IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 Disusun Oleh: Lisa Aprianti NIM : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA 2011

2 HALAMAN PENGESAHAN IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN Disusun Oleh: Lisa Aprianti NIM: Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 10 Januari 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pembimbing I Dosen Pembimbing Anton Setiawan H, S.Kom., M.T ( ) Pembimbing II Hero Wintolo, S.T., M.Kom ( ) Ketua Penguji Susunan Tim Penguji Agus Basukesti,., M.T ( ) Penguji I Dwi Nugraheny, S.Kom., M.Cs ( ) Penguji II Yuliani Indrianingsih, S.T., M.Kom ( ) Mengetahui,

3 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Lisa Aprianti NIM : Judul Tugas Akhir : Implementasi Mobile Learning Sebagai Media Bantu Pembelajaran Untuk Mendukung Ujian Nasional Tingkat SMP Berbasis Android Di SMP N 1 KLATEN. Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar karya orisinil (bukan plagiat). Jika dikemudian hari terdapat permasalahan mengenai orisinilitas, saya bersedia menjalani ketentuan yang berlaku. Klaten, 05 Januari 2012 Lisa Aprianti

4 KATA PENGANTAR Puji syukur atas berkat rahmat Allah Yang Maha kuasa Robb Semesta Alam memberikan segala Rahman dan Rahhim-Nya ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya yang berjudul Implementasi Mobile Learning Sebagai Media Bantu Pembelajaran Untuk Mendukung Ujian Nasional Tingkat Smp Berbasis Android Di SMP N 1 KLATEN. Dan adapun ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ir. Sutjianto S, M.T, selaku Ketua STTA Yogyakarta. 2. Hero Wintolo, S.T., M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika. 3. Anton Setiawan H, S.Kom., M.T, selaku pembimbing I dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini. 4. Maya Suhayati, S.Kom., M.Kom, selaku pembimbing II dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini. 5. Supriadi, Karyana, Iskandar, Jarwati selaku pembimbing dalam proses studi kasus di SMP N 1 Klaten. 6. Petrus Sartono, Peni Martini, Lia Febrianti keluarga kecil dalam hidupku yang selalu membimbing dan mendoakanku selalu dalam proses pembuatan skripsi ini. Hormat Saya, ( Lisa Aprianti )

5 HALAMAN MOTTO Sukses bukan tujuan akhir tapi bagian dari hasil suatu proses perjuangan Optimalkan diri kita untuk melakukan yang terbaik Orang yang paling tidak berbahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, Bunga selalu mekar, dan Mentari selalu bersinar.. Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, Senyum disetiap air mata, Berkah disetiap cobaan, dan jawaban disetiap doa. Jangan pernah menyerah, Terus berjuanglah... Bila Anda berfikir Anda bisa, maka anda benar. Bila Anda berfikir Anda tidak bisa, Anda pun benar, karena itu ketika seseorang berfikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa Think The Worst Do The Best Berjuang sampai titik darah penghabisan Keberuntungan hanya akan terjadi pada mereka yang tidak kenal putus asa

6 Halaman Persembahan Proudly. I just wanna thanks for My GOD the lord of the world, my parents my Dad Petrus Sartono alm and my mom Peni Martini, my sister Lia Febrianti, Danik, My Brother Andi, All My family at Jogjakarta, Solo, Bandung, All my friends at colleagues STT A TF04 (Gunawan, Hendro Luciefer, Joy, John, wahyu) TF05 (Arif), TF06 (Murni, Mario, Piniel, Incik, Anis, Nenk, Vera, Wity. TF 07( Toro, Dirman, Aljan, Hendra, Dani, Djarot, Yogi, Wahid, Ando, Dian, Intan, Marinata, Erika, Putut, Paul, Riza, Rivky, Rahmat, Wilhemus, Nurma, Devi, Elihu, havid, Alan, Erwin, Doni, Ratna, Bimo ), TF08 ( Astika, Kris, STTA-LAB (Rian, Jati, Yus) TP (Beta, Maulida, Arinda), UGM (Ega), STMIK AMIKOM (Agus), My Teacher (Mr.Ari, Brother Candra, Brother Hayi), My friends Gandi, Kholid, MY inspirations : Your Special My Hearth ROni.

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii iv v vi vii xi xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Tugas Akhir Manfaat Tugas Akhir Metodologi... 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Mobile Learning Pengertian Android Pengertian Platform Browser Pengertian PostgreSQL Sejarah PostgreSQL Pengertian PHP Pengertian Basis Data Pengertian Diagram Alir Data... 14

8 2.8 Pengertian Flowchart Sejarah Berdirinya SMP N 1 Klaten BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Lunak (Software) Perancangan Sistem Diagram Konteks Mobile Learning DFD Mobile Learning Flowchart Implementasi Mobile Learning Perancangan Database Relasi Antar Tabel Perancangan Tabel Perancangan Tabel Guru Perancangan Tabel Admin Perancangan Tabel Kelas Perancangan Tabel Soal Perancangan Tabel Mapel Perancangan Tabel Siswa Perancangan Tabel BankSoal Perancangan Tabel Tugas Perancangan Tabel Jawaban_Tugas Perancangan Tabel Hasil Perancangan Tabel Course Perancangan Tabel Materi Perancangan Halaman Guru Perancangan Halaman Edit guru Perancangan Halaman Siswa Perancangan Halaman Edit Siswa Perancangan Halaman Kelas... 39

9 Perancangan Halaman Matapelajaran Perancangan Halaman Banksoal Perancangan Halaman Tugas Perancangan Halaman Materi Perancangan Halaman Course Perancangan Halaman Jawaban Tugas Perancangan Halaman Nilai Perancangan Tampilan User Login Android Perancangan Halaman Tugas Android Perancangan Tampilan Halaman Quiz Perancangan Tampilan Halaman Soal QUIZ BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi Tampilan Halaman Login Implementasi Halaman Menu Utama Implementasi Halaman Utama Admin Implementasi Halaman Tambah Admin Implementasi Halaman Guru Implementasi Halaman Edit Guru Implementasi Halaman Siswa Implementasi Halaman Edit Siswa Implementasi Halaman Kelas Implementasi Halaman Mapel Implementasi Halaman Banksoal Implementasi Halaman Tugas Implementasi Halaman Materi Implementasi Halaman Course Implementasi Halaman Jawaban Tugas Implementasi Halaman Nilai Implementasi Halaman Tampilan Android Login... 61

10 Implementasi Halaman Tampilan Android Tugas Implementasi Halaman Tampilan Android Quis Implementasi Halaman Tampilan Android Soal Quis Pengujian Analisa Sistem Pengujian Secara Teoritik Pengujian Secara Praktek Kelebihan dan Kelemahan Implementasi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA 76 LAMPIRAN.. A. Lampiran Surat Keterangan Sekolah SMP N 1 Klaten... B. Lampiran Source Code Program Server C. Lampiran Source Code Program Client... D. Lampiran Daftar Bimbingan Dosen Pembimbing 1... E. Lampiran Daftar Bmibingan Dosen Pembimbing 2...

11 DAFTAR GAMBAR 3.1 Gambar Diagram Konteks Mobile Learning Gambar DFD Mobile Learning Gambar Flowchart Implementasi Mobile Learning Gambar ERD Gambar Relasi Antar Tabel Gambar Perancangan Tampilan Halaman Login Gambar Perancangan Halaman Menu Utama Gambar Perancangan Halaman Utama Admin Gambar Perancangan Halaman Tambah Admin Gambar Perancangan Halaman Guru Gambar Perancangan Halaman Edit guru Gambar Perancangan Halaman Siswa Gambar Perancangan Halaman Edit Siswa Gambar Perancangan Halaman Kelas Gambar Perancangan Halaman Matapelajaran Gambar Perancangan Halaman Banksoal Gambar Perancangan Halaman Tugas Gambar Perancangan Halaman Materi Gambar Perancangan Halaman Course Gambar Perancangan Halaman Jawaban Tugas Gambar Perancangan Halaman Nilai Gambar Perancangan Tampilan User Login Android Gambar Perancangan Halaman Tugas Android Gambar Perancangan Tampilan Halaman Quiz Gambar Perancangan Tampilan Halaman Soal QUIZ Gambar Implementasi Tampilan Halaman Login Gambar Implementasi Halaman Menu Utama Gambar Implementasi Halaman Utama Admin Gambar Implementasi Halaman Tambah Admin Gambar Implementasi Halaman Guru

12 4.6 Gambar Implementasi Halaman Edit Guru Gambar Implementasi Halaman Siswa Gambar Implementasi Halaman Edit Siswa Gambar Implementasi Halaman Kelas Gambar Implementasi Halaman Mapel Gambar Implementasi Halaman BankSoal Gambar Implementasi Halaman Tugas Gambar Implementasi Halaman Materi Gambar Implementasi Halaman Course Gambar Implementasi Halaman Jawaban Tugas Gambar Implementasi Halaman Nilai Gambar Implementasi Halaman Tampilan Android Login Gambar Implementasi Halaman Tampilan Tugas Android Gambar Implementasi Halaman Tampilan Android Quis Gambar Implementasi Halaman Android Soal Quis Gambar Grafik Tingkat Efektifitas Sistem Gambar Implementasi Halaman Tambah Guru Gambar Implementasi Halaman List_Guru Gambar Implementasi Halaman Tambah Siswa Gambar Implementasi Halaman List_Siswa Gambar Implementasi Halaman Tambah Mapel Gambar Implementasi Halaman Tambah Course Gambar Implementasi Halaman List_Course Gambar Implementasi Halaman Login Android Gambar Implementasi Halaman M_List_Course Gambar Implementasi Halaman M_Materi_Detail Gambar Implementasi Halaman M_List_Tugas Gambar Implementasi Halaman M_Detail_Tugas Gambar Implementasi Halaman M_Detail_Quiz Gambar Implementasi Halaman M_List_Jawaban_Tugas Gambar Implementasi Halaman Nilai Uji Praktek

13 DAFTAR TABEL 2.1 Tabel Simbol Diagram Alir Data Tabel Simbol Diagram Alir Flowchart Tabel Guru Tabel Admin Tabel Kelas Tabel Soal Tabel Mapel Tabel Siswa Tabel BankSoal Tabel Tugas Tabel Jawaban_Tugas Tabel Hasil Tabel Course Tabel Materi Tabel Hasil Quisioner Aplikasi Android... 64

