ANGGARAN DASAR PERSATUAN INSPEKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (AD - PERIKSA)
|
|
- Lanny Atmadja
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANGGARAN DASAR PERSATUAN INSPEKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (AD - PERIKSA) Jakarta, September 2019
2 ANGGARAN DASAR PERSATUAN INSPEKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (AD - PERIKSA) MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pembangunan sektor ketenagalistrikan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa guna mewujudkan tujuan pembangunan nasional, yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dalam mewujudkan cita-cita luhur tersebut, sektor ketenagalistrikan memiliki peran penting dan strategis dalam penyediaan pasokan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, merata dan bermutu serta terpenuhinya aspek keselamatan ketenagalistrikan bagi masyarakat Indonesia. Energi listrik sebagai bentuk konversi energi primer dari pemanfaatan sumber daya alam, memiliki arti penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pengelolaannya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hal tersebut sesuai dengan amanat Pasal 33 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Penyediaan tenaga listrik bersifat padat modal dan teknologi sehingga peran semua pihak dalam penyediaan tenaga listrik perlu ditingkatkan sejalan dengan prinsip otonomi daerah dan demokratisasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain bermanfaat, tenaga listrik juga memiliki potensi bahaya/dapat membahayakan, oleh karena itu untuk menjamin keselamatan umum, keselamatan kerja, keamanan instalasi dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik, maka instalasi tenaga listrik harus memenuhi ketentuan regulasi dan standar di bidang ketenagalistrikan. Untuk menjamin terpenuhinya ketentuan regulasi dan standar di bidang ketenagalistrikan terutama dalam kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik, Pemerintah dan Pemerintah Provinsi sesuai dengan kewenangannya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik, yang di dalamnya termasuk pengawasan di bidang keteknikan. Sesuai ketentuan Undang-undang i
3 Nomor 30 Tahun 2009 tetang ketenagalistrikan Pasal 46 ayat (3) dinyatakan bahwa dalam melaksanakan pengawasan keteknikan, Pemerintah dan Pemerintah Daerah dibantu oleh Inspektur Ketenagalistrikan. Pengawasan keteknikan yang dimaksud adalah pengawasan keteknikan atas pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik dan usaha jasa penunjang tenaga listrik, dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan perundangundangan di bidang ketenagalistrikan. Dalam melaksanakan tugasnya, Inspektur Ketenagalistrikan wajib memahami dan melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan sebagai pedoman dalam serangkaian proses kegiatan tertentu yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. Demikian juga dalam organisasi pemerintah, Inspektur Ketenagalistrikan dituntut untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensi dalam menghadapi dinamika sektor ketenagalistrikan dan perkembangan teknologi global serta secara konsisten menerapkan etika profesi sebagai pilar profesionalitas jabatan fungsional Inspektur Ketenagalistrikan. Agar hal-hal tersebut di atas dapat dilaksanakan dengan maksimal, para pejabat fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah/Provinsi menyadari sepenuhnya bahwa diperlukan adanya sinergi, koordinasi yang baik dan cara pandang yang sama dalam mengawal dan berperan aktif terhadap suksesnya pembangunan nasional khususnya sektor ketenagalistrikan melalui pembentukan suatu wadah organisasi. Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan didorong oleh cita-cita luhur untuk menumbuhkembangkan profesi Inspektur Ketenagalistrikan, kesejawatan dan untuk dharma bhakti pada nusa dan bangsa, maka para insan Inspektur Ketenagalistrikan berkumpul di Jakarta pada hari Kamis tanggal 19 September 2019 dan menyatakan sepakat untuk membentuk dan mendeklarasikan organisasi profesi Inspektur Ketenagalistrikan seluruh Indonesia dengan nama Persatuan Inspektur Ketenagalistrikan Indonesia (PERIKSA) sebagai satu-satunya organisasi profesi Inspektur Ketenagalistrikan di Indonesia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Meyakini bahwa tujuan dan cita-cita organisasi hanya dapat dicapai atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa disertai usaha-usaha terencana, sistematis dan terukur serta dijalankan berdasarkan pedoman yang disepakati dan ditetapkan secara mufakat, maka disusunlah Anggaran Dasar Persatuan Insepektur Ketenagalistrikan Indonesia sebagai berikut: ii
