EVALUASI PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014

Transkripsi

1 EVALUASI PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014

2 LAPORAN SIPENMARU Laporan yang masuk s/d April 2014 : 28 Poltekkes dari 38 Poltekkes NO.a POLTEKKES KEMENKES LAPORAN DITERIMA NO. POLTEKKES KEMENKES LAPORAN DITERIMA 1 Aceh 11-Oct Surabaya 2-Jan Medan 6-Jan Malang 11-Mar Padang 7-Sep Denpasar 29-Nov Riau 9-Sep Mataram Maret Tanjung Pinang 21-Oct Kupang 25-Feb Jambi Pontianak - 7 Bengkulu - 26 Palangkaraya Jan Palembang 13-Nov Banjarmasin 6-Jan Pangkal Pinang 20 April Kaltim 6-Jan Tanjungkarang 2-Dec Makassar 20-Nov Banten 15 April Mamuju 7-Sep Jakarta I 11-Feb Palu Jakarta II 28 Maret Kendari Jakarta III 13-Jan Manado 26-Nov-2013*) 15 Bandung 1 April Gorontalo 30-Sep Tasikmalaya 7-Dec Maluku Jan Semarang Ternate 27-Nov Surakarta 20 April Sorong 2-Jan Yogyakarta 5-Sep Jayapura -

3 PARAMETER 1. Pola Seleksi 2. Cara Pendaftaran 3. Tingkat Keketatan 4. Karakteristik Pendaftar 5. Pelaksanaan 6. Cara Pemeriksaan Ujian Tulis 7. Nilai Kelulusan Ujian Tulis 8. Waktu dan Cara Pengumuman 9. Kendala dan Saran

4 POLA SELEKSI PMDP Gakin Ujian Tulis

5 CARA PENDAFTARAN 11 42% 15 58% Online Offline

6 JUMLAH PENDAFTAR Total PMDP Gakin 98

7 KARAKTERISTIK PENDAFTAR (1) Jenis Kelamin Asal SMTA 6370 (16%) Laki-laki 239 (1%) SMA/MA (84%) Perempua n (99%) SMK/MAK

8 KARAKTERISTIK PENDAFTAR (2) Tempat Tinggal Calon Pilihan Prodi 805 (2%) (98%) Dalam Kota Luar Kota (57%) (43%) Pilihan 1 Pilihan 2

9 PEMERIKSAAN HASIL UJIAN TULIS Cara Pemeriksaan Pemeriksaan Computerized 4 (24%) Manual 3 (20%) Sendiri Computeri zed 12 (80%) Pihak Ketiga 13 (76%)

10 NILAI KELULUSAN UJIAN TULIS (27%) (16%) (30%) (26%) 4L 3L 2L 1L

11 CARA PENGUMUMAN KELULUSAN SIPENMARU 5 (8%) 0 24 (39%) 33 (53%) Langsung Internet Media Cetak SMS dll

12 WAKTU PELAKSANAAN DAN PENGUMUMAN PMDP No Poltekkes Pelaksanaan Pengumuman Lama (hari) 1 Tanjungkarang NA NA - 2 Jakarta I 11 Maret-15 Mei Mei Jakarta II 11 Maret - 26 April Mei Jakarta III Januari-Maret Mei Bandung Maret Mei Semarang 18 Februari-26 Maret Apr Yogyakarta April Apr Surabaya 4-26 April Mei Malang 1-12 April Apr Denpasar 12-Apr Apr Kupang 22 April-3 Mei 2013 NA - 12 Banjarmasin Mei Mei Kaltim Mei Mei Makassar NA NA - 15 Manado NA NA - 16 Gorontalo NA NA -

13 PENGUMUMAN UJIAN TULIS (PELAKSANAAN 26 JUNI 2013) NO. POLTEKKES PENGUMUMAN Lama POLTEKKES Lama NO. PENGUMUMAN KEMENKES (hari) KEMENKES (hari) 1 Aceh 3 Juli Surabaya 3 Juli Medan 6 Juli Malang 9 Juli Padang 17 Juli Denpasar 9 Juli Riau 23 Juli Mataram Tanjung Pinang 24 Juli Kupang 18 Juli Jambi Pontianak Bengkulu Palangkaraya Palembang Juli Banjarmasin 11 Juli Pangkal Pinang Kaltim 18 Juli Tanjungkarang 28 Juni Makassar 29 Juni Banten Mamuju 1 Juli Jakarta I 29 Juni Palu Jakarta II 9 Juli Kendari Jakarta III 19 Juli Manado NA - 25 Juli & 29 & 15 Bandung 1 Agustus Gorontalo 2 Agustus Tasikmalaya 22 Juli Maluku Semarang 18 Juli Ternate 3 Juli Surakarta Sorong 6 Juli Yogyakarta 16 Juli Jayapura - -