14 IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN Oleh LISA APRIANTI INTISARI Perkembangan ICT saat ini telah berpengaruh dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan saat ini di negara Indonesia diharapkan dapat dilakukan perubahan penerapan pengembangan metode kegiatan belajar mengajar yang masih bersifat konvensional kearah yang lebih modern dan efektif sehingga diharapkan proses kegiatan belajar mengajar lebih optimal dalam peran dan fungsionalnya. Maka dalam penyusunan tugas akhir ini akan dibuat suatu aplikasi dengan judul Aplikasi M-Learning Persiapan Unas pada SMP N 1 Klaten berbasis Android. Dari penyusunan dan pembuatan implementasi ini didapatkan hasil penelitian bahwa penerapan implementasi sistem mobile learning di SMP N 1 Klaten ini efektif, dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas belajar siswa dalam mempersipakan ujian nasional kelas 9 dalam hal latihan soal agar dapat lebih membantu dalam proses belajar dan mempersiapkan murid murid dalam menghadapi ujian nasional. Implementasi ini merupakan suatu solusi untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan antara pola pembelajaran konvensional dengan M- Learning, sistem yang dapat memberikan alternatif pembelajaran kepada siswa sehingga nanti siswa dapat mengakses materi, tugas dan materi pelajaran kapanpun dan dimanapun, suatu sistem yang dapat memberikan alternatif lain selain pembelajaran konvensional dengan menggunakan M-Learning dan suatu sistem yang dapat mempersiapkan materi bahan untuk pembelajaran menghadapi UNAS dengan konten yang disajikan pada M-Learning. Kata kunci : Implementasasi Mobile Learning, Ujian Nasional, Media Bantu Pembelajaran, Android.

15 M-LEARNING SYSTEM IMPLEMENTATION IN MEDIA LEARNING TOOL IN PREPARATION UNAS SMP N 1 KLATEN BASED ANDROID By LISA APRIANTI ABSTRACT Current technological developments have created a development breakthrough - a breakthrough in learning and many learners touch with the device - the device moves communicate technology and Internet technology. Thus the necessary changes in the educational world application of the development of methods of teaching and learning activities are still a conventional towards more modern and effective so that the expected process of teaching and learning activities in a more optimal and functional roles. So in the preparation of this final will be made an application with the title "M-Learning Application Preparation of Unas at SMP N 1 Klaten based on Android". Of the method used above, the obtained data and research results obtained information that the application of mobile learning system implementation in SMP N 1 Klaten is effective, can enhance the efficiency and effectiveness of student learning in the preparations for the national exams 9th grade in terms of exercises in order to better assist in the process learning and prepare students - students in the national exams in the month of April. Thus the conclusions that can be obtained from the manufacture of mobile implementations of this are as follows: A solution to be able to know the advantages and disadvantages of the conventional learning patterns with M-Learning, an alternative system that can provide learning to students so that later students can access school information, assignments and course materials anytime and anywhere, a system that can provide alternative learning conventionally by using M-Learning. a system that can prepare materials for the learning materials UNAS faced with the content presented on the M-Learning and system that can enhance the creativity of teachers in producing learning content to support the implementation of M- Learning. Key words: Mobile Learning Implementation, The National Exam, Learning Tool Help, Android.

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan pengembangan terobosan baru dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang nantinya akan mencetak generasi muda yang memiliki kecerdasan otak sekaligus keterampilan yang tinggi. Tidak hanya memanfaatkan perkembangan alat kemajuan IPTEK untuk kepentingan yang mkurang bermanfaat namun dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu SDM di Indonesia. Generasi muda yang memiliki SDM yang tinggi saat ini yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini. Maka dari itu, dalam dunia pendidikan diperlukan perubahan penerapan pengembangan metode kegiatan belajar mengajar yang dahulu masih bersifat konvensional kearah yang lebih modern dan efektif sehingga diharapkan proses kegiatan belajar mengajar lebih optimal dalam peran dan fungsionalnya. Penerapan pengembangan metode pembelajaran yang tepat untuk mengimbangi kemajuan teknologi saat ini yakni memanfaatkan perangkat bergerak dalam proses kegiatan belajar mengajar atau lebih dikenal dengan Mobile-Learning, sehingga kemajuan perangkat mobile dapat dimanfaatkan dengan memberikan suatu aplikasi belajar siswa terutama siswa kelas 9 yang akan menghadapi UNAS (Ujian Nasional ) dengan memberikan model pembelajaran yang efektif dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Maka dalam penyusunan skripsi ini akan dibuat suatu aplikasi dengan judul IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING SEBAGAI MEDIA BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID DI SMP N 1 KLATEN. Aplikasi mobile ini akan berjalan pada handphone yang berbasis android. Aplikasi mobile ini terdiri dari dua sisi program yakni dilihat berdasarkan sisi server dan sisi client. Pada sisi server, hanya user admin dan guru yang bisa mengakses implementasi mobile ini sedangkan pada sisi client hanya siswa yang dapat mengakses implementasi mobile ini.

17 1.2 Rumusan Masalah Dalam suatu pembuatan alat bantu pembelajaran di dalam dunia pendidikan diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memperoleh materi pelajaran dan tugas dengan cepat dimanapun dan kapanpun serta untuk memudahkan siswa didalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sekolah. Oleh karena itu, alat bantu yang akan dibuat ini akan berbasis android, sehingga para siswa dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan telepon selular yang berfungsi untuk memberikan pembelajaran efektif kepada siswa baik formal maupun non formal. Maka dari itu dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diselesaikan yaitu : 1. Bagaimana penginputan data materi, tugas dan soal mata pelajaran yang diterapkan di SMP N 1 KLATEN. 2. Bagaimana informasi pembelajaran di SMP N 1 KLATEN dapat ditampilkan pada telepon selular berupa teks. 3. Bagaimana penerapan pembelajaran yang efektif dan efisien di SMP N 1 KLATEN. 1.3 Batasan Masalah 1. Proses pemasukan data hanya dapat dilakukan oleh admin dan guru pada server dan siswa kelas 9 pada sisi client. 2. Proses pembelajaran dengan pemberian pokok bahasan materi, tugas dan test online berupa pilihan ganda dari masing masing mata pelajaran ujian nasional yang berupa teks khusus untuk murid kelas Pengguna sistem ini adalah siswa kelas 9, guru dan admin. 4. Siswa hanya dapat mengakses materi, tugas dan soal mata pelajaran pelajaran secara online. 5. Jenis telepon selular yang digunakan untuk mengakses M-Learning telepon genggam berbasis android. 6. Nilai tugas dan nilai kuis yang ditampilkan hasil rata rata dari jumlah inputan dari siswa.

18 7. Soal yang diberikan dalam tes online hanya berupa pilihan ganda tanpa batas waktu dan tingkatan kesukaran soal. 1.4 Tujuan Tugas Akhir Tujuan penyusunan Tugas Akhir ( Skripsi ) ini adalah : 1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan antara pola pembelajaran konvensional dengan M-Learning. 2. Memberikan alternatif pembelajaran kepada siswa sehingga nanti siswa dapat mengakses materi, tugas, dan soal mata pelajaran kapanpun dan dimanapun. 3. Memberikan alternatif lain dalam pembelajaran konvensional dengan menggunakan M-Learning. 4. Mempersiapkan materi bahan untuk pembelajaran menghadapi UNAS dengan konten yang disajikan pada M-Learning. 5. Meningkatkan kreatifitas guru dalam menghasilkan konten pembelajaran guna mendukung pelaksanaan M-Learning. 1.5 Manfaat Tugas Akhir Adapun manfaat yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah : 1. Agar user (admin, guru, siswa) dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan antara pola pembelajaran konvensional dengan M-Learning. 2. Agar guru dapat memberikan alternatif pembelajaran kepada siswa sehingga nanti siswa dapat mengakses informasi sekolah, tugas dan materi pelajaran kapanpun dan dimanapun. 3. Agar para pengajar (guru) dapat memberikan alternatif lain dalam pembelajaran konvensional dengan menggunakan M-Learning. 4. Agar guru dapat mempersiapkan materi bahan untuk pembelajaran menghadapi UNAS dengan konten yang disajikan pada M-Learning. 5. Agar sistem ini dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam menghasilkan konten pembelajaran guna mendukung pelaksanaan M-Learning.

19 1.6 Metodologi Adapun metode-metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Metode Wawancara Suatu metode yang dilakukan dengan melakukan wawancara atau tanya jawab dengan pihak sekolah bagian informatika. Dengan wawancara tersebut akan didapat suatu gambaran jelas mengenai sistem pembelajaran yang digunakan dalam sekolah SMP N I Klaten. 2. Metode Dokumentasi Pengambilan data dalam database mengenai jumlah siswa, guru, materi pelajaran, serta cara dan metode yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMP N 1 Klaten. 3. Metode Kepustakaan Suatu metode yang dilakukan dengan membaca referensi buku, artikel maupun tulisan yang menunjang dalam pembuatan sistem ini, sehingga didapatkan suatu analisa yang baik untuk menghasilkan suatu solusi. Pustaka-pustaka tersebut akan membantu dalam perancangan dan realisasi pembuatan program mobile learning berbasis android ini.

20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mobile Learning Mobile learning (M-Learning) merupakan bagian dari pembelajaran elektronik atau lebih di kenal dengan e-learning dalam buku (Georgiev, Georgieva & Smrikarov, 2006). Terkait dengan jumlah pengguna perangkat bergerak yang banyak di Indonesia, mobile learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan dalam bidang pendidikan, terutama masalah pemerataan akses infomasi pendidikan, kualitas konten pembelajaran yang berupa materi pembelajaran dengan bentuk teks ataupun gambar disertai dengan contoh-contoh soal serta peningkatan kualitas pengajar/guru agar lebih baik dalam membuat atau menyampaikan materi pembelajaran dan mengelola kegiatan belajar mengajar. Beberapa keuntungan dalam menggunakan M-Learning yaitu : 1. Siswa dapat mengakses materi sekolah, tugas dan informasi sekolah dimanapun dan kapanpun. 2. Kebanyakan perangkat bergerak dalam hal ini telepon genggam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga PC Desktop. 3. Ukuran perangkat yang lebih kecil dan ringan daripada PC Desktop. 4. Diperkirakan dapat mengikutsertakan lebih banyak pelajar karena M-Learning memanfaatkan teknologi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat mengakses M-Learning ini digunakan perangkat pendukung berupa telepon genggam yang mempunyai fasilitas untuk melakukan koneksi ke internet, yaitu minimal yang mempunyai fasilitas berbasis Android, karena bentuk M-Learning yang akan dibuat adalah berbentuk platform mobile.