4 BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KEGIATAN DAN WAKTU Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Persatuan Inspektur Ketenagalistrikan Indonesia, disingkat dan dibaca dengan sebutan PERIKSA, yang dalam bahasa Inggris disebut Indonesia Electrical Inspector Association (IEIA), untuk selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut PERIKSA. Pasal 2 Tempat Kedudukan dan Wilayah Kegiatan (1) PERIKSA berkedudukan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan kepengurusan tingkat Nasional/Pusat berkedudukan di ibukota Negara dan dapat dibentuk kepengurusan wilayah sesuai perkembangan; (2) Wilayah kegiatan PERIKSA meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; (3) Bila di suatu wilayah Provinsi terdapat sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Inspektur Ketenagalistrikan Provinsi yang menjadi anggota biasa PERIKSA, maka dapat dibentuk Pengurus Wilayah PERIKSA yang disahkan oleh Pengurus Nasional; Pasal 3 Waktu PERIKSA didirikan di Jakarta pada tanggal 19 September 2019 dan ditetapkan sebagai satu-satunya organisasi profesi Inspektur Ketenagalistrikan di Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. BAB II AZAS DAN LANDASAN Pasal 4 Azas PERIKSA berazaskan Pancasila. 1/11
5 Pasal 5 Landasan PERIKSA berlandaskan: 1. Undang Undang Dasar 1945; 2. Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan jabatan fungsional Inspektur Ketenagalistrikan dan/atau Peraturan Perundang-undangan di bidang ketenagalistrikan; 3. Keputusan Musyawarah Nasional (MUNAS) PERIKSA sebagai landasan operasional. BAB III MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 6 Maksud PERIKSA dimaksudkan untuk mewujudkan Inspektur Ketenagalistrikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mampu menjalankan amanat regulasi bidang ketenagalistrikan melalui inspeksi pengawasan bidang ketenagalistrikan dan pemenuhan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan pada instalasi tenaga listrik. Pasal 7 Tujuan Tujuan PERIKSA: 1. Meningkatkan kompetensi, profesionalitas dan produktivitas Inspektur Ketenagalistrikan. 2. Meningkatkan kapasitas dan produktivitas instansi/unit Inspektur Ketenagalistrikan. 3. Menerapkan Kode Etik dan Kode Perilaku Inspektur Ketenagalistrikan. 2/11
6 BAB IV FUNGSI DAN TUGAS POKOK Pasal 8 Fungsi PERIKSA berfungsi sebagai wadah informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi Inspektur Ketenagalistrikan, serta sebagai wahana komunikasi antara Inspektur Ketenagalistrikan dengan pemerintah, pemangku jabatan struktural, pemangku kepentingan di bidang ketenagalistrikan dan diantara para Inspektur Ketenagalistrikan, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas Inspektur Ketenagalistrikan dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan organisasi. Pasal 9 Tugas Pokok Tugas Pokok PERIKSA: 1. Menghimpun dan mempersatukan para Inspektur Ketenagalistrikan menjadi anggota PERIKSA. 2. Menjaga dan mengawasi anggota agar menjunjung tinggi martabat kehormatan profesi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan serta Undang-Undang lain yang relevan dan Kode Etik dan Kode Perilaku. 3. Meningkatkan profesionalisme anggota. 4. Mendorong peningkatan kompetensi, daya saing dan kinerja Inspektur Ketenagalistrikan; 5. Berperan serta memberikan masukan dalam penyusunan atau penerapan regulasi di bidang ketenagalistrikan terutama berkaitan dengan keselamatan ketenagalistrikan dan pengawasan di bidang ketenagalistrikan. 6. Membangun forum komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi masyarakat yang peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan, baik secara individu maupun kelompok; 7. Berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan hasil inspeksi pengawasan kepada masyarakat luas, sehingga terbangun masyarakat yang sadar dan taat terhadap keselamatan ketenagalistrikan; 8. Melakukan penerbitan dan publikasi, serta riset dalam bidang inspeksi ketenagalistrikan; 9. Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan organisasi profesi/badan/lembaga/instansi pemerintah dan swasta, baik di 3/11
