Paparan jangka panjang atau berulang dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi Kontak dengan Mata (1) Tidak tersedia informasi Tertelan (1) Penggunaan secara berulang dapat menyebabkan agranulositosis, trombositopenia, pansitopenia, anemia aplastik dan asidosis laktat. Selain itu, sebagai tambahan terhadap efek paparan akut, menelan benzodiazepin secara berulang dapat menyebabkan reaksi paradoksikal, seperti ansietas dan stimulasi, ruam kulit, urtikaria, edema, agranulositosis, reaksi hepatik dan jaundice, ketidakteraturan menstruasi, anovulasi, dan gangguan fungsi seksual. Penggunaan benzodiazepin jangka panjang dapat menimbulkan ketergantungan psikologis atau fisik. Penghentian tiba-tiba dapat menyebabkan gejala putus obat. Benzodiazepin dapat menembus plasenta dan dieksresikan pada air susu ibu. Dapat pula menyebabkan gejala putus obat pada neonatus. Selain itu dapat pula menyebabkan malformasi seperti bibir sumbing, hernia inguinalis, kerusakan jantung, mikrosefalus dan retardasi, stenosis pilorus, atresia duodenum. Khusus untuk diazepam, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaannya pada trimester pertama kehamilan dengan timbulnya bibir sumbing pada anak.

5 4. TOKSIKOLOGI 4.1. Toksisitas Data pada Hewan (1,5,8,9) LD 50 oral-tikus 352 mg/kg; LD 50 oral-tikus 249 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus µg/kg; LD 50 subkutan-tikus 6350 µg/kg; LD 50 intravena-tikus 32 mg/kg; LD 50 oral-mencit 48 mg/kg; LD 50 kulitmencit 800 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-mencit 37 mg/kg; LD 50 subkutan-mencit 800 mg/kg; LD 50 intravena-mencit 25 mg/kg; LD 50 intramuskular-mencit 65 mg/kg; LD 50 parenteral-mencit 150 mg/kg; LD 50 tidak dilaporkan rute paparannya-mencit 140 mg/kg; LD 50 oralkelinci 328 mg/kg; LD 50 intravena-kelinci 9 mg/kg; LD 50 oral-mamalia 500 mg/kg; LD 50 tidak dilaporkan rute paparannya-mamalia 110 mg/kg; LD 50 oral-tikus 1200 mg/kg; LD 50 oral-anjing 1000 mg/kg; LD 50 oral-mencit 700 mg/kg Data pada Manusia (1) TDLo oral-lelaki 143 µg/kg; TDLo oral-perempuan 5 mg/kg; TDLo intramuskular-perempuan 181 µg/kg; TDLo intravena-lelaki 143 µg/kg; TDLo intravena-lelaki 71 µg/kg/1 menit kontinyu Data Karsinogenik Bukti pada manusia tidak memadai. Bukti pada hewan tidak memadai. International Agency for Research on Cancer (IARC) Group 3 (1,9). Pada pemberian diazepam secara oral pada mencit jantan terjadi peningkatan insiden tumor hati. Pada pengujian lain yang menggunakan metabolit diazepam, yaitu oxazepam yang diberikan secara oral, diperoleh hasil terbentuknya tumor hati pada mencit. Namun, tidak terdapat data manusia yang dapat dievaluasi (1). Diazepam tidak dipertimbangkan sebagai bahan karsinogen berdasarkan IARC, National Toxicology Program (NTP), atau Occupational Safety and Health Administration (OSHA) (9) Data Tumorigenik (1) TDLo/ 80 minggu kontinyu oral-mencit 42 gram/kg Data Teratogenik (5) Terdapat beberapa bukti bahwa diazepam dan benzodiazepin lain bersifat teratotegenik terhadap manusia, dapat meningkatkan risiko malformasi