21 Mobile Platform bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti telepon genggam, device nirkabel lainnya yang tersambung ke jaringan telekomunikasi selular. Mobile platform yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah telepon genggam yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas atau berupa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile. 2.2 Android Android (Menurut buku Pemrograman Aplikasi Mobile SmartPhone dan Tablet PC Berbasis Android), Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasinya. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc, yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel / smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat selular. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah benar benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Pada masa saat ini kebanyakan vendor vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis Android, vendor vendor itu antara lain Motorola, Samsung, Huawei,

22 Archos, Platformstation Camangi Dell, Nexus, SciPhone,Wayteq dan masih banyak lagi vendor smart phone di dunia ini yang memproduksi android. Hal ini karena android itu adalah sistem operasi yang open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun. Android sebagai platform masa depan karena : 1. Lengkap (Complete Platform) : Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif pada saat mengembangkan platform Android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. 2. Terbuka (Open Source Platform) : Platform Android disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel Free, artinya Android adalah platform yang bebas untuk develope. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun. Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem Operasi yang mendasari Android di-lisensi-kan di bawah GNU, General Public Lisensi Versi 2 yang sering dikenal dengan istilah copy left dimana setiap perbaikan pihak ketiga harus terus jatuh dibawah terms. Android didistribusikan di bawah Lisensi Apache Software yang memungkinkan untuk didistribusikan dan seterusnya. Aplikasi Android dapat dikembangkan pada sistem operasi berikut : 1) Windows XP Vista / Seven 2) Mac OS X ( Mac OS) 3) Linux

23 Salah satu elemen kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan di dalam Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (VM) seperti Java ME (Java Mobile Edition). Selain itu Tools Android yang lain yakni Android SDK (Software Development Kit) tools API (Apllication Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Beberapa fitur fitur android yang paling penting adalah : 1. FrameWork aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. 2. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile. 3. Integrated browser berdasarkan engine open source Platformkit. 4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi Opsional akselerasi Hardware. 5. SQLite untuk penyimpanan data (database). 6. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar. 7. Bluetooth, EDGE, 3G, dan Wifi (tergantung hardware). 8. Kamera, GPS, kompas dan accelerometer (tergantung hardware). 9. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil, dan kinerja memori, serta plugin untuk IDE Eclipse. Secara garis besar Arsitektur android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut : Applications dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita downolad aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tesebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien , program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain lain.

24 2.3 Platform browser Microbrowser (seperti halnya browser dalam internet). Merupakan aplikasi untuk mempresentasikan dokumen dalam layar. Spesifikasi suatu microbrowser menggambarkan bagaimana ketiga komponen yaitu (Markup Language, CSS, dan WML Script ) akan dipresentasikan pada layar denagn interpreter yang dimilikinya. Server HTTP Apache atau Server Platform / WWW Apache adalah server platform yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs platform. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas platform/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat di konfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. 2.4 PostgreSQL Merupakan database server yang cukup terkenal di kalangan administrator database, programer aplikasi, maupun pengembang platform. Popularitasnya ikut menanjak mengikuti saudaranya MySQL yang telah lebih dahulu merebut hati jutaan pengguna di seluruh dunia. Sifatnya yang open source serta sama sama berawal dari platform Unix ikut menunjang penyebarannya. Bahkan paket PostgreSQL yang bisa ditemukan pada beberapa distro Linux semacam RedHat. PostgreSQL merupakan database RDBMS gratis yang cukup powerfull dan tidak kalah dengan database sekelas Oracle yang komersial, maupun sybase dan Informix, sesuai dengan Blue Elephant yang menjadi gambar logonya. Pengembang PostgreSQL selama kurun waktu 15 tahun selama ini adalah ratusan orang di banyak Universitas dan Organisasi yang melakukan

25 komunikasi lewat internet. Beberapa fitur yang ada di PostgreSQL semacam transaction, merupakan jawaban untuk mereka yang memerlukan fasilitas tersebut tetapi tidak memperolehnya di MYSQL Sejarah PostgreSQL PostgreSQL merupakan DMS Server Open Source. PostgreSQL memberikan dukungan untuk object Relational (ORDBMS) dan didukung oleh sebuah team pengembang yang melakukan pekerjaannya dengan komunikasi lewat internet. PostgreSQL merupakan turunan Open Source dari kode asli. PostgreSQL merupakan salah satu sistem database server yang dapat diinteraksikan dengan halaman platform melalui berbagai acara. Salah satunya adalah dengan menggunakan modul PHP dalam Apache platform server. Namun penggunaan sistem database server seperti PostgreSQL yang diinteraksikan dengan platform juga menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah masalah keamanan situs platform dan sistem database-nya. Oleh sebab itu masalah keamanan database menjadi suatu hal yang pokok dalam sistem database dan administrasinya. Perhatian serius terhadap masalah keamanan database berbasis platform merupakan keharusan bagi sistem database dan administratornya. PostgreSQL, Apache dan PHP merupakan perangkat lunak yang bersifat Open Source, yang berarti bahwa kode sumber dari PostgreSQL, Apache dan PHP dapat digunakan secara bebas. Penggunaan perangkat lunak yang bersifat Open Source memiliki kelebihan : 1. Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar lisensi. 2. Terbuka isi dari perangkat lunak secara jelas karena kode sumbernya disertakan. 3. Kebebasan Bebas untuk mengubah isi dari perangkat lunak. 4. Keamanan Update masalah keamanan (jika terjadi) akan lebih cepat. PostgreSQL merupakan Object Relational Database Management System (ORDBMS) yang bersifat Open Source yang mendukung Standard Query Language (SQL) dengan kemampuan antara lain trasactions, subqueries, triggers,

26 dan lain lain. PostgreSQL juga menyediakan antarmuka untuk berbagai bahasa seperti Python, C, C++, Java, Perl,PHP dan Tcl. Sebagai salah satu database server yang bersifat Open Source, PostgreSQL sering dibandingkan dengan database server yang bersifat Open Source lainnya, yakni MySQL. Perbandingan antara PostgreSQL dan MySQL telah dilakukan oleh beberapa orang dengan hasil bahwa PostgreSQL mampu melewati test Atomicity Consistency Isolation Durability (ACID) sedangkan MySQL tidak (Jepson, 2001). PostgreSQL memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan MySQL pada suatu situs yang sering diakses (Perdue,2001). 2.5 PHP (Personal Home Page) PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. PHP dirancang untuk membentuk aplikasi platform dinamis, artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, atau pun Perl. Kode PHP diawali dengan tanda <?PHP dan diakhiri dengan?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser atau microbrowser. Contoh basis program yang menggunakan PHP, seperti terlihat dibawah ini : <? PHP Printf ( Tgl.Sekarang :%S < Date ( dfy )): >?PHP Kode diatas adalah penggunaan kode PHP utnuk menampilkan tanggal sekarang dengan mengambil dari tanggal sekarang dengan mengambil dari tanggal di komputer.

27 2.6 Basis Data Basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Stephen dan Plew (2000) Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Menurut Silberschatz, dkk; (2002) basis data adalah kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. Beberapa komponen utama sistem basis data yaitu : 1. Perangkat keras (hardware) Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sistem basisdata antara lain komputer, harddisk, removable disk, dan media / perangkat komunikasi. 2. Sistem Operasi Merupakan program pengelola yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi dasar komputer. Contoh : DOS, Windows, Linux. 3. Basis data Sebuah sistem basisdata memiliki beberapa basis data. Selain menyimpan basis data, setiap basis data mengandung definisi struktur. 4. Sistem pengelola basis data Pengelola basisdata secara fisik dilakukan oleh sebuah perangkat lunak yang disebut Data Base Management System (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data di organisasi disimpan, diubah, dan diambil kembali. 5. Pemakai (user) Sebagai pengelola basisdata.

28 6. Aplikasi / perangkat lunak lain yang bersifat opsional yaitu ada atau tidaknya tergantung pada kebutuhan pengguna. Sistem basis data adalah suatu sistem yang mempunyai fungsi untuk mengorganisir data dan menyediakan informasi pada saat diperlukan. C.J, Date (1988) mendefisikan Basis Data sebagai suatu kumpulan data operasional yang tersimpan dan dapat digunakan oleh sistem aplikasi-aplikasi dalam sebuah organisasi. Di antara basis data secara fisik dan pemakai terdapat suatu lapisan yang disebut Database Manager, atau lebih sering disebut dengan Database Management Sistem (DBMS). Semua permintaan pemakai untuk mengakses database ditangani oleh DBMS ini. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar Keuntungan DBMS : a. Mengurangi pengulangan data Apabila dibandingkan dengan file-file komputer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi komputer, DBMS mengurangi jumlah tools file dengan menghapus data yang terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file. b. Mencapai independensi data. Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data. c. Mengintegrasikan data beberapa file. Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik.