7 dalam maupun di luar negeri; 10. Melakukan usaha dan kegiatan lain yang perlu dan bermanfaat bagi anggota dalam menjalankan tugas profesinya. 11. Melakukan evaluasi dan memberi masukan dalam upaya meningkatkan posisi Indonesia di forum keselamatan ketenagalistrikan internasional, regional maupun bilateral. 12. Menyusun Kode Etik dan Kode Perilaku profesi. 13. Memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran Kode Etik dan Kode Perilaku profesi. BAB IV HUBUNGAN KERJA DENGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Pasal 10 Hubungan Kerja (1) Hubungan kerja antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan PERIKSA bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pembinaan Inspektur Ketenagalistrikan. (2) Dalam melaksanakan hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Organisasi profesi menjalin kerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam penegakan kode etik profesi, penyusunan standar kompetensi profesi, penyelenggaraan uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi, pemberian advokasi dan pengembangan profesi, serta pengembangan ilmu pengetahuan, metode, dan inovasi bagi profesi. BAB V KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PROFESI DAN ATRIBUT Pasal 11 Kode Etik dan Kode Perilaku profesi (1) PERIKSA memiliki Kode Etik dan Kode Perilaku profesi sebagai tuntunan moral dan perilaku yang mengikat bagi para anggotanya yang ditetapkan dan disahkan dalam MUNAS yang selaras dengan Kode Etik dan Kode Perilaku Inspektur Ketenagalistrikan pada Instansi Pembina. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Kode Etik dan Kode Perilaku profesi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 4/11
8 Pasal 12 Lambang, Bendera, Mars dan Atribut (3) PERIKSA mempunyai lambang, bendera, mars dan atribut; (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai lambang, bendera, mars dan atribut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VI KEANGGOTAAN Pasal 13 Keanggotaan (1) Anggota PERIKSA terdiri atas: a. Anggota biasa; b. Anggota luar biasa; c. Anggota kehormatan; (2) Setiap Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan wajib menjadi anggota PERIKSA. (3) Setiap Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan adalah anggota biasa. (4) Anggota biasa di Pemerintah Pusat berada di bawah pengelolaan Pengurus Nasional. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VII KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA Pasal 14 Kewajiban Anggota 1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat jabatan Inspektur Ketenagalistrikan dan menaati segala peraturan perundangundangan yang berlaku, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik PERIKSA, Keputusan MUNAS dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PERIKSA serta menjaga dan mempertahankan nama baik PERIKSA. 2. Setiap anggota biasa dan anggota luar biasa wajib berpartisipasi aktif dalam PERIKSA. 3. Setiap anggota biasa wajib membayar iuran serta sumbangan lain 5/11
9 yang ditetapkan oleh PERIKSA. Pasal 15 Hak Anggota (1) Anggota Biasa mempunyai hak: a. Hak suara/memilih, yaitu hak mengambil keputusan untuk memilih dalam Musyawarah Anggota. b. Hak dipilih, yaitu hak menerima kepercayaan untuk dipilih/menduduki jabatan dalam kepengurusan PERIKSA. c. Hak bicara, yaitu hak mengajukan usul, saran dan pendapat serta mengajukan pertanyaan. d. Hak pelayanan, yaitu hak mendapatkan informasi, bimbingan dan bantuan PERIKSA dalam menjalankan tugasnya sebagai Inspektur Ketenagalistrikan. e. Hak dilindungi, yaitu hak mendapatkan perlindungan PERIKSA dari pengaruh pihak lain yang mempunyai kepentingan tertentu yang menyebabkan tidak terpenuhinya prinsip-prinsip pelaksanaan tugas Inspektur Ketenagalistrikan. (2) Anggota Luar Biasa mempunyai hak: a. Hak bicara, yaitu hak mengajukan usul, saran dan pendapat serta mengajukan pertanyaan. b. Hak pelayanan, yaitu hak mendapatkan informasi dan bimbingan PERIKSA terkait jabatan fungsional Inspektur Ketenagalistrikan. (3) Anggota Kehormatan mempunyai hak: a. Hak bicara, yaitu hak mengajukan usul, saran dan pendapat dan mengajukan pertanyaan. b. Hak pelayanan, yaitu hak mendapatkan informasi dan bimbingan PERIKSA terkait jabatan fungsional Inspektur Ketenagalistrikan. BAB VIII ORGANISASI Pasal 16 Bentuk PERIKSA adalah organisasi profesi bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan fungsional Inspektur Ketenagalistrikan di seluruh Indonesia dalam bentuk persatuan. 6/11
10 Pasal 17 Sifat PERIKSA bersifat independen, mandiri, nirlaba, bukan organisasi politik dan/atau merupakan bagiannya, yang dalam melakukan kegiatannya menjunjung tinggi etika profesi. Pasal 18 Alat Kelengkapan (1) PERIKSA mempunyai alat kelengkapan berupa : a. Rapat anggota : - Musyawarah Nasional (MUNAS) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB); - Musyawarah Wilayah. b. Kepengurusan: - Pengurus Nasional; - Pengurus Wilayah. c. Dewan Penasehat: - Dewan Penasehat Nasional; - Dewan Penasehat Wilayah. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai alat kelengkapan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 19 Pengurus Nasional (1) Pengurus Nasional sekurang-kurangnya terdiri atas: seorang Ketua Umum, 5 (lima) orang Ketua, seorang Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum; (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengurus Nasional diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 20 Masa Jabatan Pengurus Nasional (1) Masa jabatan Pengurus Nasional PERIKSA adalah tiga tahun. (2) Ketua Umum Pengurus Nasional dapat dipilih kembali sebanyakbanyaknya dua kali secara berturut-turut. (3) Masa jabatan kepengurusan baru hasil MUNASLUB adalah masa jabatan tersisa dari masa jabatan kepengurusan yang digantikannya. 7/11