14 CALON MAHASISWA YANG DITERIMA % % 1% Utama Cadangan Mengundurkan Diri

15 TINGKAT KEKETATAN Keseluruhan = 1 : 5 NO. POLTEKKES KEMENKES TINGKAT TINGKAT NO. POLTEKKES KEMENKES KEKETATAN KOMPETISI (1 : ) 1 Aceh 1 : 2 20 Surabaya 1 : 3 2 Medan 1 : 3 21 Malang 1 : 5 3 Padang 1 : Denpasar 1 : 9 4 Riau 1 : 4 23 Mataram - 5 Tanjung Pinang 1 : 2 24 Kupang 1 : 5 6 Jambi - 25 Pontianak - 7 Bengkulu - 26 Palangkaraya - 8 Palembang 1 : 6 27 Banjarmasin 1 : 5 9 Pangkal Pinang - 28 Kaltim 1 : 5 10 Tanjungkarang 1 : 6 29 Makassar 1 : 4 11 Banten - 30 Mamuju 1 : 2 12 Jakarta I 1 : 5 31 Palu - 13 Jakarta II 1 : 4 32 Kendari - 14 Jakarta III 1 : 5 33 Manado 1 : 2 15 Bandung 1 : 5 34 Gorontalo 1 : 3 16 Tasikmalaya 1 : 3 35 Maluku - 17 Semarang 1 : 6 36 Ternate 1 : 4 18 Surakarta - 37 Sorong 1 : 2 19 Yogyakarta 1 : 5 38 Jayapura -

16 TINGKAT KEKETATAN Keseluruhan = 1 :

17 ISU DAN PERMASALAHAN TERKAIT PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014

18 Beberapa Isu dan Permasalahan (1) Permasalahan Penerbitan Juknis yang lambat (lebih cepat terbit) Pelaksanaan Sipenmaru mulai lebih awal (termasuk pendaftaran dan PMDP) dan kuota ditambah Penyelenggaraan Sipenmaru D-IV dari D-III (D- IV transfer) Penerimaan mahasiswa baru yang melebihi kuota => Diusulkan alokasi dicantumkan dlm Juknis Penerimaan mahasiswa baru yang kurang dari kuota Trend penurunan peminat untuk beberapa prodi Usulan Perubahan/Solusi Juknis tahun ini berlaku untuk 2 kali penyelenggaraan Sipenmaru (tahun 2014 dan 2015) dan selanjutnya Juknis tahun 2015 berlaku Sipenmaru 2016 Khusus untuk PMDP dapat dimulai lebih awal (Pendaftaran mulai bulan Februari) Pengaturan khusus Dipertimbangkan kebutuhan akan pelayanan (penyerapan lulusan dst) Dipertimbangkan efisiensi tenaga pengajar dan sarana prasarana Penyebaran informasi tentang profil Poltekkes dan prodi yang ada di Poltekkes di media nasional atau langsung di sekolah (dapat dicantumkan di Juknis)

19 Beberapa Isu dan Permasalahan (2) Permasalahan Peserta kesulitan melakukan pendaftaran on line atau kesalahan pengisian data on line Pendanaan/pembiayaan kegiatan Sipenmaru belum bisa dicairkan sampai dengan waktu pelaksanaan ujian Kesalahan naskah soal Sipenmaru Penyebarluasan informasi yang luas dan lebih awal Fasilitasi Pusdiklatnakes untuk naskah soal untuk ujian gelombang selanjutnya dan ujian mandiri Penyelenggaran Ujian Mandiri Usulan Perubahan/Solusi Menyediakan pendaftaran online dan langsung. Kesalahan dapat dipertimbangkan jika tidak fatal. Penyelesaian kasus Masukan untuk Panitia Pusat Perlu dipertimbangkan penyebaran informasi Sipenmaru secara bersama di media nasional atau penyebaran pamflet/poster di sekolahsekolah menengah. Masukan untuk Panitia Pusat Diatur masing-masing Poltekkes dan dilaporkan

20 Beberapa Isu dan Permasalahan (3) Permasalahan Honor Pengawas SBU kecil (Rp potong pajak) Persyaratan tinggi badan dan buta warna untuk prodi tertentu Peserta terlambat mengikuti ujian karena alasan tempat tinggal jauh dll Penggandaan naskah soal dan pengamanan naskah soal Sipenmaru Pengumuman peserta lulus cadangan (ada yang diumumkan/ada yang tidak) Penyelenggaraan ujian mandiri Usulan Perubahan/Solusi Honor dapat ditingkatkan atau waktu ujian lebih lama (> 6 jam) Dipertimbangkan untuk dimasukan di Juknis dan pengecualian untuk daerah2 tertentu Dapat difasilitasi panitia Poltekkes Persyaratan pengamanan untuk penggandaan naskah soal atau dicetak di Pusat dan dikirimkan H-5. Dipertimbangkan untuk dicantumkan atau memenuhi prinsip akuntabilitas dan keterbukaan Dipertimbangkan faktor legalitas dan kebutuhan masing-masing Poltekkes (dicantumkan di Juknis)

