BAB III STUDI PENGADAAN KLINIK BERSALIN DI TABANAN Kondisi Non Fisik Kabupaten Tabanan Kepadatan Penduduk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III STUDI PENGADAAN KLINIK BERSALIN DI TABANAN Kondisi Non Fisik Kabupaten Tabanan Kepadatan Penduduk"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Metode Penelitian dan Perancangan... 3 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK BERSALIN Tinjauan Klinik Pengertian Klinik Jenis-jenis Klinik Persyaratan Klinik Prasarana Klinik Peralatan Klinik Ketenagaan Klinik Elemen Penting Bangunan Penyelenggaraan Klinik Hak dan Kewajiban Klinik Tinjauan Bersalin Pengertian Bersalin Metode-metode Persalinan Kegiatan dalam Klinik Studi Banding Terhadap Proyek Sejenis Klinik Bersalin Bumi Sehat Rumah Sakit Dharma Kerti Rumah Bersalin Bunda Setia Rekapitulasi Bangunan Sejenis Spesifikasi Umum Klinik Bersalin Pengertian Tujuan dan Sasaran Fungsi Klinik Bersalin Bidang Kegiatan Fasilitas Klinik Bersalin Kriteria Lokasi iv

2 BAB III STUDI PENGADAAN KLINIK BERSALIN DI TABANAN Kondisi Non Fisik Kabupaten Tabanan Kepadatan Penduduk Angka Kelahiran di Kabupaten Tabanan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Tabanan Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tabanan Perekonomian di Kabupaten Tabanan Tinjauan Peraturan Tata Ruang Kabupaten Tabanan Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Tabanan Analisa Tata Ruang Kabupaten Tabanan Studi Pengadaan Proyek Analisis S.W.O.T Simpulan Analisis S.W.O.T Spesifikasi Khusus Klinik Bersalin di Tabanan Pengertian Klinik Bersalin di Tabanan Tujuan dan Sasaran Pengadaan Klinik Bersalin di Tabanan Fungsi Pengadaan Klinik Bersalin di Tabanan Sistem Pengelolaan Klinik Bersalin Lokasi Klinik Bersalin BAB IV TEMA DAN PENYUSUNAN PROGRAM Tema Perancangan Klinik Bersalin di Tabanan Pengertian Tema Pendekatan Tema Penentuan Tema Penjabaran Tema Penerapan Tema Pemrograman Program Fungsional Program Performansi Program Arsitektural Hubungan Ruang Sirkulasi Ruang Organisasi Ruang Program Tapak Studi Kebutuhan Luas Tapak Penentuan Lokasi Tapak Analisis Penentuan Tapak Analisis Tapak Karakteristik Tapak BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KLINIK BERSALIN DI TABANAN Konsep Perencanaan Tapak v

3 5.1.1 Konsep Entrance Konsep Zoning Konsep Sirkulasi Konsep Bentuk Massa Konsep Orientasi Konsep Ruang Luar Konsep Utilitas Konsep Perancangan Bangunan Konsep Entrance Konsep Zoning Konsep Sirkulasi Konsep Interior Konsep Struktur Konsep Utilitas DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran vi

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Lokasi Tapak yang Ideal... 6 Gambar 2.2 Ruang Periksa... 7 Gambar 2.3 Ruang Pengobatan... 8 Gambar 2.4 Unit Administrasi... 9 Gambar 2.5 Standar Ruang Perawatan/Rawat Inap... 9 Gambar 2.6 Tempat Tidur Pasien Gambar 2.7 Ruang Kerja Perawat Gambar 2.8 WC Pasien Gambar 2.9 Kamar Mandi Pasien Gambar 2.10 Ruang Cuci Gambar 2.11 Ruang Laboratorium Gambar 2.12 Dapur Gambar 2.13 Koridor Gambar 2.14 Tangga Gambar 2.15 Lift Gambar 2.16 Metode Persalinan Normal Gambar 2.17 Metode Persalinan Water Birth Gambar 2.18 Metode Persalinan Bedah Caesar Gambar 2.19 Peta Lokasi Klinik Bumi Sehat Gambar 2.20 Tampilan Bangunan Klinik Bersalin Bumi Sehat Gambar 2.21 Layout Lantai 1 Klinik Bersalin Bumi Sehat Gambar 2.22 Layout Lantai 2 Klinik Bersalin Bumi Sehat Gambar 2.23 Ruang Periksa Gambar 2.24 Denah Ruang Periksa Gambar 2.25 Ruang Bersalin Gambar 2.26 Denah Ruang Bersalin Gambar 2.27 Ruang Perawatan/Pospatum Gambar 2.28 Denah Ruang Perawatan/Pospatum Gambar 2.29 Ruang Bidan Gambar 2.30 Denah Ruang Bidan Gambar 2.31 Ruang UGD Gambar 2.32 Denah Ruang UGD Gambar 2.33 Ruang Kantor Gambar 2.34 Balkon Gambar 2.35 Denah Ruang Kantor Gambar 2.36 Dapur Gambar 2.37 Denah Dapur Gambar 2.38 Ruang Akupuntur vii

