Jumlah Pengguna Internet. Jumlah Pengguna Komputer. Jumlah Personil yang Belum Dapat Mengoperasikan Ketiganya Hakim

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jumlah Pengguna Internet. Jumlah Pengguna Komputer. Jumlah Personil yang Belum Dapat Mengoperasikan Ketiganya Hakim 9 9 6 0 0"

Transkripsi

1 A. INFORMASI RESPONDEN Jenis Pengadilan : (silahkan pilih salah satu dengan tanda SILANG ()) a. Pengadilan Tinggi b. Pengadilan Negeri c. Pengadilan Tinggi Agama d. Pengadilan Agama e. Pengadilan Tinggi TUN f. Pengadilan TUN g. Pengadilan Militer Utama h. Pengadilan Militer Tinggi i. Pengadilan Militer Nama Pengadilan : Pengadilan Agama Lamongan Propinsi : Jawa Timur Kelas : 1A B. SUMBER DAYA MANUSIA 1. seluruh personil pengadilan dan jumlah pengguna komputer, internet, dan mesin tik dalam mendukung dan menghasilkan pekerjaan: Jabatan Keseluruhan Komputer Internet Mesin Tik Personil yang Belum Dapat Mengoperasikan Ketiganya Hakim Panitera Pengganti Kepaniteraan Kesekretariatan Berapa jumlah staf IT di pengadilan anda dan bagaimana status kepegawaiannya? a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) :...orang b. CPNS : 1 orang c. Honorer DIPA : 2 orang d. Honorer Non DIPA :...orang 3. Dimana penempatan staf IT pada struktur organisasi pengadilan anda? Staff Keuangan, Staff Kepegawaian dan Staff Panmud Hukum 4. Apa latar belakang pendidikan staf IT yang ada pada pengadilan anda? Pendidikan IT : S2:... orang S1: 1 orang Diploma... orang SMA/K-STM :...orang Pendidikan Non IT : S2:... orang S1: 1 orang Diploma... orang SMA/K- STM: 1 orang C. PERANGKAT LUNAK 5. Mohon jelaskan apabila Pengadilan anda telah memiliki sistem aplikasi manajemen perkara? (uraikan dari nama aplikasi, fungsinya, waktu aplikasi dibangun, statusnya (aktif/tidak aktif), kompatibel dengan semua OS (operating system), jenis aplikasi (lisensi/open source), pembiayaannya (DIPA/Swadaya, dll) (apabila lebih dari 1 dan tidak mencukupi silahkan gunakan kertas terpisah, mohon untuk ditulis nomor pertanyaannya) SIADPA yang sekarang telah diupdate menjadi SIADPA Plus berfungsi sebagai Sistem Aplikasi Manajemen Perkara mulai dari Pendaftaran sampai Penyelesaian Perkara dan telah disesuaikan dengan Pola Bindalmin. Dibangun sejak tahun Status aktif. Kompatibel dengan semua OS. Jenis aplikasi lisensi, pembiaannya dibiayai pusat. 6. Seberapa sering data pada aplikasi anda di-update? (silahkan lingkari salah satu) a. setiap minggu b. setiap 2 minggu c. setiap bulan d. tidak pernah e. Lain-lain: Apa alamat website pengadilan anda? 8. Apa nama alamat resmi pengadilan anda? pa.lamongan@gmail.com 1