6 kongenital jika dikonsumsi oleh ibu hamil pada usia kehamilan semester pertama Data Mutagenik (1,9) Mutasi pada mikroorganisme Salmonella typhimurium 958 nmol/ cawan (-S9); Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks Drosophila melanogaster secara oral 200 mg; Analisis sitogenetik perempuan (tidak dilaporkan) 328 mg/kg selama 78 minggu; Analisis sitogenetik leukosit manusia 10 mg/l; Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks limfosit manusia 25 mg/l; Sistem uji mutasi lain tikus secara subkutan 25 mg/kg selama 5 hari intermittent; Uji mikronukleus mencit secara oral 40 mg/kg selama 24 jam; Assay cairan tubuh mencit menggunakan Salmonella typhimurium 200 mg/kg; Uji kematian dominan mencit secara oral 326 mg/kg selama 15 hari intermittent; Uji sperma mencit secara oral 300 mg/kg selama 15 hari kontinyu; Uji mikronukleus paru hamster 10 mg/l; Transformasi morfologi embrio hamster 30 mg/l; Sistem uji mutasi lainnya embrio hamster 100 mg/l; Analisis sitogenetik fibroblast hamster 15 mg/l; Analisis sitogenetik paru hamster 1 gram/l selama 27 jam; Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks fibroblast hamster 100 mg/l; Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks paru hamster 100 mg/l; Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks paru hamster 75 mg/l; Hasil positif pada uji mikronuklei sumsum tulang mencit secara in vivo; Hasil positif pada uji sumsum tulang mencit secara in vivo; Hasil positif pada uji mikronuklei, aneuploidi, dan aberasi/ kelainan kromosom sel-sel hamster China; Hasil positif pada uji pertukaran pasangan kromatida limfosit manusia. 5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KERACUNAN (1,8,9) 5.1. Terhirup Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Gunakan kantung masker berkatup atau peralatan yang sejenis untuk memberikan pernapasan buatan jika dibutuhkan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

7 5.2. Kontak dengan Kulit Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit, kuku, dan rambut menggunakan sabun atau deterjen ringan dan air yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal, sekurangnya selama menit. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat jika diperlukan Kontak dengan Mata Lepaskan lensa kontak, jika ada. Segera cuci mata dengan air yang banyak, sekurangnya selama menit dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Jika iritasi tidak mereda, segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat Tertelan Jangan lakukan induksi muntah atau memberikan apapun melalui mulut pada korban yang tidak sadarkan diri. Jika terjadi muntah, posisikan kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah risiko aspirasi ke dalam paru-paru. Jika korban tidak sadarkan diri, posisikan kepala menoleh ke arah samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. 6. PENATALAKSANAAN PADA KORBAN KERACUNAN 6.1. Resusitasi dan Stabilisasi (2) Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah Dekontaminasi Dekontaminasi Mata (2) a. Posisikan pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.

8 b. Secara perlahan, bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata. c. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. d. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit. e. Jangan biarkan pasien menggosok matanya. f. Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata Dekontaminasi Kulit (termasuk rambut dan kuku) (2) a. Bawa segera pasien ke pancuran terdekat b. Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit. c. Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok. d. Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup. e. Penolong perlu dilindungi dari percikan misalnya dengan mengggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hatihati untuk tidak menghirupnya. f. Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut Dekontaminasi Gastrointestinal (6) Tidak disarankan penggunaan arang aktif karena risiko yang mungkin timbul kemungkinan akan lebih besar daripada manfaatnya, kecuali diduga adanya bahan lain yang tertelan. Metode dekontaminasi gastrointestinal lainnya (induksi muntah, kumbah lambung, dan whole bowel irrigation) tidak disarankan Antidotum (6) Flumazenil Pemberian flumazenil umumnya tidak dianjurkan tetapi dapat dipertimbangkan jika dapat secara hati-hati dititrasi untuk membalikkan depresi pernapasan pada pasien yang membutuhkan