5 Gambar 2.39 Denah Ruang Akupuntur Gambar 2.40 Ruang Yoga Gambar 2.41 Peta Lokasi Rumah Sakit Dharma Kerti Gambar 2.42 Tampilan Bangunan Rumah Sakit Dharma Kerti Gambar 2.43 Denah Rumah Sakit Dharma Kerti Gambar 2.44 Ruang Observasi Gambar 2.45 Ruang Tindakan Gambar 2.46 Denah Ruang Bersalin Gambar 2.47 Peta Lokasi Rumah Bersalin Bunda Setia Gambar 2.48 Tampilan Bangunan Rumah Bersalin Bunda Setia Gambar 2.49 Ruang Bersalin Gambar 3.1 Letak Rumah Sakit yang Ada di Tabanan Gambar 3.2 Peta Pemanfaatan Ruang Kabupaten Tabanan Tahun Gambar 3.3 Struktur Organisasi Klinik Bersalin di Tabanan Gambar 4.1 Alur Kegiatan Umum yang Dilakukan Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan 58 Gambar 4.2 Alur Kegiatan Khusus Pasien Rawat Inap Gambar 4.3 Alur Kegiatan Pasien Periksa Kandungan Gambar 4.4 Alur Kegiatan Pasien Periksa Kesehatan Bayi dan Anak Gambar 4.5 Alur Kegiatan Pasien Yoga Kehamilan Gambar 4.6 Alur Kegiatan Pasien Poliumum Gambar 4.7 Alur Kegiatan Pengunjung Pasien Rawat Inap Gambar 4.8 Alur Kegiatan Tamu Gambar 4.9 Alur Kegiatan Umum yang Dilakukan Tenaga Medis Gambar 4.10 Alur Kegiatan Khusus yang Dilakukan Tenaga Medis Gambar 4.11 Alur Kegiatan Khusus yang Dilakukan Tenaga MEdis dalam Melayani Operasi Caesar Gambar 4.12 Alur Kegiatan Khusus yang Dilakukan Tenaga Medis dalam Melayani Pemeriksaan Kehamilan Gambar 4.13 Alur Kegiaan Khusus yang Dilakukan Tenaga Medis dalam Melayani Pemeriksaan Kesehatan Bayi dan Anak Gambar 4.14 Alur Kegiatan Khusus yang Dilakukan Tenaga Medis dalam Melayani Pembelian Obat Gambar 4.15 Alur Kegiatan Khusus yang Dilakukan Tenaga Medis dalam Melayani Poliumum Gambar 4.16 Alur Kegiatan Khusus yang Dilakukan Tenaga Medis dalam Melayani Yoga Kehamilan Gambar 4.17 Alur Kegiatan Umum yang Dilakukan Oleh Pengelola Gambar 4.18 Alur Kegiatan Penanggungjawab Klinik Gambar 4.19 Alur Kegiatan Receptionist Gambar 4.20 Alur Kegiatan Kasir Gambar 4.21 Alur Kegiatan Kepala Administrasi dan Keuangan Gambar 4.22 Alur Kegiatan Kepala MEP viii

6 Gambar 4.23 Alur Kegiatan Kepala Kebersihan Gambar 4.24 Alur Kegiatan Kepala Keamanan Gambar 4.25 Alur Kegiatan Staff Administrasi dan Keuangan Gambar 4.26 Alur Kegiatan Karyawan MEP Gambar 4.27 Alur Kegiatan Karyawan Kebersihan dan Taman Gambar 4.28 Alur Kegiatan Security Gambar 4.29 Alur Kegiatan Tukang Masak Gambar 4.30 Alur Kegiatan Tukang Laundry Gambar 4.31 Hubungan Ruang Makro Gambar 4.32 Hubungan Ruang Utama Gambar 4.33 Hubungan Ruang Penunjang Gambar 4.34 Hubungan Ruang Pengelola dan Servis Gambar 4.35 Sirkulasi Ruang pada Klinik Bersalin di Tabanan Gambar 4.36 Organisasi Ruang pada Klinik Bersalin di Tabanan Gambar 4.37 Alternatif Tapak Gambar 4.38 Alternatif Tapak Gambar 4.39 Alternatif Tapak Gambar 4.40 Alternatif Tapak Gambar 4.41 Peta Lokasi Tapak Gambar 4.42 Lokasi Tapak Gambar 4.43 Bentuk dan Dimensi Tapak Gambar 4.44 Build Up Area dan Non Build Up Area pada Tapak Gambar 4.45 Arah Aliran Drainase pada Tapak Gambar 4.46 Arah Penyinaran Matahari pada Tapak Gambar 4.47 Sumber Kebisingan pada Tapak Gambar 4.48 Penanaman Vegetasi sebagai Peredam Kebisingan pada Tapak Gambar 4.49 Vegetasi yang Tumbuh pada Tapak dan di Sekitar Tapak Gambar 4.50 View kearah Luar Tapak Gambar 4.51 View kedalam Tapak Gambar 4.52 Analisis View pada Tapak Gambar 4.53 Kondisi Utilitas yang Ada di Sekitar Tapak Gambar 4.54 Karakteristik Tapak Gambar 5.1 Dimensi Main Entrance (In) Gambar 5.2 Dimensi Side Entrance (In & Out) Gambar 5.3 Konsep Entrance Tapak Gambar 5.4 Dimensi Main Entrance (Out) Gambar 5.5 Tampilan Main Entrance Tapak Gambar 5.6 Zoning Tapak Gambar 5.7 Sirkulasi dalam Tapak Gambar 5.8 Konsep Orientasi Bangunan Gambar 5.9 Konsep Parkir Gambar 5.10 Konsep Taman ix

7 Gambar 5.11 Tanaman Sebagai Peredam Kebisingan Gambar 5.12 Tanaman Sebagai Pengarah Jalan Gambar 5.13 Konsep Utilitas Tapak Gambar 5.14 Konsep Main Entrance Bangunan Gambar 5.15 Perletakan Entrance Bangunan Gambar 5.16 Tampilan Main Entrance Gambar 5.17 Tampilan Emergency Entrance Gambar 5.18 Zoning Lantai Gambar 5.19 Zoning Lantai Gambar 5.20 Sirkulasi Lantai Gambar 5.21 Sirkulasi Lantai Gambar 5.22 Dimensi Tangga dan Kemiringan Ramp Gambar 5.23 Dimensi Lift Gambar 5.24 Konsep Interior Ruang Rawat Inap Gambar 5.25 Konsep Interior Ruang Yoga Kehamilan Gambar 5.26 Konsep Struktur Bangunan Gambar 5.27 Jaringan Listrik Gambar 5.28 Konsep Jaringan Listrik Gambar 5.29 Penghawaan Alami Pada Bangunan Gambar 5.30 Jaringan Air Bersih Gambar 5.31 Konsep Jaringan Air Bersih Gambar 5.32 Saluran Pembuangan Air Kotor Gambar 5.33 Konsep Jaringan Air Kotor pada Bangunan Gambar 5.34 Sistem Pembuangan Sampah Medis Gambar 5.35 Tempat Sampah yang Disediakan di Ruang-ruang Medis Gambar 5.36 Tempat Pembuangan Sementara Sampah Medis Gambar 5.37 Pembuangan Sampah Non Medis Gambat 5.38 Penerapan Sistem Pembuangan Sampah pada Bangunan Gambar 5.39 Sistem Proteksi Kebakaran Gambar 5.40 Sistem Penangkal Petir Gambar 5.41 Pengaplikasian Sistem Penangkal Petir Gambar 5.42 Sistem Keamanan pada Bangunan Gambar 5.43 Penempatan Kamera CCTV pada Ruangan x

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Simpulan Studi Banding Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Pada Tahun di Kabupaten Tabanan Tabel 3.2 Jumlah Kelahiran per Kecamatan di Kabupaten Tabanan Tabel 3.3 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Tabanan Tabel 3.4 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tabanan Tahun Tabel 3.5 Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Tabanan, Tabel 3.6 Garis Kemiskinan Penduduk Miskin di Kabupaten Tabanan Tahun Tabel 3.7 Analisis S.W.O.T Tabel 4.1 Rekapitulasi Kebutuhan Ruang Tabel 4.2 Persyaratan Ruang Tabel 4.3 Sifat Ruang Tabel 4.4 Kapasitas Pengelola Tabel 4.5 Kapasitas Tenaga Medis Tabel 4.6 Besaran Ruang Tabel 4.7 Pembobotan Kriteria Pemilihan Lokasi Tapak Tabel 4.8 Lokasi Pemilihan Tapak Tabel 4.9 Pembobotan Kriteria Pemilihan Tapak Tabel 4.10 Kriteria Pemilihan Tapak xi