11 Pasal 21 Pendelegasian Wewenang Ketua Umum Apabila Ketua Umum PERIKSA berhalangan sementara dan/atau karena sesuatu sebab tidak dapat menjalankan kewajibannya untuk waktu tertentu, maka salah satu Pengurus Nasional PERIKSA dapat ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat ditunjuk bertindak untuk dan atas nama Ketua Umum sampai dengan jangka waktu tertentu. Pasal 22 Pergantian Antar Waktu Pengurus (1) Apabila Ketua Umum berhalangan tetap dan atau karena sesuatu sebab tidak dapat menjalankan dan atau menyelesaikan kewajibannya sampai masa jabatan kepengurusan berakhir, maka jabatan Ketua Umum digantikan oleh salah satu Pengurus Nasional, yang ditetapkan secara kolektif oleh seluruh Pengurus Nasional melalui musyawarah untuk mufakat. (2) Apabila karena sesuatu sebab terjadi lowongan dalam keanggotaan Pengurus Nasional, maka pergantian untuk mengisi lowongan tersebut dilakukan dan ditetapkan dalam rapat Pengurus dalam waktu selambat-lambatnya tiga bulan. (3) Tindakan yang dilakukan Pengurus sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diberitahukan dan dipertanggungjawabkan kepada MUNAS. Pasal 23 Rapat Pengurus Nasional (1) Rapat Pengurus Nasional terdiri atas : a. Rapat Harian b. Rapat Pleno c. Rapat Pleno Pengurus Nasional Yang Diperluas (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Rapat Pengurus Nasional diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 8/11
12 BAB IX KEUANGAN Pasal 24 Sumber Dana dan Harta Kekayaan (1) Keuangan untuk membiayai kegiatan organisasi diperoleh dari: a. Uang pangkal. b. Iuran bulanan anggota. c. Sumbangan anggota. d. Sumbangan-sumbangan yang sifatnya tidak mengikat. e. Usaha-usaha lain yang sah. (2) Harta Kekayaan antara lain benda tidak bergerak maupun benda bergerak yang dimiliki PERIKSA yang berasal dari sumber yang sah menurut ketentuan yang berlaku. Pasal 25 Akuntabilitas Perbendaharaan (1) Pengurus Nasional bertanggung jawab atas pengawasan penggunaan dana dan pengelolaan harta kekayaan PERIKSA. (2) Pencatatan keuangan dan harta kekayaan PERIKSA dilaksanakan oleh Bendahara Umum. (3) Laporan keuangan disampaikan oleh Bendahara Umum kepada Ketua Umum sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan atau atas permintaan Ketua Umum. (4) Laporan keuangan Pengurus Nasional disampaikan dan dipertanggungjawabkan pada MUNAS. BAB X PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 26 Perubahan Anggaran Dasar Penyempurnaan atau perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dan disahkan berdasarkan ketetapan MUNAS. 9/11
13 Pasal 27 Pembubaran Organisasi (1) Pembubaran PERIKSA harus dilakukan melalui MUNASLUB. (2) Apabila PERIKSA dibubarkan, maka MUNASLUB mempunyai kewajiban menetapkan penghibahan seluruh harta kekayaan PERIKSA kepada badan-badan sosial. BAB XI ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 28 Anggaran Rumah Tangga (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga, dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar. (2) Anggaran Rumah Tangga sebagai penjabaran ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar disahkan oleh MUNAS atau Rapat Pleno Pengurus Nasional Yang Diperluas. BAB XII ATURAN PERALIHAN Pasal 29 Peraturan Peralihan Hal-hal yang belum dan/atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, ditetapkan dalam peraturan tersendiri oleh Pengurus Nasional yang secara substansi tidak boleh bertentangan dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada MUNAS. 10/11
14 BAB XIII ATURAN PENUTUP Pasal 30 Aturan Penutup 1) Anggaran Dasar ini merupakan keputusan MUNAS Pertama PERIKSA, ditetapkan dan disahkan pada MUNAS PERIKSA pada tanggal 9 September 2019 dan dapat diubah apabila diperlukan melalui MUNAS PERIKSA. 2) Agar setiap anggota mengetahuinya, Pengurus Nasional PERIKSA diperintahkan untuk mengumumkan dan/atau menyebarluaskan Anggaran Dasar ini kepada setiap anggota dan khalayak lainnya. 3) MUNAS PERIKSA memberi kuasa kepada Pengurus Nasional untuk memohon persetujuan kepada yang berwenang atas Anggaran Dasar ini, dan mengadakan perubahan, penambahan dan/atau penyempurnaan yang bersifat bagaimanapun juga pada perubahan Anggaran Dasar ini, yang diperlukan guna mendapat persetujuan. 4) Untuk maksud tersebut pada ayat (3) Pengurus Nasional berwenang menghadap di hadapan yang berwajib atau pihak lain dan instansi/pejabat siapapun dan dimanapun juga, memberikan atau meminta keterangan-keterangan, memasukkan, membuat atau minta dibuatkan serta menandatangani akta atau segala macam surat dan dokumen apapun yang diperlukan, mengajukan surat permohonan untuk itu, membayar segala biaya dan ongkos-ongkos untuk itu, meminta dan menerima segala macam surat, dokumen atau turunan dan salinan akta yang diperlukan, menentukan dan memilih domisili hukum yang sah, dan selanjutnya melakukan segala tindakan/perbuatan hukum apapun yang dianggap baik dan berguna untuk mencapai maksud tersebut di atas. 11/11
IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)
IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) (INDONESIAN PROCUREMENT SPECIALISTS ASSOCIATION) ANGGARAN DASAR halaman 1 dari 10 IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA DISINGKAT IAPI ANGGARAN DASAR P E M B U K A A N
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006
ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006 MENIMBANG : a. Bahwa Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris telah disahkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya sumberdaya perikanan yang ada di wilayah kedaulatan Republik Indonesia merupakan karunia
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciIAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG
Lampiran IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN
Lebih terperinciAnggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH
Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Laboratorium Kesehatan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air Indonesia menyatakan:
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI
ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) 2015 ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA ( AD/ART ) PERSATUAN AHLI GIZI
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO
ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga
Lebih terperinciANGGARAN DASAR M U K A D I M A H
ANGGARAN DASAR M U K A D I M A H Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia mengisyaratkan adanya suatu citacita yang akan mengantarkan bangsa Indonesia kearah kehidupan
Lebih terperinciASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
Lampiran Keputusan Munas IV Asosiasi BP PTSI Nomor: 07/MUNAS-IV/2017 ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI BP PTSI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya tugas mendidik
Lebih terperinciPENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,
AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciPERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, 29-30 MEI 2015 1. Beberapa ketentuan dalam MENIMBANG diubah dan disesuaikan dengan adanya Undang-Undang
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA MUKADIMAH Bahwa para Apoteker Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang dianugerahi bekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian di bidang
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O TAHUN 2011 ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA-AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS-AIPA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA-AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS-AIPA PEMBUKAAN Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara demokrasi yang semakin maju menuju
Lebih terperinciAIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sadar akan kedudukan tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai organisasi yang bergerak di bidang pembinaan dan pengembangan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Analis Kebijakan adalah seseorang yang memiliki kompetensi
Lebih terperinciIKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR
IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Arsitek sebagai warga negara yang sadar akan panggilan untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan serta peradaban manusia, senantiasa belajar
Lebih terperinciASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR
ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR Pembukaan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bahwa untuk menciptakan Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi, segala daya
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE
ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
A N G G A R A N D A S A R A K K L I N D O ASOSIASI KONTRAKTOR KELISTRIKAN INDONESIA (Indonesian Association of Electrical Contractor & Installation Services) MUKADIMAH Menyadari bahwa sebagai Warga Negara
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH
HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang 22-24 Januari 2015 ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA () MUKADDIMAH Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sesungguhnya mahasiswa peternakan