9 ventilasi mekanis dan tanpa kontra-indikasi. Kontra-indikasi cenderung muncul pada pasien anak. Dosis untuk dewasa : 0,2 mg IV selama 15 detik Jika tidak memberikan respons setelah 45 detik, berikan titrasi 0,1 mg dosis IV setiap menit hingga memberikan respons atau dosis total yang diberikan 2 mg. Jika tidak ada respons juga pada kondisi ini, pertimbangkan diagnosa. Dosis untuk anak: 0,01 mg/kg (maksimal 0,2 mg) IV selama 15 detik. Jika tidak memberikan respons setelah 45 detik, ulangi dosis ini dengan interval 60 detik hingga dosis total 0,05 mg/kg atau 1 mg. 7. SIFAT FISIKA KIMIA 7.1. Nama Bahan Diazepam 7.2. Deskripsi (1,4,5,8,9) Berbentuk serbuk kristal padat berwarna hampir putih hingga kuning; berbau samar, berasa agak pahit; Rumus molekul C 16 H 13 N 2 OCl; Berat molekul 284,76; Titik lebur F ( o C); Titik lebur 131,5-134,5 o C; Titik didih 497,4 o C pada 760 mmhg; Titik nyala 254,6 o C;. Praktis tidak larut dalam air. Kelarutan dalam air 0,29%. Tidak larut dalam dietil eter. Sedikit larut dalam propilen glikol. Larut dalam kloroform, dimetilformamid, benzen, aseton, alkohol, eter. Kelarutan dalam kloroform 1 gram/2 ml kloroform. Kelarutan dalam eter 1 mg/39 ml eter. Kelarutan dalam alkohol 62,5 mg/ml alkohol pada suhu 25 o C Tingkat Bahaya, Frasa Risiko dan Frasa Keamanan Peringkat National Fire Protection Association/ NFPA (Skala 0-4) (1,8) Kesehatan 2 : Tingkat keparahan sedang Kebakaran 1 : Tingkat kebakaran rendah Reaktivitas 0 : Tidak reaktif

10 Klasifikasi European Commission/ EC (Frasa Risiko dan Frasa Keamanan) (1,4,7) Xn T F Xi R11 R22 = Berbahaya = Beracun = Mudah terbakar = Iritan = Sangat mudah menyala = Berbahaya bila tertelan R21/22 = Berbahaya bila kontak dengan kulit dan tertelan R23/24/25 = Beracun bila terhirup, kontak dengan kulit dan jika tertelan R36/37/38 = Mengiritasi mata, ystem pernapasan dan kulit R39/23/24/25 = Beracun: berbahaya karena efek permanen yang R63 S2 S26 S36 sangat serius bila kontak dengan kulit dan bila tertelan = Mungkin berisiko membahayakan janin = Hindarkan dari jangkauan anak-anak = Jika kontak dengan mata, bilas segera dengan banyak yang air dan hubungi dokter = Kenakan pakaian pelindung yang cocok S36/37 = Kenakan pakaian dan sarung tangan pelindung S45 yang cocok = Jika terjadi kecelakaan atau jika anda merasa tidak sehat, jika memungkinkan segera menghubungi dokter (perlihatkan label kemasan) S46 = Jika tertelan, segera hubungi dokter dan perlihatkan wadah ini atau label Klasifikasi Globally Harmonized System (GHS) (9,10) Tanda = Berbahaya Pernyataan bahaya H301 = Beracun bila tertelan H301 + H311 = Beracun bila tertelan dan kontak dengan kulit H311 = Beracun bila kontak dengan kulit

11 H336 = Dapat menyebabkan kantuk atau pusing H351 = Diduga menyebabkan kanker H360 = Dapat merusak fertilitas atau janin H361 = Diduga merusak fertilitas atau janin H402 = Berbahaya bagi kehidupan perairan H412 = Berbahaya bagi kehidupan perairan dengan efek jangka panjang Pernyataan kehati-hatian P201 = Dapatkan petunjuk khusus sebelum digunakan P202 = Jangan menangani bahan hingga petunjuk keamanan telah dibaca dan dipahami P264 = Cuci bersih setelah menangani P271 = Hanya digunakan di luar ruangan atau pada tempat yang berventilasi baik P280 = Kenakan sarung tangan/ pakaian pelindung/ pelindung mata/ pelindung wajah P301 + P310 = Bila tertelan: Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter P321 = Penanganan khusus (lihat pada label) P361 = Tanggalkan segera pakaian yang terkontaminasi P405 = Simpan dalam kondisi tertutup rapat P501 = Buanglah bahan/ wadah sesuai peraturan setempat/ wilayah/ nasional/ internasional 8. STABILISASI DAN REAKTIVITAS 8.1. Reaktivitas dan Stabilitas (7,8,9) Sensitif terhadap cahaya. Stabil pada suhu dan tekanan normal Kondisi yang Harus Dihindari (10) Panas Bahan Tak Tercampurkan (7,8,9,10) Tidak tercampurkan dengan bahan pengoksidasi kuat, asam mineral, basa kuat, plastik.