9 ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan suatu hal yang memprihatinkan dan belum terpecahkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian ibu saat persalinan diantaranya kesehatan ibu yang buruk, perawatan kehamilan yang tidak rutin, penanganan selama persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih serta perawatan neonatal yang tidak rutin dan lemahnya pemantauan kondisi ibu setelah bersalin menjadi penyebab utama meningkatnya angka kematian ibu. Dengan perkembangan teknologi masyarakat lebih memilih melahirkan dengan menggunakan metode operasi Caesar dibandingkan dengan persalinan normal. Hal ini dikarenakan masyarakat masa kini lebih menginginkan segala sesuatu yang instan tanpa memikirkan dampak atau resiko yang akan ditimbulkan. Dari permasalahan ini dilakukan identifikasi masalah yaitu fasilitas apa yang dapat dikembangkan di Kabupaten Tabanan agar dapat mengurangi angka kematian ibu, bagaimana spesifikasi rancangan yang dapat mewadahi kegiatan tesebut. Tujuan dari identifikasi masalah ini yaitu menciptakan sebuah wadah berupa klinik bersalin untuk menekan angka kematian ibu di Kabupaten Tabanan, dan untuk mewadahi aktivitas persalinan. Kata kunci: Angka Kematian Ibu (AKI), persalinan, klinik bersalin xii

10 BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 ini merupakan pendahuluan yang akan menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan laporan ini. Dari latar belakang permasalahan tersebut akan diuraikan rumusan masalah untuk memenuhi tujuan dari penulisan ini. 1.1 Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan suatu hal yang memprihatinkan dan belum terpecahkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian ibu saat persalinan diantaranya kesehatan ibu yang buruk, perawatan kehamilan yang tidak rutin, penanganan selama persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih serta perawatan neonatal yang tidak rutin dan lemahnya pemantauan kondisi ibu setelah bersalin menjadi penyebab utama meningkatnya angka kematian 1

11 ibu. Berdasarkan Departemen Kesehatan RI (2009) menyatakan bahwa penyebab langsung kematian ibu di Indonesia sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan setelah persalinan. Penyebab langsung kematian ibu adalah pendarahan (47%), eklamsia (28%) dan infeksi (15%). Sedangkan penyebab tidak langsung kematian ibu adalah Kurang Energi Kronik (KEK) pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%). AKI di Kabupaten Tabanan pada tahun 2015 mencapai 59 per kelahiran hidup. Angka ini kembali meningkat dari tahun 2014 yang tercatat 41 per kelahiran hidup. Pada tahun 2013 hingga 2014 AKI mengalami penurunan yang drastis dari tahun 2012 yang mencapai 140 per kelahiran hidup, dimana angka ini merupakan angka tertinggi selama 5 tahun perakhir. Akibat dari tingginya AKI membuat ibu hamil mulai merasa takut dalam menghadapi persalinan, Hal ini kan berdampak buruk bagi kesehatan, kondisi, dan mentalitas sang ibu. Ketenangan dan kenyamanan ibu akan berpengaruh terhadap kelancaran dalam proses persalinan. Pihak kesehatan Kabupaten Tabanan telah berupaya menekan AKI dengan melakukan beberapa langkah yaitu melakukan audit setiap kematian untuk mengetahui penyebab kematian dan tindak lanjutnya untuk mencegah kejadian berulang, melakukan penguatan pelayanan dengan penambahan sarana dan prasarana di Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Tabanan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara komprehensif, menghimbau masyarakat yang sedang hamil untuk memeriksakan kandungan secara teratur dan pemenuhan gizi tercukupi serta melakukan persalinan di tenaga penyedia layanan kesehatan. Namun hal ini berlum berdampak secara maksimal dalam mengatasi AKI di Tabanan. Di Bali telah berkembang olahraga yang dapat diakukan oleh ibu hamil, yaitu yoga kehamilan. Yoga ini dilakukan mulai dari 5 bulan atau 20 minggu usia kehamilan sampai menjelang persalinan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh David (2013) yoga kehamilan ini dapat memberikan dampak positif kepada ibu hamil dalam menurunkan kecemasan dan menjadi terapi yang aman untuk mengganti penggunaan obat anti depresan. Namum, di Tabanan belum ada fasilitas kesehatan yang melayani yoga kehamilan. Fasilitas kesehatan yang ada di Tabanan hanya sebatas melayani persalinan hingga pasca persalinan berupa rawat inap berkisaran antara 2 hingga 3 hari. Dibandingkan dengan layanan kesehatan yang menyediakan fasilitas bersalin terdapat 7 buah rumah sakit di Tabanan, yaitu Rumah Sakit Umum Tabanan, Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Rumah Sakit Dharma Kerti, Rumah Sakit Umum Wisma Prasanthi, Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu, Rumah Sakit Gelgel, dan Rumah Sakit Umum Bali 2