21 Beberapa Isu dan Permasalahan (4) Permasalahan Tempat ujian tidak nyaman (Panitia kesulitan mendapatkan tempat karena waktu ujian yang berubah) atau kapasitas ruangan tidak memenuhi Keterlambatan pengumpulan berkas pendaftaran Server yang tidak mendukung pelaksanaan pendaftaran on line Hasil ujian diperiksa secara computerized Program keahlian SMK yang sesuai dengan Prodi di Poltekkes Peretasan sistem online Sipenmaru online Pembebasan biaya pendaftaran Usulan Perubahan/Solusi Penetapan waktu ujian jauh2 hari dan penekanan terhadap persyaratan lokasi ujian Disampaikan pada saat pendaftaran Server bersama Bisa pengadaan baru atau dengan mekanisme meminjam kpd institusi yang memiliki alt tsb Dicantumkan di Juknis Perkuat jaringan pengamanan untuk mencegah sistem diretas lagi Wacana jika memungkinkan

22 SUMBER Hasil Supervisi Sipenmaru TA 2013/2014 Laporan Sipenmaru TA 2013/2014 yang masuk Surat-surat dari Poltekkes terkait Sipenmaru

23 PUSDIKLATNAKES BPPSDMK - KEMENKES Bandung, April 2014

24 OUTLINE BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Dasar Hukum Daftar Singkatan BAB II PENGORGANISASIAN Panitia Pusat Panitia Poltekkes BAB III KETENTUAN SELEKSI Pola Seleksi Alokasi Persyaratan Calon Peserta Jadwal Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan BAB IV MEKANISME SELEKSI Pendaftaran Seleksi Penilaian Hasil Ujian Tulis Penentuan Kelulusan Ujian Tulis Pemeriksaan Kesehatan Pengumuman Mahasiswa Baru yang Diterima Pendaftaran Ulang bagi Mahasiswa Baru yang Diterima Pemanggilan Calon Mahasiswa CadangaN BAB V PEMBIAYAAN Biaya Pengelolaan Anggaran BAB VI PELAPORAN BAB VII PENUTUP LAMPIRAN

25 BAB I PENDAHULUAN

26 LATAR BELAKANG Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28A & 28H dan Visi Kemenkes Guna mendukung upaya kesehatan, diperlukan tenaga kesehatan profesional dan kompeten Penjaminan mutu, salah satunya diawali dengan penjaringan calon mahasiswa yang berkualitas sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bukan hanya untuk mengukur kemampuan, tetapi lebih menitikberatkan pada penjaringan calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik. Calon mahasiswa dari lulusan SMU/SMA/MA atau sederajat, SMK/MAK dan Paket C yang telah lulus Ujian Nasional UU Nomor 12/2012 ttg Pendidikan Tinggi, Penerimaan mahasiswa baru untuk setiap prodi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional dan bentuk lain Acuan Penyelenggaraan SK Pedoman Sipenmaru No. HK.02.03/I/3/2/03478/2013 & Juknis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes, acuan teknis pelaksanaan Sipenmaru yang berlaku untuk seluruh Poltekkes Kemenkes Sesuai PP Nomor 4/2014 : Poltekkes Kemenkes masing2 menetapkan PANDUAN SIPENMARU POLTEKKES KEMENKES

27 TUJUAN Tujuan umum : Memberikan acuan dalam penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015. Tujuan khusus : 1. Menjelaskan ttg susunan organisasi dan tugas panitia Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/ Menjelaskan ttg ketentuan seleksi Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/ Menjelaskan ttg mekanisme seleksi Sipenmaru Poltekkes KemenkesTA 2014/ Menjelaskan ttg pembiayaan pelaksanaan kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/ Menjelaskan ttg sistem pelaporan pelaksanaan kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015

28 DASAR HUKUM (1) 1. UU 20/2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU 36/2009 ttg Kesehatan 3. UU 12/2012 ttg Pendidikan Tinggi 4. PP 32/1996 ttg Tenaga Kesehatan 5. PP 19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan jo PP 32/ 2013 ttg Perubahan Atas PP 19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan 6. PP 21/2013 ttg Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pada Kementerian Kesehatan 7. PP 4/2014 ttg Penyelenggaraan Dikti dan Pengelolaan PT 8. PMK 119/PMK.05/2007 ttg Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satker Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU 9. PMK 73/PMK.05/2008 ttg Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban;

29 DASAR HUKUM (2) 10. Permenkes 1144/Menkes/Per/VIII/2010 ttg Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. 11. Permenkes 890/Menkes/Per/VIII/2007 ttg Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan jo dengan Permenkes 1988/Menkes/Per/IX/ Permenkes HK.03.05/I.2/03086/2012 ttg Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan 13. Kepmendikbud 355/E/O/2012 ttg Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 14. Kepmenkes HK.02.03/I.2/08810/2013 ttg Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 ttg Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan.