29 d. Mengambil data dan informasi dengan cepat. Hubungan-hubungan logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit. e. Meningkatkan keamanan. DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan serta kata sandi (password), direktori pemakai, dan bahasa sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman. Kerugian DBMS : Keputusan menggunakan DMBS mengikat pengguna untuk : a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal. DBMS mainframe masih sangat mahal. Walaupun harga DBMS berbasis komputer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisasi kecil. b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori lebih besar daripada program aplikasi lain. c. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA. DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh para pengelola basis data. 2.7 Diagram Alir Data (DAD) Diagram Alir Data (DAD) merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses dalam sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan memindahkan informasi antar fungsi di dalam sistem (Abdul Kadir,

30 1999). DAD dapat digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Diagram konteks adalah DAD yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses (Abdul Kadir, 1999). Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks memperlihatkan sebuah proses berinteraksi dengan lingkungannya. Ada pihak luar atau lingkungan yang memberi masukan dan pihak yang menerima keluaran sistem. Dalam hal pihak luar dapat berupa sistem lain, suatu perangkat keras, orang, atau organisasi. Tabel 2.1 Simbol-Simbol Diagram Alir Data dalam Buku RPL Andri Kristanto Simbol Arti Terminator Proses Data Aliran Data Penyimpanan Data 2.8 Diagram Alir ( Flowchart Sistem) Diagram alir adalah diagram yang menjelaskan urutan kerja dari program yaitu proses pembacaan data, pemrosesan data, pengambilalihan keputusan terhadap data dan penyajian hasil pemrosesan data. Diagram alir digunakan untuk mempermudah pemahaman akan algoritma dari sebuah program dan untuk proses

31 dokumentasi. Diagram alir akan memberikan gambaran yang jelas akan logika dari program yang akan dibuat. Tabel 2.2 Simbol-Simbol Diagram Alir Simbol Arti Keputusan Awal dan Akhir Program Penghubung satu halaman Penghubung halaman berbeda Masukan dan Keluaran Arah Aliran Proses 2.9 Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Klaten Smp Negeri 1 Klaten pada mulanya dirintis oleh Bapak Achmad Martosono yang dibantu oleh Bapak Darmosiswoyo. Keduanya menjabat sebagai Kepala Sekolah dan Wakil Kepala sekolah. Rintisan Sekolah ini menempati rumah Bapak Haji Siroj yang terletak di Jalan Pemuda Tengah ( terletak di sebelah selatan BRI Kantor Cabang Klaten sekarang ini). Dalam perkembangannya, untuk menampung jumlah siswa yang semakin banyak, para pendiri berupaya menambah ruang kelas dengan menempati gedung di Jalan Pemuda Selatan (Lokasi ini sekarang menjadi Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten).

32 Sekolah Rintisan ini mendapat tanggapan positif dari seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia yang baru saja merdeka. Pada tanggal 1 November 1946 berdirilah SMP Negeri satu satunya di Kabupaten Klaten. Dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 1344/B/47.Saat itu Menteri Pendidikan dan Pengajaran dijabat oleh Mr.Suwandi dalam Kabinet Syahrir III. Dalam SK tersebut disebutkan bahwa SMP yang semula bernama SMP PESANTREN LUHUR dengan status swasta penuh menjadi SMP NEGERI yang pertama. Sekolah ini pada awalnya berdiri memiliki 12 ruang kelas dan dipimpin oleh Bapak Darmosiswoyo. Pada saat Agresi Belanda yang 1 tahun 1947 dan disusul Agresi Belanda ke II tahun 1948 dengan terpaksa Sekolah ini ditutup. Gedung sekolah hancur lebur tinggal puing puing reruntuhan karena dibakar oleh Belanda. Setelah perjuangan berhasil mengusir Belanda dan mengembalikan kedaulatan Republik indonesia maka dibukalah kembali SMP Negeri Pertama di Kalten ini. Karena gedung sekolah hancur, maka untuk sementara kegiatan belajar mengajar meminjam gedung SMP Kristen Klaten. Pada perkembangan selanjutnya sekolah ini berpindah lagi ke rumah Bapak Haji Siroj dan tempat tempat lain disekitarnya. Pada tahun 1969 oleh Pemerintah SMP Negeri Pertama ini dipindah ke Kompleks Sungkur desa Sekarsuli Kecamatan Klaten Utara. Menempati gedung baru di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo No.20 sekarang ini.pemindahan lokasi sekolah itu terjadi pada era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Mashuri SH pada Kabinet Pembangunan 1. Sampai dengan hari ini, Sabtu 1 November 2010 SMP Negeri I Klaten telah genap segala bidang, baik di bidang akademis maupun non akademis, perorangan maupun kelompok. Sampai saat ini SMP Negeri I Klaten melalui duta dutanya telah meraih prestasi : 3 Penghargaan Internasional

33 20 Penghargaan Tingkat nasional 38 Penghargaan Tingkat Propinsi 63 Penghargaan Tingkat Regional / Karesidenan 239 Penghargaan Tingkat Kabupaten 124 Penghargaan Tingkat Kecamatan Penghargaan itu sebagian besar berupa piala yang terawat dengan baik dalam pundi pundi prestasi SMP Negeri I Klaten. Sebagian lagi berupa piagam. Tahun Ajaran 2009/2010 telah meluluskan 27 siswa program Kleas Akselerasi. Sejak berdiri sampai sekarang, SMP Negeri I Klaten telah mengalami 11 kali kepemimpinan Kepala Sekolah. Adapun urut urutan Nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri I Klaten adalah : 1) Bapak Darmosiswoyo dari tahun 1946 sampai tahun ) Bapak Titus Suyitno dari tahun 1951 sampai tahun ) Bapak Marjoyo dari tahun 1961 sampai tahun ) Bapak H.Masduki dari tahun 1963 sampai tahun ) Bapak Drs.Poedyardono dari tahun 1974 sampai tahun ) Bapak Supriyanto, BA. dari tahun 1983 sampai tahun ) Bapak Soemarno,BA. dari tahun 1986 sampai tahun ) Bapak Karwito BS,BA. dari tahun 1992 sampai tahun ) Bapak Margono Notopertomo S,Pd. dari tahun 1995 sampai tahun ) Bapak Drs Hery Suwardi dari tahun 2001 sampai tahun ) Bapak Drs Giri Susanto, M.Pd dari tahun 2008 sampai sekarang.

34 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pada pembuatan aplikasi ini digunakan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendukung proses pembuatannya. Berikut spesifikasinya : Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah : 1. Processor Intel Dual Core E RAM 1 GB. 3. Harddisk 40 GB Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah : 1. Sistem Operasi Windows Xp SP3. 2. Android versi 2.2 ( Froyo ). 3. Database yang digunakan adalah Postgre for Windows XP. 4. Web Server Apache, PHP dan Mozilla Firefox. 5. Bitnami. 6. Notepad ++ sebagai editor script php. 3.2 Perancangan Sistem Merupakan rancangan dari komponen-komponen yang mengawali perancangan dari sebuah sistem. Sistem yang dimaksudkan disini adalah sistem perancangan implementasi mobile learning dari awal perencanaan sampai pembuatan sistem siap digunakan dan diimplementasikan oleh user. Tahapan dari

35 perancangan sistem implementasi mobile ini diantaranya pembuatan diagram konteks, diagram alir data, flowchart data, perancangan tabel dalam database dan perancangan antar muka sistem yang akan dibuat Diagram Konteks Digunakan untuk menggambarkan suatu proses sistem dari dalam ke sistem (admin, guru, siswa) dan dari luar ke sistem. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk keluar sistem. Diagram konteks juga memperlihatkan sebuah hubungan proses berinteraksi user dengan lingkungannya. Ada pihak luar atau lingkungan yang memberi masukan dan pihak yang menerima keluaran sistem. Diagram konteks memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses (Abdul Kadir, 1999). Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Dalam hal pihak luar dapat berupa sistem lain, suatu perangkat keras, orang, atau organisasi. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi yang harus dihasilkan sistem. Jadi, yang dibutuhkan adalah : (1) Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, (2) Data apa saja yang diberikannya ke sistem, (3) Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau, (4) Apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

36 Kata Siapa di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan terminator), dan kata apa di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan data flow), dan kata sistem dilambangkan dengan lingkaran (disebut dengan process). Untuk diagram konteks pada skripsi ini adalah sebagai berikut : Siswa Informasi tugas Informasi materi Hasil Tes Login Verifikasi login Lihat materi Input tugas Data Tes Online Admin Data Course Data Guru Data Siswa Data Login Admin Data Admin Data Kelas Data Mapel 0 Implement asi M- Learning Informasi_materi Informasi_jwbtgs informasitugas Informasi Banksoal Informasi nilai Verifikasi login Data Login Guru Guru Verifikasi Login Output Data Admin Output_List_Guru Output_List_Kelas Output_List_Mapel Output_List_Siswa Ouput_List_Course Data Materi Data Tugas Data Nilai Data Banksoal Data JawabTugas Gambar 3.1 Diagram Konteks M_Learning Keterangan dari gambar 3.1 Diagram Konteks M_Learning 1. Admin memiliki hak untuk mengakses implementasi sistem mobile learning a. Login sistem. b. Akses data admin. c. Akses data guru.

37 d. Akses data siswa. e. Akses kelas. f. Akses Mapel. g. Akses Course. 2. Admin juga mendapatkan informasi maupun output data dari sistem. a. Verifikasi login. b. Informasi list admin. c. Informasi list guru. d. Informasi list siswa. e. Informasi list kelas. f. Informasi list mapel. g. Informasi data course. 3. Guru memiliki hak akses implementasi sistem mobile-learning yakni : a. Login sistem. b. Akses data materi. c. Akses data banksoal. d. Akses data nilai siswa. e. Akses data tugas. f. Akses data jawab tugas. 4. Guru juga mendapatkan informasi maupun output data sistem antara lain : a. Verifikasi login. b. Informasi banksoal. c. Informasi nilai siswa. d. Informasi tugas. e. Informasi jawab tugas. f. Informasi materi. 5. Siswa memiliki hak akses implementasi sistem m-learning antara lain : a. Login sistem dengan akun masing siswa yang berbeda. b. Input tugas siswa. c. Lihat materi pelajaran yang diambil oleh siswa. d. Melakukan tes online.

38 6. Siswa juga mendapatkan informasi maupun output data dari sistem yakni : a. Informasi materi. b. Informasi hasil test online. c. Informasi list tugas siswa. d. Verifikasi login. Keterangan simbol dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut : a = Admin Login b = Admin akses data admin c = Admin akses data guru d = Admin akses data siswa e = Admin akses data kelas f = Admin akses data mapel g = Admin akses data course h = Guru login i = Guru akses data materi j = Guru akses data banksoal k = Guru akses data nilai l = Guru akses data tugas m = Guru akses data jawab tugas n = Siswa login o = Siswa akses data materi p = Siswa tes online q = Siswa input tugas

39 r = Verifikasi login admin s = Informasi admin t = Informasi guru u = Informasi siswa v = Informasi kelas w = Informasi mapel x = Informasi course y = Verifikasi login guru z = Informasi materi z.1 = Informasi banksoal z.2 = Informasi nilai z.3 = Informasi tugas z.4 = Informasi jawab tugas z.5 = Verifikasi login siswa z.6 = Download materi z.7 = Input Tugas z.8 = Hasil Tes Online. Keterangan dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut : a. Admin melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. b. Admin mengakses data data admin untuk menambah data, mengedit data dan menghapus data.