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA
MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dengan demikian Kegiatan Amatir Radio
Lebih terperinciM U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa perjuangan Bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945 telah memasuki tahap yang makin memerlukan optimalisasi potensi bangsa,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA
ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA MUKADIMAH : Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan kesadaran yang tinggi dalam menyumbangkan dharma bakti untuk pembangunan Nusa dan Bangsa Indonesia menuju
Lebih terperinciANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia
ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia MUKADIMAH Bahwa guna mengisi dan melaksanakan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, yang berdasarkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah berjuang secara bersinergi dan berkelanjutan untuk mengisi kemerdekaannya
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan jiwa korps bagi anggota Korps
Lebih terperinciOktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r
Oktober 2011 Tata Kerja Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi S u r a b a y a, O k t o b e r 2 0 1 1 Daftar Isi Mukadimah BAB I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 Nama Pasal 2 Waktu Pasal 3 Kedudukan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 NAMA
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mengingat kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia untuk berdharma
Lebih terperinciASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)
ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI DAFTAR ISI M U K
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA
ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA PEMBUKAAN Kegiatan panjat tebing di Indonesia merupakan wujud nyata dari dinamika warga negara Indonesia yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam berbagai
Lebih terperinciAnggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH
Anggaran Dasar Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang sangat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA
Masyarakat Telematika Indonesia The Indonesian ICT Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Dasar MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi konvergensi bidang Telekomunikasi,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN
ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA 2011-2016 PENDAHULUAN Sejarah terbentuknya Asosiasi Dosen pendidikan guru sekolah dasar di Indonesia didasari dengan adanya keinginan
Lebih terperinciASOSIASI PENGEMBANG RUMAH SEDERHANA SEHAT NASIONAL DEWAN PENGURUS PUSAT
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGEMBANG RUMAH SEDERHANA SEHAT NASIONAL (APERNAS) PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa, Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain terpenuhinya hak dasar
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciMUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:
MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya masyarakat adil dan makmur melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera adalah bagian dari tujuan negara, sebagai cita-cita luhur bangsa indonesia. Oleh
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI
TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan,
Lebih terperinciKEPPRES 61/2000, PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 61/2000, PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI *49654 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 61 TAHUN 2000
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2000 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 61 TAHUN 2000 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional
Lebih terperinciANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU
ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU Pasal 1 1) Organisasi ini bernama Indonesian Association for Public Administration (IAPA)
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA (ASTTI)
ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA (ASTTI) ANGGARAN DASAR ASTTI DAFTAR ISI M U K A D I M A H BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU DIDIRIKAN. Pasal 1 N a m a Pasal 2 Tempat kedudukan Pasal
Lebih terperinciLampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang
Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA KOMPUTER INDONESIA (APKOMINDO). Bunyi Anggaran Dasar APKOMINDO 2014 sebagai
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Pengertian Umum Pendidik dan peneliti adalah ilmuwan berprofesi pendidik dan peneliti