12 8.4. Dekomposisi (9.10) Menghasilkan NO x, Cl-, gas atau uap yang mengiritasi. Dalam kondisi dipanaskan atau terbakar dapat melepaskan uap toksik Polimerisasi (8) Tidak akan terpolimerisasi. 9. BATAS PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI 9.1. Ventilasi (1) Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Ventilasi harus tahan ledakan jika terjadi konsentrasi bahan yang akan meledak. Pastikan dipatuhinya batas paparan yang sudah ditentukan Perlindungan Mata (1) Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan yang dilengkapi pelindung wajah. Sediakan kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan area kerja Pakaian (1) Gunakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia Sarung Tangan (1) Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia Respirator (1) Pada kondisi penggunaan yang sering atau paparan berat, kemungkinan diperlukan pelindung pernapasan. Pelindung pernapasan diurutkan mulai dari minimum hingga maksimum. Pertimbangkan petunjuk peringatan sebelum menggunakannya. a. Setiap respirator pemasok udara yang dilengkapi penutup seluruh wajah yang pengoperasiannya memerlukan tekanan atau mode tekanan positif lainnya. b. Setiap alat pernapasan mandiri yang dilengkapi penutup seluruh wajah yang pengoperasiannya memerlukan tekanan atau mode tekanan positif lainnya.

13 Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau sangat berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan: a. Setiap respirator pemasok udara yang dilengkapi penutup seluruh wajah yang pengoperasiannya memerlukan tekanan atau mode tekanan positif lainnya berkombinasi dengan dengan pemasok keluaran yang terpisah. b. Setiap alat pernapasan mandiri yang dilengkapi penutup seluruh wajah. 10. DAFTAR PUSTAKA 1. OHS, MDL Information System, Inc., Donelson Pike, Nashville, Sentra Informasi keracunan (SIKer) dan tim. Pedoman Penatalaksanaan Keracunan untuk Rumah Sakit Kearney. T.E. Benzodiazepines (Diazepam, Lorazepam, and Midazolam) in Poisoning & Drug Overdose Fifth Ed. Olson, K.R., et al. (Eds.). McGraw-Hill Companies, Inc./Lange Medical Books. New York (diunduh April 2014) 5. (diunduh April 2014) 6. (diunduh Juli 2014) 7. (diunduh Juli 2014) 8. (diunduh Juli 2014) 9. (diunduh Juli 2014) ments/st-wb-msds pdf (diunduh Juli 2014)

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor

Lebih terperinci

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur

Lebih terperinci

PARASETAMOL ACETAMINOPHEN

PARASETAMOL ACETAMINOPHEN PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;

Lebih terperinci

AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE

AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;

Lebih terperinci

1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4

1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;

Lebih terperinci

TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN

TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-

Lebih terperinci

1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA

1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;

Lebih terperinci

SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS

SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2

Lebih terperinci

AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE

AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate

Lebih terperinci

PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE

PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,

Lebih terperinci

SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE

SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)

Lebih terperinci

KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)

KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin

Lebih terperinci

KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300

KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :

Lebih terperinci

N - Heptana. N - heptane

N - Heptana. N - heptane N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5

Lebih terperinci

ALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik

ALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and

Lebih terperinci

BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE

BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine

Lebih terperinci

BROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic

BROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)

Lebih terperinci

BENDIOKARB BENDIOCARB

BENDIOKARB BENDIOCARB BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol

Lebih terperinci

MINYAK JARAK CASTOR OIL

MINYAK JARAK CASTOR OIL MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic

Lebih terperinci

1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE

1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8

Lebih terperinci

ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE

ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;

Lebih terperinci

POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE

POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;

Lebih terperinci

SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE

SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid

Lebih terperinci

ASAM TARTARAT TARTARIC ACID

ASAM TARTARAT TARTARIC ACID ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.

Lebih terperinci

RHODAMIN B RHODAMINE B

RHODAMIN B RHODAMINE B RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine

Lebih terperinci

PIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik

PIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;

Lebih terperinci

ISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14)

ISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14) ISONIAZID ISONIAZID 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (8) Tuberkulosidal, agen antimikobakteri 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6, 8, 11, 12, 14) INH; INAH; Isoniazidium; Isonicotinic acid hydrazide;

Lebih terperinci

BRODIFAKUM BRODIFACOUM

BRODIFAKUM BRODIFACOUM BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-

Lebih terperinci

BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)

BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;

Lebih terperinci

DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE

DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (5) Ester aromatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5) DEET; Dietilamid; diethyltoluamide; M-Det; m-deta; N,N-Diethyl-3- methylbenzamide;

Lebih terperinci

ISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2)

ISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2) ISOOKTANA ISOOCTANE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6) Isooctane; isobutyltrimethylpentane; 2,2,4-trimethylpentane. 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor

Lebih terperinci

PROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12).

PROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12). PROPOKSUR PROPOXUR 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Karbamat (5,8) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5,8) 2-Isopropoxyphenyl methylcarbamate; Phenol, 2-(1-methylethoxy)-, methylcarbamate; 2-(1-Methylethoxy)phenyl

Lebih terperinci

ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID

ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID 1. N a m a Golongan Asam karboksilat dan amina Sinonim / Nama Dagang Anthranic acid; Anthranilic; Benzoic acid, 2-amino; Carboxuaniline; Kyselina anthranilova; Kyselina

Lebih terperinci

PARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE

PARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE PARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Bipiridilium (6) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (3,4,6,7,8,9) 1,1 -Dimethyl-4,4 -bipyridinium dichloride; N,N -Dimethyl-4,4 -bipyridinium

Lebih terperinci

NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE

NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE (Tidak tersedia informasi piktogram) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Garam sulfat (10) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (5,7,9,10,11,12,16) Ametox; Antichlor; Chlorine

Lebih terperinci

KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE

KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);

Lebih terperinci

SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER

SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate

Lebih terperinci

Asam Maleat MALEIC ACID

Asam Maleat MALEIC ACID Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl

Lebih terperinci

AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL

AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;

Lebih terperinci

DISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.

DISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate. DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium

Lebih terperinci

MALATION MALATHION. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran

MALATION MALATHION. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran MALATION MALATHION 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Organofosfat (2,3) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Diethyl (dimethoxythiophosphorylthio)succinate; S-1, 2-bis (Ethoxycarbonyl)ethyl O,O-dimethylphosphorodithioate;

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)

Lebih terperinci

ASAM ADIPAT ADIPIC ACID

ASAM ADIPAT ADIPIC ACID ASAM ADIPAT ADIPIC ACID 1. Nama Golongan Asam karboksilat (4,7), alifatik (7) ; senyawa organik (5). Sinonim/Nama dagang (1,4,5,6,7,8) Hexanedioic acid; Acifloctin; Acinetten; Adilactetten; 1,4-Butanedicarboxylic

Lebih terperinci

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning

Lebih terperinci

ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE

ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE 1. N a m a Sinonim / Nama Dagang Benzenezcetic Acid, Alpha - (Hydroxymethyl) 8 ethyl 8 Azabicyclo (3.2.1) OCT 3 - YL ester endo-(+/-)-,sulfate (2:1) (salt); 1 Alphan, 5

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3 1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan

Lebih terperinci

Polietilen Tereftalat (PET)

Polietilen Tereftalat (PET) Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,

Lebih terperinci

KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE

KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-

Lebih terperinci

ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID

ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID 1. N a m a Golongan (1) Analgesik; Analgesik dan Antipiretik lain. Sinonim / Nama Dagang (1,3) Orthohydroxybenzoic acid; 2-hydroxybenzoic acid; Acido Orthoxibenzoico; Acidium

Lebih terperinci

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning

Lebih terperinci

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax. Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :

Lebih terperinci

BENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang

BENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang BENOMIL BENOMYL 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang Methyl-1-(butyl carbamoyl)-2-benzimidazolyl carbamate; Methyl-1-(butyl carbamoyl) benzimidazol -2-yl carbamate; Methyl-1-[(butyl

Lebih terperinci

BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE

BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE 1. N a m a Golongan Ester aromatik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenedicarboxylic acid; Butyl phenylmethyl ester; BBP; Benzyl n-butyl phthalate; n-butyl benzyl

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN

Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Nama produk : Benzene Kode di katalog : SLB1564, SLB3055, SLB2881 CAS # :71-43-2 RTECS : CY1400000 TSCA : TSCA