40 c. Admin dapat mengakses data guru diantaranya dapat menambah data guru, mengedit maupun menghapus data guru. d. Admin dapat mengakses data data siswa pula. e. Admin dapat mengakses data kelas dari kelas 9a hingga kelas 9 f. f. Admin mengakses data mata pelajaran yang mengalami perubahan dalam proses kegiatan belajar mengajar. g. Admin dapat mengakses data course yang menjadi penghubung diantara data kelas, guru, siswa maupun mata pelajaran. h. Guru melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. i. Guru dapat mengakses data nilai tugas maupun nilai tes online dari setiap siswa. j. Guru dapat mengakses data banksoal dari setiap mata pelajaran yang diunaskan. k. Guru dapat mengakses data jawaban tugas dari setiap tugas yang dikirim oleh siswa secara online. l. Guru dapat mengakses data tugas dari setiap mata pelajaran yang diunaskan. m. Guru dapat mengakses data materi dari setiap mata pelajaran yang diunaskan. n. Siswa melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam sistem. o. Siswa dapat mengakses data materi dari setiap mata pelajaran dalam ujian nasional secara online. p. Siswa dapat menginputkan jawaban tugas dari setiap mata pelajaran dalam ujian nasional secara online. q. Siswa dapat mengerjakan tes online dari setiap mata pelajaran dalam ujian nasional Flowchart Flowchart merupakan bagan alir dari proses penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.

41 Gambar 3.3 adalah rancangan Flowchart pada program ini : START USER LOGIN INPUT USER, PASSWORD Berhasil, SISWA Ya ADMIN Tidak Sebagai? GURU Ya MENU SISWA/I MENU ADMIN MENU GURU Tidak MENU 1 Ya Ya PILIH MENU ADMIN PILIH MENU GURU LIHAT DAFTAR TUGAS LIHAT DAFTAR MATERI Ya AKSES MENU PILIHAN ADMIN AKSES MENU PILIHAN GURU Ya ADA TUGAS? AKSES LAGI? Tidak Ya AKSES LAGI? AKSES LAGI? AKSES MENU KUIS KIRIM TUGAS Tidak Tidak ISI JAWABAN KUIS ya Tidak LOGOUT Tidak SIMPAN JAWABAN FINISH KERJAKAN KUIS LAGI? Gambar 3.3 Flowchart Gambaran dari hasil alur program diatas yakni : user ( admin, guru dan siswa) terlebih dahulu sebelum masuk sistem ini harus login sesuai dengan akun yang dimiliki. Setelah selesai login. User harus memilih terlebih dahulu pilihan akses user bertindak sebagai user admin atau guru atau siswa. Apabila bertindak sebagai admin, user memiliki hak untuk mengakses Form ( mengedit, menambah data, menghapus data dan cek data ) antara lain : 1. Form Home. 2. Form Admin.

42 3. Form Guru. 4. Form Kelas. 5. Form Siswa. 6. Form Mapel. 7. Form Course. Apabila user bertindak sebagai guru, user memiliki hak untuk mengakses form antara lain : 1. Form Home. 2. Form Materi. 3. Form BankSoal. 4. Form Nilai. 5. Form Tugas. 6. Form Jawaban Tugas. Apabila user bertindak sebagai siswa, user memiliki hak untuk mengakses form antara lain : 1. Form Home. 2. Form Materi. 3. Form Tugas. 4. Form Kuis. Sesudah selesai user memilih form yang akan diakses, user kemudian mengakses kembali form yang belum diakses. Apabila telah mengakses form menu sesuai yang telah diakses kemudian user terlebih dahulu log out untuk keluar dari sistem ini. 3.3 Perancangan Database Perancangan database merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep. Perancangan database ini terdiri dari Entity Relationship Diagram (ERD), Relation table, dan Data Dictionary (Kamus Data).

43 *Nip Kelas Nama_Guru Password JenisKelamin Tempat_Lahir *Nip Agama Alamat Guru i Melakukan Pembelajaran M- Learning N Siswa Pendidikan Tgl_Lahir I *Username *Nis Akses Menu Admin I *Nip *Nis N *Username N Akses Menu Admin Username Admin i *Nis *Username Password Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram Keterangan dari gambar 3.4 ERD dari implementasi mobile learning yakni : Dalam ERD implementasi ini tedapat 3 entitas yakni guru, admin dan siswa. Entitas admin memiliki atribut antara lain nip, nama_guru, tempat_lahir, alamat, pendidikan, tanggal_lahir dan username dimana nip sebagai primary key. 3.4 Relasi Antar Tabel Pada bagian ini, ditampilkan tabel relasi antar tabel. Dimana terdapat beberapa tabel yang saling berhubungan. Tabel guru berhubungan dengan tabel course. Tabel hasil berhubungan dengan tabel siswa, soal, dan jawab tugas. Tabel mapel berhubungan dengan tabel course. Tabel materi berhubungan dengan tabel

44 course. Tabel soal berhubungan dengan tabel jawab tugas. Tabel tugas koneksi dengan tabel course. T.Admin T.Guru T.Siswa T.Kelas *Username Password *Nip Nama Passsowrd Tanggal_Lahir Pendidikan Alamat Tempat_Lahir Username *Nis Nama_Siswa Kd_Kelas Jenis Kelamin Password Agama T.Materi *Kd_Kelas Kelas *Kd_Mapel Nama_Mapel T.BankSoal *Kd_Soal Pertanyaan Pilih1 Pilih2 Pilih3 Pilih4 **Kd_Course T.Course Kd_Course* Kd_Mapel** Kd_Kelas** Nip** T.Hasil *Id_Hasil **NIS Benar Salah Nilai Tanggal **Kd_Course *Kd_Materi Isi Materi **Kd_Course T.Tugas *Kd_Tugas **Kd_Course Isi Tugas T.Soal *Nis Soal Yang Terpilih T.JawabanTugas *Kd_JawabTugas **Kd_Tugas **Nis Jawaban Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel Keterangan : : one to one. : one to many. * : primary key. ** : secondary key. 3.5 Perancangan Tabel Perancangan tabel ini dibuat berdasarkan struktur tabel yang ada di dalam database program ini Perancangan Tabel Guru

45 Tabel Guru berisi 8 field yakni nip, nama_guru, username, password, tempat_lahir, pendidikan, alamat, dan tanggal_lahir berdasarkan data rekapan daftar guru di SMP N 1 Klaten dengan kunci field nya yakni nip. Spesifik dari tabel Guru adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Perancangan Tabel Guru Nama Field Tipe Data Lebar Field Nip* Integer 20 Nama_Guru Character Varying 60 Username Character Varying 20 Password Character Varying 32 Tempat_Lahir Character Varying 30 Pendidikan Character Varying 30 Alamat Character Varying 60 Tanggal_Lahir Date -

46 3.5.2 Perancangan Tabel Admin Tabel Admin berisi 3 field kd_admin, username dan password dimana kd_admin berfungsi sebagai kunci field dari tabel admin, tempat_lahir, pendidikan, alamat, dan tanggal_lahir berdasarkan data rekapan daftar guru di SMP N 1 Klaten. Pada perancangan ini, berisi tentang data akun admin yang nantinya akan digunakan dalam proses login. Spesifik dari tabel Admin adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Perancangan Tabel Admin Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_Admin* Integer - Username Character Varying 60 Password Character Varying Perancangan Tabel Kelas Pada tabel kelas terdiri dari 2 field didalamnya yakni field kd_kelas dan kelas dimana kd_kelas berfungsi sebagai kunci field dari tabel kelas. Spesifik dari tabel Kelas adalah sebagai berikut :

47 Tabel 3.3 Perancangan Tabel Kelas Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_Kelas* Character 8 Kelas Character Varying Perancangan Tabel Soal Pada tabel soal terdiri dari 2 field didalamnya yakni field nis dan soal_terpilih dimana nip berfungsi sebagai kunci field dari tabel soal. Spesifik dari tabel Soal adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Perancangan Tabel Soal Nama Field Tipe Data Lebar Field NIS Character Varying 10 Soal_Terpilih Character Varying Perancangan Tabel Mapel Berisi tentang data mata pelajaran yang dapat di upload oleh guru dan didownload oleh siswa dalam sistem m-learning essaka.

48 Spesifik dari tabel Mata Pelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Perancangan Tabel Mata Pelajaran Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_Mapel Character 6 Nama_Mapel Character Varying Perancangan Tabel Siswa Berisi tentang data siswa saat melakukan login sebagai siswa. Spesifik dari tabel Siswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Perancangan Tabel Siswa Nama Field Tipe Data Lebar Field Nis Character Varying 10 Nama_Siswa Character Varying 60 Agama Character Varying 10 JenisKelamin Character Varying 30

49 Kelas Character Varying 20 Password Character Varying Perancangan Tabel Banksoal Pada perancangan ini, berisi tentang data data kumpulan soal yang akan diberikan dalam proses tes online. Spesifik dari tabel Banksoal adalah sebagai berikut : Tabel 3.7. Perancangan Tabel BankSoal Nama Field Tipe Data Lebar Field Kodesoal Integer - Pertanyaan Character Varying - Pilih1 Character Varying - Pilih1 Character Varying - Pilih1 Character Varying - Pilih1 Character -

50 Varying Jawab Character Varying - Kd_Course Character Perancangan Tabel Tugas Pada perancangan ini, berisi tentang data data tugas yang diberikan guru kepada siswa di Smp N 1 Klaten. Spesifik dari tabel Tugas adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Perancangan Tabel Tugas Nama Field Tipe Data Lebar Field Id_Tugas* Character Varying 10 Kd_Course Character 20 Isi_Tugas Teks Perancangan Tabel Jawab_Tugas

51 Berisi tentang hasil jawaban tugas dari siswa yang telah diinputkan siswa jawaban tugasnya secara online. Spesifik dari tabel Jawab_Tugas adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Perancangan Tabel Jawab_Tugas Nama Field Tipe Data Lebar Field Nis Character 9 Id_Tugas Character Varying 10 Isi_Jawaban Text Perancangan Tabel Hasil Berisi tentang hasil pengerjaan test online yang langsung direkap dan dikirim ke tabel hasil. Spesifik dari tabel Hasil adalah sebagai berikut : Tabel 3.10 Perancangan Tabel Hasil Nama Field Tipe Data Lebar Field Kode_Hasil Integer - Nis Character Varying 30