2 9. Apakah pengadilan anda memiliki mekanisme otomasi dari aplikasi manajemen/administrasi perkara yang terkoneksi langsung kepada website? YA / TIDAK 10. Apakah pengadilan anda memiliki layar informasi publik? YA / TIDAK 11. Jika ya, apakah layar informasi publik tersebut memiliki mekanisme otomasi dengan aplikasi manajemen/administrasi perkara? YA / TIDAK D. PERANGKAT KERAS 12. Komputer yang dimiliki oleh pengadilan anda, spesifikasinya dan jumlahnya: Operating system a. Windows: 22 buah b.linux:...buah c.mac:...buah d.lainnya...buah Kapasitas Memory Terkecil: 512 megabytes Terbesar 2 gigabytes Kapasitas hard disk Terkecil: 4,3 gigabytes Terbesar 500 gigabytes Kepemilikkan Negara 22 buah Pribadi - buah Processor i. Pentium 4 jumlah 4 buah ii. Pentium 4 Core 2 Duo jumlah 18 buah. iii....jumlah...buah. iv....jumlah...buah. 13. Apakah pengadilan anda memiliki server? YA / TIDAK (silahkan lingkari salah satu. Bila jawabannya adalah tidak, silahkan lanjut ke pertanyaan bagian E) 14. Dimanakah server anda ditempatkan? a. Ruang khusus server b. Ruangan lain: (sebutkan): Berapa kapasitas hard disk dari server tersebut? Bagaimana hosting server pengadilan anda? (silahkan lihat petunjuk pengisian kuesioner ini sebagai informasi) a. Shared Hosting b. Dedicated Server c. Virtual Private Server (VPS) d. Co-location Server E. INFRASTRUKTUR 17. Berapa daya listrik yang dimiliki oleh pengadilan anda? VA/Watt (sesuai dengan yang tertera pada slip pembayaran listrik kepada PLN) 18. Berapa kali rata-rata gangguan listrik yang pengadilan anda alami dalam waktu satu bulan? a. 1-5 kali b kali c. > 10 kali d. tidak pernah 19. Apa penyebab gangguan listrik yang paling sering dialami pengadilan anda? (silahkan lingkari salah satu) a. pemadaman dari PLN b. tegangan turun c. Lain-lain (sebutkan): Solusi apa yang diambil oleh pengadilan anda untuk menanggulangi gangguan listrik di pengadilan anda? a. Genset b. Tambah daya listrik ke PLN c. Mematikan listrik yang tidak perlu d. Lain-lain (sebutkan): Apabila memiliki fasilitas internet, sebutkan nama Internet Service Provider (ISP) yg digunakan? Speedy 22. Berapa besar bandwidth atau kecepatan pengiriman dan penerimaan datanya? 1000 mbps 23. Apakah kapasitas bandwidth di atas mencukupi untuk kegiatan di Pengadilan anda? YA / TIDAK 24. Apabila pengadilan anda memiliki jaringan komputer wilayah lokal (local area network/lan), jenis fasilitas LAN apakah yang digunakan oleh pengadilan anda: (silahkan lingkari salah satu) a. Kabel b. Nirkabel/Wifi (Wireless Fidelity) c. gabungan keduanya 25. Bagaimana kondisi jaringan komputer wilayah lokal (LAN): a. Baik b. Buruk F. PEMBIAYAAN 26. Berapa besar alokasi DIPA yang dianggarkan dalam waktu satu tahun untuk pembiayaan perawatan perangkat keras, internet hosting, dan perawatan website? Rp (sepuluh juta seratus sepuluh ribu rupiah) 27. Bagaimana pembiayaan atas: Perawatan Perangkat Keras Internet Hosting Perawatan Website DIPA/Swadaya DIPA/Swadaya DIPA/Swadaya (lingkari salah satu jawaban dalam setiap kolom) 2

3 28. Apakah alokasi pembiayaan yang diperoleh pengadilan anda sudah memadai untuk pembiayaan perawatan perangkat keras, internet hosting, dan perawatan website? a. Memadai b.cukup c. Kurang 29. Apabila alokasi pembiayaan untuk perawatan perangkat keras, internet hosting, dan perawatan website tidak mencukupi, kebijakan atau tindakan apa yang diambil oleh pengadilan anda untuk menanggulangi permasalahan pembiayaan tersebut? G. MEKANISME MANAJEMEN PERKARA 30. Apakah pengadilan Anda memiliki sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan data perkara telah dicatat secara akurat pada buku register perkara dan laporan perkara? (Silahkan beri tanda () pada salah satu kolom tabel atas jawaban yang dipilih) Ya. Pengadilan kami telah memiliki sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan keakuratan data perkara yang telah dicatat pada buku register perkara dan laporan perkara. Ya. Pengadilan kami telah memiliki sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan keakuratan data perkara yang telah dicatat pada buku register perkara dan laporan perkara, namun tidak pernah memanfaatkannya Tidak. Pengadilan kami tidak memiliki dan juga tidak pernah memanfaatkan sistem monitoring dan evaluasi 31. Apabila jawaban di atas adalah Ya, mohon sebutkan sistem monitoring dan evaluasi yang dimiliki pengadilan Anda: (Apabila tidak mencukupi, dapat menggunakan kertas terpisah) Dengan dibentuknya Hakim Pengawas Bidang yang bertugas untuk monitoring dan evaluasi keakuratan data perkara yang telah dicatat pada buku register perkara dan laporan perkara. 32. Apakah pengadilan Anda menggunakan komputer untuk membantu tugas pencatatan dan pelaporan data perkara? Misalnya, apakah Anda menggunakan Microsoft Word atau Excel untuk memasukkan dan memelihara data perkara? (Silahkan beri tanda () pada salah satu kolom tabel atas jawaban yang dipilih) Ya. Kami menggunakan komputer untuk membantu seluruh pencatatan dan pelaporan data perkara Ya. Kami menggunakan komputer untuk membantu sebagian pencatatan dan pelaporan data perkara Tidak. Kami tidak menggunakan komputer untuk membantu pencatatan dan pelaporan data perkara 33. Apabila jawaban di atas adalah Ya, aplikasi apa yang Anda gunakan untuk mencatat dan melaporkan data perkara: (Silahkan lingkari yang Anda gunakan saat ini. Bisa lebih dari satu) a. MS. Word b. MS. Excel c. MS. Access d. lain-lain: (sebutkan) Microsoft SQL Server 34. Setiap pengadilan disyaratkan dan wajib untuk mencatat data perkara dalam buku register perkara dan membuat laporan perkara. Apabila pengadilan Anda diberi pilihan apakah akan menggunakan cara manual atau automasi dalam melakukan registrasi dan pelaporan perkara, cara manakah yang ingin Anda gunakan? (Silahkan beri tanda () pada salah satu kolom tabel atas jawaban yang dipilih) Mempertahankan sistem manual yang telah ada Opsi Mengkonversikan sistem manual ke sistem yang terkomputerisasi. Sistem manual dalam hal ini sama sekali tidak akan dipakai kembali. Menggunakan perkara sistem manual maupun sistem komputerisasi dalam pencatatan dan pelaporan informasi Pilihan Pengadilan 3

4 35. Apakah pengadilan Anda telah menerapkan sistem automasi dalam pencatatan dan pelaporan data perkara: (Silahkan beri tanda () pada salah satu kolom tabel atas jawaban yang dipilih) Ya Tidak Pertanyaan Walaupun pengadilan Anda sudah teraotomasi, apakah pengadilan Anda masih menerapkan dan mewajibkan pencatatan dan pelaporan data perkara secara manual? Apabila Pengadilan Anda menerapkan dual system (registrasi dan pelaporan perkara menggunakan cara manual dan cara otomasi), apakah hal itu membebani pekerjaan pengadilan Anda? Apakah pengadilan Anda memilih untuk menggunakan satu sistem saja (cara manual atau cara otomasi) daripada menggunakan dual system? 36. Buku register perkara dan pelaporan data perkara tentunya harus selalu dipelihara. Sejauh mana manfaat buku register dan pelaporan perkara bagi hakim dan panitera? buku register(silahkan beri tanda () pada salah satu kolom tabel atas jawaban yang dipilih) Sangat bermanfaat. Format buku register dan laporan perkara tersebut tidak boleh diubah dan dimodifikasi dengan cara apapun. Bermanfaat, namun beberapa format buku register dan format laporan perkara yang bisa dihapus atau ditambah sesuai dengan perkembangan kebutuhan internal maupun eksternal pengadilan Sedikit bermanfaat, meskipunterdapat beberapa jenis informasiyang jarang dibutuhkan Tidak bermanfaat. 37. Apakah buku register dan laporan perkara dapat membantu hakim buku register dalam mengelola perkara yang ditangani oleh mereka? YA / TIDAK (silahkan lingkari salah satu) 38. Apabila Ya, mohon jelaskan jenis informasi apa yang dianggap sangat membantu para hakim dan panitera? Data perkara putus, data perkara yang belum putus, dan minutasi perkara. 39. Sistem pengelolaan arsip apa yang digunakan oleh pengadilan anda? Dengan Subjectifical Filling (penyusunan arsip sesuai dengan subyek) dan Numer Filling (nomor perkara) 40. Sistem pengelolaan keuangan perkara apakah yang digunakan oleh pengadilan anda? Khusus untuk Ketua Pengadilan, berapa banyak waktu yang dialokasikan setiap minggunya untuk melakukan tugas administrasi non hakim? (silahkan lingkari salah satu) a. 1-5 jam b jam c jam d. > 15 jam 42. Khusus untuk Ketua Pengadilan, dari seluruh tugas administrasi non hakim tersebut berapa persen menurut anda yang dapat didelegasikan kepada Panitera/Sekretaris atau staf administrasi lainnya? (silahkan lingkari salah satu) a. 10 % b. 20% c. 30% d. 40% e. 50% f. >50% Terima kasih telah menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner ini. Untuk memastikan validitas jawaban yang disampaikan, kiranya Bapak/Ibu Ketua Pengadilan dapat memberikan tandatangan dan cap pengadilan di bawah ini. Lamongan, 13 September 2011 Ketua Pengadilan Agama Lamongan Dra. Hj. Nawal Buchori, S.H. NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-21523 Email:admin@pt-pekanbaru.go.id

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KEGIATAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN LAPORAN HASIL KEGIATAN STUDI BANDING WARGA PERADILAN AGAMA JAWA BARAT KE PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG DAN PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2012 F O K U S Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IV PANDUAN PENGISIAN BORANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 DAFTAR ISI Halaman I PENDAHULUAN 3 II TIM PENGISI BORANG

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI SURABAYA TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI SURABAYA TAHUN 2012 PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI SURABAYA TAHUN 2012 Program Kerja Pengadilan Tinggi Surabaya Tahun 2012 ini adalah merupakan Rencana Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Surabaya yang meliputi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI i PENGANTAR Pemerintah melalui

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 15/PRT/M/2013

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 15/PRT/M/2013 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 15/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2011 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2015 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO DANA PENSIUN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2015 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO DANA PENSIUN Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2015 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO DANA PENSIUN Sehubungan dengan amanat ketentuan Pasal 5 ayat (4), Pasal

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI DI PENGADILAN NOMOR: 144/KMA/SK/VIII/2007

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI DI PENGADILAN NOMOR: 144/KMA/SK/VIII/2007 KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI DI PENGADILAN NOMOR: 144/KMA/SK/VIII/2007 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 2008 BHINEKA TUNGGAL IKA KETUA MAHKAMAH AGUNG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENYAJIAN DATA ELEKTRONIK UNTUK PELAKU PASAR MODAL. Oleh: Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal

STUDI TENTANG PENYAJIAN DATA ELEKTRONIK UNTUK PELAKU PASAR MODAL. Oleh: Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal STUDI TENTANG PENYAJIAN DATA ELEKTRONIK UNTUK PELAKU PASAR MODAL Oleh: Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Panduan Penerapan Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik

Panduan Penerapan Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik 2 Panduan Penerapan Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik Disusun oleh: Tim Direktorat Keamanan Informasi Edisi: 2.0,September 2011 Direktorat Keamanan Informasi Kementerian

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.10/MEN/2011 TENTANG IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PEDOMAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PEDOMAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PEDOMAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.207, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Hak Guna Air. Hak Guna Pakai. Hak Guna Usaha. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5578) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KEMENTERIAN TAHUN 2012 PERATURAN MENTERI NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-183/BL/2009 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

Laporan Analisis Beban Kerja Kementerian Keuangan

Laporan Analisis Beban Kerja Kementerian Keuangan Laporan Analisis Beban Kerja Kementerian Keuangan KATA PENGANTAR Kementerian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keuangan dan kekayaan negara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Liwa, Februari 2011 Ketua. ttd. Drs. Sahrudin, SH., MHI NIP. 19590117 198903 1 001

KATA PENGANTAR. Liwa, Februari 2011 Ketua. ttd. Drs. Sahrudin, SH., MHI NIP. 19590117 198903 1 001 1 KATA PENGANTAR Puji syukur pertama tama kita panjatkan kehadirat Allah, Swt. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

No. 11/10 /DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N

No. 11/10 /DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N No. 11/10 /DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N Perihal : Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

HAIDIR ALI 102091026286 Teknik Informatika

HAIDIR ALI 102091026286 Teknik Informatika APLIKASI MANAJEMEN KEARSIPAN PERSURATAN BADAN WAKAF INDONESIA HAIDIR ALI 102091026286 Teknik Informatika FAKULTAS SAINS DAN TENOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011/ 1432 H ABSTRAK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk menyimpan air yang berlebih pada

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Penggunaan mandiri internet

Buku Petunjuk Penggunaan mandiri internet Buku Petunjuk Penggunaan mandiri internet DAFTAR ISI Keuntungan & Keamanan... 4 Cara Mudah Bertransaksi Perbankan... 5 Fitur Lengkap Dan Gratis... 5 Keamanan Berlapis... 6 Dilengkapi Dengan Token PIN Mandiri...

Lebih terperinci