Lebih terperinciAD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN
AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya pengabdian kepada bangsa dan negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia yang harus dilaksanakan dan dikembangkan
Lebih terperinciIndonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang
KETETAPAN KONGRES XXXVI PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 06/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/IX/2016 Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PPI JEPANG Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Kongres
Lebih terperinciANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DHARMA WANITA PERSATUAN
ANGGARAN DASAR DHARMA WANITA PERSATUAN ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR (Lama) (Hasil Munas III) 1 2 PEMBUKAAN PEMBUKAAN Kami, istri pegawai negeri sipil, menyadari sepenuhnya kewajiban kami untuk menyukseskan
Lebih terperinciPENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY
ANGGARAN RUMAH TANGGA Mukadimah Bahwa hakikat pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. dan telah ditekadkan oleh bangsa Indonesia sebagai tujuan dasar dari upaya-upaya pembangunan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)
1 ANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI) MUKADDIMAH Bahwa sesungguhnya kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan menyampaikan dan memperoleh informasi, serta kemerdekaan berserikat adalah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia sebagai mata rantai dalam jajaran industri pariwisata,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH IDAMAN SETIAP BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI) Daftar isi ANGGARAN DASAR... 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA... 6 STRUKTUR ORGANISASI... 10 ANGGARAN DASAR
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MUSYAWARAH PLENO ANGGOTA III KORAL AUP-STP Nomor. 05/MPAKoral/2004. T e n t a n g PERUBAHAN ANGARAN DASAR
KEPUTUSAN MUSYAWARAH PLENO ANGGOTA III KORAL AUP-STP Nomor. 05/MPAKoral/2004 T e n t a n g PERUBAHAN ANGARAN DASAR Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kongres II KORAL AUP-STP Menimbang : a. Bahwa untuk
Lebih terperinciANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 MUKADIMAH Bahwa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI
ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA PENDAHULUAN Organisasi Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi diusulkan pada Seminar Forum Komunikasi Pembinaan Perpustakaan Perguruan Tinggi se
Lebih terperinciASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD)
ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD) PENGURUS APKESI - PERIODE 2009-2012 Mukadimah DAFTAR ISI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Umum Pasal 2 Asas Pasal 3 Prinsip BAB II ORGANISASI
Lebih terperinciKEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR
KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008 Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR PERSATUAN GURU MADRASAH INDONESIA (PGMI) Bahwa sesungguhnya Islam adalah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Dengan menyadari sedalam-dalamnya akan kedudukan, tugas dan kewajiban
Lebih terperinciPasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADIMAH Sesungguhnya tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.116, 2013 HAK ASASI MANUSIA. Organisasi Kemasyarakatan. Pendirian-Pengawasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430)
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) GABUNGAN PERUSAHAAN ALAT ALAT KESEHATAN DAN LABORATORIUM INDONESIA ( GAKESLAB INDONESIA )
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) GABUNGAN PERUSAHAAN ALAT ALAT KESEHATAN DAN LABORATORIUM INDONESIA ( GAKESLAB INDONESIA ) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Setiap Perusahaan Alat Alat Kesehatan dan Laboratorium
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kenikmatan bagi Bangsa Indonesia dalam kandungan bumi pertiwi Indonesia berupa sumber daya alam
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA MUKADIMAH Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui perjuangan panjang dan sarat dengan pengorbanan,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN
Lampiran KEP.005/MUNAS-V/SEKARPURA II/2011 - AD/ART ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN Bahwa untuk mencapai cita-cita Kemerdekaan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU. Pasal 1 NAMA
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia atau disingkat
Lebih terperinciKONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.
KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016 tentang PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR
------------------------------------ANGGARAN DASAR--------------------------------------- -----------------------------------------MUKADIMAH-------------------------------------------- Dengan rahmat Tuhan
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016
SALINAN WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In
No.1421, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Kode Etik Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciA N G G A R A N D A S A R
A N G G A R A N D A S A R D A F T A R I S I : 1. Mukadimah 2. Bab I: Ketentuan Umum Pasal 1 3. Bab II: Nama, Tempat Kedudukan dan Jangka Waktu Pendirian Pasal 2 4. Bab III: Asas, Landasan, Tujuan dan Kegiatan
Lebih terperinciMERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR
MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ CLUB MEDAN PENDAHULUAN Bahwa pada dasarnya, persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan salah satu persyaratan keberhasilan
Lebih terperinciPERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) P E M B U K A A N Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Federasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2004 TANGGAL : 18 PEBRUARI 2004 ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI MUKADIMAH
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2004 TANGGAL : 18 PEBRUARI 2004 ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI MUKADIMAH Pengusaha Indonesia menyadari sedalam-dalamnya bahwa
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN Bahwa penyelenggaraan pemerintah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar 1945 pada hakekatnya
Lebih terperinciMUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)
MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) Universitas Pattimura, Ambon 3 Desember 2015 Bertempat di hotel Swiss Bell ANGGARAN DASAR HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, umat Katolik menyadari dan menghayati secara
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA
Lebih terperinciMUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa Bahwa PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN Bahwa pembangunan nasional Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan seluruh tanah air Indonesia untuk
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM Pasal 1 Sekretariat organisasi Himpunan Fisika Medik Indonesia, yang selanjutnya disebut Himpunan, berkedudukan di
Lebih terperinciHIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA
KETETAPAN MUSYAWARAH NASIONAL VI HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN (HAKLI) NOMOR : VI/MUNAS VI/HAKLI/2015 TENTANG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA (HAKLI) DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGENDALIAN HAMA INDONESIA ( A S P P H A M I ) M U K A D I M A H
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGENDALIAN HAMA INDONESIA ( A S P P H A M I ) M U K A D I M A H Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka kemerdekaan rakyat Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal
Lebih terperinciPEMBUKAAN. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Pasal 2
PEMBUKAAN Ikatan Surveyor Indonesia atau dikenal dengan ISI merupakan sebuah organisasi profesi yang terkait dengan pekerjaan di bidang informasi kebumian (geo-informasi) atau dikenal dengan nama Geomatika.
Lebih terperinciASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)
ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) MUKADDIMAH Keinginan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program studi dengan membentuk dan bergabung dalam suatu wadah yang dapat
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.271, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Kode Etik. PNS. Kementerian. Hukum. HAM. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-07.KP.05.02
Lebih terperinci2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg
No.1748, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DKPP. Kode Etik dan Pedoman Perilaku. PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK DAN
Lebih terperinciIKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)
IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association) KAWASAN PUSPIPTEK, BATAN-Gd.20 SERPONG 15314. TELEPHONE: 021-7560212, 7560562 ext.2027-223, 021-7560915 FACSIMILE: 021-7560909,7560926 EMAILS: samini@rocketmail.com,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinci