PEDOMAN TRANSLITERASI HURUF ARAB KE HURUF LATIN. Konsonan: ARAB LATIN ARAB LATIN. Vokal panjang: Tanda Huruf. Nama. a dan tanda caron di atas

Transkripsi

1 PEDOMAN TRANSLITERASI HURUF ARAB KE HURUF LATIN Konsonan: ARAB LATIN ARAB LATIN أ a/ ض dh ب b ط th ت t ظ zh ث ts ع ج j غ gh ح h ف f خ kh ق q د d ك k ذ dz ل l ر r م m ز z ن n س s و w ش sy ه h ص sh ي y ة h Vokal panjang: Harkat dan Huruf Nama Tanda Huruf Nama Contoh ى... ا... Fatḥah dan alif atau ya â a dan tanda caron di atas = qâla ق ال ي Kasrah dan ya î i dan tanda caron di atas = qîla ق يل و Dhammah dan waw û u dan tanda caron di atas = ي قول yaqûlu v

2 DAFTAR ISI ABSTRAK ii... PEDOMAN TRANSLITERASI HURUF ARAB KE HURUF v LATIN. DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II A. Latar Belakang Masalah... B. Perumusan Masalah Penelitian... C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian D. Kajian Pustaka... E. Kerangka Berfikir... F. Langkah-Langkah Penelitian... LANDASAN TEORI PENEMUAN HUKUM DAN AKAD IJÂRAH MUNTAHIYA BIT TAMLIK... A. Konsep dan Teori Penemuan Hukum vi

3 1. Pengertian Penemuan Hukum Aliran Penemuan Hukum Sebab-Sebab dan Dasar Penemuan Hukum Subyek atau Pelaku Penemuan Hukum Metode-Metode Penemuan Hukum ) Interpretasi Sistematis (Logis) ) Interpretasi Historis ) Interpretasi Sosiologis Metode Penemuan Hukum Islam B. Konsep dan Teori Akad Ijârah Muntahiya Bi Tamlik Konsep dan Teori Akad a. Pengertian Akad b. Dasar Hukum Akad c. Jenis-Jenis akad d. Karakteristik Akad dalam Kompilasi Hukum 76 Ekonomi Syariah... e. Tujuan Akad Konsep dan Teori Akad Ijârah a. Pengertian Akad Ijârah vii

4 b. Landasan Hukum Akad Ijârah c. Rukun Syarat dan Akad d. Jenis-Jenis Akad Ijârah BAB III e. Karakteristik Akad Ijârah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah 3. Konsep dan Teori Akad Ijârah Muntahiya Bit Tamlik.. a. Pengertian Akad Ijârah Muntahiya Bit Tamlik... b. Dasar Hukum Akad Ijârah Muntahiya Bit Tamlik... c. Karakteristik Akad Ijârah Muntahiya Bit Tamlik dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah... HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... A. Penafsiran Historis Buku II BAB X Bagian Kesembilan Pasal 281 Dan Buku II BAB X Bagian Pertama Pasal Akad Ijârah Muntahiya Bit Tamlik dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Penafsiran Historis Dalam Buku II Bab X Bagian Kesembilan Pasal 281 Dan Buku II Bab X Bagian Pertama Pasal B. Penafsiran Logis Buku II BAB X Bagian Kesembilan Pasal 281 Dan Buku II BAB X Bagian Pertama Pasal viii

5 1. Kedudukan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam Sistem Hukum Indonesia Penafsiran Logis dalam Buku II Bab X Bagian Kesembilan Pasal 281 Dan Buku II Bab X Bagian Pertama Pasal a. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah... b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005 tentang Akad Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bagi Bank yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah... c. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor d. Lampiran IV Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/SEOJK.03/2015 Tentang Produk dan Aktivitas Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah... e. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER- 04 /BL/2007 tentang Akad-Akad yang digunakan dalam Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah... f. Fatwa Dewan Syari ah Nasional Nomor 09/DSN- MUI/IV/2000 tentang Ijârah... g. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 27/DSN- MUI/III/2002 tentang IMBT ix

6 ... C. Penafsiran Sosiologis Buku II BAB X Bagian Kesembilan 155 Pasal 281 Dan Buku II BAB X Bagian Pertama Pasal Pelaksanaan akad Ijârah Muntahiya Bit Tamlik dalam 156 Perbankan syariah Jaminan dalam akad Ijârah Muntahiya Bit tamlik BAB IV PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran x

7 DAFTAR TABEL Tabel 1. Rincian Pasal-Pasal dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Tabel 2. Ikhtisar Proses Penyusunan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 104 Tabel 3. Perbandingan ketentuan norma Ijârah muntahiya bit tamlik dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/ Tabel 4. Perbandingan ketentuan norma Ijârah muntahiya bit tamlik dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor Tabel 5. Perbandingan ketentuan norma Ijârah muntahiya bit tamlik dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/SEOJK.03/ Tabel 6. Perbandingan ketentuan norma Ijârah Muntahiya Bit Tamlik dalam Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: PER- 04 /BL/ Tabel 7. Perbandingan ketentuan norma Ijârah Muntahiya Bit Tamlik dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 27/DSN-MUI/III/2002 tentang IMBT xi

8 DAFTAR BAGAN Bagan 1 : Kerangka Berfikir Bagan 2: Subyek Penemuan Hukum Bagan 3. Proses Pembentukan Kaidah Fiqih... Bagan 4: Aplikasi Pembiayaan Ijârah Muntahiya Bit Tamlik Comment [A1]: Dicek kembali bagannya xii

9 xiii