III. METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 III. METODE PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Peluag pasar idustri cat masih terbuka lebar, perusahaa perlu meyusu berbagai strategi utuk mecapai visi perusahaa mejadi perusahaa asioal dega produk yag berdaya saig da diakui secara global. Keigia perusahaa utuk memiliki keuggula bersaig, meutut perusahaa utuk meigkatka kualitas sumber daya mausia. Lagkah yag diambil utuk medukug visi da misi perusahaa salah satuya megelola sumber daya mausia dega baik. Pegelolaa SDM pada dasarya berisika lagkah-lagkah perecaaa, perekruta, seleksi, pegembaga, pemeliharaa da pegguaa SDM utuk mecapai tujua perusahaa. Potesi SDM yag redah dapat megakibatka produktivitas perusahaa meuru. Hal tersebut dapat disebabka lemahya supervisi pihak maajeme, kuragya pelatiha da pegembaga, pemberia kompesasi yag kurag adil, redahya mutu hubuga atara atasa dega bawaha yag kemudia aka meimbulka ketidakpuasa kerja, sedagka keberhasila perusahaa ditetuka oleh efektifitas pedayaguaa SDM, dimaa divisi Huma Resource Departemet (HRD) megemba taggug jawab tersebut. Betuk pegelolaa SDM adalah dega meciptaka ligkuga kerja yag berkualitas melalui faktor-faktor Quality of Work Life atara lai pegembaga karir, peyelesaia koflik, komuikasi, kesehata, keselamata kerja, ligkuga yag ama, kompesasi, kebaggaa da partisipasi karyawa. Faktor-faktor QWL tersebut dapat membatu pihak maajeme utuk meigkatka kepuasa kerja karyawa sehigga berpegaruh positif dalam pecapaia tujua perusahaa. Setiap idividu aka memiliki tigkat kepuasa berbeda-beda sesuai dega sistem ilai yag berlaku pada diriya. Walaupu utuk batasa kepuasa kerja ii belum ada keseragama. Semaki bayak aspek dalam pekerjaa yag sesuai dega keigia idividu tersebut maka semaki tiggi tigkat kepuasaya. Oleh sebab itu, perusahaa sepatutya memberika perhatia lebih megeai hal tersebut dega megetahui faktor-faktor QWL yag mempegaruhi da memiliki dampak serius terhadap kepuasa kerja. Peigkata

2 4 kualitas kehidupa kerja diperluka utuk meciptaka kepuasa kerja. Pada peelitia ii aka diketahui faktor-faktor QWL da keterkaitaya dega faktor-faktor yag mempegaruhi kepuasa kerja yag dituagka dalam keragka pemikira pada Gambar 4 berikut ii. Visi da Misi PT. XYZ Tujua Perusahaa Strategi Produksi Strategi Pemasara Strategi HRD & GA Faktor-faktor QWL Faktor-faktor yag 1. Partisipasi karyawa Mempegaruhi Kepuasa Kerja. Ligkuga yag ama 1. Faktor psikologik 3. Peyelesaia koflik. Faktor sosial 4. Komuikasi 3. Faktor fisik 5. Kesehata kerja 4. Faktor fiasial 6. Kompesasi 7. Kebaggaa 8. Pegembaga karir Kebijaka Perusahaa dalam Meigkatka Kepuasa Kerja Ruag Ligkup Peelitia Gambar 4. Keragka Pemikira Aalisis Hubuga Faktor-Faktor Quality of Work Life Terhadap Kepuasa Kerja. 3.. Hipotesis Berdasarka uraia faktor-faktor QWL yag aka dilihat hubugaya dega kepuasa kerja karyawa, maka diperoleh hipotesis peelitia sebagai berikut : H0 : Tidak terdapat hubuga faktor-faktor QWL terhadap kepuasa kerja karyawa. H1 : Terdapat hubuga faktor-faktor QWL dega kepuasa kerja karyawa.