12 Holistik belum mampu memberikan pelayanan terhadap ibu hamil untuk mencegah pendarahan dan mengurangi angka kematian ibu. Pembangunan klinik bersalin merupakan salah satu upaya untuk mencegah pedarahan serta mengurangi AKI di Kabupaten Tabanan. Klinik bersalin yang akan dirancang ini merupakan klinik bersalin dengan standar klinik utama serta dilengkapi dengan falilitas pendukung berupa yoga kehamilan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan fisik dan mental ibu dalam menjalani persalinan nantinya. Selain itu juga disediakan ruang rawat inap untuk ibu dan bayi agar dapat mengontrol kondisi ibu dan bayi pasca melahirkan. Dengan adanya rancangan klinik bersalin dengan jenis pelayanan klinik standar utama di Tabanan diharapkan dapat mencegah pendarahan yang terjadi pada ibu pasca persalinan dan dapat mengurangi AKI di Kabupaten Tabanan. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang berkenaan dengan pengadaan Klinik Bersalin di Tabanan antara lain: 1. Fasilitas apa saja yang akan diperlukan untuk menunjang Klinik Bersalin di Tabanan agar ibu hamil merasa siap dalam menjalani persalinan? 2. Dimanakah lokasi yang tepat dan strategis dalam pengadaan Klinik Bersalin di Tabanan yang mudah diakses oleh masyarakat? 3. Bagaimana spesifikasi rancangan klinik bersalin agar dapat bersaing dengan fasilitas sejenis yang ada di Tabanan? 4. Bagaimana program ruang yang berkaitan dengan program fungsional, performansi, dan arsitektural rancangan klinik bersalin yang sesuai dengan kebutuhan civitas dan aktivitas pengguna? 5. Bagaimana konsep perencanaan dan perancangan Klinik Bersalin di Tabanan yang dapat memberikan kenyamanan pagi civitas serta tidak merusak lingkungan? 1.3 Tujuan Tujuan perancangan klinik bersalin ini yaitu: Dapat menyusun landasan konseptual perancangan klinik bersalin yang sesuai dengan civitas, aktivitas, dan lokasi rancangan yaitu di Tabanan serta dapat menyediakan fasilitas-fasilitas 3

13 kesehatan seperti yoga kehamilan, pelayanan rawat inap yang dapat menunjang kesehatan ibu hamil sejak pra persalinan hingga pasca persalinan. 1.4 Metode Penelitian dan Perancangan Dalam penyusunan Seminar Tugas Akhir ini digunakan dua metode yaitu metode penelitian dan metode perancangan. Menurut (Snyder dan Catanese, 2005) tahap perancangan dibagi menjadi 5 yaitu tahap permulaan, persiapan, pengajuan usul, evaluasi, dan tindakan. Namun pada penyususnan Seminar Tugas Akhir ini hanya digunakan tiga tahap yaitu permulaan, persiapan, dan pengajuan usul. Metode penelitian masuk kedalam tahap permulaan, sedangkan metode perancangan masuk kedalam tapap persiapan dan pengajuan usul. 1. Tahap Permulaan Tahap ini merupakan tahap penggalian ide atau gagasan dalam perencanaan sebuah rancangan yang dilatar belakangi oleh permasalahan-permasalahan yang mendukung terbangunnya sebuah proyek. Dalam penyelesaian tugas ini penggalian ide merupakan penentuan sebuah judul yang tepat berdasarkan permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan. 2. Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan tahap pengumpulan data yang meliputi data eksisting tapak seperti lokasi, utilitas, pengaruh lingkungan yang bersifat alam maupun buatan serta menganalisis kendala-kendala dan potensi site. Analisis terhadap aktivitas dan civitas juga dilakukan untuk mendapatkan ruang-ruang yang diperlukan, serta menganalisis karakteristik atau tuntutan ruang hingga besaran ruang yang diperlukan. Tahapan ini biasanya disebut pemrograman yang meliputi program fungsional, performansi, dan arsitektural. Tahapan ini dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. 3. Tahap Pengajuan Usul Pada tahapan ini merupakan tahapan dalam membuat usul-usul rancangan. Usul-usul rancangan ini dapat dibuat dalam bentuk sketsa dan diagram dengan memasukkan nilai-nilai perancangan yaitu, struktur bangunan atau kekuatan, dan fungsi atau ulilitas, dan nilai estetika bangunan. Tahap pengajuan usul dalam penyusunan Seminar Tugas Akhir ini, terdapat pada penerapan dari hasil pemrograman ke dalam bentuk gambar 2D dan 3D 4