30 PERUBAHAN BAB I PENDAHULUAN Juknis Sipenmaru TA 2013/2014 UUD 1945 Dasar penyelenggaraan Kepmenkes 778/Menkes/SK/VI/2003 ttg Pedoman Sipensimaru Diknakes Draft Usulan Juknis Sipenmaru TA 2014/2015 & 2015/2016 UUD 1945 pasal 28A dan 28H UU 14/2014 psl 73 Dasar penyelenggaraan Kepmenkes HK.02.03/I/3/2/0378/2013 ttg Pedoman Sipenmaru Poltekkes Kemenkes PP 4/2014 ttg penyelenggaraan Dikti dan Pengelolaan PT PP 21/2013 ttg PNBP Kemenkes Ortala Poltekkes SK Alih Bina Singkatan Prodi, MAK Sipenmaru Diknakes Sipenmaru Poltekkes Kemenkes

31 BAB II PENGORGANISASIAN

32 PENGORGANISASIAN PANITIA PUSAT Pengarah Penanggung jawab Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Teknis Anggota Administrasi : Kepala Badan PPSDMK : Kepala Pusdiklat Nakes : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusdiklat Nakes : 1. Kepala Sub Bidang Pendidikan, Pusdiklat Nakes 2. Kepala Sub Bidang Pelatihan, Pusdiklat Nakes : Staf Pusdiklat Nakes : Staf Pusdiklat Nakes : 1. Staf Pusdiklat Nakes 2. Staf Sekretariat Badan PPSDMK : 1. Staf Pusdiklat Nakes 2. Staf Sekretariat Badan PPSDMK

33 TUGAS PANITIA PUSAT 1. Bertanggungjawab terhadap seluruh penyelenggaraan kegiatan Sipenmaru Poltekkes KemenkesTA 2014/ Menetapkan alokasi calon mahasiswa baru TA 2014/2015 secara Nasional. 3. Menyiapkan naskah soal ujian tulis beserta kunci jawabannya bagi institusi Poltekkes. 4. Menyusun, menggandakan dan mendistribusikan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/ Menggandakan master naskah soal ujian tulis dan kunci jawaban. 6. Mendistribusikan master naskah soal ujian tulis dan kunci jawaban kepada Panitia Poltekkes. 7. Melakukan bimbingan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/ Menyusun Laporan Penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015.

34 PENGORGANISASIA PANITIA POLTEKKES Penanggung Jawab : Direktur Poltekkes Ketua : Pembantu Direktur III Poltekkes Sekretaris : Staf Direktorat Poltekkkes Kemenkes Bendahara *) : Staf Direktorat Poltekkkes Kemenkes Anggota Teknis *) : 1. Staf Direktorat Poltekkes 2. Unsur Jurusan Poltekkes Anggota Administrasi *) : 1. Staf Direktorat Poltekkes 2. Unsur Jurusan Poltekkes

35 TUGAS PANITIA POLTEKKES (1) 1. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015 di Poltekkes. 2. Menyusun jadwal kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dan menginformasikan ke Panitia Pusat. 3. Mengumumkan/menyebarluaskan informasi tentang Sipenmaru Poltekkes KemenkesTA 2014/ Menerima ketentuan alokasi calon mahasiswa untuk masing-masing jurusan dari Panitia Pusat. 5. Melakukan koordinasi antar Panitia Poltekkes yang menjadi tujuan calon mahasiswa lintas provinsi. 6. Menerima pendaftaran calon peserta Sipenmaru Poltekkes Kemenkes. 7. Melaksanakan seleksi calon mahasiswa Poltekkes Kemenkes jalur PMDP. 8. Memeriksa hasil seleksi PMDP. 9. Mengumumkan hasil seleksi PMDP.

36 TUGAS PANITIA POLTEKKES (2) 10. Menerima dan menyimpan master soal ujian tulis beserta kunci jawaban dari Panitia Pusat. 11. Menggandakan naskah soal ujian tulis sejumlah pendaftar ditambah cadangan 5% pada hari yang disesuaikan dengan kondisi wilayah. 12. Menetapkan petugas pengawas ujian tulis, petugas pengkodean (bagi Poltekkes yang tidak menggunakan LJK) dan petugas pemeriksa ujian tulis. 13. Menyusun tata tertib pelaksanaan ujian tulis, pemeriksaan LJUT/LJK. 14. Melaksanakan ujian tulis: a. Menyerahkan naskah soal kepada koordinator pengawas ujian tulis. b. Menerima lembar jawaban dari koordinator pengawas ujian tulis. c. Menyerahkan LJUT/LJK kepada ketua panitia. 15. Melaksanakan penyelenggaraan pemeriksaan ujian tulis : a. Menyerahkan LJUT dengan kode atau LJK kepada petugas pemeriksa. b. Memeriksa hasil ujian tulis oleh petugas yang ditetapkan Direktur Poltekkes. c. Menerima hasil pemeriksaan LJUT/LJK dari petugas pemeriksa.