3 Metode Pegumpula Data Tahap ii bertujua utuk mecari iformasi dari berbagai sumber utuk memperoleh data-data yag diperluka utuk peelitia. Data yag diguaka adalah data primer da data sekuder. Data primer diperoleh dega melakuka wawacara, observasi dega pihak perusahaa serta megguaka kuesioer peelitia. Pertayaa-pertayaa yag terdapat dalam kuisioer tersebut disusu sedemikia rupa agar diperoleh data yag dapat diolah da memberika iformasi yag bergua didalam meeliti kepuasa kerja karyawa terhadap faktor-faktor QWL. Pertayaa yag disediaka bersifat tertutup sehigga memudahka dalam pegolaha data serta memudahka respode dalam meetuka jawaba. Respode dapat memilih jawaba yag meurut mereka cocok dega kodisi yag mereka rasaka. Skala peilaia berdasarka skala likert atara agka satu sampai lima yag meujukka skor pada setiap pertayaa. Data sekuder yag dikumpulka berasal dari data iteral perusahaa atara lai sejarah perusahaa, visi da misi perusahaa, struktur orgaisasi perusahaa da catata maajeme perusahaa laiya yag berhubuga dega peelitia. Selai itu juga dipelajari data sekuder yag diperoleh dari literaturliteratur utuk medapatka iformasi bergua yag sesuai dega topik peelitia Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia dilakuka di PT. XYZ yag berlokasi di Jl. Labouw No.1 Cibiog, Bogor. Nama perusahaa tempat peelitia disamarka karea permitaa dari pihak maajeme. Perusahaa tersebut dipilih sebagai tempat pelaksaaa peelitia karea saat ii sedag berupaya memperluas pagsa pasar da meambah kapasitas produksi dega memberdayaka SDM yag ada. Hal tersebut mejadi peluag bagi peeliti utuk megetahui pegelolaa karyawa yag sudah dijalaka perusahaa da meambah masuka kepada pihak maajeme dalam membuat kebijaka yag meyagkut SDM yag dimiliki perusahaa dalam memperoleh kepuasa kerja melalui peigkata kualitas ligkuga kerja atau Quality of Work Life (QWL).

4 Metode Pegambila Sampel Populasi yag diguaka dalam peelitia ii adalah sebesar 64 orag karyawa. Peelitia ii megguaka metode sesus yaitu dega pegambila sampel yag megikutsertaka semua aggota populasi sebagai objek peelitia. Cara ii dilakuka karea populasi diaggap kecil. Data yag diguaka dalam peelitia ii berasal dari populasi karyawa tetap da karyawa outsourcig. Karyawa outsourcig disebut sebagai karyawa koperasi PT. XYZ dega status karyawa kotrak, da koperasi tersebut dibawah auga perusahaa itu sediri Pegujia Kuesioer Kuesioer yag diguaka sebagai sumber data berisi peryataa yag megguaka skala likert. Data yag telah diperoleh kemudia aka dilakuka uji validitas da uji reliabilitas, hal ii dilakuka agar kuesioer yag diguaka sudah akurat da layak utuk disebar kepada respode Skala Likert Skala ii diguaka utuk megetahui peilaia seseorag terhadap sesuatu. Pertayaa diberika berjejag, mulai dari tigkat teredah sampai tertiggi. Dalam peelitia yag megguaka skala likert ii megguaka lima piliha jawaba kuesioer. Setiap jawaba dari respode dalam kuesioer diberika skor. Alteratif jawaba yag diguaka sebagai berikut : 3.6. Uji Validitas Tabel 4. Alteratif Jawaba Alteratif Jawaba STS TS KS S SS Pejelasa Sagat tidak sesuai Tidak sesuai Kurag sesuai Sesuai Sagat sesuai Pegujia validitas dimaksudka utuk megetahui sejauh maa suatu alat pegukur (istrume) megukur apa yag igi diukur (Umar, 005). Uji validitas diguaka utuk meghitug ilai korelasi (r) atara data pada masigmasig pertayaa dega skor total. Tekik yag dipakai utuk meguji validitas kuesioer adalah tekik korelasi product momet pearso berikut :

5 7 XY XY X Y Y r xy... (1) X r xy = Korelasi atar X da Y X Y = Jumlah respode = Skor masig-masig pertayaa = Skor total semua pertayaa Uji validitas dilakuka pada ± 30 respode dimaa ilai yag dihitug diyataka valid, apabila ilai (r) lebih dari 0,361. Pegujia dilakuka dega megguaka batua software Microsoft Excel. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Lampira Uji Reliabilitas Jika alat ukur diyataka valid, selajutya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah merupaka derajat ketepata, ketelitia atau keakurata yag ditujuka oleh istrume pegukura (Umar, 005). Reliabilitas alat ukur dalam betuk skala dapat dicari dega megguaka tekik alpha crobach berikut : k σ r () k 1 σ1 r 11 = Reliabilitas istrume K = Bayakya butir pertayaa = Jumlah ragam butir 1 = Jumlah ragam total Utuk mecari ilai ragam diguaka rumus berikut : X X... (3) = Jumlah respode X = Nilai skor yag dipilih

6 8 Nilai alpha yag dihasilka dari pegujia reliabilitas, kemudia ditarik kesimpula dega megklasifikasika ilai alpha yag diperoleh berdasarka klasifikasi tabel Alpha George sebagai berikut : Tabel 5. Tabel Alpha George Klasifikasi Nilai Alpha α > 0,9 α > 0,8 α > 0,7 α > 0,6 α > 0,5 α < 0,5 Kesimpula Sempura (excellet) Baik (good) Dapat diterima (acceptable) Diraguka (questioable) Lemah (poor) Tidak dapat diterima (uacceptable) Perhituga reliabilitas kuesioer dilakuka dega megguaka batua SPSS 15.0 for widows utuk mempermudah pegolaha data. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampira Metode Pegolaha da Aalisis Data Aalisis Deskriptif Aalisis deskriptif diguaka utuk megubah kumpula data metah mejadi betuk yag mudah dipahami da dalam betuk iformasi yag lebih rigkas. Data yag diperoleh kemudia dicari skor rataa. Aalisis deskriptif diguaka utuk megetahui tigkat kepuasa karyawa pada perusahaa dega meetuka terlebih dahulu retag skala utuk masig-masig kriteria. Besarya retag skala diperoleh dari rumus sebagai berikut (Simamora, 00) : (m ) RS... (4) b RS = Retag skala M = Agka tertiggi dalam pegukura b = Agka teredah dalam pegukura = Bayakya kelas Skor rataa meujukka tigkat kesesuaia yag dirasaka karyawa terhadap kepuasa kerja seperti yag terlihat pada Tabel 6 Berikut :

7 9 Tabel 6. Keputusa Peilaia Skor Rataa Peilaia 1,0 1,80 Sagat tidak sesuai 1,81,60 Tidak sesuai,61 3,40 Kurag sesuai 3,41 4,0 Sesuai 4,1 5,0 Sagat sesuai Sumber : Simamora, Korelasi Rak Spearma Aalisis ii diguaka utuk megetahui hubuga atara variabel yag satu dega variabel yag laiya. Metode ii diguaka utuk megetahui bagaimaa kodisi pelaksaaa faktor-faktor QWL yag ada di perusahaa, sehigga mampu meciptaka kepuasa kerja yag tiggi bagi karyawa, terdapat delapa faktor QWL yag aka diaalisis meyagkut hubuga keterkaita terhadap faktor kepuasa kerja. Hubuga pelaksaaa faktor-faktor QWL dapat diketahui dega megguaka aalisis korelasi Rak Spearma. Hasil aalisis korelasi Rak Spearma dapat dilihat pada Lampira 5. Tahapa dalam pegguaa korelasi Rak Spearma adalah dega meetuka hipotesis kemudia melalui perhituga sebagai berikut :... (5) r s = Koefisie korelasi Rak Spearma = Selisih atara rak bagi X da Y = Jumlah pasaga pegamata atara satu peubah terhadap peubah yag laiya Jika dalam peelitia terdapat bayak agka sama, maka rumus yag diguaka sebagai berikut :... (6)

8 30... (7)... (8)... (9)... (10) T = Faktor korelasi t x = Bayakya observasi utuk X tertetu yag sama t y = Bayakya observasi utuk Y tertetu yag sama Besarya ilai r terletak atara -1 < r < 1, artiya : r = +1 meujukka adaya hubuga X da Y sempura positif (medekati 1, hubuga sagat kuat da positif). r = -1 meujukka adaya hubuga X da Y sempura egatif (medekati -1, hubuga sagat kuat da egatif). r = 0 meujukka adaya hubuga X da Y lemah sekali atau tidak ada hubuga. Jika (r) atara 0 sampai 1, maka kedua variabel berkorelasi dega keerata relatif. Semaki medekati 1, maka keerata hubuga semaki tiggi. Koefisie korelasi pada retag tersebut diguaka ketetua sebagai berikut : 1. 0,00-0,5 : No associatio, meujukka tidak adaya hubuga atara variable X da variabel Y.. 0,6-0,50 : Moderately low associatio, meujukka hubuga yag agak lemah atara variabel X dega variabel Y. 3. 0,51-0,75 : Moderately high associatio, meujukka hubuga yag agak kuat atara variabel X da variabel Y. 4. 0,76-1,00 : High associatio, meujukka adaya hubuga yag kuat atara variabel X da variabel Y.

9 31 Tigkat sigifikasi yag dipilih adalah 0,05 (5%). Agka ii dipilih karea diilai cukup ketat utuk mewakili hubuga atara dua variabel da merupaka tigkat sigifikasi yag sudah serig diguaka dalam peelitia ilmu sosial. Hasil perbadiga ilai (r) hitug tersebut dikosultasika dega tabel (r) yag diguaka dalam memutuska apakah pedapat diterima atau ditolak.