52 Tanggal Character Varying 30 Salah Character Varying 30 Benar Character Varying 30 Nilai Character Varying 30 Kd_Course Character Perancangan Tabel Course Tabel course ini menghubungkan tabel guru, tabel mata pelajaran dan tabel kelas. Sehingga ketiga tabel itu saling berhubungan. Spesifik dari tabel Course adalah sebagai berikut : Tabel 3.11 Perancangan Tabel Course Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_course Character 6 Kd_Mapel Character 6 Kd_Kelas Character 6

53 Nip Character Varying Perancangan Tabel Materi Berisi tentang data data materi pelajaran yang akan dapat diakses oleh siswa secara online. Spesifik dari tabel Materi adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 Perancangan Tabel Materi Nama Field Tipe Data Lebar Field Kd_materi Character Varying 8 Kd_Course Character Varying 8 Isi_Materi Text - Judul Character Varying 50

54 3.6 Perancangan Tampilan Antarmuka Agar sistem yang dibangun mudah digunakan, maka perlu dilakukan perancangan antarmuka sistem dengan baik Perancangan Tampilan Halaman Login Tampilan awal pada program yang dibuat adalah berupa halaman login yang digunakan untuk menentukan siapa yang akan menggunakan program ini, apakah bagian administrasi atau guru. Setelah dilakukan login, user admin akan menemukan halaman menu utama admin. Sedangkan untuk guru setelah login, maka user guru akan menemukan halaman menu utama guru. Berikut adalah tampilan halaman login. Gambar 3.6 Tampilan Halaman Login

55 3.6.2 Perancangan Halaman Menu Utama Halaman menu utama merupakan halaman pertama kali suatu program dijalankan. Menu ini merupakan menu yang digunakan untuk memilih bagian mana yang akan dipilih. Menu utama berisi form menu home, form admin, form guru, form siswa, form kelas, form mapel dan form course. Berikut adalah tampilan menu utama : Logo Essaka Smp N 1 Klaten JLn Wahidin Sudirohusodo HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME ADMIN GURU SISWA SELAMAT DATANG DI SMP N 1 KLATEN VISI DAN MISI ESSAKA GAMBAR ESSAKA KELAS MAPEL ONLINE COURSE Support Essaka@gmail.com Gambar 3.7 Perancangan Halaman Menu Utama Pramuka Drumband Komputer Alqur an Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 3.7 Perancangan Halaman Menu Utama

56 3.6.3 Perancangan Halaman Utama Admin Pada halaman admin, seorang admin bisa mengedit password login admin data guru, data siswa, data test online, data tugas maupun data kelas. Berikut adalah tampilan halaman admin. Logo Essaka Smp N 1 Klaten JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME Cari view all data ADMIN GURU ID Username ID Password Operasi SISWA xxx xxx xxx X KELAS MAPEL Add COURSE Support Essaka Gambar 3.8 Perancangan Halaman Utama Admin

57 3.6.4 Perancangan Halaman Tambah Admin Pada halaman tambah admin, seorang admin bisa memasukkan nama bagian admin baru bila terdapat daftar admin baru di SMP N 1 Klaten. Tampilannya sebagai berikut : LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME ADMIN Username : GURU Password : SISWA SUBMIT RESET KELAS MAPEL COURSE Support Essaka Gambar 3.9 Perancangan Halaman Utama Admin

58 Perancangan Halaman Guru Pada tampilan halaman guru, terdapat daftar guru beserta keterangan guru lainnya. Pada menu daftar guru, admin bisa memasukkan, mengedit dan menghapus data guru. Admin juga bisa mencari data guru berdasarkan nip nya. LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME ADMIN Cari view all data GURU Nip Nama Operasi SISWA xxx xxx X Detail KELAS MAPEL COURSE ADD Gambar 3.10 Perancangan Halaman Guru

59 3.6.6 Perancangan Halaman Edit Guru Tampilan halaman edit guru pada program yang dibuat ini digunakan untuk mengedit data guru yakni meliputi nip, nama_guru, username, password, tempat, tanggal lahir, pendidikan dan alamat guru. LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME ADMIN Nip Nama : : GURU Username : SISWA KELAS MAPEL COURSE Support Essaka Password Tempat / Tanggal Lahir Pendidikan terakhir Alamat : : : : SUBMIT RESET Gambar 3.11 Perancangan Halaman Edit Guru

60 3.6.7 Perancangan Halaman Siswa Pada tampilan halaman siswa, terdapat daftar siswa beserta keterangan siswa lainnya. Pada menu daftar siswa, admin bisa memasukkan, mengedit dan menghapus data siswa. Admin juga bisa mencari data siswa berdasarkan nomor induk siswa. Berikut adalah perancangan tampilan halaman siswa : LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN Home contact logout JLn Wahidin Sudirohusodo HOME ADMIN Cari view all data GURU NiS Nama Siswa Kelas Operasi SISWA xxx xxx xxx X Detail KELAS MAPEL COURSE ADD Gambar 3.12 Perancangan Halaman Siswa

61 3.6.8 Perancangan Halaman Edit Siswa Tampilan halaman edit siswa pada program yang dibuat ini digunakan untuk mengedit data-data siswa yakni meliputi nis, nama_siswa, agama, jenis kelamin, kelas dan password. Berikut adalah perancangan tampilan halaman edit siswa : LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL Nis Nama Siswa Agama JenisKelamin Kelas Password : : : : : : COURSE SUBMIT RESET Support Essaka Gambar 3.13 Perancangan Halaman Edit Siswa

62 3.6.9 Perancangan Halaman Kelas Pada tampilan halaman kelas, terdapat daftar kelas dimana admin bisa memasukkan, mengedit dan menghapus data kelas. Admin juga bisa mencari data kelas berdasarkan kode kelasnya. Berikut adalah perancangan tampilan halaman kelas : LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME Cari view all data ADMIN GURU Kode Kelas Operasi SISWA xxx xxx X Detail ADD KELAS MAPEL ONLINE COURSE Support Essaka Gambar 3.14 Perancangan Halaman Kelas

63 Perancangan Halaman Mata Pelajaran Pada tampilan halaman mata pelajaran, terdapat field diantaranya kd_mata pelajaran dan nama_mata pelajaran dimana admin bisa mengedit data mata pelajaran serta admin bisa mencari data mata pelajaran berdasarkan kode mata pelajarannya. Berikut adalah perancangan tampilan halaman mata pelajaran : LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME Cari view all data ADMIN GURU Kd Matapelajaran Operasi SISWA xxx xxx X Detail ADD KELAS MAPEL COURSE Support Essaka Gambar 3.15 Perancangan Halaman Mata Pelajaran

64 Perancangan Halaman BankSoal Pada tampilan halaman banksoal, terdapat field diantaranya kd_soal, pertanyaan, pilih1, pilih2, pilih3, pilih4, jawab dan kode mata pelajaran dimana guru bisa mengedit dan menghapus data banksoal. Gambar 3.16 Perancangan Halaman BankSoal

65 Perancangan Halaman Tugas Pada halaman tugas, terdapat field diantaranya id_tugas dan Isi_tugas, dimana guru bisa mengedit, menambah data dan mencari data tugas berdasarkan id_tugas. Berikut adalah perancangan tampilan halaman tugas : LOGO ESSAKA SMP N 1 KLATEN JLn Wahidin Sudirohusodo Home contact logout HOME ADMIN GURU SISWA KELAS MAPEL COURSE HOME Cari view all data ADMIN GURU ID Tugas Isi Operasi xxx xxx X SISWA Detail ADD KELAS MAPEL ONLINE COURSE Gambar 3.17 Perancangan Tampilan Halaman Tugas

66 Perancangan Halaman Materi Pada tampilan halaman materi content dari masing masing matapelajaran yang diunaskan, terdapat berbagai field diantaranya kd_materi, kd_course dan judul, dimana guru bisa mengedit, menambah data dan mencari data materi berdasarkan kd_materi. Berikut adalah perancangan tampilan halaman materi : Gambar 3.18 Perancangan Tampilan Halaman Materi

67 Perancangan Halaman Course Pada tampilan halaman course, terdapat field diantaranya kd_course, mapel, kelas, dan guru, dimana guru bisa mengedit, menambah data dan mencari data course berdasarkan kd_course. Berikut adalah perancangan tampilan halaman course : LOGO OSIS GAMBAR ESSAKA PROFIL LOGO ESSAKA JLN WAHIDIN SUDIROHUSODO NO.20 KLATEN CARI Kode Mapel Kelas Guru Operasi VIEW ALL DATA HOME ADMIN GURU X SISWA MAPEL ADD X ALL DATA + ADD TES ONLINE TUGAS UPLOAD 2011 LISA APRIANTI FOLLOW ME ON FACEBOOK HOME LOGOUT BACK TO TOP Gambar 3.19 Perancangan Tampilan Halaman Course

68 Perancangan Halaman Jawaban Tugas Pada tampilan halaman jawaban tugas, terdapat field diantaranya id_tugas, nis, jawaban dan nilai_tugas, dimana guru bisa mengedit, menambah data dan mencari data jawaban tugas berdasarkan nis. Berikut adalah perancangan tampilan halaman jawaban tugas :

69 Perancangan Halaman Nilai Pada tampilan halaman nilai, terdapat field diantaranya nis, nilai_tes_online, nilai_tugas, nilai_total dan tanggal, dimana guru bisa mengedit, menambah data dan mencari data nilai berdasarkan nis. Berikut adalah perancangan tampilan halaman nilai :

70 Perancangan Tampilan User Login Android Pada tampilan halaman user login android, siswa sebelum masuk implementasi pembelajaran mobile learning terlebih dahulu harus login dengan memasukkan nis dan pasword setiap siswa masing masing. Berikut adalah perancangan tampilan android halaman user login : HOME TUGAS QUIZ NIS : PASSWORD : SUBMIT RESET Gambar 3.22 Perancangan Tampilan User Login Android Perancangan Tampilan Halaman Tugas Android Pada tampilan halaman tugas android, User akan diberikan 4 pilihan menu mata pelajaran yang akan diakses datanya antara lain menu Matematika, menu Ipa, menu Bahasa Indonesia dan menu Bahasa Inggris, dimana setiap menu mempunyai tugas masing masing yang berbeda beda.