37 TUGAS PANITIA POLTEKKES (3) 16. Penentuan kelulusan : a. Membuat rekapitulasi nilai hasil jawaban soal ujian tulis peserta Sipenmaru. b. Menetapkan pola penentuan kelulusan. c. Melakukan nominasi berdasarkan pola yang sudah ditetapkan. d. Menyerahkan hasil nominasi kepada Direktur Poltekkes untuk disahkan. 17. Mengumumkan peserta Sipenmaru Poltekkes Kemenkes yang lulus ujian tulis. 18. Melaksanakan pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa yang lulus ujian tulis. 19. Menunjuk tim pemeriksa kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya bagi calon mahasiswa yang lulus ujian tulis. 20. Membahas hasil Ujian pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya dari tim pemeriksa dengan Direktur Poltekkes untuk digunakan dalam penetapan kelulusan. 21. Melaksanakan pemanggilan calon mahasiswa cadangan sesuai dengan urutan nominasi kelulusan.

38 TUGAS PANITIA POLTEKKES (4) 16. Mengusulkan daftar nama mahasiswa yang diterima di Poltekes Kemenkes untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Poltekkes. 17. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015 di tingkat Poltekkes. 18. Menyusun laporan pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015 dan mengirimkan kepada Panitia Pusat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

39 PERUBAHAN BAB II PENGORGANISASIAN Juknis Sipenmaru TA 2013/ Istilah LJK non koding dst 14 petugas pengawas 15 penetapan hsl o/ ketua Panitia 17 melakukan bimbingan, dst Draft Usulan Juknis Sipenmaru TA 2014/2015 & 2015/2016 Tugas panitia : 7. melakukan bimbingan dst, 8. menyusun laporan Hilang 14 koordinator pengawas 15 penetapan hsl o/ Direktur 17 bimbingan dihapus Terminologi : - calon peserta : siswa SMA setara yg akan mendaftar di Poltekkes - peserta : mereka yg sdh mendaftar dan akan mengikuti ujian Sipenmaru (tulis, PMDP) - calon mahasiswa : mereka sdh ujian dan dinominasikan mjd mahasiswa Poltekkes. - mahasiswa : mereka yg scr resmi sdh diterima di poltekkes.

40 BAB III KETENTUAN SELEKSI

41 POLA SELEKSI 1. Penerimaan mahasiswa baru Poltekkes dilaksanakan melalui: a. Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP), Poltekkes dapat menerima maksimal 30% dari keseluruhan mahasiswa yang diterima. b. Ujian tulis dilaksanakan untuk peserta umum, Gakin, DTPK, dan Lintas Provinsi. Poltekkes menerima minimal 70% dari keseluruhan mahasiswa yang diterima. 2. Sebelum melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru, Poltekkes menetapkan alokasi (kuota) penerimaan mahasiswa baru untuk masing-masing prodi. Jumlah alokasi penerimaan mahasiswa baru merupakan jumlah keseluruhan mahasiswa baru yang diterima pada TA 2014/2015 termasuk peserta PMDP, umum, Gakin, DTPK, dan Lintas Provinsi. 3. Setiap Poltekkes menyampaikan informasi penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes secara jelas dan transparan kepada calon peserta Sipenmaru Poltekkes Kemenkes termasuk persyaratan seleksi, biaya seleksi dan jenis ujian yang akan dilakukan.

42 ALOKASI 1. Jumlah alokasi maksimal untuk prodi Poltekkes ditetapkan berdasarkan strata akreditasi yang ditetapkan Kemenkes yaitu: Strata A = 120 orang Strata B = 100 orang Strata C = 80 orang Belum Akreditasi = 60 orang 2. Poltekkes dengan pertimbangan tertentu dapat menetapkan alokasi kurang dari ketentuan di atas. 3. Pemenuhan alokasi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: Apabila jumlah calon mahasiswa lebih dari jumlah alokasi yang ditentukan, maka pemenuhan ditetapkan berdasarkan peringkat kelulusan. Apabila jumlah peserta lulus seleksi kurang dari jumlah alokasi, maka institusi Poltekkes diberi kesempatan memenuhi dg tata cara yang ditetapkan Poltekkes sesuai kebutuhan masingmasing.