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan masalah... 4 1.3 Tujuan... 4 1.4 Metode

Lebih terperinci

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram... DAFTAR ISI Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati

Lebih terperinci

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Re - DesainTerminal Pelabuhan

Lebih terperinci

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar MAHASISWA : Nifka

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR DIAGRAM... vii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel... ix Daftar Diagram... x

Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel... ix Daftar Diagram... x Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi..... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel..... ix Daftar Diagram... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan...... 3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel...x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Tujuan dan Sasaran...3 1.3.1 Tujuan...3 1.3.2

Lebih terperinci

Sekolah Fotografi di Denpasar

Sekolah Fotografi di Denpasar LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Sekolah Fotografi di Denpasar MAHASISWA : Trihono Ari Prabowo

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana. KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas karunia-nya, Landasan Konsepsual Perancangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2012 By Design PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 TEMPAT PENITIPAN ANAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan

Lebih terperinci

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 RESTORAN ANEKA BOGA BALI

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan. BAB III METODE PERANCANGAN Pada perancangan hotel resort dalam seminar ini merupakan kajian berupa penjelasan dari proses perancangan yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari studi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya, penyusunan landasan konseptual perancangan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN...

Lebih terperinci

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115 BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah

Lebih terperinci

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI Diajukan sebagai syarat untuk meraih Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Nama : RUHENDAR NIM : PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Dalam penentuan ide perancangan Kawasan wisata pantai Camplong menggunakan ayat Al-Qur an Surat Al-Baqarah Ayat 11: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAS SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh:

Lebih terperinci

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Kantor Produksi Iklan di Badung

Kantor Produksi Iklan di Badung TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Kantor Produksi Iklan di Badung MAHASISWA: I Nyoman Satria Trypartha 0804205084

Lebih terperinci

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 3 1.4 Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab I ini merupakan pendahuluan yang akan menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan laporan ini. Dari latar belakang permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa, telah dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang bertujuan untuk menunjang proses perancangan selanjutnya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM... i ii iv v viii xiv xix xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

PET CARE CENTER DI DENPASAR

PET CARE CENTER DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 PET CARE CENTER DI DENPASAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam perancangan Museum Sejarah dan Budaya di Blitar, diuraikan dalam beberapa tahap sebagai berikut : Pertama, proses pencarían ide. Proses Pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Klinik Bersalin di Gianyar 1

BAB I PENDAHULUAN. Klinik Bersalin di Gianyar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memiliki keturunan merupakan harapan dari setiap pasangan sehingga memiliki seorang anak adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebuah keluarga. Baik keluarga

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan

Lebih terperinci

Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar

Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Klinik Perawatan Anjing di

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh: DATIP M KOSWARI

Lebih terperinci

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung BAB III Metode Perancangan Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung diperlukan untuk meningkatkan perekonomaian di sekitar Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Besuki. Metode perancangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka BAB III METODELOGI PERANCANGAN Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap, antara lain: 3.1 Pencarian Ide / Gagasan Tahapan kajian yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan diperoleh dari permasalahan terhadap usaha mebel di Kota Pasuruan yang kurang mendapatkan tempat atau

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Dalam melakukan perancangan membutuhkan metode untuk mempermudah dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi survey obyek komparasi,

Lebih terperinci

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas Dalam Memenuhi Syarat - Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Fabruari 2016 WISATA ALAM DI KAWASAN

Lebih terperinci

I KOMANG YOGI PURWANTA

I KOMANG YOGI PURWANTA LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana PUSAT PRODUKSI & DISTRIBUSI MAJALAH BOG-BOG DI DENPASAR OLEH

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. menguraikan, menjabarkan, dan menjelaskan latar belakang dan tujuan bangunan

BAB III METODE PERANCANGAN. menguraikan, menjabarkan, dan menjelaskan latar belakang dan tujuan bangunan 103 BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Ide Perancangan Ide penyajian perancangan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan, menjabarkan, dan menjelaskan latar belakang dan tujuan bangunan ini

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Pabrik Pengolahan Kopi Arabika Flores Bajawa Di Kabupaten Ngada, Flores.

