SENTRA PENJUALAN KERAJINAN GAMELAN BALI DI DESA TIHINGAN KLUNGKUNG

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 SENTRA PENJUALAN KERAJINAN GAMELAN BALI DI DESA TIHINGAN KLUNGKUNG MAHASISWA: TJOK GEDE AGUNG PRADNYA PUTRA NIM JURUSAN ARSITEKTUR REGULER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

2 LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 SENTRA PENJUALAN KERAJINAN GAMELAN BALI DI DESA TIHINGAN KLUNGKUNG DOSEN PEMBIMBING: 1. Ir I Gusti Bagus Budjana, MT 2. Ir. Nyoman Surata, MT JURUSAN ARSITEKTUR REGULER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

3

4

5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) , Fax : SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Judul Tugas Akhir : Sentra Penjualan Kerajianan Gamelan Bali Di Desa Tihingan Klungkung Nama : Tjokorda Gede Agung Pradnya Putra NIM : Program Studi : Teknik Arsitektur Periode : April 2015 Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Denpasar, Agustus 2015 Tjokorda Gede Agung Pradnya Putra NIM

6 ABSTRAK Gamelan merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Gamelan dapat ditemukan di beberapa pulau di Indonesia seperti Pulau Jawa, Lombok dan salah satunya di Pulau Bali. DI Bali terdapat sebuah desa yang dikenal karena keahlian dari penduduk desanya yang memiliki keahlian dalam pembuatan Gamelan Bali. Desa Tersebut terletak di Kabupaten Klungkung, Kecamatan Banjarangkan yaitu Desa Tihingan. Pembuatan gamelan yang dilakukan di Desa Tihingan masih dilakukan dengan cara manual dan penjualan yang dilakukan hanya sebatas di rumah-rumah para pengerajin itu sendiri. Agar dapat membantu meningkatkan nilai harga jual dari kerajinan Gamelan di Desa Tihingan, maka diperlukan sebuah wadah yang dapat menampung kegiatan penjualan, dan produksi yang memadai bagi para pengerajin, khususnya yang berasal dari Desa Tihingan. Kata kunci: Gamelan Bali, Tihingan

7 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya, saya dapat mewujudkan dan menyelesaikan Seminar Tugas Akhir berjudul Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung tepat pada waktunya. Tersusunnya Seminar Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan, petunjuk, informasi, dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana 2. Bapak Ir. I Made Suarya, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 3. Bapak Ir. Anak Agung Gde Djadja Bharuna S. MT., selaku Dosen Pembimbing Akademik, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 4. Bapak Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT., selaku Dosen Koordinator Studio Tugas Akhir Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 5. Bapak Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT selaku dosen pembimbing I 6. Bapak Ir. Nyoman Surata, MT selaku dosen pembimbing II 7. Bapak Ir. Ida Bagus Sarjana selaku dosen penguji I 8. Bapak Ir. I Nyoman Sudiarta selaku dosen penguji II 9. Bapak I Ketut Mudra, ST., MT. selaku dosen penguji III 10. Seluruh Staf Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, yang telah memberikan pengetahuan dan arahan selama perkuliahan 11. Ajik, ibu, kakak dan seluruh keluarga yang telah membantu dalam memberikan dorongan semangat selama proses studio berlangsung. 12. Teman-teman senasib dan sependeritaan selama masa perkuliahan Nurjaya Talung, Suwandi, Dwi Adintya, Indra Dedut, Adi Fajar, Adit, Yoka, Rizky, Awan, Yoga, Doni, Tama, Kayan, Diastawa, Agus Suartana, Agus Hendra dan teman-teman lainnya. iii

8 Dalam penyusunan Seminar Tugas Akhir ini tentunya masih terdapat kekurangan, maka dengan tangan terbuka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata saya meminta maaf jika ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan. Semoga tugas ini dapat diterima dan berguna bagi pembaca. Semarapura, Agustus 2015 Tjokorda Gede Agung Pradnya Putra NIM: iv

9 DAFTAR ISI JUDUL... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data... 6 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SENTRA PENJUALAN GAMELAN BALI Pengertian Pengertian Sentra Pengertian Penjualan Pengertian Gamelan Bali Fungsi Gamelan Bali Cara Pembuatan Gamelan Bali Jenis-jenis Gamelan Bali Karakteristik Sentra Penjualan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan Kegiatan Sentra Penjualan Motivasi Barang dan Jasa Penataan Area Sentra Penjualan Manajemen Sentra Penjualan Pertimbangan Pengadaan Sentra Penjualan Pertimbangan Umum Pertimbangan Khusus Civitas dalam Sentra Penjualan Tinjauan Proyek Sejenis U.D. Gong Pande Kusuma Yuda Balinesse Traditional Music Simpulan Tinjauan Proyek Sejenis Spesifikasi Umum Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali Hakekat Isi Wadah BAB III STUDI PENGADAAN SENTRA PENJUALAN KERAJINAN GAMELAN BALI DI DESA TIHINGAN KLUNGKUNG Gambaran Umum Desa Tihingan Kondisi Fisik Desa Tihingan v

10 3.1.2 Kondisi Non-fisik Desa Tihingan Kebijakan Pemerintah Analisis SWOT Spesifikasi Khusus Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Hakekat Isi Wadah BAB IV STUDI TEMA DAN PROGRAM RUANG Tema Pendekatan Tema Penentuan Tema Penerapan Tema Program Fungsional Program Performansi Program Arsitektural Studi Pendekatan Kapasitas Pengunjung Pengelola Pengunjung Produk Studi Kapasitas Ruang Hubungan Ruang Organisasi Ruang Program Tapak Analisis Pemilihan Lokasi Pemilihan Tapak Data Eksisting dan Analisa Tapak Bentuk, Luas dan Batas Tapak Jaringan Jalan dan Sirkulasi Tapak Topografi dan Geologi Tapak Iklim Vegetasi pada Tapak Tingkat Kebisingan pada Tapak UtilitasTapak View pada Tapak BAB V KONSEP PERANCANGAN Konsep Perancangan Tapak Konsep Entrance Konsep Zoning Konsep Pola Massa Konsep Bentuk dan Komposisi Massa Konsep Sirkulasi dan Parkir Konsep Ruang Luar Konsep Utilitas Tapak Konsep Perancangan Bangunan vi

11 5.2.1 Konsep Zoning Konsep Entrance dan Sirkulasi Bangunan Konsep Tampilan Bangunan Konsep Ruang Dalam Konsep Struktur Konsep Utilitas Bangunan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Alokasi ruang sewa berdasarkan posisi lantai Gambar 2.2 Alokasi ruang sewa berdasarkan ruang sewa Gambar 2.3 Alokasi ruang sewa berdasarkan jenis koridor Gambar 2.4 Sandwich approach Gambar 2.5 The core approach Gambar 2.6 The peripheral approach Gambar 2.7 The annex approach Gambar 2.8 Peta lokasi tinjauan proyek Gambar 2.9 U.D. Gong Pande Kusuma Gambar 2.10 Denah U.D. Gong Pande Kusuma Gambar 2.11 Ruang penyipanan bahan baku Gambar 2.12 Prapen Gambar 2.13 Ruang kasir Gambar 2.14 Gudang Gamelan Gambar 2.15 Yuda Balinesse Traditional Gambar 2.16 Denah Yuda Balinesse Traditional Gambar 2.17 Prapen Gambar 2.18 Ruang penyimpanan bahan baku Gambar 2.19 Ruang pengikiran Gambar 2.20 Ruang penyimpanan Gambar 2.21 Ruang kasir Gambar 3.1 Peta Kecamatan Banjarangkan Gambar 3.2 Peta menuju Desa Tihingan dari pusat kota Semarapura Gambar 3.3 Peta menuju Desa Tihingan dari Denpasar Gambar 3.4 Kecamatan Banjarangkan dan batas Desa Tihingan Gambar 3.5 Struktur organisasi Sentra Penjualan Hasil Pengerajin Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Gambar 4.1 Presentase industri di Kabupaten Klungkung Gambar 4.2 Hubungan antar ruang Gambar 4.3 Hubungan ruang utama Gambar 4.4 Hubungan ruang penunjang Gambar 4.5 Hubungan ruang pendukung Gambar 4.6 Hubungan ruang pengelola dan servis Gambar 4.7 Organisasi ruang Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Di Desa Tihingan Klungkung Gambar 4.8 Sirkulasi ruang Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Di Desa Tihingan Klungkung Gambar 4.9 Alternatif lokasi Gambar 4.10 Tapak alternatif Gambar 4.11 Tapak alternatif Gambar 4.12 Tapak eksisting Gambar 4.13 Bentuk, luas, dan batas tapak eksisting Gambar 4.14 Jaringan jalan primer Gambar 4.15 Posisi entrance Gambar 4.16 Kondisi topografi tapak Gambar 4.17 Kondisi iklim tapak Gambar 4.18 Implikasi iklim tapak viii

13 Gambar 4.19 Kondisi kebisingan tapak Gambar 4.20 Implikasi kebisingan tapak Gambar 4.21 Kondisi utilitas pada tapak Gambar 4.22 Kondisi view pada tapak Gambar 5.1 Analisa posisi entrance Gambar 5.2 Konsep entrance tapak Gambar 5.3 Zoning Gambar 5.4 Kesimpulan zoning Gambar 5.5 Pola massa jamak Gambar 5.6 Kesimpulan bentuk dan komposisi massa Gambar 5.7 Skema parkir 90 o Gambar 5.8 Skema parkir 45 o Gambar 5.9 Pola parkir pada site Gambar 5.10 Penataan ruang luar Gambar 5.11 Ruang luar pada gate Gambar 5.12 Ruang luar di sekitar bangunan Gambar 5.13 Ruang luar pada parkiran Gambar 5.14 Alur distribusi listrik Gambar 5.15 Alur distribusi air bersih Gambar 5.16 Konsep utilitas pada tapak Gambar 5.17 Zoning lantai Gambar 5.18 Zoning lantai Gambar 5.19 Sirkulasi lantai Gambar 5.20 Sirkulasi lantai Gambar 5.21 Sketsa tampilan bangunan Gambar 5.22 Ruang dalam ruang penjualan Gambar 5.23 Sistem jaringan listrik pada bangunan ix

14 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jenis-jenis tungguhan Gamelan Bali Tabel 2.2 Barungan Gamelan Bali Tabel 2.3 Manajemen Sentra Penjualan Tabel 2.4 Pertimbangan khusus pengadaan sentra Tabel 2.5 Civitas pada sebuah sentra penjualan Tabel 2.6 Daftar harga Gamelan di U.D. Gong Pande Kusuma Tabel 2.7 Daftar harga barungan di Yuda Balinesse Tradisinal Music Tabel 2.8 Simpulan tinjauan proyek sejenis Tabel 2.9 Fasilitas ruang sentra Tabel 3.1 Luas wilayah Desa Tihingan menurut jenis penggunaan lahan Tabel 3.2 Organisasi di Desa Tihingan Tabel 3.3 Analisis SWOT Tabel 3.4 Lingkup kegiatan Sentra Penjualan Hasil Pengerajin Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Tabel 3.5 Jenis gamelan pada Sentra Penjualan Hasil Pengerajin Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Tabel 4.1 Analisis kebutuhan ruang Sentra Penjualan Hasil Pengerajin Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Tabel 4.2 Program performansi Tabel 4.3 Jumlah kunjungan wisatawan Tabel 4.4 Data bantu dalam perhitungan proyeksi Tabel 4.5 Kapasitas pengelola Sentra Penjualan Hasil Pengerajin Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Tabel 4.6 Studi kapasitas pengerajin gamelan Di Desa Tihingan Klungkung Tabel 4.7 Studi kapasitas produk di Desa Tihingan Klungkung Tabel 4.8 Luasan ruang Tabel 4.9 Pembagian lantai berdasarkan luasan ruang Tabel 4.10 Pemilihan lokasi dan pembobotan nilai Tabel 4.11 Pemilihan lokasi alternatif tapak Tabel 4.12 Pembobotan kriteria alternatif tapak Tabel 4.13 Penilaian alternatif tapak Tabel 5.1 Analisis pola massa x