71 Berikut adalah perancangan tampilan halaman tugas android : Gambar 3.23 Perancangan Tampilan Halaman Tugas Android Perancangan Tampilan Halaman List Quiz Pada tampilan android halaman list quiz, User akan diberikan 4 pilihan menu mata pelajaran yang akan dikerjakan soalnya. Berikut adalah perancangan tampilan halaman list quiz.

72 Gambar 3.24 Perancangan Tampilan Halaman List Quiz Perancangan Tampilan Halaman Soal Quiz Pada tampilan android halaman soal quiz, user akan diberikan 10 soal sesuai menu mata pelajaran yang telah dipilih antara lain menu matematika, menu Ipa, menu Bahasa Indonesia dan menu Bahasa Inggris, dimana setiap menu

73 mempunyai soal quiz masing masing yang berbeda beda. Berikut adalah perancangan tampilan halaman soal quiz : Gambar 3.25 Perancangan Tampilan Halaman Soal Quiz

74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap mendeskripsikan suatu sistem agar sistem tersebut siap untuk diaplikasikan. Tahap ini dilakukan setelah tahap analisis data, observasi di lapangan, tahap perancangan basis data, tahap perancangan aliran data dan menu sistem selesai. Tahap implementasi ini akan membahas mengenai perancangan desain sistem dalam input data, perancangan desain sistem proses data, dan perancangan desain output sistem beserta analisis hasil yang berupa pengujian sistem tersebut secara aplikatif di lapangan. Berdasarkan tahapan implementasi tersebut dapat diketahui sistem yang dibuat benar-benar mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Sebelum sistem ini diimplementasikan maka sistem harus bebas dari kesalahan. Kesalahan yang mungkin terjadi antara lain kesalahan dalam penulisan bahasa pemrograman, kesalahan logika baik program maupun pengolahan data dan kesalahan teknis perangkat pendukung. Berdasarkan analisis dari desain sistem yang telah dilakukan, maka telah diimplementasikan sebuah sistem media bantu pembelajaran dalam persiapan menghadapi ujian nasional bagi murid kelas 9 SMP. Dalam penyusunan sistem ini, digunakan bahasa pemrograman PHP dan database PostgreSQL dengan dihubungkan perangkat mobile basis Android. Sistem ini dilengkapi dengan menu tes online dan tugas yang dapat dikerjakan secara online juga. Penggunaan beberapa syntax dari bahasa pemrograman berbasis web lain seperti Javascript query dan penggunaan desain dengan Cascade Style Sheet (CSS) bertujuan untuk memudahkan penggunaan sistem serta memperindah tampilan antarmuka sistem, sehingga setiap pengguna dapat menggunakan sistem dengan mudah dan tidak mudah jenuh saat menggunakan sistem ini.

75 4.1.1 Implementasi Halaman Login Halaman login merupakan halaman bagi user sebagai admin dan guru untuk terlebih dahulu login memasukkan username dan password agar dapat masuk ke sistem aplikasi mobile learning pertama kalinya. Gambar 4.1 Implementasi Halaman Login Implementasi Halaman Menu Utama Halaman home atau menu utama menampilkan sekilas informasi mengenai Profil, Visi dan Misi dari SMP Negeri 1 Klaten. Gambar 4.2 Implementasi Halaman Menu Utama

76 4.1.3 Implementasi Halaman Utama Admin Halaman utama admin menampilkan daftar nama nama admin dari sistem aplikasi m-learning di SMP N 1 Klaten. Form ini berisi field diantaranya id, username dan password sebagai admin. Pada sekolah SMP N 1 Klaten yang bertindak sebagai admin adalah guru komputer kelas 7. Gambar 4.3 Implementasi Halaman Utama Admin Implementasi Halaman Tambah Admin diperlukan. Halaman form tambah admin berfungsi menambah data data admin yang Gambar 4.4 Implementasi Halaman Tambah Admin.

77 4.1.5 Implementasi Halaman Guru Halaman form guru berfungsi untuk memberikan keterangan dan data informasi guru pengampu mapel Unas. Gambar 4.5 Implementasi Halaman Guru Implementasi Halaman Edit Guru Halaman Edit guru berfungsi untuk form perubahan dan perbaikan data guru. Admin memiliki hak akses untuk melakukan perubahan dan penggantian data data guru pengampu Unas di SMP N 1 Klaten yang terdaftar di sistem M- Learning ini. Gambar 4.6 Implementasi Halaman Edit Guru.

78 4.1.7 Implementasi Halaman Siswa Halaman siswa berfungsi untuk memberikan keterangan dan data informasi siswa kelas 9 secara detail dan user admin yang memiliki hak akses untuk mengedit dan menghapus data siswa. Gambar 4.7 Implementasi Halaman Siswa

79 4.1.8 Implementasi Halaman Edit Siswa Halaman Edit siswa berfungsi untuk form perubahan dan perbaikan data siswa. Admin memiliki hak akses untuk melakukan perubahan dan penggantian data data siswa khususnya kelas 9 yang akan menghadapi Unas di SMP N 1 Klaten yang terdaftar di sistem M-Learning ini. Gambar 4.8 Implementasi Halaman Edit Siswa Implementasi Halaman Kelas Halaman kelas berfungsi untuk memberikan keterangan dan data kelas secara detail dan user admin yang memiliki hak akses untuk mengedit dan menghapus data kelas. Gambar 4.9 Implementasi Halaman Kelas.

80 Implementasi Halaman Mapel Halaman form mapel berfungsi untuk menunjukkan daftar mapel yang tersedia untuk diakses secara online oleh siswa. Gambar 4.10 Implementasi Halaman Mapel Implementasi Halaman Banksoal Halaman form banksoal berfungsi untuk memberikan soal tes yang dapat diakses secara online oleh siswa pada saat tes online. Gambar 4.11 Implementasi Halaman Banksoal.

81 Implementasi Halaman Tugas Halaman form Tugas berfungsi untuk memberikan keterangan informasi tugas dari masing masing guru pengampu mapel dan user admin yang memiliki hak akses untuk mengedit dan menghapus data tugas. Gambar 4.12 Implementasi Halaman Tugas Implementasi Halaman Materi Halaman form Materi berfungsi untuk memberikan keterangan data informasi materi dari masing masing guru pengampu mapel dan user admin yang memiliki hak akses untuk mengedit dan menghapus data materi.

82 Gambar 4.13 Implementasi Halaman Materi Implementasi Halaman Course Halaman form Course berfungsi untuk menghubungkan data guru, data kelas dan data mapel. Gambar 4.14 Implementasi Halaman Course

83 Implementasi Halaman Jawaban Tugas Halaman form jawaban tugas berfungsi untuk memberikan keterangan data tugas dari masing masing guru pengampu mapel dan user admin yang memiliki hak akses untuk mengedit dan menghapus data jawab tugas. Gambar 4.15 Implementasi Halaman Jawaban Tugas

84 Implementasi Halaman Nilai Halaman form nilai berfungsi sebagai penampung nilai dan tempat guru dapat mengakses nilai dari setiap siswa berdasarkan nis masing - masing. Gambar 4.16 Implementasi Halaman Nilai Implementasi Tampilan Android Login Halaman Tampilan Android Login berfungsi agar siswa sebelum masuk implementasi pembelajaran mobile learning terlebih dahulu harus login dengan memasukkan nis dan pasword setiap siswa masing masing. Gambar 4.17 Implementasi Tampilan Android Login

85 Implementasi Tampilan Halaman Tugas Android Halaman Tampilan Android Tugas berfungsi untuk memberikan keterangan dan data informasi tugas siswa dari guru pengampu mapel Unas. Gambar 4.18 Implementasi Tampilan Halaman Tugas Android Implementasi Halaman Tampilan Android Quis Pada tampilan android halaman Quiz, user akan diberikan 4 pilihan menu mata pelajaran yang akan dikerjakan soalnya antara lain menu matematika, menu ipa, menu Bahasa Indonesia dan menu Bahasa Inggris, dimana setiap menu mempunyai isi soal yang berbeda beda. Gambar 4.19 Implementasi Halaman Tampilan Android Quis

86 Implementasi Halaman Tampilan Android Soal Quis Pada tampilan android halaman soal quiz, maka sistem akan menampilkan soal tes online secara acak sebanyak 10 soal dalam tiap mapel. Gambar 4.20 Implementasi Halaman Tampilan Android Soal Quis 4.2 Pengujian Sebelum pengujian dilakukan pengambilan data semua murid kelas 9 secara kuisioner sebanyak 151 siswa dengan soal kuisioner sebagai berikut : 1. Apakah pembelajaran di SMP N 1 Klaten sudah efektif? 2. Apakah perlu di butuhkan media tambahan untuk pembelajaran di SMP N 1 Klaten? 3. Apakah jenis handphone anda tipe android? 4. Apakah diperlukan media bantu pembelajaran untuk persiapan UNAS? 5. Apabila akan diterapkan aplikasi mobile learning untuk pembelajaran persiapan UNAS apakah anda setuju?

87 Hasil kuisioner jawaban dari pertanyaan siswa kelas 9 dengan populasi 151 orang seperti pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Hasil kuisioner Aplikasi Android No Jawaban Persen Jawaban Persen Total Persen Ya Tidak Soal ,82 % ,18 % % Soal ,02 % 6 3,08 % % Soal 3 9 5,96 % ,04 % % Soal ,07 % 8 5,93 % % Soal ,4 % 19 12,6 % % Total ,27 % ,83 % 755 Dari seluruh data yang terkumpul, diperoleh grafik tingkat efektifitas implementasi sistem mobile learning di SMP Negeri 1 Klaten seperti pada gambar Ya Tidak 0 Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Gambar 4.21 Grafik Tingkat Efektifitas Sistem Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan implementasi sistem mobile learning di SMP N 1 Klaten ini efektif, dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas belajar siswa dalam mempersiapkan ujian nasional kelas 9 dalam hal latihan soal agar dapat lebih membantu dalam proses belajar dan mempersiapkan murid murid dalam menghadapi ujian nasional pada bulan April nanti.