43 PERSYARATAN UMUM CALON PESERTA 1. Lulus dari pendidikan : SMU/SMA/MA atau sederajat. SMK/MAK dengan pilihan jurusan yang sesuai dan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes. Paket C. 2. Usia calon peserta maksimal 24 tahun pada awal Tahun Akademik (1 September 2014) kecuali peserta tugas belajar. 3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di Poltekkes dan tidak mengganggu aktivitas kinerja sesuai profesinya. 4. Tinggi badan khusus Prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan adalah sbb : Prodi Keperawatan : Perempuan minimal 150 cm dan Laki-laki minimal 155 cm. Prodi Kebidanan, minimal 150 cm. 5. Untuk Prodi lainnya tinggi badan ditetapkan oleh Poltekkes masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan diumumkan kepada calon peserta Sipenmaru Poltekkes Kemenkes

44 PERSYARATAN KHUSUS CALON PESERTA Selain memenuhi persyaratan umum, juga memenuhi persyaratan : 1. PMDP Persyaratan nilai pada raport minimal 7 (tujuh) untuk setiap mata pelajaran sejak semester I sampai dengan semester V. Mempertimbangkan penghargaan/prestasi calon peserta. Seleksi calon dilakukan sebelum ujian tulis. 2. Gakin Calon peserta seleksi berasal dari keluarga miskin dibuktikan dengan Surat Keterangan Miskin dari Kelurahan/Desa(bila perlu dilakukan kunjungan rumah). Mekanisme seleksi ditetapkan oleh masing-masing Poltekkes. 3. DTPK Calon peserta seleksi berasal dari DTPK dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat. Mekanisme seleksi ditetapkan oleh masing-masing Poltekkes. 4. Lintas Provinsi Seleksi lintas provinsi dapat diselenggarakan di Poltekkes terdekat dengan tempat tinggal pendaftar untuk semua program studi khususnya untuk prodi spesifik yang tidak tersedia di Poltekkes di provinsinya.

45 JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN Jadwal Pelaksanaan 1. Pendaftaran ditetapkan Panitia Poltekkes. 2. Pelaksanaan Seleksi Jadwal seleksi PMDP ditetapkan oleh masing-masing Poltekes Kemenkes. Jadwal ujian tulis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dilaksanakan serentak pada tanggal 25 Juni Pengumuman ditetapkan Panitia Poltekkes. 4. Tahun akademik baru dimulai pada tanggal 1 September Tempat Pelaksanaan Tempat pendaftaran, ujian tulis, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya ditetapkan oleh Panitia Poltekkes.

46 BAB III KETENTUAN SELEKSI Juknis Sipenmaru TA 2013/ % jalur utul dan 30% lainnya Alokasi berdasarkan akreditasi Draft Usulan Juknis Sipenmaru TA 2014/2015 & 2015/2016 Idem Penetapan alokasi (kuota) penerimaan sblm pelaksanaan seleksi Penyampaian informasi scr jelas dan transparan termasuk persyaratan, biaya dan jenis ujian yang akan dilakukan Maksimal usia pendaftar = 24 tahun Tinggi badan utk wat dan bid, perempuan = 150 cm dan pria = 155 cm Tgl ujian tulis = 25 Juni 2014 dan TA baru = 1 september 2014

47 BAB IV MEKANISME SELEKSI

48 PENDAFTARAN UJIAN TULIS (1) 1. Calon peserta yang memenuhi persyaratan harus mendaftar sendiri ke Panitia Poltekkes yang dituju, dengan menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran dan keseluruhan berkas administrasi calon peserta sesuai ketentuan. 2. Panitia Poltekkes melakukan seleksi administrasi terhadap kelengkapan berkas administrasi calon peserta. 3. Calon peserta yang telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan berkas administrasi akan memperoleh Kartu Peserta Ujian dan yang bersangkutan berhak mengikuti ujian tulis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes. 4. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran untuk dua program studi dengan syarat program studi yang dipilih berada dalam satu Poltekkes.

49 PENDAFTARAN UJIAN TULIS (2) 5. Calon peserta warga negara asing yang ingin mengikuti seleksi wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : 6. Calon peserta mendaftar ke institusi Poltekkes Kemenkes yang dituju. 7. Calon peserta tersebut wajib mengikuti seluruh ketentuan dan proses Sipenmaru Poltekkes Kemenkes. 8. Apabila calon peserta tersebut dinyatakan lulus dan diterima di institusi Poltekkes Kemenkes, maka yang bersangkutan harus mengurus Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) di Kanwil Imigrasi Provinsi setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

50 PENDAFTARAN PMDP, GAKIN, DTPK, LINTAS PROVINSI DAN ONLINE Pendaftaran PMDP, Gakin, DTPK, Lintas Provinsi diatur dan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes. Poltekkes yang telah menyelanggarakan pendaftaran secara online ketentuannya dicantumkan pada Panduan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes masing-masing.