KATA PENGANTAR Pabrik Pengolahan Kopi Arabika Flores Bajawa Di Kabupaten Ngada, Flores. KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Studio Tugas Akhir ini dengan judul Pabrik Pengolahan Kopi Arabika

Lebih terperinci

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI

Lebih terperinci

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016 LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI Lembar Judul i Lembar Pengesahan.ii Abstraksi.....iii Lembar Persembahan..iv Kata Pengantar.v Daftar Isi...viii Daftar Gambar..xiii Daftar Skema... xvi Daftar Tabel xvii BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id PERNYATAAN Judul Tugas

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK. Kata Pengantar

SEMINAR TUGAS AKHIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, Laporan Seminar Tugas Akhir bab I sampai dengan bab V dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa

Lebih terperinci

TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR

TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas- Tugas dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM ABSTRAK Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Saat ini sepeda motor telah berkembang dalam berbagai jenis dan merek. Kegunaannya pun bukan hanya untuk transportasi

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI YOGYAKARTA

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI YOGYAKARTA LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN DAN PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG v DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL TUGAS AKHIR... PENGESAHAN... PERNYATAAN... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR DIAGRAM... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Penyakit merupakan salah satu penyebab stres, jika penyakit itu terus-menerus menempel pada tubuh seseorang, dengan kata lain penyakit itu sulit

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide rancangan pada Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya berawal dari fakta di lapangan, yaitu fasilitas-fasilitas umum yang kurang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang

BAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Pusat Pengembangan Musik Tradisional Jawa Timur di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan BAB III METODE PERANCANGAN Sebuah Perancangan Pusat Rehabiltasi Pengguna Narkoba membutuhkan sebuah metode agar ide sebuah perancangan dapat diaplikasikan dengan baik. Berbagai sumber yang didapatkan akan

Lebih terperinci

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN GREEN HOTEL DI DESA PEMUTERAN KABUPATEN BULELENG

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN GREEN HOTEL DI DESA PEMUTERAN KABUPATEN BULELENG LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Arsitektur Program Non Reguler Fakultas Teknik Universitas Udayana GREEN HOTEL DI DESA PEMUTERAN KABUPATEN

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR ARSITEKTUR (KBA 12117) ALUR DESAIN HOSTEL DI TANAH LOT TABANAN MADE NURJAYA PERMANA NIM

SEMINAR TUGAS AKHIR ARSITEKTUR (KBA 12117) ALUR DESAIN HOSTEL DI TANAH LOT TABANAN MADE NURJAYA PERMANA NIM SEMINAR TUGAS AKHIR ARSITEKTUR (KBA 12117) ALUR DESAIN HOSTEL DI TANAH LOT TABANAN MADE NURJAYA PERMANA NIM 1104205001 JURUSAN ARSITEKTUR REGULER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA SEMESTER GANJIL 2014/2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam BAB III METODE PERANCANGAN Suatu proses perancangan membutuhkan suatu metode yang memudahkan bagi perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam Perancangan Pusat Dokumentasi

Lebih terperinci

Sekolah Fotografi di Denpasar

Sekolah Fotografi di Denpasar LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Sekolah Fotografi di Denpasar MAHASISWA : Trihono Ari Prabowo

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang. BAB V KONSEP V. 1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di awal, maka konsep dasar perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Menciptakan sebuah ruang

Lebih terperinci

PUSAT REHABILITASI HIV/AIDS DI MEDAN ( ARSITEKTUR PERILAKU )

PUSAT REHABILITASI HIV/AIDS DI MEDAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) PUSAT REHABILITASI HIV/AIDS DI MEDAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010/2011 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

CITY HOTEL DI DENPASAR

CITY HOTEL DI DENPASAR TUGAS AKHIR (BY DESIGN) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CITY HOTEL DI DENPASAR Sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Studi S1 Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana

Lebih terperinci

JUDUL LEMBAR PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING PRAKATA LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I.

JUDUL LEMBAR PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING PRAKATA LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I. DAFTAR ISI JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN...ii CATATAN DOSEN PEMBIMBING...iii PRAKATA...iv LEMBAR PERSEMBAHAN...v ABSTRAK...vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR TABEL...ix BAB I. PENDAHULUAN...1

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi. BAB V KONSEP V.1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada awalnya, maka konsep dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. membuat suatu bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Seminar Tugas Akhir 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Seminar Tugas Akhir 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan gambaran secara umum dari isi laporan dan alasan pemilihan judul dalam latar belakang, permasalahan-permasalahan yang ada, tujuan, serta metode perancangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain Interior - Universitas Mercu Buana Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Desain Interior - Universitas Mercu Buana Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan seseorang ibu di dalam keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bukan hanya sebagai seorang yang telah melahirkan kita dan mengurus rumah tangga namun

Lebih terperinci

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB III PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a) Kelayakan Proyek Seiring semakin bertambahnya tingkat kepadatan penduduk dan seiring dengan hal ini berkembang pula sejumlah permasalahan. Di negara kita, peningkatan