88 4.2.1 Analisa Sistem Setelah pembuatan sistem selesai, maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang dilakukan dalam dua cara, yakni pengujian secara teoritik maupun pengujian secara praktek, yakni pengujian langsung kepada para calon pengguna sistem, yakni para siswa SMP Negeri 1 Klaten Pengujian Secara Teori Dari implementasi mobile learning ini, dapat diuji secara teori implementasi mobile ini dengan membandingkan hasil program yang diakses lewat server oleh guru dan hasil program yang diakses oleh siswa sebagai client dengan hasil sebagai berikut : Ditinjau dari sisi server, user admin akan mengakses form guru dan menambahkan data guru baru dengan nama Subekti dengan tampilan implementasi sebagai berikut : Gambar 4.22 Implementasi Halaman Tambah Guru Dari gambar 4.22 user admin telah memasukkan guru baru dengan nama Subekti dengan nip , sehingga hasil penginputan data guru baru dapat terlihat pada tampilan gambar 4.23.

89 Gambar 4.23 Implementasi Halaman List Guru Kemudian admin mengakses form siswa dan menambah data user siswa baru dengan nama Haidhar Achmad Fauzi, Nis dengan hasil tampilan implementasi sebagai berikut : Gambar 4.24 Implementasi Halaman Tambah Siswa

90 Setelah berhasil diinputkan oleh user admin, maka hasil tampilan form siswa implementasi mobile learning ini sebagai berikut : Gambar 4.25 Implementasi Halaman List Siswa Kemudian admin setelah berhasil menginput dan menambahkan data siswa baru, maka admin kemudian akan mengakses dan menambah data matapelajaran baru yakni matapelajaran IPS. Gambar 4.26 Implementasi Halaman Tambah Mapel

91 Dari hasil penginputan admin dari data guru dengan nama Subekti, siswa dengan nama Haidhar Achmad Fauzi, dan dari inputan data matapelajaran Ips maka akan digabungkan dan dihubungkan ketiga data tersebut dalam suatu form yakni form course, maka akan dibuat data course baru dengan kd Course 7 maka tampilannya sebagai berikut : Gambar 4.27 Implementasi Halaman Tambah Course Gambar 4.28 Implementasi Halaman List Course Setelah hasil inputan data dari server, Maka akan diuji, siswa baru yang telah dibuat bernama Haidhar Achmad Fauzi akan mengakses data m-learning

92 dan dapat dibandingkan kesesuaian hasil program dari sisi server dengan sisi cilent sebagai berikut : Gambar 4.29 Implementasi Halaman Login Android User siswa yang baru yaitu Haidhar dengan nis baru akan login untuk mengakses menu client antara lain home, tugas, dan tes online. Setelah sukses login hasil tampilannya client sebagai berikut : Pada gambar 4.30, siswa dapat melihat daftar materi yang telah diinputkan oleh guru, sehingga siswa dapat memilih materi yang akan dipelajari.belajar dan membaca semua materi materi untuk persiapan bahan ujian nasional. Menu Home Gambar 4.30 Implementasi Halaman M_list_Course Pada gambar 4.31, Setelah siswa memilih materi yang akan dipelajari, siswa dapat melihat isi detail dari materi yang dipilih dan membaca semua materi materi untuk persiapan bahan ujian nasional.

93 Gambar 4.31 Implementasi Halaman M_Materi_Detail Pada gambar 4.32, siswa dapat melihat daftar tugas yang telah diinputkan oleh guru, sehingga siswa dapat mengetahui macam tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Menu Tugas Gambar 4.32 Implementasi Halaman M_List_Tugas Pada gambar 4.33, siswa dapat melihat isi tugas yang telah diinputkan oleh guru, sehingga siswa dapat menjawab tugas secara langsung dan menginputkan jawaban tugas secara online.

94 Gambar 4.33 Implementasi Halaman M_Detail_Tugas Menu Tes Online

95 4.34 Implementasi Halaman M_Detail_Quiz Dari hasil data jawaban tes online yang telah diinputkan oleh siswa dengan nis maka akan dibandingkan kevalidan dan dicek melalui sisi server dengan user guru yang mengampu yakni Subekti dengan nip maka didapatkan hasil sebagai berikut:

96 4.35 Implementasi Halaman List_ Jawaban_Tugas Dari hasil penilaian yang didapat oleh siswa dengan nis dan diakses tugasnya dan dinilai oleh Subekti dengan nip maka sebagai berikut : 4.36 Implementasi Halaman Nilai Uji Praktek Maka hasil pengujian secara teoritik terhadap implementasi mobile ini telah dinyatakan valid.

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SEJARAH ANDROID Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa

Lebih terperinci

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 1 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux. Aplikasi android yang dikembangkan menggunakan java dan menyesuaikan ke dalam bentuk platform

Lebih terperinci

Gambar 1. Perangkat mobile Android

Gambar 1. Perangkat mobile Android Modul 8 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menegetahui beberapa tipe sistem operasi Android Mahasiswa dapat mencoba membuat beberapa aplikasi Android sederhana Mahasiswa dapat membuat aplikasi menampilkan text

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Andi Septiawan Budiawan Saputra Dedik Afriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME Sejarah Android Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan baru berkembang yang bergerak di bidang aplikasi ponsel. Perusahaan ini berbasis di Palo AltoCalifornia

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat khususnya dinegaranegara yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Penulis sangat membutuhkan sebuah landasan teori yang dapat mendukung segala pembuatan tugas akhir, landasan teori ini berisikan tentang teori-teori berhubungan

Lebih terperinci

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : NOVITA 0634010112 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga APLIKASI PHONEBOOK DARURAT BERBASIS ANDROID ECA (Emergency Call Aplication) 1. Latar Belakang Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini semakin cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi

Lebih terperinci

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengann Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan perangkat lunak yang akan digunakan, kebutuhan fungsional, diagram alir

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan perangkat lunak yang akan digunakan, kebutuhan fungsional, diagram alir BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sebelum merancang sebuah aplikasi yang akan dibangun, faktor yang harus diperhatikan adalah tahap analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP I Gede Suardika STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan Renon No. 86 Denpasar, (0361) 244445 e-mail: suardika@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II DASAR TEORI II-1 BAB II DASAR TEORI 2.1 Location Based Service. Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan dan

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak Mahardeka Tri Ananta deka.kelas@gmail.com Lab. Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak FILKOM UB 1 Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Mobile Karakteristik

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL. ABSTRAK Metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) PGRI Cibaribis untuk kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dirasakan belum cukup untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID a. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid menyediakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Terdapat beberapa penelitian terkait Perancangan maupun dalam pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh peneliti dalam negeri, diantaranya : 1. Menurut Rachel Kurniawati

Lebih terperinci

APLIKASI JADWAL MATA KULIAH BERBASIS WEB DAN ANDROID TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: HERI BUDHI ISWANTO TEKNIK INFORMATIKA

APLIKASI JADWAL MATA KULIAH BERBASIS WEB DAN ANDROID TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: HERI BUDHI ISWANTO TEKNIK INFORMATIKA APLIKASI JADWAL MATA KULIAH BERBASIS WEB DAN ANDROID TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: HERI BUDHI ISWANTO 0734010278 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Fitness Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang bertujuan untuk menjaga fitalitas tubuh dan berlatih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Pada penulisan tugas akhir penulis meninjau dua produk yang ada di playstore yaitu Harga HP dan Harga Handphone. Penulis meninjau dua produk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. A. TUJUAN PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. B. TEORI SINGKAT Android adalah sistem operasi mobile yang open source. Tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem, menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking and Security menjelaskan, sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik adalah Sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik. Dimana dalam

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Mobile Programming rendra@uigm.ac.id Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Market Share Platform Smartphone Android Android adalah sebuah tumpukan software untuk peralatan bergerak yang terdiri dari sistim

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan dan Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KATALOG BERBASIS ANDROID DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH SURABAYA SKRIPSI. Oleh :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KATALOG BERBASIS ANDROID DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH SURABAYA SKRIPSI. Oleh : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KATALOG BERBASIS ANDROID DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH SURABAYA SKRIPSI Oleh : YUDHA WASTU VIRA ANANTYA PUTRA 0836010021 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Sistem Informasi Praktik Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Berbasis Web

Sistem Informasi Praktik Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Berbasis Web Sistem Informasi Praktik Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Berbasis Web Muhamad Ali muhal.uny@gmail.com Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN digilib.uns.ac.id BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Desain dan Perancangan Aplikasi Desain dan perancangan aplikasi merupakan langkah paling awal yang digunakan penulis untuk membuat aplikasi penjadwalan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE. Oleh Muda Nurul Khikmawati

Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE. Oleh Muda Nurul Khikmawati Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE Oleh Muda Nurul Khikmawati PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA Abstrak Poodle merupakan kumpulan aplikasi

Lebih terperinci

RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO)

RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO) Jurnal INTEKNA, Tahun XIV, No. 1, Mei 2014 : 1-101 RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO) Edi Yohanes (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL Disusun Oleh Nama : Kusumawati Heri Susanti Nomor Mahasiswa : 12111063 Program Studi : Teknik Informatika Jenjang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu 51 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem agar dapat dioperasikan, dalam implementasi terdapat beberapa tahapan diantaranya sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, dan atau gabungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG MEMETAKAN EMPAT BENGKEL MOTOR RESMI DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Zara Zulfariana *), Dr. Ernastuti, SSi., MKom **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERBASIS WEB I Gede Ngurah Arya Indrayasa Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat  dokumen database, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD) II GAPEKNAS KABUPATEN KUDUS

APLIKASI SISTEM INFORMASI DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD) II GAPEKNAS KABUPATEN KUDUS APLIKASI SISTEM INFORMASI DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD) II GAPEKNAS KABUPATEN KUDUS Ir. Kodrat Iman S, M.M Aghus Sofwan, ST, MT NIP. 132.046.696 NIP. 132 163 757 Ari Wahyudiono L2F 303 422 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : E Learning system. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : E Learning system. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Laporan ini membahas mengenai pembuatan E Learning system pada STT X. E Learning system ini digunakan untuk membantu proses belajar dan ujian mahasiswa program ekstensi pada STT X. E Learning system

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital 1 Awalia Khumaira, 2 Tubagus Maulana Kusuma 1 Universitas Gunadarma (awalia_khumaira@student.gunadarma.ac.id)

Lebih terperinci