51 SELEKSI 1. Administrasi : Seleksi administrasi dilaksanakan oleh Panitia Poltekkes sesuai dengan tugasnya. 2. Ujian tulis a. Mata Uji b. Rasio pengawas dengan peserta adalah 1:10. c. Pemeriksaan hasil Ujian tulis dilaksanakan oleh Panitia Poltekkes. 3. Ujian lainnya dapat ditambahkan apabila dibutuhkan, misalnya psikotes, Ujian narkoba, dan lain-lain.

52 PENILAIAN HASIL UJIAN TULIS 1. Panitia Poltekkes menetapkan sistem penilaian kelulusan untuk semua peserta Sipenmaru. 2. Lintas Provinsi a. Panitia Poltekkes Pengirim (Poltekkes tempat ujian tulis), bertugas : 1) Mengirimkan data peserta lintas provinsi ke Poltekkes yang dituju paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan ujian tulis; 2) Mengirimkan LJUT/LJK kepada Panitia Poltekkes Tujuan, segera setelah pelaksanaan ujian tulis selesai paling lambat jam WIB, dengan menggunakan /faksimili. LJUT/LJK asli dikirim melalui pos kilat khusus/titipan kilat/jasa pos lain dengan stempel pos hari pelaksanaan ujian. b. Panitia Poltekkes penerima (Poltekkes yang dituju), bertugas : 1) Menerima LJUT/LJK dari Panitia Poltekkes Tujuan, yang selanjutnya digabung dengan LJUT/LJK peserta seleksi lainnya; 2) Melaksanakan pemeriksaan LJUT/LJK seluruh peserta ujian. Apabila lembar jawaban yang dikirim (baik melalui e- mail/faksimili maupun pos kilat khusus/titipan kilat/jasa pos lain) terlambat dari hari pelaksanaan pemeriksaan hasil ujian tulis, maka LJUT/LJK tersebut tidak diproses lebih lanjut

53 PENENTUAN KELULUSAN UJIAN TULIS 1. Peringkat kelulusan Peringkat kelulusan ( Nominasi ) ujian tulis bagi peserta Sipenmaru dengan 2 pilihan jurusan/prodi, dapat ditentukan dengan pilihan cara sebagai berikut: Mengutamakan peringkat kelulusan Mengutamakan pilihan Kombinasi (peringkat kelulusan dan pilihan) Penetapan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tulis dilakukan secara bertahap per program studi. 2. Penentuan kelulusan

54 PEMERIKSAAN KESEHATAN 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan bagi calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus uji tulis. 2. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim pemeriksa kesehatan berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) atau kerjasama dengan institusi yang ditunjuk oleh Panitia Poltekkes. Contoh formulir pemeriksaan kesehatan dapat dilihat pada lampiran Bagi calon mahasiswa Poltekkes lintas provinsi, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Poltekkes pengirim setelah dinyatakan lulus. Hasil pemeriksaan kesehatan segera dikirim ke Poltekkes yang dituju. 4. Penetapan hasil pemeriksaan kesehatan dari tim pemeriksa kesehatan diserahkan kepada Panitia Poltekkes.

55 KELULUSAN 1. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus (ujian tulis dan/atau Ujian kesehatan) disahkan oleh Direktur Poltekkes dan diumumkan kepada peserta seleksi. 2. Penetapan calon mahasiswa baru Poltekkes yang diterima tersebut dibuat dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Poltekkes dan diketahui oleh Direktur.

56 PENGUMUMAN CALON MAHASISWA BARU YANG DITERIMA Calon mahasiswa baru yang diterima (utama dan cadangan) diumumkan oleh Ketua Panitia Poltekkes diketahui Direktur. PENDAFTARAN ULANG BAGI CALON MAHASISWA BARU YANG DITERIMA Calon mahasiswa baru wajib mendaftar ulang langsung ke Poltekkes yang dituju. Untuk calon mahasiswa cadangan, pendaftaran ulang akan dilakukan setelah ada pemberitahuan lebih lanjut. Apabila sampai batas akhir waktu pendaftaran ulang jumlah yang mendaftar kurang dari jumlah alokasi yang ditetapkan, kekurangannya dipenuhi dari calon mahasiswa cadangan menurut peringkat tertinggi. Jika masih belum mencukupi, maka pemenuhan alokasi diatur oleh Panitia Poltekkes, dengan tetap mempertimbangkan terjaminnya mutu mahasiswa.

57 PENGUNDURAN DIRI Calon mahasiswa baru yang telah mendaftar ulang dan menyelesaikan proses administratif, kemudian mengundurkan diri maka biaya yang sudah disetorkan tidak dapat dikembalikan. PEMANGGILAN CALON MAHASISWA CADANGAN Pemanggilan calon mahasiswa cadangan diatur dan ditetapkan oleh masing-masing Poltekkes.