Lebih terperinci

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas

Lebih terperinci

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan merupakan penjelasan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan perancangan pusat rehabilitasi medis pasca stroke di Malang. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Proses Perancangan dan Metode Umum 3.1.1. Identifikasi Masalah Pencarian idea tau gagasan tentang rumah sakit yang dibutuhkan di Kota Malang Menggunakan pola berfikir deduktif

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP RANCANGAN

BAB VI KONSEP RANCANGAN BAB VI KONSEP RANCANGAN Lingkup perancangan: Batasan yang diambil pada kasus ini berupa perancangan arsitektur komplek Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Tubuh meliputi fasilitas terapi, rawat inap, fasilitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM... ABSTRACT Medical Rehabilitation Clinic is an agency that provide recovery therapy services to fulfill public needs for health. The services are given to the public who need recovery from physical disorders

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA

PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA Dengan Penekanan Desain Post Modern Architecture Diajukan oleh : Yuni Muntafiah 21020113120007 Dosen

Lebih terperinci

MOTOCROSS DI TABANAN

MOTOCROSS DI TABANAN LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 SIRKUIT MOTOCROSS DI TABANAN

Lebih terperinci

Integrasi Sistim Surya Orientasi Bangunan Sudut Kemiringan Kolektor Luas Bidang Kolektor...

Integrasi Sistim Surya Orientasi Bangunan Sudut Kemiringan Kolektor Luas Bidang Kolektor... DAFTAR ISI Halaman Cover... i Halaman Pernyataan Originalitas... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir... iv Abstraksi... v Kata Pengantar... vi DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran...

Lebih terperinci

PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI

PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GIANYAR ABSTRAK Pertanian memasuki era globalisasi, tetap masih memegang peranan strategis karena merupakan penyedia makanan pokok utamanya beras dan bahan baku

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA Nama Mahasiswa : Jemmy Judul : Asrama Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jumlah Halaman : 140 ABSTRAK Kota Jakarta merupakan pusat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...... i KATA PENGANTAR...... ii DAFTAR ISI...... iv DAFTAR GAMBAR...... viii DAFTAR TABEL...... x DAFTAR DIAGRAM...... xi BAB 1 PENDAHULUAN I - 1 1.1 LATAR BELAKANG I - 1 1.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode perancangan Metode merupakan sebuah strategi atau cara yang dapat mempermudah dalam mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga dalam proses perancangan membutuhkan

Lebih terperinci

WISATA DESA TENUN RANGRANG DI NUSA PENIDA

WISATA DESA TENUN RANGRANG DI NUSA PENIDA LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 WISATA DESA TENUN RANGRANG

Lebih terperinci

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: AKBAR HANTAR ROCHAMADHON NIM. I 0208092

Lebih terperinci

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode BAB III Metode Perancangan Merancang Taman Rekreasi dan Wisata Kuliner di Madiun merupakan hal yang sangat diperlukan. Karena di kota Madiun sendiri masih kurang mempunyai sarana atau tempat untuk refreshing.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II.

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Landasan Konseptual untuk Seminar Tugas Akhir dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metode merupakan suatu paparan atau deskripsi tentang proses perancangan yang didasari oleh teori literatur yang dikerjakan. Dalam proses perancangan memerlkan metode perancangan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki BAB V KONSEP 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pencapaian Pejalan Kaki Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki Sisi timur dan selatan tapak terdapat jalan utama dan sekunder, untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat

Lebih terperinci

PENGAPLIKASIAN KONSEP HEMAT ENERGI DI WISMA ATLET SENAYAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2010/2011

PENGAPLIKASIAN KONSEP HEMAT ENERGI DI WISMA ATLET SENAYAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2010/2011 PENGAPLIKASIAN KONSEP HEMAT ENERGI DI WISMA ATLET SENAYAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2010/2011 Disusun Oleh : Nama : Rendy Hasan Sazali NIM : 1100051463 JURUSAN

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA (ARSITEKTUR BIOKLIMATIK) LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini menggunakan pendekatan sustainable design sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstraksi Lembar Persembahan Kata pengantar Daftar isi Bab I. Pendahuluan Batasan pengertian judul 1 1. Latar belakang permasalahan 2 Latar belakang objek 2 Kondisi eksisting

Lebih terperinci

GEDUNG PAMERAN SENI RUPA

GEDUNG PAMERAN SENI RUPA LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PAMERAN SENI RUPA DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GOA MARIA PALASARI DI JEMBRANA SEBAGAI TEMPAT ZIARAH DAN RUMAH RETRET

PENGEMBANGAN GOA MARIA PALASARI DI JEMBRANA SEBAGAI TEMPAT ZIARAH DAN RUMAH RETRET LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 PENGEMBANGAN GOA MARIA PALASARI

Lebih terperinci