Lebih terperinci

SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE

SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE 1. N a m a Sodium Sulfit Golongan Garam inorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Anhhydrous sodium sulfite; disodium sulfite; sodium sulphite; sodium sulfit anyhidrous; sulfurous

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet

Material Safety Data Sheet 0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International

Lebih terperinci

ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE

ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012 1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507

Lebih terperinci

AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE

AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium

Lebih terperinci

MELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8)

MELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8) MELAMIN MELAMINE 1. Nama Golongan Amina, organik (1) (1, 2, 3, 5, 6, 8) Sinonim/Nama dagang 1,3,5-Triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-triimine; 2,4,6-Triamino-s-triazine; Cyanuric Triamide; Cyanurotriamine; Isomelamine;

Lebih terperinci

T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL

T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol tersier Sinonim/Nama Dagang (1,2,4,6) Trimetylcarbinol; tert-butyl alcohol;, t-butanol; tert-butanol; 2-Methyl-2- propanol; 2-Methylpropan-2-ol:

Lebih terperinci

PROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL

PROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL PROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL 1. N a m a Golongan Glikol Sinonim / Nama Dagang (1,2,3.4,6) 1,2-Propanadiol; metil glikol; 1,2-Dihidroksipropana; Metiletilen glikol; Monopropilen glikol; 1,2-Propilen

Lebih terperinci

KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE

KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE 1. N a m a Golongan Logam alkali Sinonim / Nama Dagang (1,3) Potassium Hydrate, Potassium Hydroxida, Dry Solid, Flake, Caustic potash, Lye, Nomor Identifikasi (1,2,3)

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene

Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Alpha-Pinene Formula Kimia Alamat : C10H16 : Tradeasia International PTE LTD 133 Cecil Street #

Lebih terperinci

2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN

2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 1. N a m a Golongan Halogenasi, aromatik, eter Sinonim / Nama Dagang Dibenzo-p-Dioxin,2,3,7,8-Tetrachloro-; Dioksin(herbicide contaminant);

Lebih terperinci

KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE

KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE 1. N a m a Golongan Oksida karbon Sinonim / Nama Dagang Carbon dioxide; Carbon oxide; Carbonic acid gas; Carbonic anhydride; carbon oxide; CO 2 ; Compressed carbon dioxide

Lebih terperinci

ARSENIK ARSENIC. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4):

ARSENIK ARSENIC. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4): ARSENIK ARSENIC 1. N a m a Golongan Logam Sinonim / Nama Dagang Arsenic black, arsenicals, arsenic-75, colloidal arsenic, grey arsenic, metallic arsenic Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 7440-38-2 Nomor

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia

Lebih terperinci

PIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi

PIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,

Lebih terperinci

METANOL METHYL ALCOHOL

METANOL METHYL ALCOHOL METANOL METHYL ALCOHOL 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Alkohol. 1.2. Sinonim/Nama Dagang (2,3,5,6,7) Alcohol metalico; Alcohol methylique; Carbinol; Colonial spirit; Hydroxymethane; Metanolo;

Lebih terperinci

VINIL ASETAT VINIYL ACETATE

VINIL ASETAT VINIYL ACETATE 1. N a m a Vinil Asetat VINIL ASETAT VINIYL ACETATE Golongan Ester, karboksilik, alifatik (1). Sinonim / Nama Dagang (1) Acetic Acid Vinyl Ester; Ethenyl Acetate; 1-Acetoxyethylene; Acetoxyethylene; Acetic

Lebih terperinci

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax. Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :

Lebih terperinci

2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC)

2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC) 2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Aryloxyalkonic Acid (1) 1.2. Sinonim/Nama Dagang Acetic Acid, (2,4-dichlorophenoxy)-,compd. With N-methylmethanamine

Lebih terperinci

ARSENIK TRIOKSIDA ARSENIC TRIOXIDE

ARSENIK TRIOKSIDA ARSENIC TRIOXIDE ARSENIK TRIOKSIDA ARSENIC TRIOXIDE 1. N a m a Golongan Logam anorganik Sinonim / Nama Dagang Arsenic oxide, Arsenic (III) oxide, Arsenous oxide anhydride, White arsenic, Arsenous acid anhydride, Diarsenic

Lebih terperinci

Lenkote Alkali Resisting Primer

Lenkote Alkali Resisting Primer Lembar Data Keselamatan Lenkote Alkali Resisting Primer 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Lenkote Alkali Resisting Primer Tidak Tersedia

Lebih terperinci

MSDS NaCl (natrium klorida)

MSDS NaCl (natrium klorida) MSDS NaCl (natrium klorida) Sifat fisika dan sifat kimia - Keadaan fisik : Bubuk kristal padat - Bau : sedikit - Rasanya : garam/asin - Berat molekul : 58,33 g/mol - Warna : putih - Titik didih : 1413

Lebih terperinci

AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE

AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Ammonium saltpeter; Nitric acid; Ammonium salt; Nitram; Norway saltpeter; Ammonium troksonitrogen; Ammonium saltpeter;

Lebih terperinci

KATEKOL CATECHOL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Aromatik hidrosiklik

KATEKOL CATECHOL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Aromatik hidrosiklik KATEKOL CATECHOL 1. N a m a Golongan Aromatik hidrosiklik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenediol; 1,2-Dihydroxybenzene; 2-Dihydroxyphenol; o-benzenediol; o- Dihydroxybenzene; o-dioxybenzene; Catechin; Durafur

Lebih terperinci

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : Lembar Data Keselamatan Wood-Eco Woodstain 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Wood-Eco

Lebih terperinci

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi

Lebih terperinci

KALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE

KALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE KALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE 1. N a m a Golongan Sianamida Sinonim / Nama Dagang Cyanamide, Calcium salt (1:1); Calcium Carbimide; Alzodef; Cyanamide ; Cyanamid; Nitrolime; Lime Nitrogen; Nitrolime;

Lebih terperinci

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA Penjelasan gambar Zat aktif + pencampur Pestisida Sebagian besar pestisida digunakan di pertanian,perkebunan tetapi bisa digunakan di rumah tangga Kegunaan : - Mencegah

Lebih terperinci

HEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE

HEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE HEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE 1. N a m a. 1.1. Golongan. (1) Halogen, aromatik 1.2. Sinonim / Nama Dagang. (1) Amatin; anticarie; bunt-cure; bunt-no-more; co-op hexa; NCB; Julin s carbon chloride;

Lebih terperinci

Dosis lazim <6 bulan Tidak disarankan

Dosis lazim <6 bulan Tidak disarankan IBUPROFEN IBUPROFEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Anti-inflamasi non steroid; derivat asam propionat (7) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (2,3,5,7,8,10) 2-(4-isobutylphenyl)propionic acid; α-methyl-4-(isobutyl)phenylacetic

Lebih terperinci

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan : Lembar Data Keselamatan Lem Vip 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Lem Vip Tidak

Lebih terperinci

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL Pendahuluan Parasetamol adalah golongan obat analgesik non opioid yang dijual secara bebas. Indikasi parasetamol adalah untuk sakit kepala, nyeri otot sementara, sakit menjelang

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet. : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi

Material Safety Data Sheet. : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Material Safety Data Sheet Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International

Lebih terperinci

PENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL

PENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL PENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL 1. N a m a Golongan Tetrahydric neopentyl alcohol; Alkohol (8). Sinonim / Nama Dagang (2,5,8) Auxinutril; Hercules P6; Maxinutril; Methane tetramethylol; Monopentek; PE;

Lebih terperinci

AKRILAMIDA ACRYLAMIDE

AKRILAMIDA ACRYLAMIDE AKRILAMIDA ACRYLAMIDE 1. N a m a Akrilamida Golongan Amida (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) acrylic amide, ethylene carboxamide, 2-propenamide, propenoic acid amide, vinyl amide, propenamide, acrylamide

Lebih terperinci

KARBON HITAM CARBON BLACK

KARBON HITAM CARBON BLACK KARBON HITAM CARBON BLACK 1. N a m a Golongan Non logam Sinonim / Nama Dagang (1) Acetylene black; Acetylen carbon black; Carbo activatus; Carbon, activated; Carbon 84; Activated carbon darco G-60; Activated

Lebih terperinci

2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL

2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL 2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL 1. N a m a Golongan Fenol terklorinasi Sinonim / Nama Dagang 2,4,5-T; 2.4,5-Trichlorophenic acid; 1-Hydroxy-2,4,5-trichlorobenzene; Collunosol; Dowicide 2; Dowicide

Lebih terperinci