58 PERUBAHAN BAB IV MEKANISME SELEKSI Juknis Sipenmaru TA 2013/2014 Pendaftaran peserta umum C.2.b... Tsmk peserta gakin E.... Lulus. Draft Usulan Juknis Sipenmaru TA 2014/2015 & 2015/2016 Idem Khusus PMDP, Gakin, DTPK, diatur Poltekkes masing2 dan menjadi bagian dr Panduan Sipenmaru Poltekkes Pendaftaran on line dicantumkan dlm Panduan Rasio Pengawas 1 : Dihapus C. Lintas Provinsi Via fax plg lambat jam WIB E.... Lulus ujian tulis.... Pemriksaan kes dg MoU G. Kelulusan dibuat BA yg dttd o/ Panitia Poltekkes & diket Dir Poltekkes

59 BAB V PEMBIAYAAN

60 Sesuai dengan PP Nomor 21/2013 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan, besarnya biaya seleksi Poltekkes terbagi dalam : Satu pilihan Prodi : Rp ,- Dua pilihan Prodi : Rp ,- Besarnya biaya seleksi PMDP sama dengan besarnya biaya seleksi satu pilihan Prodi. Poltekkes yang sudah menjadi BLU maka biaya seleksi disesuaikan dengan tarif layanan masing-masing Poltekkes tersebut.

61 BAB VI PELAPORAN

62 Panitia pelaksana Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015 diwajibkan menyampaikan laporan sesuai dengan tugas masing-masing. Laporan disusun secara jelas, dengan memuat hal-hal sesuai dalam Pedoman Penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes KemenkesTA 2014/2015. Laporan Kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015, dari Panitia Poltekkes Kemenkes ke Panitia Pusat paling lambat bulan November Laporan Kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes TA 2014/2015 memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Pola seleksi : PMDP, Uji Tulis 2. Pendaftaran : Cara pendaftaran (online-offline), Jumlah Pendaftar Tingkat keketatan 3. Karakteristik Pendaftar : Jenis Kelamin, Jenis Sekolah (SMA/MA/SMK/MAK), Pendaftar Gakin, Asal pendaftar : Kota provinsi, Pilihan 1 dan Pilihan 2 4. Pelaksanaan : Waktu, tempat 5. Pemeriksaan (Manual/Computerized (Scanner) : Program aplikasi, Poltekkes sendiri/pihak ketiga 6. Kelulusan : Nilai rata-rata, Tertinggi,Terendah; Jumlah lulusan 4L, 3L, dst. 7. Pengumuman : Cara pengumuman (langsung, SMS, internet, dst), Waktu, Utama & cadangan, Jumlah yang mengundurkan diri 8. Kendala / Masalah dan Saran

63 PERUBAHAN BAB V DAN VI Kegiatan Bab V Pembiayaan Bab VI Pelaporan Juknis Sipenmaru TA 2013/2014 Dasar PP 13/2009, 1 pilihan : , 2 pilihan : Honor2 panitia pusat Draft Usulan Juknis Sipenmaru TA 2014/2015 & 2015/2016 Dasar PP 21/2013, 1 pilihan : , 2 pilihan : dihapus Laporan Panitia Poltekkes ditambahkan hal-hal yang harus dimuat dalam laporan (co. Cara pendaftaran online/offline, pemeriksanaan manual/computerized, dll untuk analisis/evaluasi lebih lanjut) Kerangka Laporan dicantumkan di Lampiran

64 BAB VII PENUTUP

65 Penyelenggaraan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Tenaga Kesehatan (Sipenmaru Poltekkes Kemenkes) dilaksanakan atas kerjasama dan partisipasi aktif semua pihak yang terlibat didalamnya, mulai dari Panitia Pusat dan Panitia Poltekkes yang tersebar di seluruh wilayah. Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan kegiatan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes dapat dilaksanakan dengan pola yang dapat dikembangkan dari petunjuk ini, serta dilaporkan kepada Panitia Pusat dengan tetap memperhatikan bahwa, tujuan Sipenmaru adalah memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas yang disesuaikan dengan kemampuan institusi Poltekkes Kemenkes. Selain itu juga tetap memperhatikan ketersediaan sarana, prasarana, dosen tetap yang berkualifikasi sesuai dengan program studi dan tersedianya lahan praktik.

66 Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. Petunjuk teknis ini bersifat umum, hal-hal yang bersifat khusus dapat dikembangkan dan dijabarkan lebih lanjut oleh Poltekkes sesuai kebutuhan spesifik daerah dalam bentuk Panduan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes masingmasing.

67 PERUBAHAN BAB VII DAN LAMPIRAN Kegiatan Bab VII Penutup Juknis Sipenmaru TA 2013/2014 Draft Usulan Juknis Sipenmaru TA 2014/2015 & 2015/2016 Penutup... dalam bentuk Panduan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes masing-masing. Lampiran Daftar Poltekkes peserta (prodi D-III & D-IV digabungkan) Daftar Poltekkes Peserta, dipisahkan akreditasi prodi D- III dan D-IV sumber data : alih bina vs existing

68 TERIMA KASIH